pembangunan pelabuhan
DESCRIPTION
pelabuhanTRANSCRIPT
-
5/27/2018 pembangunan pelabuhan
1/4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangIndonesia merupakan negara kepulauan dimana hanya sepertiga dari
luasnya yang merupakan daratan. Sejalan dengan itu perekonomian Indonesia
secara keseluruhan telah berkembang dengan cukup pesat, tidak terkecuali
perkembangan perekonomian Jawa Timur.
Oleh karena itu moda transportasi laut sangat memegang peranan penting
dalam sistem perhubungan di Indonesia, karena transportasi angkutan laut masih
dirasakan sebagai salah satu yang paling efektif dan lebih ekonomis, sehingga
dapat menjangkau sampai daerah terpencil wilayah Indonesia.
Sebagai salah satu prasarana perhubungan, pelabuhan mempunyai peranan
penting dalam segi ekonomis, sosial maupun politik. Pelabuhan merupakan pusat
segala kegiatan untuk keperluan pemberian pelayanan dan bantuan pada kapal-
kapal penumpang, barang maupun hewan. Jika ditinjau dari sub sistem angkutan,
maka pelabuhan adalah salah satu simpul dari mata rantai bagi kelancaran
angkutan muatan laut dan darat. Oleh karena itu pelabuhan dikenal sebagai
terminal pointatau seringkali dikatakan sebagai pintu gerbang.
Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah nomor
22 Tahun 2000, Pembangunan Pelabuhan Tuban direncanakan untuk menangkap
peluang-peluang yang ada guna peningkatan pendapatan dengan terlibat secara
langsung dalam mendorong dan memajukan wilayah Tuban dan sekitarnya.
Pengembangan pelabuhan umum untuk Kabupaten Tuban diarahkan pada
kawasan Tanjung Awar-Awar. Salah satu alasan yang mendasari adalah JLU
(Jalur Lintas Utara) melintasi kawasan ini, sehingga secara langsung maupun
tidak langsung akan mendorong perkembangan kawasan ini menjadi lebih besar
skala pelayanannya. Tuban merupakan gerbang masuk ke Propinsi Jawa Timur
karena langsung berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah. Di samping itu,
pelabuhan yang berfungsi sebagai tempat kegiatan ekonomi dan pemerintahan
diselenggarakan guna menunjang sektor perindustrian, perdagangan, pertanian,
pariwisata, dan pertambangan melalui pemberian pelayanan jasa pelabuhan,
1
-
5/27/2018 pembangunan pelabuhan
2/4
2
sehingga menjadikan pelabuhan Tanjung Awar-awar merupakan suatu lingkungan
kerja yang sifat dan peranannya sangat vital.
Melihat perkembangan laju ekonomi di berbagai sektor perindustrian,
perdagangan, pertanian, pariwisata, dan pertambangan yang selalu meningkat dari
tahun 2001-2004 mengalami kenaikan dari 3,87% pada tahun 2001 menjadi
4,59% pada tahun 2004 maka perencanaan jangka panjang peran Pelabuhan
Tanjung Awar-awar di upayakan menjadi salah satu terminal arus barang ekspor
dan impor.
Salah satu upaya untuk mengantisipasi perkembangan masa depan tersebut
adalah dengan menghasilkan suatu produk pengaturan ruang pelabuhan berupa
peruntukan rencana tata guna tanah dan perairan pelabuhan dari hasil
pengkajian,penyelidikan dan kondisi setempat. Dengan demikian akan terciptanya
suatu sinkronisasi antara rencana pengembangan pelabuhan dengan rencana
pengembangan wilayah.
1.2 Identifikasi MasalahUntuk melaksanakan pembangunan suatu pelabuhan diperlukan studi yang
komprehensif yang menyangkut berbagai aspek antara lain rancang bangun
pelabuhan dan pengoperasiannya, analisa dampak lalu lintas, analisa mengenai
dampak lingkungan (AMDAL), analisa finansial dan ekonominya. Namun pada
studi ini penulis hanya mengenai kelayakan secara ekonomi dari proyek
pembangunan Pelabuhan Tanjung Awar-Awar Kabupaten Tuban Jawa Timur
yang mana salah satunya adalah analisa ekonomi dengan menggunakan
parameter-parameter yang umum dilakukan yaitu Net Present Value (NPV),
Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Pay Back Period.Analisa ekonomi ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap rencana investasi.
1.3 Perumusan MasalahDari uraian diatas, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan adalah
Apakah pembangunan Pelabuhan Tanjung Awar-awar di Kabupaten Tuban Jawa
Timur layak, bila ditinjau dari aspek ekonomi?
-
5/27/2018 pembangunan pelabuhan
3/4
3
1.4 Tujuan StudiStudi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan secara ekonomi proyek
pembangunan pelabuhan Tanjung Awar-Awar Kabupaten Tuban Jawa Timur
dengan parameter-parameter analisa ekonomi yang umum digunakan yaitu NPV,
BCR, IRR dan Pay Back Periodsebagai bentuk evaluasi terhadap proyek tersebut.
1.5 Batasan StudiDalam penulisan skripsi mengenai analisis kelayakan ekonomi dari
pembangun Pelabuhan Tanjung Awar-awar Tuban ini mempunyai batasan studi
sebagai berikut:
a. Objek Studi kelayakan adalah proyek pembanguan Pelabuhan TanjungAwar-Awar Kabupaten Tuban, Jawa Timur
b. Studi ini meliputi analisa ekonomi pembangunan Tanjung Awar-AwarKabupaten Tuban, Jawa Timur
c. Analisa biaya-manfaat yang digunakan adalah yang bersifat dapat diukurdengan uang
d. Data yang digunakan dalam studi kelayakan ini merupakan data sekunderyang diperoleh data dinas perhubungan Tuban, BAPPEDA, dan instansi
terkait di Kabupaten Tuban
e. Di asumsikan Pelabuhan Tanjung Awar-awar Tuban mulai di operasikantahun 2010
f. Umur ekonomis proyek ditentukan selama 25 tahung. Tidak membahas aspek teknis,lingkungan, dan sosial politikh. Pembatasan pada analisa barang dan jasai. Analisis kenaikan biaya dan penurunan keuntungan diasumsikan dengan
variasi kondisi dasar 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.
j. Analisa sensitivitas dengan asumsi kondisi fluktuatif pasar sebesar5%,10%,15%,20%, 25% dan 30%
1.6 Lokasi StudiStudi analisa ekonomi ini dilakukan pada proyek pembangunan Pelabuhan
Tanjung Awar-awar Tuban, Jawa Timur.
-
5/27/2018 pembangunan pelabuhan
4/4
4
1.7 Manfaat StudiManfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai pengembangan ilmu
pengetahuan dan evaluasi untuk pengambilan keputusan atau pertimbangan
kembali terhadap proyek pembangunan Pelabuhan Umum Tanjung Awar-Awar
Kabupaten Tuban layak atau tidak bila ditinjau dari aspek ekonomis.