sonasi pelabuhan (ppt)

Upload: desynurcahyani

Post on 13-Jan-2016

159 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Presentasi sonasi pelabuhan

TRANSCRIPT

RENCANA INDUK DAN SONASI PELABUHAN

Mata Kuliah : Teknik Bangunan KhususKelompok IRENCANA INDUK DAN SONASI PELABUHAN LOGOAdd your company sloganLOGOPelabuhanPelabuhan merupakan tempat pemberhentian (terminal) kapal-kapal dan perahu-perahu agar dapat merapat dan membuang jangkar setelah melakukan pelayaran.Di pelabuhan ini kapal melakukan berbagai kegiatan seperti manaik-turunkan penumpang, bongkar muat barang, pengisian bahan bakar dan air tawar, melakukan reparasi, mengadakan perbekalan, dan sebagainya.

Add your company sloganLOGOLokasi PelabuhanTrafik utama pelabuhan ini adalah general cargo. Meskipun di pelabuhan ini terdapat komoditi ekspor, namun jumlah komoditi itu ditangani dengan cara breakbulk (misalnya dalam kantung-kantung). Kegiatan niaga di dalam pelabuhan ini terpisah dengan kegiatan perdagangan dan tidak membutuhkan banyak tempat, karena di kota tersebut hanya terdapat sejumlah kecil industri. Dengan demikian letak pelabuhan di pusat kota pantai itu merupakan lokasi yang tepat bagi dermaga general cargo yang lama.

Add your company sloganLOGOLokasi PelabuhanDalam beberapa dekade terakhir ini, banyak faktor mempengaruhi tata letak pelabuhan yang berbeda jauh, antara lain:Kegiatan usaha perdagangan barang-barang niaga kecil terpaksa keluar dari wilayah kota baik karena meningkatkan skala komoditas dan membutuhkan tempat bagi komoditi di kota maupun untuk meningkatkan kebutuhan lainDunia industri telah berkembang pesat sehingga memerlukan area yang lebih besar untuk pelabuhan dan jalan sebagai distribusi ke daerah pedalaman.Komoditi utama telah berkembang pesat dimana keseluruhan skala kegiatan niaga meningkat di pelabuhan.Kenaikan tonase komoditi mengenalkan sistem transportasi curah menggunakan kapal berukuran besar sehingga membutuhkan kolam pelabuhan yang lebih dalam, area transit penumpukan yang luas dan jalur lalu lintas jalan darat yang lancar.Skala ekonomi mengharuskan pengelolaan pelabuhan untuk konsentrasi perencanaan pengembangan pelabuhan yang lebih luas.

Add your company sloganLOGOLokasi PelabuhanBerbagai faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi adalah sebagai berikut ini.

Biaya operasi dan pemeliharaan, terutama pengerukan endapan di dan kolam pelabuhan.Biaya pembangunan dan perawatan bangunan-bangunan pelabuhan termasuk pengerukan pertama yang harus dilakukanAdd your company sloganLOGOLokasi PelabuhanFaktor yang harus ditinjau dalam pemilihan lokasi pelabuhan adalah sebagai berikut ini:Tinjauan Topografi dan GeologiKeadaan topografi daratan dan bawah laut harus memungkinkan untuk membangun suatu pelabuhan. Kondisi geologi juga perlu diteliti mengenai sulit tidaknya melakukan pengerukan daerah perairan.2. Tinjauan PelayaranKapal yang berlayar dipengaruhi oleh faktor-faktor alam seperti angin, gelombang dan arus yang dapat menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada badan kapal. 3. Tinjauan SedimentasiPelabuhan harus dibuat sedemikian rupa sehingga sedimentasi yang terjadi harus sesedikit mungkin (kalau bisa tidak ada). 4. Tinjauan Gelombang dan ArusUntuk menghindari gangguan gelombang terhadap kapal yang berlabuh maka dibuat bangunan pelindung yang disebut pemecah gelombang5. Tinjauan Kedalaman AirUntuk pelayaran, kapal-kapal memerlukan kedalaman air yang sama dengan sarat (draft) kapal ditambah dengan suatu kedalaman tambahan. Kedalaman air untuk pelabuhan didasarkan pada frekuensi kapal-kapal dengan ukuran tertentu yang masuk ke pelabuhan. Add your company sloganLOGOPersyaratan Dan Pelengkapan PelabuhanUntuk bisa memberi pelayanan yang baik dan cepat, maka pelabuhan harus bisa memenuhi beberapa per-syaratan berikut ini:Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat seperti jalan raya dan kereta api, sedemikian sehingga barang-barang dapat diangkut ke dan dari pelabuhan dengan mudah dan cepat.Pelabuhan berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang (daerah pengaruh) subur dengan populasi penduduk yang cukup padat. Pelabuhan harus mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup.Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama menunggu untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau mengisi bahan bakar. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang (kran, dsb) dan gudang-gudang penyimpanan barang. Pelabuhan harus mempunyai fasilitas untuk mereparasi kapal-kapal. Untuk memenuhi persyaratan tersebut pada umumnya pelabuhan mempunyai bangunan-bangunan sebagai pelengkapnya153426

Add your company sloganLOGOBagian-bagian yang Harus Ada Dalam PelabuhanPemecah gelombang, yang digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang.Alur pelayaran, yang berfungsi untuk mengarahkan kapal-kapal yang akan keluar/masuk ke pelabuhanKolam pelabuhan, merupakan daerah perairan di mana kapal berlabuh untuk melakukan bongkar muat, melakukan gerakan untuk memutar (di kolam putar)Dermaga, adalah bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapatnya kapal dan menambatkannya pada waktu bongkar muat barang.Alat penambat, digunakan untuk menambatkan kapal pada waktu me-rapat di dermaga maupun menunggu di perairan sebelum bisa merapat ke dermaga.Gudang, yang terletak di belakang dermaga untuk menyimpan barang-barang yang harus menunggu pengapalan. Gedung terminal untuk keperluan administrasi. Fasilitas bahan bakar untuk kapal. Fasilitas pandu kapal, kapal tunda dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk membawa kapal masuk/keluar pelabuhan.Peralatan bongkar muat barang seperti kran darat, kran apung, kenda-raan untuk mengangkat/ memindahkan barang seperti forklift.

Add your company sloganLOGOPendekatan Rencana IndukPenentuan lokasi pengembangan pelabuhan baru yang tepat dan lokasi perluasan pelabuhan dipengaruhi oleh kebutuhan berikut: Perairan yang dalam dan aman untuk bertambatnya kapal serta kedalaman alur pelayaranLahan darat yang cukupPotensi tenaga kerjaAkses jalan darat, kereta api dan alur pelayaran yang baikKebutuhan diatas merupakan bagian awal kerangka kerja rencana induk. Hubungan antara rencana induk dengan proyak pengembangan pelabuhan jangka pendek merupakan persiapan proyek jangka panjang. Penekanan utama rencana induk adalah menyiapkan suatu rencana kerja pengembangan yang rasional sehingga proyek pembangunan itu berturut-turut mampu menyesuaikan diri dengan kenaikan trafik.

Add your company sloganLOGOKlasifikasi PelabuhanDilihat dari konfigurasi pelabuhan buatan.

Menjorok (Garis putus-putus menunjukan garis pantai atau asli)

Potongan alur dan kolam untuk berputar

Alur dengan potongan model

Alur dengan potongan sejajar

Penambahan pelabuhan buatan pada pelabuhan yang sudah ada

Add your company sloganLOGOKlasifikasi Pelabuhan

Dilihat dari konfigurasi pelabuhan alamPengembangan pelabuhan alam

Pengembangan pelabuhan alam di perairan

Pengembangan pelabuhan alam di muara

Add your company sloganLOGOKonfigurasi PelabuhanIndikator yang dipakai untuk menentukan luasan design tata letak pelabuhan adalah berapa meter persegi lahan yang dibutukan untuk tiap meter pelabuhan. Untuk pembangunan tambatan yang optimal dapat dilihat pada Gambar 1.Tata letak seperti Gambar 1 dapat meningkatkan produktivitas cargo perkapal sebesar 100 samapai 200. Selain itu untuk mengatasi kapal yang memiliki panjang lebih besar dapat didesain seperti Gambar 2.Meskipun tata letak pada Gambar 2 .merupakan operasi yang terbaik tetapi bentuk ini memerlukan lebih banyak garis pantai yang alami tenang pada setiap tambatan.

Gambar 1. Layout pelabuhan untuk memperbanyak panjang tambatan.

Gambar 2. Layout pelabuhan unutk memaksimalkan Operasi di darat

Add your company sloganLOGOPelabuhan IndustriMerencanakan suatu pelabuhan tanpa mempertimbangkan suatu wilayah industri sama juga artinya dengan menghilangkan kesempatan berharga yang merupakan faktor pendukung perkembangan suatu daerah. Perkembangan sebuah pelabuhan baru tanpa mempertimbangkan unsur-unsur kegiatan industri dapat diterima jika:Tekanan kota dan/atau aspek lingkungan menahan laju perkembangan pelabuhan lebih lanjut.Faktor geografis dan iklim membatasi kegiatan pantai ke nilai minimum.Perkembangan industri yang ditempatkan dekkat dengan pantai untuk tujuan ekonomi harus dipandang secara murni sebagai penggerak trafik oleh karena itu perlu didukung dengan pelayanan pelabuhan yang layak. Bila terjadi pemberian fasilitas khusus untuk industri dapat mendorong timbulnya konsep-konsep pengembangan yang jauh dari sebuah pelabuhan niaga. Contoh terminal untuk minyak bumi, biji besi dan sebagainya harus dibangun jauh dari area pemukiman dan harus dapat menekan biaya trasportasi darat.

Add your company sloganLOGOSonasi BebasSonasi bebas adalah area dimana barang tidak perlu melalui pintu pabean atau bea-cukai nasional. Penetapan pelabuhan bebas (free port) atau sonasi bebas untuk komersial dan kepentingan industri akan membawa pengaruh yang kuat dalam rencana induk pelabuhan. Hal ini belum cukup untuk mendukung dilakukannya suatu kegiatan tambahan, dan untuk itu perlu dilakukan survei pasar yang cermat dan objektif sebelum keputusan spekulasii ini dilakukan.Prinsip perencanaan sonasi industri adalah tersedianya jalan darat dilengkapi dengan penerangan sehingga dapat digunakan untuk pekerjaan di malam hari. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk pengembangan suatu industri menengah sebesar 1 Kw per 10 m2 luas pabrik. Air yang dibutukan antar 135-165 liter/orang/hr

Add your company sloganLOGOReklamasi PenimbunanTanah untuk operasional pelabuhan biasanya diperoleh dengan memompa atau mengeruk tanah didepan dermaga dinding berakar tanah ke lahan tanah yang akan dipakai di belakangnya. Gabungan kedua jenis pekerjaan itu dapat menekan biaya , karena material hsil kerukan sangat tinggi harganya. Khualitas material kerukan tersebut sesuai untuk digunakan dalam rencana induk. Dengan cara ini, pulau-pulau kecil, daerah subway(sundbase), tanah payau atau bagian darat yang tidak digunakan dapat ditingkatkan prnggunaannya sebagai tambatan dengan kolam perairan. Pulau-pulau kecil dilepas pantai dapat berperan penting dalam sebuah pelabuhan modern, terutama untuk pengembangan fasilitas bongkar muat curah yang dapat memindahkan komoditi tersebut kedarat melaluisaluran pipa atau sebuah conveyor, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.

Add your company sloganLOGORasionalisasi Penggunaan LahanPada sebuah pelabuhan yang memiliki sistem pola yang rumit terhadap dermaga, kolam dan area jalan kereta api, rasionalisasi penting yang perlu dilakukan adalah :Penyederhanaan pola rencana pelabuhan dengan cara menutup kelebihan tambatan melalui penerapan metode penanganan muatan modernMenimbun kolam, dan dermaga Meratakan dan menutup jalan-jalan.Memindahkan kegiatan yang tidak penting dari area pelabuhan dimana kegiatan pelabuhan hanya meliputi bongkar muat dari kapal. Pemindahan kegiatan ke inlan depo (kedalaman )harus memenuhi 3 teknis diantaranya :Pengoprasian transportasi diorganisasikan secara ekonomis,Pengiriman muatan diserahkan melalui dokumen-dokumen pelabuhan,Formalitas pembean muatan dipindahkan ke kantorpelabuhan inland,Tetapi penerapan sistem pelabuhan ini sering menimbulkan konflik atau masalah manajemen yang serius sehingga sistem ini hanya mungkin diterapkan si negara-negara yang mempunyai manajemen yang kuat

Add your company sloganLOGOSonasiPenyesuaian wilayah dan berbagai bentuk lahan merupakan suatu faktor utama yang harus diatasi, agar tidak ada persulitan dikemudian hari. Zona-zona khusus pelabuhan harus dijelakan secara lengkap pada tingkat awal perencanaan induk.Semua pelabuhan kecuali pelabuhan terkecil atau paling khusus terdiri dari beberapa teminal atau kelompok tambatan, setiap terminal menangani satu jenis trafik. Kebutuhan untuk membagi area khusus pelabuhan ke dalam zone-zone khusus berasal dari kebutuhan kenaikan produktifitas kegiatan disetiap terminal. Dalam istilah umum pelabuhan akan terdiri dari beberapa sonasi terpisah( lihat gambar 3). Selain itu pihak perencana harus memberikan alternatif waktu lama kapal dipelabuhan yaitu dengan menggunakan terminal khusus dan non terminal khusus

Pembagian Trafik Ke Sonasi Pelabuhan

Add your company sloganLOGO