pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar

15
199 PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Drs. Bambang Warsita, M.Pd Pustekkom Kemdikbud ( [email protected]) Abstrak: Salah satu sumber belajar yang sudah lama diperlukan hingga sampai sekarang masih tetap diperlukan dalam setiap satuan pendidikan adalah perpustakaan. Hakikat perpustakaan adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan mempunyai peranan sangat penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas belajar peserta didik serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sangat bermanfaat untuk mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui pemanfaatan aneka sumber belajar menuju pembelajaran yang berkualitas. Kata kunci: perpustakaan, sumber belajar, pusat sumber belajar, kualitas pembelajaran. THE UTILIZATION OF LIBRARY AS A LEANING RESOURCE CENTER TO ENHANCE THE QUALITY OF LEARNING. Abstract: Until recently, library is one of the learning resources that are still needed in every unit of education. The essence of library is its function as learning resource center as well as information resource to its users. Library has a very significant role to support learning activities in an effort to improve learning and the quality of education. Library as learning resource center is also beneficial to assist in achieving learning goals; creating exciting-active-creative-effective learning through the utilization of variety of learning resources towards qualified learning (or high quality learning) Key words: libraries, learning resources, learning resource center, qualified learning (or high quality learning)

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

19912341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

PEMANFAATAN PERPUSTAKAANSEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Drs. Bambang Warsita, M.PdPustekkom Kemdikbud

([email protected])

Abstrak:Salah satu sumber belajar yang sudah lama diperlukan hingga sampai sekarang masih tetapdiperlukan dalam setiap satuan pendidikan adalah perpustakaan. Hakikat perpustakaan adalahpusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan mempunyaiperanan sangat penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran dalam upaya meningkatkanaktivitas belajar peserta didik serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sangat bermanfaat untuk mendukung dalammencapai tujuan pembelajaran, menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, danmenyenangkan melalui pemanfaatan aneka sumber belajar menuju pembelajaran yangberkualitas.

Kata kunci: perpustakaan, sumber belajar, pusat sumber belajar, kualitas pembelajaran.

THE UTILIZATION OF LIBRARYAS A LEANING RESOURCE CENTER

TO ENHANCE THE QUALITY OF LEARNING.

Abstract:Until recently, library is one of the learning resources that are still needed in every unit ofeducation. The essence of library is its function as learning resource center as well as informationresource to its users. Library has a very significant role to support learning activities in aneffort to improve learning and the quality of education. Library as learning resource center isalso beneficial to assist in achieving learning goals; creating exciting-active-creative-effectivelearning through the utilization of variety of learning resources towards qualified learning (orhigh quality learning)

Key words: libraries, learning resources, learning resource center, qualified learning (or high quality learning)

Page 2: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

200

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

A. LATARBELAKANG DANPERMASALAHAN

Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakansuatu hasil perkembangan secara bertahapyang dimulai dari perpustakaan yangmemberikan penekanan kepada media cetaksampai kepada suatu lembaga yangmengelola berbagai sumber belajar baikcetak maupun non cetak. Perkembangan PSBmengalami beberapa tahap (Peterson, 1975).Tahap pertama, pemanfaatan danpengembangan sumber belajar tidak dikeloladan diorganisir secara formal oleh suatulembaga, melainkan hanya oleh orangperorang saja. Tahap kedua, dimulai denganistilah perpustakaan yang mengoleksisumber berlajar berupa buku dan bahanbelajar cetak lainnya. Tahap ketiga, sesuaiperkembangan media audio visual dalambidang pendidikan, timbulah perpustakaanyang dilengkapi dengan pelayanan audiovisual. Pada tahap keempat, perpustakaanyang dilengkapi dengan ruang belajar nontradisional sehingga timbullah PSB yangterdiri dari perpustakaan, ruang belajar nontradisional, dan pelayanan audio visual.Tahap kelima, di samping PSB terdiri dariperpustakaan, ruang belajar non tradisionaldan pelayanan audio visual juga ditambahdengan komponen kegiatan pembelajaranyang sangat penting, yaitu pengembangansistem pembelajaran. Tahapan selanjutnya,dengan perkembangan Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK) telah melahirkan PSBberbasis TIK dan perpustakaan berbasiskomputer yang disebut perpustakaan digital(digital library).

Perkembangan PSB mulai dariperpustakaan sampai pada bentuk yangterakhir, menunjukkan adanya suatukombinasi yang terpadu antara unsur-unsuryang ada melalui perkembangan secarabertahap, yaitu perpustakaan, pelayananprogram audio visual, pelaksanaan kegiatanpembelajaran secara non tradisional, danpentingnya pengembangan sistempembelajaran, serta pemanfaatan TIK untukpembelajaran. Pada tingkat perkembanganyang demikian ini, PSB memberikanpenekanan pada belajar peserta didik, baiksebagai hasil yang dicapai maupun proses

yang dilalui untuk mencapai hasil tersebut.Oleh karena itu, PSB memfasilitasitersedianya berbagai sumber belajar untukmemberikan kemudahan peserta didikbelajar.

Perpustakaan sebagai PSB diharapkandapat menunjang kelancaran prosespembelajaran sehingga tujuan pembelajaranyang ditetapkan dapat tercapai. Pencapaiantujuan pembelajaran ini untukpengembangan pribadi peserta didik baikdalam mendidik diri sendiri secaraberkesinambungan dalam memecahkansegala masalah, mempertinggi sikap sosialdan menciptakan masyarakat yangdemokratis. Dengan demikian, perpustakaansebagai PSB sangat bermanfaat untukmendukung dalam mencapai tujuanpembelajaran, menciptakan pembelajaranyang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkanmelalui pemanfaatan aneka sumber belajarmenuju pembelajaran yang berkualitas.

Salah satu sumber belajar yang sudahlama diperlukan hingga sampai sekarangmasih tetap diperlukan dalam setiap satuanpendidikan adalah perpustakaan.Perpustakaan yang mengoleksi berbagaimacam buku, bahan belajar cetak lainnyadan bahan belajar non cetak dari berbagaidisiplin ilmu pengetahuan sungguh sangatdiperlukan oleh suatu satuan pendidikan.Oleh karena itu, tugas pokok perpustakaanadalah menghimpun bahan pustaka,mengolahnya dan merawat sertamenyajikannya untuk dapat dimanfaatkanoleh para penggunanya (pendidik, pesertadidik dan masyarakat umum).

Berdasarkan tahapan perkembangan PSBtersebut menunjukkan bahwa perpustakaanmempunyai peranan sangat penting untukmenunjang kegiatan pembelajaran. Untuk ituperpustakaan perlu di kembangkan sehinggabisa berfungsi sebagai PSB bagi peserta didikdan pendidik di setiap satuan pendidikan.Kegiatan pembelajaran perlu didukung olehsarana yang memadai, salah satunya adalahperpustakaan yang berfungsi sebagai PSB.

Perpustakaan sebenarnya melayanibanyak fungsi yaitu untuk keperluan arsip,pendidikan dan pembelajaran, rujukan ataureferensi, penelitian dan rekreasi bagi

Page 3: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

20112341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

masyarakat pada umumnya. Perpustakaansebagai PSB mengemban beberapa fungsiyang sangat penting. Fungsi perpustakaantersebut akan dapat berjalan dengan baikapabila didukung oleh beberapa hal sepertipengembangan koleksi yang sesuai dengankebutuhan, organisasi dan penguatankelembagaan perpustakaan, pelayanan,penyediaan sarana dan prasarana, sertaprogram promosi dan pengembanganperpustakaan.

Perpustakaan, baik perpustakaan umum,perpustakaan sekolah maupun perpustakaanperguruan tinggi dan perpustakaan lainnya,merupakan tempat penyimpanan informasidan pengetahuan sehingga dapat berfungsisebagai PSB bagi semua peserta didik, paraprofesional, para peneliti dan bagi siapapunyang memerlukan informasi danpengetahuan.

Keberadaan perpustakaan pada setiapsatuan pendidikan sangat penting, karenakegiatan pembelajaran di kelas padaumumnya bersifat terbatas dan kurangtuntas bahkan seringkali baru merupakanpenggerak bagi perkembangan pelajaranpeserta didik. Untuk mengatasi keterbatasankegiatan pembelajaran adalah denganmenyediakan sumber belajar yang mudahdiperoleh perserta didik. Penyediaan sumberbelajar berupa buku-buku yang menunjangpencapaian hasil belajar. Hal ini karena bukuyang dimiliki oleh peserta didik sebagaisumber belajar realitanya masih tergolongminim. Oleh karena itu, permasalahannyabagaimana memanfaatkan perpustakaansebagai pusat sumber belajar untukmeningkatkan kualitas pembelajaran.

B. KAJIAN LITERATUR1. Konsep dan Pengertian

PerpustakaanIstilah perpustakaan (library)

sebenarnya bukan istilah asing bagi kita,sebab hampir di sebagian masyarakatmempunyai perpustakaan. Misalnyaperpustakaan sekolah, perpustakaanuniversitas, perpustakaan pemerintahdaerah, perpustakaan nasional,perpustakaan masyarakat danperpustakaan pribadi. Perpustakaan

dapat dikelompokkan menjadi lima jenis,yaitu: (a) perpustakaan umum, (b)perpustakaan khusus, (c) perpustakaansekolah, (d) perpustakaan wilayah, dan(e) perpustakaan nasional (Soeatminah,2002). Perpustakaan berasal dari katapustaka yang berarti buku atau kitab ataunaskah kemudian mendapat awalan perdan akhiran an, sehingga mempunyai artitempat kumpulan bahan pustaka(Soeatminah, 1992). Oleh karena itu,perpustakaan selain sebagai tempatkumpulan buku-buku juga ruang yangdigunakan sebagai penunjangpenggunaan perpustakaan.

Perpustakaan adalah salah satubentuk organisasi PSB yang menghimpunberbagai informasi dalam bentuk buku,bahan belajar cetak lainnya dan medianon cetak yang dapat dimanfaatkan olehpemakai (peserta didik, pendidik, danmasyarakat) dalam upayamengembangkan kemampuan dankecakapannya. Perpustakaan dapatdimanfaatkan untuk memperoleh dataatau informasi guna memecahkanberbagai masalah, sumber untukmenentukan kebijakan tertentu, sertaberbagai hal yang sangat penting untukkeperluan belajar (Darmono, 2007). Olehkarena itu, perpustakaan menyediakanberbagai sumber belajar untukmempermudah atau memfasilitasi belajarpeserta didik.

Hakikat perpustakaan adalah pusatsumber belajar dan sumber informasibagi pemakainya. Perpustakaan dapatpula diartikan sebagai tempat kumpulanbuku-buku atau tempat buku dihimpundan diorganisasikan sebagai sumberbelajar bagi peserta didik. Waffordmenterjemahkan perpustakaan sebagaisalah satu organisasi sumber belajar yangmenyimpan, mengelola, dan memberikanlayanan bahan pustaka baik bukumaupun non buku kepada masyarakattertentu maupun masyarakat umum(Darmono, 2004). Oleh karena itu,perpustakaan adalah tempat untukmengumpulkan, menyimpan,memelihara atau mengelola koleksi

Page 4: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

202

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

bahan pustaka sehingga dapatmemberikan layanan kepada penggunauntuk mendukung kegiatanpembelajaran.

Perpustakaan adalah salah satu unitkerja yang berupa tempat untukmengumpulkan, menyimpan, mengelola,dan mengatur koleksi bahan pustakasecara sistematis untuk digunakan olehpemakai sebagai sumber informasisekaligus sebagai pusat sumber belajaryang menyenangkan. Perpustakaanmerupakan tempat penyimpanan danpengorganisasian berbagai sumberbelajar agar dapat dimanfaatkan pesertadidik untuk belajar dan sekaligusmenunjang keberhasilan kegiatanpembelajaran.

Berdasarkan pengertian di atas, makasuatu perpustakaan mempunyai limaunsur, sebagai berikut:a. merupakan suatu unit kerja; artinya

perpustakaan harus mempunyaistatus yang jelas sebagai unit kerja.Perpustakaan harus mempunyaikomponen utama yang mendukungpelaksanaannya, yaitu petugas,sarana, dan anggaran. Petugasperpustakaan merupakan unsurmanusiawi yang mengelolaperpustakaan agar dapat berjalansecara dinamis. Unsur saranadiperlukan untuk menyediakankoleksi bahan pustaka bagipenggunanya, seperti gedung,ruangan, meja, kursi, rak, almari danperlengkapan administrasiperpustakaan. Sedangkan anggarandiperlukan untuk mencukupi seluruhkomponen lain dalam perpustakaan.

b. tempat mengumpulkan, menyimpandan memelihara koleksi bahanpustaka; artinya ada upaya dariperpustakaan untuk mengadakankoleksi bahan pustaka danmenyimpan serta memeliharanya.

c. koleksi bahan pustaka tersebutdikelola dan diatur secara sistematikdengan cara tertentu; artinya harusada suatu sistem atau cara tertentuyang digunakan sebagai pedomanuntuk mengelola koleksi bahan

pustaka. Sistem yang digunakanuntuk mengatur koleksi bahanpustaka antara lain menggunakansistem Dewey Decimal Classification(DDC), Universal Decimal Clasification(UDC) dan library of CongressClassification (LC).

d. dipergunakan secara terus menerusoleh para penggunanya; artinyakoleksi bahan pustaka yang telahdikumpulkan dan diatur secarasistematis dengan menggunakansistem tertentu tersebut dimaksudkanagar pengguna dapat menggunakanperpustakaan secara terus menerus.Dengan kata lain, perpustakaan agardapat memberikan layanan kepadapengguna untuk mendukungkegiatan pembelajaran.

e. sebagai sumber informasi dan pusatsumber belajar; berarti penggunaanperpustakaan tersebut jelas, yaituuntuk mendapatkan informasi danmendukung kegiatan pembelajaran.Koleksi bahan pustaka mengandunginformasi yang sangat berguna bagipeserta didik sesuai dengankebutuhan. Selain itu, koleksi bahanpustaka ini bisa memudahkan pesertadidik untuk belajar. Informasi tersebutdapat diperoleh dengan caramembaca, melihat atau mendengarsesuai dengan karakteristik bahanpustaka yang digunakan.

Sebuah perpustakaan harusmemenuhi lima unsur sebagai syaratterbentuknya perpustakaan, yaitu: (1)merupakan sebuah lembaga atau unitkerja; (2) memiliki koleksi bahan pustaka,baik yang cetak maupun non cetak; (3)ada yang menggunakan koleksi bahanpustaka; (4) memiliki sarana diantaranyakoleksi bahan pustaka, tempat mengaturbahan pustaka, dukungan administrasiperpustakaan; dan (5) adanyapustakawan yang mengelolaperpustakaan sehingga dapatmemberikan pelayanan dengan baik.

Peranan perpustakaan dalam prosespembelajaran dapat memberikan

Page 5: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

20312341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

sumbangan yang sangat berharga dalamupaya meningkatkan aktivitas belajarpeserta didik serta meningkatkan kualitaspendidikan dan pembelajaran.Perpustakaan dapat menyediakanberbagai koleksi sumber belajar baikcetak maupun non cetak sehinggapeserta didik dapat berinteraksi danterlibat langsung baik secara fisik maupunmental dalam proses belajar.Perpustakaan merupakan bagian integraldari program satuan pendidikan secarakeseluruhan, dimana bersama-samadengan komponen pendidikan lainnyaturut menentukan keberhasilan prosespendidikan dan pembelajaran. Denganmemanfaatkan perpustakaan pesertadidik dapat mendidik dirinya secaraberkesinambungan.

Keberadaan perpustakaan padasatuan pendidikan sangat diperlukandengan pertimbangan bahwa: a)perpustakaan merupakan PSB, b)merupakan salah satu komponen sistempembelajaran, c) sumber belajar untukmenunjang kualitas pendidikan danpembelajaran, d) sebagai laboratoriumbelajar yang memungkinkan peserta didikdapat mempertajam dan memperluaskemampuan untuk membaca, menulis,berpikir dan berkomunikasi (Darmono,2007). Oleh karena itu, jika dikaitkandengan pengertian PSB, makaperpustakaan merupakan salah satu dariberbagai macam sumber belajar yangtersedia di lingkungan sekolah.

Beberapa fungsi perpustakaan, yaitu:a) fungsi informasi, yaitu perpustakaanmenyediakan berbagai informasi yangmeliputi bahan cetak, terekam, maupunkoleksi lainnya agar dapat memenuhikebutuhan masyarakat sekolah. b) fungsikebudayaan, yaitu perpustakaan sebagaisarana untuk meningkatkan mutukehidupan dan menumbuhkan budayamembaca. c) fungsi rekreasi, yaituperpustakaan sebagai sarana untukmemanfaatkan waktu lenggang atauluang dengan bacaan yang bersifatrekreatif dan hiburan yang positif. d)fungsi penelitian, yaitu perpustakaan

memiliki koleksi-koleksi untuk menunjangkegiatan penelitian. e) fungsi deposit,yaitu perpustakaan berkewajibanmenyimpan dan melestarikan koleksipustaka baik cetak maupun noncetak. f)fungsi pendidikan, yaitu perpustakaansebagai sarana untuk meningkatkanmutu pendidikan dan pencapaian tujuanpendidikan (Subrata, 2009), g) fungsipembelajaran, yaitu perpustakaanmenyediakan berbagai sumber belajaruntuk menunjang kegiatanpembelajaran.

Mengingat fungsi perpustakaan yangsangat penting dalam prosespembelajaran pada satuan pendidikantertentu, maka perlu strategipengembangan perpustakaan secarasistematis, yaitu:a. Status kelembagaan, perlu ada

pemantapam status organisasi ataukelembagaan perpustakaan padasetiap satuan pendidikan,

b. Pembiayaan, perlu adanya dukungananggaran yang memadai yang dapatdigunakan untuk operasionalperpustakaan,

c. Gedung dan atau ruangperpustakaan, perlu ada ruanganyang representatif dan letaknyastrategis sehingga keberadaanperpustakaan mampu menunjangkegiatan belajar dan pembelajaran,

d. Koleksi bahan pustaka, perludisesuaikan dengan kebutuhanminimun satuan pendidikan yangmengacu pada kurikulum dankegiatan ekstra kurikuler.

e. Peralatan dan perlengkapan, perludisesuiakan dengan kebutuhanperpustakaan sehingga perpustakaandapat berjalan dengan baik.

f. Tenaga perpustakaan, mempunyaikualifikasi dan kompetensi yangmemadahi untuk mengelolaperpustakaan danmengembangkannya sebagai PSBbagi peserta didik dan pendidik.

g. Layanan perpustakaan, disesuaikandengan kebutuhan pembelajaran.

Page 6: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

204

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

Jika mungkin ada layanan diluar jam-jam belajar peserta didik, sehinggapeserta didik dapat memanfaatkanperpustakaan dengan baik. Padamasa mendatang perlu layananmanual dan berbasis TIK yaituperpustakaan digital yang online.

h. Sosialisasi dan promosi, perludilakukan dengan berbagai cara dansecara berkelanjutan agarperpustakaan menarik bagi pesertadidik.

Perpustakaan agar dapat berfungsiuntuk menunjang proses belajar danpembelajaran, maka perlu ada upayauntuk mendayagunakan perpustakaan.Beberapa cara untuk memberdayakankeberadaan perpustakaan untukpembelajaran pada setiap satuanpendidikan (Darmono, 2007), yaitu perlu:a. upaya untuk menciptakan

penguatan kelembagaan terhadapperpustakaan,

b. diciptakan model dan strategipembelajaran yang terkait denganpemanfaatan fasilitas yang tersediadi perpustakaan,

c. upaya mel ibatkan guru dalampengadaan dan pemilihan koleksibahan pustaka sehingga guru tahukoleksi yang dimiliki perpustakaan,

d. promosi dan pemasyarakatanperpustakaan dengan mengambileven-even khusus seperti pada hariper ingatan nasional danmenggunakan berbagai media,

e. diupayakan adanya jam belajar diperpustakaan, sehingga pesertadidik terbiasa memanfaatkanperpustakaan,

f. pemberian rangsangan kepadapeserta didik agar termotivasi untukmemanfaatkan perpustakaan,misalnya penghargaan terhadappeserta didik yang meminjam bukupaling banyak dalam kurun waktutertentu,

g. memberikan tugas-tugas kepadapeserta didik yang terkait denganpemanfaatan perpustakaan,

h. adanya metode pembelajaran yangmelibatkan peserta didik secaraaktif. Dalam metode ini peserta didikdituntut untuk mengembangkan,dan memperdalam sendiri materipembelajaran yang telahdisampaikan oleh guru. Dalamkondis i in i , maka peranperpustakaan sangat besar untukmembantu peserta didik dalammemperkaya dan memperdalampengetahuannya.

Beberapa kriteria “perpustakaanyang ideal” agar dapat berfungsisebagai PSB secara memadai padasetiap satuan pendidikan (Darmono,2007) adalah:a. adanya status kelembagaan yang

kuat dari perpustakaan,b. struktur oraganisasi perpustakaan

jelas dan berjalan dengan baik,c. memiliki ruangan yang memadai

sesuai dengan jumlah peserta didik,bersih, dan penyinarannya cukup,

d. memi l ik i tempat baca yangmemadai,

e. memiliki perabot perpustakaansecara memadai,

f. partisipasi pemakainya (pendidikdan peserta didik) baik dan aktif,

g. jenis koleksinya mencerminkankomposisi yang baik antara bukuteks dengan buku fiksi, yaitu 40%untuk buku teks, 30% buku-bukupengayaan, dan 30% buku fiksiserta judul buku yang dimil ikibervariasi. Sebaiknya dilengkapipula dengan koleksi bahan belajarnon cetak, misalnya program audio,video/VCD/DVD, multimedia, danlain-lain,

h. koleksi yang dimiliki sesuai dengankebutuhan kurikulum sekolah,

i. memiliki tenaga pengelola dengankompetensi dan kualifikasi yangmemadai,

j. pengorganisasian koleksinya teraturdengan menggunakan sistemtertentu,

Page 7: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

20512341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

k. didukung dengan pemanfaatan TIK,misalnya layanan perpustakaandigital secara online,

l. pengelolaan administrasiperpustakaan tertib yang meliputiadministrasi keanggotaan,administrasi inventaris buku danperabot, peminjaman, penyusutan,penambahan buku, stat ist ikpeminjaman, dan lain-lain,

m. memi l ik i sarana penelusuraninformasi yang baik,

n. memiliki peraturan atau tatatertipperpustakaan,

o. memiliki program pengembangansecara jelas dan terarah,

p. memiliki program keberaksaraaninformasi (literasi infomasi),

q. memiliki program pengembanganminat membaca dikalangan pesertadidik,

r. memi l ik i program mitraperpustakaan,

s. melakukan kegiatan promosi danpemasyarakatan perpustakaan,

t. kegiatan perpustakaan terintegrasidengan kurikulum dan kegiatanpembelajaran,

u. memi l ik i dukungan anggaranperpustakaan secara tetap,

v. adanya kerjasama dengan satuanpendidikan lain,

w. pelayanannya menyenangkan, danx. ada jam perpustakaan sekolah yang

terintegrasi dalam kurikulum.

Perpustakaan sebagai PSB dapatberfungsi dengan baik dan dapatmenjalankan perannya apabilamemenuhi beberapa kriteria sepertiyang disebutkan di atas. Perpustakaandapat memberikan layanan dengan baikapabila dilakukan dengan: 1) cepat,artinya untuk memperoleh layanan,peserta didik tidak perlu menungguterlalu lama; 2) tepat waktu, artinyapeserta didik dapat memperolehkebutuhannya tepat pada waktunya; 3)benar, artinya pelayanan membantuperolehan sesuatu sesuai dengan yangdibutuhkan (Soeatminah, 2002).

2. Konsep dan Pengertian PusatSumber Belajar (PSB)

Dalam upaya memilih berbagailingkungan belajar yang tepat untukmencapai tujuan pembelajaran tertentu,dan bahan tertentu yang kiranya sangatrelevan, maka secara mutlak diperlukanadanya pengembangan sistempembelajaran yang dilaksanakan secarasistematis dan sistemik. Sebaliknya,pengembangan sistem pembelajaran inidapat dilaksanakan dengan baik bila adaperpustakaan yang mengoleksi bahan-bahan pembelajaran dan pelayananperalatan yang relevan yang tersedia diPSB.

PSB merupakan bentuk bangunanmulai dari yang sederhana sampaibangunan rumit dan lengkap, yangdirancang dan diatur secara khususdengan tujuan menyimpan, merawat,mengembangkan, dan memanfaatkankoleksi sumber belajar dalam berbagaibentuknya baik secara individual maupunkelompok (Persival & Ellington, 1988).PSB dirancang untuk memudahkanpeserta didik baik secara individu maupunkelompok atau guru untukmemanfaatkan sumber belajar yangtersedia sehingga proses belajar terjadi.

PSB disebut pula dengan mediacenter, artinya suatu lembaga yangmemberikan fasi litas pendidikan,pelatihan dan pengenalan melaluiproduksi bahan belajar seperti slide,transparansi OHP, filmstrip, audio, video,film, multimedia, dan lain-lain. Selain itu,juga pemberian pelayanan penunjangseperti sirkulasi peralatan audiovisial,penyajian program-program video,pembuatan katalog, dan pemanfaatanpelayanan sumber-sumber belajar padaperpustakaan. Definisi ini mencerminkanfungsi dan isi dari PSB. Suatu PSB terdiridari bagian-bagian sirkulasi media cetakdan non cetak, bagian produksi danpelatihan media cetak dan non cetak, danbagian pengembangan pembelajaran.

PSB dipandang sebagai suatukegiatan yang terorganisir yang terdiridari direktur PSB, staf, peralatan dan

Page 8: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

206

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

bahan-bahan pembelajaran yangditempatkan dalam suatu lokasi yangmempunyai satu atau lebih fasilitas khususuntuk perencanaan, pembuatan,penyajian, pengembangan dan pelayananperencanaan yang berhubungan dengankurikulum dan pembelajaran pada suatusatuan pendidikan.

Dengan demikian, PSB merupakanwahana yang memberikan fasilitas ataukemudahan pada proses pembelajaran,dimana berbagai jenis sumber belajardikembangkan, dikelola, dandimanfaatkan untuk membantumeningkatkan efektivitas dan efisiensikegiatan pembelajaran (Sukorini,2007:96). Oleh karena itu, PSB bertujuanuntuk meningkatkan efektivitas danefisiensi kegiatan dan prosespembelajaran melalui pengembangansistem pembelajaran.

3. Perpustakaan sebagai PusatSumber Belajar (PSB)

Perpustakaan sebagai lembaga yangmengelola sumber belajar semestinyamenduduki posisi kunci dalam prosespendidikan, baik di lingkungan sekolah,luar sekolah, dunia kerja, maupunmasyarakat pada umumnya.Perpustakaan masih belum benar-benarmemasyarakat. Hal ini terjadi karenarendahnya minat baca masyarakat dankurangnya kesadaran bahwa belajarharus mencari sendiri informasi ataujawaban atas persoalan yang dihadapi.

Seiring dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, berkembangpula konsep perpustakaan. Perpustakaanperlu menyesuaikan diri bukan hanyamenangani koleksi sumber informasidalam bentuk media cetak saja, tetapiharus membuka diri untuk masuknyamedia audio visual dan kemungkinanmasuknya fungsi-fungsi lainnya.Perpustakaan ke depan hendaknya siappula menjadi PSB dalam arti sebenarnya.Oleh karena itu, apabila kita menyebutPSB hendaknya kita tafsirkan sebagaiperpustakaan yang berkembang lebihlanjut dengan fungsi-fungsi baru

tersebut. Perkembangan konsep PSBadalah perpaduan antara fungsiperpustakaan dan pusat multimediauntuk menunjang kegiatan pembelajaranpeserta didik tertentu dalam suatu satuanpendidikan. PSB bermanfaat untukmembantu proses pendidikan danpembelajaran di sekolah.

Perpustakaan adalah suatu lembagayang bertugas mengumpulkan informasi,mengolah, menyajikan, dan melayanikebutuhan informasi bagi penggunaperpustakaan. Oleh karena itu, perluadanya kegiatan pemberdayaan informasiyaitu upaya yang dilakukan perpustakaansecara terencana, terstruktur, dan terarahagar seluruh informasi yang tersedia dapatdimanfaatkan secara optimal. Adabeberapa cara untuk memberdayakaninformasi di perpustakaan, antara lain yaitu:a. Sirkulasi dan transaksi informasi, yaitu

siklus berputarnya informasi dimulaidari: (1) dilihat, dibaca, dan dipelajari;(2) diteliti, dikaji, dan dianalisis; (3)dimanfaatkan dan dikembangkan didalam kegiatan pendidikan,penelitian, pelatihan, danlaboratorium; dan (4)ditransformasikan kepada orang lain.

b. Dipinjamkan dari perpustakaan dandibawa pulang, khususnya yangmenjadi anggota perpustakaan ataupemakai potensial denganpersyaratan yang telah ditentukanoleh bagian administrasiperpustakaan.

c. disalin (fotocopy) dalam batas-batastertentu, untuk kepentingan ilmiah,dan bukan komersial.

d. Diadakan bimbingan pemakai bagipeserta didik atau pengajar ataupunmasyarakat umum, yang belummengenal secara familier/akrabdengan perpustakaan agar denganmudah dan cepat dapatmempergunakan sumber informasi diperpustakaan.

e. Sumber informasi yang ada dapatdiakses langsung oleh pembacamelalui layanan digitalperpustaakaan.

Page 9: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

20712341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

Salah satu tugas pokok sebuahperpustakaan adalah memberikanlayanan informasi. Bahkan karenapentingnya layanan tersebut, makawarna dan penampilan serta kinerjaperpustakaan akan tercermin dalamlayanan informasi. Salah satu carapemberdayaan sumber informasiperpustakaan adalah memberikan danmenyelenggarakan layanan kepadapemakai. Layanan yang efektif adalahdapat memenuhi keinginan pemakaidalam hal: (a) penyediaan informasi yangsesuai dengan kebutuhan, (b) waktuyang tepat, leluasa, memadai dan tidakterlalu mengikat, (c) sikap dan perilakupetugas yang penuh perhatian, ramah,santun, bersifat membimbing, memandu,dan menguasai masalah.

Beberapa tantangan yang dihadapidalam upaya mengembangkanperpustakaan sebagai pusat sumberbelajar, khusunya sumber informasi disekolah, antara lain: (1) rendahnya minatbaca; (2) kurangnya koleksi sumberinformasi; (3) adanya kesenjangan antaraproses pembelajaran dan perpustakaansebagai pusat sumber informasi; (4)kurang dikenalnya perpustakaan sebagaipusat sumber informasi di sekolah; (5)padatnya kurikulum di sekolah, (6)kurangnya koleksi bahan pustaka, (7)adanya keterbatasan waktu pemanfaatanperpustakaan, dan (8) pengelolaan,dimana kurangnya kemampuanpengelola perpustakaan berakibat kurangberfungsinya perpustakaan, serta (9) luasruang, meja, kursi untuk membaca jugabelum sebanding dengan jumlah pesertadidik, pendidik, dan tenaga kependidikanyang ada di sekolah.

Adapun beberapa upaya yang dapatdilakukan untuk mengatasi tantanganatau masalah dalam mengembangkanperpustakaan sebagai pusat sumberbelajar, yaitu:a. UU No. 43 tahun 2007 tentang

Perpustakaan, pasal 23 yangmenyebutkan bahwa sekolah perlumengalokasikan anggaran danasebesar minimal 5% dari APBS untuk

pengembangan perpustakaan.b. Peningkatan minat baca di kalangan

peserta didik, upaya yang bisadilakukan pengelola perpustakaan,adalah: (1) mewajibkan guru/pendidik dalam menyusun rancangansistem pembelajaran, dimanadiidentifikasikan secara jelas sumber-sumber belajar yang perlu dipelajaripeserta didik dengan atau tanpabimbingan guru; (2) ikut serta secaraaktif memasyarakatkan programpemasyarakatan buku dan minatbaca; (3) mewajibkan peserta didikuntuk berinteraksi dengan sumberbelajar yang telah ditentukan atausumber belajar lain yang relevandengan menerapkan prinsip hukumandan ganjaran.

c. Menambah dan menyediakan koleksisumber belajar baik cetak maupunnon cetak yang sesuai dengankebutuhan peserta didik dan pendidik.

d. Diadakannya evaluasi padaperpustakaan dan permintaanpengguna (pendidik dan pesertadidik) terhadap sumber-sumberbelajar yang di perlukan.

e. Meningkatkan kerjasama antarapengelola perpustakaan dan guruyang akan mengupayakanpemanfaatannya.

f. Strategi pembelajaran harus dipilihsedemikian rupa sehingga menuntutpeserta didik untuk banyakmenggunakan sumber informasi yangada di perpustakaan.

g. Adanya metode pembelajaran yangmelibatkan peserta didik secara aktifdimana peserta didik dituntut untukmengembangkan, dan memperdalamsendiri materi yang telah disampaikanoleh guru.

h. Meningkatkan ilmu dan kemampuanpengelola perpustakaan dengan caramengikuti Diklat atau melaluipendidikan formal tentang ilmuperpustakaan.

i. Mengintegrasikan perpustakaandalam kegiatan pembelajaran.

Page 10: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

208

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

4. Pemanfaatan PerpustakaanSebagai Pusat Sumber Belajardalam Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatusistem yang mempunyai komponen yangsaling terkait untuk mencapai suatutujuan. Salah satu komponen dari sistempembelajaran adalah sumber belajaryang dapat dipergunakan dalam kegiatanpembelajaran. Kegiatan pembelajaranmemerlukan interaksi dengan sumberbelajar. Agar diperoleh hasil yangmaksimal dengan tingkat interaksi yangtinggi, maka proses interaksi perludikembangkan secara sistematik.Pengembangan proses interaksi dengansumber belajar adalah merupakan suatuaktivitas dalam memanfaatkan sumberbelajar. Aktivitas yang tinggi hendaknyamemanfaatkan sumber belajar yangtersedia secara optimal terutama sumberbelajar perpustakaan.

Perpustakaan merupakan salah satukomponen penting dalam menunjangterselenggaranya pendidikan danpembelajaran yang berkualitas. Salahsatu indikator yang menentukan mutusuatu satuan pendidikan adalah seberapabanyak koleksi buku-buku di dalamperpustakaannya. Misalnya universitas-universitas yang ternama di dunia selalumempunyai perpustakaan pusat (mainlibrary) yang besar dengan koleksi buku-buku yang sangat banyak jumlahnyahingga ratusan ribu sampai jutaan bukudalam berbagai jenis disiplin ilmupengetahuan dalam terbitan yang relatifbaru ditambah dengan koleksi berbagaijenis jurnal ilmiah. Di samping itu, diuniversitas tersebut terdapat juga adanyaperpustakaan fakultas (school library) disetiap fakultasnya untuk mendukungkegiatan pembelajaran.

Perpustakaan adalah merupakanperkembangan awal dari Pusat SumberBelajar (PSB). Semua bahan belajarberupa bahan belajar cetak (printedmaterials) yang telah dimiliki dandikoleksi oleh perpustakaan dipeliharadan disimpan dengan menggunakansistem klasifikasi tertentu untuk

memudahkan pemanfaatannya. Sistempengklasifikasian bahan-bahan belajaryang paling banyak digunakan adalahsistem Dewey Decimal Classification(DDC). Di Amerika Serikat, sistempengklasifikasian koleksi bahan pustakadi perpustakaan yang umumnyadigunakan adalah sistem LibraryConggres (LC) karena volume buku danbahan-bahan pustaka lainnya yangdikoleksi sangat banyak sampai ratusanribu hingga jutaan buku jumlahnya.Dengan mengklasifikasikan buku-bukudan bahan-bahan pustaka menggunakansistem klasifikasi tertentu, maka bahan-bahan pustaka dapat didistribusikan ataudisirkulasikan penggunaannya secaraoptimal dalam lingkungan universitassehingga dapat menunjang danmemberikan kemudahan bagipelaksanaan kegiatan belajar danpembelajaran.

Perpustakaan berfungsi untukkegiatan pendidikan, pembelajaran danpenelitian, maka istilah sumber belajardi ditambahkan pada koleksiperpustakaan, dan distribusi informasimulai diarahkan pada kebutuhan belajarpeserta didik. Tingkatan belajar bergerakdari tingkat pendidikan dasar sampaidengan tingkat pendidikan tinggi. Mediayang digunakan meliputi berbagai jenismedia seperti buku, majalah, microfilm,video, fi lm, rekaman suara, dankomputer. Peserta didik yang tidak dapatmenyelesaikan pendidikan formal dapatmeneruskan studinya melalui kegiatanbelajar pada jalur pendidikan non formaldengan belajar secara mandiri denganmenggunakan bahan-bahan belajar yangterdapat di perpustakaan. Dengandemikian, perpustakaan memerankanfungsi demokratisasi dalam pendidikankarena memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untukmemperoleh pendidikan danpembelajaran.

Satu syarat penting agar fungsiperpustakaan dapat secara optimaldiwujudkan, anggota masyarakat yangakan menggunakan atau memanfaatkan

Page 11: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

20912341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

perpustakaan dituntut memiliki duasyarat penting yaitu kemampuanmembaca dengan baik (reading ability)dan mempunyai kebiasaan membacayang baik (reading habit), dua hal yangpada umumnya belum dimiliki olehmasyarakat dan bangsa Indonesia. Olehkarena itu, perpustakaan diharapkandapat berperan dan berfungsi sebagaipusat kegiatan pengembangan minatbaca dan kebiasaan membaca.Perpustakaan mempunyaitanggungjawab yang besar terhadappeningkatan dan pengembangan minatdan kegemaran membaca. Hal inidisebabkan oleh peran dan fungsiperpustakaan sebagai pusatpengembangan minat baca.

Untuk mewujudkan bangsaberbudaya baca, maka bangsa ini perlumelakukan pengembangan danpembinaan minat baca. Pengembangandan pembinaan minat baca anakmerupakan langkah awal sekaligus carayang efektif menuju bangsa berbudayabaca. Masa anak-anak merupakan masayang tepat untuk menanamkan sebuahkebiasaan, dan kebiasaan ini akanterbawa hingga anak tumbuh dewasaatau menjadi orang tua. Dengan katalain, apabila sejak kecil seseorangterbiasa membaca maka kebiasaantersebut akan terbawa hingga dewasa.

Peserta didik Sekolah Dasar mulaidikenalkan dengan huruf, belajarmengeja kata dan kemudian belajarmemaknai kata-kata tersebut dalam satukesatuan kalimat yang memiliki arti. Saatini merupakan waktu yang tepat untukmenanamkan kebiasaan membaca padaanak. Setelah peserta didik mampumembaca, peserta didik perlu diberikanbahan bacaan yang menarik sehinggamampu menggugah dan menumbuhkanminat anak untuk membaca buku. Minatbaca anak perlu ditumbuhkembangkandan dipupuk dengan menyediakan buku-buku atau bahan bacaan yang menarikdan representatif bagi perkembanganpeserta didik sehingga minat membacatersebut akan membentuk kebiasaan

membaca. Apabila kebiasaan membacatelah tertanam pada diri anak makasetelah dewasa anak tersebut akanmerasa kehilangan apabila sehari sajatidak membaca. Dari kebiasaan individuini kemudian akan berkembang menjadibudaya baca masyarakat.

Peran perpustakaan sangat sentraldalam membina dan menumbuhkankesadaran membaca. Kegiatan membacatidak bisa dilepaskan dari keberadaan dantersedianya buku atau bahan bacaanyang memadai baik dalam segi jumlahmaupun dalam kualitas bacaan. Padaaspek lain minat baca senantiasa perluditumbuhkembangkan. Di lingkungananak usia sekolah usaha pengembanganminat baca dapat dilakukan denganprinsip “jenjang dan pikat”. Prinsippertama perlu adanya usaha untukmemikat peserta didik untuk mulaimenyenangi kegiatan membaca. Prinsipkedua perlu ada upaya untukmengkondisikan perlunya penyediaanmeteri bacaan yang sesuai denganperkembangan peserta didik yang dapatmemperkuat minat membaca, yangsenantiasa terus mendorong pesertadidik untuk maju menuju pada kegiatanmembaca yang berkualitas.

Beberapa usaha yang dapat dilakukanuntuk meningkatkan kegemaranmembaca peserta didik melaluiperpustakaan (Darmono, 2007) adalah:a. Menyediakan bahan bacaan yang

diminati peserta didik, yang sesuaidengan keragaman tingkatperkembangan anak.

b. Menjadikan perpustakaan sekolahsebagai tempat yang menyenangkanbagi peserta didik melalui penataanyang bagus, dengan pelayanan yangramah.

c. Membuat promosi dan kegiatanpengembangan minat dankegemaran membaca denganmemanfaatkan perpustakaansekolah.

d. Memberikan tugas tambahan kepadapeserta didik di luar kelas. Pemberiantugas tambahan ini tentunya

Page 12: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

210

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

berkaitan dengan terbatasnya jampelajaran di dalam kelas. Oleh sebabitu, guru sebaiknya senantiasamendorong peserta didik untuk lebihbanyak membaca di luar jam-jamsekolah, khususnya di rumah. Tugasmembaca dapat dipantau denganmembuat laporan, resensi buku, ataumembuat laporan garis besar isi bukuyang telah dibacanya (sinopsis)dengan memanfaatkan bacaan yangtersedia di perpustakaan,

e. Tersedianya waktu bagi peserta didikuntuk berkunjung ke perpustakaanbaik secara perseorangan maupunklasikal yang sekaligus merupakanjam belajar di perpustakaan.

f. Mengintegrasikan perpustakaandalam kegiatan pembelajaran.

Perpustakaan tidak saja mendorongberkembangnya kemampuan membacadan menulis (literacy), tetapi lebih jauhdapat mengembangkan kemampuanmembaca dan menulis secara fungsional(functional literacy) di rumah, pekerjaandan masyarakat. Selain itu, perpustakaanlebih lanjut dapat mengembangkan danmemenuhi apa yang disebut kemampuanuntuk memperoleh atau mencariinformasi dan pengetahuan yangdibutuhkan (information literacy). Sesuaidengan perkembangan TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) makainformation literacy dengan cepatberkembang ke suatu kebutuhan yaituinformasi yang diperoleh melaluiteknologi informasi (electronicinformation technologies). Hal inimendorong suatu kebutuhan akanadanya perubahan fungsi perpustakaansebagai sumber belajar

Pada awal 1960-an, khususnya diAmerika Serikat, beberapa perpustakaanuniversitas diubah namanya menjadiPusat Sumber Belajar (PSB) atauLearning Resource Centre (LRC). PSB inimemberikan layanan yang diperluasmeliputi penelitian, pembelajaran,evaluasi hasil belajar, pengembanganperkuliahan, layanan pelatihan, produksi

bahan belajar di samping melaksanakanlayanan bahan cetakan dan audio visualyang biasa dilaksanakan olehperpustakaan, seperti seleksi (pemilihan),distribusi, dan penggunaan semua bahanbelajar dan fasilitas. Tujuan yang utamaadalah memperbaiki proses belajarpeserta didik dengan membantu mereviuhasil penelitian, dan memilih metodepembelajaran terbaik dan bahan yangpaling efektif yang akan diajarkan.

Dalam perkembangannya konsep PSBmengubah organisasi informasi danpengelolalaan perpustakaan dari“lingkungan hanya buku dan bahan cetaklainnya” menjadi “lingkungan bahancetak dengan bahan non cetak” termasukpada akhirnya semua teknologi yang lebihbaru seperti bahan rekaman yang dibacadengan mesin, CD-ROM, video disc, VCD,DVD, multimedia, dan lain-lain. Melaluisumber belajar dan layananperpustakaan yang baru, pustakawandapat membantu para pendidik mereviumetode pembelajaran mereka danmenyarankan praktek yang lebih kreatif.Penyiapan bahan belajar yang baru,penyediaan bahan-bahan dan peralatanaudio visual untuk menunjang kegiatanpembelajaran menjadi suatu programbersama dengan layanan koleksi danreferensi perpustakaan yang sudah ada.

Pengelolaan perpustakaan berubahkarena dibutuhkan jenis-jenis personaliayang baru di samping staf perpustakaanyang sudah ada. Personalia yangdibutuhkan adalah yang mempunyaiketerampilan dan pengetahuan dalamdesain pembelajaran, pengetahuan danketerampilan dalam pengembanganbahan (media) pembelajaran, penyiapanbahan belajar, keterampilan dalammengakses data atau informasi melaluiinternet. Tentu saja dibutuhkan juga stafteknis yang akan merawat danmemelihara agar semua peralatan dapattetap berfungsi setiap saat digunakan.

PSB berfungsi melakukan pengadaan,pengembangan, produksi, pelatihan danpelayanan dalam pemanfaatan sumberbelajar (terutama bahan dan alat) untuk

Page 13: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

21112341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

kegiatan pendidikan dan pembelajarandibandingkan dengan perpustakaan yanghanya berfungsi melakukan pengadaandan pelayanan pemanfaatan sumberbelajar dalam rangka kegiatan pendidikandan pembelajaran. Dengan demikian,perpustakaan mempunyai fungsi yanglebih sempit jika dibandingkan denganfungsi PSB, karena hanya melaksanakansebagian saja fungsi yang dilaksanakanoleh PSB.

PSB sangat bermanfaat sebagaisistem pendukung dalam mencapaitujuan pembelajaran, menciptakanpembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,dan menyenangkan melalui pemanfaatananeka sumber belajar menujupembelajaran yang berkualitas.Keberadaan PSB diharapkan dapatmeningkatkan efektivitas dan efisiensikegiatan pembelajaran melaluipemanfataan berbagai sumber belajarsecara maksimal dan melembaga. Secarakhusus, manfaat lain dari keberadaanPSB adalah:1) memperluas dan meningkatkan

kesempatan belajar peserta didik danguru;

2) melayani kebutuhan perkembanganinformasi bagi masyarakat belajar(learning society);

3) mengembangkan kreativitas danproduktivitas tenaga pendidik dankependidikan;

4) meningkatkan efektivitas dan efisiensiproses pembelajaran, baik secaraindividual maupun kelompok;

5) menyediakan berbagai macam pilihankomunikasi untuk menunjangkegiatan kelas tradisional;

6) mendorong terciptanya cara-carabelajar baru yang paling efektif untukmencapai tujuan pembelajaran;

7) memberikan pelayanan dalamperencanaan, produksi, operasional,dan tindakan lanjutan untukpengembangan sistem dan bahanpembelajaran;

8) meningkatkan kemampuan guru dibidang pengembangan sistempembelajaran dan pemanfaatan

perpustakaan untuk pembelajaran;9) menyebarluaskan berbagai informasi

pendidikan yang penting, aktual, danakurat guna mempercepat kemajuanpendidikan; dan

10)membantu guru dalam memilih,mengadakan, dan merawat bahan-bahan media pembelajaran besertaperalatannya.

Sumber-sumber informasi yangrelevan dengan kurikulum yangdisediakan oleh suatu perpustakaan akansangat membantu keberhasilan suatuproses pembelajaran. Denganmemanfaatkan perpustakaan yang sudahdilengkapi dengan koleksi cetak maupunnon cetak yang sesuai dengan kurikulum,maka baik guru maupun peserta didikbisa lebih memperdalam danmemperkaya wawasannya. Dengandemikian, kemampuan guru dalammenyampaikan materi pelajaran akanlebih tinggi dan menggunakan metodeyang lebih bervariasai. Di sisi lain,kemampuan peserta didik dalammemahami pelajaran juga akan lebihmudah serta peserta didik akan lebih aktifdan kreatif terlibat dalam prosespembelajaran (Komariah, 2009). Olehkarena itu, pemanfaatan perpustakaansebagai salah satu sumber belajardiharapkan dapat berperan untukmeningkatkan kualitas pembelajaran.

Peran guru dan pengelolaperpustakaan tidak dapat diabaikandalam keberhasilan pemanfaatanperpustakaan sebagai PSB. Peran gurusangat besar karena guru yang palingsering berinteraksi dan memilikihubungan langsung dengan peserta didikdalam pembelajaran. Selain itu, guruselalu mengarahkan dan memotivasipeserta didik untuk memanfaatkanperpustakaan dalam prosespembelajaran. Demikian juga denganperan pengelola perpustakaan. Pengelolaperpustakaan merupakan manajerinformasi dan penanggung jawabprogram perpustakaan sebagai salah satupelaksana visi dan misi sekolah. Dengan

Page 14: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

212

Jurnal Teknodik Vol. XVI Nomor 2, Juni2012

123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

bimbingannya warga sekolah akan melekinformasi, dapat menghasilkan karya dankreasi sehingga terbentuk generasicerdas dan berkualitas.

C. PENUTUP1. Kesimpulan

a. Perpustakaan adalah salah satubentuk PSB yang menghimpunberbagai informasi dalam bentukbuku, bahan belajar cetak lainnya danmedia non cetak yang dapatdimanfaatkan oleh pemakai (pesertadidik, pendidik, dan masyarakat)dalam upaya mengembangkankemampuan dan kecakapannya.

b. Peranan perpustakaan dalam prosespembelajaran dapat memberikansumbangan yang sangat berhargadalam upaya meningkatkan aktivitasbelajar peserta didik serta meningkatkankualitas pendidikan dan pembelajaran.

c. Anggota masyarakat yang akanmenggunakan atau memanfaatkanperpustakaan dituntut memiliki duasyarat penting yaitu kemampuanmembaca dengan baik (readingability) dan mempunyai kebiasaanmembaca yang baik (reading habit).

d. Peran perpustakaan sangat sentraldalam membina dan menumbuhkankesadaran membaca dan kegiatanmembaca yang menuntut keberadaandan tersedian buku atau bahan bacaanyang memadai baik dalam segi jumlahmaupun dalam kualitas bacaan yangdisediakan di perpustakaan.

e. Perpustakaan sebagai PSB sangatbermanfaat untuk mendukung dalammencapai tujuan pembelajaran,menciptakan pembelajaran yang aktif,kreatif, efektif, dan menyenangkanmelalui pemanfaatan aneka sumberbelajar menuju pembelajaran yangberkualitas.

f. Perpustakaan merupakan salah satukomponen penting dalam menunjangterselenggaranya pendidikan danpembelajaran yang berkualitas.

2. Saran-Sarana. Perpustakaan supaya berperan dan

berfungsi sebagai pusat kegiatanpengembangan minat baca dankebiasaan membaca.

b. Dalam kegiatan pembelajaran supayadidukung dengan sarana yangmemadai termasuk didalamnya perpustakaan sehingga dapatberfungsi sebagai PSB.

c. Perlu adanya kegiatan pemberdayaaninformasi yaitu upaya yang dilakukanperpustakaan secara terencana,terstruktur, dan terarah agar seluruhinformasi yang tersedia dapatdimanfaatkan secara optimal.

d. Mengingat fungsi perpustakaan yangsangat penting dalam prosespembelajaran pada setiap satuanpendidikan, maka perlu strategipengembangan perpustakaan secarasistematis, yaitu: (1) statuskelembagaan, (2) pembiayaan, (3)gedung dan atau ruangperpustakaan, (4) koleksi bahanpustaka, (5) peralatan danperlengkapan, (6) tenagaperpustakaan, (7) layananperpustakaan, dan (8) sosialisasi danpromosi.

e. Berkenaan dengan pemanfaatanperpustakaan sebagai PSB, guru perlumemberikan pengarahan danmotivasi kepada peserta didik agartertarik dan berminat untukmemanfaatkan bahan pustaka yangdisediakan di perpustakaan.

f. Perpustakaan sebagai PSBmempunyai peran dan fungsi yangsangat penting dalam meningkatkankualitas pembelajaran maka perlumendapat dukungan dari semuapihak terkait yaitu penentu kebijakanpada tingkat kementerian, tingkatdaerah, tingkat sekolah (kepalasekolah, guru, dan pengelolaperpustakaan) sehingga tercapaihakikat “Perpustakaan sebagai PusatSumber Belajar”.

Page 15: PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR

21312341234123412341234123412341234123412341234123412341234123412341234

DAFTAR PUSTAKA

Darmono, Manajemen dan tata kerjaperpustakaan sekolah. Cetakan ke-2.Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia,2004.

Darmono, Pengembangan Perpustakaan Sekolahsebagai Sumber Belajar. Jurnal PerpustakaanSekolah, Tahun 1, Nomor 1, April 2007.

Komariah, Neneng, Peran Perpustakaan Sekolahdalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Fakultas Ilmu Komunikasi, UniversitasPadjadjaran, 2009.

Merril, Irving R., Drob, Harold A., Criteria forPlanning the Collage and University LearningResource Center, Washington Dc: Associationfor Educational Communication andTechnology, 1977.

Peterson, Gary T., Conceptualizing the LearningCenter, Washington Dc: Planning andOperating Media Centers, Association forEducational Communication and Technology,1975.

Parcival, Fred, dan Henry Ellington, TeknologiPendidikan, Terjemahan Soedjarwo S.,Jakarta: Penerbit PT. Erlangga, 1988.

Pustekkom, Model Pengembangan Pusat SumberBelajar (PSB) Pustekkom. Jakarta:Pustekkom, 2007.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan.

Smaldino, Sharon E., Russell, James, Heinich,Robert, & Molenda, Michael, InstructionalTechnology and Media for Learning. (9th ed.),Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall, 2009.

Soeatminah. Perpustakaan, Kepustakawanandan Pustakawan. Yogyakarta: PenerbitKanisius, 2002.

Sudirdjo, Sudarsono, Pengembangan PusatSumber Belajar di Sekolah. Jakarta:Universitas Negeri Jakarta, tampa tahun.

Sukorini, Dewi,. “Pengelolaan Pusat SumberBelajar Pada Pusdiklat SDM Kesehatan,Departemen Kesehatan RI”, Jakarta: JurnalTeknodik, No. 21/XI/Teknodik/Agustus/2007

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20Tahun 2003 Tentang Sistem PendidikanNasional.

Undang-undang No 43 Tahun 2007 tentangPerpustakaan

*******