pengaruh pemanfaatan sumber belajar dan … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar...

99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA TESIS Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Disusun Oleh : HUTARI PUJI ASTUTI S540209010 PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: ngodat

Post on 08-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN

MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA

KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI

D III KEBIDANAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

TESIS

Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Disusun Oleh :

HUTARI PUJI ASTUTI

S540209010

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR

DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA

KULIAH ASKEB II MAHASISWA PROGRAM STUDI

D III KEBIDANAN STIKES KUSUMA

HUSADA SURAKARTA

TESIS Disusun Oleh :

HUTARI PUJI ASTUTI

S540209010

Telah disetujui oleh Tim pembimbing

Dewan Pembimbing Tanda

Jabatan Nama Tangan Tanggal

Pembimbing 1 Prof. Dr. H. Much. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K) ..................... ...........

NIP. 19461102 197609 1 001

Pembimbing 2 Jarot Subandono, dr. M.Kes ....................... ...........

NIP. 132.230.853

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. dr. Didik G. Tamtomo, PAK, MM, M.Kes

NIP 19480313 197610 1001

Page 3: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS

PENGARUH ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR

DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA

KULIAH ASKEB II MAHASISWA PROGRAM STUDI

D III KEBIDANAN STIKES KUSUMA

HUSADA SURAKARTA

Disusun oleh :

HUTARI PUJI ASTUTI

S540209010

Telah disahkan oleh Tim Penguji

Pada Tanggal : Februari 2011

Ketua

Prof. Dr. dr. Didik G. Tamtomo, PAK, MM, M.Kes ( ) NIP. 19480313 197610 1001

Sekretaris

DR. Nunuk Suryani, MPd ( ) NIP. 1966110819900320001

Anggota

Prof. Dr. H. Much. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K) ( ) NIP. 19461102 197609 1 001

Jarot Subandono, dr. M.Kes ( ) NIP. 132.230.853

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga ( ) Prof. Dr. dr. Didik G. Tamtomo, PAK, MM, M.Kes NIP. 19480313 197610 1001 Direktur Program Pasca Sarjana ( ) Prof.Drs. Suranto, MSc.PhD NIP. 131 427 192

Page 4: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hutari Puji Astuti

Nim : S540209010

Menyatakan dengan sesungguhnya, tesis yang berjudul Hubungan antara Pemanfaatan

Sumber Belajar dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidaan II

Mahasiswa Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakata,adalah betul-betul

karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan

ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Januari 2011

Yang membuat pernyataan

Hutari Puji Astuti

Page 5: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

karunia, rahmat, taufik serta hidayah-Nya akhirnya tesis dengan judul “HUBUNGAN

ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PROGRAM

STUDI D III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN

2009/2010” dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini di susun sebagai salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan pada Program Studi Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Much. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K), selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta dan pembimbing I disela kesibukannya masih berkenan meluangkan

waktu, pikiran,tenaga dalam memberikan petunjuk, arahan bimbingan dan saran –saran

dari awal sampai terselesainya penyusunan tesis ini.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Jarot Subandono, dr. M.Kes, selaku Pembimbing II disela kesibukannya masih

berkenan meluangkan waktu, pikiran, tenaga dalam memberikan petunjuk, arahan

bimbingan dan saran –saran dari awal sampai terselesainya penyusunan tesis ini.

Page 6: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. dr.P.Murdani K, MHPEd, selaku Ketua Program Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

6. Sunardi, SKM,Mkes, selaku Ketua STIKES Kusuma Husada Surakartayang telah

memberikan ijin pada penulis untuk melakukan penelitian di Prodi D III Kebidanan

STIKES Kusuma Husada Surakarta.

7. Segenap Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada

penulis.

8. Tim Penguji tesis yang telah membentuk terlaksananya ujian sehingga dapat berjalan

dengan lancar.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan usulan tesis ini yang

tidak dapat penulis sebut satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan pihak-pihak tersebut diatas,

tesis ini tidak akan pernah terselesaikan dan penulis sampaikan penghargaan yang setinggi-

tingginya atas dedikasi berbagai pihak selama ini seraya berdoa semoga amal baktinya

diterima di sisi Allah SWT.

Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna namun

demikian penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

bagi pihak-pihak yang membutuhkan bagi perkembangan keilmuan.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2011

Penulis

Page 7: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK Hutari Puji Astuti, S540209010. 2011.Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan

Motivasi terhadap Prestasi Belajar Mata kuliah Asuhan kebidanan II Mahasiswa

Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta. Komisi Pembimbing I :

Prof. Dr. H. Much. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K), pembimbing II : Jarot Subandono,

dr. M.Kes. Tesis, Program Studi Pebdidikan Profesi Kesehatan. Magister

Kedokteran Keluarga Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan

sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi belajar mata kuliah asuhan kebidanan

II mahasiswa Program studi D III kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan

cross sectional. Populasi mahasiswa tingkat II semester 4 Prodi D III Kebidanan

STIKES Kusuma Husada Surakarta dengan jumlah total 96 mahsiswa. Data

diperoleh dengan menyebarkan angket dan dokumentasi berupa nilai KHS

mahasiswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) terdapat pengaruh yang signifikan

pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan

II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat pengaruh yang signifikan

motivasi mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan

Kebidanan II (Fobservasi = 10,639; p= 0,002 < 0,05) dan (3) Ada pengaruh yang

signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi belajar

mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II digunakan analisis variansi Two Ways

diperoleh hasil perhitungan analisis variansi dua jalan (Fobservasi = 6,083; p= 0,000 <

0,05).

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Ada pengaruh yang

signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar (p=0,032), (2)

Ada pengaruh yang signifikan motivasi dengan prestasi belajar (p= 0,002) dan (3)

Ada pengaruh signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi

belajar mahasiswa (p=0,000).

Kata kunci : Sumber belajar, motivasi belajar, prestasi belajar.

Page 8: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Hutari Puji Astuti, S540209010.2011. Influence the utilization of learning resources and motivation towards achievement Learning Care Midwifery course Program Study D III Midwifery STIKES Kusuma Husada Surakarta. The first commission of supervision is Prof. Dr. H. Much. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K), The second supervision is Jarot Subandono, dr. M.Kes. Tesis, Study Program: Master’s Degree of Family Medication. Interest: Health Profession Education, Graduate Program. Sebelas Maret University.

The aims of this study to determine the effect of the use of learning resources and motivate to midwifery care course Program Study D III Midwifery STIKES Kusuma Husada Surakarta.

This study was an analytic study with cross sectional approach. The population was student fourth semester program study D III Midwifery STIKES Kusuma Husada Surakarta, with total of 114 student, the sample used only 96 students in attendance. Data obtained by distributing questionnaires and documentation of the student’s Study Achievement Card. The results of this study shows : (1) there is a significant influence utilization of learning resources and academic achievement subjects Midwifery Care II (Fobs = 3.573, p = 0.032 <0.05),(2) there is a significant influence student motivation and academic achievement of students subject Midwifery care (Fobs = 10.639, p = 0.002 <0.05) and (3) there was a significant influence utilization of learning resouerces and motivation to students learning achievement Midwifery care course used analisys of variance Two Ways obtained by the calculation of two-way analysis of variance (Fobs = 6,083, p = 0.000 <0.05).

Conclusion this study shows that :(1) There is a positive significant relationship between the use of learning resources and academic (p = 0.032), (2) There was a significant influence motivation and academic achievement (p = 0.002) and (3)There was a significant influence utilization of learning resources and motivation to students learning achievement (p = 0.000). Keywords: Sources of learning, learning motivation, learning achievement

Page 9: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR................................................................................................ v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii

ABSTRAK ................................................................................................................. xiv

ABSTRACT ............................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ...................................................................................... 6

1. Sumber belajar .............................................................................. 6

2. Motivasi belajar ........................................................................... 25

Page 10: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Prestasi belajar ............................................................................. 36

4. Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Prestasi Belajar

Asuhan Kebidanan II ................................................................... 44

5. Hubungan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Askeb II .. 45

B. Penelitian yang Relevan ................................................................... 46

C. Kerangka Teori .................................................................................. 47

D. Hipotesis ............................................................................................ 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ........................................................................ 49

B. Subjek Penelitian, Populasi Dan Sampel .......................................... 49

C. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data ................................ 51

D. Variabel Penelitian ............................................................................ 52

E. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 53

F. Instrumen Penelitian .......................................................................... 55

G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 62

B. Uji Prasyarat ........................................................................................ 75

C. Uji Hipotesis ........................................................................................ 76

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ......................................................... 77

E. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 81

Page 11: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................. 82

B. Saran .................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 84

LAMPIRAN ............................................................................................................... 86

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

 

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Profil Quitter, Camper, dan Climber.....................................................................28

Tabel 2. Ringkasan ANOVA Untuk Menguji Hipotesis k Sampel.....................................61

Tabel 3. Distribusi frekuensi intensitas pemanfaatan sumber belajar.................................62

Tabel 4. Distribusi frekuensi tingkat motivasi mahasiswa..................................................64

Tabel 5. Distribusi frekuensi prestasi belajar mahasiswa....................................................65

Tabel 6. Distribusi frekuensi data prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas

pemanfaatan sumber belajar rendah dan motivasi rendah....................................66

Tabel 7. Distribusi frekuensi data prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas

pemanfaatan sumber belajar rendah dan motivasi tinggi.....................................68

Tabel 8. Distribusi frekuensi prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan

sumber belajar sedang dan motivasi rendah.........................................................69

Tabel 9. Distribusi frekuensi data prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas

pemanfaatan sumber belajar sedang dan motivasi tinggi.....................................71

Tabel 10. Distribusi frekuensi data prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas

pemanfaatan sumber belajar tinggi dan motivasi rendah.....................................72

Tabel 11. Distribusi frekuensi data prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas

pemanfaatan sumber belajar tinggi dan motivasi tinggi.......................................74

Page 13: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 12. Uji normalitas dengan Chi Square......................................................................75

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Teori ………………………………………………........................47

Gambar 2. Diagram intensitas pemanfaatan sumber belajar...............................................63

Gambar 3. Diagram histogram tingkat motivasi mahasiswa ..............................................64

Gambar 4. Diagram histogram prestasi belajar mahasiswa.................................................66

Gambar 5. Diagram histogram prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan

sumber belajar rendah dan motivasi rendah......................................................67

Gambar 6. Diagram histogram prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan

sumber belajar rendah dan motivasi tinggi........................................................68

Gambar 7. Diagram histogram prestasi belajar mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan

sumber belajar sedang dan motivasi rendah......................................................70

Gambar 8. Diagram histogram prestasi mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan sumber

belajar sedang dengan motivasi tinggi...............................................................71

Gambar 9. Diagram histogram prestasi mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan sumber

belajar tinggi dan motivasi rendah....................................................................73

Gambar 10. Diagram histogram prestasi mahasiswa dengan intensitas pemanfaatan sumber

belajar tinggi dan motivasi tinggi......................................................................74

Page 14: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian...................................................................86

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian........................................................................................87

Lampiran 3. Kisi-kisi angket Pemanfaatan Sumber belajar...............................................88

Lampiran 4. Angket Pemanfaatan Sumber Belajar............................................................89

Lampiran 5. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar.............................................................94

Lampiran 6. Kuesioner Motivasi Belajar............................................................................95

Lampiran 7. Uji Reabilitas pemanfaatan Sumber Belajar..................................................98

Lampiran 8. Uji Reabilitas Motivasi Belajar.....................................................................199

Lampiran 9. Normalitas Data ...........................................................................................101

Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Sumber Belajar.................................102

Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Motivasi.....................................................................103

Lampiran 12. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar..........................................................104

Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Rendah Motivasi Rendah.................................................................105

Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Rendah Motivasi Tinggi...................................................................106

Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Sedang Motivasi Rendah.................................................................107

Lampiran 16. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Sedang Rendah Motivasi Tinggi......................................................108

Page 15: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Lampiran 17.Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Tinggi Motivasi Rendah...................................................................109

Lampiran 18.Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber

Belajar Tinggi Motivasi Tinggi....................................................................110

Lampiran 19.Univariate Analysis of Variance..................................................................111

Lampiran 20. Post Hoc Tests Pemanfaatan sumber belajar..............................................112

Lampiran 21. Lembar Kosultasi........................................................................................113

Page 16: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan

kegiatan proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi tidak hanya ditentukan

oleh faktor pengajar atau dosen melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan

mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses

pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai

satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi dalam pembelajaran.

Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di Kampus sekarang

ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan

keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa

dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang

dibutuhkan dengan cepat sehingga dapat mempermudah proses studinya

(Dep.Kes RI, 2004).

Proses pendidikan bidan perlu ditanamkan sejak dini sikap ilmiah yaitu

kemampuan untuk berfikir kritis dan analitis, bersikap selektif terhadap segala

informasi yang membanjirinya dan sikap kemandirian dalam belajar guna

menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Tidak memungkikan

lagi seorang pendidik untuk mengajarkan semua konsep atau fakta kepada

mahasiswa, disamping tidak mungkin juga terbatas dalam menampung ilmu.

Page 18: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Kemandirian belajar mahasiswa tercermin pada keaktifan mahasiswa dalam

memanfaatkan sumber belajar (As’ari, 2007).

Sumber belajar atau Learning resources semua sumber baik berupa data ,

orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam

belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga

mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai

kompetensi tertentu. Sumber belajar tidak hanya dari media cetak ataupun

internet, tetapi juga media peraga atau laboratorium. Dengan alat bantu atau

peraga yang ada di laboratorium dapat membantu mahasiswa untuk berlatih

dan mempraktekkan apa yang telah didapatkannya dalam teori. Sehingga

dengan sumber belajar tersebut mahasiswa diharapkan dapat memperoleh ilmu

dengan cepat dan terbaru, sehingga prestasi belajar dari mahasiswa bisa

menjadi baik dan meningkat (Karwono, 2009).

Mahasiswa dikatakan berhasil dalam proses pendidikan, apabila dapat

menyelesaikan suatu program pendidikan tepat pada waktunya dengan prestasi

yang baik. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan

mahasiswa adalah motivasi untuk belajar. Motivasi merupakan salah satu hal

yang mendukung dalam pendidikan dan mendasari peserta didik dalam

melaksanakan belajarnya. Motivasi belajar setiap orang satu dengan yang

lainnya bisa jadi tidak sama, tergantung dari apa yang diinginkan orang yang

bersangkutan (Brain, 2010). Contohnya seorang mahasiswa mempunyai

motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cumlaude dan

mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orang tua.

Page 19: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Motivasi tiap orang berbeda-beda karena pengaruh beberapa faktor,

diantaranya : perbedaan fisiologis, perbedaan rasa aman, perbedaan kasih

sayang atau afeksi, perbedaan harga diri dan perbedaan aktualisasi diri.

Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik yang bersifat internal maupun

eksternal akan menyebabkan kurang bersemangatnya mahasiswa dalam

melakukan proses pembelajaran. Faktor intern yaitu dari dalam diri mahasiswa

yang meliputi : kecerdasan, bakat, minat, motivasi diri, disiplin diri dan

kemandirian. Sedangkan faktor ekstern adalah dari luar mahasiswa yang

meliputi : lingkungan alam, kondisi sosial, ekonomi, lingkungan kuliah,

dosen, kurikulum dan sebagainya. Adakalanya mahasiswa yang mempunyai

kemampuan dan kecakapan yang baik, karena kurang adanya kemauan dan

dorongan dari diri peserta didik tersebut maka hasil belajar atau prestasi yang

dicapai mahsiswa kurang optimal (Syah, 2006).

Kemampuan intelektual mahasiswa sangat menentukan keberhasilan

mahasiswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya

seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi. Adapun prestasi

dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah

dilakukan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia.

Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada sesuatu yang mendorong

pribadi yang bersangkutan yaitu adanya motivasi dalam diri mahasiswa

tersebut. Prestasi belajar mahasiswa sangat luas cakupannya sesuai dengan

mata kuliah yang diajarkan. Penelitian ini hanya memfokuskan pada prestasi

belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II (persalinan). Sumber belajar yang

Page 20: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dimanfaatkan pada mata kuliah Asuhan kebidanan II dapat mewakili sumber

belajar yang dibutuhkan oleh mahasiswa kebidanan, karena dalam mata kuliah

Asuhan Kebidanan II mempelajari tentang konsep dasar tentang persalinan, di

mana seorang bidan harus bisa menolong persalinan dengan trampil (GBPP,

2004).Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang mengkaji hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan

motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II Mahasiswa

Program Studi D III STIKES Kusuma Husada Surakarta tahun 2009/2010.

B. RUMUSAN MASALAH

Apakah ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar ( Perpustakaan,

Internet, Laboratorium ) dan motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah

Asuhan Kebidanan II mahasiswa Program Studi D III STIKES Kusuma

Husada Surakarta tahun 2009/2010 ?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber

belajar dan motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan

Kebidanan II mahasiswa Program Studi D III STIKES Kusuma Husada

Surakarta Tahun 2009/2010.

Page 21: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar dengan

prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II mahasiswa Program

Studi D III STIKES Kusuma Husada Surakarta tahun 2009/2010.

b. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dengan prestasi belajar

mata kuliah Asuhan Kebidanan II mahasiswa Program Studi D III

STIKES Kusuma Husada Surakarta tahun 2009/2010.

c. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar dan motivasi

dengan prestasi mata kuliah Asuhan kebidanan II mahasiswa Program

Studi D III STIKES Kusuma Husada Surakarta tahun 2009/2010.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pada pembaca

mengenai hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi

dengan prestasi mata kuliah asuhan kebidanan II.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada pihak

institusi pendidikan mengenai pentingnya pemanfaatan sumber belajar

dan motivasi dalam rangka meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada para

pendidik atau dosen dalam mengevaluasi cara mengajar sehingga dapat

meningkatkan capaian prestasi belajar mahasiswa.

Page 22: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Sumber Belajar

a. Pengertian Sumber Belajar

Edgar Dale (1969) dalam As’ari (2007) seorang ahli pendidikan

mengemukakan sumber belajar adalah, ' segala sesuatu yang dapat

dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.' Pendapat lain

dikemukakan oleh Association Educational Comunication and

Tehnology (AECT) (1977) yaitu ' berbagai atau semua sumber baik

berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa

dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga

mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2001) memberikan pengertian

sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna

memberikan kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya. Menurut

pendapat ahli lain dikemukakan oleh Mulyasa (2003) menyatakan

bahwa “sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat memberikan

kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah

informasi, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan dalam proses

belajar mengajar. Pendapat dari beberapa ahli tersebut menunjukkan

bahwa pada hakikatnya sumber belajar begitu luas dan kompleks, lebih

Page 23: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

dari sekedar media pembelajaran. Segala hal yang sekiranya

diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk

keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber

belajar. Dengan pemahaman ini maka guru bukanlah satu-satunya

sumber tetapi hanya salah satu saja dari sekian sumber belajar lainnya.

b. Klasifikasi Sumber Belajar

Pengertian sumber belajar tadi melahirkan pembagian jenis

sumber belajar dari beberapa pendapat. Menurut Mulyasa (2003)

membagi sumber belajar menjadi 7 kelompok, antara lain :

1). Manusia (People)

Manusia yaitu orang yang menyampaikan pesan secara

langsung: seperti guru konselor, administrator, yang diniati secara

khusus dan disengaja untuk kepentingan belajar (by design).

Manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji

pesan, tidak termasuk mereka yang menjalankan fungsi

pengembangan dan pengolahan sumber belajar, misalnya guru

Pembina, tutor, murid, pemain, pembicara tidak termasuk tim guru

pembimbing kurikulum, peneliti, produser, tehnisi dan lain- lain.

Disamping itu ada pula orang tidak diniati untuk kepentingan

proses belajar mengajar tetapi memiliki sesuatu keahlian yang bias

dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar, misalnya

pemimpin perusahaan, pengurus koperasi, dan sebagainya. Orang -

Page 24: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

orang tersebut tidak diniati, tetapi sewaktu – waktu bisa

dimanfaatkan untuk kepentingan belajar (Mulyasa, 2003).

2). Bahan (Materials)

Bahan yaitu sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran: baik

yang diniati secara khusus seperti film pendidikan, peta, grafik,

buku paket, dan sebagainya, yang biasanya disebut media

pengajaran (instructional media), maupun bahan yang bersifat

umum (Setiadji, 1995).

3). Lingkungan (Setting)

Lingkungan yaitu ruang dan tempat dimana sumber – sumber dapat

berinteraksi dengan para peserta didik. Ruang dan tempat yang

diniati secara sengaja untuk kepentingan belajar, misalnya

perpustakaan, ruang kelas, laboratorium, ruang micro teaching, dan

sebagainya. Disamping itu, ada pula ruang dan tempat yang tidak

diniati untuk kepentingan belajar, namun bisa dimanfaatkan;

misalnya museum, kebun binatang, kebun raya, candi, dan tempat–

tempat beribadah ( Munir, 2009 ).

4). Alat dan Peralatan (Tool and Equipment)

Alat adalah sesuatu ( biasa pula disebut hard ware atau perangkat

keras) yang diberikan untuk menyampaikan pesan. Atau dengan

kata lain alat dan peralatan adalah sumber belajar untuk produksi

dan atau memainkan sumber–sumber lain. Alat dan peralatan untuk

produksi menghasilkan misalnya kamera untuk produksi foto dan

Page 25: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

tape recorder. Sedangkan alat dan peralatan yang digunakan untuk

memainkan sumber lain misalnya proyektor, film, pesawat televise,

pesawat radio dan sebagainya ( Mulyasa, 2003).

5). Aktivitas (Aktivity)

Aktivitas yaitu sumber belajar yang biasanya merupakan

kombinasi antar suatu tehnik dengan sumber lain untuk

memudahkan belajar, misalnya pengajaran berprograma

merupakan kombinasi antara teknik penyajian bahan dengan buku,

contoh lain seperti simulasi dan karya wisata ( Munir, 2009).

6). Pesan (Message)

Pesan adalah pelajaran atau informasi yang diteruskan oleh

komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Contoh:

Semua bidang studi atau mata pelajaran seperti IPS, IPA, Bahasa,

Politik, Ekonomi, Logika, Etika, Kesehatan dan lain - lain

( Akhmad, 2008 ).

Sumber belajar selalu membawa pesan yabg akan dimanfaatkan

oleh pemakainya. Di dalam hal ini setiap pemakai sumber belajar

harus memperhatikan bagaimana pesan yang terkandung dan

bagaimana menangkapnya ( Sudono, 2000).

7). Tehnik (Technic)

Teknik adalah prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk

menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk

menyampaikan pesan. Contohnya pengajaran terprogram, belajar

Page 26: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

sendiri, simulasi, permainan, demonstrasi, kuliah, ceramah, Tanya

jawab ( Munir, 2009 ).

Klasifikasi sumber belajar menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

(2001) meliputi :

1). Sumber belajar tercetak : buku, majalah, brosur, poster, denah,

ensiklopedi, kamus, dan lain–lain.

2). Sumber belajar non cetak; film, video, model, audio cassette,

transparansi, realita, objek, dan lain-lain.

3). Sumber belajar yang terbentuk fasilitas: perpustakaan, ruang

belajar, studio, lapangan olahraga, dan lain-lain.

4). Sumber belajar yang berupa kegiatan : Wawancara, kerja

kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain–lain.

5). Sumber belajar yang berupa lingkungan di masyarakat, taman,

terminal, took, pasar, pabrik, museum, dan lain–lain.

Secara garis besar terdapat dua jenis sumber belajar menurut

Depdiknas (2004), pertama sumber belajar yang dirancang (learning

resources by designed) yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat dan

dipergunakan dalam suatu proses pembelajaran dengan tujuan tertentu.

Contohnya buku, slide, ensiklopedi dan film (VCD). Kedua, sumber

belajar yang ada di lingkungan sekitar yaitu sumber belajar yang dapat

dimanfaatkan atau digunakan (learning resources by utilization)

berada di masyarakat dan tidak dirancang secara khusus. Contohnya

pasar, tokoh masyarakat, museum, lembaga pemerintahan dan

Page 27: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

sebagainya. Berbagai jenis sumber belajar tersebut, pada dasarnya

tidak boleh dilihat secara parsial. Hendaknya dipandang sebagai satu

kesatuan yang utuh dalam sebuah proses pembelajaran. Semua jenis

sumber belajar yang memang sesuai, perlu dipertimbangkan demi

tercapainya pembelajaran lebih baik. Dengan demikian diharapkan

akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran. Mengingat begitu

luasnya sumber belajar, maka perencanaan yang matang mesti

dilakukan (Ahmad, 2008). Beberapa sumber belajar yang dapat

dipertimbangkan untuk dimanfaatkan adalah :

1).Perpustakaan

Selama ini, perpustakan di sekolah hanya sebagai pelengkap.

Padahal, keberadaannya sangat penting sebagai salah satu sumber

belajar. Perpustakan dapat digunakan sebagai sarana peningkatan

wawasan dan pengetahuan, meningkatkan minat dan kebiasaan

membaca siswa, sarana pencarian pengetahuan/informasi dan

perpustakan pun dapat digunakan sebagai tempat diskusi, ajang

bertukar pikiran antara kelompok belajar. Oleh karena itu sebuah

perpustakaan haus memenuhi persyaratan minimal yang meliputi,

pertama, perpustakan dikelola secara baik. Kedua, tersedianya

literatur (sumber bacaan) baik berupa buku pelajaran, berbagai

bacaan, majalah, kamus ensiklopedi dan sebagainya. Ketiga,

memiliki ruang atau tempat yang memadai dan nyaman sehingga

siswa betah berlama-lama di perpustakaan. Keempat, kemudahan

Page 28: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

siswa untuk memanfaatkan segala fasilitas yang ada di

perpustakaan untuk menunjang proses pembelajaran

(Wijaya, 2008).

Berbagai ensiklopedia, buku-buku dengan beraneka tema dapat

dikumpulkan dan ditata rapi di ruang perpustakaan . Perpustakaan

memiliki fungsi sebagai ”jantung sekolah”karena di dalamnya

berisi berbagai informasi yang dapat membantu setiap orang yang

menggunakannya untuk mengembangkan diri (Sudono, 2000).

Istilah perpustakaan berasal dari kata latin ”liber” atau ”libri”

artinya buku. Dari kata latin tersebut terbentuklah istilah librarius

yang artinya tentang buku. Dalam bahasa Inggris terkenal dengan

istilah Library, ( Jerman ) bibliothek, ( Perancis ) bibliotheque, (

Belanda ) bibliotheek. Semua istilah ini berasal dari bahasa Yunani

biblia artinya tentang buku. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia:

pustaka artinya kitab. Kata dasar dari perpustakaan adalah pustaka.

Menurut kamus “The Oxford English Dictionary”, kata “library”

atau perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun

1374, yang berarti sebagai “suatu tempat buku-buku diatur untuk

dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.

Perpustakaan merupakan salah satu penunjang dalam

meningkatkan sumber belajar yang sekaligus sebagai wadah dari

berbagai disipilin ilmu pengetahuan yang juga menunjang atau

sebagai sarana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya

Page 29: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dibidangpendidikan. Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari

suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan

pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku ( non

book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan

tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh

setiap pemakainya. Jadi, perpustakaan adalah suatu unit kerja dari

suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam

meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari,

dan dijadikan bahan rujukan (Mita,2010). Penyelenggaraan

perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan

dan amat penting dalam pendidikan (UU No. 2/1989, pasal 35).

Selain perpustakaan manual ada juga perpustakaan elektronik,

yaitu sekumpulan kegiatan yang menggabungkan koleksi-koleksi,

layanan dan orang untuk mendukung penuh siklus penciptaan,

diseminasi, pemanfaatan dan penyimpanan data informasi serta

pengetahuan dalam segala format yang telah dievaluasi, diatur,

diarsip dan disimpan. sebuah sistem perpustakaan yang

menggunakan media eleltronik dalam meyampaikan informasi dan

sumber yang dimiliki. Media elektronik yang digunakan ini dapat

diartikan secara luas seperti melalui komputer, telepon, internet

dan lain sebagainya (Kamus Komputer, 2007).

Page 30: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2). Media Belajar atau Alat Peraga

Media belajar yang dimaksud adalah berbagai alat, bahan yang bisa

digunakan untuk membantu dalam penyamapaian materi

pembelajaran. Media tersebut baik dibuat sendiri maupun kaya

orang lain. Berbagai media yang ada perlu digunakan secara

optimal dan tentu saja harus dipelihara dan dijaga kelaikannya.

Media yang telah rusak segera diperbaiki bahkan diganti. Media

yang belum ada dan sekiranya berguna perlu dipikirkan untuk

dimiliki, dengan cara membeli atau mengajukan bantuan. Media

yang perlu dipertimbangkan untuk dimiliki terutama media

elektronik (produk teknologi komunikasi). Biasanya dengan

menggunakan media seperti ini pembelajaran akan lebih hidup dan

siswa pun lebih antusias mengikutinya. Berbagai media seperti

slide film, proyektor, VCD dapat digunakan sewaktu waktu

sebagai sumber belajar ( Wijaya, 2008 ).

Alat peraga berfungsi untuk menerangkan atau memperagakan

suatu mata pelajaran dalam proses belajar mengajar.Adapun alat

peraga tersebut dapat berupa media dua dimensi ( charta ) dan juga

tiga dimensi ( bagan ) (Sudono, 2000 ).

3). Majalah Dinding

Sumber belajar ini layak dipertimbangkan terutama bagi

pembelajaran Bahasa Indonesia/Inggris. Mading dapat menjadi

sarana penyebar informasi atau pengetahuan dari hasil karya siswa

Page 31: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

baik berupa karangan, puisi, cerpen dll. Di samping iu mading bisa

menjadi motivasi bagi siswa untuk senang membaca, terdorong

berkarya sekaligus bisa saling belajar atau menilai antar karya satu

dengan yang lainnya ( As’ari, 2007).

Majalah dinding atau yang biasa diakronimkan menjadi madding

adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling

sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah

terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasa

dipampang pada dinding atau yang sejenisnya ( Nursito, 1999 ).

Dalam membangun SDM dunia pendidikan dituntut untuk mampu

mengikuti (update) perkembangan aplikasi IPTEK didunia Industri

agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan

pasar. Dari fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti

perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu akses informasi yang

up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet. Proses Belajar

adalah proses untuk merubah dari yang tidak tahu menjadi tahu. Maka

didalam belajar terdapat informasi (pengetahuan) yang harus diberikan

kepada peserta didik. Untuk memperoleh informasi harus dicari dari

sumber-sumber informasi. Salah satu sumber informasi adalah internet.

Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek

kehidupan baik yang berdampak positif maupun negative dapat diakses

dan diperoleh dari internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan

Page 32: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

internet kita harus memiliki filter keimananan serta moralitas yang

baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh (Catur, 2009).

Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah:

1) Pengembangan Profesional

a) Meningkatkan pengetahuan

b) Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/

sedepartemen

c) Berkomunikasi keseluruh belahan dunia

d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara

langsung

e) Mengatur komunikasi secara teratur

f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local

maupun internasional .

2) Sumber Belajar/Pusat Informasi

a) Informasi media dan metodologi pembelajaran

b) Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran

c) Akses informasi IPTEK

d) Bahan Pustaka/referensi

3) Belajar sendiri secara cepat :

a) Meningkatkan pengetahuan

b) Belajar berinteraktif

c) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

Page 33: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4) Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan

karier :

a) Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain

b) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh

dunia

c) Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.

d) Hiburan (Catur, 2009).

Untuk mahasiswa internet bermanfaat sebagai :

1 ) Belajar sendiri secara cepat :

a) Meningkatkan pengetahuan

b) Belajar berinteraktif

c) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

2) Memperkaya diri :

a) Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain

b) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh

dunia (Tofa, 2010).

Pemanfaatan Internet, dalam dunia pendidikan, dapat digunakan pihak

siswa dan guru untuk dua hal :

1) Pertama, pemakaian internet untuk kepentingan administrasi dan

manajemen pendidikan, di tiap sekolah, dan secara nasional.

Manajemen data pendidikan bisa dilakukan secara berangkai,

terhubung dalam satu sistem komunikasi dua arah, mulai dari

Page 34: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

kantor Departemen Pendidikan, dinas propinsi, kabupaten kota,

sampai ke masing-masing sekolah, dan sebaliknya. Dengan begitu,

administrasi pendidikan yang mencakup lalulintas informasi

pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, lancar, cepat, dan

lebih murah.

2) Kedua, penggunaan internet untuk ( alat pembelajaran) dan atau

sumber belajar. Negara kita termasuk yang tertinggal dalam

Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Bahkan, kita

terbelakang dalam Pemanfaatan teknologi pembelajaran dengan

pemakaian komputer non internet, sekalipun. Padahal, komputer

telah cukup lama dan cukup banyak tersebar di sekolah, dan di

tengah masyarakat (Ardelbee, 2010).

c. Memilih Sumber Belajar

Telah kita ketahui bersama bahwa upaya untuk mengoptimalkan

sumber belajar merupakan sesuatu yang penting. Mengapa? Karena

dengan penggunaan sumber belajar akan dihasilkan proses

pembelajaran yang berkualitas, menarik dan menyenangkan bagi para

siswa. Memilih sumber belajar harus didasarkan pada kriteria tertentu,

menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2001) ada dua macam, yaitu

“Kriteria umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai”.

Kriteria–kriteria tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Kriteria Umum

a) Ekonomi dalam pengertian murah

Page 35: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Ekonomi tidak berarti harganya rendah, dapat juga dana untuk

pengadaan sumber belajar cukup tinggi namun karena

pemanfaatannya untuk jangka panjang sehingga terhitung

murah. Misalnya video, tape recorder.

b) Praktis dalam sederhana

Praktis maksudnya tidak memerlukan pelayanan serta

pengadaan sampingan yang sulit dan langka. Sederhana

maksudnya tidak memerlukan ketrampilan khusus yang rumit.

Semakin praktis dan sederhana sumber belajar itu, akan

semakin diprioritaskan untuk diplih dan dimanfaatkan.

c) Mudah diperoleh

Sumber belajar sedapat mungkin berada di dekat tempat

kegiatan belajar berlangsung, tidak perlu diadakan atau dibeli

di toko. Sumber belajar yang tidak dirancang mudah diperoleh

dan dapat dicari di lingkungan sekitar.

d) Bersifat fleksibel

Sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan

pendidikan dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya

kemajuan teknologi, nilai budaya, berbagai keinginan pemakai

sumber belajar itu sendiri. Contohnya: kaset video bersifat

fleksibel karena dapat dipakai untuk beberapa program

instruksional.

Page 36: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

e) Komponen–komponen yang sesuai dengan tujuan

Sering terjadi sumber belajar mempunyai tujuan yang sesuai,

pesan cocok, tetapi keadaan fisik tidak terjangkau, karena di

luar kemampuan yang disebabkan oleh biaya yang tinggi dan

memakan waktu lama (Nana Sudjana dan Ahmad Rivai ,2001).

2) Kriteria Berdasarkan Tujuan

Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan

antara lain:

a) Sumber belajar untuk memotivasi

Sumber belajar untuk memotivasi terutama berguna untuk

memotivasi mereka terhadap mata pelajaran yang diberikan.

Misalnya dengan memanfaatkan gambar–gambar yang

menarik, darmawisata.

b) Sumber belajar untuk pengajaran

Yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang biasanya

dipakai oleh guru untuk memperluas bahan pelajaran,

melengkapi kekurangan bahan, sebagai kerangka bahan yang

sistematis.

c) Sumber belajar untuk penelitian

Merupakan bentuk yang dapat diobservasi, analisis, dan dicatat

secara teliti. Jenis sumber belajar ini diperoleh langsug di

tengah masyarakat atau lingkungan. Sedangkan sumber belajar

Page 37: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

yang di rancang dapat dibentuk melalui rekaman video ataupun

audio.

d) Sumber belajar untuk memecahkan masalah

Beberapa ciri yang harus diperhatikan, misalnya sebelum

dimulai perlu diketahui apakah masalah yang dihadapi sudah

cukup jelas sehingga dapat diperoleh sumber belajar yang tepat.

Apakah sumber belajar memungkinkan didapat atau disediakan

dan dimanakah dapat diperoleh. Apakah sumber belajar

tersebut masih actual, seperti apa jenisnya, dan apakah sumber

belajar lain dapat dipakai. Kemudian dapat dibuat kesimpulan

benarkah atau tepatkah keputusan yang diambil terhadap

sumber belajar itu.

e) Sumber belajar untuk presentasi

Sumber belajar macam ini lebih ditekankan sebagai alat metode

atau strategi untuk menyampaikan pesan. Fungsi sumber

belajar ini sebagai metode, tehnik, atau strategi. Jadi sumber

belajar merupakan perantara dari pesan siswa

(Nana Sudjana dan Ahmad Rivai ,2001).

Sedangkan menurut Sudrajat ( 2008 ), dalam memilih sumber belajar

harus memperhatikan kriteria sebagai berikut :

1) Ekonomis

Tidak harus terpatok pada harga yang mahal

Page 38: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2) Praktis

Tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka

3) Mudah

Dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita

4) Fleksibel

Dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional

5) Sesuai dengan tujuan

Mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat

membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa.

Selain pertimbangan tersebut di atas Sanjaya ( 2008 ) mengungkapkan

sejumlah pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih

media pembelajaran yang tepat yakni dengan menggunakan kata

ACTION ( Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization,

Novelty ), yaitu :

1) Access

Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih

media, apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan

dapat di manfaatkan.

2) Cost

Hal ini menyangkut pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk

penggunaan suatu media harus seimbang dengan manfaatnya.

Page 39: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3) Technology

Dalam pemilihan media perlu juga dipertimbangkan ketersediaan

teknologinya dan kemudahan dalam penggunaannya.

4) Interactivity

Media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan

komunikasi dua arah atau interaktifitas.

5) Organization

Menyangkut pertimbangan dukungan organisasiatau lembaga dan

bagaimana pengorganisasiannya.

6) Novelty

Menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari media yang dipilih,

media yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik.

d. Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam pembelajaran jika

dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Menurut Mulyasa (2003)

dalam keragaman sifat sifat dan kegunaan sumber belajar dapat

dirumuskan kegunaannya sebagai berikut :

1) Merupakan pembuka jalan dan pengembangan wawasan terhadap

proses belajar mengajar yang ditempuh.

2) Merupakan pemandu teknis dan langkah–langkah operasional untuk

menelusuri secara teliti guna penguasaan keilmuan tuntas.

3) Memberikan ilustrasi dan contoh–contoh yang berkaitan dengan

aspek–aspek bidang keilmuan yang dipelajari.

Page 40: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

4) Memberikan petunjuk dan gambaran kaitan bidang keilmuan yang

sedang dipelajari dengan berbagai bidang keilmuan lainnya.

5) Menginformasikan sejumlah penemuan baru yang pernah diperoleh

orang lain yang berhubungan dengan bidang keilmuan tertentu.

6) Menunjukkan berbagai permasalahan yang timbul dan merupakan

konsekuensi logis dalam suatu bidang keilmuan yang menuntut

adanya kemampuan pemecahan dari orang yang mengabdikan diri

dalam bidang tersebut.

Fungsi sumber belajar menurut Lasa (2007), meliputi :

1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan

mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan

waktu secara lebih baik dan mengurangi beban guru dalam

menyajikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan

mengembangkan gairah.

2) Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih

individual dengan cara mengurangi kontrol guru yang kaku dan

tradisional dan memberikan kesempatan pada siswa untuk

berkembang sesuai dengan kemampuannya.

3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran

dengan cara perencanaan program pembelajaran yang lebih

sistematis dan pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi

oleh penelitian.

Page 41: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4) Lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan meningkatkan

kemampuan sumber belajar, penyajian informasi dan bahan secara

lebih konkrit.

5) Memungkinkan belajar secara seketika yaitu mengurangi

kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak

dengan realitas yang sifatnya kongkrit, memberikan pengetahuan

yang sifatnya langsung.

6) Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas dengan

menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi

Huitt (2001) mengatakan motivasi adalah suatu kondisi atau status

internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau

hasrat) yang mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak

dalam rangka mencapai suatu tujuan. Jadi ada tiga kata kunci tentang

pengertian motivasi menurut Huitt (2001), yaitu: 1) kondisi atau status

internal itu mengaktifkan dan memberi arah pada perilaku seseorang;

2) keinginan yang memberi tenaga dan mengarahkan perilaku

seseorang untuk mencapai suatu tujuan; 3) Tingkat kebutuhan dan

keinginan akan berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.

Thursan Hakim (2000) mengemukakan pengertian motivasi adalah

suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan

suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar, tingkat

Page 42: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

ketekunan siswa sangat ditentukan oleh adanya motif dan kuat

lemahnya motivasi belajar yang ditimbulkan motif tersebut.

Pengertian motivasi yang lebih lengkap menurut Sudarwan Danim

(2004) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan,

semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong

seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu

sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Motivasi paling tidak memuat

tiga unsur esensial, yakni : (1) faktor pendorong atau pembangkit

motif, baik internal maupun eksternal, (2) tujuan yang ingin dicapai,

(3) strategi yang diperlukan oleh individu atau kelompok untuk

mencapai tujuan tersebut.

b. Macam-macam Motivasi

Menurut Syah (2006), motivasi dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1) Motivasi intrinsik

Adalah hal atau keadaan yang berasal dari dalam diri peserta didik

sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.

2) Motivasi ekstrinsik

Adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu peserta

didik yang juga mendorongnya melakukan kegiatan belajar.

Macam motivasi menurut Stoltz dalam Rozyndra (2008),

mengelompokkan individu menjadi tiga: quitter, camper, dan climber.

Pengunaan istilah ini memang berdasarkan pada sebuah kisah ketika

para pendaki gunung yang hendak menaklukan puncak Everest. Ia

Page 43: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

melihat ada pendaki yang menyerah sebelum pendakian selesai, ada

yang merasa cukup puas sampai pada ketinggian tertentu, dan pula

yang benar-benar berkeinginan menaklukan puncak tersebut. Itulah

kemudian dia mengistilahkan orang yang berhenti di tengah jalan

sebelum usai sebagai quitter, kemudian mereka yang merasa puas

berada pada posisi tertentu sebagai camper, sedangkan yang terus

ingin meraih kesuksesan ia sebut sebagai climber. Teori ini sebenarnya

tetap melihat pada motivasi individu. Mereka yang berjiwa quitter

cenderung akan mati di tengah jalan ketika pesaingnya terus berlari

tanpa henti. Sementara mereka yang berjiwa camper merasa cukup

puas berada atau telah mencapai sebuah target tertentu, meskipun

tujuan yang hendak dicapai masih panjang. Dan mereka yang berjiwa

climber akan terus pantang mundur menghadapi hambatan yang ada di

hadapannya. Ia anggap itu sebagai sebuah tantangan dan peluang untuk

meraih hal yang lebih tinggi yang belum diraih orang lain. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel d bawah ini.

Page 44: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Tabel 1. Profil Quitter, Camper, dan Climber

Profil Ciri, Deskripsi dan Karakteristik Quitter 1. Menolak untuk mendaki lebih tinggi lagi

2. Gaya hidupnya tidak menyenangkan atau datar dan “tidak

lengkap”

3. Bekerja sekedar cukup untuk hidup

4. Cenderung menghindari tantangan berat yang muncul dari

komitmen yang sesunguhnya

5. Jarang sekali memiliki persahabatan yang sejati

6. Dalam menghadapi perubahan mereka cenderung melawan

atau lari dan cenderung menolak dan manyabot perubahan

7. Terampil menggunakan kata-kata yang sifatnya membatasi,

seperti “tidak mau”, “mustahil”, “ini konyol”, dsb.

8. Kemampuannya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali;

mereka tidak memiliki visi dan keyakinan akan masa depan,

kontribusinya sangat kecil

Camper 1. Mereka mau untuk mendaki, meskipun akan “berhenti” di pos

tertentu, dan merasa cukup sampai disitu.

2. Mereka merasa cukup puas telah mencapai suatu tahapan

tertentu (satis-ficer)

3. Masih memiliki sejumlah inisiatif, sedikit semangat, dan

beberapa usaha

4. Mengorbankan kemampuan individunya untuk mendapatkan

kepuasan, dan mampu membina hubungan dengan para

camper lainnya.

5. Menahan diri terhadap perubahan, meskipun kadang tidak

menyukai perubahan besar karena mereka merasa nyaman

dengan kondisi yang ada

6. Mereka menggunakan bahasa dan kata-kata yang

kompromistis, misalnya, “Ini cukup bagus,” atau “Kita

cukuplah sampai sini saja”

Page 45: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

7. Prestasi mereka tidak tinggi, dan kontribusinya tidak besar

juga

8. Meskipun telah melalui berbagai rintangan, namun mereka

akan berhenti juga pada suatu tempat dan mereka “berkemah”

di situ

Climber 1. Mereka membaktikan dirinya untuk terus “mendaki”, mereka

adalah pemikir yang selalu memikirkan kemungkinan-

kemungkinan.

2. Hidupnya “lengkap” karena telah melewati dan mengalami

semua tahapan sebelumnya. Mereka menyadari bahwa akan

banyak imbalan yang diperoleh dalam jangka panjang melalui

“langkah-langkah kecil” yang sedang dilewatinya

3. Menyambut baik tantangan, memotivasi diri, memiliki

semangat tinggi, dan berjuang mendapatkan yang terbaik dari

hidup; mereka cenderung membuat segala sesuatu terwujud

4. Tidak takut menjelajahi potensi-potensi tanpa batas yang ada

di antara dua manusia; memahami dan menyambut baik risiko

menyakitkan yang diimbulkan karena bersedia menerima

kritik

5. Meyambut baik setiap perubahan, bahkan ikut mendorong

perubahan tersebut ke arah yang positif

6. Bahasa yang digunakan adalah bahasa dan kata-kata yang

penuh dengan kemungkinan-kemungkinan; mereka berbicara

tentang apa yang bisa dikerjakan dan cara mengerjakannya;

mereka berbicara tentang tindakan, dan tidak sabar dengan

kata-kata yang tidak didukung dengan perbuatan

7. Memberikan kontribusi yang cukup besar karena bisa

mewujudkan potensi yang ada pada dirinya

8. Mereka tidak asing dengan situasi yang sulit karena kesulitan

merupakan bagian dari hidup

(Rozyndra, 2008)

Page 46: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Macam motivasi menurut pendapat ahli lain meliputi :

1) Motivasi positif

Adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar

menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan

kemungkinan untuk mendapatkan hadiah.

2) Motivasi negatif

Adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau

melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang

digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan (Anonim, 2010).

c. Bentuk-bentuk Motivasi

Menurut Sardiman (2007), bentuk-bentuk motivasi bisa dengan

memberikan hadiah, adanya saingan atau kompetisi, ego-implovement,

memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, hukuman, hasrat untuk

belajar, minat, tujuan yang diakui.

Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam

kegiatan belajar disekolah yaitu sebagai berikut :

1) Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.

Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai

angka/nilai yang baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah

nilai ulangan atau niali-nilai pada rapot angkanya baik-baik.

Page 47: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

2) Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi. karena dengan

adanya hadiah maka seseorang akan berusaha untuk belajar atau

bekerja dan menguasai suatu pekerjaan atau bidang tertentu

3) Saingan / kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi

untuk mendorong belajar siswa. Saingan atau kompetisi ini menilai

siswanya tentang keinginannya untuk maju dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa, baik melalui persaingan individual maupun

persaingan kelompok. Dalam dunia pendidikan persaingan

individual maupun persaingan kelompok terjadi dalam diri siswa

dimana siswa selalu menginginkan sesuatu yang terbaik bagi

dirinya ataupun kelompoknya dibandingkan dengan lainnya.

4) Ego - Involvement

Ego-Involvement berhubungan dengan ketekunan dan keinginan

siswa dalam mengerjakan tugas, yaitu kesadaran siswa akan

pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan, sehingga

bekerja keras dengan

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

denga mempertaruhkan harga diri. Penyelesaian tugas dengan baik

adalah simbol kebanggaan dan harga diri begitu juga untuk siswa si

Page 48: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

subyek belajar. Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi

karena harga dirinya.

5) Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada

ulangan. Tetapi harus diingat oleh guru, adalah jangan terlalu

sering (misalnya setiap hari) karena bisa membosankan dan

bersifat rutinitas.

6) Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi

kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar semakin

mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada

motivasi siswa untuk terus belajar.

7) Pujian

Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus

merupakan motivasi, pemberiannya harus tepat. Dengan pujian

yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan

mempertinggi gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan

harga diri.

8) Hukuman

Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

9) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud

Page 49: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala

sesuatu kegiatan yang tanpa maksud.

10) Minat

Motivasi sangat erat hubungannya dengan unsur minat. Motivasi

muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah

kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok.

11) Tujuan yang diakui

Runusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan

merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan

memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna

dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar

(Sardiman, 2005).

d. Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman (2007), fungsi motivasi antara lain :

1) Mendorong manusia untuk berbuat

2) Menentukan arah perbuatan

3) Menyeleksi perbuatan

Fungsi motivasi menurut Masofa (2007) adalah sebagai berikut :

1) Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan seperti

timbulnya dorongan untuk belajar.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya mengarahkan

perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan

Page 50: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3) Motivasi berfungsi sebagai penegak artinya besar kecilnya

motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan.

Ada tiga fungsi motivasi menurut Hamalik (2003) yaitu sebagai

berikut :

1) Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tanpa

motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya menggerakkan

perbuatan kearah pencapaian tujuan yang diinginkannya.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin,

besar kecilnya motivasi akan menentukan sepat atau lambannya

pekerjaan

e. Ciri-ciri Motivasi

Motivasi yang ada pada diri manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam

waktu yang lama, tidak bernah berhenti sebelum selesai)

2) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa),tidak

memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin

(tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai).

3) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

4) Lebih senang bekerja sendiri

5) Cepat bosan dengan tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

Page 51: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

6) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu)

7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu

8) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

(Sardiman, 2007).

Apabila peserta didik memiliki ciri-ciri di atas, berarti selalu memiliki

motivasi belajar yang tinggi dan sebaliknya peserta yang tidak

memiliki ciri-ciri di atas berarti memiliki motivasi belajar yang rendah.

Semakin tinggi motivasi belajar seseorang semakin cepat dalam

memperoleh tujuan (Sardiman, 2007).

f. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Faktor yang mempengaruhi terhadap motivasi yaitu sikap (Masitoh,

1997), fisik dan proses mental, hereditas, lingkungan dan kematangan

atau usia, intrinsic seseorang, fasilitas (sarana dan prasarana), situasi

dan kondisi, program dan aktivitas, audio visual aid

(Widayatun, 1999).

Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri

seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor

tersebut antara lain :

1) Faktor Ekstern

a) Lingkungan kerja

· b) Pemimpin dan kepemimpinannya

c) Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas

Page 52: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

d) Dorongan atau bimbingan atasan

2) Faktor Intern

a) Pembawaan individu

b) Tingkat pendidikan

c) Pengalaman masa lampau

d) Keinginan atau harapan masa depan (Anonim, 2009)

3. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

Prestasi cenderung diidentikkan dengan kesuksesan dalam suatu

bidang kehidupan tertentu. Bidang-bidang yang dimaksud dapat

mencakup bidang akademis, pekerjaan, artistic, keolahragaan,

perlombaan dan lain sebagainya. Menurut Zainal (1991), kata prestasi

berasal dari bahasa belanda yaitu “ presttasie” yang berarti hasil usaha.

Prestasi tidak akan pernah bisa dihasilkan selama seseorang tidak

pernah melakukan sesuatu kegiatan. Prestasi yang dimaksud tidak lain

adalah kemampuan, ketrampilan, dan sikap dalam menyelesaikan suatu

hal yang dalam kenyataannya untuk mendapatkan prestasi tidak

semudah yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan dengan berbagai

tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya, hanya dengan

keuletan dan optimis dirilah yang dapat membantu untuk mencapainya.

Mc Cleland dalam Buchari (2001) mengemukakan prestasi

sebagai “ tingkah laku yang diarahkan terhadap tercapainya standart of

excellent” prestasi dalam definisi ini dengan demikian diartikan

Page 53: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

sebagai segala macam kegiatan atau upaya yang mengarah pada

capaian kelayakan atau kebaikan standar tertentu yang telah

ditentukan.

Berdasarkan kedua pengertian di atas maka dapat disimpulkan

bahwa pada dasarnya prestasi adalah ukuran capaian seseorang

terhadap standar yang telah ditentukan berdasarkan kemampuan,

ketrampilan dan sikapnya.

b. Pengertian Belajar

Hilgard dalam Dading (2005) mengemukakan pendapatnya

mengenai belajar, yakni suatu proses yang melahirkan atau mengubah.

Hilgard secara tegas mengartikan makna perubahan tingkah laku

dalam belajar. Perubahan tingkah laku yang dikategorikan sebagai

hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh

adanya latihan bukan karena dalam pengaruh di luar kesadaran

individu, seperti mabuk atau dalam pengaruh obat-obatan.

Ruber dalam Muhibbin (2007) mengemukakan bahwa belajar

adalah proses memperoleh pengetahuan dan belajar adalah suatu

perubahan kemempuan bereaksi yang relative langgeng sebagai hasil

latihan yang diperkuat.

Pemaknaan terhadap belajar oleh ahli berbeda satu sama lain

sehingga muncul berbagai macam teori tentang belajar.

Keanekaragaman pendapat para ahli tersebut ada beberapa hal yang

mendasari yaitu berubah dan tingkah laku. Bertolak dari beberapa

Page 54: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

definisi di atas secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan

perubahan seluruh perubahan tingkah laku individu yang relative

menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif.

Standar pendidikan berkelanjutan bidan menyebutkan bahwa

dalam proses pendidikan bidan menggunakan konsep pendidikan

berkelanjutan dan pendidikan orang dewasa di dalam pengajarannya.

Pendidikan orang dewasa adalah pendidikan yang diorganisasikan

isinya, tingkatnya dan metodenya secara formal maupun non formal

untuk memenuhi kebutuhan yang melengkapi pendidikan di sekolah

dalam rangka meningkatkan kemampuan, memperkaya pengetahuan,

mendapatkan ketrampilan dan membawa perubahan sikap seseorang

sebagai tenaga pembangun yang aktif dalam membangun social,

ekonomi dan budaya.

c. Pengertian Prestasi Belajar

Berdasarkan tinjauan dari pengertian prestasi dan belajar yang

telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

adalah ukuran capaian seseorang berdasarkan kemampuan,

ketrampilan dan sikapnya terhadap standar yang telah ditentukan di

dalam proses.

Pengertian prestasi belajar menurut Sutratinah (2001) adalah

penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk

symbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil

Page 55: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

yang telah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Misalnya

tiap catur wulan atau semester.

Berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah penilaian tingkat hasil belajar atas penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan yang telah dicapai oleh mahasiswa

setelah melakukan proses belajar dalam upaya mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan dan biasanya dinyatakan dalam

bentuk angka, symbol, huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai pada periode tertentu.

d. Fungsi Prestasi Belajar

Menurut Zainal (1995) fungsi utama dari prestasi belajar adalah

sebagai berikut : indicator kuantitas dan kualitas pengetahuan yang

telah dikuasai oleh anak didik, lambang pemuasan hasrat ingin tahu,

bahan informasi dalam inovasi pendidikan, indicator intern dn ekstern

dari suatu institusi pendidikan, indicator terhadap daya serap atau

kecerdasan anak didik.

Menurut Arifin (1991), prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi,

adapun fungsinya adalah sebagai berikut:

1) Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah

dikuasai anak didik

2) Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu

3) Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan

4) Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan

Page 56: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

5) Dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap anak didik

e. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, baik faktor

dari dalam diri pembelajar (internal) maupun faktor dari luar

pembelajar (eksternal). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar yang dikemukakan oleh Slameto (2003) adalah :

1) Faktor internal

a) Jasmani

(1) Kesehatan

Faktor kesehatan seseorang berpengaruh terhadap

belajarnya dan mempengaruhi prestasi belajarnya.

(2) Cacat tubuh

Cacat tubuh mempengaruhi prestasi belajar. Seorang

pembelajar yang cacat belajarnya juga terganggu, jika hal

ini terjadi hendaknya pembelajar belajar di lembaga

pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat

menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatan itu

(Slameto 2003).

b) Psikologi

(1) Intelegensi

Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis

kecakapan untuk menghadapi dan menyesuai ke dalam

Page 57: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

situasi yang baru dengan cepat dan efektif ,mengetahui

relasi dan mempelajarinya dengan cepat.

(2) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi untuk

menghasilkan yang terbaik, maka pembelajar harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari.

(3) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikn dan mengenang beberapa kegiatan.

(4) Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu

baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata

sesudah beljar atau berlatih ( Slameto 2003).

(5) Motif

Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan

dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu dapat didasari atau

tidak, akan tetapi untuk mencapai tujuan perlu berbuat,

sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu

sendiri sebagai daya penggerak atau pendorongnya. Dalam

proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat

mendorong peserta didik dapat belajar dengan baik atau

padanya mempunyai motif untuk berfikir dan memusatkan

Page 58: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

perhatian dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan

atau yang menunjang belajar.

(6) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam

pertumbuhan seseorang didalam alat-alat tubuhnyasudah

siap untuk melaksanakan kecakapan baru, belajarnya akan

lebih berhasil bila pembelajar sudah siap (matang). Jadi

kemauan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung

dari kematangan dan belajar.

(7) Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau

bereaksi, kesiapan itu perlu diperhatikan dalam proses

belajar karena pembelajar yang mempersiapkan belajarnya

akan baik. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah

lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk

membaringkan tubuh ( Slameto 2003).

c) Kelelahan

Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi kelelahan

jasmani yang terlihat dengan lemah lunglainya tubuh akibat

kekacauan substansi sisa pembakaran tubuh sehingga timbul

kecenderungan untuk membaringkan tubuh tubuh dan kelelahan

rohani dapat dilihat dari adanya kelesuan dan kebosanan sehingga

minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

Page 59: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

2) Faktor eksternal

a) Faktor keluarga

Peserta didik yang belajar akan menerima pengaruh dari

keluarga berupa : cara mendidik, relasi antara anggota

keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi, keluarga,

pengertian orang tua dan latar belakang budaya.

b) Faktor sekolah

Meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan mahasiswa

dengan dosen, hubungan antar mahasiswa, alat pelajaran,waktu

kuliah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung,

metode belajar dan penugasan ( Slameto 2003).

c) Faktor masyarakat

Faktor masyarakat meliputi :

(1) Kegiatan mahasiswa dalam masyarakat

Kegiatan mahasiswa dalam masyarakatdapat

menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi

mahasiswa harus selektif dalam memilih kegiatan di dalam

masyarakat agar tidak mengganggu belajarnya.

(2) Media massa

Media masa yang baik memberikan pengaruh yang baik

terhadap mahasiswa dan juga belajarnya

Page 60: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

(3) Teman bergaul

Agar peserta didik dapat belajar dengan baik, maka perlu

diusahakan agar mahasiswa memiliki teman bergaul yang

baik dan pembinaan pergaulan yang baik.

(4) Bentuk kehidupan masyarakat

Kehidupan masyarakat disekitar mahasiswa juga

berpengaruh terhadap belajar mahasiswa. Pengaruh itu

dapat mendorong semangat mahasiswa untuk belajar lebih

giat lagi

4. Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Prestasi

Belajar Askeb II

Keberhasilan mahasiswa dalam kegiatan belajar secara formal

akan tercermin dalam pencapaian prestasi belajar mahasiswa pada

setiap mata kuliah yang diajarkan di bangku kuliah, secara garis besar

prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri

pembelajar atau disebut faktor internal, yakni meliputi kecerdasan

emosi, minat, bakat, kemauan dan lain sebagainya, sedangkan faktor

yang berasal dari luar diri pembelajar meliputi : lingkungan belajar,

pengelolaan kelas, sumber belajar, kondisi belajar dan

kurikulum.Pemanfaatan sumber belajar yang optimal akan berdampak

pada capaian prestasi mahasiswa yang bersangkutan (Dading, 2005).

Mata kuliah Asuhan kebidanan II membahas tentang asuhan

kebidanan dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan

Page 61: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

yang meliputi : konsep dasar persalinan, faktor-faktor yang

mempengaruhi persalinan, proses adaptasi psikologi dalam persalinan,

kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan, memimpin

persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan, asuhan pada bayi baru

lahir, pendokumentasian dan sistem rujukan (Depkes, 2002).

Manajemen kebidanan merupakan gabungan dari ilmu pengetahuan

dan seni dalam memberikan asuhan kebidanan. Sehingga prestasi

belajar mahasiswa terhadap mata kuliah ini akan dapat optimal apabila

bisa memanfaatkan sumber belajar yang ada.

5. Hubungan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Askeb II

Menurut Sudarwan Danim (2004) motivasi diartikan sebagai

kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme

psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk

mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Motivasi paling tidak memuat tiga unsur esensial, yakni : (1) faktor

pendorong atau pembangkit motif, baik internal maupun eksternal, (2)

tujuan yang ingin dicapai, (3) strategi yang diperlukan oleh individu

atau kelompok untuk mencapai tujuan tersebut.

Apabila peserta didik memiliki memiliki motivasi belajar yang

tinggi seseorang semakin cepat dalam memperoleh tujuan dan

sebaliknya peserta yang memiliki motivasi belajar yang rendah.

semakin lambat dalam memperoleh tujuan yang akan dicapai

(Sardiman, 2007).

Page 62: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

B. Penelitian yang Relevan

1. Dwi Palupi (2009) berjudul Pengaruh Motivasi Belajar terhadap

Prestasi Belajar Siswa di SMA Unggulan dan SMA Reguler di Kota

Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar di

SMA Unggulan dan di SMA Reguler. Motivasi belajar sama-sama

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

2. Artikawati Weny (2009) berjudul Pengaruh Kompetensi Guru,

Pemanfaatan Sumber Belajar serta Motivasi Belajar Siswa Terhadap

Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA

Negeri I Teras Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kompetensi guru, pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar

siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa secara bersama atau

serempak.

3. Sudarto (2010) berjudul Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai

Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar

IPS pada Siswa SMP Institut Indonesia Semarang. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pemanfaatan lingkungan

sebagai sumber belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS

siswa di SMP Institut Indonesia Semarang.

Page 63: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

C. Kerangka Teori

Gambar 1. Kerangka Teori

Keterangan :

: diteliti : tidak diteliti

D. Hipotesis

1. Ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap prestasi belajar mata

kuliah asuhan kebidanan II mahasiswa Program Studi D III STIKES

Kusuma Husada Surakarta tahun 2009/2010

Faktor Internal : 1. Motivasi 2. Emosi 3. Minat 4. Bakat 5. Kemauan 6. Kecerdasan

Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor Eksternal 1. Sumber belajar

2. Lingkungan belajar 3. Kurikulum 4. Pengelolaan kelas 5. Kondisi belajar

Prestasi belajar mata kuliah askeb II

Page 64: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

2. Ada pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar mata kuliah Asuhan

Kebidanan II mahasiswa Program Studi D III STIKES Kusuma Husada

Surakarta Tahun 2009/2010

3. Ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi

belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II mahasiswa Program Studi D III

STIKES Kusuma Husada Surakarta Tahun 2009/2010

Page 65: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

mengkaji tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

Variabel bebasnya adalah Pemanfaatan sumber belajar (X1) dan

motivasi belajar (X2) dan variable terikatnya prestasi belajar mata kuliah

askeb II (Y).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di STIKES Kusuma Husada Surakarta. Waktu

penelitian dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Oktober 2010.

B. Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian yaitu mahasiswa STIKES Kusuma Husada Prodi D

III Kebidanan tingkat 2 semester 4. Alasan pemilihan subjek penelitian

karena pembelajaran askeb II dilaksanakan mulai semester 3 sesuai

dengan kurikulum yang digunakan di Program Studi D III Kebidanan dan

untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan sumber belajar serta motivasi

mahasiswa dalam mata kuliah Askeb II.

Page 66: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

2. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 2 semester 4 di

STIKES Kusuma Husada Surakarta Prodi D III Kebidanan . Total populasi

adalah 114 mahasiswa.

Menurut Sugiyono (2008) populasi adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian

ditarik simpulannya”.

3. Sampel dan Tehnik sampling

Penelitian ini populasinya homogen yaitu mahasiswa Kebidanan maka

penelitian ini adalah penelitian sampel. Sampel yang diambil sebanyak

114 dari total populasi. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan

rumus dalam Sugiyono (2008) yaitu:

λ2 . N. P. Q

s = d2 (N – 1) + λ2 . P. Q

Keterangan :

S = Jumlah sampel

λ2 = dk = 1 (taraf kesalahan) 1 %, 5 %, 10 %

P = Q = 0,5

d = 0,05

N = Populasi

Page 67: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

sampel aksidental. Menurut Arikunto (1992), pengambilan sampel ini biasanya

dilakukan pada penelitian yang bersifat survey, misalnya untuk meminta pendapat

para siswa atau dosen tentang bagaimana pelaksanaan kurikulum di sekolah atau

perguruan tinggi. Sampel aksidental adalah sampel yang diambil dari siapa saja

yang dijumpainya atau yang kebetulan ada. Karena sampel ini kurang

representatif, biasanya sulit untuk digeneralisasikan. Sampel yang telah ditetapkan

(96 responden) selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok .Kelompok satu adalah

kelas II A sebanyak 48 mahasiswa dan kelompok dua adalah mahasiswa kelas II

B sebanyak 48 mahasiswa.

Furchan (2007) berpendapat bahwa penarikan sampel berkelompok (cluster

sampling) satuan yang dipilih bukanlah individu – individu melainkan

sekelompok individu yang secara alami berada bersama – sama di satu tempat.

Sepanjang individu – individu ini mempunyai persamaan ciri yang ada

hubungannya dengan variabel penelitian, maka individu – individu tersebut

merupakan suatu kelompok (cluster).

C. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data primer dari responden

melalui jawaban kuesioner dan hasil nilai pembelajaran mata kuliah askeb

II dalam Kartu Hasil Studi Mahasiswa (KHS) semester 3.

Page 68: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner

pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar kepada mahasiswa.

Sedangkan prestasi belajar mata kuliah askeb II didapatkan dari hasil test

Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa yaitu dengan melihat dan

mencatat dokumentasi nilai Askeb II pada KHS (Kartu Hasil Studi)

mahasiswa semester 3.

D. Variabel Penelitian

1. Variable Independent (Variabel Bebas)

Sugiyono (2008) menyatakan bahwa: “variabel independent (variabel

bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

timbulnya variabel dependent atau terikat”.

Pada penelitian ini, variabel independent (variabel bebas) dinotasikan

dengan X. Terdapat dua variabel bebas pada penelitian ini yaitu

pemanfaatan sumber belajar (X1) dan metode motivasi belajar (X2).

2. Variable Dependent (Variabel Terikat)

“Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya

variabel bebas disebut sebagai variabel dependent atau variabel terikat”

(Sugiyono, 2008). Variabel terikat dalam penelitian ini dinotasikan dengan

Y, yaitu prestasi belajar mata kuliah askeb II pada mahasiswa STIKES

Kusuma Husada Surakarta Prodi D III Kebidanan.

Page 69: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

3. Variable Confounding ( Variabel Perancu)

Variabel ini adalah variabel pengganggu hubungan – hubungan

variabel demikian rupa sehingga hasilnya dapat berlawanan dari hipotesis.

Pada penelitian ini variabel perancunya adalah faktor internal (kecerdasan,

emosi, minat, bakat dan kemauan) dan faktor eksternal (kondisi belajar,

lingkungan belajar, kurikulum dan pengelolaan kelas) (Praktiknya, 2003).

Faktor internal tidak bisa dikendalikan karena kecerdasan, emosi, minat,

bakat dan kemauan antar mahasiswa tidak sama. Sedangkan faktor

eksternal seperti kondisi belajar, lingkungan belajar, kurikulum dan

pengelolaan kelas masih bisa dikendalikan karena masih satu institusi.

E. Definisi Operasinal Variabel

1. Pemanfaatan Sumber Belajar

Pemanfaatan sumber belajar adalah menggunakan 3 macam sumber

belajar yang ada di lingkungan kampus, meliputi : internet, laboratorium

dan perpustakaan, dalam konteks mata kuliah askeb II.

Pemanfaatan sumber belajar diukur menggunakan kuesioner atau angket,

dengan kategori :

a. Intensitas tinggi

b. Sedang

c. Rendah

Skala pengukuran: ordinal

Page 70: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

2. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan dari diri seseorang baik dari dalam

maupun dari luar untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta

pengalaman. Indikator yang digunakan meliputi:

a. Hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar

b. Dorongan dan kebutuhan belajar

c. Harapan dan cita-cita masa depan dari pembelajaran

d. Penghargaan dalam belajar

e. Kegiatan yang menarik dalam belajar

f. Lingkungan belajar yang kondusif sehingga mendukung prestasi

belajar

Motivasi belajar diukur menggunakan kuesioner dengan skala Likert,

dengan kategori tinggi dan rendah

Skala pengukuran: nominal

3. Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb II

Prestasi belajar mata kuliah askeb II adalah penilaian hasil usaha

kegiatan belajar yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh

setiap peserta didik dalam mata kuliah askeb II.

Hasil pengukurannya dinyatakan dalam kategori :

a. Baik sekali (A)

b. Baik (B)

Page 71: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

c. Cukup (C)

d. Kurang (D)

e. Kurang sekali (E)

Skala pengukuran : ordinal

F. Instrumen Penelitian

1. Penyusunan Instrumen

a. Motivasi Belajar

Instrumen motivasi belajar disusun oleh peneliti dengan

menggunakan kisi – kisi kuesioner sesuai dengan indikator motivasi

belajar. Bentuk kuesioner menyediakan empat pilihan dengan

alternative pilihan yang disediakan, terdiri :

1) Sangat setuju (SS) diberi skor 4

2) Setuju (S) diberi skor 3

3) Tidak setuju (TS) diberi skor 2

4) Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1

Untuk menghindari ketidakseriusan dari responden yang seringkali

terjadi dalam pengisian kuesioner, maka kuesioner dibuat dua

pertanyaan, yaitu pertanyaan positif dan negative. Masing – masing

pertanyaan diberi skor SS=4, S=3, TS=2, STS=1 untuk pertanyaan

positif dan SS=1, S=2, TS=3, STS=4 untuk pertanyaan negative.

Page 72: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

b. Prestasi Belajar mata kuliah askeb II

Instrumen prestasi belajar askeb II adalah dari data dokumentasi

hasil nilai mata kuliah askeb II yang dapat dilihat pada indeks prestasi

semester 3.

c. Pemanfaatan sumber belajar

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan sumber

belajar adalah angket. Peneliti mnggunakan kuesioner yang bersifat

langsung dengan butir-butir pertanyaan pilihan. Kriteria penentuan

skor jawaban didasari pada penggunaan skala penilaian menurut

Sugiono (2008), yaitu sebagai berikut :

1 ). Alternatif jawaban selalu diberi nilai 5

2 ). Alternatif jawaban sering diberi nilai 4

3 ). Alternatif jawaban kadang-kadang diberi nilai 3

4 ). Alternatif jawaban jarang diberi nilai 2

5 ). Alternatif jawaban tidak pernah diberi nilai 1

2. Analisis Instrumen

Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data dari subyek

penelitian, maka angket harus diuji coba terlebih dahulu. Uji coba

instrumen penelitian ini dilakukan pada mahasiswa STIKES Aisyiyah

Surakarta Prodi D III Kebidanan tingkat II.

Notoadmodjo (2002), menyatakan bahwa: “agar diperoleh distribusi nilai

hasil mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba

Page 73: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

paling sedikit 20 orang”. Pada penelitian ini responden yang digunakan

untuk uji coba sebanyak 30 responden.

Menurut Arikunto (2006), instrumen yang baik harus memenuhi dua

persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu

instrument, sedangkan reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan

sesuatu.

Dalam penelitian ini uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap

instrumen:

1) Kuesioner pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar

a) Uji validitas

Uji validitas konstruksi kuesioner motivasi belajar dilakukan

dengan menggunakan pendapat ahli (judgment experts). Dalam

hal ini, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek – aspek

yang akan diukur dengan berlandaskan teori, maka selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli.

Setelah pengujian konstruksi dari ahli selesai, maka diteruskan uji

coba instrumen. Uji tersebut dilakukan dengan mengkorelasikan

skor yang ada pada butir dengan skor secara keseluruhan (skor

total). Untuk menghitung korelasi digunakan rumus koefisiensi

korelasi Product Moment yaitu:

Page 74: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

R XY = N∑XY – (∑X) (∑Y)

√{N∑X2 – (∑X)2}{N∑Y2 – (∑Y)2}

Keterangan:

R XY : Koefisien korelasi antara variabel x dan y

X : Skor masing-masing item

Y : Skor total

∑XY : Jumlah perkalian

∑X2 : Jumlah kuadrat X

∑Y2 : Jumlah kuadrat Y

∑N : Jumlah subjek

(Arikunto, 2006 )

Kriteria pengujian validitas dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung dengan R tabel, bila R hitung > R tabel, maka butir

pertanyaan dinyatakan valid. Variabel motivasi belajar terdiri dari

30 item pertanyaan dengan hasil uji validitas

Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus

product moment dari Pearson yang dibantu dengan menggunakan

Program statistik SPSS dinyatakan tidak valid, karena r hitung > r

tabel dengan taraf signifikansi 5% dan N = 30 .

b) Uji reliabilitas

Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen motivasi belajar adalah rumus Alpha. Hal

ini karena rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas

Page 75: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

instrumen yang nilainya bukan 1 dan 0, yaitu pada kuesioner dan

soal bentuk uraian.

Rumus Alpha (Arikunto, 2006 ):

r11 = [ k ] [1 - ∑σb2 ]

( k - 1) σ2 t

Keterangan:

r11 : Reliabilitas instrumen yang dicari

k : Banyaknya butir pertanyaan

∑σb2 : Jumlah varian butir soal

σ2 t : Varians total

Menurut Riwidikdo (2006), “kuesioner atau angket dikatakan

reliabel jika memiliki alpha minimal 0,75”

2) Prestasi belajar

Dokumentasi yang berupa indeks prestasi mata kuliah Asuhan

Kebidanan II dalam kartu hasil studi semester 3. Cara pengukuran

prestasi belajar dilakukan dengan melihat dan mencatat dokumentasi

indeks prestasi (IP) nilai mata kuliah Askeb II pada kartu hasil studi

mahasiswa semester 3.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

variansi (ANOVA = analysis of variance). Menurut Furchan (2007 )

Page 76: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

“teknik analisis variansi mempergunakan suatu rasio perbedaan yang

diamati/ error term untuk menguji kebenaran hipotesis. Rasio yang disebut

rasio-F (F - ratio) menggunakan variansi (s2) mean kelompok sebagai

ukuran bagi perbedaan kelompok yang diamati”.

Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum melakukan

analisis dengan menggunakan ANOVA, yaitu homogenitas varian dan

distribusi normal.

1. Uji Homogenitas Varian

Pengujian homogenitas varian dilakukan dengan menggunakan uji F

dengan rumus sebagai berikut:

F = Varian terbesar

Varian terkecil

Menurut Sugiyono (2008), “apabila harga F hitung lebih kecil dari F tabel

untuk kesalahn 5% (Fh < Ft (5%) ) maka data yang akan dianalisis

homogen untuk tingkat kesalahan 5%”.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

dianalisis berbentuk normal atau tidak. Dalam penelitian ini untuk menguji

kenormalan data digunakan dengan menggunakan uji one sampel

Kolmogorov Smirnov Test melalui program SPSS versi 16. Selanjutnya,

”untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari

Z hitung ataupun Asyimp Sig. Jika nilai Asymp Sig > 0,05, maka data

Page 77: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

berdistribusi normal” (Riwidikdo, 2006). Kemudian, data yang sudah

dihitung dimasukkan dalam tabel ringkasan ANAVA seperti berikut

(Sugiyono, 2008):

Tabel 2. Ringkasan ANOVA Untuk Menguji Hipotesis k Sampel

Sumber Variansi

(SV)

Derajat Kebebasan

(dk)

Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Rerata (KR)

F hitung

F tabel

Antar Group

(A) Baris

b – 1 ( ) ( )∑ ∑∑ −

NX

nX t

A

A22

A

A

dlJK

D

A

KRKR

ά 0,05 ά 0,01

Dalam group (B)

Kolom

k – 1 ( ) ( )∑ ∑∑ −

NX

nX t

B

B22

B

B

dlJK

D

B

KRKR

Dalam group (AB)

Interaksi

(dkA). (dkB)

( ) ( )∑ ∑∑ −

NX

nX t

aB

aB22

AB

AB

dlJK

D

AB

KRKR

Dalam group (D)

Residu

N – (b). (k) JKT – JKA – JKB - JKAB

D

D

dlJK

Jumlah N-1 ( )NX

X Tt

2

2 ∑∑ −

(Riduwan, 2010)

Keterangan:

dk = derajat kebebasan

N = jumlah seluruh anggota sampel

m = jumlah kelompok sampel

JKtot : Jumlah Kuadrat total

Page 78: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62 

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data hasil penelitian yang diperoleh dari sampel yaitu mahasiswa Prodi D III

Kebidanan Kusuma Husada Surakarta kelas II A dan kelas II B di mana sampel dari

keseluruhan sampel yaitu 114 maka yang dilakukan analisis sebanyak 96 responden,

dimana hal ini disebabkan pada saat penyebaran kuesioner sebanyak 8 mahasiswa

tidak masuk atau absen pada saat jam pelajaran.

1. Deskripsi Data Pemanfaatan Sumber Belajar

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa : jumlah responden (N) =

96 mahasiswa dengan skor tertinggi = 66 dan skor terendah = 42, mean (Χ ) =

54,8021, median (Me) = 55,0, Standar Deviasi (σ) = 5,60755, Modus (Md) = 55.

Pemanfaatan ruang belajar ini dibagi dalam tiga kategori yaitu intensitas tinggi,

intensitas sedang dan intensitas rendah.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

Intensitas Rendah 17 17,70 Intensitas Sedang 49 51,00 Intensitas Tinggi 30 31,30

Jumlah 96 100,00 Sumber : Data Primer terolah

Page 79: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63  

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50

Pemanfaatan ruang belajar

0

10

20

30

40

50

60

Freq

uenc

y

Mean = 2.1354Std. Dev. = 0.69008N = 96

Histogram

Gambar 2. Diagram Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar

2. Deskripsi Data Motivasi Mahasiswa

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa : jumlah responden (N) =

96 mahasiswa dengan skor tertinggi = 107 dan skor terendah = 69, mean (Χ ) =

89,4063, median (Me) = 90,00, Standar Deviasi (σ) = 5,601, Modus (Md) =94.

Termasuk dalam motivasi tinggi skornya diatas mean sedangkan yang termasuk

motivasi rendah dibawah mean.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Page 80: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64  

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Tingkat Motivasi Mahasiswa

Motivasi Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

Rendah 41 42,70 Tinggi 55 57,30 Jumlah 96 100,00

Sumber : Data Primer terolah

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam

bentuk diagram histogram sebagai berikut:

0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

Motivasi

0

20

40

60

80

Freq

uenc

y

Mean = 1.5729Std. Dev. = 0.49725N = 96

Histogram

Gambar 3. Diagram Histogram Tingkat Motivasi Mahasiswa

Page 81: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65  

3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa : jumlah responden (N) = 96

mahasiswa dengan skor tertinggi = 91 dan skor terendah = 66, mean (Χ ) = 78,07,

median (Me) = 78,00, Standar Deviasi (σ) = 6,49, Modus (Md) = 71,00. Prestasi

belajar dalam penelitian ini terbagi ke dalam lima kategori yaitu Baik Sekali (A),

Baik (B), Cukup (C), Kurang (D) dan Kurang Sekali (E). Berikut ini peneliti berikan

Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa

Prestasi Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

C (56 - 67) 6 6,30 B (68 – 78) 46 47,90

A ( 79 – 100) 44 45,80 Jumlah 96 100,00

Sumber : Data Primer terolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

Page 82: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66  

65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00

Prestasi belajar

0

2

4

6

8

10

12Fr

eque

ncy

Mean = 78.0729Std. Dev. = 6.48925N = 96

Histogram

Gambar 4. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa

4. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Rendah

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa : jumlah responden (N) = 11

mahasiswa dengan skor tertinggi = 91 dan skor terendah = 66, mean (Χ ) = 75,27,

median (Me) = 74,00, Standar Deviasi (σ) = 6,86, Modus (Md) = 70,00

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Rendah

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

66-71 4 36.36 72-77 4 36.36 78-83 2 18.18 84-91 1 9.09

Jumlah 11 100,00 Sumber : Data Primer terolah 

Page 83: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67  

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00

IRMR

0

1

2

3

4

5

Freq

uenc

y

Mean = 75.2727Std. Dev. = 6.85698N = 11

Histogram

Gambar 5. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas

Pemanfaatan Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Rendah

5. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Tinggi

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa: jumlah responden (N) = 6

mahasiswa dengan skor tertinggi = 91 dan skor terendah = 71, mean (Χ ) =

84,50, median (Me) = 87,00, Standar Deviasi (σ) = 7,37, Modus (Md) = 89,00.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Page 84: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68  

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Tinggi

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

71-75 1 16,67 76-80 0 0,00 81-85 2 33,33 86-91 3 50,00

Jumlah 6 100,00 Sumber : Data Primer terolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00

IRMT

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

Freq

uenc

y

Mean = 84.50Std. Dev. = 7.36885N = 6

Histogram

Gambar 6. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Rendah dan Motivasi Tinggi

Page 85: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69  

6. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Rendah

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa: jumlah responden (N) = 19

mahasiswa dengan skor tertinggi = 86 dan skor terendah = 66, mean (Χ ) =

78,10, median (Me) = 80,00, Standar Deviasi (σ) = 6,42, Modus (Md) = 84,00

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Rendah

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

66-69 2 10,53 70-74 3 15,79 75-78 3 15,79 79-82 4 21,05 83-86 7 36,84

Jumlah 19 100,00 Sumber : Data Primer terolah 

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

Page 86: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70  

65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00

ISMR

0

1

2

3

4

5Fr

eque

ncy

Mean = 78.1053Std. Dev. = 6.41954N = 19

Histogram

Gambar 7. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Rendah

7. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Tinggi

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa: jumlah responden (N) = 30

mahasiswa dengan skor tertinggi = 91 dan skor terendah = 71, mean (Χ ) =

80,20, median (Me) =80,00, Standar Deviasi (σ) = 5,33, Modus (Mo) = 74,00.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Page 87: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71  

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan

Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Tinggi

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

71-73 3 10,00 74-77 6 20,00 78-80 7 23,33 81-84 7 23,33 85-88 5 16,67 89-91 2 6,67

Jumlah 30 100,00 Sumber : Data Primer terolah 

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00

ISMT

0

1

2

3

4

5

6

Freq

uenc

y

Mean = 80.20Std. Dev. = 5.33305N = 30

Histogram

Gambar 8. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas

Pemanfaatan Sumber Belajar Sedang dan Motivasi Tinggi

Page 88: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72  

8. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Rendah

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa: jumlah responden (N) = 12

mahasiswa dengan skor tertinggi = 86 dan skor terendah = 66, mean (Χ ) = 76,09,

median (Me) = 75,50, Standar Deviasi (σ) = 6,43, Modus (Mo) = 66,00.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan

Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Rendah

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

66-69 2 16,67 7073 1 8,33 74-77 5 41,67 78-81 1 8,33 82-86 3 25,00

Jumlah 12 100,00 Sumber : Data Primer terolah 

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

Page 89: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73  

65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00

ITMR

0

1

2

3

4Fre

quen

cy

Mean = 76.0833Std. Dev. = 6.43087N = 12

Histogram

Gambar 9. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas

Pemanfaatan Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Rendah

9. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan

Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Tinggi

Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa: jumlah responden (N) = 18

mahasiswa dengan skor tertinggi = 88 dan skor terendah = 67, mean (Χ ) =75,39,

median (Me) = 74,50, Standar Deviasi (σ) = 5,89, Modus (Mo) = 71,0.

Berikut ini peneliti berikan Distribusi Frekuensi dan Grafik histogramnya:

Page 90: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74  

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar Mahasiswa dengan

Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Tinggi

Kelas Jumlah Mahasiswa

Persentase (%)

67-70 3 16,67 71-75 9 50,00 76-80 3 16,67 81-84 1 5,56 85-88 2 11,11

Jumlah 18 100,00 Sumber : Data Primer terolah

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan dalam bentuk

diagram histogram sebagai berikut:

65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 90.00

ITMT

0

1

2

3

4

Frequ

ency

Mean = 75.3889Std. Dev. = 5.89256N = 18

Histogram

Gambar 10. Diagram Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Intensitas Pemanfaatan Sumber Belajar Tinggi dan Motivasi Tinggi

Page 91: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75  

B. Uji Prasyarat

Sebelum data penelitian dianalisis, ada beberapa uji persyaratan analisis yang

dilakukan sebelum pengujian hipotesis. Uji Peryaratan dalam analisis ini adalah

sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi

normal atau tidak. Dalam penelitian ini untuk menguji kenormalan data

digunakan dengan menggunakan uji one sampel Kolmogorov Smirnov Test

melalui program SPSS versi 16. Selanjutnya, ”untuk mengetahui data

berdistribusi normal atau tidak, dapat dilihat dari Z hitung ataupun Asyimp Sig.

Jika nilai Asymp Sig > 0,05, maka data berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui hasil seperti yang terlihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 12. Uji Normalitas dengan Chi Square

Variabel Asyimp Sig. Sig Keterangan Pemanfaatan sumber belajar 0,366 0,05 Normal Motivasi 0,251 0,05 Normal Prestasi belajar 0,442 0,05 Normal

Sumber : Data Primer terolah

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan adalah uji F. Dari hasil perhitungan

tersebut diperoleh Fhitung = 0,436 dan nilai signifikansi 0,822 > 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa varians homogen.

Page 92: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76  

C. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang

dirumuskan dapat teruji kebenarannya atau tidak terbukti. Maka untuk pengujian

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik ANAVA dua jalan.

       Untuk pengujian hasil analisis data yang diperoleh dari hasil perhitungan

dengan menggunakan uji Analisis Variansi Two Ways, maka hipotesis yang telah

dirumuskan dapat terjawab dalam tabel Tests of Between-Subjects Effects pada

lampiran.

1. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan

pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan

II digunakan analisis variansi Two Ways Berdasarkan hasil perhitungan analisis

variansi dua jalan, diperoleh Fobservasi = 3,573 sedangkan nilai signifikansinya

sebesar 0,032 < 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan

pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan

Kebidanan II.

2. Pengaruh Motivasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Asuhan

Kebidanan II

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan

motivasi mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan

Kebidanan II digunakan analisis variansi Two Ways Berdasarkan hasil perhitungan

Page 93: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77  

analisis variansi dua jalan, diperoleh Fobservasi = 10,639 sedangkan nilai

signifikansinya sebesar 0,002 < 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh

yang signifikan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan

Kebidanan II.

3. Interaksi Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi terhadap

Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan

pemanfaatan sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa mata

kuliah Asuhan Kebidanan II digunakan analisis variansi Two Ways Berdasarkan

hasil perhitungan analisis variansi dua jalan, diperoleh Fobservasi = 6,083 sedangkan

nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat

pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar mahasiswa.  

 

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Pembahasan analisis dan pengujian hipotesis dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap prestasi belajar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan

II diperoleh Fobservasi = 3,573 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,032 < 0,05

sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber

belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II, yaitu

Page 94: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78  

semakin sering mahasiswa memanfaatkan sumber belajar yang ada maka semakin

baik prestasi belajar yang dicapainya.

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Dading (2005), bahwa pemanfaatan

sumber belajar yang optimal akan berdampak pada capaian prestasi mahasiswa yang

bersangkutan. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah

belajar suatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku

tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan

keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (apektif).

Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya

melalui proses belajar mengajar. Dimana guru memberikan satu-satunya sumber

belajar, walaupun tugas, peranan dan fungsinya dalam proses belajar mengajar

sangatlah penting (Rahmatiah, 2010).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sudarto (2010), menyatakan bahwa

terdapat pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap hasil

belajar siswa di SMP Institut Semarang.

Dengan demikian hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang

mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya

media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang memberi kemudahan

bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga menghasilkan

belajar yang lebih baik (Dabutar, 2008).

Page 95: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79  

2. Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi

mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II

dimana diperoleh Fobservasi = 10,639 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,002 <

0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi dengan

prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II, yaitu semakin tinggi

motivasi yang dimiliki mahasiswa maka semakin baik prestasi prestasi yang dicapai

oleh mahasiswa tersebut.

Hal ini sesuai pernyataan dari Sardiman (2007), bahwa mahasiswa yang

memiliki motivasi belajar yang tinggi ,seseorang semakin cepat dalam memperoleh

tujuan dan sebaliknya mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah semakin

lambat dalam memperoleh tujuan yang akan dicapai dalam hal ini prestasi belajar.

Motivasi menurut Stoltz dalam Rozyndra (2008), mereka yang berjiwa climber

akan terus pantang mundur menghadapi hambatan yang ada di hadapannya. Ia

anggap itu sebagai sebuah tantangan dan peluang untuk meraih hal yang lebih tinggi

yang belum diraih orang lain.

Dalam pendidikan motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam

mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan belajar atau prestasi belajar yang tinggi

akan dapat diraih apabila ada keinginan belajar. Keinginan itu akan muncul apabila

ada dorongan (motivasi) baik dalam diri mahasiswa atau luar diri mahasiswa.

Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin

besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seorang siswa yang

Page 96: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80  

besar motivasinya akan gigih dan tekun dalam usahanya mencapai tujuan yang

diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (1990) bahwa

“Motivasi seseorang akan meningkat apabila terlihat adanya hubungan antara

kegiatan yang dilakukan dengan tujuan yang dicapai“. Diasumsikan bahwa siswa

yang sudah mengetahui benar pentingnya belajar bagi dirinya akan memiliki

motivasi belajar yang tinggi. Dalam meningkatkan prestasi belajar ketrampilan,

selain motivasi belajar juga ada hal yang lebih penting yaitu kemandirian. Menurut

Kartini Kartono (1990) menyatakan bahwa “Kemandirian yang diartikan sebagai Self

Standing yaitu kemampuan berdiri diatas kaki sendiri dengan keberanian dan

tanggung jawab atas segala tingkah laku sebagai manusia dalam melaksanakan

kewajiban guna memenuhi kebutuhan sendiri”.

Penelitian Palupi (2009), menyatakan bahwa motivasi belajar siswa (motivasi

intrinsik) secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi siswa, sedangkan secara

simultan motivasi belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi dan sebagian

dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar penelitiannya. Motivasi belajar siswa sama-

sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

3. Pengaruh Pemanfaatan Sumber belajar dan Motivasi Belajar terhadap

Prestasi Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II

Hasil pengujian pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan

motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II

digunakan analisis variansi Two Ways diperoleh hasil perhitungan analisis variansi

dua jalan di mana diperoleh Fobservasi = 6,083 sedangkan nilai signifikansinya

Page 97: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81  

sebesar 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan

sumber belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Yaitu

semakin sering mahasiswa memanfaatkan sumber belajar dan semakin tinggi

motivasi belajarnya maka akan mencapai prestasi belajar yang sangat baik.

E. Keterbatasan Penelitian

Pemanfaatan sumber belajar dalam penelitian ini hanya berfokus pada internet,

laboratorium dan perpustakaan, dalam konteks mata kuliah askeb II di mana masih

banyak sumber belajar lain yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam

mempelajari dan meningkatkan prestasi dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan II,

misalnya media elektronik seperti film atau VCD dan sumber belajar yang ada di

luar lingkungan pendidikan, seperti RS, RB maupun BPS. Keterbatasan lain

penelitian ini adalah variabel perancu yang meliputi kecerdasan, emosi, minat,

kepribadian, kemauan, gangguan fisik dan mental, dan lain sebagainya tidak bisa

match atau sama karena keterbatasan penulis, variabel-variabel tersebut tidak bisa

dikendalikan.

Page 98: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dari 96 sampel

mahasiswa Prodi D III Kebidanan Kusuma Husada Surakarta Tingkat II

semester 3 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh positif yang signifikan antara pemanfaatan sumber

belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan kebidanan II, yaitu

semakin sering memanfaatkan sumber belajar maka prestasi yang

diperoleh semakin baik pula.

2. Ada pengaruh positif yang signifikan antara motivasi dengan prestasi

belajar asuhan kebidanan II, yaitu semakin tinggi motivasi mahasiswa

maka semakin baik pula prestasi yang diperolehnya.

3. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemanfaatan sumber

belajar dan motivasi dengan prestasi mata kuliah Asuhan Kebidanan II,

yaitu semakin sering memanfaatkan sumber belajar dan semakin tinggi

motivasi belajar maka akan mencapai prestasi yang sangat baik.

B. Saran

1. Bagi Pengajar (Dosen)

Dalam proses belajar mengajar dosen hendaknya melibatkan berbagai

sumber belajar selain yang tersedia di lingkungan pendidikan dan

menggunakan variasi dalam mengajar supaya tidak membosankan dan

Page 99: PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN … · pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II ( Fobservasi = 3,573; p= 0,032 < 0,05), (2) terdapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memotivasi mahasiswa untuk dapat memanfaatkan sumber belajar

secara optimal untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

2. Bagi Pembelajar (Mahasiswa)

Dalam mencapai prestasi belajar Asuhan Kebidanan II dapat

memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan

pendidikan maupun di luar lingkungan pendidikan secara optimal dan

tidak hanya tergantung dari apa yang disampaikan oleh dosen

3. Bagi Instansi Pendidikan

Diharapkan instansi pendidikan D III Kebidanan untuk lebih

meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan yang

terkait dengan sumber belajar yang digunakan mahasiswa untuk

memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran dan

perkembangan teknologi.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pada peneliti lanjutan disarankan untuk melanjutkan penelitian ini

dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan diantaranya peningkatan

jumlah sampel, penelitian yang bersifat kohort serta memperhatikan

variabel-variabel yang diduga berpengaruh dan belum sempat diteliti

oleh penulis misalnya : kecerdasan, emosi, minat, kepribadian,

kemauan, gangguan fisik dan mental.