pemakalah 1.docx

Upload: sambeltempe

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    1/7

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    2/7

    Peran %atson dalam bidang pendidikan juga cukup penting.2a menekankan pentingnya pendidikan dalam perkembangan tingkah laku. 2a percaya bah+a dengan memberikankondisioning tertentu dalam proses pendidikan, maka akan dapat membuat seorang anak mempunyai si at si at tertentu. 2a bahkan memberikan ucapan yang sangat ekstrim untuk mendukung pendapatnya tersebut, dengan mengatakan: = Berikan kepada saya sepuluh orang anak, maka saya akan jadikan ke sepuluh anak itu sesuai dengan kehendak saya .>

    (, %'inn&r

    Skinner, seorang psikolog dari 7ar"ard dan penganjur serta pemimpin tradisi $eha"iorismasa kini, berkata, = Satu satunya perbedaan antara tingkah laku tikus dan tingkah laku manusia

    yang mungkin saya saksikan (terlepas dari beda yang amat besar dalam hal kompleksitasnya)terletak dalam soal tingkah laku verbal >. arena percaya akan kesamaan hakiki antara manusiadan binatang, untuk mudah dan demi alasan-alasan objekti"itas, para psikolog $eha"iorismendasarkan sebagian besar karya mereka pada percobaan-percobaan dengan menggunakan

    binatang.

    ?tika, moral, dan nilai-nilai hanyalah hasil proses belajar asosiati . Suatu analisis ilmiahakan memaksa kita menolak segala pesona jangka pendek berupa kebebasan, keadilan,

    pengetahuan ataupun kebahagiaan dalam menatap akibat akibat jangka panjang kelangsunganhidup! , kata Skinner.

    Skinner menambahkan jenis pelaziman yang lain. 2a menyebutnya sebagai operantconditioning. ali ini subjeknya burung merpati.Skinner menyimpannya pada sebuah kotak (yang dapat diamati).;erpati disuruhnya bergerak sekehendaknya.Satu saat kakinya menyentuh

    tombol kecil pada dinding kotak.;akanan ke luar dan merpati bahagia.;ula mula merpati tidak tahu hubungan antara tombol kecil pada dinding dengan datangnya makanan.Sejenak kemudianmerpati tidak sengaja menyentuh tombol, dan makanan turun lagi. Sekarang bila merpati inginmakan, ia mendekati dinding dan menyentuh tombol. Sikap manusia seperti itu pula.$ila setiapanak menyebut kata dengan sopan, segera kita memujinya, anak itu.kelak akan mencintai katakata sopan dalam komunikasinya. Proses memperteguh respon yang baru denganmengasosiasikannya pada stimuli tertentu berkali kali, disebut peneguhan ( rein"orcement ). Pujiandalam hal ini disebut dengan peneguh ( rein"orcer ).

    ;enurut Skinner, dalam pengkondisian operant, konsekuensi dari suatu perilaku akan

    mengubah peluang munculnya perilaku itu di kesempatan berikutnya. Perilaku yang diikutidengan penghargaan akan meningkatkan kecenderungan munculnya perilaku tersebut, sementara perilaku yang dihukum akan mengurangi kecenderungan munculnya perilaku tersebut.

    Skinner ( '6 ) beranggapan bah+a penghargaan dan hukuman semacam itu akanmempengaruhi perkembangan seseorang. ;enurut Skinner, aspek penting dari perkembanganadalah perilaku, bukan pikiran ataupun perasaaan. 2a mem okuskan bah+a perkembangan terdiridari pola perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pemberian penghargaan dan hukuman. #adi,

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    3/7

    ;odi ikasi lingkungan dapat membantu orang yang pemalu untuk menjadi orang yang lebih berorientasi sosial.

    /, A*(&rt an-ura

    8lbert $andura merupakan seorang ahli psikologi 8merika Syarikat terkenal kerana @eoriPembelajaran Sosial dan @eori ;odel.$ukunya yang bertajuk Adolescent Aggression ( '10)dan Social #earning and Personality $evelopment ( 'A6) menguatkan lagi hujah-hujahnya.$eliau juga telah melanjutkan lagi pendapatnya dengan mengemukakan @eoriPerubahan @ingkah Baku dalam bukunya yang berjudul Principles o" Behavior

    %odi"ication ( 'A').

    8lbert $andura adalah salah seorang beha"ioris yang menambahkan aspek kogniti terhadap beha"iorisme sejak tahun 'A5.Pengembangan teorinya merujuk kepada pandanganskinner.;eskipun begitu $andura memiliki pendapat tersendiri dalam kaitannya dengan hakikat

    manusia dan kepribadian.8sumsinya itu adalah sebagai berikut.a. ;anusia pada hakikatnya adalah makhluk yang sadar, berpikir, merasa dan mengatur

    tingkah lakunya sendiri. 4engan demikian manusia bukan seperti pion atau bidak yangmudah sekali dipengaruhi atau dimanipulasi oleh lingkungan. 7ubungan antara manusiadengan lingkungan bersi at saling mempengaruhi satu sama lainnya.

    b. epribadian berkembang dalam konteks sosial, interaksi antara satu sama lainnya. 4engandemikian teori kepribadian yang tepat adalah yang mepertimbangkan konteks sosialtersebut.

    @eori belajar sosial $andura tentang kepribadian didasarkan kepada ormula bah+a tingkah

    laku manusia merupakan hasil interaksi timbal balik yang terus menerus antara aktor- aktor penentu: internal (kognisi, persepsi, dan aktor lainnya yang mempengaruhi kegiatan manusia),dan eksternal (lingkungan). Proses ini disebut reciprocal determinism , dalam mana manusiamempengaruhi nasibnya dengan mengontrol kekuatan lingkungan, tetapi mereka juga dikontrololeh kekuatan-kekuatan lingkungan tersebut.

    @eori belajar sosial menempatkan reciprocal determinism sebagai prinsip dasar untuk menganalisis enomena psikososial dalam berbagai tingkat yang kompleks, terentang dari

    perkembangan intrapersonal, tingkah laku intrapersonal, ungsi interaksi organisasi sampai kesistem sosial.

    4alam hal lain, $andura menyetujui keyakinan dasar beha"iorisme yang mempercayai bah+a kepribadian dibentuk melalui belajar. amun dia berpendapat bah+a conditioning bukan proses yang mekanis, namun menjadi partisipan yang pasi . Sebaliknya, manusia itu akti mencari dan memproses in ormasi tentang lingkungannya, agar dapat memaksimalkan hasil yangmenyenangkan.

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    4/7

    @eori kogniti sosial menyatakan bah+a perilaku, lingkungan, dan kognisi merupakan aktor-aktor penting dalam perkembangan.8lbert $andura menegaskan bah+a proses-proses kogniti

    memiliki kaitan penting dengan lingkungan dan perilaku. Program penelitian a+al yangdilakukannya terutama ber okus pada pembelajaran melalui obser"asi atau observational learning (imitation atau modeling ), yaitu pembelajaran dengan menggunakan obser"asi terhadaphal-hal yang dilakukan orang lain. Para ahli kogniti sosial menegaskan bah+a indi"idu perlumenjalani berbagai perilaku, gagasan, dan perasaan melalui obser"asi terhadap perilaku oranglain, dan obser"asi ini membentuk suatu bagian penting dari perkembangan masa hidup kita.

    ;odel belajar dan perkembangan $andura (0559, 055*, 055 , 055', 05 5a,b) yangdikembangkan baru-baru ini, melibatkan tiga elemen, yaitu: perilaku, pribadi/kogniti , danlingkungan. keyakinan indi"idu bah+a ia dapat mengendalikan keberhasilannya merupakansebuah contoh aktor pribadiC strategi-strategi yang ditempuh untuk mencapai keberhasilan itumerupakan contoh dari aktor kogniti .

    Sumber: http://alpard-counselling.blogspot.com/05 6/ 0/teori-perkembangan-beha"ioristik-+atson.html

    T&ori (&*a ar (&ha+ioristi' adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh &age dan $erliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman D E.

    @eori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran beha"ioristik. 8liran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

    @eori beha"ioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai indi"idu yang pasi . Fespon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. ;unculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

    $elajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Sla"in, 0555: 96).Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.;enurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang

    berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pebelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. ang dapat diamati adalah stimulus dan respon, olehkarena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pebelajar (respon)harus dapat diamati dan diukur. @eori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuranmerupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah lakutersebut.

    http://alpard-counselling.blogspot.com/2013/12/teori-perkembangan-behavioristik-watson.htmlhttp://alpard-counselling.blogspot.com/2013/12/teori-perkembangan-behavioristik-watson.htmlhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gage&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Berlinerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Berlinerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik#cite_note-1https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Behaviorismehttps://id.wikipedia.org/wiki/Belajarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Stimulushttps://id.wikipedia.org/wiki/Stimulushttps://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttp://alpard-counselling.blogspot.com/2013/12/teori-perkembangan-behavioristik-watson.htmlhttp://alpard-counselling.blogspot.com/2013/12/teori-perkembangan-behavioristik-watson.htmlhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gage&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Berlinerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik#cite_note-1https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Behaviorismehttps://id.wikipedia.org/wiki/Belajarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttps://id.wikipedia.org/wiki/Stimulushttps://id.wikipedia.org/wiki/Guru

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    5/7

    Gaktor lain yang dianggap penting oleh aliran beha"ioristik adalah aktor penguatan(rein orcement). $ila penguatan ditambahkan (positi"e rein orcement) maka respon akansemakin kuat. $egitu pula bila respon dikurangi/dihilangkan (negati"e rein orcement) makarespon juga semakin kuat.

    $eberapa prinsip dalam teori belajar beha"ioristik , meliputi: ( ) Fein orcement and PunishmentC(0) Primary and Secondary Fein orcementC (6) Schedules o Fein orcementC (9) ontingency;anagementC (1) Stimulus ontrol in

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    6/7

    @eori beha"ioristik banyak dikritik karena seringkali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak "ariabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau

    belajar yang dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon.@eori ini tidak mampumenjelaskan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam hubungan stimulus dan respon.

    Pandangan beha"ioristik juga kurang dapat menjelaskan adanya "ariasi tingkat emosi pebelajar,+alaupun mereka memiliki pengalaman penguatan yang sama. Pandangan ini tidak dapatmenjelaskan mengapa dua anak yang mempunyai kemampuan dan pengalaman penguatan yangrelati sama, ternyata perilakunya terhadap suatu pelajaran berbeda, juga dalam memilih tugassangat berbeda tingkat kesulitannya. Pandangan beha"ioristik hanya mengakui adanya stimulusdan respon yang dapat diamati.;ereka tidak memperhatikan adanya pengaruh pikiran atau

    perasaan yang mempertemukan unsur-unsur yang diamati tersebut.

    @eori beha"ioristik juga cenderung mengarahkan pebelajar untuk ber ikir linier, kon"ergen, tidak kreati dan tidak produkti . Pandangan teori ini bah+a belajar merupakan proses pembentukanatau shaping, yaitu memba+a pebelajar menuju atau mencapai target tertentu, sehinggamenjadikan peserta didik tidak bebas berkreasi dan berimajinasi. Padahal banyak aktor yangmemengaruhi proses belajar, proses belajar tidak sekedar pembentukan atau shaping .

    Skinner dan tokoh-tokoh lain pendukung teori beha"ioristik memang tidak menganjurkandigunakannya hukuman dalam kegiatan pembelajaran. amun apa yang mereka sebut dengan

    penguat negati ( negative rein"orcement ) cenderung membatasi pebelajar untuk berpikir dan berimajinasi.

    ;enurut &uthrie hukuman memegang peranan penting dalam proses belajar. amun ada beberapa alasan mengapa Skinner tidak sependapat dengan &uthrie, yaitu:

    • Pengaruh hukuman terhadap perubahan tingkah laku sangat bersi at sementaraC

    • 4ampak psikologis yang buruk mungkin akan terkondisi (menjadi bagian dari ji+a siterhukum) bila hukuman berlangsung lamaC

    • 7ukuman yang mendorong si terhukum untuk mencari cara lain (meskipun salah dan buruk) agar ia terbebas dari hukuman. 4engan kata lain, hukuman dapat mendorong si

    terhukum melakukan hal-hal lain yang kadangkala lebih buruk daripada kesalahan yangdiperbuatnya.

    Skinner lebih percaya kepada apa yang disebut sebagai penguat negati . Penguat negati tidak sama dengan hukuman. etidaksamaannya terletak pada bila hukuman harus diberikan (sebagaistimulus) agar respon yang muncul berbeda dengan respon yang sudah ada, sedangkan penguatnegati (sebagai stimulus) harus dikurangi agar respon yang sama menjadi semakin kuat.

  • 8/17/2019 Pemakalah 1.docx

    7/7

    ;isalnya, seorang pebelajar perlu dihukum karena melakukan kesalahan.#ika pebelajar tersebutmasih saja melakukan kesalahan, maka hukuman harus ditambahkan. @etapi jika sesuatu tidak mengenakkan pebelajar (sehingga ia melakukan kesalahan) dikurangi (bukan malah ditambah)dan pengurangan ini mendorong pebelajar untuk memperbaiki kesalahannya, maka inilah yangdisebut penguatan negati . Ba+an dari penguatan negati adalah penguatan positi ( positiverein"orcement ). eduanya bertujuan untuk memperkuat respon. amun bedanya adalah penguat

    positi menambah, sedangkan penguat negati adalah mengurangi agar memperkuat respons.

    Sumber: https://id.+ikipedia.org/+iki/@eori!$elajar!$eha"ioristik

    https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik