pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah waris...

25
i PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PALEMBANG SKIRPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Program Sarjana Hukum MUSDALIFA 50 2016 100 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2020

Upload: others

Post on 15-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

i

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS

YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PALEMBANG

SKIRPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Program Sarjana Hukum

MUSDALIFA

50 2016 100

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2020

Page 2: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

ii

Surat Pernyataan Orosinilitas Skripsi

Yang bertanda tangan dibawah in :

Nama : MUSDALIFA

Nim : 502016100

Program Studi : Hukum Program Sarjana

Program Kekhususan : Hukum Perdata

Menyatakan bahwa karya Ilmiah/Skripsi yang berjudul :

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS

YANG DILAKUKAN OLEH AHLI WARIS DI BADAN PERTANAHAN

NASIONAL PALEMBANG

Adalah bukan merupakan karya Ilmiah tulis orang lain, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah saya sewbutkan sumbernya. Apabila pernyataan ini tidak benar

maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Palembang, 10 Februari 2020

Page 3: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

iii

III iiii

Page 4: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

iv

MOTTO

“Barang siapa yang meninggalkan suatu hak atau suatu harta, maka hak atau

harta itu adalah untuk ahli warisnya setelah kematian”

(Al-Bukhari IV, 1319 H: 52)

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini di Persembahkan Kepada:

Ayahanda Mashur dan Ibunda Herina

tercinta yang selalu mendoakan,mendidik

dan menjadi pelita dalam hidupku.

Saudaraku Al. Musahidin dan Salsabila

yang senantiasa memberikan semangat

dan dukungannya.

Almamater yang dibanggakan.

Page 5: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulliah puji dan syukur penulis haturkan kehadirat ALLAH SWT,

Tuhan semesta alam, Di tangan-Nya-lah terletak segala daya dan upaya. Tidak ada

kekuataan selain kekuatannya-Nya. Berkat rahmat dan kasih sayang-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Tak lupa, shalawat dan salam

penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para

sahabat yang mulia. Juga kepada orang-orang saleh dan para mujahid yang selalu

setia memperjuangkan risalahnya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana

Hukum pada Fakultas Hukum di Universitas Muhammadiyah Palembang, dengan

judul: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS

YANG DI LAKUKAN OLEH AHLI WARIS DI BADAN PERTANAHAN

NASIONAL PALEMBANG.

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana

palaksanaan hak milik atas tanah waris yang di lakukan ahli waris di Badan

Pertanahan Nasional Palembang, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi

sebagai bentuk untuk mensosialisasikan yang terkait dengan pelaksanan

pendaftaran hak milik tanah waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah turut

membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Melalui kesempatan ini, dengan segala

Page 6: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

vi

hormat dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Abid Djazuli, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Palembang.

2. Bapak Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang.

3. Kepala Badan Pertanahan Nasional Palembang, yang di wakili oleh Bapak

Firdaus, S.H selaku Sub Seksi Peralihan Hak di Badan Pertanahan Nasional

Palembang yang membantu memberikan data wawancara dalam menyelesaikan

skripsi ini terima kasih banyak.

4. Bapak Zulfikri Nawawi, S.H., M.H selaku Wakil Dekan I dan III. Ibu Dr.

Khalisah Hayatuddin, S.H., M.Hum selaku Wakil Dekan II. Ibu Dr. Ani Aryati,

S.Ag., M.PdI selaku Wakil Dekan IV. Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Palembang.

5. Bapak Mulyadi Tanzili, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Hukum

Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

6. Ibu Dr. Khalisah Hayatuddin, S.H., M.Hum., selaku pembimbing skripsi 1. dan

Bapak H. Syairozi, SH., M.Hum., selaku Pembimbing Skripsi 2. Yang telah

mengorbankan waktunya untuk mengajari, membimbing dan memberi arahan-

arahan dalam penulisan karya ilmiah/skripsi ini.

7. Bapak H. Hambali Yusuf, S.H.., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik

penulis di Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Palembang

Page 7: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

vii

8. Ayahandaku Mashur dan Ibundaku Herina tercinta, terima kasih banyak yang

tak terhingga atas do’a, semangat, kasih sayang, pengorbanan, nasihat dan

ketulusan dalam mendidik dan mendampingi penulis, semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat dan ridho-Nya.

9. Saudaraku Al. Musahidin dan Salsabila tercinta, terima kasih banyak atas do’a,

semangatnya sehingga ayuk bisa menyelesaikan skirpsi ini.

10. Sahabatku M. Dendy Agustiawan yang sudah membantu, memberikan

semangat dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Palembang yang tidak pernah lelah mendidik dan mengajari kami dengan penuh

kesabaran.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna masih banyak

kesalahan dan kekurangan didalam penyusunan skripsi ini, oleh sebab itu penulis

mengharapkan saran atau masukkan yang membangun dari berbagai pihak yang

berkesempatan membaca skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang ilmu hukum.

Wassalamualaikum Wr, Wb

Palembang,10 Februari 2020

Penulis

MUSDALIFA

Page 8: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

viii

ABSTRAK

PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS

YANG DILAKUKAN OLEH AHLI WARIS DI BADAN PERTANAHAN

NASIONAL PALEMBANG

MUSDALIFA

Peralihan hak milik atas tanah karena waris harus dilaksanakan melalui prosedur

yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana diatur dalam Pasal 42

ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997,bahwa ahli waris

berkewajiban untuk segera mendaftarkan peralihan hak atas tanah karena pewarisan

mengenai bidang tanah hak yang sudah didaftar dan yang belum didaftar dalam

waktu 6 (enam) bulan setelah orang tuanya meninggal dunia. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pendaftaran peralihan hak

milik atas tanah karena waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang. Dan untuk

mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala di dalam pendaftaran hak milik atas

tanah waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang Penelitian ini adalah

penelitian hukum empiris yang bersifat deskriftif. menggunakan Bahan Hukum

Primer dan Bahan Hukum Sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak milik atas tanah karena

waris untuk saat ini sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah di

tetapkan di Badan Pertanahan Nasional Palembang secara sistematik dan secara

sporadik. Faktor-faktor yang menjadi kendala di dalam pendaftaran peralihan hak

milik atas tanah waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang, yaitu: a. Faktor

yang berasal dari masyarakat yaitu masyarakat masih kurang melengkapi

persyaratan yang dibutuhkan dalam melaksanakan pendaftaran peralihan hak milik

atas tanah karena waris yang telah ditentukan oleh pemerintah. b. Pada saat proses

pendaftaran peralihan hak milik atas tanah karena waris yang dilakukan oleh

pemohon, ketika proses peralihan hak milik tanah, masih ada tuntutan dari keluarga

lain mengenai pembagian harta waris. sehingga sering menghambat dalam

penyelesaiannya peralihan hak milik tanah waris.

Kata Kunci : Pelaksanaan, Pendaftaran Tanah, Hak Milik, Tanah Waris.

Page 9: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii

SURAT PERNAYATAAN ORISINIL SKRIPSI ..................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................8

C. Ruang Lingkup .......................................................................9

D. Kerangka Konseptual .............................................................9

E. Metode Penelitian .................................................................10

F. Sistematika Penulisan............................................................12

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Waris ..................................................................13

1. Hukum Waris Berdasarkan Kitab Undang-Undang

Hukum perdata .................................................................14

Page 10: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

x

A. Pengertian Pendaftaran Tanah .........................................20

1. Tujuan Pendaftaran Tanah .........................................25

2. Azaz Pendaftaran Tanah ...........................................27

BAB III. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak milik Atas Tanah Waris

Yang DI Lakukan Oleh Ahli Waris Di Badan Pertanahan Nasional

Palembang ...........................................................................29

B. Faktor-Faktor Yang menjadi Kendala Di Dalam Pendaftaran

Peralihan Hak Milik Atas Waris Di Badan Pertanahan

Nasional Palembang ..................................................................40

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...........................................................................45

B. Saran .....................................................................................46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

1 1

1

BAB I

A. Latar Belakang

Tanah merupakan salah satu bentuk karunia tuhan yang berupa sumber

daya untuk diberikan kepada manusia. Yang mana tanah merupakan bagian yang

tidak dapat terpisahkan didalam kehidupan manusia. Oleh karena itu tanah disebut

juga sebagai salah satu kebutuhan yang urgent bagi kehidupan manusia. Sehingga

hampir semua kebutuhan manusia dapat dikatakan berasal dari tanah.

Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar.

Manusia hidup serta melalukan aktivitas di tanah sehingga setiap saat

manusia selalu berhubungan dengan tanah, dapat dikatakan hampir semua

kegiatan hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung

selalu memerlukan tanah. Tanah juga mempunyai arti penting bagi

kehidupan Bangsa Indonesia, hal ini karena Negara Indonesia

merupakan negara agraria. Jadi tanah merupakan suatu benda yang

sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan bahkan sampai

meninggalnya seseorang memerlukan tanah, oleh karena itu manusia

tidak terlepas hubungannya dengan tanah sehingga tanah mempunyai

nilai ekonomis yang lebih tinggi dan perlu mendapat perlindungan

jaminan kepastian hukum akan pemiliknya.1

Hubungan manusia dengan tanah sangat erat sehingga dirasakan ada

pertalian antara tanah dan manusia. Oleh sebab itu tanah sangat di butuhkan setiap

manusia.2 Fungsi dan manfaat tanah sangat penting bagi kehidupan manusia, hal

ini dapat dilihat dari banyaknya konflik atau sengketa.3 Sejak dulu

1 Urip Santoso. 2010. Pendaftaran Dan Peralihan Hak atas Tanah. Kencana Prenada

Media Group. Jakarta. hlm. 227.

2 M. Adib Luthfi, Ahmad Khisni. 2018. Akibat Hukum Terhadap Peralihan Hak Milik

Atas Tanah Yang Belum Lunas Pembayarannya. Vol 5. No 1. Jurnal Akta. hlm 66.

3 Layyin Mahfiana. 2013. Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Kabupaten

Ponogoro. Jurnal Kodifikasi. Vol 7. No 1. hlm 84.

Page 12: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

2

2

tanah sudah menjadi sumber sengketa atau konflik dan tidak jarang menimbulkan

korban jiwa. Sebagai suatu gejala konflik dan sengketa tanah adalah suatu proses

interaksi antara dua atau lebih yang memperjuangkan kepentingan atas objek yang

sama, yaitu tanah dan benda-benda yang berkitan dengan tanah.4

Berdasarkan hak menguasi negara maka disusunlah Undang-Undang No 5

Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria atau Undang-Undang Pokok

Agraria (UUPA). Tujuan Undang Undang ini adalah memberikan kepastian

hukum berkaitan dengan hak-hak atas tanah yang dipegang oleh masyarakat.

Secara tegas diatur dalam Pasal 19 ayat (1) UUPA yang menyatakan bahwa

“untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah

diseluruh wilaya Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur

dengan Peraturan Pemerintah”. Hal ini diatur dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-

Undang Dasar 1945 yang menyatakan “bumi air dan kekayaan alam terkandung

didalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat.5

Dalam penjelasan Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) digariskan

bahwa tujuan UUPA adalah sebagai berikut:

a) Meletakkan dasar-dasar bagi penyusunan hukum agraria nasional,

yang merupakan alat untuk membawa kemakmuran, kebahagian dan

keadilan bagi negara dan rakyat, terutama rakyat tani dalam

masyarakat yang adil dan makmur; b) Meletakkan dasar-dasar untuk

mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan; c)

4 Ibid. hlm 87.

5 Eka Puji Setiyarini. 2014. Akibat Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Karena Pewarisan

Yang Tidak Didaftarkan Pada Kantor Pertanahan Menurut Pasal 42 Peraturan Pemerintah

Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Jurnak Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm 3.

Page 13: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

3

3

Meletakkan dasar-dasar untuk memberikan kepastian hukum

mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya.6

Dalam peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang merupakan

penyempurnaan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961, yaitu pendaftaran

tanah diselenggarakan dalam rangka memberi jaminan kepastian hukum dalam

penguasaan tanah. Dalam pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun

1997 disebutkan bahwa “ sertifikat merupakan surat tanda bukti yang kuat

mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat didalamya.7

Ketentuan mengenai Hak Milik menurut Pasal 20 ayat (1) UUPA adalah

hak turun-temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas

tanah. Turun-temurun artinya Hak Milik atas tanah dapat berlangsung

terus selama pemiliknya masih hidup dan bila pemiliknya meninggal

dunia, maka hak miliknya dapat dilanjutkan oleh ahli warisnya sepanjang

memenuhi syarat sebagai subjek Hak Milik. Terkuat artinya Hak Milik

atas tanah lebih kuat bila dibandingkan dengan hak atas tanah lainnya,

tidak mempunyai batas waktu tertentu, mudah dipertahankan dari

gangguan pihak lain, dan tidak mudah dihapus. Terpenuhnya artinya Hak

Milik atas tanah memberi wewenang kepada pemiliknya paling luas bila

dibandingkan dengan hak atas tanah yang lain dapat menjadi induk bagi

hak atas tanah yang lain, tidak berinduk pada hak atas tanah yang lain,

dan pengunaan tanahnya lebih luas bila dibandingkan dengan hak atas

tanah yang lain.8

Merujuk Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang

Peraturan Agaria disebutkan bahwa Hak Milik adalah hak turun temurun dengan

terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat

ketentuan dalam Pasal 6. Dengan Kemudian sesuai Pasal 20 ayat (2) Undang-

Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria

6 Nurjannah. 2014. Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) Sebagai Induk Landreform.

Jurnal Hukum Pidana & Ketatanegaraan. Vol 3. No 2. hlm 195.

7 Indri Hadisiswati. 2014. Kepastian Hukum Dan Perlindungan Hukum Hak Atas Tanah

.Jurnal Ahkam. Vol 2. No 1. hlm 120.

8 Satria Braja Hariadja. Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Tanah Terhadap

Objek Yang Sama. Jurnal Hukum Kaidah. Vol 18. No 3. hlm 64.

Page 14: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

4

4

disebutkan bahwa hak milik dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain.

Peralihan hak milik atas tanah perpindahan hak atas tanah dari pemegang subjek

haknya kepada pihak lain karena suatu perbuatan hukum yang sengaja dilakukan

dengan tujuan lain agar pihak lain tersebut memperoleh hak tersebut. Pihak yang

mengalihkan atau memindahkan hak harus berhak dan berwenang memindahkan

haknya, sedangkan pihak yang memperoleh hak harus memenui syarat pemegang

ha katas tanah.9

Menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yang

berhak menerima warisan wajib meminta pendaftaran peralihak hak tersebut.

Didalam Pasal 61 ayat (3) yang berbunyi “untuk pendaftaran peralihan hak karena

pewarisan yang diajukan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak meninggalnya

pewaris, tidak dipungut biaya pendaftaran”. Penerima hak milik atas tanah

tersebut dengan tidak melanggar ketentuan bahwa harus sesuai dengan Pasal 21

UUPA. Maka diketahui bahwa perolehan hak milik atas tanah karena pewarisan

setelah berlakunya UUPA jo PP No. 24 Tahun 1997.10

Berdasarkan Peraturan Pemeritah dalam Pasal 23 ayat (1) UUPA hak

milik, demikian pula setiap peralihan, hapusnya dan pembebanannya dengan hak-

hak lain harus didaftarkan menurut ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam

Pasal 19. Peralihan hak karena pewarisan menurut Pasal 42 ayat (2) Apabila

seorang pemilik tanah meninggal dunia maka orang yang menerima warisan

9

Ibid. hlm 62.

10 Numayani, 2017. Perolehan Tanah Karena Pewarisan Dan Pendaftarannya

Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama. Jurnal Ilmiah Hukum Administrasi Negara Fakultas

Hukum Universitas Lampung. Vol 4. No 2. hlm 90.

Page 15: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

5

5

tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan harus mendaftarkan tanah warisannya

tersebut ke Badan Pertanahan Nasional.

Apabila ahli waris akan membagikan warisan tersebut harus ada

penyerahan akta dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (notaris atau

camat), yang merupakan pejabat wewenang, hingga akhirnya dikeluarkan Akta

Pembagian hak waris.11

syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan Pasal

42 ayat (4) Peralihan Hak karena pewarisan PP No. 24 Tahun 1997 dan

selanjutnya didaftarkan atau melakukan proses balik nama kepada Kantor Badan

Pertanahan Nasional untuk dibuatkan sertifikat sebagai jaminan kepastian hukum

atas tanah tersebut. Pendaftaran peralihan hak karena pewarisan diwajibkan dalam

rangka memberikan perlindungan hukum kepada ahli waris dan demi ketertiban

tata usaha pendaftaran tanah, agar data yang tersimpan dan disajikan selalu

memunjukkan keadaan yang mutakhir.12

Salah satu tujuan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) adalah

memberikan kepastian hukum berkenaan dengan hak-hak atas tanah yang

dipegang oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintah

menyelenggarakan pendaftaran tanah yang dilakukan oleh Kantor Badan

Pertanahan Nasional Palembang, dan secara tegas diatur dalam Pasal 19 ayat (1)

UUPA yang menyatakan bahwa “Untuk menjamin kepastian hukum oleh

Pemerintah diadakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Repulik Indonesia

menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.”

11 http://lib.unnes.ac.id. Pelaksanaa Pendaftaran Peralihan Hak Atas Atas Tanah Karena

Warisan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes. Di Akses Pada Tanggal 08-09-2019. hlm 29.

12

Ibid. hlm 10.

Page 16: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

6

6

Pendaftaran tanah diatur dalam Pasal 19 UUPA yaitu meliputi 4 (empat) hal

sebagai berikut:

a) Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan

pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut

ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah; b)

Pendaftaran tersebut dalam ayat (1) pasal ini meliputi; 1) Pengukuran

perpetaan dan pembukuan tanah; 2) Pendaftaran hak-hak atas tanah dan

peralihan hak-hak tersebut; 3) Pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang

berlaku sebagai alat bukti yang kuat; c) Pendaftaran tanah

diselenggarakan dengan mengingat keadaaan Negara dan masyarakat,

keperluan lalu lintas sosial ekonomi serta kemungkinan penyelengaraan

menurut pertimbangan Menteri Agraria; d) Dalam Peraturan Pemerintah

diatur biaya-biaya yang bersangkutan dengan pendaftaran terkmaksud

dalam ayat (1) di atas, dengan ketentuan bahwa rakyat yang tidak mampu

dibebaskan dari pembayaran biaya-biaya tersebut.13

Pelaksanaa pendaftaran peralihan hak karena pewarisan diwajibkan

dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada ahli waris dan demi

menjamin kepastian hukum dan kepastian hak adalah penerbitan sertifikat hak

atas tanah yang dilakukan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Palembang.

Sertifikat mempermudah pemegang hak untuk dapat membuktikan dirinya sebagai

pemegang hak atas tanah yang bersangkutan. Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat

(2) UUPA, maka akibat hukum dari pendaftaran hak atas tanah yang berupa

13 Ibid. hlm 11.

Page 17: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

7

7

penerbitan surat tanda bukti (sertifikat) yang berlaku sebagai alat pembuktian

yang kuat terhadap pemegang hak atas tanah.14

Kegiatan pendaftran tanah di Badan Kantor Pertanahan Nasional

Palembang mempunyai tujuan yaitu untuk menjamin kepastian hukum dan

kepastian hak atas tanah. Hal ini dilakukan bagi pemegang hak atas tanah, agar

dengan mudah membuktikan bahwa dialah yang berhak atas suatu bidang tanah

tersebut. Kepastian hukum yang dimaksud dalam kegiatan pendaftaran tanah

adalah sebagai berikut:

a. Kepastian hukum mengenai orang atau badan yang mejadi pemegang hak

(subjek hak).

b. Kepastian hukum mengenai lokasi, batas, serta luas suatu bidang tanah

hak (subjek hak).

c. Kepastian hukum mengenai haknya.15

Terdaftarnya hak kepemilikan atas tanah seseorang dengan diterbitkan

bukti kepemilikan sertifikat hak atas tanah guna memberikan jaminan kepastian

hukum dan keamanan terhadap pemiliknya. Sebaliknya terhadap tanah-tanah

yang tidak didaftarkan akibat hukum tidak didaftarkan peralihan hak milik atas

tanah waris pada Kantor Badan Pertanahan Nasional menurut Pasal 42

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yaitu:

a). Ahli waris sebagai pemegang hak atas tanah tidak mendapat jaminan

kepastian hukum karena ahli waris tersebut tidak mempunyai sertifikat

sebagai surat tanda bukti hak yang tertulis atas nama ahli waris.

14 Ibid. hlm 19.

15

Aartje Tehupeiory. 2012. Pentingnya Pendaftaran Tanah di Indonesia. Jurnal Raih

Asa Suskes. Vol 2. No 1. hlm 25.

Page 18: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

8

8

b). Ahli waris tidak dapat melakukan perbuatan hukum, misalnya seperti,

Jual Beli, Hibah, Tukar Menukar, Pembagian Hak Bersama dan

Pemasukan Dalam Perusahaan.16

Maka negara tidak menjamin kepastian hukum dan haknya bagi

pemiliknya, karena sistem hukum pertanahan di Indonesia mengamanatkan

adanya kepastian hukum atas tanah dengan adanya pendaftaran tanah.17

Tidak

terkecuali Badan Pertanahan Kota Palembang.

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, penulis merasa tertarik

untuk mengadakan penelitian lebih mendalam lagi yang hasilnya akan dituangkan

ke dalam tulisan berbentuk skripsi dengan judul: “ PELAKSANAAN

PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS YANG DILAKUKAN

OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PALEMBANG.”

A. Permasalahan

Permasalahan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah waris yang

dilakukan oleh ahli waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang ?

2. Apakah faktor- faktor yang menjadi kendala di dalam pendaftaran peralihan

hak milik atas tanah waris di Badan Pertanahan Nasional Palembang ?

16 Adrian Sutedi, 2016. Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftrannya. Sinar Grafika.

Jakarta. hlm 3.

17 ibid. hlm 31.

Page 19: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

9

9

B. Ruang Lingkup dan Tujuan

Penelitian ini dititik beratkan/difokuskan pada penelusuran terhadap

analisis pendaftaran hak milik atas tanah melalui waris yang dilakukan oleh

Badan Pertanahan Nasional Palembang, karena terlalu luasnya materi terkait

dengan pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah waris ini, maka penelitian

menitik beratkan hanya menganalisis berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata. tanpa menutup kemungkinan pula hal-hal lain berkaitan dengan

permasalahan.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan:

1. Pelakasanaan pendaftaran hak milik atas tanah waris yang dilakukan oleh

Badan Pertanahan Nasional Palembang.

2. Apakah akibat hukum bila hak milik atas tanah waris tidak didaftarkan di

Pertanahan Nasional Palembang.

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan pengertian dasar dalam suatu penulisan

yang memuat istilah-istilah, batas-batasan serta pembahasan yang akan

dijabarkan dalam penulisan karya ilmiah. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran

penafsiran serta untuk mempemudah pengertian, maka dalam uraian di bawah ini

akan dikemukakan penjelasan dan batas-batasan istilah yang berkaitan dengan

judul skripsi ini sebagai berikut:

1. Pelaksanaan adalah: suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana

yang sudah disusun secara matang dan teperinci.

Page 20: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

10

10

2. Pendaftaran tanah adalah: rangkaian kegiatan yang di lakukan oleh

pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi

pengumpulan pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan

data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-

bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat

tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan

hak milik atas tanah satuan rumah susun serta hak-hak tertantu yang

membebani.

3. Hak milik adalah: hak turun menurun terkuat dan terpenuh yang di punyai

orang atas tanah.

4. Waris adalah: orang-orang yang berhak menerima harta peninggalan

(mewarisi) orang yang meninggal, baik karena hubungan keluarga,

pernikahan.

D. Metode Penelitian

Selaras dengan tujuan yang menelusuri prinsip-prinsip hukum, terutama

yang bersangkut paut dengan analisis pendaftaran hak milik atas tanah waris

yang dilakukan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional Palembang, maka jenis

penelitian adalah penelitian hukum empiris yang bersifat (deskriptif).

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data sekunder dititik beratkan pada penelitian

kepustakaan (library research) dengan cara mengkaji:

a. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat terdiri dari

peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek penelitian.

Page 21: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

11

11

Bersifat mengikat seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan

semua ketentuan Peraturan yang berlaku. Bahan-bahan hukum primer

meliputi; a) Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Undang-

Undang Pokok Agraria; b) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

Tentang Pendaftaran Tanah.

b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum seperti buku-buku dan

tulisan ilmiah hukum yang terkait dengan objek penelitian ini.

c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang menjelaskan mengenai

bahan hukum primer atau bahan hukum sekunder yang berasal dari

kamus bahasa, ensiklopedia, majalah, suarat kabar, dan sebagainya.

2. Teknik pengolahan data

a. Metode penelitian kepustakaan, yaitu data kepustakaan yang diperoleh

melalui penelitian kepustakaan yang bersumber dari peraturan perundang-

undangan, buku-buku, dan hasil penelitian.

b. Metode penelitian lapangan, yaitu data lapangan yang diperlukan sebagai

data penunjang diperoleh melalui informasi dan pendapat-pendapat dari

responden yang ditentukan oleh peneliti berdasarkan kemauannya atau

ditentukan oleh peneliti secara acak.

3. Analisa data

Berdasarkan sifat penelitian ini yang menggunakan metode penelitian

bersifat deskfiptif analitis, analisa data yang dipergunakan adalah pendekatan

kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Deskriptif tersebut,

meliputi isi dan struktur hukum positif, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan

Page 22: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

12

12

oleh penulis untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan

rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek

kajian.18

E. Sistematika Penulisan

Sesuai dengan buku pedoman penyusunan skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Palembang, penulisan skripsi ini secara keseluruhan

tersusun dalam 4 (empat) bab dengan sistematika sebagai berikut:

Bab. I. Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang, permasalahan, ruang

lingkup dan tujuan, definisi konseptual, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab. II. Tinjauan pustaka, memaparkan tinjauan pustaka yang menyajikan

mengenai hak milik atas tanah, dasar hukum hak milik atas tanah,

subjek hak milik atas tanah, pendaftaran hak milik atas tanah,

pengertian pewarisan, pengertian waris, unsur- hukum pewarisan,

dan peralihan hak milik karena warisan.

Bab. III. Pembahasan, yang mengkaji hasil penelitian secara khusus

menguraikan dan menganalisa permasalahan yang diteliti mengenai

analisis pendaftaran hak milik atas tanah waris yang dilakukan oleh

Badan Pertanahan Nasional Palembang.

Bab. IV. Penutup, pada bagian penutup ini merupakan akhir pembahasan skripsi

ini yang diformat dalam kesimpulan dan saran-saran.

18 Ali Zainuddin. 2018. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika. Jakarta. hlm 106.

Page 23: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

2

2

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Adrian Sutedi, 2016. Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftrannya. Sinar

Grafika. Jakarta.

Ali Zainuddin. 2018. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika. Jakarta.

A.P.Parlindungan, 2002. Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria,

Maju Mundur. Bandung.

Dinda Keumala, Setiyono, 2009, Tip Hukum Praktis Tanah Dan Bangunan.

Raih Asa Sekses, Jakarta.

Munir Fuady, 2002. Hukum Bisnis Dalam Teori Dan Praktek. Citra Aditya

Bakti. Bandung.

Soedharyo Soimin, 2002, Hukum Orang Dan Keluarga Persepektif Hukum

Perdata/BW, Hukum Islam, Dan Hukum Adat. Sinar Grafika, Jakarta.

Tamakiran, 1992. Asas-Asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem Hukum,

Cv. Pionir Jaya. Bandung.

Urip Santoso. 2010. Pendaftaran Dan Peralihan Hak Atas Tanah. Kencana

Prenada Media Group. Jakarta.

Wirjono Prodjodikoro. 1983. Hukum Waris Di Indonesia, Sumur. Bandung.

Wirjono Prodjodikoro, 1996. Hukum Warisan Di Indonesia. Rineka Cipta.

Bandung.

Page 24: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

3

3

B. JURNAL/ KARYA ILMIAH

Aartje Tehupeiory. 2012. Pentingnya Pendaftaran Tanah di Indonesia. jurnal

Raih Asa Suskes. Vol 2. No 1.

Anita kamilah, M. Rendy Aridhayandi. 2015. Kajian Terhadap Penyelesaian

Sengketa Pembagian Harta Atas Tanah Akibat Tidak Dilaksanakan

Wasiat Oleh Ahli Waris Di Hubungkan Dengan Buku II Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata Tentang Benda. Jurnal Wawasan

Hukum. Vol 31. No 1.

Aliya Sandra Dewi. Mekanisme Pendaftaran Tanah Dan Kekuatan

Pembuktian Sertifikat Kepemilikan Tanah. Jurnal Surya Kencana

Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol. 9 No. 1. 2018.

Eka Puji Setiyarini. 2014. Akibat Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Karena

Pewarisan Yang Tidak Didaftarkan Pada Kantor Pertanahan Menurut

Pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang

Pendaftaran Tanah. Jurnal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Harris Yonatan Parmahan Sibuea. Arti Penting Pendaftaran Tanah Untuk

Pertama Kali. Jurnal Negara Hukum: Vol. 2, No. 2, November 2018.

Indri Hadisiswati. 2014. Kepastian Hukum Dan Perlindungan Hukum Hak

Atas Tanah .Jurnal Ahkam. Vol 2. No 1.

Layyin Mahfiana. 2013. Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah Di Kabupaten

Ponogoro. Jurnal Kodifikasi. Vol 7. No 1.

M. Adib Luthfi, Ahmad Khisni. 2018. Akibat Hukum Terhadap Peralihan

Hak Milik Atas Tanah Yang Belum Lunas Pembayarannya. Vol 5. No

1. Jurnal Akta.

Mohammad Yasir, Fauzia. Legislasi Hukum Kewarisan Di Indonesia. Vol 9.

No 2. 2016.

Numayani, 2017. Perolehan Tanah Karena Pewarisan Dan Pendaftarannya

Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama. Jurnal Ilmiah Hukum

Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung. Vol 4. No

2.

Nurjannah. 2014. Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) Sebagai Induk

Landreform. Jurnal Hukum Pidana & Ketatanegaraan. Vol 3. No 2.

Satria Braja Hariadja. Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Tanah

Terhadap Objek Yang Sama. Jurnal Hukum Kaidah. Vol 18. No 3.

Page 25: PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH WARIS …repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7218/1/502016100_BAB I_D… · KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulliah

4

4

TA Martiananda. 2012. Tinjauan Umum Tentang Pendaftaran Tanah. Jurnal

Perspektif. Edisi No 2. Vol. 17.

C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Undang-Undang Pokok

Agraria.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

D. INTERNET

http://e-journal.uajy.ac.id. Di akses pada tanggal 12-09-2019.

https://lib.ui.ac.id. Hukum Waris Dalam Hukum Antar Tata Hukum Intern

Dan HukumAntar Tata Hukum Ekstern. Di Akses Pada Tanggal

08-09-2019.

http://lib.unnes.ac.id. Pelaksanaa Pendaftaran Peralihan Hak Atas Atas

Tanah Karena Warisan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes.

Di Akses Pada Tanggal 08-09-2019.

http://repositori.uin-alauddin.ac.id. Implementasi Azaz Sederhana, Aman,

Terjangkau, Muktahir, Dan Terbuka Oleh Penyelenggara Pendaftaran

Tanah Di Kota Makassar Di akses pada tanggal 13-09-2019.