pbl sk2 respi

10
2.1 Mekanisme Pernapasan Udara keluar dari paru- paru Proses inpirasi pernafasan dada Proses ekspirasi pernapasan dada Proses inspirasi pernafasan perut Proses eskpirasi pernafasan perut

Upload: abiyya-farah-putri

Post on 21-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pbl sk2 respi ppt

TRANSCRIPT

Page 1: pbl sk2 respi

2.1 Mekanisme Pernapasan

Udara keluar dari paru-paru

Proses inpirasi pernafasan dada Proses ekspirasi pernapasan dada

Proses inspirasi pernafasan perut Proses eskpirasi pernafasan perut

Page 2: pbl sk2 respi

3.4 Sifat Biokimia Mycobacterium tuberculosis

• Bakteri Mycobacterium memiliki sifat tidak tahan panas serta akan mati pada 6°C selama 15-20 menit. Biakan bakteri ini dapat mati jika terkena sinar matahari lansung selama 2 jam.

• Dapat tahan hidup diudara kering maupun dalam keadaan dingin

• Merupakan bakteri aerob• Aktivitas biokimianya tidak khas, dan laju

pertumbuhannya lebih lambat dari kebanyakan bakteri lain karena sifatnya yang cukup kompleks dan dinding selnya yang impermeable

Page 3: pbl sk2 respi

4.2 Etiologi TB Paru

• Penyebab tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis

• Proses terjadinya infeksi oleh M. Tuberculosis biasanya terjadi secara inhalasi, sehingga TB paru menular melalui inhalasi basil yang mengandung droplet nuclei. Penularannya melalui udara apabila orang yang menderita TB Paru batuk, bersin atau berbicara sehingga kuman/basil dilepaskan ke udara.

Page 4: pbl sk2 respi

Cara penularan• Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif.• Pada waktu batuk atau bersin, pasien

menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei).

• Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab.

Page 5: pbl sk2 respi

4.7 Diagnosis TB Paru

1. Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari, yaitu sewaktu - pagi - sewaktu (SPS).

2. Diagnosis TB Paru pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BTA). Pada program TB nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama.

Page 6: pbl sk2 respi
Page 7: pbl sk2 respi

• Pemeriksaan Laboratorium1. Darah2. Sputum3. Tes Tuberkulin

• Pemeriksaan FisisDitemukan konjungtiva mata atau kulit yang pucat karena anemia, suhu demam (subfebris), badan kurus atau berat badan menurun.

Page 8: pbl sk2 respi

Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan standar adalah foto thoraks PA.• Gambaran radiologi yang dicurigai sebagai tes lesi TB aktif :- Bayangan berawan/nodular di segmen apical dan posterior lobus atas paru dsn segmen superior lobus bawah paru- Kaviti, terutama lebih dari satu dan dikelilingi oleh bayangan opak berawan/ nodular- Bayangan bercak militer, berupa bercak-bercak halus yang tersebar merata pada seluruh lapangan paru- Efusi pleura unilateral

• Gambaran radiologi yang dicurigai lesi TB inaktif :- Fibrotik- Kalsifikasi-Schwarte (penebalan pleura)

Page 9: pbl sk2 respi

4.9 Prognosis TB Paru

Hanya sekitar 10% yang terinfeksi TB akan menjadi sakit TB. Rerata pencapaian angka keberhasilan pengobatan selama 4 tahun terakhir adalah sekitar 90% dan pada kohort tahun 2008mencapai 91%. Pencapaian target global tersebut merupakan tonggak pencapaian program pengendalian TB nasional yang utama

Page 10: pbl sk2 respi

4.11 Program Pemerintah terhadap TB Paru

• Kegiatan Penemuan PenderitaKegiatan penemuan penderita terdiri dari

penjaringan suspek, diagnosis, penentuan klasifikasi penyakit dan tipe penderita. Penemuan penderita merupakan langkah pertama dalam kegiatan program penanggulangan TB.

Penemuan penderita TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif.