pathway (2)

5
Pathway Gangguan kontraksi Sp.Oddi dan kandung Proses degenerasi dan penyakit Faktor hormonal (kolesitoki nin dan Kurang atau tidak ada enzim glokuronil - Trauma berat - Luka bakar - Operasi Stasis empedu - Supersatura si - Perubahan Fungsi hati Gangguan metabolisme Malabsorpsi garam Gangguan sintesis (pembentukan) Sintesis kolesterol di hati Pengosongan kandung empedu Penumpukan atau pengendapan Pigmen (bilirubin) tidak terkonjugas Pengendapan Batu pigmen Tors i Infek si Perubaha n cairan elektrol it darah di regional sirkulas Obs. duktu s

Upload: asmawatifitrye-junaidi-sorenggana

Post on 05-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pathway (2)

Pathway

Gangguan kontraksi

Sp.Oddi dan kandung empedu

Proses degenerasi dan penyakit hati

Faktor hormonal (kolesitokinin dan sekretin)

Kurang atau tidak ada enzim

glokuronil tranferase

- Trauma berat- Luka bakar- Operasi mayor

Stasis empedu

- Supersaturasi - Perubahan

susunan kimia- prengendapan

Fungsi hati

Gangguan metabolisme

Malabsorpsi garam empedu

Gangguan sintesis (pembentukan) asam

empedu

Sintesis kolesterol di hati

Supersaturasi (kejenuhan) getah

empedu oleh kolesterol

Pengosongan kandung empedu

lambat

Penumpukan atau

pengendapan

Pigmen (bilirubin) tidak

terkonjugasi dalam empedu

Pengendapan

Batu pigmen

Torsi dulsis

Infeksi primer

Perubahan cairan

elektrolit darah di regional sirkulasi visceral

Obs. duktus sistikus

Page 2: Pathway (2)

Kolesistitis akalkulus

Pengendapan materi empedu

Batu empedu (koletiasis)

Aliran empedu (sal.duktus sistikus)

tersumbat

Distensi kandung empedu

Lapisan dinding kandung empedu

rusak

Trauma dinding kandung empedu

Radang kandung empedu (kolesistisis) kalkulus

Kolesistiasis

Page 3: Pathway (2)

vKOLELITIASIS (batu empedu)

Aliran empedu (sal.duktus sistikus) tersumbat

Obstruksi saluran empedu

Bakteri E-coli masuk dalam empedu

Perubahan status kesehatan

Distensi kandung empedu

Bag.fundus kandung empedu menyentuh bag.abdomen pada

kartilago kostal IX dan X bag.kanan

Merangsang ujung-ujung saraf sekitar

Pelepasan bradikinin dan serotonin

Impuls disampaikan ke serat saraf aferen simpatis

Aliran balik cairan empedu (bilirubin,

garam empedu, kolesterol)

Proses peradangan di sekitar hepatobiliari

Pengeluaran enzim-enzim SGOT,SGPT

Peningkatan SGOT dan SGPT

Mengiritasi saluran cerna

Bilirubin glukoronis diubah menjadi bilirubin bebas

Aliran bilirubin terkonjugasi

Penumpukan bilirubin

Masuk aliran darah

Penumpuk pada subkotis dan mukosa

Perubahan krisis situasional (tindakan

pembedahan)

Cemas

Post operasi

Luka post operasi

Nyeri akut

Mudah terpapar

mikroorganisme

Page 4: Pathway (2)

Merangsang pusat nyeri (hipotalamus)

Nyeri pada kuadaran kanan atas & epigastrium

Nyeri akut

Merangsang nervus vagal (N.X-vagus)

Penurunan peristaltik usus dan lambung

Merangsang produksi histamin

Gatal

Resiko kerusakan

Resiko infeksi Pasien tidak tahu cara merawat luka post operasi

Kurang pengetahuan

Makanan tertahan di lambung

Motilitas lambung menurun

Pengosongan lambung lambat

Perut teras penuh

Nafsu makan menurun

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Rasa mual meningkat

Nausea

Pengaktifan pusat muntah (medula

oblongata)

Muntah

Resiko volume cairan

kurang dari

Page 5: Pathway (2)

KOLESISTISIS (radang kandung empedu)

Proses peradangan

Pelepasan zat pathogen oleh leukosit

Merangsang hipotalamus (pusat

termoregulasi)

Peningkatan suhu tubuh

Hipertermi

Merangsang serabut saraf reseptor nyeri

Pengeluaran enzim bradikinin dan serotonin

Nyeri abdomen

Nyeri akut Penurunan aktivitas fisik

Atropi otot

Lemah

Resiko disuse sindroma

Penurunan peristaltik usus dan lambung

Makanan tertahan di lambung

Rasa mual meningkat

Nausea

Nafsu makan menurun

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Pengaktifan pusat muntah

(medula oblongata)

Muntah

Resiko volume cairan kurang dari kebutuhan

Perubahan status kesehatan

Perubahan status kesehatan

Cemas

Kurang pengetahuan