panduan_pelaksanaan_verifikasi_wilayah (1).pdf

Upload: anonymous-wd7iki

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    1/37

     

    PANDUAN PELAKSANAAN

     VERIFIKASI WILAYAH TAHAP I

    TAHUN 2015/2016

    Direktorat Pembinaan SMK  Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    2/37

     

    i

    KATA PENGANTAR

    Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan,

    dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat,

    kemandirian, keluhuran budi pekerti, karakter yang kuat, dan daya

    saing bangsa merupakan program prioritas pemerintah untuk

    pembangunan pendidikan di Indonesia.

    Sejak diberlakukannya undang-undang otonomi daerah,

    pembangunan pendidikan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat

    melalui mekanisme pemberian bantuan yang beberapa diantaranya

    diberikan langsung ke sekolah-sekolah. Mekanisme ini dirasakan

    efektif ketika jumlah dana yang disalurkan hanya menjangkau

    beberapa sekolah. Sehubungan dengan kesanggupan penyediaan

    dana oleh pemerintah yang semakin meningkat tajam mendekati

    angka 20 dari !P"#, maka mekanisme pemberian program bantuan

    ke sekolah harus disesuaikan. Salah satu dari tahapan proses

    mekanisme verifikasi yang semula dilaksanakan pada setiap sekolah

    yang akan menerima program bantuan, kini menjadi tidak relevan

    lagi, dan sebagai penyesuaian perubahan adalah $%erifikasi &ilayah$

    Panduan Pelaksanaan %erifikasi &ilayah yang tersusun ini telah

    dilengkapi dengan strategi dan prosedur pelaksanaan. Panduan

    Pelaksanaan %erifikasi &ilayah ini tentu masih memerlukanpenyempurnaan lebih lanjut berdasarkan pengalaman lapangan dan

    berbagai masukkan dari para pihak. 'engan diterbitkannya Panduan

    Pelaksanaan %erifikasi &ilayah ini diharapkan pelaksanaan di lapangan

    akan menjadi lebih baik dan terarah sehingga hasil kerja para petugas

    verifikasi akan lebih efektif, efisien, akuntabel dan dapat

    dipertanggungja(abkan.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    3/37

     

    ii

    )ami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah

    berpartisipasi dan menyampaikan pemikiran *erdasnya, dan

    menyambut positif semua pendapat yang bermanfaat untuk

    penyempurnaan Panduan Pelaksanaan %erifikasi &ilayah ini.

    +akarta,

    im %erifikasi &ilayah

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    4/37

     

    iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .................................................................... i

    DAFTAR ISI............................................................................. iiiBAB I ....................................................................................... 1PENDAHULUAN ........................................................................ 1

     !. atar "elakang ..................................................................... ". ujuan ................................................................................ /. 'asar 1ukum ......................................................................  

    BAB II ...................................................................................... 4TAHAPAN VERIFIKASI WILAYAH ............................................ 5

     !. ahapan Pelaksanaan ........................................................... 3". +ad(al Pelaksanaan ............................................................ 4

    BAB III .................................................................................... 7DESKRIPSI INSTRUMEN VERIFIKASI WILAYAH ..................... 7

     !. 'ata 'asar SM) ................................................................... 4". 'ata 5sulan....................................................................... 20 

    BAB IV ................................................................................... 2MEKANISME PEMBARUAN DATA !NLINE ............................. 2

     !. ogin ................................................................................ 26". 5pdate Instrumen %erifikasi &ilayah .................................... /0 

    BAB V ..................................................................................... ""PENUTUP ............................................................................... ""

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    5/37

     

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

     A.  L#$#% B&'#(#)*

     !nggaran pendidikan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke

    tahun. 'emikian juga anggaran 'irektorat Pembinaan SM) yang

    pada tahun 203 mengalami kenaikan jika dibanding tahun 207.

    )enaikan anggaran pendidikan ternyata juga diimbangi dengan

    efisiensi anggaran anggaran yang ketat dari pemerintah sehingga

    penyaluran anggaran pendidikan harus tepat sasaran dan

    diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat8sekolah.

    Menyikapi tuntutan tersebut, 'irektorat pembinaan SM) berusaha

    me(ujudkan penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang efektif,

    efisien, dan akuntabel. Salah satunya adalah melakukan

    pengembangan mekanisme pelaksanaan verifikasi SM) *alon

    penerima program bantuan yang sumber dananya berasal dari

     !P"#.

     %erifikasi yang semula dilakukan pada setiap program bantuan,

    dirubah menjadi verifikasi (ilayah yang men*akup keseluruhan

    bantuan yang berbasis data SM) di )abupaten8)ota.

     %erifikasi &ilayah adalah kegiatan pembaharuan, pemeriksaan,

    dan pembuktian kebenaran data dan informasi SM) yangdilaksanakan se*ara terpadu untuk semua jenis program bantuan

    yang disalurkan oleh 'irektorat Pembinaan SM). Pembaharuan

    data dilaksanakan di 'inas Pendidikan Provinsi dan8atau 'inas

    Pendidikan )abupaten8)ota dengan melibatkan seluruh SM),

    sedangkan pemeriksaan dan pembuktian kebenaran data

    dilakukan dengan mengambil sampel se*ara a*ak pada beberapa

    SM).

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    6/37

     

    2

    1asil verifikasi (ilayah akan dipergunakan sebagai dasar untuk

    penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan Sekolah

    Menengah )ejuruan 9SM): dan pendistribusian bantuan

    peningkatan dan pengembangan SM).

    "eberapa hal yang menjadikan kegiatan verifikasi (ilayah lebih

    layak dan akomodatif terhadap tuntutan perubahan kebijakan

    pengembangan pendidikan menengah kejuruan, antara lain;

    .  Petugas verifikasi disyaratkan memahami konsep

    pengembangan seluruh program bantuan 'irektorat

    Pembinaan SM).

    2.   !nggaran pendidikan menunjukkan grafik peningkatan dari

    tahun ke tahun, sehingga berdampak terhadap peningkatan

     jumlah sekolah yang akan memperoleh program bantuan.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    7/37

     

    "

    didatangi lebih dari 9satu: petugas verifikasi pusat untuk

    program bantuan berbeda. 1al ini sering terjadi karena setiap

    petugas verifikasi hanya dipersiapkan untuk memverifikasi

    9satu: program bantuan yang melekat pada ugas dan =ungsi

    Subditnya.

    2.  Menyediakan materi dan informasi kepada para pihak

    sehubungan kebijakan pelaksanaan verifikasi (ilayah untuk

    menggantikan pendekatan verifikasi sebelumnya>

    /.  Membantu persiapan petugas verifikasi untuk pemenuhan

    tuntutan kebutuhan kemampuan yang dipersyaratkan sebagai

    petugas verifikasi (ilayah.

    .  Membangun sistem verifikasi yang memanfaatkan teknologi

    informasi dan komunikasi 9I):>

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    8/37

     

    4

    7.  Memberdayakan peran 'inas Pendidikan )abupaten8)ota

    sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam proses

    pelaksanaan verifikasi (ilayah.

    -.  D##% H+(+

    )etentuan hukum yang menjadi pijakan dan menaungi

    pelaksanaan konsep %erifikasi &ilayah agar para pihak memiliki

    kepastian langkah dalam melaksanakan adalah sebagai berikut ;

    .  5ndang-5ndang #omor 20 ahun 200/ tentang Sistem

    Pendidikan #asional>2.  5ndang-5ndang ?I #omor 24 ahun 20 tentang !nggaran

    Pendapatan dan "elanja #egara ahun !nggaran 207>/.  Peraturan Pemerintah #omor @ ahun 2007 entang Standar

    #asional Pendidikan>.  Peraturan Pemerintah #omor 6 ahun 2006 tentang

    Pendanaan Pendidikan>7.  Perubahan Peraturan Pemerintah #omor 4 ahun 200

    entang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan>3.  Peraturan Presiden ?I #omor 7 ahun 200 tentang

    Pengadaan "arang8+asa Pemerintah beserta perubahannya.4.  Peraturan Presiden ?I #omor ahun 207 tentang

    )ementerian Pendidikan dan )ebudayaan>6.  Peraturan Menteri Pendidikan #asional #omor 0 tahun 2006

    tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SekolahMenengah )ejuruan8 Madrasah !liyah )ejuruan 9SM)8M!):.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    9/37

     

    5

    BAB IITAHAPAN VERIFIKASI WILAYAH

     A.  T###) P&'#(#)##)

    Se*ara umum pelaksanaan verifikasi (ilayah terbagi ke dalam /

    9tiga: tahap, yaitu; Persiapan %erifikasi, Pelaksanaan %erifikasi,

    dan Pelaporan %erifikasi. )etiga tahap ini (ajib dilaksanakan

    se*ara disiplin oleh petugas verifikasi.

    P&%i##) V&%ii(#i

    .  Penyiapan Instrumen>

    2.  Pembagian okasi dan Petugas %erifikasi>

    /.  Pelaksanaan Pembekalan Petugas %erifikasi>

    .  Penyerahan Instrumen kepada Petugas %erifikasi>

    7.  )oordinasi dengan 'inas Pendidikan )abupaten8)ota>

    3.  %erifikasi (ilayah dilaksanakan di %&*i3)  yang telah

    ditentukan oleh 'irektorat Pembinaan SM). Pembagian setiap

    %&*i3)  tempat pelaksanaan %erifikasi &ilayah memperhatikan

    antara lain;

    a.  +umlah SM); +umlah SM) yang mengikuti %erifikasi

    &ilayah tidak boleh melebihi /70 SM).

    b.  etak geografis )ab8)ota; )abupaten8)ota yang tergabung

    dalam satu region adalah )abupaten8)ota yang saling

    berdekatan, dan berada dalam satu Provinsi.

    4.  Menyepakati okasi pelaksanaan %erifikasi (ilayah sesuai

    dengan region yang telah dibagi.

    P&'#(#)##) V&%ii(#i

    .  Petugas datang ke 'inas Pendidikan )abupaten8)ota,

    menjelaskan maksud dan tujuan verifikasi (ilayah>

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    10/37

     

    6

    2.  Petugas mengadakan pertemuan dengan Sekolah>

    /.  Petugas melakukan konfirmasi data dan menyepakati

    pembaharuan instrumen verifikasi>

    P&'#3%#) V&%ii(#i

    .  Petugas menyerahkan hasil isian instrumen yang telah

    diperbarui oleh semua Sekolah kepada Subdit Program dan

    Avaluasi>

    2.  Subdit Program dan Avaluasi melakukan Pengolahan 1asil

    verifikasi (ilayah>

    /.  Subdit Program dan Avaluasi melaporkan hasil analisis kepada

    'irektur Pembinaan SM) dan Subdirektorat lainnya>

    B.  ##' P&'#(#)##)

    N3 K&*i#$#) W#($+ Penyusunan )onsep %erifikasi

    &ilayah+anuari

    2 Avaluasi Instrumen =ebruari

    / Pembekalan Petugas =ebruari

    Penyusunan +ad(al Pelaksanaan9siapa kemana:

    =ebruari

    7 Pelaksanaan %erifikasi &ilayahahap Maret

    3 Pelaksanaan %erifikasi &ilayahahap 2

     !gustus

    4 !nalisis 'ata %erifikasi &ilayah #ovember

    6 Sinkronisasi antara hasil verifikasi(ilayah dengan dokumen anggaran

    #ovember

    @ Penyajian 'ata 1asil %erifikasi

    &ilayah

    +anuari 204

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    11/37

     

    7

    BAB III

    DESKRIPSI INSTRUMEN VERIFIKASI WILAYAH

    Instrumen verifikasi &ilayah se*ara umum terbagi ke dalam 2 9dua:

     jenis data, yaitu; D#$# D##% SMK  dan D#$# U+'#) B#)$+#).

     A.  D#$# D##% SMK

    'ata 'asar SM) merupakan data kondisi SM) sebagai bahan

    pertimbangan untuk menentukan kebutuhan jenis bantuan. Pada

    bagian ini akan dijelaskan penjelasan petunjuk pengisian dan

    pembaruan dari setiap data. 'ata 'asar SM) terdiri dari;

    1. N33%

    'iisi dengan nomor sesuai urutan sekolah.

    2. N## SMK

    •  'iisi nama semua SM) #egeri8S(asta8SM) di Pondok

    Pesantren yang telah mendapat ijin operasional di

    )abupaten8)ota.

    •  Penulisan nama sekolah harus disesuaikan dengan isian

    nama sekolah di !plikasi 'apodik.

    ". K#$&*3%i S&(3'#

    'iisi sesuai dengan )ategori SM); ?ujukan8 ?eguler8 !liansi8Pesantren8 "aru. "isa diisi lebih dari 9satu: kategori

    SMK  R+,+(#)

    Sekolah yang telah ditetapkan oleh 'irektorat Pembinaan SM)

    sebagai SM) ?ujukan, sebanyak .370 SM).

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    12/37

     

    SMK R&*+'&%

    Sekolah rata-rata pada umumnya yang memiliki sis(a lebih

    dari 200 yang mendekati Standar #asional Pendidikan 9S#P:.

    SMK A'i#)i

    Sekolah yang memiliki jumlah sis(a di ba(ah 200 sis(a dan

    merupakan aliansi dari SM) ?ujukan.

    SMK B&%8#i P&#)$%&)/K3+)i$#

    SM) yang menerapkan pembelajaran karakter berbasis

    Pesantren8komunitas dan menerapkan pola boarding s*hool. 

    SMK B#%+

    SM) baru yang memiliki ijin operasional kurang dari / 9tiga:

    tahun dan diprioritaskan belum meluluskan sis(a.

    ontoh Pengisian;

    R+,+(#)9 P&#)$%&)  jika sekolah tersebut termasuk dalam

    kategori SM) ?ujukan yang telah ditetapkan oleh 'irektorat

    Pembinaan SM) dan sekolah tersebut merupakan SM) di

    pesantren.

    4. +'# Si# M&)#$#% 

    'iisi dengan +umlah pendaftar ke SM)

    ontoh Pengisian;

    1.065

     jika jumlah pendaftar ke SM) sebanyak .370 orang.

    5. +'# Si# Di$&%i#

    'iisi dengan +umlah pendaftar yang diterima di SM).

    ontoh Pengisian;

    750  +ika pendaftar yang diterima sebanyak 470 orang.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    13/37

     

    :

    6. +'# Si#

    'iisi dengan jumlah keseluruhan sis(a 9)elas B, BI, BII,

    dan8atau BIII:.

    ontoh Pengisian;

    1.500 jika jumlah total sis(a sebanyak .700 sis(a

    7. D#$#% P#(&$ K'i#)

    'iisi dengan )ode Paket )eahlian yang dibuka di SM). )ode

    Paket )eahlian disesuaikan dengan spektrum SM) )urikulum

    20/.

    ontoh Pengisian;

    -  0019 0029 00"  jika sekolah tersebut membuka Paket

    )eahlian eknik )onstruksi "aja 900:, eknik )onstruksi

    )ayu 9002:, dan eknik )onstruksi "atu dan "eton 900/:

    . P#(&$ K'i#) &)*#) Si# $&%8#);#(

    'iisi dengan kode Paket )eahlian dengan sis(a terbanyak.

    ontoh Pengisian;

    001    jika paket keahlian yang memiliki sis(a terbanyak

    adalah eknik )onstruksi "aja

    :. +'# R383)*#) B&'#,#%

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    14/37

     

    10

    ontoh Pengisian;

    54  jika jumlah rombongan belajar sebanyak 7 rombel

    10. 

    +'# G+%+ P%3+($i  PNS

    Curu Produktif adalah guru yang mengampu mata pelajaran

    produktif pada suatu SM) yang berstatus Pega(ai #egeri

    Sipil 9P#S:.

    ontoh Pengisian;

    10    jika guru pengajar berstatus P#S yang menagajar

    sekolah tersebut berjumlah 0 9sepuluh: orang.

    11. +'# G+%+ P%3+($i  N3) PNS

    Curu Produktif adalah guru yang mengampu mata pelajaran

    produktif pada suatu SM) yang berstatus #on Pega(ai #egeri

    Sipil 9P#S.

    ontoh Pengisian;

    12  jika guru pengajar berstatus #on P#S yang menagajar

    sekolah tersebut berjumlah 2 9dua belas: orang.

    12. +'# R+#)* T&3%i

    -  ?uang eori adalah ruang pembelajaran teori yang dimiliki

    suatu SM). Perhitungan jumlah ruang teori berdasarkanfungsi dasar8a(al dari ruang dan standar ukuran yang

    telah ditetapkan, yaitu @D6E42 m2 untuk jumlah sis(a /3

    dalam satu rombongan belajar dan @D4E3/ m2 untuk

     jumlah sis(a /2 dalam satu rombongan belajar.

    -  ?uang teori yang difungsikan sebagai ?PS atau ruang

    penunjang lain tetap dihitung sebagai ruang teori.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    15/37

     

    11

    -  ?uang teori yang tidak memenuhi standar 9luasnya kurang

    dari @D4E3/ m2: tetap dihitung tetapi dengan *atatan

    tersendiri 9>  memenuhi standar, $>  tidak memenuhi

    standar:

    ontoh pengisian;

    :9 10$   jika satu SM) memiliki @ 9sembilan: ruang teori

    yang memenuhi standar dan 0 9sepuluh: ruang teori tetapi

    tidak memenuhi standar.

    1". 

    +'# R+#)* P%#($i( Si#   memenuhi standar, $>  tidak memenuhi

    standar:

    ontoh Pengisian;

    79 5$    jika satu SM) memiliki 4 9tujuh: ?PS yang

    memenuhi standar dan 7 9lima: ?PS tetapi tidak memenuhistandar.

    14. 

    L##) P&%$#)i#)

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    16/37

     

    12

    sebidang tanah untuk melaksanakan kegiatan praktik pada

    paket-paket keahlian pada bidang pertanian8perikanan.

    Pembaruan data pada instrumen verifikasi (ilayah dilakukan

    dengan mengisi jumlah ahan Pertanian8 Peternakan8 )olam8

    )eramba +aring !pung 9)+!: yang dimiliki Sekolah.

    ontoh pengisian;

    "A9 5B  +ika satu sekolah memiliki 2 9dua: lahan pertanian

    dan 7 9lima: lahan peternakan.

    15. R+#)* P%#($i( H3$&' T%#i)i)*  

    ?uang Praktik Perhotelan adalah ruang yang berfungsi

    sebagai  tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran

    bidang perhotelan seperti lobi, resepsionis ,  restoran, kamar

    hotel, ruang pertemuan, dan lain-lain.

    ontoh pengisian;

    20   jika satu sekolah memiliki 20 ruang yang difungsikan

    tempat praktik pembelajaran perhotelan

    16. R+#)* H3$&' Bi)i

    ?uang 1otel "isnis adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya bisinis bidang perhotelan yang

    dikelola sekolah seperti lobi, resepsionis ,  restoran, kamar

    hotel, ruang pertemuan, dan lain-lain.

    ontoh pengisian;

    20   jika satu sekolah memiliki 20 ruang yang digunakan

    sekolah untuk menjalankan bisnis perhotelan.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    17/37

     

    1"

    17.  L#83%#$3%i+ M#$# P&'#,#%#) A#$i

    -  ?uang aboratorium adalah ruang untuk pembelajaran

    se*ara praktik yang memerlukan peralatan khusus. 'alam

    hal ini dikhususkan untuk mata pelajaran adaptif yaitu;

    aboratorium =isika, )imia, "iologi, IP!, "ahasa,

    )omputer, multimedia, dan lain-lain. 5kuran standar

    aboratorium adalah 2D@E06 m2.

    -  aboratorium yang difungsikan sebagai ruang teori, ?PS,

    atau ruang penunjang lain tetap dihitung sebagai ruang

    teori.

    aboratorium yang tidak memenuhi standar 9luasnya

    kurang dari 06 m2: tetap dihitung tetapi dengan *atatan

    tersendiri 9>  memenuhi standar, $>  tidak memenuhi

    standar:

    ontoh Pengisian;

    49 1$   jika satu SM) memiliki 9empat: laboratorium

    yang memenuhi standar dan 9satu: laboratorium tetapi

    tidak memenuhi standar.

    1.  P&%+$#(##)

    -  ?uang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan

    memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.

    5kuran standar Perpustakaan adalah 2D@E06 m

    2

    .-  ?uang perpustakaan yang difungsikan sebagai ruang teori,

    ?PS, atau ruang penunjang lain tetap dihitung sebagai

    ruang teori.

    -  ?uang perpustakaan yang tidak memenuhi standar

    9luasnya kurang dari 06 m2: tetap dihitung tetapi dengan

    *atatan tersendiri 9>  memenuhi standar, $>  tidak

    memenuhi standar:

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    18/37

     

    14

     

    ontoh pengisian;

    -  1 9jika SM) sudah memiliki perpustakaan dan

    memenuhi standar:

    -  1$  9jika SM) sudah memiliki perpustakaan dan tidak

    memenuhi standar:

    -  0 9+ika SM) belum memiliki ruang perpustakaan:

    1:.  R+#)* S&%8#*+)#/A+'#/S&)i 8+#;#

    -  ?uang serbaguna8aula8seni budaya adalah ruang yang

    difungsikan untuk menunjang kegiatan seni budaya atau

    kegiatan lain yang memerlukan tempat yang luas. 5kuran

    standar ruang serbaguna8aula8seni budaya adalah

    2D6E@2 m2 dan selasar seluas 6 m2.

    -  ?uang serbaguna8aula8seni budaya yang difungsikan

    sebagai ruang teori, ?PS, atau ruang penunjang lain tetap

    dihitung sebagai ruang teori.

    -  ?uang serbaguna8aula8seni budaya yang tidak memenuhi

    standar tetap dihitung tetapi dengan *atatan tersendiri

    9> memenuhi standar, $> tidak memenuhi standar:

    ontoh pengisian;

    -  1 9jika SM) sudah memiliki ?uang serbaguna8aula8seni

    budaya dan memenuhi standar:-  1$ 9jika SM) sudah memiliki ?uang serbaguna8aula8seni

    budaya dan tidak memenuhi standar:

    -  0 9+ika SM) belum memiliki ruang ?uang

    serbaguna8aula8seni budaya:

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    19/37

     

    15

    20.  R+#)* UKS

    ?uang 5)S berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini

    peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan di SM).

    ontoh Pengisian;

     A#  +ika sekolah memiliki ruang 5)S

    Ti#(   jika sekolah belum memiliki ruang 5)S

    21.  K##i$# A%##

    )apasitas asrama adalah kapasitas ideal asrama untuk

    menampung sis(a. 9bukan jumlah sis(a yang berada di

    asrama:.

    ontoh pengisian;

    100   kapasitas ideal asrama adalah menampung sis(a

    sebanyak 00 orang.

    22.  +'# R+#)* B&'#,#% ;#)* R+#(

    +umlah ?uang "elajar yang ?usak adalah jumlah

    )eseluruhan ?uang yang rusak sedang dan ?usak "erat.

    5ntuk rusak ringan dapat menggunakan dana "

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    20/37

     

    16

    'iisi sisa luas lahan8area kosong yang memenuhi

    persyaratan pembangunan dan legalitas. Satuan dalam

    meter persegi 9m2:.

    Sebagai *atatan, lahan8area siap bangun yang dimaksud

    tidak termasuk lahan pertanian, taman, lapangan upa*ara

    atau lahan antar bangunan.

    ontoh pengisian;

    100  jika satu sekolah memiliki lahan kosong siap bangun

    seluas 00 meter persegi.

    24.  L##)/#% Si# B#)*+)

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    21/37

     

    17

     

    26.  Li$%i(

    'aya listrik yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses

    pembelajaran di sekolah tersebut. Satuan dalam &att

    ontoh Pengisian;

    600   jika satu sekolah memiliki daya listrik sebesar 300

    (att

    27.  B#)56i5$0  I)$&%)&$

    'iisi dengan kapasitas band(idth internet di suatu sekolah

    untuk mendukung pembelajaran dan proses pembaharuan

    'ata Pokok Pendidikan. Satuan dalam Mbps.

    9*atatan; Mbps E .02 )bps> 0,7 Mbps E 72 )bps> dan

    seterusnya:

    ontoh Pengisian;

    "2   jika satu sekolah memiliki band(idth internet sebesar

    /2 Mbps

    2.  +'# &)i L##)*#) !'#%#*#

    +umlah jenis apangan

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    22/37

     

    1

     

    2:.  +'# A'#$

    Perhitungan Peralatan pada suatu sekolah berdasarkan pada

     jumlah set alat praktik yang dimiliki di setiap ruang praktik.

    Sebagai *atatan jika dalam satu ruang praktik terdapat alat

    yang *ukup untuk digunakan sepertiga jumlah sis(a dalam

    satu rombel, sudah bisa disebut 9satu: set.

    ontoh pengisian;

    10   jika satu sekolah memiliki 0 9sepuluh: set peralatan

    praktik

    "0. 

    +'# &)i T?0i)* 2#?$3%;  

    +umlah jenis ea*hing =a*tory   pada suatu sekolah. Suatu

    sekolah disebut telah memiliki tea*hing fa*tory   jika sekolah

    tersebut sudah memiliki kemampuan untuk membuat produk

    berbasis kompetensi keahlian dan sekolah dapat

    memasarkan produk tersebut.

    Proses produksi pada sekolah tidak hanya terbatas pada

    keberlangsungan proses pembelajaran, tetapi sudah menjadi

    suatu sistem produksi8jasa seperti yang dilakukan olehindustri dan dilaksanakan se*ara berkelanjutan (alaupun

    diluar jam pelajaran. Pola pembelajaran pada sekolah

    tersebut sudah berorientasi pada produksi dan jasa.

    ontoh pengisian;

    1  jika satu sekolah memiliki unit tea*hing fa*tory

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    23/37

     

    1:

     

    "1. 

    T&?0)31#%(  

    'iisi dengan jumlah e*hnopark   pada suatu sekolah.

    e*hnopark   pada satu SM) adalah sekolah yang menjadi

    pusat inovasi produksi, sho(room  8tempat pena(aran untuk

    kumpulan8hasil dari tea*hing fa*tory .

    ontoh pengisian;

     A#  +ika satu sekolah merupakan e*hnopark  

    Ti#(   jika satu sekolah bukan merupakan e*hnopark  

    "2. +'# Si# B&%%&$#i N#i3)#'

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    24/37

     

    20

    B.  D#$# U+'#)

    'ata 5sulan merupakan 'ata )ebutuhan Sarana dan Prasarana

    setiap SM), disesuaikan dengan isian pembaharuan dari data

    dasar. Pada bagian ini akan dijelaskan penjelasan petunjuk

    pengisian dan pembaruan dari setiap data. 'ata 5sulan meliputi;

    "". RKB R&*+'&%

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    25/37

     

    21

    Pemenuhan persiapan konstruksi untuk ?)" bertingkat

    sudah termasuk penguatan fondasi dan pembuatan tangga.

    +umlah ?uang )elas yang dibutuhkan dihitung sebesar

    minimal 40 dari ?ombel yang ada.

    ontoh pengisian; 

    6    jika sekolah mengusulkan bantuan ?)" bertingkat

    sebanyak 3 9enam: ruang.

    "5. R&#8i'i$#i

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    26/37

     

    22

    'iisi dengan usulan jumlah kekurangan8usulan ?uang

    Praktik Pertanian8 Peternakan8 )olam8 )+!. "antuan akan

    diberikan kepada SM) yang masih memiliki sisa lahan8area

    siap bangun.

    ontoh pengisian; 

    -  "A9 5B  --G +ika sekolah tersebut kekurangan dan

    mengusulkan / 9tiga: lahan pertanian dan 7 9lima:

    lahan peternakan.

    ". 

    R+#)* P%#($i( H3$#' T%#i)i)*

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    27/37

     

    2"

    'iisi dengan usulan jumlah kekurangan Perpustakaan,

    dengan perhitungan bah(a dalam satu sekolah minimal

    memerlukan satu perpustakaan. "antuan akan diberikan

    kepada SM) yang masih memiliki sisa lahan8area siap

    bangun.

    ontoh pengisian;

    1   jika sekolah mengusulkan bantuan pembangunan

    ?uang Perpustakaan sebanyak satu ruang.

    41. 

    R+#)* S&%8#*+)#/ A+'#/ S&)i B+#;#

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    28/37

     

    24

    9?#$#$#)  satu ?PS dihitung memerlukan satu set

    peralatan. )ekurangan Peralatan Praktik dihitung

    berdasarkan jumlah ?PS yang ada, ditambah )ekurangan

    9?en*ana Penambahan: ?PS, kemudian dikurangi dengan

    Set Peralatan yang telah ada:.

    ontoh pengisian;

    12   jika sekolah mengusulkan bantuan Peralatan Praktik

    sebanyak 2 9dua belas: set.

    4". 

    P&%#'#$#) K&&)i#)

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    29/37

     

    25

    'iisi dengan jumlah sis(a yang orangtuanya bukan pemilik

    )artu Perlindungn Sosial 9)PS: atau )artu Idonesia Pintar

    9)IP: atau )artu )eluarga Sejahtera 9))S:.

    ontoh Pengisian; 

    200 

    46. K&#i%#)

    'iisi dengan kehadiran sekolah pada saat pelaksanaan

     %erifikasi &ilayah. !pabila hadir ditulis angka dan tidak

    hadir angka 0, ditambah dengan hasil penge*ekan data

    yang ditampilkan, apabila data update 9!: sedangkan data

    belum update 9":

    ontoh pengisian;

    - 'iisi 1A jika sekolah hadir dan data update

    - 'iisi 1B jika sekolah hadir dan data tidak update

    - 'iisi 0A jika sekolah tidak hadir dan data update

    - 'iisi 0B jika sekolah tidak hadir dan data tidak update

    47. P#%# S&(3'#

    'iisi dengan Paraf )epala SM) atau yang me(akili.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    30/37

     

    26

    BAB IV

    MEKANISME PEMBARUAN DATA !NLINE

    5ntuk mempermudah proses pembaruan data verifikasi (ilayah,

    selanjutnya pembaruan8update data verifikasi (ilayah akan

    dilaksanakan se*ara online. Pembaruan data dilakukan oleh sekolah

    dengan memperbarui instrumen verifikasi (ilayah, kemudian

    instrumen verifikasi (ilayah akan diunggah ke aplikasi online verifikasi

    (ilayah oleh pengelola verifikasi (ilayah di 'inas Pendidikan

    )abupaten8)ota.

    I.  KETUA MKKS KABUPATEN/K!TA

    . )etua M))S login ke aplikasi %erifikasi &ilayah dengan

    username dan pass(ord yang diberikan khusus untuk ketua

    M))S

    2. Setelah masuk ke aplikasi, silahkan membuka menu /. 'ata

    Master yang terdapat pada kolom menu pada bagian sebelah

    kiri.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    31/37

     

    27

     

    /. )lik pada tombol HInstrumen %er(il$ yang terdapat pada

    bagian atas, sehingga aplikasi akan mengeluarkan file

    instrument berupa file ABA.

    . "uka file ABA tersebut, kemudian silahkan perbaiki data

    yang terdapat didalamnya apabila terdapat data yang tidak

    sesuai. +ika ingin menambahkan data sekolah baru, maka

    tambahkan data tersebut pada baris terakhir data sekolah pada

    file ABA.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    32/37

     

    2

    7. Setelah selesai memperbaiki data, simpan file ABA tersebut

    dengan tidak merubah format file maupun format instrument

    tersebut.

    3. 

    "uka Menu /.2 5pload Instrumen %er(il, setelah terbuka klik

    pada i*on yang bergambar AD*el seperti yang diberi tanda

    kotak merah pada gambar diba(ah ini.

    4. Setelah itu, pilih file ABA yang berisi data yang telah

    diperbaiki tadi kemudian klik tombol

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    33/37

     

    2:

     

    @.  Setelah nama =IA ABA sudah mun*ul pada form tersebut,

    kemudian klik tombol 5P

    refresh seperti yang sudah diberi tanda pada gambar

    diba(ah ini.

    .  Sampai ahap ini berarti data %erifikasi &ilayah untuk

    kabupaten8kota sudah selesai di perbaiki. ahap selanjutnya

    adalah meminta persetujuan 'inas )ab8)ota dengan *ara

    *etak file ABA yang datanya sudah diperbaiki tadi,

    kemudian mintakan stempel dan tanda tangan )!'IS atau

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    34/37

     

    "0

    )!"I' 'I#!S )!"8)

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    35/37

     

    "1

    /.  Setelah proses ini selesai, segera menghubungi 'inas

    )ab8)ota untuk melakukan revie( ulang data dan meminta

    'inas )ab8)ota 5ntuk memberika Persetujuan se*ara online.

    II.  DINAS KABUPATEN/K!TA

    . ogin ke aplikasi verifikasi (ilayah melalui alamat

    ver(il.ditpsmk.net dengan menggunakan username dan

    pass(ord khusus 'inas )ab8)ota.

    2. 

    )emudian buka menu /./ Pengesahan 'ata, +ika )etua M))S

    telah selesai membuat usulan data verifikasi (ilayah,maka

    akan mun*ul seperti pada gambar diba(ah ini. Menu ini bisa

    dipergunakan jika )etua M))S telah membuat pengajuan

    Pengesahan 'ata setiap kali terdapat perubahan data.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    36/37

     

    "2

    /. Silahkan memeriksa kembali apakah data yang dilampirkan

    pada proses pengajuan ini sudah sesuai dengan data yang

    terdapat pada menu /. 'ata Master. +ika sudah sesuai,maka

    pengajuan tersebut bisa disetujui dengan *ara klik pada tombol

     HPengajuan 'isetujui$ seperti yang sudah diberi tanda kotak

    merah pada gambar diatas. ampiran pengesahan bisa dilihat

    dengan *ara klik pada tulisan lampiran pengesahan yang

    ber(arna biru.

  • 8/19/2019 Panduan_Pelaksanaan_Verifikasi_Wilayah (1).pdf

    37/37

    BAB V

    PENUTUP

    'engan disusunnya Panduan Pelaksanaan %erifikasi &ilayah,

    diharapkan seluruh petugas verifikasi 'irektorat Pembinaan SM)

    dapat menjalankan tugas verifikasi dengan baik sesuai dengan

    konsep dan tujuan verifikasi (ilayah. Saran dan kritik sangat

    dibutuhkan untuk perbaikan Panduan Pelaksanaan %erifikasi

    &ilayah.