optimalisasi blog untuk pembelajaran – localhost...

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003‐2008 IlmuKomputer.Com

1

OOppttiimmaalliissaassii BBlloogg uunnttuukk PPeemmbbeellaajjaarraann –– LLooccaallhhoosstt SSeettuupp ((IInnssttaallaassii XXaammpppp ddaann WWoorrddPPrreessss)) Muhammad Adri [email protected] http://muhammadadri.wordpress.com

Pendahuluan

Pada Bagian pertama Artikel ini, kita sudah membahas tentang bagaimana anda bisa mendapatkan resources yang dibutuhkan dalam proses membangun blog secara offline, sehingga bisa dioptimasi, atau kalo boleh saya pake istilah mas Romi, WordPress-nya kita re-engineering. Saat ini saya anggap, anda telah mendownload semua kebutuhan dalam melakukan konfiurasi ulang wordpress secara offline, antara lain :

1. Seperangkat aplikasi server, Xampp 1.5. 2. Modul WordPress edisi personal Blog, WordPress 2.3.2

Maka selanjutnya kedua perangkat aplikasi tersebut siap untuk diinstal di komputer lokal anda.

Instalasi Xampp Langkah awal instalasi Blog versi offline di localhost ini, kita lakukan instalasi aplikasi server Xampp. Untuk kebutuhan instalasi ini kita hanya membutuhkan 12 langkah mudah…. Bagaimana melakukannya, berikut ini kita mulai step-by-step.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.


2

1. Klik dua kali aplikasi Xampp-Installer, yang telah download dari apachefriend.org 2. Kemudian akan muncul jendela konfirmasi pemilihan bahasa, pilih bahasa yang

mudah anda pahami, kalo saya menganggap bahasa yang paling mudah yang tersedia adalah English, kemudian klik tombol OK untuk melanjutkan

Gambar 1. Pilihan Bahasa untuk instalasi Xampp

3. Kemudian akan muncul jendela welcome screen informasi proses instalasi Xampp 1.5.5 dimulai, klik Next untuk melanjutkan proses instalasi

Gambar 2. Welcome Screen

4. Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi instalasi server Xampp di localhost, secara default akan ditempatkan dibawah folder Program Files, jika anda ingin memindah lokasinya silahkan diatur sendiri. Kemudian klik Next untuk melanjutkan.

Gambar 3. Penentuan lokasi instalasi


3

5. Pada langkah berikutnya, anda diberi beberapa opsi (pilihan) untuk mengkonfigurasi Xampp pada sistem, antara lain :

• Create a Xampp desktop icon, untuk membuat sebuah icon Xampp pada desktop, beri tanda centang jika anda setuju.

• Create an Apache Friend Xampp folder in the start menus, untuk membuat folder Xamp pada Start Menu Windows.

• Service Station, pada bagian ini, apakah anda menginginkan Xampp juga berjalan sebagai sebuah service, artinya Xampp akan otomatis aktif sebagai service pada saat Windows diaktifkan. Jika adan setuju, maka beri tanda centang pada opsi service yang anda inginkan. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi.

Gambar 4. Opsi instalasi Xampp

6. Selanjutnya proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga proses instalasi selesai, sesuai dengan informasi status bar instalasi.

Gambar 5. Proses instalasi Xampp


4

7. Setelah status bas instalasi mencapai 100 %, sistem akan mengaktifasi php.exe dan mengaktifasi database MySql

Gambar 6. Proses Aktifasi PHP dan MySql pada Xampp

8. Dengan selesainya aktifasi PHP dan MySql, maka proses instalasi telah selesai dilakukakan, sehingga muncul jendela informasi seperti terjlihat pada Gambar 7. Klk tombol Finish untuk mengakhiri.

Gambar 7. Proses Instalasi Finish

9. Selanjutnya server Xampp akan melakukan pengecekan port-port service yang dibutuhkan oleh server.

Gambar 8. Pengecekan Port Service oleh Server Xampp


5

10. Setelah pengecekan port service selesai, maka selanjutnya muncul jendela informasi bahwa pengecekan service telah selesai dilakukan

Gambar 9. Proses pengecekan service selesai

11. Dengan demikian proses instalasi sever Xampp telah komplit dilakukan, apakah kemudian, anda akan menjalankan Xampp Control Panel, jika ya, klik Yes, jika tidak maka proses akan selesai.

Gambar 10. Instalasi sukses

12. Pada saat pilihan diberikan Yes, maka kemudian akan muncul jendela Xampp Control Panel.

Gambar. 11. Contol Panel Xampp

Pada saat ini sebuah simulasi server telah aktif di localhost anda. Instalasi Wordpress

Langkah selnajutnya adalah melakukan instalasi WordPress di lokasi server Xampp yang telah di install. Untuk kebutuhan ini langkahnya sangat mudah dan sederhana, yaitu :

1. Ekstrak master Wordpress 2.3.2. zip yang telah didownload pada sembarang lokasi di komputer anda.

2. Copy file ekstrak dengan nama folder Wordpress ke lokasi instalasi server Xampp, dan tempatkan pada folder htdocs, struktur folder yang harus anda


6

akses adalah sebagai berikut : C://Program Files/ Xampp/ htdocs/ copy-kan Wordpress dilokasi ini. Seperti terlihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Lokasi penempatan folder WordPress

3. Sebelum proses instalasi WordPress dilanjutkan, sebaiknya anda lakukan rename folder wordpress, jika anda akan mengganti nama blog anda, misalnya muhammadadri.net, tapi jika tidak biarkan saja.

4. Kemudian, aktifkan semua service Apache, PHP dan MySql pada Xampp Control Panel.

5. Untuk memulai instalasi WordPress, maka aktifkan web browser anda, ketikkan alamat url pada localhost host dengan alamat : http://localhost/wordpress/

Gambar 13. Jendela Instalasi WordPress

6. Kemudian lakukan konfigurasi dengan membuat sebuah file wp-config.php, untuk kebutuhan ini lakukan secara wizard melalui web interface, dengan menklik teks link create a wp-config.php file through a web interface.


7

7. Kemudian akan muncul jendela proses untuk pembuatan file wp-config.php yang dibutuhkan untuk kelengkapan akses terhadap database, terutama database yang berhubungan dengan : name, username, pasword, host dan table prefix

Gambar 13. Kebutuhan database WordPress

8. Klik Lets go untuk memulai proses pembuatan database 9. Pertama anda disarankan untuk membuat sebuah database kosong, dengan

nama standar, seperti terlihat pada ambar 14 berikut ini :

Gambar 14. Database Standar WordPress

10. Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan nama blog yang akan anda pakai.


8

Gambar 14. Penggantian nama database

11. Sebelum anda menekan tombol Submit, karena database wordpress yang kita maksudkan belum ada, maka terlebih dahulu anda buat sebuah database kosong dengan nama wordpressdb, hal ini dapat anda lakukan dengan dua cara : a. Dengan Konsol

Jika anda akan membuat database dengan konsol, maka : 1) Terlebih dahulu aktifkan command prompt windows anda. 2) Pindah ke direktori internal sistem, tepatnya anda pindah ke direktori

Bin dari MySql yang terdapat di dalam folder instalasi Xamp, dengan struktur sebagai berikut : c: Program Files Xampp MySql Bin

3) Ketikkan perintah mysql –u root, untuk login ke dalam database mysql, secara default password rootnya kosong, namun jika anda telah mempunyai sebuah database mysql sebelumnya dengan password tertentu, maka anda ketikkan mysql –u root –p password_anda

4) Kemudian akan muncul promt mysql, kemudian anda ketikkan perintah pembuatan database : mysql> create database wordpressdb;

Gambar 15. Proses pembuatan database dengan MySql


9

5) Dengan demikian sebuah database WordPress kosong telah selesai dilakukan.

b. Dengan PhpMyAdmin Jika anda merasa dengan konsol agak sulit, maka juga dapat dilakukan secara GUI dengan menggunakan fasilitas phpmyadmin. 1) Buka jendela browser anda yang baru 2) Ketikkan alamat http:localhost/phpmyadmin/ 3) Pada teks Create new Database ketikkan wordpressdb, kemudian klik

tombol Create

Gambar 16. Pembuatan Database dengan PhpMyAdmin

4) Dengan demikian selesai sudah pembuatan databas-nya 12. Setelah database penampung data proses instalasi dan data blog selesai dibuat,

maka selenjutnya silahkan tekan tombol Submit, untuk melanjutkan proses instalasi blog.

13. Kemudian muncul jendela instalasi, klik Install Now untuk memulainya

Gambar 17. Instalasi WordPress dimulai


10

14. Proses instalasi kemudian dimulai dengan langkah pertama dari tiga langkah utama yang dilakukan

Gambar 18. Memulai langkah pertama instalasi WordPress

15. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membuat nama blog dan memasukkan alamat email anda

Gambar 19. Langkah pertama instalasi wordpress

16. Klik tombol Continue to Second Step, untuk melanjutkan proses instalasi 17. Pada langkah kedua, anda perlu mengingat dan mencatat username dan

password yang diberikan oleh sistem, karena akan digunakan untuk login pada langkah ketiga untuk mengaktifkan blog anda.


11

Gambar 20. User name dan password admin blog

18. Gunakan username admin dan password yang diberikan untuk login ke dalam Blog anda

Gambar 21. Login ke dalam Blog

19. Dengan demikian anda telah berhasil dan sukses dalam melakukan instalasi blog

Gambar 22. Halaman Blog siap untuk dikonfigurasi


12

Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dan administrasi blog….

Wait and See…!.

Wassalam Biografi Penulis

Muhammad Adri. Menyelesaikan S1 di Jurusan Teknik Elektronika FPTK IKIP Padang tahun 1999, dan S2 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika (SKI) tahun 2004. Staf pengajar Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kompetensi inti pada bidang Computer Networking and Security, Computer Architecture and Organization, Web-Based Application, Online Learning, Multimedia-Based Instructional Design, dan Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalah dalam berbagai Seminar Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasis

Multimedia dan Komputer., IT-Based Education. Memegang Sertifikasi Microsoft, JENI (Java Education Network Indonesia) 1,2,dan 4. Ketertarikan penulis dalam bidang implementasi IT dalam dunia pendidikan, menghantarkan penulis sebagai mahasiswa doktoral Ilmu Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Padang, terhitung mulai September 2006.

optimalisasi blog untuk pembelajaran – localhost...

Documents