geografi (blog)
TRANSCRIPT
Litosfer
- Lapisan sial adalah lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silium dan aluminium- Lapisan sima adalah lapisan kulit bumi yang disusun oleh llogam silium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO
Manfaat Litosfer dalam Kehidupan - Untuk kebutuhan industri- Terkandung banyak mineral seperti intan, emas, perak dan lain-lain- Terdapat sumber uranium yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan bahan peledak- Memanfaatkan unsur pada litosfer untuk pembuatan pupuk berupa NPK (Nitrogen, Posfor, Kalium)
Batuan BekuCiri-ciri- Homogen dan kompak- Tidak terdapat pelapisan- Tidak mengandung fosil
Berdasarkan Tempat Pembekuannya - Batuan Beku Dalam Jauh dari permukaan tanah, kristalisasi sangat leluasa sehingga batuan beku dalam terdiri atas kristal yang penuh dan mempunyai struktur halokristalin atau granitis- Batuan Beku Korok (Gang) Dekat dengan permukaan, proses pendinginannya lebih cepat sehingga terdiri atas kristal besar, kecil, dan atau tidak mengkristal yaitu batu amorf- Batuan Beku Luar (Leleran) Membeku diluar kulit bumi, sehingga temperatur turun sangat cepat. Membentuk kristal-kristal kecil dan atau tidak berkristal.
Berdasarkan Mineral Penyusunnya - Batuan Beku Mineral Ringan Tersusun dari mineral ringan, berwarna terang, mudah pecah, dan banyak mengandung silikat sehingga bersifat asam. - Batuan Beku Mineral Berat Tersusun dari mineral berat, berwarna gelap, tidak mudah pecah, dan sedikit mengandung silikat sehingga bersifat basa.
Batuan SedimenBerdasarkan Tempat Pembentukannya - Batuan Sedimen Glasial, terbentuk di daerah es / glasial - Batuan Sedimen Fluvial, terbentuk di daerah sungai- Batuan Sedimen Limnis, terbentuk di daerah danau- Batuan Sedimen Marine, terbentuk di daerah laut- Batuan Sedimen Teristis, terbentuk di daerah darat
Berdasarkan Tenaga Pengendapnya - Batuan Sedimen Glasial, berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh gletser- Batuan Sedimen Aeolis, berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh angin
- Batuan Sedimen Akuatis, berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan
Berdasarkan Proses Pengendapannya - Batuan Sedimen Klasik, - Batuan Sedimen Kimiawi, - Batuan Sedimen Organik,
Batuan Metamorf- Batuan Metamorf Kontak, diakibatkan oleh suhu yang sangat tinggi dikarenakan dekat dengan dapur magma- Batuan Metamorf Dinamo / Metamorf Kinetis, diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama- Batuan Metamorf Pneumatolistis Kontak, diakibatkan oleh pengaruh suhu yang tinggi dan mendapat tambahan gas lain pada waktu terbentuknya batuan
Tenaga Endogen Tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini bersifat membangun, berupa tenaga tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi
Vulkanisme Gerakan kulit bumi yang disebabkan oleh aktivitas magma/gunung api. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi.
Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral yang Terkandung - Magma Asam, magma yang mengandung kuarsa, berwarna lebih muda.- Magma Basa, magma yang kurang mengandung kuarsa, berwarna lebih tua dari magma asam.
Gejala Vulkanisme - Terbentuknya dapur magma di lapisan dalam kulit bumi- Intrusi Magma- Ekstrusi Magma- Material Letusan Gunung Api Berbentuk Padat o Bom, batu sebesar kepal tangan manusia yang keluar saat letusan o Kerikil, batu kerikil yang keluar saat terjadinya letusan o Lapili, batu sebesar biji kacang hijau yang keluar saat letusan o Pasir Vulkanik, batu kecil sebesar pasir o Abu Vulkanik, abu yang dikeluarkan dari gunung api o Skoria, abu yang dikeluarkan oleh gunung api o Batu Apung, batuan berongga yang berasal dari buih magma yang membeku Berbentuk Cair o Lava, yaitu magma yang berada di kwah dan akan meleleh di lereng gunung o Lahar Panas, yaitu lelehan lumpur panas yang terbentuk dari lava bercampur air
o Lahar Dingin, yaitu lelehan lumpur dingin yang dihanyutkan oleh air hujan Berbentuk Gas o Solfatur, yaitu gas belerang o Fumarol, yaitu uap air o Mofet, yaitu gas bentuk CO2 yang berbahaya
Gejala Pravulkanisme- Peningkatan suhu udara disekitar kawah- Banyak binatang yang turun dari gunung- Sumber air mengering- Sering terdengar suara gemuruh dari puncak gunung- Munculnya awan panas dan hujan abu
Gejala Pascavulkanisme- Gunung mengeluarkan gas solfatur, fumarol maupun mofet- Adanya mata air panas
Bencana Keberadaan Gunung Api- Bahaya langsung yakni berupa letusan gunung yang disertai dengan hamburan abu, bom, batu apung, aliran lumpur, dan lava- Bahaya tidak langsung yakni berupa gelombang pasang tsunami, gempa vulkanik, perubahan muka tanah, hilangnya sumber air tanah- Munculnya gas berbahaya seperti asam sulfida, sulfur oksida, dan monoksida- Munculnya bahaya lanjutan seperti perubahan mutu lingkungan fisik- Jatuhnya korban jiwa
Manfaat Gunung Api- Adanya sumber mineral dan potensi air tanah- Merupakan daerah tangkapan hujan- Menjadi daerah objek wisata- Menghasilkan sumber energi, dll
Tektonisme Perubahan letak / kedudukan lapisan bumi atau kerak bumi secara horisontal ataupun secara vertikal. Tektonisme dibedakan menjadi 2, yaitu :- Epirogenesis Gerak lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi wilayah yang luas. o Epirogenesis Positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga seakan-akan permukaan air laut naik. o Epirogenesis Negatif, yaitu gerak naiknya daratan sehingga seakan-akan permukaan air laut turun - Orogenesis Gerak lapisan kulit bumi yang relatif lebih cepat dari gerak epirogenesis. Gerakan ini
menyebabkan lipatan atau patahan yang disebabkan peristiwa dislokasi / berpindahnya letak lapisan kulit bumi. o Lipatan o Patahan
Hidrosfer
Jenis SungaiBerdasarkan Struktur Geologinya- Antesedent Sungai yang mampu mengimbangi kecepatan pengangkatan dasar sungainya melalui tenaga erosi, sehingga arah alirannya tetap- Superimposed / Epigenesa Sungai yang melintang struktur batuan yang dibimbing oleh lapisan yang menutupi struktur batuan tersebut
Berdasarkan Genesanya- Sungai Konsekuen Mengalir searah kemiringan lereng awal- Sungai Subsekuen Anak sungai konsekuen yang mengalir memotong arah kemiringan lereng awal- Sungai Obsekuen Anak sungai subsekuen yang mengalir berlawanan arah kemiringan lereng awal- Sungai Resekuen Anak sungai subsekuen yang mengalir searah dengan kemiringan lereng awal- Sungai Inesekuen Sungai yang arah alirannya tidak ditentukan oleh litologi batuan
Berdasarkan Keadaan / Debit Airnya- Sungai Permanen Debit air tetap ada sepanjang tahun- Sungai Periodik Debit air tergantung pada musim- Sungai Episodik/Intermitten Ada air pada saat musim hujan- Sungai Ephemeral Ada air pada saat hujan saja
Berdasarkan Sumber Airnya- Sungai Hujan Sumber air berasal dari air hujan- Sungai Gletser Sumber air berasal dari gletser yang mencair - Sungai Campuran Sumber air berasal dari air hujan dan gletser
Pola Aliran Sungai
Atmosfer
Lapisan Atmosfer - Troposfer ( 0 - 12 km )- Stratosfer ( 12 - 60 km )- Mesosfer ( 60 - 80 km )- Termosfer ( 80 -100 km )- Ionosfer ( 100 - 800 km )- Eksosfer ( > 800 km )
Penjelasan TroposferSuhu troposfer relatif tidak konstan, semakin tinggi maka suhu semakin rendah. Terdiri dari lapisan : o Lapisan Planetair o Lapisan Konveksi o Lapisan Tropopause
StratosferPada ketinggian 50km, suhu 5 C disebut stratopause yang merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer. Terdiri dari lapisan : o Lapisan Isotern o Lapisan Panas o Lapisan Campuran Teratas
MesosferTerletak diantara lapisan stratopause dengan mesopause yang merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dengan stratosfer. Merupakan lapisan pelindung bumi dari meteor.
TermosferPada lapisan ini sebagian molekul dan atom udara mengalami ionisasi
IonosferPada lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi. Terdiri dari lapisan : o Lapisan E / Lapisan Kennelly Heavyside o Lapisan F / Lapisan Appleton o Lapisan Atom
EksosferMerupakan lapisan atmosfer bumi terluar dimana bernturan antar udara jarang terjadi. Pada lapisan ini meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi
Fenomena yang Terjadi di Atmosfer- Troposfer, terjadinya peristiwa cuaca (angin, hujan , awan, halilintar, dan lain-lain)- Stratosfer/Ozonosfer, adanya lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di bumi
- Mesosfer, adanya lapisan pelindung dari benda-benda langit (meteor)- Ionosfer, terjadinya pemantulan gelombang radio- Eksosfer, adanya perputaran dari satelit
Pemanfaatan Penyelidikan Atmosfer- Untuk memperkirakan cuaca, baik jangka pendek atau jangka panjang- Untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan diadakannya hujan buatan- Untuk mengetahui sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui radio- Untuk mengetahui syarat hidup di lapisan udara bagian atas
Unsur Cuaca/Iklim- Suhu Udara - Tekanan udara- Angin - Kelembaban Udara- Awan
Penjelasan Unsur Cuaca/IklimSuhu Udara o Ketinggian tempat o Sudut datang sinar matahari o Lama penyinaran (udara mendapat panas melalui radiasi matahari) o Keadaan awan o Keadaan bidang permukaan bumi
Tekanan Udara o Ketinggian tempat Semakin tinggi suatu tempat, maka tekanan udaranya semakin rendah, sehingga berat udara semakin ringan o Kerapatan udara Kerapatan udara semakin tinggi, maka tekanan udaranya semakin tinggi o Suhu udara Suhu udara semakin tinggi, tekanan udaranya semakin rendah karena kerapatannya rendah
Angin o Angin lokal Bertiup di daerah yang sempit. Contoh angin lokal antara lain angin darat, angin laut, angin lembah, angin gunung (angin ini dinamakan berdasarkan asal arah datangnya). Sedangkan contoh dari pembentukan angin tersebut antara lain angin cyclone, angin anti cyclone, angin fohn. Angin cyclone merupakan angin yang berputar menuju pusat bertekanan minimum. Sedangkan angin anti cyclone merupakan angin yang berputar menuju pusat bertekanan maksimum.
o Angin periodik Merupakan angin yang arah tiupannya berganti setiap sengah tahun. Contohnya adalah angin muson/angin musim. o Angin tetap Merupakan angin yang bertiup ke arah yang sama sepanjang tahun. Terdiri dari :
Kelembaban Udara
Awan o Letak awan o Bentuk awan
Presipitasi / curahan
Klasifikasi Iklim- Iklim Matahari- Iklim Junghuhn- Iklim Koppen- Iklim Schimdt & Ferguson
Penjelasan Klasifikasi Iklim Iklim Matahari
Diklasifikasikan berdasarkan letak lintang. Kelemahan dari sistem ini adalah permukaan bumi dianggap sebuah bidang datar sehingga tidak memperhatikan ketinggian tempat.
Iklim JunghuhnDiklasifikasikan berdasarkan ketinggian tempat dan tumbuhan yang sesuai. Klasifikasi ini khusus dibuat untuk daerah tropis.
Iklim KoppenDiklasifikasikan berdasarkan rata-rata suhu udara dan curah hujan. Nama zona iklimnya menggunakan kode huruf besar dan kecil. Keterangan :
Iklim Schimdt & FergusonDiklasifikasikan berdasarkan besarnya derajat kekeringan (Q). Cara mencari Q :
Klasifikasi Iklim Schimdt & Ferguson :
Berdasarkan curah hujannya :
***Dalam penghitungan Q, bulan lembab tidak dihitung / tidak dianggap.