Hujan

Evaporasi

Perkolasi

Aliran dasar(base flow)

Aliran lateral

Air tanah

InfiltrasiAliran permukaan

Semai

Tanam Pemeliharaan Panen

Bera/Palawija Semai Tanam

Pemeliharaan

Panen

MT. April - September MT. Okt - Mart OPT : Tikus, Pgr.Batang(Sundep), Siput, Blas OPT : Kresek, W.coklat, HP.Palsu, W.sangit,

Blas P.Batang(Bluk)

- Inpari 1, 3, 8, 13- Cisantana - Situbagendit - Way apoburu- Mekongga

- Inpari 4, 6, 7, 9. - Ciherang - Mekongga- Cisadane- IR.66

Semai Tanam

Pemeliharaan Panen

Bera/Palawija SemaiTanam

Pemeliharaan

Panen

MT. April - September MT. Okt - Mart OPT : Tikus, Pgr.Batang(Sundep), Siput, Blas OPT : Kresek, W.coklat, HP.Palsu, W.sangit, Blas

P.Batang(Bluk)

- Cisantana - Situbagendit - Way apoburu- Mekongga- Inpari 13- Inpari 1

- Ciherang - Bondoyudo- Mekongga- Cisadane- Inpari 7 (Ruts)- IR.66

Semai tanam Pemeliharaan Panen Palawija Semai tanam Pemeliharaan Panen

MT. April - September MT. Okt - Mart

OPT : Tikus, Pgr.Batang (Sundep), W.coklat,

Grayak,, Siput, Blas,

OPT : HP.Palsu, W.sangit, Blas, Grayak, Tikus

P.Batang (Bluk)

- Inpari 4, 8, 10, 13

- Ciherang

- Way apoburu,

- Kalimas,

- Situbagendit

- Inpari 1, 3, 6, 9, 10

- Kalimas,

- Mekongga

- Cisantana

- Vrs.Hybrid

Ket . 1 Muharram bertepatan Minggu Tgl 27 Desember 2011 = C.hujan - Mm (Cerah/hujan sore) Sumber data SMPK Tiroang Kab.Pinrang

Semai Tanam Pemeliharaan Panen Bera Semai Tanam

Pemeliharaan Panen

Variabel April Me Jn Jl Ag Sp Ok No Ds Jn Fb Mr

5 Thn 204 210 190 1 0 0 0 120 210 135 75 131

8 Thn 264 110 117 195 80 180 75 220 523 185 95 121

10 Thn 200 183 322 80 3 84 210 113 313 132 34 192

Rata 190 199 216 87 26 90 109 174 227 148 134 168Pred 182.5 203.7 210 90.7 34 93 117.3 121.5 310.8 143.0 93.0 122.3

Tanda Kearifan Lokal

Pop. Ulat buluKel.Marawi & Rappang

Pop. Ulat buluKel.Mojong & Tanete

Barru

Pop. Belalang banyak dilapang

Pop. Imago Hama Putih Palsu Pop. Wr.coklat & Kepik hitam

Tikus adalah musuh utama petani Perlu pengendalian sebelum merusak pertanaman Padi

serangan akan muncul dari penerbangan ratun ke Pesemaian bulan Mei - Juni, serangan terjadi pada fase Vegetatif dalam kategori serangan Ringan sampai sedang sekitar bulan akhir Juli 2012 (Sundep)

Pengembangan Parasitoid Klp.telur P.Batang

Bambu parasit Lampu

perangkap

Setelah tanaman berbuah yang bersamaan terjadinya pengeringan petakan sawah dengan cuaca cerah pada akhir bulan Agust – Sept 2011 umumnya pada tanaman yang mengikuti jadwal tanam (tanam awal).

PengendalianMasukkan air dalam petakan sawah setinggi 15 - 20 cm selama 1 - 2 hari untuk menenggelamkan klp telur grayak yang ada pada pangkal batang padi agar tidak menetas (Umur 65 – 75 Hst).

8. Kepik hitam (Paraeucosmetus pallicornis)

Gejala seranganSerangan yang ditimbulkan hampir sama

dengan serangan walang sangit. Terdapat bintik coklat hitam pada bekas tusukan sekitar batang/bulir yang terserang. Bulir padi yang terserang berwarna cokelat, beras berwarna coklat kehitaman. Menyerang mulai fase bunting sampai panen. Tingkat kehilangan hasil akibat serangan sangat tinggi karena selain beras berwarna coklat kehitaman dan mudah patah, rasa nasi juga terasa pahit.

Tanaman menunjukkan gejala setelah diinokulasi Xanthomonas oryzae pv oryzae dengan cara inokulasi gunting

Akan muncul di awal bulan awal Agustus apabila cuaca terus lembab terutama petakan sawah yang selalu tergenang dan jarang diganti airnya.

Populasi akan muncul di Akhir bulan Juli - Agustus apabila cuaca terus lembab terutama dibawah kanopi daun dalam petakan sawah yang sering bersamaan serangan Grayak

Pengawasan intensif dilakukan pada lokasi dan varietas rawan yakni pada umur 4 minggu dan 8 minggu setelah tanam, bila ditemukan populasi yang seimbang dengan serangga yang lain jangan diganggu keberadaannya (Biarkan).

Aplikasi pestisida dilakukan bila populasi Wereng Coklat lebih menonjol dari serangga lain (musuh alami) atau populasi 1-2 ekor/tunas dan ditemukan Wereng Coklat bunting.

Musuh alami

Kepik hitam

MUSUH ALAMI YANG PERLU DILESTARIKAN

Oxyopes javanus

femina Oxyopes javanus Tetragnatha maxillosa

Micraspis hirashimai Sasaji larva micraspis Cyrtorhinus lividipennis

Harmonia octamaculata ( F.) Larva harmonia Microvelia douglasi

Paederus fuscipes Ophionea nigrofasciata Agriocnemis

SL-PHTSL-PHT

Tindak Lanjut

SL-PHT Skala Luas

KECAMATAN PHT

1. SATU PETANI PENGAMAT (MEMBANTU POPT-PHP)

2. DUA PETANI PEMANDU(UNTUK SLPHT DARI PETANI KE PETANI)

3. TIAP ALUMNI SL-PHT MEMBENTUK RPH

SASARAN PEMANFAATAN ALUMNI

1. SISTEM BUDIDAYA TANAMAN YG DIROHI KONSEP PHT2. KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI YANG KUAT3. ADA ALUMNI SL-PHT YG MENJADI PETANI PENGAMAT

SWAKARSA4. TERBENTUKNYA REGU PENGENDALIAN HAMA YG

ANGGOTANYA ALUMNI SL-PHT5. ADA ALUMNI SL-PHT YG MENJADI PENANGKAR BENIH 6. ADA ALUMNI SLPHT YG DPT MEMPRODUKSI PUPUK

ORGANIK/HAYATI7. ADA ALUMNI SLPHT YG MEMPRODUKSI AGENS HAYATI

TERIMA KASIH