o2 new laporan pendahuluan

Upload: ismail-rasmin

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    1/17

    LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN ADL " ACTIVITY DAILY LIVING"

    DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

    DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR 

    DI SUSUN OLEH:

    NURMUSLIMA BABA 

    201510461011042

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2016

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    2/17

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2015

    LEMBAR PEGESAHAN

    Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini dibuat dalam

    rangka Praktik Profesi Ners Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas

    Muhammadiyah Malang di Ru! IGD Ru#$ S%&'

    Mu$##(&)$ L#*!!  mulai tanggal 21 Maret sampai 2Maret 2!1"#

    Lamongan$ Maret

    2!1"

    EKA KOMARIYA SARI

    2015104610110+,

    M-!-'$u&

    P-#..&! I!/'&'u/& P-#..&!

    L$!

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    3/17

    3 3

    PEMBAHASAN

     A D-!&/& O%/&-!/&%ksigenasi merupakan salah satu intervensi kolaboratif 

     yang dilakukan oleh perawat sebagai bagian dari tim kesehatan

    dalam upaya menyelesaikan masalah pasien terutama yang

    berkaitan dengan gangguan sistem pernafasan &'arahap$ 2!!()#

    Pernapasan se*ara har+ah berarti pergerakan oksigen dari

    atmosfer menu,u ke sel untuk proses metabolisme dalam rangka

    menghasilkan energi dan keluarnya karbondioksida sebagai -at

    sisa metabolisme dari sel ke udara se*ara bebas# Sistem

    pernapasan merupakan suatu rangkaian saluran udara yang

    menghantarkan udara luar agar bersentuhan dengan membran

    kapiler alveoli &Priyanto$ 2!1!)#

    B P*/-/ O%/&-!/&.ahapan proses oksigenasi meliputi/

    a# 0entilasi 0entilasi adalah proses keluar dan masuknya oksigen dari

    atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer#

    Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor$ yaitu

    adanya konsentrasi oksigen di atmosfer$ adanya kondisi ,alan

    nafas yang baik$ adanya kemempuan toraks dan alveoli padaparuparu dalam melaksanakan ekspansi atau kembang

    kempis &compliance dan recoil)#b# ifusi merupakan pertukaran antara %2 dari alveoli ke kapiler

    paruparu dan 3%2 dari kapiler ke alveoli# Proses pertukaran

    ini dipengaruhi oleh beberapa faktor$ yaitu luasnya

    permukaan paruparu$ tebalnya membran respirasi atau

    permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan interstitial$

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    4/17

    perbedaan tekanan dan konsentrasi %2$ serta a+nitas gas

    &kemampuan untuk saling menembus dan mengikat 'b)#*# .ransportasi gas merupakan proses pendistribusian antara

    %2 kapiler ke ,aringan tubuh dan 3%2 ,aringan tubuh ke

    kapiler# Pada proses transportasi akan membentuk 

    oksihemoglobin$ karbominohemoglobin$ dan '3%4#

    .ransportasi gas dapat dipengaruhi kardiak output serta

    kondisi pembuluh darah$ latihan dan akti+tas &'idayat 5

    'idayat$ 2!!6)#

    F%'* )! #-#7-!u$& %-.u'u$! *%/&-!/&

    7aktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi$ meliputi/1# Saraf %tonom

    8angsangan simpatis dan parasimpatis dari saraf otonom

    dapat mempengaruhi kemampuan untuk dilatasi dan

    konstriksi# U,ung saraf simpatis mengeluarkan noradrenalin

     yang berpengaruh pada bronkodilatasi$ sedangkan

    parasimpatis mengeluarkan asetilkolin yang berpengaruh pada

    bronkhokontriksi#

    2# 'ormonal dan obatSemua hormon termasuk derivat katekolamin yang dapat

    melebarkan saluran pernafasan# %bat yang tergolong

    parasimatis &melebarkan saluran nafas)$ dan obat yang

    menghambat adrenergik tipe beta &mempersempit saluran

    nafas)#4# 9lergi pada saluran nafas

    apat mengakibatkan bersin &rangsangan pada nasal)$ batuk 

    &rangsangan di saluran nafas atas)$ asma bronkiale&bronkokontriksi)$ dan rhinitis &rangsangan pada saluran

    pernafasan bawah)#:# 7aktor perkembangan

    .ahap perkembangan anak dapat memepengaruhi ,umlah

    kebutuhan oksigenasi karena usia organ didalam tubuh seiring

    dengan usia perkembangan anak# 'al ini dapatterlihat pada

    bayi usia prematur dengan adanya ke*enderungan kurang

    pembentukan surfraktan# Setelah anak tumbuh men,adi

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    5/17

    dewasa$ kematangan organ ter,adi seiring dengan

    bertambahnya usia#(# 7aktor lingkungan

    Kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kebutuhan

    oksigenasi$ seperti faktor alergi$ ketinggian$ dan suhu# Kondi

    tersebut dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi#"# 7aktor perilaku

    Perilaku yang dimaksud adalah makan$ perilaku yang

    meningkatkan kebutuhan oksigen$ merokok$ dll &'idayat 5

    'idayat$ 2!!6)#

    D G!u!8 #/9$ %-.u'u$! *%/&-!/&

    1 'ipoksia$ merupakan kondisi tidak ter*ukupinya pemenuhankebutuhan oksigen dalam tubuh akibat di+siensi oksigen atau

    peningkatan penggunaan oksigen dalam tingkat sel$ ditandai

    dengan adanya kebiruan pada kulit &sianosis)# 'ipoksia ter,adi

    karena menurunnya kadar 'b$ turunnya difusi %2 dari alveoli

    ke dalam darah$ menurunnya perfusi ,aringan$ atau gangguan

     ventilasi yang dapat menurunkan konsentrasi oksigen#2 Perubahan pola nafas

    .akipnea/ pernafasan dengan frekuensi lebih dari 2: kali

    per menit. ;radipnea/ pernafasan yang lambat abnormal dengan

    frekuensi kurang lebih 1! kali per menit 'iperventilasi/ *ara tubuh mengkompensasi metabolisme

    tubuh yang terlampau tinggi dengan pernafasan lebih *epat

    dan dalam sehingga ter,adi peningkatan ,umlah oksigen

    dalam paruparu#

    ( Kussmaul/ pernafasan *epat dan dangkal- 'ipoventilasi/ upaya tubuh untuk mengeluarkan

    karbondioksida dengan *ukup pada saat ventilasi alveolar$

    serta tidak *ukupnya ,umlah udara yang memasuki alveoli

    dalam penggunaan oksigen#; ispnea/ sesak dan berat saat bernafas %rtopnea/ kesulitan bernafas ke*uali dalam posisi duduk 

    atau berdiri

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    6/17

    $ 3heyne stokes/ siklus pernafasan yang ampitudonya mula

    mula naik kemudian menurun dan berhenti$ lalu pernafasan

    dimulai lagi dari siklus baru#

    & Pernafasan paradoksal/ pernafasan dimana dinding paru

    bergerak berlawanan arah dari keadaan normal 

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    7/17

    2# Pemeriksaan laboratorium darahPemeriksaan laboratorium darah yang biasa dilakukan

    meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin &'b)$ leukosit$eritrosit$ dan la,u endap darah# Spe*imen diambil dari darah

     vena#Pemeriksaan kadar hemoglobin bertu,uan untuk 

    menetapkan atau mengetahui kadar hemoglobin dalam darah#

    Nilai normal kadar hemoglobin pada lakilaki sekitar 1:16

    gram?dl$ sedangkan wanita 121" gram?dl# Pemeriksaan

    leukosit bertu,uan untuk menghitung ,umlah leukosit dalam

    darah dengan nilai normal sekitar (#!!!1!#!!!?mm4#

    Pemeriksaan eritrosit bertu,uan untuk menghitung ,umlah

    eritrosit dalam darah dengan nilai normal pada lakilaki

    sekitar :$(($( ,uta?mm4 darah$ sedangkan pada wanita :(

     ,uta?mm4 darah# Sedangkan$ pemeriksaan la,u endap darah

    digunakan untuk mengetahui banyaknya selsel darah &sudah

    diberi koagulan) yang mengendap dalam waktu tertentu#

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    8/17

    4# Mantou@ test &tes tuberkulin)$ digunakan untuk mendeteksi

    invasi dan berkembangnya My*oba*terium tuber*ulosa$

    dengan menyuntikkan Puri+ed Protein erivative &PP) se*ara

    intra dermal#:# Pemeriksaan sputum$ men*akup pemeriksaan pewarnaan

    gram$ kultur sputum$ sensitivitas$ basil tahan asam &;.9)$

    sitologi$ dan tes kuantitatif &9smadi$ 2!!6)#

    H P-!'9%/!!1# Latihan nafas$ merupakan *ara bernafas untuk memperbaiki

     ventilasi alveoli atau memelihara pertukaran gas$ men*egah

    atelaktasis$ meningkatkan efesiensi batuk$ dan dapatmengurangi stres# Latihan nafas dapat dilakukan dengan 2

    *ara$ yaitu pernafasan diafragma &pola pernafasan yang

    dilakukan dengan *ara menggunakan otot perut dan

    diafragma)$ dan pernafasan bibir dirapatkan untuk 

    menurunkan frekuensi pernafasan$ melatih klien untuk 

    mengosongkan paruparu$ dan mengatasi dispneu setelah

    berakti+tas &Nura*hman$ 2!!!)#2# Latihan batuk afektif$ merupakan *ara melatih pasien yang

    tidak memiliki kemampuan batuk se*ara efektif untuk 

    memebersihkan ,alan nafas &laring$ trakea$ dan bronkhiolus)

    dari se*ret atau benda asing#4# Pemberian oksigen$ merupakan tindakan memberikan oksigen

    ke dalam paruparu melalui saluran pernafasan dengan alat

    bantu oksigen# Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui

    tiga *ara yaitu melalui kanula$ nasal$ dan masker# Pemberian

    oksigen memenuhi kebutuhan oksigen dan men*egah

    ter,adinya hipoksia#:# 7isioterapi dada$ merupakan tindakan melakukan postural

    drainage, clapping,  vibrating  pada pasien dengan gangguan

    sistem pernafasan untuk meningkatkan efesiensi pola

    pernafasan dan membersihkan ,alan nafas#

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    9/17

    (# Pengisapan lendir &su*tion)$ merupakan tindakan pada pasien

     yang tidak mampu mengeluarkan se*ret atau lendir se*ara

    mandiri$ untuk membersihkan ,alan nafas dan memenuhi

    kebutuhan oksigenasi &'idayat 5 'idayat$ 2!!6)#

    I PENGKA=IANH9>$9 )! (7' (&%

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    10/17

    8asa ke*ap lidah berfungsi atau tidak$ gambaran indera

    pasien terganggu atau tidak$ penggunaaan alat bantu dalam

    penginderaan pasien#

    # Pola konsep diripersepsi diri

    Keadaan so*ial yang mempengaruhi oksigenasi

    seseorang &peker,aan$ situasi keluarga$ kelompok sosial)$

    penilaian terhadap diri sendiri &gemuk? kurus)#

    6# Pola hubungan dan peran

    Kebiasaan berkumpul dengan orangorang terdekat yang

    memiliki kebiasaan merokok sehingga mengganggu oksigenasi

    seseorang#

    =# Pola reproduksiseksual

    Perilaku seksual setelah ter,adi gangguan oksigenasi

    dika,i

    1!# Pola toleransi kopingstress

     9danya stress yang mempengaruhi ke oksigenasi#

    11# Keyakinan dan nilai

    Status ekonomi dan budaya yang mempengaruhi

    oksigenasi$ adanya pantangan atau larangan minuman

    tertentu dalam agama pasien#

    R&?)' K-/-$'!

    1# Keluhan utama/ klien mengeluh sesak nafas$ nyeri dada#

    2# 8iwayat penyakit sekarang/ asma$ 3'7$ 9MA$ ASP9#

    4# 8iwayat penyakit dahulu/ pernah menderita asma$ 3'7$

     9MA$ ASP9$ batuk#

    . P-#-&%/! /&% 

    1# Kesadaran/ kesadaran menurun

    2# ..0/ peningkatan frekuensi pernafasan$ suhu tinggi

    4# 'ead to toe

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    11/17

    • Mata/ Kon,ungtiva pu*at &karena anemia)$ kon,ungtiva

    sianosis &karena hipoksemia)$ kon,ungtiva terdapat

    pete*hie & karena emboli atau endokarditis)

    • Mulut dan bibir/ Membran mukosa sianosis$ bernafas

    dengan mengerutkan mulut

    • 'idung / Pernafasan dengan *uping hidung

    • ada/ 8etraksi otot bantu nafas$ pergerakan tidak 

    simetris antara dada kanan dan kiri$ suara nafas tidak 

    normal#

    • Pola pernafasan/ pernafasan normal &apneu)$ pernafasan

    *epat &ta*ypnea)$ pernafasan lambat &bradypnea)

    D&!*/1# Ketidakefektifan bersihan ,alan nafas berhubungan dengan

    obstruksi ,alan nafas2# >angguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan

    membran alveolarkapiler4# Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan

    hiperventilasi4 Antoleransi akti+tas berhubungan dengan

    ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

    N* D&!*/ K-7-?'! Tu

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    12/17

    Batasan karakteristik

    •  idak ada batuk

    • !uara naas tambahan

    •Perubahan rekuensinaas

    • Perubahan irama naas

    • !ianosis

    • Kesulitan berbi"ara/

    mengeluarkan suara

    • Penurunan bun#i naas

    • Dispnea

    • !putum dalam jumlah

    #ang berlebihan

    • Batuk #ang tidak

    eekti 

    • $rtopnea

    • %elisah

    • &ata terbuka lebar

    Faktor #ang berhubungan

    'ingkungan

    • Perokok pasi 

    • &engisap asap

    • &erokok

    $bstruksi jalan naas

    • !pasme jalan naas

    • &ukus dalam jumlah

    berlebihan

    • (ksudat dalam al)eoli

    • &ateri asing dalam

     jalan naas• *dan#a jalan naas

    buatan

    • !ekresi #ang tertahan/

    sisa sekresi

    • !ekresi dalam bronki

    Fisiologis

    •  +alan naas alergik

    • *sma

    dengan kriteria hasil /

    Status 8espirasi/ kepatenan

     ,alan nafas

    • 88 

    • Arama nafas

    • Kedalaman nafas

    • Kemampuan

    mengeluarkan sekret

    • Ke*emasan

    • .akut

    • .ersedak 

    • Suara nafas

    • Nasal Caring

    • >asping

    • ispnea saat istirahat

    • ispnea dengan sedikit

    latihan

    • Pengguanaan otot bantu

    pernafasan

    ;atuk •  9kumulasi sputum

    •  9gonal respirasi

    • >unakan a

    melakukan t

    •  9n,urkan p

    napas dadikeluarkan

    • Monitor stat

    •  9,arkan ke

    melakukan s

    • 'entikan su

    apabila

    bradikardi$

    dll#

     A&?) M!-#

    • ;uka ,alan

    *hin lift atau

    • Posisikan

    memaksimal

    • Adenti+kasi

    pemasangan

    • Pasang may

    • Lakukan +si• Keluarkan s

    su*tion

    •  9uskultasi s

    suara tamba

    • Lakukan su*

    • ;erikan bro

    • ;erikan pel

    Na3l Lemba

    •  9tur int

    mengoptima

    • Monitor res

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    13/17

    • Pen#akit paru obstruksi

    kronis

    • ,iperplasia dinding

    bronkial• -neksi

    • Disungsi

    neuromuskular

    2# G!u! P-'u%!

    G/ 000+03

    omain 4/ Dliminasi dan

    Pertukaran

    Kelas :/ 7ungsiPernafasan

    e+nisi/ Kelebihan atau

    de+sit pada oksigenasi

    dan ? atau eliminasi

    karbon dioksida pada

    membran alveolarkapiler

    ;atasan karakteristik 

    • p' darah arteri

    abnormal

    • p' darah abnormal

    • Perrnafasan abnormal

    &mis#$ ke*epatan$

    irama$ kedalaman)

    • Earna kulit abnormal

    &mis#$ pu*at$

    kehitaman)

    • Konfusi

    Sianosis &padaneonatus sa,a)

    • Penurunan karbon

    dioksida

    • iaforesis

    • ispnea

    • Sakit kepala saat

    bangun

    • 'iperkapnia

    • 'ipoksemia

    NO :

    • 8espiratory Status / >as

    e@*hange

    • 8espiratory Status /

     ventilation•  0ital Sign Status

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama #####@2:

     ,am$ gangguan pertukaran

    gas teratasi dengan kriteria

    hasil /

    • Mendemonstrasikan

    peningkatan ventilasi danoksigenasi yang adekuat

    • Memelihara kebersihan

    paru paru dan bebas dari

    tanda tanda distress

    pernafasan

    • Mendemonstrasikan batuk 

    efektif dan suara nafas

     yang bersih$ tidak ada

    sianosis dan dyspneu&mampu mengeluarkan

    sputum$ mampu bernafas

    dengan mudah$ tidak ada

    pursed lips)

    • .anda tanda vital dalam

    rentang normal

    •  9> dalam batas normal

    • Status neurologis dalam

    batas norma

    T-7& *%/&-!

    • .erapi %ksig

    • ;ersihkan

    trakea

    • Pertahankan•  9tur peralat

    • Monitor alir

    • Pertahankan

    • %nservasi

    hipoventilasi

    • Monitor ad

    terhadap ok 

    • Monitor ke

    &Sp%2$ ;>9)

    R-/7&'*) M*!

    • Monitor rata F ra

    usaha respiras

    • 3atat pergerakan

    penggunaan ot

    supra*lavi*ula

    • Monitor suara naf 

    • Monitor pola naf 

    kussmaul$ hip

    biot

    • 3atat lokasi trakea

    • Monitor kelelahan

    paradoksis)

    •  9uskultasi suar

    penurunan ? ti

    suara tambaha

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    14/17

    • 'ipoksia

    • Aritabilitas

    • Nafas *uping hidung

    • >elisah• Somnolen

    • .akikardia

    • >angguan

    pengelihatan

    7aktor yang berhubungan

    • Perubahan membran

    alveolarkapiler

    •  0entilasiperfusi

    • .entukan kebut

    mengauskultas

     ,alan napas uta

    auskultasi suara pmengetahui ha

    4# Ketidakefektifan pola

    nafas (00032)

    Domain .: *kti)itas/

    -stirahat

    Kelas .: espon

    Kardio)askular/ Pulmonal

    Defnisi: -nspirasi dan /

    atau ekspiras #ang tidak

    memberi )entilasiadekuat

    Faktor resiko

    • Perubahan kedalaman

    pernaasan

    • Perubahan ekskrusi

    dada

    • &engambil posisi tiga

    titik

    • Bradipnea

    • Penurunan tekanan

    ekspirasi

    • Penurunan tekanan

    inspirasi

    • Penurunan )entilasi

    semenit

    • Penurunan kapasitas

    )ital

    NO :

    B 8espiratory status /

     0entilation

    8espiratory status /

     9irway paten*y

     0ital sign Status

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama #####@2: ,am$ ketidak efektifan pola

    nafas teratasi dengan

    kriteria hasil /

    Menun,ukkan ,alan nafas

     yang paten &klien tidak 

    merasa ter*ekik$ irama

    nafas$ frekuensi

    pernafasan dalam

    rentang normal$ tidak ada suara nafas

    abnormal)

    .anda .anda vital dalam

    rentang normal &tekanan

    darah$ nadi$ pernafasan)

    T-7& O%/&-!

      ;ersihkan mu

    trakea

      Pertahankan ,a

       9tur peralatan

    Monitor aliran

    Pertahankan p

      %nservasi

    hipoventilasi

      Monitor ada

    terhadap oksig

    R-/7&'*) M*!

    • Monitor rate$

    usaha pernafasa

    • 3atat geraka

    kesimetrisan$pernafasan$

    supra*lavi*ular

    • Monitor pola na

    hyperventilasi$

    apnea$ biot$ dan

    • Monitor satura

    Sp%2 )

    • Palpasi ekspans

    • Perkusi anterior

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    15/17

    • Dispnea

    • Peningkatan diameter

    anterior0posterior

    Pernaasan "upinghidung

    • $rtopnea

    • Fase espirasi

    memanjang

    • Pernaasan bibir

    •  akipnea

    • Penggunaan otot

    aksesorius

    • ntuk bernaas

    Faktor #ang berhubungan

    • *nsietas

    • Posisi tubuh

    • Deormitas tulang

    • Deormitas dinding

    dada

    • Keletihan

    ,iper)entilasi• !indrom hiper)entilasi

    • %angguan

    muskuloskeletal

    • Kerusakan neurologis

    • -maturisasi neurologis

    • Disungsi

    neuromuskular

    • $besitas

    • #eri

    • Keletihan otot

    peraasan

    • Cedera medula spinalis

    • 3atat lokasi tra

    • Monitor otot dia

    • 3atat perubaha

    • Monitor *hest @

     V&'9 /&! M*!&'

    • Monitor .

    • 3atat a

    darah

    • Monitor

    duduk$ atau ber

    •  9uskultas

    dan bandingkan

    • Monitor

    selama$ dan set

    • Monitor k 

    • Monitor

    pernapasan

    • Monitor s

    • Monitor p

    • Monitor

    kelembaban kul

    • Monitor s

    • Monitor

    &tekanan nadi

    peningkatan sis

    • Adenti+ka

    perubahan vital

    :# I!'*9-!/& A%'&@&'/

    00023

    omain :/ 9ktivitas?

    Astirahat

    Kelas :/ 8espons

    NO :

    Self 3are / 9Ls

    .oleransi aktivitas

    Konservasi eneergi

    Setelah dilakukan tindakan

    T-7& %'&'/

    • %bservasi ada

    dalam melaku

    • Ka,i adanya fa

    kelelahan

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    16/17

    Kardiovas*ular? Pulmonal

    e+nisi/ Ketidak*ukupan

    energi psikologis atau

    +siologis untuk  

    mela,utkan atau

    menyelesaikan aktivitas

    kehidupan seharihari

     yang harus atau yang

    ingin dilakukan

    ;atasan karakteristik 

    • 8espon tekanan darah

    abnormal terhadap

    akti+tas

    • 8espon frekuensi

     ,antung abnormal

    terhadap akti+tas

    • Perubahan DK> yang

    men*erminkan aritmia

    •   Perubahan DK> yang

    men*erminkan iskemia

    • Ketidaknyamanan

    setelah beraktivitas

    • ispnea setelah

    beraktivitas

    • Menyatakan merasa

    letih

    • Menyatakan merasa

    lemah

    7aktor yang berhubungan

    .irah baring• Kelemahan umum

    • Ketidakseimbangan

    antara suplai dan

    kebutuhan oksigen

    • Amobilitas

    • >aya hidup monoton

    keperawatan selama G#

    Pasien bertoleransi terhadap

    aktivitas dengan K&'-&

    H/&9 :

    ;erpartisipasi dalam

    aktivitas +sik tanpa

    disertai peningkatan

    tekanan darah$ nadi dan

    88 

    Mampu melakukan

    aktivitas sehari hari

    &9Ls) se*ara mandiri

    Keseimbangan aktivitas

    dan istirahat

    • Monitor nutrisi

    adekuat

    • Monitor pasien

    +sik dan emosi• Monitor respo

    aktivitas &takik 

    nafas$ diapores

    hemodinamik)

    • Monitor pola ti

    tidur?istirahat

    • Kolaborasikan8ehabilitasi Mprogran terapi

    • ;antu klien unaktivitas yang

    • ;antu untuk m yang sesuai depsikologi dan s

    • ;antu untuk mmendapatkan suntuk aktivitas

    • ;antu untuk maktivitas seper

    • ;antu untuk yang disukai

    • ;antu klien unlatihan diwakt

    • ;antu pasien?k mengidenti+kaberaktivitas

    • Sediakan pengaktif beraktivit

     

    ;antu pasien u

    motivasi diri d 

    Monitor respospiritual

  • 8/17/2019 o2 New Laporan Pendahuluan

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA 

     9smadi# 2!!6# Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan

     Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. loria M#$ et#al# 2!14#  Nursing Interventions

    lassi!cation "NI# ed. $. US9/ DLSD0AD8 

    'arahap$ Akhsanuddin 9# 2!!(# %ksigenasi dalam 9suhan

    Keperawatan. %urnal Keperawatan &u'aidah (umatera )tara,

    *olume +

    'idayat$ Musrifatul$ 'idayat$ 9# 9-i- 9# 2!!6#  Keterampilan

     Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan#