multiple intelligences

11
MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) Mata Kuliah UT, 2009 Ria Winanti

Upload: tki-kanita-tiara

Post on 18-Jun-2015

477 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

this article to support teachers' professional skills may be useful

TRANSCRIPT

Page 1: Multiple Intelligences

MULTIPLE INTELLIGENCES(KECERDASAN MAJEMUK)

Mata Kuliah UT, 2009Ria Winanti

Page 2: Multiple Intelligences

  Ada banyak definisi kecerdasan, meskipun para ahli merasa sulit rnendefinisikannya. Kecerdasan dapat dilihat dari berbagai pendekatan, yakni pendekatan teori belajar, pendekatan teori neurobiologist pendekatan teori psikornetri, dan pendekatan teori perkembangan.

A. PENGERTIAN KECERDASAN

Page 3: Multiple Intelligences

Menurut pendekatan psikometris, kecerdasan dipandang sebagai sifat psikologis yang berbeda pada setiap individu. Kecerdasan dapat diperkirakan dan diklasifikasi berdasarkan tes inteligensi. Tokoh pengukuran inteligensi Alfied Binet mengatakan bahwa kecerdasan adalah kemampuan yang terdiri dari tiga komponen, yakni (l) kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan, (2) kemampuan untuk mengubah arah pikiran atau tindakan, dan (3) kemarnpuan untuk rnengkritisi pikiran dan tindakan diri sendiri atau autocritism. Menurutnya, inteligensi merupakan sesuatu yang fungsional sehingga tingkat perkembangan individu dapat diamati dan dinilai berdasarkan kriteria tertentu. Apakah seorang anak cukup inteligen atau tidak, dapat dinilai berdasarkan pengamatan terhadap cara dan kemampuan anak melakukan tindakan dan kemampuan mengubah arah tindakan apabila diperlukan.

Page 4: Multiple Intelligences

Kecerdasan, menurut paradigma multiple intelligences (Cardner, 1993), dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang mempunyai tiga komponen utama, yakni:

1. kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan nyata sehari -hari;

2. kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru yang dihadapi untuk diselesaikan;

3. kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang akan menimbulkan penghargaan dalam budayas eseorang.

 

Page 5: Multiple Intelligences

Kecerdasan anak juga didasarkan pada pandangan pokok teori multiple intelligences( Armstrongs,I 993) sebagaib erikut.

1. setiap anak memiliki kapasitas untuk memiliki sembilan kecerdasan.Kecerdasan-kecerdasan tersebut ada yang dapat sangat berkembang, cukup berkembang, dan kurang berkembang.

2. Semua anak, pada umumnya, dapat mengembangkan setiap kecerdasan hingga tingkat penguasaan yang memadai apabila ia memperoleh cukup dukungan, pengayaan, dan pengajaran.

3. Kecerdasan bekerja bersamaan dalam kegiatan sehari-hari. Anak yang menyany imembutuhkan kecerdasan musikal dan kinestetik.

4. Anak rnemiliki berbagai cara untuk menunjukkan kecerdasannya dalam setiap kategori. Anak mungkin tidak begitu pandai meloncat tetapi mampu meronce dengan baik (kecerdasan kinestetik), atau tidak suka bercerita, tetapi cepat memahami apabila diajak berbicara (kecerdasan linguistik).

 

Page 6: Multiple Intelligences

Menurut Howard Gardner, multiple intelIigences memiriki karakteristik konsep yang berbeda dengan karakteristik konsep kecerdasan terdahulu.

  Karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut.1. Semuai nteligensi itu berbeda-beda, tetapi semuanya sederajat. Dalam

pengenian ini tidak ada interigensi yang lebih baik atau lebih penting dari inteligensi yang lain (Cardner,1 993 Hine;2003; Armstrongt,l 993;1996).

2. Semua kecerdasan dimiliki manusia dalam kadar yangt idak persis sama. Semua kecerdasan dapat dieksploras, ditumbuhkan, dan dikembangkan

secara optimal.3. terdapat banyak indikator kecerdasan daram tiap-tiap kecerdasan.

Dengan latihan, seseorang dapat membangun kekuatan kecerdasan yang dimiliki dan menipiskan kelemahan-kelemahan.

4. Semua kecerdasan yang berbeda-beda tersebut akan saling bekerja sama untuk mewujudkan aktivitas yang diperbuat manusia. Satu kegiatan mungkin memerlukan lebih dari satu kecerdasan, dan satu kecerdasan dapat digunakan dalarn berbagai bidang( Gardner ,1993:37_38).

Page 7: Multiple Intelligences

5. Sernua jenis kecerdasan tersebut ditemukan di seluruh atau semua lintas kebudayaan di seluruh dunia dan kerompok usia (Gardner, 1993:Armstrong, 2004:10 -l3).

6. Tahap-tahap alami dari setiap kecerdasan dimulai dengan kemampuan membuat pola dasar. Kecerdasan musik, misalnya ditandai dengan kemampuan membedakan tinggi rendah nada. Sementara kecerdasan spasial dimulai dengan kemampuan pengaturan tiga dimensi.

7. Saat seseorang derwasa, kecerdasan diekspresikan melalui rentang pengejaran profesi dan hobi. Kecerdasan logika-matematika yang dimulai sebagai kemampuan membuat pola- dasar pada masa balita, berkembang m enjadi penguasaan simbolik pada masa anak-anak, dan akhirnya mencapai kematangan ekspresi dalam wujud profesi sebagai ahli matematika, akuntan, atau ilmuwan.

  8. Ada kemungkinan seorang anak berada pada kondisi “berisiko”, sehingga

apabila mereka tidak mernperoleh bantuan khusus, mereka akan mengaiami kegagalan dalam tugas-tugas tertentu yang melibatkan kecerdasan tersebut. ( Gardner, 1993: 27 -29).

Page 8: Multiple Intelligences
Page 9: Multiple Intelligences

Sumber : Dr. White, Dr. Osborn, Dr. Bloom

PERKEMBANGAN KECERDASAN OTAK

Page 10: Multiple Intelligences
Page 11: Multiple Intelligences

OTAK

KIRI

OTAK KANA

N • Acak/random/imajinatif

• Global ke detail

• Membaca menyeluruh/makna

• Gambar dan grafik

• Cenderung kinestetis/aktivitas

• Melibatkan emosi

• Hal-hal yang berurutan

• Detail ke global

• Membaca berdasar fonetik

• Kata-kata, simbol, huruf

• Cenderung audio

• Tidak melibatkan emosi