motivasi esq topik kajian

3
Marhaban Yaa Ramadhan, Wageningen 23 September 2006 R.A. Sugardiman Di dalam Puasa mengandung makna serta dapat membina menumbuhkan nilai-nilai luhur nurani kita, yang merupakan percikan sifat-sifat mulia ALLAH SWT (Asmaa ‘ul-Husna) *) : 1. JUJUR Al-Haqq (Yang Maha Benar) 2. TANGGUNGJAWAB Al Hafiidh (Yang Maha Menjaga) 3. VISIONER Al-Aakhir (Yang Maha Mengakhiri) 4. DISIPLIN Al-Matiin (Yang Maha Teguh dan Kokoh) 5. KERJASAMA Al-Jaami’ (Yang Maha Menghimpun) 6. ADIL Al-‘Adl (Yang Maha Adil) 7. PEDULI/EMPATI As-Saami’ (Yang Maha Mendengar) *) "Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya Ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (Al Hijr,29) ESQ Model (Ary Ginanjar Agustian): The ESQ Way 165® Formasi ESQ Model ini dibentuk dan diilhami oleh mekanisme gerakan berputar (thawaf) alam semesta raya ini (makrokosmos) dan gerakan berputar elektron dan inti atom (mikrokosmos). Begitu pula pada dimensi fisik dan dimensi emosi yang mengorbit kepada dimensi spiritual, maka disebut sebagai spiritualkosmos. “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguh-Nya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Q.S. 17 Al Israa’ : 44) THAWAF ALAM SEMESTA & THAWAF MANUSIA Black Hole dengan grafitasinya yang sangat kuat menjaga, menjangkar dan menarik seluruh planet agar tetap pada orbitnya. Apabila keluar dari garis orbit maka hancurlah tatanan alam semesta. Begitu pula aktivitas manusia terjadi karena tarikan dan dorongan Spiritual pada ruh manusia, seperti gerakan Thawaf. Apabila manusia keluar dari “garis orbit” dan mengubah “pusat orbit” (kiblat) maka rusaklah tatanan jiwa dan sosial masyarakat. Selama Ini Terjadi Pemisahan Antara EQ Dengan SQ EQ (Kecerdasan Emosional) Manusia Manusia EQ SQ (Kecerdasan Spiritual) SQ Manusia Tuhan (Nilai Dasar ESQ)

Upload: andri-adma-wijaya

Post on 29-Jun-2015

170 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Marhaban Yaa Ramadhan, Wageningen 23 September 2006 R.A. Sugardiman Di dalam Puasa mengandung makna serta dapat membina menumbuhkan nilai-nilai luhur nurani kita, yang merupakan percikan sifat-sifat mulia ALLAH SWT (Asmaa ‘ul-Husna)*): 1. JUJUR Al-Haqq (Yang Maha Benar) 2. TANGGUNGJAWAB Al Hafiidh (Yang Maha Menjaga) 3. VISIONER Al-Aakhir (Yang Maha Mengakhiri) 4. DISIPLIN Al-Matiin (Yang Maha Teguh dan Kokoh) 5. KERJASAMA Al-Jaami’ (Yang Maha Menghimpun) 6. ADIL Al-‘Adl (Yang Maha Adil) 7. PEDULI/EMPATI As-Saami’ (Yang Maha Mendengar)

*)"Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya Ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (Al Hijr,29)

ESQ Model (Ary Ginanjar Agustian): The ESQ Way 165® Formasi ESQ Model ini dibentuk dan diilhami oleh mekanisme gerakan berputar (thawaf) alam semesta raya ini (makrokosmos) dan gerakan berputar elektron dan inti atom (mikrokosmos). Begitu pula pada dimensi fisik dan dimensi emosi yang mengorbit kepada dimensi spiritual, maka disebut sebagai spiritualkosmos. “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguh-Nya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Q.S. 17 Al Israa’ : 44) THAWAF ALAM SEMESTA & THAWAF MANUSIA Black Hole dengan grafitasinya yang sangat kuat menjaga, menjangkar dan menarik seluruh planet agar tetap pada orbitnya. Apabila keluar dari garis orbit maka hancurlah tatanan alam semesta. Begitu pula aktivitas manusia terjadi karena tarikan dan dorongan Spiritual pada ruh manusia, seperti gerakan Thawaf. Apabila manusia keluar dari “garis orbit” dan mengubah “pusat orbit” (kiblat) maka rusaklah tatanan jiwa dan sosial masyarakat.

Selama Ini Terjadi Pemisahan Antara EQ Dengan SQ

EQ (Kecerdasan Emosional)

Manusia Manusia

EQ

SQ (Kecerdasan Spiritual)

SQ

Manusia

Tuhan

(Nilai Dasar ESQ)

ESQ MENGGABUNGKAN EQ & SQ Rukun Iman, Rukun Islam dan Ihsan Menyempurnakannya

ESQ = EQ + SQ

Bagaimana menggabungkan ‘ketiga’ kecerdasan tersebut sekaligus secara seimbang? Aktivitas Fisik (IQ) dan Emosi (EQ) Mengorbit kepada Hati Nurai (SQ) ESQ MODEL – THAWAF UNIVERSAL ESQ Model adalah sebuah model untuk membangun dan mengasah Kecerdasan Spiritual dan Emosional Aktivitas fisik (IQ) dibimbing, diarahkan dan dikendalikan oleh 5 langkah bersumber pada nilai Rukun Islam (The Principle of Islam). Kecerdasan Emosi (EQ) dibentuk dan dibangun oleh 6 prinsip yang bersumber dari nilai Rukun Iman (The Principle of Faith). Kecerdasan Spiritual (EQ) berisi suara hati Ilahiah (Fitrah) bersumber dari percikan Asmaa’ul-Husna yang bersifat Universal. Seluruh gerakan ber-Thawaf mengelilingi titik Tuhan (God Spot) seperti gerakan alam semesta (Ihsan). Ihsan adalah beribadah seolah-olah melihat Allah. Bila kita tidak melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihat kita. (HR Muslim). Dimensi manusia:

- Fisik (Body) Conscious What I think? - Mind/Mental (Emosional) Pra/Sub-Conscious What I feel? - Soul/Jiwa/Spiritual/Nurani Un-Conscious Who am I?

EQ

Tuhan

SQ

Manusia Manusia

ESQ Model®

Jika ketiga kecerdasan ini yaitu IQ, EQ dan SQ dikelola dengan baik, maka akan lahir manusia-manusia yang mengetahui untuk apa ia diciptakan; apa tujuan hidupnya; dan hendak ke mana kelak ia pergi. Fungsi IQ adalah "What I think" (apa yang saya pikirkan) untuk mengelola kekayaan fisik atau materi (Physical Capital); fungsi EQ adalah "What I feel" (apa yang saya rasakan) untuk mengelola kekayaan sosial (Social Capital); dan fungsi SQ adalah "Who am I"(siapa saya) untuk mengelola kekayaan spiritual (Spiritual Capital). Inilah makna tertinggi kehidupan (The Ultimate Meaning) yang menjadi tuntutan yang harus dijawab oleh semua manusia seperti halnya usaha Nabi Ibrahim dan Nabi Musa mencari Tuhannya; juga ketika Nabi Muhammad SAW mencari jawaban tentang eksistensi tertinggi di Gua Hira.

TIPS MEMBANGUN DAN MEMELIHARA ESQ KITA:

Langkah Lakukan

1. Jernihkan hati Istighfar (Zero Mind Process)

2. Hidupkan Cahaya Hati Dzikir Asmaul Husna (God Spot)

3. Bangun Mental Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir (Mental Building)

4. Bangun Ketangguhan Pribadi Syahadat, Shalat dan Puasa (Personal Strength)

5. Bangun Ketangguhan Sosial Zakat dan Haji (Social Strength)

Piramida A. Maslow vs ESQ: Diagram of Maslow's hierarchy of needs*): ESQ Hierarchy Needs**):

5. Self Actualization 5. Physiological Need 4. Self Esteem 4. Safety and Security 3. Love/Belonging 3. Love/Belonging 2. Safety and Security 2. Self Esteem 1. Physiological Need 1. Self Actualization Who am I?Khalifatullah

Rahmatan lil ‘alamin *)Sesungguhnya hanya menjadikan seseorang cenderung berkutat pada tingkat pertama

(pemenuhan kebutuhan fisik) yang berujung pada ketamakan belaka, dan sedikit sekali yang mampu mencapai tingkat aktualisasi diri yang mengandung pemaknaan hidup. Cenderung mendorong manusia untuk bersikap egois, materialstik dan kapitalis.

**)Namun apabila piramida ini dibalik, kebutuhan utamanya menjadi kebutuhan untuk ''Aktualisasi Diri''. Jika pemenuhan akan kebutuhan aktualisasi diri telah mampu dipenuhi, maka akan dengan sendirinya kebutuhan dasar akan tercukupi, sesuai janji Allah (QS. At Thalaaq: 2-3). Dijabarkan dengan urutan Haji: Self-actualization dijawab dengan Wukuf di padang Arafah, Self-Esteem justru dijawab dengan lontar jumrah, Social Needs dibangun dengan Thawaf, Safety Needs dijawab dengan Sa'i, dan Basic Needs (Physiological Need) dilambangkan dengan Zamzam~lambang kehidupan. http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=252120&kat_id=407

Telah bersabda RASULULLAH S.A.W.:

"Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemuinya air mata."

SAYYIDINA UMAR BIN KHATTAB R.A berkata :

“Hatiku telah melihat Tuhanku karena hijab (tirai) telah terangkat oleh taqwa. Barangsiapa yang telah terangkat hijab (tirai) antara dirinya dan Allah, maka menjadi jelaslah di dalam

hatinya akan gambaran kerajaan bumi dan kerajaan langit.”