motivasi 1

92

Upload: aris-jusoh

Post on 25-Dec-2014

18.016 views

Category:

Technology


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Motivasi 1
Page 2: Motivasi 1
Page 3: Motivasi 1

Surah AL-FATIHAHDengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyanyang

Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Sekelian Alam : Yang Maha Penyayang Lagi Pengasih

Yang Memerintah Di Hari KiamatHanya Engkau Sahaja Kami Sembah, Hanya Engkau Sahaja Kami

Mohon PertolonganTunjukkan Kami Jalan Yang Lurus

Jalan Yang Engkau Telah Berikan Nikmat Di Atas MerekaBukan Jalan Yang Telah Engkau Murka Di Atas Mereka

Dan Bukan Pula Jalan Orang Yang Sesat.

يم�� } ح� الر� ح�من� الر� الله� م� يم�� }ب�س� ح� الر� ح�من� الر� الله� م� ب�{ 11ب�س� ر� لل�ه� د� م� ب�{ ال�ح� ر� لل�ه� د� م� ال�ح�ين� } ين� }ال�ع�ال�م� يم�{ }22ال�ع�ال�م� ح� الر� مـن� ح� يم�{ }الر� ح� الر� مـن� ح� ي�و�م�{ 33الر� ال�ك� م�{ م� ي�و� ال�ك� م�

ت�ع�ين�{ }44الد�ين� }الد�ين� } ن�س� �ي�اك� وإ ن�ع�ب�د� �ي�اك� ت�ع�ين�{ }إ ن�س� �ي�اك� وإ ن�ع�ب�د� �ي�اك� ـــا{ 55إ ـــا{ اهد�نـ� اهد�نـ�يم� } الم�ست�ق� اط� ر� يم� }الص� الم�ست�ق� اط� ر� أ�نع�مت�{ 66الص� ال�ذ�ين� اط� ر� أ�نع�مت�{ ص� ال�ذ�ين� اط� ر� ص�

ال�ين� } الض� و�ال� م� ع�ل�يه� الم�غض�وب� غ�ير� م� ال�ين� }ع�ل�يه� الض� و�ال� م� ع�ل�يه� الم�غض�وب� غ�ير� م� {{77ع�ل�يه�

Page 4: Motivasi 1

Perangai bergantung kepada diri sendiri ianya Perangai bergantung kepada diri sendiri ianya AKAR tunjang atau UMBI kepada kejayaan ; kerana AKAR tunjang atau UMBI kepada kejayaan ; kerana

ialah ASAS tempat berdiri segala kemajuan naik ialah ASAS tempat berdiri segala kemajuan naik untuk meningkat kepada kemenangan. untuk meningkat kepada kemenangan.

Page 5: Motivasi 1

Ia tetap akan menggalakkan siapa-siapa yang Ia tetap akan menggalakkan siapa-siapa yang bersifat dengannya itu berkerja keras, dan tetap bersifat dengannya itu berkerja keras, dan tetap

akan memimpin seseorang kepada berusaha akan memimpin seseorang kepada berusaha dengan cergas dan bersungguh. dengan cergas dan bersungguh.

Page 6: Motivasi 1

Perangai itu TIDAK akan memberi peluang kepada Perangai itu TIDAK akan memberi peluang kepada tabiat suka bertawakal buta atau berserah kepada tabiat suka bertawakal buta atau berserah kepada

nasib semata-mata …. Iaitu suatu tabiat yang selalu nasib semata-mata …. Iaitu suatu tabiat yang selalu menjadikan kita jauh ketinggalan di belakang, menjadikan kita jauh ketinggalan di belakang,

menjatuhkan mutu kemanusiaannya dan menjatuhkan mutu kemanusiaannya dan merendahkan hal kehidupannya. merendahkan hal kehidupannya.

Page 7: Motivasi 1

Dengan dorongan perasaan bergantung kepada Dengan dorongan perasaan bergantung kepada DIRI SENDIRI kita akan merasa WAJIB membuat DIRI SENDIRI kita akan merasa WAJIB membuat sendiri segala kerjanya dan menyempurnakan sendiri segala kerjanya dan menyempurnakan

sendiri apa-apa kewajipannya, sendiri apa-apa kewajipannya,

Page 8: Motivasi 1

Dan TIDAK berharap kepada orang lain, ia akan Dan TIDAK berharap kepada orang lain, ia akan TETAP bergantung kepada KEBOLEHAN dirinya TETAP bergantung kepada KEBOLEHAN dirinya sendiri sahaja dan HANYA memohon taufiq dan sendiri sahaja dan HANYA memohon taufiq dan pertolongan KEPADA TUHAN YANG ESA TIADA pertolongan KEPADA TUHAN YANG ESA TIADA

LAINNYA. LAINNYA.

Page 9: Motivasi 1
Page 10: Motivasi 1

Kita TERLAHIR (DI ADAKAN) Kita TERLAHIR (DI ADAKAN) kedunia fana ini dibekalkan kedunia fana ini dibekalkan

oleh ALLAH denganoleh ALLAH dengan3 ciri :3 ciri :

Page 11: Motivasi 1

1.JASMANI – jasmani adalah merupakan hardwarenya yang mempunyai beberapa spesifikasi, antaranya :a. Memiliki hawa nafsu ( yang selalu

menginginkan yang serba lebih)b. Mempunyai jangka waktu pakai ( apabila

tidak dirawat secara baik, akan menjejaskan kualitinya )

c. Seiring dengan perjalanan waktu – kemampuan hardware semakin lemah begitu juga hawa nafsunya.

Ibarat Sebuah Komputer

Page 12: Motivasi 1

2. RUH – ruh ibarat arus letrik kepada komputerb. Tanpa arus letrik hardware tidak dapat

digerakkan.c. Arus letrik ini ada jangka waktunya ( jangka

waktu ini boleh diberhentikan oleh pembekalnya kalau kontraknya sudah tamat …… siapakah pembekalnya ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 13: Motivasi 1

1.JIWA – jiwa ini di ibaratkan CPU pada komputera. Dengan CPU kita dapat kawal hardwarenya.b. CPU saja tidak cukup, kta perlu ada operasi

sistem dan juga software pendukung lainnya ( kerana sejak lahirnya selalu dilatih dan ditambah softwarenya secara bertahap sesuai dengan kemampuannya. Semakin banyak softwarenya, semakin canggihlah sebuah komputer )

Ibarat Sebuah Komputer

Page 14: Motivasi 1

… Dalam kehidupan jiwa (CPU), jiwa sangat patuh pada keperluan jasmaninya (hardware) atau ia

dikatakan selalu menurut hawa nafsunya.

... Dan kadang-kadang jiwa (CPU) boleh dikendalikan dengan baik oleh Ruhnya. (arus

letrik).

… Hawa nafsu selalu mengajak kepada keburukan.

… Sedangkan Ruh (arus letrik) selalu mengajak kepada kebaikan dan taat kepada pembekalnya.

Ibarat Sebuah Komputer

Page 15: Motivasi 1

Penghidupan sebuah komputer sentiasa mendapat gangguan dan ancaman yang bersifat external

daripada Virus, siapakah Virus itu ? __________ dan _____________

Untuk itu komputer harus dilengkapi dengan anti-virus yang selalu update agar boleh menghalang berbagai

serangan virus.

Kita harus selalu mengupdate anti-virus, update inilah yang dinamakan ? ___________

Anti-virus inilah yang dikenali dengan ? __________ dan anti-virus yang terbaik saat ini adalah ?

___________

Ibarat Sebuah Komputer

Page 16: Motivasi 1

Apakah Jasmani ? …

Hardware hanya sebagai pelaksana perintah sahaja.* Pada saat kita meninggal dunia – jasmani akan hancur

menjadi tanah kerana ianya merupakan barang pinjaman bukan hak milik.

Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 17: Motivasi 1

Adakah Ruh ? …

Ruh hanya memberi arus letrik atau kuasa kepada jasmani (hardware), tanpanya sebuah komputer akan lumpuh walau

secanggih mana ia* Pada saat kita meninggal dunia – Ruh inilah dicabut

oleh pesuruhnya dan akan kembali kepada “ Sang Pemiliknya

Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 18: Motivasi 1

* Pada saat kita meninggal dunia* Pada saat kita meninggal dunia – Ruh inilah dicabut oleh pesuruhnya dan akan

kembali kepada “ Sang Pemiliknya

Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?

Siapa pesuruhnya ?

Siapa Sang Pemiliknya ? ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 19: Motivasi 1

Kalau bagitu Jiwakah ? …

Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 20: Motivasi 1

sang jiwalah (CPU) yang bertanggungjawab, kerana ia merupakan pusat segala proses dan di sinilah segala keputusan dibuat, dan

sudah tentu segala proses CPU tidak berfungsi tanpa arus letrik dan hasil perintah tidak akan ujud apabila tiada hardwarenya. CPU boleh memutuskan perbuatan baik/positif dan boleh juga

perbuatan tadak baik/negatif

Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 21: Motivasi 1

SEMUA aktiviti-aktiviti CPU dirakam dengan sebuah alat yang dinamakan MEMORY.

Ada 2 memory iaitu Memory Sementara (RAM) dan

Memory Tetap (HARD DISK).

Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses Jiwa (CPU) Boleh Pertanggungjawabkan ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 22: Motivasi 1

RAM – memory ini akan tersimpan sementara sahaja, JIKA KITA MENINGGAL DUNIA memory ini akan HILANG.

HARD DISK – di memory ini tersimpan dengan lengkap, tidak ada yang pernah luput, KECUALI yang menguasai

komputer berniat menghapuskan

Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses Jiwa (CPU) Boleh Pertanggungjawabkan ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 23: Motivasi 1

Siapa yang menguasai komputer ? …………………….

Penghapusan data ini dinamakan ?

Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses Jiwa (CPU) Boleh Pertanggungjawabkan ?

Ibarat Sebuah Komputer

Page 24: Motivasi 1
Page 25: Motivasi 1

Nasihat Dari Tubuh

الرحيم الرحمن الله بسم

Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan

memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak

melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup. Perintah membaca Al Quran; manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah

menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman

Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.

Surat At Tiin menerangkan bentuk kejadian manusia. Manusia makhluk yang terbaik

rohaniah dan jasmaniah, tetapi mereka akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak

beriman dan beramal saleh; Allah adalah Hakim Yang Maha Adil.

Page 26: Motivasi 1

Renungi diri kita yang penuh misteri tak Renungi diri kita yang penuh misteri tak terungkap. rahsia yang menakjubkan. kita terungkap. rahsia yang menakjubkan. kita

mungkin bertanya -tanya tentang tubuh mungkin bertanya -tanya tentang tubuh kita ada, apa dengan tubuh kita , kita akan kita ada, apa dengan tubuh kita , kita akan renungkan bagaimana Allah ciptakan kita renungkan bagaimana Allah ciptakan kita

dengan sunggguh sempurnadengan sunggguh sempurna

Nasihat Dari Tubuh

Page 27: Motivasi 1

1) kenapa Allah ciptakan mata kita ini 2 dan kenapa tidak 1 atau mungkin  5 dll....?

2) kenapa Allah ciptakan telinga ini 2 kenapa tidak 1 atau 4 atau berapa ...?

3) kenapa pula Allah ciptakan tangan dan kaki kita sepasang tidak lebih dan tidak kurang pula.....?

4) kenapa Allah ciptakan kepala kita di atas bukan di bawah, ditengah  atau di pingir...?

Nasihat Dari Tubuh

Berdiri kita didepan cermin lalu lontarkan beberapa pertanyaan kepada diri anda sendiri

Page 28: Motivasi 1

yaitu manusia di karuniai 2 pasang mata yaitu manusia di karuniai 2 pasang mata agar kita dapat melihat dengan jelas mana agar kita dapat melihat dengan jelas mana

yang haq dan yang bathil ,membedakan yang haq dan yang bathil ,membedakan mana kebenaran yang di depan mata dan mana kebenaran yang di depan mata dan mana kesesatan yang ada di depan mata. mana kesesatan yang ada di depan mata. oleh karena itu Allah perintahkan kita oleh karena itu Allah perintahkan kita untuk Amar makruf nahi mungkar.untuk Amar makruf nahi mungkar.

Nasihat Dari Tubuh

Page 29: Motivasi 1

telinga kita 2 maksudnya agar kita banyak telinga kita 2 maksudnya agar kita banyak mendengarkan semua nasihat dan dan mendengarkan semua nasihat dan dan

kebaikan -kebaikan .kebaikan -kebaikan .

lalu kenapa mulut cuma satu ?? lalu kenapa mulut cuma satu ?? disitulah  kita coba diajari agar kita disitulah  kita coba diajari agar kita

banyak mendengar dan sedikit bicarabanyak mendengar dan sedikit bicara

Nasihat Dari Tubuh

Page 30: Motivasi 1

lalu kenapa kita punya 2 kaki dan 2 tangan ?? agar kita banyak bertindak,

beramal dan jangan cuma banyak bicara, karena kebanyakan orang selamat

karena menjaga lisan nya.

ada otak di dalam nya ? alasannya tentu agar semuanya yang kita lakukan harus ditimbang dengan baik dan

secermat mungkin. Disinilah Akal itu Disinilah Akal itu muncul yang membedakan kita dan muncul yang membedakan kita dan

mahluk lain. sungguh maha suci Allah... mahluk lain. sungguh maha suci Allah... maka sudah seharusnyalah kita bersyukur maka sudah seharusnyalah kita bersyukur

dan kita gunakan Akal yang mulia ini dan kita gunakan Akal yang mulia ini untuk  kebenaran ...untuk  kebenaran ... Nasihat Dari Tubuh

Page 31: Motivasi 1

Sesungguhnya masih banyak misteri lain yang belum

terungkap, namun disebalik semuanya ada tanda-tanda

kebesaran Allah juga nasihat untuk kita .nasihat yang cukup

bijak bagi kita.

Nasihat Dari Tubuh

Page 32: Motivasi 1
Page 33: Motivasi 1

1. Hal apakah yang terlintas difikiran kita ?

2. Apakah kita merasa takjub dengan kecantikan wajah kita sehingga lupa diri ?

3. Lupa untuk mensyukurinya atau bahkan Lupa kepada yang telah menganugerahkannya ?

4. Ataukah kita merasa kurang dengan pemberian anugerah wajah itu oleh Allah SWT karena mungkin seringkali dinilai sebagian orang hanya memilki wajah yang cantik-cantik ?

5. Ataukah mungkin kita malah merasa, bahwa kecantikan wajah yang dipantulkan oleh cermin itu tidak berbanding lurus dengan perilaku kita sehari-hari ?

Saat menatap dan berdiri Saat menatap dan berdiri dihadapan sebuah cermin,dihadapan sebuah cermin,

Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi

pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah memperindah dan memperbagus wajahnya.

Page 34: Motivasi 1

Siapa yang menyangka, jika terkadang banyak wajah yang

cantik dan tampan, sama sekali tidak sesuai dengan akhlak pemiliknya. Wajah-wajah yang indah itu hanya

bagus di luarnya, namun begitu rapuh dan menyimpan

banyak misteri penyakit hati di dalamnya.

Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi

pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah memperindah dan memperbagus wajahnya.

Page 35: Motivasi 1

Mungkin tanpa sadar, disebalik topeng wajah yang kita gunakan

sehari-hari, menyimpan segudang kepura-puraan, kedengkian, kebencian,

permusuhan, rasa dendam dan segala sifat buruk lainnya. Boleh jadi, kita lebih hafal keburukan

dan kekurangan orang lain, sementara keburukan dan

kekurangan diri kita sendiri sedikitpun tak pernah mau kita

hafal dan pelajari.

Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi

pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah memperindah dan memperbagus wajahnya.

Page 36: Motivasi 1

Kita begitu teliti melihat setiap debu yang melekat di wajah orang lain, namun kita buta

untuk melihat, bahwa sesungguhnya begitu banyak

kotoran yang melekat di wajah kita setiap harinya.

Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi

pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah memperindah dan memperbagus wajahnya.

Page 37: Motivasi 1

Pandanglah wajah kita dengan seksama, apakah wajah ini yang kelak akan tersenyum

bahagia di hari penghisaban ?

Pandanglah wajah kita, apakah kelak wajah ini yang akan

dipandang oleh-Nya atau sama sekali tak akan dipandang-Nya karena selama di dunia dahulu

lebih senang memandang sesuatu yang dilarang dan

diharamkan-Nya ?

Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi

pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah memperindah dan memperbagus wajahnya.

Page 38: Motivasi 1
Page 39: Motivasi 1

Dalam Sisa WaktuDalam Sisa Waktu

Page 40: Motivasi 1

365 hari yang ada di tahun 2008 akan segera 365 hari yang ada di tahun 2008 akan segera berlalu dan berganti dengan 365 hari di tahun yang berlalu dan berganti dengan 365 hari di tahun yang baru, tahun 2009 Masehi. Waktu terus berlalu. Dan baru, tahun 2009 Masehi. Waktu terus berlalu. Dan

begitu banyak pula hal-hal yang telah kita ukir begitu banyak pula hal-hal yang telah kita ukir disepanjang hari-hari yang berlalu itu. Tidak semua disepanjang hari-hari yang berlalu itu. Tidak semua

hari-hari itu kita lalui dengan senyum, tawa dan hari-hari itu kita lalui dengan senyum, tawa dan gembira, melainkan juga terisi dengan berbagai gembira, melainkan juga terisi dengan berbagai

peristiwa memilukan, mengharukan dan peristiwa memilukan, mengharukan dan mendukacitakan. mendukacitakan.

Page 41: Motivasi 1

Mungkin di tahun ini ada yang ditinggal mati oleh salah seorang anggota keluarganya. Mungkin di tahun ini, ada yang tanpa di duga bencana, atau mungkin ada sebagian dari kita di tahun ini yang

hanya bisa menghabiskan waktunya dalam keadaan terbaring di peraduan dalam kedudukan dirawat

karena sakit kronik.

Page 42: Motivasi 1

Terkadang, kita selalu saja disibukkan Terkadang, kita selalu saja disibukkan dengan menghitung jumlah hari yang ada. Sibuk dengan menghitung jumlah hari yang ada. Sibuk

menghitung biaya hidup yang selalu kita keluarkan menghitung biaya hidup yang selalu kita keluarkan tiap harinya, tiap bulannya dan tiap tahunnya. Sibuk tiap harinya, tiap bulannya dan tiap tahunnya. Sibuk

menghitung seberapa besar keuntungan dan menghitung seberapa besar keuntungan dan kerugian yang kita peroleh dari usaha perniagaan kerugian yang kita peroleh dari usaha perniagaan

yang kita ceburi. Namun,yang kita ceburi. Namun,

seringkah kita melakukan perhitungan tentang amal seringkah kita melakukan perhitungan tentang amal yang telah kita lakukan selama ini ?yang telah kita lakukan selama ini ?

Page 43: Motivasi 1

Dikisahkan bahwa empunya diri yang bernama kita Dikisahkan bahwa empunya diri yang bernama kita yang telah berusia 20 tahun. Kita terkejut bila yang telah berusia 20 tahun. Kita terkejut bila

menghitung hari-hari yang telah ia lewati sepanjang menghitung hari-hari yang telah ia lewati sepanjang hidup, yang ternyata telah ia lewati lebih dari 7,300 hidup, yang ternyata telah ia lewati lebih dari 7,300 hari. kita pun berteriak menangis dan berkata, “kita hari. kita pun berteriak menangis dan berkata, “kita

harus bertemu Allah dengan 3,650 dosa ? Bagaimana harus bertemu Allah dengan 3,650 dosa ? Bagaimana jika kita melakukan 100 dosa setiap hari?jika kita melakukan 100 dosa setiap hari?

Page 44: Motivasi 1

Banyak dari kita yang merasa yakin dan seolah-olah Banyak dari kita yang merasa yakin dan seolah-olah akan terus hidup di dunia ini. Banyak dari kita yang akan terus hidup di dunia ini. Banyak dari kita yang tak henti-hentinya terus mengayuh roda kehidupan tak henti-hentinya terus mengayuh roda kehidupan

dalam gelombang kejahatan, ketidak hati-hati, dalam gelombang kejahatan, ketidak hati-hati, perilaku buruk dan moral yang meruntuhkan sendi-perilaku buruk dan moral yang meruntuhkan sendi-

sendi kehidupan manusia normal yang berakal. sendi kehidupan manusia normal yang berakal.

Page 45: Motivasi 1

Banyak dari kita yang tetap setia dalam kepura-Banyak dari kita yang tetap setia dalam kepura-puraan, bermuka dua, dalam bungkusan topeng citra puraan, bermuka dua, dalam bungkusan topeng citra diri dan selalu berupaya menyebarkan propaganda diri dan selalu berupaya menyebarkan propaganda

untuk mengadu domba sesama. Semua dilakuni untuk mengadu domba sesama. Semua dilakuni dengan tenang, tanpa beban dan tanpa perasaan dengan tenang, tanpa beban dan tanpa perasaan bersalah, baik di hadapan manusia, lebih-lebih di bersalah, baik di hadapan manusia, lebih-lebih di

hadapan Sang pencipta.hadapan Sang pencipta.

Page 46: Motivasi 1

Dunia bukanlah tempat keabadian. Ia hanya Dunia bukanlah tempat keabadian. Ia hanya sementara, fana, akan hancur dan segera berlalu, sementara, fana, akan hancur dan segera berlalu, serta hanya sekejap kita rasakan kenikmatannya. serta hanya sekejap kita rasakan kenikmatannya.

Sesungguhnya dunia adalah sarana, tempat dimana Sesungguhnya dunia adalah sarana, tempat dimana kita berupaya sebaik mungkin untuk mengisi hari-kita berupaya sebaik mungkin untuk mengisi hari-

harinya dengan segala amalan untuk mencapai ridha-harinya dengan segala amalan untuk mencapai ridha-Nya.Nya.

Page 47: Motivasi 1

Hari-hari yang akan kita lalui adalah sarana Hari-hari yang akan kita lalui adalah sarana perjuangan kita. Sarana untuk kita meletakkan perjuangan kita. Sarana untuk kita meletakkan

segala sesuatu sesuai tempatnya serta jalan yang segala sesuatu sesuai tempatnya serta jalan yang akan kita lewati dengan iringan suka dan duka. akan kita lewati dengan iringan suka dan duka.

Akan kita dapati bahwa harapan terkadang tidak Akan kita dapati bahwa harapan terkadang tidak berkesesuaian dengan kenyataan dan ujian pasti berkesesuaian dengan kenyataan dan ujian pasti

akan menghalang. akan menghalang. 

Page 48: Motivasi 1

Semoga setiap anugerah hari yang diberikan oleh-Semoga setiap anugerah hari yang diberikan oleh-Nya, semakin membuat kita tersedar dan bersabar, Nya, semakin membuat kita tersedar dan bersabar,

bahwa diri kita adalah kecil dan senantiasa bahwa diri kita adalah kecil dan senantiasa memerlukan pertolongan dari-Nya. Semoga setiap memerlukan pertolongan dari-Nya. Semoga setiap waktu yang diberikan-Nya, semakin menumbuhkan waktu yang diberikan-Nya, semakin menumbuhkan kesedaran dan kekuatan bagi kita untuk senantiasa kesedaran dan kekuatan bagi kita untuk senantiasa

memperbaiki diri dari hari ke hari. memperbaiki diri dari hari ke hari. 

Page 49: Motivasi 1

Ya Allah,Ya Allah,Dalam sisa-sisa usia kamiDalam sisa-sisa usia kami

Bantulah kami untuk menuju kepada-MuBantulah kami untuk menuju kepada-MuDengan sebaik-baik jalan yang kami tempuhDengan sebaik-baik jalan yang kami tempuh

Yang teriring bersama taubat dan kesungguhanYang teriring bersama taubat dan kesungguhanDalam perbaikan dzikir, syukur dan segala Dalam perbaikan dzikir, syukur dan segala

amal…amal…

Page 50: Motivasi 1
Page 51: Motivasi 1

Abai Akal Punca Masalah Abai Akal Punca Masalah

Akal adalah pemberian Allah Akal adalah pemberian Allah kepada setiap manusia sebagai kepada setiap manusia sebagai satu kekuatan yang mempunyai satu kekuatan yang mempunyai

kemampuan luar biasa dan kemampuan luar biasa dan menakjubkan. menakjubkan. MANUSIAMANUSIA adalah adalah

makhluk yang istimewa dan makhluk yang istimewa dan mulia di sisi Allah berbanding mulia di sisi Allah berbanding dengan makhluk lain kerana dengan makhluk lain kerana dikurniakan anugerah akal dikurniakan anugerah akal

fikiran dan dengan kelebihan fikiran dan dengan kelebihan akal itu Allah melantik manusia akal itu Allah melantik manusia sebagai khalifah di muka bumi.sebagai khalifah di muka bumi.

Page 52: Motivasi 1

Dengan gandingan pancaindera lain, akan dapat mempertimbangkan antara perkara baik dan buruk,

dapat membezakan kebenaran dan kepalsuan dan menjejaki kebahagiaan atau penderitaan.

Bahkan dengan mengerahkan kemampuan akal, manusia berupaya melakukan penyelidikan dan

menghasilkan kemajuan dalam bidang teknologi yang cukup canggih..

Seterusnya, Islam juga meletakkan akal sebagai asas atau sumber rujukan dalam pelbagai disiplin ilmu

pengetahuan manusia. Tetapi dalam masa sama, akal manusia sewajibnya merujuk atau tunduk kepada

panduan wahyu Ilahi yang menjadi sumber rujukan utama yang mutlak, kesepaduan antara wahyu dan akal

berupaya bertindak sebagai asas pemikiran manusia sejagat. Lebih menarik, al-Quran menyebut istilah akal lebih daripada 50 kali, sekali gus menunjukkan perintah

jelas kepada manusia supaya memanfaatkan nikmat akal.

Page 53: Motivasi 1

firman Allah yang bermaksud : “Patutkah mereka berasa cukup dan tidak memikirkan dalam hati mereka, supaya mereka mengetahui, bahawa Allah tidak menciptakan

langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya itu melainkan dengan ada gunanya yang sebenar, dan dengan ada masa perhinggaannya yang tertentu, Dan

sebenarnya banyak di antara manusia, orang yang sungguh ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.”

(Surah al-Rum, ayat 8.)

Manusia yang berakal pada asasnya adalah seorang yang memiliki pandangan jauh, dapat bertindak dengan

sempurna dan tidak pula berasa gelabah apabila menghadapi sesuatu situasi di luar dugaan.

Malah, dia amat yakin dengan segala janji Allah. Dengan kurniaan akal, manusia mampu mencipta

kreativiti, pembaharuan dan perubahan yang menakjubkan dalam konteks kehidupannya.

Page 54: Motivasi 1

Selanjutnya, manusia yang memanfaatkan akal kelak meraih kedudukan terhormat dan mulia di sisi Allah,

sebaliknya orang yang mensia-siakan penggunaan akal hanya menempah tiket ke lembah kebinasaan dan

kehinaan.

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud: “Orang yang berakal ialah orang yang dapat

menundukkan hawa nafsunya untuk persediaan menghadapi kematian dan kehidupan selepasnya,

manakala orang yang lemah ialah orang yang mengikuti kehendak hawa nafsunya semata-mata sedangkan dia

mengharapkan ke hadrat Allah dengan pelbagai pengharapan yang kosong.” (Hadis riwayat Tirmizi)

Page 55: Motivasi 1

Hasil pertimbangan akal yang waras dan sempurna akan dapat diikuti manusia lain dan menjadi petunjuk serta

pedoman yang menyuluh perjalanan hidup manusia. Buah fikiran dan pandangannya amat diperlukan dalam menjawab

segala persoalan hidup dan juga masalah berbangkit. Kehidupan dunia sarat dengan masalah yang hanya

menuntut jawapan dan penyelesaiannya daripada akal yang sempurna. Akal yang sempurna dapat mencetuskan banyak

petunjuk untuk memperoleh kebenaran dan keadilan.

Allah berfirman yang bermaksud: “Dan sesungguhnya Kami telah jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari kalangan jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tetapi

tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata, (tetapi) tidak dipergunakan untuk

melihat (tanda-tanda kebesaran Allah), dan juga mereka mempunyai telinga, (tetapi) tidak dipergunakan untuk

mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu adalah seperti binatang ternakan, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah

orang yang lalai.” (Surah al-A’raf, ayat 179)

Page 56: Motivasi 1
Page 57: Motivasi 1

Apa yang menyebabkan kita tersinggung ? Apa yang menyebabkan kita tersinggung ? Timbul karena menilai diri kita lebih dari kenyataan, Timbul karena menilai diri kita lebih dari kenyataan,

merasa pintar, berjasa, baik, tampan, dan merasa hebat. merasa pintar, berjasa, baik, tampan, dan merasa hebat.

Munculnya perasaan ini sering disebabkan oleh

ketidaktahanan kita terhadap sikap orang

lain.

Kesan yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah ?

Page 58: Motivasi 1
Page 59: Motivasi 1

Puncanya daripada sifatPuncanya daripada sifat

Sombong (ego)Lagi besar ego seseorang lagi besar

marahnya.

Marah ertinya gerakan nafsu diri, seketika meluap darah jantung dari suruhan syhawat utk

mempertahankan diri dan utk melepaskan dendam. Cuma kemarahan itu tidak boleh timbul

kalau tidak pada tempat dan waktunya.

Page 60: Motivasi 1

Di antara langkah yang perlu kita hadapi untuk menghilangkan marah ialah :

a) Mula-mula kita perlu malu dengan diri sendiri, malu dengan orang lain dan malu dengan Allah s.w.t akan segala tindak-tanduk kita. Allah memerhatikan segala perlakuan dan sikap biadab kita.

b) Bila datang rasa hendak marah, ingatlah kita ini hanyalah manusia yang hina.

c) Banyakkan berdiam diri dan berdoa kepada Allah agar Allah selamatkan kita daripada sifat marah.

Page 61: Motivasi 1

Di antara langkah yang perlu kita hadapi untuk menghilangkan marah ialah :

d) Hendaklah ingat kesan daripada sifat marah itu mungkin akan membawa kepada permusuhan dan pembalasan dendam dari orang yang anda marahi.

e) Cuba bayangkan betapa buruknya rupa kita ketika kita sedang marah. Ianya lebih buruk daripada perlakuan seekor binatang jikalau anda di dalam keadaan yang marah.

f) Apabila datang marah, banyakkan baca Ta'awwuz ( A'uzubillahi minas Syaitanirrajim ) kerana marah itu datangnya daripada syaitan.

Page 62: Motivasi 1

Di antara langkah yang perlu kita hadapi untuk menghilangkan marah ialah :

g) Apabila marah sedang memuncak, ambil wudhu keranawudhu dapat menenangkan api kemarahan yang sedang membara.

h) Jikalau tidak boleh hilang marah dengan hal tersebut di atas, hendaklah tidur. Kerana ianya akan meredakan perasaan marah apabila bangkit daripada tidur

i) Tauhid kita perlu tepat. Setiap sesuatu itu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Kenapa kita perlu marah.

Page 63: Motivasi 1

Bila kemarahanBila kemarahantelah timbul tidak ditahan dgn fikiran dan akal sebelum dia menjalar, tidak ubahnya dia dengan api yg membakar, darah naik laksana wap,

memenuhi otak, sehingga gelap menyelubungi hati sehingga tidak sanggup berfikir. Menyelimuti seluruh urat saraf, penglihatan nampak kecil bila memandang orang, ketika itu pertimbangan hilang, akal tertutup, fikir tersentak, angan-angan habis.

Orang yg marah adalah laksana gua batu yg terbakar api terkurung di dalamnya dan angin masuk juga mengipasnya sehinggalah terkumpullah di dalam gua asap dan wap yang menambahkan panas.. Kedengaran api memakan kelilingnya habis menjadi bara Meskipun diusahakan menyiram.. maka air penyiram itu akhirnya akan menjadi minyak tanah menambah kerasnya api.

berbanyak-kanlah.. beristighfar itulah senjata orang2 mukmin.

Page 64: Motivasi 1
Page 65: Motivasi 1

Renongan Renongan Memujuk HatiMemujuk Hati

Page 66: Motivasi 1

Mungkin Tuhan sengaja mahu kita berjumpa dengan orang yang salah sebelum menemui insan yang betul

supaya apabila kita akhirnya menemui insan yang betul, kita akan tahu bagaimana untuk bersyukur dengan nikmat pemberian dan hikmah di sebalik pemberian

tersebut.

Page 67: Motivasi 1

Apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, yang lain akan terbuka tapi lazimnya kita akan memandang pintu yang telah tertutup itu terlalu lama hinggakan kita tidak

nampak pintu yang telah pun dibukakan untuk kita.

Page 68: Motivasi 1

Alangkah beruntungnya kita, disaat sebahagian orang kehilangan penglihatannya sejak lahir, dan hanya boleh

bermimpi dan berharap jika suatu saat boleh melihat alam semesta yang mempesona dengan segala isinya ini,

Allah SWT menganugerahkan kita sepasang bola mata yang sehat dan indah sehingga kita boleh melihat

sesuatu dengan jelas dan jernih.

Page 69: Motivasi 1

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa

kamu berlengah dan cuba mencari makanan yang lain. Terlalu ingin mengejar kelazatan. Kelak, nasi itu akan

basi dan kamu tidak boleh memakannya lagi. Kamu akan menyesal…

Page 70: Motivasi 1

Cinta bermula dengan senyuman, mekar dengan ciuman dan berakhir dengan tangisan. Masa depan yang cerah sentiasa berteraskan kehidupan yang lalu yang telah dilupakan. Anda tidak boleh meneruskan kehidupan

dengan sempurna sehingga anda melupakan kegagalan dan kekecewaan masa silam.

Renongan Memujuk HatiRenongan Memujuk Hati

Page 71: Motivasi 1

Semasa anda dilahirkan, anda menangis dan orang disekeliling anda tersenyum. Teruskanlah hidup anda

supaya apabila anda mati nanti, andalah yang akan tersenyum dan orang sekeliling anda pula yang akan

menangis.

Page 72: Motivasi 1
Page 73: Motivasi 1
Page 74: Motivasi 1

1. Kita hanya memandang dan menginginkan apa yang ada pada

tangan orang lain. Kita tidak nampak atau Kita tidak nampak atau lupakan nikmat di dalam genggaman kita. lupakan nikmat di dalam genggaman kita.

Walhal, Allah telah berikan kepada kita. Oleh Walhal, Allah telah berikan kepada kita. Oleh itu kita tidak rasakan ‘keseronokan’ atau itu kita tidak rasakan ‘keseronokan’ atau

terasa nikmat dengan pemberian itu.terasa nikmat dengan pemberian itu.

Page 75: Motivasi 1

2. Kita terlalu banyak ‘komplen’ dan komen (mengadu) dan mengeluh serta menyalahkan keadaan sehingga kepada sehingga kepada

permasalahan sekecil-kecilnya dalam permasalahan sekecil-kecilnya dalam kehidupan dunia ini. Tetapi, kita sering lupa kehidupan dunia ini. Tetapi, kita sering lupa kesusahan dan penderitaan sebenar yang kesusahan dan penderitaan sebenar yang

bakal kita hadapi di akhirat kelak.bakal kita hadapi di akhirat kelak.

Page 76: Motivasi 1

3. Kita terlalu mengejar kemewahan, kemegahan dan glamor kehidupan

sehingga melupakan tujuan hidup kita sebenarnya. Inilah sebenar ujian hidup yang

kadang kala kita rasakan amat memeritkan untuk dihindari, pada hal kita tahu ganjarannya adalah

syurga daripada Allah.

Page 77: Motivasi 1

4. Kita selalu menganggap kehidupan di dunia ini untuk hidup selama-

lamanya. Oleh itu, kita menghabiskan seluruh Oleh itu, kita menghabiskan seluruh sumber dalam diri semata-mata untuk membina sumber dalam diri semata-mata untuk membina pengaruh, mengumpul harta dan kemasyhuran pengaruh, mengumpul harta dan kemasyhuran diri seolah-olah ‘kematian’ itu untuk orang lain, diri seolah-olah ‘kematian’ itu untuk orang lain,

bukan untuk kita. Kita lupa semua kejadian akan bukan untuk kita. Kita lupa semua kejadian akan mati dan walhal akhirat adalah kehidupan abadi.mati dan walhal akhirat adalah kehidupan abadi.

Page 78: Motivasi 1

Oleh itu, dari sekarang kita hentikan.Kita hargailah kehidupan ini. Kita jalani kehidupan

sebagai khalifah Allah, melakukan yang makruf, melarang perkara yang mungkar. Kita syukuri

nikmat yang ada dan panjangkan nikmat ini kepada orang lain dengan memberikan khidmat menolong

dan memudahkan kehidupan orang lain.

Page 79: Motivasi 1
Page 80: Motivasi 1

Memburu KecermalanganMemburu Kecermalangan

Page 81: Motivasi 1

Ketahuilah sesungguhnya kehidupan kita di Ketahuilah sesungguhnya kehidupan kita di Sekolah Kehidupan ini hanyalah terdiri dari Sekolah Kehidupan ini hanyalah terdiri dari

3 hariyang sentiasa berulang sampai nanti akhir

masa :

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Page 82: Motivasi 1

Semalamyang tidak mungkin akan berulang meskipun kita yang tidak mungkin akan berulang meskipun kita

menitiskan air mata darah sekalipun agar masa menitiskan air mata darah sekalipun agar masa tersebut boleh dikembalikan. Semalam adalah sejarah tersebut boleh dikembalikan. Semalam adalah sejarah

yang tidak perlu ditangisi dan disesali, malah tidak yang tidak perlu ditangisi dan disesali, malah tidak perlu terlalu dihiba-hibai, sebaliknya perlu dipelajari perlu terlalu dihiba-hibai, sebaliknya perlu dipelajari hikmahnya, diselidiki di mana silapnya serta diambil hikmahnya, diselidiki di mana silapnya serta diambil

pengajaran dan iktibar.pengajaran dan iktibar.

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Page 83: Motivasi 1

Hari iniyang merupakan peluang dan ruang terbaik untuk yang merupakan peluang dan ruang terbaik untuk dipergunakan dengan semaksima mungkin untuk dipergunakan dengan semaksima mungkin untuk memperbaiki semalam. Hari dan detik ini perlu memperbaiki semalam. Hari dan detik ini perlu dipergunakan untuk menuntut ilmu, membuat dipergunakan untuk menuntut ilmu, membuat

kebaikan, membina jatidiri dan menyebarluaskan kasih kebaikan, membina jatidiri dan menyebarluaskan kasih sayang. Setiap masa dan ketika, hitunglah laba dan rugi, sayang. Setiap masa dan ketika, hitunglah laba dan rugi,

pahala dan dosa, sihat dan sakit, suka dan dukapahala dan dosa, sihat dan sakit, suka dan duka

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Page 84: Motivasi 1

Hari esokyang merupakan harapan dan masa depan. Oleh kerana yang merupakan harapan dan masa depan. Oleh kerana

hari esok itu sifatnya berbentuk futuristik, maka hari hari esok itu sifatnya berbentuk futuristik, maka hari inilah penentunya. Dengan izin Tuhan, seandainya inilah penentunya. Dengan izin Tuhan, seandainya

perkara yang dihajati dan tindakan yang disepakati hari perkara yang dihajati dan tindakan yang disepakati hari ini adalah baik dan berstrategi, maka hari esok pastinya ini adalah baik dan berstrategi, maka hari esok pastinya

menjanjikan syurga dan kebahagiaan.menjanjikan syurga dan kebahagiaan.

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Page 85: Motivasi 1

Sabda Rasulullah SAW :

Barangsiapa yang membuat Allah redha kepadanya Barangsiapa yang membuat Allah redha kepadanya dengan kemurkaan manusia, nescaya Allah akan dengan kemurkaan manusia, nescaya Allah akan

mencukupkannya, dan barangsiapa yang membuat Allah mencukupkannya, dan barangsiapa yang membuat Allah murka kepadanya dengan keredhaan manusia, nescaya murka kepadanya dengan keredhaan manusia, nescaya

Allah menyerahkannya kepada manusia. (Riwayat Imam Allah menyerahkannya kepada manusia. (Riwayat Imam Ibnu Hibban)Ibnu Hibban)

Firman Allah SWT di dalam Surah Al-Baqarah, ayat 177 :

Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu mengadapkan muka ke pihak timur dan barat, tetapi mengadapkan muka ke pihak timur dan barat, tetapi

kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah, kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah, dan hari Akhirat, dan segala Malaikat dan segala Kitab-dan hari Akhirat, dan segala Malaikat dan segala Kitab-

kitab dan sekalian Nabi.kitab dan sekalian Nabi.

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Page 86: Motivasi 1

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Aku selalu disuruh melihat orang..  Semoga aku temui manusia dalam diri orang. Aku tidak akan dan belum pernah bosan memerhati orang. Semoga aku jumpai makna manusia dalam diri orang, dan makna orang dalam diri manusia. Aku tidak bosan dalam pencarian ini, kerana mengharapkan, semoga ku temui jawapan dari soalan, diriku ini dari mana dan akan ke mana, diriku ada di mana dan kenapa, diriku itu apa dan untuk apa, dari mana, ke mana, kenapa, apa, untuk apa ; itu ditentukan siapa ? Itulah sebahagian tugasku :

Mengenal orang, menginsafi   diri dan memanusiakan manusia!

Page 87: Motivasi 1

Memburu Kecermalangan Di Sekolah Penghidupan

Marilah bersama memburu kecemerlangan di Sekolah Kehidupan ini dengan memuhasabah semalam,

merancang hari ini dan melaksanakannya hari esok !

Page 88: Motivasi 1

“Demi Mencapai Kecemerlangan Hidup, Pilihlah Jalan Penyelesaian!” 

Page 89: Motivasi 1
Page 90: Motivasi 1
Page 91: Motivasi 1
Page 92: Motivasi 1

Allah berfirman yang bermaksud: “Dan sesungguhnya Kami telah jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari kalangan jin dan

manusia. Mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata, (tetapi) tidak

dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Allah), dan juga mereka mempunyai telinga, (tetapi) tidak dipergunakan untuk

mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu adalah seperti binatang ternakan, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang yang lalai.”

(Surah al-A’raf, ayat 179)

Aris Jusoh (11.11.2008)