morfologi lesi kulit kkd.ppt

8/10/2019 Morfologi Lesi Kulit KKD.ppt

1/50


2/50

SKIN ANATOMY


3/50

Suatu lesi datar, yang berbatas tegas, berupa

perubahan warna semata-mata

Makula


4/50

Makula


5/50

Suatu masa padat sirkumskrip, menonjol diatas permukaan kulit, diameter kurang dari 0,5

cm, dapat terjadi pada epidermis dan dermis,

berbentuk kubah, kerucut, datar, atau

berumbilikasi.

Papul


6/50

Papul


7/50

Suatu masa padat sirkumskrip yang lebih

besar dari papul, dapat menonjol, terletak di

kutan atau subkutan, dengan diameter lebih

dari 1 cm. Bila diameter kurang dari 1 cmdisebut nodulus.

Nodul dan nodulus :


8/50

Nodul


9/50


10/50

Plak


11/50

Lesi yang menimbul, berukuran kecil, berbatas

tegas, berisi eksudat purulen. Pus dapat

berwarna putih, kuning atau hijau,

mengandung debris selular, bakteri atau

bahkan steril. Dapat terbentuk dari papul atauvesikel.

Pustul


12/50

Pustul


13/50

Merupakan gelembung yang berisi cairan

serum, dengan diameter < 0,5 cm, mempunyai

dasar dan atap. Letak superfisial bila berada di

epidermis.

Vesikel


14/50

Vesikopustul Vesikel


15/50

Vesikel dengan diameter lebih besar dari 1

cm. Bula berisi darah disebut bula hemoragik

dan berisi pus disebut bula purulen, dan bila

isi bula berada dibawah seperti kantungdisebut bula hipopion.

Bula


16/50


17/50

Koleret :

atap vesikel atau bula yang pecah dan

mengering di tepi lesi.


18/50

Edema setempat yang bersifat sementara,timbul mendadak dan hilang perlahan-lahan,

biasanya oval atau arkuata, berwarna merah

muda, atau merah.

Urtika :


19/50

Urtika


20/50

Kehilangan lapisan sampai epidermis tidakmelampaui stratum basalis dan menyebabkan

keluarnya cairan serosa.

Erosi


21/50

Erosi


22/50

Ekskoriasi :

Kehilangan lapisan kulit sampai stratum

papilare. Selain serum akan terlihat pula darahkeluar. Ekskoriasi disebut juga abrasi kulit.


23/50

Ekskoriasi


24/50

Fisura atau rhagade ialah ulkus yangberbentuk celah akibat tarikan jaringan

disekitarnya. Keadaan ini sering terlihat pada

kulit di atas sendi dan batas kulit dengan

selaput lendir (misal sudut mulut, daerah

anus).

Fisura


25/50

Fisura


26/50

Hilangnya jaringan kulit sampai dermis,

ditandai adanya tepi, dinding, dasar dan isi.

Ulkus


27/50

Ulkus


28/50

Tumor :

Istilah umum untuk benjolan yangberdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan.


29/50


30/50

Kista epidermal


31/50


32/50

Penipisan kulit akibat kehilangan sebagian dari

satu atau lebih lapisan kulit (epidermis, dermis,

subkutis)

Atrofi


33/50

Parut atrofik


34/50

Hipertofi

Pertumbuhan jaringan penunjang pada

penyembuhan kulit yang berlebihan

akibat suatu trauma


35/50

Parut hipertrofik


36/50

Likenifikasi :

Merupakan penebalan kulit disertai relief kulit

yang makin jelas. Dapat disebabkan oleh

garukan atau gosokan pada kulit yangberlangsung lama.


37/50

Likenifikasi


38/50


39/50

Skuama


40/50

Adalah cairan tubuh yang mengeringdipermukaan kulit. Krusta berwarna kuning

berasal dari serum, kuning kehijauan

berasal dari pus dan kehitaman berasal

dari darah.

Krusta


41/50

Krusta


42/50

Eritema :

Kemerahan yang disebabkan dilatasi

multivaskular yang akan memucat biladitekan.


43/50

Eritema


44/50


45/50

Bentuk

Anular

Sirsinar


46/50


47/50

Herpetiformis


48/50

Permukaan

Verukosus


49/50

Penjalaran : serpiginosa


50/50

morfologi lesi kulit kkd.ppt

Documents