morfologi fikri

Upload: muhammad-rizky-aliansyah

Post on 14-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDalam pertanian, tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan pada suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Pengertian ini dibedakan dari penggunaan secara awam bahwa tanaman sama dengan tumbuhan. Pada kenyataannya, hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi ke dalam pengertian tanaman tercakup pula beberapa fungi (jamur pangan, seperti jamur kancing dan jamur merang) dan alga (penghasil agar-agar dan nori) yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya. Tanaman "sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau tumbuh dari permukaan bumi.Tumbuhan yang "tidak dipanen" masih disebut tanaman jika diperuntukkan sebagai estetika dalam pertamanan dan arsitektur lanskap, misal tanaman bunga.

Tanaman pertanian utama yang dibudidayakan di seluruh dunia yaitu gandum, jagung, beras, kentang, tebu, kedelai, dan sebagainya. Menurut kelompok produknya, tanaman biasa dibedakan menjadi:

Serealia, tanaman pangan utama penghasil biji-bijian

Kacang-kacangan Tanaman buah, penghasil buah-buahan Tanaman sayuran, penghasil sayur-mayur Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan sebagainya)

Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan

Tanaman serat, untuk menghasilkan serat yang digunakan untuk keperluan tertentu, seperti pembuatan tekstil dan kertas Tanaman obat-obatan Tanaman penghasil minyak atsiriBiji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. (Lihat pergiliran keturunan).

Dengan demikian biji telah memperlihatkan diri sebagai perkembangan penting dalam reproduksi dan pemencaran Spermatophyta (tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji; bahasa Yunani: sperma biji, phyton tumbuhan); dibandingkan dengan tanaman yang lebih primitif seperti lumut, lumut hati dan pakis, yang tidak memiliki biji dan menggunakan cara lain untuk menyebarkan diri. Ini tampak pada kenyataan bahwa tumbuhan berbiji mendominasi relung-relung biologi sejak dari padang rumput hingga ke hutan, baik di wilayah tropis maupun daerah beriklim dingin.

Kata "biji" adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta, bija. Kata "biji" acap dipertukarkan penggunaannya dengan "benih" dan "bibit". Dalam istilah teknis pertanian dan kehutanan, "benih" adalah biji yang dipersiapkan khusus untuk menghasilkan tanaman baru, sedangkan "bibit" (atau juga disebut "semai") adalah tanaman (atau hewan) muda siap tanam (kalau hewan, siap dibesarkan) setelah ditumbuhkan atau dibesarkan sampai umur tertentu atau hasil perbanyakan tanaman dengan cara yang lain (misalnya cangkok, stek, okulasi dan lain-lain).

Bunga atau kembang (bahasa Latin: flos) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.

Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.Buah-buahan mempuniyai sifat fisik yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat kematangan juga menyebabkan sifat fisik. Sifat fisik buah yang sering diamati antara lain : warna, rasa, aroma, bentuk, tingkat kesegaran, tekstur dan tingkat kekerasan buah, umumnya diamati secara subyektif. Sedangkan untul parameter berat ditetapkan secara obyektif menggunakan alat timbangan.Komposisi setipa macam buah-buahan berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perbedaan varietas, keadaan cuaca tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman dan kondisi penyimpanan. Buah-buahan mempunyai kadar air yang tinggi yaitu sekitar 75-79%, umumnya rendah dalam rendah kadar protein dan lemak.Buah adalah hasil dari bakal biji yang berhasil diserbuki oleh serbuk sari. Buah dibedakan menjadi buah tunggal, ganda dan majemuk. Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih.Para petani kita sejak dulu dan semasa pemerintahan belanda telah memiliki kesadaran bahwa penggunaanbenihyang baik dan bermutu akan sangat menunjang dalam peningkatan produksinya, baik kwalitas maupun kuantitas. Mereka sangat berhati-hati dalam memilih benih yang akan digunakan.

Secara tradisional pemilihan benih dilakukan pada waktu pemungutan hasil panen, seperti pemilihan hasil (selection) untuk benih padi, kacang-kacangan dll. Benih yang berasal dari tanaman yang baik mereka sisihkan, dirawat, dan disimpan sebaik-baiknya. Dengan cara ini tingkat mutu dan hasil tanaman dapat dipertahankan, dan cara pengadaan benih semacam ini telah dilakukan berabad-abad lamanya.

Namun seiring berkembangnya zaman, kini di Indonesia sudah dilaksanakan suatu pola produksi benih yang lebih terarah sehingga petani dapat lebih yakin untuk meningkatkan produktivitas dengan benih yang unggul dan lebih sejahtera.

Dalam pembuatan benih tidak sedikit dan tidak semudah apa yang kita pikirkan, dalam pembuatan benih sangatlah rumit dengan tahapan-tahapan yang sangat membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Ada pun kegiatan dalam pembuatan benih yang memiliki sertifikat yaitu : pengamatan viabilitas, vigor, kemurniat benih dan masih banyak uji-uji yang dilakukan untuk mendapatkan benih unggul.1.2 TujuanMengetahui struktur dan morfologi biji,bunga dan buah pada biji kacang panjang, bunga sepatu dan buah manggaII. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Tinjauan Umum Biji Kacang PanjangKlasifikasi Kacang Panjang Ordo : Rosales

Familia : Leguminoceae

Subfamilia : Papilionaceae

Genus (marga) : Vigna

Spesie (jenis) : Vigna sinensis L. Savi ex Hassk

Vigna sinensis ssp. SequipedalisSpesies vigna sinensis L. memiliki banyak varietas yang kini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat.

Deskripsi dan morfologi tanaman kacang panjang

Tanaman kacang panjang (vigna sinensis L.) termasuk ke dalam jenis sayuran buah semusim (berumur pendek) seperti hal nya terung, labu, tomat, buncis, pare, kacang tunggak, cabai, mentimun, dan sebagainya.Tanaman kacang panjang berbentuk semak atau perdu yang bersifat membelit atau merambat . Tinggi tanaman kacang panjang dapat mencapai 2 meter atau lebih.

Secara morfologi, bagian atau organ-organ penting tanaman kacang panjang yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Biji kacang panjang berbentuk bulat panjang dan agak pipih, tetapi kadang-kadang juga terdapat sedikit melengkung. Biji yang telah tua memiliki warna yang beragam, yaitu kuning, cokelat, kuning kemerah-merahan, putih, hitam, merah, dan putih, bebercak merah (merah putih), bergantung pada jenis dan varietasnya. Biji memiliki ukuran besar (panjang x lebar), yaitu 8-9 mm x 5-6 mm.

2.2 Tinjauan Umum Bunga SepatuKlasifikasi ilmiahKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Subdivisi : AngiospermaeKelas

: MagnoliopsidaSub Kelas : DilleniidaeOrdo

: MalvalesFamili

: Malvaceae (suku kapas-kapasan)Genus

: HibiscusSpesies

: Hibiscus rosa-sinensisKembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

DeskripsiBunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis lingkaran kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Tanaman ini memiliki benang sari yang filamen seluruhnya bersatu dalam satu berkas/setukal (mono = satu, adelphus = tukal) sehingga membentuk tabung yang membungkus putik. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Daun penumpu ini kecil berbentuk rambut tidak persisten (stipula), terdapat dipucuk tanaman mempunyai stamen membentuk satu tabung disebut stamenal colloum jadi stamen ini yaitu daun yannng berubah bentuk dan warna. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.Bunga berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.2.3 Tinjauan Umum Buah ManggaKlasifikasi Tanaman Mangga :

Kingdom : Plantae

Divisi

: Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas

: Dicotyledonae

Class

: Magnoliopsida

Ordo

: Sapindales

Famili

:Anacardiacea

Genus

: Mangifera

Spesies :Mangifera laurina Deskripsi

Pohon besar, dapat mencapai tinggi 50 m. Akar mangga kopyor memiliki sistem perakaran tunggang, strukturnya kuat. Batang besar, berkayu, berbentuk bulat panjang seperti silindris, kasar, berwarna coklat, arah tumbuhnya tegak lurus (erectus), apabila dilukai kulit batang akan mengeluarkan getah yang mula-mula bening kemudian kemerahan dan menghitam dalam beberapa jam, getah ini berbau terpentin dan tajam, dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi, terutama bagi orang yang sensitive;percabangan simpodial, cabang tinggi, membentuk tajuk yang rapat dan rindang, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus),

Buah batu, bentuk bulat telur; daging buah berwarna kuning terang bila masak, berair, berserat, dapat dimakan, rasa mangga manis dan sedikit asam, berbau harum terpentin; kulit buah berwarna hijau kekuningan bila masak,.Biji tunggal, terkadang dengan banyak embrio, terselubung cangkang endokarp yang mengeras dan seperti kulit.

2.4 Pengertian morfologi tanamanPengertian Morfologi Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berasal dari kata morphos yang bearti bentuk dan logos yang berarti ilmu. Jadi morfologi berarti ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau pengetahuan tentang bentuk.

Morfologi tumbuhanMorfologi tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian-bagian, bentuk maupun fungsinya.

III. BAHAN DAN METODE3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Teknologi Benih umum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal Juni 2014 pukul 13.00 Selesai. Bertempat di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Agen Tirtayasa.

3.2 Alat dan Bahan

a. Alat Silet atau cutter

Alat tulis

b. Bahan

Biji jagung

Biji kedelai

Buah tomat

Buah mentimun

Buah belimbing

Air

3.3 Pelaksanaan

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, Rendam benih jagung dan kedelai kedalam air selama 2 jam, Potong benih dan buah secara vertikal dan horizontal, Amati struktur bagian benih dan buah. Gambar struktur bagian benih dan buah.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Struktur Biji Kacang Panjang

Struktur Bunga Sepatu

Struktur Buah Mangga

4.2 Pembahasan

Bagian tumbuhan yang telah diamati adalah bagian struktur biji. Bagian-bagian biji mulai dari bagian yang paling luar adalah kulit biji, selanjutnya lebih ke dalam terdapat endosperm yang merupakan cadangan bagi embrio, dan embrio yang merupakan bakal dari tanaman baru. Bagian tumbuhan selanjutnya adalah buah. Buah memiliki bagian yang disebut sebagai perikarp, yaitu dinding buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga. Perikarp ini dibagi ke dalam beberapa lapisan yaitu, lapisan paling luar yang disebut exocarp atau epikarp, lapisan pada bagian tengah yang disebut mesocarp, dan lapisan paling dalam yang disebut endocarp. Buah yang digunakan sebagai bahan dalam praktikum ini juga memiliki bagian-bagian tersebut, seperti buah Mangga (Mangifera indica) memiliki bagian exocarp, yaitu kulit buah yang paling luar, mesocarp lebih ke dalam sedikit dari kulit buah yang paling dalam, dan endocarp merupakan bagian yang bisa dimakan dari buah manggaBerdasarkan hasil pengamatan, bunga sepatu terdiri dari beberapa helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari beberapa lembar. Bagian-bagian dari bunga sepatu ini yaitu kepala putik, benang sari, daun mahkota, tangkai bunga, tangkai sari dan tangkai putik. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Hibiscus rosa sinensis termasuk kedalam kelompok bunga sempurna atau bunga lengkap (Flos complektus) karena memenuhi persyaratan bunga lengkap, yang mana bunga sepatu ini terdiri atas lingkaran daun kelopak (Sapalae), lingkaran daun mahkota (Corolla), benang sari (Stamen) dan putik (Pisitillum). Bunga Hibiscus rosa sinensis tumbuh pada ketiak daun sehingga disebut Flos lateris atau Flos axillaris. Akan tetapi bunga sepatu termasuk jenis bunga tunggal karena pada tumbuhannya hanya menghasilkan satu jenis daun saja.

Berdasarkan literatur, Anonim (1992) menyatakan bahwa pada suatu tumbuhan ada kalanya hanya terdapat satu bunga saja, misalnya bunga cokelat. Jika pada suatu tumbuhan hanya memiliki satu bunga saja, biasanya bunga itu terdapat pada ujung batang, jika bunganya banyak, dapat sebagian bunga-bunga tadi terdapat dalam ketiak-ketiak daun dan sebagian pada ujung batang atau cabang-cabang..

Dan dari hasil pengamatan, type buah pada buah banyak ragamnya, seperti buah yang telah diamati yaitu buah Tomat, Belimbing dan Mentimun merupakan buah yang typenya buah sederhana (buah basah). Selain buah basah, type buah juga ada yang type buahnya buah kering merekah dan buah kering tidak merekah.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SimpulanMorfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berasal dari kata morphos yang bearti bentuk dan logos yang berarti ilmu. Jadi morfologi berarti ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau pengetahuan tentang bentuk. Dalam bidang morfologi dapatdi lihat semua penampang dari bagian dalam dan yang terlihat dengan kasa mata seperti pengamatan akar, daun, biji, buah dan secara keseluruhan.5.2 Saran

Dalam praktikum menyarankan agar selalu mematuhi prosedur yang ada di laboratorium dan selalu berhati-hati.DAFTAR PUSTAKA

Tjitrasam, 1983. BOTANI UMUM I. Angkasa: Bandung.

Tjahjadi, 1988. SALAK. Kanisius: Yogyakarta.

Yuniarsih, 1996. KEDELAI. Kanisius: Yogyakarta.

LAMPIRAN15