modul jarkom

126
J aringan Komputer TI 2011 Halaman 1 I. Pertemuan Pertama 1.1 Pokok Bahasan: PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER 1.2 Sub Pokok Bahasan : 1.2.1 Pengertian Jaringan Komputer, kegunaan Jaringan Komputer 1.2.2 Pembagian Jaringan Berdasarkan luas areanya 1.2.3 Pembagian Jaringan Berdasarkan topologinya 1.3 Tujuan 1. Mahasiswa memahami tentang arti jaringan komputer , Klasifikasi jaringan, dan jaringan komputer 2. Memahami Topologi-topologi jaringan komputer 1.4 Indikator 1. Mahasiawa dapat menjelaskan tentang arti jaringan 2. Mahasiswa dapat membedakan antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi 3. Mahasiswa mengerti manfaat jaringan komputer 4. Mahasiswa mengerti tujuan pembangunan jaringan komputer 5. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan area kerjany 6. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan topologinya 7. Mahasiswa mengerti komponen dasar jaringan komputer 1.5 Pendahuluan Tiga abad terakhir ini, masing-masing ditandai dengan dominasi teknologi yang berbe Abad ke 18 di dominasi dengan perkembangan mekanik yang mengiringi revolusi indus Abad ke 19 merupakan jaman mesin uap Abad ke 20 merupakan peranan kunci adalah pengumpulan, pengolahan, dan distribusi Teknologi lainnya yang mengalami perkembangan pesat adalah radio dan tel penemuan baru di bidang komputer, dan peluncuran satelit-satelit komunikasi. Abad ke 21 di dominasi dengan perkembangan Internet

Upload: aji-suroso

Post on 21-Jul-2015

149 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jaringan Komputer TI 2011 I. Pertemuan Pertama 1.1 Pokok Bahasan: PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER 1.2 Sub Pokok Bahasan : 1.2.1 Pengertian Jaringan Komputer, kegunaan Jaringan Komputer 1.2.2 Pembagian Jaringan Berdasarkan luas areanya 1.2.3 Pembagian Jaringan Berdasarkan topologinya

1.3 Tujuan 1. Mahasiswa memahami tentang arti jaringan komputer , Klasifikasi jaringan, dan kegunaan jaringan komputer 2. Memahami Topologi-topologi jaringan komputer

1.4 Indikator 1. Mahasiawa dapat menjelaskan tentang arti jaringan 2. Mahasiswa dapat membedakan antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi 3. Mahasiswa mengerti manfaat jaringan komputer 4. Mahasiswa mengerti tujuan pembangunan jaringan komputer 5. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan area kerjanya 6. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan topologinya 7. Mahasiswa mengerti komponen dasar jaringan komputer

1.5 Pendahuluan Tiga abad terakhir ini, masing-masing ditandai dengan dominasi teknologi yang berbeda: Abad ke 18 di dominasi dengan perkembangan mekanik yang mengiringi revolusi industri Abad ke 19 merupakan jaman mesin uap Abad ke 20 merupakan peranan kunci adalah pengumpulan, pengolahan, dan distribusi informasi. Teknologi lainnya yang mengalami perkembangan pesat adalah radio dan televisi, penemuapenemuan baru di bidang komputer, dan peluncuran satelit-satelit komunikasi. Abad ke 21 di dominasi dengan perkembangan Internet

Halaman 1

Jaringan Komputer TI 2011 Perkembangan teknologi yang demikian cepat , namun teknologi-teknologi tersebut menjadi saling terkait. Perbedaan yang ada dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan Informasi telah dapat diatasi. Saat ini organisasi-organisasi yang memiliki ratusan kantor yang tersebar berjauhan dapat memeriksa keadaan pos terdepannya cukup dengan hanya menekan tombol saja.

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini konsep "Pusat Komputer" sebagi sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar tempat semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan pemikiran yang sudah kadaluwarsa. Model Komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti dengan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksankan tugasnya. Sistem seperti inilah yang disebut dengan Jaringan Komputer (Computer Network).

Dua buah komputer dikatakan terkoneksi, jika keduanya dapat saling tukar informasi. Bentuk koneksi tidak harus melalui wire system ( sistem kabel) saja, namun dapat melalui Fiber Optic, Microwave, Satelite Comunication, wireless.

Dengan membatasi komputer sebagai autonomous, bermaksud untuk membedakannya dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya untuk melakukan start, stop, atau mengotrol, maka tersebut tidak autonomus.

Sebuah sistem dengan satu unit pengendali (control Unit) dan sejumlah slave bukanlah suatu jaringan, komputer besar dengan remote printer dan terminal pun bukanlah merupakan suatu jaringan.

Memang cukup membingungkan untuk membedakan pemakaian istilah jaringan komputer dan distributed System (sistem terdistribusi). Kunci perbedaannya adalah bahwa dalam sebuah sistem terdistribusi keberadaan sejumlah komputer outonomous bersifat tranparan bagi pemakainya.

Seseorang dapat memberikan perintah untuk mengeksekusi suatu program, kemudian program itu akan berjalan. Pemilihan prosesor, menemukan, dan mengirim file input ke prosesor dan

Halaman 2

Jaringan Komputer TI 2011 menyimpan hasilnya di tempat yang tepat adalah merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terdistribus tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor, multi prosesor ini menyerupai uniprosesor maya. Alokasi tugas ke prosesor-prosesor dan alokasi file ke disk , pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, dan semua fungsi dari sistem harus bersifat otomatis.

Pada suatu jaringan: pengguna harus secara explisit: - Log ke sebuah mesin - Menyampai tugas dari jauh - Memindahkan file-file - Menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan.

Pada sistem terdistribusi: - Tidak ada yang dilakukan secara explisit - Sistem telah mengatur secara keseluruhan tanpa sepegetahuan pemakai.

Dengan demikian, sebuah distributed system (sistem terdistribusi) adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian atas sebuah jaringan. Perangkat inilah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Oleh karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunkanya (khususnya sitem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

1.6 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah suatu interkoneksi dari berbagai jenis komputer dengan menggunakan media komunikasi dan koordinasi komunikasi tertentu all: Tujuan utama untuk mempermudah pemakaian bersama sumber daya tertentu (resource Sharing).

Halaman 3

Jaringan Komputer TI 2011 Tujuan kedua untuk mendapatkan reliabitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif. (salin file ke beberapa mesin, jika salah satu PC mengalami kerusakan masih dapat menggunakan yang lain) Tujuan lainnya adalah menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer mainframe kinerja sepuluh kali lebih baik jika dibandingkan dengan komputer peribadi, tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal. Tujuan lainnya adalah skalabilitas. Yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-ansur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

Jaringan komputer pada umumnya terdiri atas server atau Host dan workstation yang terhubung dalam satu jaringan. Tugas dari Server atau Host adalah untuk melayani kebutuhan data, program, file, komunikasi antar komputer yang masuk dalam jaringan.

Contoh jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut : Suatu server yang terhubung dengan beberapa komputer (PC) sebagai terminalnya Komputer Mini dengan beberapa dumb terminalnya Mainfraame dengan beberapa dumb terminalnya

Jaringan komputer dapat dibangun dengan type yang sangat simple, kompleks, atupun sangat komplek. Untuk mempermudah pengertian tentang jaringan komputer dapat dikelompokkan sebagai berikut: Jaringan berdasarkan luas daerah kerjanya Jaringan berdasarkan system kerjanya

1.7 Jaringan Berdasarkan Luas Daerah Kerjanya Berdasarkan luas daerah kerjanya, jaringan komputer dapat dikelompokkan sebagai berikut: Wide Area Network (WAN) Metropolitan Area Network (MAN) Local Area Network (LAN)

Halaman 4

Jaringan Komputer TI 2011 1.8 Jaringan Berdasarkan Topologinya Topologi Bintang ( Star Topology) Topologi Ring (Ring Topology) Topologi Bus (Bus Topology) Topologi Pohon (Tree Topology) Topologi Lengkap

1.9 Komponen Dasar Jaringan Komputer Jaringan dapat diistilahkan dengan beberapa definisi yang berbeda, namun sebagian besar orang setuju, bahwa jaringan merupakan kumpulan dari dua atau lebih yang saling berhubungan. Komputer yang telah dihubungkan ke suatu jaringan dengan menggunakan media komunikasi tertentu, maka dapat saling melakukan sharing file, data, program dan sharing sumber daya (Printer, CD ROM, Tape, Disk) Jaringan dapat menggunakan berbagai media komunikasi (Kabel, Udara, Fiber Optic) untuk menghungkan suatu jaringan ke jaringan lain, sehingga orang dapat mengirim e-mail, browsing di internet, atau melakukan Upload/download File, Teleconference dengan Video, Chatting dll dengan pengguna komputer lain.

Pada Local Area Network harus terdapat sekurang-kurangnya 3 komponen diantaranya adalah : Paling sedikit dua komputer dengan dilengkapi sebuah Interface ke Network di setiap Komputer yang berupa Network Interface Card (NIC) device ini mempunyai fungsi agar komputer dapat berkomunikasi dengan jaringan, media penghubung, biasanya berupa kabel, walupun pada saat ini sudah banyak sekali jaringan LAN yang menggunakan teknologi wireless

-

Sistem Pengendali Jaringan, berupa Server, dimana perangkat ini mempunyai tugas untuk melayani pengendalian seluruh sistem jaringan

-

Sistem Operasi Networking, yaitu sistem Operasi yang dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan penanganan antrian, sistem ini biasanya diinstalasi pada server misalnya Linux, Windows NT, Novell Netware dll.

Halaman 5

Jaringan Komputer TI 2011 2. Pertemuan Kedua 2.1 Pokok Bahasan: PERANGKAT KERAS JARINGAN 2.3 Sub Pokok Bahasan : Perangkat keras Jaringan Jenis Transmisi LAN,MAN,WAN Komponen lengkap jaringan 2.4 Tujuan Mahasiswa memahami tentang masalah-masalah teknis pada perencanaan jaringan. Memahami tentang teknologi transmisi. Mahasiswa memahami spesifikasi peraangkat jaringan pada WAN, MAN, LAN Mahasiswa memahami kompone-komponen pada jaringan

2.5 Indikator 1. Mahasiswa dapat menjelsakan tentang klasifikasi sistem jaringan a. b. 2. Berdasarkan Teknologi Transmisi (jaringan Broadcast dan Point to Point) Berdasarkan jarak (area kerja)

Mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang karakteristik, dan penggunaan LAN, MAN dan WAN

3.

Mahasiswa dapat menjelaskan dalam bentuk gambar tentang topologi jaringan dan perangkat perangkat pendukung yang dipergunakan dan karakteristik masing-masing topologi, serta dapat menjelaskan tentang keuntungan dan kelemahannya.

4.

Mahasiswa dapat membuat gambar rancangan sistem jaringan yang simple, komplek dan sangat komplek

5.

Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan karakteristik masing-masing perangkat jaringan.

6.

Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi perangkat lunak jaringan

Halaman 6

Jaringan Komputer TI 2011 2.6 Pendahuluan Pada pengembangan jaringan/pembuatan sebuah jaringan tidak terlepas dari masalah-masalah teknis yang ditemui . Sampai saat ini belum ada klasifikasi khusus yang tepat untuk sistem jaringan yang dapat diterima secara umum. Namun demikian terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu: - Teknologi Transmisi - Jarak Secara garis besar terdapat dua jenis teknologi yaitu Jaringan Broadcast dan jaringan Point-topoint.

2.7 Klasifikasi Jaringan berdasarkan Teknologi Transmisi Jaringan Broadcast Jaringan Broadcaast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. pesan - pesan berukuran kecil (paket) dikirim oleh satu mesin diterima oleh mesin-mesin lainnya Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan

Sistem Broadcast memungkinkan pengalamatan suatu paket ke semua tujuan dengan menggunakan tanda khsusus pada field alamat. Saat paket yang berkode khusus ini dikirimkan, paket akan diterima dan diproses oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Bentuk operasi ini disebut dengan Broadcasting. Sistem Broadcast yang juga menunjang transimisi ke Subnet mesin disebut Multicasting. Caranya adalah dengan mencadangkan satu bit field alamatnya untuk keperluan multicasting. Dan sisanya, n-1 bit alamat, dipakai untuk menyimpan jumlah group. Setiap mesin dapat "berlangganan" group-group tertentu atau seluruh group. Bila paket tersebut dikirimkan ke group-group tertentu, paket itu dikrimkan ke semua mesin yang berlangganan group yang bersangkutan.

Jaringan Point - to- Point Jaringan point - to - point terdiri atas beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus

Halaman 7

Jaringan Komputer TI 2011 melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui sebuah Route yang mungkin berbeda jaraknya. Oleh karena itu algoritma routing memegan perananan yang sangat penting pada jaringan point - to - point. Sebagai pegangan umum ( walaupan banyak pengecualaiannya), jaringan lebih kecil dan teralokasi secara geografis cenderung memakai Broadcasting, sedangkan jaringan yag lebih besar umumnya menggunakan point - to point.

2. 8 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Jarak Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini, dibagian paling atas adalah data flow machine, komputerkomputer yang paralel yang memiliki beberap unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian pada multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirimkan pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Diatas kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang berkomunikasi dengan cara bertukar pesan data/pesan melalui kabel yang lebih pajang. Jaringan ini dapat di bagi mejadi : - Wide Area Network - Metropolitan Area Network - Local Area Network. Pada akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut dengan internetwork. Internet mrupakan salah satu contoh yang sangat terkenal dari suatu internetwork.

2.8.1 Wide Area Network (WAN) Meruapakan suatu jenis jaringan komputer dengan cakupan wilayah yang sangat luas (jaringan yang menghubungkan antar kota, antar negara). Jaringan ini banyak digunakan oleh masyarakat umum (public), jaringan ini mempunyai kecepatan transfer data sekitar 9.6 KBps sampai dengan 45 MBps. Disini akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin sebgai Host. Host di hubungkan oleh subnet komunikasi atau biasa disebut dengan Subnet. Tugas Subnet adalah membawa pesan dari satu Host ke Host lainnya. Dapat dianalogikan seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek aplikasi Host, rancangan jaringan lengkap menjadi lebih sederhana.

Halaman 8

Jaringan Komputer TI 2011 Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen: - Kabel Transmisi ( juga disebut dengan sirkuit, Chanel, Trunk) - Elemen Switcing Element Switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Tetapi sampai saat ini belum ada terminologi standar untuk menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasiRouter

misalnya disebut dengan : PaketHost

Switching

Node,

Intermediate System, Data Switching Exchange, dan

LAN Subnet

sebagainya. Sebagai istilah generik bagi komputer

Gbr. Hubungan antara Host-host dengan Subnet

switching, dalam handout

ini digunakan dengan istilah Router. Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada suatu konsensus dalam penggunaan terminologi di sini. Berikut adalah gambaran host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah Router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router.

2.8.2 Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan suatu jenis jaringan dengan cakupan yang sedang (hubungan antar kota-kota besar), jaringan ini biasanya dipergunakan dengan performance service yang tinggi, jaringan ini biasanya mempunyai kecepatan transfer yang sangat tinggi dari 45 MBps sampai dengan 100 MBps, dan cocok untuk service-service yang meyertakan image dan sound (multimedia).

2.8.3 Local Area Network (LAN) Merupakan suatu jenis jaringan dengan cakupan wilayah yang relatif lebih sempit (jaringan dalam suatu gedung, antar gedung). Jaringan ini biasanya merupakan suatu jaringan privat ( Private Network), pada jaringan ini mempuyai kecepatan transfer data

Halaman 9

Jaringan Komputer TI 2011 antara 4 MBps sampai dengan 2 Gbps. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakterisktik: - Ukuran - Teknologi Transimisi - Topologi

Keuntungan : - Pemakaian data, aplikasi dan harware dapaat secara sharing - Dapat dipergunakan untuk implementasi Sitem Informasi yang terpadu. - Jaminan keamanan data - Ketersediaan data dan Informasi setiap saat - Kemudahan untuk pembaharuan data (Update)

Faktor-faktor sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan LAN - Kehandalan (Reability) - Kecepatan Akses ke jaringan - Beban trafic (lalu lintas) data di jaringan - Kemudahan keterhunguan dengan jaringan lain - Dukungan Protocol komunikasi - Kemudahan Pengoperasian (easy to use) dan kemudahan pemeliharaan

(maintainability). - Waktu kegagalan /Mean Time Between Failure (MTBF) - Biaya Investasi - Dokumentasi.

2.9 Jaringan Berdasarkan Topologinya Topologi jaringan menggambarkan bagaimana setiap station secara fisik terhubung ke LAN dan secara tidak langsung menggambarkan mekanisme kontrol bagi setiap setation dalam mengakses/menggunakan jaringan. Beberapa topologi yang dikenal :

Halaman 10

Jaringan Komputer TI 2011 2.9.1 Star Topologi Star topologi biasa disebut juga dengan istilah Distributed Star Network Masing-masing station LAN terhubung langsung pada servernya. Sistem data Link yang menggunakan star topologi adalah ArcNet dan Ethernet

SharingI Printer

Workstation

Workstation

Hub

Workstation Server

Workstation

Gbr. star topologi

2.9.2 Ring Topologi Sistem kabel dengan Ring Topologi akan berjalan dari satu station LAN ke Station LAN yang lain Terhubung dengan file Servernya Tidak ada titik akhir Sistem data Link yang mendukung adalah Token Ring

Node 1

Node 2

Node 3

None 5 Server

Node 4

Gambar ring topologi

Halaman 11

Jaringan Komputer TI 2011 2.9.3 Bus Topologi - Biasanya disebut dengan linear topologi atau linear Network - Masing-masing station LAN dan File Server dihubungkan melalui kabel utama - Sistem data link yang mendukung adalah : Arcnet Ethernet Token BusPC 1 Server PC 2 PC 3 PC 4 PC 5

Gbr Bus Topologi

2.10 Komponen lengkap jaringan Komputer: - Perangkat keras 1. Server dan Workstation 2. Network Interface Card (NIC) 3. Kabel 4. Switch 5. Hub 6. Modem 7. Router 8. Backup 9. Uninteruptible Power Supply ( UPS) 10. Proteksi Petir

- Perangkat Lunak 1. Network Client 2. Network Server

Halaman 12

Jaringan Komputer TI 2011 - Sumber Daya Manusia 1. Perancang Jaringan 2. Administrator 3. Teknisi

- Server dan Work Station Server: 1. RAM ( > 128 MB) 2. Hardisk tergantung ( > 10 GB) 3. Jika kondisi kritis : redundan dengan cara mirroring 4. I/O yang dipergunakan adalah SCSI 5. Handal Workstation: 1. 2. 3. PC biasa RAM tergantung kebutuhannya Hardisk tergantung kebutuhannya

Network Interface Card (NIC) Pada unumnya NIC terdapat didalam Cassing Komputer. NIC diinstall pada slot ekpansi (expantion slot). Slot ekpansi ini dapat berupa slot Personal Component Interconection (PCI) atau Internatioanl Standard Arcitecture (ISA).

Jenis NIC: - Ethernet Standar umum adalah 10 MBps Melalui kabel Coaxial: Thin coax (10 Base2) Thick coax (10 Base5)

Halaman 13

Jaringan Komputer TI 2011 Melalui kabel UTP (10 BaseT) Melalui kabel Fiber ( 10 BaseF)

Standar terbaru adalah 100 MBps Melalui kabel UTP (100 BaseT) Melalui kabel Fiber ( 100 BaseF)

NIC generasi baru pada umumnya suada mendukung keduanya, sehingga disebut 10/100 Mbps Dual Speed.

-

Token Ring, dipergunakan untuk produk dari International Bussiness Machine (IBM) Attaced Resorce Computing Network (ArcNet) 2.5 Mbps (jarang digunakan)

Kabel Kabel yang umum digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer terdapat 3 jenis yaitu:

Twisted Pair Jenis kabel ini merupakan standar industri untuk instalasi jaringan baru. Kabel jenis ini terdiri atas bebrapa kategori misalnya Unshielded Twisted Pair (UTP) kategori 3, UTP categori 5, UTP categori 6 yang merupakan standar untuk jaringan.

Coaxial Kabel ini mirip dengan mempunyai beberapa type misalnya RG 58, RG 62, bentuk kabel ini adalah bulat, RG 58 digunakan untuk Data link pada Ethernet, sedangkan RG 62 di gunakan untuk Data Link ArcNet, untuk Type RG yang lain penggunaannya kepentinganya. disesuaikan dengan

Halaman 14

Jaringan Komputer TI 2011 Fiber Optic Kabel jenis ini biasaya di pakai untuk Backbone di jaringan besar, jaringan yang cocok untuk menggunakan Fiber Optic antara lain gedung pencakar langit, perkantoran gedungnya bertingkat, Fiber Optic adalah merupakan jenis kabel yang terbaik, tetapi harganya relatif mahal.

Hub Merupakan service sederhana yang melakukan interkoneksi antara sekelompok user. Hub secara otomatis mem- forward semua data yang diterima ke semua komputer user

- Sifat Hub Manage/ umanaged Stackable Shared/switched 10/100 Mbps

Switch Perangkat ini lebih pintar dibandingkan dengan hub, switch mampu memberikan paket data hanya kepada port yang benar-benar dituju.

Gbr Switch

Router Penghubung Perangkat ini lebih pintar daripada Switch, Router memiliki routing table di dalamnya, sehingga router mampu menjamin bahwa paket yang datang akan dikirim ke port yang paling dekat ke tujuan paket tersebut. routing table berisi tabel routing yaitu alamat host yang tersambung dengannyaGbr Router

Halaman 15

Jaringan Komputer TI 2011 Modem (MODulator DEModulator) Perangkat ini digunakan untuk komunikasi dengan cara Dial Up dan dapat melewatkan pada line telepon biasa. Modem berfungsi untuk me - modulasi sinyal digital menjadi sinyal analog, mengirimkanya lewat line telepon, kemudian modem di ujung seberang me-demodulasi-kan dari sinyal analog ke sinyal digital.

Backup Data mengatasi gangguan pada jaringan

- Backup : mempunyai salinan data - Data dapat di backup pada:

Tape, biasanya Digital Auto Tape (DAT) Optical Disk : Compact Disk Read/Write (CD-RW)

UPS (Uniteruptible Power Supply) - Memunkingkan jaringan tetap beroperasi, minimal dapat untuk melakukan saving data dengan baik dan mematikan komputer secara prosedural. - Prioritas utama adalah pada PC Server - Kapasitas UPS harus disesuaikan dengan beban: Semakin besar beban maka semaking singkat daya tahan UPS.

Proteksi Petir - Indonesia merupakan negara dengan frekuensi petir terbanyak dan terkuat di dunia - Karakteristik petir lokal penting untuk rancangan proteksi yang baik - Proteksi petir terpadu meiputi : Proteksi Ekternal (bangunan) Proteksi Internal Proteksi pada panel Listrik

Halaman 16

Jaringan Komputer TI 2011 Perangkat Lunak Jaringan Server Novell Netware, Windows NT, Windows 2000, Linux, Unix

Client Sistem Operasi : DOS, Windows 9x, Windows 2000, Linux, Unix

Aplikasi Web Browser FTP Chatting

Halaman 17

Jaringan Komputer TI 2011 3. Pertemuan Ketiga 3.1 Pokok Bahasan: PERANGKAT LUNAK JARINGAN 3.2 Sub Pokok Bahasan : - Hirarki Protokol - Masalah-masalah desain Layer - Layanan dan Interface - Layanan-layanan COC - Service primitive - Hubungan layer dengan protokol 3.3 Tujuan - Mahasiswa dapat memahami tentang teknik-teknik penstrukturan perangkat lunak jaringan. - Mahasiswa dapat memahami tentang layer, protokol dan interface - Mahasiswa dapat memahami tentang Masalah-masalah desain Layer - Mahasiswa dapat memahami tentang hubungan antara layer dengan layer pada suatu interface. - Mahasiswa dapat memahami tentang Service primitive - Mahasiswa dapat memahami tentang Hubungan layer dengan protokol

3.4 Indikator 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hirarki protokol 2. Mahasiswa mengerti arti sebuah protokol 3. Mahsiswa dapat menjelaskan susunan layer 4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang maslah-masalah yang terjadi dalam melakukan desain layer sebuah protokol 5. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang layanan-layanan ( Connection Oriented Servis dan Connectionless) dan dapat memberikan contoh implementasinya.

Halaman 18

Jaringan Komputer TI 2011 3.5 Perangkat Lunak Jaringan Jaringan komputer pertama dirancang dengan perangkat keras yang menjadi bahan pertimbangan dan perangkat lunak menjadi pertimbangan berikutnya. Tetapi saat ini konsep demikian tidak berlaku lagi. Perangkat lunak jaringan sekarang sangat terstruktur.

3.6 Hirarki Protokol untuk mengurangi kerumitan, sebagian besar jaringan diorganisaasikan sebagai suatu tumpukan layer atau level, yang artinya setiap layer berada diatas layer yang berada dibawahnya. Jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer dapat berbeda dari jaringan yangLayer 5 Protocol Layer 5 Layer 5

satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, pada semua jaringan, tujuan suatu layer adalah memberikan layanan pada layer

Layer 4

Layer 4 Protocol

Layer 4

yang berada di atasnya. Layer n Hukum dan konvensi yang

Layer 3

Layer 3 Protocol

Layer 3

dipakai pembicaraan dikenal dengan nama protokol layer n.

Layer 2

Layer 2 Protocol

ProtokolLayer 2

adalah

persetujuan

semua tentang

pihak

yang

berkomunikasi

bagaimana komunikasi itu dilakukan.Layer 1 Protocol Layer 1 Layer 1

Keterangan: - Entity-entity yang berisi

Layer Phisik

layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer ( dengan kata lain peer yang berkomunikasi dengan menggunakan protokol) - Medium phisik merupakan tempat terjadinya komunikasi. - Antara passangan layer terdapat sebuah interface (menetukan operasi-operasi primitive dan layanan layer dibawahnya kepada layanan layer yang berada di atasnya).

Pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan jumlah layer dan tugas dari masingmasing layer :

Halaman 19

Jaringan Komputer TI 2011 - Menetukan interface yang bersih, yang akan ditempatkan diantara dua layer yang bersangkutan:

Hal - hal yang perlu dilakukan dalam dalam menentukan hal tersebut di atas adalah : - Setiap layer membentuk kumpulan fungsi-fungsi yang secara spesifik dapat dimengertis dengan baik. - Mengurangi jumlah informasi yang akan dilewatkan ke antara dua buah layer - Mengurangi interface potong-bersih ( clean cut interface) sebgai contoh komunikasi kabel digantikan dengan komunikasi satelit.

Arsitektur jaringan : adalah sebuah himpunan layer dan protokol Sebuah arsitektur jaringan harus terdiri atas : - Informasi yang cukup untuk 1. Memungkinkan suatu implementasi menulis suatu program atau membentuk

perangkat keras bagi setiap layernya. 2. Jaringan dapat mentaati spenuhnya protokol yang cocok ide komunikasi pada multilayer.

Pesan

Berita

Penter jemah

Penter jemah

Gbr Arsitektur berita penterjemah, sekretaris.

Sek retaris remote

Sekretaris

Halaman 20

Jaringan Komputer TI 2011 3.7 Masalah-maslah desain Layer Pada layer akan dijumpai masalah-masalah desain jaringan komputer. Diantaranya adalah : 1. Mekanisme pengeidentifikasian pengirim dan penerima. melibatkan banyak komputer ( menentukan proses tertentu, dengan siapa akan berkomunikasi perlu adanya pengalamatan untuk mencapai tujuan tertentu) 2. Aturan trasnfer data bergerak satu arah (simplex comunication) bergerak dua arah tetapi tidak simultan (half Duplex Communication) data dapat berpindah pada kedua arah pada saat yang sama ( Full Duplex Commuinication) Protokol harus dapat menentukan dengan berapa chanel jaringan yang bersangkutan akan berhubungan dan juga jenis prioritasnya. 3. pengendalian error. akibat tidak sempurnanya sirkuit menentukan kesepakatan tentang kode-kode deteksi error digunakan Perbedaan Transimite dan Recive data dari pengitrim dan penerima. Ketidak mampuan semua proses untuk menerima pesan yang berukuran besar. dan koreksi error yang

3.8 Interface dan Layanan. Fungsi setiap layer adalah untuk melayani layer yang ada di atasnya. Untuk melihat persisnya bentuk layanan secara lebih mendalam, maka perlua mengetahui tentang beberapa terminologi. Entity adalah Element-element aktif pada sebuah layer dapat berupa software, hardware (peer entity). Entity pada layer n mengiplemnetasikan layanan yang dipakai oleh layer n +1 Layer n biasanya disebut Service Provider dan layer n disebut sebagai service User ( Layer menyediakan berbagai tingkat layanan cepat tetapi mahal, lambat tetapi murah) Service Access Point (SAP) layer n adalah tempat dimana layer n+1 dapat mengakses layanan yang diberikan, biasanya mempunyai alamat yang unik untuk mengidentifikasikan dirinya.

Halaman 21

Jaringan Komputer TI 2011 Agar dua layer dapat saling bertukar informasi, harus dibuat persetujuan tentang interface yang akan digunakan.

Seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Entity layer n+1 melintasi sebuah Inetrface Data Unit (IDU) ke entity n melalui SAP yang terdiri atas Service Data Unit (SDU) dan beberapa informasi kontrol. SDU merupakan informasi yang dikirimkan pada jaringan ke peer entity hingga sapami di layer n +1. Informasi kontrol digunakan untuk membantu layer yang di bawahnya untuk melaksanakan tugasnya ( msialnya jumlah byte pada SDU) Untuk mengirimkan SDU, entity layer n harus memecahnya menjadi beberapa bagaian, setiap bagian tersebut diberi header dan dikirimkan sebagai Protocol Data Unit (PDU) yang terpisah. Header PDU digunakan oleh peer entity untuk membawa peer protokol nya. Header PDU mengidentifikasi PDU mana yang berisi data dan nama yang berisi informasi, jumlah, dan nomor urut dlsb.

IDU ICI SDU SAP

SAP = Service Access Point IDU = Interface Data Unit SDU = Service Data Unit PDU = Protocol Data Unit ICI = Interface Control Information

SDU

ICI

SDU

Header

NDU

3.9 Layanan-layanan Connection Oriented and Connectionless (COC) Layer memliliki dua layer yaitu : - Connection Oriented Service Sebagai contoh adalah layanan sistem telepon angkat gagan telepon, putar nomor, berbicara, simpan kembali gagang telepon. Sama halnya dengan menggunakan layanan jaringan Conection- oriented membuat koneksi, menggunakan koneksi, menghentikan

Halaman 22

Jaringan Komputer TI 2011 koneksi. Situasi yang cocok menggunakan service demikian adalah layanan pengiriman file, karena layan jenis ini tidak pernah kehilangan data (reliabel)

- Connectionles Service Sebagai contoh adalah layanan pengiriman surat pos. Setipa pesan(surat) memiliki alamat yang dituju. Setiap surat yang mempunyai route sendiri-sendiri. Sebagai gambaran umum, jika dua buah pesan mempunyai alamat tujuan yang sama, maka pesan yang dikirim lebih dulu akan samapi lebih dulu juga, akan tetapi memungkinkan sekali yang dikirim lebih dulu akan tiba berikutnya, hal ini karena terjadi suatu kelambatan. Kedua layanan tersebut dapat dibedakan berdasarkan kualitas layanannya.

3.10 Service primitive Sebuah layanan secara resminya ditandai oleh sejumlah primitive (operasi) yang tersedia bagi pengguna atau entity lainnya untuk mengakses layanan tersebut. Primitive-primitive ini meminta layanan untuk membuat aksi atau laporan tentang kasi yanag telah oleh sebuah peer entity. Langkah - langkah untuk mengklasifikasikan layanan primitive adalah dengan cara menggolongkannya menjadi empat kelas : Primitive Request Indication Respone arti Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian Suatu entity ingin memberikan tanggapan terhadap suatu kehjadian Confirm Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya telah kembali

Sebagai suatu gambaran adalah sebuah layanan connection oriented sederhana yang memlili delapan service primitive sebagai berikut: 1. Connect. request 2. Connect.indication 3. Connect.responese : Meminta koneksi untuk dimuali : Signal entity yang dipanggil : Digunakan oleh si pemanggil untuk menerima/menolak panggilan

Halaman 23

Jaringan Komputer TI 2011 4. connect.confirm : Memberitahukan si pemanggil bahwa panggilannya telah diterima 5. Data.request 6. Data.indication 7. Disconnect.request 8. Disconnect.indication : Meminta data untuk dikirim : Signal sampainya data : Meminta koneksi diputuskan : Signal peer tentan permintaan

Pada contoh ini : Connect merupakan layanan Confirm ( diperlukan Response) sedangkan Disconnect merupakan layanan unconfirm ( tidak memelukan layanan/tanpa respon)

3.11 Hubungan layer dengan protokol Layanan dan protokol merupakan dua konsep yang berbeda. Sering kali penggunaan kedua istilah tersebut membingunkan. Adapun perbedaan antara layanan dan protokol adalah:

Layanan1. merupakan sekumpulan primitive (operasi) yang disediakan oleh sebuah layer untuk melayani layer yang ada di atasnya 2. menentukan operasi apa yang layer persiapkan untuk dibentuk atas nama penggunanya. 3. Tidak tahu menahu dengan cara apa operasi itu diimplentasikan. 4. Berhubungan dengan sebuah interface dianatara dua layer

Protokol1. merupakan sebuah aturan yang mengatur format dan arti sebuah frame, paket atau pesan yang dilewatkan diantara dua peer entity dalam sebuah layer. 2. Digunakan oleh entity untuk mengimplementasikan definisi-definisi layanan.

Halaman 24

Jaringan Komputer TI 2011 4. 4.1 Pertemuan Ke empat, ke lima dan Keenam Pokok Bahasan:

MODEL-MODEL REFERENSI 4.2. Sub Pokok Bahasan - Model Referensi OSI - Model Referensi TCP/IP - Perbandingan Model Referensi OSI dan TCP/IP

4.3 Tujuan Mahasiswa memahami Prinsip yang digunakan pada masing-masing layer pada model referensi OSI Fungsi/tugas layer pada Model Refernsi OSI Prinsip yang digunakan pada masing-masing layer pada model referensi TCP/IP Fungsi/tugas layer pada Model Refernsi TCP/IP Dapat membedakan Model Referensi OSI dan TCP/IP

4.4 Indikator - Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip masing-masing layer pada referensi OSI - Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi / tugas masing-masing layer pada referensi OSI - Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kelemahan/ kritik yang ditujukan pada Model OSI dengan protokol-protokolnya. - Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip masing-masing layer pada referensi TCP/IP - Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi / tugas masing-masing layer pada referensi TCP/P - Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kelemahan/ kritik yang ditujukan pada TCP/IPdengan protokol-protokolnya. - Mahasiswa dapat membedakan antara Model referensi OSI dan TCP/IP Model

Halaman 25

Jaringan Komputer TI 2011 4. 5 MODEL-MODEL REFERENSI 4.5.1 Model Referensi OSI Dijelaskan pada gambar dibawah (tanpa medium fisik) Model OSI (Open Systeem Interconection) diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol

internasional yang digunakan pada berbagai layer (Day dan Zimmerman, 1983) . Model ini disebut ISO OSI Referensi Model karena model itu ditujukan bagi pengoneksian Open system. Open system dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya . Untuk ringkasnya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

7

Application

Aplication Protocol

Application

APDU

interface 6 Presentation Presentation Protokol Presentation PPDU

interface Session Protokol 5 Session Session SPDU

Transport Protokol 4 Transport Communication Subnet boundary Internal Subnet Protokol 3 Network Network Network Network PACKET Transport TPDU

2

Data Link

Network

Data Link

Data Link

FRAME

1

Physycal

Physical Router

Physical Router

Phisycal HOST B

Bit

HOST A Network Layer Host - Router - Protocol Data Link Layer Host - Router - Protocol Physical Layer Host - Router - Protocol

Halaman 26

Jaringan Komputer TI 2011 Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip - prinsip yang digunakan bagi ke 7 layer tersebut adalah: 1. 2. 3. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda Setiap layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protokol internasional 4. Batas- batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewat interface 5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin, sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit diakai

OSI bukan merupakan suatu arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi OSI juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standardstandard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

PHYSICAL LAYER Physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan di sini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh satu sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : Berapa volt yang digunakan untuk menyatakan nilai 1 ? Berapa volt yang diperlukan untuk angka 0 ? Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis ? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya ? Bagaimana memulai koneksi awal dan bagaimana juga cara memutuskannya bila koneksi sudah selesai ?

Halaman 27

Jaringan Komputer TI 2011 Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan pin masing-masing pin ?

Secara umum, masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media transmisi fisik yang berada di bawah physical layer.

DATA LINK LAYER Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut disalurkan yang bebas dari kesalahan trasnmisi. - Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte ). - Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pada pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame. Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame, dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya, dan duplikasi frame, Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya. Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer ( dan juga sebagian besar layer-layer di atas nya ) adalah

Halaman 28

Jaringan Komputer TI 2011 - mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. - Mekanisme pengaturan lalu lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi. - Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul disini adalah frame -frame acknowledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahuluhi dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang baik (piggybacking ) telah bisa di gunakan, nanti kita akan membahasnya secara mendalam. - Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengotrol akses kesaluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus dan link layer, yang disebut medium ascess sublayer.

NETWORK LAYER Network layer berfungsi untuk pengendalihan operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan reute pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang "di hubungkan ke" network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan, misalnya sension terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu , route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada saat yang sama pada sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket , maka ada kemungkinan paket-paket tesebut tiba pada saat bersamaan . Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian pemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer. Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya, seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer, untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau

Halaman 29

Jaringan Komputer TI 2011 bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accouting menjadi lebih rumit , bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarif yang berbeda.

TRANSPORT LAYER Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari sension layer memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba disisi lainnya dengan benar.

Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien,dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hadware yang tidak dihindari. Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh sension layer. Bila koneksi transport memerlukan throghput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. membagi-bagi pengiriman data kesejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Dilain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungngan ini tidak terlihat oleh sension layer. menentukan jenis layanan untuk sension layer, dan pada giliran jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi terdapat juga jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transpot pesan teritolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan mem-broadcast pesan-pesan kesejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.

Transport layer merupakan layer end-to-end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang

Halaman 30

Jaringan Komputer TI 2011 sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berbeda didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin ,dan layer 4 sampai 7 yang end to end (lihat gambar di atas) Banyak host yang termultiprogram , yang berarti bahwa banyak koneksi akan masuk dan meninggalkan host. Terdapat cara untuk menyatakan pesan mana yang merupakan milik koneksi yang mana transport header ( H4 pada handout ke 3) adalah tempat informasi tersebut dapat ditempatkan. Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke suatu chanel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan . Proses ini memerlukan mekanisme diantaranya :penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. untuk mengatur arus informasi, sehingga arus informasi dari host yang cepat tidak

membanjiri host yang lama. Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada tarnsport layer (juga pada layer-layer lainnya ). Pengendalihan aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran router-router.

SESSION LAYER Session layer mengijinkan : - para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. - Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer - menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu . - Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seorang pengguna log ke remote time sharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. Sebuah layanan session layer adalah : untuk melaksanakan pengendalihan dialog. Session dapat memungkinkan lalulintas bergerak dalam bentuk dua arah, pada suatu saat atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalulintas hanya satu arah saja (analog dengan Halaman 31

Jaringan Komputer TI 2011 kereta api tunggal), session layer membantu untuk menemukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat . Layanan session diatas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan . Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operesi kritis.

Layanan Session lainnya adalah :Sinkronisasi Sebagai gambaran misalnya pada proses transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan terjadi selang waktu 1 jam antara dua crash yang terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh tarnsfer mungkin di ulang dari awal, dan mungkin juga akan terjadi kegagalan lagi. Untuk mengurangi masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data, jika terjadi crash, maka hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan di tarnsfer ulang.

PRESENTATION LAYER Presentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Prenetation layer memprhatikan sintax dan semantik informasi yang dikirimkan.

APPLICATION LAYER Application layer terdiri atas bermacam-macam protokol (ratusan jenis terminal yang tidak kompatible) dan berada di seluruh dunia. mempunyai layout yang berbeda mempunyai aturan yang berbeda (penekan tombol misalnya) cara penyisipan, penghapusan teks yang berbeda, dll.

Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menentukan terminal virtual jaringan abstrak, sehingga editor dan program-program dapat ditulis saling bersesuaian. Fungsi application layer adalah :

Halaman 32

Jaringan Komputer TI 2011 Untuk menangani setiap jenis terminal, yaitu dengan memetakan fungsi terminal virtual jaringan abstrak ke terminal sebenarnya yang dikerjakn oleh satu bagian dari software. Untuk memindahkan file (surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dll).

TRANSMISI DATA PADA MODEL OSI - Proses pengirim memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan ke application layer, kemudian ditambahkan application header (AH, yang mungkin juga kosong) ke ujung depannya dan meyerahkanhasilnya ke presentation layer. - Presentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan headernya di ujung depannya, yang diberikan ke session layer. Tetapi presentation layer tidak menyadari tentang bagian mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan pengguna yang sebenarnya. - Proses pemebrian header ini terus berulang samapai pada ke physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut header akan dilepas satu persatu samapi mencapai proses penerima.

Halaman 33

Jaringan Komputer TI 2011 4.5.2 MODEL REFERENSI TCP/IP Awalnya Model referensi TCP/IP digunakan oleh semua jaringan komputer ARPANET, yang pada akhirnya dipergunakan pada jaringan Internet. ARPANET adalah jaringan riset yang disponsori oleh DoD ( Depertemen Pertahanan Amerika Serikat - US Departement of Defence). Pada saat itu ARPANET menghubungkan ratusan Universitas dan Insatnsi pemerintah dengan menggunakan kabel telepon sewaan. Pada saat sateilt dan radio ditambahkan ke sistem, ternyata protokoprotokolnya mendapatkan kesulitan dalam menghubungkan komputer-komputer yang tergabung. Untuk itu diperlukan model refernsi baru yang mampu untuk menghubungkan jaringan-jaringan komputer secara bersama-sama tanpa melihat adanya perbedaanperbedaan yang merupak tujuan utama rancangan sejak saat itu. Arsitektur ini kemudian dikenal dengan model Refernsi TCP/IP. Tujuan utama model Referensi TCP/IP adalah mengusahakan agar jaringa-jaringan yang telah ada mampu mempertahankan diri dari hilanya hardware-hardware subnet, dimana percakapan yang ada tidak terputus. Hal ini timbul akibat dari kekhawatiran Dod bahwa Host, router dan gateway internet yang sangat berharga itu akan tidak terpakai lagi. Dengan kata lain Dod mengharapkan koneksi tetap utuh selama mesin sumber dan mesin yang ditujuk tetap berfungsi, sekalipun sebagian mesin dan jalur transmisi yang terhubung menyulitkan operasi-operasi.

INTERNET LAYER Semua persayaratan ini memaksa untuk memilih jaringan packet switchin yang didasarkan pada sebuah connectionless internetwork layer. Layer ini disebut internet layer. Merupakn simpul yang menggenggam semua bentuk aritektur secara bersamasama. Tugas internet layer adalah: mengijinkan host mengirimkan paket-paket ke network dan memungkinkan paketpaket itu berjalan sendiri-sendiri ke tempat tujuannya ( yang kemungkinan besar berada pada jaringan lain).

Halaman 34

Jaringan Komputer TI 2011 Menentukan format paket yang resmi IP (Internet Protocol) untuk mengirimkan paketpaket IP yang berisi informasi tujuan paket tersebut. Sehingga masalah routing menjadi hal yang sangat penting untuk menghindarkan kemacetan. Dengan demikian, maka cukup beralasan untuk mengatakan bahwa internet layer pada Model refernsi TCP/IP sangat mirip fungsinya dengan network layer pada Model Refernsi OSI.

OSI 7 6 5 4 3 2 1 Application Presentation Session Transport Network Data Link Physical

TCP/IP Application Tidak terdapat pada model ini Transport

Host to Network

Model Regernsi TCP/IP

TRANSPORT LAYER Layer yang berada di atas internet layer pada Model Referensi TCP/IP sekarang biasa disebut dengan transport layer. Layer ini dirancang untuk memungkinkan peer entity peer entity pada host sumber dan hsot tujuan untuk melakukan percakapan. Sama halnya dengan layer transport pada OSI. Telah ditentuka dua untuk protokol end-to end yaitu : - TCP ( Transmision Control Protocol) yang merupakan protokol reliable connectionoriented yang mengijinkan sebuah aliran byte data yang berasal dari sebuah mesin untuk dikirim tanpa error ke sebuah mesin yang ada di internet. TCP memecah-mecah aliran byte data menjadi pesan-pesan diskret dan meneruskannya ke internet layer. Pada mesin tujuan, proses TCP penerima merakit kembali pesan-pesan yang diterima menjadi output. TCP juga menangani pengendalian aliran untuk memastikan bahwa pengiriman yang cepat akan membanjiri pesan-pesan yang diterima oleh penerima lambat.

Halaman 35

Jaringan Komputer TI 2011 - UPD (User Datagram Protocol) merupakan yang tidak reliable dan connectionless bagi aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengurutan TCP atau pengendalian aliran dan bagi aplikasi-aplikasi yang akan melayani dirinya sendiri. UDP juga digunakan secara meluas pada query dan client/server jenis request reply, dimana pengiriman cepat lebih diutamakan daripada pengiriman yang akurat. Contoh pengirman percakapan atau Video. Hubungan antara IP, TCP dan UDP dapat dilihat pada gambar berikut:

Aplication

SNMP

SMTP

Telnet

Presentation Session Transport

TCP

UDP

Network

ICMP

IGMP ARP IP RARP

Data Link Protocol Define by the undelying Network Physical

APPLICATION LAYER Model TCP/IP tidak memiliki session layer dan presentation layer. Sebab kedua layer tersebut dirasakana tidak diperlukan. Layer ini berisi protokol - protokol : Terminal Virtual (Telnet), File Transfer (FTP), Surat Elektronik.

HOST to NETWORK LAYER Model TCP/IP hanya menyatakan bahwa Host harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan protokol, sehingga host dapat mengirim paket IP melalui layer ini.

TFTP

DNS

FTP

Halaman 36

Jaringan Komputer TI 2011 4.5.3 Perbandingan Antara Model Referensi OSI dan TCP/IP Kedua model tersebut mempunyai banyak persamaan keduanya didasarkan pada konsep tumpukan (stack) protokol-protokol independent misalnya : 1. keduanya mempunyai layer-layer bersusun 2. terdapat tarnsport layer 3. layer-layer yang ada di atas transport layer merupakan pengguna-pengguna yang berorientasi aplikasi layanan transport.

Perbedaannya: - OSI, memiliki 7 layer sedangkan TCP/IP hanya empat layer - OSI, Komunikasi menunjang komunikasi COC pada network layer, dan hanya CO yang ada pada Transport layer, sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki satu mode dalam network layer (Connectionless)

4.5.4 Kritik Bagi Model OSI dan Protokol - protokolnya Tidak ada satupun yang sempurna, baik model OSI dengan protokol-protokolnya ataupun model TCP/IP berserta protokol- protokolnya, cukup banyak kritik yang dilontarkan pada kedua model tersebut. Kritik pada Model OSI diantaranya Timing yang buruk Teknologi yang buruk Implementasi yang buruk Politik yang buruk

Timing yang buruk Waktu yang merupakan standar ditentukan adalah suatu hal yang kritis bagi suksesnya suatu model. Hal ini di ilustrasikan secara teori standar oleh David Clark dari MIT sebagai Apocalypse of the two elephants, yang diilustrasikan spserti gambar berikut:

Halaman 37

Jaringan Komputer TI 2011 Dengan memperhatikan gambar

Investasi Milyaran Dolar Penelitian

disamping bahwa jumlah aktivitasStandar

yang mengepung sebuah subyek baru. Pada saat awal subyek ditemukan,

Aktivitas

terjadi ledakan aktivitas riset dalam bentuk diskusi pembuatan tulisan ilmiah dan penemua. Setelah

sementara wakatu akativitas itu susrut, badan-badan hukum menemukan subyek yang menyebabkan ledakan milyar dolar modal. Suatu hal yang penting untuk menulis standar pada palung diantara dua gajah tersebut ( seperti gambar diatas). Jika standar ditulis terlalu dini, sebelum riset, mungkin subyek masih akan sulit dimengerti, sehingga akibatnya akan menghasilkan standar yang buruk. Jika standar ditulis belakangan, akan menyebabkan perusahaan - perusahaan yang sudah banyak menanamkan modal besar dengan bermacam-macam cara. Sehingga standar yang benar akan diabaikan. Bila

interval antara dua gajah tersebut sangat singkat ( karena tergesa-gesa dalam memulai), pihak yang membuat akan hancur. Protokol OSI standar tampaknya akan musnah dengan munculnya saingan yaitu protokol TCP/IP.

Teknologi yang buruk OSI tidak pernah menjadi populer adalah karena baik model maupun protokolnya dianggap cacat. Kebanyakan pembahasan tentang model tujuh layer memberikan kesan bahwa jumlah dan isi layer-layenya dipilih karena tidak ada pilihan lain.Hal ini tidak benar, session layer mempunyai sedikit manfaat bagi aplikasi-aplikasi, dan presentation layer hampir kosong. Model OSI memiliki tujuh layer adalah hak patent dari IBM yang disebut dengan SNA (System Network Architecture) Pada saat itu IBM mendominasi industri komputer dibandingkan perusahaan manapun. Dominasi IBM ini meliputi perusahaan Telpepon, komputer, bahkan instansi pemerintah yang penting. Perusahaan perusahaan tersebut kawatir akan mati jika IBM menggunakan kekuasaan pasarnya untuk memaksa semua pihak untuk menggunakan SNA. Standar dunia tidak dikendalikan oleh suatu perusahaan tetapi oleh organisasi yang Netral yaitu ISO. Masalah-masalah lainnya adalah :

Halaman 38

Jaringan Komputer TI 2011 - keputusan untuk meletakkan feature-feature tertentu dalam layer khusu tidaklah beralasan. - Penanganan terminal virtual terletak di presentation layer pada masa penyusunan stndard - Terminal virtual kemudian dipindahkan ke application layer karena komite mendapat masalah dalam manfaat presentation layer. - Keamanan dan enkripsi datanya begitu kontroversial sehingga tidaka ada satu layerpun yang cocok untuk ditempatinya. - OSI mengabaikan sepenuhnya layanan connectionless dan protokol connectionless.

Implementasi yang buruk Bila model dan protokolnya sangat rumit, maka tidak mengherankan jika implementasiimpelentasinya akan sangat besar, sulit dan lambat. Setipa orang yang pernah menggunakannya akan merasa jengkel. Dengan alasana tersebut orang tidak lagi menggunakan OSI yang berkualitas buruk. Sementara berjalan dengan waktu, kualitas produk tersebut semakin baik, akan tetapi kesannya sudah terlanjur jatuh dimata orang. Sebaliknya implementasi TCP/IP merupakan bagian dari Kerkeley Unix dan cukup baik (dan gratis). Khalayak dengan cepat mulai menggunakannnya. Sehingga unix memiliki komunitas pengguna yang cukup besar. Dan Unix mengalami peningkatan kualitas. Kecenderungan Unix adalah meningkatkan kualitas dan bukannya menurun.

Politik yang buruk Karena kebanyakan orang khususnya di lingkunagan akademik, menganggap TCP/IP sebagaian dari Unix. Dan Unix pada tahun 80 an di lingkuangan akademik agak mirip dengan orang tua (parenthood) sistem ( yang kemudian secara tidak benar disebut Motherhood) dan mudah dipakai. Sebaliknya OSI dianggap sebagai makluk buatan Kementrian Telekomunikasi Eropa, Masyarakat Eropa dan aklhirnya Amerika. Anggapan seperti ini sebgaian benar, tapi ide yang mendasar dari banyaknya birikrasi pemerintah yang campur tangan terlalu jauh dalam membangun jaringan kompuet tidaklah banyak menolong.

Halaman 39

Jaringan Komputer TI 2011 4.5.5 Kritik Bagi Model Referensi TCP/IP Sebenarnya model dan protokol TCP/IP pun memiliki masalah juga diantaranya adalah : 1. Tidak membedakan secara jelas konsep-konsep layanan, interface, dan protokol sehingga tidak dapat menjdai tuntunan untuk perencanaan jaringan baru yang menggunakan teknologi baru. 2. Model TCP/IP tidak berlaku secara umum dan sulit digunakan untuk menjelaskan stack protokol lain selain TCP/IP itu sendiri. 3. Host to Network sebenarnya sama sekali bukanlah merupakan layer jika didasarkan pada pandangan yang menyatakan bahwa istilah tersebut digunakan dalam kontek protokol berlayer. Host to Network adalah merupakan sebuah interface. 4. Model TCP/IP tidak membedakan antara physical layer dengan data link layer. Kedua layer ini sangat berbeda. 5. Walupun protokol TCP dan IP telah dipertimbangkan dengan hati-hati, dan diimplementasikan dengan baik, banayk protokol-protokol lainnya yang merupakan ad hoc. Protocol - protocol ini umumnya dibuat oleh beberapa mahasiswa pasca sarjana yang kemudian dibagikan secara gratis. Hal ini yang meyebabkan TCP/IP dipakai secara luas. Terdapat beberapa protokol yang sedikit memalukan diantaranya adalah protokol virtual terminal, Telnet. Protokol ini hanya didesain untuk terminal tele type mekanikal yang mempunyai kecepatan 10 karakter per detik.

4.5.6 TCP/IP dan Intranet

Dalam dunia komunikasi data komputer , protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain . dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi , keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa . agar dapat berkomunikasi , orang - orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama .

TCP/IP (Transmission Control Protocol /Internet protocol ) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer - komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini karena menggunakan bahasa

Halaman 40

Jaringan Komputer TI 2011 yang sama , yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi windows dapat berkomunikasi dengan komputer macintosh atau dengan sun sparc yang menjalankan solaris. Jadi , jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet , maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.

Perkembangan TCP/IP yang diteriam luas dan praktis menjadi standar de-facto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri: - TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka - Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya - TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat keras tertentu. - Pengemabangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung pada vendor teretntu - TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pada jaringan ethernet, Token Rin, Jalur telepon dial up, jaringan x.25, dan praktis jenis media transmisi apapun. - Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer dapat salaing terhubung walaupun jaringannya seluas internet seperti sekatrang ini. - TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan pada internetwork. - TCP/IP memiliki banyak lanyanan.

4.5.7 Standar TCP/IP dan Proses RFC Internet dapat terbentuk karena sekumpulan jaringan komputer yang memiliki kesepakatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesepakatan ini semata-mayta merupakan kesepakatan yang bersifat teknis. Karena tidak ada suatu badan di dunia ini yang berhak mengatau jalannya internet secara keseluruhan. Yang diataur dalam internet ialah protokol yang digunakan.

Halaman 41

Jaringan Komputer TI 2011

4.5.8 Badan Pengatur Internet Ada empat badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta nmelakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet: 1. Internet Society (ISOC), merupakan badan profesional yang memfasilitasi, mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset/penelitian. Badan ini berurusan dengan aspek teknis, politik, dan sosial dari jaringan internet. 2. Internet Architecture Board (IAB). Ialah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society. Badan ini mempunyai tugas me review teknis dan editorial akhir semua standar internet. Dan mempunyai otoritas untuk menerbitkan dokument standar internet yang dikenal sebagai RFC. IAB juga mengatur angka-angka dan konstanta yang yang digunakan dalam protokol internet (nomor Port TCP, kode protokol IP, Tipe hardware ARP, dll) dan tugas ini di delegasikan ke Internet Assigned Numbers Authority (IANA). 3. Internet Enginering Task Force (IETF), badan ini yang berorientasi untk memebentuk standar internet. IETF dibagi menjadi sembial kelompok kerja ( misalnya (aplikasi, routing, addressing , keamanan komputer) dan bertugas untuk menghasilkan standarstandar internet. Untuk mengatur tugas IETF dibentuk badan yang disebut Internet Engineering Steering Group (IESG). 4. Internet Reasearch Task Force ( IRTF). Badan ini memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

4.5.9 Sejarah TCP/IP Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA ( Defence Advance Reasarch Project Agency), mendanai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang : 1. bekerja sama secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan lainnya. 2. Tahan terhadap berbagai gangguan ( bencana alam, serangan nuklir , dll).

Halaman 42

Jaringan Komputer TI 2011 Pengemabangan ini ternyata sukses dan melahir kan ARPANET. Tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan peserta the Fisrt International Conference on Computer Communication dengan menghubungkan 40 komputer. Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adala FTP, kemudian E-mail, dan Telnet. Kemudian E-mail menjadi aplikasi yang populer di masa ARPANET. Tahung 1979 tercata sebagai tahun berdirinya USENET yang awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET adalah grup net.* Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin besar. Protokol komunikasi yang digunakan pada waktu itu adalah NCP (Network Communication Protokol) tidak sanggup menampung node kompuetr yang besar ini. DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum. Prototkol ini disebut TCP/IP. Departemen Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringanya pada tahun 1982. Protokol ini kemudian di adopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer denga operating system Unix. Pada saat itu lah dimulai perkawinan anatar Unix dan TCP/IP.

4.5.10 Konsep Dasar TCP/IP 1. Dasar Arsitektur TCP/P Komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang disebut dnegan interface. Jenis interface ini bermacamacam, tergantung dari pada media fisik yang digunakana untuk mentransfer data tersebut. Dalam proses pengiriman terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan diantaranya adalah : a. Data harus dapat dikirim ke komputer dengan tepat, sesuai dengan tujuannya. b. Pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datanya data. Untuk menangani masalah komunikasi data, seluruh aturan harus slaing bekerja sama satu dengan yang lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman

Halaman 43

Jaringan Komputer TI 2011 data disebut dengan Protokol komunikasi data.. Protokol ini dapat di

implementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang asing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, X.25, SLIP, PPP) komunikasi data. Agar TCP/IP dapat berjalan di atas interface jaringan tertentu,TCP/IP Stack

hanya pada

perlu

dilakukan yang

perubahan

protokol

berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan emapt layer

TCP/IP. Jika suatu protokol menerima data dari protokol di atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan

Jaringan Phisik

miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai

dengan fungsi protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layaer di atasnya. Pergerakan data dalam layer TCP/IP dapat di ilustrasikan seperti gambar di bawah : DataApplication Layer

IP Header

Data

Transport Layer

TCP Header

IP Header

Data

Network Layer

NETWORK Interface Header

TCP Header

IP Header

Data

Network Infce layer

Halaman 44

Jaringan Komputer TI 2011 4.5.11 Komponen Phisik dalam jaringan TCP/IP Komputer dengan protokol TCP/IP dapat terhubung ke komputer lain dan jaringan lain karena bantuan peralatan jaringan komputer. Pada komputer itu sendiri ditambahkan alat yang disebut dengan Network Interface . Peralatan ini biasanya berupa card ethernet atau modem. Device penghubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori: - Repeater Fasilitas paling sederhana dalam jaringan komputer adalah repeater. Fungsi utama repeater adalah menerima signal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN lain. Dengan repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh. - Brigde Bridge juga meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan dengan repeater. Bridge bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Tiap card ethernet memiliki alamat ethernet yang unik. Beberapa bridge mempelajarai alamat ethernet setiap service yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode trasmisi berbeda dan/atau mediaum accsess control yang berbeda. Bridge mampu memisahkan sebgaian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame ( frame filtering). Mekanisme yang digunakan di bridge ini umumnya disebut dengan store and forwaord. Sebab frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di forward ke workstation di LAN lain. Walupun demikian, broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge.

- Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma

Halaman 45

Jaringan Komputer TI 2011 routing terdistribusi untuk menetukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu sistem ke sistem lain. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan brdge, router dapat menghubungkan network interface yang berbeda. Router yang umum dipakai terdiri atas dua jenis : buatan pabrik : Cisco, BayNetwork PC router : PC yang difungsikan sebagai router sepanjang ia memiliki lebih dari satu interface jaringan, mampu memforward paket IP, serta menjalankan program untuk mengatur routing paket.

4.5.12 Protokol - Protokol dalam TCP/IP 1. Network Interface Layer Layer ini bertanggung jawab mengirimkan data dan menerima data dari media fisik. Contoh : ethernet, SLIP, PPP

Ethernet Interface ini merupakan sebuah card yang terhubung ke carrd yang lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel yang terhubung dengan BNC yang diterminasi di ujungnya. Dasar pemikiran dirancangnya ethernet adalah berbagai kabel. Lebih dari dua komputer dapat menggunakan satu kabel untuk berkomunikasi. Karena hanya menggunakan satu kabel saja, maka proses pemancaran data harus dilakukan bergantian. Sebelum satu card ethernet memancarkan datanya pada kabel, dia harus mendeteksi terlebih dahulu ada atau tidaknya card lain yang sedang memancar, jika ada card ethernet yang bersangkutan akan menunggu sampai kabel dalam keadaan kosong. Jika pada saat yang bersamaan dua card memancarkan data, maka terjadilah collision/tabrakan. Jika terjadi collision masing-masing card berhenti memancar dan menunggu lagi dengan selang waktu yang acakuntuk mencoba memancar kembali. Karena selang waktu yang acak ini, maka kemungkinan collision lebih lanjut menjadi

Halaman 46

Jaringan Komputer TI 2011 lebih kecil. Untuk mengenali dan membedakan masing-masing ethernet, maka setiap ethernet tertera kode khusu spanjang 48 bit yang dikenal sebagai ethernet address.

SLIP & PPP - Serial Line Internet Protocol (SLIP) SLIP adalah teknik enkapsulasi (encapsulation) datagram yang paling sederhana di Internet. Datagram IP yang diterima di enkapsulasi dengan menambah karakter END (0xC0) pada awala dan akhir frame. Jika pada datagram terdapat karakter 0xC0, karakter ini diterjemahkan sebagai karakter SLIP ESC, yaitu 0xDB 0xDC. Jika pada datagram sudah terdapat karakter 0xDB, karakter ini diubah menjadi 0xDB 0xDD

- Point to Point Protocol PP terdiri atas bebrapa protokol mini. Protokol tersebut adalah sbb: 1. LCP ( Link Control Protocol). LCP ini berfungsi membentuk dan memelihara link. 2. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa boleh tidaknya user menggunakan llink ini. Ada dua jenis autentikasi yang umum digunakan yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). 3. Network Control Protocol (NCP). Berfungsi untuk mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui link PPP. Beberapa hal yang dilakukan oleh protokol ini ialah menegosiasi jenis protokol kompresi yang akan dipakai serta menanyakan IP address mitranya.

2. Internet Layer Internet Protokol Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam mengirimkan data, IP memiliki sifta yang dikenal sebagai Unreliable, Connectionless, datagram delivery service.

Halaman 47

Jaringan Komputer TI 2011 Seperti gambar di bawah , perjalanan IP paket 3, 4, 5 dikirim melalui jalur yang berbeda dengan paket 1 dan 2. Paket 3 ditransmisikan ulang karena router 2 yang dilewatiDown

mengalami (down), sehingga

gangguan2

3 1 2 3 4 5

Router 2

kedatangannya tak urut1

seperti semula.Router 1Host 1 4 3

Router 4Host 2 5 4 2 1

Router 33 5

ICMP (Internet Control Message Protocol) ICMP adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lainICMP Router 1 Server 1 ICMP

yang

memerlukna khusus.

perhatian

Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi masalah-

masalh pada layer IP danRouter 3 Router 4 Link Down

layer atasnya (TCP/UDP). Pada kondisi normal,

ICMP Server 2 Router 2 ICMP

protokol IP berjalan baik dan menghasilkan proses pengguanaan sertaServer 2 ICMP

memori daya efisien.

sumber yang

transmisi Pada

saat terjadi kabel

putus, crash pada router atau hostnya mati, maka ICM berperan membantu untuk menstabilkan kondisi jaringan, dengan cara memebrikan pesan-pesan tertentu, sebagai respon atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut. sebagai ilustrasi gambar diatas adalah, hubungan router 3 dan 4 mengalami masalah, maka router 3 akan secara

Halaman 48

Jaringan Komputer TI 2011 otomatis mengirimkan paket ICMP Destination Unreacheable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host 4 menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host 4 menuju tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirim paketnya lewat ruter 4.

ARP (Address Resolution Protocol) Dalam LAN, paket IP biasanya dikirim melelalui Ethernet Card. Pada saat hendak mengirim data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan Internet perlu mengetahui, di atas ethernet address yang manakah IP address itu terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protokol ARP (Address Resolution Protocol). ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet. Karena dikirim ke alamat broadcast, semua ethernet akan mendengarkan ini. Host yang merasa memiliki IP address ini akan memablas paket tersebut, dengan mengirimkan paket yang berisi pasangan IP address dan Ethernet address. Untuk menghindari seringnya permintaan jawaban seperti ini, maka jawaban ini disimpan di memori ( ARP Cache) untuk sementara waktu.

3. Transport Layer Merupakan layer komunikas data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Ada dua buah protokol pada layer ini, yaitu TCP dan UDP. Connection oriented Berarti sebelum melkukan petukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan (shake hand) Reliable Berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan transmisi. Byte streem service Paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secra berurutan

Halaman 49

Jaringan Komputer TI 2011 Hal - hal yang dilakukan oleh TCP/IP agar reliaabilitas pengiriman data terjamin, untuk menjamin keandalan TCP melakukan hal-hal berikut: 1. Data yang diterima oleh aplikasi dipecah menjadi segmen-segmen yang besarnya menurut TCP paling sesuai untuk mengirimkan data. 2. Ketikaa TCP menerima data dari mitranya, TCP mengirimkan acknowledgment (pemberitahuan bahwa ia telah menerima data). 3. Ketika TCP mengirimkan sebuah data, TCP mengaktifkan perwaktu ( software timer) yang akan menunggu acknowledgment dari penerima segmen data tersebut. Jika sampai waktu yang ditentukan tidak diterima acknowledgment, data tersebut dikirim kembali oleh TCP. 4. Sebelum segmen data dikirim, TCP melakukan perhitunga checksum pada header dan datanya . hal ini berbeda dengan protokol IP yang hanya melakukan perhitungan checksum pada headernya saja. Jika segmen yang diterma meiliki checsum yang tidak valid, TCP akan membuang segmen ini dan berharap sisi pengirim akan melakukan retransmisi. 5. Karena segmen TCP dikirim menggunakan IP, dan datagram IP dapat sampai ke tujuan dalam keadaan tidak berurutan, segmen TCP yang dikirimnya pun tidaak dapat mengalami hal yang sama. Karenanya sis penerima paket TCP harus mampu melakukan pengurutan kembali segmen TCP yang ia terima (resequencing), dan memberikan data dengan urutan yang benar ke aplikasi penggunaanya. 6. Karena paket IP dapat terduplikasi di perjalanan, penerimaa TCP arus membuang data tersebut. 7. Untuk mencegah agar server yang cepat tidak membanjiri server yang lambat, TCP melakukan proses flow control. Setiap koneksi TCP memiliki buffer dengan ukuraan yang terbatas. Sisi penerima TCP hanya membolehkan sisi pengirim mengirimkan data sebesar buffer yang dimiliki.

Segmen IP terdiri ats beberapa field diantaranya source dan Destination port adalah field yang berisi ngka yaang mengidentifikasi aplikasi pengirim dan penerima segmen TCP ini. Squence number berisi nomor-nomor urut byte stream dalam data aaplikasi yang

Halaman 50

Jaringan Komputer TI 2011 dikirim. Setiap kali kirim sukses, pihak peneriam data mengisi field acknowledgment number dengan squence number berikutnya yang diharapkan penerima.

Header length

berisi panjang header TCP. Dengan lebar 4 bit, field ini harus

mempresentasikan panjang header TCP dalam satuan 4 bit ini berisi 1 ( 1111 biner = 15 desimal). Maka panjang maksimal ialah 15 x 4 = 60 byte.

Field Windows merupakan banyak byte maksimal yang bisa diterima tiap saat. Lebar field ini ialah 16 bit ( 2 byte). Sehingga nilai maksimal adalah 65535

UDP ( User Datagram Protokol) User Datagram Protocol merupakan protokol transport yang sedehana. Berbeda dengan TCP/IP yang conection oriented. UDP bersifat connectionless dan broadcasting atau multicasting. Pada UDP tidak ada squencing (pengurutan kembali) paket yang datang, akcnowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami ditengah jalan. Kemiripan UDP dan TCP adalah penggunaan port number (yaitu menggunakan port number untuk membedakan pengirman datagram ke beberapa aplikasi berbeda yang terletak pada komputer yang sama.

Routing Sederhana Routng berarti melewatkan paket IP menuju sasaran.Alat yang berfugsi melakukan routing disebut sebagai Router. Agar mampu melewatkan paket data antar jaringan, maka routerNet A Net BRouter 4

minimal

harus

Net C

mempunyai dua buah NIC (network Interface Card). Prose routing dilakukanC1

Router 2 A1

G1

G2

secara hop by hop . IP tidak menegtahui jalur

keseluruhan menuju tujuan

Halaman 51

Jaringan Komputer TI 2011 setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya (next hop router) yang menurutnya "lebih dekat" ke host tujuan. Paket dari A1 dengan Tujuan C1, difrward melalui router G1 dan G2. Host A1 pertama kali megirim paket ke router G1 (karena G1 terhubung ke tempat dimana host 1 berada. Kemudian router G1 mengirim ke router G2 melalui network B. Dan akhirnya G2 yang juga terhubung ke network C langsung menyampaikan paket ke address tujuan, host C1

DNS Domain dan Mapping Setiap NIC yang terhubung ke jaringan TCP/IP memiliki IP addres yang unik. IP address 32 bit tidak mudah untuk diingat. Nama host biasanya digunakan untuk mengingat suatu komputer. ( misalnya http://www.yahoo.com, http://202.159.65.35).

Metode Memetakan Hostname ke IP address Ada dua metode untuk mendapatkan IP address dari suatu hostname yaitu: 1. Menggunakan host table (berisi kombinasi nama host dengan IP addres host tersebut) 2. Menggunakan DNS (Domain Name Service) yang merupakan sistem databse terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi oleh bertambahnya database.DNS menjamin informasi host terbaru akan disebarkan ke jaringan bila diperlukan. Jika server DNS menerima permintaan informasi tentang host yang tidak diketaui, ia akan bertanya pada authoritative DNS Server ( sembarang serve yang bertangggung jawab memberikan informasi akurat tentang domain yang diminta). Ketikan pada authoritative DNS Server memberikan jawabannya. Server lokal akan menyimpannya untuk penggunaan mendatang.

Jadi secara ringkas Arsitektur IP dibentuk secara modular untuk menangani bermacam-macam masalah komunikasi data. Modularitas ini untuk mempermudah peng iplementasian pada berbagai jenis komputer dan peralatan jaringan komputer.

Halaman 52

Jaringan Komputer TI 2011 Secara phisik jaringan komputer dibentuk dengan menambahkan peralatan NIC dan device network (router, repeater, bridge) TCP/IP secara software terdiri atas modul software yang memiliki berbagai fungsi. IP dan routing berfungsi untuk mengatur sampainya paket ke tujuan yang tepat. TCP dan UDP berfungsi untuk mengatur komunikasi antar dua atu lebih aplikasi. TCP lebih reliable dibandingkan dengan UDP, karena TCP merupakn teknik squecing dan retransmission.

Halaman 53

Jaringan Komputer TI 2011 5. Pertemuan Ke Tujuh dan ke Delapan 5.1 Pokok Bahasan: IPv4 ADDRESS 5.2 Sub Pokok Bahasan Format Ipv4 Kelas IP Address dan Artinya Network ID dan Host ID pada Ipv4

5.3 Tujuan Mahasiswa memahami Format Format Ipv4 Mahasiswa memahami Kelas IP Address dan Artinya Mahasiswa memahami Network ID dan Host ID pada Ipv4

5.4 Indikator Mahasiswa dapat menjelaskan kembali Format IP Address Mahasiswa dapat menentukan Kelas IP Address dan Artinya Mahasiswa dapat membedakan dan menetukan Network ID dan Host ID pada Ipv4 dimasing-masing kelas

5.5

IP Address Dalam mendesain sebuah jaringan komputer yan g dihubungkan ke internet kita perlu menetukan IP address untuk tiap komputer dalam jaringan tersebar. Penentuan IP address termasuk bagian terpenting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address yang terdiri atas 32 bit dan akan ditempatkan dalam header setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain, serta akan digunakan untuk menetukan route yang harus dilaui oleh paket data.

Halaman 54

Jaringan Komputer TI 2011 Format Ipv4 Address Bentuk biner IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ii disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut: xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx setiap simbol "x" dapat diganti oleh angka biner yaitu 0 atau 1 misalkan 10000100 . 01011100 . 01111001.0000001

a.

Bentuk Dotted Decimal Notasi IP adderss dengan bilangan biner seperti contoh di atas tidak mudah untuk dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dibaca dan ditulis, IP adders sering ditulis sebagi 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan seperti ini disebut dengan "dotted-decimal-notation" (notasi desimal bertitik). Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address. Misalkan:

10000100 132

01011100 92

01111001 121

00000001 1

132.92.121.1 5.6 Kelas IP Address dan Artinya Jika dilihat dari bentuk, IP address terdiri atas 4 buah bilangan binet 8 bit. Nilai terbesar dari bilangan biner 8 bit adalah 255 (=27+26+25+24+23+22+21+20). Karena IP address ini terdiri atas 4 buah bilangan 8 bit, maka jumlah IP address yang tersdia ialah : 255x255x255x255 = 4.228.250.625 IP sejumlah tersebut di atas dibagikan ke pengguna seluruh dunia. Maka untuk mempermudah pembagiannya, IP addres dikelompokkan dalam kelas-kelas dengan pertimbangan untuk mempermudah pendistribusiaan pendaftaran IP address.

Halaman 55

Jaringan Komputer TI 2011 IP address dikelompokkan menjadi 5 kelas : Kelas A, B, C , D dan E Perbedaan kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun memiliki anggota yang besar. IP kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun memiliki anggota yang sedikit. IP kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal. Kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan kelas E untuk keperluan eksperiment.

5.7 Network ID dan Host ID Pembagian kelas - kelas IP addres didasarkan pada dua hal: Network ID dan Host ID dari suatu IP addres. Setiap IP address selalu merupakan sebuah pasangan Network ID (identitas jaringan) dan Host ID (identitas host dalam jaringan). Network ID ialah bagian IP yang digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada, sedangkan Host ID ialah bagian IP yang digunakan untuk menunjukkan workstation, Server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Dari sisi praktis bentuk IP address dari masing-masing kelas adalah sbb:

Kelas A Bit # 0 0 Network-ID Kelas B Bit # 0 10 Network - ID Kelas C Bit # 0 110 Network-ID Host-ID 3 23 24 31 Host-ID 2 15 16 31 Host -ID 1 7 8 31

Prinsip format IP address berdasarkan kelas

Halaman 56

Jaringan Komputer TI 2011 Karakteristik Ipv4 Kelas A Format Bit Pertama Panjang Net-ID Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh : 0 : 8 bit : 24 bit : 0-127 : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan) : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx : 16.777.214 IP address tiap kelas A

Kelas B Format 2 bit Pertama Panjang Net-ID Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh : 10 : 16 bit : 16 bit : 128 191 : 16.384 Kelas B : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx : 65.532 IP address tiap kelas B

Kelas C Format Bit Pertama Panjang Net-ID Panjang Host-ID Byte Pertama Jumlah Range IP Jumllah IP : 110nnnnn.nnnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh : 110 : 24 bit : 8 bit : 192-223 : 2.097.152 kelas C : 192.0.0.xxx sampai 23.255.255.xxx : 254 IP address tiap kelas C

Halaman 57

Jaringan Komputer TI 2011 6. Pertemuan Ke Sembilan 6.1 Pokok Bahasan: PHYSICAL LAYER 6.2 Sub Pokok Bahasan : Media magnetik Twaisted Pair Kabel Coaxial Baseband Kabel Coaxial Broadband Serat Optic Transimisi Wireless Satelit Telepon / modem

6.3 Tujuan Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Media Magnetik Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik kabel Twaisted Pair Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Kabel Coaxial Baseband Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Kabel Coaxial Broadband Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Serat Optic Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Transimisi Wireless Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Satelit Mahasiswa memahami cara kerja dan karakteristik Telepon / modem

6.4 Indikator Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Media magnetik Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Twaisted Pair Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Kabel Coaxial Baseband Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Kabel Coaxial Broadband Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Serat Optic

Halaman 58

Jaringan Komputer TI 2011 Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Transimisi Wireless Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Satelit Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja dan karakteristik serta fungsi Telepon / modem

6.5 Media magnetik Media Magnetik adalah salah satu cara untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Secara Phisik pita magnetik atau floppy disk dibawa ke mesin yang dituju dan kemudian membacanya kembali. Metode demikian tidak secanggih jika dibandingkan dengan komunikasi menggunakan satelit komunikasi deosinkron. Tetapi metode ini jauh lebih muarah, khususnya untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwith besar. Karakteristik bandwidth sangat baik, tetapi delay-