modul jalan berkeselamatan_fstpt_daftar isi
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Modul Jalan Berkeselamatan_FSTPT_Daftar Isi
1/2
Penyelenggaraan Jalan Nasional Berkeselamatan untuk Antisipasi Pemberlakuan UU 22/2009Simposium XIV Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi, Pekanbaru, Riau
Halaman Judul
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Singkat, Tujuan Pembelajaran dan Lingkup Pokok Bahasan
1.1.1. Deskripsi Singkat
1.1.2. Tujuan Pembelajaran
1.1.3. Lingkup Pokok Bahasan
1.2. Latar Belakang dan Aspek Legal Penyelenggaraan Jalan yang Berkeselamatan
1.2.1. Problema Penyelenggaraan Jalan
1.2.2. Perubahan Paradigma Penyelenggaraan Jalan
1.3.3. Regulasi Penyelenggaraan Jalan dan Konsekuensinya bagi Penyelenggara
Jalan
BAB II KONSEP KESELAMATAN LALULINTAS JALAN: TINJAUAN SISI INFRASTRUKTUR
JALAN
2.1. Fenomena Gunung Es Kecelakaan Lalulintas
2.2 Pengertian Jalan Berkeselamatan
2.3. Jalan dan Lingkungan sebagai Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
2.4. Faktor Manusia Dalam Perancangan Jalan
2.4.1. Interaksi Manusia terhadap Kendaraan dan Jalan2.4.2. Psikologi Beban Kerja dan Keselamatan Jalan
2.5. Memahami Aspek Psikologis-Fisiologis Pengguna Jalan Menuju Terselenggaranya
Jalan yang Berkeselamatan
BAB III PERANAN PENYELENGGARA JALAN TERHADAP KESELAMATAN JALAN
3.1. Umum
3.2. Pendekatan Multibidang untuk Menekan Tingginya Angka dan Dampak Kecelakaan
Lalulintas
3.3. Peranan yang Dituntut dari Direktorat Jenderal Bina Marga
3.4. Strategi-strategi Pengelolaan Aspek Keselamatan Lalu Lintas Jalan3.4.1. Evaluasi Dampak Keselamatan Jalan
3.4.2. Audit Keselamatan Jalan
3.4.3. Inspeksi Keselamatan Jalan
3.4.4. Penanganan Daerah Rawan Kecelakaan
3.4.5. Manajemen Keselamatan Jaringan Jalan
3.4.6. Integrasi Aspek Keselamatan di Dalam Siklus Penyelenggaraan Jalan
3.5. Sistem Manajemen Keselamatan Infrastruktur Jalan
3.6. Antisipasi Penyelenggaraan Jalan Berkeselamatan terhadap Pemberlakuan UU No.
22/2009
DAFTAR ISI
-
7/30/2019 Modul Jalan Berkeselamatan_FSTPT_Daftar Isi
2/2
Penyelenggaraan Jalan Nasional Berkeselamatan untuk Antisipasi Pemberlakuan UU 22/2009Simposium XIV Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi, Pekanbaru, Riau
BAB IV STRATEGI PROAKTIF DAN REAKTIF MENUJU JALAN BERKESELAMATAN
4.1.Audit Jalan Berkeselamatan sebagai Strategi Proaktif
4.2. Contoh Kasus Audit Keselamatan Jalan Eksisting
4.3.1. Contoh Audit Jalan Berkeselamatan pada ruas Jalan Raya Ds.Jrakah Payung
Subah KM 78-79 (1,0 km; Jurusan Semarang-Cirebon) di Jrakah Payung
Subah, Kabupaten Batang
4.3.2. Contoh Audit Jalan Raya Gondang Legi KM 37-38 Jurusan Pasuruan-Gempol,
Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan
4.3. Strategi Penanganan Reaktif Keselamatan Jalan
4.4. Beberapa Contoh Tindakan Reaktif
Daftar Pustaka