modul iii pendahuluan

Upload: nuraini-r-utami

Post on 19-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

BAB lPENDAHULUAN1. Latar Belakang PraktikumStruktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah denganbentuk(struktur)tertentuyangdigunakanuntukmengatur(mengontrol)jalannyaprogram. VisualBasic6mengenalduajenisstrukturkontrol,yaitustruktur kontrol keputusan dan struktur kontrol pengulangan.Struktur kontrol keputusan digunakan untuk memutuskan kode pemrograman yang akan dikerjakan berdasarkan suatu kondisi.Stukturpengulangandigunakanuntukmelakukanpengulangankodeprogram.Padapraktikum kaliini akan dicobamengenai strukturkontrol dalamVisual Basic.

2. Tujuan Praktikum Mampu membuat struktur kondisi dalam program visual basic 6.0 Mampu menjalankan stuktur kondisi dalam program visual basic 6.0

3. Alat dan Bahan Laptop Printer Kertas kerja A4 80 gram Alat tulis Flash disk

BAB II

LANDASAN TEORI PRAKTIKUM

Struktur KeputusanDirgantara (2003) Menyatakan bahwa Struktur keputusan memungkinkan untuk mengatur jalannya program, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement. Program yang menyatakan benar atau salah bisa disebutdengan struktur keputusan. Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut : If...Then Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris : If kondisi Then pernyataan atau If kondisi Then pernyataan-pernyataan End If Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol. If...Then...Else Gunakan IfThenElse untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat If kondisi1 Then [ blok pernyataan-1] [ElseIf kondisi2 Then [ blok pernyataan-2]] ... [Else [ blok pernyataan-n]] End If Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.

BAB IIIMETODOLOGI PRAKTIKUM

1. KETERKAITAN ANTAR TEORIPraktikan diharapkan membuat dan mampu menjalankan sruktur kondisi di dalam visual basic dengan menggunakan statement if, if then, elseif then, else, dan end if dengan teori teori yang ada dalam visual basic, diantaranya Varibel Tipe Data Operator : 1. Operator Aritmatika2. Operator Perbandingan3. Operator Logika FungsiDengan mengkaitkan teori kedalam struktur kondisi praktikan akan mampu membuat dan menjalankan struktur kondisi dalam visual basic.

2. Langkah langkah praktikum

MENENTUKAN NILAI1. Buka new project dengan standart Exe2. Buat 1 text, 1 label dan 2 command3. Buat properti text dengan text 1 adalah kosong4. Buat properti dengan dengan label 1 adalah kosong 5. Buat 1 command sebagai keputusan, Berikut adalah inteface menentukan nilaiTabel 1.1 Interface menentukan nilaiObjek Properti Rancangan

Text 1

Command 1

Command 2

Label 1Alignment 2 center Font calbiri regular 12

Alignment 2 center Font calbiri regular 12Caption tentukan

Alignment 2 center Font calbiri regular 12Caption Selesai

Alignment 2 center Font calbiri regular 12

Input nilai

Menentukan nilai

Menyelesaikan program

Hasil point nilai

Setelah menyusun interface, inilah hasil gambar menentukan point.

Gambar 1.1 Menentukan hasil nilai

Selanjutnya masukan baris program dengan mengklik dua kali dalam command 1 6. Jika nilai kurang dari 30 maka diberi point 17. Jika nilai kurang dari 70 dan lebih besar atau sama dengan 30 maka mendapat nilai point 28. Jika nilai lebih dari 70 maka diberi point 3Berikut baris program untuk menentukan hasil nilai.

Berikut hasil bila program di RUN

Gambar1.2 Output menentukan hasil nilai

3. Diagram alur

STARTBuka New ProjectBuat 1 text, 1 label dan 2 commandBuatlah Properti1

1Masukan Baris ProgramFINISH

Gambar 1.3 Diagram alur praktikum

BAB IVPEMBAHASAN

1. Buatlah program apabila diketahui 2 buah bilangan, dan akan diperiksa bilangan yang terkecil.Diketahui : dua bilangan F dan GDitanyakan : bilangan terkecil?Jawab : F < G atauG < F

YYNYSTARTFINISHREADF , G5 3F < G?G < F?PRINTFPRINTGGambar 4.1 Diagram alur menentukan bilangan terkecil

Setelah membuat diagram alur, susun jendela properti sebagai berikut.

Tabel 4.1 Interface mencari bilangan terkecilObjekPropertiRancangan

Text 1

Text 2

Command 1

Label 1

Label 2Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Caption

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3DBorder Style 0- None

CaptionInput angka

Input angka

Mencari Bil terkecil

Hasil bil terkecil

0 =DuaakarberbedaD = 0 =DuaakarberbedaD < 0 =Tidakmemilikiakar

NNYYSTARTREADA, B,CD(B^2)-(4*A*C)D >0 ??D = 0 ?PRINT TidakmemilikiakarPRINT DuaakarberbedaPRINT duaakarsamaFINISHGambar 4.8 Diagram alur menentukan akarSetelah membuat diagram alur, rancang jendela properti sebagai berikut.Tabel 4.3 Interface menentukan akarObjekPropertiRancangan

Text 1

Text 2

Text 3

Command 1

Label 1Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Caption

CaptionInput A

Input B

Input C

Tentukan akar

Hasil

Berikut adalah gambar hasil rancangan properti

Gambar 1.9 rancangan properti menentukan akar

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. Val, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam baris program ini ada 3 bentuk kondisi.Berikut adalah hasil akhir dari program yang sudah di RUN.

Gambar 4.10 Hasil menentukan akar

4. Buat program apabila diketahui nilai a, b, c untuk mengetahui apakah nilai tersebut membentuk segitiga, maka terdapat syarat bahwa a^ 2< b^2+ c^2, jika syarat dipenuhi tentukan apabila jenis segitiga lancip (a^2 < b^2 + c^2), siku siku (a^2 = b^2 + c^2) tumpul (a^2 > b^2 + c^2.)Diketahui : Segitiga dengan panjang masing-masing sisi a, b, c.Ditanyakan : bentuk segitiga apakah jika syarat segitiga lancip (a^2 < b^2 + c^2), siku siku (a^2 = b^2 + c^2) tumpul (a^2 > b^2 + c^2).Jawab : misal; sebuah segitiga diketahui sudut a = 4, b = 9, c = 2 a^2 = b^ + c^2 4^2 = 9^2 + 2^216 = 85 16 kurang dari 85, jadi segitiga tersebut adalah segitiga lancip

NNYYSTARTFINISHREADa, b, c4 7 9a^2 b^2 +c^2a < b +c ?a b+c ?PRINTSiku sikuPRINTLancipPRINTTumpulGambar. 4.11 Diagram alur menentukan sudutSetelah menentukan diagram alur, rancang properti sebagai berikutTabel 4.4 Interface menentukan sudutObjekPropertiRancangan

Text 1

Text 2

Text 3

Command 1

Label 1Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Caption Tentukan

Capton Input a

Input b

Input c

Menentukan sudut segitiga

Hasil

Berikut adalah gambar hasil rancangan properti

Masukan baris program dengan mengklik dua kali command

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. Val, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam baris program ini ada tiga bagian, if then untuk proses ini ketika input yang dimasukan a < b+c maka hasilnya lancip, jika a > a+b maka hasilnya tumpul, dan jika bukan keduanya, maka hasilnya siku-siku.Berikut ini adalah gambar hasil output bila di RUN.

Gambar 4.12 Output menentukan sudut dari segitiga.1. Buatlah program untuk menetapkan apakah suatu tahun merupakan tahun kabisat atau bukan.Diketahui : Tahun kabisat merupakan tahun dimana didalam satu tahun terdapat 366 hariT = TahunDitanyakan: Apakah sebuah tahun merupakan tahun kabisat atau bukan?Jawab: Tahun (T) habis di bagi 400 dan 4Tahun Mod 400 and 4

STARTREADT1

YNT Mod 400 and 4 ??PRINTBukan KabisatPRINTKabisatFINISH1Gambar 4.13 Diagram alur menentukan tahun kabisat

Setelah menentukan diagram alur, buatlah jendela properti sebegai berikut

Tabel 4.5 Interface menentukan tahun kabisatObjekProperti Rancangan

Text 1

Command 1

Label 1Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3DCaption Tentukan

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Input tahun

Menentukan apakah tahun kabisat atau bukan

Hasil

Berikut adalah gambar input setelah merancang properti

Gambar 4.15 Output properti menentukan tahun kabisat

Masukan baris program dengan mengklik dua kali dalam command

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. Val, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam program ini terdapat dua struktur if, yang pertama jika tahun tersebut habis dibagi 4, habis dibagi 100 dan habis dibago 400 merupakan tahun kabisat, dan jika selain itu merupakan bukan tahun kabisat.Berikut adalah gambar hasil menentukan tahun kabisat.

Gambar 4.16 Menentukan tahun kabisat.6. Buatlah sebuah program kalau terjadi pembelian buku dalam jumlah besat, penerbit akan memberikan discount dengan ketentuan : pembelian buku kurang dari 10 buku tidak diberikan rabat. Pembelian 10 buku sampai 29 buku, mendapat discount 10% . Pembelian 30 buku ke atas mendapat discount 30%.Misalkan Diketahui : Pembelian buku = AA < 10 tidak mendapat discount.10 < A < 29 discount 10%30 < A discount 30%Ditanyakan : jika seseorang membeli 45 buku berapa discountnya?Penyelesaian : 30 < A = 30%

YYNNSTARTFINISHREADA45A < 10 ?10 < A And A< 29 ?PRINT30%PRINT10%PRINTTidak dapat discountGambar 4.17 Diagram alur Menentukan Discount

Setelah menentukan diagram alur, rancanglah properti sebagai berikut.Tabel 4. 6 Interface menentukan discountObjek Properti Rancangan

Text 1

Command 1

Label 1Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3DCaption Discount

Caption Input buku yang dibeli

Menentukan Disciont

Hasil

Berikut gambar input setelah merancang properti

Gambar 4. 18 input gambar menentukan discount

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. Val, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam program ini terdapat tiga struktur if then jika pembelian kurang dari 10 tidak mendapat discount, jika pembelian lebih dari 10 dan kurang dari 29 maka discount 10 % dan pembelian lebih dari 30 maka discount 30%.

Gambar 4.19 Hasil menentukan discount.

7. Dalamsuatuujianditentukannilai A, B, C, D, E, sebagaiberikut. Serorangmahasiswamendapat E bilanilaiujiankurangdari 35. Mendapat D bilanilaiujianberadapada 36 sampai 50. Mendapat C bilanilaiujianberadapadadiantara 51 sampai 65. Mendapat B nilaiujiandiantara 66 sampai 79. MendapatnilaiAbilaujianlebihdari 79Diketahui :Nilai A, B, C, D, ENilai E 0 < 35NilaiD 35< 50Nilai C 50 < 65

STARTPrintEPrintDRREADzz< 34 ?35 10 Juta maka Macan Pendapatan < 10 Juta dan > 5 maka UltraPendapatan < 1.5 Juta maka di TolakPenghasilan < 1.5 Juta dan = 5 Juta maka Simpatik

YYYNNNSTART READa, b, cPRINTMacan PRINTUltraD > 10 ?PRINTSimpatikD < 10 And D > 5 ?D > 10 ?Di tolak FINISHGambar 4.23 menentukan kredit motor.Tabel 4.8 Interface menentukan kredit motorObjekPropertiRancangan

Text 1

Text 2

Text 3

Command 1

Label 1Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Caption Tentukan

CaptionInput A

Input B

Input C

Menentukan motor yang di ambil

Hasil

Berikut adalah gambar hasil input rancangan properti.

Gambar 4.24 Input menentukan kredit motorSetelah merancang properti masukan baris program dengan mengklik dua kali pada command.

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. Val, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam program ini terdapat tiga struktur if then. Pertama jika penghasilan lebih dari 10 maka motor macan yang di dapat, jika penghasilan kurang dari 10 dan lebih dari 5 maka motor ultra yang di dapat, jika penghasilan kurang dari 5 pengajuan di tolak.Berikut adalah hasil output menentukan kredit motor.

Gambar 4.25 Menentukan kredit motor

9. Sebuah pemanas air otomatis akan menyala jika suhu 70 derajat celcius dan meti saat suhu 90 derajat celcius.Diketahui : 70< suhu (s) < 90

STARTREADs70< s And s < 90 ?PRINTOffPRINTOnPRINT

N

Y

Gambar 4.25 Menentukan mesin menyala

Tabel 4.9 Interface menentukan mesin menyala.Objek PropertiRancangan

Text 1

Command 1

Text 2Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3DInput Suhu

Menyalakan pemanas

Hasil

Berikut adalah gambar hasil input menentukan mesin menyala.

Gambar 4.26 input menentukan mesin menyalaSetelah merancang properti, masukan baris program

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. integer, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam program ini terdapat dua struktur if then, jika angka dimasukan lebih dari 70 dan kurang dari 90 maka mesin akan On, jika angka yang dimasukan selain itu, mesin akan OFF.Berikut adalah gambar hasil output mesin menyala.

Gambar 4.27 menentukan nyalanya mesin14. Seorang kolektor akan mendapat bonus 40.00 jika penagihan lebih dari 40 buku tgih.

STARTPRINTA 26N < 40 ?PRINTBonusPRINTZonkFINISHGambar.14 Bonus kolektor

Tabel 4.10 Interface bonus kolektorObjek Properti Rancangan

Text 1

Command 1

Label 1 Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3D

Alignmen 2- CenterFont Calbiri regular 8Appearance 1-3DCaption Bonus

CaptionInput angka

Menentukan Bonus

Hasil

Berikut adalah gambar input menentukan bonus

Gambar 4.28 input menentukan bonusSetelah merancang properti, masukan baris program.

Private sub command 1 menandakan bahwa baris program berada dalam command 1. integer, singkatan dari value yeng berarti angka jadi setiap berapapun yang dimasukan dalam text 1 merupakan angka. Dalam program ini terdapat dua struktur if then, jika angka dimasukan lebih dari 40, maka akan mendapat bonus, jika kurang dari 40 tidak akan mendapat bonus.Berikut adalah hasil output menentukan bonus.

Gambar 4.29 menentukan bonus

BAB VKESIMPULAN

Dari hasil pembahasan praktikum di atas yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Dapat membuat struktur if then dalam visual basicb. Dapat menjalankan struktur if then dalam visual basic

DAFTAR REFERENSI

K. Dirgantara , 2003. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 (http://angahazhari.blogspot.com/2011/09/cepat-mahir-visual-basic-60-krisna-d.html) Diakses tanggal 16 juni 2013.

LAMPIRAN

1. Lembar Asistensi2. Lembar Kerja Praktek

8