pendahuluan modul 2

21
MODUL II INSTALASI DAN KONFIGURASI LINUX 1.1 TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami bagaimana melakukan instalasi linux CentOS 2. Memahami perintah-perintah dasar dalam OS Linux 3. Dapat mengkonfigurasi network/jaringan pada Linux 1.2 TUGAS PENDAHULUAN 1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam distro linux! 2. Jelaskan struktur direktori dari sistem oprasi linux pada umumnya! 3. Jelaskan tentang file permission pada linux!Apa kegunaannya? Terangkan bagaimana cara melakukan perubahann terhadap file permission terhadap sebuah dan folder! 4. Sebutkan comand dasar pada linux beserta fungsinya!Contoh minimal 30. 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pipe command (piping) pada linux! Jawaban 1. Macam-macam distro linux Macam-macam distro linux yang saat ini sudah beredar baik secara komersil maupun open source : Nama : I Gst. Ngr. Md. Ardika NIM : 1404505096

Upload: ngurah-ajoes

Post on 08-Apr-2017

147 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendahuluan modul 2

MODUL II

INSTALASI DAN KONFIGURASI LINUX

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM1. Memahami bagaimana melakukan instalasi linux CentOS2. Memahami perintah-perintah dasar dalam OS Linux3. Dapat mengkonfigurasi network/jaringan pada Linux

1.2 TUGAS PENDAHULUAN1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam distro linux!2. Jelaskan struktur direktori dari sistem oprasi linux pada umumnya!3. Jelaskan tentang file permission pada linux!Apa kegunaannya? Terangkan

bagaimana cara melakukan perubahann terhadap file permission terhadap sebuah dan folder!

4. Sebutkan comand dasar pada linux beserta fungsinya!Contoh minimal 30.5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pipe command (piping) pada linux!

Jawaban

1. Macam-macam distro linux

Macam-macam distro linux yang saat ini sudah beredar baik secara komersil

maupun open source :

A. DEBIAN

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk

salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan

menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non

komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia

yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan

adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.

Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update

Nama : I Gst. Ngr. Md. Ardika

NIM : 1404505096

Kelompok : 08

Page 2: Pendahuluan modul 2

setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah

sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis

untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository

jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh

dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan

adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap

paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian

dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi

Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi

yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability,

ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan

pengembangannya secara terbuka.

B. REDHAT

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan

perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan,

sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker

kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen

Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada

perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package

Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk

memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai

standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan

yang mendukung distro ini secara luas.

C. UBUNTU

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian

dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh

Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu

diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu”

berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian

terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku

Page 3: Pendahuluan modul 2

karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu

adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam

dunia perangkat lunak.Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis

Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang

berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas

Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.

D. FEDORA

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga

dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan

yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh

komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora

berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1

sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah

menjadi Fedora pada rilis ke-7.

E. SUSE

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux

Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang

dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam

bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh

Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman

“Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan

pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang

mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer

Jerman Konrad Zuse.

F. CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat

Enterprise Linux (RHEL).CentOS singkatan dari Community

ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan

Komunitas/Masyarakat).

Page 4: Pendahuluan modul 2

G. GENTOO

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem

manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan

paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan

paket .rpm].Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah

ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,

fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

H. Linux Mint

Linux Mint adalah distribusi linux yang berbasis Ubuntu dengan tujuan

membuat distribusi linux yang komplit “out-of-the-box”, diantaranya

adalah browser plugins, suport multimedia yang lebih lengkap, java dan

lain sebagainya. Linux Mint sendiri kompatibel dengan Ubuntu

repositoris.

2. Daftar direktori pada sistem operasi Linux :

No. Nama direktori

Fungsi

1. / Root direktori yang membentuk basic sistem file.

Page 5: Pendahuluan modul 2

Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeda.

2. /bin Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

3. /boot Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

4. /dev Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.

5. /etc Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.

6. /home Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

7. /lib Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

8. /lost+found Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.

9. /media Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

10. /mnt Direktori untuk mounting file sistem sementara.

11. /opt Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .

12. /proc Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

13. /root Direktori Home untuk root user.

14. /sbin Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

15. /srv Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.

16. /sys Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.

17. /tmp Direktori yang digunakan untuk menyimpan data

Page 6: Pendahuluan modul 2

sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.

18. /usr Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.

19. /usr/bin Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.

20. /usr/include Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++

21. /usr/lib Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++

22. /usr/local Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.

23. /usr/sbin Memuatkan perintah – perintah administration.

24. /usr/share Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.

25. /usr/src Memuatkan source code untuk Linux kernel.

26. /var Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.

27. /var/cache Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

28. /var/lib Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.

29. /var/lock Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.

30. /var/log Memuatkan log dari aplikasi yang berbeza.

31. /var/mail Memuatkan email pemilik.

32. /var/opt Memuatkan data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.

33. /var/run Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

34. /var/spool Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.

Page 7: Pendahuluan modul 2

35. /var/tmp Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.

3. File permission Setiap file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk User, Grup, dan Others (pengguna lain).

Pengertian:User: username orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.Grup: Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.Others: Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk ‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena pengaruhnya.

Hak AksesAda tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, ExecutePengertian:Read: Pada file biasa, ini berarti file dapat di buka dan di baca. Jika pada sebuah direktori, berarti readers bisa melihat isi direktori tersebut.Write: Pada file biasa, ini berarti file dapat di modifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).Execute: Pada file biasa, ini berarti readers bisa menjalankan file sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan readers untuk mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.

Cara mengatur hak aksesKita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file yaitu dengan cara simbolik dan numerik.

Cara Simbolik:Pertama: readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a). Kedua: readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).Ketiga: menentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write, execute (e), atau ketiganya.Keempat: readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah. 

Page 8: Pendahuluan modul 2

Contoh:Kita mempunyai regular file bernama contohfile  dan file memiliki izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).Tampilan awal Perizinan file :-rwxrwxrwx

1. kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.Syntax: $ chmod a=r contohfileTampilan akan menjadi : -r–r–r–

2. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute.Syntax: $ chmod g+x contohfileTampilan akan menjadi : -r–r-xr–

3. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.Syntax: $ chmod ugo+w contoh fileTampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-

4. selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.Syntax: $ chmod g-x contohfileTampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-  Mode Numerik :Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.Standar umumnya adalah: 4= read (r) 2= write1= execute (x)0= tidak ada izin (-)Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai .Contoh:

1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini: Read + write + execute 4 + 2 + 1 = 7

2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:Read + Execute4 + 1 = 5Contoh penerapan pada syntax:$ chmod 755 contohfileSyntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).

Page 9: Pendahuluan modul 2

4. Command dasar pada sistem Linux :

No. Command Fungsi

1. any_command –help Menampilkan keterangan bantu

tentang pemakaian perintah. “–help”

sama dengan perintah pada DOS “/h”.

2. Ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

3. Ls –al Melihat seluruh isi file pada direktori

aktif beserta file hidden, lalu

ditampilkan layar per layar.

4. Cd directory Menggunakan cd tanpa nama direktori

akan menghantarkan anda ke home

direktori. Dan cd – akan

menghantarkan anda ke direktori

sebelumnya.

5. cp ‘source destination’ Mengopi suatu file

6. mcopy ‘source

destination’

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….

7. mv source destination Memindahkan atau mengganti nama

file

8. ln -s source destination Membuat Simbolic Links

9. rm files Menghapus file

Page 10: Pendahuluan modul 2

10. mkdir directory Membuat direktori baru

11. rmdir directory Menghapus direktori yang telah

kosong

12. rm -r files Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux

13. More Untuk melihat isi suatu file, dengan

tambahan perintah more, maka isi file

tersebut ditampilkan layar per layar

14. less filename Melihat suatu file layar per layar, dan

tekan tombol “q” apabila ingin keluar,

15. pico filename Edit suatu text file.

16. pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

17. lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

18. tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus

meng-uncompress file tersebut

(*.tar.gz atau *.tgz), untuk

meletakkannya direktori yg diinginkan

Page 11: Pendahuluan modul 2

tambahkan option -C direktori, contoh

tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt

(meletakkan file tersebut di

direktori /opt

19. tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

20. gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip

(*.gz” or *.z). dengan menggunakan

gzip (juga zip atau compress) jika

anda menginginkan mengompress file.

21. bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format

(*.bz2) dengan utiliti “bzip2″,

digunakan pada file yang besar.

22. unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format

(*.zip) dengan utiliti “unzip” yang

kompatibel dengan pkzip for DOS.

23. find / -name “filename” Mencari “namafile” pada komputer

anda dimulai dengan direktori /.

Namafile tersebut mungkin saja berisi

wildcard (*,?).

24. locate filename Mencari file dengan string “filename”.

Sangat mudah dan cepat dari perintah

di atas.

25. Pine Email reader yang sangat mudah

digunakan, dan menjadi favorit

banyak pemakai mesin Unix.

26. talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan

user lain yg sedang login pada mesin

kita (atau gunakan talk

username1@machinename untuk

Page 12: Pendahuluan modul 2

berbicara dengan komputer lain).

Untuk menerima undangan

percakapan, ketikkan talk username2.

Jika seseorang mencoba untuk

berbicara dengan anda dan itu

dirasakan mengganggu, anda bisa

menggunakan perintah mesg n untuk

menolak pesan tersebut. Dan gunakan

perintah who atau rwho untuk melihat

siapa user yang mengganggu tersebut

27. telnet server Untuk menghubungkan komputer kita

ke komputer lain dengan

menggunakan protokol TELNET.

Gunakan nama mesin atau Nomor IP

mesin, dan anda akan mendapatkan

prompt login name dari mesin

tersebut, masukkan passwordnya, oh

ya ..anda juga harus punya account di

mesin remote tersebut. Telnet akan

menghubungkan anda dengan

komputer lain dan membiarkan anda

untuk mengoperasikan mesin tersebut.

Telnet sangat tidak aman, setiap yang

anda ketik menjadi “open text”, juga

dengan password anda! Gunakan ssh

alih-alih telnet untuk mengakses mesin

secara remote.

28. rlogin server

(remote login)

Menghubungkan anda kekomputer

lain. Loginname dan password, tetapi

apabila account anda tersebut telah

dipakai, maka anda akan mendapatkan

Page 13: Pendahuluan modul 2

pesan kesalahan pada password anda.

Sangat tidak aman juga, gunakan ssh

sebagai gantinya.

29. rsh server

(remote shell)

Jalan lain untuk menghubungkan anda

ke remote machine. Apabila login

name/password anda sedang dipakai di

remote mesin tsb, maka password

anda tidak akan berlaku. Idem dengan

rlogin, gantikan dengan ssh

30. ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna

untuk mengopy file ke/dari remote

mesin. Juga tidak aman, gunakan scp

dari keluarga ssh sebagai gantinya.

5. Pipe command pada Linux merupakan suatu command penghubung. Dalam Linux proses suatu eksekusi dari suatu command dapat diteruskan (dihubungkan) dengan proses selanjutnya. Melanjutkan hasil suatu proses pekerjaan, output dari sebuah utility pada utility selanjutnya sebagai input. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan pipe, vertical bar ( | ) sebagai penghubung. Menggunakan istilah pada Linux, bahwa pipe menggunakan standard output

dari dari suatu proses dan mengarahkannya (redirect) untuk menjadi

standard input suatu proses lain. Istilah standard input merupakan tempat

program memperoleh informasi untuk kemudian diproses. Sedangkan

standard output merupakan ruang dimana program dapat mengirimkan suatu

informasi hasil proses suatu pekerjaan, semisal text. Informasi tersebut

ditampilkan dalam layar, dicetak melalui printer, ataupun dalam sebuah

berkas.

Contoh penggunaan pipe semisal saat menggunakan utility head untuk

menerima input dari utility sort dari suatu berkas bulan.

Page 14: Pendahuluan modul 2

$ sort bulan | head -4

April

Agustus

Desember

Februari

Dalam gambar tersebut proses pertama ialah mengurutkan nama bulan pada

berkas bulan sesuai dengan abjad. Selanjutnya pipe akan menjembatani

output proses utility pertama sebagai input dari head yang akan

menampilkan empat nama bulan yang pertama.