model matematika untuk aliran permukaan...

13
Model Matematika Untuk Aliran Permukaan Bebas Dr. Lusia Krismiyati Budiasih Department of Mathematics Sanata Dharma University, Yogyakarta Image Source: Bells Beach from magicseaweed.com Mathematics Lectures Series – UIN Malang 28 th July 2020

Upload: others

Post on 13-Feb-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Model Matematika Untuk Aliran Permukaan Bebas

    Dr. Lusia Krismiyati Budiasih

    Department of Mathematics Sanata Dharma University, Yogyakarta

    Image Source: Bells Beach from magicseaweed.com

    Mathematics Lectures Series – UIN Malang 28th July 2020

  • • Shallow Water Equations – SWE

    • Finite Volume Method

    • Dambreak Problem

    Outline

  • Sumber: sulsel.suara.com

    Korban (sampai 19 Juli 2020) • 37 orang meninggal • 14.483 jiwa (3.627 KK) mengungsi

    Banjir Bandang Luwu Utara (Juli 2020)

    Bencana alam terkait dengan aliran air

    • Dunia : ± 230.000 meninggal , ± 45.000 hilang • Indonesia: ± 170.000 meninggal, ± 37.000 hilang

    Tsunami Aceh (Desember 2004)

    Dampak tsunami Aceh (Sumber: travel.tribunnews.com

  • • Kurang lebih 200 bendungan dengan kedalaman lebih dari 15 m bobol.

    • Total kerugian ratusan juta dollars. • Lebih dari 8000 orang meninggal akibat

    bendungan bobol (tidak termasuk tsunami). • Ratusan ribu orang meninggal karena bencana

    tsunami.

    Selama abad 20

    • Perencanaan sistem peringatan banjir • Memodelkan aliran air (komputasi numerik)

    Untuk mengantisipasi banjir akibat bendungan bobol dan tsunami:

    https://trendbuzzing.blogspot.com/2017/09/top-10-deadliest-natural-disasters_12.html

    Ref: C. Zoppou dan S. Roberts, Applied Mathematical Modelling, 2000

  • ,t,xu

    Persamaan Air Dangkal (Shallow Water Equations – SWE)

    • PDP hiperbolik • Kekekalan massa dan momentum

    • Aliran air diasumsikan laminer • Densitas atau massa jenis air di setiap titik

    adalah konstan. • Dasar air diasumsikan kedap

    Kekekalan massa - Asumsi

    Massa jenis pada suatu kedalaman di sebarang titik

    t,xhxzt,xwdyt,xt,xw

    xz

    Total massa (m) di ruang kontrol

    2

    1

    2

    1

    x

    x

    x

    xdxt,xhdxt,xm

    21 x,x

    Aliran air dangkal satu dimensi

  • Bentuk lain persamaan (1) Atau

    Fluks massa: laju aliran air yang melalui sebarang titik (x,t) pada suatu kedalaman

    Dengan asumsi bahwa dasar air bersifat kedap, laju perubahan masa pada [x1,x2] ditentukan dari perbedaan fluks pada x1 dan x2 :

    Bentuk integral kekekalan massa

    t,xut,xht,xut,xf 1

    t,xut,xht,xut,xhdxt,xhdt

    d x

    x2211

    2

    1

    (1)

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1221112

    t

    t

    t

    t

    x

    x

    x

    xdtt,xut,xhdtt,xut,xhdxt,xhdxt,xh

    2

    1

    2

    1

    0t

    t

    x

    xdtdxt,xut,xh

    xt,xh

    t

    Persamaan kekekalan massa

    0 xt huh

  • • Fluida memiliki tekanan hidrostatis: P = ρgy • Perubahan momentum hanya disebabkan oleh

    momentum yang mengalir melalui batas

    Kekekalan momentum - Asumsi

    Total momentum dari pergerakan air di sebarang ruang kontrol

    Laju perubahan momentum

    Dengan ekspansi Taylor, persamaan dapat ditulis dalam bentuk persamaan Euler

    2

    1

    x

    x.dxt,xut,xhtp

    txutxhtxutxhdxtxutxght

    tpdt

    d x

    x,,,,,, 1

    2

    12

    2

    2

    2

    1

    xxt ghzphuhu 2

    Persamaan kekekalan momentum

    xx

    t ghzghhuhu

    22

    2

    1

    Persamaan air dangkal (SWE)

    xx

    t ghzghhuhu

    22

    2

    1

    0 xt huh

    dengan dan

    Bentuk konservative SWE

    sqfqxt

    uh

    hq

    22

    2

    1ghhu

    uhf

  • Metode Volume Hingga (Finite Volume Method – FVM)

    : aproksimasi dari nilai rata-rata q pada interval ke-i pada waktu tn

    dengan adalah panjang sel

    : aproksimasi dari nilai rata-rata fluks sepanjang permukaan sel pada

    n

    iQ

    ,dxt,xqx

    dxt,xqx

    Qi

    i

    i

    Cn

    x

    x

    n

    n

    i

    11 21

    21

    21

    21

    iixxx

    n

    iF

    2

    1

    2

    1

    ixx

    1

    2

    1

    2

    1

    1 n

    n

    t

    t

    i

    n

    idtt,xqf

    tF

    Skema Lax-Friedrichs

    Skema volume hingga

    ninininini QQt

    xQfQfF

    11

    22

    1

    21

    ninininini QfQfx

    tQQQ 1111

    1

    22

    1

    Bentuk integral dari hukum kekekalan

    dapat ditulis sebagai skema volume hingga

    (2)

    .,,,21

    21 txqftxqfdxtxq

    dt

    diiCi

    021

    2

    11

    x

    FF

    t

    QQn

    i

    n

    in

    i

    n

    i

  • Finite Difference Method Finite Volume Method

    1. Komputasi didasarkan pada titik demi titik 2. Menggunakan beda hingga untuk

    mengaproksimasi turunan

    1. Komputasi didasarkan pada nilai rata-rata sel

    2. Menggunakan bentuk integral untuk mendapatkan persamaan dan skema numerik

    Finite Difference Method VS Finite Volume Method

    nini txqQ ,

    21

    21

    ,1

    i

    i

    x

    x

    nn

    i dxtxqx

    Q

    Untuk menguji akurasi dari solusi numerik, hasil numerik dapat dibandingkan dengan: • Data percobaan laboratorium • Solusi numerik yang dihitung dengan metode

    numerik yang amat akurat • Perilaku fisis

    Uji akurasi

  • Dambreak problem

    https://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fs

    Dambreak over wet bed

    Dambreak over dry bed

    https://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fshttps://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fshttps://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fshttps://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fshttps://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fshttps://www.youtube.com/watch?v=WrTp3JDG9Fs

  • Model matematika: SWE 1D

    02

    1 22

    x

    t ghhuhu

    0 xt huh

    Syarat awal 00 ,xu

    0

    0

    ,

    ,0,

    xxh

    xxhxh

    d

    u

    Solusi analitik: Dambreak over dry bed (Ritter, 1892)

    u

    uuu

    uu

    ghtx

    ghtxghtt

    xgh

    g

    ghtxh

    xh

    2,0

    2,29

    4

    ,2

    u

    uuuR

    u

    ghtx

    ghtxghtt

    xghu

    ghtx

    xu

    2,0

    2,3

    2

    ,0

    Solusi analitik: Dambreak over wet bed (Stoker, 1948)

    txh

    txghutgh

    hh

    ghutxghtt

    xgh

    gh

    ghtxh

    xh

    d

    d

    d

    uu

    uu

    ,

    ,18

    12

    )(,29

    4

    ,

    22

    2

    2

    22

    2

    3

    u

    d

    d

    uu

    u

    ghtx

    txghutgh

    ghu

    ghutxghtt

    xghu

    ghtx

    xu

    2,0

    ,8

    114

    ,3

    2

    ,0

    22

    2

    2

    223

    2

    1

    22

    28

    128

    114

    2

    d

    d

    d

    d

    du gh

    ghgh

    gh

    ghgh

  • Dambreak over dry bed

    Dambreak over wet bed