menumbuhkan pakan alami dengan pemupukan

Upload: yulian-yan

Post on 01-Mar-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    1/104

    Menumbuhkan Pakan Alami dengan

    Pemupukan Kolam

    Januari 5, 2010 in Pakan Ikan| Tags: Ikan,pakan alami,pemupukan kolam

    Pakan alami merupakan pakan terbaik bagi pertumbuhan ikan, baik itu bagi larva ikan

    maupun ikan dewasa Pakan alamipada dasarn!a sudah terdapat dalam air kolam "amun

    agar #umlahn!a melimpah perlu dilakukan pemupukan kolam

    Pemupukan kolam dapat menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik Pupuk

    organik !ang biasa digunakan dalam pemupukan kolam adalah kotoran a!am atau kotoran

    pu!uh $edangkan pupuk anorganik !ang biasa digunakan adalah urea dan T$P

    Pemupukan kolam dengan menggunakan pupuk organik, dosis !ang digunakan adalah 200%500 gram pupuk per meter persegi luas kolam $edangkan #ika kolam dipupuk dengan pupuk

    anorganik, dosis !ang digunakan adalah 10 gram T$P dan 15 gram &rea per meter persegi

    luas kolam

    Pemupukan kolam biasan!a dilakukan pada saat persiapan kolam $etelah kolam

    dikeringkan, pematang dan 'aren kolam diperbaiki Tanah dasar kolam di 'angkul dan di

    biarkan kering 2%( hari Pupuk organik atau pupuk anorganik lalu di tebarkan se'ara merata

    dan kolam digenangi air (0%)0 'm *olam di biarkan 5%+ hari agar pakan alami tumbuh

    $ebelum ikan dimasukkan, air kolam ditambah sampai kedalaman !ang di inginkan

    &ntuk pemupukan pada kolam !ang sedang dipergunakan, pemupukan sebaikn!a

    menggunakan pupuk organik Pupuk organik tersebut tidak langsung disebarkan ke dalam

    kolam karena di khawatirkan akan menurunkan kualitas air kolam

    Pemupukan kolam dilakukan dengan 'ara memasukkan pupuk organik ke dalam karung, lalu

    karung tersebut dimasukkan ke dalam kolam Pakan alami biasan!a tumbuh melimpah

    setelah 5%+ hari

    Cara Budidaya Daphnia Sp (Kutu Air)Cepat Dan Efektif

    http://mamanabee.wordpress.com/category/pakan-ikan/http://mamanabee.wordpress.com/tag/ikan/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pakan-alami/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pakan-alami/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pemupukan-kolam/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pemupukan-kolam/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pakan-alami/http://mamanabee.wordpress.com/2009/04/10/pakan-untuk-larva-ikan/http://mamanabee.wordpress.com/2009/04/10/pakan-untuk-larva-ikan/http://mamanabee.wordpress.com/tag/kolam/http://mamanabee.wordpress.com/tag/kolam/http://mamanabee.wordpress.com/tag/ikan/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pakan-alami/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pemupukan-kolam/http://mamanabee.wordpress.com/tag/pakan-alami/http://mamanabee.wordpress.com/2009/04/10/pakan-untuk-larva-ikan/http://mamanabee.wordpress.com/tag/kolam/http://mamanabee.wordpress.com/category/pakan-ikan/
  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    2/104

    *utu air salah satu hewan ke'il !ang men#adi makanan avorit bagi anak ikan atau benih

    ikan itulah salah satu alasan mengapa sekara ban!ak !ang melakukan budida!a kutu air

    *utu air merupakan #enis udang renik, ada beberapaka ma'am kutu air seperti -aphnia dan

    .oina !ang termasuk dalam amil! -epphnidae dan kutu air termasuk udang renik !angpaling primiti

    Tempat hidup -ephnia dan .oina sebagian besar berkembang di air tawar, tetapi ada #uga

    !ang berkembang biak di laut namun tidak seban!ak !ang berkembang di air tawar

    /ara makan kutu air 'ukup unik, karena mereka men'ari makanann!a han!a dengan

    menggerak%gerakan kaki%kakin!a !ang pipih, dari gerakan tersebut dapat menimbulkan arus

    air !ang membawa makanan sampai makanan tersebur mendekat ke mulutn!a

    .akanan kutu air !aitu tumbuh%tumbuhan renik dan sisa%sisa bahan organi' !ang sedang

    membusuk /iri khas dari hewan !ang satu ini !aitu bentuk tubuhn!a !ang gepeng, bila kita

    lihat dari atas seperti sebuah 'angkang kerang%kerangan

    -i atas tubuh bagiann!a 'angkang tersebut membentuk sebuah kantong !ang berguna sebagai

    tempat penampungan dan tempat pen!impan telurn!a -i dalam kantung tersebut telur%telur

    berkembang men#adi embrio ketika lahir embrio tersenbut sudah tumbuh dewasa

    *utu air berkembang tanpa proses perkawinan antara induk #antan dan betina atau se'ara

    patenogenetik Perkembangan pada daphia dan moina ter#adi perbedaan, baik pada suhu,keasaman, dan ban!akn!a anak !ang dihasilkan

    -aphnia biasan!a kan hidup pada suhu 22/%(0/ anak daphnia sudah men#adi dewasa

    ketika sudah berumur ) hari, umur daphnia dapat men'apai 12 hari dan setiap dua dua hari

    sekali beranak seban!ak 2 ekor

    $elama hidupn!a daphnia dapat beranak seban!ak + kali, sedangkan apabila anak moina akan

    men#adi dewasa setelah umur 5 hari dan umurn!a men'apai (0 hari, setiap dua hari sekali

    moina beranak seban!ak (2 ekor, #adai kalau moina selama hidupn!a dapat beranak seban!ak15 kali

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    3/104

    Perkembangbiakan dengan 'ara tidak kawin ini biasan!a ter#adi pada musim panas,

    sedangkan pada musim dingin perkembang biakan akan menghasilkan individu #anta -an

    setelah dewasa #antan tersebut akan mengawini sang induk dan dariperkawinan itu bisa

    menghasilkan telur !ang lebih besar dibanding telur !ang tidak melalui proses perkawinan

    Persyaratan idup

    -aphnia hidup pada selang suhu 1%2) / -aphnia membutuhkan p !ang sedikit alkali

    !aitu p 3,+ 4 ,2 $epertii makluk hidup akuatik lainn!a p tinggi dan kandungan amonia

    tinggi dapat bersiat mematikan bagi -aphnia

    -aphnia merupakan ilter eeder !ang berarti mendapat pakan melalui 'ara men!aring

    organisme !ang lebih ke'il atau bersel tunggal seperti algae dan #enis proto6oa lainn!a

    $elain itu membutuhkan vitamin dan mineral dari air .ineral !ang harus ada dalam air

    adalah kalsium &nsur ini sangat dibutuhkan untuk pembentukan 'angkangn!a 7leh karena

    itu, dalam wadah pembiakan akan lebih baik #ika ditambahkan potongan batu kapur, batu

    apung dan se#enisn!a $elain meningkatkan p, bahan tersebut dapat mensuplai kalsium

    untuk -aphnia

    -aphnia membutuhkan supla! oksigen untuk pertumbuhan dan perkembangbiakann!a Jika

    oksigen dalam perairan kurang men'ukupi -aphnia akan membentuk hemoglobin Pada

    kondisi tersebut -aphnia akan berwarna merah *urangn!a supa! oksigen dapat

    men!ebabkan kematian pada -aphnia

    Cara Pembibitan Kutu Air

    &ntuk mendapatkan bibit pertama%tama kita harus men!ediakan tempat atau wadah, setelah

    tempat siap baru kita bisa men'ari bibit kutu air !ang masih liar untuk dimasukan ke tempat

    !ang telah kita sediakan, kita bisa mendapatkan bibitn!a di rawa%rawa , telaga, danau, waduk,

    dan tempat%tempat !ang terdapat genangan air /ara untuk men!ediakan tempat untuk

    pembibitan:

    1 $ediakan bak !ang telah diisi air tawar

    2 *emudian masukan potongan #erami dan pupuk kandang seban!ak 0,2 kg8m9

    ( erilah bantuan oksigen kedalam air

    ) $elan#utn!a masukan bibit kutu air !ang sudah kita dapat dari alam

    5 $etelah bibit berumur 2 minggu dan warna air sudah berubah men#adi ke'okelatan, hal

    tersebut tandan!a sudah ditumbuhi oleh itoplankton

    Cara budidaya Kutu air dalam !umlah Besar

    Cara yang pertama"

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    4/104

    1 $ediakan bak%bak dengan ukuran 1 m9

    2 $ediakan kotoran a!am seban!ak 10 kg dan larutkan pada 0 liter air

    ( *emudian laritan direndam selama 5%10 hari dan usahan diberi udara

    ) $ediakan bungkil kelapa !ang halus dan sudah dia!ak

    5 Pemupukan pertama !ang terdiri dari 'ampuran kotoran a!am dan bubuk bungkil kelapakemudian kita larutkan di dalam kantong gandum atau kantong lainn!a, lalu gantung kantong

    tersebut di atas tempat atau wadah peliharaan dan kita peras supa!a 'airan keluar samapai

    benar%benar habis Pemberian pupuk seperti itu bisa kita lakukan lagi seban!ak dua kali

    selama pemelihraan berlangsung dengan dosis !ang lebih sedikit, sekitar ; 4 < dari dosis

    pemupukan pertama

    Cara budidaya kutu air yang kedua"

    *ultur -aphnia di bak

    -aphnia bisa di kultur dalam bak baik bak tembok /aran!a,

    1 siapkan sebuah bak tembok berukuran pan#ang ) m, lebar ( m dan tinggi 0,5 m

    2 keringkan selama ( hari=

    ( isi air setinggi (0 4 (5 'm dan hentikan bila sudah penuh=

    ) masukan 2 ember ke'il kotoran a!am atau pu!uh !ang sudah kering=

    5 tebarkan 0,5 liter induk -aphnia=

    3 biarkan berkembang sendiri= panen pada hari ke + 4 12 dari penebaran=

    + Panen dilakukan dengan sekup net halus

    asiln!a ditampung dalam ember atau baskom

    $etiap bak dengan ukuran di atas dapat menghasilkan -aphnia senan!ak 10 kg dan

    pun'akn!a bisa menghasilkan 2 kg sehari >gar bisa berkembang lagi, maka dilakukan

    pemupukan ulang selama 1 minggu sekali dan panen bisa dilakukan pada hari ke 5 atau

    tergantung populasin!a

    /atatan : Induk -aphnia bisa diperoleh di perairan !ang ban!ak mengandung bahan organik,

    misaln!a sawah dan solokan !ang airn!a tergenang

    Cara budidaya kutu ait yang ke tiga"

    *ultur -aphnia di kolam tanah

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    5/104

    -aphnia bisa #uga dikultur di kolam tanah ahkan hasiln!a bisa melebihi -apnia !ang

    dikultur di bak /aran!a, 1 siapkan kolam tanah ukuran 100 m2= 2 keringkan selama ) 4 5

    hari= ( isi air setinggi )0 4 30m dan hentikan bila sudah penuh= ) tebarkan 2 karung kotoran

    a!am atau pu!uh !ang sudah kering= 5 tebarkan induk 2 liter induk -aphnia= 3 biarkanberkembang sendiri= + panen pada hari ke + 4 12 dari penebaran induk

    $eperti di bak, panen dilakukan dengan sekup net halus "amun sekup net itu telah diberi

    tangkai dari bambu atau ka!u asiln!a ditampung dalam ember atau baskom $ebuah kolam

    seukuran di atas dapat menghasilkan -aphnia senan!ak )0 kg dan pun'akn!a bisa

    menghasilkan 5 kg sehari >gar bisa berkembang lagi, maka dilakukan pemupukan ulang dan

    panen bisa dilakukan pada hari ke 5 atau tergantung populasin!a

    Penga#etan

    udida!a pakan alami seperti haln!a -aphnia kadang dipanen pada waktu !ang kurang tepat

    dengan budida!a !ang dilakukan &ntuk men!ingkapi hal tersebut maka -aphnia !ang di

    panen dapat diawetkan terlebih dahulu hingga menunggu waktu !ang tepat untuk diberikan

    pada ikan Pengawetan !ang dilakukan untuk -aphnia !aitu pengawetan dengan 'ara

    dibekukan Pembekuan tersebut tidak akan mengurangi kandungan gi6i pada -aphnia dan

    tidak menggunakan bahan kimia berbaha!a sehingga dapat diberikan pada ikan sewaktu%

    waktu /ara pengawetann!a sebagai berikut :

    1 siapkan kantong plastik bening untuk tempat -aphnia=

    2 ambil -aphnia !ang telah siap panen dengan sekop halus=

    ( biarkan hingga air !ang ikut terbawa pada sekop keluar ?tiriskan@=

    ) masukkan -aphnia tersebut dalam kantong plastik !ang sudah disiapkan=

    5 lipat plastik hingga tidak ter#adi kebo'oran atau dapat digunakan plaster=

    3 masukkan pada re6er=

    + berikan -aphnia !ang sudah diawetkan tersebut pada waktu !ang tepat

    $ebelum diberikan pada ikan, -aphnia !ang masih beku direndam dalam baskom !ang berisi

    air agar meleleh $etelah itu baru diberikan pada ikan Pengawetan tersebut dapat bertahan 1

    minggu #ika terlalu lama kandungan gi6i daphnia akan rusak

    Cara Pera#atan dan Pemeliharaan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    6/104

    >da beberapa langkah untuk menge'ek kepadatan atau perkemabangan kutu air dalam

    sebuah wadah atau tempat :

    >ir !ang ada di dalam tempat atau wah kida aduk terlebih dahulu

    *emudian air kita ambil seban!ak ( kali dengan gelas ke'il$etelah air !ang ada dalam gelas didapat kemudian kita tuangkan kedalam Petridis supa!a

    kelihatan #elas dan kita hitung dengan menggunakan pipet, nilai rata%rata hasil perhitungan

    tersebut kita gunakan untuk men'ari kepadatan rata%rata8milliliter

    &ntuk mengetahui kesehatan kutu air kita bisa melihatn!a dari warna tubuh kutu air tersebut

    Aarna 'okelat kemerahan pertanda kutu air sehat, sedangkan berwarna pu'at berarti kutu air

    tidak sehat

    >pabila dalam proses pemeliharaan ini terdapat #umlah #amur !ang 'ukup ban!ak maka

    proses pemeliharaan #angan diteruskan, dan biasan!a #amur mun'ul pada hari ketiga

    -engan pemeliharaan !ang baik maka dapat dipastikan pun'ak perkemabangan kutu air akan

    kelihatan setelah +%10 hari, dengan kepadatan berkisar (500%5000 ekor8liter, namun apabila

    kepadatan tersebut kita dapat dalam waktu 10 lebih, maka bisa dikatakan pemeliharaan

    kurang maksimal, lebih baik segera dipanen dan lakukan budida!a !ang baru

    http://www.azolla.web.id/2014/03/cara-budidaya-daphnia-sp-kutu-air-cepat.html

    BAB !"". #$%&'(')" *+',%" *A%A& A(A"

    http://www.azolla.web.id/2014/03/cara-budidaya-daphnia-sp-kutu-air-cepat.htmlhttp://www.azolla.web.id/2014/03/cara-budidaya-daphnia-sp-kutu-air-cepat.html
  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    7/104

    Daftar isisembunyikan

    1enis - enis *akan Alami

    o 1.1 %elas hlorophyceae mempunyai ciri - ciri :

    1.1.1 elain itu ciri - ciri umum yan5 dimiliki dari al5a hi6auini adalah:

    o 1.2 %elas Bacillariophyceae mempunyai ciri - ciri :

    o 1.3 3. %elas yanophyceae mempunyai ciri - ciri :

    o 1.4 Aspek biolo5i hlorella sp. :

    o 1.7 Aspek biolo5i #etraselmis sp.

    o 1.8 Aspek biolo5i cenedesmus sp.

    o 1.9 Aspek biolo5i keletonema costatum

    o 1. Aspek biolo5i pirulina sp.

    o 1.; +oti

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    8/104

    2.2.3 etode subkultur

    Jenis - Jenis Pakan Alami

    >pakah pakan alami ituB $ebelum membi'arakan tentang pakan alami perlu dipahami arti

    katan!a Pakan merupakan peristilahan !ang digunakan dalam dunia perikanan !ang

    mempun!ai arti makanan $edangkan alami menurut arti katan!a adalah sesuatu !ang berasal

    dari alam 7leh karena itu pakan alami adalah pakan !ang dikonsumsi oleh organisme !ang

    berasal dari alam

    Pakan alami merupakan salah satu #enis pakan ikan hias dan ikan konsumsi air tawar, pa!au

    dan laut Pakan alami adalah pakan !ang disediakan se'ara alami dari alam dan

    ketersediaann!a dapat di budida!akan oleh manusia, sedangkan pakan buatan adalah pakan

    !ang han!a dibuat oleh manusia dengan menggunakanbeberapa bahan baku dan ormulasipakann!a disesuaikan dengan kebutuhan ikan

    -alam bab ini akan dibi'arakan tentang pakan alami !ang merupakan makanan !ang sangat

    disukai oleh ikan hias dan ikan konsumsi Pakan alami dapat diperoleh dengan melakukan

    usaha budida!a &saha budida!a pakan alami ini dapat dibagi atas dua kelompok besar !aitu

    pen!ediaan pakan alami !ang selekti dan pen!ediaan pakan alami se'ara nonselekti seperti

    pemupukan di lahan perairan Pen!ediaan pakan alami se'ara selekti adalah melakukan

    budida!a pakan alami ini se'ara terpisah dengan wadah budida!a ikan, sedangkan budida!a

    pakan alami se'ara nonseleksti adalah melakukan budida!a pakan alami bergabung dengan

    ikan !ang akan dibudida!akan dimana kegiatan tersebut dilakukan pada saat dilakukan

    persiapan kolam untuk budi da!a

    >gar dapat membudida!akan pakan alami maka harus dikuasai teknik budida!an!a !ang

    didasarkan pada pengetahuan aspek biologi dan kimian!a !ang men'akup: morologi,

    tahapan stadia perkembangbiakkann!a, daur hidup dan habitat, ke'epatan dan tingkat

    pertumbuhan, kebiasaan dan 'ara makan atau unsur hara !ang dibutuhkan untuk hidup dan

    pertumbuhan serta nilai gi6i pakan alami

    Pakan alami sangat 'o'ok untuk benih ikan8udang dan ikan hias karena pakan alami sangat

    mudah di'erna didalam tubuh benih

    ikan8udang dan ikan hias $elain itu nilai gi6i pakan alami sangat lengkap dan sesuai dengan

    tubuh ikan, tidak men!ebabkan penurunan kualitas air pada wadah budida!a ikan,

    meningkatkan da!a tahan tubuh benih ikan terhadap pen!akit dan perubahan kualitas air,

    mudah ditangkap karena pergerakan pakan alami tidak begitu akti dan berukuran ke'il sesuai

    dengan bukaan mulut larva

    Pakan alami !ang dapat dibudida!akan dan ban!ak terdapat dialam dapat dikelompokkan

    men#adi tiga !aitu ph!toplankton, 6ooplankton dan benthos Ph!toplankton adalah organisme

    air !ang mela!ang % la!ang mengikuti pergerakan air dan berupa #asad nabati -alam siklus

    http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_VII._TEKNOLOGI_PRODUKSI_PAKAN_ALAMI#Metode_subkulturhttp://www.crayonpedia.org/mw/BAB_VII._TEKNOLOGI_PRODUKSI_PAKAN_ALAMI#Metode_subkultur
  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    9/104

    hidupn!a ph!toplankton melakukan proses otosintesa dan berukuran ke'il !aitu terdiri dari

    satu sel atau beberapa sel entuk ph!toplankton antara lain: oval, bulat dan seperti benang

    Ph!toplankton !ang hidup di dalam perairan ini akan memberikan warna !ang khas pada

    perairan tersebut seperti berwarna hi#au, biru atau 'oklat al ini dikarenakan didalam tubuh

    ph!toplankton terdapat 6at warna atau pigmen Cat warna atau pigmen ini dapat

    diklasiikasikan !aitu :

    1. =arna biru >?ikosianin@

    2. =arna hi6au >%lorol@

    3. =arna piran5 >?ikosantin@

    4. =arna merah >?ikoeritrin@

    7. =arna kunin5 >antol@

    8. =arna keemasan >%aroten@

    erdasarkan 6at warna !ang dimiliki oleh alga ini, maka alga dapat dikelompokkan men#adi :

    1. Al5a Ci6au >%elas hlorophyceae@

    2. Al5a oklat >%elas Bacillariophyceae/kelas *haephyceae@

    3. Al5a %eemasan >%elashrysophyceae@

    4. Al5a erah >%elas +hodophyceae@

    7. Al5a Ci6au %ebiruan >%elas yanophyceae@

    eberapa #enis ph!toplankton !ang sudah dapat dibudida!akan dan dikonsumsi oleh

    ikan8udang8ikan hias antara lain adalah :

    Kelas Chlorophyceae, mempunyai ciri - ciri :

    Bersel tun55al tidak ber5erak misalnya hlorococcum hlorella.

    Bersel tun55al dapat ber5erak misalnya hlamydomonas $u5lena#etraselmis.

    Bentuk koloni dapat ber5erak misalnya !olDoE cenedesmus.

    Bentuk koloni yan5 tidak ber5erak misalnya Cydrodictyon reticulatum

    Bentuk benan5 misalnya pyro5yra 'edo5onium

    Bentuk lembaran misalnya lDa hara

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    10/104

    elain itu ciri - ciri umum yan5 dimiliki dari al5a hi6au ini adalah:

    Berwarna hi6au rumput karena men5andun5 khlorol

    empunyai empat bulu cambuk.

    +eproduksi sel ter6adi secara De5etati< aseksual dan seksual

    Kelas Bacillariophyceae mempunyai ciri - ciri :

    Berwarna coklat karena men5andun5 silikat

    Berbentuk seperti cawan petri

    +eproduksi secara pembelahan sel Bersel tun55al misalnya haetoceroscalcitran dan keletonema costatum

    3. Kelas Cyanophyceae, mempunyai ciri - ciri :

    Berwarna hi6au kebiruankarena men5andun5 klorol dan pi5men kebiru-biruan yaitu phycocyanin

    Berbentuk benan5 yan5 melin5kar seperti spiral misalnya pirulina.

    eberapa aspek biologi dari ph!toplankton !ang sudah dapat dibudida!akan se'ara massal

    antaralain adalah :

    Aspek biologi Chlorella sp. :

    Al5a sel tun55al

    Bentuknya bulat atau bulat telur

    empunyai khloroplas seperti cawan dindin5nya keras padat dan 5aristen5ahnya 7 mikron.

    *erkemban5biakan ter6adi secara aseksual yaitu den5an pembelahan sel

    atau pemisahan autospora dari sel induknya.

    Cabitatnya adalah tempattempat yan5 basah dan medianya men5andun5cukup unsur hara seperti & * % dan unsur mikro lainnya >karbonnitro5en

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    11/104

    Aspek biologi Tetraselmis sp.

    Al5a sel tun55al yan5 ber5erak akti/ al ini diperlukan agar suhu selaluterkendali dan men'egah kontak dengan

    lingkungan luar !ang dapat men!ebabkan kontaminasi sehingga mengurangi kemurnian

    ph!toplankton !ang dikultur $umber 'aha!a !ang digunakan agar proses otosintesis ter#adi

    adalah lampu neon TF dengan kekuatan 'aha!a 2000 4 000 luE, sedangkan sumber aerasi

    menggunakan I%lower tersendiri !ang dilengkapi dengan saringan untuk memperke'il

    kontaminasi

    .etode kultur murni ph!toplankton di laboratorium untuk memperoleh satu #enis

    ph!toplankton ?monospesies@ dapat dilakukan dengan beberapa 'ara !aitu :

    1. etode media a5ar

    2. etode subkultur

    3. etode pen5enceran berseri

    4. etode pipet kapiler

    "etode media agar

    .etode media agar adalah suatu metode pemurnian individu dari suatu sampel perairan

    dengan 'ara membuat kultur murni dengan menggunakan media agar .edia !ang

    digunakan pada saat inokulasi adalah media agar !ang dilengkapi dengan larutan nutrien

    pengka!a , larutan tra'e element dan vitamin .edia nutrient tersebut mengandung bahan %

    bahan kimia !ang digunakan untuk sintesis protoplasma pada proses kulturn!a $etelah media

    kultur skala laboratorium disiapkan langkah selan#utn!a adalah melakukan penebaran bibit

    pakan alami $umber nutrient !angdigunakan untuk tumbuhn!aph!toplankton dalam kultur

    murni digunakan bahan kimia Pro >nalis ?P>@ dengan dosis pemakaian 1 ml8liter kultur

    Pupuk !ang umumdigunakan adalah pupuk /onw! dan pupuk Duillard Pupuk /onw!

    digunakan untuk ph!toplankton hi#ausedangkan pupuk Duillard untuk ph!toplankton 'oklat

    &ntuk lebih #elasn!a dapat dilihat pada tabel +1 dan +2 Jenis pupuk !ang akan digunakan

    untuk melakukan kultur murni beberapa #enis ph!toplankton sangat berma'am % ma'am

    biasan!a #enis medium !ang digunakan disesuaikan dengan #enis ph!toplankton !ang akan di

    kultur se'ara murni

    Pada tabel +1 dan +2 merupakan komposisi nutrien !ang biasa digunakan untuk membuat

    medium pada #enis ph!toplankton dari air laut &ntuk #enis ph!toplankton dari perairan tawar

    dapat dilakukan dengan komposisi nutrien !ang berbeda erdasarkan hasil penelitian ada

    beberapa komposisi nutrien untuk membuat medium pada ph!toplankton air tawar antara lain

    adalah media enne'k, media -emer dan media ristole &ntuk lebih #elasn!a

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    22/104

    Pada metode agar ini peralatan !ang digunakan adalah mikroskop, peralatan gelas ?erleme!er,

    beker glass, toples, petri dish, pipet, tabung reaksi@, alat penghitung plankton

    ?aemo'!tometer, hand 'ounter@, alat ukur kualitas air ?termometer, reraktometer, p meter

    dll@, timbangan, oven8auto'lave, lemari es, air 'onditioner, blower, lampu neon $edangkan

    bahan % bahan !ang digunakan selain bahan % bahan !ang digunakan untuk membuat pupuk

    ditambah lagi agar di'o, ormalin,aGuades, alkohol, air laut steril

    *egiatan !ang dilakukan dalam melakukan kultur murni untuk semuametode adalah hampirsama, dalam metode media agar kegiatan !ang harus dilakaukan antara lain adalah :

    1. terilisasi peralatan dan bahan

    2. *embuatan media a5ar

    3. %ultur di media a5ar

    4. %ultur di media cair

    7. *embuatan pupuk

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    23/104

    8. *en5hitun5an phytoplankton

    9. penyimpanan

    $terilisasi peralatan dan bahan !ang akan digunakan dapat dilakukan dengan 'ara :

    1. Air laut yan5 akan di5unakan dilakukan sterilisasi den5an berba5ai caradiantarany adalah perebusan selama 10 menit den5an memberikan sinarultraDiolet atau ozonisasi penyarin5an den5an men55unakan plankton netukuran 17 mikron atau pemberian larutan chlorine 80 ppm kemudiandiaduk rata selama beberapa menit dan dinetralkan den5an &atrium

    #hiosul

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    24/104

    *ultur selan#utn!a setelah diperoleh koloni murni pada tabung rekasi langkah selan#utn!a

    adalah melakukan kultur koloni plankton !ang diperoleh tersebut pada media 'air *ultur

    murni dimedia 'air ini dapat dilakukan dengan berbagai ma'am media !ang sudah biasa

    dilakukan >dapun prosedur !ang harus dilakukan adalah :

    1. iapkan erlemeyer yan5 telah disterilisasi

    2. asukkan air laut dan pupuk sesuai den5an media yan5 diin5inkan padasetiap 6enis phytoplankton

    3. (akukan inokulasi bibitphytoplankton dari hasil kultur murni

    4. Amati pertumbuhan phytoplankton tersebut den5an men5hitun5kepadatan populasi phytoplankton.

    .edia !ang akan digunakan sebagi pupuk pada media agar ini ban!ak sekali ma'amn!a

    antara lain adalah media Carrouk, media erne'k, media detmer, media allan miGuel, media

    mollish dan media T.HF

    olume media kultur murni biasan!a adalah bertahap mulai dari isolasi dalam tabung rekasi

    volume 10 4 15 ml, kemudian dipindahkan pada botol erleme!er dengan volume !ang

    bertahap dari100 ml , 250 ml, 500 mldan botol kultur 1 liter !ang kemudian dikembangkan

    dari ukuran 2 liter sampai (0 liter

    "etode subkultur

    .etode subkultur adalah suatu metode mengisolasi mikroalga dimana metode ini dapatdigunakan #ika mikroalga !ang kita inginkan bukan mikroalga !ang dominan Peralatan !ang

    digunakan dalam mengisolasi ph!toplankton dengan metode ini adalah mikroskop, pipet,

    auto'lave, oven, aemo'!tometer, gelas ukur, gelas piala dan tabung rekasi ahan%bahan

    !ang digunakan adalah medium ristole, air tanah, akuades, vitamin 12, vitamin 3,

    vitamin 1 dan sampel air kolam

    >dapun prosedur !ang digunakan dalam metode subkultur ada dua tahapan !aitu pertama

    melakukan sterilisasi peralatan dan bahan !ang akan digunakan , kedua adalahmelakukan

    isolasi $terilisasi dilakukan pada semua alat dan bahan !ang akan digunakan dalam kultur

    mikroalga8 ph!toplankton &ntuk peralatan gelas seperti pipet, gelas ukur, gelas piala dan

    tabung reaksi dapat dilakukan dengan 'ara sebagai berikut :

    1. encuci semua peralatan tersebut den5an men55unakan sabun yan5tidak men5andun5 deter6en kemudian dibilas sampai bersih.

    2. Bilaskan peralatan pada point satu den5an men55unakan Cl 01 & dankemudian dibilas kembali den5an akuades.

    3. Biarkan peralatan tersebut kerin5 udara

    4. etelah peralatan kerin5 udara masukkan peralatan tersebut ke dalamautoclaDe den5an suhu 120o den5an tekanan 1 atm selama 20 menitatau men55unakan oDen den5an suhu 170o selama 1 6am.

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    25/104

    7. edan5kan untuk bahan yan5 akan di5unakan seba5i media kecualiDitamin sterilisasi dilakukan den5an cara memakai autoclaDe pada suhu120o den5an tekanan 1 atm selama 17 menit. %arena pemanasan dapatmerusak Ditamin maka larutan ini disterilisasikan den5an men55unakanmetode penyarin5an.

    Isolasi mikroalga dengan menggunakan metode subkultur dapat dilakukan dengan

    mengikuti prosedur sebagai berikut :

    1. iapkan air tanah den5an melarutkan 1 sendok teh tanah kerin5 dalam200 ml air kemudian tempatkan dalam wadah yan5 tertutup. %ukus mediaselama dua 6am pada dua hari berturut-turut kemudian din5inkan dalamsuhu ruan5 atau di lemari es selama 24 6am sebelum di5unakan.

    2. Buat medium air tanah den5an cara mencampurkan ;80 ml mediumBristol den5an 40 ml air tanah.

    3. Ambil masin5-masin5 1 ml sampel air kolam kemudian encerkan 10 kali

    4. Ambil masin5-masin5 1 ml sampel air kolam yan5 sudah diencerkan tadilalu masukkan masin5-masin5 kedalam tabun5 reaksi yan5 sudah berisi ;ml media Bristol dan media air tanah.

    7. (etakkan tabun5 reaksi dalam rak kemudian di tempatkan dibawah lampudan amati pertumbuhan dan 6enis mikroal5a yan5 tumbuh padamasin5masin5 media.

    .etode Pengen'eran erseri .etode pengen'eran berseri merupakan salah satu metode !ang digunakan untuk

    mengisolasi mikroalga atau ph!toplankton #ika #enis mikroalga atau ph!toplankton !ang kita

    inginkan adalah #enis !ang dominan >dapun peralatan !ang digunakan adalah sama dengan

    metode subkultur, sedangkan bahan !ang digunakan adalah medium ristol, akuades, sampel

    air kolam,vitamin 12, vitamin 3 dan vitamin 1 Peralatan dan bahan !ang akan

    digunakan dalam metode pengen'eran berseri dilakukan isolasi Isolasi peralatan dan bahan

    !ang akan digunakan sama dengan metode subkultur $edangkan prosedur isolasi dengan 'ara

    pengen'eran berseri dengan prosedur sebagai berikut :

    1. Ambil sampel air kolam sebanyak 1 ml kemudian diencerkan den5an caradimasukkan dalam tabun5 reaksi yan5 telah berisi ; ml medium Bristollalu aduk.

    2. Ambil la5i 1 ml sampel dari tabun5 reaksi pada tahap 1 tersebutkemudian masukkan kedalam tabun5 reaksi yan5 telah berisi mediumBristol sebanyak ; ml.

    3. (akukan pen5enceran seperti tahapan ke dua tersebut sampai lima kalipen5enceran.

    4. usun semua tabun5 reaksi tersebut dalam rak tabun5 reaksi kemudianletakkan di bawah cahaya lampu.

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    26/104

    7. Amati pertumbuhan dan 6enis mikroal5a yan5 tumbuh dominan selama 9hari dibawah mikroskop dan hitun5 populasi kepadatan mikroal5a atauphytoplankton den5an men55unakan Caemocytometer.

    .etode Pipet *apiler

    .etode kultur murni dengan menggunakan metode pipet kapiler dapat dilakukan dengan'ara sel mikroalga atau ph!toplankton !ang

    akan dikultur dipisahkan dengan menggunakan pipet kapiler steril lalu dipindahkan ke dalam

    media !angsesuai Pipet !ang akan digunakanuntuk metode ini adalah pipet !ang mempun!ai

    diameter berkisar antara ( 4 5 kali besar ph!toplankton !ang akan diisolasi dan pipetn!a

    dilakukan pembakaran pada bagian u#ungn!a Proses isolasi ini dilakukan dibawahmikroskop

    dengan 'ara mengambil ph!toplankton !ang diperoleh dengan menggunakan alat plankton

    net *emudian ph!toplanktontersebut dilakukan pen!aringan dan diteteskan pada gelas

    ob!ek -engan menggunakan pipet kapiler ambil tetesan p!toplankton tersebut dan amati

    dibawah mikroskop *emudian p!toplankton tersebut dikultur dalam tabung reaksi volume

    10 ml !ang telah diperka!a dengan #enis pupuk !ang sesuai dengan

    ph!toplankton !ang akan diisolasi dan lakukan pengamatan #enis ph!toplankton !ang tumbuh

    dibawah mikroskop setiap hari dan lakukan kegiatan tersebut sampai diperoleh #enis

    ph!toplankton !ang diinginkan

    .edia kultur semi massal dan massal

    .edia !ang digunakan untuk teknik kultur ph!toplankton skala semi massal berbeda

    dengan teknik kultur murni Pada teknik kultur ini dilakukan diruang terbuka tetapi beratap

    transparan agar bisa memanaatkan sinar matahari *egiatan ini umumn!a dilakukandalam akuarium bervolume 100 liter sampai dengan bak iber 0,( m( ibit !ang digunakan

    untuk kultur semi massal berasal dari kultur murni ibit !ang digunakan diambil seban!ak 5

    4 10 dari volume total !ang akan dikultur Pupuk !ang digunakan adalah pupuk teknis dan

    sewaktu%waktu dapat menggunakan pupuk laboratorium *omposisi #enis pupuk !ang

    digunakan pada media kultur dapat dilihat pada Tabel +)

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    27/104

    #eknik kultur phytoplankton selan6utnya adalah teknik kultur skala massal

    den5an men55unakan bibit dari hasil kultur skala semi massal. !olume media

    kultur semi massal 100 liter sampai 03 meterkubik.

    #eknik kultur yan5 terakhir adalah teknik kultur skala massal dimana pada

    teknik ini bibit yan5 di5unakan berasal dari teknik skala semi massal. %e5iatan

    ini dilakukan pada bak-bakkultur berukuran besar dan dilakukan diluar ruan5anden5an Dolume berkisar antara 40 G 100 meterkubik. edia kultur yan5 dibuat

    pada tahap ini men55unakan pupuk teknis seperti urea HA #*. %omposisi

    pupuk untuk teknik kultur secara massal dapat dilihat pada #abel 9.7.

    (an5kah ker6a dalam menyiapkan media tempat tumbuhnya pakan alami

    phytoplankton semi massal dan massal adalah :.

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan dan sebutkan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    28/104

    ;. Buatlah larutan terhadap berba5ai macam pupuk pada wadah yan5sesuai 6ika sudah terbentuk larutan masukkan kedalam wadah yan5di5unakan untuk budidaya pakan alami

    10.edia tempat tumbuhnya pakan alami siap untuk ditebari den5an bibit

    sesuai den5an kebutuhan produksi

    +2( Penebaran bibit8 Inokulasi

    $etelah media tempat tumbuhn!a pakan alami disiapkan langkah selan#utn!a adalah

    melakukan penebaran bibit pakan alami

    Peristilahan penebaran bibit pakan alami biasan!a menggunakan kata melakukan inokulasi

    bibit pakan alami kedalam media tempat

    tumbuhn!a pakan alami >pakah inokulasi ituB agaimana anda melakukan

    inokulasi8menebar bibit pakan alami pada media kultur B -alam buku ini akan diuraikan

    se'ara singkat tentang seleksi8pemilihan bibit pakan alami !ang akan diinokulasi dan 'ara

    melakukan inokulasi pada media kultur pakan alami *ata inokulasi diambil dari bahasa Inggris !aitu ino'ulate !ang mempun!ai arti

    men!untik atau memberi vaksinasi -alam peristilahan dunia perikanan diter#emahkan

    men#adi memasukkan bibit pakan alami kedalam media kultur dengan 'ara disuntikkan atau

    ditebar se'ara langsung -igunakan peristilahan ini karena !ang ditebarkan kedalam media

    kultur adalah mikroorganisme !ang memiliki ukuran ke'il antara )5 4 (00 Km

    >da beberapa langkah !ang harus dilakukan sebelum melakukan inokulasi bibit pakan

    alami kedalam media kultur !aitu pertama melakukan identiikasi #enis bibit pakan alami,

    kedua melakukan seleksi terhadap bibit pakan alami, ketiga melakukan inokulasi bibit pakan

    alami sesuai dengan prosedur Identiikasi pakan alami perlu dilakukan agar tidak ter#adikesalahan dalam melakukan inokulasi Identiikasi #enis%#enis pakan alami air laut telah

    dipela#ari pada bab sebelumn!a 7leh karena itu dalam bahasan selan#utn!a diharapkan

    sudah dikuasai dan dipahami tentang #enis%#enis pakan alami !ang akan dibudida!akan >da

    beberapa #enis ph!toplakton !ang merupakan pakan alami bagi ikan hias maupun ikan

    konsumsi

    Fangkah selan#utn!a setelah dapat mengidentiikasi #enis%#enis pakan alami !ang akan

    ditebar kedalam media kultur adalah melakukan pemilihan terhadap bibit pakan alami

    Pemilihan bibit pakan alami !ang akan ditebar kedalam media kultur harus dilakukan dengan

    tepat ibit !ang akan ditebar kedalam media kultur harus !ang sudah dewasa

    Perkembangbiakan pakan alami di dalam media kultur dapat dilakukan dengan dua 'ara !aitu

    se'ara seEual dan aseEual Perkembangbiakan se'ara aseEual ?tidak kawin@ !ang disebut

    dengan Parthenogenesis ter#adi dalam keadaan normal

    Pakan alami mempun!ai umur hidup !ang relati singkat, untuk kelompok ph!toplankton

    han!a dibutuhkan waktu beberapa hari sa#a sudah men'apai pun'ak populasi dan akan mati

    $etelah dilakukan seleksi bibit pakan alami dari kelompok ph!toplankton dilakukan

    penebaran bibit pakan alami sesuai dengan #enis dan volume media kultur !ang telah

    ditentukan *ultur pakan alami ph!toplankton biasan!a untuk kebutuhan produksi

    menggunakan teknik kultur massal dan bibit !ang ditebarkan pada teknik kultur massalini

    berasal dari teknik kultur semi massal, sedangkan bibit !ang digunakan pada teknik kultursemi massal berasal dari kultur murni ibit !ang dibudida!akan dari kultur murni berasal

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    29/104

    dari hasil inokulasi dari alam !aitu perairan laut atau perairan tawar Padat penebaran bibit

    ph!toplankton ini sangat bergantung kepada volume media, waktu pemanenan dan kebutuhan

    produksi

    /ara !ang dilakukan dalam melakukan inokulasi adalah dengan menebarkann!a se'ara

    hati%hati kedalam media kultur sesuai denganpadat tebar !ang telah ditentukan Penebaran bibit pakan alami ini sebaikn!a dilakukan pada

    saat suhu perairan tidak terlalu tinggi !aitu pada pagi dan sore hari

    Fangkah ker#a dalam menebar bibit ph!toplankton

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum melakukaninokulasi/penebaran bibit pakan alami I

    2. iapkan mikroskop dan peralatannya untuk men5identikasi 6enis pakanalami yan5 akan dibudidayakanI

    3. Ambillah sampel pakan alami den5an men55unakan pipet dan letakkandiatas ob6ec 5lass.

    4. (etakkan ob6ec 5lass dibawah mikroskop dan amati morlat%alat !ang akan digunakan di'u'i dengan deter#en, kemudian dibilas dengan larutan

    klorin 150 ppm

    2 -alam wadah 1 galon:

    en55unakan stoples atau botol JcarboysK slan5 aerasi dan batu aerasi

    Botol diisi medium L 3 liter untuk hlorella air laut men55unakan medium

    den5an kadar 5aram 17 permil dan untuk hlorella air tawar dapatmen55unakan air tawar yan5 disarin5 den5an kain sarin5an 17 mikron

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    30/104

    Air disterilkan den5an caramendidihkan klorinasi atau penyinaranden5an lampu ultraDiolet

    *emupukan den5an men55unakan ramuan Allen-i5uel yan5 terdiri dari2 larutan yaitu: >1@ (arutan A terdiri dari 20 5ram %&'3 dalam 100 ml air

    sulin5M >2@ (arutan B terdiri dari: 4 5ram &a2C*'4.12C2'M 2 5ramal2.8C2'M 2 5ram ?el3M dan 2 ml ClM semuanya dilarutkan dalam 0ml air sulin5

    etiap 1 liter medium men55unakan 2 ml larutan A dan 1 ml larutan B

    ( -alam wadah 30 liter atau 1 ton

    =adah dicuci dan dibebashamakan. Air untuk medium harus disarin5.edium dipupuk den5an 6enis dan takaran: 100 m5/liter pupuk #* reasebanyak 10-17 m5/liter dan pupuk %l sebanyak 10-17 m5/l

    ntuk pertumbuhan dalam wadah besar >1ton@ cukup men55unakan ureaden5an takaran 70 5ram/m3 *emeliharaan

    1 -alam wadah 1 galon : ibit ditebar dalam medium !ang telah diberi pupuk, sampai

    airn!a berwarna agak kehi#au%hi#auan ibit !ang masuk disaring dengan saringan 15 mikron

    =adah disimpan di dalam ruan5 laboratorium di bawah penyinaran lampuneon dan air diudarai terus-menerus

    etelah L 7 hari hlorella sudah tumbuh den5an kepadatan sekitar 10

    6uta sel/ml. Airnya berwarna hi6au se5ar

    Casil penumbuhan ini di5unakan seba5ai bibit pada penumbuhan dalamwadah yan5 lebih besar.

    2 -alam wadah 30 liter atau 1 ton :

    ntuk wadah 80 liter membutuhkan 1 5alon bibit dan untuk wadah 1 tonmembutuhkan 7 5alon bibit

    elain dipupuk dapat dilepaskan ikan mu6air besar 4-7 ekor/m2 yan5

    diberi makan pelet secukupnya bertu6uan seba5ai pen5hasil pupukor5anik dari kotorannya

    =adah disimpan dalam ruan5an yan5 kena sinar matahari lan5sun5

    etelah 7 hari pertumbuhan ter6adi dan pada puncaknya dapat mencapaikepadatan 7 6uta sel/ml

    ecara berkala medium perlu dipupuk susulan penambahan air baru danpemberian obat pemberantas hama *emanenan hlorella dipanen dariperairan masal 80 l/ 1 ton dan dapat lan5sun5 diumpankan pada ikan.

    #etraselmis *enyiapan Bibit

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    31/104

    1 -alam wadah 1liter

    ,apat men55unakan botol erlenmeyer. Botol slan5 plastik dan batuaerasi dicuci den5an deter6en dan dibilas den5an larutan klorin 170 ml/ton

    =adah diisi air medium den5an kadar 5aram 2 permil yan5 telah disarin5den5an sarin5an 17 mikron. %emudian disterilkan den5an cara direbusdiklorin 80 ppm dan dinetralkan den5an 20 ppm &a22'3 atau disinarilampu ultraDiolet

    edium dipupuk den5an 6enis dan takaran seba5ai berikut :- &atrium nitrat G &a&'3 N 4 m5/l- &atrium dihidro$thyelene ,initro #etraacetic Acid@ N 2 m5/l- !itamin B1 N 0007 m5/l- !itamin B12 N 0007 m5/l

    ( -alam wadah 200 liter dan 1 ton

    =adah 200 liter dapat men55unakan akuarium dan untuk 1 tonmen55unakan bak dari kayu bak semen atau bak ber5lass

    *ersiapan lain sama

    edium dipupuk den5an 6enis dan takaran seba5ai berikut :- rea-48 N 100 m5/liter- *upuk 18-20-0 N 7 m5/liter

    - %alium hidro

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    32/104

    - A5rimin N 1 m5/liter- Besi klorida-?el3 N 2 m5/liter

    ntuk wadah 1 ton dapat hanya men55unakan urea 80-100 m5/liter dan #* 20 - 70 m5/liter 373 *emeliharaan

    1 -alam wadah 1liter :

    Bibit ditebar dalam medium yan5 telah diberi pupuk sebanyak 100.000sel/ml. Airnya diudarai terusmenerus dan wadah diletakkan dalam ruan5ber- A dan di bawah sinar lampu neon

    etelah 4-7 hari telah berkemban5 den5an kepadatan 4 - 7 6uta sel/ml.Casilnya di5unakan seba5ai bibit pada penumbuhan berikutnya

    2 -alam wadah 1 galon ?( liter@ :

    Bibit dari penumbuhan dalam wadah 1 liter ditebar dalam medium yan5telah diberi pupuk untuk setiap 5alon membutuhkan bibit 100 ml hin55akepadatan mencapai 100.000 sel/ml

    =adah ditaruh di dalam ruan5an ber-A di bawah lampu neon dan airnyadiudarai terus-menerus

    etelah 4-7 hari telah berkemban5 den5an kepadatan 4-7 6utasel/ml.Casilnya di5unakan seba5ai bibit pada penumbuhan berikutnya

    ( -alam wadah 200 liter dan 1 ton

    =adah 200 liter membutuhkan 3 5alon bibit sedan5kan wadah 1 ton 100liter

    ,alam waktu 4-7 hari mencapai puncak perkemban5an den5an kepadatan2-4 6uta sel/ml

    Casil penumbuhan di wadah 200 ton di5unakan seba5ai bibit untukpenumbuhan di wadah 1 ton sedan5kan dariwadah 1 ton dapat di5unakanseba5ai pakan

    Pemanenan

    /ara pemanenan langsung diumpankan dan diambil dari budida!a masal 1 ton *ultur

    $keletonema 'ostatum dalam gelas erleme!er 1 liter

    1. )elas erlemeyer selan5 dan batu aerasi dibersihkan den5ancara dicucibersih den5an deter6ent kemudian dibilas den5an hlorin 170 ppm >170ml chlorine dalam 1000 liter air@

    2. iapkan larutan pupuk AB dan ,. (arutan pupuk A adalah campuranantara 202 5 %&'3 den5an 100 cc aOuadest. (arutan pupuk B adalah

    campuran antara 20 5 &a2C*'4 den5an 100 cc aOudest. (arutan pupuk adalah campuran antara 10 5 &a2i'3 den5an 100 cc aOudest. (arutan ,

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    33/104

    adalah 10 5 ?el3 den5an 20cc aOuadest.

    3. *erbandin5an antara air laut den5an pupuk adalah 1 liter air laut diberilarutan A B dan masin5-masin5 1 cc dan 4 tetes larutan ,.

    4. asukkan air laut yan5 telah disterilisasi dan dicampur den5an pupukkedalam wadah sebanyak 300 G 700 cc dan ukur kadar 5aramnya kadar5aram >salinitas@ yan5 baik untuk kultur keletonema costatum adalah 2G 37 ppt

    7. #ebar bibit keletonema costatum den5an padat penebaran >&2@ sekitar90.000 sel per cc. !olume keletonema costatum yan5 dibutuhkan untukpenebaran >!1@ dapat dihitun5 den5an rumus :

    dimana :

    1 : olume $keletonema 'ostatum !ang diperlukan untuk penebaran

    2 : olume kultur $keletonema'ostatum !ang dibuat dalam gelas erleme!er

    "1 : Jumlah $keletonema 'ostatum per '' !ang akan ditebar

    "2 : Jumlah $keletonema 'ostatum per '' !ang dikehendaki dalam penebaran ? dalam hal ini

    misaln!a ditentukan !aitu +0000 sel per ''@ .akin tinggi #umlah "2 makin 'epat kultur ini

    men'apai kepadatan maksimal , oleh karena itu dalam menentukan besarn!a "2 harus perlu

    dipertimbangkan pemenaatann!a -engan kepadatan awal +0000 sel diharapkan dalam

    waktu ( 4 ) hari sudah men'apai pun'akn!a dan siap dipanen

    3 >erasi dipasangkan kedalam wadah budida!a !ang bertu#uan untuk meningkatkan

    kandungan 7ksigen !ang diperlukan dalam

    proses metabolisme dan men'egah pengendapan plankton

    + otol kultur diletakkan dibawah 'aha!a lampu neon ?TF@ sebagai sumber energi untuk

    otosintesa

    -alam waktu ( 4 ) hari perkembangan diatom men'apai pun'akn!a !aitu 3 4 + #uta sel

    per '' dan siap untuk dipanen dan dapat digunakan sebagai bibit pada budida!a skala semi

    massa

    /ara .enghitung *epadatan Ph!toplankton

    1. #eteskan al5a diatas permukaan 5elas preparat diba5ian ten5ahkemudian tutup den5an 5elaspenutup maka air akan menutupi permukaan5elas yan5 ber5aris. (uas permukaan yan5 ber5aris adalah 1 mm perse5idan tin55i atau 6arak cairan al5a antara permukaan 5elas ba5ianten5ahdan 5elas penutup 6u5a diketahuiyaitu 01 mm maka Dolume airdiatas permukaan ber5aris samaden5an 1 mm2 01 mm N 01 mm3>00001 cm3@.

    Citun5lah 6umlah plankton yan5 terdapat dalam kotak dan lakukanperhitun5an : ika dihitun5 dalam 400 kotak: umlah sel 10.000/ml

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    34/104

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    35/104

    dimasukkan kedalam ember plastik untuk memudahkan dalam pengangkutan dan digunakan

    #uga ga!ung plastik untuk mengambil media air budida!a daphnia !ang telah diukur

    kepadatann!a

    $etelah berbagai ma'am peralatan dan wadah !ang digunakan dalam membudida!akan

    pakan alamidaphnia diidentiikasi dan di#elaskan ungsi dan 'ara ker#an!a , langkahselan#utn!a adalah melakukan persiapan terhadap wadah tersebut Fangkah pertama adalah

    peralatan dan wadah !ang akan digunakan ditentukan sesuai dengan skala produksi dan

    kebutuhan Peralatan dan wadah disiapkan untuk digunakan dalam budida!a daphnia Aadah

    !ang akan digunakan dibersihkan dengan menggunakan sikat dan diberikan desinektan

    untuk menghindari ter#adin!a kontaminasi dengan mikroorganisme !ang lain Aadah !ang

    telah dibersihkan selan#utn!a dapat diari dengan air

    bersih

    Aadah budida!a !ang telah diairi dapat digunakan untuk memelihara daphnia >ir !ang

    dimasukkan kedalam wadah budida!a harus

    bebas dari kontaminan seperti pestisida, deter#en dan 'hlor >ir !ang digunakan sebaikn!a

    diberioksigen dengan menggunakan aerator dan batu aerasi !ang disambungkan dengan

    selang aerasi >erasi ini dapat digunakan pula untuk menetralkan 'hlor atau menghilangkan

    /arbondioksida didalam air *edalaman air didalam wadah budida!a !ang optimum adalah

    50 'm dan maksimum adalah 0 'm

    Fangkah ker#a dalam men!iapkan wadah budida!a -aphnia adalah sebagai berikut :

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan dan sebutkan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    36/104

    digunakan oleh suatu organisme sebagai tempat hidupn!a selama proses pemeliharaan

    -alam hal ini pakan alami pada umumn!a merupakan organisme air, !ang hidupn!a ada

    didalam air 7leh karena itu untuk dapat membudida!akan pakan alami -aphnia kita harus

    men!iapkan media !ang tepat untuk pakan alami tersebut agar dapat tumbuh dan

    berkembang .edia seperti apakah !ang dapat digunakan untuk tumbuh dan berkembang pakan alami

    -aphnia -aphnia merupakan hewan air !ang hidup diperairan tawar subtropik dan tropik

    baik di daerah danau, sungai dan kolam%kolam erdasarkan habitat alamin!a pakan alami

    -aphnia ini dapat hidup pada perairan !ang mengandung unsur hara &nsur hara ini dialam

    diperoleh dari hasil dekomposisi nutrien !ang ada didasar perairan &ntuk melakukan

    budida!a pakan alami diperlukan unsur hara tersebut didalam media budida!a &nsur hara

    !ang dimasukkan kedalam media tersebut pada umumn!a adalah pupuk

    Pupuk !ang terdapat dialam ini dapat dikelompokkan men#adi dua !aitu pupuk organik

    dan pupuk anorganik Pupuk organik adalah pupuk !ang berasal dari kotoran hewan, sisa

    tanaman, limbah rumah tangga $edangkan pupuk anorganik adalah pupuk !ang berasal dari

    bahan kimia dasar !ang dibuat se'ara pabrikasi atau !ang berasal dari hasil tambang, seperti

    "itrat, Mosat ?-uperosat8-$, Triple $uperosat8T$P,$uperphosphat (3, Mused .agnesium

    Phospate8M.P@, $ilikat, natrium, "itrogen ?&rea, Cwavel6ure amoniak8C>,>monium nitrat,

    >monium sulanitrat@ dan lainlain

    Jenis pupuk !ang dapat digunakan sebagai sumber unsur hara pada media kultur pakan

    alami -aphnia adalah pupuk organik dan anorganik Pemilihan antara kedua #enis pupuk

    tersebut sangat bergantung kepada ketersediaan pupuk tersebut dilokasi budida!a, dan kedua

    #enis pupuk tersebut dapat digunakan sebagai sumber unsur hara Jenis pupuk organik !ang

    biasa digunakan adalah pupuk kandang, pupuk kandang adalah pupuk !ang berasal dari'ampuran antara kotoran hewan dengan sisa makanan dan alas tidur hewan tersebut

    /ampuran ini telah mengalami pembusukan sehingga sudah tidak berbentuk seperti semula

    Pupuk kandang !ang akan dipergunakan sebagai pupuk dalam media kultur pakan alami

    adalah pupuk kandang !ang telah kering .engapa pupuk kandang !ang digunakan harus

    !ang kering B

    Pupuk kandang !ang telah kering sudah mengalami proses pembusukan se'ara

    sempurna sehingga se'ara isik seperti warna, rupa, tekstur, bau dan kadar airn!a tidak seperti

    bahan aslin!a Pupuk kandang ini #enisn!a ada beberapa ma'am antara lain adalah pupuk

    !ang berasal dari kotoran hewan sapi, kerbau, kelin'i, a!am dan kuda -ari berbagai #enis

    kotoran hewan tersebut !ang biasa

    digunakan adalah kotoran a!am *otoran a!am !ang telah kering ini digunakan dengan dosis

    !ang telah ditentukan

    Jenis pupuk anorganik #uga bisa digunakan sebagai sumber unsur hara pada media kultur

    daphnia #ika pupuk kandang tidak terdapat

    dilokasi tersebut Jenis pupuk anorganik !ang biasa digunakan adalah pupuk !ang

    mengandung unsur "itrogen, Phosphat dan *alium Pupuk anorganik !ang ban!ak

    mengandung unsur nitrogen dan ban!ak di#ual dipasaran adalah urea, Cwavel6ure >mmoniak

    ?C>@, sedangkan unsur phosphat adalahTriple $uperphosphat ?T$P@ &ntuk lebih mudahn!a

    saat ini #uga sudah di#ual pupuk ma#emuk !ang mengandung unsur "itrogen, Phosphate dan*alium ?"P*@

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    37/104

    Pupuk !ang dimasukkan kedalam media kultur pakan alami -aphnia ini berungsi untuk

    menumbuhkan bakteri, ungi, detritus dan beragam ph!toplankton sebagai makanan utama

    -aphnia -engan tumbuhn!a pakan daphnia didalam media kultur maka pakan alami !ang

    akan dipelihara didalam wadah budida!a tersebut akan tumbuh dan berkembang

    erapakah dosis pupuk !ang harus ditebarkan kedalam media kultur pakan alami-aphnia B erdasarkan pengalaman beberapa pembudida!a dosis !ang digunakan untuk

    pupuk kandang adalah 1500 gram8m( , atau 1,5 gram8liter Tetapi dosis pupuk kandang !ang

    berasal dari kotoran a!am kering berdasarkan hasil penelitian dan memberikan pertumbuhan

    populasi -aphnia !ang optimal adalah )50g81000 liter media kultur atau 0,)5 gram8liter

    -osis !ang digunakan untuk pupuk anorganik harus dihitung berdasarkan kebutuhan unsur

    hara!ang dibutuhkan eberapa pembudida!a ada !ang menggunakan pupuk nitrat dan

    phosphat sebagai unsur hara !ang dimasukkan kedalam media kultur pakan alami -osis

    !ang digunakan dihitung berdasarkan kandungan unsur hara !ang terdapat dalam pupuk an

    organik, misaln!a pupuk !ang akan digunakan adalah urea dan C> *adar unsur " dalam

    urea adalah )3, artin!a dalam setiap

    100 kg urea mengandung unsur " seban!ak )3 kg &ntuk C> kadar " n!a 21 , artin!a

    kadar " dalam pupuk C> adalah 21 kg $edangkan pupuk kandang !ang baik mengandung

    unsur " seban!ak 1,542 7leh karena dalam menghitung #umlah pupuk anorganik !ang

    dibutuhkan dalam media kultur pakan alami dilakukan perhitungan matematis .isaln!a

    kebutuhan urea adalah 1"1 N 2"2, 2O1,5NO)3, maka kebutuhan urea adalah ( : )3 N

    0,035 kg

    Pupuk !ang telah ditentukan akan digunakan sebagai sumber unsur hara dalam media

    kultur pakan alami selan#utn!a dihitung dan ditimbang sesuai dengan dosis !ang dibutuhkan

    Penimbangan dilakukan setelah wadah budida!a disiapkan *emudian pupuk tersebutdimasukkan kedalam kantong plastik atau karung plastik diikat dan di lubangi dengan

    menggunakan paku atau gunting agar pupuk tersebut dapat mudah larut didalam media kultur

    pakan alami -aphnia Pupuk tersebut akan berproses didalam media dan akan tumbuh

    mikroorganisme sebagai makanan utama dari -aphnia Aaktu !ang dibutuhkan oleh proses

    dekomposisi pupuk didalam media kultur pakan alami -aphnia ini berkisar antara + 4 1)

    hari $etelah itu baru bisa dilakukan penebaran bibit -aphnia kedalam media kultur

    $elama dalam pemeliharaan harus terus dilakukan pemupukan susulan seminggu sekali

    dengan dosis setengah dari pemupukan awal Pakan alami -aphnia mempun!ai siklus hidup

    !ang relati singkat !aitu 2 4 (( hari 7leh karena itu agar pembudida!aann!a bisa

    berlangsung terus harus selalu diberikan pemupukan susulan -alam memberikan pemupukan

    susulan ini 'aran!a hampir sama dengan pemupukan awal dan ada #uga !ang memberikan

    pemupukan susulann!a dalam bentuk larutan pupuk !ang di'airkan

    Parameter kualitas air didalam media kultur pakan alami -aphnia #uga harus dilakukan

    pengukuran -aphnia akan tumbuh dan

    berkembang pada media kultur !ang mempun!ai kandungan 7ksigen terlarut seban!ak )

    ppm, kandungan amonia Q 1 ppm, suhu air berkisar antara 2 4 (0 o/ dan p air antara 3,( 4

    ,5

    Fangkah ker#a dalam men!iapkan media budida!a -aphnia adalah sebagai berikut :

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    38/104

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum menyiapkan mediakultur pakan alami ,aphnia.

    2. #entukan 6enis pupuk yan5 akan di5unakan seba5ai unsur hara dalampembuatan media kultur berdasarkan identikasi 6enis6enis pupuk

    berdasarkan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    39/104

    Mamili : -aphnidae

    Denus : -aphnia

    $pesies : -aphnia sp

    .orologi -aphnia dapat dilihat se'ara langsung dibawah mikroskop, bentuk tubuhn!a

    lon#ong, pipih dan segmen badan tidak terlihat Pada bagian ventral kepala terdapat paruhPada bagian kepala terdapat lima pasang apendik atau alat tambahan, !ang pertama disebut

    antenna pertama ?antennule@, !ang kedua disebut antenna kedua !ang mempun!ai ungsi

    utama sebagai alat gerak $edangkan tiga pasang alat tambahan lainn!a merupakan alat

    tambahan !ang merupakan bagian%bagian dari mulut

    Tubuh -aphnia ditutupi oleh 'angkang dari kutikula !ang mengandung khitin !ang

    transparan, dibagian dorsal ?punggung@ bersatu tetapi dibagian ventral ?perut@

    berongga8terbuka dan terdapat lima pasang kaki !ang tertutup oleh 'angkang Huang antara

    'angkang dan tubuh bagian dorsal merupakan tempat pengeraman telur Pada u#ung post

    abdomen terdapat dua kuku !ang berduri ke'il%ke'il &ntuk lebih #elasn!a dapat dilihat pada

    Dambar +20

    (an5kah selan6utnya setelah dapat men5identikasi 6enis ,aphnia yan5

    akan ditebar kedalam media kultur adalah melakukan pemilihan terhadap bibit

    ,aphnia. *emilihan bibit ,aphnia yan5 akan ditebar kedalam media kultur harus

    dilakukan den5an tepat. Bibit yan5 akan ditebar kedalam media kultur harus

    yan5 sudah dewasa. ,aphnia dewasa berukuran 27 mm anak pertama sebesar

    0 mm dihasilkan secara partheno5enesis.

    Perkembangbiakan -aphnia di dalam media kultur dapat dilakukan dengan dua 'ara

    !aitu se'ara seEual dan aseEual Perkembangbiakan se'ara aseEual ?tidak kawin@ !ang disebut

    dengan Parthenogenesis biasa ter#adi dan akan menghasilkan individu muda betina

    Perbandingan #enis kelamin atau seE ratio pada -aphnidae menun#ukkan keragaman dan

    bergantung kepada kondisi lingkungann!a Pada lingkungan !ang baik, han!a terbentuk

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    40/104

    individu betina tanpa individu #antan Pada kondisi ini , telur dierami didalam kantong

    pengeraman sampai menetas dan anak -aphnia dikeluarkan pada waktu pergantian kulit

    Pada kondisi perairan !ang mulai memburuk disamping individu betina dihasilkan individu

    #antan !ang dapat mendominasi populasi dengan perbandingan 1 : 2+ -engan mun'uln!a

    individu #antan, populasi !ang bereproduksi se'ara seEual akan membentuk eipia atauresting egg disebut #uga siste !ang akan menetas #ika kondisi perairan baik kembali

    -aphnia mempun!ai umur hidup !ang relati singkat !aitu antara 2 4 (( hari Pada

    umur empat hari individu -aphnia sudah men#adi

    dewasa dan akan mulai menghasilkan anak pertaman!a pada umur ) 4 3 hari -aphnia ini

    akan beranak dengan selang waktu selama dua hari , #umlah anak !angdihasilkan dalam

    sekali reproduksi adalah 2 4 (0 ekor

    $elama hidupn!a -aphnia mengalami empat periode !aitu telur, anak, rema#a dan

    dewasa Pertambahan ukuran ter#adi sesaat setelah telur menetas didalam ruangpengeraman

    $etelah dua kali instar pertama, anak -aphnia !ang bentukn!a mirip dengan -aphnia dewasa

    dilepas pada ruang pengeraman Jumlah instar pada stadium anak ini han!a dua sampai lima

    kali, tetapi tingkat pertumbuhan tertinggi ter#adi pada stadium ini Periode rema#a adalah

    instar tunggal antara instar anak terakhir dan instar dewasa pertama Pada periode ini

    sekelompok telur pertama men'apai perkembangan penuh didalam ovarium $egera setelah

    -aphnia ganti kulit pada akhir instar rema#a memasuki instar dewasa pertama, sekelompok

    telur pertama dilepaskan kedalam ruang pengeraman $elama instar dewasa pertama,

    kelompok telur kedua berkembang diovarium dan seterusn!a

    $etelah dapat membedakan antara individu -aphnia !ang telur, anak, rema#a dan dewasa

    maka selan#utn!a adalah memilih individu

    !ang dewasa sebagai 'alon bibit !ang akan ditebarkan kedalam media kultur Jumlah bibit!ang akan ditebarkan kedalam media kultur sangat bergantung kepada volume media kultur

    Padat penebaran bibit !ang akan diinokulasi kedalam media kultur biasan!a adalah 20 4 25

    individu perliter

    /ara !ang dilakukan dalam melakukan inokulasi adalah dengan menebarkann!a se'ara

    hati%hati kedalam media kultur sesuai dengan padat tebar !ang telah ditentukan Penebaran

    bibit -aphnia ini sebaikn!a dilakukan pada saat suhu perairan tidak terlalu tinggi !aitu pada

    pagi dan sore hari Fangkah ker#a dalam menginokulasi8menanam bibit pakan alami -aphnia

    adalah sebagai berikut :

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum melakukaninokulasi/penanaman bibit pakan alami ,aphniaI

    2. iapkan mikroskop dan peralatannya untuk men5identikasi 6enis,aphnia yan5 akan dibudidayakanI

    3. Ambillah seekor ,aphnia den5an men55unakan pipet dan letakkan di atasob6ec 5lass dan teteskan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    41/104

    7. (akukan pen5amatan terhadap indiDidu ,aphnia beberapa kali ulan5ana5ar dapat membedakan tahapan stadia pada ,aphnia yan5 sedan5diamati dibawah mikroskop I

    8. Citun5lah pan6an5 tubuh indiDidu daphnia dewasa beberapa ulan5an dan

    perhatikan ukuran tersebut den5an kasat mataI

    9. (akukanlah pemilihan bibit yan5 akan ditebarkan kedalam media kulturdan letakkan dalam wadah yan5 terpisahI

    . #entukan padat penebaran yan5 akan di5unakan dalam budidaya pakanalami ,aphnia tersebut sebelum dilakukan penebaran.

    ;. Citun5lah 6umlah bibit yan5 akan ditebar tersebut sesuai den5an point .

    10.(akukan penebaran bibit pakan alami ,aphnia pada pa5i atau sore hariden5an cara menebarkannya secara perlahanlahan kedalam media kultur.

    Pemeliharaan udida!a -aphnia

    >gar -aphnia !ang dipelihara dalam wadah budida!a tumbuh dan berkembang harus

    dilakukan pemberian pupuk susulan !ang berungsi untuk menumbuhkan mikroorganisme

    sebagai makanan -aphnia Pemupukan susulan adalah pemupukan !ang dimasukkan

    kedalam media kultur selama pemeliharaan pakan alami -aphnia dengan dosis 50 4 100

    dari dosis pemupukan pertama !ang sangat

    bergantung kepada kondisi media kultur Pemupukan tersebut sangat berguna bagi

    pertumbuhan ph!toplankton, detritus, ungi dan bakteri !ang merupakan makanan utama dari

    pakan alami -aphnia

    $elama dalam pemeliharaan tersebut harus terus dilakukan pemupukan susulan seminggu

    sekali atau dua minggu sekali dengan dosis !ang bergantung kepada kondisi media kultur ,

    biasan!a dosis !ang

    digunakan adalah setengah dari pemupukan awal Pakan alami -aphnia mempun!ai siklus

    hidup !ang relati singkat !aitu 2 4 (( hari 7leh karena itu agar pembudida!aann!a bisa

    berlangsung terus menerus harus selalu diberikan pemupukan susulan -alam memberikan

    pemupukan susulan ini 'aran!a hampir sama dengan pemupukan awal dan ada #uga !ang

    memberikan pemupukan susulann!a dalam bentuk larutan pupuk !ang di'airkan

    Mungsi utama pemupukan susulan adalah untuk menumbuhkan pakan !ang dibutuhkan

    oleh -aphnia agar tumbuh dan berkembang

    erdasarkan kebutuhan pakan bagi -aphnia tersebut ada dua metode !ang biasa dilakukan

    oleh pembudida!a !aitu -etrital s!stem dan >utotrophi' s!stem -etrital $!stem adalah

    penggunaan pupuk kandang kering !ang dimasukkan dalam media kultur -aphnia seban!ak

    )50 gram dalam 1000 liter air dan dilakukan pemupukan susulan dengan dosis 50 4 100

    dari pemupukan pertama !ang diberikan seminggu sekali $elain itu untuk memper'epat

    tumbuhn!a bakteri, ungi, detritus dan beragam ph!toplankton ditambahkan dedak dan ragi

    dosis !ang digunakan adalah )50 gram kotoran a!am kering ditambah 112 gram dedak dan

    22 gram ragi kedalam 1000 liter media kultur >utotrophi' s!stem adalah sistem dalam budida!a -aphnia dimana pakan !ang

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    42/104

    dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembangn!a -aphnia tersebut dikultur se'ara terpisah

    dengan media kultur -aphnia Ph!toplakton !ang dibutuhkan dibudida!akan sendiri dan

    didalam media kultur -aphnia tersebut ditambahkan 'ampuran beberapa vitamin dan

    ditambahkan dedak *omposisi 'ampuran vitamin dapat dilihat pada Tabel +3 -osis

    'ampuran vitamin tersebut adalahsatu mililiter larutan digunakan untuk satu liter mediakultur $elain 'ampuran vitamin didalam media kultur pakan alami -aphnia #uga

    ditambahkan larutan dedak dengan dosis 50 gram dedak ditambahkan dengan 1 liter air lalu

    diblender dan diaduk selama satu menit, larutan tersebut disaring dengan menggunakan

    saringan kain !ang berdiameter 30 Km $uspensi tersebut diberikan kewadah !ang berisi

    media kultur -aphnia, satu gram dedak biasan!a digunakan untuk 500 ekor -aphnia setiap

    dua hari sekali

    ?rekuensi pemupukan susulan ditentukan den5an melihat sampel air

    didalam media kultur parameter yan5 mudah dilihat adalah 6ika

    transparansi kuran5 dari 03 m didalam media kultur. Cal ini dapat dilihat dari

    warna air media yan5 berwarna keruh atau warna benin5. ika hal tersebut

    ter6adi se5era dilakukan pemupukan susulan. enis pupuk yan5 di5unakan sama

    den5an pemupukan awal. (an5kah ker6a dalam melakukan pemupukan susulan

    adalah :

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum melakukan

    pemupukan susulan.

    2. Amati warna air didalam media kultur catat dan diskusikan I

    3. #entukan 6enis pupuk dan dosis yan5 akan di5unakan dalam pemupukansusulan I

    4. Citun5lah kebutuhan pupuk yan5 akan di5unakan sesuai den5an dosisyan5 telah ditetapkan I

    7. #imban5lah pupuk sesuai den5an dosis pupuk yan5 telah dihitun5 I

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    43/104

    8. asukkan pupuk kedalam kanton5/karun5 plastik dan ikat sertadimasukkan kedalam media kultur 6ika pemupukan susulan akandilakukan den5an membuat larutan suspensi pupuk 6u5a dapat dilakukan.ara pembuatan larutan suspensi pupuk ini den5an menambahkan airkedalam pupuk dan disarin5 lalu ditebarkan larutan tersebut kedalam

    media kultur.

    Pemantauan Pertumbuhan -aphnia

    .engapa pertumbuhan populasi pakan alami -aphnia harus dipantauB *apan waktu

    !ang tepat dilakukan pemantauan populasi

    pakan alami -aphnia !ang dibudida!akan didalam media kulturB agaimana kita menghitung

    kepadatan populasi pakan alami -aphnia didalam media kultur B .ari kita #awab pertan!aan%

    pertan!aan tersebut dengan mempela#ari buku ini selan#utn!a -idalam buku ini akan

    diuraikan se'ara singkat tentang pertumbuhan -aphnia, menghitung kepadatan populasi dan

    waktu pemantauann!a

    -aphnia !ang dipelihara dalam media kultur !ang tepat akan mengalami pertumbuhan!ang 'epat $e'ara biologis -aphnia akan tumbuh dewasa pada umur empat hari, #ika pada

    saat inokulasi !ang ditebarkan adalah bibit -aphnia !ang dewasa maka dalam waktu dua hari

    bibit -aphnia tersebut sudah mulai beranak, karena periode maturasi daphnia pada media

    !ang mempun!ai suhu 25o / adalah dua

    hari Jumlah anak !ang dikeluarkan dari satu induk bibit -aphnia adalah seban!ak 24(0

    ekor, !ang dikeluarkan dengan selang waktu dua hari -aur hidup -aphnia adalah 24(( hari

    dan -aphniamen#adi dewasa han!a dalam waktu empat hari, sehingga bisa diperhitungkan

    prediksi populasi -aphnia didalam media kultur

    erdasarkan siklus hidup -aphnia maka kita dapat menentukan waktu !ang tepat untukdilakukan pemanenan sesuai dengan kebutuhan larva atau benih ikan !ang akan

    mengkonsumsi pakan alami -aphnia &kuran -aphnia !ang dewasa dan anak%anak berbeda

    oleh karena itu perbedaan ukuran tersebut sangat bermanaat bagi ikan !ang akan

    mengkonsumsi dan disesuaikan dengan ukuran bukaan mulut larva

    Pemantauan pertumbuhan pakan alami -aphnia di media kultur harus dilakukan agar

    tidak ter#adi kapadatan populasi !ang mengakibatkan tingkat kematian !ang tinggi didalam

    media al tersebut diakibatkan oleh kurangn!a oksigen didalam media kultur Tingkat

    kepadatan populasi !ang maksimal didalam media kultur adalah 1500 individu perliter,

    walaupun ada #uga !ang men'apai kepadatan (000 4 5000 individu perliter

    &ntuk mengukur tingkat kepadatan populasi -aphnia didalam media kultur dilakukan

    dengan 'ara sampling beberapa titik dari media, minimal tiga kali sampling $ampling

    dilakukan dengan 'ara mengambil air media kultur !ang berisi -aphnia dengan

    menggunakan baker glass atau erleme!er itunglah #umlah -aphnia !ang terdapat dalam

    botol 'ontoh tersebut, data tersebut dapat dikonversikan dengan volume media kultur

    Fangkah ker#a dalam memantau pertumbuhan populasi pakan alami -aphnia adalah

    sebagai berikut :

    1. iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum melakukanpemantauan pertumbuhan populasi pakan alami ,aphnia.

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    44/104

    2. #entukan waktu pemantauan kepadatan populasi sesuaiden5an prediksitin5kat pertumbuhan ,aphnia di media kultur.

    3. Ambillah sampel air dimedia kultur den5an men55unakan baker5lass/erlemeyer amati den5an seksama dan teliti I

    4. Citun5lah 6umlah ,aphnia yan5 terdapat dalam baker 5lass tersebut I

    7. (akukanlah ke5iatan tersebut minimal ti5a kali ulan5an dan catat apakahter6adi perbedaannilai pen5ukuran dari keti5alokasi yan5 berbeda.

    8. Citun5lah rata-rata nilai populasi dari keti5a sampel yan5 berbeda lokasi.&ilai rata-rata ini akan diper5unakan untuk men5hitun5kepadatan populasi pakan alami ,aphnia di media kultur.

    9. atat Dolume air sampel dan 6umlah ,aphnia dari data point 8 lakukankonDersi nilai perhitun5an tersebut untuk mendu5a kepadatan populasipakan alami ,aphnia didalam media kultur.

    . ,iskusikan nilai perhitun5an tersebut den5an temanmu I

    Pemanenan -aphnia

    Pakan alami !ang telah dibudida!akan di media kultur bertu#uan untuk diberikan kepada

    larva8benih !ang dipelihara *ebutuhan larva8benih ikan akan pakan alami -aphnia selama

    pemeliharaan adalah setiap hari 7leh karena itu waktu pemanenan pakan alami itu sangat

    bergantung kepada kebutuhan larva8benih akan pakan alami -aphnia Pemanenan pakan

    alami -aphnia ini dapat dilakukan setiap hari atau seminggu sekali atau dua minggu sekali

    al tersebut bergantung kepada kebutuhan suatu usaha terhadap ketersediaan pakan alami

    -aphnia

    Pemanenan pakan alami -aphnia !ang dilakukan setiap hari biasan!a #umlah !ang

    dipanen adalah kurang dari 20 Pemanenan -aphnia dapat #uga dilakukan seminggusekali

    atau dua minggu sekali sangat bergantung kepada kelimpahan populasi -aphnia di dalam

    media kultur

    &ntuk menghitung kepadatan daphnia pada saat akan dilakukan pemanenan, dapat

    dilakukan tanpa menggunakan alat pembesar atau mikroskop -aphnia diambil dari dalam

    wadah, !ang telah diaerasi agak besar sehingga daphnia merata berada di seluruh kolom air,dengan memakai gelas piala volume 100 ml -aphnia dan air di dalam gelas piala selan#utn!a

    dituangkan se'ara perlahan%lahan sambil dihitung #umlah daphnia !ang keluar bersama air

    >pabila #umlah daphnia !ang ada sangat ban!ak, maka dari gelas piala 100 ml dapat

    dien'erkan, 'aran!a adalah dengan menuangkan kedalam gelas piala 1000 ml dan ditambah

    air hingga volumen!a 1000ml-ari gelas 1000 ml, lalu diambil seban!ak 100 ml -aphnia

    !ang ada dihitung seperti 'ara diatas, lalu kepadatan di dalam wadah budida!a dapat

    diketahui dengan 'ara mengalikan 10 kali #umlah didalam gelas 100 ml $ebagai 'ontoh,

    apabila di dalam gelas piala 100 ml terdapat 200 ekor daphnia, maka kepadatan daphnia

    diwadah budida!a adalah 10 O 200 ekor N 2000 individu per 100 ml

    Pemanenan -aphnia dapat dilakukan berdasarkan siklus reproduksin!a, dimana -aphnia

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    45/104

    akan men#adi dewasa pada umur empat hari dan dapat beranak selang dua hari sekali, maka

    dapat dipredeksi kepadatan populasi -aphnia didalam media kultur #ika padat tebar awal

    dilakukan pen'atatan -aphnia dapat berkembangbiak tanpa kawin dan usian!a relative

    singkat !aitu 2 4 (( hari

    Pemanenan dapat dilakukan pada hari ke tu#uh 4 sepuluh #ika populasin!a sudahmen'ukupi, pemanenan tersebut dilakukan dengan 'ara menggunakan seser halus Aaktu

    pemanenan dilakukan pada pagi hari disaat matahari terbit, pada waktu tersebut -aphnia

    akan

    ban!ak mengumpul dibagian permukaan media untuk men'ari sinar -engan tingkahlakun!a

    tersebut akan sangat mudah bagi para pembudida!a untuk melakukan pemanenan -aphnia

    !ang baru dipanen tersebut dapat digunakan langsung untuk konsumsi larva atau benih ikan

    -aphnia !ang sudah dipanen tersebut dapat tidak se'ara langsung diberikan pada larva

    dan benih ikan hias !ang dibudida!akan tetapi dilakukan pen!impanan /ara pen!impanan

    -aphnia !ang dipanen berlebih dapat dilakukan pengolahan -aphnia segar men#adi beku

    Proses tersebut dilakukan dengan men!aring -aphnia dengan air dan -aphnian!a sa#a !ang

    dimasukkan dalam wadah plasti' dan disimpan didalam lemari pembeku ?Mree6er@ Fangkah

    ker#a dalam memanen pakan alami -aphnia adalah sebagai berikut :

    iapkan alat dan bahan yan5 akan di5unakan sebelum melakukanpemanenan pakan alami ,aphnia.

    #entukan waktu pemanenan pakan alami ,aphnia 6ika kepadatan populasisesuai den5an prediksi tin5kat pertumbuhan ,aphnia di media kultur.

    Ambillah sampel air dimedia kultur den5an men55unakan baker5lass/erlemeyer amati den5an seksama dan teliti I

    Citun5lah 6umlah ,aphnia yan5 terdapat dalam baker 5lass tersebut I

    (akukanlah ke5iatan tersebut minimal ti5a kali ulan5an dan catat apakahter6adi perbedaan nilai pen5ukuran dari keti5a lokasi yan5 berbeda.

    Citun5lah rata-rata nilai populasi dari keti5a sampel yan5 berbeda lokasi.&ilai rata-rata ini akan diper5unakan untuk men5hitun5 kepadatanpopulasi pakan alami ,aphnia di media kultur.

    atat Dolume air sampel dan 6umlah ,aphnia dari data point 8 lakukankonDersi nilai perhitun5an tersebut untuk mendu5a kepadatan populasipakan alami ,aphnia didalam media kultur.

    ika kepadatan populasi ,aphnia sudah mencapai 3000 G 7000 indiDiduperliter maka pakan alami ,aphnia siap dilakukan pemanenan.

    *emanenan dilakukan den5an cara menyeser pakan alami ,aphnia padasaat pa5i hari

    %umpulkan ,aphnia yan5 sudah diambil dari media kultur dan letakkandalam wadah terpisah siap untuk diberikan kepada larDa dan benih ikan.

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    46/104

    +(2 udida!a >rtemia

    >rtemia merupakan salah satu #enis 6ooplankton !ang hidup diperairan asin !ang dapat

    digunakan pada larva dan benih ikan air tawar, pa!au dan laut $aat ini kebutuhan hat'her!

    akan >rtemia masih import dari berbagai negara penghasil, produk ini dibeli dalam bentuk

    kemasan kaleng dengan berbagai merek, untuk lebih #elasn!a dapat dilihat pada Dambar+21

    .enurut alai esar Pengembangan

    udida!a >ir Pa!au Jepara ?200(@ sudah dapat memproduksi >rtemia ini se'ara massal

    pada tambak bersamaan dengan produksi garam -alam satu musim kering diproduksi

    sedikitn!a 3 bulan dan menghasilkan kista basah seban!ak )0 kg dari luas tambak 1500 m2

    dan garam 53 ton udida!a artemia dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan !aitu mulai

    dari persiapan tambak, penebaran benih, penumbuhan makanan alami, pemeliharaan,pemanenan dan prosesing Tambak !ang dapat digunakan untuk membudida!akan artemia

    adalah tambak !ang garam !ang tidak bo'or dan ketersediaan air selalu ada dengan

    kedalaman tambak adalah +0 'm $ebelum digunakan tambak garam ini dilakukan persiapan

    tambak !aitu :

    *en6emuran/pen5erin5an dasar tambak

    *en5apuran tambak den5an dosis 700 k5/ha

    *emupukan or5anik 700 k5/ha

    *emupukan #*/urea 200 k5 >1:3@

    *en5isian air tambak den5an salinitas 0 ppt sedalam 90 cm etelahtambak dipersiapkan lan5kah selan6utnya adalah melakukan penebaranbenih yaitu nauplii artemia sebanyak 200 ekor perliter pada stadia instar "yaitu artemia yan5 baru menetas. *enebaran ini harus dilakukan padasaat suhu rendah.

    >rtemia !ang dipelihara didalam tambak garam untuk tumbuh dan berkembangbiak harus

    terdapat makanan !ang dapat dikonsumsi oleh artemia tersebut 7leh karena itu harusdilakukan penumbuhan makanan alami untuk artemia tersebut dengan 'ara melakukan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    47/104

    pemupukan se'ara kontinu dengan menggunakan pupuk organik atau anorganik seban!ak

    10 dari dosis awal pemupukan dan dilakukan inokulasi pakan alami .akanan artemia

    diperairan alami adalah material partikel detritus organik dan organisme hidup seperti algae

    mikroskopik dan bakteri $elain itu

    >rtemia dapat diberikan pakan tambahan berupa dedak !ang diperka!a dengan vitamindan mineral atau bungkil kelapa, silase ikan maupun tepung terigu 7leh karena itu pada

    tambak pemeliharaan artemia diberikan pakan tambahan berupa bungkil kelapa !ang

    sebelumn!a ?2 #am@ direndam baru diberikan dengan 'ara menebarkann!a se'ara merata pada

    tambak budida!a

    udida!a artemia dapat dilakukan pada lokasi !ang memiliki salinitas 'ukup tinggi !aitu

    lebih dari 50 promill, menurut hasil penelitian

    salinitas ditambak budida!a artemia pada saat penebaran nauplii artemia adalah +0 ppt dan

    untuk menghasilkan kista dengan hasil

    !ang optimum dibutuhkan salinitas antara 120 4 1)0 ppt sedangkan peningkatan salinitas

    hingga 150 ppt akan menghasilkan produktivitas

    telur men#adi menurun 7leh karena itu,pada tambak budida!a artemia setelah dilakukan

    penebaran nauplii artemia salinitas tambak se'ara bertahap terus ditingkatkan dari +0 ppt

    men#adi 0 ppt terus se'ara bertahap dinaikkan sampai men#adi 120 4 1)0 ppt

    Pada usaha hat'her! air tawar, pa!au maupun laut !ang membutuhkan artemia sebagai

    pakan alami larva dan benihn!a, biasan!a mereka membeli produk '!st artemia dan han!a

    melakukan kegiatan penetasan '!st8kista artemia !ang sudah 'ukup ban!ak di#ual dalam

    kemasan kaleng tersebut

    -alam menetaskan '!st >rtemia ada dua metoda !ang dapat dilakukan !aitu metoda

    -ekapsulasi dan metoda tanpa -ekapsulasi .etoda penetasan dengan dekapsulasi adalahsuatu 'ara penetasan kista artemia dengan melakukan proses penghilangan lapisan luar kista

    dengan menggunakan larutan hipokhlorit tanpa mempengaruhi kelangsungan hidup embrio

    $edangkan metoda penetasan tanpa

    dekapsulasi adalah suatu 'ara penetasan artemia tanpa melakukan proses penghilangan

    lapisan luar kista tetapi se'ara langsung ditetaskan dalam wadah penetasan

    Prosedur !ang harus dilakukan dalam menetaskan '!st artemia dengan metode

    -ekapsulasi adalah :

    1. Ambil kista artemia se6umlah yan5 telah ditentukan dan harus diketahui

    bobotnya kemudian kista tersebut dimasukkan kedalam wadah yan5berbentuk kerucut dan dilakukan hidrasi selama 1 G 2 6am den5anmen55unakan air tawar atau air laut den5an salinitas maksimum 37permil serta diberi aerasi dari dasar wadah .

    2. ,ilakukan pen5hentian aerasi sebelum kista tersebut disarin5 den5anmen55unakan sarin5an kasa yan5 berdiameter 120 mikron kemudiankista tersebut dicuci den5an air bersih.

    3. (arutan hipoklorit yaitu larutan yan5 men5andun5 Ccl' disiapkan yan5akan di5unakan untuk melakukan proses pen5hilan5an lapisan luar kista.

    (arutan hipoklorit yan5 di5unakan dapat diperoleh dari dua macamsenyawa yan5 banyak di6ual dipasaran yaitu &atrium hipoklorit >&a ' l@

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    48/104

    den5an dosis 10 cc &a ' l untuk satu 5ram kista dan %alsium hipoklorit>a >'cl@2 den5an dosis 089 5ram untuk satu 5ram kista . ,ari keduasenyawa larutan hipoklorit ini kalsium hipoklorit lebih mudah didapat danhar5anya relati< lebih murah daripada natrium hipoklorit. ,alam duniaperda5an5an dan bahasa sehari-hari kalsium hipoklorit dikenal seba5ai

    kaporit>berupa bubuk@ sedan5kan natrium hipoklorit di6ual berupa cairan dandikenal seba5ai klorin.

    4. %ista yan5 telah disarin5 den5an sarin5an kasa dimasukkan kedalammedia larutan hipoklorit dan diaduk secara manual serta diaerasi secarakuat-kuat suhu dipertahankan dibawah 40 o.

    7. *roses pen5hilan5an lapisan luar kista dilakukan selama 7 G 17 menit yan5ditandai den5an ter6adinya perubahan warna kista dari coklat 5elapmen6adi abuabu kemudian oran5e.

    8. %ista disarin5 den5an men55unakan sarin5an 120 mikron dan dilakukanpencucian kista den5an men55unakan air laut secara berulan5-ulan5sampai bau klorin itu hilan5.

    9. %ista artemia tersebut dicelupkan kedalam larutan Cl 01 & sebanyakdua kali dan dicuci den5an air bersih dan siap untuk ditetaskan den5anmen55unakan larutan penetasan

    . *roses penetasan yan5 dilakukan sama den5an proses penetasan tanpadekapsulasi.

    Prosedur !ang dilakukan dalam menetaskan '!st artemia dengan metoda tanpadekapsulasi adalah :

    1. yst/kista yan5 akan ditetaskan ditimban5 sesuai den5an dosis yan5di5unakan misalnya 7 5ram kista per liter air media penetasan.

    2. =adah dan media penetasan disiapkan sesuai persyaratan teknis

    3. yst/kista artemia dimasukkan kedalam media penetasan yan5diberiaerasi den5an kecepatan 10 G 20 liter udara/menit suhudipertahankan 27 G 30 o dan pC sekitar G ;.

    4. edia penetasan diberi sinar yan5 berasal dari lampu #( den5anintensitas cahaya minimal 1.000 luE . "ntensitas cahaya tersebut dapatdiperoleh dari lampu #( /neon 80 watt sebanyak dua buah den5an 6arakpenyinaran dari lampu kewadah penetasan adalah 20 cm.

    7. *enetasan cyst artemia akan berlan5sun5 selama 24G4 6am kemudian.

    Pemilihan metoda penetasan '!st artemia sangat bergantung kepada #enis artemia !ang

    digunakan dan spesiikasi dari #enis artemia tersebut >rtemia !ang ditetaskan dari hasil

    dekapsulasi dapat langsung diberikan pada benih ikan atau ditetaskan terlebih dahulu baru

    diberikan kepada benih ikan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    49/104

    Aadah penetasan '!st >rtemia

    Peralatan dan wadah !ang dapat digunakan dalam mengkultur pakan alami >rtemia ada

    beberapa ma'am Jenis%#enis wadah !ang dapat digunakan antara lain adalah kantong plastik

    berbentuk keru'ut, botol aGua , ember plastik dan bentuk wadah lainn!a !ang didesain

    berbentung keru'ut pada bagian bawahn!a agar memudahkan pada waktu panen $edangkanperalatan !ang dibutuhkan untuk melakukan budida!a >rtemia antara lain adalah

    aerator8blower, selang aerasi, batu aerasi, selang air, timbangan, saringan halus8seser,

    ember,ga!ung, gelas ukur ka'a, reraktometer

    Pemilihan wadah !ang akan digunakan dalam membudida!akan >rtemia sangat

    bergantung kepada tu#uann!a Aadah !ang terbuat dari bak semen, bak beton, bak iber dan

    tanki plastik biasan!a digunakan untuk menetaskan '!st >rtemia se'ara massal dan

    merupakan budida!a artemia se'ara selekti !aitu membudida!akan pakan alami ditempat

    terpisah dari ikan !ang akan mengkonsumsi pakan alami $edangkan wadah budida!a kolam

    tanah !aitu tambak biasan!a dilakukan untuk membudida!akan artemia 7leh karena itu

    ukuran dari wadah !ang akan digunakan sangat menentukan kapasitas produksi dari pakan

    alami >rtemia

    $etelah berbagai ma'am peralatan dan wadah !ang digunakan dalam membudida!akan

    pakan alami >rtemia diidentiikasi dan di#elaskan ungsi dan 'ara ker#an!a , langkah

    selan#utn!a adalah melakukan persiapan terhadap wadah tersebut Fangkah pertama adalah

    peralatan dan wadah !ang akan digunakan ditentukan sesuai dengan skala produksi dan

    kebutuhan Peralatan dan wadah disiapkan untuk

    digunakan dalam budida!a >rtemia Aadah !ang akan digunakan dibersihkan dengan

    menggunakan sikat dan diberikan desinektan untuk menghindari ter#adin!a kontaminasi

    dengan mikroorganisme !ang lain Aadah !ang telah dibersihkan selan#utn!a dapat diaridengan air bersih

    Aadah budida!a !ang telah diairi dapat digunakan untuk memelihara >rtemia >ir !ang

    dimasukkan kedalam wadah budida!a harus

    bebas dari kontaminan seperti pestisida, deter#en dan 'hlor >ir !ang digunakan sebaikn!a

    diberi oksigen dengan menggunakan aerator dan batu aerasi !ang disambungkan dengan

    selang aerasi >erasi ini dapat digunakan pula untuk menetralkan 'hlor atau menghilangkan

    /arbondioksida didalam air

    edia penetasan cyst Artemia ntuk dapat menetaskan cyst

    Artemia kita harus menyiapkan media yan5 tepat untuk pakan alami

    tersebut a5ar dapat tumbuh dan berkemban5. edia seperti apakah yan5 dapat

    di5unakan untuk tumbuh dan berkemban5 pakan alami Artemia. Artemia

    merupakan hewan air yan5 hidup diperairan laut yan5 memiliki salinitas berkisar

    antara 42 G 318 permil. 'r5anisme ini banyak terdapat didaerah Australia Asia

    A

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    50/104

    menetaskan cyst artemiaP yst artemia dapat ditetaskan pada media yan5

    mempunyai salinitas 7 permil sampai den5an 37 permil walaupun pada habitat

    aslinya dapat hidup pada salinitas yan5 san5at tin55i. edia penetasan tersebut

    dapat diper5unakan air laut biasa atau membuat air laut tiruan . Air laut tiruan

    ini dapat dibuat den5an men55unakan air tawar ditambahkan unsur-unsur

    mineral yan5 san5at dibutuhkan untuk media penetasan. Apabila 5aram-5arammineral ini sulit untuk diperoleh dapat di5unakan air tawar biasa ditambahkan

    den5an 5aram dapur dan diukur salinitas media tersebut den5an men55unakan

    re

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    51/104

    3. Bersihkan wadah den5an men55unakan sikat dan disiram den5an airbersih kemudian lakukan pensucihamaan wadah den5an men55unkandesinda beberapa langkah !ang harus dilakukan sebelum melakukan inokulasi bibit pakan

    alami kedalam media kultur !aitu pertama melakukan identiikasi #enis bibit pakan alami

    >rtemia, kedua melakukan seleksi terhadap bibit pakan alami >rtemia, ketiga melakukan

    inokulasi bibit pakan alami sesuai dengan prosedur

    Identiikasi >rtemia perlu dilakukan agar tidak ter#adi kesalahan dalam melakukan

    inokulasi >rtemia merupakan salah satu #enis 6ooplankton !ang hidup diperairan laut !ang

    bersalinitas antara )2 sampai dengan (13 permil erdasarkan klasiikasin!a >rtemia sp

    dapat dimasukkan kedalam :

    Milum : >rthropoda

    *elas : /rusta'ea

    7rdo : >nastra'a

    Mamili : >rtemidae

    Denus : >rtemia

    $pesies : >rtemia salina

    .orologi >rtemia dapat dilihat se'ara langsung dibawah mikroskop, 'iri khas n!a !angsangat mudah untuk dikenali setelah siste artemia menetas adalah berubah men#adi nauplius

    -alam perkembangann!a mengalami 15 kali perubahan bentuk ?metamorosis@ , setiap kali

    perubahan bentuk merupakan tahapan suatu tingkatan !aitu instar I 4 instar O, setelah itu

    men#adi artemia dewasa

    Tubuh >rtemia dewasa mempun!ai ukuran 1 4 2 'm dengan sepasang kaki ma#emuk dan

    11 pasang thora'opoda $etiap thora'opoda mempun!ai eksopodit, endopodit dan epipodite

    !ang masing%masing berungsi sebagai alat pengumpul pakan, alat berenang dan alat

    pernaasan &ntuk lebih #elasn!a dapat dilihat pada Dambar +

    >rtemia !ang akan ditebar kedalam media penetasan berasal dari '!st artemia /!st

    artemia berupa telur !ang mengalami ase istirahat karena kondisi lingkungan perairan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    52/104

    buruk al ini ter#adi karena siat induk artemia di alam mempun!ai dua 'ara

    perkembangbiakan !aitu pada saat kondisi perairan baik maka telur !ang dihasilkan akan

    langsung menetas men#adi nauplius ?ovovivipar@ sedangkan pada kondisi perairan buruk akan

    disimpan dalam bentuk telur ?kista@ disebut #uga ovipar &ntuk lebih #elasn!a tentang

    perkembangbiakan >rtemia dapat dilihat pada Dambar +22

    /ara !ang dilakukan dalam melakukan inokulasi adalah dengan menebarkann!a se'ara

    hati%hati kedalam media kultur sesuai dengan

    padat tebar !ang telah ditentukan Penebaran bibit >rtemia ini sebaikn!a dilakukan pada saat

    suhu perairan tidak terlalu tinggi !aitu pada pagi dan sore hari agaimanakah anda melakukan penebaran '!st >rtemia !ang akan digunakan untuk

    menetaskan '!st >rtemia didalam wadah budida!a !ang dilakukan se'ara terkontrol B

    >pakah '!st >rtemia ituB &ntuk men#awab pertan!aan tersebut mari kita diskusikan dan

    pela#ari dari buku ini

    /!st >rtemia atau siste >rtemia adalah telur !ang telah berkembang lebih lan#ut men#adi

    embrio dan kemudian diselubungi oleh 'angkang !ang tebal dan kuat /angkang ini berguna

    untuk melindungi embrio terhadap pengaruh kekeringan, benturan keras, sinar ultra violet

    dan mempermudah pengapungan Jadi '!st artemia itu !ang akan ditetaskan adalah hasil dari

    perkawinan artemia dewasa #antan dan betina !ang pada kondisi lingkungan buruk akan

    membentuk ase istirahat atau dorman -an biasan!a disebut telur kering ?diapau6e@

    >rtemia !ang di#ual dipasaran merupakan hasil budida!a atau eksploitasi dari alam !ang

    dikemas dalam kemasan kaleng dengan berat rata%rata )50 gram Telur artemia !ang berasal

    dari laut atau tambak ini dipanen dengan menggunakan seser, kemudian dibersihkan dari

    kotoran%kotoran !ang melekat *ista !ang berisi embrio akan mengapung dipermukaan air

    *emudian kista tersebut dikeringkan dibawah sinar matahari atau dengan alat pengering8oven

    dengan suhu sebaikn!a tidak lebih dari )0o/ Pengeringan didalam alat pengering ini

    dilakukan selama tiga #am sampai kadar air dari siste tersebut kurang dari 10 agar tahan

    lama dalam pen!impanan Fama pen!impanan siste artemia #ika dilakukan pengemasan

    dengan kaleng tanpa udara atau kantong plastik berisi gas "itrogen adalah lima tahun

    erapakah kebutuhan '!st artemia !ang harus ditetaskan untuk memenuhi kebutuhan

  • 7/26/2019 Menumbuhkan Pakan Alami Dengan Pemupukan

    53/104

    produksiB &ntuk men#awab hal tersebut ada beberapa hal !ang harus dipahami antara lain