i

Mengenali Diri, Melejitkan Potensi ala

Guebanget.co.id Cerita perjalanan Magang di Guebanget.co.id

Copyright © 2019

Penulis

Maulana Siddik Sinaga, dkk

Editor

Muhammad Zen, Lc.M.A

Desain Sampul

Muthoatul Chasna

Penata Letak

Nasywa Al Faruqi & Rizkya Prinanda

Penerbit

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jl. Ir. H. juanda No.95, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15412

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG PROFESI

MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019/1441 H

Diajukan oleh :

No Nama NIM Program Studi/

Semester

1. Maulana Siddik Sinaga 11160510000071 KPI/7 2 Muthoatul Chasna 11160510000243 KPI/7 3 Nasywa Al Faruqi Tuhulele 11160510000219 KPI/7 4 Rizkya Prinanda 11160510000267 KPI/7

Nama/Alamat Instansi

Guebanget.co.id Jl. Masjid Rawa Bacang, Jati Rahayu, Pondok Melati

Bekasi, 17414

Telah disetujui oleh :

Dosen Mata Kuliah

Muhammad Zen, Lc.MA NIP.197801122014111001

Panitia Pelaksana Sekjur KPI

Dr.H.Edi Amin, MA NIP.197609082009011010

Ketua Jurusan KPI

Dr.Armawati Arbi,M.Si NIP.196502071991032002

CEO Guebanget.co.id/ Dosen Pembimbing Lapangan

Mochamad Fadel Aulia

iii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah menciptakan alam semesta. Tak lupa salawat dan salam kami

sampaikan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW sebagai Nabi

akhir zaman. Dengan rasa syukur Alhamdulillah atas taufiq dan

hidayahnya, akhirnya laporan pelaksanaan magang profesi ini dapat

diselesaikan. Penulis bersyukur atas terselesaikannya laporan magang ini

dengan baik.

Laporan ini kami beri judul “Mengenal Diri, Melejitkan Potensi,

ala Guebanget.co.id’’ yang akan mendeskripkan tugas magang kami

sebagai Humas, konten media dan program dari Lembaga

Guebanget.co.id.

Selama 30 hari kemarin, penulis telah melaksanakan magang di

salah Lembaga atau perusahan yang cukup dikenal oleh masyarakat dalam

hal media, training dan konsultasi yang focus pada pengembangan sumber

daya manusia berbasis genetic yang lahir dari konsep STIFIn. Tujuan

penyusunan laporan magang profesi ini adalah untuk memenuhi

persyaratan tugas akhir mata kuliah Magang Profesi semester tujuh (7)

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta.

Pembuatan laporan ini tidak dapat lepas dari bantuan berbagai

pihak dan orang sekitar sehingga Kami dapat mengatasi kesulitan-

kesulitan yang ada di tempat magang. Dalam kesempatan ini, kami

menyampaikan terima kasih kepada:

iv

1. Muhammad Zen, M.A selaku dosen mata kuliah magang profesi.

2. Ahmad Sholahuddin An-Nabhani, selaku Komisaris

Guebanget.co.id

3. Mohamad Fadel Aulia, selaku Chief Executive Officer

Guebanget.co.id

4. Mas Sirojuddin Marvin, Abdul Rahman Kholis, Galih Imam

Thoyyibi dan seluruh staff dan jajaran Guebanget.co.id

Demikian ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan dan

iringan doa selalu, semoga segala amal yang telah diberikan mendapatkan

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun guna kesempurnaan Laporan Pelaksanaan

Magang Profesi ini. Penulis sangat berharap semoga Laporan Pelaksanaan

Magang Profesi ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu‟alaikum, Wr. Wb.

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ iii

DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Dasar Pemikiran .......................................................................... 1

B. Tema Kegiatan ............................................................................ 1

C. Bentuk dan Program Kegiatan ..................................................... 4

D. Tujuan dan Target Kegiatan ........................................................ 5

E. Manfaat Kegiatan ........................................................................ 6

F. Waktu Pelaksanaan .................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 8

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 9

A. Sejarah Guebanget.co.id .............................................................. 9

B. Profil Guebanget.co.id ................................................................. 9

D. Struktur dan Sistem Operasional Guebanget.co.id .................... 10

BAB III 30 Hari Menjadi Bagian Guebanget.co.id .................................. 11

Hari ke-1 : Berkenalan dengan diri sendiri ......................................... 11

Hari Ke-2 : Jurang ekspektasi ........................................................... 12

Hari Ke-3 : Menikmati Peran ............................................................ 14

Hari Ke-4 : Karpet Merah Katanya ................................................... 15

Hari Ke-5: Perempuan, Mau Kemana? ............................................... 16

Hari ke-6 : Redefinisi Zona Nyaman ................................................. 17

Hari Ke-7 : Menjadi seorang Project Director? Siapa Takut! .............. 19

Hari Ke-8 : Bertemu Orang Hebat ..................................................... 20

Hari Ke-9 : Menjadi Peserta Workhsop STIFIn Level I ..................... 21

vi

Hari Ke-10 : Menjadi Panitia Wisuda Tahfidz Qur‟an ....................... 22

Hari Ke-11 : Klaten, tugas baru adalah pengalaman baru ................... 23

Hari Ke-13 : Jalan-jalan ke Jogja........................................................ 25

Hari Ke-14 : Syuting di Bekasi ........................................................... 27

Hari Ke-15 : Masak-masak dan makan bersama ................................ 28

Hari Ke-16 : Gumulan Karyawan Malam ........................................... 29

Hari Ke-17 : Reformasi Konsep Magang ........................................... 30

Hari Ke-18 : Pentingnya profesionalitas ............................................ 31

Hari Ke-19 : Awal Kesan Yang Penuh Pelajaran ................................. 32

Hari Ke-20 : Mengenal diri dan penguatan hati................................. 34

Hari Ke-21 : Belajar dari panggung .................................................... 36

Hari Ke-22 : Menulis Mengajarkan Hal penting dalam hidup ........... 37

Hari Ke-23 : Taka Ada gading yang tak retak .................................... 39

Hari Ke-24 : Pengalaman dan lapangan adalah guru terbaik ............. 41

Hari Ke-25 : Bertemu Sumber Ilmu ................................................... 42

Hari Ke-25 : Menemukan apa yang dicari ......................................... 44

Hari Ke-26 : Pekan Akhir Yang Produktif ......................................... 45

Hari Ke-27 : Perjalanan Yang Penuh Misteri ..................................... 47

Hari Ke-28 : Kenali Diri Maksimalkan Potensi .................................. 48

Hari Ke-29 : Belajar dari Queena dan Ashali ...................................... 50

Hari Ke-30 : Magangku Seruu!! ......................................................... 51

BAB IV KESAN DAN PESAN .................................................................. 53

A. Kesan dan Pesan Lembaga ......................................................... 53

B. Kesempatan Magang di Tahun Selanjutnya ............................... 54

C. Kesan dan Pesan Mahasiswa ..................................................... 54

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 55

vii

A. Kesimpulan ............................................................................... 55

B. Daftar Pustaka ........................................................................... 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 81

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Magang profesi merupakan salah satu mata kuliah yang

ditawarkan oleh Fakultas Ilmu dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, khususnya Program studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam kepada mahasiswa semester tujuh Jurusan

Konunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Mata kuliah yang berbobot 3

sks ini dikonversikan ke dalam tugas kelompok yang berjumlah

empat orang. Setiap kelompok dibebaskan memilih satu lembaga yang

menjadi obyek magang profesi. Selama 30 hari, mahasiswa beralih

peran dari pelajar menjadi karyawan. Itu juga diikut berubahnya

tampilan fisik dan psikis mahasiswa yang mengharuskan mereka

mampu beradaptasi di lingkungan yang baru.

Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar mempraktekkan

beragam ilmu yang telah didapatkan selama dikelas. Jika selama 6

semester yang lewat mahasiswa hanya disuguhi berbagai teori, maka

di semester tujuh, mahasiswa diarahkan untuk dapat lebih memahami

teori yang telah dipelajari tersebut dengan cara terlibat langsung,

merasakan perbedaan ekspektasi dan realitas lapangan pekerjaan.

Dengan mata kuliah magang profesi, mahasiswa dibimbing untuk

dapat mengerti mengenai hal-hal teknis yang berhubungan dengan

pekerjaan selepas masa perkuliahan. Mata kuliah ini juga

membimbing mahasiswa mendapatkan gambaran baru tentang

tuntutan, kebutuhan, dan kompetensi dunia kerja. Sehingga, mata

kuliah ini diharapkan mampu membentuk pemahaman mahasiswa

2

tentang kekurangannya yang harus dipenuhi serta kelebihan yang

harus dioptimalkan, sehingga, dengan segala persiapan yang ia

rancang, mahasiswa siap memasuki dunia kerja.

Lebih lanjut, di mata kuliah magang profesi ini, penulis memilih

lembaga Guebanget.co.id. Lembaga Guebanget.co.id adalah lembaga

yang berafiliasi kepada Stifin, sebuah lembaga pengembangan diri

yang memfokuskan pada tiga pembahasan, yakni self improvement, karir,

dan cinta. Guebanget.co.id ialah lembaga yang mengartikulasikan

Lembaga Stifin dengan bahasa-bahasa kekinian atau milenial. Jika

Lembaga Stifin kerap menyampaikan kegiatannya dengan bahasa

ilmiah dan akademik, maka Guebanget.co.id menyederhanakannya

dengan penyampainnya yang praktis, mudah dipahami, dan lugas. Jika

Stifin menggunakan redaksi yang baku, maka Guebanget.co.id

memakai analogi yang familiar.

Guebanget.co.id merupakan lembaga yang beralamat di Jalan

Raya Bacang, Jati Rahayu, Bekasi ini bergerak di bidang psikologi

yang membahas tiga topik, yaitu karir, cinta, dan self imporvement lewat

workshop berjenjang, tes sidik jari hingga penerbitan buku.

Guebanget.co.id mempromosikan nilai-nilai dan produksi yang

dibawa Stifin dengan penyampaian yang dekat dengan semua

kalangan. Jasa yang mereka tawarkan yaitu berupa edukasi tentang

dominasi sistem operasi otak. Bahwa, menurut Guebanget, yang juga

mereka adopsi dari Stifin, setiap individu memiliki sistem operasi

otak yang dominan. Manusia memang memiliki otak, tetapi hanya ada

satu yang memimpin. Bagian otak yang memimpin itu menjadi

kemudi tingkah laku dan keputusan individu yang bersangkutan

3

dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bagaimana individu bersikap,

repons apa yang timbul serta kecendrungan apa yang akan muncul,

menurut Guebanget.co.id dilatari oleh yang sistem operasi otak yang

dominan. Guebanget.co.id, sebagaimana juga Stifin membaginya ke

dalam lima jenis, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan

Insting.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti kotak

pandora, yang membuka semakin luas bidang-bidang yang tak pernah

terjamah sebelumnya, Kondisi itu diikuti pula oleh merebaknya

industri kreatif yang mengubah rantai dunia kerja secara mendasar

dan kolosal. Isu pemutusan hubungan kerja (PHK), pemakaian mesin

dan robotik, hingga peralihan sejumlah hal merupakan dampak dari

transformasi digital, atau yang sering dikenal dengan istilah revolusi

industri 4.0. Jutaan orang kehilangan pekerjaan dan mata

pencaharian, instansi swasta Kolap adalah akibat dari perubahan

mendasar tersebut. Hingga akhirnya, manusia kehilangan pola

konservatif ini, dimana mereka mengharapkan kesesuaian dan

kemudahan antara dunia kerja dengan dunia kompetisi. Muara dari

kondisi ini ialah, manusia semakin bingung bukan hanya tentang

perubahan ini, akan tetapi dengan dirinya, sebab semuanya telah

berubah. Ia tak lagi melihat jejak yang selama ini membuatnya

nyaman dalam kepastian.

Dalam situasi itu, Guebanget.co.id mencoba membantu

keresahan yang dirasakan oleh sejumlah individu yang tengah mencari

titik terang dari realitas yang ia hadapi. Realitas yang telah

memisahkan jauh antara harapan dan kenyataan. Guebanget.co.id

4

mendekati anak-anak milenial yang gusar dan bingung dengan

menggembleng self improvement individu. Guebanget.co.id

mengarahkan tujuan individu sesuai dengan kodrat dan fitrahnya,

yaitu sistem operasi otak dominan (Sensing, Thinking, Intuiting,

Feeling, Insing). Mulanya. Guebanget.co.id mengenali individu masuk

ke dalam jenis apa dari lima jenis itu, kemudian akan digembleng

edukasi tentang jenis yang mereka miliki, dengan tiga topik, yaitu

karir, cinta, dan self improvement. Itu sebabnya, buku ini berjudul

“Mengenali Diri, Melejitkan Potensi ala guebanget.co.id”.

Oleh sebab itu, Penulis memahami bahwa situasi sekarang dan

yang akan datang akan sangat ditentukan oleh seberapa jauh individu

mengenali dirinya sendiri, yang dengannya ia bisa memaksimalkan

potensi fitrah itu. Diharapkan, dengan konten-konten gubenaget.co.id

itu, tiap individu dapat menemukan jati diri aslinya, yang dengannya,

mereka dapat melejitkan setiap sasaran dalam hidupnya.

B. Tema Kegiatan

Kegiatan ini bernama Magang Profesi Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam bersama Start Up Guebanget.id dan penulis memberi

tema kegiatan: Manajemen produksi Stifin bergaya millenial.

C. Bentuk dan Program Kegiatan

Bentuk kegiatan dalam magang profesi di Guebanget.co.id

selama 30 hari dapat disebutkan berikut:

1. Memproduksi konten instagram selama empat kali dalam

sehari. Dilakukan selama 30 hari.

5

2. Mengikuti pelatihan dasar Workshop Stifin Level 1 (WSL 1)

3. Membantu kelangsungan pelatihan dasar WSL 2 dan WSL 3

4. Memproduksi video profil Rumah Qur‟an Stifin (RQS)

5. Membantu persiapan pelaksanan talkshow guebanget.id

dengan Pondok Pesantren Darun Najah

6. Menyiapkan proyek teater dan seminar Guebanget.id dengan

Pemerintah Kota Tangsel

7. Menjual produk buku Guebanget.co.id

D. Tujuan dan Target Kegiatan

Tujuan yang ingin dicapai dalam mata kuliah magang profesi ini

ialah:

1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian. Magang profesi bertujuan agar

mahasiswa dapat belajar dan meneliti kenyataan sebenarnya di

dunia kerja. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk

pengabdian kepada masyarakat sebab sifatnya yang edukatif.

2. Mendapatkan pemahaman yang luas dan menyeluruh tentang

sebuah perusahaan atau lembaga dan komponen-komponen

dunia kerja

3. Memahami proses produksi, distribusi, dan konsumsi serta

segmentasi dan pasar yang dimiliki sebuah perusahaan

4. Mampu mengukur kapasitas diri dengan kompetensi dunia

kerja

5. Mengaplikasikan ilmu perkuliahan

6. Membangun kemitraan antara universitas dan lembaga terkait

7. Memenuhi tugas mata kuliah magang profesi

6

Sementara itu, target dari kegiatan magang profesi adalah:

a. Membanugun relasi antara mahasiswa dengan lembaga terkait

b. Membantu lembaga untuk mencapai target yang ditentukan

c. Mahasiswa dapat diangkat menjadi karyawan di lembaga

terkait

d. Mahasiswa diberi uang saku selama magang

e. Mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan iklim dunia kerja

E. Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan magang profesi ini dirasaka oleh tiga pihak

1. Penulis. Bagi penulis, mata kuliah magang profesi memilki nilai

guna yang tinggi. Hal itu disebabkan penulis dapat langsung

merasakan situasi dunia kerja. Penulis dapat mengalami

perasaan dan suasana yang berbeda dari kondisi yang selama ini

dirasakan di dalam bangku di kelas-kelas. Penulis juga dapat

memahami perihal dunia kerja, tentang produksi, market,

segmentasi, kebutuhan, kelemahan, serta kompetensi

perusahaan dan diri sendiri. Sehingga penulis dapat

memperkirakan hal-ha yang perlu ia siapkan sebelum benar-

benar memasuki dunia kerja.

2. Universitas. Kegiatan magang profesi dapat bermanfaat bagi

universitas. Selain tentunya karena dapat membuka relasi,

menjalin kemitraan, mengenalkan kampus, yang tidak kalah

penting ialah universitas mampu mengukur standar kompetensi

yang harus dimiliki mahasiswanya. Standar tersebut untuk

mengukur apakah mahasiswanya mampu terserap ke dunia

7

kerja, mampu bersaing, dan mampu beradaptasi di lingkungan

yang baru. Gambaran itu dapat menjadi landasan kampus

dalam merancang kurikulm perkuliahan.

3. Lembaga terkait. Lembaga terkait juga dapat merasakan

keuntungan dari kegiatan magang profesi ini. Hal itu

dikarenakan, selain menambah sumber daya manusia yang

muda, produktif, dan ambisius, yang tentu dapat meningkatkan

produktifitas, lembaga terkait juga akan semakin dikenal oleh

masyarakat luas. Ini berarti, lembaga terkait berpeluang

meningkatkan reputasinya di masyarakat sebagai lembaga yang

mendorong anak muda, menyediakan kesempatan magang. Itu

akan menambah kesan positif bagi lembaga terkait.

F. Waktu Pelaksanaan

Lokasi kegiatan magang profesi tentatif, namun lebih sering

bertempat di sekretariat Guebanget.co.id, yaitu Kayana Recidene

No. 7, Jalan Raya Bacang, Jatirahayu, Kab. Bekasi, Prov. Jawa Barat.

Namun, beberapa kali kegiatan magang profesi juga dilakukan di

tempat selain sekretariat Guebanget,id, yaitu di sekretariat Stifin

Pusat, di Jatiasih, Kab. Bekasi.

Waktu pelaksanaan magang profesi di lembaga Guebanget.co.id

dimulai pada tanggal 19 September 2019 dan berakhir pada 9

Desember 2019. Penghitungan 30 hari diambil pada saat setiap kali

penulis mendatangi sekreatriat Guebanget.co.id. Penulis membagi

waktu antara mengikuti perkuliahan di kelas dan magang, sehingga

pelaksanaan magang profesi ini memakan waktu dua bulan lebih.

8

G. Sistematika Penulisan

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang dasar pemikiran, tema dan

bentuk kegiatan, bentuk dan program kegiatan, tujuan

dan target kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, manfaat

kegiatan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM GUEBANGET.CO.ID

Bab ini mengulas tentang sejarah, visi dan misi, srtuktur

organisasi, sistem menajemen, sistem marrketing, dan

kegiatan-kegiatan Guebanget.co.id

BAB III 30 Hari Menjadi Bagian Guebanget.co.id

Bab ini mengulas tentang pengalaman, kisah, dan hikmah

yang didapat selama 30 hari magang berlangsung

BAB IV KESAN DAN PESAN LEMBAGA

Bab ini membahas kesan yang timbul selama magang dan

pesan serta harpan Guebanget.id kepada penulis

khususnya dan mahasiswa umumnya

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi dari

bab-bab sebelumnya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

9

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Guebanget.co.id

Guebanget.co.id didirikan pada tanggal 12 januari 2018 oleh

Ahmad Salahuddin sebagai founder sekaligus CEO dan Fadel Aulia

sebagai co founder. Guebanget.id hadir sebagai wadah pemuda

Indonesia agar memahami diri mereka sendiri dengan bahasa yang

lebih mudah dan kontekstual agar mereka tumbuh dalam “karpet

merahnya”. Karpet merah yang dimaksud adalah arena terbaik sesuai

fitrah dan kodrat tiap individu sehingga ia mampu melejitkan potensi

yang dimiliki.

B. Profil Guebanget.co.id

Guebanget.id adalah perusahaan yang memfokuskan

pembahasan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM)

berbasis genetik lewat tools Stifin. Produk Guebanget.id berkaitan

dengan pemetaan jati diri atau kepribadian, karir, dan jodoh melalui

tiga jalur, yaitu media, training, dan konsultasi.

C. Visi dan Misi Guebanget.co.id

Visi guebanget.co.id adalah Menjadi platform yang

memfasilitasi kualitas SDM Indonesia dan dunia yang “Gue

Banget”

Sementara itu, misi Guebanget.co.id, yaitu :

1. Mencetak ribuan promotor tiap tahun

10

2. Melakukan tes stifin puluhan ribu

3. Menyediakan fasilitas pembelajaran yang berkaitan dengan

teknologi aplikatif

4. Bersinergi dengan lembaga pendidikan, swasta, dan

pemerintah

D. Struktur dan Sistem Operasional Guebanget.co.id

Adapun struktur dan sistem operasional Guebanget.co.id terdiri

dari:

1. Chief Executive Officer (CEO)

2. Tim Marketing and Sales

3. Tim Produksi

4. Tim RND

5. Tim Pengembangan Digital

6. Promotor

11

BAB III

30 Hari Menjadi Bagian Guebanget.co.id

Hari ke-1 : Berkenalan dengan diri sendiri

Hari ini adalah hari dimana aku dan kawan-kawanku

menyepakati waktu untuk wawancara magang. Kami berempat

menunggu di Oishi Cafe yang lokasinya tidak jauh dari Kampus. Kami

akan bertemu dengan Mas Fadel, yang belakangan baru ku ketahui

ternyata adalah co-founder dari guebanget.co.id itu sendiri. Sekitar pukul

tiga sore mas fadel tiba, dan langsung memulai wawancara.

Aku sedikit terkejut, karena pertanyaan yang diajukan berbeda

dengan pertanyaan wawancara kerja biasanya. Kami ditanya, feedback

apakah yang kami harapkan dalam kegiatan magang ini. Setelahnya kami

juga ditanya tentang bidang apa yang kami minati, agar kami bisa

ditempatkan di bidang yang kami suka. Aku merasa ini terlalu

menyenangkan, untuk kami anak magang yang biasanya hanya akan

diminta mengerjakan hal-hal kecil.

Kemudian setelah satu persatu kami menjelaskan jawaban

masing-masing, barulah Mas Fadel menjelaskan tentang apa itu

guebanget.co.id (atau yang biasa kami sebut dengan GB) dan bidang apa

yang ditekuni oleh GB itu sendiri. Ternyata GB sendiri berfokus pada

pengembangan dan penerapan STIFIn (sebuah metode untuk

mengidentifikasi minat bakat seseorang, melalui penentuan bagian otak

yang dominan), yang di peruntukan bagi kaum milenial.

12

Kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba test STIFIn

sebelum memulai kegiatan magang, tujuannya agar kami tau

kecenderungan potensi kami sejak awal. Ternyata hasilnya adalah Nanda

seorang Intuiting Introvert, Chasna seorang Feeling Ekstrovert, Nasywa

seorang Intuiting Ekstrovert, dan Maulana seorang Insting. Kemudian

kami dijelaskan tentang sifat dasar masing-masing tipe kami. Sangat

menyenangkan, karena ketika dijelaskan kami merasa bahwa “wah iya nih

bener banget, aku kayak gini emang”. Ini adalah awal kami berkenalan ulang

dengan diri kami, dengan harapan kedepannya dapat terus kami

kembangkan.

Hari Ke-2 : Jurang ekspektasi

Jauh sebelum magang dimulai, kami beranggapan bahwa magang

adalah kegiatan layaknya orang kantoran . Dimana kami akan

mendapatkan mja, kursi, ruangan berAC dan tinggal di tempatkan di

gedung yang tinggi, di ibukota jakarta. Kami juga berpikiran bahwa

magang kali ini akan menjadi pengalaman berharga sebab kami akan

diberi uang saku, mendapatkan makan, dan seterusnya. Ternyata,

haraoan itu semuanya sirna tattkala kami datang di hari pertama

memulai magang pada tanggal 19 september. Sepulang kuliah, kami

berangkat dari Ciputat jam 13.00 WIB dan tiba di lokasi magang ja 14.15

WIB. Sebuah waktu, dan jarak yang tak pernah kami bayangkan

sebelumnya. Perjalanan Ciputat menuju lokasi magang di Jatirahayu,

Bekasi, amatlah jauh.

13

Sungguh. Kami juga menelan kenyataan bahwa kantor tempat

kami magang bukanlah sebuah gedung, melainkan rumah tingkat dua

yang ada di dalam sebuah komplek, di mana komplek tersebut sudah

berada di wilayah pemukiman warga, yang berarti, wilayah tersebut

bukanlah wilayah kantoran. Sesampaiya di sana, kami tidak melihat ada

suasana kesibukan, tegang, kaku, melainkan sebaliknya. Bahkan, saking

santainya lembaga ini, kami diajak bermain sulap oleh salah satu

karyawan lembaga yang tempat kami magang. Suasana di sini benar-

benar santai. Kami juga mengira bahwa kami akan diberi meja, ruang

berAC, dikasih jatah makan. Nyatanya tidak. Bahkan kami sering

mendengar tawaan anak kecil di tempat magang tersebut.

Sedikit bernada kecewa, tentu kami alami. Suasana dan harapan

yang kami pikirkan nyaris tidak satupun persis sama dengan kenyataan.

Kami harus benar-benar bisa beradaptas dengan bukan hanya

lingkungan baru, tetapi juga perasaan tu. Akan tetapi, kami bersyukur.

Sebab,lembaga tempat magang ini mau menerima mahasiswa yang masih

terikat dengan perkuliahan. Artinya, mereka bersedia mentoleransi

waktu masuk kami magang. Biasanya, perusahaan hanya menerima

magang mahasiswa yang dapat hadir dari hari Senin hingga Jumat, dari

pagi hingga sore. Tapi, lembaga Gubanget.co.id tidak mewajibkan itu.

Justru mereka mempersilahkan kami menyesuaikan jadwal magang

dengan waktu kuliah.

14

Hari Ke-3 : Menikmati Peran

Di hari kedua, saya dan teman-teman datang ke kantor

Guebanget.co.id atau yang sering kita sebut GB. Di GB saya bertemu

dengan orang-orang yang menjadi bagian dari Guebanget itu, mereka ada

Bang Siroj, Bang Galih, dan Bang Rahman. Pertama kali kita mengobrol

dengan Bang Siroj, beliau banyak menjelaskan tentang Mesin kecerdasan

masing-masing. Hal yang Kami dapatkan di sana dan berkesan untuk

kami yaitu, ilmu yang benar-bener menurut Kami sangat bermanfaat.

Ilmu yang tidak semua orang mempelajarinya, yaitu tentang memahami

bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda. Dengan

mengetahui hal ini, akan banyak keuntungan yang didapatkan untuk

menentukan langkah apa yang harusnya kita pilih untuk menjadikan

hidup kita lebih maksimal.

Di hari kedua Kami melakukan sharing session dengan orang-

orang GB tentang kebiasaan yang dilakukan, dan tentang tujuan atau

cita-cita Kami. Kami diarahkan dengan baik dan diajak mengenal hal

yang terdekat yang sering kita abaikan yaitu mengenal potensi yang

sudah ada pada diri kita.

Di tempat magang, Kami menikmati perannya masing-masing.

Disana Kami tidak dituntut melakukan ini itu. Karena kami masing-

masing memiliki tugas yang sudah diberikan sejak awal. Sebelum

magang Kami ditanya tentang hal apa yang ingin kami dapatkan di sini.

Magang ini apakah hanya akan diadikan sarana menyelesaikan tugas

saja, atau akan dijdikan tempat belajar, yang mana artinya kita akan siap

menerima ilmu-ilmu baru di Guebanget.

15

Hari Ke-4 : Karpet Merah Katanya

Lembaga tempat kami magang, guebanget.id adalah sebuah

platform digital yang mengadopsi basis nilai dari Stifin. Kami tak pernah

membayangkan sebelumnya akan banyak belajar dan berinteraksi

dengan orang-orang yang bergerak di bidang pengembangan diri ini.

Selama ini, enam semester kami kuliah, kami merasa hidup kami, lurus-

lurus aja. Kami masuk kelas, absen, presentasi, pulang, ujian, dan dapat

ipk bagus. sudah. Semester selanjutnya pun mengulangi hal demikian.

Jadi, sudah dapat polanya. Kami hampir tak pernah memikirkan hal di

luar itu. Kami dijebak pada pemikiran ipk bagus adalah ukuran

keberhasilan kita duduk di bangku kuliah.

Kami tak pernah mengganti ukuran tersebut, misalnya, dengan

berhasil masuk dunia kerja, menjadi karyawan, membangun usaha, dan

semacamnya. Sehingga kami, selama ini, merasa kuliah akan selalu

menjadi wilayah yang aman, tidak ada rasa cemas, gusar, dan gundah.

Namun, masalah mulai tersingkap ketika kami memilih guebanget.co.id

sebagai tempat kami magang. Mereka. yang memfokuskan kegiatan di

bidang pengembangan diri, mulai menyadarkan kami tentang pemetaan

diri tiap individu. Berkat data yang mereka punya, mereka mecoba

menceritakan kepada kami tentang aib kami, masa depan kami. Bahkan

mereka juga menyinggung masalah kami tentang kuliah dan prospek

karir.

Kami tersudutka dengan pertanyaan, “setelah kuliah mau

kemana” atau kamu mau jadi apa”. Kami tak pernah menyangka bahwa

kami akan terpojok dengan pertanyaan itu. Sebuah kondisi yang

meletakkan kami di antara ribuan cermin. Guebanget.co.id sering

16

mengutarakan istilah karpet merah, yakni sebuah area dimana individu

dapat berjalan, aktif, bergerak, dengan perasaan aman, nyaman, tenang,

bahkan bahagia, Layaknya sebuah karpet merah, dimana hanya orang

tertentu yang dapat berjalan di atasnya, maka, menurut guebanget.co.id,

seseorang harus menemukan dan berjalan di atas karpet merahnya

sendiri menuju tangga kesuksesan.

Hari Ke-5: Perempuan, Mau Kemana?

Di awal-awal kami magang, kami sering mendapatkan

pertanyaan reflektif, semacam “cita-cita kamu apa”, “setelah wisuda, mau

kemana?” Pertanyaan itu terus berulang dari pertama kali kami berjumpa

pihak magang guebanget.co.id sampai menjelang perpisahan magang.

Pertanyaan yang terdengar mudah, tetapi membuat kami sedikit

mengatakan “eeee”. Di antara kami ada yang menyebutkan jawaban

berbeda-beda. Har ini menjawab begitu, besok hari lain lagi, Ada juga, di

antara kami , yang menjawab “pengennya, maunya”, sebuah jawaban

yang kurang begitu meyakinkan, tidak utuh dan bulat.

Mungkin selama kuliah, kami nyari belum memikirkan bidang

atau profesi yang kami akan masuki nanntinya. Kami belum memliki

blueprint yang jelas, terpola, dan bagaimana upaya untu meraihnya.

Sehingga, pertanyaan itu muncul dari siapapun, kami gelagapn. Gamang.

Kami agak termenung ketika seorang perempuan di tanya, apa yang akan

dilakukannya pasca kuliah. Ingin bekerja dimana, cita-citanya apa,

ambisi nya apa. Jawaban pamungkas nya adalah menjadi ibu yang baik,

yang mengurusi suami dan anak-anak nanti. Tidak ada yang menyangkal

17

jawaban itu. Tetapi, jika memberikan jawaban itu, perjuangan

perkuliahan menjadi tidakmendapatkan posisinya.

Mengapa mereka tidak mengatakan “saya akan bekerja di

perusahaaan X dengan posisi Y. Adapun jika mereka ingin tetap di

rumah,maka itu bisa dilakukan jika mereka telah menikah. Namun,

dengan adanya tujuan, mereka akan terarah, mereka akan berjalan dan

berlari di atas lintasan yang mereka yakini akan mengantar mereka

sampai pada tujuan. Akan tetapi, jika mereka tidak tau gambaran masa

depan diri mereka sendiri, maka itu akan membuat mereka mengalir

tanpa arah yang jelas. Guebanget.co.id jelas sekali ingin menyadarkan

kepada kami tentang sebuah masa depan yang dirancang dengan baik.

Barangkali, jika kami tidak magang di guebanget.co.id, akami tidak akan

tersadarkan mengenai hal ini.

Hari ke-6 : Redefinisi Zona Nyaman

Sering terdengar seruan “keluar dari zona nyaman”. Tepatkah

pernyataan ini? Salahkah? Kemana seharusnya kalimat ini diarahkan atau

bagaimana memaknainya? Kalimat itu, kurang lebih mengandung arti

bahwa seseorang agar dapat tumbuh dan berkembang, ia harus keluar

dari zona yang membuatnya nyaman. Sebab, dengan zona itu, manusia

akan senantias statis. Tidak mengeksplore keluar dari lingkaran

nyamannya itu. Apakah berarti seruan itu menjadi 100% benar adanya?

Belum tentu. Keluar dari zona nyaman memang berarti meninggalkan

zona yang selama ini membuat individu dapat bertahan hidup,

menjangkau banyak akses, memudahkan segalanya. Itu artinya, seseoang

18

akan berada di zona yang di luar dari semua keuntungan itu. Jelas sebuah

keputusan yang harus benar-benar dipertimbangkan, bukan?

Guebanget.co.id mengajarkan kepada hal yang sebaliknya. Jika

seruan itu berbunyi “keluar lah dari zona nyaman” , maka guebanget

menyerukan “temukanlah zona nyaman mu”. Alasan yang lebih masuk

akal dapat kita terima dari seruan yang kedua ini. Menurut

guebanget.co.id, zona nyaman adalah tempat seseorang dapat melejitkan

potensi dan daya nya masing-masing, Zona nyaman akan melesatkan

seseorang melampaui orang-orang yang tidak beridiri di zona nyaman.

Zona nyaman akan senantiasa memberikan rasa nyaman kepada

seseorang,yang dengannya seseorang akan dengan senang hati

melakukan apa saja pekerjaan di zona itu, Kenyamanan adalah kuncu.

Dengan rasa nyaman, seseorang tidak akan merasa terbebani, melainkan

sebalikya, riang hati, gembira, merasa ringnan dan seterusnya.

Memang bahwa seruang “keluar dari zona nyaman” itu sebua

seruan yang menantang seseorang agar lebih berkembang dan tumbuh,

tetapi apakah ada jaminan bahwa ia akan bertahan di zona yang ia

sendiri tidak merasa nyaman? apakah ada jaminan akan ada produktifitas

yang meningkat dari pekerjaannya berada di zona nyaman? Jawabannya

jelas tidak. Akan tetapi, zona nyaman mengantrkan manusia hal yang

sebaliknya. Membantu seseorang memaksimalkan pekerjaannya, sebab

sudah merasa nyaman.

19

Hari Ke-7 : Menjadi seorang Project Director? Siapa Takut!

Selama kehidupan magang kami berlangsung, kami selalu

ditantang untuk berani mengambil kesempatan-kesempatan besar, dan

mencoba hal-hal baru. Ini memicu keberanian dalam diri, dalam

mengambil keputusan, dan bertanggung jawab. Termasuk ketika suatu

hari, GB diminta untuk mengadakan sebuah event seminar dan outing

untuk membahas tema tentang STIFIn di sebuah instansi pemerintahan.

Mas Fadel membagikan kepada kami beberapa jobdesk yang

mesti kami kerjakan. Diantaranya ada yang menjadi Project director, ada

yang menjadi project officer, dan tim media juga. Kami sangat excited

menerima tugas ini, karena kami jadi bisa berkenalan dengan orang baru,

dan menjalin kerjasama dengan harapan baik kedepannya.

Pada project ini, kami benar-benar menyusunnya sejak awal.

Membuat proposal kerjasama, bertemu dengan klien, negosiasi

kesepakatan, hingga penentuan venue, dan melakukan rapat evaluasi.

Semuanya kami yang menghandle, dan ini sangat menjadi kesan bagi

kami, sebab kami yang sebelumnya tidak paham apa-apa dituntut untuk

menjadi paham dan mampu mengatasi permintaan klien agar dapat

disesuaikan

Pada project ini, klien kami minta agar acaranya di adakan di

akhir tahun 2020. Maka kami dengan sangat menyayangkan, tidak dapat

melanjutkan program ini untuk di handle oleh kami. Mungkin ini hanya

akan bisa di handle oleh staff GB yang lainnya. Sebab pada saat itu, masa

magang kami sudah habis. Sehingga kami tidak lagi bisa menjanjikan,

bahwa kamilah akan menghandle program tersebut hingga selesai.

20

Hari Ke-8 : Bertemu Orang Hebat

Salah satu pengalaman seru yang kami dapatkan di Guebanget

adalah, ketika kami diajak untuk datang di Hotel Lumire di Jakarta

pusat. Disitu ada acara Academic training yang sedang diadakan, dan

guebanget sedang buka both di acara tersebut. Sesampainya disana, kami

diajari untuk mengenalkan stifin kepada peserta training. Kita diajak

untuk berani berbicara dan menyampaikan sesuatu dengan jelas.

Acara Academic training ini merupakan acara besar dan

bergengsi. Para peserta mayoritas berasal dari para pengusaha dan

mereka yang memiliki bisnis besar. Di acara ini kami diberi kesempatan

untuk bertemu dengan pak Jami Azzaini, bertegur sapa dan sempat

mengabadikan momen bersama. pak jamil merupakan Trainer ternama

yang namanya sudah dikenal dimana-mana. Selain itu, kami juga

bertemu dengan kak Nadhira arini, yang tidak lain adalah anak dari pak

jamil azzaini. Seorang penulis muda dan juga motivator muslimah yang

memiliki ribuan followers di instagramnya. Disana kami sempat

mengobrol, beberapa cerita dari kak nadhira sangat menginspirasi bagi

kami. Kak nadhira orangnya baik, lembut dan humble.

Kak nadhira menceritakan pengalamannya selama di luar,

bergabung sebagai Volunteer di bidang sosial, kemanusiaan dan yang

lainnya. Disini kami mendapatkan pengalaman yang bermanfaat untuk

kami sendiri.

21

Hari Ke-9 : Menjadi Peserta Workhsop STIFIn Level I

Hari selasa pagi waktu itu kami diminta untuk datang lebih awal.

Sebelumnya kami sudah diberitahu bahwa kami sudah disediakan

fasilitas untuk menjadi peserta workshop. Waktu itu kami datang tidak

untuk mengerjakan pekerjaan anak magang. Melainkan kita

mendapatkan hak seperti yang di janjikan bang fadel dan yang lainnya

kalau kita harus mengikuti workshop STIFIn level 1 secara gratis. Kami

sangat bahagia diberi kesempatan ini. Bagaimana tidak, orang lain diluar

sana belum tentu bisa seperti kami, entah karena kendala waktu atau

biaya yang lumayan.

Kami memaksimalkan kesempatan ini dengan mengikuti

workshop seharian dengan serius. Mendengarkan dan mencatat materi

yang disampaiakan oleh trainer kami. Walaupun kami sudah diberikan

modul tetapi banyak materi-materi yang menarik di luar modul. Ilmu ini

bersifat aplikatif, ilmu yang bisa diterapkan dalam keseharian kita.

Seperti memahami kebiasaan diri sendiri, mengerti apa yang disukai dan

tidak disuaki, dan yang paling penting dapat menentukan kita mau

seperti apa dan bagaimana.

Acaranya sangat seru dan tidak membosankan. Materi yang

dibawakan tidak membosankan mungkin saja karena hal itu

menyangkut tentang diri kami masing-masing. Dan apa yang dibahas

terasa dekat dengan keseharian kami. Seringkali trainer bertanya dengan

peserta yang membuat kami lebih semangat untuk aktif memperhatikan.

Selain itu, sepanjang acara selalu ada ice breaking yang cukup

membuat kami yang mulai ngantuk bisa kembali duduk tegak dan

22

tertawa. Dan membuat kami selalu antusias untuk memahami setiap

materi yang disampaikan.

Hari Ke-10 : Menjadi Panitia Wisuda Tahfidz Qur’an

Salah satu yang merupakan hal seru dan tak terlupakan selama

magang ini adalah, kami diminta secara langsung oleh yayasan STIFIn

untuk menjadi panitia wisuda tahfidz dari Rumah Qur‟an STIFIn. Kami

diminta untuk mengatur konsep kegiatan acara wisuda, beserta semua

persiapannya. Termasuk salah satunya, kami diminta untuk membuat

video company profile.

Pertama kami diajak untuk bertemu dan rapat secara langsun

dengan mudirah dan pengurus Rumah Qur‟an STIFIn (RQS) ini. Setelah

itu, mereka menjelaskan maksud acara yang seperti apa yang mereka

harapkan. Setelahnya kami mempertimbangkan bersama-sama dan

mengonfirmasi apa-apa saja yang kami sanggupi untuk kami kerjakan,

dan apa-apa saja yang sekiranya kami butuh untuk dibantu.

Salah satu tugas yang diminta oleh mudirah RQS adalah

membuat sebuah video profil perusahaan. Maka pada hari itu, kami

langsung membicarakan konsep dan mencari sekiranya ada teman kami

yang bisa diajak menjadi seorang videographer dan editor. Karena kami

menginginkan hasil ini menjadi sangat bagus dan baik.

Akhirnya mudirah RQS menyampaikan kepada kami, bahwa

salah satu keinginannya adalah mengambil gambar RQS yang ada di

Klaten. Itu artinya kami harus mempersiapkan diri kami untuk

23

berangkat kesana demi keperluan syuting. Akhirnya, setelah mengurus

semua keperluan untuk video profil (seperti storyboard, naskah, kamera, dan

lainnya) ditentukanlah hari dimana kami harus berangkat ke Klaten.

Hari Ke-11 : Klaten, tugas baru adalah pengalaman baru

Pada tanggal 12 bulan November, berangkatlah kami ke Klaten

bersama rombongan yayasan STIFIn. Untuk melakukan kegiatan

syuting. Pada pukul 11 malam, kami bertolak dari Bekasi, dan tiba di

Klaten sekitar pukul 6 pagi. Setibanya disana, kami langsung disambut

dengan sangat hangat, dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah, dan

sarapan pagi bersama. Setelahnya masing-masing kami mandi untuk

membersihkan diri, dan langsung mempersiapkan kamera untuk

keperluan syuting.

Sekitar pukul 10, kami memulai kegiatan syuting kami. Hari

pertama ini, kami tidak mengambil cukup banyak gambar. Karena masih

mengondisikan dan mempersiapkan setting latar pengambilan latar,

beserta actor-aktor yang akan dilibatkan dalam setiap scene nya. Hari ini

kami selesai sekitar pukul 6. Sebenarnya masih bisa dilanjutkan hingga

malam, hanya saja kertebatasan lighting menjadikan kami urung

mengambil gambar.

Hari ini kami berkenalan dengan banyak sekali para penghapal

Qur‟an di RQS. Rata-rata mereka berusia 15-19 tahun. Karena ada yang

usianya baru masuk SMA, ada juga yang usianya sudah lulus SMA. Kami

juga sangat kagum kepada mereka, karena mereka dengan sukarela

24

masuk RQS untuk dibina selama 7-8 bulan dan kemudian mengabdikan

dirinya selama 7-8 bulan setelahnya.

Semua kegiatan di RQS adalah gratis, mereka mendapat beasiswa

full. Mulai dari asrama, makan, hingga kegiatan belajarnya pun

ditanggung oleh RQS secara keseluruhan. Semangat belajar yang mereka

miliki sangat patut untuk ditiru dan diamalkan dalam kehidupan sehari-

hari.

Hari Ke-12 : Klaten, Penyejuk Dari Hingar Bingar Ciputat

Malam itu, kami memutuskan untuk menginap di RQS karena

tugas syuting kami belum selesai. Kami diberi fasilitas untuk tidur di

kamar ustadz dan pengasuh. Sangat terharu, karena mereka baik sekali.

Setiap pagi, siang, dan malam selama kami di RQS, santri-santri selalu

datang dan mengetuk kamar kami dengan sopan untuk mengantar

makanan. Mereka juga sangat menghargai privasi kami.

Hari kedua ini, kami mengambil beberapa latar diluar asrama

RQS. Seperti di tamannya, di Masjid, dan di jalan menuju ke asrama

RQS. Setelah selesai syuting, sejenak kami izin untuk keluar, hendak

sekedar menikmati suasana desa tersebut. Setelah berjalan-jalan,

berhentilah kami di sebuah warung kecil yang menjual gorengan, mie

rebus, dan jus.

Kami duduk sejenak di warung tersebut, sambil mengobrol dan

membicarakan storyboard. Ibu penjaga warung tersebut juga sangat

ramah. Ia menanyakan darimana kami berasal, dan apa yang sedang kami

25

kerjakan di Klaten. Kami berbincang ringan, dan si ibu juga bercerita

bahwa ia punya anak yang saat ini sedang berkuliah di UNS.

Ada hal yang cukup membuat kami terkejut, ketika hendak

membayar jajanan yang sudah kami makan. Kami menghitung,

bahwasannya sudah sangat banyak gorengan yang kami habiskan.

Karena hampir setiap kami, mungkin menghabiskan 3-4 potong

gorengan hangat, kami juga memesan jus, dan minuman dingin disana.

Tapi ketika hendak membayar, ternyata kami hanya menghabiskan Rp.

9.500,- sangat berkebalikan dengan di Ciputat.

Saat keluar ke desa, kami juga menyadari bahwasannya Klaten,

terutama desa ngawonggo tempat RQS berada ini masih sangat asri,

airnya sejuk, dan udaranya masih segar karena jarang ada kendaraan.

Kami sangat senang, rasanya seperti sejak menyejukkan diri sejenak dari

hingar bingar Ciputat, dan Bekasi.

Hari Ke-13 : Jalan-jalan ke Jogja

Setelah menyeselesaikan tugas syuting di Klaten, kami

berinisiatif untuk pergi ke Jogja karena jaraknya sangat dekat, tidak

sampai 1 jam. Akhirnya siang itu, usai membereskan semua kamera dan

perlengkapan kami, kami izin untuk pamit, dan langsung berangkat ke

Jakarta dari Jogja. Ternyata, setelah kami izin, ustadz di RQS dan

pembinanya meminta kami untuk tetap meninggalkan barang-barang

saja, dan pergi ke jogja membawa perlengkapan seperlunya.

26

Akhirnya kami menyetujui tawaran tersebut. Kami pergi ke jogja

hanya membawa tas kecil, dan sebuah kamera untuk berfoto-foto. Itu

artinya, malam nanti kami harus kembali ke Klaten dan berisitrahat

disana, untuk besoknya baru kembali ke Jakarta dari Klaten.

Menempuh perjalanan sekitar 1 jam, kami tiba di halte giwangan.

Turun dan memesan grab ke daerah alun-alun selatan Jogjakarta. Setelah

tiba, kami berfoto-foto dan sempat mencoba permainan, melewati pohon

beringin dengan mata tertutup yang katanya bisa menjadi pembuktian

“apakah cita-cita yang kami inginkan bisa terwujud atau tidak”.

Kami kemudian berjalan-jalan mengelilingi lokasi wisata di

Jogjakarta dengan berjalan kaki. Tempat yang kami kunjungi

diantaranya adalah, Pendopo Lawa, Alun-alun utara, Malioboro, Titik

nol, dan Masjid Siti Dzirjanah. Walaupun perjalanan hanya singkat-

singkat saja, tapi kami cukup menikmatinya. Akhirnya sekitar pukul 10

malam, kami kembali ke Klaten dengan menggunakan bus antar kota

yang menuju Surabaya. Kami turun di terminal Penggung, dan saat tiba

disana, kami sudah dijemput oleh para santri untuk kembali ke asrama

dan beristirahat.

Keesokan pagi, kami membereskan perlengkapan dan membeli

tiket untuk perjalanan ke Jakarta. Selain itu kami juga membeli dua buah

semangka yang besar-besar untuk diberikan kepada para santri. Karena

sedikit yang kami tahu, bahwa mereka menyukai buah semangka.

Kemudian pada pukul 1 siang, kami berangkat ke Jakarta dari Terminal

Penggung.

27

Hari Ke-14 : Syuting di Bekasi

Setelah hari-hari panjang yang kami lalui di Klaten, kami

melanjutkan syuting di Bekasi. Karena masih ada beberapa gambar yang

harus kami ambil demi melengkapi video company profile kami agar

lebih sempurna. Kami berangkat dengan konvoi menggunakan motor,

dan setibanya disana, kami langsung mengambil gambar para santri

yang sedang belajar. Syuting di Bekasi ini jauh lebih cepat, karena mereka

lebih mudah di arahkan.

Sekitar pukul 12 siang kami mulai pengambilan gambar, dan pada

pukul 5 sore kami sudah menyelesaikannya. Setelah itu, kami langsung

kembali ke Ciputat. Karena kami harus melanjutkan proses editing

video. Semakin cepat semakin baik, karena kami pasti ditunggu oleh

pihak yayasan STIFIn, untuk segera menyaksikan videonya.

Akhirnya setelah kurang lebih satu minggu proses editing, video

kami selesai di editing. Dan kami pun segera menunjukannya pada pihak

RQS dan yayasan STIFIn untuk dilakukan penilaian, dan masukan agar

bisa segera di revisi bagian-bagian yang dirasa kurang pas.

Alhamdulillah, mereka merasa senang dan bilang kalau video yang kami

buat begitu bagus. Hanya saja mereka menambahkan sedikit masukan,

yang perlu kami revisi.

Kami bersyukur, karena video ini merupakan gerbang awal kami

untuk project wisuda RQS ini. Karena tugas video ini sudah berhasil,

maka kamipun akan melanjutkan ke tugas kami yang berikutnya, yaitu

membuat konsep acara di hari H dan mempersiapkan siapa-siapa saja

yang akan mengeksekusi konsep yang kami buat ini.

28

Hingga jatuhlah pada keputusan, bahwa acara ini akan dijadikan

seperti pameran panggung gembira di Pondok Modern Gontor. Kami

melihat beberapa referensi, dan memutuskan bahwa kami menginginkan

acaranya berisi penampilan dramatisasi puisi, kabaret, dan paduan suara

dari para santri.

Hari Ke-15 : Masak-masak dan makan bersama

Salah satu hal yang kami syukuri, yang mungkin tidak

didapatkan oleh banyak kelompok lain adalah, tempat kami magang

memiliki rasa kekeluargaan yang cukup tinggi. Kami sering berbagi

cerita dan sharing tentang sebuah permasalahan bersama, bercanda

bersama, bahkan hingga memasak dan makan bersama.

terkadang, tidak terlalu banyak pekerjaan yang harus kami

selesaikan. Sehingga kami ketika datang pada hari itu, hanya banyak

duduk dan santai-santai. Akhirnya, salah satu dari kami mencetuskan

sebuah ide untuk memasak makanan saja, akhirnya kami melihat sisa

bahan makanan yang tersedia di pantry, dan kami pergi keluar untuk

membeli beberapa bahan yang dibutuhkan sebagai tambahan.

Setelahnya kami masak makanan, kami memasak beragam

makanan, seperti nasi goreng, ayam pedas, tempe goreng, bahkan hingga

sayur asem. Hal ini sangat kami sukai, selain karena memang

menyenangkan, kegiatan masak bersama ini juga bisa menjadikan kami

lebih dekat satu sama lainnya.

29

Selain itu, ada juga yang unik. Tempat magang kami selalu

menyediakan bacang setiap harinya untuk di sedekahkan ke Masjid.

Bacang juga menjadi salah satu menu makanan favorit kami selama

magang, karena selain rasanya yang memang enak, ya hanya ada itu saja

yang bisa kami nikmati sepuasnya, hehe.

Terkadang, salah satu diantara kami juga seringkali tiba-tiba

datang membawa eskrim, kue, cilok, atau jajanan lainnya untuk

dinikmati bersama-sama. Hal ini sangat kami syukuri, dan membuat

kedekatan kami semakin bertambah.

Hari Ke-16 : Gumulan Karyawan Malam

Magang profesi membantu kami dalam merasakan langsung

suasana Jakarta pada malam hari, di mana jalanan dipadati ribuan

kendaraan para karyawan yang baru pulang kantor. Jakarta memang bak

madu, dikelilingi para pendatang demi mencicipinya sebagai sebuah

bisnis , atau paling tidak, untuk bertahan hidup. Selama 30 hari kami

magang, kami ada dalam barisan pergumulan ribuan kendaraan itu. Kami

menyatu dalam kemacetan, suara kendaraan, bunyi klakson, dan kami

juga mengamati wajah-wajah lelah para pejuang kehidupan di kala

malam datang..

Bagi kami yang hanya magang selama 30 hari, jelas sangat

melelahkan dan membuat kami jenuh. Kami mengeluh lantaran jaraknya

amat jauh. Tetapi, bagi karyawan lainnya, itu sama sekali bukan alasan

demi bertahan hidup. Kami sangat hormat kepada mereka yang setiap

hari masuk pagi keluar malam, di jalanan terkena kemacetan, bahkan

30

hardikan orang lain, di kantor terkena bentakan atasan, sudah menjadi

makanan harian bagi mereka, para pejuang kehidupan. Mereka tidak

menghiraukan hambatan keadaan apapun. Barangkali, yang mereka

pikirkan adalah bagamana mereka dan keluarganya dapat bertahan dari

ganasnya ibukota, bagaimanapun caranya.

Hari Ke-17 : Reformasi Konsep Magang

Barangkali tidak hanya kami yang dihimpit kebingungan atas

konsep magang yang diberikan pihak jurusan, tetapi hampir semua

mahasiswa KPI di tiap angkatan. Persoalannya sederhana. Mahasiswa

yang sedang memasuki semester tujuh, normalnya, masih mengikuti 4-5

mata kuliah. Mereka harus masuk kelas, mengisi absensi, membuat

materi presentasi, mengikuti ujian dan sebagainya layaknya sebuah mata

kuliah di semester enam ke bawah. Itu berarti, mereka harus datang ke

kampus agar dianggap benar-benar mengikuti perkuliahan dengan jelas.

Di sisi lain, pihak jurusan menawarkan mata kuliah magang

profesi bertepatan dengan masa perkuliahan normal dimana mahasiswa

semester tujuh masih memiliki mata kuliah, yang mengharuskan mereka

datang ke kampus. Benturannya jelas. Mahasiswa bingung untuk

mengatur waktu, menyesuaikan diri, kampus, dan lembaga tempat

mereka magang. 1-2 hari, mahasiswa harus masuk ke dalam kelas,

mengikuti perkuliahan, di lain hari, mahasiswa harus mendatangi lokasi

ia magang. Meskipun masih bisa dikerjakan, tetapi kondisi demikian

jelas tidak akan menbuat optimal kedunya, perkuliahan dan magang.

31

Akibatnya, magang yang tadinya 30 hari menjadi 2 bulan lantaran harus

dihitung jumlah kami hadir ke lokasi magang.

Seharusnya, konsep seperti ini tidak lagi menjadi kesalahan

berulang. Pihak jurusan harus bisa menempatkan mata kuliah magang

profesi di waktu yang tidak menganggu perkuliahan. Opsinya yang bisa

dipilih, antara lain selama masa libur semestr atau pada saat semester

delapan. Dengan demikian, semua pihak merasa diuntungkan.

Mahasiswa bisa mendapat pengalamnan seoptimalkan mungkin, pihak

lembaga mendapat kepuasan kinerja, dan pihak kampus juga mendapat

pengakuan reputasi yang positif.

Hari Ke-18 : Pentingnya profesionalitas

Dunia kerja menuntut kami dan seluruh karyawan di dunia agar

menjunjung sikap profesional dalam bekerja. Sasaran, target, input,

output, capaian, reward, produktiftas adalah hal kami sehari-hari amati

di guebanget.co.id. Kami ditempatkan di posisi pekerjaan yang berbeda-

beda, namun dituntut untuk dituntaskan sesuai target. Bagi kami, yang

terbiasa manja, masih sering tidak bisa mendisplinkan diri. Tugas-tugas

yang diberikan, di samping ada yang memang memuaskan, tetntu juga

ada yang tidak memuaskan.

Di tiap minggu, biasanya di hari senin, kami dievaluasi satu

persatu oleh atasan. Atasan yang memang sangat mengayomi kami

sebagai anak kecil yang ingin bermain di dunia luar. Berkali-kali kami

diberi arahan, bimbingan agar pekerjaan kami sesuai dengan ritem

lembaga. Segala produk yang akan dikeluarkan ke publik harus dipoles

32

dan dikemas sesuai sampul guebanget.col.id. Itu menjadi tantangan

tersendiri bagi kami. Kami harus beradaptasi, mengenal lingkungan baru,

sesekali mengubah gaya dialog, mengubah arah berpkir. Tetatpi yang

jelas, kami sangat puas dengan lembaga ini.

Hari Ke-19 : Awal Kesan Yang Penuh Pelajaran

Ini adalah awal saya dan ke 3 teman kelompok mendapat

panggilan tuk magang di salah satu portal yang bernama

GueBanget.co.id, kami bertemu di salah satu kafe dekat UIN untuk lebih

mengenal apa itu GueBanget.co.id atau yang biasa di sebut GB tuk

berkomunikasi langsung mengenai maksud dan tujuan magang kita.

Namun yang saya kagetkan ternyata yang datang adalah teman satu

pondok bahkan satu angkatan yang ternyata dia adalah CEO dari

GueBanget.co.id. Sungguh tiada yang menyangka teman yang lama tak

berjumpa dalam satu perjalanan pendidikan kita bertemu kembali walau

dengan keadaan yang berbeda, saya sebagai mahasiswayang mengajukan

magang dan dia CEO tempat magang nya dalam bahasa lain dia bos nya

saya pegawainya ya wkwk.

Tapi hari ini benar-benar mengajarkan hal besar dengan

pembuktiaan nyata yang langsung saya alami, bahwa dunia ini berputar

kadang kita dibawah dan pada saat nya kita akan di atas, teman yang

dulu bermain dan duduk belajar bersama namun sudah menjadi

pimpinan, bahkan orang yang dulu kita anggap remeh tak menutup

kemungkinan dia akan bisa lebih sukses dari kita nantinya. Lalu tak

akan ada yang menyangka dan menduga takdir dan bagaimana kita

kedepan nya kecuali di tentukan oleh diri kita sendiri, pastinya dengan

33

usaha, perjuangan dan doa tuk mengantarkan kita ke masa depan yang

lebih baik. Dan sukses serta bahagia adalah pilihan yang sudah menjadi

hak kita, tinggal bagaimana diri kita.

Karna ternyata ia mendalami hal ini bukan dengan jangka waktu

yang sebentar dan instan, melainkan sudah cukup lama ia belajar dan

terjun dalam dunia STIFIn yang menjadi salah satu elemen terpenting

dari portal GB ini, hingga singkat cerita ia bisa menjadi CEO. Juga hari

ini kita ngobrol santai mengenai harapan kita magang di GB kedepan nya

serta gambaran apa yang akan kita jalan kan di GB.

Nah, karna memang GB adalah portal yang banyak membahas

genetik yaitu hal yang sejak lahir sudah ada dalam diri kita hingga

nantinya kita meninggal dan tak akan berubah . Jadi kita diberi

kesempatan mengetahui genetic kita dengan cara tes STIFIn dengan nilai

Rp.350.000 secara gratis sebagai salah satu hal yang kita dapatkan saat

magang di GB. Sungguh senang dan merasa pas juga cocok kesan awal

saya dengan GB. Yang mana nantinya kita di minta datang hari esok hari

ke kantor tuk pembekalan awal proses magang dan pengenalan dengan

staff GB beralamat di pondok gede.

Ini proses awal yang memberi kesan yang sangat baik, dan lebih

lagi kagetnya adalah karna yang akan menjadi dosen pamong adalah

teman satu seperjuangan di pondok. Namun itulah yang selalu menjadi

motivasi bagi ku tuk bisa terus belajar dan yakin bahwa setiap orang

miliki waktu dan kesuksesan masing-masing. Tinggal lah kita yang ingin

dan mau menjemputnya atau tidak.

34

Hari Ke-20 : Mengenal diri dan penguatan hati

Hari ini awal kami tuk berangkat ke kantor GB, ketika sampai

disana sambut hangat diberikan oleh 2 orang staff dari GB yang bernama

mas Rahman dan mas Siroj, Sembari kita menunggu kedatangan Fadel

sebagai CEO kami atau penanggung jawab kami di tempat magang.

Berbincang kami dengan mas Rahman dan mas Siroj beliau menjelaskan

peran dan bagaimana tiap Genetik yang ada pada diri kita seperti

Sensing, Thinking, Intuiting, Insting dan Feeling yang ternyata sangat

menarik dan bermanfaat. Dan karna kita kemarin sudah di tes namun

belum mendengar penjelasan nya jadi hari ini kami mendengar banyak

mengenai STIFIn.

Kalimat „‟iyya ya, betul banget, wah gue banget nih‟‟ yang ternyata

selalu keluar dari ucapan kami saat mas Siroj dan mas Rahman

menjelaskan tentang maing-masing mesin kecerdasan yang ada di diri

kami. Terbuka pikiran kami setelah benar-benar mengetahui kelebihan

dan kekurangan yang kami miliki, mana yang perlu di perbaiki dan apa

yang seharusnya di kembangkan dari kami agar berusaha mengenal diri

dan dapat meraih sukses dengan kelebihn yang di miliki tanpa terhambat

dengan segala kekurang yang ada.

Maka hari ini begitu senang dan sangat bermanfaat pelajaran

yang kami dapat sehingga menjadikan kami berpikir dan berusaha sadar

diri bahwasan nya kami adalah orang yang hebat dengan segala

kelebihan yang kami miliki dan kami perlu banyak belajar dan

memperbaiki diri dari segala kekurangan yang selama ini terus dilakukan

tanpa di sadar.

35

Karna hidup adalah pilihan yang akan terus berputar, dan

sesungguhnya tuhan telah memberikan kelebihan dan menjadikan kita

sebagai makhluk yang paling sempurna di bumi ini. Sehingga di awal

proses magang kami di bekali dengan perenungan akan mengenal diri

kami masing-masing yang ternyata banyak PR mungkin masalah dan ke

galauan yang terjadi pada diri di sebabkan ke tidak pahaman diri kami

terhadap diri kami sendiri.

Sehingga kami terus banyak bertanya dan penasaran yang sangat

mengenai beberapa hal yang menjadi bawaan yang sudah ada dari diri

kita, dalam hal belajar, bersosial, bekerja, bahkan masalah percintaan,

sampai kepada masa depan dan peluang apa yang kami miliki tuk bisa

memanfaatkan kelebihan dan tidak membenarkan ke kurangan yyang

ada pada diri kami.

Sampai pada waktu Fadel datang dan lebih dalam menjelaskan

mengenai masing-masing Mesin Kecerdasan yang kami miliki, dan ia

melanjutkan kepada posisi serta penempatan pembagian tugas pada

kami dari Pj media social seperti Chasna dan Maulana serta program dan

menulis ialah Nasywa dan Nanda, yang juga menjelaskan apa saja yang

menjadi tugas kami dari tiap Pj. Salah satu pembelajaran penting saat ini

sedang diajarkan tuk proses managamen yang baik dan memang sudah

menjadi kebutuhan bagi GueBanget.co.id

36

Hari Ke-21 : Belajar dari panggung

Awal ku bertugas sebagai fasilitator acara workshop STIFIn

tematik level 3 ku diberi kepercayaan menjadi pembawa acara yang pada

saat itu bukan hanya di depan trainer STIFIn tetapi beberapa promotor

yang sudah memiliki jam terbang dan mengenal STIFIn lebih dalam.

Rasa yang ku hadapi saat itu adalah malu yang bergejolak dan

keraguan yang sangat, karna baru kali ini ku menjadi pembawa acara

tertutup dengan peserta yang juga hanya berjumlah 7 orang saat itu. Ku

diminta membawakan dengan enjoy dan pembawaan yang hangat dan

dibumbui permainan atau ice breaking yang seru agar dapat

memecahkan suasana nantinya.

Selain menjadi tantangan dan pelajaran berharga bagi ku, dari sini

aku mulai belajar menjadi pembawa acara yang asik dan humoris agar

menjadikan acara hangat, terkesan santai dan enjoy tuk para peserta

mengikuti workshop ini. Memang sungguh pelajaran yang mahal ku

dapat hari ini, yang bukan hanya berlaku professional, dan berani

mencoba ternyata ku dilatih tuk sabar berproses dan menikati setiap

langkah perjalanan ku membawakan acara sehingga ku banyak sekali

mendapat pengalaman dan jam terbang yang maha hari ini.

Saat ini aku bertemu orang-orang yang ternyata pengalaman,

bahkan ilmu sudah sangat banyak dan baik sehingga dari proses

komunikasi ku bisa mendapat pelajaran dari kisah hidup mereka. Ada

yang dulunya se orang humas perusahaan, yang saat ini bekerja di bidang

asuransi Syariah yang berkaitan dengan ekonomi Syariah, bahkan ada

yang berprofesi menjadi dokter yang sudah miliki jam terbang yang

37

banyak. Sehingga berbagai cerita dan langkah hidup berbeda yang ku

dapat saat ini mengajarkan kedewasaan dalam ber proses.

Hari ini begitu banyak pelajaran dari membawakan acara dengan

gaya santai dan permainan seru tuk pencair suasana serta mengajarkan

ku lebih bisa memandu acara yang tergolong ssemi formal sehingga

membutuhkan improfisasi yang baik saat memandu. Serta banyak hal

bermanfaat dari materi STIFIn yang aku dengarkan juga dari materi hari

ini, sungguh sangat mahal sekali ilmu ini, saat mengerti cara belajar yang

baik dan menyesuaikan proses belajar dengan masing-masing mesin

kecerdasan yang berbeda, sehingga proses belajar menjadi lebih mudah

dan tidak menjadi beban saat menghafal memahami dan mendaptkan

ilmu baru

Hari Ke-22 : Menulis Mengajarkan Hal penting dalam hidup

Hari yang berbeda dan suasana baru yang ku dapatkan dari

tempat magang, ternyata Fadel yang biasa kita sebut dosen pamong

beliau pembimbing sekaligus pendamping kita di tempat magang ini

memberikan tugas. Hari ini dia meminta kepada setiap dari kita tuk

menuliskan artikel mengenai GueBanget sebanyak 5 artikel, aku yang

terbilang jarang bahkan bisa dikatakan tidak pernah nulis meng iyya kan

dengan rasa yang cukup berat, mungkin berbeda dengan ke tiga teman

ku yang sering bahkan suka menulis sehingga mungkin cukup mudah

dan tak akan terlalu menajadi PR seperti ku, karna waktu yang diberikan

hanya lah satu hari.

38

Hingga ku coba merangkai kata demi kata tuk membuat artikel

itu, namun apa daya keterbatasan ku dengan diksi yang tak cukup

banyak, dan pengolahan kata yang kurang sehingga benar-benar

membuat ku sangat kesusahan dan bahkan menjadi beban yang terus

terngiang dan menghantui tanpa penyelesaian saat itu. Sehingga ku

hanya menulis apa yang ku pikir dan apa yang ingin ku tulis tanpa

terpikir lagi benar atau tidaknya konten dan penglahan kata yang benar

atau salahkah yang ku tuliskan.

Pelajaran memaksa ku menulis lah yang sangat menegur diri ini

yang sangat kurang dalam membaca dan menulis sehingga cukup

kesusahan diriku menyelesaikan 5 artikel dalam 1 hari ini, menjadikan

diri harus memperbaiki dalam proses membaca dan memulai tuk menulis

karna menulis ini sangat penting dengan masa depan dan keadaan

akademis saya khususnya.

Maka hari ini sangat menegur keras diri ku yang jarang membaca

dan tak pernah lagi menulis, sehingga menyusahkan dan hanya

menghambat masa depan dan kelebihan ku juga yang seharunya ada

pada diri ku sebagai intuiting yang kaya dengan karya bahkan tulisan

dan seninya. Bersyukurku di benturkan dengan ini sehingga menjadi

evaluasi besar bagi ku yang benar-benar harus ku perbaiki kedepan nya

agar menjadi lebih baik.

Nah, inilah yang perlahan mengajarkan ku untuk mulai kembali

mengasah ke intuitingan ku, tuk dapat bisa menulis entah karya seni,

sastra maupun opini sehingga nantiny aku dapat mengsah kembali ke

unggulan yang ada dalam diri ku tuk bisa dijadikan nilai hebat yang ku

miliki.

39

Hari Ke-23 : Taka Ada gading yang tak retak

Begitu banyak pelajaran yang ternyata kami dapati dari

perkembangan media setiap hari sehingga kami merasa sangat berarti

dan beruntung berada disini walau memang jarak yang sangat jauh perlu

di tempuh setiap kali kami berangkat dan pulang dari tempat magang.

Begitu banayak cobaan dan rintangan bukan hanya dari fisik melainkan

mental yang kadang menyelinap rasa malas yang begitu kuat.

Tapi hari ini kami mengadakan evaluasi Bersama oleh fadel yang

mengarahkan tim media yang di pegang oleh chasna dan maulana, lalu

aku dan nanda sebagai tim program. Yang mana saat ini banyak sekali

evaluasi dari hasil kerja kita beberapa hari kebelakang, hingga Fadel

menyampaikan metode penggiringan follower dan pemakaian media

yang baik agar membuat follower lebih nyaman dan sampai

meningkatkan perkembangan media. Dan mengenai program ia

menyampaikan banyak hal tentang pengadaan lapangan tuk

mengadakan seminar, tes dan lain nya mengenai tentang STIFIn.

Cara pembawaan dan pengaturan konsep yang sitematis sosok

Fadel dalam mengarahkan banyak membuka wawasan kami akan tugas

dari masing-masing tanggung jawab yang kami pegang, serta penekanan

yang tegas membawa cara profesinal dengan santai akan penyelesaian

kewajiban dalam tugas yang telah di bagi. Diselingi humor namun

dengan target yang menjadi ke khususan pembawaan nya, sehingga

keadaan evaluasi berjalan dengan maksimal efektif dan tidak terlalu

tegang namun mengena pada maksud arahan dan harapan.

40

Perlahan namun pasti, dalam beberapa pelajaran berharga dari

konsep managemen media dan program yang di latar belakangi STIFIn

mulai menambah wawasan baru. Target yang diberi juga salah satu

acuan semangat bagi kami tuk menjalankan tugas masig-masing

sehingga beberapa tawaran sebagai penghargaan jika kami bisa

menyelesaikan tugas yang ada. Ini salah satu konsep peyemangat dengan

sitem penghargaan tuk meningkatkan daya kerja dan target.

Sehingga dari banyak nya evaluasi hari ini banyak mengajarkan

kami cara memimpin, cara membagi tugas satu sama lain, belajar tentang

media, mengelola program dan beberapa hal mengenai GueBanget.co.id.

Maka hari ini banyak hal dan pelajaran yang baru yang kami

dapat dari sosok Fadel tuk bisa menjadi ilmu baru bagi kami, evaluasi

yang santai, pasti, dengan yang tak terlalu formal, penekanan dengan

target, yang memakai konsep profesionalitas juga ilmu-ilmu bermanfaat

lain mengenai pengelolaan media terkhusus dalam Instagram proses dan

pengadaan program yang nantinya menjaring beberapa Lembaga

pemerintahan atau instansi. Ini juga bekal nantinya kami bekerja atau

bahkan mengurus apa pun di luar dari magang ini, seperti organisasi,

Yayasan atau bahkan Lembaga yang bisa menjadi refrensi dalam proses

managemen nya.

41

Hari Ke-24 : Pengalaman dan lapangan adalah guru terbaik

Yang ke sekian kali kami di amanati menjadi fasilitator tepatnya

sebagai pembawa acara di acara workshop level , yang mana sekarang

bukan lagi bertempat di STIFIn pusat namun di pindah ke hotel yang

bernama D‟Hotel Jakarta. Pelajaran kali ini benar-benar datang tak

disangka, bersyukur pada tuhan telah mempertemukan kami dengan

keadaan yang mendukung dan orang-orang yang ternyata mendukung

kami tuk menjadi peribadi yang lebih baik dan banyak belajar, membuat

kami kuat dan makin yakin atas segala jalan yang kini kami lalui.

Persiapan matang telah ada, sond yang baik, proyektor, dan

fasilitas lain tersedia dengan sangat baik di sana, dengan tata ruangan

yang nyaman. Sehingga kami persiapkan mental dan fisik yang lebih dari

sebelumnya. Kami dapat jam terbang ke sekian kalinya tuk memandu

acara dan mengkordinir jalan nya acara yang di hadiri orang-orang hebat.

Sehingga hari ini kami bertekat tuk memacu diri berlatih dan

miliki keyakinan yang lebih dengan telah tersedianya tempat tuk kami

berkreasi dan berproses. Banyak sekali masukan dan pelajaran yang kami

langsung dapatkan lewat praktek langsung di depan umum sehingga

banyak hal yang ter asah dari diri kami yang perhan berkembang.

Praktek dan langsung terjun pada lapangan pekerjaan seperti ini

menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar, berusaha bekerja

profesinal dalam pelayanan dan persiapan juga berjalan nya acara hingga

akhir. Dan banyak juga pelajaran yang kami ambil dari proses magang di

hari ini yang memacu kami bukan hanya berpikir namun juga langsung

bertidak dalam berjalan nya acara.

42

Juga kami bersyukur karna bukan hanya belajar konsep yang

langsung praktek, belajar mengkoordinir acara workshop namun juga

kami mendapat banyak ilmu dari materi dan pembahasan yang di

sampaikan oleh trainer dan pembicara mengenai STIFIn, yang membahas

ke 5 Mesin Kecerdasan, keunggulan dan kekurangan masing-masing

MK, cara bersosial, berkomunikasi, sifat dan karakter, sejarah STIFIn

dan banyak lagi lain nya mengnenai STIFIn level 1.

Sehingga kami sangat bersyukur dan puas dengan proses magang

hari ini, karna kami bisa sangat banyak belajar dari acara Workshop

STIFIn ini, dan bahkan bertemu juga berkomunikasi dengan orang-orang

penting dan sukses yang banyak juga memberi cerita dan pengalaman

mereka, yang menjadi pelajaran tambahan lagi tentang kehidupan, kerja

keras, perjuangan, dan kebahagian serta definnisi sukses dari masing-

masing pendapat.

Yang mana pengalaman dan lapang adalah guru terbaik dalam

perjalanan dan proses kehidupan yang dijalni, sehingga dengan ini kita

akan lebih tau dunia luar dan melek akan kehidupan yang baik dan

benar. Yang ternyata Ilmu kepribadian atau mengenal diri sangat lah

penting bahi hidup dan masa depan serta proses kita bersosial nantinya.

Hari Ke-25 : Bertemu Sumber Ilmu

Mulai masuk kami bergerak dalam pelaksanaan program yang

mana hari ini aku dan nanda bertemu salah satu klayen yang akan

bekerja sama dengan GB tuk mengadakan seminar dan tes STIFIn di

perusahaan atau lembaga dengan kapasitas lebih dari 50 orang.

43

Kami bertemu mba yuli sebagai klayen kami di CFC Ciputat

tepatnya, berbincang kami hingga larut zuhur. Banyak sekali yang

dibahas dari penawaran paket yang telah kami siapkan tuk acara

seminar dan tes STIFIn serta ku perlahan belajar melihat nanda dari cara

menyampaikan pesan yang dibawa dan ingin di presentasikan, proses

nego dan diskusi bersama.

Sehingga banyak sekali cerita manfaat dan masukan yang kami

dapat menjadi salah satu ilmu baru dalam proses marketing dan humas

yang layaknya ada di dalam Lembaga atau perusahaan yang kami dapat.

Dan kami juga perlahan belajar melihat susunan proposal pengajuan

yang resmi secara formal di lampirkan.

Sungguh pengalama bertemu klayen yang kami jalan kan hari ini

sebagai pengalaman menjadi huma dalam suatu Lembaga atau perusahan

yang sedang menjual dan berpresentasi produk yang kami punya tuk

nantinya mereka terima dan pakai. Juga dalam hal ini kami belajar

professional dalam penyampaian produk yang kami bawa kepada mba

Yuli agar beliau tertarik dan lebih percaya pada apa yang kami tawarkan.

Dari sini kami juga mendapatkan beberapa masukan dan saran

yang nantinya bisa menjadi nilai lebih dari perusahaan kami sehingga

beliau juga ada permintaan tambahan dari program yang kita canangkan,

ini menjadi ilmu tambahan agar kami bisa lebih profesinal dalam

melaksanakan dan menawarka program ini.

44

Hari Ke-25 : Menemukan apa yang dicari

Hari ini kami mendapat ilmu yang sangat bermanfaat lagi dari

proses markting dan humas yang langsung bertemu klayen, jadi kali ini

kami langsung terjun kelapangan. Sehingga kami mengerti langsung

bagaimana keadaan dan rasanya berkomunikasi secara professional

dalam ranah bekerja.

Serta Ilmu tambahan yang kami dapat adalah lahir dari cerita dan

pengalaman mba yuli yang dahulunya bekerja di bank bertahun-tahun

dengan gaji yang dikatakan cukup, namun tidak sesuai dengan dirinya

dan beliau tidak menemukan kenyamanan dalam bekerja. Sampai setelah

beliau tau bahwa beliau adalah feeling yang kelebihan nya adalah

berkomunikasi dengan orang lain dan memiliki kelebihan berbicara

perlahan beliau melanjutkan menjadi promotor STIFIn yang selalu

berinteraksi dengan orang lain bahkan juga berbicara depan umum

untuk mempresentasikan STIFIn. Ternyata beliau lebih nyaman dan

leluasa bekerja dengan kelebihan yang ada serta merasa menjadi dirinya

sendiri, bahkan beliau juga dapat bisa lebih leluasa mengurus anak dan

suaminya. Maka menjadi diri sendiri dan berprofesi sesuai dengan

kelebihan kita adalah nilai baik dan prestasi bagi hidup dan masa depan

kita, karna kita akan lebih leluasa dan cepat dalam berkembang untuk

menjadi sukses mulia.

45

Hari Ke-26 : Pekan Akhir Yang Produktif

Di pekan akhir ini kami mendapat projek atau pekerjaan

mengkordinir acara wisuda akbar rumah Qur‟an STIFIn, yang terdiri dari

penyusunan atau pembuatan compeny profile, lalau konsep acara sejak

awal hingga akhir yang tersusun dari rangkaian pembukaa, sambutan,

puisi, drama cabaret, dan paduan suara dan tausiah dari tokoh agama

dan wisuda anak-anak tahfiz yang menjadikan acara 2jam lama nya.

Dari sini ranah yang lebih besar aku dapat pelajari dari kosep

kerjasama dan menerima penawaran sebagai konseptor drama cabaret,

puisi, dan paduan suara yang nantinya akan di tampilkan. Memacu otak

pikiran ku berpikir. Aku bertemu dengan bunda jauda, ayah farid

penemu STIFIn langsung karna momen wisuda akbar ini. Jadi sunggu

kesempatan tak akan datang kedua kalinya, pengalaman yang mahal

sungguh tak dapat diberi dengan uang. Dan peluang yang adalah cara

tuhan mendekatkan kita dengan kesuksesan dan tanda tuhan ingin

melihat seberapa jauh usaha dan ikhtiar kita.

Dan hingga magang selesai program ini belum berakhir, karna

acara wisuda nya adalah 25 Januari 2020, jadi saya dan ke dua teman

saya masih terus membantu tuk penyelesaian program ini dengan

harapan selain pelajaran-pelajaran berharga yang akan di dapat,

pengalaman yang bagus, jaringan yang luas juga kesempatan yang mahal

dan sungguh rugi saat terlewat.

Dari program ini betul-betul banyak ilmu pengalaman yang kami

dapat serta jaringan yang tidak kami sangka-sangka, karna mengenai

program ini kami langsung berkomunikasi dengan bunda jauda dan ayah

46

Farid Poniman selaku fonder atau penemu STIFIn. Sejak awal kami di

ajak menyusun konsep wisuda akbar ini dari compeny profile Rumah

Qur‟an STIFIn dan konsep full acara wisuda RQS selama 2 jam.

Untuk pembuatan compeny profile kami di ajak ke kelaten untuk

mengambil gambar dan langsung Bersama bunda dan ayah Farid dengan

menggunakan mobil Alphard. Sampai setiap kali pengambilan gambar

kami di tengok dan terkadang bunda juga mendampingi. Jadi sungguh

intens kami dengan bunda selaku direktur rumah qur‟an sehingga kami

dapat mendapat banyak ilmu dan pengalaman berharga dan mahal dari

beliau yang selau bunda beri dan ceritakan kepada kami. Sehingga

menjadi inspirasi dan bahkan motivasi kami tuk terus menempuh

kesuksesan kedepan nya. Dan juga sisi professional yang selalu bunda

tanamkan serta komunikasi yang baik terhadap satu sama lain untuk

koordinasi.

Tak lain jauh dengan pembicaraan konsep acara bunda juga selalu

membimbing dan mengarahkan juga memberikan saran sehingga

perjalanan kita tuk menyukseskan acara wisuda akbar RQS. Sehingga

banyak sekali ilmu dalam mengkordinir acara dan pengalaman yag

bermacam-mcam sebagai pemmbelajaran kami, hingga jaringan yang

sangat tak diduga karna kami selalu bertemu pembesar-pembesar STIFIn

dan orang-orang sukses yang ada dalam ruang lingkup STIFIn.

47

Hari Ke-27 : Perjalanan Yang Penuh Misteri

Kini sudah lebih dari 5 pekan kami masuk magang di

Guebanget.co.id, banyak keseruan yang ada, ilmu yang kami dapatkan,

serta pengalaman yang tak terduga yang ternyata proses magang atau

praktek bekerja adalah hal yang penting yang kami alami saat ini dan

menjadi hal yang begitu bermanfaat bagi kami. Walau memang sangat

jauh perjalanan yang harus kami tempuh dari ciputat hingga pondok

gede setiap harinya dengan motor Bersama, namun inilah yang menjadi

nilai bersejarah dan tak akan terlupa bagi kami sebagai bentuk

perjuanagn dan keseriusan kami dalam melakukan program praktikum,

yang mudah-mudah an akan mengantarkan kami pada hal yang lebih

baik pastinya.

Sering tawa, Bahagia, bahkan kekesalan antara kita tumbuh

karna kesalah pahaman atau kurang nya komunikasi yang ada seperti

ketika berangkat ada saja yang telat bahkan taka da kabar sehingga

teman yang lain nya menungu tanpa kejelasan, dan menyebabkan

keterlambatan kami datang ke tempat magang, bahkan suatu hari juga

kami bingung akan masuk atau tidak sampai pernah beberapa orang dari

kami telah sampai masjid samping kantor GB dan ternyata tidak ada

magang atau libur, sehingga mereka pulang dan melanjutkan aktifitas

mereka. Nah, isi semua yang akan menjadi pengalaman dan kesan

berharga nantinya setelah kita menyelesaikan magang.

Karna kami menjalani ini semua dengan niat yang baik dan

berusaha ingin memberi yang terbaik dan belajar untuk jadi lebih baik,

amak semua ini kami jalani dengan semaksimal mungkin hingga

nantinya akhir masa bakhti kami di Guebanget.co.id. Sehingga dari

48

proses komunikasi dan perjalanan kami sungguh banyak pelajaran yang

kami dapat dan nikmati yang pastinya ilmu ini tidak ada dalam bangku

perkuliahan, yaitu ilmu kesabaran, ilmu saling paham dan terus beri yang

terbaik, ilmu kedewasaan, ilmu menghargai, ilmu kebersamaan dan

banyak sekali ilmu kehidupan yang kami dapatkan seiring berjalan nya

proses magang kami.

Hingga syukur kami dapat terus berproses di Guebanget.co.id

Bersama teman-teman semua, karna dengan ini kami bisa terus

termotivasi untuk sukses dan terus memperjuangkan hidup yang

panjang kedepan nya, masa depan yang cemerlang dan cita-cita yang

tinggi yang sudah kami miliki masing-masing tiap individunya. Hingga

kami terus berdoa semoga pembelajaran dan pengalaman ini menjadi

saksi bisu bahwa hidup adalah proses. Proses pendewasaan, proses terus

berjuang, proses menjadi orang yang bermanfaat hingga masih banyak

proses lain nya yang terlahir dari sini.

Hari Ke-28 : Kenali Diri Maksimalkan Potensi

Kami berbeda antar satu sama lain sosok Maulana, Nanda,

Chasna dan Nasywa, Yang memiliki mesin kecerdasan atau strata genetic

yang juga berbeda diantara ke empat kami, ada yang feeling, intuiting,

dan insting yang pastinya dengan perbedaan genetic ini juga

membedakan karakterkita, sifat prilaku kita, bahkan kelebihan dan

kekurangan yang ada pada diri kita. Sehingga ini lah yang menjadi daya

ukur dan motivasi diri untuk menjadi diri sendiri bukan orang lain,

49

bukan gaya kesuksesan orang lain, cara orang lain maupun waktu

kesuksesan orang lain.

Dari Guebanget.co.id kami benar-benar mengenal siapa kami, apa

kami dan bagaimana diri kami, perlahan mendalami dan mengenal diri

sendiri, inilah hal yang sangat mahal dan berharga bagi kami. Karna

ternyat banyak di luar sana yang belum mengerti dirinya sendiri, hingga

dia bingung siapa dirinya, bagaimana dia sukses, keunggulan apa yang

dia miliki dan bisa ia kembangkan dan terlebih kekuranga apa yang

ternyayta menjadi penghambat dan kebiasaan buruk

Nah, dari sini kami benar-benar mengerti akan diri kami sendiri.

Sehingga dari berjalan nya prosesmagang ini kami terus berkonsultasi

jalan yang seharusnya kami tempuh agar lebih baik, apa yang sebenarnya

baik kami lakukan dan kembangkan dan apa yang perlu kami tinggalkan

dan kurangi.

Perlahan tapi pasti masing-masing dari kami coba terus

meningkatkan diri, dari Chasna yang Feeling berusaha bekerja dengan

hati dan perasaan dari mengkoordinir konten dan media sehingga apa

yang ia lakukan menjadi sangat maksimal dan memilikinilai jual yang

tinggi dan kenyamanan diri, Nanda dengan ke intuitingan nya

merumuskan hal-hal dan ide baru serta kreasi dan konsep yang ternyata

ia mendapat kenyamanan dan kepuasan seakan ia berada pada ruang

dirinya. Maulana dengan insting nya dia dapat mengerjakan berbagai hal

menulis, membuat konten, dan lain nya dengan nyaman karna ia bisa

dapat masuk dan segala hal namun pr nya adalah harus konsisten. Serta

Nasywa dengan ke intuitingan nya ia perlahan meningkatkan daya

50

kreatifitasnya di atas panggung saat menjadi pembawa acara dan petugas

di beberapa cara.

Hari Ke-29 : Belajar dari Queena dan Ashali

Hari demi hari kita lalui, ternyata kami sudah di hari-hari

penghujung magang. Ternyata kami terlalu menikmati sehingga kami

lupa kapan hari magang itu akan berakhir hehe mugkin akan ada hal-hal

yang pasti kita dirindukan di kantor Guebanget yang super nyaman.

Kenapa? Karena memang kami bisa melakukan apapun disana dengan

bebas, makan, minum bahkan bisa tidur curi-curian kalau beruntung.

Salah satu yang membuat kami senang dan nyaman adalah

adanya dua anak lucu yang sering kali tingkahnya membuat kami yang

mengantuk menjadi segar kembali. Ya namanya Queena dan Ashali. Dua

perempuan mungil dan lucu anak dari Mas Asa dan Teh Nabila.

Queen si perempuan manis nan cantik biasanya akrab dengan

kami. Ia sering kali mengajak kami main jual-jualan atau masak-

masakan. Tapi kadang Queena juga tidak bisa main dengan tenang,

karena Ashali adik cantiknya yang sedikit galak biasanya akan merebut

mainanya. Mereka berdua kakak adik yang sangat lucu.

Sang kakak Queena yang sering dipanggil Teteh, adalah kaka

yang penyayang dan suka mengalah sama adiknya. Maenan yang sedang

dipakai untuk bermain sering kali ia berikan ke Ashali agar ia tidak

menangis. Mereka terlihat sangat dekat dan saling menyayangi. Hal ini

membuat kami flashback mengingat jaman kecil kami dahulu yang akrab

dengan berntem dan menangis kala berebut sesuatu.

51

Ini menjadi pelajaran bagi kami yang nantinya akan memiliki

anak untuk bisa mendidik anak-anak kami agar bisa tumbuh jadi anak

yang saling menyayangi, apalagi sama saudaranya sendiri. Pemandangan

mereka berdua mungkin kami tidak bisa melihat lagi, karena kami sudah

menjelang selesai magang di minggu ini. Tapi senyum manis teteh queena

dan ashali yang menggemaskan akan kami ingat sampai nanti.

Hari Ke-30 : Magangku Seruu!!

Sudah hari terahir kami menjadi mahasiswa magang. Setiap

kamis biasanya kami datang ke kampus untuk absen, tapi sekarang

sudah mulai diminati laporannya oleh dosen kami tercinta. Mata kuliah

yang mempertemukan kami dengan Guebanget.co.id. Mata kuliah yang

mengantarkan kami kenal dengan STIFIn, kenal dengan orang-orang luar

biasa disana, dan yang paling seru karena kami mulai mengenal diri kami

sendiri setelah magang disini dengan konsep STIFIn.

Tidak pernah terbayang sebelumnya kami akan mendapatkan

banyak sekali ilmu disini, kami benar-benar dibimbing untuk

mendapatkan apa yang kami cari.

Hari senin siang kami datang ke kantor GB dengan membawa

banner untuk foto bersama di kantor sebagai bentuk laporan kami. Kami

magang berlima, waktu itu Chasna tidak bisa datang karena sedang ada

urusan. Di hari ini kami resmi selesai magang di Guebanget.co.id.

Mungkin tidak terlalu banyak yang kami berikan untuk

Guebanget, tapi semoga dengan adanya kami dapat memberikan warna

52

lain di kantor dan dapat memberikan suasana yang lebih seru

didalamnya hehe kenangan yang menyenangkan kami banyak dapatkan

selama magang. Mengenal orang-orang seperti mas Asa, bang Fadel,

bang Rahman, bang Siroj, dan bang Galih membuat kami banyak belajar

tentang profesionalitas dalam bekerja.

Terimaksih Guebanget.co.id, atas semua pengalaman seru yang

kami dapatkan.

53

BAB IV

KESAN DAN PESAN

A. Kesan dan Pesan Lembaga

Secara kinerja ternilai cukup, karna dalam beberapa item

banyak hal-hal yang ternyata di luar dugaan kami. Dalam artian

bagus nya, dari mulai hal-hal positif yang di tunjukkan, etos kerja,

kualitas, sampai sikap pro aktif yang di tunjukkan. Namun kemudian

masih ada teman-teman yang secara komunikasi masih kurang

kemudian agak sulit untuk menerima arahan lalu kemudian di

eksekusikan.

Dari hasil program praktikum di GueBanget.co.id ada beberapa

hal yang memuaskan di luar ekspektasi. Yang awalnya kami kira

akan menghasilkan hal yang biasa-biasa saja, namun ternyata mantap

jiwa. Namun ada beberapa hal yang kurang sehingga harapan segala

kekurangan nya kedepan dapat di perbaiki. Terutama konteks dalam

berkomunikasi dan yang berkaitan dengan pemahaman dalam

pekerjaan itu sendiri.

Semoga teman-teman semakin mengerti secara industry,

mengerti bagaimana perusahaan itu berjalan, mengerti apa yang perlu

dilakukan dan semoga kedepan nya teman-teman menjadi pribadi

yang pro aktif dalam menanggapi beberapa persoalan terkhusus

segala yang berkaitan dengan pekerjaan.

Dengan harapan teman-teman semakin mau tuk meningkatkan

diri, mengembangkan kapasitas, semoga menjadi pribadi yang lebih

baik dalam dan bermanfaat sesuai dengan kemampuan nya masing-

masing.

54

B. Kesempatan Magang di Tahun Selanjutnya

Tentu bisa, dengan melihat pengalaman saat ini aka ada syarat

ketentuan agar bias dilakukan mahasiswa yang magang tuk lebih

komitmen dan dapat sebaik saat ini, memperbaiki apa-apa yang saat

ini menjadi kekurangan tuk menjadi lebih baik kedepan nya.

C. Kesan dan Pesan Mahasiswa

Banyak pelajaran dan pengalaman yang di dapat, sejak awal

mengenal dan mengetahui GueBanget.co.id. Kami mulai mendalami

hal kepribadian dan mesin kecerdasaan yang ternyata di miliki dari

tiap personal yang sejak lahir sudah ada hingga akhir hayat tanpa

akan berubah yang menjadi prihal penting dalam meraih kesuksesan

dan mengenal diri lebih baik, yaitu konsep STIFIn.

Kami diajarkan untuk mengenal hingga merasakan dunia

pekerjaan serta profesionalitas dalam hal melaksanakan suatu

pekerjaan. Mengajarkan juga kedewasaan dalam bertindak,

mengambil keputusan, mengenal orang dan karakter yang berbeda

dan sampai pada kepuasan dalam proses magang. Karna seluruh

jajaran pusat ikut turun dan berperan aktif dalam pelayaan kami

sebagai mahasiswa magang yang diberi service terbaik dalam proses

belajar dan mencari pengalaman dalam dunia pekerjaan.

Harapan Kami semoga Guebanget.co.id nantinya dapat

berkembang menjadi Lembaga yang lebih besar dan professional,

dapat memfasilitasi semua kalangan dengan baik dan solutif dalam

menentukan jati diri dan meraih masa depan yang baik menjadi Insan

yang Sukses Mulia.

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Magang profesi merupakan salah satu mata kuliah di jurusan

KPI semester 7 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Tujuan

adanya mata kuliah ini sebagai bentuk mencari pengalaman di dunia

kerja oleh mahasiswa dalam rangka mengimplementasikan ilmu

yang telah diperlajari di kelas.

Selama 30 hari kami melaksanakan kegiatan magang, banyak

ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan. Guebanget.co.id sebagai

tampat yang kami pilih untuk magang. Guebanget.id adalah

perusahaan yang memfokuskan pembahasan pada pengembangan

sumber daya manusia (SDM) berbasis genetic dengan tools Stifin.

Kami memiliki tugas masing-masing selama magang, sebagai

tim konten media instagram, humas, dan konten penulisan buku.

Kami belajar tentang konten yang menarik, bagaimana

berkomunikasi yang baik dan hal lainnya yang berkaitan dengan

nilai-nilai komunikasi sesuai jurusan kami. Guebanget menjadi

tempat belajar yang baik dan pas untuk kami sebagai mahasiswa

Komunikasi danPenyiaran Islam.

56

B. Daftar Pustaka

Website resmi Guebanget.co.id

Instagram/Guebanget.co.id

Find The True You. STIFIn Institut

Poniman, Farid dkk. Workbook Workshop STIFIn Profesi Level 2. STIFIn

Institut

Poniman, Farid dkk. Workbook Workshop STIFIn Trainer For Training .

STIFIn Institut

57

FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA MAGANG PROFESI

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama : Rizkya Prinanda

NIM : 11160510000267

Jurusan/Semester : Komunikasi Penyiaran Islam/VII

Nama Instansi : GueBanget.co.id

Alamat : Jl. Kp. Belakang Rt/Rw 01/03 Kel. Kamal Kec.

Kalideres, Jakarta Barat

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai Nilai

1. IDENTIFIKASI LOKAL:

Penguasaan terhadap gambaran

umum perusahaan tempat praktikum

magang yang dideskripsikan secara

detail.

20 %

2. IDENTIFIKASI POTENSI

MASALAH :

Kemampuan mahasiswa dalam

merumuskan potensi dan

permasalahan yang ada di perusahaan

tempat magang.

10 %

3. PELAKSANAAN KEGIATAN:

Kriteria penilaian: 45 %

58

Ciputat, 19 Desember 2019

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Muhamad Zen, Lc., M. A.

NIP. 19780112 201411 1 001

Di lokasi minimal 2 hari. Kesesuaian

program khusus dengan jurusan.

Bukti pendukung kegiatan antara

lain:

Surat keterangan telah telah

melkaukan magang.

Agenda harian peserta magang.

Dokumentasi.

Bukti-bukti pendukung lainnya

yang dianggap penting untuk

mendukung laporan pelaksanaan

magang.

4. Nilai dari supervisor di tempat

magang. 25 %

JUMLAH TOTAL 100 %

59

FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA MAGANG PROFESI

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama : Muthoatul Chasna

NIM : 11160510000243

Jurusan/Semester : Komunikasi Penyiaran Islam/VII

Nama Instansi : GueBanget.co.id

Alamat : Jl. Nurul Huda 2, Cempaka Putih, Ciputat

Timur, Tanggerang Selatan

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai Nilai

1. IDENTIFIKASI LOKAL:

Penguasaan terhadap gambaran umum

perusahaan tempat praktikum magang yang

dideskripsikan secara detail.

20 %

2. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH :

Kemampuan mahasiswa dalam merumuskan

potensi dan permasalahan yang ada di

perusahaan tempat magang.

10 %

3. PELAKSANAAN KEGIATAN:

Kriteria penilaian:

Di lokasi minimal 2 hari. Kesesuaian

program khusus dengan jurusan.

Bukti pendukung kegiatan antara lain:

45 %

60

Surat keterangan telah telah melkaukan

magang.

Agenda harian peserta magang.

Dokumentasi.

Bukti-bukti pendukung lainnya yang

dianggap penting untuk mendukung

laporan pelaksanaan magang.

4. Nilai dari supervisor di tempat magang. 25 %

JUMLAH TOTAL 100 %

Ciputat, 19 Desember 2019

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Muhamad Zen, Lc., M.A.

NIP. 19780112 201411 1 001

61

FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA MAGANG PROFESI

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama : Maulana Siddik Sinaga

NIM : 11160510000071

Jurusan/Semester : Komunikasi Penyiaran Islam/VII

Nama Instansi : GueBanget.co.id

Alamat :Jalan Dahu No. 17 B, Ciputat Timur,

Tanggerang Selatan, Prov, Banten.

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai Nilai

1. IDENTIFIKASI LOKAL:

Penguasaan terhadap gambaran

umum perusahaan tempat praktikum

magang yang dideskripsikan secara

detail.

20 %

2. IDENTIFIKASI POTENSI

MASALAH :

Kemampuan mahasiswa dalam

merumuskan potensi dan

permasalahan yang ada di perusahaan

tempat magang.

10 %

3. PELAKSANAAN KEGIATAN:

Kriteria penilaian:

Di lokasi minimal 2 hari. Kesesuaian

45 %

62

program khusus dengan jurusan.

Bukti pendukung kegiatan antara

lain:

Surat keterangan telah telah

melkaukan magang.

Agenda harian peserta magang.

Dokumentasi.

Bukti-bukti pendukung lainnya

yang dianggap penting untuk

mendukung laporan pelaksanaan

magang.

4. Nilai dari supervisor di tempat

magang. 25 %

JUMLAH TOTAL 100 %

Ciputat, 19 Desember 2019

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Muhamad Zen, Lc., M. A.

NIP. 19780112 201411 1 001

63

FORM PENILAIAN TERHADAP PESERTA MAGANG PROFESI

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Nama : Nasywa Al Faruqi Tuhulele

NIM : 11160510000219

Jurusan/Semester : Komunikasi Penyiaran Islam/VII

Nama Instansi : GueBanget.co.id

Alamat : Jl. Delima 1 Rt/Rw 07/05 No 15, Lenteng

Agung, Jakarta Selatan.

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai Nilai

1. IDENTIFIKASI LOKAL:

Penguasaan terhadap gambaran

umum perusahaan tempat praktikum

magang yang dideskripsikan secara

detail.

20 %

2. IDENTIFIKASI POTENSI

MASALAH :

Kemampuan mahasiswa dalam

merumuskan potensi dan

permasalahan yang ada di perusahaan

tempat magang.

10 %

3. PELAKSANAAN KEGIATAN:

Kriteria penilaian:

Di lokasi minimal 2 hari. Kesesuaian

45 %

64

program khusus dengan jurusan.

Bukti pendukung kegiatan antara

lain:

Surat keterangan telah telah

melkaukan magang.

Agenda harian peserta magang.

Dokumentasi.

Bukti-bukti pendukung lainnya

yang dianggap penting untuk

mendukung laporan pelaksanaan

magang.

4. Nilai dari supervisor di tempat

magang. 25 %

JUMLAH TOTAL 100 %

Ciputat, 19 Desember 2019

Mengetahui,

Dosen Mata Kuliah

Muhamad Zen, Lc., M. A.

NIP. 19780112 201411 1 001

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROFESI

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

NO Waktu Deskripsi Kegiatan

1 19 Sep 2019 Wawancara, test, dan pengenalan konsep STIFIn

2 23 Sep 2019 Pengenalan tugas dan pembagian divisi

3 24 Okt 2019 Pendalaman tentang konsep STIFIn

4 25 Okt 2019 Membuat konten Instagram dan artikel di website

5 30 Okt 2019 Persiapan Workshop STIFIn Level 1

6 1 Okt 2019 Workshop STIFIn Level 1

7 7 Okt 2019 Persiapan workshop karir untuk Universitas Ibnu

Khaldun

8 8 Okt 2019 Membuat proposal untuk kegiatan workshop dan

training profesi untuk pondok pesantren

9 9 Okt 2019 Rapat pengajuan kegiatan workshop dari Pemkot

Tangerang selatan

10 14 Okt 2019 Membuat proposal kegiatan untuk Pemkot Tangerang

selatan

11 15 Okt 2019 Membuat konten dan artikel untuk di publish

12 16 Okt 2019 Menerima ajuan untuk menghandle wisuda Rumah

Qur‟an STIFIn

13 22 Okt 2019 Rapat bersama mudirah Rumah Qur‟an STIFIn

14 23 Okt 2019 Pertemuan dengan pihak Pemkot Tangerang Selatan

membahas kerjasama

15 28 Okt 2019 Membuat konten untuk Instagram dan web

16 29 Okt 2019 Rapat lanjutan bersama Mudirah Rumah Qur‟an STIFIn

17 4 Nov 2019 Mempersiapkan Workshop STIFIn level 2

80

18 5 Nov 2019 Rapat bersama Yayasan STIFIn Pusat untuk pembuatan

video company profile di Klaten

19 6 Nov 2019 Persiapan mencari videographer untuk company profile

20 11 Nov 2019 Persiapan keberangkatan ke Klaten

21 12 Nov 2019 Berangkat ke Klaten, Jawa tengah untuk pengambilan

gambar

22 13 Nov 2019 Perkenalan dengan pengurus Rumah Qur‟an STIFIn, dan

para pegiat STIFIn di Klaten

23 14 Nov 2019 Pengambilan gambar di RQS Klaten

24 15 Nov 2019 Pengambilan gambar lanjutan, dan lokawisata ke Jogja

25 16 Nov 2019 Hari terakhir pengambilan gambar di Klaten, dan

kembali ke Jakarta

26 3 Des 2019 Rapat lanjutan bersama pihak Yayasan STIFIn

27 4 Des 2019 Pengambilan gambar di RQS Bekasi

28 5 Des 2019 Editing video company profile

29 6 Des 2019 Membuat skrip acara wisuda rumah Qur‟an STIFIn

30 7 Des 2019 Booking tempat untuk wisuda RQS

31 8 Des 2019 Menyelesaikan laporan lembaga

32 9 Des 2019 Perpisahan magang

81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

82

1. Surat Permohonan Magang

83

2. Surat Keterangan dari lembaga

84

3. Daftar Hadir

85

86

87

88

4. Update Instagram Guebanget.co.id

89

5. Dokumentasi

Suasana kerja di kator Guebanget.co.id

90

Bersama CEO Guebanget.co.id selaku Dosen Pembimbing lapangan

91

Workshop STIFIn

Presentasi program wisuda tahfidz