memahami diri sendiri

7/25/2019 Memahami Diri Sendiri

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-diri-sendiri 1/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hubungan terapeutik perawat-klien adalah pengalaman belajar bersama dan

pengalaman untuk memperbaiki emosi klien. Dalam hubungan ini perawat memakai diri

sendiri dan teknik pendekatan yang khusus dalam bekerja dengan klien untuk memberi

pengertian dan merubah perilaku klien.

Secara umum tujuan hubungan terapeutik adalah untuk perkembangan klien

(Stuart dan Sundeen, 19!" 9#$, yaitu%

1. &esadaran diri, penerimaan diri dan penghargaan diri yang meningkat

'. engertian yang jelas tentang identitas diri dan integritas diri ditingkatkan). &emampuan untuk membina hubungan intim interdependen, pribadi dengan

kecakapan menerima dan memberi kasih sayang.

*. +eningkatkan ungsi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai

tujuan pribadi yang realistis.

ntuk mencapai tujuan di atas, berbagai aspek kehidupan klien akan

diekspresikan selama berhubungan dengan perawat. erawat akan mendorong klien untuk

mengekspresikan perasaan, pikiran dan persepsi serta dihubungkan dengan perilaku yang

tampak (hasil obserasi dan laporan$. /rea yang diidentiikasi sebagai konlik dan

kecemasan perlu diklariikasi. enting bagi perawat untuk mengidentiikasi kemampuan

klien dan mengoptimalkan kemampuan melakukan hubungan sosial dan keluarga.

&omunikasi akan menjadi baik dan perilaku maladapti akan berubah jika klien sudah

mencoba pola perilaku dan koping baru yang konstrukti.

Status klien dalam hubungan terapeutik perawat-klien sudah berubah dari

dependen menjadi interdependen. ada waktu yang lalu, perawat mengambil keputusan

untuk klien, saat ini perawat memberi alternati dan membantu klien dalam proses

pemecahan masalah (0ook dan ontaine, 19!" 1*$.

Di dalam hubungan terapeutik perawat-klien, perawat memakai dirinya secara

terapeutik dalam membantu klien, perlu mengenal dirinya, termasuk perilaku, perasaan,

pikiran dan nilai agar asuhan yang diberikan tetap berkualitas dan menguntungkan klien.

B. Rumusan Masalah



/dapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu %

1. 2agaimana cara mengetahui diri sendiri sebagai perawat.

'. 2agaimana eksplorasi perasaan.

). 2agaimana cara mengatur kesan klien, keluarga dan orang lain.

*. /pa saja 3tika dan tanggung jawab seorang perawat terhadap pasien.

BAB II

PEMBAHASAN



A. Mengetahui Diri Sendiri Sebagai Perawat

1. /nalisis Diri erawat

erawat merupakan proesi yang menolong manusia untuk beradaptasi secara

positi terhadap stres yang dialami. ertolongan yang diberikan harus bersiat

terapeutik. 4nstrumen utama yang dipakai adalah diri perawat sendiri. 5adi analisa diri

sendiri merupakan dasar utama untuk memberikan asuhan keperawatan yang

berkualitas.

okus analisa diri yang penting adalah kesadaran diri, klariikasi nilai,

eksplorasi perasaan, kemampuan menjadi model dan rasa tanggung jawab. &hususnya

dalam berhubungan dengan klien anak, perawat perlu mengkaji pengalaman masa

kanak-kanaknya karena dapat mempengaruhi interaksi. Dengan mengetahui siat diri

sendiri diharapkan perawat dapat memakai dirinya secara terapeutik untuk menolong

klien tanpa merusak integritas diri.

'. &esadaran Diri

2anyak pendapat mengatakan bahwa perawat perlu menjawab pertanyaan

6siapa saya78. erawat harus dapat mengkaji perasaan, reaksi dan perilakunya secara

pribadi maupun sebagai pemberi asuhan keperawatan. &esadaran diri akan membuat

perawat menerima perbedaan dan keunikan klien.

&esadaran diri dan perkembangan diri perawat perlu ditingkatkan agar

penggunaan diri secara terapeutik dapat lebih eekti. 5ohari indow (Stuart dan

Sundeen, 19!" 9$ menggambarkan tentang perilaku, pikiran dan perasaan seseorang

melalui gambar berikut.

Diketahui !leh diri sendiri

dan !rang lain

"

Han#a diketahui !leh

!rang lain



$

Han#a diketahui !leh

diri sendiri

%

&idak diketahui !leh

sia'a'un

5ohari indow Sundeen, S5., dikutip oleh Stuart dan Sundeen (19!" 9$

&uadran 1 adalah kuadran yang terdiri dari perilaku, pikiran dan perasaan

yang diketahui oleh indiidu dan orang lain di sekitarnya. &uadran ' sering disebut

kuadran buta karena hanya diketahui oleh orang lain. &uadran ) disebut rahasia

karena hanya diketahui oleh indiidu. /da ) prinsip yang dapat diambil dari 5ohari

indow, yaitu%

a. erubahan satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain.

b. 5ika kuadran 1 yang paling kecil, berarti komunikasinya buruk atau kesadaran

dirinya kurang.

c. &uadran 1 paling besar pada indiidu yang mempunyai kesadaran diri yang

tinggi.

&esadaran diri dapat ditingkatkan melalui ) cara (Stuart dan Sundeen, 19!"

9-99$, yaitu%

a. +empelajari diri sendiri

roses eksplorasi diri sendiri, tentang pikiran, perasaan, perilaku,

termasuk pengalaman yang menyenangkan, hubungan interpersonal dan

kebutuhan pribadi.

b. 2elajar dari orang lain

&esediaan dan keterbukaan menerima umpan balik dari orang lain akan

meningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri. /spek yang negati memberi

kesadaran bagi indiidu untuk memperbaikinya sehingga indiidu akan selalu

berkembang setiap menerima umpan balik.

c. +embuka diri.

&eterbukaan merupakan salah satu kriteria kepribadian yang sehat. ntuk

ini harus ada teman intim yang dapat dipercaya untuk menceritakan hal yang

meupakan rahasia.



roses peningkatan kesadaran diri sering menyakitkan dan tidak mudah

khususnya jika ditemukan konlik dengan ideal diri tetapi hal ini merupakan

tantangan untuk berubah dan tumbuh.

B. Eks'l!rasi Perasaan

erawat perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya dan mengontrolnya agar ia

dapat menggunakan dirinya secara terapeutik (Stuart dan Sundeen, 19!" 1:'$. 5ika

perawat terbuka pada perasaannya maka ia mendapatkan dua inormasi penting yaitu

bagaimana responnya terhadap klien dan bagaimana penampilannya terhadap klien.

Sewaktu berbicara dengan klien, perawat harus menyadari responnya dan mengontrol

penampilannya.

(. Mengatur )esan )lien* )eluarga dan +rang Lain

Dalam mengatur kesan klien, keluarga dan orang lain ada beberapa hal yang dapat

mempengaruhinya antara lain %

1. Sikap erawat Dalam 2erkomunikasi

erawat hadir secara utuh (isik dan psikologis$ pada waktu berkomunikasi

dengan klien. erawat tidak cukup hanya mengetahui teknik komunikasi dan isi

komunikasi tetapi yang sangat penting adalah sikap atau penampilan dalam

berkomunikasi.

'. &ehadiran Diri Secara isik

3gan (19!;, dikutip oleh &o<ier dan 3rb, 19)" )!'$ mengidentiikasi ; sikap

atau cara untuk menghadirkan diri secara isik, yaitu%

a. 2erhadapan. /rti dari posisi ini adalah 8saya siap untuk anda8.

b. +empertahankan kontak mata. &ontak mata pada leel yang sama berarti

menghargai klien dan menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.

c. +embungkuk ke arah klien. osisi ini menunjukkan keinginan untuk mengatakan

atau mendengar sesuatu.d. +empertahankan sikap terbuka. =idak melipat kaki atau tangan menunjukkan

keterbukaan untuk berkomunikasi.

e. =etap relaks. =etap dapat mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan

relaksasi dalam memberi respon terhadap klien.

&omunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mendorong proses

penyembuhan klien (Depkes >4, 199!$. Dalam pengertian lain mengatakan bahwa

komunikasi terapeutik adalah proses yang digunakan oleh perawat memakai



pendekatan yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan

pada klien.

&omunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak

saling memberikan pengertian antara perawat dengan klien. ersoalan yang mendasar

dari komunikasi ini adalah adanya saling membutuhkan antara perawat dan klien,

sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan

klien, perawat membantu dan klien menerima bantuan (atricai /. dan otter, 199#$.

D. Etika Dan &anggung ,awab Se!rang Perawat

/dapun jenis-jenis tanggung jawab perawat yaitu meliputi %

1. =anggung 5awab erawat =erhadap &lien

ungsi dari perawat tertentu tidak bisa dipisahkan dari kepercayaan klien dan

masyarakat secra luas. 5ika masyarakat tidak memberikan kepercayaan kepada

perawat maka keberadaan dan eksistensi perawat dalam dunia kesehatan dianggap

tidak berguna. ?leh karena itu, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perawat

adalah keniscayaan. erawat memiliki banyak tanggung jawab terhadap klien yang

harus dilakukan secara nyata, sebagai berikut%

a. Dalam setiap menjalankan ungsinya sebagai perawat dan menjalankan

pengabdiannya dalam dunia keperawatan , setiap perawat hendaknya selalu

berpedoman pada tanggung jawab yang bersumber pada adanya kebutuhan

terhadapbkeperawatan indiidu, keluarga dan masyarakat

b. Dalam menjalankan proesi sebagai perawat, tanggung jawab yang harus

dilaksanakan adalam memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-

nilai budaya, adat istiadat, dan kelangsungan hidup beragama dari indiidu,

keluarga, dan masyarakat. /rtinya seorang perawat dituntut untuk beradaptasi

dengan adat istiadat dilingkungan yang ditempatinya. 5ngan sampai perawat

memaksakan sebuah norma di tengah masyarakat, sementara norma tersebut tidak sesuai dengan tradisi dan budaya setempat

c. Dalam setiap melaksanakan kewajibanya terhadap indiidu keluarga dan

masyarakat, senantiasa dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan

tradisi luhur keperawatan. /rtinya , seorang perawat bertanggung jawab unruk

melaksanakan prinsip dan etika keperawatan tidak hanya dalaminstitusi

keperawatan (kesehatan$ ketika ia bekerja secara ormal, tetapi juga ditengah

masyarakat , keluarga dan terhadap pribadi.

d. Setiap menjalankan ungsinya , perawat bertanggung jawab untuk selalu

menjalain hubungan kerjasama dengan indiidu, keluarga dan masyarakat,



khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta

upaya kesejahteraan pada umumnya, baik secara ormal maupun inormal.

ormal dalam arti kegiatan yang diprakarsai oleh institusi yang menaungi perawat

atau tempat ia bekerja. Sedangkan nonormal adalah kegiatan yang diprakarsai

secara pribadi atau swadaya. @angkah ini sebagai bagian dari tugas perawat dan

kewajiaban perawat bagi kepentingan masyarakat luas.

'. =anggung 5awab erawat =erhadap =ugas

Selain memiliki tanggung jawab kepeda klien perawat juga memiliki tanggung

jawab terhadap tugas yang diembannya. 4nilah tanggung jaeab perawat terhadap

tugasnya %

a. Seorang perawat memiliki tanggung jawab untuk memelihara mutu pelayanankeperawatan yang tinggi disertai kejujuran proessional dalam menerapkan

pengetahuan serta keterampialan keperawatan sesuai dengan kebutuhan indiidu,

keluarga dan masyarakat. Dengan kata lain , ketika menjalankan tugasnya

perawat harus memiliki keterampilan dan keahlian yang mempuni agar tugas

yang dijalankan sesuai dengan kaidah A kaidah kedokteran ( keperawatan$, tidak

secara serampangan. =ugas perawat berkaitan erat dengan keselamatan jiwa

banyak orang.

b. Seorang perawat bertanggung jawab untuk merahasiakan segala sesuatu

yang diketahui sehhubungan dengan tugas yang dipercayakan terhadapnya,

kecuali diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Dengan kata lain ada beberapa inormasi yang harus diketahui oleh

public (pasien$ dan ada beberapa inormasi yang tidak boleh dibocorkan kepada

siapapun kecuali atas persetujuan institusi yang menanunginya. +engacu pada

ketentuan &H, perawat yang membuka rahasia akan dikenakan sangsi hokum.

asal )'' menyatakan dnegan tegas , barang siapa dengan sengaja membuka

suatu rahasia , yang menurut jawabatnya atau pekerjaannya , baik sekarang

maupun dahulu, ia diwajibkan menyimpannya , dihukum penjara selama-lamanya

sembilan bulan.

c. Dalam setiap melaksanakan tugasnya sebagai perawat, pekerja tidak

diperkenankan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawat yang

dimilikinya dengan tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.

+isalnya, memberikan memberikan inormasi kepada khalayak bagaimana cara

mengugurkan bayi secara mudah dan alamiah sehingga memicu banyak orang



BAB III

PENU&UP

)esim'ulan

okus analisa diri yang penting adalah kesadaran diri, klariikasi nilai, eksplorasi

perasaan, kemampuan menjadi model dan rasa tanggung jawab. &hususnya dalam

berhubungan dengan klien anak, perawat perlu mengkaji pengalaman masa kanak-kanaknya

karena dapat mempengaruhi interaksi. Dengan mengetahui siat diri sendiri diharapkan

perawat dapat memakai dirinya secara terapeutik untuk menolong klien tanpa merusak

integritas diri.

memahami diri sendiri

Documents