media kalimantan rabu 8 juni 2016

24
Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 NET SEORANG bocah di Kuwa- it, bernama Noor Al Faris membe- rikan hadiah luar biasa mewah untuk guru favoritnya, setelah ia lulus taman kanak-kanak pekan ini. Faris memberikan kado berupa mo- bil mercedes seri terbaru kepada guru, Nadia. Bocah lima tahunan itu mengaku ingin menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghormatan kepada gurunya dengan memberikan hadiah itu. Namun media se- tempat menulis, ayahnya, Noor-lah yang memberikan hadiah mobil itu karena guru Nadia itu membantu anaknya pulih setelah kehilangan ibunya. Noor mengatakan, Nadia cukup berperan memulihkan kondisi putrinya itu setelah istri- nya meninggal. Sayang harga mobil itu tidak diungkapkan ke publik, tapi media lokal mem- perkirakan harga mercedes anyar itu cukup mahal.(the daily mail) Lulus TK, Hadiahi Gurunya Mercedes Mewah media kalimantan epaper.media kalimantan. com @MK untuk Banua NOMOR 2513/VI/2015/24 HALAMAN RP 2.500,- HUBUNGI KAMI REDAKSI 0811 5041 555 SIRKULASI 0811 5041 666 IKLAN 0811 5041 777 JADWAL SHALAT Isya 19:35 Subuh 05:00 Syuruk 06:18 Dzuhur 12:22 Ashar 15:46 Maghrib 18:21 Untuk Masyarakat Banua Pinta yang Kelewatan Almin Hatta M EMINTA-minta alias mengemis memang tak dilarang, tapi sama sekali tak dianjurkan. Karena itulah Rasulullah SAW menegaskan, tangan di atas jauh lebih baik ketimbang tangan di bawah. Maknanya jelas, DJOEN/MK A8 B8 Kalsel Segera Miliki Taman Edukasi Lalu Lintas MUNDARI BIDIK KEMENANGAN DI PAPUA C7 Waktu Imsak Buah “Kehati-hatian” Ulama B ISA mengakses wilayah Paramasan Atas bisa disebut berongkos ‘super mahal’. Betapa tidak, satu-satu akses jalur setapak extre- me hanya bisa dimasuki oleh kendaraan roda dua. Itu pun mesti sangatlah hati-hati. Sarana angkutan umum yang tak lazim, me- mang ada di wilayah Desa Paramasan Atas, Keca- matan Paramasan, Kabupaten Banjar ini. Ojek gu- nung, begitu sebutan warga Dayak Paramasan Atas. Berbagai jenis merk sepeda motor bebek, yang mestinya hanya dipergunakan di jalan mu- lus, ‘dipaksa’ menggaruk tanah lumpur berbatu di Paramasan Atas. Memang, ban-ban ojek gunung yang melintas di sepanjang Paramasan Atas sudah dimodikasi dengan cara mengganti ban kota dengan ban Satu-satunya akses warga Dayak Paramasan Atas adalah jalan setapak berliuk. Turun naik gu- nung, bisa ditempuh dengan ojek gunung atau jalan kaki. Catatan: Abi Zarrin Alghifari/MK Ojek Gunung Naik-Turun Rp 600 Ribu, Barang Rp 3.000/Kg Catatan dari Desa Paramasan Atas di Pegunungan Meratus (Bagian 3) DI TENGAH MERATUS: Kampung Niwak, Desa Paramasan Atas adalah terakhir di pedalaman Pegunungan Maratus yang masuk wilayah Kabupaten Banjar. ABIZARRIN ALGHIFARI/MK Bersambung ke A6 Bersambung ke A6 Mamandii Kucing Nang Bakisah: Amang BB RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H T AHU banar buhannya di kampung, Busu Kumandrah nitu ‘Abu Hurairah’. Abahnya kucing. Napang di rumah banyak banar baisian kucing. Saban Jumahat, ada haja kucing haraguan hidin nang dimandii hidin. “Supaya barasih, mun dijual haraganya DJOEN/MK B akisah... M d K akisah.. s akisah... A nang Gondang Hasnur Group lanjutkan semangat H Leman Samangat dalam kabaikan... BANJARMASIN, MK- Bukan hal aneh jika Ramadhan tiba, harga bahan kebutuhan pokok merang- kak naik. Hal ini tidak lain karena berlakunya hukum ekonomi; saat permintaan tinggi harga pun melon- jak. Namun fenomena yang terjadi, penaikan harga itu tidak diimbangi ketersediaan stok. Berbagai upaya untuk menekan harga pun mulai dilakukan peme- rintah, termasuk pemerintah di dae- rah ini. Upaya itu seperti menggelar pasar murah, yang biasanya JAKARTA, MK- Keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB bin Haji Basirun dikenal pemurah. Saban tiba bulan Ramadhan, semangat berbagi dengan masyarakat menggelora. Tak terkecuali tahun ini, meski sepeninggal H Leman, sapaan H Abdussamad Su- laiman HB, semangat berbagai kepada sesama terus berlanjut. Selasa (7/6) di dua tempat berbeda, semangat H Leman itu diteruskan kelu- arga besarnya. Di kantor Hasnur Group Jakarta, Hj Jayanti Sari yang berkenan menyerahkan paket Ramadhan. “Jangan dilihat dari isinya. Lihat- lah semangat berbagi yang harus tetap dilestarikan. Tentunya agar keberadaan Hasnur Group dapat dirasakan Buatlah Imsakiyah per Daerah BANJARMASIN, MK- Selisih beberapa menit wak- tu berbuka maupun shalat per daerah di Kalimantan Selatan, menjadi persoalan tersendiri. Di beberapa dae- rah, sebagian masyarakat te- lah membuat ketidakpastian, yang memunculkan keragu- raguan dalam menentukan waktu masuk imsak, berbuka puasa, maupun shalat. Jadwal imsakiyah meru- pakan jadwal yang dipakai untuk memulai waktu puasa (imsak) dan mengakhiri pu- asa (ifthar), di samping di dalam terdapat jadwal sha- lat wajib lima waktu, yang terkadang ditambah jadwal awal waktu dhuha dan terbit matahari. Ketua Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H A Sawiti mengata- kan, atas persoalan kecil ini pihaknya hanya bisa meng- himbau agar instansi berwe- nang yang berkoordinasi de- ngan kemenag Pekerja Laporkan PT MKIB ke Presiden BANJARBARU, MK- Gejolak di tubuh PT Katingan Indah Utama (KIU), anak perusahaan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin) Grup, semakin mendidih. Paket program mengundurkan diri yang ditawarkan managemen Regional Ofce (RO) perusahaan agribisnis de- ngan bisnis utama perkebunan kelapa sawit yang beralamat di Jalan A Yani Km 21,9 Banjarbaru itu, dinilai hanya salah satu cara perseroan mencuci P ENEGASAN Jokowi untuk melakukan rasio- nalisasi dengan membi- arkan PNS pensiun pada waktunya dan tetap melakukan moratorium, diabaikan Yuddy, pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 ini. Yuddy tetap yakin, rasiona- lisasi jumlah Aparatur Sipil Ne- gara (ASN) atau Pegawai Ne- geri Sipil (PNS) itu diperlukan. Dia mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnan- di, tak menggubris pernyataan Presiden Jokowi tentang penegasan pemerintah tidak akan merasionalisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan cara memberikan pensiun dini. Yuddy Tak Gubris Jokowi Hasnur Group Lanjutkan Semangat H Leman Ngotot Kurangi Jumlah PNS PERIKSA: Petugas Bulog memeriksa tempat yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan daging. Bulog Siapkan 95 Ton Daging Sapi Impor BERBAGI: Hasnuryadi, putra (alm) H Abdussamad Sulaiman HB, yang meneruskan kebiasaan keluarga besarnya berbagi dan menyerahkan bantuan ke masjid, mushola, dan langgar pada bulan Ramadhan, di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin, Selasa (7/6). KEKELUARGAAN: Suasana kekeluargaan di kantor Hasnur Group di Jakarta, pada acara penyerahan paket Ramadhan 1437 H, kemarin. WAHYU/MK ISTIMEWA/MK FAHRIZA/MK

Upload: media-kalimantan

Post on 01-Aug-2016

388 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

NET

SEORANG bocah di Kuwa-it, bernama Noor Al Faris membe-

rikan hadiah luar biasa mewah untuk guru favoritnya, setelah ia lulus taman kanak-kanak pekan ini. Faris memberikan kado berupa mo-bil mercedes seri terbaru kepada guru, Nadia.

Bocah lima tahunan itu mengaku ingin menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghormatan kepada gurunya dengan memberikan hadiah itu. Namun media se-

tempat menulis, ayahnya, Noor-lah yang memberikan hadiah mobil itu karena guru Nadia itu membantu anaknya pulih setelah kehilangan ibunya.

Noor mengatakan, Nadia cukup berperan memulihkan kondisi putrinya itu setelah istri-nya meninggal. Sayang harga mobil itu tidak diungkapkan ke publik, tapi media lokal mem-perkirakan harga mercedes anyar itu cukup mahal.(the daily mail)

Lulus TK, Hadiahi Gurunya Mercedes Mewah

mediakalimantan

epaper.mediakalimantan.com

@MKuntukBanua

NOMOR 2513/VI/2015/24 HALAMAN RP 2.500,-

HUBUNGI KAMI REDAKSI 0811 5041 555 SIRKULASI 0811 5041 666 IKLAN 0811 5041 777JADWAL SHALAT Isya 19:35 Subuh 05:00 Syuruk 06:18 Dzuhur 12:22 Ashar 15:46 Maghrib 18:21

Untuk Masyarakat Banua

Pinta yang KelewatanAlmin Hatta

MEMINTA-minta alias mengemis memang

tak dilarang, tapi sama sekali tak dianjurkan. Karena itulah Rasulullah SAW menegaskan, tangan di atas jauh lebih baik ketimbang tangan di bawah. Maknanya jelas,

DJOEN/MK

A8 B8Kalsel Segera Miliki Taman Edukasi Lalu Lintas MUNDARI BIDIK KEMENANGAN DI PAPUA C7 Waktu Imsak Buah “Kehati-hatian” Ulama

BISA mengakses wilayah Paramasan Atas bisa disebut berongkos ‘super mahal’.

Betapa tidak, satu-satu akses jalur setapak extre-me hanya bisa dimasuki oleh kendaraan roda dua. Itu pun mesti sangatlah hati-hati.

Sarana angkutan umum yang tak lazim, me-mang ada di wilayah Desa Paramasan Atas, Keca-matan Paramasan, Kabupaten Banjar ini. Ojek gu-nung, begitu sebutan warga Dayak Paramasan Atas.

Berbagai jenis merk sepeda motor bebek, yang mestinya hanya dipergunakan di jalan mu-lus, ‘dipaksa’ menggaruk tanah lumpur berbatu di Paramasan Atas.

Memang, ban-ban ojek gunung yang melintas di sepanjang Paramasan Atas sudah dimodifi kasi dengan cara mengganti ban kota dengan ban

Satu-satunya akses warga Dayak Paramasan Atas adalah jalan

setapak berliuk. Turun naik gu-nung, bisa ditempuh dengan ojek

gunung atau jalan kaki.

Catatan: Abi Zarrin Alghifari/MK

Ojek Gunung Naik-Turun Rp 600 Ribu, Barang Rp 3.000/KgCatatan dari Desa Paramasan Atas di Pegunungan Meratus (Bagian 3)

DI TENGAH MERATUS: Kampung Niwak, Desa Paramasan Atas adalah terakhir di pedalaman Pegunungan Maratus yang masuk wilayah Kabupaten Banjar.

ABIZARRIN ALGHIFARI/MK

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Mamandii KucingNang Bakisah: Amang BB

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

TAHU banar buhannya di kampung, Busu Kumandrah nitu ‘Abu Hurairah’.

Abahnya kucing. Napang di rumah banyak banar baisian kucing. Saban Jumahat, ada haja kucing haraguan hidin nang dimandii hidin.

“Supaya barasih, mun dijual haraganya

DJOEN/MK

Bakisah...

M d Kakisah..akisahakisah...

A nangGondang

Hasnur Group lanjutkan semangat H Leman

Samangat dalamkabaikan...

BANJARMASIN, MK- Bukan hal aneh jika Ramadhan tiba, harga bahan kebutuhan pokok merang-kak naik. Hal ini tidak lain karena berlakunya hukum ekonomi; saat permintaan tinggi harga pun melon-jak. Namun fenomena yang terjadi, penaikan harga itu tidak diimbangi ketersediaan stok.

Berbagai upaya untuk menekan harga pun mulai dilakukan peme-rintah, termasuk pemerintah di dae-rah ini. Upaya itu seperti menggelar pasar murah, yang biasanya

JAKARTA, MK- Keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB bin Haji Basirun dikenal pemurah. Saban tiba bulan Ramadhan, semangat berbagi dengan masyarakat menggelora. Tak terkecuali tahun ini, meski sepeninggal H Leman, sapaan H Abdussamad Su-laiman HB, semangat berbagai kepada sesama terus berlanjut.

Selasa (7/6) di dua tempat berbeda, semangat H Leman itu diteruskan kelu-arga besarnya. Di kantor Hasnur Group Jakarta, Hj Jayanti Sari yang berkenan menyerahkan paket Ramadhan.

“Jangan dilihat dari isinya. Lihat-lah semangat berbagi yang harus tetap dilestarikan. Tentunya agar keberadaan Hasnur Group dapat dirasakan

Buatlah Imsakiyah per Daerah

BANJARMASIN, MK- Selisih beberapa menit wak-tu berbuka maupun shalat per daerah di Kalimantan Selatan, menjadi persoalan tersendiri. Di beberapa dae-rah, sebagian masyarakat te-lah membuat ketidakpastian, yang memunculkan keragu-raguan dalam menentukan waktu masuk imsak, berbuka puasa, maupun shalat.

Jadwal imsakiyah meru-pakan jadwal yang dipakai untuk memulai waktu puasa (imsak) dan mengakhiri pu-asa (ifthar), di samping di dalam terdapat jadwal sha-lat wajib lima waktu, yang terkadang ditambah jadwal awal waktu dhuha dan terbit matahari.

Ketua Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H A Sawiti mengata-kan, atas persoalan kecil ini pihaknya hanya bisa meng-himbau agar instansi berwe-nang yang berkoordinasi de-ngan kemenag

Pekerja Laporkan PT MKIB

ke PresidenBANJARBARU, MK- Gejolak

di tubuh PT Katingan Indah Utama (KIU), anak perusahaan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin) Grup, semakin mendidih.

Paket program mengundurkan diri yang ditawarkan managemen Regional Offi ce (RO) perusahaan agribisnis de-ngan bisnis utama perkebunan kelapa sawit yang beralamat di Jalan A Yani Km 21,9 Banjarbaru itu, dinilai hanya salah satu cara perseroan mencuci

PENEGASAN Jokowi untuk melakukan rasio-nalisasi dengan membi-

arkan PNS pensiun pada waktunya dan tetap melakukan moratorium, diabaikan Yuddy, pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 ini.

Yuddy tetap yakin, rasiona-lisasi jumlah Aparatur Sipil Ne-gara (ASN) atau Pegawai Ne-geri Sipil (PNS) itu diperlukan. Dia mengatakan,

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnan-di, tak menggubris pernyataan Presiden Jokowi tentang penegasan pemerintah tidak akan merasionalisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan cara memberikan pensiun dini.

Yuddy Tak

Gubris Jokowi

Hasnur Group Lanjutkan Semangat H Leman

Ngotot Kurangi Jumlah PNS

PERIKSA:Petugas Bulog memeriksa tempat

yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan daging.

Bulog Siapkan 95 Ton Daging Sapi Impor

BERBAGI: Hasnuryadi, putra (alm) H Abdussamad Sulaiman HB, yang meneruskan kebiasaan keluarga besarnya berbagi dan menyerahkan bantuan ke masjid, mushola, dan langgar pada bulan Ramadhan, di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin, Selasa (7/6).

KEKELUARGAAN: Suasana kekeluargaan di kantor Hasnur Group di Jakarta, pada acara penyerahan paket Ramadhan 1437 H, kemarin.

WAHYU/MK

ISTIMEWA/MK

FAHRIZA/MK

Page 2: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

TENTU saja anggota Satpol-PP yang tengah berpatroli menjalankan Perda No 04

Tahun 2005 tentang Ketentuan Khu-sus Kegiatan Usaha Rumah Makan Restoran Tempat Hiburan dan Seje-nisnya serta Makan dan Minum atau Merokok di Tempat Umum pada Bu-lan Ramadhan.

Dalam temuan tersebut para pe-nikmat makanan tidak diamankan, na-mun si pemilik warung (Kasri) diba-wa ke Kantor Satpol-PP bersama dua buah piring sebagai barang buktin.

“Kami hanya membawa pemilik

warung saja, tidak keduapuluh orang tersebut, sebab kurangnya personil di lapangan,” ucap Heru Suseno salah satu penyidik Satpol PP Banjarbaru.

Usai mengintrograsi pemilik wa-rung, Heru mengatakan, ada sekelu-arga ikut makan di sana namun tidak ikut ditangkap walau sudah melang-gar Perda Banjarbaru.

“Ada sekeluarga tadi bayar lang-sung kabur, ada juga yang minta bungkus saja,” imbuhnya.

Pemilik warung bernama Kasri bernasib naas, sebab dia kena tindak pidana ringan dan harus diadili mela-lui meja hijau. Dengan bermodalkan dua buah piring sebagai bukti. “Dia sudah mengakui salah juga untuk hal ini,” terang Heru.

Sementara itu, Kasri mengaku takut saat didatangi aparat berbaju lengkap, sebab dia sudah mengetahui informasi adanya terus patroli oleh Satpol-PP Banjarbaru.

“Tau aja informasinya, tapi ada yang memaksa makan. Padahal kami cuma berjualan bungkus aja,” ungkap wanita asli Bojonegoro, Jatim ini.

Kasri mengungkapkan, dia ber-jualan baru pertama kali di siang Ra-

madhan, namun dia mengaku tidak enak menyuruh pelanggannya untuk dibungkus saja.

“Ngga enak juga saya, baru ini aja jualan. Biasanya langganan , kadang

bungkus mereka, hari pertama tutup total dan kedua baru jualan,” ucapnya.

Langganan Kasri sendiri keba-nyakan supir truk yang sering istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.()

BANJARBARUA2 RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

ARDIANSYAH/MK

IRFAN/MK

DILLAH/MK

B A N J A R B A R U , MK- Pasar Wadai Banjarbaru pada saat dibuka pada Senin (6/6) disambut masyarakat de-ngan kritik, sebab penuh sesak dengan adanya stand letter U berbeda pada tahun lalu yang menggunakan model huruf L.

Ketika Media Kalimantan me-wancarai salah satu pengunjung, Iyan, disebutkan adanya Pasar Wadai Banjarbaru sudah bagus. Namun dia memberikan catatan kepada Disbudparpora untuk lebih mengevaluasi lagi sebab menurut-nya menggunakan model U pe-ngunjung saling bersesakan.

“Sudah lumayan bagus, tapi masih ada kurang, kita ha-rus bersesakan apalagi tadi ada rombongan walikota terpaksa kita harus menunggu,” ungkap warga Jalan Hidayah, Kelurah-an Kemuning, Banjarbaru.

Adanya kritik itu, Dinas Pariwisata dan Olahraga Ban-jarbaru mengatakan, sebenar-nya pasar wadai menggunakan model huruf U agar memper-

mudah masyarakat berbelanja dan tersedianya lahan parker. Sebab menurutnya huruf L ke-tika evaluasi pada tahun lalu mengalami kritik.

“Mengevaluasi huruf L kemarin itu, kita kekurangan parkiran , ini kita kembalikan letter U sebab akses parkir le-bih nyaman,” ucapnya.

Sementara itu, Pasar Wadai Banjarbaru dibuka resmi Wali-kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan diikuti oleh 116 pedagang dengan jumlah 128 buah tenda.

Tujuan diadakannya Pasar Wadai Ramadhan 1437 H tahun 2016 adalah untuk memperke-nalkan budaya daerah Banjar dengan ciri khas makanan dan wadai serta memberikan hibur-an wisata rekreatif kepada ma-syarakat di Kota Banjarbaru.

Selain itu, Nadjmi mengha-rapkan pasar wadai Ramadhan ini dapat memenuhi kebutuhan berbuka masyarakat dengan harga terjangkau oleh daya beli masyarakat.(ardiansyah)

RANTAU, MK- Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Tapin meng-gelar Farmer Field Day atau Hari Temu Lapangan Petani, DesaBar-ingin A Kecamatan Candi Laras Selatan belum lama tadi.

Pada hari temu lapang petani tersebut, melakukan praktik langsung tanam padi dengan sistem jajar legowo di lahan milik tiga kelompoktani yaitu Kelompok Tani Damai Makmur, Kelompok Tani Swara Karya danKelompok Tani Saka Tudak di Desa Baringin A Kecamatan Candi Laras Selatan dengan di dampingi para pe-nyuluh pertanian.

Kepala BKP3 Tapin Ir H Yusriansyah, mengatakan ke-giatan tanam padi sistem jajar legowo kita kenalkan kepada kelompok tani yang ada diDesa Baringin A bertepatan pada hari temu lapang petani atau “FarmerField Day”.

“Acara pertemuan hari temu petani dilaksanakan oleh penyuluh, untuk memperkenal-kan sistem tanam jajar legowo kepada kelompok tani yangada di Kecamatan candi Laras Se-latan, khususnya kepada petani yang bercocok tanam padi, “

ujarnya.Dikatakan Yusri bawah, hari

temu petani salah satu metode pemberdayaan melalui petani, untuk saling bertukar informasi antara penyuluh danpeneliti dan petani untuk memberikan informasi tentang tegnologi pertanian. Tujuannya agar bisa diterapkan oleh petani itu sen-diri, yang pada ujungnya untuk peningkatan hasil pertanian bagi petani itu sendiri dankua-litas produksi dan produktivitas yang dihasilkan.

Sistem tanam padi lego-wo, memudahkan para pe-tani dalam bercocok tanam, dibandingkan dengan memakai sistem lama, karena dari segi jarak,jumlah bibit dan efektif-itas, tanam jajar legowo lebih memberikan hasil.

Pertemuan yang sekaligus diisi dengan pelatihan sekaligus pemahaman kepada masyara-kat tentang sistem tanam baru, dilahan meraka sendirisebagai contoh untuk diketahui dan dili-hat petani sekitarnya.

“Sistem tanam jajar legowo masih kurang diminati para petani kita, oleh karena itulah pihaknya gencar mensosialiasikan kepada kelompoktani. Karena dengan

sistem ini usdah terbukti hasilnya, “ katanya.

Berharap dengan pertemuan hari temu petani, para petani dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya serta mengubah sikap kearah pos-tif. Masyarakat sekitarnya juga bisa menerapkannya dan mengu-bah pola tanam lama dengan pola baru secara bertahap.

Untuk diketahui bahwa Kecamatan Candi Laras Selatan memiliki berbagai varietas padi lokal dengan luas lahan 519 hektare yang terdiri darivarietas padi lokal seluas 784 hekta-re dan padi unggul program GPPTT(Gerakan Percepatan Penanaman Tanaman Terpadu) seluas 131 hektare.

Namun secara keseluruhan di Kec CLS uantuk lahan pertani-an memiliki luas lahan 10.738 Ha dengan Varietas lokal seluas 10.025 Ha, danVarietas Unggul seluas 713 Ha dari program GPPTT dari 9 desa dengan 29 Kelompok Tani.

Pertemuan sekaligus pelatih-an kemaren turut dihadiri para kepala desa, tokoh masyarakat, Babinsa dari Koramil CLS dan Tim dari Para Penyuluh se Keca-matan CLS.(dillah)

KUALA KAPUAS, MK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka-bupaten Kapuas, Kalimantan Tengah me-ngelar rapat pra badan musyawarah (Ba-mus) untuk menyusun agenda kegiatan dewan beberapa hari kedepan.

Rapat yang berlangsung di ruang ga-bungan komisi DPRD Kapuas, Selasa (7/6), saat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan dan di-hadiri para anggota dewan yang tergabung dalam badan musyawarah dewan.

Dari pantuan Media Kalimantan dalam rapat itu, masing-masing anggota dewan terlihat sibuk mencatat rencana sejumlah kegiatan komisinya yang akan diusulkan dalam rapat badan musyawarah.

Sepertihalnya anggota Komisi IV DPRD Kapuas Didi Hartoyo yang men-catat sejumlah rencana kegiatan komisi-nya, diantaranya seperti akan melaksa-nakan monitoring bidang pendidikan ke beberapa desa di daerah setempat. “Iya, kami akan melakukan monitoring lang-sung kelapangan,” katanya.

Pun demikian dengan Komisi III DPRD Kapuas, yang juga mengusulkan sejumkah agenda kegiatan, diantaranya monitoring pelaksanaan proyek pembangunan yang di danai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2016. “Kami akan lakukan monitoring proyek yang berada di daerah pasang surut,” ujar anggota Komisi III DPRD Kapuas H Madiansyah.

Menurut dia monitoring proyek yang

dilakukan oleh Komisi III tidak hanya terba-tas pada proyek reguler saja, namun proyek yang dikerjakan melalui program multiyears (tahun jamak) juga tak luput akan dilakukan pengawasan. “Bukannya hanya kegiatan

proyek reguler saja, multiyears juga akan kami pantau,” terang Madiansyah.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kapuas Kunanto menambahkan, pihaknya juga akan melakukan monitoring

proyek di daerah Kecamatan Tamban Catur dan Kecamatan Kapuas Kuala. “Termasuk kita akan mengecek pekerjaan dua jemba-tan yang tidak selesai di sana (Kecamatan Kapuas Kuala),” jelasnya.(irfan)

PEMBE-RANTASAN narkoba dan obat-obat daf-tar G seperti Zenith terus dilakukan jajaran Polres Kapuas. Ang-gota DPRD Kapuas Robert R Gerung sangat mendukung langkah yang dilakukan Polres demi mencipta-kan Kapuas bebas narkoba dan bebas penyalah-gunaan obat-obatan terlarang.

Menurut Robert obat zenith sebenarnya me-rupakan nama merek dagang. Tetapi belakangan marak disalahgunakan. Sehingga zenith untuk obat nyeri otot yang akut itu dijadikan untuk hal-hal yang menjurus pada tindakan kriminal.

Parahnya lagi, kata dia, maraknya kasus penya-lahgunaan obat-obatan terlarang khususnya zenit ini bukan hanya dilakukan orang dewasa, namun juga anak yang belum cukup umur atau masih sekolah.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kapuas itu mengungkapkan, faktor penyebab tingginya penyalahgunaan zenit, salah satunya adalah kemudahan dalam mendapatkan barang tersebut dan dapat membelinya dengan harga yang ter-jangkau. Padahal mengkonsumsi berlebihan tentu berakibat buruk terhadap pemakainya.

“Zenit ini meresahkan, harus diberantas dan di-cegah supaya tidak mempengaruhi anak-anak kita. Oleh sebab itu kita berharap para orang tua mulai mengontrol anak-anaknya agar tidak terjerumus,” harap Robert. (irfan)

Berantas Zenith

IRFAN/MK

Robert L Gerung Anggota DPRD Kapuas

SUSUN JADWAL: Anggota DPRD Kapuas saat mengikuti rapat pra badan musyawarah untuk menyusun jadwal kegiatan dewan berikutnya.

Dewan Susun Jadwal Berikutnya

BKP3 Gelar Hari Temu Lapangan Bupati: Selamatkan Flora dan Fauna

RANTAU, MK- Pemerintah Ka-bupaten Tapin memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2016 sekaligus apel peningkatan di-siplin Aparatur Sipil Negara lingkung-an Pemkab Tapin di halamanKantor Bupati Tapin, Senin (6/6) pagi.

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Tapin HM Arifi n Arpan dengan peserta upacara Wakil Bupati Tapin Ir H Sufi an Noor, SekdaTapin Dr H Rahma-di, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD serta Camat, Bagianse Tapin dan seluruh kar-yawan ASN Pemkab Tapin.

Sambutan tertulis Menteri Ling-kungan Hidup Siti Nurbaya yang diba-cakan Bupati Tapin HM Arifi n Arpan menyampaikan, mengatakan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup mengangkat tema slogan “Go Wild For Life”, Marikita selamatkan tumbuhan dan satwa langka untuk kehidupan”.

“Oleh karenanya pada peringatan ini, kami menghimbau dan mengajak untuk bersama-sama dalam penyela-matan fl ora dan fauna langka di seluruh Indonesia,“ pinta Bupati dalam me-nyampaikan sambutan Menteri LH.

Dikatakannyanya, bahwa Indonesia rumah dari 17% total spesies yang ada di dunia, dari berbagai jenis tumbuhan dan

hewan terdapat mewarnai hutan-hutan di Indonesia. Namun berbagai ancaman kepunahan karenaperusakan habitat dan perburuan juga terjadi di negara kita.

Pemerintah menegaskan upaya perlin-dungan terhadap satwa liar dan tumbuhan

langka dengan aktif memberantas keja-hatan perdagangan satwa(Wildlife Crime) langka yang dilindungi. “Wildlife Crime sudahdikategorikan kejahatan luar biasa sama seperti korupsi, pencucian uang, kejahatan terorganisir, senjata api ilegal, obat-obatan dan terorisme”, katanya.

Terkait perburuan liar, Indonesia te-lah ambil bagian dalam upaya perubahan iklim yang dari sektor kehutanan dan pe-manfatan lahan sertapenerapan kebijakan sistem verifi kasi legalitas kayu untuk pe-manfaatan hasil hutan yang bertanggung jawab/legal, juga harus digalakkan, se-hingga laju derorestrasi dapat dikurangi.

“Secara keseluruhan semua masa-lah itu tentu saling berasosiasi dalam satu kesatuan ekosistem, dimana kita manusia juga hidup dalamekosistem tersebut, untuk itu permasalahan ling-kungan hanya dapatdiatasi oleh keter-libatan seluruh masyarakat, “ katanya

Oleh karenanya partisipasi masyarakat menjadi sangat penting dalam setiap upa-ya pengelolaan lingkungan dan kehutan-an.Pada kesempatan itu usai membacakan sambutan, Bupati kembali memintakepa-da jajarannya untuk selalu meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mema-suki bulan Ramadhan.(dillah)

UPACARA: Bupati Tapin HM Arifi n Arpan memimpin upacara peningkat-an disiplin ASN lingkungan Pemkab Tapin pada Peringatan Hari Ling-kungan Hidup Sedunia.

Pasar Wadai Sesak, Disbudparpora Dikritik

PATROLI: Satpol-PP Kota Banjarbaru saat berpatroli di kawasa Liang Anggang.

20 Orang Terjaring Satpol PP

Wartawan: Ardiansyah/MK

Di hari kedua Ramadhan, Satpol-PP Kota Banjarba-ru yang sedang berpatroli di wilayah Liang Anggang, Kota Banjarbaru menda-pati 20 orang yang tengah menikmati makan siang di sebuah warung.

Page 3: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H A3PALANGKARAYA

Perizinan

BANI/MK

Izin THM Nakalakan Dicabut

NET

Program Adiwiyata Wujudkan Sekolah Peduli Lingkungan

MUARA TEWEH, MK- Pro-gram adiwiyata telah dicanangkan sejak tahun 2006 oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan ini di-maksudkan untuk mendorong seko-lah agar dapat melaksanakan upaya pemerintah menuju pelestarian ling-kungan. Di samping itu juga untuk pembangunan berkelanjutan bagi ke-pentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

Lomba Adiwiyata telah diadakan untuk dapat mempercepat akselerasi pencapaian tujuan program. Pelaksa-naannya juga dilakukan secara ber-jenjang mulai tingkat kabupaten, pro-vinsi juga tingkat nasional.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Utara, Suriawan Prihandi me-ngatakan, melalui program ini diharap-kan akan terwujud sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Apalagi peserta sekolah yang mengikuti bukan saja berstatus sebagai sekolah nege-ri, tetapi juga swasta. Mulai SD, MI, SMP, Tsanawiyah, SMA dan Aliyah.

Menurutnya, saat ini beberapa

sekolah sudah dilakukan penilaian terkait kebijakan berwawasan ling-kungan, memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam me-muat upaya perlindungan dan penge-lolaan lingkungan hidup.

“Untuk penilaian Adiwiyata ha-nya dilakukan satu kali dalam setahun dengan beberapa tahapan,” kata Suri-awan Prihandi.

Dijelaskannya, penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan Adi-wiyata pada tingkat kabupaten apa-bila mencapai nilai paling rendah 56 yaitu 70% dari total nilai paling tinggi 80. Sekolah Adiwiyata pada tingkat kabupaten juga dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan peng-hargaan sekolah Adiwiyata provinsi.

Hal tersebut apabila sudah menca-pai nilai paling rendah 64 yaitu 80% dari total nilai paling tinggi 80, se-dangkan sekolah yag berhasil meraih pada tingkat provinsi dapat diusulkan juga pada tingkat nasional, asalkan sudah mencapai nilai 72 yaitu 90% dari total nilai paling tinggi 80.(bani)

Pimpinan dan Anggota DPRD Sidak PLNMUARA TEWEH, MK- Hing-

ga kini aliran listrik di Kabupaten Barito Utara masih belum normal. Baik siang maupun malam listrik masih sering padam. Padahal, pi-hak manajemen PLN Muara Teweh sudah berjanji listrik akan normal sejak hari Minggu (5/6) kemarin.

Untuk mengetahui penyebab-nya, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kan-tor PLN Muara Teweh, Selasa (7/6).

Kedatangan rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas dan Wakil Ke-tua DPRD Barito Utara Mery Rukaini.

Turut serta dalam rombongan Ketua Komisi A Hj Nurul Aini, juga dari Komisi B H Asran dan Ketua Komisi C H Tajeri yang ditemani beberapa anggota seperti Purman Jaya, Rujana, Surian Noor, Warda-tun Nurjamilah dan H Abri.

Kedatangan wakil rakyat lang-sung disambut Kepala PLN ranting Muara Teweh, Tatok Winarko. Ke-

datangan anggota dewan ini tidak lain untuk mempertanyakan masa-lah listrik yang masih sering padam.

Ketua Komisi C H Tajeri meng-aku beberapa hari lalu melakukan pertemuan dengan General Manager PLN di Banjarbaru. Hasilnya mere-ka punya kesepakatan akan melaku-kan perbaikan sesuai dengan harap-an masyarakat selama ini.

Kemudian pihaknya juga telah

mempertanyakan pada pihak mana-jemen terkait kelangsungan listrik di Muara Teweh. Waktu itu, pihak PLN berjanji secepatnya dilakukan perbaik-an dan akan normal kembali saat puasa.

“Karena itulah kami datang untuk mempertanyakan komitmennya yang sudah diungkapkan kepada masyara-kat banyak. Sebab dewan adalah per-panjangan rakyat,” katanya.

Sementara itu, Kepala PLN ranting

Muara Teweh, Tatok Winarko meminta maaf kepada masyarakat karena saat ini mesin baru belum dipasang dan masih dalam tahap uji coba sehingga pada waktu tertentu listik padam.

Namun kata dia, pihaknya me-mastikan bila pemasangan mesin sele-sai, tidak ada lagi pemadaman bergilir karena daya yang tersedia telah men-cukupi kebutuan listrik untuk Kota Muara Teweh dan sekitarnya.(bani)

SIDAK: Pimpinan serta anggota DPRD Barito Utara melakukan kunjungan ke kantor PLN guna memastikan pemasangan mesin baru, Selasa (7/6).

Masyarakat Harus Menabungdi Bank Kalteng

UPAYA ini perlu dilaku-kan untuk membangun Kalteng yang masih ter-

tinggal dari provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan.

"Untuk itu kami mohon du-kungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. kalau kita sa-yang dengan Kalimantan Tengah,

sayang dengan gubernur dan wa-kil gubernur yang baru memimpin mari berbondong-bondong mena-bung di Bank Kalteng," ajaknya, Selasa (7/6).

Menurutnya, di Kalteng terdapat ratusan perusahaan. Jika para peng-usaha menabung atau mendeposito-kan uangnya di Bank Kalteng, maka

uang yang terkumpul tidak sedikit. Hal ini tentu saja harus diikuti

dengan pelayanan yang lebih baik lagi dari pihak Bank Kalteng itu sendiri, agar pengusaha dan masya-rakat lebih berminat menabung.

"Insya Allah dari Bank Kal-teng ada laba dan ada untung akan dikembalikan lagi melalui pemba-

ngunan-pembangunan melewati anggaran dari pemerintah daerah kabupaten, kota dan Pemprov Kal-teng," terangnya.

Selain itu, untuk menyerap lebih banyak pendapatan untuk memba-ngun Kalteng lebih maju lagi, orang nomor satu di Kalteng tersebut juga mengajak masyarakat harus meng-

gunakan plat nomor KH untuk ken-daraan yang beroperasi di Kalteng.

"Saya yakin masyarakat kalteng cinta dengan kalteng. Untuk itu kita harus setuju forum koordinasi pimpinan daerah, baik tingkat pro-vinsi maupun kabupaten kita setuju menggunakan plat non KH menjadi KH," tandasnya.()

PALANGKARAYA, MK- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalimantan Tengah beren-cana untuk mengembangkan lahan budidaya bawang merah seluas 96 hektar tahun 2016 ini.

Untuk mendukung rencana ini, ma-sing-masing akan digelontorkan dana dari APBN untuk 61 hektar dan dana dari APBD Kalteng untuk pengem-bangan 35 hektar lahan bawang merah.

Budidaya bawang merah yang menggunakan dana APBN berada di Kabupaten Barito Utara seluas 1 hek-tare, Kapuas dan Kotawaringin Timur

masing-masing 30 hektar. Sementara untuk penggunaan dana

APBD ada di Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Seruyan, Palangka Raya, Murung Raya, Pulang Pisau dan Katingan dengan total 35 hektar.

"Memang kita masih memiliki kendala lain pada petani. Karena per-geseran masa tanam, sehingga seba-gian petani memanfaatkan lahan yang seharusnya untuk menanam bawang merah ini dialihkan untuk menanam sayur berumur pendek," kata Kasi Hortikultura Dinas Pertanian dan Pe-ternakan (Distanak) Dewi Erowati.

Akibatnya, lanjut Dewi, Kalteng masih mengandalkan pasokan ba-wang merah dari luar daerah salah satunya Kota Brebes. Padahal, di Bre-bes sendiri juga sedang musim hujan dan terserang penyakit. Tentu saja dikhawatirkan harga bawang merah akan mengalami kenaikan harga kare-na kurangnya pasokan.

"Bulan ini kita masih andalkan pasokan dari Brebes. Kalau kita su-dah panen kita optimis bisa meme-nuhi kebutuhan sendiri tapi sampai bulan Juli nanti sementara menunggu panen," terangnya.(rasyid)

96 Hektar untuk Lahan Bawang MerahPANEN: Para petani memanen bawang merah dari kebunnya.

Penggunaan Dana DesaHarus Diketahui

PALANGKARAYA, MK- Masyarakat dinilai berhak me-ngetahui penggunaan dana desa karena informasi penggunaan dana desa merupakan informasi terbuka

"Majelis dalam sidang ajudikasi di Komisi Informasi Kalteng me-nyatakan bahwa semua informasi terkait ADD (Alokasi Dana Desa) merupakan informasi terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat atau publik," kata Ketua Komisi Infor-masi Kalteng Satriadi, Selasa (7/6).

Semua program, jadwal pe-laksanaan program, dan termasuk anggaran program dana desa meru-pakan informasi terbuka dan dapat diakses oleh pubik.

Penegasan itu dinyatakan me-lalui putusan sengketa informasi publik oleh Majelis Komisioner (MK) Komisi Informasi Kaliman-tan Tengah.

Dalam pertimbangannya, Maje-lis Komisioner berpendapat bahwa sesuai Pasal 11 Ayat (1) Huruf f Peraturan Komisi Informasi Nomor 1/2010 tentang Standar Layanan In-formasi Publik, setiap badan publik wajib mengumumkan secara berka-la informasi publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas informasi tentang peraturan, keputusan, dan kebijakan yang mengikat atau ber-dampak bagi publik yang dikeluar-kan oleh badan publik.

Majelis juga merujuk pada Un-dang-Undang Nomor 4/2014 ten-tang Desa, yakni Pasal 24 terkait penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan asas keterbuka-an, sementara pada Pasal 26 Ayat (4) Huruf f, dinyatakan tentang ke-wajiban melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel transparan, profesional, efektif dan efi sien, serta bebas dari korupsi ko-lusi dan nepotisme.

Pasal 27 Huruf d menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas, kewenangan, hak dan kewajiban, sebagaimana dimaksud dalam Pa-sal 26, kepala desa wajib membe-rikan dan menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran.

Berdasarkan beberapa pertim-bangan itu, Majelis Komisioner

Komisi Informasi Kalimantan Tengah berpendapat bahwa nama program dan kegiatan desa, pe-nanggung jawab pelaksana pro-gram kegiatan, jadwal pelaksanaan program kegiatan, serta anggar-an program dan kegiatan berupa daftar isian penggunaan anggaran (DIPA), dokumen anggaran lain-nya, seperti rincian DIPA, rincian daftar pelaksanaan anggaran, ada-lah informasi yang terbuka dan da-pat diakses publik.

"Dengan adanya putusan Ko-misi Informasi ini, kami berharap seluruh penyelenggaran terkait dana desa bisa lebih transparan dan informasinya terbuka bagi publik. Kami juga berharap kepada peme-rintah provinsi dan semua bupati/wali kota se-Kalteng selaku pembi-na dan pengawas penyelenggaraan pemerintah desa untuk menjalan-kan fungsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa," kata Satriadi.

Belum lama ini, Komisi Infor-masi Kalimantan Tengah mempro-ses sengketa informasi terkait dana desa. Tiga kepala desa, yakni Desa Sei Barunai, Desa Sei Pudak, dan Desa Sei Pasanan, Kecamatan Ka-hayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, disengketakan oleh warga bernama Anwar H.M. karena tidak memberikan informasi dokumen program kegiatan dan laporan per-tanggungjawaban anggaran dana desa tahun 2015, yang meliputi nama program dan kegiatan desa, penanggung jawab pelaksana pro-gram kegiatan, jadwal pelaksanaan program kegiatan, dan anggaran program dan kegiatan berupa daf-tar isian penggunaan anggaran (DIPA), dokumen anggaran lain-nya seperti rincian DIPA, rincian daftar pelaksanaan anggaran.

Meski sesuai ketentuan, ada mekanisme banding bagi para pi-hak yang tidak terima atas putusan, namun Satriadi berharap bahwa pu-tusan Komisioner Komisi Informasi Kalimantan Tengah tersebut segera dilaksanakan dan ditaati oleh semua pihak. Putusan itu juga bahkan diha-rapkan menjadi acuan bagi semua kepala desa di Kalteng yang menge-lola anggaran dana desa.(ant)

WALIKOTA Palangkaraya Riban Satia mengancam akan mencabut izin Tempat Hiburan Malam (THM) nakal atau tak mematuhi aturan yang telah dikeluarkan pemerintah kota terkait jam operasi selama Ramadhan 1437 Hijriah.

"Kami sudah mengeluarkan surat pembatasan jam operasi tempat hiburan malam Ramad-han 2016 ini. Jika sudah diperi-ngatkan tetapi tetap membandel maka akan kami kenakan sanksi hingga pencabutan izin," kata Riban, Selasa (7/6).

Dia mengatakan sepanjang Ramadhan THM hanya boleh beroperasi dari pukul 21.00 WIB hingga 00.30 WIB.

Walikota Palangkaraya dua periode itu pun berharap para pengusaha dapat mematuhi surat edaran Pemerintah Kota Palangkaraya tersebut karena kebijakan seperti ini juga telah dilakukan pada tahun-tahun se-belumnya, sehingga dinilai tidak akan merugikan pengusaha.

"Usaha tempat hiburan ma-lam sudah 11 bulan beroperasi penuh, jadi menurut saya jika hanya dikurangi jam opera-sinya, pengusaha tidak akan merugi. Apalagi ini juga telah terjadwal setiap tahun sehingga seharusnya tidak ada pengusa-ha yang mengabaikan aturan ini," katanya.

Pemerintah kota pun nan-tinya juga akan melakukan pengawasan langsung bersama instansi terkait lainnya.

Pengawasan ini dilakukan dengan cara inspeksi mendadak ke sejumlah tempat hiburan ma-lam yang ada di kota setempat.

"Apabila ada yang merasa mencurigakan dan membuat resah serta menemui tempat hiburan malam beroperasi di-luar ketentuan segera laporkan kepada kami agar dapat ditin-dak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," kata Riban.(ant)

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugiantor Sabran meminta masyarakat un-tuk giat menabung di Bank Pembangunan Kalteng.

Wartawan: Rasyid/MK

Page 4: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

Barsel

Barut

A4 KALIMANTAN TENGAH

IRFAN/MK

Pantau HargaDINAS Perindustrian per-

dagangan, Koperasi dan usaha mikro kecil menengah Barito Selatan terus memantau harga sembilan bahan pokok di pasar daerah tersebut.

"Secara rutin kita turun ke lapangan untuk memantau harga sembako pada bulan suci Ramadhan," kata Kepala Disperindagkop Barsel, Agus Taruna SH dikutip dari Anta-ra, Selasa (7/6).

Ia mengatakan, berdasar-kan hasil pantauan dilapang-an, harga sembako di pasar Beringin Buntok relatif stabil dan meskipun ada mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran.

"Seperti harga daging ayam potong dalam seminggu tera-khir mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp38.000 dan gula pasir dari Rp15.500 menjadi Rp16.000/kg," ucapnya.

Untuk harga kemiri lanjut Yus Ellgoland tidak ada meng-alami kenaikan, sedangkan harga minyak goreng menga-lami kenaikan dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000/liter.

Sementara untuk bawang merah juga mengalami penurunan dalam seminggu terakhir ini ini dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000/Kg dan de-mikian halnya dengan bawang putih bawang putih dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000/kg.

Untuk harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan Rp 100 dalam per butirnya dari Rp1.400-1. 500/butir naik men-jadi Rp1.600 hingga Rp1.700/ butir dan untuk telur itik ber-tahan Rp2500/ butirnya.

Sedangkan harga beras hing-ga saat ini masih bertahan dan tidak ada kenaikan seperti un-tuk beras siam mantik Rp 220 ribu/15 kg. Beras unus mayang super top Rp260 ribu/15 kgnya.

Menurut dia, pihaknya saat ini melaksanakan kegiatan pasar penyeimbang bekerjasa-ma dengan Bulog Buntok yang tujuannya untuk menekan lonjakan harga barang pada saat bulan puasa maupun men-jelang lebaran nantinya.(ant)

PDAM DikeluhkanWARGA Muara Teweh,

Kabupaten Barito Utara, Kali-mantan Tengah, mengeluhkan distribusi air perusahaan dae-rah air minum daerah (PDAM) setempat tidak lancar dalam dua bulan terakhir.

"Setiap siang atau malam air PDAM pasti macet. Kemudi-an keesokan harinya seperti itu terus berulang-ulang," kata Mama Iyah, warga yang menyampaikan keluhan ini kepada DPRD Barito Utara saat sidak di pasar tradisional Pendopo Muara Teweh, dikutip dari Antara, Selasa (7/6).

Rombongan anggota dewan yang dipimpin Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas tidak bisa memberikan jawaban terkait keluhan air PDAM.

Mama Iyah mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PDAM yang semakin hari semakin menurun, terlebih air yang didistribusikan pun sering keruh.

"Padahal kita bayar tagihan tiap bulan tidak pernah telat, tapi pelayanannya kepada pe-langgan seperti ini," keluhnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Barito Utara Kastanto berkilah bahwa tidak stabil-nya pendistribusian untuk air PDAM kepada sejumlah pelanggan disebabkan oleh aliran listrik yang sering byar pet, mati mendadak, atau ada pemadaman bergilir.

Listrik PLN sering hidup mati sehingga menghambat dan membuat penyaluran air menjadi tidak stabil.

"Jadi kita juga tergantung dengan listrik, kalau listriknya bagus tentu distribusi airnya juga bagus. Kalau hidup mati seperti ini pasti kita juga ter-hambat," jelasnya.(ant)

Pengusaha Feri Dapat PeringatanDinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabu-paten Kapuas memperi-ngatkan pengusaha ang-kutan feri penyeberangan di Jl Mawar Kuala Kapu-as untuk segera melaku-kan perbaikan terhadap armada ferinya.Wartawan: Irfan/MK

PASALNYA, pada saat Dishubkominfo Kapuas melakukan pengecekan ke

feri tersebut, Selasa (7/6), mereka menemukan beberapa hal yang ha-rus menjadi perhatian pemilik feri. Pertama lantai landasan trastel feri harus dilakukan perbaikan karena kondisi lantai yang ada dinilai dapat membahayakan keselamatan para pengguna feri.

Kemudian feri terbesar di Kota Kuala Kapuas itu juga tidak dilengkapi memasangan papan informasi tentang jumlah kapasitas feri. Padahal dengan adanya informasi kapasitas, maka ma-syarakat bisa mengetahui dan sadar diri jika angkutan yang mereka tum-pangi telah melebihi kapasitas.

Lalu temuan lainnya, nakhoda feri pada saat itu tidak melengkapi dirinya dengan SKK atau semacam surat izin pengemudi. “Saat kami ta-nya ternyata nakhodanya tidak bisa menunjukan SKK. Ini tidak boleh terulang lagi, nakhoda harus bisa me-nunjukan SKK atau notikanya,” ujar Kepala Satker Pelabuhan Danu Mare Dishubkominfo Kapuas Mashuri usai melalukan pengecekan feri Jl Mawar Kuala Kapuas, Selasa (7/6).

Menurut Mashuri, pemilik feri juga harus secara berkala menge-cek alat-alat navigasi angkutannya, termasuk pelampung dan life jaket. “Kalau pelampung tadi kita cek jum-lahnya cukup dan untuk alat-alat na-vigasinya kita minta mereka supaya melakukan pengecekan rutin. Jangan

sampai tidak berfungsi atau ada alat yang rusak,” katanya.

Nah, dalam waktu segera peng-usaha feri Jalan Mawar diminta agar melakukan perbaikan atas beberapa kekurangannya. Apabila tidak meng-indahkan teguran yang disampaikan Dishubkominfo, maka usaha feri tersebut akan dijatuhi sanksi tegas. “Sanksinya kita berikan berupa tilang atau penyetopan usahanya,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Bidang Laut Sungai dan Penyeberangan (LSDP) Dishubkominfo Kapuas Kartidipora mengatakan, pengecekan atau peng-awasan feri yang dilakukan pihak-nya tidak hanya berhenti pada feri di Jl Mawar, namun feri-feri lainnya juga di daerah setempat akan dilaku-kan pengecekan yang sama.

“Sehubungan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, kami akan rutin melakukan tugas pengawas-an semua angkutan transportasi air, termasuk feri penyebarangan. Yang kita cek diantaranya seperti alat ke-selamatan dan kondisi kelaikan ka-palnya,” terangnya.()

SKPD SegeraBentuk PPID Pembantu

KUALA KAPUAS, MK- Un-dang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik (KIP) dan Peraturan Komisi Infor-masi (Perki) Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar pelayanan, disosiali-sasikan kepada para pejabat lingkup Pemkab Kapuas, Selasa (7/6).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Bappeda Kuala Kapu-as saat itu dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin. Dia mengata-kan sosialisasai peraturan tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diikuti oleh semua peserta sebagai calon Pejabat Pe-ngelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di SKPD, Kantor Camat dan BUMN/BUMD masing-masing.

Karena menurut Muhajirin, da-lam era keterbukaan sekarang ini mewajibkan seluruh badan publik untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara sederhana, cepat, tepat, bahkan de-ngan biaya ringan atau proporsional.

“Saya yakin dan percaya, para narasumber akan mampu memberi tuntunan kepada kita semua untuk mulai melakukan perubahan pola pikir penyelenggara pelayanan pub-lik. Jika semua pemerintah hanya sebagai penyedia berubah menjadi pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat sebagai pengguna,” katanya.

Lebih jauh ia sampaikan, badan publik sebagaimana dinyatakan da-

lam undang-undang keterbukaan in-formasi publik, adalah lembaga ekse-kutif, legislatif, yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggara ne-gara yang sebagian atau seluruh da-nanya bersumber dari APBD.

Karenanya, Wabup menekan-kan bahwa SKPD maupun BUMD atau BUMN dimana semua pihak bekerja berkewajiban menyedia-kan, memberikan dan menerbitkan informasi publik sesuai kewenang-annya kepada pemohon informasi. Juga diamanahkan untuk membe-rikan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan serta membangun, mengelola dan me-ngembangkan sebuah sistem infor-masi yang efektif dan efi sien.

“Tetapi perlu pula kita perhati-kan ada sepuluh informasi yang me-nurut pasal 17 UUD Nomor 14 Ta-hun 2008 termasuk dalam kategori dikecualikan, diantaranya menyang-kut rahasia negara, pertahanan dan keamanan negara, mengungkap ke-kayaan alam Indonesia dan informa-si yang jika diungkap menghambat proses hukum,” terang Muhajirin.

Untuk itu, mantan Sekda Kapuas itu berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut hingga tuntas dan setelah kegiatan diharapkan agar segera ber-koordinasi membentuk PPID pem-bantu di SKPD, BUMN maupun BUMD masing-masing.(irfan)

Pasar Ramadhan Langsung RamaiBUNTOK, MK- Bupati Barito Se-

latan (Barsel) HM Farid Yusran membu-ka secara resmi Pasar Ramadhan di Pla-za Beringin Buntok, Senin (6/6).

Farid Yusran mengatakan, Pasar ra-madhan merupakan agenda rutin Pem-kab Barsel untuk memfasilitasi para pedagang kue dan makanan untuk me-menuhi keperluan masyarakat yang ingin mencari menu berbuka puasa.

Ia mengharapkan, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baik-nya, karena makanan dan minuman yang dijual di pasar ini jarang ditemui di luar Bulan Ramadhan.

“Jadi manfaatkan momen ini karena hanya ada sekali setahun,” ucapnya.

Terkait hal ini Kepala Dinas Perindus-trian dan Perdagangan dan UMKM Barsel, Agus Taruna SH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempat-

an kepada para pedagang untuk menjual berbagai kuliner. “Kita menyediakan seba-nyak 40 lapak bagi para pedagang untuk berjualan di tempat yang telah kita sedia-kan Plaza Beringin Buntok ini,” ujarnya.

Agus menuturkan, selain Pasar Ramadhan pihaknya juga menggelar pasar penyeimbang untuk masyarakat Barsel yang digelar selama seminggu dari 6-13 juni.(digdo)

Menjaga Ketertiban

SaatRamadhan

BUNTOK, MK- Ketertiban dan keamanan masyarakat menjadi per-hatian khusus Polres Barsel saat me-masuki Bulan Suci Ramadhan.

Buktinya, Senin (6/6) malam, Polres Barsel menggelar apel ope-rasi dalam rangka cipta kondisi sela-ma bulan ramadhan, di Mako Polres lama Barsel. Apel dipimpin lang-sung Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga SIK MSi.

Usai apel, anggota Polres lang-sung bergerak melakukan pemerik-saan terhadap pemuda yang berkeli-aran di sepanjang Kota Buntok.

Yussak Angga mengatakan, tuju-an operasi kali ini untuk melakukan penjaringan penyakit masyarakat, pen-jualan petasan, serta tempat hiburan malam yang bisa meresahkan warga terutama merusak momen Ramadhan.

“Jadi jika di jalan ada menemukan orang yang main petasan, minuman keras, atau kumpulan yang kurang baik, maka akan langsung di amankan ke pos polisi setempat,” katanya ke-pada wartawan Media Kalimantan, di Mako Polres lama Buntok.

Orang nomor satu di Polres Bar-sel itu juga mengatakan, untuk tahap pertama, pihaknya hanya melakukan teguran sekaligus bimbingan.

“Namun jika masih mengulangi akan langsung dilakukan penin-dakan. Lain hal untuk penjaringan berupa kasus berat seperti senjata ta-

jam, penggunaan narkoba akan lang-sung kita proses,” tegasnya.

Angga mengungkapkan, rencana operasi cipta kondisi ini akan terus dilakukan selama Ramadhan. Jadi pihaknya berharap kiranya tempat hiburan malam bisa menghargai atau tutup dulu sepanjang Ramadhan ini.

“Seperti cafe atau tempat santai anak muda yang menyediakan live musik atau karoke bernyanyi kiranya untuk hiburannya bisa istirahat terlebih dulu dan hanya tempat makan dan mi-numnya saja yang buka selama malam Ramadhan ini,” pungkasnya.(digdo)

PASAR RAMADHAN: Bupati Barsel HM Farid Yusran menyempatkan diri berbin-cang dengan penjual di Pasar Ramadhan.

CEK FERI: Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas melakukan pengecekan terhadap kondisi kapal angkutan penyeberangan feri.

SOSIALISASI: Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin menyampaikan sambut-an saat membuka kegiatan sosialisasi pengembangan PPID di aula Kan-tor Bappeda Kapuas.

CIPTA KONDISI: Polres Barsel melakukan pemeriksaan terhadap sejum-lah muda-mudi yang berkumpul di beberapa lokasi di Buntok.

DIGDO/MK

DIGDO/MK

IRFAN/MK

Page 5: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

A5RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN BARATP

P

utussibau

enajam

Ada Bom Aktifdi Halaman Kodim

Antisipasi Peredaran Uang Palsu

HALAMAN Kodim 1206/Putussibau hingga kini masih menjadi tempat penyimpan-an bom udara yang diduga peninggalan Perang Dunia ke-II dan ditemukan pada 2014 di Kecamatan Sejiram.

“Kami sudah sering meng-ajukan ke komando atas untuk direlokasi namun belum bisa, ka-rena memang prosesnya cukup lama,” ungkap Dandim 1206/Putussibau Letkol Kav Budiman Ciptadi, ditemui Selasa.

Ia menjelaskan, masih ada tujuh bom udara lainnya juga masih ada di lokasi di Kecamat-an Sejiram, yang sampai saat ini belum dipindahkan.

Menurut dia, keberadaan bom udara tersebut cukup meresahkan warga setempat termasuklah anggota Kodim 1206/Putussibau sebab masih dalam keadaan aktif.

Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui bom tersebut buatan negara mana, karena kondisinya sudah cukup lama.

“Bom itu masih aktif, jika meledak kemungkinan radius-nya hingga 500 meter, habislah kodim,” kata Budiman sambil tersenyum.

Selain itu, untuk bom udara yang masih berada di lokasi ren-cananya akan diledakan di lokasi tersebut, tentunya oleh orang-orang ahli di bidangnya.

“Sampai saat ini kami juga masih menunggu bom yang berada didepan kantor itu untuk direlokasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Budiman menjelaskan, untuk bom udara yang berada di depan kantor Kodim setiap harinya disiram menggunakan air, dan ditim-bun menggunakan pasir, agar tidak terjadi pemuaian akibat panas matahari.(ant)

KEPOLISIAN Resor Pena-jam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan peng-awasan guna mengantisipasi maraknya peredaran uang pal-su selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2016.

Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raden Djarot Agung Riadi saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan polres mengerahkan personel Binmas, intelijen dan Sabhara untuk melakukan pemantauan di berbagai tempat terhadap kemungkinan peredaran uang palsu di dearah itu “Selama Ramadhan hingga lebaran nanti, kami meningkatkan pengawas-an untuk mencegah peredaran uang palsu,” ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut AKBP Djarot, Polres Penajam Paser Utara belum menemukan adanya peredaran uang palsu di daerah itu, tetapi pengawasan melalui patroli rutin terus dilakukan di sejumlah tempat, seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan anjung-an tunai mandiri (ATM).

“Selama Ramadhan hingga lebaran transaksi keuangan meningkat sehingga tidak me-nutup kemungkinan ada uang palsu yang beredar. Itu kami waspadai di pasar serta tindak kejahatan penipuan di ATM,” ujar Djarot Agung Riadi.

Selain melakukan patroli se-cara rutin, Satuan Binmas Polres Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai garda terdepan kepolisi-an di tengah masyarakat. “Kami juga melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk lebih mewas-padai terhadap orang yang tidak dikenal saat menawarkan uang nominal besar untuk ditukarkan dengan uang pecahan,” kata Djarot Agung Riadi.(ant)

Polisi Entikong AmankanTersangka Pemalsu Cap Paspor

Kepolisian Sektor Entikong, mengamankan YB (37) warga Ka-bupaten Landak, yang kedapatan memalsukan cap paspor, kata Kapolsek Entikong AKP Kartyana.

DIAMANKANNYA tersangka YB, Jumat (3/6) berkat adanya informa-si dari masyarakat atau korban yang

dirugikan oleh perbuatan tersangka yang memal-sukan cap paspor dari Imigrasi Malaysia,” kata Kartyana saat dihubungi di Entikong, Selasa.

Ia menjelaskan, pihaknya Jumat (3/6) me-nerima laporan dari korban atas kejanggalan cap paspor yang dititipkan kepada tersangka, mendapat laporan tersebut, anggota Polsek En-tikong langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka. “Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di gang depan Gereja Protestan Gloria Entikong di-temukan barang bukti, yakni sebanyak 61 paspor (50 paspor dalam keadaan sampul terlepas untuk

kanibal, delapan paspor sudah dihapus stempel-nya, dan tiga paspor sudah di cap palsu,” ujarnya.

Selain itu, juga diamankan satu boks kotak plas-tik warna kuning yang berisi alat-alat yang diduga dipergunakan untuk memalsukan cap paspor, serta satu buah cap paspor keluar Malaysia palsu, kata-nya. “Dari pengakuan tersangka, aksi memalsukan cap paspor tersebut dilakukannya sendiri yang su-dah berlangsung sekitar tiga tahun,” ujarnya.

Modus tersangka, yakni menghapus cap masuk Malaysia dengan campuran cairan pem-bersih lantai jenis Vixal, dan dan cairan pemutih jenis Soklin sehingga lembaran paspor kembali bersih. Selain itu, tersangka juga mengunakan stempel cap keluar Malaysia palsu, dan meng-kanibal dan merubah nomor seri paspor. “Saat ini, kasus pemalsuan cap paspor tersebut sedang kami dalami, guna mengetahui apakah ada ter-sangka lain dalam kasus ini,” ujar Kartyana.

Tersangka dipersangkakan melanggar tin-dak pidana Keimigrasian, yakni pasal 126 (e) dan 128 (b), dan 129 UU No. 6/2011 tentang Keimigrasian, dan atau pasal pasal 263 KUHP, kata Kapolsek Entikong.(ant)

SAMARINDA,MK- Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur diperkirakan membutuhkan 11.130 ton daging sejak awal Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1437 H, baik berupa daging beku, daging sapi segar, daging kambing, ma-upun daging ayam.

“Dari kebutuhan 11.130 ton itu, kami telah bekerja sama dengan peternak dan pedagang serta telah menyiapkan stok sebanyak 11.553 ton, sehingga diperki-rakan masih kelebihan 423 ton daging,” ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Su-darya di Samarinda, Selasa.

Jumlah daging yang disiapkan seba-nyak itu merupkan daging dalam bentuk beku maupun masih berupa ternak hidup

yang siap dipotong menjadi daging segar untuk dijual ke pasar.

Rinciannya stok sebanyak itu adalah terdiri dari 14.912 ekor sapi atau setara dengan 2.341 ton daging segar setelah dipotong di rumah pemotongan hewan, sedangkan kebutuhannya diperkirakan sebanyak 2.283 ton daging sapi segar se-hingga tidak akan kekurangan stok.

Kemudian kambing yang disiapkan sebanyak 9.778 ekor atau setara dengan 132 ton daging setelah dikonversi, semen-tara kebutuhannya diperkirakan sebanyak 8.850 ekor atau setara dengan 115 ton da-ging segar sehingga masih kelebihan seba-nyak 17 ton daging kambing segar.

Selanjutnya adalah ayam yang di-siapkan sebanyak 8.481.360 ekor atau

setara dengan 8.738 ton, sementara ke-butuhan hingga lebaran diperkirakan 8.194.600 ekor atau setara dengan 8.440 ton, sehingga diperkirakan masih lebih sebanyak 286.760 ekor atau setara de-ngan 298 ton daging ayam segar.

Sedangkan daging beku yang disiap-kan mencapai 344 ton dengan perkiraan kebutuhan hingga lebaran sebanyak 292 ton, sehingga masih kelebihan sebanyak 52 ton daging beku.

“Daging beku memang perlu disiap-kan karena sebagian penduduk masih suka berbelanja di mal atau di supermarket yang menyediakan daging beku, apalagi harga daging beku yang lebih murah ketimbang daging segar sehingga masih banyak war-ga yang berminat,” kata Dadang.(ant)

Kaltim Membutuhkan 11.130 TonDaging hingga Lebaran

NET

Anggota DPR RI dae-rah pemilihan (dapil) Provinsi Kalimantan Timur dan Kaliman-tan Utara Hetifah Sjaifudian menga-ku keberatan dana bagi hasil (DBH) untuk dua provinsi ini menurun di RAPBN Perubahan 2016.

DALAM RAPBN-P 2016 usulan peme-rintah, dana transfer

ke daerah mengalami penurun-an. Sementara di ABPN 2016 alokasi dana transfer ke daerah yang sebesar 723,2 triliun, tu-run menjadi 711,3 triliun pada RAPBN-P 2016,” katanya di-hubungi dari Samarinda, Selasa.

Ini berarti secara keselu-ruhan dana transfer ke daerah mengalami penurunan sebesar 11,9 triliun. Kondisi inilah yang membuat Hetifah protes di depan para menteri Kabinet Kerja saat Rapat Banggar DPR RI, Senin, kemarin yang diha-diri sejumlah menteri.

“Saya dari dapil Kaltim-Kaltara, daerah yang merupa-kan penghasil dan pengolah mi-nyak dan gas. Kami ingin agar dana transfer daerah jangan di-turunkan. Kami juga mendesak untuk dilakukan revisi atas UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah agar memberi keuntungan bagi daerah penghasil,” ujar Hetifah.

Ia melanjutkan, DBH di-turunkan sebesar Rp4,7 trili-un, yakni dalam APBN 2016 alokasi DBH sebesar Rp106,1 triliun, turun menjadi Rp101,5 trilun di RAPBN-P 2016.

Demikian pula dengan dana transfer khusus yang turun Rp8,3 triliun, dari se-belumnya sebesar Rp208,9 triliun menjadi Rp200,7 trili-un. Sementara dana Otomoni Khusus (Otsus) dan Keisti-mewaan seperti Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan Rp1,1 triliun.

Terkait usulan pemerintah yang menurunkan anggaran transfer ke daerah, Hetifah, Anggota Banggar DPR RI menyampaikan keberatannya karena dana transfer ke daerah adalah perwujudan pemba-ngunan yang didasarkan pada konsep Nawa Cita butir ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan mem-perkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.

Menurutnya, apabila dana transfer ke daerah dikurangi, hal ini jelas tidak sesuai de-ngan butir ketiga Nawa Cita, sehingga ia terus menyampai-kan keberatannya jika dana transfer ke daerah diturunkan.

Untuk APBN 2016, lan-jutnya, alokasi dana transfer daerah dan dana desa di Kal-tim-Kaltara mengalami kena-ikan cukup besar. Hal ini tentu membuat pemerintah daerah optimis untuk pembangunan.

Tetapi dengan memper-timbangkan kondisi ekonomi saat ini, pemerintah berencana menurunkan alokasi dana ter-sebut, tentu saja ia keberatan karena jika transfer ke daerah dikurangi akan banyak pemba-ngunan yang tertunda.

“Penurunan dana transfer ke daerah akan menimbulkan resiko, yaitu pembatalan diek-sekusinya rencana kebutuhan daerah terutama terkait proyek fi sik dan infrastruktur, sehing-ga akan mempengaruhi fi skal daerah,” ujar Hetifah.(ant)

Hetifah Keberatan DBH Kaltim-Kaltara Turun

Legislator: Pendidikan dan KesehatanKapuas Hulu Perlu Perhatian Serius

PUTUSSIBAU,MK- Kondisi pembangunan pendidikan dan kese-hatan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, perlu perhatian serius, selain kekurangan tenaga guru dan kese-hatan, sarana dan prasarana kedua bidang tersebut juga masih sangat memprihatinkan.

“Pendidikan dan kesehatan ha-rus lebih digenjot pembangunannya, untuk Kapuas Hulu perlu perhatian serius pemerintah pusat,” kata Ang-gota Komisi A DPRD Kapuas Hulu,

Manyu, di Putussibau, Selasa. Menurut Manyu, kondisi rumah

dinas guru di Kapuas Hulu rata-rata mengalami kerusakan berat dan ti-dak layak huni, begitu juga dengan

fasilitas kesehatan, yang berada di desa maupun dusun.

Ia menyampaikan keprihatinan-nya terhadap kondisi pembangunan pendidikan dan kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan daerah lain-nya, namun menurut Manyu, pemerin-tah daerah belum bisa berbuat banyak,

sebab untuk kuota pengangkatan di-tentukan oleh pemerintah pusat.

“Anak -anak Kapuas Hulu tidak bodoh, dan mampu bersaing dengan daerah lain, tetapi memang selama ini masih kurang perhatian dari

pemerintah Pusat terutama untuk kuota pengangkatan tenaga pendi-dikan dan kesehatan,” jelas Manyu.

Lebih lanjut Manyu menjelas-kan, hingga saat ini sudah ratusan guru tua yang pensiun, tentu itu menjadi persoalan serius yang di-

hadapi Kapuas Hulu. Oleh sebab itu perlu ada langkah ataupun kebijakan khusus untuk wilayah Kapuas Hulu.

“Jika dahulu rumah dinas tidak terlalu dipersoalkan oleh guru-guru tua, karena mereka rata-rata memi-liki rumah pribadi di tempat tugas-nya, namun ke depan itu juga perso-alan, guru-guru penggantinya mau tinggal dimana, jika rumah guru ti-dak dibangun,” katanya.

Ia pun meminta agar Pemerintah Daerah Kapuas Hulu menganggar-

kan pembangunan rumah guru seti-ap tahun.

Karena menurut Manyu, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sekarang ini tidak boleh membangun rumah guru, mau tidak mau Pemerintah Daerah ke de-pan harus menganggarkannya.

“Kami di DPRD akan selalu mendorong pembangunan pendidik-an dan kesehatan sebab itu sangat perlu segera di perhatikan,” jelas Manyu.(ant)

ANTARA

Page 6: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

A6 UTAMARABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

larang Tuh ai…,” jarnya, ma-madahi Utuh Buntat haratan Utuh bailang ka rumah Busu. Tagal isu-kan Jumahat kamarian, abut Busu Kumandrah di dapur.

Napang sabun nang biasa dipa-kainya gasan mamandii kucing, ha-bis. Hancap inya tulak ka tuku Kai Lamak, nang bajual macam-macam sabun. “Assalamualaikum…,” jar Busu. “Waalaikum salam…, napa tadih Su,” jar Kai Lamak.

“Kai… ulun kahabisan sabun gasan mamandii kucing. Kamari..., ulun ti handak manukar sabun Rin-su haja nah Kai ai, sabungkus…," jar Busu. “Hau… mamandii kucing wan Rinsu lah…, nitu gasan mana-

pas baju Su ai,” jar Kai Lamak."Kada Kai ai…!, baisukan tadi

imbah sumbayang subuh sudah ba-tatapas ulun. Sabunnya habis, maka am handak manukar pulang. Biar ai mandi wan rinsu kucing-kucing ulun nitu pahadangan. Napang jam tujuhan tadi balumpur banar. Jadi handak ulun mandii tabarung Juma-hat jua, biar barasih," jar Busu.

"Ada-ada haja ikam ni Su ai, mati tu kucing ikam nang dimandii wan rinsu nitu. Kanapa jua Kucing di-basuh wan ditirjin," jar Kai Lamak, sambil maunjuk sabungkus rinsu.

Isukannya, datang pulang Busu ka tuku Kai Lamak. “Kingapa ka-bar kucing ikam nang dimandii su-

malam, Su?" jar Kai Lamak. Sigap Busu Kumandrah manyahuti. "Mati Kai ai, alhmadulillah," jarnya.

“Han tia… bujur kalu? Kamarian sudah unda padahi kalu, ikam kada parcaya. Kucing nitu kada tahan di-mandii wan ditirjin," jar Kai Lamak.

Kada mau kalah Busu. Disahuti-nya ai. "Kada kaitu pang Kai ai. Ku-cing ulun nitu mati kada marga ulun mandii wan ditirjin, pang. Limbah ulun tapas wan ditirjin, kucing ulun nitu masih hidup…," jar Busu.

“Bah pang, marga kanapa maka mati, Su," Kai Lamak kahiranan. "Imbah ulun tapas wan rinsu ti, imbahnya ulun parah…," jar Busu Kumandrah.()

Mamandii Kucing

Yuddy Tak Gubris Jokowi

memberi lebih baik ketimbang menerima.

Meski demikian, meminta kepada orang kaya tentu tak ada salahnya. Apalagi jika diingat ajaran agama yang menyatakan, di antara harta orang kaya ada milik orang papa. Artinya, memberi adalah kewajiban bagi orang yang memiliki harta berlebihan. Mes-tinya, orang kaya harus berterima kasih jika ada pengemis datang dan menadahkan tangan. Sebab, pengemis itu secara tak langsung mengingatkannya akan kewajiban membagi kelebihan hartanya.

Tapi meminta haruslah dengan ramah, jangan sekali-kali main sergah. Sebab, main sergah itu mengandung unsur paksaan, dan memaksa bukan lagi meminta melainkan merampok namanya. Celakanya, tak sedikit orang yang

melakukannya. Hebatnya, orang se-perti ini sama sekali tak dikenal se-bagai peminta-minta. Orang seperti ini justru dikenal sebagai penguasa dan mendapat kehormatan pula.

Di sisi lain, “pekerjaan” meng-emis ini gampang membuat orang ketagihan. Ya itu tadi, sekali me-minta, akan terus menjadi peminta-minta, sampai akhirnya rasa malu hengkang dari dirinya: meminta bukan lagi sekadar untuk menga-tasi lapar dan dahaga, tapi sudah menjadi pekerjaan untuk meraih tumpukan harta.

Bahkan ketika meminta kepada Tuhan pun kita kerap keterlaluan, dan sama sekali tak sesuai dengan keimanan. Bayangkan, shalat cuma sekali dua malah minta imbalan surga. Puasa cuma pada awal dan akhir Ramadhan, dan tak pernah ikut shalat tarawih apalagi tahajud

di tengah malam, eh minta dibebas-kan dari neraka jahanam. Kerjanya ogah-ogahan, tapi minta segunung kekayaan.

Sehubungan dengan pinta-memin-ta ini, ada kisah dari KH Mustofa Bisri yang sangat menawan. Dice-ritakan, suatu hari Khalifah Umar bin Khaththab ra memperhatikan seorang pemuda yang sedang shalat di dalam masjid. Pemuda itu shalat-nya sangat cepat dan tergesa-gesa. Sudah begitu, tak berdzikir pula. Tapi, sedetik kemudian, ia dengan sangat khusuk memanjatkan do’a, “Ya Allah, kawinkanlah aku dengan salah satu bidadari-Mu yang jelita.”

Mendengar pinta pemuda itu, Khalifah Umar pun tersenyum dan menegurnya. “Hei anak muda, mas kawinmu terlalu kecil untuk lamaranmu yang kelewat besar,” ujarnya.***

Pinta yang Kelewatan

pacul alias ban rimba. Tapi na-manya sepeda motor bebek, bukan untuk jalan off road, modifi kasi se-peda motor bebek menjadi ‘trail jadi-jadian’ itu layak disebut tak lazim.

Tapi itulah satu-satunya ang-kutan umum yang keluar-masuk wilayah Paramasan Atas, yang menghubungkan warga di kampung belantara Meratus ini agar bisa mengakses barang keperluan ke pu-sat ibukota kecamatan di desa Para-masan Bawah.

Jangan tanya pula soal harga ojek gunung ini. Sebab bisa dikata salah satu ojek, berongkos termahal yang pernah ada. Berjarak tempuh tak lebih dari 20 Km dengan waktu tempuh paling cepat 2 jam (rata-rata 3 jam) sekali perjalanan, warga Pa-ramasan Atas diharuskan mengelu-arkan ongkos bayar Rp 300 ribu.

“Sekali naik ojek gunung arah turun atau arah naik ka sini kah, tiga ratu ribu bayarannya. Bila turun-naik, jadinya Rp 600 ribu. Itu pang haraganya,” tutur Galir, Ketua RT 4 Kampung Niwak, Desa Paramasan Atas kepada penulis.

Harga itu, menurutnya hanya untuk ongkos angkutan untuk hi-tung orang per satu ojek saja. “Mun ojeknya atau kita handak capat tu-run atau naik ka sini, bisa ai tambus dua jam. Itu sudah paling capat. Tapi rata-rata 3 jam sekali turun atau naik ka sini. Tapi ada jua nang kada wani babuat tatarusan, bisa ba-nyak turun naik pada sepeda motor-nya,” katanya.

Lalu bagaimana warga bisa mendapatkan perkakas rumah tang-ga, keperluan kebutuhan pokok, maupun BBM demi kebutuhan hi-dup? Galir mengungkapkan, ada para pedagang dari luar Parama-

san Atas yang setiap Kamis malam membuka pasar di Kampung Inpres, masuk wilayah RT 2 Desa Parama-san Atas -disebut warga Inpres ka-rena ada satu-satunya SD Inpres di kampung itu.

“Turun ka Inpres tu pang biasa-nya kami batatukar kaparluan ma-cam-macam gasan di rumah saban malam Jumahat (Kamis malam). Tapi haraganya sudah tiga kali li-pat,” ungkap Galir. “Paribasanya harga bawang di Banua ditukar 20 ribu, di malam pasar itu bisa haraga bawangnya bisa 60 ribu.”

Tingginya harga kebutuhan pokok yang diperjual-belikan pe-dagang di pasar malam kampung Inpres itu, tak lepas dari sulitnya mengangkut atau memobilisasi ba-rang dagangan milik pedagang ke wilayah Paramasan Atas, yang dila-kukan para pedagang yang meman-faatkan ojek gunung.

“Barang-barang dagangan itu diangkut pakai ojek gunung. Ada pang nang biasa bajualan barang pa-cah balah sampai ka Niwak ini dari Barabai. Bila di malam Jumahat kada habis bajualan di Inpres, ba-lanjut malam Sabtunya ka sini. Tapi itu pang harganya jauh banar pada di Banua. Bila urang baojek hitung 300 ribu sapamara, mun barang di-haragai Rp 3.000/kg,” katanya.

Karena hanya sepeda motor be-bek roda dua alias ojek gunung saja yang turun naik ‘melayani’ warga Dayak Paramasan Atas ini, praktis jalan lumpur off road menjadi ber-kah tersendiri bagi para pengojek gunung. “Mun buhannya paojekan gunung tu himung banar wan katuju ai mun jalan kakaya ini haja kada dibaiki-baiki. Mun kami tu handak-nya jalan bagus pang. Munnya jalan

bagus, nyaman kami turun naik sau-rangan,” ungkap Galir.

Melihat para ojek gunung me-mobilisasi barang bawaan, sungguh di luar kemampuan rata-rata orang biasa. Barang bawaan yang mereka angkut sekali naik ke Paramasan Atas mencapai ratusan kilogram -itu di luar angkut orang.

Berpapasan dengan para ojek gunung pun bikin tercengang. Membawa empat sampai lima jir-igen -satu jirigen berkapasitas 40 liter-, bila ditotal menjadi 200 li-ter. Belum lagi jirigen-jiregen kecil berkapasitas 5 liter yang menempel -kalikan saja sendiri berapa berat to-tal yang diangkut ojek gunung ini.

Pun, semua barang keperluan rumah tangga. Mulai dari Baring-an -masih wilayah Desa Paramasan Bawah, kampung Pinai, kampung Inpres, kampung Muara Baringan, Hananai hingga Niwak, semuanya di-angkut mempergunakan ojek gunung.

Hingga sebuah lemari rak piring kaca berbahan aluminium pun, ada yang diangkut para ojek gunung ke kawasan Paramasan Atas. “Kada minyak haja nang diangkutakan buhannya tu. Semen, atap seng, sampai lamari gin diangkutakan bu-hannya haja. Itu ada ongkos perkilo-nya,” ujar Galir.

Sering terjadi, sepeda motor warga yang rusak dan ingin diperba-iki ke bengkel di ibukota kecamat-an, harga angkutnya ternyata lebih besar dari biaya perbaikannya.

Sepeda motor yang rusak itu ternyata ‘digendong’ dengan se-peda motor ojek gunung dengan biaya Rp 800 ribu sekali bawa alias angkut. Anda tertarik jadi pengojek gunung Desa Paramasan Atas?(bersambung)

Ojek Gunung Naik-Turun Rp 600 Ribu,Barang Rp 3.000/Kg

pengurangan jumlah PNS harus dilakukan, jika Indonesia tidak ingin bangkrut karena harus membayar gaji pegawai yang sangat besar.

Yuddy menjelaskan, belanja pegawai mengambil porsi 33,8 persen dari APBN. Bahkan, me-nurutnya, anggaran pegawai di beberapa daerah, bahkan ada yang melebihi 50 persen.

Dia berpendapat, banyaknya jumlah PNS sudah sangat membe-bani anggaran nasional. Jika tidak dikendalikan, hal ini akan menjadi bom waktu karena anggaran akan

terus membengkak."Beberapa kegagalan negara

Eropa, seperti Yunani saja, dia kan tidak mampu membayar anggar-an pegawainya sampai sedemikian rupa. Kita tidak ingin pemerintah suatu saat terbebani dengan belan-ja pegawai yang besar," kata Yuddy di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6).

Dia sendiri menawarkan kon-sep rasionalisasi jumlah PNS secara bertahap sampai 2019. Pada 2019 nanti, Yuddy memperkirakan jum-lah PNS tersisa 4 juta orang. Jumlah

tersebut berkurang 500 ribu karena setiap tahunnya ada sekitar 120 ribu PNS yang pensiun.

"Kalau ada 4 juta, dirasionalkan 500 ribu orang berarti tersisa 3,5 juta orang," ucapnya. Yuddy me-nyatakan, akan segera menyampai-kan program rasionalisasi tersebut pada Presiden. Ia berharap gagas-annya disetujui Presiden dan dapat segera dibahas dalam rapat terbatas.

Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan rasionalisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan cara memberikan

kabupaten/kota, bisa membuat jadwal imsakiyah, waktu berbuka puasa, atau jadwal shalat sendiri.

“Jika begitu, artinya Kaliman-tan Selatan akan punya 13 lembar jadwal imsak, waktu berbuka pu-asa, dan shalat. Kan tidak elok ka-lau hanya satu jadwal untuk semua daerah, meski hanya memberi kete-rangan ada selisih beberapa menit dibanding Banjarmasin, misalnya,” ujar Sawiti di Banjarmasin.

Penambahan satu, dua, tiga, atau empat menit itulah, tutur Sa-witi, yang kerap membuat ketidak-pastian, yang menimbulkan ke-ragu-raguan di kalangan sejumlah masyarakat bagi kebenaran jadwal

yang dibuat. "Jadi, daerah harus memberikan ketepatan pasti setiap jadwal per daerah. Alangkah elok kalau jadwal imsak, berbuka puasa, dan jadwal shalat itu dibuat masing-masing kabupaten kota," ujarnya.

Sawiti lantas menyontohkan se-lisih jadwal imsak, berbuka puasa maupun shalat, antara Banjarmasin dengan Kotabaru. Ada selisih ham-pir tujuh menit. Belum lagi selisih dengan daerah-daerah antara Ban-jarmasin-Kotabaru, semisal, Jorong, Sungai Danau, Sebamban, Sungai Loban, Pagatan, dan atau Batulicin.

Adapun jadwal imsakiyah 1437 Hijriah yang diterbitkan Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, dibuat

dan disusun tim hisab rukyat, sesuai ketetapan Kementerian Agama Re-publik Indonesia, terkait masuknya 1 Ramadhan yang ditetapkan jatuh pada Senin, 6 Juni 2016 lalu.

Menurut Sawiti, penunjukan waktu pada jam agar dikalibrasikan atau disesuaikan +8 jam dibanding waktu Greenwich (dalam hal ini da-pat merujuk waktu Wita pada jam otomatis satelit, RRI, televisi, dan Global Positioning System (GPS).

"Data koordinat geografi s lintang dan bujur tempat yang diukur dengan menggunakan GPS bisa pada lokasi masjid raya, dan atau masjid agung pada masing-masing kabupaten dan kota," terang Sawiti.(fahriza/ant)

Buatlah Imsakiyahper Daerah

oleh orang banyak di lingkung-an kerja kita,” ujar Hj Jayanti Sari, seperti rilis yang dikirim ke redaksi Media Kalimantan.

Di kantor Hasnur Group Jakar-ta, mereka yang hadir terikat dalam wadah tali silahturahmi antara para direksi dengan karyawan dalam me-nyambut bulan suci 1437 Hijriah.

Acara berlangsung penuh keke-luargaan. Suroyo Gino, Deputi Pre-siden Direktur PT HJU mengatakan, suasana Ramadhan tahun ini berbe-da dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, ayahanda tercinta kita, Bapak H Abdussamad Sulai-man HB masih berada di tengah-tengah kita. Kini beliau telah me-ninggalkan kita, dan kita sebagai bagian dari keluarga besar Hasnur Group harus terus melanjutkan se-mangat dan cita-cita beliau men-jadikan Hasnur Group lebih baik lagi,” ujar Suroyo Gino.

Suroyo Gino mengatakan, mo-men ini bukan sekadar penyerah-an paket Ramadhan. Tapi lebih ke arah kepedulian manajemen terha-dap karyawan yang setia dengan

Hasnur Group.Hj Jayanti Sari yang menyerah-

kan paket Ramadhan kepada per-wakilan karyawan, usia termuda, usia senior, terbaru, karyawan pa-ling lama bekerja, dilakukan seca-ra simbolis. Di akhir acara, dibaca doa yang dilanjutkan ramah tamah seluruh direksi dan karyawan Has-nur Group.

Bagi ke MasyarakatDi sisi lain, keluarga besar al-

marhum H Abdussamad Sulaiman HB juga membagikan paket Ra-madhan ke sejumlah rumah ibadah di kawasan Jalan Kampung Melayu.

Hasnuryadi Sulaiman menye-rahkan langsung paket Ramadhan ke Langgar Mujahidin, Kampung Melayu Darat, Banjarmasin Tengah. Hanya berjalan kaki dari kediaman, anggota DPR RI ini menyambangi pengurys Masjid At Taubah Batang Banyu, dan Langgar Shirotul Mus-taqim di Kampung Melayu (laut), wilayah bantaran Sungai Martapura.

Terakhir, Hasnur dan rombong-an mendatangi masjid terbesar di

kawasan Kampung Melayu, yaitu Masjid Ar-Rahman. Ia menyerah-kan langsung paket Ramadhan ke-pada panitia masjid.

Darmawan, pengurus Langgar Mujahidin menyambut tebar paket Ramadhan keluarga besar almar-hum H Abdussamad Sulaiman HB dengan penuh suka. "Memang ini kegiatan rutin keluarga besar almar-hum H Abdussamad Sulaiman HB," ungkapnya. Saat H Abdussamad Sulaiman HB masih hidup, paket Ramadhan selalu dibagikan.

Ia mendoakan keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB diberi kesehatan, dan terus dipermudah mendapatkan rezeki yang halal oleh Allah SWT. "Semoga amal ibadah keluarga H Abdussamad Sulaiman HB diterima Allah," ia mendoakan.

Hasnur yakin bantuan itu bisa dimanfaatkan pengurus masjid dan langgar untuk kepentingan Ramad-han tahun ini. "Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkah di bulan suci tahun ini," ujarnya ke-pada wartawan Media Kalimantan.(m salafuddin/syarif)

Hasnur GroupLanjutkan Semangat H Leman

digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel.

Hal ini pun turut dilakukan Bu-log Divre Kalsel, di mana mereka juga melakukan kegiatan operasi pasar. "Sesuai amanat perintah pu-sat, Bulog ditugasi untuk melaku-kan operasi pasar murah," ujar Ke-pala Bulog Divre Kalsel, Alwi Umri kepada wartawan Media Kalimatan, Selasa (7/6).

Menurut dia, ada tiga komiditi yang akan mereka operasi-pasar-kan. Untuk jenis beras ada berbagai macam. Yakni beras dengan jenis CBP sebanyak 2.000 ton, beras komersil sebanyak 1.000 ton, dan beras lokal unggulan. "Untuk jenis beras, harga jualnya mulai Rp 7.900 per kilogram. Sedangkan lokasinya mengikuti OP Disperindag saja," paparnya.

Mengenai komoditi lain, Awi memaparkan daging impor dari

Australia, di mana jumlahnya disi-apkan sekitar 95 ton. "Daging im-por ini akan datang secara bertahap ke Kalsel mulai hari ini (Rabu)," jelasnya.

Untuk harga jual daging sapi impor, ia mengatakan, sekitar Rp 80 ribu per kilogram. Dengan itu, ia berharap adanya daging impor ini dapat menekan harga yang sudah cukup tinggi di pasaran.

Terkait kualitas dan mutu da-ging sapi impor, Awi menegaskan, pihaknya menerima daging ini dari Bulog Pusat. Tentu saja semua su-dah melalui seleksi dan karantina sehingga memang memenuhi sya-rat. "Ini, kami sudah meyiapkan tempat untuk menyimpan daging tersebut. Diperkirakan akan mam-pu menampung 2.500-3.000 ton," ujarnya.

Selain beras dan daging, Awi melanjutnya, Bulog Divre Kaliman-

tan Selatan juga akan menyiapkan operasi pasar komoditi lain, seperti bawang merah. "Untuk bawang me-rah, target kami sebanyak 65 ton de-ngan harga Rp 26 ribu per kilogram. Saat ini kami masih menggunakan bawang dari Bima," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pan-tauan wartawan Media Kalimantan di Pasar Sentra Antasari Banjarma-sin, harga daging boleh dikatakan masih cukup tinggi. Yakni berada di kisaran Rp 115 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram.

Niah, seorang pedagang daging di Pasar Sentra Antasari Banjarma-sin mengatakan, ia tidak tahu meng-apa harga daging terus melonjak. Bahkan sudah dirasakan sebelum Ramadhan lalu. "Saya membeli sudah dengan harga yang mahal. Untuk jenis yang bagus, harganya sekitar Rp 125 ribu per kilogram," katanya.(fahriza)

Bulog Siapkan95 Ton Daging Sapi Impor

tangan dari kewajiban.Selain mengumpulkan petisi

sebagai bentuk protes, seperti se-belumnya diberitakan Media Ka-limantan, para karyawan melalui Serikat Pekerja PT Matahari Kahu-ripan Indonesia Banjarbaru (MKIB) juga telah melaporkan kekisruhan ini dengan berkirim surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Jakarta, yang di-tembuskan kepada Presiden Repub-lik Indonesia.

“Kami hanya meminta masalah perburuhan di PT KIU ini disele-saikan sesuai UU Ketenagakerjaan, yang di dalam aturan itu, salah satu pasalnya menyebutkan tali asih di-berikan dua kali gaji pokok,” ujar Franciscus Pitoy, Ketua Serikat pe-kerja MKIB kepada wartawan Me-dia Kalimantan, Selasa (7/6).

Ia menyebut, telah banyak kar-

yawan yang menjadi korban dari se-jumlah paket kebijakan yang tidak memihak karyawan, yang diambil managemen baru PT Makin, yang sejak awal tahun 2016 lalu telah di-akuisisi PT Djarum Indonesia.

“Sudah ribuan karyawan PT KIU di Kalimantan Tengah yang ‘dieksekusi’ dengan cara manaje-men. Di Kintap dan Banjarbaru juga demikian. Bahkan salah seorang karyawan perempuan yang sedang dalam cuti hamil, juga dieksekusi. Kasihan,” kata Franciscus Pitoy.

Antonius Simbolon, Kepala Di-nas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan saat dikonfi rmasi wartawan Media Kalimantan, kemarin menga-ku belum menerima laporan tertulis terkait gejolak di PT KIU tersebut.

“Jika lintas kabupaten atau kota, memang menjadi kewenangan Dis-

nakertrans Provinsi Kalimantan Selatan. Tapi sampai saat ini, kami memang belum menerima informa-si tentang adanya protes para kar-yawan di perusahaan tersebut,” aku Antonius.

Ia memrediksi, proses penyele-saian perselisihan perburuhannya sedang berjalan di internal peru-sahaan. Karena jika karyawan be-nar-benar menolak paket kebijakan mengundurkan diri yang ditawar-kan manajemen perseroan tersebut, tidak mungkin informasi penolakan dan gejolak karyawan tidak terde-teksi Disnakertrans Provinsi Kali-mantan Selatan.

“Memang dalam UU Ketenaga-kerjaan menyebutkan, bahwa pem-berian tali asih sebanyak dua kali gaji tetap. Nanti coba kami cek lebih dulu ke perusahaan tersebut,” Antos-nius mengumbar janji.(rudiyanto)

Pekerja LaporkanPT MKIB ke Presiden

pensiun dini. Rasionalisasi dilakukan dengan membiarkan PNS pensiun pada waktunya dan tetap memberla-kukan moratorium.

"Kita lakukan rasionalisasi se-cara alami," tegas Jokowi, sesuai menghadiri rapat kerja pemerintah dengan eselon II kementerian dan lembaga di Gedung Dhanapala, Ke-menterian Keuangan, Selasa (7/6).

Jokowi mengatakan, pemerintah

memang ingin agar belanja pegawai bisa lebih efi sien. Dengan cara rasio-nalisasi alami, Jokowi yakin hal itu juga bisa dicapai.

Sebab, dalam setahun PNS yang pensiun bisa mencapai 120 ribu orang. Sedangkan pemerintah ke-mungkinan baru akan membuka pe-nerimaan beberapa tahun ke depan.

"Jadi misal, pensiun dalam seta-hun 120 ribu, pada tahun kelima kita

hanya menerima 60 ribu. Artinya kan sudah berkurang banyak seka-li," ujar Jokowi.

Karena itu, tegas Jokowi, hitung-hitungan mengenai rasionalisasi satu juta PNS merupakan rencana jangka panjang. Tidak bisa dilakukan hanya dalam satu tahun. "Tapi, memang itu rencana dan konsep dari Menpan memang belum saya terima," kata Jokowi.(rol)

Page 7: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H A7MARTAPURA

SUGI/MK

RUDIYANTO/MK

HUMAS HST

Relokasi PKL Tak Jua BeresPemindahan ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Niaga, Jalan Angsa-na, dan Jalan Sukaramai di lingkungan Pasar Martapura, ke Pasar Rakyat Kayu Tangi belum sepenuhnya rampung.

Wartawan: Rudiyanto/MK

KENDATI secara tertulis dan dilaporkan, re-lokasi pedagang telah 100 persen selesai, na-mun diakui Dwi Bagusidian Wahono, Kepala

PD Pasar Bauntung Batuah, masih ada beberapa peda-gang yang belum menempati lokasi yang telah disediakan sesuai tanggal yang semula sudah disepakati bersama.

Bahkan menurutnya, ada beberapa pedagang yang sebenarnya sudah terdata, menola pindah. “Beberapa pedagang yang menolak tersebut nantinya akan diganti dengan pedagang lain yang sebelumnya belum kebagian tempat,” kata Dwi Bagusidian, kemarin.

Sebagian besar pedagang yang menolak dipindah, lan-jutnya, umumnya para pedagang dan PKL yang berada di lantai dua pasar yang belum lama tadi diresmikan tersebut.

Ironsnya, di tengah rencana relokasi yang disebut-sebut telah 100 persen tuntas ini, puluhan lapak PKL baru justru bermunculan di sepanjang Jalan Sukaramai.Lapak-lapak baru tersebut terlihat kian memadat sejak dari per-tigaan Jalan Kenanga, atau tepat di samping RTH Ratu Zalecha hingga perempatan Jalan Tanjung Rema.

Saat dikonfi rmasi hal itu, Dwi Bagusidian mengata-kan, penaganan PKL yangbaru bermuculan di sepanjang Jalan Sukaramai tersebut di luar kewenangan PD Pasar untuk menertibkannya. “Karena lokasinya memang di luar kawasan pasar, jadi bukan kewenangan kami meng-aturnya,” katanya.

Keberadaan dan para PKL di Jalan Sukaramai, me-nurutnya, menjadi kewenangan lintas sektoral jika ingin menertibkannya. Diantarnya, Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Disperindag, dan Satpol PP.()

Dewan Dukung Pemkab Bentuk PD Murakata

BARABAI, MK- Dewan Perwa-kilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-paten HST mengapresiasi pemerintah kabupaten yang ingin membentuk Perusahaan Daerah (PD) Murakata.

Melalui, juru bicaranya Fraksi Partai Golkar, Athailah Hasbi, me-ngatakan, langkah pembentukan PD Murakarta, memang bagus untuk meningkatkan pertumbuhan ekono-mi di HST, baik masyarakat maupun menjadi salah satu sumber PAD.

“Kami bangga dan optimis Pem-kab berani mendirikan PD Murakata serta melakukan terobosan sebagai sumber PAD, dan mudah-mudahan tidak menjadikan beban,” katanya, saat rapat Paripurna DPRD HST ber-kenaan pemandangan umum fraksi-fraksi mengenai pengajuan tiga Ra-perda HST, di Gedung DPRD HST.

Sementara itu, juru bicara Frak-si PKS Supriadi, menyampaikan, Fraksi PKS berharap agar adanya PD Murakata ini benar-benar mem-berikan kemudahan akan usaha per-tanian dan perkebunan. Baik, dari mendapatkan bibit unggul dan obat-

obatan serta pupuk yang berkualitas.“Bahkan Pemkab hadir di tengah

masyarakat petani dengan memberikan jasa perantara bagi masyarakat yang ingin menjual hasil pertanian dan per-kebunannya dengan harga yang lebih menguntungkan petani,” terangnya.

Lebih lanjut, terkait dengan peng-ajuan Raperda Kepengurusan dan Kepegawaian PD menurutnya, kalau berkeinginan merealisasikan perda pembentukan PD Murakata, maka sudah barang tentu Raperda Kepengu-rusan dan Kepegawaian PD Murakata harus disahkan untuk menjadi Perda.

“Adapun Raperda Perubahan atas Perda HST Nomor 4 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, pihaknya menilai pemda sudah melakukan langkah yang tepat untuk melakukan penyesuaian atas perubahan kebijakan pusat berdasarkan putusan MK nomor 46/PUU/XII/2014 tanggal 26 Mei 2016 pasal 124 UU no 28 tahun 2009 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai dasar perhi-tungan pengenaan retribusi pengendali-an menara telekomunikasi dibatalkan,” jelasnya.(Hms/adv/adiyat)

Bupati Undang Masyarakat Buka BersamaBARABAI, MK- Awal pelaksa-

naan Bulan Ramadhan, Bupati HST beserta jajaran Pemerintah Kabupa-ten HST mengadakan buka bersama dengan warga lingkungan Pasar Ke-ramat Barabai.

Pelaksanaan, dihadiri para juru abang- abang juru parkir, pedagang dan seluruh tukang becak, Senin (6/6).

Bupati HST H Abdul Latif mengungkapkan, hal ini sebagai bentuk rasa syukurnya dapat ber-kumpul dengan warga apalagi di hari pertama bulan puasa.

“Ini merupakan wujud penghar-gaan kepada para juru parkir, tukang becak dan para pedagang yang turut membantu pembangunan di Bumi Murakata, kebersamaan ini merupakan suatu momen yang berharga karena bisa bersilaturrahmi dengan warga se-telah berpuasa sehari penuh,” ujarnya

Tukang becak di Pasar Keramat Barabai, Rahmat, mengakui, senang dengan kegiatan buka bersama ter-sebut. Ia, berharap dengan buka pu-asa bersama ini dapat mempererat silaturrahmi serta komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat

terjalin baik.“Merasa dihargai dengan kegiat-

an ini, karena setelah kami seharian bekerja dan berpuasa, Pemerintah masih memperhatikan santapan buka puasa bagi warganya,” ujarnya.

Abdul Latif, turut menghimbau, agar masyrakatlebih memaknai bu-

lan Ramadhan kali ini dan menjadi-nkannya sebagai momen untuk me-ningkatkan kualitas ibadah.

“Untuk menjaga kualitas ibadah tersebut tentunya harus didukung oleh masyarakat yang mengkondi-sikan lingkungannya. Seperti men-jaga ketertiban dan keamanan agar

masyrakat juga merasa nyaman da-lam beribadah,” tuturnya

Turut berhadir, Wakil Bupati HST H A Chairansyah, Plt Sekda HST Abu Yazid Bustami, KH Samsuni, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah kabupaten HST dan para ulama di Barabai.(Hms/adv/adiyat)

Pasar Wadai Jadi Wadah RekreasiPARINGIN, MK- Sama seperti

tahun sebelumnya, menyambut bu-lan suci Ramadhan Pemkab Balang-an melalui Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Budaya (Disporapar-bud) kembali membuka pasar wadai.

Peresmian pasar wadai yang di-tempatkan di Terminal Paringin Se-nin (6/6) dihadiri langsung Bupati Balangan H Ansharuddin beserta jajarannya.

Bupati H Ansharuddin dalam sambutannya mengungkapkan, Pa-sar Ramadhan terbuka bagi siapa pun yang bersedia untuk berwirausa-ha dalam mencari dan berbagi rejeki di Pasar Ramadhan ini.

Dirinya berharap, para pedagang yang ikut berpartisipasi berjualan di pasar wadai kali ini berani mencoba menciptakan wadai-wadai jenis baru dari bahan-bahan lokal.

“Hal ini sangat kami dukung dan harapkan serta sangat gembira dan bangga bila ada warga Balangan yang menciptakan wadai baru, dan nantinya bisa menjadi wadai khas Balangan,” harapnya.

Selain itu, dirinya juga berha-rap, keberadaan pasar wadai ini bisa menjadi sarana rekreasi seluruh war-

ga Balangan dan sekitarnya.“Semoga pasar wadai ini juga

dapat mengakomodir tradisi masya-

rakat kita pada bulan puasa, yakni ”berburu” makanan atau takjil untuk buka puasa, serta lebih memperkuat ukhuwah bagi sesama warga masya-rakat Balangan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadisporaparbud Balangan Hefni Efendi selaku Ketua Panitia Pe-laksana Pasar Ramadhan 1437 H mengatakan, animo masyarakat Ba-langan untuk ikut berjualan di Pasar Ramadhan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita sediakan 132 stand, dan terisi ada sekitar 125 stand, dan itu artinya ada peningkat-an dari tahun sebelumnya, naik seki-tar 9,7 %,” ungkapnya.

Melihat animo masyarakat ini, lanjut Hefni, ditahun berikutnya per-lu rasanya adanya tempat yang lebih luas lagi untuk menampung stand-stand untuk berjualan.

“Di tahun depan, semoga kami bisa memberikan tempat yang lebih luas lagi, agar para pedagang dan pembeli lebih leluasa dan nyaman dalam aktivi-tas julan beli,” pungkasnya.(sugi)

Bulan PuasaPelayanan Tetap MaksimalPARINGIN, MK- Waktu kerja

para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Balangan se-lama bulan Ramadhan berkurang 5 jam per minggunya.

Pengurangan jam kerja selama 5 jam perminggu ini dengan rinci-an 45 menit setiap hari mulai hari Senin - Kamis dan Jumat satu jam dari biasanya.

Menurut Kabag Organisasi Set-da Pemkab Balangan, Mahyudi pe-ngurangan jam kerja ini sesuai de-ngan Surat Edaran Bupati Balangan nomor 060/60/ORG/201/ tentang Penetapan Jam Kerja ASN selama bulan Ramadhan 1437 H.

Dimana kata dia, jika sebelum-nya pegawai pada hari Senin sam-pai Kamis pulang jam 16.15 Wita kini bulan puasa pulang lebih awal. 45 menit jadi 15.30 Wita. Sedang-kan Jumat pulang lebih awal satu jam dari yang biasanya jam 11.30 menjadi 10.30 Wita.

“Semoga pengurang jam kerja ini tidak mengurangi kinerja PNS dalam

melayani masyarakat,” harapnya.Pengurang waktu kerja ini, lan-

jut Mahyudi, upaya memberikan waktu bagi PNS dalam mempersi-apkan berbuka puasa.

Meski jam kerja berkurang, tapi menurut dia, disiplin pegawai tetap menjadi prioritas.

“Jika ada pelanggaran disip-lin berupa tingkat kehadiran yang berkurang atau datang tidak tepat waktu maka akan diberikan sanksi tegas,” tegasnya.

Salah satu sanksi yang diberi-kan, menurut dia, yakni pemotong-an uang tunjangan tambahan peng-hasilan.

“Bila tidak ikut apel atau ter-lambat masuk kerja kita potong 2% uang tunjangannya. Jika tidak ma-suk sama sekali maka dikenakan potongan 5% dari besaran tunjang-an tunjangan tambahan penghasilan sedangkan bila melanggar aturan lainnya maka ditindak sesuai Un-dang-Undang ASN yang berlaku,” pungkasnya.(sugi)

POTONG PITA: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan, Hj Nur-sidah Ansharuddin potong pita tanda peresmian pasar wadai.

BUKA PUASA: Hari pertama puasa, Pemerintah Kabupaten HST mengundang masyarakat HST untuk buka puasa bersama di pasar Keramata Barabai.

MARTAPURA, MK- Selama tiga hari ke depan, murid tingkat se-kolah dasar (SD) dan Sekolah Me-nengah Pertama (SMP), mengikuti kegiatan pesantren kilat Ramadhan yang diselenggarakan di tiap sekolah.

Pelakasanaan pesantren kilat saban bulan Ramadhan, menurut Hariyadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Di-nas Pendidikan Kabupaten Banjar dilakukan sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keIslaman peserta didik. “Pesantren kilat diselenggarakan selama tiga hari, 7-9 Juni,” katanya, Selasa (7/6), kemarin.

Menurutnya, semua murid, dari kelas satu sampai enam untuk tingkat SD, dan kelas tujuh sampai sembilan untuk tingkat SMP, wajib menggikuti kegiatan belajar yang materi pelajar-annya disusun dan disepakati dalam forum Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam di masing-masing kecamatan.

Kegiatan pesantren kilat yang memang sudah sejak lama dilaksa-nakan saban bulan Ramadhan ini, kata Hariyadi, menjadi nilai lebih bentuk penguatan pengetahuan aga-ma Islam di Bumi Serambi Mekkah.

Ha itu menurutnya, sangat sesu-ai degan misi dan visi Bupati Ban-jar H Khalilurrahman yang begitu menginginkan marwah Kabupaten Banjar sebagai Kota Serambi Mek-kah kian kuat higga tingat murid se-kolah dasar. (rudiyanto)

Pesantren Kilat Dilaksanakan

Tiga Hari

MASIH KOSONG: Los buah di Pasar Rakyat Kayu Tangi masih kosong. Banyak pedagang yang menolak dipindah meski sebelum-nya telah sepakat dan mau direlokasi ke Pasar Rakyat Kayu Tangi yang belum lama tadi diresmikan.

Page 8: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

A8 BANJARMASINRABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

SURVEY: AKBP Nina Rahmi bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin ketika survey lokasi yang dijadikan Taman Edukasi Lalu Lintas. Sebelumnya rombongan dari Kalsel juga study banding ke Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara Polri di Cibubur.

ISTIMEWA

Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel terus me-matangkan proses pe-rencanaan untuk dapat mewujudkan pemba-ngunan Taman Lalu Lintas (Lalin) di lokasi Taman Mascot bekas kebun binatang Provinsi Kalsel di Jalan Djok Mentaya Banjarmasin.

Wartawan: Firman/MK

USAI melakukan study banding ke Taman Lalu Lintas Saka Bhayang-

kara Polri di Cibubur Jakarta Timur beberapa waktu lalu, Ditlantas Pol-da Kalsel bersama 12 SKPD terkait terus berkoordinasi guna perealisa-sian taman edukasi di lahan seluas 560 M2 itu.

“Dari hasil study banding diketa-hui area Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara seluas 5 hektar, yang mana jika dibanding dengan rencana pembangunan di Kalsel tentu jauh ber-beda. Namun ini tidak menyurutkan niat kami membangun Taman Lalu Lintas. Karena diharapkan pembangu-nan ini nantinya menjadi pilot project yang dapat berkembang di setiap kabu-paten/kota di Kalsel,” terang Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Dra Nina Rahmi MM kepada Media Kalimantan, Selasa (7/6).

Audiensi dan peninjauan atau survey lokasi bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin pun sudah dilaku-kan. Ditlantas kini tinggal menung-gu kesepakatan dalam bentuk ko-

mitmen bersama proses usulan ang garan dan time line implemen-tasi pembangunannya antar stake holder terkait dan SKPD yang sudah terlibat dalam proses awal rencana pembangunan Taman Lalu Lintas.

“Besar harapan kami terwujud-nya pembangunan Taman Edukasi Lalu Lintas di wilayah hukum Polda Kalsel. Taman Edukasi Lalu Lintas ini diharapkan mampu menjadi tu-juan taman rekreasi yang bernilai bermain sambil belajar, melalui re-vitalisasi Taman Mascot Kalsel yang berada di jantung kota Banjarmasin, serta dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pusat pendidikan bagi anak usia dini dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indo-nesia,” tandas Nina Rahmi.()

19 Traffi c Light

Dipasang CCTV

BANJARMASIN, MK- 19 titik lampu lalu lintas (traffi c light) di Banjarmasin mulai tahun depan dipasangi CCTV atau ka-mera pengawas.

Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin H Kasman menjelas-kan, Pemkot Banjarmasin menda-pat bantuan pusat senilai Rp 20 miliar untuk pemasangan CCTV di semua titik 'lampu merah'. "Tahap awal kita pasang CCTV. Kemudian jaringan internetnya agar bisa diakses masyarakat se-kalipun menggunakan perangkat handphone (HP)," ucapnya kepa-da Media Kalimantan di Banjar-masin, kemarin.

Dijelaskan Kasman, CCTV di semua titik bisa digunakan seba-gai data penting rekaman semua peristiwa lalu lintas.

"Kita bisa pantau titik mana saja dan semua peristiwa yang terjadi di sekitar lampu merah. Data akan kita teruskan ke server, sehingga bisa diakses masyarakat secara online," terangnya.

Penggunaan CCTV di per-empatan sudah dipakai banyak daerah seperti DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan lainnya.

"Selain lampu merah, daerah lain juga bisa memantau kondisi lalu lintas di jalan tol sekalipun. Kita secara bertahap akan pasang dan gunakan CCTV mulai tahun depan," pungkasnya.(hendra)

HAN 1437 H

Tinggal Menunggu Usulan Anggaran

Kalsel Segera Miliki Taman Edukasi Lalu Lintas

Page 9: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

B1RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

//Foto Antoine Griezmann//

BEKAL PENTING MENUJU PRANCISBERTANDING di Stadio

Marc Antonio Bentegodi, Selasa (7/6) dinihari Wita,

Italia tampil dominan dengan pengu-asaan bola hingga 58% seperti dicatat ESPN. Anak asuh Antonio Conte juga jauh lebih mengancam.

Tercatat Italia melepaskan 21 per-cobaan mencetak gol dengan tujuh yang menemui sasaran. Sedang Finlan-dia cuma dibiarkan melepaskan satu upaya dan tak mengarah ke gawang.

Di menit ke-27, Italia membuka keunggulan. Gol lahir melalui penalti.

Azzurri mendapatkan penalti setelah Candreva diganjal Perparim Hetemaj di kotak terlarang. Candreva maju sendiri sebagai eksekutor dan sukses menya-rangkan bola ke pojok kanan gawang.

Candreva kembali menebar ancam-an untuk Finlandia di awal babak kedua. Namun gol baru tercipta lagi di menit ke-71. Hanya delapan menit setelah masuk lapangan, Daniele De Rossi menanduk bola hasil tendangan bebas Candreva dari kanan, ke pojok kanan bawah gawang.

Sejumlah peluang kembali dicipta-kan Italia di sisa waktu, melalui Immo-

bile dan Graziano Pelle. Tapi tak ada gol tambahan tercipta. Laga berakhir dengan kemenangan Italia 2-0.

Berada di Grup E, Italia harus ber-hadapan dengan Belgia di laga pembu-ka grup, yang pastinya bukan laga yang mudah. Apalagi masih ada Swedia dan Republik Irlandia yang siap menjegal runner up Euro 2012 itu. "Melawan Belgia di laga pertama Euro 2016, ja-ngan berharap kami akan bermain ber-tahan. Itu bukan bagian dari pandang-an saya atas sepakbola," tandasnya.

Laga pertama akan sangat menen-tukan dan bisa menambah kepercayaan diri untuk menjalani dua laga lainnya di fase grup. Kita tunggu saja bagai-mana Italia bisa menghadapi tantangan mereka.(glc)

Italia memetik bekal penting menuju Piala Eropa 2016. Gli Azzurri menang 2-0 atas Finlandia di ujicoba terakhir sebelum masuk ke turnamen.

Ciro Immobile

GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

NET

BELGIA

GRUP E

JADWAL PERTANDINGAN

Selasa, 14 Juni 2016

R. Irlandia vs Swedia

Belgia vs Italia

Jumat, 17 Juni 2016

Italia vs Swedia

Sabtu, 18 Juni 2016

Belgia vs R. Irlandia

Kamis, 23 Juni 2016

Italia vs Swedia

Swedia vs Belgia

00:00

03:00

21:00

21:00

03:00

03:00

Penjaga GawangThibaut Courtois, Simon Mignolet, Jean-Francois Gillet Belakang Toby Alderweireld, Vertonghen, Vermaelen , Jason Denayer, Jordan Lukaku ,Meunier, Laurent Ciman, Christian

TengahMoussa Dembele, Radja Nainggolan, Marouane Fellaini, Axel Witsel, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Dries Mertens, Yannick Carrasco DepanMitchy Batshuayi, Romelu Lukaku, Christian Benteke, Divock Origi

ITALIA

Penjaga GawangGianluigi Buffon, Federico Marchetti , Salvatore Sirigu Belakang Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini,

Matteo Darmian, Mattia De Sciglio, Angelo OgbonnaTengahFederico Bernardeschi, Antonio Candreva, Daniele De Rossi, Stephan El Shaarawy, Alessandro Florenzi , Emanuele Giaccherini, Marco Parolo, Stefano Sturaro , Thiago MottaDepanEder, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, Graziano Pelle , Simone Zaza

R. IRLANDIA

Penjaga GawangShay Given, Darren Randolph , Keiren WestwoodBelakang Seamus Coleman, Cyrus Christie , Ciaran Clark, Richard Keogh , John O'Shea, Shane Duffy, Stephen Ward

TengahRobbie Brady, Aiden McGeady, James McClean, Glenn Whelan, James McCarthy, Jeff Hendrick, David Meyler, Stephen Quinn, Wes HoolahanDepanRobbie Keane, Shane Long, Jon Walters, Daryl Murphy

SWEDIA

Penjaga GawangAndreas Isaksson, Robin Olsen , Patrik CarlgrenBelakang Ludwig Augustinsson, Erik Johansson, Pontus Jansson , Victor Lindelof, Andreas

Granqvist, Mikael Lustig, Martin OlssonTengahJimmy Durmaz, Albin Ekdal, Oscar Hiljemark, Sebastian Larsson, Pontus Wernbloom, Erkan Zengin, Oscar Lewicki, Emil Forsberg, Kim Kallstrom DepanMarcus Berg, John Guidetti, Zlatan Ibrahimovic, Emir Kujovic

FINLANDIAITALIA 2 0

Page 10: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

FOTO-FOTO: SOFAN/MK

GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK: FOTO NET

NET

B2 RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

SANTA CLARA, Tanpa Lionel Messi, Argentina mampu menundukkan Chile 2-1, Selasa (7/6). Tapi, kalau masih rindu juga melihat permainan Messi, tunggu empat hari lagi.

Tanpa Messi yang sedang dibekap cedera punggung, Argentina menang 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Angel Di Maria dan Ever Banega. Kemenangan tersebut membuat 'Tim Tango' memuncaki Grup D, yang juga ditempati oleh Panama dan Bolivia.

Sejak sebelum laga melawan Chile berlangsung, Messi memang sudah diragukan bisa tampil. Pada akhir pekan lalu, ia tampak berlatih sendiri-an, belum bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Alhasil, pelatih Argentina, Gerardo 'Tata' Martino, pun me-nyiapkan Nicolas Gaitan sebagai penggantinya.

Namun, setelah per-tandingan melawan Chile, Martino memastikan kondisi Messi sekarang sudah jauh lebih baik. Ia menyebut, ada ke-mungkinan Messi bisa bermain pada laga melawan Panama, di Stadion Soldier Field, Chicago, 10 Juni waktu setempat atau 11 Juni WIB.

"Yang kami harapkan adalah dalam empat hari ke depan, Messi sudah siap bermain lagi," ujar Martino seperti dilansir

Soccerway.Mengenai kemenangan

Argentina sendiri, Martino mengaku puas. Kemenangan itu, kata dia, menunjukkan Argentina tidak bergantung dengan pemain-pemain tertentu saja.

"Saya menyukai per-mainan kami selama 90 menit. Kami layak menang," ucapnya.

"Kami harus terus seperti ini: bisa mengatasi masalah absennya pemain di tim kami. Tim kami tahu bagaimana caranya menghadapi beragam aspek berbeda dalam perma-inan dan kami memang layak untuk menang," kata eks pelatih Barcelona ini.(roz/dts)

Brasil tengah berusaha untuk meraih kemenangan perdana mereka di ajangCopa AmericaCentenario 2016.

UNTUK itu anak asuh Carlos Dunga ini menargetkan ke-menangan penuh saat meng-

hadapi Haiti di Camping World Stadium, Orlando pada hari Kamis (9/6) pagi.

Pada pertandingan pertama Grup B yang lalu, Brasil gagal meraih poin pe-nuh setelah hanya mampu menahan im-bang Ekuador dengan skor 0-0. Saat ini mereka berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B Copa America Cen-tenario 2016. Untuk bisa mengamankan satu tempat di babak knockout, tentu Las Seleccao wajib hukumnya meme-nangkan pertandingan kontra Haiti ini.

Pertemuan Brasil dan Haiti di Or-lando merupakan sebuah pertemuan yang bersejarah. Pasalnya terakhir kali kedua negara ini bertemu pada tahun 1959, di mana Brasil pada saat itu menghajar Haiti dengan skor 9-1. Haiti sendiri juga tampil tidak begitu bagus akhir-akhir ini, di mana anak asuh Patrice Neveu ini hanya mampu menang sekali dari lima pertanding-an terakhir mereka. Untuk itu meraih kemenangan pada laga ini bukanlah tugas yang sulit untuk dicapai Brazil.

Untuk memastikan kemenangan pada laga ini, Pelatih Carlos Dunga diprediksi akan tetap memainkan tim terbaiknya pada laga ini. Allisonte-tap dipercaya untuk menjadi penjaga gawang pada laga ini, di mana ada empat sosok bek tangguh yaitu Dani Alves, Marquinhos, Miranda,dan Fe-lipe Luis yang mengawal pertanan mereka. Casemiro akan tetap diplot sebagai gelandang jangkar pada laga

ini, sedangkan Philippe Coutinho dan Willian akan bermain melebar membantu serangan Seleccao yang ditumpukan pada sosok Jonas.

Sedangkan di kubu Haiti, pelatih Neveu juga diprediksi akan tetap me-nurunkan skema yang sama seperti saat mereka bermain melawan Peru. Johny Placide akan mengisi pos pen-jaga gawang, di mana ia akan dikawal oleh duet bek tangguh Mechack Jero-

me dan Romain Genevois. Pada per-tandingan kontra Peru, Max Hilarie harus keluar pada babak pertama ka-rena cedera, untuk itu Jean Alexandre diprediksi akan tampil sebagai starter pada laga ini. Sedangkan untuk lini serangnya, Neveu kemungkinan besar kembali memainkan trisulaDuckens Nazon, Jeff Louis, dan Wilde-Donald Guerrier untuk mencoba mencuri gol dari gawang Brasil.(bln)

No.

1.

2.

3.

4.

M

1

1

1

1

M

1

1

0

0

S

0

0

0

0

K

0

0

1

1

SG

2-1

2-1

1-2

1-2

N

3

3

0

0

Negara

ARGENTINA

PANAMA

BOLIVIA

CHILE

No.

1.

2.

3.

4.

M

1

1

1

1

M

1

1

0

0

S

0

0

0

0

K

0

0

1

1

SG

3-1

1-0

0-1

1-3

N

3

3

0

0

Negara

MEKSIKO

VENEZUELA

JAMAIKA

URUGUAY

No.

1.

2.

3.

4.

M

1

1

1

1

M

1

0

0

0

S

0

1

1

0

K

0

0

0

1

SG

1-0

0-0

0-0

0-1

N

3

1

1

0

Negara

PERU

BRASIL

EKUADOR

HAITI

No.

1.

2.

3.

4.

M

1

1

1

1

M

1

0

0

0

S

0

1

1

0

K

0

0

0

1

SG

2-0

0-0

0-0

0-2

N

3

1

1

0

Negara

KOLOMBIA

KOSTA RIKA

PARAGUAY

AS

GRUP A GRUP B GRUP C GRUP D

DATA & FAKTA

JADWAL PERTANDINGAN

Rabu, 08 Juni 2016

AS vs Kosta Rika

Kolombia vs Paraguay

Minggu, 12 Juni 2016

AS vs Paraguay

Kolombia vs Kosta Rika

08:00

10:30

07:00

09:00

JADWAL PERTANDINGAN

Kamis, 09 Juni 2016

Brasil vs Haiti

Ekuador vs Peru

Senin, 13 Juni 2016

Ekuador vs Haiti

Brasil vs Peru

07:30

10:00

06:30

08:30

JADWAL PERTANDINGAN

Jumat, 10 Juni 2016

Uruguay vs Venezuela

Meksiko vs Jamaika

Selasa, 14 Juni 2016

Meksiko vs Venezuela

Uruguay vs Jamaika

07:30

10:00

08:00

10:00

JADWAL PERTANDINGAN

Sabtu, 11 Juni 2016

Chile vs Bolivia

Argentina vs Panama

Rabu, 15 Juni 2016

Chile vs Panama

Argentina vs Bolivia

07:00

09:30

07:00

10:30

Empat Hari Lagi!

Lionel MessiLionel Messi

Wajib MenangCHILEARGENTINA 2 1

Romero; Mercado,

Otamendi, Funes Mori,

Rojo; Augusto,

Mascherano, Banega;

Gaitan (Kranevitter 87'),

Di Maria (Lamela 80'),

Higuain (Aguero 74')

Bravo; Isla, Medel,

Jara, Mena (Orellana

54'); Vidal, Diaz,

Aranguiz (Fuenzalida

82'); Alexis,

Beausejour, Vargas

(Pinilla 68')

CHILEARGENTINA

Penguasaan Bola

Tendangan ke Gawang

Tendangan Melenceng

Tendangan Pojok

Pelanggaran

Offside

Kartu Kuning

Kartu Merah

58%

6

1

3

16

6

4

0

42%

5

9

6

15

0

2

0

DATA & FAKTA

STATISTIK PERTANDINGAN

SUSUNAN PEMAIN

Carlos Dunga

KANDANGAN, MK- Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) sangat mendukung SMP Negeri 3 Kan-dangan dalam lomba adiwiyata tingkat nasional.

Bahkan, Dinas Pendidikan, Perindagkop dan UKM, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah melakukan koor dinasi untuk menentukan lang-kah dukungan.

"Koordinasi dilakukan untuk SMP Negeri 3 Kandangan, dalam meraih nilai yang maksimal dalam penilaian lomba sekolah adiwiyata," kata Kepala Di-nas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten HSS Saputra, Selasa (7/6).

Menurutnya, saran tim penilai lomba adiwiyata tingkat provinsi yang meminta untuk melakukan pembenahan kantin sekolah, taman dan tanaman hias segera ditindaklanjuti.

Dikatakannya, untuk peningkatan dan pengembangan kantin sekolah, pihaknya sudak ber-koordinasi dengan pihak perindagkop dan UKM, sehingga bisa mendongkrak nilai dalam penilaian adiwita tingkat nasional.

Sedangkan peningkatan taman, pihaknya bersama dinas pendidikan dan pihak sekolah, akan membenahi taman-taman dan tanaman hias yang ada di SMP Negeri 3 Kandangan. "Kita sudah minta guru-guru, untuk ikut serta membantu dalam pembenahan taman dan tanaman hias," katanya.

Saputra berharap, dengan ada perbaikan tersebut, nan-ti hasil penilaian bisa meningkat sesuai dengan standar penilai oleh tim penilai lomba sekolah adiwiyata.(sofan)

KANDANGAN, MK- DPRD Hulu Sungai Selatan bersama pi-hak eksekutif setempat memba-has dua buah Raperda.

Fraksi-fraksi DPRD Hulu Sungai Selatan menyampaikan pandangan terhadap dua Ra-perda tentang, Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten HSS dan Pembentukan Sekretari-at Daerah/DPRD/ Inspektorat/Badan Daerah Dan Kecamatan Se-Kabupaten HSS, dalam rapat paripurna, Rabu (7/6).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD HSS Rodi bersama Ke-tua DPRD HSS Syamsuri Ar-syad, Wakil Ketua DPRD HSS HM Kusasi, yang dihadiri sege-nap anggota dewan.

Hadir pihak eksekutif, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Sekre-taris Daerah Kabupaten HSS HM Ideham, dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Fraksi PDKP2I melalui Sya-rifudin mengatakan, pihaknya masih melihat sejauh mana hu-bungan Raperda dengan aturan yang ada di atasnya. “Jika, per-aturan pemerintah belum terbit,

kami sarankan untuk dibahas dan diagendakan kembali,” katanya.

Fraksi Partai Golkar melalui Muhlis Ridani mengatakan, untuk menduduki jabatan kepala pe-

rangkat daerah, sebaiknya meng-acu pada pasal 223 UU no 23, ya-itu harus memenuhi persayaratan kompentensi, seperti teknik, ma-najerial, sosial, dan kultural.

Muhlis menambahkan, un-tuk dinas penanaman modal/pelayaan terpadu satu pintu, pihaknya sangat menggapresi-asi dengan dibentuknya secara

tersendiri. “Dengan penanaman modal/pelayaan terpadu satu pintu, maka bisa mengontrol PAD dan menjadi pintu masuk inpestor,” katanya.(sofan)

Dukungan Maksimaluntuk SMPN 3 Kandangan

Terus Perbaiki Sistem KeuanganKANDANGAN, MK- Tiga tahun

berturut-turut, Laporan Keuangan Pe-merintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selat-an (HSS) memperoleh opini Wajar Tan-pa Pengecualian (WTP) dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Opini WTP dari laporan hasil pe-meriksaan BPK-RI tersebut, diperoleh Pemkab HSS sejak pada 2013, 2014, dan 2015. Dari laporan hasil pemerik-saan BPK-RI tersebut, ada beberapa ke-lemahan yang harus segera ditindaklan-juti, agar dilakukan perbaikan.

Diantaranya, sub sistem pengendali-

an internal, tentang pengendalian Pajak Bumi Bangunan (PBB) pedesaan/perko-taan, pengendalian pengelolaan retribusi pasar pada kantor pengelola pasar, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan terkait hibah barang dan jasa.

"Pemkab HSS sudah menerima hasil audit BPK RI, dan telah menerima opini WTP untuk LKPD TA 2015," ujar Bupa-ti HSS H Achmad Fikry saat rapat koor-dinasi, belum lama tadi.

Menurutnya, hasil opini WTP yang ketiga tersebut, merupakan hasil kinerja bersama yang patut untuk dipertahan-kan. "Opini WTP tersebut, menjadi pen-dorong bagi kita, untuk memperbaiki

sistem pengelolaan keuangan termasuk aset," katanya.

Namun, kata dia, ada beberapa ke-lemahan yang perlu ditindaklanjuti, yaitu sub sistem pengendalian internal, tentang pengendalian PBB pedesaan dan perkotaan, pengendalian pengelolaan retribusi pasar, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, tentang hibah barang/jasa.

Fikry menambahkan, kelemahan-ke-lemahan tersebut harus segera ditindaklan-juti, agar ke depan lebih baik lagi, dalam pengelolaan keuangan. "Kelemahan-kele-mahan tersebut, harus diselesaikan paling lambat 60 hari," ujarnya.(sofan)

BAHAS RAPERDA: DPRD Hulu Sungai Selatan melaksanakan rapat paripurna untuk membahas dua Raperda yang diajukan Pem-kab HSS, Selasa (7/6).

Bahas Dua Raperda

Page 11: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

SPORT BANUARABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H B3

Balap Motor

Gulat

DOK/MK

ANTARA

Keberangkatan Tertunda

LANTARAN visa kunjung-an belum seluruhnya kelar, rencana keberangkatan atlet gulat Kalsel proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat ke Ruma-nia tertunda.

Sebelumnya, Persatuan Gu-lat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel berencana memberang-katkan 16 orang, tiga pelatih dan 13 atlet akhir Mei tadi. Namun, karena urusan keleng-kapan administrasi akhirnya tertahan di Jakarta.

“Jadwal try out ke Rumania tertunda, dari 16 orang baru sembilan orang yang sudah selesai visanya. Sementara, sisanya masih dalam proses pembuatan,” ucap Ketua Umum PGSI Kalsel Mocham-mad Welny kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Lantas apa yang dikerjakan seluruh atlet di Jakarta? Welny mengatakan, para atlet gulat Kalsel memanfaatkan waktu dengan melakukan latihan di Senayan Jakarta dengan para atlet gulat PON Jakarta.

“Menunggu seluruh berkas visa kunjungan ke Rumania selesai. Atlet kita arahkan untuk melakukan latihan ber-sama atlet PON DKI Jakarta. Sehingga waktu yang ada dimanfaatkan dengan semaksi-mal mungkin,”katanya.

Meski tertahan selama se-minggu lebih, Welny mengata-kan pihaknya ambil hikmahnya karena bisa melakukan latihan di Jakarta. Dengan molornya keberangkatan ke Rumania, cabor yang ditargetkan meraih enam emas di PON 2016 ini kemungkinan semakin lama di Rumania.(mahmud husein)

DOK/MK

UJI COBA: Tim basket Kalsel akan melakoni laga uji coba di luar daerah untuk mengukur kemampuan tim setelah pemusatan latihan internal.

BANJARMASIN, MK- Pe-kan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September nanti, dipastikan menjadi panggung tera-khir Jasmi membela Kalsel.

Usianya yang sudah mengin-jak 40 tahun membuat Jasmi tak mampu lagi bertahan. Pada Pra-PON lalu, Jasmi memang masih membuktikan diri sanggup bersa-ing dengan lifter yang lebih juni-or dengan menempati posisi lima besar pada kelas 72 kilogram.

Tentu saja, peraih medali pe-rak PON XVIII ini tak ingin me-nutup karir dengan hasil menge-cewakan. Apalagi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indo-nesia (KONI) Kalsel sudah mem-fasilitasi Jasmi untuk memaksi-malkan program latihan dengan

mendatangkan pelatih Sumanto.“Jelas motivasi lebih besar

lagi untuk memberikan yang ter-baik untuk Kalsel terutama ter-akhir sebagai atlet angkat berat di PON karena usia. Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mung-kin menghadapi PON XIX nanti,” ucapnya.

Jasmi mengaku, optimistis mendapatkan medali meski catat-an sebelumnya belum maksimal. Apalagi, sudah memiliki kesem-patan untuk melakukan pemusatan latihan bersama pelatih Sumanto. “Berlatih bersama coach Suman-to punya motivasi lain. Makanya, saya punya keyakinan besar bisa mendapatkan medali di PON XIX nanti. terutama medali emas,” te-gasnya.(mahmud husein)

BANJARMASIN, MK- Tim basket putra dan putri Kalsel men-jadwalkan program try out atau uji coba sebagai persiapan meng-hadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX September nanti.

Tim putra rencananya melakukan try out di Jakarta dan Bandung, 9-16 Juni ini, sedangkan tim putri rencana-nya akan melakukan try out di Sura-baya dan Malang, 18-23 Juli ini.

Dipilihnya empat kota sebagai ajang try out itu karena banyak me-miliki klub basket handal sehingga memudahkan tim basket Kalsel untuk mencari lawan latih tanding untuk mengukur kemampuan tim.

Salah satu pelatih tim basket Kalsel Yhoni Sofyan mengatakan, program try out itu bertujuan untuk menguji kemampuan pemain yang telah menjalani program latihan se-jak pertengahan Februari tadi.

Selain itu, try out itu untuk me-lihat sejauh mana pola serangan dan bertahan serta kerjasama tim dan juga untuk mengetahui dimana letak kelemahan tim dan kekuataan tim agar bisa dievaluasi lagi jelang menghadapi PON Jabar.

“Try out itu untuk melihat se-jauh mana kemampuan pemain secara individu maupun secara tim serta mempraktekan pola permain-an yang telah dilatih selama ini,” ujarnya kepada wartawan Media Kalimantan, Selasa (7/6).

“Try out itu kami akan mencari lawan yang sebanding atau lawan yang kuat untuk dijadikan lawan latih tanding. Kami akan berusaha untuk mencari sebanyak-banyak-nya lawan latih tanding, agar tujuan try out itu bisa tercapai,” katanya.

Yhoni menuturkan, pada pro-gram try out itu tim bakset Kalsel

tak mencari hasil akhir, menang atau kalah tak jadi soal, namun yang ter-penting tujuan try out bisa tercapai dan tentunya hasil try out itu menjadi bahan evaluasi untuk berbenah.

Selain untuk melihat kemam-puan tim secara individu ataupun secara kelompok, try out itu juga untuk melatih mental bertanding pemain, karenanya try out itu akan mencari lawan yang sebanding atau diatasnya agar mental bertan-ding pemain bisa lebih baik.

“Try out itu hanya untuk meli-hat sejuah mana kemampuan tim, dan untuk meningkat mental ber-tanding pemain, jadi apapun hasil-nya tetap akan menjadi bahan eva-luasi kami untuk membenahi tim agar betul-betul matang saat tampil di PON Jabar nanti,” ujarnya.

Yhoni berharap program try out tim putra dan putri Kalsel itu

bisa berjalan lancar dan tujuan dari try out itu bisa tercapai, agar tim basket Kalsel tak hanya siap un-tuk tampil namun juga siap untuk mempersembahkan medali.

“Kami berharap program try

out itu berjalan lancar, agar tuju-an dari program try out itu bisa tercapai,” kata pria yang juga menjabat Sekretaris Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perba-si) Kalsel itu.(edyansyah)

BANJARMASIN, MK- Tim ski air dan wakeboard Kal-sel telah melakukan try out se-kaligus berlatih tanding dengan beberapa klub ski air dan wake-board di Telaga Ngipik, Gresik, Jawa Timur, 1-5 Juni tadi.

Hasil try out itu, tim ski air dan wakeboard Kalsel banyak mendapatkan cacatan seba-gai bahan evaluasi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Ba-rat (Jabar) September nanti.

“Alhamdulillah, program try out ke Gresik berjalan lancar. Banyak masukan yang kami da-pat dari try out itu,” kata pelatih tim ski air dan wakeboard Kal-sel Syafruddin kepada Media Kalimantan, Selasa (7/6).

Pria yang akran disapa Udin itu mengakui, dari try out itu kemampuan empat atlet ski air dan wakeboard Kalsel itu terlihat ada peningkatan teru-tama pada loncatan ke udara dan gerakan yang sulit lainnya.

Namun begitu, hasil try out tetap akan dievaluasi, dijad-walkan Senin (13/6), Sifa Ro-sady, Akbar, Adi, dan Fadillah,

sudah mulai melakukan evalu-asi secara keseleruhan.

“Satu minggu atlet libur latihan karena kelelahan saat melakukan try out. Senin de-pan program latihan kembali dilakukan sekaligus evaluasi tim dari hasil try out atau uji coba tadi,” tandasnya.

Meski sudah mendapatkan hasil maksimal dan beberapa ca-tatan penting, namun bagi Udin try out masih kurang. Karena-nya, ia kembali merancang pro-gram try out bagi anak asuhnya.

Rencananya, program try out jilid II itu tak sekadar latih tanding, namun dalam bentuk kejuaraan terutama Kejuara-an Nasional (Kejurnas), sebab tampil pada ajang nasional bisa menambah pengalaman, jam terbang serta memperkuat mental bertanding.

“Idealnya try out itu meng-ikuti Kejurnas, selain bisa me-nambah jam terbang, penga-laman dan meningkat mental bertanding, juga bisa melihat kekuataan dan kelemahan tim sendiri maupun lawan di PON nanti,” katanya.(edyansyah)

Latihan FisikIKATAN Motor Indonesia

(IMI) Kalsel meminta agar pebalap Kalsel yang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) Septem-ber nanti tetap menjaga kondisi fi sik selama Ramadhan.

“Menjaga kondisi fi sik saat Ramadhan sangat penting untuk dilakukan,” ucap sek-retaris IMI Kalsel Sipliansyah Hartani, Selasa (7/6).

Ia menjelaskan, sejauh ini persiapan menuju PON Jabar masih sebatas latihan fi sik. Sebab hingga saat ini Panitia PON cabor balap motor belum mengeluarkan regulasi sepeda motor yang akan digunakan di PON nanti.

Makanya tambah Sipli, IMI Kalsel berharap, para pebalap Kalsel yang tampil di PON memperbanyak tampil pada ajang balap motor serta giat melakukan latihan fi sik agar stamina bisa stabil.

“Tak hanya Kalsel provinsi lain pun juga begitu tidak bisa latihan dengan motor sebab regulasi sepeda motor belum diumumkan. Jadi sembari me-nunggu regulasi keluar pebal-ap kami minta untuk menjaga kondisi fi sik dan stamina,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu pebalap Kalsel yang dipro-yeksikan tampil di PON Jabar Alfi an Riduan mengaku, rutin menjalankan latihan untuk menjaga kondisi fi sik dan juga kebugaran.

“Karena bulan puasa ini tidak ada balapan, jadi sebagai gantinya latihan fi sik, agar kondisi fi sik dan stamina tetap terjaga,” ujarnya.(edyansyah)

Tim Pengawas dan Pengendali (Wasdal) meminta tim pelatih mem-buat catatan progres lati-han perharinya agar per-kembangan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat dapat terukur.

Wartawan: Mahmud Husein/MK

KETUA Tim Wasdal KONI Kalsel Gt Perdana Ke-suma mengatakan, sejak

program pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) dijalankan, belum ada satu pelatih pun yang membuat catatan per-kembangan harian atletnya.

Padahal, cacatan progress atlet se-lama menjalani latihan sangat penting agar potensi latihan bisa terus diting-katkan atau diturunkan berdasarkan

catatan yang dibuat tim pelatih.Sampai saat ini hanya sistem

latihan masih banyak pelatih yang belum mencatat hasil latihan perha-rinya. Misalnya latihan fi sik harus-nya tercatat, awal hingga akhirnya sehingga sasaran fi sik yang diingin-kan bisa tercapai.

“Kami minta pelatih sudah mem-buat catatan harian progres perkem-bangan latihan atlet. Dengan demiki-an, sasaran latihan bisa terlihat, tidak lagi berdasarkan perkiraan saja,”

kata Gt Perdana Kesuma.Ia menegaskan, tak hanya bagi

pelatih, Wasdal juga menugaskan Komisi Kesehatan untuk membuat profi l atlet unggulan agar target me-dali emas tidak meleset.

“Seluruh atlet unggulan akan di-buatkan profi l, kemudian dibahas ber-sama-sama hingga permasalahannya yang dihadapi atlet bersangkutan bisa diatasi. Tujuannya untuk menjaga at-let bersangkutan tetap mendapatkan medali emas,” tandasnya.

Gt Perdana menambahkan, peng-awasan dan pengendalian Pelatprov tetap rutin satu kali dalam sepekan untuk dibahas bersama meski dibu-lan Ramadhan ini. Hanya saja, ting-kat kunjungan ke cabang olahraga disesuaikan. “Selama puasa ini kita hanya melakukan pemantauan dan monitoring terkait perubahan jadwal latihan saja. Apakah mereka tetap la-tihan sesuai jadwal selama puasa atau tidak. Selebihnya, tetap berjalan se-perti biasa,” ucapnya.()

Hasil Latihan Belum Terukur

Evaluasi Hasil Try Out

Motivasi Berlipat di Pengujung Karir

Mengukur Kemampuan Tim

EVALUASI: Sipa Rosyadi bersama atlet skir air lainnya akan mendapat bahan evaluasi dari sang pelatih.

Jasmi

Page 12: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 HB4 KALIMANTAN SELATAN

SUHAIMI/MK

HERRY/MK

DOK/MK

IGTKI Sangat Membantu Program PendidikanBATULICIN, MK- Bupati

Tanah Bumbu Mardani H Maming menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) yang digelar di SMAN 1 Simpang Empat, Sabtu (4/6) lalu.

Kedatangan orang nomor satu di Bumi Bersujud bersama rombongan itupun disambut de-ngan kalungan karangan bunga dari murid-murid TK yang ada di Aula SMAN 1 Simpang Empat. “Selamat ulang tahun ke-66 un-tuk IGTKI. Kita sangat berterima kasih, dengan keberadaan IGTKI di Tanah Bumbu ini tentu sangat

membantu pemerintah daerah da-lam hal penyelenggaraan program pendidikan,” kata Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming.

Pada kesempatan itu pula, Mardani mengajak guru-guru TK yang tergabung dalam IGTKI un-tuk berdialog seputar permasalah-an yang dihadapi dalam menjalan-kan profesinya sebagai guru TK. “Dkita berdialog untuk mengeta-hui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh IGTKI dan kemudi-an akan kita cari sama-sama solusi pemecahan masalahnya,” ujarnya.

Sejumlah guru TK itu pun menyambut baik dengan adanya

dialog tersebut. Sejumlah perma-salahn pun disampaikan seperti halnya fasilitas pendukung berupa unit komputer yang belum dimiliki lembaga TK. “Kami minta agar pemerintah daerah mengadakan komputer atau punlaptop untuk kita. Sehingga dalam hal pelaporan kegiatan di TK menjadi mudah,” sebut salah satu guru TK itu.

Menanggapi permintaan para guru TK itu, Mardani pun lang-sung memberikan jawaban dan akan membantu fasilitas berupa 12 laptop yang akan disesuaikan peruntukannya untuk lembaga TK itu.(suhaimi/humas)

POTONG TUMPENG: Bupati Tanbu Mardani H Maming memotong nasi tumpeng pada peringatan HUT IGTKI ke-66.

TANJUNG, MK- Meski-pun telah didemo dan ditilang berkali-kali, ternyata truk trailer berukuran super besar alias jum-bo yang mengangkut semen dari PT Conch yang berlokasi di Desa Seradang Kecamatan Haruai, Ka-bupaten Tabalong masih saja me-lenggang bebas.

Bagai tidak peduli dan tak takut ditilang lagi, para sopir de-ngan muatan melebihi kapasitas tersebut terlihat melintas di jalan raya Tabalong.

Menurut salah seorang pen-demo, Herny mengaku bakal kembali melakukan tindakan se-rupa kepada truk-truk trailer, na-mun dengan kekuatan yang lebih besar. "Kita akan melihat hasil sidang truk trailer yang kita tahan pada 9 Juni nanti. Apabila hasil-nya tidak memuaskan tentu kita

akan kembali turun ke jalan. Kali ini melibatkan beberapa elemen masyarakat," ujarnya kepada Me-dia Kalimantan.

Herny mengaku juga telah mengetahui kalau masih ada truk trailer yang melintasi jalan raya Tabalong. Namun karena izin aksi demo mereka cuma untuk satu hari, jadi mereka tidak bisa menindaknya. “Kalau pemkab bertindak tegas, tentu mereka tidak berani lagi melanggar. Ka-rena selama ini pemkab terkesan tidak tegas," bebernya.

Karenanya, Herny berharap pemerintah bisa bertindak lebih te-gas terhadap perusahaan yang ber-asal dari Negeri Tirai Bambu itu.

Herny mengungkapkan, pe-langgaran yang dilakukan PT Conch tidak sebatas pelanggaran tonase dan jalan raya, namun ba-

nyak pelanggaran lainnya seperti Amdal dan masalah tenaga kerja asing. “Kalau pemerintah tidak berani bertindak tegas, maka wargalah nanti yang bertindak tegas kepada perusahaan semen tersebut,” tegasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Tabalong AKP Fauzan Ariyanto mengatakan, dalam sebulan terakhir pihaknya telah melakukan tindakan tilang kepa-da angkutan yang melewati ja-lan raya Tabalong dengan tonase lebih. "Begitu juga dengan truk trailer yang dihentikan oleh war-ga dalam aksi demo, juga dilaku-kan tilang,” jelasnya.

Barang bukti berupa truk trailer untuk sementara ditahan di Polres Tabalong, yang selan-jutnya diproses melalui persi-dangan.(herry)

FIRMAN/MK

Sertijab Pejabat PoldaKAPOLDA Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama

Polda di Aula Bhayangkara Mapolda Kalsel. Adapun pejabat yang dilantik, yakni Karo Sarpras Kombes Pol Bambang Hermanto, Karo Rena Kombes Pol Iwan Prasodjo, Dir Binmas AKBP Tata Suwarta, Dir Sabhara Kombes Pol Muhamat Khosim, dan Ka SPN Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai.

DIDEMO WARGA: Truk trailer berukuran jumbo ketika melintas di jalan raya Tabalong.

Trailer Jumbo Tetap Melenggang

INFORMASI dari seorang warga yang identitasnya minta dirahasiakan menga-takan, ribuan kubik log diketahui milik

H Dago itu diduga tak sesuai dengan dokumen. "Mereka itu (pemilik) tambat sementara untuk mengurus ke anggota Polres agar bisa sece-patnya ditarik. Tapi kayu yang ditarik diduga kelebihan kubikasi tidak sesuai dokumen yang ada," ujarnya kepada Media Kalimantan, ke-marin di Marabahan.

Menurut warga ini lagi, rakit kayu bisa melintas tanpa hambatan itu ditarik dari Pro-vinsi Kalimantan Tengah melalui jalur Su-ngai Barito.

Sebelumnya ketika dikonfi rmasi melalui via

telepon, anggota Satuan Reskrim Polres Batola yang biasa mengurusi izin dokumen kayu, Brip-ka Hanafi mengaku belum mengetahui ada ribu-an kubik kayu yang akan melintas. "Biasanya kalau ada rakit kayu melintas pasti melapor. Ini belum ada melapor lagi," ungkapnya.

Sedangkan dari Pantauan Media Ka-limantan di Pelabuhan Marabahan, rakit kayu dengan panjang sekitar ratusan meter itu di-perkirakan berjumlah ribuan kubik ditarik oleh kapal motor pada Senin (6/6) pukul 13.00 Wita menuju ke arah Banjarmasin. Entah dibawa ke-mana ribuan kayu itu, lantaran wartawan tidak mengetahui karena pemilik maupun jajaran Ke-polisian tidak dapat ditemui di lapangan.()

Kayu DidugaTak Sesuai Dokumen

Beberapa hari yang lalu, ribuan kubik kayu gelondongan tambat di Desa Balukung, Kecamatan Ba-kumpai, Kabupaten Barito Kuala. Diduga, kayu yang tambat sementa-ra tersebut untuk mengurus izin di instansi terkait supaya dapat melin-tas di Sungai Barito, diantaranya di Polres Batola dan Dishutbun.

Wartawan: Agung/MK

ILEGAL LOGING: Penyelundupan kayu ilegal tanpa dilengkapi dokumen sah dari Provinsi Kalimantan Tengah terus saja terjadi. Kasus ilegal loging terakhir diungkap Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Kalsel pada awal Maret 2016 lalu, yang mendapati ratusan batang kayu ‘ter-parkir’ mengapung di tepi sungai tak jauh dari Jembatan Barito.

Page 13: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

MOMENTUM Ra-madhan yang banyak dimanfaatkan pelaku

usaha kuliner berjualan aneka kudap-an, minuman, hingga makanan, juga dimanfaatkan Majelis Ulama Indone-sia (MUI) Kalsel untuk aktif menyo-sialisasikan gerakan sadar label halal.

Sekretaris MUI Kalsel HM Fad-hly Mansoer mengatakan, label ha-lal pada produk kuliner pelaku usaha lokal penting adanya. “Supaya me-ningkatkan brand produk para pe-laku usaha. Dengan begitu, produk yang dijual pun makin dipercaya konsumen,” ujarnya, Selasa (7/6).

Ia mengatakan, MUI dalam seti-ap kesempatan selalu menyampaikan agar para pelaku usaha segera mengu-rus label halal pada produk makanan dan minuman mereka. Khususnya pada Ramadhan tahun ini, MUI Kal-sel semakin gencar bersosialisasi. “Sosialisasi itu baik melalui koordi-nasi dengan pemerintah daerah hing-ga memanfaatkan momentum acara

saat Ramadhan," ujarnya.Gencarnya sosialisasi, tandas Fad-

hly, mengingat Pemerintah Pusat pu-nya target. Setidaknya pada tahun 2017 mendatang, para pengusaha kuliner lo-

kal, khususnya rumah makan dan res-toran, seluruhnya sudah mengantongi label halal pada produk mereka.

"Di Kalsel sudah cukup banyak. Bahkan cukup tinggi dibanding da-erah Kalimantan lainnya. Walaupun memang jika dibandingkan Jawa, kita masih jauh tertinggal secara ku-antitas," tutur Fadhly.

Masih banyaknya pelaku usaha yang belum mau mengurus label ha-lal, bebernya, sebagian besar karena anggapan mahal biaya dan lamanya waktu pengurusan. Padahal realita-nya sangat mudah, bahkan murah.

"Banyak yang menyebut bahwa mengurus label halal itu biayanya belasan juta Rupiah. Padahal, tidak benar kalau mengurus label halal itu biayanya sampai belasan juta Rupiah. Biayanya tak sebesar itu, bahkan tak sampai Rp1 juta. Yaitu cukup memba-yar penerbitan sertifi kasi dan memba-yar auditor saja," tegas Fadhly.

Dengan memiliki label halal, ujar dia, bukan hanya produk pelaku usaha kuliner makin dipercaya konsumen. Lebih dari itu, memungkinkan para pelaku usaha mengembangkan pasar produk mereka hingga ke luar negeri, khususnya Timur Tengah. "Selain itu, dengan berlabel halal, produk kita juga akan lebih siap menghadapi gempuran produk luar yang kini mulai masuk melalui kebijakan Masyarakat Ekono-mi ASEAN (MEA) 2016," tukasnya.()

NET

B5KALIMANTAN SELATANRABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

Sumber: Arief Syarkawi/MK

Bupati Bambang Belikan Sepeda untuk Ramadhani

MUHAMMAD Ramadhani nama-nya. Pelajar SMPN 3 Pelaihari berasal dari keluarga mampu ini, adalah salah seorang anak penghafal Alqur’an di Kabupaten Tanah Laut. Di usianya yang sekarang baru 16 tahun, Ramadhani telah mampu menghafal sedikitnya lima juz Alqur’an.

Perangainya yang pemalu dan pendi-am memang membuat Ramadhani keli-hatan minder dalam lingkungan tempat tinggal dan sekolahnya. Meski begitu, Muhammad Ramadhani memiliki niat dan tekad yang kuat untuk terus berseko-lah. Rencananya, jika tak ada halangan, anak pertama (alm) Supiani akan melan-jutkannya ke SMKN Pelaihari.

Dan untuk menambah semangat Ramadhani itu, serta mula memberikan apresiasi atas kemampuannya yang telah menghafal 5 juz Alqur’an, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menyempat-kan diri menemui langsung pelajar terse-but. Dan tak hanya itu, Bupati Bambang pun memberikan bantuan berupa sepeda untuk mempermudah Ramadhani dalam

menuntut ilmu nantinya.Kedatangan Bupati didampingi Lu-

rah Pabahanan Wisnu Kuntarto. Menu-rutnya, Muhammad Ramadhani meru-pakan siswa berprestasi walaupun dalam kondisi keluarga yang kurang mampu. “Tak usah berterima kasih dengan kaka, tetapi berterimakasihlah pada Allah. Ka-rena kaka ini perantara saja. Ini semua berkat kamu sering melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan berusaha untuk terus mengafalnya. Mudahn-mudahan terus istiqomah sampai 30 juz,” ungkap Bupati Bambang kepada Ramadhani saat menyerahkan hadiah sepeda.

Usai memberikan santunan, Bupati juga menyempatkan melihat sekeliling rumah Ramadhani dan isi-isinya. Bu-pati kemudian meminta lurah setempat merincikan keperluan untuk membe-dah rumah keluarga Ramadhani.

“Semoga nantinya bisa terwujud, siapa tahu bisa dibantu sedikit demi sedikit. Tentu kita juga berterima kasih kepada guru pembimbingnya yakni Fatonah Siti, karena selama ini sudah menjadi guru sekaligus orang-tua angkatnya,” ujar Bupati Bambang berharap.(ananda)

Pelajar Penghafal Alquran dari Kalangan Tak Berada

PEMERINTAH Kabupaten Tanah Laut yang dimotori Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Pasar Wadai Ramadhan. Se-cara resmi, Pasar Ramadhan Tanah Laut yang dipusatkan di Jalan Pancasila, depan Balairung Tuntung Pandang Kota Pelaiha-ri tersebut, dibuka oleh Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah, Senin (6/6).

“Pasar wadai ini untuk menyemarak-kan bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tentu pasar ini juga sangat berdampak po-sitif kepada para pedagang serta pembeli. Pasar wadai ini memberikan kemudahan kepada para pembeli untuk memberikan fasilitas menu berbuka puasa,” ujar Bupati Bambang saat memberikan sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga

mengingatkan bahwa bulan puasa se-bagai bulan ibadah bagi umat muslim. Ia pun berpesan, agar para pedagang senantiasa menjaga kebersihan ling-kungan, sehingga selama pelaksana-annya terlihat bersih.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemu-da dan Olahraga, Kamal Hasuna menginfor-masikan, stand pasar wadai tersebut digratis-kan dan tidak disewakan. “Semuanya gratis tidak ada biaya sewa tenda,” ujarnya.

Pasar Wadai tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan setiap hari. Seperti lomba Dai Ramadhan, Lomba Kaligrafi , dan Lomba Selfi Keluarga Muslim. Selain itu juga ada pembagian doorprize serta hiburan.

Turut berhadir dalam acara pem-bukaan Wakil Bupati Tala H Sukamta, pejabat SKPD Pemkab Tala, Ketua TP PKK Kab Tala Arry Suryandini Alam-syah didampingi Wakil TP PKK Tala Hj Nurul Sukamta.(ananda)

“Semuanya Gratis, Tidak Ada Biaya Sewa Tenda”

Bupati Bambang Buka Pasar Ramadhan Pelaihari

ANANDA/MK

MUI Giatkan Sadar Label Halal"Tidak benar kalau mengurus label halal itu biayanya sampai belasan juta Rupiah. Biayanya tak sebesar itu, bahkan tak sampai Rp1 juta. Yaitu cukup mem-bayar penerbitan sertifi kasi dan membayar auditor saja," tegas Fadhly.

DINAS Pendapat Daerah (Dispen-da) Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mencari terobosan dalam me-nagih pajak kendaraan bermotor (PKB), terutama bagi mereka yang menunggak. Kepala Dispenda Provinsi Kalsel, H Gustafa Yandi mengemukakan itu men-jawab wartawan di Banjarmasin, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kali-mantan Selatan (Kalsel).

"Selain terus mengintensifkan cara selama ini dalam menagih tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB), kita

juga terus berupaya mencari terobosan lain agar lebih meningkatkan pendapat-an asli daerah (PAD)," ucapnya.

Ia menerangkan, salah satu upaya meningkatkan penerimaan melalui pena-gihan tunggakan PKB menggunakan sis-tem "dari pintu ke pintu (door to door). "Memang dengan sistem door to door belum menggembirakan, karena dengan beragam alasan masyarakat, mereka te-tap pula tidak memenuhi ketentuan se-bagai wajib pajak," tutur mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Kalsel itu.

“Begitu pula melalui kebijakan Guber-nur Kalsel belakangan ini berupa "pemu-tihan" (penghapusan) berupa denda tung-gakan PKB, ternyata hasilnya juga kurang signifi kan,” lanjutnya.

Sementara untuk menggunakan Peraturan Daerah (Perda) tentang su-rat paksa atas penagihan tunggakan pajak daerah (termasuk PKB) belum bisa diberlakukan. "Sebab Perda pe-nagihan pajak daerah dengan surat paksa tersebut mulai berlaku tahun 2018. Jadi dalam jeda waktu hingga

2018, kita tetap mengharapkan kesa-daran wajib pajak supaya memenuhi kewajiban mereka," lanjutnya.

Oleh karena itu, dia mengakui temu-an Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, yaitu pengelolaan pendapatan dan piutang pajak kendaraan bermotor (PKB) belum optimal. "Ya me-mang begitu keadaannya (belum mak-simal). Temuan BPK itu sudah barang tentu kami tindaklanjuti, guna menekan besaran piutang dari PKB tersebut," tan-das Gustafa Yandi.(ant)

Dispenda Kalsel Terus Cari Terobosan Tagih PKBPEMERINTAH Kabupaten Kotabaru, akan meng-

andalkan sumber daya alam (SDA) terbarukan, serta dunia kepariwisataan. Karena sektor tersebut diyakini akan membawa wilayah paling timur Provinsi Kalsel ini ke arah kemajuan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kotabaru, Burhanuddan, ketika menerima kontingan sepeda tua (onthel) yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kalimantan Selatan di Kotabaru, be-lum lama tadi.

Dalam sambutan saat malam ramah tamah dengan kon-tingen Kosti Kalsel yang terlibat dalam parade sepeda Onthel Kotabaru tersebut, dijelaskan dengan mengandalkan SDA terbarukan dan wisata tersebut, maka ke depan Pemkab Ko-tabaru mencoba menggalakkan kegiatan wisata laut.

"Kotabaru memiliki sekitar 150 pulau yang semu-anya eksotis, dan terdapat terumbu karang yang indah. Kalau itu dipromosikan, tentu akan mendatangkan ke-majuan," katanya.

Ketua Kosti Kalsel Mohamad Ary mengungkapkan, dalam kaitan meningkatkan kepariwisataan tersebut, Pemkab Kotabaru menurut Wakil Bupati Kotabaru Bur-hanuddin, juga mencoba menggalakkan aktivitas onthel sebagai sarana penunjang pelestarian budaya, sekaligus pelestarian peninggalan bahari.

"Di beberapa kota yang menggalakkan dunia onthel ternyata berdampak terhadap dunia wisata, seperti Sura-baya, Bandung, Jakarta, dan Bali," ujar Mohamad Ary.

Makanya ke depan, lanjutnya, "event" sepeda onthel lebih digelorakan lagi, sebagai wahana menarik wisata-wan. Apalagi ujar Wabup Kotabaru, lanjut Mohamad Ary, kabupaten tersebut memiliki ratusan perusahaan yang jika CSR-nya digali untuk meningkatkan dunia wisata, khu-susnya kegiatan parade onthel, maka banyak yang akan terlibat, asal hadiahnya diperbesar.

“Oleh karena itu, Bapak Wakil Bupati waktu itu me-minta pengurus perkumpulan sepeda tua Kotabaru mulai merancang kegiatan ke depan, agar ajang ini lebih meriah lagi,” tutup Mohamad Ary.(ant)

Kotabaru Andalkan SDA Terbarukan dan Wisata

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kamenang) Provinsi Kaliman-tan Selatan, menghimbau instansi yang ingin membuat jadwal imsakiyah atau waktu berbuka puasa agar melampir-kannya per daerah.

Menurut Ketua Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Kalsel H A Sawiti, bagi daerah Kalsel yang memiliki 13 kabupaten/kota, artinya harus dibuat 13 lembar jadwal imsak dan waktu berbuka puasa.

"Jadi jangan satu lembar saja membu-at jadwalnya untuk semua daerah, dengan hanya memberi keterangan misalnya ada selisih beberapa menitnya," katanya. Hal semacam ini, tutur Sawiti, membuat ke-tidakpastian yang menimbulkan keragu-raguan bagi kebenaran jadwal yang dibuat tersebut. "Jadi harus memberikan ketepat-an pasti setiap jadwal perdaerahnya, maka-nya harus dibuat 13 lembar, sesuai jumlah kabupaten/kota," bebernya.

Pasalnya, kata dia, ada selisih se-kitar beberapa menit setiap daerahnya, bahkan untuk daerah Kotabaru dengan Kota Banjarmasin sebagai ibu kota pro-vinsi hampir tujuh menit.

Menurut dia, sebagaimana yang sudah diterbitkan Kanwil Kemenag Kalsel, jadwal imsakiyah tahun 1437 H atau 2016 M dibuat dan disusun oleh tim hisab rukyat, sesuai ketetap-an Kementerian Agama pusat terkait masuknya 1 Ramadhan.

Dikatakan dia, penunjukan waktu pada jam agar dikalibrasikan atau dise-suaikan +8 jam dari waktu Greenwich (dalam hal ini dapat merujuk waktu Wita pada jam otomatis satelit, RRI, televisi, dan Global Positioning System (GPS).

"Data koordinat geografi s lintang dan bujur tempat diukur dengan meng-gunakan GPS pada lokasi mesjid raya dan mesjid agung pada masing-masing kabupaten/kota," terangnya.(ant)

Kemenag Kalsel: Jadwal Imsak Harus Dibuat Per Daerah

KUNJUNGI PASAR RAMADHAN: Bupati Tabalong, H Anang Syakhfi ani mengunjungi salah satu stand di Pasar Ramadhan eks Klinik Umi Iyah Tabalong. Bupati menggratiskan biaya semua stand di pasar ini. Termasuk pula pasar Ramadhan di Terminal Mabu'un. (Berita Terkait Baca: Media Ramadhan C8)

HERRY/MK

ARIEF/MK

HM Fadhly MansoerSekretaris MUI

Page 14: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

B6 SENI & BUDAYARABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

A genda

ISTIMEWA

Berikut ini wawancara maha-siswa Prodi Sendratasik FKIP ULM, Banjarmasin: Ilma Sofi a Maulidina (A1B315215); Nurul Hidayah (A1B315011) dan Nur Haliza (A1B315230) dengan seniman budayawan Y.S. Agus Suseno, di Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin, Kamis, 2 Juni 2016. Wawancara dilaku-kan secara langsung, sebagi-an melalui e-mail.

TANYA: Sejak kapan Anda menggeluti dunia seni?

JAWAB: Awal 1990-an. Saya berangkat dari sastra Indonesia modern. Awalnya, saya menulis puisi berbahasa Indonesia, kemu-dian cerpen, novel (pernah terbit sebagai cerita bersambung di Surat Kabar Harian Dinamika Berita), juga esai; yang dipubli-kasikan di acara puisi radio swasta, di RRI Banjarmasin, di rubrik sastra media cetak lokal (sebagian di antaranya tidak terbit lagi), seperti Media Masyarakat, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Mata Banua, Media Kalimantan, Banjarmasin Post, dan lain-lain.

TANYA: Apa yang membuat Anda tertarik dengan kesenian?

JAWAB: Apa, ya... Susah menjawab-nya. Mungkin begini. Saat Kelas V SD, nilai pelajaran menggambar dan mengarang saya lumayan baik. Sejak itu, sejak umur belasan tahun, ketika harus memilih, saya memutuskan untuk menulis karya sastra ketimbang melukis. Saya berasal dari keluarga miskin. Biaya melukis mahal: perlu beli kanvas, cat, kuas, dan sebagai-nya, sementara menulis tidak. Sebelum era digital, sebelum ada komputer, menulis cukup menggunakan mesin ketik (yang bisa dipinjam), konsepnya tulis tangan, bisa di kertas apa saja (tidak mesti di buku tulis). Setelah puisi dan cerpen saya dimuat di rub-rik sastra koran nasional – misalnya, Jawa Pos, Surya, Tabloid Mingguan Swadesi, Minggu Pagi, Suara Karya, Berita Buana, dan lain-lain, dan beberapa kali memenang-kan Lomba Cipta Puisi se-Indonesia – saya tertarik dengan teater. Sejak tahun 1990-an, saya juga main, menulis naskah dan menyutradarai pertunjukan teater; menjadi anggota grup teater tradisi mamanda (Teater Banjarmasin), mendirikan (dan menjadi ke-tua pertama) Sanggar Lawang Banjarmasin (1994); membina komunitas teater kampus (FAS, Fakultas Hukum ULM); jadi juri lomba baca puisi, festival teater, musikalisa-si puisi, lomba bakisah bahasa Banjar, dan lain-lain.

TANYA: Adakah pengalaman menarik, pahit, manis saat berkesenian, yang bisa diceritakan?

JAWAB: Tentu saja banyak, mungkin tak cukup ruang dan waktu untuk mencerita-kannya. Begini... Setelah memilih kesenian sebagai jalan hidup, saya menggelutinya se-cara total. Untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman, saya tak sekadar membaca dan menulis buku sastra dan budaya, tapi juga bergaul dengan seniman, budayawan dan praktisi seni lain di Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin. Taman Budaya seakan jadi “rumah pertama” saya. Saya lebih banyak di sana ketimbang di rumah orang tua. Sejak itulah saya lebih fokus menggeluti seni tradisi, seperti teater mamanda, japin ba-kisah, juga sebagai aktor dan penulis naskah. Pengalaman pahit dan manis? Pernah punya hutang di warung makan Jalan Cendana mungkin bukan “pengalaman pahit”, tapi dinamika tak terlupakan dalam berkesenian. Banyak kawan dan bisa mengekspresikan ide dan gagasan adalah “pengalaman manis” yang menimbulkan kepuasan.

TANYA: Apakah Anda berasal dari keluarga penyuka seni?

JAWAB: Nah, itu masalahnya! Saya bu-kan berasal dari keluarga seniman. Almar-humah Ibu saya dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, almarhum Ayah dari Tamiyang Layang, Kalimantan Sengah. Setahu saya, tak satu pun dari mereka yang suka seni. Ibu saya seorang ibu rumah tang-ga biasa, almarhum Ayah, semasa hidup, bekerja sebagai PNS di Dinas PU. Saya tak tahu, apakah almarhum Datu suka seni atau tidak. Saya tak banyak mengenal mereka se-masa hidup. Setelah Ayah meninggal dunia, saya jadi anak yatim di usia 6 tahun.

TANYA: Apakah ada di antara keluarga Anda yang juga menyukai dunia seni?

JAWAB: Tidak ada. TANYA: Siapakah sosok paling berhar-

ga, yang mendukung Anda dalam berkarier?JAWAB: Siapa, ya... Dari lingkungan

keluarga, tidak ada. Seingat saya, almarhu-mah Ibu kadang marah ketika saya, di usia belasan tahun, hampir tiap hari, 6-8 jam sehari, mengurung diri di kamar membaca buku. Tak seorang pun di antara saudara

saya suka seni. Saya enam bersaudara: dua laki-laki, empat perempuan. Saya nomor empat. Yang sulung laki-laki.

TANYA: Siapa sosok yang menginspi-rasi Anda dalam berkarya?

JAWAB: Nah, ini pertanyaan yang relevan dalam pergaulan saya dengan kalangan seniman, budayawan dan praktisi seni lain di Taman Budaya Kalsel. Karena saya berkesenian secara otodidak, boleh dikata saya menimba ilmu dan pengalaman tentang seni tradisi dan budaya lokal sepe-nuhnya di Taman Budaya Kalsel. Sambil guyon, kalau ditanya pernah kuliah di mana, saya jawab: “Sampai sekarang saya kuliah di Fakultas Kehidupan, Prodi Ilmu Budaya dan Humaniora, Universitas Dunia-Akhi-rat”. Ha-ha-ha... Yang menginspirasi saya berkarya adalah lingkungan sekitar, juga sejumlah tokoh seniman dan budayawan (yang sebagian besar sudah tiada), seperti almarhum Ajamuddin Tifani, almarhum Bakhtiar Sanderta (Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, 1985-1995), almarhum Yus-tan Aziddin (penulis “Palui”, yang semasa hidup jadi Wapemred Banjarmasin Post), kawan-kawan seniman, dan lain-lain.

TANYA: Dalam menggeluti dunia seni, siapakah sahabat Anda yang paling berkesan?

JAWAB: Nah, ini penting... Penulis sastra di Kalsel, yang hidup di era digital sekarang, sebagian mungkin lupa, sebagi-an besar tak kenal namanya. Sudah saya katakan tadi, awalnya saya menulis karya sastra Indonesia. Tahun 1990-an, praktisi seni yang seumuran saya pasti ingat, saya akrab dengan almarhum Noor Aini Cahya Khairani (NACK) dan almarhum Ajamud-din Tifani. Jangan salah, NACK bukan nama perempuan, tapi laki-laki! He-he... Mungkin karena kesamaan ide, gagasan dan pemikiran, orang menilai kami sahabat karib. Kami sarantang-saruntung dalam setiap kesempatan, misalnya saat tampil baca puisi, menghadiri acara sastra, diskusi budaya, dan lain sebagainya. He-he-he...

TANYA: Bagaimana Anda memaknai seni?

JAWAB: Karya seni bukan kitab suci, tapi berisi nilai-nilai spiritual yang tak kalah penting dengan nilai-nilai agama. Di samping estetika, dalam karya seni yang baik – sastra, teater, tari, musik, seni rupa, multimedia – terkandung nilai-nilai moral, etika, dan sebagainya. Karya seni yang baik bukan hanya berisi keindahan, tapi juga tauladan dan pedoman kehidupan.

TANYA: Tolong jelaskan bidang seni yang Anda geluti, dan apa yang membuatnya begitu istimewa, yang mungkin tidak diketa-hui orang banyak, terutama kawula muda.

JAWAB: Sejak 1995, selain berteater, saya juga editor buku-buku sastra yang diter-bitkan sastrawan Kalsel secara pribadi dan panitia kegiatan sastra, misalnya panitia Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS), agenda sastra yang diadakan saban tahun, bergantian dari kabupaten/kota ke kabupaten/kota lain di Kalsel. Sudah lebih 20 buku sastra yang saya sunting. Saya juga melatih baca puisi dan teater. Dalam teater, bersama kawan-kawan lain, mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (tahun 1996), saya aktor dalam “Festival Nasional Teater” di Taman Budaya Jawa Barat, Bandung (dalam lakon “Abu Tamsil, Siluman Lok Naga”, naskah/sutra-dara almarhum Bakhtiar Sanderta). Terakhir (tahun 2007), dengan arahan Bakhtiar San-derta juga, main di “Festival Nasional Sastra Nusantara”, di Taman Budaya Nusa Tengga-ra Barat (NTB), Mataram. Melalui kesenian, saya telah menginjak berbagai provinsi di Indonesia (terkecuali Aceh dan Papua), dan dua kali ke Malaysia. Banyak yang harus dibenahi dalam cara anak muda dan maha-siswa Kalsel sekarang membaca puisi dan berteater, apalagi teater tradisi. Sejak 2012, saya penerjemah berita berbahasa Banjar di TVRI Kalsel dan (sejak awal 2016) penyiar dan penulis “Paribasa Banjar” di “Pandiran Banua” TVRI Kalsel (siaran langsung, tiap hari Sabtu, Pukul 17.00-18.00 WITA). Peribahasa Banjar yang juga saya upload di https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno saya kira penting untuk revitalisasi dan usaha memperkenalkan lagi kearifan lokal (local wisdom) urang Banjar bahari kepada gene-rasi muda Banjar yang, di era global yang serba instan dan digital ini, sebagian besar sudah tercerabut dari akar budaya daerahnya sendiri. Sudah ratusan paribasa Banjar saya tulis, rencananya akan dibukukan tahun ini. Kalau terbit, saya kira buku itu penting untuk bahan pelajaran muatan lokal di sekolah. Ke-napa istimewa? Selama ini tak seorang pun pernah menulis paribasa Banjar dalam baha-sa Banjar. Bahasa Banjar biasanya digunakan hanya untuk cerita humor, seperti kisah “Si Palui”, “Sarawin”, dan “Kisah Mahalabiu”. Penyair Tajuddin Noor Ganie (dosen PBSID di STKIP PGRI Banjarmasin) S-2-nya (di PBSI FKIP ULM) tentang peribahasa Banjar. Disertasi Zakiah Agus (dosen PBSI FKIP ULM, doktor lulusan Universitas Negeri Ma-lang) juga tentang peribahasa Banjar. Tesis dan disertasi mereka mengulas peribahasa

Banjar, yang ditulis dalam bahasa Indo-nesia. Tak seorang pun pernah menulis peribahasa Banjar dalam bahasa Banjar. Jadi, boleh dong saya menganggapnya istimewa. He-he-he...

TANYA: Apakah ada seni tradisi yang sudah langka, yang Anda sayang-kan karena tidak banyak diketahui orang? Bagaimana nasib seni tradisi itu sekarang, dan bagaimana seharusnya dikembangkan?

JAWAB: Banyak seni tradisi Ban-jar, Kalimantan Selatan, yang telah pu-nah, terancam punah, lantaran tak ada kepedulian dari masyarakat, institusi dan lembaga pendidikan terkait. Kalian ‘kan kuliah di Prodi Sendratasik, FKIP ULM? Kalau mamanda, japin carita, madihin dan teater tutur lamut, kalian pasti tahu. Apakah kalian tahu tanta-yungan, basyair, dundam, bapantulan, alan-alan, bapandung, babagungan, damarulan? Kalau belum tahu, seha-rusnya dosen kalian mengajarkannya di kampus! Kalian, ‘kan, calon guru? Mengingat prodinya, kelak kalian akan diminta mengajar mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Kalau dosen/gurunya tidak tahu budaya lokal, apa yang akan diajarkan pada mahasiswa/anak didik?

TANYA: Bagaimana perkembang-an seni di Kalsel jika dibandingkan dengan di daerah lain?

JAWAB: Pertanyaan bagus. Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengatakan: sejak dahulu kesenian di Kalsel dipandang penting dalam peta kesenian Indonesia. Di Pulau Kaliman-tan, dalam semua bidang seni – sastra, teater, tari, musik, seni rupa -- Kalsel lebih unggul dibandingkan dengan Kaltim, Kalbar, Kalteng dan Kaltara. Barangkali karena posisi geografi snya yang mudah dicapai lewat jalur laut dengan Pulau Jawa, Sulawesi, Riau dan Sumatera, mobilitas masyarakat Kalsel lebih gampang sejak dahulu kala. Mobi-litas yang berhubungan dengan perdagangan itu membuat pertukaran pengalaman dan gagasan berlangsung lebih cepat dibanding-kan dengan provinsi tetangga yang terisolir. Saya suka menyamakan posisi Kalsel di peta kesenian Indonesia seperti Sulsel di Pulau Sulawesi, dan Sumbar di Pulau Sumatera. Itu fakta yang membanggakan. Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Kalimantan, seni tradisi dan modern kita lebih lengkap. Hanya Kalsel yang punya wayang kulit purwa Banjar, provinsi lain di Kalimantan tak ada.

TANYA: Bagaimana penghargaan pemerintah terhadap seniman yang berkarya di daerahnya?

JAWAB: Di era Otonomi Daerah (Otda), penghargaan itu tidak sama di masing-masing kabupaten/kota. Di kabupaten/kota, penghar-gaan yang diberikan pemkab/pemkot lebih bersifat insidental, kadang-kadang saja, tidak berkesinambungan. Pemprov Kalsel lebih baik dalam menghargai seniman dan budaya-wan. Sejak zaman Gubernur Soebarjo (1974), misalnya, hingga kini seniman semua cabang seni tiap tahun dipilih dan diberi penghargaan yang namanya “Hadiah Seni”. Dua periode menjadi Gubernur, H. Rudy Ariffi n memberi-kan “Anugerah Budaya” kepada seniman dan budayawan yang dianggap mumpuni dan terus berkarya. Penghargaan yang diberikan berupa uang dan sertifi kat yang ditanda tangani guber-nur. Saya sudah dapat “Hadiah Seni” (tahun 2000) dan “Anugerah Budaya” (tahun 2015).

TANYA: Adakah saran, pesan, ide, ter-hadap pemerintah daerah untuk memajukan kesenian?

JAWAB: Pemkab/pemkot di Kalsel seyogianya punya regulasi, peraturan daerah (Perda) kebudayaan, sebagai payung hukum. Tapi, Otda punya problematikanya sendiri. Eksekutif dan legislatif kadang punya per-timbangan pragmatis dalam membuat regula-si. Kalau dianggap tak terlalu menghasilkan PAD, mereka tak mau membuatnya. Yang lebih penting dari regulasi adalah implemen-tasinya di lapangan. Pemprov Kalsel punya Perda Nomor 6/Tahun 2009 Tentang Peme-liharaan Kesenian Daerah, dan Perda Nomor 7/Tahun 2009 Tentang Pemeliharaan Bahasa dan Sastra Daerah. Tapi, keduanya jadi perda mandul. Hampir tak ada implementasinya. Itu Perda inisiatif eksekutif. Saya termasuk salah seorang anggota tim yang diminta menyusun dan merancang sejak raperda hingga diparipurnakan di DPRD Kalsel dan disosialisasikan di hotel berbintang Banjar-masin. Untungnya, sejak dahulu seniman dan budayawan kita tak terlalu menggantungkan harapan pada pemerintah daerah. Sebelum ada institusi yang mengurusi seni budaya pun, seniman kita aktif berkarya. Sebelum ada Taman Budaya Kalsel (yang resmi ber-diri di Banjarmasin, 1982), praktisi seni kita pentas teater, atau pameran lukisan, di Pasar Malam; di Gedung Pemuda (kini Gedung KNPI, dekat Masjid Raya Sabilal Muhtadin) dan RRI Banjarmasin (yang lama, dahulu di seberang Gedung KNPI, kini di samping

Jembatan Merdeka, sekarang jadi Taman Kota).

TANYA: Harapan ke depan untuk pemerintah dalam memajukan kesenian daerah.

JAWAB: Pemerintah kabupaten/kota mestinya punya Gedung Kesenian, untuk memfasilitasi aktivitas dan kreativitas seniman, juga regulasi, sebagai payung hukum. Jangan olah raga saja yang dianak emaskan, kesenian jadi anak tiri. Kesenian penting sebagai ciri, karakter dan identitas budaya daerah, juga budaya bangsa. Ironis-nya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin hingga kini tak punya Gedung Kesenian.

TANYA: Bagaimana pandangan Anda tentang karya seni kawula muda sekarang?

JAWAB: Kalau yang dimaksud karya seni kawula muda di bidang seni tradisi dan modern, saya kira cukup baik. Di Taman Budaya Kalsel, misalnya, tiap tahun komuni-tas seni pelajar dan mahasiswa Banjarmasin mengadakan festival teater. Sejak awal tahun 2000-an, komunitas teater pelajar dan maha-siswa bermunculan. Komunitas sastra, tari, musik dan seni rupa juga begitu. Apresiasi anak muda terhadap karya seni cukup baik, walaupun mereka tak bisa menghindar dari pengaruh budaya asing yang dibawa televisi dan teknologi telekomunikasi, seperti budaya Jepang dan Korea. Kecenderungan untuk latah, ikut-ikutan, juga ada, tapi itu bersifat sementara. Ketika TV Nasional punya pro-gram Stand UP Comedy, misalnya, mereka ikut-ikutan, padahal kita punya “mahalabiu”, yang sama dengan Stand UP Comedy. Bukan “mahalabiu” seperti yang di TV swasta Ban-jarmasin itu, lho. Itu bukan “mahalabiu”, tapi “mangaradau”. “Mahalabiu” itu humor lokal yang cerdas, bukan “mahapaki”, apalagi “manyambati urang”.

TANYA: Harapan Anda ke depan bagi kawula muda untuk memajukan kesenian daerah?

JAWAB: Kalau mau punya jati diri, pelajari seni tradisi! Walau bergelar pro-fesor, doktor, punya pangkat, jabatan dan kedudukan setinggi langit, kalau tak tahu seni tradisi daerah sendiri, Anda akan jadi “Radin Pangantin” yang tak mengenali ibu kandungnya sendiri, yang dikutuk jadi “Batu Benawa”, seperti legenda di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Itu legenda yang sama dengan “Si Malin Kundang”.

TANYA: Pesan dan saran bagi kawula muda dalam berkesenian?

JAWAB: Jadilah diri sendiri. Jangan jadi orang lain, yang asing dengan ling-kungan dan daerahnya sendiri. Kata agama, kenali dirimu, maka kamu akan mengenal Tuhanmu. Kata peribahasa Banjar, “balajar matan di alip!” Artinya, belajar sejak dari dasar. Belajar mamanda, misalnya, harus tahu aturannya, jangan asal saja. Jangan tubuh saja yang main, otak, wawasan dan pengetahuan tentang teater mamanda juga harus punya. Jangan bagai boneka, atau orang-orangan, yang bergerak tak karuan, seperti tikus curut di comberan....[]

Tadarus Puisi & Silaturahmi Sastra 2016

Berjumpa di Bulan Puasa Lewat Sastra

BANJARBARU, MK- Dewan Kesenian Kota Banjarbaru kembali menggelar Tadarus Puisi dan Sila-turahmi Sastra 2016 dengan meng-usung tema Haul Jamak Sastrawan Kalimantan Selatan sekaligus pe-luncuran antologi puisi “Melepas Tubuh dalam Cahaya”.

Kota Banjarbaru setiap tahun memang menyelenggarakan kegi-atan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS). Kegiatan TPSS ke-13 tahun ini berlangsung tanggal 18-19 Juni 2016.

Andri Alfi annor selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan, TPSS merupakan wahana pertemuan ber-bagai pihak yang berkaitan dengan sastra di Kalimantan Selatan, yang pelaksanaannya menunjukkan se-mangat dan daya hidup serta konti-nuitas kegiatan sastra di Kalimantan Selatan dan Indonesia.

“Karya sastra dapat menjadi ja-lan perjumpaan berbagai peristiwa dan mengurai berbagai kesalahpa-haman dalam perbedaan budaya, sehingga dapat lebih menghargai perbedaan sebagai suatu kenisca-yaan dari kehidupan multikultural,” ucapnya.

Selain itu, Andri juga men-jelaskan, puisi dapat mendorong dan memberi semangat pertukar-an ide dan pemikiran. Oleh karena itu, Dewan Kesenian Daerah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan berbagai pihak menyelenggarakan TPSS 2016 ke-13 sebagai bagian dari mendorong dan membangun semangat untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas karya.

“Kali ini kami mencoba meng-undang berbagai pihak untuk ter-libat dalam kegiatan ini. Semoga pelaksanaan tahunan ini terus lebih meningkat dan lebih baik lagi,” tan-dasnya.[budi]

ISTIMEWA

b d k k j di

“Balajar Matan di Alip...!”Wawancara dengan Y.S. Agus Suseno

Y.S Agus SusenoY.S Agus Suseno

Page 15: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

B7ALL SPORTRABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

ROSSI DIPREDIKSI GUNAKAN SASIS BARUBasketCurry Akan Absen

di OlimpiadeBINTANG Golden State

Warriors, Stephen Curry, tidak dapat memperkuat skuat Ame-rika Serikat untuk Olimpiade 2016. Curry beralasan ingin menyembuhkan cederanya.

Point guard berusia 28 tahun itu melewatkan empat pertandingan di post season karena cedera lutut. Curry lantas comeback pada 9 Mei lalu untuk mengantar Warriors memimpin 2-0 atas Cleveland Cavaliers di Final NBA.

Absennya Curry jelas amat disayangkan. Curry menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan aksinya setelah tampil begitu impresif dalam dua mu-sim terakhir, yang membuat dia terpilih sebagai Most Valuable Player dua musim beruntun.

Sebelum Curry, pemain-pema-in NBA All Stars seperti Chris Paul, Blake Griffin (LA Clippers] dan Anthony Davis [New Orleans Pelicans) juga menarik diri dari pertimbangan tim AS.

"Setelah mempertimbangkan masak-masak dan berdiskusi dengan keluargaku, Warriors, dan agen-agenku, aku memu-tuskan menarik namaku dari daftar pemain eligible di skuat sementara AS untuk Olimpiade musim panas 2016 di Brasil," bunyi pernyataan Curry yang dirilis Warriors.(rin/okz)

ITU terjadi karena para pem-balap MotoGP memutuskan untuk melakukan uji coba

terkait motor mereka. Yamaha mem-fokuskan diri pada penggunaan sasis baru yang akan digunakan jika me-mang pengembangan sudah berjalan dengan maksimal.

Rossi sendiri mengaku, jika me-mang pada uji coba, Selasa (7/6), sasis baru dapat menampilkan per-forma yang maksimal, maka sasis tersebut akan digunakan pada ba-lapan mendatang di Assen, Belanda pada 26 Juni 2016.

“Jika pada uji coba kami mene-mukan bahwa casis baru berhasil le-bih baik, maka kami akan menggu-nakannya pada balapan selanjutnya di Assen,” ujar Rossi mengutip dari Crash, Selasa (7/6).

Pernyataan tersebut diamini oleh Direktur Movistar Yamaha, Mas-simo Meregalli. Dirinya menjamin Yamaha akan menggunakan sasis baru di Assen jika memang menun-jukkan peningkatakan performa aki-

bat penggantian sasis.Di sisi lain, pembalap Honda

Repsol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjalani uji coba di Cata-lunya pada Senin 6 Juni 2016. Pada sesi tersebut, mereka menjajal sasis baru yang kemungkinan akan digu-nakan pada balapan selanjutnya di Assen, Belanda.

Namun usai uji coba yang dilaku-kan pada Senin 6 Juni 2016, Marquez terlihat tampil kurang sempurna. Di-rinya hanya mampu berada di posisi

delapan dengan catatan waktu tercepat yak-ni satu menit 44,006 detik.

M a r q u e z mengakui bah-wa sasis baru yang disodor-kan oleh Honda memiliki be-berapa keung-gulan. Namun

dirinya juga menyoroti beberapa ke-kurangan yang terdapat dalam sasis

baru. Ia me-nyarankan

agar ke-unggul-an sasis

baru dia-daptasikan

ke sasis lama.“Saya mencoba hal baru dan

kemudian kecelakaan. Saya meng-gunakan sasis baru tetapi kami tak terlalu puas dengan hasil uji coba kami,” ujar Marquez.

“Saya tak menyadari ada-nya perubahan berarti. Sasis

baru memiliki keunggulan di beberapa titik dan itu bisa digunakan pada sa-sis yang selama ini kami gunakan. Saya hanya menjajalnya selama dua putaran. Jika harus ber-

bicara jujur, mungkin saya akan menggunakan sasis lama

untuk balapan di Assen,” tandas Marquez.(fap/okz)

Balapan MotoGP seri Catalunya telah berakhir dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berhasil keluar menjadi juara. Namun usai bala-pan, para pembalap Mo-toGP memutuskan untuk bertahan di Catalunya.

NET

Valentino Rossi

Page 16: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

DAUS/MK

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 HB8 BARITO PUTERASemen Padang

NET

BerharapBerkah Ramadhan

PELATIH Semen Padang Nilmaizar berharap tim Kabau Sirah mendapatkan berkah menjalani pertandingan selama Ramadan, terutama ketika tandang ke Perseru Serui dan Barito Putera.

Semen Padang kembali menggelar latihan, Senin (6/6), setelah sehari se-belumnya diliburkan. Nil berusaha me-maksimalkan persiapan timnya dalam dua hari ke depan jelang keberangkatan menuju Serui, Rabu (8/6).

Nil mengatakan, selama Ramadan, pemain hanya menjalani latihan sore hari. Sedangkan bagi yang tidak menja-lankan ibadah puasa, mereka tetap ber-latih normal, yakni pagi dan sore. Walau begitu Nil tetap optimistis berkurangnya durasi dan porsi latihan tak memenga-ruhi kondisi pemain.

“Kita punya waktu dua hari berlatih jelang berangkat ke Serui. Walau sedang menjalani puasa, kita tetap latihan, hanya porsinya kita kurangi, dan kita berlatih sore saja,” ucap Nil kepada Goal Indonesia.

“Yang tidak puasa tetap latihan pagi, dan hal itu tetap diharapkan memberi nilai tambah bagi tim. Kita optimis saja. Saya percaya para pemain dan bulan puasa bukanlah penghambat tekad kita. Justru kita berharap dapat berkah di lapangan selama bertanding di bulan suci ini.”

Mengenai laga melawan Perseru, Nil sudah mengingatkan anak asuh-nya agar tidak memandang sebelah mata. Nil memahami laga ke Papua tak pernah mudah, terutama dari segi kebugaran.(glc)

NilmaizarNilmaizar

Senin, 13 Juni 2016

Perseipura vs Barito Putera

Jumat, 17 Juni 2016

Perseru vs Barito Putera

Senin, 27 Juni 2016

Persela vs Barito Putera

Jumat, 01 Juli 2016

Barito Putera vs Semen Padang

20:30

17:00

22:30

21:30

Wita

Wita

Wita

Wita

TSC 2016Jadwal Selama Ramadhan

TANDANG

KANDANG

Juni Tak Ada Laga KandangBANJARMASIN, MK- Stadion 17 Mei

selama Juni tidak akan dipakai untuk pertan-dingan TSC A. Pasalnya jadwal kandang tim Barito Putera yang seharusnya terjadi Juni bergeser ke Juli.

Selama Ramadhan, Barito Putera hanya mendapat jatah sekali pertandingan kan-dang. Dan laga itu terjadi enam hari sebelum Idul Fitri, pada 1 Juli 2016 nanti. Barito Pu-tera Vs Semen Padang.

Jadwal pertandingan 1 Juli itu semula merupakan Perseru vs Barito Putera, namun

bertukar dengan laga Barito Putera vs Se-men Padang pada 17 Juni 2016. Sehingga usai melawan Persipura pada Senin 13 Juni 2016, Barito Putera masih harus melawan satu tim lagi dari Papua, yakni Perseru pada Jumat 17 Juni 2016.

Jeda waktu dari dua laga itu begitu me-pet, hal itu juga yang menjadi alasan mana-jemen Barito Putera menggeser waktu per-tandingan. Ditambah lagi, dua tim tersebut sama-sama ada di Papua.

"Bayangkan saja setelah melawan Per-

sipura kembali ke Banjarmasin. Kemudian terbang lagi ke Papau melawan Perseru," kata Manager Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, kepada Media Kalimantan, ke-marin.

Usai tur dari pulau Papua, di bulan puasa Barito Putera masih menjalani satu laga tan-dang melawan Persela. Laga Pesela vs Bari-to Putera terjadi pada Senin, 27 Juni 2016.

Setelah itu baru laga kandang Barito Putera vs Semen Padang pada Jumat 1 Juli 2016.(farid)

Barito Putera sudah siap menjadi tamu Persipura dalam lanjutan kompetisi TSC Grup A.

Wartawan: Farid/MK

SANG arsitek Mundari Karya bahkan berani me-nargetkan tiga angka penuh meski Laskar Antas-ari bermain di Stadion Mandala Jayapura, Senin

(13/6) nanti "Tentunya yang diinginkan bisa memenang-kan pertandingan itu, paling tidak bisa mencuri poin," kata Pelatih Kepala Barito Putera H Mundari Karya, kemarin.

Bagi dia, meraih target maupun misi di Persipura tidak-lah mudah. Apalagi, tim berjuluk Mutiara Hitam itu meru-pakan klub besar dan memiliki materi pemain yang komplit.

Namun, Laskar Antasari sudah melakukan persiapan melawan Persipura. "Persiapan lini belakang, maupun pola serangan," ujar dia.

Melawan Persipura, Mundari meminta anak asuhnya mewaspadai permainan dan skill individu skuad Persipura. "Pemain Persipura satu lawan satu sangat kuat," timpal dia.

Saat ini Barito Putera mendapat poin tujuh ada di urut-an sembilan klasemen sementara, hasil dari lima kali ber-tanding. Kalah dan draw sekali, tiga kali menang. Sedang-kan Persipura mendapat poin delapan ada di peringkat enam klasemen sementara. Dari lima pertandingan, dua kali draw, satu kali kalah, dan dua kali menang.()

MUNDARI BIDIKKEMENANGAN DI PAPUA

Tentunya yang diinginkan bisa memenangkan

pertandingan itu, paling tidak bisa

mencuri poin,H Mundari KaryaPelatih Barito Putera

Page 17: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

C1POLITIKARABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

WAHYU/MK

RELIGIUS: Bakal calon Bupati Batola Hasan Ismail ketika menghadiri acara keagamaan di Batola. Ia juga menemui beberapa tokoh agama guna menyerap aspirasi sekaligus memohon doa restu.

Dengan segala poten-si yang dimilikinya, Kabupaten Barito Ku-ala sebenarnya kaya akan produk unggul-an daerah yang bisa dikembangkan. Hal ini tentu saja selain dapat mengangkat produk lokal, juga akan mampu meng-gerakkan roda perekonomian masyarakat.

Wartawan: Fahriza/MK

POTENSI mening-katkan ekonomi kerakyatan inipun

rupanya sudah dilihat bakal calon Bupati Batola, Hasan Is-mail. Bagi Ketua KNPI Kalsel ini, para ibu rumah tangga pun juga bisa ikut ambil bagian dalam meningkatkan pereko-nomian melalui mengolah ha-sil pertanian menjadi produk unggulan daerah. "Batola ini sangat terkenal dengan jeruk-nya. Tentu ini bisa diolah dan dikembangkan lebih maksimal lagi. Tentu saja harus didukung dengan inovasi dan kreasi yang baik," jelas Hasan.

Selain itu, beber dia, saat

ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menggalakkan agar penggunaan kantong plastik bisa dikurangi. Hal ini, kata dia, tentu saja bisa menjadi pe-luang. Sebab, sentra anyaman purun juga terkenal dari Ba-tola, tepatnya di daerah Tabu-kan. "Produk anyaman purun yang dihasilkan dari Kabupa-ten Batola sangat ramah ling-kungan. Tinggal bagaimana mengkreasikan sehingga lebih kreatif dan inovatif," paparnya.

Hasan pun optimis, jika produk yang dihasilkan berku-alitas, maka dapat dipastikan bukan hanya Kalsel yang da-pat menjadi pasar namun juga daerah lainnya di Indonesia. "Disinilah peran dari pemkab. Bagaimana bisa mengangkat produk lokal sehingga bisa menasional," jelasnya.

Lebih jauh Hasan mem-beberkan masih banyak lagi

potensi di Kabupaten Batola yang bisa digarap secara mak-simal. Seperti membangun sentra mebeler dan dok kapal di Pulau Alalak dan sentra sa-sirangan di Mandastana. "Ba-tola juga kaya akan kuliner. Tepatnya di daerah Tabung-anen dimana bisa dijadikan sentra kepiting dan hasil laut," jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemimpin ke depan di dae-

rah yang berjuluk Ijejela ter-sebut harus dapat membuat cluster berdasarkan sumber daya alamnya sehingga bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. "Bagaimanapun juga jika ingin suatu daerah berkembang maka ekonomi masyarakat harus ditingkat-kan. Ini juga merupakan salah satu visi dan misi yang saya bawa untuk Batola juara," je-lasnya.()

Kembangkan Produk Unggulan Daerah

BANJARMASIN, MK- Tahapan utama pilkada yang dalam waktu dekat akan dilak-sanakan KPUD Hulu Sungai Utara (HSU) adalah memben-tuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dalam melaksanakan pro-ses tahapan Pilkada 2017, KPUD HSU sebelumnya juga sudah menjalankan sosialisasi serta penyuluhan teknis. So-sialisasi dalam bentuk penyam-paian akan diselanggarakannya pesta demokrasi tersebut bah-kan sudah disampaikan kepada masyarakat secara luas. "Kalau melihat dari tahapan yang ada, kita akan merekrut anggota

PPK-PPS pada 21 Juni hingga 20 Juli 2016. Kemudian ber-lanjut pada tahapan berikutn-ya," tutur Ketua KPUD HSU, Akhmad Syarwani kepada war-tawan Media Kalimantan.

Terkait apa yang diharap-kan pada anggota PPP dan PPS untuk membantu pelaksanaan pilkada, menurut Akhmad Syarwani, sudah tentu mereka yang terpilih memiliki kepasi-tas yang baik dalam menyuk-seskan pelaksanaan pilkada. "Kita berharap anggota PPK maupun PPS bisa bekerjasama dengan pihak penyelanggara lainnya, baik KPUD maupun Panwaslu Kabupaten HSU, sehingga menciptakan pilkada

yang bermartabat," bebernya.Ditanya terkait respon mas-

yarakat dalam menghadapi pilka-da yang akan dihelat 15 Februari 2016 mendatang, menurutnya, masyarakat sudah antusias un-tuk menyambut pesta demokrasi tersebut. Bahkan, kata dia, akan memberikan dukungan dalam menciptakan pilkada yang jujur, aman dan damai.

Terlebih Pemkab HSU juga memberikan apresiasi yang tinggi dalam mendukung pelak-sanaan pilkada. Apalagi dengan sudah ditandatanganinya Nas-kah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) membukatikan kalau pemkab mendukung penuh pelaksanaan pilkada.(amran)

SUHU politik jelang pesta demokrasi di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sema-kin panas. Sejumlah bakal calon semakin gencar mengenalkan dan mempromosikan dirinya ke masyarakat untuk mening-katkan popularitas dan peluang untuk meraup dukungan.

Sosialisasi merupakan lang kah awal dan menjadi for-mula jitu bagi kandidat yang bertarung di pilkada. Namun, berbagai kegiatan melalui pro-mosi diri kepada konstituen, tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Apalagi jika bicara pesta demokrasi yang dibungkus dalam sebuah perta-rungan di pilkada.

Pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mang-

kurat (ULM) Hereyanto meni-lai, pilkada sudah barang tentu akan memerlukan ongkos po-litik yang tidak sedikit. Sudah selayaknya ketika yang dimak-sudkan adalah sebuah “pesta” maka segala macam yang ter-kait dengan pesta tersebut akan mengeluarkan biaya besar.

Tidak hanya pasangan ca-lon yang memerlukan anggar-an, namun turunannya seperti tim pemenangan, APK dan biaya kampanye merupakan

amunisi untuk bertarung, tentu harus diasupi dengan uang.

Jika tidak memiliki anggar-an untuk berlaga di pesta demo-krasi, menurutnya, akan kesu-litan bertempur dan mencapai hasil yang maksimal. Masalah-nya, kata dia, apakah pengguna-an dana yang besar ini diguna-kan dalam hal yang wajar. "Kita harus akui memang memerlu-kan biaya, tapi apakah biaya ter-sebut tepat sasaran. Atau justru hanya digunakan untuk money politik," bebernya.

Hal tersebut, kata dia, akan meng hancurkan demokrasi yang sudah dibangun bersama. Dan memang dalam beberapa pesta demokrasi yang sudah dilalui, praktik politik uang sulit dihilang-kan, meskipun kemudian sulit un-tuk dibuktikan.(amran)

Harus Tepat Sasaran

Siapkan Pembentukan PPK dan PPS

HereyantoPengamat Politik FISIP Unlam

ISTIMEWA

Page 18: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 HC2 POLITIK & HUKUM

Karena berpotensi menumpulkan keman-dirian dan independen-si, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mem-pertimbangkan untuk melakukan judicial review terhadap Un-dang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Dae-rah (Pilkada) hasil revisi yang baru saja disah-kan, Kamis (2/6) lalu.

KO M I S I O N E R KPU Hadar Nafi s Gumay menegas-

kan KPU merupakan lembaga yang sifatnya nasional, tetap dan mandiri yang dijamin oleh UUD 1945.

Kemandirian KPU, kata dia, tidak hanya terkait bahwa KPU digaji oleh negara, tetapi juga terkait keputusanya yang tidak boleh diintervensi oleh lembaga mana pun, termasuk DPR dan pemerintah.

“Kalau konsultasi wajib dengan pembuat UU, itu sudah lama, tetapi kalau hasil bersifat mengikat, itu yang baru dan membuat kami kaget dan he-

ran. Kami sedang membahas-nya, dan belum memutuskan, tetapi judicial review menjadi salah satu opsi," kata Hadar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6).

Hadar kemudian memper-silakan DPR, pemerintah, LSM atau lembaga manapun untuk memberikan masukan dan per-timbangan, namun KPU tetap akan mencerna dan mengambil keputusan sesuai dengan apa diyakini dengan tetap berda-sarkan Undang-Undang dan asas-asas penyelenggaraan pe-milu yang baik.

Menurut Hadar, hasil kon-sultasi dengan DPR dan peme-rintah selama ini, sudah diper-hatikan dan dipertimbangkan oleh KPU dalam membuat dan mengambil keputusan, teruta-ma dalam membuat peraturan teknis. Namun, tidak semua usulan pembuat UU dimasuk-kan karena KPU mempertim-bangkan berbagai aspek.

"Selama ini, kami pikir, semua konstulasi kami jalan-kan, masukan mereka kami perhatikan. Bahwa tidak se-mua, bisa jadi mereka tidak puas. Tetapi, di situ sebetulnya karakter KPU di mana kami dalam mengambil keputusan tidak merasa di bawah tekan-an orang lain, LSM, pemerin-tah, apalagi karena kekuatan partai politik," ungkap dia.

Dalam Pasal 9 A revi-si UU Pilkada, disebutkan bahwa tugas dan wewenang KPU adalah menyusun dan menetapkan peraturan KPU serta pedoman teknis pemi-lihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah dalam rapat dengar pendapat yang keputusannya mengikat. Ke-tentuan ini dinilai KPU dan berbagai elemen masyarakat menggergaji kemandirian dan independensi KPU.

Sementara itu, Komisio-ner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengaku pihaknya belum menyikapi ke-tentuan tersebut. Namun, dia tidak mau berprasangka nega-tif terhadap pembuat Undang-Undang karena dia yakin ke-tentuan tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan standar kualitas pilkada.

"Positive thingking saja, ja-ngan berprasangka buruk. Se-panjang niat pembuat UU ingin menjamin sisi original intent dan peningkatan standar kuali-tas demokrasi, dalam penetapan peraturan pelaksanaan seperti PKPU dan Peraturan Bawaslu, jauh lebih baik. Apalagi, sebe-lum-sebelumnya, baik di pileg, pilpres, dan pilkada, kita tetap konsultasi dengan pembuat UU dan hasil sukses semua-nya," ujar Nasrullah.(yp/brs)

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan peluncuran (launching) kam-pung digital dan launching penciptaan wi-rausaha baru di menara pandang siring Ten-dean Banjarmasin, Minggu 5 Juni 2016.

Hadir pada acara ini, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin dr Siti Wasilah MSi Med, Plt Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs Ichwan Noor Chalik MSi, Kepala Dinas Ko-perasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Banjarmasin drh Priyo Eko Wusono MS, Ge-neral Manager PT Telkom Wilayah Tengah Kalimantan Selatan Amin Subagyo, perwakil-an Cabang Utama Bank Kalsel, Kepala SKPD terkait di Pemerintah Kota Banjarmasin dan pelaku usaha kecil dan menengah.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha untuk melakukan percepatan pema-saran produk-produk para perajin yang se-lama ini menjadi kendala dalam penjualan atau pemasaran, dan agar bisa mengetahui sistem pembuatan

Dalam sambutannya Walikota Banjar-masin Ibnu Sina menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan dalam rangka moderni-sasi dan peningkatan kompetensi usaha ke-cil menengah (UKM) di Kota Banjarmasin. “Sejalan dengan Gerakan Kewirausahaan

Nasional (GKN), Pemerintah Kota Banjar-masin mencanangkan program penciptaan sebanyak 2.500 wirausaha baru selama 5 tahun,” ujar Ibnu Sina.

Pemerintah Kota Banjarmasin terus melakukan upaya-upaya membantu usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya saing dan mengatasi kelemahan yang ada.

Pemerintah Kota Banjarmasin terus melakukan inovasi dengan melakukan metode-metode, diantaranya melalui dua pendekatan yakni, pendekatan by design melalui serangkaian kegiatan rekrutmen, pelatihan, magang dan pemberian modal usaha sebelum menjadi wirausaha. Dan pendekatan fast track dilakukan melalui pelatihan, inkubator, pemberian fasilitas peralatan produksi atau modal kerja.

Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin dr Siti Wasilah MSi Med mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan PT Telkom pada UKM di Kota Banjarmasin. “Langkah ini membuktikan Pemerintah Kota Banjarmasin mendorong para pengusaha kecil dan mene-ngah untuk lebih mengembangkan kemam-puannya dalam memproduksi hasil kerajinan-nya,” kata Siti Wasilah.(m noor humas/adv)

AMUNTAI, MK- Karena sukses men-jalankan program pembiayaan kesehatan mas-yarakat dan program pemerintah daerah dalam pembiayaan terhadap pelayanan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi rujukan ka-bupaten lain untuk belajar.

"Kabupaten Tabalong, Tapin, Barito Kuala dan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat juga belajar ke HSU," kata Kepala Dinas Kese-hatan Kabupaten HSU, drg H Isnur Hatta MAP

Tak hanya itu, tambahnya lagi, beberapa kabupaten di Kalsel maupun d luar Kalsel juga telah diminta Kementerian Kesehatan RI untuk belajar ke HSU.

"Infomasi yang didapat kabupaten lain tersebut, dapatnya dari Kementerian Keseha-tan," ungkap dokter gigi ini.

Hatta mengukapkan, kabupaten/kota tersebut datang ke Kabupaten HSU untuk belajar pem-biayaan layanan kesehatan di wilayah HSU dan cara mengatasi kematian ibu dan bayi.(yusuf)

HSUJadi Rujukan

Belajar

JAKARTA, MK- Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran pelaksanaan pemilihan ke-pala daerah (Pilkada) di 101 daerah tuntas.

Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara menjadi dae-rah terakhir penandatanganan NPHD.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah me-mastikan penandatangan telah dilakukan antara KPU setempat dengan pemerintah kabupaten (Pemkab).

“KPU Bolmong dan pemkab sudah

tandatangan NPHD (nota perjanjian hi-bah daerah) pagi ini,” ujar Ferry melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (7/6).

Adapun anggaran yang disepa-kati untuk menyukseskan tahapan pe-nyelenggaraan pilkada mencapai Rp2 5.380.471.100. Usai ditandatanganinya NPHD KPU Bolmong ini maka tuntas sudah proses penandatanganan anggaran pilkada di 101 daerah.

Sebelumnya, pada hari terakhir pe-nandatangan NPHD masih ada enam dae-rah yang belum menuntaskan penandata-

nganan. Mereka antara lain Aceh Timur, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Aceh), Muaro Jambi (Jambi), Meibrat (Papua Barat) serta Boloaang Mongondow (Su-lawesi Utara).

Dengan rampungnya penandatanganan NPHD ini maka KPU tinggal memastikan tahap pencairan bisa berjalan lancar dengan komitmen pemerintah daerah sesuai waktu yang ditentukan. “NPHD sudah selesai se-karang, kita perlu kawal pencairan anggar-annya agar tepat waktu,” tambah Komisi-oner KPU lainnya Arief Budiman.(kri/sn)

Penandatanganan NPHD Tuntas

AMUNTAI, MK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Su-ngai Utara (HSU) resmi me-netapkan tiga buah Rancang-an Peraturan Daerah (Perda) menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Perda tersebut yakni Perda Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan, Perda Kawa-san Tanpa Rokok (KTR) ser-ta Perda tentang Pengawasan Bahan Tambahan Pangan dan Peredaran Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan.

"Kami berharap dengan disahkan 3 Perda tentang ke-sehatan ini maka urusan kese-hatan di Kabupaten HSU dapat semakin optimal dan mantap," kata Wakil Bupati HSU H Hu-sairi Abdi Lc.

Husairi mengatakan, Perda tentang kesehatan ini harus di-jabarkan lagi menjadi peraturan bupati atau keputusan bupati.

Wakil bupati berharap

ditetapkan peraturan daerah bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan penting ke-bersihan dan keindahan ling-kungan dalam mewujudkan keindahan Kabupaten HSU.

Secara subtansi, ujar Husa-iri, peraturan daerah ini memu-at larangan, apabila dilanggar akan diancam dengan sanksi baik sanksi administratif, ma-upun sanksi pidana.

"Tentu kita berharap pe-negakan peraturan daerah ini mengedapankan upaya pre-ventif atau pencegahan. Maka sedapat mungkin untuk meng-hindari bentuk denda apalagi pidana," pungkasnya.(yusuf)

Raperda Kesehatan Diharapkan Optimal

SAMBUTAN: Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc

menyampaikan sambutan terkait 3

Perda Kesehatan di DPRD HSU.

YUSUF/MK

TEKAN SIRENE: Walikota Banjarmasin Ibnu Sina beserta tamu undangan menekan sirene sebagai pertanda launching kampung digital dan penciptaan wirausaha baru.

Launching Kampung Digital dan Wirausaha Baru

FOTO: HUMAS

KPU akan Judicial Review UU Pilkada

Hadar Nafi s GumayHadar Nafi s GumayKomisioner KPUKomisioner KPU

NET

Page 19: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

C3RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H

OPINI

Kirim Opini Anda ke: [email protected]

DJOEN/MK

OPINI

Oleh: Helda Meiriati S.Pd

Guru SMPN 23 Banjarmasin

UNGKAP FAKTA

Tantangan Seorang Guru Kelas

Membangun Jiwa Nasionalisme Sejak Dini

Oleh: Lamri S.Pd

Guru SDN Tatah Bangkal Kec. Tatah Makmur, Kab. Banjar

KATA BIJAK HARI INI

Gian Carlo MenottiKomposer

berdarah Italia-Amerika

“Seseorang menjadi bijaksana ketika dia mulai mengukur seberapa besar

ketidakpeduliannya atas sesuatu hal.”

INFO BUKU

Kirim SMS ke: 0511-6320131

MEMBANGUN impian diperlukan konsistensi dalam mengembangkan potensi diri. Banyak sosok pengu-saha besar dan orang hebat awal perjalanan mereka tidak mulus. Sebut saja Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tanjung, Sandiaga Uno dan William Soeryadhaya. Mereka me miliki keberanian dan keinginan kuat dalam membangun impian tersebut.

Buku bertajuk 8 Mukjizat Rezeki: Rahasia Pedgang Asongan Menjadi Milyarder ini mengungkap rahasia cara menjadi milyarder. Berangkat dari kisah nyata yang dialami penulisnya dalam membangun mimpi.

Nanan Mulyanan terlahir dari keluarga sederhana. Kon-disi itu tidak membuatnya mengeluh. Justru keadaan itu yang membuatnnya untuk berjuang lebih keras. Penghasilan orangtuanya dari profesi serabutan tidak dapat mencukupi ke butuhannya dan empat saudaranya. Mereka harus bisa mensyukuri masih bisa makan dan sekolah.

Dengan kondisi semacam itu, menggugahnya untuk mencari cara agar bisa mendapat uang jajan. Setelah berpikir dan meng-amati hal-hal di sekelilingnya. Dia pun memutuskan untuk ber-jualan es roti keliling seperti temannya. Tetapi bapaknya justru melarangnya untuk berjualan. Akhirnya dia pun memutuskan untuk ikut bapaknya keliling menjajakan kemeja.

Ketika beranjak dewasa dia dan bapaknya mulai memba-ngun bisnis garmen bersama bapaknya. Tetapi bapaknya me-nyuruhnya untuk mencari usaha lain. Mulyana memutuskan untuk pergi ke Bandung. Dia harus hidup bersama istrinya dengan bekal uang sepuluh ribu rupiah.

Dia hidup menumpang di rumah saudaranya. Penghasilan yang pas-pasanya menyebabkan dirinya hampir tidak punya uang untuk makan. Untuk mencari kerja dia pergi ke kantor harian yang beredar di Jawa Barat. Karena tidak memiliki uang untuk membeli koran tersebut. Dia mulai melakoni ber-bagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari menjadi pedagang asongan, kernet angkutan desa, tu-kang es keliling, sampai pencari rumput untuk pakan ternak.

Manusia dilahirkan sebagai sosok juara. Itulah yang selama ini saya yakini dan keyakinan itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa anda harus selalu merasa percaya diri dalam menggapai apa yang ingin anda capai, sesulit apapun tantang dan hambatan yang menerpa diri anda (halaman 105).(bre)

KACAMATA pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa ha-nyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supa-ya bias dicantolkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan di-gantikan dengan pita atau tali agar bias di ikatkan ke kepala, malah seperti penutup mata para bajak laut. Untuk beberapa waktu, orang menggu-nakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhir-nya, lama kelamaan, munculah ide untuk meng-gunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.(scn)

SELALU dikatakan, bahwa salah satu komponen terpen-ting dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa adalah guru. Guru. Guru dalam konteks pendidikan mem-punyai peranan besar dan strategis. Guru orang yang langsung berhadap-an dengan murid atau anak didik un-tuk mentransfer ilmu pengetahuan se-kaligus mendidik dengan nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan.

Sebab itulah guru mempunyai tugas yang mulia. Namun, seiring berkem-bangnya ilmu pengetahuan dan teknolo-gi, tugas guru dari hari ke hari semakin berat. Guru dituntut mengimbangi per-kembangan pengetahuan dan teknologi di masyarakat. Dari tangan mereka juga diharapkan lahir peserta didik yang me-miliki kompetensi tinggi dan siap meng-hadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri di masa de-pan. Dalam konteks itu, tugas dan pe-ranan Guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan sangat penting.

Tapi, apakah tenaga guru dan sistem pendidikan kita sudah sesuai dengan perkembangan zaman? Apakah setiap sekolah sudah mampu menyiapkan te-naga pendidik dan fasilitas yang men-dukung bagi pendidikan anak didiknya?

Termasuk, misalnya, dalam sistem pendidikan ada yang disebut dengan sis-tem guru kelas dan guru bidang studi di sekolah. Dari dua

sistem ini, yang manakah lebih baik dan lebih unggul? Tentu untuk mengetahui hal tersebut, perlu penelaahan lebih jauh. Meski memang, dari segi efektivitas, je-las sistem guru bidang studi lebih efektif daripada sistem guru kelas. Karena setiap guru bisa memilih mata pelajaran yang benar-benar dikuasainya. Bahkan guru juga bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya saat menempuh pendidikan.

Sementara guru kelas terkesan me-miliki wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dibanding guru bidang studi. Anggap itu bisa saja keliru. Meski me-mang hal itu juga justru menjadi tan-tangan bagi guru kelas. Karena itu pula, guru kelas jelas harus lebih banyak me-luangkan waktu untuk mempelajari dan menguasai berbagai mata pelajaran. Su-dah jadi kewajiban guru untuk membe-rikan bimbingan semaksimal mungkin untuk semua muridnya di kelas.

Lantaran tidak semua mata pela-jaran yang diajarkan guru kelas ada-lah mata pelajaran yang dikuasainya dengan sangat baik, maka seorang guru kelas mesti banyak belajar mata pelajaran dan atau bertanya kepada re-kan-rekannya(guru di sekolah) untuk mencapai tingkat pemahaman yang le-bih baik tentang suatu mata pelajaran.

Sudah pasti, setiap sistem yang dite-rapkan memiliki konsekuensinya sendi-ri. Termasuk sistem guru kelas dan guru bidang studi. Guru kelas biasanya lebih banyak menghabiskan waktu bersama

murid-muridnya daripada guru bidang studi. Hal itu pula yang menyebab-kan setiap guru kelas kemungkinan lebih paham dengan potensi dan pencapaian muridnya satu per satu. Sedangkan guru bidang studi sudah tentu tidak memiliki banyak waktu

luang untuk menyelami karakter setiap muridnya. Ini lantaran tiap guru sibuk berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya ke-

tika jam pelajaran usai. Itulah mengapa ketidakpahaman murid-murid terhadap suatu pelajaran

akan semakin berlarut-larut. Selain dituntut memahami dan

mengerti banyak mata pelajaran, seo-rang guru kelas juga sudah pasti me-miliki kedekatan emosional dengan murid-muridnya. Hal ini bisa saja mem-buat seorang guru kelas paham dengan kebiasaan belajar murid-murid. Apa-bila seorang guru kelas peduli dengan perkembangan murid-muridnya, maka kedekatan ini bisa menjadi salah satu cara bagaimana seorang guru kelas lebih mampu mengarahkan murid-muridnya. Misalnya, memberikan solusi dan saran kepada murid-murid yang cukup lamban dalam memahami mata pelajaran. Atau, karena kedekatan itu pula, seorang mu-rid bisa saja mengusulkan cara belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Murid-murid pun biasanya lebih terbuka dengan seorang guru kelas karena fak-tor kedekatan dan intensitas pertemuan yang lebih banyak dan sering.

Jalinan kedekatan emosional inilah yang dapat dimanfaatkan seorang guru kelas untuk lebih mengarahkan murid-muridnya. Namun, di sini pula seorang guru kelas dituntut tingkat kesabar-an yang tinggi. Tidak saja lantaran ia memiliki beban untuk bisa memahami berbagai mata pelajaran, namun di samping itu pula ia harus menghadapi murid-muridnya yang tentu memiliki beragam sifat, perilaku, kecerdasan, dan tingkat emosional.

Tantangan inilah yang sebenarnya lebih banyak dihadapi seorang guru kelas. Dan sistem belajar mengajar akan berlangsung dengan baik dan berhasil, apabila semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan ini saling mendukung. Apalagi guru di-anggap sebagai tolok ukur berhasil tidaknya suatu pendidikan. Sehingga, selain guru sendiri berupaya mening-katkan kompentensinya, juga segala hal yang menunjung bagi kemudahan guru dalam pengajaran di kelas harus pula terpenuhi. Dengan demikian, sis-tem belajar mengajar akan berlang-sung dengan baik dan lancar.(*)

RASA cinta kepada tanah air, memang mesti ditanam-kan sejak dini. Tunas-tunas

muda, semenjak di sekolah dasar dan SMP, diberikan pendidikan tentang ba-gaimana menjadi putra-putri (warga) Indonesia yang baik. Tentu saja dengan bahasa yang mudah, sederhana, dan mudah dipahami mereka.

Sebab itu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) yang telah diajarkan semenjak di bangku sekolah dasar dan menengah pertama harus mampu diterima dan dipahami dengan mudah oleh peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sebuah mata pelajaran yang lebih mengede-pankan aspek dari segi afektifnya atau dengan kata lain Pendidikan Kewarga-negaraan merupakan mata pelajaran yang banyak menuntut implementasi-nya dalam kehidupan nyata dari setiap materi yang dipelajari oleh siswanya.

Mesti dipahami oleh tenaga peng-ajar atau guru, bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sebenarnya me-rupakan sebuah mata pelajaran yang cukup berat. Tidaklah mudah mem-berikan pemahaman kepada peserta didik yang masih usia muda tentang apa itu cinta tanah air dan atau rasa nasionalisme. Karenanya, guru sen-diri harus menjadi fi gur yang be-nar-benar kreatif dan inovatif dalam memberikan contoh sehingga anak-anak didik mampu memahami makna

dari Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan Kewar-

ganegaan (PPKn) sangat erat kaitan-nya dengan negara, rasa cinta ter hadap tanah air, dan lain sebagainya. PPKn tidak hanya sebatas membahas tentang kenegaraan atau pun sistem pemerin-tahan di Indonesia saja. Bahasan yang lebih menarik namun juga sangat sulit diterapkan oleh guru-guru di antara-nya adalah mengenai nasionalisme dan patriotisme. Dikatakan menarik karena dalam pengajaran ini seorang guru bisa memberikan contoh para pejuang yang rela menumpahkan darah bahkan harus gugur di medan perang untuk memper-tahankan tanah airnya.

Cerita tentang kepahlawanan ini tentu sangat menarik bagi peserta di-dik. Karena di sana ada cerita heroik, drama, perjuangan, serta kecintaan yang sangat kuat dan mendalam ter-hadap tanah tumpah darahnya. Sikap patriotisme ini bisa memberikan be-kas yang mendalam bagi anak didik bagaimana menanamkan rasa cinta terhadap negara dan bangsanya.

Namun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) tidak hanya sebatas menumbuhkan jiwa patriot-isme. Pendidikan Kewarganegaraan juga harus memberikan perhatian ke-

pada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Sebab misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bang-sa. Sejatinya, Pendidikan Kewargane-garaan adalah studi tentang kehidupan sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, war-ga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

Pendidikan Pancasila dan Kewar-ganegaan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang wajib dari mulai bang-ku sekolah dasar hingga perrguruan tinggi. Mata kuliah Pendidikan Ke-warganegaraan di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-akarnya. Apalagi jika mengam-bil jurusan PKn. Dasar mengapa Pen-didikan Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi ada-lah Pasal 37 ayat (1) dan (2) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik-an Nasional yang menyebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pen-didikan tinggi yang dimaksudkan un-tuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebang-saan dan cinta tanah air sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuli-

ah Pengembangan Kepribadian di Per-guruan Tinggi, Pendidikan Kewargane-garaan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadi-an (MPK) yang dirancang untuk mem-berikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara serta pendidikan penda-huluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat dian-dalkan oleh bangsa dan negara.

Tidak hanya teori saja, namun juga memberikan sentuhan moral dan sikap sosial. Menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu pancasila. Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa dalam meng-hadapi pengaruh globalisasi dan me-ngukuhkan semangat bela negara.

Nah, karena Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) ini telah diberikan sejak dini, yakni di bangku SD, maka ketika di bangku kuliah, para mahasiswa akan lebih diarahkan kepada penerapannya sehari-hari di masyarakat. Karena pada tingkatan itu sudah lebih banyak berinteraksi dan terlibat langsung dalam kehidupan berwarganegara. Rasa nasionalisme yang tinggi sejak dini, tentu akan membentuk generasi yang berkara-kter dan berguna di masyarakat.(*)

Pemeliharaan Proyek BermasalahBANYAK proyek pembangunan dilakukan pemerintah.

Tapi sayangnya, aspek pemeliharaan begitu lemah. Seperti halnya pembangunan siring, ruang terbuka hijau, pasar, ter-minal, dan lainnya.

Belum beberapa lama dibangun, sudah banyak yang rusak. Baik karena faktor material atapun adanya tangan-tangan jahil. Nah, kiranya pemerintah perlu meningkatkan pengawasan agar proyek yang telah dibangun masih tetap terjaga dengan baik.

Pengirim: 085251541xxx

eaut

at

“Se bijaksanamenguku

kea

SUARA ANDA

Judul : 8 Mukjizat Rezeki (Rahasia Pedgang Asongan Menjadi Milyarder)Penulis : Nana MulyanaPenerbit : Pustaka InspiraTebal : 226 Halaman

Page 20: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 HC4 MEDIA PROMO

AIRLINES BUSINESS CAREER mem-butuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889----------------------------------------------- MP 160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809---------------------------------------------- MP 160128-0227

LOWONGAN KERJADijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi: 082251012568----------------------------------------------- MP 140517-0616

OTOMOTIF

Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258----------------------------------------------- MP 141104-1203

KOST

Page 21: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

BERPUASA menahan lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam membuat seseorang rentan kalap ketika berbuka. Dokter mengatakan perilaku ini sangat tidak bagi kesehatan karena dapat menyebabkan sembelit.

“Jangan kalap ketika berbuka puasa, atau balas dendam istilah-nya. Kalau kalap ketika berbuka bukannya jadi detoksifikasi tubuh, malah bikin sembelit dan sakit perut,” tutur dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo.

Sembelit terjadi karena adanya pengerasan kotoran di dalam perut sehingga susah untuk dikeluarkan. Penyebabnya beragam mulai dari kurang asupan serat hingga kurang

minum air putih. Namun pada bulan puasa, sembelit biasanya disebabkan oleh terlalu banyak makan gorengan dan minuman manis saat berbuka.

Padahal dr Ari menekankan bahwa selain ibadah, puasa juga memberi manfaat bagi kesehatan tu-buh. Setelah terus menerus bekerja selama hampir satu tahun, organ-organ di perut tentunya juga butuh waktu istirahat. Istirahat inilah yang disebut dr Ari sebagai proses detoksifi kasi.

Apalagi penelitian mengata-kan terjadi penurunan kadar radi-kal bebas pada tubuh orang yang berpuasa. dr Ari mengatakan radikal bebas biasanya berasal dari makanan yang dimakan dan

memiliki sifat racun yang tidak baik bagi tubuh.

“Puasa juga memberi kesem-patan bagi pankreas, liver untuk istirahat. Dan kalau bicara soal istirahat, tentu berkaitan dengan regenerasi. Ada proses tubuh memperbaiki bagian yang rusak. Bukti-bukti klinis mengatakan demikian,” tambahnya.

Manfaat ini akan hilang jika berbuka puasa terlalu banyak, apalagi dengan makanan yang tidak sehat. Karena itu ia memin-ta kepada masyarakat untuk tidak berlebihan ketika berbuka puasa. Bukalah puasa dengan teh manis dan kurma, baru diikuti dengan makan besar setelah minimal setengah jam.

“Hindari balas dendam. Se-benarnya kalau puasanya benar-benar, kebutuhan sembako harus-

nya menurun. Bukan malah naik di bulan puasa,” ujarnya sembari berseloroh.(mrs/vit/dth)

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H C5KESEHATANBerbuka

SehatMenurut Ahli Gizi

“Setelah Tarawih,boleh makan lagi,tetapi karbohidrat kompleks, yaitu buah, sayuran atau salad. Ini untuk menjaga kadar gula darah dan menambah cadangan glikogen atau gula yang ada di ototuntuk beraktivitasesok pagi,”

SAAT berbuka adalah saat yang dinanti-nanti siapapun yang sedang menjalankan ibadah pu-asa. Tetapi persiapannya kadang berlebihan atau malah tidak sesuai aturan. Diterangkan Dr dr Samu-el Oetoro MS SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, jam berbuka adalah waktu yang tepat untuk makan karena me-mang saat itu gula darah sudah mulai menurun. Untuk itu, disarankan mengonsumsi minum-an manis ketika bedug Maghrib berkumandang.

Tetapi sayangnya banyak yang salah pilih minuman manis. “Ma-nisnya manis sesat se-perti kolak, cendol atau teh manis. Itu keliru,” tegasnya kepada de-tikHealth baru-baru ini.

Seperti dijelaskan sebelumnya, konsumsi minuman manis saat sahur ataupun berbu-ka akan meningkatkan gula darah, tetapi hanya dalam waktu singkat. Namun dalam waktu singkat itu pula, gula darah yang melonjak tadi sempat merangsang kelenjar pankreas untuk mengeluarkan insulin akibat kandungan gula dalam minumannya yang tinggi. “Ini membebani tubuh Anda,” imbuhnya

Agar lonjakan gula darah saat berbuka tetap aman bagi pankreas, dr Samuel menyarankan daripada minum teh atau kolak, ganti asupan dengan jus buah yang mengandung banyak air. “Bukan blender, jus itu sari buah, tetapi tinggi fruktosa, sukrosa dan glukosa. Fruktosa bikin gula darah naik tapi tidak terlalu membebani pan-kreas,” jelasnya.

dr Samuel juga menyarankan baiknya setelah berbuka, jangan langsung makan besar, tetapi beribadah shalat Maghrib terlebih dahulu. Ketika akhirnya makan buka, ia merekomendasi-kan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah, ditambah ikan dan sayur.

Alasannya, nasi merah dicerna lebih lama di da-lam tubuh sehingga yang bersangkutan bisa tahan lapar sampai malam, atau bahkan menjelang sahur. “Setelah Tarawih, boleh makan lagi, tetapi kar-bohidrat kompleks, yaitu buah, sayuran atau salad. Ini untuk menjaga kadar gula darah dan menam-bah cadangan glikogen atau gula yang ada di otot untuk beraktivitas esok pagi,” paparnya.

Namun ia meng-ingatkan, salad yang sehat bukanlah yang di tambahi dengan ma-yonaise. “Jangan dicam-pur mayonaise. Kasih olive oil, kasih peresan lemon atau cuka apel, itu lebih menyehatkan,” tutupnya.(lll/vit/dth)

Jangan Minum Teh saat Sahur

OFOTO-FOTO: NET

“Teh memang bikin kuat,tapi hanya dalam waktu singkat,” ujar Dr dr Samuel Oetoro SpGKdari MRCCC Siloam Hospital.

Sumber: DetikHealth.Co.Id

UNTUK mempersiapkan tubuh sebelum makan sahur, banyak orang memilih minum teh hangat. Tentu saja agar

tubuh juga menjadi hangat pada tengah malam. Kendati begitu, Dr dr Samuel Oetoro SpGK dari MRCCC Siloam Hospital mengatakan, minum

teh manis saat sahur merupakan salah satu penyebab lemas saat menjalankan ibadah puasa. “Teh memang bikin kuat, tapi hanya dalam waktu singkat,” katanya.

Sebab, dr Samuel menerangkan lonjakan tena-ga akibat mengonsumsi gula hanya berlangsung setengah jam saja. Akan tetapi dalam waktu 1-2 jam kemudian, tubuh menjadi drop. Meski begitu mengonsumsi teh juga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan cairan selama berpuasa. Hanya saja tidak disarankan terlalu manis, atau lebih baik dikombinasikan dengan air putih.

Beberapa waktu lalu, praktisi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Saptawati Bar-dosono, MSc, SpGK, juga mengatakan, teh juga

mengandung bahan kimia yang bersifat diuretik atau meluruhkan kencing.

Persis seperti kopi, teh juga dapat memicu keluhan beser atau sering kencing sehingga di-khawatirkan akan menguras cadangan air dalam tubuh selama berpuasa. Namun efek ini sebenar-nya tidak dirasakan setiap orang.

Retno Pangastuti DCN MKes dari RSUP Dr Sardjito juga menyampaikan hal serupa, tidak disarankan minum minuman yang terlalu manis ketika makan sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan. Kecuali jika efek yang dimaksud tidak terlihat, maka pilihan diserahkan kembali kepada yang bersangkutan. “Sebenarnya tidak masalah kalau nggak ngefek,” timpalnya.(lll/vit)

Untung Rugi Minum Teh Manis saat Sahur dan BerbukaBERBUKA dengan teh manis tentunya

bukan hal yang aneh karena dalam kondisi lambung kosong, minuman manis memang dianjurkan sebagai menu pembuka. Tapi bagaimana jika diminum saat sahur? Satu hal, teh manis hampir pasti mengandung gula pasir. Gula ini termasuk gula sederha-na yang dimetabolisme dengan lebih cepat dibandingkan karbohidrat atau gula kom-pleks. Jika dimaksudkan untuk menambah

tenaga, tentunya tidak akan bertahan lama.Untuk menjaga kebutuhan kalori saat

berpuasa sepanjang hari, karbohidrat yang semakin kompleks akan semakin baik. Nasi merah, aneka macam sereal, dan roti gandum misalnya, termasuk sumber karbohidrat yang lebih lambat dimetabolisme oleh tubuh sehingga perut tidak cepat lapar.

Namun tentu saja tidak ada yang ‘mengharamkan’ minum teh manis saat

sahur. Bagaimanapun, asupan cairan yang cukup saat sahur sangat penting karena dalam 12 jam berikutnya tubuh tidak akan diisi cairan hingga waktunya berbuka. Ha-nya saja, memang dianjurkan tidak terlalu banyak gulanya.

Yang perlu diperhitungkan, ada beberapa kandungan kimia dalam teh yang bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Persis seperti kopi, teh juga memicu keluhan beser

atau sering kencing. Beberapa orang sangat sensitif terhadap efek ini, namun sebagian lainnya tidak merasakan efek apapun.

“Saran saya, silakan minum teh asal ti-dak berlebihan dan tetap diimbangi dengan minum air putih. Terbukti orang Jepang yang hobi minum teh baik-baik saja bukan?” saran Dr dr Saptawati Bardosono MSc SpGK, praktisi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo.(up/vit/dth)

Bukan Detoksifi kasi,Kalap saat Berbuka Malah Bikin Sembelit

Page 22: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 HC6 EKONOMI BISNIS

Keuangan

PENERIMAAN negara yang bersumber dari dari pajak, hibah, bea cukai, dan PNBP sampai awal Juni 2016 senilai Rp 510,3 triliun. Angka ini setara 28% dari total target penerimaan negara di 2016 sebesar Rp 1.822,5 triliun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, realisasi yang dicapai kali ini lebih rendah dibandingkan de-ngan beberapa tahun sebelum-nya, terutama bila dilihat dari sisi persentase terhadap total target penerimaan pada tahun tersebut.

Pada 2012, realisasi pene-rimaan Rp 427 triliun atau 32,6% dari target. Kemudian, 2013 tercatat penerimaan Rp 502,2 triliun atau 32,8% dari target. Selanjutnya pada 2014, penerimaan sebesar Rp 572 triliun atau 34,3% dari target dan penerimaan Rp 533,4 triliun atau 30,3% dari target di 2015.

Dalam hal ini pemerintah seharusnya lebih waspada, mengingat kebutuhan belanja dalam dua bulan ke depan sangat tinggi dikarenakan adanya pencairan gaji ke-13 dan ke-14 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Artinya kas negara harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Pada sisi lain, realisasi penarikan utang untuk periode lima bulan tera-khir sudah lebih dari 50%.

Pajak menjadi pilihan utama pemerintah untuk menggenjot penerimaan. Salah satu kebi-jakan yang diusung adalah me-nerapkan pengampunan pajak atau tax amnesty. Ditargetkan, program pengampunan pajak baru akan diterapkan pada 1 Juli 2016.

"(Tanpa ada tax amnesty atau tidak, penerimaan negara) digen-jot terus," tukasnya singkat.(dtc)

Penerimaan Negara Rp 510,3 T

Ini Jalur Mudik di Pulau KalimantanBANJARMASIN, MK- Sama hal-

nya dengan Jawa dan Sumatera, persi-apan jalur mudik Lebaran 2016 juga di-lakukan di Pulau Kalimantan. Sejumlah ruas utama jadi perhatian Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Perhatian dari mulai mempersiap-kan jalur mudik Lintas Utara Kaliman-tan sepanjang 1.557,4 km, Lintas Te-ngah Kalimantan sepanjang 1.684 km, dan Lintas Selatan Kalimantan sepan-jang 3.315 km.

Lintas Selatan Kalimantan menjadi per-hatian utama karena jalur ini tercatat yang paling sibuk dan paling rawan terjadi kema-cetan saat musim mudik Lebaran di Pulau Kalimantan. Bagaimana kesiapanya?

Untuk ruas Anji Pasar-Simpang Se-rapat-Martapura, kondisi jalan tercatat siap digunakan pemudik namun pemu-dik akan menjumpai jalan bergelom-bang di 12 km sebelum Tugu Pancasila yang saat ini sedang dalam penanganan pekerjaan. Sedangkan ruas lainnya se-perti Martapura-Rantau siap digunakan mudik Lebaran tanpa kendala, kemu-dian ruas Rantau-Kendangan juga siap digunakan pemudik. Lalu untuk ruas Kandangan-Beabai siap digunakan pe-mudik namun pemudik perlu hati-hati karena terdapat sedikit jalan retak dan

bergelombangDi Ruas Berabai-Peringin, beberapa

lokasi akan ditemui kondisi jalan retak ringan, rumput yang tumbuh menjulang tinggi dan tanpa marka jalan. Pemudik pun diminta berhati-hati. Pada ruas Pa-ringin-Tanjung dan Berabai-Tanjung, kondisi secara umum siap dilewati pe-mudik. Hanya beberapa titik tampak re-tak dan berlubang.

Di ruas Tanjung-Batu Babi, terda-pat pekerjaan pelebaran jalan Paringin-

Dahai-Mabuun-Simpang Empat Ha-ruai-Batu Babi mendekati perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim). Di bebera-pa titik juga akan ditemui jalan amblas, sehingga pemudik diminta berhati-hati.

Terakhir ialah ruas Tanjung-Amuntai-Pantai Bawang. Pada ruas ini, kondisi jalan siap dilintasi pemudik na-mun sedikit di ruas Jalan Tanjung-Kelua, yakni drainase terganggu sehingga akan dijumpai genangan. Pemudik pun dimin-ta mengurangi kecepatan.(dtc)

MUDIK: Beberapa ruas jalan yang menjadi jalur mudik masyarakat Kalimantan diharapkan dilalui pemudik dengan hati-hati, karena dalam kategori rusak dan sedang dalam perbaikan.

Mainkan Harga, Didenda Hingga Rp 25 Miliar!

JAKARTA, MK- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ini telah menemu-kan beberapa kecurangan dari pengusaha dan pedagang dalam mempermainkan harga. Menu-rut Ketua KPPU M Syarkawi Rauf, terdapat beberapa peng-usaha dan perdagangan yang telah menaikkan harga tanpa adanya faktor pendorong seperti kenaikan permintaan.

"Ada beberapa tempat, ke-tika kami hanya, mengapa me-naikkan harga, dia jawab tidak ada kenaikan. Tapi harga naik karena dia membeli diawal juga sudah naik," katanya kemarin.

KPPU pun menegaskan akan menerapkan hukuman denda bagi pedagang besar yang melakukan kecurangan dalam menaikkan harga. Tak tanggung-tanggung, denda yang dipatok adalah maksimal Rp25 miliar. Namun, untuk pedagang kecil, denda tidak akan diterap-kan. KPPU akan melakukan pembinaan bagi pedagang kecil agar tidak melakukan kecurang-an dalam hal penjualan.

"Kalau yang kecil-kecil itu kita akan lakukan pembinaan kepada mereka. Sebagai con-toh saya ke Jambi harga da-ging ayam naik jadi Rp 32.000

dari sebelumnya Rp28.000. Menurut pedagang tidak ada peningkatan permintaan tapi karena dari awal harganya naik. Ini yang akan kita bina," imbuhnya.

KPPU pun memastikan bahwa saat ini telah memiliki data pengusaha pada seluruh sektor perdagangan. Dengan begitu, seluruh pedagang akan dipantau untuk menjaga harga saat Ramadan.

"Semua datanya ada di kita dan data pelaku usahanya ada di kita. Dan juga ada pakta inte-gritas yang meminta untuk tidak ada persaingan," tutupnya.(okz)

Kedatangan Barang di Pelabuhan Trisakti MelonjakBANJARMASIN, MK-

Arus kedatangan barang di Pe-labuhan Trisakti Banjarmasin dari beberapa provinsi tetangga melonjak sekitar 5-10 persen selama menjelang hingga Ra-madhan 1437 hijriah.

GM Pelindo III Banjarma-sin Hengky Jajang Herasmana mengatakan, melonjaknya arus kedatangan barang, terutama kebutuhan pokok tersebut terja-di karena permintaan barang se-lama Ramadhan dan menjelang lebaran, juga meningkat tajam.

"Beberapa distributor ba-rang kebutuhan sembilan ba-

han pokok juga menambah stok, untuk mengantisipasi lon-jakan permintaan menjelang lebaran," ujarnya kemarin.

Saat ini, tambah dia, arus kedatangan barang telah menca-pai 30.845 boks, naik dibanding bulan-bulan sebelumnya, sekitar 27 ribu boks hingga 29.555 boks per bulan."Kenaikan terjadi ka-rena para pedagang menambah stok, untuk mengantisipasi lon-jakan permintaan pada puasa dan lebaran," katanya.

Mengantisipasi lonjakan kedatangan arus barang terse-but, pihaknya sejak jauh-jauh

hari telah menyiapkan infra-struktur untuk mengantisipasi melonjaknya arus kedatangan barang tersebut.

"Lonjakan arus barang bia-sa terjadi setiap Ramadhan dan menjelang lebaran, sehingga kita sudah bisa memprediksi dan me-nyiapkan berbagai infrastruktur yang diperlukan," jelasnya.

Selain mengantisipasi arus kedatangan barang, Pelindo III Banjarmasin, juga sedang mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana bila terjadi lonjakan penumpang.

Lalu khusus untuk arus

penumpang, kini mulai terjadi peningkatan, walaupun jum-lahnya belum terlalu signifi-kan. Biasanya lonjakan arus penumpang, baru akan terjadi menjelang h-7 hingga h-3 leba-ran Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kita tentunya berharap, mengantisipasi terjadinya lon-jakan penumpang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, peru-sahaan memberikan tunjangan hari raya lebih awal, sehingga para karyawan bisa memulang-kan keluarganya lebih dulu, se-belum libur menjelang lebaran diberlakukan," tukasnya.(ant)

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengungkapkan, hingga kini tinggal ka-bupaten Tapin yang belum menyerahkan Personalia, Pengganggaran, Prasarana Sarana dan Dokumentasi (P3D) terha-dap pertambangan resmi ataupun tidak resmi kepada Pemprov Kalsel.

SAAT ini kewenangan perizinan pertambangan batu bara telah diambil alih provinsi, hal terse-but sesuai UU otonomi daerah nomor 23/2014

terhadap kewenangan pertambangan beserta perizinan yang diambil alih oleh Provinsi."Seluruh kabupaten di Kalsel sudah selesai menyerahkan proses P3D, tinggal Kabupaten Tapin yang hingga kini belum ada respon," katanya kemarin.

Menurut Gubernur, pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi tentang alasan Pemkab Tapin belum menyelesaikan proses P3D, sebagaimana keten-tuan peraturan pusat."Kita tidak tahu apa maunya Pem-kab Tapin, hingga kini belum menyelesaikan proses ter-sebut," ujarnya.

Pemprov Kalsel sendiri akan segera mendata perusaha-an pertambangan di Kalsel, untuk memastikan kewajiban-kewajiban perusahaan seperti reklamasi pertambangan, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Pendataan terse-but dilakukan seiring dengan dilimpahkannya kewenangan izin dan pengelolaan pertambangan/ke provinsi/dari sebe-lumnya menjadi kewenangan kabupaten dan kota.

Bila dalam proses pendataan tersebut ditemukan, ada perusahaan pertambangan yang tidak menyelesaikan ke-wajibannya, Pemprov Kalsel akan menuntut perusaha-an tersebut segera menyelesaikan seluruh kewajibannya. Salah satunya kewajiban reklamasi di daerah-daerah pas-catambang, apakah sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan atau belum.

Sebelumnya, dinas pertambangan di daerah terancam dibubarkan, seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 ten-tang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pe-merintahan Daerah Kabupaten/Kota.

Dalam UU 23/2014 dan PP.38/2007 menjelaskan, kewenangan daerah sebagian besar berupa rekomendasi dan administrasi, pembagian urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral, meliputi bidang Geologi, Mineral dan Batubara, minyak dan gas bumi, energi baru terbarukan serta ketenagalistrikan bakal diambilalih pusat.

Dari lima bidang tersebut, daerah hanya mendapatkan satu kewenangan yakni di bidang baru terbarukan, yaitu, penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi dalam daerah kabupaten/kota.(ant)

Tapin Belum Serahkan Data Pertambangan

PETI KEMAS: Banyaknya pelaku usaha yang melakukan penyetokan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan lebaran membuat kedatangan barang di pelabuhan Trisakti Banjarmasin naik signifikan.

NET

NET

Page 23: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H C7RELIGIZakat Fitrah

Tanya:Assalamu’alaikum. Habib,

apakah orang yang mening-gal dibulan Rama dhan, wajib

dibayarkan zakat fi trahnya?(082255023xxx)

Jawab:Wa’alaikumsalam Wr Wb. Orang yang meninggal di Bulan Ramadhan tetap

wajib dibayarkan zakat fi trahnya oleh ahli warisnya. Tentu saja bagi ahli waris yang mampu atau mempunyai kelebihan rezeki.Semua kitab fi qih menyatakan bahwa siapa pun yang mendapati Ramadhan walau hanya sebentar, maka dia wajib mengeluarkan zakat fi trahnya. Wallahu’alam.

Puasa Menghapus DosaRASULULLAH SAW bersabda, “Barangsiapa

yang berpuasa pada Bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni

dosa-dosanya yang terdahulu.”(HR Bukhari)

Laiknya sebuah kebun yang masih ditumbuhi rumput

liar, Indonesia kala itu mesti dibersihkan dari hama-hama

penjajahan.

KYAI Syafa’at ikut aktif da-lam memberantas penjajah

di masa itu.Dan ketika kemerdekaan tiba, dia pun lekas menanam bibit kebaikan dengan mendirikan Pon-dok Pesantren.

Pada jaman pendudukan Jepang, Kyai Syafa’at tidak luput dari gerak-an Dai Nippon Jepang yang bernama Hako Kotai, yaitu gerakan pemeras-an terhadap harta, jiwa dan harta bangsa Indonesia demi kemenang-an Perang Asia Timur Raya. Dalam gerakan ini, Kyai Syafa’at diwajib-kan mengikuti kerja paksa selama 7 hari di Tumpang Pitu (pesisir laut pantai selatan teluk Grajagan dan Lampon).Ia dipekerjakan sebagai penggali parit perlin-dungan tentara Jepang.

Saat Belanda mendarat di pelabuhan Meneng, Sukowati, Banyuwangi Syafa’at tidak ting-gal diam. Ia bergabung dalam Barisan Keamanan Rakyat yang dipimpin Kapten Sudarmin. Kyai Syafa’at juga turut ak-tif melakukan penyerbuan ke kamp-kamp tentara Belanda

saat perang gerilya dengan bergabung dalam Font Kayangan Alas Purwo dan Sukamande kecamatan Pesangaran yang dipimpin Kyai Muhammad dan Kyai Musaddad.

Lepas dari alam penjajahan Je-pang dan Belanda, tepatnya pada tahun 1949 ia mulai merintis berdi-rinya Pesantren Darussalam. Setelah melalui perjuangan yang berat, pe-santren Darussalam akhirnya ber-kembang dari waktu ke waktu dan jumlah santrinya pun semakin ber-tambah banyak.Ini tak lepas dari so-sok pendiri dan pengasuh pesantren Kyai Syafa’at yang menjadi sosok teladan sekaligus panutan umat.

Kyai Syafa’at juga kerap dimin-tai pertolongan untuk melakukan pengobatan masyarakat. Dengan cara menulis lafadz ‘Ya’lamuuna’, sele-pas itu pada huruf ‘Ain ditancapkan paku sambil dipukul palu. Sesekali KH Syafa’at menanyai pasien, apakah

masih sakit atau tidak. Kalau masih sa-kit, dipukul lagi dan jika makin parah maka pada huruf Mim juga akan ditan-capkan paku dan dipukul lagi sebagai-mana huruf ‘Ain. Konon, pengobatan tradisional ini banyak melegakan pasi-en. Selain itu, ia juga sering dimintai untuk mengobati dan menangkal gang-guan santet dan sejenisnya. Sehingga rumahnya kerap dikunjungi para tamu dari berbagai daerah.

“Kalau kalian mengetahui ada tamu, maka beri tahu saya.Kalau saya tidak ada atau bepergian, sila-kan tamu tersebut singgah ke rumah barang sejenak dan hormatilah me-reka dengan baik.Kemudian, pintu rumah jangan ditutup sebelum jam 22.00,” demikian pesan KH.Syafa’at kepada keluarga dan para santri.

KH Syafaat juga dikenal sebagai pribadi yang penuh kesedehanaan, qanaah, teguh menjaga muru’ah (har-ga diri) dan luhur budinya.Ia tidak

pernah merasa rendah di hadapan orang-orang yang kaya, apalagi sam-pai merendahkan diri pada mereka dan ia tidak malas beribadah karena kefakirannya. Bahkan jika disedekahi harta, ia tidak mau menerima. Seka-lipun diterima itu pun hanya sebatas yang diperlukan saja, tidak tamak un-tuk mengumpulkannya.

Bahkan Kyai Sya’aat dikenal pu-nya semangat memberi dan memuas-kan setiap orang yang datang kepada-nya. Pernah suatu saat Kyai Syafa’at akan berangkat Haji, terlebih dahulu ia berziarah ke makam Sunan Am-pel di Surabaya. Lepas dari komplek makam, ia bertemu dengan ratusan pengemis dan ia memberikan shoda-qah kepada para pengemis di sekitar makam sampai uangnya habis. Bah-kan karena sebagian pengemis itu ti-dak kebagian, ia kemudian menyuruh salah satu santrinya untuk mencarikan hutangan sejumlah empat juta rupiah

kepada Masyhuri di Surabaya untuk disedekahkan kepada para pengemis yang tidak kebagian.

Tidak hanya itu, sering uang bisyaroh selepas mengisi pengajian di banyak tempat di berikan lang-sung kepada orang-orang yang ti-dak dikenalnya, tanpa menghitung jumlah uang yang diterimanya. Se-lain dermawan akan harta dan ilmu, KH Syafa’at dikenal seorang ulama yang wira’i ( menjaga kehormatan).

Suatu ketika Kyai bepergian de-ngan ditemani oleh salah satu sopir, H Mudhofar, sampai di Karangdoro mobilnya rusak (mogok).Akhirnya mobil dibenahi dan oleh H. Mud-hofar diambilkan batu bata untuk mengganjal mobil, di salah satu perumahan penduduk.Setelah sele-sai, mobil berjalan dan KH Syafa’at bertanya,”Batu bata itu milik sia-pa?Kalau punya orang, kembali-kan!”Akhirnya mobil berhenti dan

batu bata tersebut oleh H. Mudhofar dikembalikan ke tempatnya semula.

Selain aktif dalam kegiatan ke-masyarakatan, KH.Syafa’at juga aktif dalam Jami’ah Keagamaan Nahdlatul Ulama. Tercatat, ia pernah menjadi pengurus dari tingkat ranting sampai cabang. Jabatan terakhirnya adalah sebagai salah satu Mustasyar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

KH Syafaat pada hari Jumat ma-lam, 1 Februari 1991 (17 Rajab 1411 H) dengan meninggalkan 14 anak (10 putra, 4 putri) dari perkawinan-nya dengan Nyai Siti Maryam dan 7 anak (4 putra, 3 putri) dari perka-winannya dengan Nyai Hj Musyaro-fah. Jenazah setelah disemayamkan di rumah duka dan dishalati oleh mu’aziyin sampai 17 kali kemudian dimakamkan komplek makam ke-luarga, sekitar 100 meter arah utara dari Pesantren Darussalam, Bloka-gung, Banyuwangi.(bulkini/bbs)

Tidak semua umat Islam mengenal dengan istilah waktu imsak. Sebab, waktu imsak adalah buah kesepakatan para ulama, yang merujuk pada apa yang telah dilakukanRasul SAW.

Wartawan: Bulkini/MK

IMSAK artinya menahan (meme-gang).Dalam hal ini menahan diri dari makan sahur (yang membatal-

kan puasa), kendati puasa diawali ketika

adzan shubuh.Karena itu, ulama mem-buat batas makan sahur untuk berhati-hati sekitar 10 atau 20 menit sebelum adzan shubuh. Berikut penjelasan yang boleh jadi mendasari ijma' ulama yang dikenal dengan nama "waktu imsak".

Habib Quraisy Baharun menjelaskan tentang waktu imsak dalam sebuah tulis-annya yang membahas bab puasa (peri-hal sahur) pada kitab Shahih Muslim.

Habib mengawali dengan kutipan hadits dari Anas RA dari Zaid bin Tsaabit RA, dia (Anas) berkata,“Kami sahur ber-sama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian kami berdiri untuk shalat. Aku (Anas) berkata: “Berapa jarak antara ke-duanya?”Dia (Zaid) menjawab: “Lima puluh ayat.””

Hadits yang sama ada juga dalam Ki-

tab Shahih Bukhari,Kitab Puasa, Bab Be-rapa Jarak Antara Sahurdan Sholat Fajr: Dari Anas RA dari Zaid bin Tsaabit RA,

Dia (Anas) berkata, “Kami sahur bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa-sallam, kemudian beliau berdiri untuk shalat. Aku (Anas) berkata: ‘Berapa ja-rak antara adzan dan sahur?’ Dia (Zaid) menjawab: ‘Kira-kira 50 ayat’.”

Lalu dalam Kitab Fathul Baari (kitab penjelas shahih Bukhari), Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullah men-jelaskan:Adapun perkataan beliau “kira-kira 50 ayat.”

“Maksudnya adalah yang pertengah-an, bukan ayat yang panjang dan bukan ayat yang pendek, bukan qiroat yang ce-pat juga bukan qiroat yang lambat,” jelas Habib Quraisy.

Berikutnya, lanjut Habib, Imam Ibnu Hajar Rahimahullah mengutip ucapan Imam Qurthubi Rahimahullah: Dan ber-kata Qurtubi, “Padanya ada dalil bahwa sahur diakhiri sebelum munculnya Fajar.”

“Dari dalil di atas, bisa dili-hat bahwa meskipun waktu puasa dimulai sejak adzan subuh, akan tetapi sunnah dari Nabi kita ada-lah mengakhiri sahur sebelum ad-zan subuh, dan memberi jeda waktu kira-kira pembacaan ayat Alqur’an se-banyak 50 ayat. Mungkin hadits ini-lah yang digunakan untuk menentukan waktu Imsak di masjid-masjid kita, yang waktunya kira-kira sekitar 10 sampai 20 menit menjelang subuh.Wallahu A'laam Bis shawab,” tutup Habib.()

KH Mukhtar Syafaat (Bagian Terakhir)

), p

Aktif Membuang Hama, Aktif Menanam Benih

Waktu ImsakBuah “Kehati-hatian” Ulama

DJOEN/MK

Page 24: MEDIA KALIMANTAN RABU 8 JUNI 2016

Persiapan Kompetisi, Terpaksa Ngabuburit di Dinding Panjat

C8

Istimewanya RamadhanRASULULLAH SAW

bersabda : “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah Ta’ala”.

Disebutkan dalam Kitab “Fadhâil Ramadhan”, tentang keutamaan bulan Ramadhan, pada awal ma-lam Ramadhan Allah SWT mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, mening-gikan beribu-ribu derajat, membangunkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.

Keutamaan hari kedua puasa Ramadhan adalah Allah SWT mencatat setiap ibadah kalian seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi, mencatat puasa kalian seperti puasa satu tahun.

Hari pertama dan kedua saja sudah seperti itu, dosa-dosa kita akan diampuni dan ditinggikan derajatnya, lalu ibadah kita seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang Nabi. Maka, jangan sampai kita melewatkan Ra-madhan dengan kesia-siaan semata.

Semoga Allah memberi kita kesehatan hingga dapat melaksanakan ibadah sebulan penuh, di bulan yang penuh berkah dan rahmat ini.... Aamiin...()

NET

Habib Quraisy Baharun,Cirebon

Hai Hai Fuyunghai

ILUSTRASI: DJOEN/MK

Berbuka 3 Ramadhan: 18.22 WITAImsyak 4 Ramadhan: 04.52 WITA

Bjm, Bjb, Mtp, Plh, Btla: 0 Menit. Rtu, Kdg, Brb, Amt: -2 Menit. Blg, Tjg: -3 Menit. Batulicin: -4 Menit. Ktb: -6 Menit.

BANYAK cara yang dilaku-kan seseorang untuk menanti wak-tu berbuka puasa atau yang biasa disebut ‘ngabuburit’. Ada yang ngabuburit dengan jalan-jalan, me-mancing dan lain sebagainya.

Namun, ada ngabuburit yang cukup berbeda dari biasanya. Se-perti yang dilakukan Ismail Ra-madhani, atlet panjat tebing asal Tanah Bumbu. Cowok berusia 24 tahun ini, mengisi waktu ngabu-buritnya dengan latihan memanjat dinding yang rutin dilakukannya pukul 16.00-18.00 WITA.

“Ya, beginilah aktivitas kalau

sore hari. Meski sedang berpuasa, latihan tetap harus dilakukan. Ke-betulan, sekarang juga persiapan menghadapi Open Championsip Boulder Active di Singapura, 16 Juni mendatang,” terang pria yang akrab disapa Dani itu ketika di-jumpai Media Kalimantan, Selasa (7/6) kemarin.

Dani mengatakan, ngabuburit sembari latihan tak terlalu me-lelahkan. Terlebih latihan yang dilakukan saat berpuasa hanya latihan dengan intensitas ringan. “Selain itu juga seru, karena di tempat latihan juga kumpul-kum-

pul dengan teman-teman atlet la-innya,” katanya.

Selain latihan di waktu ngabu-burit, hal yang sama pun dilakukan-nya pada malam hari. Selesai shalat tarawih, Dani kembali berhadapan dengan dinding panjat. Dani berha-rap, latihan optimal bisa membuat-nya tampil maksimal saat kompeti-si nanti. Terlebih, 16 Juni 2016 juga masih berada d bulan Ramadhan. “Mudah-mudahan, pas pertanding-an nanti tetap bisa puasa. Tapi, ka-lau pun tidak bisa, insya Allah akan menggantinya setelah Lebaran nan-ti,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

RESEP fuyunghai ini diadaptasi dari masakan chinese. Dalam bahasa Indonesia, fuyunghai dapat disebut sebagai telur dadar dengan daging kepiting. Resep ini termasuk dalam hidangan yang sangat praktis untuk disiapkan, sehingga cocok dijadikan lauk saat bersantap sahur.

Keterbatasan waktu dan rasa kantuk, terkadang membuat kita malas untuk menyiapkan hidangan sahur yang merepotkan. Untuk itu sepanjang bulan puasa, sebaiknya anda memiliki sekumpulan resep andalan yang mudah disiapkan saat sahur.

Salah satunya resep fuyunghai yang kami sajikan berikut ini. Dengan penambahan daging kepiting, rasa fuyunghai akan berbeda dengan telur dadar yang biasa anda sajikan. Rasa yang bervariasi akan membuat acara makan sahur lebih bersemangat.

Jika suka, Anda bisa menambahkan sayuran lainnya seperti wortel ataupun kacang polong. Dengan alasan kepraktisan, dalam resep ini kami menggunakan daging kepiting kalengan. Jika menginginkan, Anda bisa saja menggunakan daging kepiting segar. Hanya saja, perlu diperhatikan jika menggunakan daging kepiting segar, waktu mempersiapkan hidangan akan lebih lama.

BAHAN-BAHANBahan:* 5 butir telur ayam* 150 gram daging kepiting kalengan* 100 gram kol, iris halus* 2 siung bawang putih* ½ sdt merica* 1 sdt garam* Minyak untuk menggorengSaus:* 1 siung bawang putih* 1 buah tomat* 2 buah cabai merah besar, buang bijinya* Kacang polong secukupnya* Setengah sdt garam* 1 sdt gula pasir* 100 ml airCARA MEMBUAT1. Siapkan mangkuk besar, pecahkan telur ayam, campur dengan daging kepiting dan kol. Haluskan bawang putih, merica dan garam. Campurkan dengan adonan telur.2. Panaskan 2 sdm makan minyak goreng dalam wajan anti lengket, masukkan setengah adonan telur, goreng hingga ke-kuningan. Angkat, sisihkan. Lakukan hingga adonan habis.3. Rebus bahan saus, kecuali gula dan garam, dalam 100 ml air hingga layu. Angkat, tiriskan. Haluskan bahan saus, tambahkan garam dan gula. Masak sebentar hingga agak mengental.4. Hidangkan dadar Fuyunghai dengan sausnya.

Salah satu tips menyipakan hidangan sahur, Anda bisa memotong-motong sayuran yang akan digunakan untuk hi-dangan sahur pada malam hari sebelum tidur. Sehingga waktu memasak saat dini hari tidaklah terlalu lama. Saat menjelang waktu sahur tiba, Anda hanya perlu meracik hidangan sebentar. Simpanlah sayuran yang sudah Anda potong di dalam wadah plastik kedap udara, dan masukkan ke dalam kulkas. Dengan begini kesegaran sayuran akan tetap terjaga.

Selamat mempersiapkan hidangan sahur, dan semoga resep fuyunghai dari kami bisa menjadi salah satu resep favorit Anda. Jangan lupa berbagi resep ini dengan rekan-rekan Anda.

Penulis: TitiSumber: www.bacaresepdulu.com

TINGGINYA kebutuhan ma-syarakat Banua akan berbagai je-nis pakaian muslim untuk selama Ramadhan, membuat permintaan pakaian muslim di beberapa pasar tradisional di Banjarmasin mening-kat signifi kan.

Seperti di kawasan Pasar Sudi-mampir Banjarmasin, peningkatan angka penjualan busana muslim/ muslimah itu, diakui telah terjadi sejak dua pekan terakhir. Beberapa pedagang bahkan mengaku kewa-lahan memenuhi permintaan ma-syarakat.

“Naiknya hingga 300 persen dibanding hari biasa. Kebanyakan yang dibeli adalah busana syar’i,

karena memang lagi trend,” ucap Mahe, pemilik Toko Mahe di Pasar Sudimampir, kemarin.

Tingginya pembelian, lanjut dia, karena pembelinya bukan ha-nya masyarakat yang membeli se-cara eceran. Tetapi, juga para pe-dagang kecil dari luar daerah untuk menjualnya kembali di daerah ma-sing-masing, khususnya di Banua Anam.

“Apalagi, khusus untuk para pedagang tersebut, kami memberi-kan harga yang lebih murah. Sebab mereka akan menjualnya kembali dan mengambilnya dalam jumlah yang besar,” beber Mahe.

Tak berbeda dengan busana

muslim/ muslimah, penjualan kerudung atau jilbab di Pasar Sudimampir Banjarmasin juga mulai mengalami lonjakan pem-beli. Owner Marina Collection, Dhani yang tokonya menjual aneka kerudung, mengakui ada peningkatan pembelian hingga 100 persen dibanding hari biasa. Untuk jenisnya, didominasi jenis kerudung syar’i, pasmina, dan jenis segi empat.

“Harganya memang kami jual agak naik dibanding hari biasa. Ya, naik 10 - 20 persen. Hal itu mau tidak mau kami lakukan, karena menyesuaikan dengan harga beli di tingkat distributor,” tukasnya.(arief)

Penjualan Busana Syar’i Naik 300%

DINAS Perindustrian Perdagangan Kopera-si dan UKM Kabupaten Tapin akan menggelar pasar murah dalam rangka menyediakan kebu-tuhan sembako saat Ramadhan sampai Idul Fitri 1437 Hijriah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tapin, Drs H Arifi n Noor melalui Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Tapin, Hj Aulia Ulfah SE MM kemarin. “Kami menyiapkan sebanyak 1.500 paket sembako un-tuk kegiatan pasar murah tersebut, “ ujarnya.

Dijelaskan Arifi n, pasar murah ini disedia-kan dalam bentuk paket dan pasar bebas. Untuk paket, berisi 2 Liter minyak goreng dan 2 Kg gula dengan harga Rp30.000,- per paket. Se-mentara pasar bebas, akan dijual seperti susu, mie instan, teh dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

“Penyediaan bahan pokok ini sudah di-subsidi pemerintah daerah. Jadi harga bahan pokok lebih murah dibanding harga di pasar. Namun perlu kami sampaikan, paket di pasar murah ini kami batasi 500 paket saja per desa,” beber Arifi n.

Kegiatan pasar murah ini, lanjutnya, akan dipadukan dengan kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin. Rencananya digelar di tiga desa, yaitu Desa Marampiau Kecamatan Candi Laras Selatan, Desa Matang Batas Ke-camatan Hatungun, dan Desa Linuh Kecamat-an Bungur. “Insya Allah, pasar murah ini mu-lai diadakan besok (hari ini, red). Tempatnya, di Desa Marampiau Kec CLS dengan bersama Tim Penggerak PKK Kab tapin,“ infonya.

Lebih lanjut Arifi n Noor mengungkapkan, pasar murah ini sebagai wujud kepedulian pe-merintah kepada warga masyarakat Tapin, da-lam rangka memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa dan

Idul Fitri. Terlebih lagi, dimomentum seper-ti sekarang ini, harga-harga kebutuhan barang pokok cenderung tidak stabil.

“Mudah-mudahan dengan pasar murah ini masyarakat bisa terbantu. Walaupun memang, penyediaan paket dalam pasar murah ini sangat terbata. Karena kita hanya mampu menyediakan sesuai kemampuan anggaran daerah,” harap Ari-fi n Noor masih sebagaimana disampaikan me-lalui Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Tapin, Hj Aulia Ulfah SE MM.(dillah)

Hari Ini, Disperindagkop dan UKM Tapin Mulai

Gelar Pasar Murah

LARIS MANIS: Penjualan busana muslim-muslimah, termasuk kerudung dan jilbab meningkat tajam selama Ra-madhan. Tampak dua gadis cantik tengah berbelanja kerudung/ jilbab di Pasar Sudimampir Banjarmasin, kemarin.

ARIEF/MK

Ramadhan memang bu-lan yang penuh berkah. Keberkahan Ramadhan ini dirasakan benar para pedagang kuliner ?pasar Ramadhan di lokasi eks Klinik Uma iyah Tanjung dan Terminal Mabu’un Mu-rung Pudak. Sebab, lapak berdagang mereka disedia-kan gratis oleh pemerintah Kabupaten Tabalong.

Wartawan: Herry/ MK

KEJUTAN Luar biasa di-berikan Bupati Kabupaten Tabalong, H Anang Syakh-

fi ani kepada warganya, terutama para pedagang kuliner pasar Ramadhan di lokasi eks Klinik Uma iyah Tanjung dan Terminal Mabu’un Murung Pudak.

Bagaimana tidak, pedagang yang se-mula dikenakan biaya lapak Rp 300 ribu untuk lokasi di Terminal Mabu’un dan 250 ribu di eks Klinik Uma iyah, men-dadak digratiskan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfi ani. Hal itu disampai-

kan Bupati langsung saat memberikan sambutan dalam pembukaan pasar Ra-madhan di Terminal Mabu’un.

“Kondisi perekonomian masyara-kat dunia tahun ini berbeda dengan ta-hun-tahun sebelumnya, termasuk ?eko-nomi masyarakat Tabalong. Karena itu, untuk pedagang yang berjumlah 53 orang di Terminal Mabu’un ini, sewa kios Rp300 ribu per kios itu akan saya ganti. Jadi, lapaknya kita gratiskan sa-ja,”ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah oleh para pedagang yang me-

nempati Pasar Ramadhan tersebut.Hal senada, juga disampaikan Bu-

pati Anang Syakhfi ani untuk pasar Ra-madhan di eks Kllinik Uma Iyah yang pedagangnya berjumlah 84 orang de-ngan biaya sewa Rp250 ribu per kios. Dan lanjut Bupati Anang, gratisnya bi-aya sewa itu tidak hanya untuk tahun ini saja. Tetapi, juga berlaku untuk ta-hun berikutnya.

“Namun, kami mohon pedagang te-tap membayar biaya kebersihan untuk petugas kebersihan yang ada di tempat

masing-masing. Supaya kebersihan lingkungan pasar kita ini tetap terjaga,” pesan Bupati Anang.

Diharapkannya pula, agar para pe-dagang tidak mematok harga yang tidak terlalu tinggi pada setiap panganan yang diperjualbelikan. “Supaya masyarakat kita di Tabalong juga merasakan efek positifnya. Dan lagi, dengan harga yang terjangkau, tentu akan banyak warga yang membeli, apalagi kalau masakan-nya enak, pasti si pedagang akan tambah laris,” pesan Bupati Anang kembali.

Tentu saja, digratiskannya lapak pasar Ramadhan ini disambut gembira oleh pedagang setempat. Seperti diung-kapkan Rahman, salah satu pedagang di Terminal Mabu’un. “Saya berterima ka-sih sekali kepada Bupati Tabalong. Bagi kami, kebijakan ini sangat luar biasa dan membanggakan. Kalau tau gratis seperti ini, saya kemarin ambil dua tempat, ha-haa,” ungkap Rahman diiringi canda.

Terlepas dari itu, saat pembukaan pasar Ramadhan di Tabalong ini, Bupati H Anang Syakhfi ani didampingi Ketua PKK Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfi ani. Hadir pula jajaran muspida Tabalong. Pemotongan pita dilakukan Ketua PKK tabalong menandakan se-cara resminya Pasar Ramadhan yang ada dikabupaten Tabalong, khususnya yang berlokasi di Terminal Mabu’un.()

Wow, Tabalong Gratiskan Lapak Ramadhan

BUKA PASAR RAMADHAN: Ketua TP PKK Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfi -ani, membuka pasar Ramadhan di Terminal Mabu’un ditandai dengan pemotongan pita.

HERRY/MK

RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H