matrik 3 rencana terpadu sei mangkei_tanpa pentahapan

12
Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 1 Matriks 3. Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei No ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM (1) (2) (3) (4) Tujuan 1 : Mewujudkan pusat pengembangan ekonomi kelapa sawit dan karet yang berdaya saing internasional dan optimal dengan tetap menjaga pelestarian lingkungan I. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIDORONG A. KAWASAN BUDIDAYA 1. KOTA PEMATANG SIANTAR KBD.1. Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kota Pematang Siantar a. Industri Besar, di Kelurahan Tanjung Tongah; Kelurahan Tanjung Pinggir; Kelurahan Nagapitu; dan Kelurahan Siopat Suhu. b. Industri sedang di Kelurahan Tomuan; Kelurahan Sumber Jaya; Kelurahan Tambun Nabolon; dan Kelurahan Tanjung Pinggir c. Industri kecil di Kelurahan Setia Negara d. ergudangan di Kelurahan Melayu, Kelurahan Tanjung Pinggir dan Kelurahan Tanjung Tongah Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Aek Nauli Kota Pematang Siantar (0,075 M3/Det). Rp. 3.000.000 (Ribu) A.2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan wilayah sungai Bah Bolon dan CAT (Cekungan Air Tanah) Medan A.3. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah Bolon, Sungai Bah Biak dan Sungai Bah Sibarambang; dan A.4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Kapul Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah Kapul dan Sigulang-gulang A.5. Pengelolaan Air Baku Sumur Dalam dan Mata Air dari DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul A.6. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi primer. A.7. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi sekunder (Pematang Siantar) A.8. Pengendalian banjir melalui pengembangan tanggul pada Sungai Bah Bolon (Pematang Siantar) A.9. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Mata air Pancur Lima di Kelurahan Setia Negara; A.10. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Patuan Anggi Kelurahan Nagapitu; A.11. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Kertas Kelurahan Siopat Suhu; A.12. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Nommensen Kelurahan Siopat Suhu; A.13. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Batu III Kelurahan Setia Negara. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019 1. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang Siantar. 15.07 km. Rp. 979,4 rpm 2. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar), 3.53 Km. Rp. 229,2 rpm 3. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar) 7.23 Km. Rp. 469,6 rpm 4. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar – Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm 5. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar). 5.03 Km. Rp. 327,1 rpm 6. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara. 11.25 Km. Rp. 731,4 rpm 7. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 8. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar). Tahun 2015 s.d 2017. 5.5 Km. Rp. 34.813.8 (Juta) 9. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar). Tahun 2016. 1 Km. Rp. 6.300 (Juta) 10. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar – Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700 (juta) 11. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 12. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 13. Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar – Parapat. Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta) 14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi – Kota Pematangsiantar – Parapat – Sibolga; 15. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten Deli Serdang – Batas Kota Pematang Siantar (15,067 km) 16. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Medan (4,526 km) 17. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Sisingamangaraja (P Siantar) (8,225 km) 18. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota Pematang Siantar – Parapat (38,079 km) 19. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar) (5,032 km) 20. Preservasi dan peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional, meliputi Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar (16,3 Km) 21. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar. 22. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor primer 3 (KP3), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar 23. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar. 24. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar 25. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing tinggi, Pematang Siantar – Parapat – Tarutung – Sibolga. 26. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing tinggi- Pematang Siantar – Parapat – Balige – Tarutung – Sibolga. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta) C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan UP air minum Tirta Uli Pematang Siantar C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer dan sekunder Pematang Siantar C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT di Kota Pematang Siantar

Upload: tiar-pandapotan-purba

Post on 23-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Rencana Terpadu Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

TRANSCRIPT

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 1

    Matriks 3. Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    Tujuan 1 : Mewujudkan

    pusat pengembangan ekonomi kelapa

    sawit dan karet yang berdaya saing internasional dan

    optimal dengan tetap menjaga pelestarian

    lingkungan

    I. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIDORONG

    A. KAWASAN BUDIDAYA

    1. KOTA PEMATANG SIANTAR

    KBD.1. Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kota Pematang Siantar

    a. Industri Besar, di Kelurahan Tanjung Tongah; Kelurahan Tanjung Pinggir; Kelurahan Nagapitu; dan Kelurahan Siopat Suhu.

    b. Industri sedang di Kelurahan Tomuan; Kelurahan Sumber

    Jaya; Kelurahan Tambun Nabolon; dan Kelurahan Tanjung Pinggir

    c. Industri kecil di Kelurahan Setia Negara d. ergudangan di Kelurahan Melayu, Kelurahan Tanjung Pinggir

    dan Kelurahan Tanjung Tongah

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Aek Nauli Kota Pematang Siantar (0,075 M3/Det). Rp. 3.000.000 (Ribu) A.2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan wilayah sungai Bah Bolon dan CAT (Cekungan Air Tanah) Medan

    A.3. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah Bolon, Sungai Bah Biak dan Sungai Bah Sibarambang; dan

    A.4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Kapul Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah

    Kapul dan Sigulang-gulang A.5. Pengelolaan Air Baku Sumur Dalam dan Mata Air dari DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul A.6. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi primer. A.7. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi sekunder (Pematang Siantar)

    A.8. Pengendalian banjir melalui pengembangan tanggul pada Sungai Bah Bolon (Pematang Siantar) A.9. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Pancur Lima di Kelurahan Setia Negara;

    A.10. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Patuan Anggi Kelurahan Nagapitu;

    A.11. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Kertas Kelurahan Siopat Suhu;

    A.12. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Nommensen Kelurahan Siopat Suhu;

    A.13. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Batu III Kelurahan Setia Negara. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019 1. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang Siantar. 15.07 km. Rp. 979,4 rpm 2. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar), 3.53 Km. Rp. 229,2 rpm

    3. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar) 7.23 Km. Rp. 469,6 rpm 4. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm 5. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar). 5.03 Km. Rp. 327,1 rpm 6. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara. 11.25 Km. Rp. 731,4 rpm

    7. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 8. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar). Tahun 2015 s.d 2017. 5.5 Km. Rp. 34.813.8 (Juta) 9. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar). Tahun 2016. 1 Km. Rp. 6.300 (Juta)

    10. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700 (juta) 11. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 12. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional 13. Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta) 14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi Kota Pematangsiantar Parapat Sibolga; 15. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten Deli Serdang Batas Kota

    Pematang Siantar (15,067 km)

    16. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Medan (4,526 km) 17. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Sisingamangaraja (P Siantar) (8,225 km) 18. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota Pematang Siantar Parapat (38,079 km) 19. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar) (5,032 km)

    20. Preservasi dan peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional, meliputi Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar (16,3 Km) 21. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar. 22. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor primer 3 (KP3), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar

    23. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar. 24. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar 25. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing tinggi, Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga. 26. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing tinggi- Pematang

    Siantar Parapat Balige Tarutung Sibolga. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta)

    C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan UP air minum Tirta Uli Pematang Siantar C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer dan sekunder Pematang Siantar C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT di Kota Pematang Siantar

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 2

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3 Pematang Siantar C.6. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA di TPA (Lama) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar

    C.7. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Rencana TPA Tanjung Tonga, Pematang Siantar.

    KBD.2. Zona B8 Kawasan Pariwisata, Kota Pematang Siantar a. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi kawasan pariwisata

    cagar budaya di Kelurahan Simalungun meliputi kawasan sekitar situs Budaya Makam Raja Siantar, Museum Simalungun, dan Kawasan bersejarah pusat pemerintahan di Kelurahan Proklamasi

    b. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi kawasan Pariwisata

    buatan meliputi : a. Taman Hewan di Kelurahan Teladan; b. Pusat jajanan Siantar Square di Kelurahan Simalungun

    Kecamatan Siantar Selatan; c. Kawasan Taman Bunga di Kelurahan Proklamasi

    Kecamatan Siantar Barat; d. Kawasan pemandian di Kelurahan Kahean Kecamatan

    Siantar Utara; e. Pengembangan kawasan wisata seluas 5 (lima) hektar

    di Kelurahan Simarimbun Kecamatan Siantar Marimbun; dan

    f. Pengembangan pusat jajanan di Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat.

    c. Pariwisata alam meliputi Kawasan Pemandian Sibatu-batu

    Kelurahan Bah Sorma dan kawasan wisata Rindam di Kelurahan Setia Negara.

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019

    A.1. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Aek Nauli Kota Pematang Siantar (0,075 M3/Det). Rp. 3.000.000 (Ribu) A.2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan wilayah sungai Bah Bolon dan CAT (Cekungan Air Tanah) Medan A.3. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah

    Bolon, Sungai Bah Biak dan Sungai Bah Sibarambang; dan A.4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Kapul Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah Kapul

    dan Sigulang-gulang A.5. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Mual Goit di Kelurahan Simarimbun; A.6. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Sibulak-bulak di Kelurahan Simarimbun;

    A.7. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Mata air Pancur Lima di Kelurahan Setia Negara;

    A.8. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Simarimbun Dolok Kelurahan Simarimbun;

    A.9. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Batu III Kelurahan Setia Negara; dan

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019

    B.1. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang Siantar. 15.07 km. Rp. 979,4 rpm B.2. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar), 3.53 Km. Rp. 229,2 rpm B.3. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar) 7.23 Km. Rp. 469,6 rpm B.4. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm B.5. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar). 5.03 Km. Rp. 327,1 rpm B.6. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara. 11.25 Km. Rp. 731,4 rpm B.7. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.8. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar). Tahun 2015 s.d 2017. 5.5 Km. Rp. 34.813.8 (Juta) B.9. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar). Tahun 2016. 1 Km. Rp. 6.300 (Juta) B.10. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700 (juta) B.11. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.12. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.13. Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta) B.14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi Kota Pematangsiantar Parapat Sibolga; B.15. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten Deli Serdang Batas Kota Pematang

    Siantar (15,067 km) B.16. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Medan (4,526 km) B.17. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Sisingamangaraja (P Siantar) (8,225 km)

    B.18. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota Pematang Siantar Parapat (38,079 km) B.19. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar) (5,032 km) B.20. Preservasi dan peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional, meliputi Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar (16,3 Km) B.21. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar.

    B.22. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor primer 3 (KP3), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar B.23. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar. B.24. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar

    B.25. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing tinggi, Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga. B.26. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing tinggi- Pematang

    Siantar Parapat Balige Tarutung Sibolga. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019

    C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta) C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan UP air minum Tirta Uli Pematang Siantar C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer dan sekunder Pematang Siantar

    C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT di Kota Pematang Siantar C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3 Pematang Siantar C.6. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA di TPA (Lama) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar C.7. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Rencana TPA Tanjung Tonga, Pematang Siantar.

    KBD.3. Zona B9 Kawasan Peruntukan Permukiman, Kota Pematang Siantar a. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi fungsi kawasan

    peruntukan permukiman kepadatan tinggi. Di Kelurahan Suka Makmur, Kristen, Toba, Pardamean, Kebun Sayur, Baru, Martoba, Banjar, Proklamasi, Dwi Kora, Simarito, Timbang Galung, Sipinggol-pingol,

    Bantan, Bah Sorma, Gurilla, Asuhan b. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi fungsi kawasan

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Aek Nauli Kota Pematang Siantar (0,075 M3/Det). Rp. 3.000.000 (Ribu)

    A.2. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan wilayah sungai Bah Bolon dan CAT (Cekungan Air Tanah) Medan A.3. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah

    Bolon, Sungai Bah Biak dan Sungai Bah Sibarambang; dan

    A.4. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Daerah Aliran Sungai Bah Kapul Lintas Kabupaten, meliputi : Sungai Bah Kapul dan Sigulang-gulang

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 3

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    peruntukan permukiman kepadatan sedang, di di Kelurahan Tong Marimbun, Pematang Marihat, Nagahuta, BP Nauli, Tomuan,

    Pardomuan, Siopat Suhu, Merdeka, Teladan, Sukadame, Bukit Sofa, Bah Kapul, Setia Negara, Sigulang-gulang, Kahean, Nagapitu, Nagapita, Pondok Sayur, Tanjung Pinggir

    c. Pengembangan, rehabilitasi dan revitalisasi fungsi kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah, di Kelurahan Nagahuta,Marihat Jaya, Pematang Marihat, Sukaraja, Mekar Nauli, Tanjung Pinggir dan Tambun Nabolon, Kelurahan Simarimbun,

    Kelurahan Tong Marimbun, Kelurahan Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kelurahan Pematang Marihat, Kelurahan Marihat Jaya, Kelurahan Naga Huta Timur, Kelurahan Suka Makmur dan Kelurahan

    Gurila

    A.5. Pengelolaan Air Baku Sumur Dalam dan Mata Air dari DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul A.6. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi primer.

    A.7. Pengembangan dan pengelolaan Jaringan prasarana irigasi sekunder (Pematang Siantar) A.8. Pengendalian banjir melalui pengembangan tanggul pada Sungai Bah Bolon (Pematang Siantar) A.9. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Mual Goit di Kelurahan Simarimbun; A.10. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Sibulak-bulak di Kelurahan Simarimbun; A.11. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Pancur Lima di Kelurahan Setia Negara; A.12. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon

    dan DAS Bah Kapul). Mata air Silumangi di Jalan Marihat Kelurahan Mekar Nauli;

    A.13. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Rencana produksi mata air Bah Sikam di Jalan Bah Kora Kelurahan Pematang Marihat; dan

    A.14. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari mata air (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Rencana produksi mata air Aek Nauli.

    A.15. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Mata Air Simarito Kelurahan Martimbang;

    A.16. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Sabang Merauke Kelurahan Simalungun;

    A.17. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Patuan Anggi Kelurahan Nagapitu;

    A.18. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Raya dengan Kelurahan Simarito; A.19. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Kertas Kelurahan Siopat Suhu; A.20. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Simarimbun Dolok Kelurahan Simarimbun; A.21. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Nommensen Kelurahan Siopat Suhu;

    A.22. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Timbang Galung Kelurahan Simarito;

    A.23. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Jambu Kelurahan Sukamaju;

    A.24. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Jalan Bakung Kelurahan Simarito;

    A.25. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Batu III Kelurahan Setia Negara; dan A.26. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kota Pematang Siantar yang dipasok dari Sumur Pompa Air Tanah

    Dalam (DAS Bah Bolon dan DAS Bah Kapul). Sumur Pompa Air Tanah Dalam (ATD) Kompleks SMP Negeri I Kelurahan Pahlawan. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019

    B.1. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Deli Serdang - Bts. Kota Pematang Siantar. 15.07 km. Rp. 979,4 rpm B.2. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar), 3.53 Km. Rp. 229,2 rpm B.3. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar) 7.23 Km. Rp. 469,6 rpm

    B.4. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat.37.08 Km. Rp. 2.410,0 rpm B.5. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Jln. Ke Parapat (P. Siantar). 5.03 Km. Rp. 327,1 rpm B.6. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara. 11.25 Km. Rp. 731,4 rpm B.7. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.8. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Ke Medan (P. Siantar). Tahun 2015 s.d 2017. 5.5 Km. Rp. 34.813.8 (Juta) B.9. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Jln. Sisingamangaraja (P. Siantar). Tahun 2016. 1 Km. Rp. 6.300 (Juta) B.10. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2015. 1 Km. Rp. 10.700 (juta) B.11. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.12. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.13. Pelebaran Jalan Bts. Kota Pematang Siantar Parapat. Tahun 2016 s.d 2017. 4.2 km. Rp. 25.620 (Juta) B.14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan ruas Kota Tebing Tinggi Kota Pematangsiantar Parapat Sibolga; B.15. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Batas Kabupaten Deli Serdang Batas Kota Pematang

    Siantar (15,067 km) B.16. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Medan (4,526 km) B.17. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Sisingamangaraja (P Siantar) (8,225 km)

    B.18. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Kota Pematang Siantar Parapat (38,079 km) B.19. Preservasi dan peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), Ruas Jalan Ke Parapat (P Siantar) (5,032 km) B.20. Preservasi dan peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional, meliputi Ruas Jalan Lingkar Pematang Siantar (16,3 Km)

    B.21. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar. B.22. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor primer 3 (KP3), meliputi seluruh ruas di wilayah Kota Pematang Siantar

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 4

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    B.23. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar. B.24. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor sekunder, meliputi seluruh ruas jalan dalam wilayah Kota Pematang Siantar

    B.25. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing tinggi, Pematang Siantar Parapat Tarutung Sibolga. B.26. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing tinggi- Pematang

    Siantar Parapat Balige Tarutung Sibolga. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta) C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan UP air minum Tirta Uli Pematang Siantar C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer dan sekunder Pematang Siantar

    C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT di Kota Pematang Siantar C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3 Pematang Siantar C.6. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA di TPA (Lama) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar

    C.7. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Rencana TPA Tanjung Tonga, Pematang Siantar.

    KBD.4. Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan serta Transportasi, Kota Pematang Siantar

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.3

    KBD.5. Zona B11.2 Kawasan Sosial budaya/Pendidikan di Kecamatan Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan

    Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Marimbun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.3

    KBD.6. Zona B11.4 Kawasan Perdagangan dan Jasa, meliputi Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Marimbun di

    Kota Pematang Siantar

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.3

    2. SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN SIMALUNGUN

    KBD.7. Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi, Kabupaten

    Simalungun Tidak ada

    KBD.8. Zona B2 Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat, Kabupaten Simalungun

    Tidak ada

    KBD.9. Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian, Kabupaten Simalungun

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Laras II/Batu IV Kab. Simalungun (810 Ha). Rp. 3.894.800 (ribu) A.2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Semangat Baris Kab. Simalungun (705 Ha). Rp. 2.294.600 (ribu) A.3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rajamaligas Kab. Simalungun (560 Ha). Rp. 2.200.000 (Ribu)

    A.4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Marihat Raja I - II Kab. Simalungun (410 Ha). Rp. 1.500.000 (Ribu) A.5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ujung Bondar Kab. Simalungun (400 Ha). Rp. 2.000.000 (Ribu) A.6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Raya Timuran Kab. Simalungun (465 Ha). Rp. 2.150.000 (Ribu)

    A.7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Negeri Malela Kab. Simalungun (465 Ha). Rp. 2.200.000 (Ribu) A.8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Perdagangan Kab. Simalungun (564 Ha). Rp. 2.500.000 (Ribu) A.9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rambung Merah Kab. Simalungun (840 Ha). Rp. 1.258.007 (Ribu)

    A.10. Studi Potensi Embung-Embung di Kab. Simalungun. Vol. 1 Lap. Rp. 1.000.000 (Ribu)

    A.11. Pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare A.12. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) A.13. Pengelolaan dan konservasi waduk bah bolon (kab Simalungun) A.14. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan provinsi A.15. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi, di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan kabupaten

    KBD.10. Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan, Kabupaten Simalungun

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Laras II/Batu IV Kab. Simalungun (810 Ha). Rp. 3.894.800 (ribu)

    A.2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Semangat Baris Kab. Simalungun (705 Ha). Rp. 2.294.600 (ribu) A.3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rajamaligas Kab. Simalungun (560 Ha). Rp. 2.200.000 (Ribu) A.4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Marihat Raja I - II Kab. Simalungun (410 Ha). Rp. 1.500.000 (Ribu)

    A.5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ujung Bondar Kab. Simalungun (400 Ha). Rp. 2.000.000 (Ribu) A.6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Raya Timuran Kab. Simalungun (465 Ha). Rp. 2.150.000 (Ribu) A.7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Negeri Malela Kab. Simalungun (465 Ha). Rp. 2.200.000 (Ribu) A.8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Perdagangan Kab. Simalungun (564 Ha). Rp. 2.500.000 (Ribu)

    A.9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rambung Merah Kab. Simalungun (840 Ha). Rp. 1.258.007 (Ribu) A.10. Studi Potensi Embung-Embung di Kab. Simalungun. Vol. 1 Lap. Rp. 1.000.000 (Ribu) A.11. Pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare A.12. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon)

    A.13. Pengelolaan dan konservasi waduk bah bolon (kab Simalungun) A.14. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan provinsi

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 5

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    A.15. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi, di Seluruh Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan kabupaten

    KBD.11. Zona B5 Kawasan Peruntukan Perikanan, Kabupaten Simalungun Tidak ada

    KBD.12. Zona B6 Kawasan Peruntukan Pertambangan, Kabupaten Simalungun

    Tidak ada

    KBD.13. Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kabupaten Simalungun

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019

    A.1. Pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare A.2. Pengelolaan dan konservasi waduk bah bolon (kab Simalungun)

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019

    B.1. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Merek - Bts. Kab. Simalungun. 2.7 Km. Rp. 173,4 rpm B.2. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Tanah Karo - Seribu Dolog, 8.7 Km. Rp. 562,8 rpm B.3. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Seribu Dolok - Tiga Runggu. 15.1 km. Rp. 979,4 rpm B.4. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Tiga Runggu - Tj. Dolok. 42.6 Km. Rp. 2.768,9 rpm

    B.5. Pemeliharaan Rutin Jalan Ruas Bts. Kab. Simalungun Silimbat. 33.31 Km. Rp. 2.165 rpm. B.6. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.7. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.8. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Tebing Tinggi - Bts. Kab. Simalungun. Tahun 2016. 12.2 km. Rp. 76.860 (juta)

    B.9. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kab. Simalungun Silimbat. Tahun 2015 s.d 2017. 6.1 Km. Rp. 29.580 (Juta) B.10. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.11. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.12. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Tebing Tinggi (Kab Deli Serdang) Perdagangan (Kab Simalungun) - Kisaran (Kab Asahan) B.13. Preservasi dan peningkatan Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan arteri primer (poros/penghubung antar kota), meliputi Tebing tinggi-

    Pematang Siantar Parapat Balige Tarutung Sibolga. B.14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu

    Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar) B.15. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab

    Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) B.16. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor dua (2), meliputi seluruh ruas dalam wilayah kabupaten simalungun. B.17. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten Batu Bara) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) - Sei

    Mangkei (Kab Simalungun) - Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar). B.18. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu

    Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar) B.19. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab

    Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 B.1. Pengembangan dan peningkatan UP air minum Tirta Silau (Eks Pemkab Asahan), Kab Simalungun B.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer, Kab Simalungun B.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL, Kab Simalungun

    B.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3, Kab Simalungun B.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA Desa Bogak, TPA Dasar Pasar Lapan dan TPA Desa Tanah Itam, Kab Simalungun

    KBD.14. Zona B7.1 Kawasan peruntukan industri pengolahan yang berteknologi tinggi, berdaya saing, padat modal, dan pengelolaan limbah

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBD.15. Zona B8 Kawasan Peruntukan Pariwisata, Kabupaten Simalungun Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBD.16. Zona B10 Kawasan Peruntukan Peternakan, Kabupaten Simalungun Non infrastruktur

    KBD.17. Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan serta Transportasi, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBD.18. Zona B11.1 Kawasan Perdagangan dan Jasa. Kabupaten

    Simalungun, meliputi Kecamatan Raya, Kecamatan Bandar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Silimahuta.

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    3. KABUPATEN BATU BARA

    KBD.19. Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi, Kabupaten Batu Bara

    Tidak ada

    KBD.20. Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian, Kabupaten Batu Bara

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan dan peningkatan wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare di Kabupaten Batu Bara

    A.2. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) di Kabupaten Batu Bara A.3. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kabupaten Simalungun yang dipasok dari sumur dalam dan mata

    air (DAS Sipare-Pare DAS Bolon dan DAS Kiri) di Kabupaten Batu Bara

    A.4. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 6

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    (DI) yang menjadi kewenangan provinsi A.5. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan kabupaten

    KBD.21. Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan, Kabupaten Batu Bara Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.20

    KBD.22. Zona B5 Kawasan Peruntukan Perikanan, Kabupaten Batu Bara Tidak ada

    KBD.23. Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Kabupaten Batu Bara

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019

    A.1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan dan peningkatan wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare di Kabupaten Batu Bara A.2. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) di Kabupaten Batu Bara

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019 B.1. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.2. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Tanjung Kasau Indrapura. Tahun 2016. 7.3 Km. Rp. 21.257 (Juta) B.3. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Indrapura Limapuluh. Tahun 2016. 15.8 km. Rp. 45.936 (Juta) B.4. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Lima Puluh - Sei Bejangkar. Tahun 2016. 9,9 Km. Rp. 28.710 (Juta)

    B.5. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Sei Bejangkar - Bts. Kota Kisaran. Tahun 2015 s/d 2017. 4 km. Rp. 11.600 (Juta) B.6. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.7. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.8. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.9. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar)

    B.10. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara)

    B.11. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Tanjung Balai - Tanjung Tiram - Lima Puluh - Perupuk - Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Medan;

    B.12. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten Batu Bara) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) - Sei Mangkei (Kab Simalungun) - Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar).

    B.13. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Pembangunan fly over atau under pass simpang sebidang antara jalana arteri primer dengan jalur kereta api di junction Lima Puluh dan junction Bandar Tinggi

    B.14. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Lima Puluh (Kabupaten Batu

    Bara) Perdagangan (Kab Simalungun) Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar) B.15. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Indrapura Kuala Tanjung B.16. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Perdagangan (Kab

    Simalungun) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) B.17. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan susur pantai timur B.18. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan Simpang Mayang Pasar

    Baru

    B.19. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan Simpang Kedai Siara Perupuk

    B.20. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan strategis provinsi, meliputi berupa peningkatan status jalan menjadi jalan strategis provinsi Jalan Sei Bejangkar Tanjung Tiram

    B.21. Pengembangan dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 2, meliputi seluruh jaringan jalan di wilayah Kabupaten Batu Bara B.22. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Fungsi Jalan Lokal Primer, meliputi seluruh ruas yang ada di Kabupaten Batu Bara B.23. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri primer (jalan lintas timur sumatera), meliputi Labuan Batu Utara Asahan Batu Bara Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 C.1. Pengembangan dan peningkatan UP air minum Tirta Silau (Eks Pemkab Asahan), Kab Batu Bara C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer, Kab Batu Bara

    C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL, Kab Batu Bara C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3, Kab Batu Bara C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA Desa Bogak, TPA Dasar Pasar Lapan dan TPA Desa Tanah Itam, Kab Batu Bara

    KBD.24. Zona B8 Kawasan Peruntukan Pariwisata, Kabupaten Batu Bara Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.23

    KBD.25. Zona B10 Kawasan Peruntukan Peternakan, Kabupaten Batu Bara Tidak ada

    KBD.26. Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial dan Transportasi, Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.23

    KBD.27. Zona B11.1 Kawasan Perdagangan dan Jasa. Kabupaten Batu Bara, meliputi Kecamatan Air Putih, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan

    Sei Suka dan Kecamatan Tanjung Tiram

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.23

    KBD.28. Zona B11.2 Kawasan Sosial budaya/Pendidikan Zona B11 di Indrapura, Kab Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.23

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 7

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    KBD.29. Zona B11.6 Kawasan Peruntukan Fungsi Transportasi Laut, Yakni Pelabuhan Utama Kuala Tanjung, Kecamatan Air Putih

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan dan peningkatan wilayah sungai Bah Bolon, Sungai Kiri, Sungai Sipare-pare di Kabupaten Batu Bara

    A.2. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) di Kabupaten Batu Bara Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019 B.1. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Tanjung Balai - Tanjung Tiram - Lima Puluh - Perupuk - Kuala Tanjung - Tebing

    Tinggi - Medan; B.2. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri (poros/penghubung antar kota), ruas Kuala Tanjung (Kabupaten Batu Bara) Indrapura (Kabupaten Batu Bara) - Sei

    Mangkei (Kab Simalungun) - Pematang Siantar (Kota Pematang Siantar). B.3. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan strategis nasional, berupa Peningkatan Fungsi Jalan KP 2 menjadi Jalan Strategis Nasional Ruas Indrapura Kuala Tanjung. Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019 C.1. Pengembangan dan peningkatan UP air minum Tirta Silau (Eks Pemkab Asahan), Kab Batu Bara C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sistem jaringan drainase berupa saluran drainase primer, Kab Batu Bara

    C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL, Kab Batu Bara C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3, Kab Batu Bara C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA Desa Bogak, TPA Dasar Pasar Lapan dan TPA Desa Tanah Itam, Kab Batu Bara

    4. SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN ASAHAN

    KBD.30. Zona B1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi, Sebagian wilayah kabupaten Asahan

    Tidak ada

    KBD.31. Zona B3 Kawasan Peruntukan Pertanian, Sebagian wilayah kabupaten Asahan

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019

    A.1. Supervisi Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan Paket I (Sungai Suka Raja-Sungai Masehi) Kab. Asahan (MYC). Vol. 1 Lap. Rp. 777.700 (Ribu) A.2. Supervisi Konstruksi Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan Paket 2 (Sungai Suka Raja-Sungai Asahan) Kab. Asahan (MYC). Vol 1 Lap. Rp.

    658.707 (Ribu) A.3. Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan Paket I (Sungai Suka Raja-Sungai Masehi) Kab. Asahan (MYC). Vol. 0.5 km. Rp. 15.554.000 (Ribu)

    A.4. Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan Paket 2 (Sungai Suka Raja-Sungai Asahan) Kab. Asahan (MYC). Vol. 0.5 Km. Rp. 13.162.000 (ribu) A.5. Pembebasan Tanah untuk Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Asahan Kab. Asahan. Vol. 1 Ha. Rp. 3.000.000 (Ribu) A.6. Dokumen Lingkungan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Asahan. Vol. 1 Lap. Rp. 1.200.000 (Ribu)

    A.7. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sungai Bolon, Silau Bonto, Kiri, Perupuk, Sipare-Pare di Kabupaten Asahan A.8. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Silau Bonto, DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) A.9. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kabupaten Batu Bara yang dipasok dari sumur dalam dan sungai

    (DAS Silau Botno, DAS Sipare-Pare DAS Bolon dan DAS Kiri)

    A.10. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Daerah Irigasi Silo Buntu

    A.11. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan provinsi A.12. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi,di Seluruh Daerah Irigasi

    (DI) yang menjadi kewenangan kabupaten A.13. Pengendalian banjir berupa prasarana sumber daya air berupa Sistem pengendalian banjir sungai asahan.

    KBD.32. Zona B4 Kawasan Peruntukan Perkebunan, Sebagian wilayah kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.31

    KBD.33. Zona B7 Kawasan Peruntukan Industri, Sebagian wilayah kabupaten Asahan

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Sumber Daya Air (SDA) Tahun 2015-2019 A.1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku berupa Pengembangan, peningkatan dan pemantapan sungai Bolon, Silau Bonto, Kiri, Perupuk, Sipare-Pare di Kabupaten Asahan

    A.2. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa Sumur Dalam dan Mata Air (DAS Silau Bonto, DAS Kiri, DAS Sipare-Pare, DAS Bolon) A.3. Penyediaan dan pengelolaan air baku berupa jaringan perpipaan berupa unit air baku untuk melayani Kabupaten Batu Bara yang dipasok dari sumur dalam dan sungai

    (DAS Silau Botno, DAS Sipare-Pare DAS Bolon dan DAS Kiri) Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Bina Marga (BM) Tahun 2015-2019

    B.1. Pemeliharaan Rutin Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.2. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Kp. Binjai - Bts. Kab. Asahan, Tahun 2016-2017. 2.5 Km. Rp.7.250 (Juta) B.3. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Ruas Sei Bejangkar - Bts. Kota Kisaran. Tahun 2015 s/d 2017. 4 km. Rp. 11.600 (Juta) B.4. Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional

    B.5. Penggantian Jembatan Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.6. Pembangunan Jembatan Baru Seluruh jembatan yang menjadi kewenangan nasional B.7. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan bebas hambatan, meliputi Kisaran Tebing Tinggi, Rantau Prapat Kisaran B.8. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan arteri primer (jalan lintas timur sumatera), meliputi Labuan Batu Utara Asahan Batu Bara B.9. Preservasi dan peningkatan jaringan jalan kolektor primer 1 (KP1), meliputi Asahan Kota Tanjung Balai B.10. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan jaringan jalan kolektor primer 2 (KP2), meliputi seluruh ruas di wilayah Kabupaten Asahan Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019

    C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta) C.2. Pengembangan dan peningkatan UP air minum Tirta Asahan, Kab Asahan C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan system jaringan drainase berupa saluran drainase primer, Kab Asahan

    C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT, Kab Asahan C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3, Kab Asahan C.6. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA Regional di Kecamatan Silau Laut, Kab Asahan.

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 8

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    KBD.34. Zona B9 Kawasan Peruntukan Permukiman Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.33

    KBD.35. Zona B11 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan Keamanan Negara serta Transportasi, Sebagian wilayah kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.33

    KBD.36. Zona B11.1 Kawasan Peruntukan Ekonomi, Sosial, Pertahanan dan

    Keamanan Negara serta Transportasi. Kabupaten Asahan, meliputi Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Rawang Panca Arga.

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.33

    B. KAWASAN PERKOTAAN

    Tidak ada Tidak ada

    II. KAWASAN BUDIDAYA YANG DIKENDALIKAN

    A. KAWASAN LINDUNG

    1. KABUPATEN SIMALUNGUN

    KBK_KL.1. Zona L1.1 Hutan Lindung Meliputi Kecamatan Dolok Panribuan,

    Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kecamatan Panombeian Pane, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Raya.

    tidak ada

    KBK_KL.2. Zona L1.2 Kawasan Resapan Air, Meliputi : Kecamatan Bandar,

    Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan Hutabayu Raja, Kecamatan Uju Padang.

    tidak ada

    KBK_KL.3. Zona L1.3 Kawasan DAS Ular, DAS Nalipang, DAS Padang, DAS Sipare-Pare, Dan DAS Bolon

    tidak ada

    KBK_KL.4. Zona L2, Meliputi L2.1 Sempadan Sungai : Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Bosar Maligas, Kecamatan Hatonduhan, Kecamatan Hutabayu Raja, Kecamatan Uju Padang.

    tidak ada

    KBK_KL.5. Zona L2.2 Sempadan Danau Toba, Meliputi : Kecamatan Dolok

    Kecamatan Pardamean, Kecamatan Pematang Si Damanik, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

    tidak ada

    KBK_KL.6. Zona L3.1 Kawasan Pelestarian Alam, Meliputi Kecamatan Bandar, Kecamatan Dolok Batunaggar, Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Raya.

    tidak ada

    KBK_KL.7. Zona L3.2 Kawasan Cagar Budaya, Meliputi Kecamatan Raya. tidak ada

    KBK_KL.8. Zona L3.3 Kawasan Cagar Alam Meliputi Kecamatan Dolok

    Panribuan. tidak ada

    KBK_KL.9. Zona L4.1 Kawasan Rawan Tanah Longsor, Meliputi Kecamatan Raya.

    tidak ada

    KBK_KL.10. Zona L4.2 Kawasan Rawan Banjir, Meliputi Kecamatan Bosar

    Maligas, Kecamatan Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kecamatan Dolog Batu Nanggar, Kecamatan Siantar, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Ujung Padang, Kecamatan

    Hutabayu Raja

    Tidak ada

    2. KABUPATEN BATU BARA

    KBK_KL.11. Zona L1.1. Kawasan Hutan Lindung, Meliputi : Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai,

    Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Talawi, Kecamatan Tanjung Tiram.

    tidak ada

    KBK_KL.12. Zona L1.2. Kawasan Resapan Sungai, Meliputi : Kecamatan Air Putih, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Talawi,

    Kecamatan Tanjung Tiram.

    tidak ada

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 9

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    KBK_KL.13. Zona L1.3. Kawasan Resapan DAS tidak ada

    KBK_KL.14. Zona L2.1. Kawasan Sempadan Sungai, Meliputi : Kecamatan Air Putih, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Balai, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Talawi,

    Kecamatan Tanjung Tiram.

    tidak ada

    KBK_KL.15. Zona L2.2. Kawasan Sempadan Pantai, Meliputi : Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Tanjung Tiram.

    tidak ada

    KBK_KL.16. Zona L3.1 Kawasan Pengungsian Satwa Di Kecamatan Sei Suka, tidak ada

    KBK_KL.17. Zona L3.2. Kawasan Pantai Berhutan Bakau Meliputi : Kecamatan Tanjung Tiram Kecamatan Air Putih Kecamatan Limapuluhkecamatan Medang Deras.

    tidak ada

    KBK_KL.18. Zona L3.3 Kawasan Wisata Bahari, Meliputi : Kecamatan

    Limapuluh, Kecamatan Talawi, Kecamatan Air Putih. tidak ada

    KBK_KL.19. Zona L3.4. Kawasan Cagar Budaya Dan Ilmu Pengetahuan, Meliputi : Kecamatan Talawi, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Tanjung Tiram

    tidak ada

    KBK_KL.20. Zona L4.1. Kawasan Rawan Banjir Di Kecamatan Limapuluh. Tidak ada

    KBK_KL.21. Zona L4.2. Kawasan Rawan Gelombang Pasang/Abrasi, Meliputi : Kecamatan Tanjung Tiram, Kecamatan Talawi, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras

    Tidak ada

    3. SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN ASAHAN

    KBK_KL.22. Zona L1.1. Kawasan Lindung di kecamatan Silau Laut. Tidak ada

    KBK_KL.23. Zona L1.2. Kawasan Resapan Air Sungai meliputi : Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.

    Tidak ada

    KBK_KL.24. Zona L1.3. Kawasan Resapan DAS Kiri, DAS Silau Bonto, DAS Toba Asahan.

    Tidak ada

    KBK_KL.25. Zona L2.1 Kawasan Sempadan Sungai, meliputi : Kecamatan Buntu Pane, Kisaran Barat, Kecamatan Meranti, Kecamatan

    Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.

    Tidak ada

    KBK_KL.26. Zona L2.2.Kawasan RTH meliputi : Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.

    Tidak ada

    KBK_KL.27. Zona L3.1 Kawasan cagar Budaya di Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Silau Laut.

    Tidak ada

    KBK_KL.28. Zona L4.1 Kawasan rawan tanh longsor, meliputi : Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti,

    Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut.

    Tidak ada

    KBK_KL.29. Zonal L4.2 Kawasan Rawan Banjir dan Gelombang Pasang, meliputi : Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut

    Tidak ada

    KBK_KL.30. Zona L5.1 Kawasan Rawan Abrasi, meliputi : Kecamatan Buntu

    Pane, Kecamatan Kisaran Barat, Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut

    Tidak ada

    B. KAWASAN BUDIDAYA

    1. KOTA PEMATANG SIANTAR

    KBK_KB.1. Zona B7.1 Industri Besar, di Kelurahan Tanjung Tongah; Kelurahan Tanjung Pinggir; Kelurahan Nagapitu; dan Kelurahan

    Program Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya (CK) Tahun 2015-2019

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 10

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    Siopat Suhu. C.1. Pembangunan TPS 3R. Rp. 400 (Juta) C.2. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan berupa pembangunan IPAL & IPLT di Kota Pematang Siantar

    C.3. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan instalasi pengolahan limbah B3 Pematang Siantar C.4. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan TPA di TPA (Lama) Tanjung Pinggir, Pematang Siantar C.5. Pengembangan, peningkatan dan pemantapan Rencana TPA Tanjung Tonga, Pematang Siantar.

    KBK_KB.2. Zona B7.2 Industri sedang di Kelurahan Tomuan; Kelurahan

    Sumber Jaya; Kelurahan Tambun Nabolon; dan Kelurahan Tanjung Pinggir

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.3. Zona B7.3 Industri kecil di Kelurahan Setia Negara Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.4. Zona B7.4 Pergudangan di Kelurahan Melayu, Kelurahan Tanjung Pinggir dan Kelurahan Tanjung Tongah

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.5. Zona B8.1 Kawasan pariwisata cagar budaya di Kelurahan Simalungun meliputi kawasan sekitar situs Budaya Makam Raja

    Siantar, Museum Simalungun, dan Kawasan bersejarah pusat pemerintahan di Kelurahan Proklamasi

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.6. Zona B8.1 Pariwisata buatan meliputi : a. Taman Hewan di Kelurahan Teladan; b. Pusat jajanan Siantar Square di Kelurahan Simalungun

    Kecamatan Siantar Selatan; c. Kawasan Taman Bunga di Kelurahan Proklamasi Kecamatan

    Siantar Barat; d. Kawasan pemandian di Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar

    Utara; e. Kawasan wisata seluas 5 (lima) hektar di Kelurahan Simarimbun

    Kecamatan Siantar Marimbun; dan

    f. Pusat jajanan di Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat.

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.7. Zona B8.2 Pariwisata alam meliputi Kawasan Pemandian Sibatu-batu Kelurahan Bah Sorma dan kawasan wisata Rindam di Kelurahan Setia Negara.

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.8. Zona B9.1 Kawasan peruntukan permukiman kepadatan tinggi di Kelurahan Suka Makmur, Kristen, Toba, Pardamean, Kebun

    Sayur, Baru, Martoba, Banjar, Proklamasi, Dwi Kora, Simarito, Timbang Galung, Sipinggol-pingol, Bantan, Bah Sorma, Gurilla, Asuhan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.9. Zona B9.2 Kawasan peruntukan permukiman kepadatan sedang, di di Kelurahan Tong Marimbun, Pematang Marihat, Nagahuta, BP Nauli, Tomuan, Pardomuan, Siopat Suhu,

    Merdeka, Teladan, Sukadame, Bukit Sofa, Bah Kapul, Setia Negara, Sigulang-gulang, Kahean, Nagapitu, Nagapita, Pondok Sayur, Tanjung Pinggir

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.10. Zona B9.3 Kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah, di Kelurahan Nagahuta,Marihat Jaya, Pematang

    Marihat, Sukaraja, Mekar Nauli, Tanjung Pinggir dan Tambun Nabolon, Kelurahan Simarimbun, Kelurahan Tong Marimbun, Kelurahan Nagahuta, Kelurahan Setia Negara, Kelurahan

    Pematang Marihat, Kelurahan Marihat Jaya, Kelurahan Naga Huta Timur, Kelurahan Suka Makmur dan Kelurahan Gurila

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.11. Zona B11.1 Kawasan Peruntukan Stasiun Kereta Api, Kelurahan Tanjung Tonga

    Tidak ada

    KBK_KB.12. Zona B11.2 Kawasan Peruntukan Transportasi Terminal Tipe A (regional) Kecamatan Siantar Utara.

    Tidak ada

    KBK_KB.13. Zona B11.3 Kawasan Peruntukan Pendidikan, dan sosial-budaya di Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Timur,

    Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Marimbun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

    KBK_KB.14. Zona B11.4 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa, Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar

    Marimbun, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kecamatan Siantar Martoba

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBK_KB.1

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 11

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    2. KABUPATEN SIMALUNGUN

    KBK_KB.15. Zona B4 Peruntukan Perkebunan Karet dan Sawit di Kabupaten Simalungun, Perkebunan Kelapa Sawit Meliputi, Kecamatan: Bandar, Bandar Huluan, Bandar Masilam, Bosar Maligas, Dolok

    Panribuan, Dolok Pardamean, Gunung Malela, Hatonduhan, Hutabayu Raja, Jawa Maraja Bah Jambi, Jorlang Hataran, Pane, Panombeian Pane, Pematang Bandar, Pematang Sidamanik,

    Siantar, Sidamanik, Tanah Jawa, Ujung Padang. Perkebunan Karet meliputi : Kecamatan: Hatonduhan, Tanah Jawa, Siantar, Dolok Batunanggar, Gunung Maligas, Gunung Malela, Bandar Huluan, Pematang Bandar, Bosar Maligas, Ujung Padang,

    Hutabayu Raja, Jawa Maraja bah Jambi.

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.10

    KBK_KB.16. Zona B7.1 Kawasan peruntukan industri pengolahan yang

    berteknologi tinggi, berdaya saing, padat modal, dan pengelolaan limbah terpadu yakni KI KEK Sei Mangkei di Sebagian Wilayah Kecamatan Bandar dan Sebagian Wilayah

    Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.17. Zona B7.2 Kawasan peruntukan industri pengolahan berskala

    kecil di Kecamatan Pematang Bandar dan Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.18. Zona B8.1 Pengembangan dan Rehabilitasi fungsi kawasan pariwisata berbasis ekowisata danau didukung sarana dan prasarana di Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan

    Pematang Sidamanik, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.19. Zona B8.2 Pengembangan penyelenggaraan Kawasan Wisata MICE yang didukung dengan sarana dan prasarana pariwisata Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.20. Zona B9.2 Permukiman baru (kepadatan sedang) disisi utara KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.21. Zona B9.3 Permukiman perkotaan (kepadatan rendah) dan perdesaan dengan dukungan prasarana dan sarana, Kabupaten

    Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.22. Zona B10 Kawasan peternakan di Kecamatan Bosar Maligas,

    Kecamatan Gunung Malela, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun

    Tidak ada

    KBK_KB.23. Zona B11.1 Kawasan perdagangan dan jasa, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.24. Zona B11.2 Kawasan Terminal B Perdagangan skala lokal dan regional, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.25. Zona B11.3 Kawasan Stasiun Perlanaan; Stasiun Bandar Tinggi; Stasiun Serbelawan dan Stasiun Sei Mangkei, Kabupaten

    Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    KBK_KB.26. Zona B11.3 Kawasan Bandar Udara Simalungun, Kabupaten Simalungun

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KBD.13

    3. KABUPATEN BATU BARA

    KBK_KB.27. Zona B4 Peruntukan Perkebunan Karet dan Sawit di Kabupaten Batubara: Perkebunan Karet mencakup kecamatan Limapuluh.

    Perkebunan Sawit mencakup Meliputi Kecamatan: Air Putih, Limapuluh, Medang Deras, Sei Balai, Sei Suka, Talawi, Tanjung Tiram

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.20

    KBK_KB.28. Zona B7 Kawasan Industri Pengolahan Kuala Tanjung (Rencana

    KEK) di Kecamatan Sei Suka di Kabupaten Batu Bara Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.29. Zona B8 Kawasan fungsi pariwisata di Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Limapuluh, Kecamatan Talawi, Kecamatan Air Putih, Kecamatan Tanjung Tiram di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.30. Zona B9.3 Kawasan permukiman perkotaan dan perdesan

    (kepadatan rendah) di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

  • Laporan Antara Matrik 3 Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum pada Kawasan Sei Mangkei Dsk

    Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT-GORONTALO-SULTENG, RIAU-KEPRI, KSN PBPB SABANG, dan KSN PACANGSANAK) serta KAWASAN SEI MANGKEI DAN SEKITARNYA | Hal 12

    No

    ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KAWASAN SEI MANGKEI PROGRAM INVESTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PU TAHUNAN DALAM 5 (LIMA) TAHUNAN

    TUJUAN SASARAN WILAYAH/SPASIAL NAMA PROGRAM

    (1) (2) (3) (4)

    KBK_KB.31. Zona B10 Kawasan peternakan di Kabupaten Batu Bara Tidak ada

    KBK_KB.32. Zona B11.1 Kawasan perdagangan dan jasa di Kabupaten Batu

    Bara Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.33. Zona B11.2 Kawasan Transportasi meliputi terminal B Indrapura di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.34. Zona B11.3 Kawasan Terminal Barang/Agro Sei Mangkei di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.35. Zona B11.4 Kawasan Stasiun KA Mangkai Lama, Kuala Tanjung; Stasiun Siajam; Staisun Bandar Tinggi dan Stasiun Tanjung

    Kasau di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    KBK_KB.36. Zona B11.5 Kawasan Pelabuhan Laut meliputi Pelabuhan utama

    Kuala Tanjung; Pelabuhan Tanjung Tiram; Pelabuhan Pangkalan Dodek dan Pelabuhan Perupuk Serta Desa Lalang di Kabupaten Batu Bara

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.23

    4. SEBAGIAN WILAYAH KABUPATEN ASAHAN

    KBK_KB.37. Zona B4 Peruntukan Perkebunan Karet dan Sawit di Sebagian Wilayah Kabupaten Asahan: Perkebunan Sawit mencakup Meliputi Kecamatan Buntu Pane, Kecamatan Kisaran Barat,

    Kecamatan Meranti, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Silau Laut

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.31

    KBK_KB.38. Zona B9.3 Kawasan peruntukan permukiman perkotaan dan perdesaan (kepadatan rendah) yang didukung dengan sarana dan prasarana di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.31

    KBK_KB.39. Zona B9.3 Kawasan peruntukan permukiman perkotaan baru (kepadatan rendah) yang didukung dengan sarana dan

    prasarana di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.33

    KBK_KB.40. Zona B11.1 Kawasan Peruntukan Perdagangan dan Jasa di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.33

    KBK_KB.41. Zona B11.2 Kawasan peruntukan fungsi pendidikan, sosial-budaya di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.33

    KBK_KB.42. Zona B11.3 Kawasan fungsi peruntukan transportasi Terminal

    Tipe A Kisaran di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.33

    KBK_KB.43. Zona B11.4 Kawasan fungsi peruntukan Pertahanan dan Keamanan TNI AL dan Pelabuhan TNI AL (MAKOLANAL seluas 100 Ha) di Kabupaten Asahan

    Sama dengan program A | B | C Sasaran Spasial KDB.33

    Catatan:

    1. Didalam pedoman penyusunan RPIIJM terbaru, matrik terpadu diharapkan sudah didapatkan pentahapan program.

    Namun setelah meletakkan program program yang terseleksi untuk masing-masing kawasan (zona), terjadi duplikasi

    program terutama untuk kawasan yang merupakan pusat-pusat kegiatan seperti industry, pariwisata, perdagangan & jasa

    dan fungsi kawasan pelayanan lainnya. Duplikasi ini menjadi matrik ini tidak efektif dan efisien sebagai dokumen keluaran

    akhir.

    2. Dokumen rencana terpadu ini, hanya sebagai acuan bagi pemerintah selaku pemangku kepentingan untuk melihat

    keterpaduan program/kegiatan bidang bina marga, sumber daya air dan keciptakaryaan dalam upaya untuk mewujudkan

    TUJAKSTRA dari masing-masing kawasan, baik itu kawasan yang dikendalikan maupun kawasan yang didorong

    pengembangannya.

    3.