materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan

13
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN. A. Awal Berdirinya Bani Abbasiyah Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini adalah keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al- Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al- Abbass. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H. Dia dilantik menjadi Khalifah pada tanggal 3 Rabiul awal 132 H. Pada abad ketujuh terjadi pemberontakan diseluruh negeri. Pasukan Marwan ibn Muammad (pasukan Dinasti Umayyah) melawan pasukan Abdul Abbas. Pemberontakan tersebut terjadi akibat ketidak puasan mereka tehadap khalifah- khalifah sebelumnya. Dan akhirnya di menangkan oleh pasukan Abbas. Pasukan pemberontak terdiri dari kalangan Khawarij, Syi’ah, Mawali, dan Bani Abbas. Para Mawali bekerja sama dengan Bani Abbas, komando tertinggi gerakan Bani Abbas tidak menyisakan keluaga Umayah, karena perburuannya terhadap keluarga Umayyah itu, ia dijuluki dengan As-Safah yang berarti”yang menumpahka darah”. Abu Abbas kemudian didaulat menjadi khalifah pertama Bani

Upload: kiatbelajar95

Post on 14-Apr-2017

269 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN.

A. Awal Berdirinya Bani Abbasiyah Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah

adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah

Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini adalah keturunan

Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh

Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass.

Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H. Dia dilantik menjadi

Khalifah pada tanggal 3 Rabiul awal 132 H. Pada abad ketujuh terjadi

pemberontakan diseluruh negeri. Pasukan Marwan ibn Muammad

(pasukan Dinasti Umayyah) melawan pasukan Abdul Abbas.

Pemberontakan tersebut terjadi akibat ketidak puasan mereka tehadap

khalifah- khalifah sebelumnya. Dan akhirnya di menangkan oleh pasukan

Abbas. Pasukan pemberontak terdiri dari kalangan Khawarij, Syi’ah,

Mawali, dan Bani Abbas. Para Mawali bekerja sama dengan Bani Abbas,

komando tertinggi gerakan Bani Abbas tidak menyisakan keluaga

Umayah, karena perburuannya terhadap keluarga Umayyah itu, ia dijuluki

dengan As-Safah yang berarti”yang menumpahka darah”. Abu Abbas

kemudian didaulat menjadi khalifah pertama Bani Abbasiyah. Tahun 750

M diproklamasikan berdirinya pemerintahan Bani Abbasiyah di Kufah.

Khalifah petamanya adalah Abu Abbas Ash Shaffah yang di baiat di

Masjid Kufah.

B. Pendidikan Islam Pada Masa Keemasan

Masa Bani Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering

disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam

telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban

dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu

pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku

dari bahasa asing ke bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang

melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang menghasilkan berbagai

Page 2: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Pemerintah Bani

Abbasiyah berkuasa selama 5 abad, yaitu dari tahun 750- 1258 M. Pada

awalnya pusat pemerintahan di kota kufah kemudian pindah ke Hira lalu

ke Abar (Hasyimiyah) dan akhirnya ke Baghdad. Baghdad adalah ibu kota

pemerintah Bani Abbasiyah yang paling strategis, kota ini di bangun oleh

Abu ja’far al Mansur dengan bentuk bulat, arsitek pembangunan adalah

Hajjaj bin Art dan A Hasjmi.

Baghdad menjadi kota internasional dan disebut sebagai kota

seribu malam. Ahli sejarah membagi pemerintahan bani Abbasiyah

menjadi 5 priode yang didasarkan pada kondisi politik pemerintahan. 1.

Periode Pertama (tahun 750 – 847 M) Pada periode ini terdapat pengaruh

persia yaitu masuknya keluarga Barmak dalam pemerintahan Bani

Abbasiyah dan dalam bidang ilmu pengetahuan. Puncak kejayaan terjadi

pada periode ini yaitu ketika di pinpin oleh khalifah Harun Al Rasyid.

Semua sektor perekonomian maju, ilmu pengetehuan berkembang pesat

sehingga rakyat menjadi sejahtera. 2. Periode kedua (tahun 874 – 945 M)

Bangsa Turki yang menjadi tentara mulai mendominasi pemerintahan Bani

Abbasiyah. Mereka memilih dan menentukan khalifah sesuai dengan

kehendaknya. Pada masa ini Bani Abbasiyah mulai mengalami

kemunduran. 3. Periode ketiga (tahun 945 – 1055 M) Pada masa Bani

Abbasiyah di bawah kekuasaan Bani Buwaihi. Khalifah posisinya makin

lemah hanya seperti pegawai yang digaji saja karena Bani Buwaihi

berpaham Syi’ah sedangkan Bani Abbasiyah berpaham Sunni. 4. Periode

keempat (tahun 1055 – 1199 M) Periode ini ditandai dengan masuknya

Bani Saljuk dalam pemerintahan Bani Abbasiyah karena telah

mengalahkan Bani Buwaihi. Keadaan khalifah mulai membaik terutama

bidang agama karena Bani Saljuk dengan Bani Abbasiyah sama- sama

sepaham Sunni. 5. Periode kelima (tahun 1199 – 1258 M) Pemerintahan

Bani Abbasiyah tidak berada di bawah kekuasaan siapapun tetapi wilayah

kekuasaannya hanya tinggal Baghdad dan sekitarnya. Pada tahun 1258 M,

tentara Mongol dipinpin oleh Hulagu Khan masuk kota Baghdad

Page 3: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

menghancurleburkan kota Baghdad dan isinya, sehingga berakhirlah Bani

Abbasiyah. Sebenarnya zaman keemasan Bani Abbasiyah telah dimulai

sejak pemerintahan pengganti Khalifah Abu Jakfar Al-Mansur yaitu pada

masa Khalifah Al- Mahdi (775-785 M) dan mencapai puncaknya di masa

pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid. Di masa-masa itu para Khalifah

mengembangkan berbagai jenis Kesenian, terutama kesusastraan pada

khususnya dan kebudayaan pada umumnya. Berbagai buku bermutu

diterjemahkan dari peradaban India maupun Yunani. Dari India misalnya,

berhasil diterjemahkan buku-buku Kalilah dan Dimnah maupun berbagai

cerita Fabel yang bersifat anonim. Kemajuan ilmu pengetahuan bukan

hanya pada bidang sastra dan seni saja juga berkembang Ilmu-ilmu Naqli

dan Ilmu Aqli. Perkembangan ini memunculkan tokoh-tokoh besar dalam

sejarah ilmu pengetahuan, dalam ilmu bahasa muncul antara lain Ibnu

Malik At-Thai seorang pengarang buku nahwu yang sangat terkenal

Alfiyah Ibnu malik, dalam bidang sejarah muncul sejarawan besar Ibnu

Khaldun serta tokoh-tokoh besar lainnya yang memiliki pengaruh yang

besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.

C. Bidang Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah.

1. Perkembangan Intelektual.

Secara garis besar Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi

mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid. Hal

ini dapat dilihat dari adanya gerakan penerjemahan buku dari berbagai

bangsa dan bahasa. Sehingga dengan gerakan penerjemahan buku tersebut,

lahirlah para tokoh Islam sesuai dengan keahliannya.

a. Ilmu Umum

1) Ilmu Filsafat Al-Kindi atau Abu Yusuf Ya’qub Bin Ishak ( 809-873

M), seorang filsuf bangsa Arab. Al Farabi (wafat tahun 916 M) dalam

usia 80 tahun. Ibnu Maskawai (wafat tahun 523 H). Ibnu Shina ( 980-

1037 M). Karangan-karangan yang terkenal antara lain: Shafa, Najat,

Qoman, Saddiya dan lain-lain Al Ghazali (1085-1101 M). Dikenal

Page 4: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

sebagai Hujjatul Islam, karangannya: Al-Munqizh Minadl-

Dlalal ,Tahafutul Falasifah, Mizanul Amal, Ihya Ulumuddin, dan lain-lain.

Ibnu Rusd (1126-1198 M). Karangannya: Kulliyaat, Tafsir Urjuza, Kasful

Afillah, dan lain-lain.

b. Bidang Kedokteran

Ali bin Rabban At Torabi. Merupaka dokter pribadi khalifah Al

Mutawakkil yang menulis buku Firdaus. Ali bin Abbas Al Majusi, salah

satu karyanya adalah Al kitab Al Maliki. Ibnu Sina, ia disebut oleh

kaum muslimin sebagai pangeran dokter. Ar Razi atau Razes (809-873

M). Karangan yang terkenal mengenai cacar dan campak yang

diterjemahkan dalam bahasa latin.

c. Bidang Matematika

Umar Al Farukhan: Insinyur Arsitek Pembangunan kota

Baghdad. Al Khawarizmi: Pengarang kitab Al Gebra (Al Jabar), penemu

angka (0). d. Bidang Astronomi Berkembang subur di kalangan umat

Islam, sehingga banyak para ahli yang terkenal dalam perbintangan ini

seperti : Al Farazi : pencipta Astro lobe Al Gattani/Al Betagnius Abul

wafat : menemukan jalan ketiga dari bulan Al Farghoni atau Al

Fragenius.

2. Perkembangan Peradaban di Bidang Fisik

Perkembangan peradaban pada masa daulah Bani Abbasiyah sangat

maju pesat, karena upaya-upaya dilakukan oleh para Khalifah di bidang

fisik. Hal ini dapat kita lihat dari bangunan – bangunan yang berupa: a)

Kuttab b) Majlis Muhadharah,yaitu tempat pertemuan para ulama,

sarjana,ahli pikir dan pujangga untuk membahas masalah-masalah ilmiah.

c) Darul Hikmah, Adalah perpustakaan yang didirikan oleh Harun Ar-

Rasyid. Ini merupakan perpustakaan terbesar yang di dalamnya juga

disediakan tempat ruangan belajar. d) Masjid e) Pada masa Daulah Bani

Page 5: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

Abbassiyah, peradaban di bidang fisik seperti kehidupan ekonomi:

pertanian, perindustrian, perdagangan berhasil dikembangkan oleh

Khalifah Mansyur.

3. Perkembangan peradaban di bidang politik dan pemerintahan

Dalam menjalankan roda pemerintahan Khalifah Dinasti Abbasiyah

mengangkat menteri (wasir) dan membentuk kementrian (wizarat).

Menteri adalah pembantu utama khalifah, ia berhak mengangkat dan

memecat pegawai. Khalifah juga mengangkat hakim yang bertugas

menyelesaikan masalah muamalah. Untuk membantu lancarnya

kepemerintahan dibentuklah Diwanul Kitabah (Sekertariat Negara) dengan

dibantu oleh : katibur Rasail, katibul Kharraj, katibul Jund, katibul

Syurthan, katibul Qada’. Selain itu, juga dibentuk departemen-departemen

yang dikepalai oleh menteri, departemen-departemen itu antara lain :

diwan al kharraj, diwan az-Ziman, diwan al jund, diwan barid, diwan ar

Rasail. Dalam pemerintahan dinasti Umayyah ada juga yang disebut hajib,

yang bertugas mengawasi dan memberikan persetujuan terhadap program

kerja menteri. Wilayah Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi beberapa

provinsi yang dinamakan imarat, gubernurnya bergelar Amir.

4. Bidang Militer

Militer Dinasti Abbasiyah terdiri atas tiga bagian, yaitu pasukan

pemanah, pasukan infanteri, dan pasukan berkuda/kavaleri. Pasukan

pemanah bersentakan anak panah dan busurnya, tugas pasukan ini adalah

mengacaukan musuh dari jarak jauh. Pasukan invanteri bersenjatakan

pedang, tombak, helm, dan tamengya. Mereka bertugas memukul mundur

pasukan musuh pada pertempuran jarak dekat. Pasukan berkuda

bersenjatakan pedang dan lembing, mereka bertugas mengobrak- abrik

pertahanan lawan melalui depan, samping, dan belakang. Selain pasukan-

pasukan di atas ada lagi pasukan pengawal khalifah, mereka ini pasukan

elite yang bergaji tinggi. Angkatan bersenjata Dinasti Abbasiyah

Page 6: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

didominasi oleh orang Arabdan Persiah pada awalnya, namun pada tahun-

tahun selanjutnya didominasi oleh Arab, Turki, dan persiah. Dan masa

sebelum berakhir daulat ini pasukan bersenjatanya didominasi oleh Persiah

dan Turki.

5. Sistem pendidikan islam pada masa kejayaan

Masa kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang pesatnya

kebudayaan Islam yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-

lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta

universitas dalam berbagai pusat kebudayaan Islam. Pendidikan tersebut

sangat berpengaruh dalam membentuk pola kehidupan, budaya dan

menghasilkan pembentukan dan perkembangan dalam berbagai aspek

budaya kaum muslimin. Adapun sistem pendidikan Islam pada masa

kejayaan meliputi :

1. Kurikulum

Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh

atau dipelajari oleh siswa. Lebih luas lagi, kurikulum bukan hanya sekedar

rencana pelajaran, tetapi semua yang secara nyata terjadi dalam proses

pendidikan di sekolah. Kurikulum dalam lembaga pendidikan Islam pada

mulanya berkisar pada bidang studi tertentu. Namun seiring

perkembangan sosial dan cultural, materi.

Kurikulum semakin luas. Pada masa kejayaan Islam, mata

pelajaran bagi kurikulum sekolah tingkat rendah adalah al-Quran dan

agama, membaca, menulis, dan berenang. Sedangkan untuk anak-anak

amir dan penguasa, Kurikulum tingat rendah sedikit berbeda. Di istana-

istana biasanya ditegaskan pentingnya pengajaran ,ilmu sejarah, cerita

perang, cara-cara pergaulan, disamping ilmu-ilmu pokok seperti al-Quran,

syair, dan fiqih. Setelah usai menempuh pendidikan rendah, siswa bebas

memilih bidang studi yang ingin ia dalami di tingkat tinggi. Ilmu-ilmu

Page 7: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

agama mendominasi kurikulum di lembaga-lembaga pendidikan formal,

seperti masjid, dengan al-Quran sebagai intinya. Ilmu-ilmu agama harus

dikuasai agar dapat memahami dan menjelaskan secara terperinci makna

al-Quran yang berfungsi sebagai fokus pengajaran.

2. Metode Pengajaran

Dalam proses belajar mengajar, metode pengajaran merupakan

salah satu aspek pengajaran yang penting untuk mentransfer pengetahuan

atau kebudayaan dari seorang guru kepada para pelajar. Metode

pengajaran yang dipakai dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam, yaitu

lisan, hafalan, dan tulisan. Metode lisan bisa berupa dikte, ceramah, dan

diskusi. Metode menghafal merupakan ciri umum dalam sistem

pendidikan Islam pada masa ini. Untuk dapat menghafal suatu pelajaran,

murid-murid harus membaca berulang-ulang sehingga pelajaran melekat

di benak mereka. Sedangkan metode tulisan adalah pengkopian karya-

karya ulama.

3. Rihlah Ilmiyah

Salah satu ciri yang paling menarik dalam pendidikan Islam di

masa itu adalah sistem Rihlah Ilmiyah, yaitu pengembaraan atau

perjalanan jauh untuk mencari ilmu.

Simpulan

Adapun yang dapat saya simpulkan dari materi ini, yaitu:

1. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad

ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104

H. Dia dilantik menjadi Khalifah pada tanggal 3 Rabiul awwal 132 H, Setelah

mengalahkan pasukan Marwan ibn Muhammad(pasukan Dinasti Umayyah).

Page 8: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan

2. Masa Bani Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering disebut

dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai

puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaan. Selain

itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi

dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke bahasa Arab.

Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang

menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

3. Bidang Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah, terdiri

dari a. perkembangan intelektual. b. perkembangan peradaban dibidang

fisik,didalamnya terdapat bangunan-bangunan yang dipakai untuk menuntut

ilmu.seperti:kuttab,darul hikmah,masjid,dll. c. perkembangan peadaban dibidang

politik dan pemerintahan, dengan mengangkat menteri-menteri dan nenbentuk

kementerian, dan juga membentuk departemen-departemen yng di kepalai oleh

menteri. d. bidang militer,terdiri dari:pasukan pemanah, pasukan infanteri,dan

pasukan berkuda.

4. Masa kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang pesatnya

kebudayaan Islam yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga

pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta universitas dalam berbagai

pusat kebudayaan Islam. Pendidikan tersebut sangat berpengaruh dalam

membentuk pola kehidupan, budaya dan menghasilkan pembentukan dan

perkembangan dalam berbagai aspek budaya kaum muslimin.kebudayaan itu

dipengaruhi oleh dua faktor,yakni faktor intern(yang dibawa dari ajaran Islam itu

sendiri) dan faktor ekstern(yang dibawah luar ajaran Islam.

5. Sistem pendidikan Islam terdiri atas tiga bagian,yaitu Pertama,

Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari

oleh siswa. Kedua, metode pengajaran, merupakan salah satu aspek pengajaran

yang penting untuk mentransfer pengetahuan atau kebudayaan dari seorang guru

kepada para pelajar. Ketiga, Rihlah Ilmiyah, yaitu pengembaraan atau perjalanan

jauh untuk mencari ilmu.

Page 9: Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan