28593682 makalah sejarah peradaban islam sumbangan islam terhadap sains dan peradaban dunia

42
SUMBANGAN ISLAM TERHADAP SAINS DAN PERADABAN DUNIA Makalah Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Muslih Shabir, MA. Disusun Oleh : Muh. Asroruddin A.J. NIM : 095112032 0

Upload: moentela

Post on 27-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

peradaban islam

TRANSCRIPT

Page 1: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

SUMBANGAN ISLAM TERHADAP SAINSDAN PERADABAN DUNIA

Makalah

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban IslamDosen Pengampu : Prof. Dr. H. Muslih Shabir, MA.

Disusun Oleh :

Muh. Asroruddin A.J.NIM : 095112032

PROGRAM PASCASARJANAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) WALISONGO2009

0

Page 2: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

MAKALAHSEJARAH PERADABAN ISLAM :

Sumbangan Islam Kepada Sains dan Peradaban Dunia

Disusun Oleh : Muh. Asroruddin / 095112032

A. PENDAHULUAN

Pada saat seluruh dunia Arab tenggelam dalam arus kebodohan, kedangkalan

iman, jauh dari sinaran tauhid, dan keadaan sosial, politik, ekonomi, budaya dan

agama, masyarakat Arab sangat rapuh dan memperihatinkan, muncul seorang tokoh

besar yang dikemudian hari akan menjadi sosok yang memiliki pengaruh dan

dikagumi yang membawa ajaran baru seperti yang kita kenal hingga saat ini. Beliau

adalah Rasulullah saw sebagai pembawa risalah Islam yang sampai saat ini masih

eksis dan mendarah daging di sebagian besar masyarakat dunia.

Semenjak munculnya, ajaran Islam yang dibawa Rasulullah saw. telah

banyak memberikan sumbangan kepada dunia Arab khususnya dan seluruh dunia

pada umumnya, baik semenjak zaman Rasulullah saw sendiri hingga zaman modern

saat ini. Dari sejak munculnya hingga saat ini banyak tokoh-tokoh dan ilmuan

muslim yang lahir dan memberikan pengaruh besar terhadap khazanah keilmuan

dan peradaban dunia, terlebih lagi ketika zaman keemasan Islam.

Saat ini banyak hal yang telah dapat dinikmati dan kita gunakan dari hasil

pemikiran para tokoh-tokoh muslim terdahulu, baik di bidang kesehatan, politik,

sosial, budaya, keilmuan dan lain sebagainya. Hasil pemikiran mereka tidak kalah

dengan apa yang dihasilkan oleh para pemikir-pemikir barat, bahkan banyak

ilmuan-ilmuan barat yang justru mengambil hasil fikiran para pemikir-pemikir

muslim dan dianggap menjadi hasil produk pemikiran mereka.

Pada pembahasan selanjutnya, penulis akan mencoba membahas lebih lanjut

tentang sumbangan besar Islam kepada perkembangan sains dan peradaban dunia.

B. PEMBAHASAN

1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah Dan Setelah

Beliau Wafat

Ilmu pengetahuan dalam dunia Islam dimulai sejak diutusnya Rasulullah

untuk menyampaikan risalah dan ajaran Islam kepada umat manusia. Seiring

berjalannya waktu, para sahabat dan tabi’in mulai muncul dan dikenal

1

Page 3: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

masyarakat luas karena keilmuannya. Terlebih lagi ketika munculnya dinasti

Umayyah dan Abbasiyah begitu pesatnya ilmu pengetahuan yang berkembang

saat itu, hingga banyak sekali ilmuan dan tokoh muslim yang menghasilkan

produk-produk pemikiran yang brilian.

Berikut ini akan dijabarkan secara singkat perkembangan ilmu

pengetahuan sejak diutusnya Rasulullah sebagai sang penyampai risalah, hingga

dinasti Abbasiyah yang telah menelurkan begitu banyak pemikir dan ilmuan

muslim.

a. Ilmu Pengetahuan Pada Masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin

Pada masa Rasulullah, ilmu pengetahuan lebih banyak berkembang

dibidang ilmu-ilmu pokok tentang agama (ushuluddin), dan ilmu akhlak

(moral). Akan tetapi ilmu – ilmu lainnya tetap berkembang walaupun tidak

sepesat ilmu agama dan akhlak. Saat itu pun mulai terjadi proses pengkajian

ilmu yang lebih sistematis, diantaranya dasar-dasar ilmu tafsir yang

dikembangkan oleh para sahabat Rasulullah.

Jika kita flashback, pada waktu sebelum Islam diturunkan, bangsa

Arab dikenal dengan sebutan kaum jahiliyah. Hal ini disebabkan karena

bangsa Arab sedikit sekali mengenal ilmu pengetahuan dan kepandaian yang

lain. Keistimewaan mereka hanyalah ketinggian dalam bidang syair-syair

jahili yang disebarkan secara hafalan (Bernard Lewis, 1996: 25). Dengan

kenyataan itu, maka diutuslah nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk

memperbaiki akhlak, baik akhlak untuk berhubungan dengan Tuhan maupun

dengan sesama manusia. Demikian pula dalam masalah ilmu pengetahuan,

perhatian Rasul sangat besar. Rasulullah SAW memberi contoh revolusioner

bagaimana seharusnya mengembangkan ilmu.

Diantara gerakan yang dilakukan Rasulullah SAW adalah dengan

menggiatkan budaya membaca, yang merupakan pencanangan dan

pemberantasan buta huruf, suatu tindakan awal yang membebaskan manusia

dari ketidaktahuan. Membaca merupakan pintu bagi pengembangan ilmu.

Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada para sahabatnya untuk

menghafal ayat-ayat al-Qur’an. Dengan cara ini dapat menjaga kemurnian

dan juga media memahami ayat-ayat al-Qur’an. Disamping dengan hafalan,

2

Page 4: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

juga membuat tradisi menulis/ mencatat wahyu pada kulit, tulang, pelepah

kurma dan lain-lain.(Sunanto, 2003:14-16)

Dengan bimbingan Nabi Muhammad SAW, telah mendorong

semangat belajar membaca, menulis dan menghafal sehingga umat Islam

menjadi umat yang memasyarakatkan kepandaian tulis-baca. Dengan

semangat itulah, maka terbangun jiwa umat Islam untuk tidak hanya beriman

tetapi juga berilmu, sehingga nantinya lahir sarjana-sarjana Islam yang ahli

dibidangnya masing-masing.

Dengan demikian dapat dimengerti , salah satu aspek dari peradaban

adalah mengembangkan ilmu pengetahuan. Kalau pada masa Nabi dan

Khulafau ar-Rasyidin perhatian terpusat pada usaha untuk memahami Al-

Qur’an dan Hadits Nabi, untuk memperdalam pengajaran akidah, akhlak,

ibadah, mu’amalah dan kisah-kisah dalam Al-Qur’an, maka perhatian

sesudah itu disesuaikan dengan kebutuahn zaman, tertuju pada ilmu-ilmu

yang diperoleh dari bangsa-bangsa sebelum munculnya Islam.

(Sunanto,2003:38)

Peradaban Islam memiliki tiga pengertian yang berbeda. Pertama,

kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode

kekuasaan Islam, mulai dari periode Nabi Muhammad Saw. sampai

perkembangan peradaban Islam masa setelahnya. Kedua, hasil-hasil yang

dicapai oleh umat Islam dalam lapangan kesusasteraan, ilmu pengetahuan

dan kesenian. Ketiga, kemajuan politik atau kekuasaan Islam yang berperan

melindungi pandangan hidup Islam, terutama dalam hubungannya dengan

ibadah-ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup kemasyarakatan.

(Munthoha, 1998:14)

Pertumbuhan ilmu pengetahuan telah terjadi sejak Rasulullah

mendakwahkan agama islam, wahyu pertamanya yaitu surat Al – alaq ayat

1-5 bercerita tentang dasar – dasar ilmu pengetahuan, didalam wahyu

tersebut terdapat perintah untuk membaca, Allah pun menegaskan bahwa

hakikat ilmu datangnya dari Allah dan awalnya manusia tidak mengetahui

apa – apa. Kata Iqra’ pada ayat ke-1 surat Al- alaq memiliki makna yang

beragam, seperti menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu,

membaca baik teks maupun bukan teks.

3

Page 5: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Selanjutnya pada zaman khulafaurrasyidin, pada masa ini sering

disebut dengan masa klasik awal (650 – 690 M). Pada masa klasik awal ini,

merupakan peletakan dasar-dasar peradaban Islam yang berjalan selama 40

tahun. Seperti yang telah dijelaskan diawal, bahwa diantara kemajuan yang

dicapai dibidang ilmu pengetahuan dan sains pada masa ini adalah terpusat

pada usaha untuk memahami Al-Qur’an dan Hadits Nabi, untuk

memperdalam pengajaran akidah, akhlak, ibadah, mu’amalah dan kisah-

kisah dalam Al-Qur’an. Akan tetapi yang perlu dicatat bahwa, pada masa ini

telah ditanamkan budaya tulis dan baca. Dengan budaya baca tulis maka

lahirlah orang pandai dari para sahabat rasul, diantaranya Umar bin Khatab

yang mempunyai keahlian dibidang hukum dan jenius pada ilmu

pemerintahan, Ali bin Abi Thalib yang mempunyai keahlian dibidang

hukum dan tafsir.

Diantara ahli tafsir dimasa itu adalah khalifah yang empat (Abu

Bakar, Umar, Utsman dan Ali), Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ubay Ibnu

Ka’ab, Zaid Ibnu Tsabit, Abu Musa Al-’Asy’ari dan Abdullah bin Zubair.

Dan dari kalangan khalifah empat yang paling banyak dikenal riwayatnya

tentang tafsir adalah Ali bin Abi Thalib r.a.

Ibnu Abbas adalah anak paman Rasulullah SAW, sekaligus murid

dari Rasulullah. Ia dikenal sebagai ahli bahasa/penterjemah Al-Qur’an. Dia

adalah sahabat yang paling pandai/tahu tentang tafsir Al-Qur’an. Dia

mempunyai biografi yang menunjukkan kebolehan ilmunya dan

kedudukannya yang tinggi dalam hal penggalian secara mendalam tentang

rahasia-rahasia Al-Qur’an.

b. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah Bani Umayyah

Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan

Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661

sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya; serta dari 756 sampai 1031 di

Kordoba, Spanyol. Nama dinasti ini diambil dari nama tokoh Umayyah bin

'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu

Muawiyah I.

Masa ini sebagai masa perkembangan peradaban Islam, yang

meliputi tiga benua yaitu, Asia, Afrika, dan Eropa. Masa ini berlangsung

4

Page 6: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

selama 90 tahun (661 – 750 M) dan berpusat di Damaskus. Pada masa ini

perhatian pemerintah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan sangat

besar. Penyusunan ilmu pengetahuan lebih sistematis dan dilakukan

pembidangan ilmu pengetahuan (Sunanto,2003 : 42) sebagai berikut;

1. Ilmu pengetahuan bidang agama yaitu, segala ilmu yang bersumber dari

Al-Qur’an dan Hadits.

2. Ilmu pengetahuan bidang sejarah yaitu, segala ilmu yang membahas

tentang perjalanan hidup, kisah dan riwayat.

3. Ilmu pengetahuan bidang bahasa yaitu, segala ilmu yang mempelajari

bahasa, nahwu, sharaf dan lain-lain.

4. Ilmu pengetahuan bidang filsafat yaitu, segala ilmu yang pada umumnya

berasal dari bangsa asing, seperti ilmu mantiq, kedokteran, kimia,

astronomi, ilmu hitung dan ilmu lain yang berhubungan dengan ilmu itu.

Penggolongan ilmu tersebut dimaksudkan untuk meng-klasifikasi-

kan ilmu sesuai dengan karakteristiknya, kesemuanya saling bahu-membahu

satu dengan yang lainnya, karena satu ilmu tidak bisa berdiri sendiri.

Sehingga ilmu pengetahuan sudah menjadi satu keahlian, masuk kedalam

bidang pemahaman dan pemikiran yang memerlukan sitematika dan

penyusunan.

Akan tetapi, golongan yang sudah biasa dengan keahlian ini adalah

golongan non-Arab yang disebut Mawali. Sedangkan bangsa Arab

disibukkan dalam pimpinan pemerintahan. Maka dapat kita ketahui tokoh-

tokoh ilmu nahwu seperti Sibawaihi, Al-Farisy dan Al-Zujaj yang

kesemuanya mawali. Demikian juga tokoh Hadits, seperti Al-Zuhry, Abu

Zubair Muhammad bin Muslim bin Idris, Bukhary dan Muslim.

(Supriyadi,2008 :109)

Hal itu dapat dikatakan bahwa peradaban Islam pada masa itu

sudah bersifat internasional. Penduduknya meliputi puluhan bangsa,

menganut bermacam-macam agama, yang kesemuanya disatukan dengan

bahasa Arab.

c. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah Bani Abbasiyah

Bani Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah adalah kekhalifahan

kedua Islam yang berkuasa di Bagdad (sekarang ibu kota Irak). Kekhalifahan

5

Page 7: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat

pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan tradisi keilmuan

Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini naik kekuasaan setelah mengalahkan

Bani Umayyah dari semua kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah dibentuk oleh

keturunan dari paman Nabi Muhammad yang termuda, Abbas. Berkuasa

mulai tahun 750 dan memindahkan ibukota dari Damaskus ke Baghdad.

Berkembang selama dua abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah naiknya

bangsa tentara-tentara Turki yang mereka bentuk, Mamluk. Selama 150

tahun mengambil kekuasaan memintas Iran, kekhalifahan dipaksa untuk

menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering disebut

amir atau sultan. Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Umayyah yang

melarikan diri, Maghreb dan Ifriqiya kepada Aghlabid dan Fatimiyah.

Kejatuhan totalnya pada tahun 1258 disebabkan serangan bangsa Mongol

yang dipimpin Hulagu Khan yang menghancurkan Bagdad dan tak

menyisakan sedikitpun dari pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan

Bagdad. (Http://id.wikipedia.org/wiki/bani_abbasiyah, dikutip tanggal 1

Desember 2009)

Pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah, Islam mencapai puncak

kejayaan (ke-emasan) yang ditandai dengan masa ekspansi kedaerah-daerah

yang sangat luas, integrasi dan kemajuan dibidang ilmu dan sains. Ilmu

pengetahuan dipandang sesuatu yang sangat penting dan mulia. Para

khalifah dan para pembesar pemerintahan membuka kesempatan seluas-

luasnya untuk kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Hasilnya

ilmu pengetahuan daulah Islamiyah pada masa ini lebih tinggi kemajuannya

dibanding masa sebelumnya.

Gerakan membangun ilmu secara besar-besaran dirintis oleh khalifah

Ja’far al-Mansur, setelah mendirikan kota Baghdad dan menjadikannya

sebagai ibu kota negara, Ia merangsang usaha pembukuan ilmu agama,

seperti fiqh, tauhid, hadits, tafsir dan ilmu lain seperti bahasa dan sejarah.

Adapun ahli tafsir yang termasyhur saat itu diantaranya ibnu Jarir Ath-

Thabari dengan model tafsir bil ma’tsur sebanyak 30 juz, dan Abu Muslim

Muhammad bin Nashr al-Isfahany dengan model tafsir bir Ra’yi sebanyak

14 jilid.(as-Shiddiqie,2000 : 245)

6

Page 8: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Pada masa itu juga lahir para fuqaha (ahli fiqh) yang hingga sekarang

masih dianut oleh masyarakat Islam, (Ensiklopedi Islam, 2002 : 134) yaitu;

1) Imam Abu Hanifah, yaitu Nu’man bin Tsabit bin Zauthi, dilahirkan di

Kufah tahun 80 H. Diantara kitab madzab Imam Abu Hanifah, Fiqhul

Akbar, Musnad Abu Hanifah, Washiyyatuhu Ii Binihi, dan Washiyyatuhu

Ii Ashhabihi.

2) Imam Malik, yaitu Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir, lahir di

Madinah tahun 93 H. Kitab-kitab madzab Imam Malik diantaranya, Al-

Muwatta’, Risalah Fil Wa’dhi, Kitabul Masail.

3) Imam Syafi’i, yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin

Usman bin Syafi’i. Lahir 150 H di Ghaza provinsi Askalan, Palestina

dan pernah berguru pada Imam Malik. Diantara kitab-kitab madzab

Imam Syafi’i adalah Kitabul Um, As-Sunnah al-Ma’tsur, Ushul Fiqh,

dan Musnad Asy-Syafi’i.

4) Imam Ahmad, yaitu Ahmad bin Hambal bin Hilal az-Zahly asy-

Syaibany. Lahir tahun 164 H. Kitab-kitab madzab Imam Ahmad bin

Hambal antara lain, al-Musnad fil Hadits, Kitab as-Sunnah, kitab Zuhud.

Pada perkembangannya, Ke-empat ahli fiqh tersebut disebut sebagai

Imam Madzab Empat (al-Mazahib al-Arba’ah) atau madzab fiqh sebagai

aliran pemikiran tentang hukum Islam yang penetapannya merujuk kepada

Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW.

2. Sumbangan Islam Terhadap Sains dan Peradaban Dunia

Perlu diketahui bersama, sisi gelap dalam pola pendidikan yang

dirumuskan oleh Amerika dan Eropa yaitu tidak adanya muatan nilai ruhiyah,

dan lebih mengedepankan logika materialisme serta memisahkan antara agama

dengan kehidupan yang dalam hal ini sering disebut paham Sekulerisme.

Implikasi yang bisa dirasakan namun jarang disadari adalah adanya degradasi

moral yang dialami oleh anak bangsa. Banyak kasus buruk dunia pendidikan

yang mencuat di permukaan dimuat oleh beberapa media massa cukup

meresahkan semua pihak yang peduli terhadap masa depan pendidikan bangsa

yang lebih baik.

7

Page 9: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Sebut saja tokoh Ibnu Sina sebagai sosok yang dikenal peletak dasar

ilmu kedokteran dunia namun beliau juga faqih ad-diin terutama dalam hal ushul

fiqh. Masih ada tokoh-tokoh dunia dengan perannya yang penting dan masih

menjadi acuan perkembangan sains dan teknologi berasal dari kaum muslimin

yaitu Ibnu Khaldun(bapak ekonomi), Ibnu Khawarizm (bapak matematika), Ibnu

Batutah (bapak geografi), Al-Khazini dan Al-Biruni (Bapak Fisika), Al-Battani

(Bapak Astronomi), Jabir bin Hayyan (Bapak Kimia), Ibnu Al-Bairar al-Nabati

(bapak Biologi) dan masih banyak lagi lainnya. Mereka dikenal tidak sekadar

paham terhadap sains dan teknologi namun diakui kepakarannya pula di bidang

ilmu diniyyah.

Dalam buku milik Mehdi Nakosteen (2003, hal.85) disebutkan beberapa

kontribusi muslim terhadap dunia pendidikan sebagai berikut :

1. Melalui abad keduabelas dan sebagian abad ke tiga belas, karya-karya

Muslim tentang sains, filsafat, dan bidang-bidang lain telah diterjemahkan ke

dalam bahasa latin, terutama dari bahasa Spanyol dan memperkaya

kurikulum barat, khususnya Eropa barat laut

2. Orang-orang Muslim, telah memberi kepada Barat metode eksperimental,

sekalipun masih kurang sempurna.

3. Sistem notasi dan desimal Arab telah diperkenalkan kepada Arab

4. Karya-karya terjemahan mereka, terutama dari orang-orang seperti Avicenna

dalam ilmu kedokteran, sudah digunakan sebagai teks (kuliah) di dalam

kelas-kelas sekolah tinggi, jauh ke dalam pertengahan abad ke tujuh belas.

5. Mereka merangsang pemikiran orang-orang Eropa, dipelajari kembali hal itu

dengan kebudayaan-kebudayaan klasik dan lainnya, sehingga membantu

menghasilkan (abad) Renaisance.

6. Mereka adalah perintis universitas-universitas Eropa, mereka telah

mendirikan ratusan sekolah tinggi sebelum Eropa

7. Mereka memelihara pemikiran Greco-Persian ketika Eropa bersikap tidak

toleran terhadap kebudayaan-kebudayaan Pagan

8. Mahasiswa-mahasiswa Eropa di dalam Universitas Muslim membawa

kembali (ke negaranya) metode-metode baru tentang pengajaran

9. Mereka telah memberi kontribusi tentang pengetahuan rumahsakit—rumah

sakit, sanitasi dan makanan kepada Eropa.

8

Page 10: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

(Nakosteen, Kontribusi Islam Terhadap Dunia Barat, 2003, hal. 85)

3. Sarjana-Sarjana Muslim dan Karya Ilmiahnya

Sejak sekitar abad ke-8 M hingga abad ke-20 M, Islam telah melahirkan

ribuan ilmuwan, baik dalam bidang ilmu filsafat, kalam, tasawuf maupun sains,

tekhnologi, dan seni. Apa-pun bidangnya, mereka adalah tokoh-tokoh langka

yang telah memperkaya dunia ilmu pengetahuan bahkan secara khusus menjadi

simbol kemajuan peradaban Islam. Berikut diantara sarjana-sarjana Muslim

terkenal beserta karyanya yang penulis kutip dari berbagai sumber.

a. Ibnu Musa Al-Khawarizmi (Astronom, Penemu Algoritma dan

Aljabar).

Tak banyak anak didik yang tahu, siapa yang orang yang dikenal

sebagai bapak dan penemu dua cabang ilmu matematika, yaitu Algoritma

dan Aljabar. Dialah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawirzmi,

ilmuan Muslim penemu Algoritma dan Aljabar. Nama Algoritma sendiri

diambil dari nama penemunya, yaitu Al-Khawarizmi. Di kalangan ilmuan

Barat ia lebih dikenal dengan nama Algorizm.

Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (770-840 M.)

ilmuan yang berjasa besar dalam memajukan ilmu pengetahuan ini lahir di

Khawarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (kini Uzbekistan) pada

tahun 770 M. kedua orang tuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di

selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Al-Khawarizmi hidup di

masa kekhalifahan Bani Abbasiyah, yakni Al-Makmun, yang memerintah

pada 813-833 M. (Sucipto, The Great Muslim Scientist, 2008, hal: 16).

Sejarah mencatat, Al-Khawarizmi dikenal sebagai orang yang

memperkenalkan konsep Al-Goritma dalam Matematika. Ia adalah penemu

beberapa cabang ilmu dan konsep matematikayang dikenal sebagai astronom

geografer. Selain Algoritma, teori Aljabar juga merupakan buah fikirnya.

Nama Aljabar sendiri diambil dari bukunya yang terkenal, yakni Al-

Jabr wa-al-Muqabilah. Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang

memuat fungsi sinus, kosinus, tangen dan kotangen serta konsep diferensiasi.

Tak hanya itu, di bidang ilmu ukur, Al-Khawarizmi juga dikenal

sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusun daftar logaritma serta

hitungan desimal. Sayangnya beberapa sarjana Barat seperti John Napier

9

Page 11: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

(1550-1620 M.) dan Simon Stevin (1548-1620 M.) mengklaim bahwa

penemuan tersebut merupakan hasil pemikiran meraka.

Masih berkaitan dengan masalah perhitungan, ternyata Al-

Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Bukunya Kitab Surat Al-ard,

menjadi dasar ilmu bumi Arab. Naskah itu hingga kini masih disimpan di

Strassburg, Jerman oleh Abdul Fida, seorang ahli ilmu bumi terkenal

(Sucipto, hal. 17-18).

Petualangan dan pengabdian panjangnya itu baru berakhir pada tahun

840 M. ketika Sang Khaliq memanggilnya. Al-Khawarizmi meninggalkan

warisan khazanah dalam ilmu pengetahuan dunia.

b. Ibnu Khaldun (Bapak Ilmu Sosiologi Politik).

Sejatinya pemikir dan ulama peletak dasar ilmu sosiologi dan politik

melalui karya magnum opus-nya, Al Muqaddimah. Ia lahir di Tunisia pada 1

Ramadhan 732 H/ 27 Mei 1332 dengan nama Abdurrahman bin Muhammad

bin Muhammad bin Muhammad bin Al Hasan bin Jabir bin Muhammad bin

Ibrahim bin Abdurrahman bin Ibnu Khaldun. Moyangnya berasal dari

Hadramaut, Yaman yang bermigrasi ke Sevilla, Andlusia (Spanyol). Namun

keluarganya harus pindah ketika Sevilla dikuasai Kristen (Sucipto, hal. 47).

Pendidikannya dimulai di Tunisia dan di Fez (Maroko) dengan

mempelajari berbagai bidang ilmu: menghafal Al-Qur’an, mempelajari tata

bahasa, hukum Islam (syari’ah), hadis, retorika, filologi dan puisi. Selain itu

ia mempelajari sastra Arab, filsafat, matematika dan astronomi. Khaldun

sangat terlibat dengan politik.

Kariernya di bidang politik membawanya keluar masuk istana, ia

sebagai pemenang maupun pecundang. Usia mudanya dihabiskan sebagai

pendamping, penasihat sultan serta menduduki beraneka jabatan.

Kariernya menanjak saat ia membantu Sultan Abu Salem dalam

menjatuhkan Al-Mansyur, musuh politiknya. Ia diberi jabatan sekretaris

selama lebih dari dua tahun, lalu ditugaskan sebagai qadi (hakim). Sultan

Abu Salim tak lama kemudian dijatuhkan oleh Wazir Omar. Gagal

mendapatkan kedudukan di pemerintahan yang baru, Ibnu Khaldun

meninggalkan Fez dan pergi ke Andalusia.

10

Page 12: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Salah satu di antara karya Ibnu Khaldun bahwa ia memetakan

masyarakat dengan interaksi sosial, politik, ekonomi dan geografi yang

melingkupinya. Pendekatan ini dianggap menjadi terobosan yang sangat

signifikan. Menurutnya, organisme dapat tumbuh dan matang karena sebab-

sebab nyata yang mempengaruhinya.

Formasi masyarakat, fikiran yang dituangkan dalam karya besarnya,

Muqaddimah, misalnya, dikatakan sebagai hasrat manusia untuk berkumpul,

bersaing, lalu memperebutkan kepemimpinan. Mereka diikat dengan

solidaritas ashabiyah (ungkapan pra-Islam) yang diarahkan oleh para

pimpinannya. Ia memperkirakan bahwa solidaritas itu berlangsung empat

generasi.

Model ini menempatkan Ibnu Khaldun sebagai penganut teori siklus

sejarah. Masyarakat lahir, tumbuh, berkembang, lalu mati untuk diganti

dengan yang lain, demikian seterusnya (Sucipto, hal. 49).

Kontribusi Ibnu Khaldun dalam Ilmu pengetahuan memang tidak

sedikit. Setidaknya berkatnyalah dasar-dasar ilmu sosiologi politik dan

filsafat dibangun, tak heran jika warisannya itu banyak diterjemahkan ke

dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Seorang sejarawan Barat, Dr Boer, menulis “Ibnu Khaldun tak pelak

lagi, adalah orang pertama yang mencoba menerangkan dengan lengkap

evolusi dan kemajuan suatu kemasyarakatan, dengan alasan adanya sebab-

sebab dan faktor-faktor tertentu, iklim, alat, produksi, dan lain sebagainya,

serta akibat-akibatnya pada pembentukan cara berfikir manusia, dan

pembentukan masyarakatnya. Dalam derap majunya peradaban ia

mendapatkan keharmonisan yang terorganisasikan dalam dirinya sendiri.”

c. Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia)

Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa embrio persenjataan

nuklir yang banyak digunakan oleh negara-negara maju, entah mereka

gunakan untuk hal-hal positif maupun negatif, semua itu bermula dari ilmu

kimia. Sebenarnya ilmu kimia sudah ada sejak puluhan abad silam. Memang

belum pada bentuk modern seperti sekarang yang telah diadopsi sedemikian

canggihnya.

11

Page 13: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Ilmu kimia di kemudian hari berkembang sangat pesat dan dikenal

banyak orang. Tapi, hanya sedikit yang mengetahui siapa sejatinya orang

pertama yang menemukan ilmu eksakta tersebut. Ia adalah Abu Musa Jabir

Ibnu Hayyan (721-815 H.) ilmuan muslim pertama yang menemukan dan

mengenalkan disiplin ilmu kimia tadi.

d. Ibnu Sina

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat

adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang

sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif

dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan.

Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih

banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-

karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah

Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama

berabad-abad.

Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin

Sīnā (Persia س�ينا : Abu Ali Sina atau dalam tulisan arab اب�وعلى علي أب�و

س�ينا بن الل�ه عب�د بن Ibnu Sina lahir pada 980 di Afsyahnah daerah .(الحس�ين

dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan

meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan

besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia

dianggap oleh banyak orang sebagai "bapak kedokteran modern." George

Sarton menyebut Ibnu Sina "ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah

satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu."

pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The

Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-

Qanun fi At Tibb). (http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Sina, dikutip tanggal 2-

10-2009)

e. Ibnu Majid

Ibnu Majid adalah seorang navigator Arab terbesar yang bergelar

“singa laut”. Pada usianya yang ke-15, Ibnu Majid sudah memimpin sebuah

12

Page 14: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

pelayaran. Navigator yang lahir di Julfar, Mesir, tahun 1421 M ini memiliki

nama lengkap Shihabud Din Ahmad bin Majid bin Muhammmad bin Amir

bin Duwayk bin Yusuf bin Husain bin Abi Ma’lak as-Sa’di bin Abi ar-

Raka’ib an-Najdi.

Sifat yang patut kita teladani dari Ibnu Majid adalah ketekunannnya

dalam mempelajari ilmu navigator yang ia dapatkan dari ayah dan kakeknya

dengan cara menjalankan kapal laut atau kapal teerbang. Selain itu, ia juga

menguasai ilmu geografi dan astronomi sebagai syarat utama untuk menjadi

navigator ulung.

Diantara buku-buku karya Ibnu Majid berjudul al-Hijaziah (sejarah

negei hijaz), Urjuza (melagukan syair dengan prosa raja-raja ) terdiri dari 3

jilid, Hawiyatul-Ikhtisar fi Ushul Ilmil-Bihar ( ringkasan ilmu navigator)

yang ia tulis pada tahun 1490 M. Buku ini berisi tentang rute-rute laut

sepanjang pantai India hingga Sumatera, Cina, Taiwan dan sepanjang pantai

Samudra Hindia, serta tanda-tanda dekatnya daratan.

(http://frahasti.wordpress.com/2009/01/31/ibnu-majid, dikutip tanggal 2-10-

2009)

f. Ibnu Rusyd

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, 1126 - Marrakesh, Maroko,

10 Desember 1198) dalam bahasa Arab رش�د dan dalam ابن bahasa Latin

Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada

tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah

hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah

seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami

banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu

Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia

dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan

untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu

Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat

Aristoteles yang mempengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan,

termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi

13

Page 15: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah

hukum.

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan

fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua

karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani

(Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Di antara karyanya adalah : Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih), Kulliyaat

fi At-Tib (buku kedokteran), Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-

Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan

dengan filsafat).

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang

dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd

tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Rusyd, dikutip tanggal 2-10-2009)

g. Daftar Ilmuan Muslim

Ilmu pengetahuan di dunia Islam telah memainkan peran penting

dalam sejarah ilmu pengetahuan. Dari semenjak Islam muncul, zaman

keemasan, hingga zaman modern saat ini, telah banyak para pemikir-pemikir

Muslim dengan karya-karya yang dihasilkannya telah memberikan

sumbangan atau masukan tehadap pendidikan, sains dan peradaban. Berikut

ini adalah daftar lengkap para ilmuwan muslim terkemuka.

1. Para astronom dan astrofisikawan Khalid bin Yazid (Calid) Ja'far ash-Shadiq Tariq bin Yaqūb Ibrahim al-Fazari Muhammad al-Fazari Naubakht Al-Khawarizmi, yang juga seorang matematikawan Ja'far bin Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar) Al-Farghani Banu Musa (Ben Mousa)

o Ja'far Muhammad bin Musa bin Shakir

o Ahmad bin Musa bin Shakir

o Al-Hasan bin Musa ibn Shakir

14

Page 16: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Tsabit bin Qurra (Thebit) o Sinan bin Tsabit

o Ibrahim bin Sinan

Al-Majriti Muhammad bin Jabir al-Harrānī Al-Battani (Albatenius) Al-Farabi (Abunaser) Abd Al-Rahman Al Sufi Abu Sa'id Gorgani Kushyar bin Labban Abu Ja'far Al-Khāzin Al-Mahani Al-Marwazi Al-Nayrizi Al-Saghani Al-Farghani Abu Nashr Mansur Abu Sahl al-Qūhī (Kuhi) Abu-Mahmud al-Khujandi Abū al-Wafā 'al-Būzjānī Ibn Yunus Ibn al-Haytham (Alhacen) Abu Rayhan al-Biruni Ibn Sina (Avicenna) Abu Ishaq al-Zarqālī Ibrāhīm (Arzachel) Omar Khayyām Al-Khazini Ibnu Bajjah (Avempace) Ibnu Tufail (Abubacer) Nur Ed-Din Al Betrugi (Alpetragius) Ibnu Rusyd (Averroes) Al-Jazari Sharaf al-Din al-Tusi Anvari Mo'ayyeduddin Urdi Nasir al-Din Tusi Quthb al-Din al-Syirazi Ibn al-Shatir Syams al-Dīn al-Samarqandi Jamshid al-Kashi Ulugh Beg, juga seorang matematikawan Jawad al-Din, Ottoman astronom Ahmad Nahavandi

15

Page 17: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Haly Abenragel Abolfadl Harawi Karim Kerimov, seorang pendiri program luar angkasa Uni Soviet,

yang memimpin pertama arsitek di belakang spaceflight manusia (Vostok 1), dan arsitek memimpin pertama stasiun ruang angkasa (Salyut dan Mir)

Farouk El-Baz, ilmuwan NASA pertama yang terlibat dalam pendaratan Bulan dengan Program Apollo

Abdul Kalam Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud Muhammad Faris Abdul Ahad Mohmand Talgat Musabayev Anousheh Ansari Amir Ansari Essam Heggy, seorang ilmuan planet yang terlibat dalam NASA

Mars Exploration Program Ahmed Salem Mohamed Sultan Habbal Shadia spesialis dalam fisika matahari. Sultana Nurun Nahar spesialis dalam astrofisika dan spektroskopi

atom. Ahmed Noor Arif Babul , Distinguished Professor and Director, Canadian

Computational Cosmology Collaboration, Dept of Physics and Astronomy, University of Victoria - Astrophysiscist terlibat dalam sebuah penelitian yang berkaitan dengan Pembentukan dan Evolusi Galaksi dan Kelompok-kelompok Galaksi ...

2. Kimiawan dan alkemis Khalid bin Yazid (Calid) Ja'far ash-Shadiq Jabir bin Hayyan (Geber), bapak kimia Abbas Ibnu Firnas (Armen Firman) Al-Kindi (Alkindus) Al-Majriti Ibnu Miskawaih Abu Rayhan al-Biruni Ibnu Sina (Avicenna) Al-Khazini Nasir al-Din Tusi Hasan Al-Rammah Ibn Khaldun

16

Page 18: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Sake Dean Mahomet Salimuzzaman Siddiqui Al-Khwarizmi Bapa dari Al-Gabra, (Matematika) Ahmed H. Zewail, Mendapatkan penghargaan Nobel Kimia, 1999 Ali Eftekhari

3. Para ekonom dan Sosial Ilmuwan Abu Hanifah an-Nu'man (699-767), ekonom Abu Yusuf (731-798), ekonom Ishaq bin Ali al-Rahwi (854-931), ekonom Al-Farabi (Alpharabius) (873-950), ekonom Al-Saghani (w. 990), salah satu yang paling awal ilmu pengetahuan

sejarah Syams al-Mo'ali Abol- hasan Ghaboos ibn Wushmgir (Qabus) (w.

1012), ekonom Abu Rayhan al-Biruni (973-1048), yang dianggap sebagai "

antropolog pertama " dan bapak Indologi Ibnu Sina (Ibnu Sina) (980-1037), ekonom Ibnu Miskawaih (l. 1030), ekonom Al-Ghazali (Algazel) (1058-1111), ekonom Al-Mawardi (1075-1158), ekonom Nasir al-Din al-Tusi (Tusi) (1201-1274), ekonom Ibn al-Nafis (1213-1288), sosiolog Ibnu Taimiyah (1263-1328), ekonom

Ibn Khaldun (1332-1406), pelopor ilmu-ilmu sosial seperti

demografi, sejarah budaya, historiografi, filsafat sejarah, Sosiologi

dan ekonomi

Al-Maqrizi (1364-1442), ekonom

Akhtar Hameed Khan, ilmuwan sosialPakistan; perintis kredit mikro

Mahbub ul Haq, ekonom Pakistan; pengembang Indeks

Pembangunan Manusia dan pendiri Human Development Report

(Abdullahi Anshur Jimale) Ctizen Inggris asal Somalia, ekonom;

sukses Komputer pengguna Accountance & Payroll

4. Geografer dan Bumi Ilmuwan

Al-Masudi, yang "Herodotus bangsa Arab", dan pelopor sejarah

geografi

Al-Kindi, pelopor ilmu lingkungan

Qusta bin Luqa

Bin Al-Jazzar

17

Page 19: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Al-Tamimi

Al-Masihi

Ibnu Sina (Avicenna)

Ali bin Ridwan

Muhammad al-Idrisi, yang juga seorang pembuat peta

Ahmad bin Fadlan

Abu Rayhan al-Biruni, bapak geodesi, dianggap pertama ahli dalam

bidang geologi dan " antropolog pertama "

Ibnu Jumay

Abd-el-latif

Ibnu Rusyd (Averroes)

Ibn al-Nafis

Ibn al-Quff

Ibn Battuta

Ibn Khaldun

Piri Reis

Evliya Çelebi

Zaghloul El-Naggar

Abdullahi Anshur Jimale

5. Matematikawan

Al-Hajjaj bin Yusuf bin Matar

Khalid bin Yazid (Calid)

Muhammad bin Musa al-Khwarizmi (Algorismi) - Bapak Aljabar dan

algoritma

'Abd al-Hamid bin Turki

Abu al-Hasan bin Ali al-Qalasādī (1412-1482), perintis simbolik

aljabar

Abu Kamil Shujā ibn Aslam

Al-Abbas ibn Said al-Jawharī

Al-Kindi (Alkindus)

Banu Musa (Ben Mousa)

o Ja'far Muhammad bin Musa bin Shakir

o Al-Hasan bin Musa ibn Shakir

Al-Mahani

18

Page 20: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Ahmad ibnu Yusuf

Tsabit bin Qurra (Thebit)

o Sinan bin Tsabit

o Ibrahim bin Sinan

Al-Majriti

Muhammad bin Jabir al-Harrānī Al-Battani (Albatenius)

Al-Farabi (Abunaser)

Al-Khalili

Al-Nayrizi

Abu Ja'far Al-Khāzin

Brethren of Purity

Abu'l-Hasan al-Uqlidisi

Al-Saghani

Abu Sahl al-Qūhī

Abu-Mahmud al-Khujandi

Abū al-Wafā 'al-Būzjānī

Ibn Sahal

Al-Sijzi

Bin Yunus

Abu Nashr Mansur

Kushyar ibn Labban

Al-Karaji

Ibn al-Haytham (Alhacen / Alhazen)

Abu Rayhan al-Biruni

Ibn Tahir

Al-Nasawi

Al-Jayyani

Abu Ishaq al-Zarqālī Ibrāhīm (Arzachel)

Al-Mu'taman ibn Hud

Omar Khayyām

Al-Khazini

Ibnu Bajjah (Avempace)

Al-Ghazali (Algazel)

Al-Marrakushi

19

Page 21: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Al-Samawal

Ibnu Rusyd (Averroes)

Ibnu Sina (Avicenna)

Hunain bin Ishaq

Ibn al-Banna'

Ibn al-Shatir

Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar)

Jamshid al-Kashi

Kamal al-Dīn al-Farisi

Muḥyi al-Dīn al-Maghribi

Maryam Mirzakhani

Mo'ayyeduddin Urdi

Muhammad Baqir Yazdi

Nasir al-Din al-Tusi, matematikawan dan filsuf Persia abad ke-13

Qāḍī Zāda al-Rūmī

Quthb al-Din al-Syirazi

Syams al-Dīn al-Samarqandi

Sharaf al-Din al-Tusi

Taqi al-Din

Ulugh Beg

Lotfi Asker Zadeh , ilmuwan komputer Iran; pendiri Matematika

Fuzzy dan himpunan teori fuzzy

Cumrun Vafa

Jeffrey Lang , Seorang Profesor di University of Kansas memeluk

Islam dari ateisme

6. Para ahli biologi, ahli syaraf dan Psikolog

Ibnu Sirin (654-728), bekerja pada mimpi dan mimpi interpretasi

Al-Kindi (Alkindus), perintis psikoterapi dan terapi musik

Ali bin Sahl Rabban al-Tabari, perintis psikiatri, psikiatri klinis dan

psikologi klinis

Ahmed bin Sahl Al-Balkhi, perintis kesehatan mental, psikologi

medis, psikologi kognitif, terapi kognitif, psikofisiologi dan obat

psikosomatik

Najab ud-din Muhammad, perintis klasifikasi gangguan mental

20

Page 22: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Al-Farabi (Alpharabius), perintis psikologi sosial dan studi kesadaran

Ali ibn Abbas al-Majusi (Haly Abbas), perintis neuroanatomy,

neurobiologi dan neurofisiologi

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi (Abulcasis), perintis bedah saraf

Ibn al-Haytham (Alhazen), pendiri psikologi eksperimental,

psychophysics, fenomenologi dan persepsi visual

Abu Rayhan al-Biruni, perintis waktu reaksi

Avicenna (Ibn Sina), perintis psikologi fisiologis, neuropsychiatry,

percobaan berpikir, kesadaran diri

Ibnu Zuhr (Avenzoar), perintis neurologi dan neuropharmacology

Averroes, penemu penyakit Parkinson

Ibnu Tufail, perintis tabula rasa dan alam versus pemeliharaan [43]

Teepu Siddique, neurolog dan pelopor dalam neurogenetics dan ALS.

Pardis Sabeti

7. Dokter dan Ahli Bedah

Khalid ibn Yazid (Calid)

Ja'far ash-Shadiq

Shapur bin Sahal (w. 869), perintis farmasi dan farmakope

Al-Kindi (Alkindus) (801-873), perintis farmakologi

Abbas Ibn Firnas (Armen Firman) (810-887)

Al-Jahiz, penemu seleksi alam

Ali bin Sahl Rabban al-Tabari, perintis medis bebas

Ahmed bin Sahl Al-Balkhi

Ishaq bin Ali al-Rahwi (854-931), perintis peer review dan medis

peer review

Al-Farabi (Alpharabius)

Ibn Al-Jazzar (circa 898-980)

Abul Hasan al-Tabari - dokter

Ali bin Sahl Rabban al-Tabari - dokter

Ali bin Abbas al-Majusi (w. 994), perintis kebidanan dan

Perinatology

Abu Gaafar Amed bin Ibrahim bin abi al-Gazzar Halid (abad ke-10),

pelopor restorasi gigi

21

Page 23: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi (Abulcasis) - bapak modern bedah, dan

perintis bedah saraf, craniotomy, hematologi dan operasi gigi

Ibn al-Haytham (Alhacen), perintis operasi mata, sistem visual dan

persepsi visual

Abu Rayhan al-Biruni

Avicenna (Ibn Sina) (980-1037) - bapak ilmu kedokteran modern,

pendiri Unani kedokteran, perintis obat eksperimental, kedokteran

berbasis bukti, ilmu farmasi, farmakologi klinis, aromaterapi,

pulsology dan sphygmology, dan juga seorang filsuf

Ibnu Miskawaih

Ibnu Zuhr (Avenzoar) - bapak operasi eksperimental , dan perintis

anatomi eksperimental , eksperimental fisiologi, pembedahan

manusia, otopsi dan tracheotomy

Ibnu Bajjah (Avempace)

Ibnu Tufail (Abubacer)

Ibnu Rusyd (Averroes)

Ibn al-Baitar

Ibnu Jazla

Nasir al-Din Tusi

Ibnu al-Nafis (1213-1288), ayah dari fisiologi peredaran darah,

anatomi peredaran darah perintis , dan pendiri Nafisian anatomi,

fisiologi, pulsology dan sphygmology

Ibn al-Quff (1233-1305), perintis embriologimodern

Kamal al-Dīn al-Farisi

Ibnu Khatima (abad ke-14), penemu bakteriologi dan mikrobiologi

Ibn al-Khatib (1313-1374)

Mansur bin Ilyas

Saghir Akhtar - apoteker

Toffy Musivand

Samuel Rahbar

Muhammad B. Yunus , "bapak dari pandangan fibromyalgia modern

kita "

Sheikh Muszaphar Shukor, perintis penelitian biomedis di angkasa

Hulusi Behçet, dikenal untuk penemuan penyakit Behçet

22

Page 24: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Ibrahim B. Syed - radiolog

Mehmet Oz, dokter bedah kardiotoraks

8. Fisikawan & Engineers

Ja'far ash-Shadiq, abad ke-8

Banu Musa (Ben Mousa), abad ke-9

o Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir

o Ahmad ibn Mūsā ibn Shākir

o Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir

Abbas Ibn Firnas (Armen Firman), abad ke-9

Thābit ibn Qurra (Thebit), abad ke-9

Al-Saghani, Abad ke-10

Abu Sahl al-Qūhī (Kuhi), abad ke-10

Ibn Sahl , Abad ke-10

Ibn Yunus , Abad ke-10

Al-Karaji, Abad ke-10

Ibn al-Haytham (Alhacen), ilmuwan Irak abad ke-11, bapak optik,

pelopor metode ilmiah dan eksperimen fisika, dianggap sebagai

"ilmuwan pertama"

Abū Rayhān al-Bīrūnī , abad ke-11, pelopor mekanika eksperimental

Ibnu Sina, abad ke-11

Al-Khazini, abad ke-12

Ibnu Bajjah (Avempace), abad ke-12

Hibat Allah Abu'l-Barakat al-Baghdaadi (Nathanel), abad ke-12

Averroes, abad ke-12 matematik Andalusia, filsuf dan ahli medis

Al-Jazari, insinyur sipil abad ke-13, ayah dari robot, bapak rekayasa

modern

Nasir al-Din Tusi, abad ke-13

Quthb al-Din al-Syirazi, abad ke-13

Kamal al-Dīn al-Farisi, abad ke-13

Hasan Al-Rammah, abad ke-13

Ibn al-Shatir, abad ke-14

Taqi al-Din , abad ke-16

Hezarfen Ahmet Celebi, abad ke-17

Lagari Hasan Çelebi, abad ke-17

23

Page 25: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Sake Dean Mahomet, abad ke-18

Tipu Sultan , abad ke-18 pembikin mesin India

Fazlur Khan, abad ke-20 pembikin mesinBangladesh

Mahmoud Hessaby, abad ke-20 fisikawanIran

Ali Javan, abad ke-20 fisikawan Iran

Bacharuddin Jusuf Habibie, abad ke-20 Mantan Presiden Indonesia

dan presiden insinyur penerbangan

Abdul Kalam, insinyur penerbangan India dan ilmuwan nuklir

Mehran Kardar, fisikawan Iran

Cumrun Vafa, Iran fisikawan matematis

Nima Arkani-Hamed, fisikawan Amerika kelahiran Iran

Abdel Nasser Tawfik, Mesir, Particle Physisist kelahiran Jerman

Munir Nayfeh Palestina-Amerika Particle Physicist

Abdus Salam, fisikawan teoretis Pakistan - Penghargaan Nobel dalam

Fisika 1979

Riazuddin, fisikawan teoretis Pakistan

Abdul Qadeer Khan, ilmuwan nuklir Pakistan

Munir Ahmad Khan, insinyur nuklir Pakistan

Pervez Hoodbhoy, ahli fisika nuklir Pakistan

9. Politik Ilmuwan

Syed Qutb

Abul Ala Maududi

Hasan al-Turabi

Hassan al-Banna

Mohamed Hassanein Heikal

Shoaib ur Rehman Mughal

(http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists, dikutip tanggal 1-

10-2009)

C. KESIMPULAN

Menggagas kebangkitan Peradaban Islam; jika umat Islam ingin membangun

kembali peradabannya, mereka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tanpa ini, kebangkitan Islam hanya akan menjadi utopia belaka. Karena wujud

24

Page 26: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

suatu peradaban merupakan produk dari akumulasi tiga elemen penting yaitu,

kemampuan manusia untuk berfikir, yang menghasilkan sains dan teknologi,

kemampuan berorganisasi dalam bentuk kekuatan politik dan militer, serta

kesanggupan berjuang untuk hidup.

Jadi kemampuan berfikir merupakan elemen mendasar (asasi) bagi suatu

peradaban. Suatu bangsa akan beradab (ber-peradaban) apabila bangsa itu telah

mencapai tingkat kemapuan intelektual tertentu. Sebab kesempurnaan manusia

ditentukan oleh ketinggian pemikirannya. Suatu peradaban akan bisa terwujud jika

manusia di dalamnya memiliki pemikiran yang tinggi, sehingga mampu

meningkatkan taraf kehidupannya. Suatu pemikiran tidak dapat tumbuh begitu saja

tanpa sarana dan prasarana ataupun supra-struktur dan infra-struktur yang tersedia.

Dalam hal ini, pendidikan merupakan sarana penting bagi tumbuhnya pemikiran,

namun yang lebih mendasar lagi dari pemikiran adalah struktur ilmu pengetahuan

yang berasal dari pandangan hidup (agama).

Maka dari itu, pembangunan kembali peradaban Islam harus dimulai dari

pembangunan ilmu pengetahuan Islam. Orang mungkin memprioritaskan

pembangunan ekonomi dari pada ilmu, dan hal itu tidak sepenuhnya salah, sebab

ekonomi akan berperan meningkatkan taraf kehidupan, namun sejatinya faktor

materi dan ekonomi menentukan setting kehidupan manusia, sedangkan yang

mengarahkan seseorang untuk memberi respon terhadap situasi yang sedang

dihadapinya adalah faktor ilmu pengetahuan. Sebagaimana ungkapan Albert Enstien

”science without religion is blind, religion without science is lame”. Dari sini dapat

kita lihat peranan penting pendidikan dan agama sebagai jalan kebangkitan

peradaban Islam.

D. PENUTUP

25

Page 27: 28593682 Makalah Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Islam Terhadap Sains Dan Peradaban Dunia

Demikian makalah ini penulis susun, mudahan ada manfaatnya bagi

pembaca, khususnya bagi penulis sendiri.

Saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan untuk

melengkapi makalah ini.

E. DAFTAR PUSTAKA

Ash-Shidieqy, Tengku Muhammad Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Semarang, Putra Rizki Putra, 2000.

Amin, Husayn Ahmad, Seratus Tokoh Islam, _________________

Bernard Lewis, the Arab In History, Harper London, Colophons Books, 1996.

Dewan Pimpinan Penerbit, Ensiklopedi Islam, (Perpustakaan Nasional RI), Jakarta. PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002.

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists

http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Sina

http://frahasti.wordpress.com/2009/01/31/ibnu-majid

http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Rusyd

Masood, Ehsan, Ilmuan-Ilmuan Muslim Pelopoor Hebat di Bidang Sains Modern, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Munthoha, Pemikiran dan Peradaban Islam, Cet. 1, Yogyakarta, UII Press , 1998

Nakosteen, Mehdi, Kontribusi Islam Atas Dunia Intelektual Barat, Cet.2, Surabaya: Risalah Gusti, 2003.

Sucipto, Hery, The Great Moslem Scientist, Cet.1, Jakarta; Grafindo Khazanah Ilmu, 2008.

Sunanto, Musyrifah, Sejarah Islam Klasik, Cet.2, Jakarta; Prenada Media, 2004.

Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam,Bandung, Pustaka Setia, 2008.

26