A. PERADABAN KUNO ASIA AFRIKA

a. Peradaban lembah sungai Shindu dan Gangga

letak geografis

Di sebelah Utara berbatasan dengan China yang dibatasi Gunung Himalaya

Di Selatan berbatasan dengan Srilanka yang dibatasi oleh Samudera Indonesia

Di sebelahBarat berbatasan dengan Pakistan Di Timur berbatasan dengan Myanmar dan

Bangladesh

Peradaban sungai indusPenduduk Mohenjodaro & Harappa adalah bangsa Dravida.Kebudayaan kuno India ditemukan di kota tertua India yaitu daerah Mohenjodaro dan

Harappa .

Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota tua yang dibangun berdasarkan : Perencanaan yang sudah maju,jalan raya sudah lurus dan lebar. Rumah-rumah terbuat dari batu-bata dan faktor kesehatan dan kebersihan

lingkungan telah diperhatikan Saluran air bagus dengan adanya saluran irigasi ke daerah pertanian masyarakat Peninggalan kebudayaan di kota Harappa dan Mohenjoaro berupa Arca dan alat-alat

rumah tangga dan senjata

PEMERINTAHANKerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M), Setelah itu digantikan oleh Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I )Kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya. Raja Samudragupta digantikan lagi oleh anaknya yang bernama Candragupta II (375-415 M). Ia terkenal sebagai Wikramaditiya. Ia terkenal sebagai seorang pujangga Kalidasa dengan karagannya berjudul Syakuntala.Setelah meninggalnya Candragupta II, kerajaan Gupta mulai mundur. Maka hampir dua abad, India mengalami masa kegelapan dan baru pada abad ke-7 M tampil seorang raja kuat yang bernama Harshawardana.

Peradabaan lembah sungai gangga

Terletak di antara pegunungan himalaya dan pegunungan windya-kedna

Terdapat sungai bermata air di pegunungan himalaya dan megalir melalui kota-kota besar seperti Delhi,Agra,Allahbad,Patna,Benares melalui wilayah bangladesh dan bermuara di teluk BenggalaPendukung peradaban adalah bangsa Aria termasuk bangsa Indo GermanKebudayaan lembah sungai gangga merupakan kebudayaan campuran antara kebudayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida dengan sebutan kebudayaan hindu.Muncul 2 agama besar yaitu agama Hindu lahir dari kebudayaan bangsa Aria dan Dravida dan Agama Buddha lahir sebagai bentuk reaksi beberap a golongan atas ajaran

kaum Brahmana.

KERAJAAN HARSAIbu kota Kerajaan Harsa adalah Kanay. Pujangga yang terkenal di masa kekuasaan Harshawardana bernama pujangga Bana dengan buku karangannya berjudul Harshacarita.Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-11 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang berkuasa. India mengalami masa kegelapan.

Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida

b. Peradaban Lembah Sungai Kuning (hwang-ho)

Letak geografis : pegunungan Kwen-Lun di Tibet , sungai panjang yang bermuara di Teluk Tsii-Li di laut kuning dan sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di pegunungan Kwen Lun (Tibet) dan bermuara di laut Cina Timur

Pertanian : gandum , padi , tehj , jagung , kedelai

Teknologi : tambang batu bara , besi , timah , wolfram , emas dan tembaga .

Aksara dan Bahasa : sudah megenal tulisan gambar

Astronomi : memiliki banyak ahli yang mempelajari ilmu astronomi .dalam bidang pertanian , pelayaran dan usaha untuk mengenal pergantiaan musim .

Pemerintahan : sistem pemerintahan Feodal yaitu kaisar yang menangani langsung urusan kenegaraan . Sistem pemerintahan Unitaris yaitu kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah.

Filsafat : Lao Tse , Kong Fu Tse dan Meng Tse

Kebudayaan : tembok besar Cina , kuil , istana , seni lukis dan keramik.

PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT DAN TIGRIS (MESOPOTAMIA)

Letak Geografis : lembah sungai eufrat dan Tigris dikenal dengan sebutan mesopotamia berarti daerah yang terletak diantara dua aliran sungai . Daerah yang terletak disepanjang aliran sungai ini sangat subur .

Penduduk : di sekitar daerah Mesopotamia didiami bangsa yang termasuk rumpun bangsa semit , hidup beternak dan berdagang .

Pertanian : masyarakat didaerah ini hidup dengan bercocok tanam

Ilmu pengetahuan & teknologi : Orang sumeria membangun kotanya menurut aturan kota yang terencana , membangun perpustakaan dan taman gantung.

Aksara : mengenal abjad yang berupa hurup paku

Penanggalan : mereka membagi dan mempersingkat kedalam jam , menit , detik .

Perekonomian : kedudukan wilayah bangsa Sumeria sangat strategis untuk perdagangan .

Pemerintahan : negara terdiri dari berbagai negara kota , antara negara kota sering terjadi peperangan .

Kepercayaan : memuja dewa .

Peninggalan kebudayaan : Taman bergantung dan bangunan kuil .

Peradaban Sungai Nil

Segi bangunan

raja-raja mesir mulai membangun piramida-piramida, adalah kuburan raja-raja mesir kuno , piramida di gizelh bangunan raksasa tersebut merupakan makam ke-3 raja mesir dari kerajaan mesir tua.

untuk pemujaan terhadap roh matahari, masyarakat mendirikan oblesik, yaitu tugu batu yang tinggi, runcing dan segitiga

Pertanian dan pengairan

meningkatkan produksi petani-petani mesir membuat terusan-terusan dan mengalirkan air ke ladang-ladang

Membangun waduk-waduk tempat penyimpangan air

Mereka hidup secara berkelompok dalam suatu daerah pertanian

Terbentuknya organisasi masyarakat seperti desa-desa dan tiap desa di kepalai oleh kepala desa

Ilmu pengetahuan dan teknologi

mereka sudah dapat mempelajari dan mengenal tata alam lingkungan tempat tinggalnya

Hidup dari hasil bercocok tanam

Masyarakat mesir kuno percaya bahwa roh orang yang meninggal akan tetap hidup

mereka menggunakan sistim pengawetan jasad dan penguburan jenasah itu menunjukan bahwa mereka sudah mampu mengenal ilmu teknologi

TULISAN

tulisan hierologlyph

huruf-huruf hierologlyph merupakan huruf gambar digunakan secara terus-menerus hingga abad ke-5 masehi dan berkembang menjadi hieratis dan demotis memahat tulisan

pada batu-batu mereka juga menulis pada daun pyrus dengan pena terbuat dari jerami dan sudah tentu mereka mengenal tinta.

Zaman kerajaan mesir pertengahan

Raja raja yang pernah memerintah antara lain

1. Firaun sesostris III

2. Firaun Amenemhet III

3. Firaun ahmosis I

4. Firaun Tuthmosis I

5. Amenhotep II

6. Firaun Thutmosis IV

7. Amenhotep IV

Kepercayaan pada peradaban sungai nil

• Masyarakat Mesir kuno percaya dan memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa yang yang dipuja itu ada yang khusus milik masyarakat desa, daerah atau kota, bahkan ada dewa yang dihormati oleh seluruh bangsa mesir.

• Beberapa dewa yang dipuji bangsa mesir :

• Dewa osiris sebagai dewa tertinggi

• Dewa thot (Dewa pengetahuan)

• Dewa anubis (dewa berkepala anjing) sebagai dewa kematian

• Dewa apis berwujud sapi

• Dewa Ra (dewa matahari) dan kemudian menjadi dewa amon-ra (dewa bulan matahari)

Amenhotep II

Firaun tuthmosis 1

B. PERADABAN KUNO EROPA DAN AMERIKA

PERADABAN AMERIKA KUNO

Keadaan alam : Benua Amerika terdiri atas bagian Utara, Tengah, dan bagian Selatan. Ketiga bagian itu diikat menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari Utara ke Selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika Tengah, dan Pegunungan Andes. Benua Amerika Diapit oleh dua samudera, yaitu samudera Pasifik di sebelah Barat, yang pengaruhnya menyejukkan terhadap iklim di pantai barat, dan samudera Atlantik di sebelah Timur. Kekayaan berupa jenis-jenis mineral, sehingga memungkinkan berdirinya negara-negara industri. Sedangkan daratan rendah yang luas memungkinkan bagi pengusahaan lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, ada juga yang menggunakan sungai misisipi dan terusan panama sebagai jalur transportasi. 2/3 dari benua Amerika terdiri atas daratan rendah. Seluruhnya terdapat di sebelah timur pegunungan tinggi itu (rocky mountains). Amerika tengah merupakan bagian yang paling sempit, dimana terdapat tanah genting Panama (sekarang menjadi terusan Panama).

Suku-suku pada peradaban Amerika kuno

a. Suku maya

Suku Maya merupakan suku yang berasal dari keturunan suku Indian. Suku maya mendiami Amerika bagian tengah sejak 250 masehi sampai dengan 925 masehi. Mereka pun bisa mencapai masa keemasan akibat pengetahuan teknologinya.

Pada zaman batu, suku maya telah mengenal seni membuat bangunan, kecantikan, cara menanam dan sistem pertanian, juga mengenal tulisan yang disebut dengan tulisan glyph.

Tulisan glyph ini menggunakan bahasa yang hampir sama dengan bahasa Jepang. Jadi, bagi teman-teman yang pandai menggunakan bahasa

jepang, maka bisa lumayan mengerti bahasa suku maya.

Rocky Mountains

Suku aztek

Selain suku Maya, suku yang merupakan keturunan suku Indian adalah suku Aztek atau Bangsa Aztek.

Bangsa Aztek berasal dari kelompok suku Toltek (Indian Toltek) yang datang dari sebelah utara kemudian mendiami dataran tinggi Mexico, dengan ibukota Tenochtilan. Kekuasaan bangsa Aztek membentang dari bagian Tengah Mexico hingga samudera Pasifik, dengan koloni-koloni di bagian Amerika Tengah.

Suku Inka

Tidak hanya suku Maya dan suku Aztek yang merupakan keturunan dari suku Indian. Akan tetapi, ada satu suku yang merupakan suku tua yaitu suku Inca, atau bangsa Inka.

Bangsa Inka ini adalah bangsa yang telah ada sebelum Christopher Columbus menemukan benua Amerika.

Suku ini mendiami suatu tempat yang sekarang telah diberi nama yaitu Peru.

KERAJAAN AMERIKA KUNO1. Kerajaan maya

SISTEM KERAJAAN SUKU MAYA

Bangsa Maya membangun peradaban dengan membangun kota-kota, kota tersebut disatukan dalam system pemerintahan yang dipimpin oleh tokoh politik dan tokoh agama. Masing-masing kota memiliki otonomi pemerintahan.

Kerajaan Maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya meliputi : Semenanjung Yukatan(Meksiko), Honduras, dan Guatemala.

Sistem Kepercayaan bersifat politheisme. Ajaran agama, adat istiadat serta sejarah diwariskan dari mulut ke mulut. Pemujaan terhadap dewa dilakukan pada bangunan kuil yang terbuat dari batu dipimpin oleh pendeta.

Sistem perekonomian berkembang pada sektor pertanian, perdagangan dan kerajinan. Perdagangan dilakukan secara barter. Kerajinan meliputi pembuatan keramik dan tekstil.

Kuil castillo

2. Kerajaan Aztek SISTEM KERAJAAN SUKU AZTEK

Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Pusat kerajaan Aztec yaitu didaerah semenanjung Yukatan-Mexico.

Bangsa Aztek berasal dari kelompok sukuToltek (Indian Toltek) yang datang dari sebelah utara kemudian mendiami dataran tinggi Mexico, dengan ibukota Tenochtilan. Kekuasaan bangsa Aztek membentang dari bagian Tengah Mexico hingga samudera Pasifik, dengan koloni-koloni di bagian Amerika Tengah.

Sistem kepercayaan bangsa Aztek bersifat politheis. Pemujaan dilakukan terhadap dewa perang dan dewa matahari. Tempat pemujaan dibangun berupa piramida. Dipuncak piramida dibangun kuil pemujaan dengan altar untuk mengorbankan nyawa manusia. Upacara-upacara pemujaan dipimpin oleh pendeta yang sangat dihormati.

Bangsa Aztek memiliki system perekonomian meliputi perdagangan, pertanian, dan industri sederhana. Hasil kerajinan tekstil dan keramik berkembang pula disamping hiasan-hiasan dari emas dan perak. Perdagangan dilakukan dengan sistem barter.

3. Kerajaan InkaSYSTEM KERAJAAN SUKU INKA

Kerajaan Inka adalah sebuah kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang adalah Peru dari 1438 sampai 1533. Inka disebut sebagai peradaban "pra-Columbus, artinya sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut, Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang berpusat di pegunungan Andes hingga 1533, saat bangsa Spanyol menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir, disebut juga dengan istilah Sapa Inka, tewas terbunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut. Terletak di Peru tepatnya disekitar danu Titicaca dekat pegunungan Andes.Pendirinya adalah Manco-Copac tahun 500 M. Wilayah Kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca 1105 M. Raja Sinci Roca 1105 M merupakan pemersatu bangsa Indian. Tiap wilayah diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.

Pertanian

Daerah kerajaan Inka terdiri dari daerah pegunungan yang terjal dengan kantung-kantung kecil yang ditemukan penduduk. Penduduk negeri itu mempunyai kemampuan untuk bekerja sama dan menjaga perdamian.

Perwujudan kerja sama itu terlihat dengan jelas sekitar permulaan tarikh Maseh, setelah pertanian dengan sistem irigasi menjadi mantap di lembah-lembah sungai di pantai Peru.

Pembangunan sistem pengairan semacam itu memerlukan suatu kerja sama dan penggunaanya menurut sikap hormat terhadap undang-undang. Petani di hilir sungai bergantung pada kemurahan mereka yang tinggal di hulu sungai, sebab mereka dapat merusak aliran air ke saluran itu atau mengalihkan seluruh aliran sungai untuk keperluan sendiri pada musim kemarau.

Kepercayaan

kerajaan inka mempunyai lembaga agama yang mantap sebagai bagian dari pemerintahan dan berada di bawah pemerintahan. Unsur-unsur pokok yang berasal dari agama rakyat kuno yang terlihat di daerah Kuzko. Mereka percaya terhadap dewa pencipta (Virakocha) yang secara teori diangap dewa paling tinggi kedudukannya. Akan tetapi, yang lebih berpengaruh dalam masyarakat adalah Dewa Matahari, Bulan, Bintang, dan Halilintar serta dewa-dewa kesuburan seperti Ibu Pertiwi yang dipuji oleh para petani.

Bahasa resmi kerajaan adalah bahasa Quechua, walaupun ada sekitar 700 bahasa lokal yang digunakan. Suku Inka melakukan pemujaan atas dewa-dewa, dengan Inti sebagai dewa matahari yang merupakan dewa terdepan.

Mata pencahariannya adalah hasil pertanian dan berburu serta menagkap ikan.

PERADABAN ROMAWI KUNO

Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri. Pemukim yang paling awal adalah Suku Liguria kemudian berdatangan Suku Umbria, Latin dan Samnite kemungkinan berasal dari Eropa Tengah. Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang Kartago dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan.

Siapakah cikal bakal bangsa Romawi yang mendirikan pemerintahan di Roma? Salah satu sumber yang digunakan adalah legenda karya Vergellius yang berjudul “Aeneis”.Kitab tersebut mengisahkan seorang pelarian dari Troya yang dikalahkan oleh Yunani dalam perang Troya bernama Aeneas ke negeri Latin di Italia. Kemudian puteranya yang bernama Ascanius pindah ke pedalaman dan mendirikan kota Alba Longa. Beberapa lama kemudian keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silva diusir pamannya yang bernama Amulius karena telah melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Romulus. Oleh Amulius kedua bayi tersebut diperintahkan untuk dibuang di sungai Tiber. Kedua bayi tersebut dirawat oleh serigala sampai ditemukan oleh seorang penggembala dan diasuhnya. Setelah dewasa mereka mendirikan kota Roma. Namun Romulus membunuh Remus dalam suatu

pertengkaran sehingga Romulus menjadi penguasa tunggal di kota tersebut yang dinamai Roma. Untuk mengabadikan kisah tersebut dibuatlah patung perunggu berbentuk seekor serigala sedang menyusui bayi kembar yang dapat Anda lihat gambarnya di samping

Dari legenda tersebut dapat memperjelas uraian mengenai kedatangan bangsa asing misalnya bangsa Etruska dari padang rumput sekitar Laut Kaspia yang kemudian melakukan percampuran darah dengan penduduk yang lebih dahulu mendiami Italia yang pada waktu itu menjadi bangsa yang mendiami Romawi kuno.

Dari legenda tersebut dapat disimpulkan bahwa Bangsa Romawi merupakan pencampuran darah antara penduduk asli dengan suku pendatang. Suku-suku pendatang tersebut diantaranya suku Etruska dan Suku Campania. Suku ini mendirikan negara kota yang merupakan suatu perserikatan pertahanan. Yang kemudian berkembang menjadi Pemerintahan dan menghasilkan peradaban-peradaban.

Kekaisaran Zaman Romawi Kuno

Dilantiknya Octavianus menjadi kaisar (penguasa tunggal) menjadikan bentuk pemerintahan Romawi menjadi kekaisaran dengan Octavianus sebagai kaisar yang pertama. Keadaan negara pada zaman ini dinamakan Pax Romana, artinya Roma yang damai. Octavianus memiliki kekuasaan tunggal atas Imperium Romawi yang memiliki kekuasaan absolut.Ia tidak hanya penguasa dalam bidang pemerintahan dan politik namun juga sebagai kepala agama. Pembaharuan pun dilakukan dengan baik, Kota Roma dilengkapi polisi dan pemadam kebakaran, meningkatkan subsidi gandum, membangun arena olahraga, dan membangun kuil.

Setelah Octavianus meninggal, kekuasaan diserahkan kepada Tiberius (14 - 37 M). Pada masa ini timbul penyebaran agama Kristen oleh Nabi Isa (Yesus Kristus). Agama Kristen mengajarkan monotheisme dan tidak mendewakan manusia. Karena demikian, kaum Kristen dianggap sebagai pemberontak yang akan

menjadi raja maka Yesus Kristus pun dihukum mati dengan cara disalib dan penganutnya ditindas. Tahun 54 – 68 M Kaisar Nero berkuasa di Romawi. Pada masa ini, sejumlah kaum Kristen diincar dan dibunuh karena pengikut kristen makin bertambah jumlahnya. Namun keadaan ini tidak membuat kaum Kristen menjadi gentar, dan membuahkan hasil yang baik pada masa kekuasaan Konstantin Agung (312-337 M). Perlakuan pengejaran dan pembunuhan kepada kaum Kristen ditiadakan, ia menyadari dengan benar nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran-ajaran Yesus Kristus. Sejak itu agama Kristen ditetapkan sebagai agama negara.

Konstantin Agung memindahkan ibukota dari Roma ke Konstantinopel. Keputusan ini merupakan awal yang tidak baik bagi kekuasaan Imperium Romawi. Pada tahun 400 M, pecahlah kekuasaan Romawi menjadi dua bagian, yaitu Imperium Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Imperium Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Tahun 476 M Imperium Romawi Barat hancur oleh penyerangan bangsa Jerman. Keruntuhan Romawi Barat tidak memengaruhi keamanan Romawi Timur, bahkan sempat

mengalami kejayaan pada masa Kaisar Yusthianus tahun 527-563 M. Pada tahun 1543 Imperium Romawi Timur hancur oleh serangan bangsa Turki.

Masa republik

Masa Republik Romawi kuno, ditandai dengan adanya pemberontakan golongan bangsawan terhadap raja sextus yang dipimpin oleh Yunius Brutus. Keberhasilan menggulngkan Sextus melahirkan bentuk pemeintahan Republik di Romawi. Susunan masyrakat terdiri atas 2 kelompok, yaitu kelompok patricia (bangsawan) dan kelompok plebea (rakyat jelata). Pada masa ini terdapat beberapa kelengkapan pemerintahan, antaraa lain Konsul (kepala pemerintahan), Senat (penasehat konsul), Comitia Curiata ( dewan rakyat), Pontifex Maximus (kepala agama), dan Tribune Plebea (dewan kaum Plebea).

Setelah semakin kuat, Romawi kuno berusaha melebarkan sayap kekuasaannya, tetapi ada satu musuh yang kuat yaitu Kartago yang Akhirnya dapat dikalahkan dengan 3 kali perang, yang dikenal dengan Perang Phunisia, yaitu :

1. Perang Phunisia I (246 – 241 SM)

Pasukan Romawi yang dipimpin oleh Scipio berhasil mengalahkan pasukan Kartago

2. Perang Phunusia II (218-201 SM)

Pasukan Romawi yang dipimpin oleh Scipio berhasil mengalahkan Pasukan kartago yang dipimpin oleh Hanibal.

3. Perang Phunusia III (149- 146 SM)

Pada pertempuran kali ini Kartago dihancurkan oleh tentara Romawi dibawah kepemimpinan Scipio. Romawi pun menjadi sebuah Imperium (Imperium Romanium) yang berusaha mewujudkan Latten late (persatuan seluruh italia) sebagai impian mereka. Impian ini akhirnya mendasari lahirnya semboyan negara Italia, Irredenta.

Kemunduran bentuk Republik Romawi disebabkan oleh beberapa hal, antara lain munculnya kaum proletar (gelandangan) yang sangat banyak, adanya perlawanan dari

negeri-negeri taklukan, dan munculnya penyelewengan oleh senat yang telah menjadi lembaga yang berkuasa secara mutlak.

Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya beberapa kali perang saudara antra lain sebagai berikut.

1. Perang Saudara I (88-81 SM)

Perang ini diakibatkan oleh adanya reaksi yang muncul dari kalangan Plebea yang mengangkat Marius sebagai Tribune Plebea dan golongan Patricia mengangkat Sulla sebagai tandingannya.

2. Perang Saudara II (49-46 SM)

Pompius, Carssus, dan Julius Caesar diangkat kaum plotelar dalam kelompok yang disebut Triumvrat I (persekutuan tiga serangkai) untuk melakukan perlawanan terhadap senat yang berkuasa secara mutlak. Usaha ini, disusul meninggalnya Carssus dan terjadi pertentangan antara Pompius dengan Julius Caesar. Pertentangan dimenangkan Julius Caesar yang kemudian mengangkat dirinya menjadi kaisar yang pertama di dunia. Usaha yang dlakukan selalu berhasil dengan gemilang, antara lain dengan memperluas wilayahnya disertai semboyan vini, vidi, vici (datang, lihat, menang). Julius juga membuat penanggalan baru yang disebut tahun Julius.

3.Perang Saudara III (45-42 SM)

Kejayaan Julius Caesar diakhiri oleh pemberontakan Cassius dan Brutus, yang membunuhnya dalam suatu rapat senat. Kekacauan pun terjadi dan lahirlah Triumvrat II yang terdiri atas Antonius , Lepidus, dan Oktavianus. Kelompok ini akhirnya pecah setelah lepidus dan Antonius disingkirkan oleh oktavianus dan mengangkat dirinya sebagai kaisar.

4. Perang Saudara IV (32 – 31 SM)

Dengan mendapatkan dukungan dari rakyat Romawi, Octavianus dapt Mengalahkan Antonius di Istana Cleopatra.