materi diagnosa keperawatan

24
DIAGNOSA KEPERAWATAN Magdalena Astrid

Upload: erik-agung-wibowo

Post on 09-Feb-2016

31 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

diagnosa

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Diagnosa Keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Magdalena Astrid

Page 2: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

Diagnosis Keperawatan (DP):1. Pengertian Diagnosis Keperawatan

Merupakan pernyataan yang menjelaskan respon manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status kesehatan, menurunkan, membatasi, mencegah dan mengubah (Carpenito, 2000)

Tugas: cari pengertian menurut NANDA dan Gordon!!!

Page 3: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

2. Perbedaan Diagnosis Keperawatan dan Diagnosis Medis

Diagnosis Medis Diagnosis Keperawatan

Fokus: Faktor2 pengobatan penyakit

Fokus: reaksi/respon klien terhadap intervensi keperawatan dan tindakan medis /lainnya

Orientasi: keadaan patologis

Orientasi: kebutuhan dasar individu

Cenderung tetap mulai sakit sampai sembuh

Berubah sesuai perubahan respon klien

Mengarah pd tindakan medis yang sebagian didelegasikan kepada perawat

Mengarah pada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan intervensi dan evaluasi

Diagnosis Medis melengkapi diagnosis keperawatan

Diagnosis keperawatan melengkapi diagnosis medis

Page 4: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

3. Tujuan dari menyusun diagnosis keperawatan1) Mengidentifikasi masalah berdasarkan respon klien

terhadap penyakit (Problem)2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menunjang

atau menyebabkan suatu masalah (Etiologi)3) Kemampuan klien untuk mencegah atau

menyelesaikan masalah

Page 5: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

4. Langkah-Langkah Menegakkan Diagnosis Keperawatan 1) Klasifikasi Data

Mengelompokkan data-data klien berdasarkan masalah kesehatan yang dialami klien dan sesuai dengan kriteria permasalahannya sesuai kebutuhan dasar manusia dikelompokkan dalam data subyektif dan obyektif.

2) Interpretasi DataMembuat interpretasi data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk masalah keperawatan atau masalah kolaboratif.

Page 6: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

3) Menentukan Hubungan Sebab Akibat Perawat menentukan faktor-faktor yang

berhubungan atau faktor resiko yang kemungkinan

menjadi penyebab timbulnya masalah dan harus

mengacu pada kelompok data yang sudah ada.

4) Merumuskan Diagnosis Keperawatan Perumusan diagnosis keperawatan didasarkan pada

identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab.

Page 7: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

Dalam penyusunan diagnosis keperawatan yang tepat dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan diantaranya :

- Kemampuan dalam memahami beberapa masalahkeperawatan

- Faktor yang menyebabkan masalah- Beberapa ukuran normal dari masalah

tersebut- Berpikir kritis dan membuat kesimpulan dari

masalah

Page 8: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

5. KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama,yaitu :

1.Problem (P)Tujuan : menjelaskan status kesehatan klien atau masalah kesehatan klien secara jelas dan sesingkat mungkin.

2. Etiologi (E/penyebab)Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi :A.Patofisiologi penyakit B.Situasional C.Medikasi (berhubungan dengan program pengobatan/perawatan) D.Maturasional

3. Sign & symptom (S/tanda & gejala) adalah ciri, tanda atau gejala, yang merupakan informasi

yang diperlukan untuk merumuskan diagnosis keperawatan.

Page 9: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

6. PERSYARATAN PENYUSUNAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1) Perumusan harus jelas dan singkat dari respon klien terhadap situasi atau keadaan yang dihadapi

2) Spesifik dan akurat (pasti)3) Dapat merupakan pernyataan dari penyebab4) Memberikan arahan pada asuhan keperawatan5) Dapat dilaksanakan oleh perawat6) Mencerminan keadaan kesehatan klien.

Page 10: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAMMENENTUKAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1) Berorientasi kepada klien, keluarga dan masyarakat

2) Bersifat aktual atau potensial3) Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan4) Menyatakan masalah kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat, serta faktor faktor penyebab timbulnya masalahtersebut

Page 11: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

8. KATEGORI DIAGNOSIS KEPERAWATAN1) Diagnosis KeperawatanAktual

Diagnosis keperawatan aktual (NANDA) adalah diagnosisyang menyajikan keadaan klinis yang telah divalidasikan.

2) Diagnosis Keperawatan Resiko atau Risiko tinggi Diagnosis keperawatan resiko adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu atau kelompok lain pada situasi yang sama atau hampir sama.

Page 12: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

3. Diagnosis Keperawatan Kemungkinan Merupakan pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan gejala utama adanya faktor resiko.

4. Diagnosis Keperawatan Sehat-Sejahtera (wellness)Diagnosis keperawatan sejahtera adalah ketentuan klinis mengenaiindividu, kelompok, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus ke tingkat kesehatan yang lebih baik.

5. Diagnosis Keperawatan SindromDiagnosis keperawatan sindrom merupakan diagnosis keperawatan yang terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu.

Page 13: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

9. Merumuskan Diagnosa KeperawatanAktual, resiko, sindrom, kemungkinan, dan

welnessAktual : Menjelaskan masalah nyata saat ini

sesuai dgn data klinik yang ditemukan- Syarat : menegakkan diagnosa keperawatan

aktual harus ada unsur PES. Symptom (S) harus memenuhi kriteria mayor (80%-100%) dan sebagian kriteria minor dari pedoman diagnosa NANDA.

Page 14: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

Misal : ada data; muntah, diare, turgor jelek selama 3 hari

Dx : Defisit volume cairan dan elektrolit bd kehilangan cairan secara abnormal

Jika masalah semakin jelek dan mengganggu kesehatan “perineal”, klien tsb akan terjadi resiko kerusakan kulit dan disebut sbg “diagnosa resiko”

Page 15: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

ResikoMenjelaskan masalah kesehatan yg nyata

akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi.

Syarat: Adanya unsur PE Dx: Resiko gangguan integritas kulit

berhubungan dengan adanya diare yang terus menerus

Jika perawat menduga adanya gangguan yang lain, tetapi kurang data yang cukup mendukung untuk memastikan permasalahan, maka dapat dicantumkan sebagai “kemungkinan diagnosa”

Page 16: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

EtiologiPenulisan etiologi dari diagnosa keperawatan

meliputi unsur PSMMP : Patofisiologi penyakitS : Situational (keadaan lingkungan perawatan)M : Medication (pengobatan yang diberikan)M : Maturasi (tingkat kematangan/kedewasaan

klien)

Page 17: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

P : Patofisiologi penyakitSemua proses penyakit, akut atau kronis

yang dapat menyebabkan atau mendukung masalah, misal masalah “powerlessness”

Ketidakmampuan berkomunikasi (CVA, Intubation)

Ketidakmampuan melakukan aktifitas sehari-hari (CVA, trauma servical, nyeri, IMA)

Ketidakmampuan memenuhi tanggung jawabnya (pembedahan, trauma, dan arthritis

Page 18: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

S : Situational (keadaan lingkungan perawatan)

Kurangnya pengetahuan, isolasi sosial, kurangnya penjelasan dari petugas kesehatan, kurangnya partisipasi klien dalam pengambilan keputusan, ketidakmampuan biaya, pelecehan sexual, dll.

Page 19: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

M : Medication (pengobatan yang diberikan)Keterbatasan institusi atau rumah sakit, tidak sanggup

memberikan perawataan dan tidak ada kerahasiaan

M : Maturasi (tingkat kematangan/kedewasaan klien)Adolescent : ketergantungan dalam kelompok,

independen dari keluarga Young adult : menikah, hamil, orang tuaDewasa : tekanan karier, tanda-tanda pubertasElderly : kurangnya sensori, motor, kehilangan (uang,

pasangan, faktor yg lainnya)

Page 20: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

Contoh diagnosa keperawatan lengkap (PES)

Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan takut jatuh di kamar mandi dan kegemukan ditandai dengan (as manifested by) bau pesing, rambut kotor tidak pernah keramas

Page 21: Materi Diagnosa Keperawatan

PEDOMAN PENGISIAN ANALISIS DATA

Tanggal Pengelompokan Data

Masalah Kemungkinan Penyebab

26 Maret 2014 DS: klien mengungkapkan perut terasa melilit setelah makan makanan pedas, mencret 8x/hariDO: - BAB cair ada ampas, tidak ada darah-Bising usus 10x/menit, nada tinggi-Turgor kulit menurun- mukosa bibir kering

Kekurangan volume cairan

Diare

Page 22: Materi Diagnosa Keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATANAktual:Kekurangan volume cairan (P) berhububngan dengan diare (E) ditandai dengan klien BAB 8x/hari, mukosa bibir kering, turgor kulit menurun (S)

Resiko:Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan diare

Page 23: Materi Diagnosa Keperawatan
Page 24: Materi Diagnosa Keperawatan

Tahapan Proses Keperawatan (Diagnosa Keperawatan)

LATIHAN1. Lakukan analisis dataterhadap hasil

pengkajian yang saudara buat sebelumnya, minimal 3 analisis data

2. Tentukan diagnosis keperawatan berdasarkan hasil analisa yang sudah dibuat

3. Diskusikan dalam kelompok kecil (5-6 orang) diagnosis keperawatan yang sudah saudara buat

4. Tulis kesimpulan dari diskusi kelompok