Pengaruh Tanaman Lidah Buaya Untuk Pengobatan Kerontokan Rambut

Oleh : - Tri widya Astuti

- Annisa Trihandayani- Rachmania Mayang

sari

Latar Belakang Tanaman Lidah buaya memiliki nama latin Aloe barbadensis Milleer

tergolong ke dalam suku Liliaceae. Sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai tanaman hias, tanaman obat, minuman, penyubur rambut, penyembuh luka dan untuk perawatan kulit

Banyak masyarakat yang semakin memperhatikan penampilan terutama bagi kalangan remaja

Tak jarang pula remaja pergi ke salon untuk perawatan rambut atau hanya sekedar memanjakan diri

Karena penggunaan shampo yang kurang tepat, sering ditemui masalah pada rambut yang mengalami kerusakan seperti rontok, ketombean, berminyak, kering dan banyak lagi. Diantara banyak masalah pada rambut, yang paling sering dialami oleh orang-orang adalah kerontokan pada rambut

Peneliti memilih memanfaatkan tanaman lidah buaya untuk mengatasi kerontokan rambut karena tanaman ini mudah ditemukan, mudah ditanam dan mudah untuk digunakan.

Rumusan Masalah Apakah menggunakan tumbuhan

lidah buaya dapat mengurangi kerontokan rambut ?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh

pemakaian tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut

Kerangka Teori Definisi rambut rontok Jenis – jenis rambut rontokFaktor risiko rambut rontokLidah buaya Kandungan dalam lidah buaya Manfaat lidah buaya bagi kesuburan

dan kerontokan rambut Skema kerangka teori

Rambut Rontok

Definisi Rambut Rontok : Kondisi dimana rambut mulai menipis dan volumenya berkurang. Hal ini dapat dilihat dari seringnya rambut jatuh saat keramas atau saat menyisir rambut.

Jenis – Jenis Rambut Rontok Kerontokan rambut menyebar Kerontokan rambut keturunan Alopecia difusa Alopecia Androgenic Alopecia Areata Degenerasi folikel

Faktor Risiko Kerontokan Rambut Rambut kekurangan nutrisi Kurang perawatan Kehamilan Stres Keturunan (genetik) Sakit dan obat-obatan Faktor luar

Lidah Buaya Memiliki nama latin Aloe

barbadensis Milleer tergolong ke dalam suku Liliaceae

Sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai tanaman hias, tanaman obat, minuman, penyubur rambut, penyembuh luka dan untuk perawatan kulit

Daunnya meruncing berbentuk taji, bagian dalamnya bening, bersifat getas dengan tepi bergerigi

Sejumlah kandungan kimia yang bermanfaat bagi manusia baik dalam dunia pengobatan atau kecantikan.

Daun lidah buaya bisa dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :1. Kulit daun

2. Eksudat

3. Gel

Komposisi lengkap dari daun lidah buaya diantaranya :

Manfaat Lidah Buaya

Pemanfaatan lidah buaya makin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar dengan berbagi kegunaan. Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar atau luka bakar karena tersiram air panas), obat bisul, jerawat atau noda hitam, pelembab alami, anti peradangan, anti penuaan serta tabir surya alami. Ternyata lidah buaya juga dapat digunakan untuk bahan makanan dan minuman.

Pengaruh Lidah Buaya bagi kerontokan dan kesuburan rambut

Eksudat yang terdapat pada bagian daun lidah buaya mengandung asam amino yang sangat membantu dalam pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut yang sehat maupun rambut rontok dan kulit kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral dan kandungan lainnya mampu memecah rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel yang tadinya rusak.

Skema Kerangka Teori

Variabel bebas :

Penggunaan Lidah Buaya

Variabel tergantung :Kerontokan

rambut

Variabel luar :•Jenis rambut

Hipotesis

Menggunakan Lidah Buaya dapat mengurangi tingkat kerontokan pada rambut

Operasionalisasi hipotesis Variabel bebas : Penggunaan Lidah

BuayaDefinisi Operasional:

Menggunakan Lidah Buaya 3x sehari sebanyak satu helai bagian daun nya Membelahnya menjadi dua bagian dan mengusapkannya dirambut dan di kulit kepala

Level of Measurement: Nominal(menggunakan lidah buaya atau tidak menggunakan)

Operasionalisasi hipotesisVariabel Tergantung : Kerontokan

RambutDefinisi Operasional :

Keadaan dimana rambut mulai menipis dan volumenya berkurang yang dapat dilihat dari seringnya rambut jatuh saat keramas atau saat menyisir rambut.

Level of Measurement : Nominal(rambut rontok atau rambut normal)

Operasionalisasi hipotesis

Variabel luar : Jenis rambutDefinisi operasional :

merupakan sifat dari berbagai macam-macam rambut

Level of Measurement: Nominal (kering, kasar, pecah-pecah, lepek)

Rancangan penelitian

Peneliti menggunakan rancangan penelitianeksperimental dengan membagi subjek secararandom menjadi 2 kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

Kelompok perlakuan: Menggunakan Lidah Buaya selama 3 bulan

Kelompok kontrol: Tidak menggunakan Lidah Buaya

Skema rancangan penelitian : X O₁

R : -----------(-) O₂

Subjek PenelitianSampel 30 orang yang

mengalami rambut rontok dan belum menggunakan Lidah Buaya

Usia 19 – 20 tahun Subjek dibagi dua secara

random

Pengumpulan Data

Pasca perlakuan Melakukan perbandingan rata-

rata jumlah kerontokan rambut selama 30 hari bagi kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan Lidah Buaya

Tabel kerja hasil penelitian

Kerontokan Rambut (+) Kerontokan Rambut (-)

Kelompok Kontrol 25 5

Kelompok Perlakuan

3 27

Analisis Data Dilakukan uji perbedaan: Data skala nominal 4 kelompok (tabel kerja 2 x 2) uji perbedaan X-kuadrat

Kesimpulan

Penggunaan lidah buaya (Aloe vera) dapat mengurangi tingkat kerontokan pada rambut. hal ini karena eksudat (getah) yang terdapat pada lidah buaya (Aloe vera) mengandung asam amino yang berfungsi membantu pembentukan protein yang dibutuhkan oleh rambut.