makalah pengertian dan fungsi pengawasan

6
Makalah Pengertian dan Fungsi Pengawasan PENGERTIAN DAN FUNGSI PENGAWASAN http://irwanxlite.blogspot.com/2014/11/makalah- pengertian-dan-fungsi-pengawasan.html . BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi pengawasan merupakan fungsi yang terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini mempunyai kaitan erat dengan keempat fungsi manajemen lainnya. Melalui fungsi pengawasan, srandar keberhasilan program yang dituangkan dalam bentuk target, prosedur kerja dan sebagainya harus selalu dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai atau yang mampu dikerjakan oleh staf. Fungsi pengawasn bertujuan agar penggunaan sumber daya, dapat lebuh diefisiensikan, dan tugas-tugas staf untuk mencapai tujuan program dapat kebih diefektifkan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian dan fungsi pengawasan? 1.3 Tujuan 1. Pengawasan dan pengendalian sebagai salah satu fungsi manajemen. 2. Pengertian tentang fungsi suatu pengawasan.

Upload: bima-dewantoro

Post on 01-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

TRANSCRIPT

Makalah Pengertian dan Fungsi Pengawasan

PENGERTIAN DAN FUNGSI PENGAWASANhttp://irwanxlite.blogspot.com/2014/11/makalah-pengertian-dan-fungsi-pengawasan.html

.BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangFungsi pengawasan merupakan fungsiyangterakhir dari proses manajemen. Fungsi ini mempunyai kaitan erat dengan keempat fungsi manajemen lainnya. Melalui fungsi pengawasan, srandar keberhasilan programyangdituangkan dalam bentuk target, prosedur kerja dan sebagainya harus selalu dibandingkan dengan hasilyangtelah dicapai atau yang mampu dikerjakan oleh staf. Fungsi pengawasn bertujuan agar penggunaan sumber daya, dapat lebuh diefisiensikan, dan tugas-tugas staf untuk mencapai tujuan program dapat kebih diefektifkan.

1.2Rumusan Masalah1. Jelaskan pengertian dan fungsi pengawasan?

1.3Tujuan 1.Pengawasan dan pengendalian sebagai salah satu fungsi manajemen. 2.Pengertian tentang fungsi suatu pengawasan.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1Pengertian controlling (pengawasan dan pengendalian)

Controlling atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi.Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai: the process by which manager determine wether actual operation are consistent with plans.Sementara itu, Robert J. Mocker sebagaimana disampaikan oleh T. Hani Handoko (1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa: pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan di mana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.Selanjutnya dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko bahwa proses pengawasan memilikilima tahapan, yaitu: (a)Penetapan standar pelaksanaan (b)Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan (c)Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (d)Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan (e) Pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

2.2Fungsi pengawasanSebagai suatu pengendalian manajemen yang bebas dalam menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektifmaka fungsi pengawasan adalah :1. Untuk menilai apakah pengendalian manajemen telah cukup memadai dan dilaksanakan secara efektif.2. Untuk menilai apakah laporan yang dihasilkan telah menggambarkan kegiatan yang sebenarnya secara cermat dan tepat.3. Untuk menilai apakah setiap unit telah melakukan kebijaksanaan dan prosedur yang menjadi tanggung jawabnya.4. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efisien.5 .Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian fungsi pengawasan adalah membantu seluruh manajemen dalam menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif dengan melaksanakan analisa, penilaian, rekomendasi dan penyampaian laporan mengenai kegiatan yang diperiksa. Oleh karena itu internal audit harus dapat memberikan pelayanan kepada manajemen, sehingga manajemen dapat mengetahui apakah system pengendalian yang telah diterapkan berjalan dengan baik dan efektif untuk memperoleh keadaan sesungguhnya.Secara umum,pengawasandapat dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain sebagai berikut: Menetapkan standar untuk pengawasan.Ada tiga bentuk standar yang umum:a.Standar-standar phisik; meliputi kuantitas barang atau jasa, jumlah langganan, atau kualitas produk.b.Standar-standar moneter; yang ditunjukkan dalam rupiah dan mencakup biaya tenaga kerja, biaya penjualan, laba kotor, pendapatan penjualan, dan sejenisnya.c.Standar-standar waktu; meliputi kecepatan produksi atau batas waktu suatu pekerjaan harus diselesaikan. Meneliti, memeriksa, dan menilai hasil yang dapat dicapai. Membandingkan hasil dengan standar. Memperbaiki penyimpangan dengan tindakan koreksi.

Pengawasandapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut: Komparatif:Komparatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan rencana. Inspektif:Inspektif artinya sistem pemeriksaan setempa berguna untuk mengetahui secara langsung keadaan sebenarnya mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan. Verifikatif:Verifikatif artinya sistem pangawasan secara pemeriksaan, biasanya menyangkut bidang keuangan dan material. Investigatif:Investigatif artinya pengawasan yang dilakukan dengan mengadakan penyelidikan.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

3.1KesimpulanBerdasarkan dari pembahasan makalah kami, dapat disimpulkan bahwacontrolling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Dan pelaksanaan pengawasan dalam manajemen dibutuhkan manajer.3.2SaranUntuk itu kami mengharapkan masukan kepada pembaca demi perbaikan penyusunan selanjutnya. Dan semoga dengan makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk membantu kelancaran perkuliahan.

DAFTAR PUSTAKAhttp://pengertian-skripsi.blogspot.com/2011/02/fungsi-pengawasan.htmlhttp://www.ensiklopedia1.com/fungsi-pengawasan-dalam-manajemen/