makalah munasabah al-qur'an

Upload: machrus-kamil

Post on 19-Jul-2015

2.208 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ILMU AL QUR'AN

TRANSCRIPT

1 MUNASABAH AL-QURAN Oleh: 1.Heri Amriyanto 2.Machrus PEMBAHASAN Al-QuranditurunkanolehAllahSWT.kepadaNabiMuhammadsaw. kuranglebih23tahun.Kitabsamawiterakhiriniditurunkansecaraberangsur-angsur sesuai dengankondisidan masalahyang dihadapi oleh Nabi Muhammad saw. Urutan turunnya ayat al- Quran ternyata tidak dijumpai dalam mushaf yang ada.Ayat-ayatal-Quranyangtermaktubdidalammushafsepintassepertitidak adahubunganantarayangsatudenganyanglain.Tetapiwalaupundemikian, tertib ayat dalam mushaf disepakati oleh para ulama adalah bersifat tauqifi. Berbedadengantertibayat,susunansurat-suratdidalamal-Quraan,para ulamaberbedapendapat.Sebagianberpendapatbahwasusunansuratatautertib al-suwar adalah tauqifi. Sementara ulama yang lain berpendapat bahwa tertib al-suwar sebagian merupakan tauqifi dan sebagian lainnya ada yang ijtihadi. Terlepasadanyaperbedaanpendapatdikalanganulamatentangtertibal-suwar,susunanyangtermuatdidalammushafbaiksusunansuratmaupunayat, membuahkan kajian pada pemahaman pada al-Quran secara komprehensif. Untuk memahamial-Quransecarakomprehensifdanagaral-Quranterlihat kekokohannya,bahwaantarasatuayatdenganayatyanglaindanantarasurat dengan surat lainnya adalah saling menopang dan saling menyempurnakan, maka ilmu Munasabah adalah salah satu jawabannya. A.PENGERTIAN MUNASABAH Menurutal-Zarkasyi(1972:35)katamunasabahsecarabahasaberarti mendekati(muqarabah),sepertidalamcontohkalimat:fulanyunasibufulan (fulan mendekati/menyerupai fulan). Kata nasib adalah kerabat dekat, seperti duasaudara,saudarasepupu,dansemacamnya.Jikakeduanyamunasabah dalam pengertian saling terkait, maka namanya kerabat (qarabah).2 Tidakberbedadenganal-Zarkasyi,MannaAl-qathan(2009:137) mengatakanbahwamunasabahmenurutbahasaberartikedekatan(al-muraqqabah).MisalnyajikasiAmunasabahdengansiPulan,berartisiA mendekatidanmenyerupaisipulanitu,ataucontohlainmisalnyaillat hukumdalamqiyasyaituadanyaaturanlogisyangmelandasisuatuhukum yangdapatmenghubungkanantarakeduakasus.Ilustrasilebihkonkrit misalnyamemabukkanadalahillatmunasabahyangmenyebabkan diharamkan-nyakhomr.Bilazatyangmemabukkanitudijumpaidalam minum selain khomr, maka minuman itu sama hukumnya dengan khamr yakni haram. SecaraterminologimenurutMuhammadAminSumadalamAbd. Rozak (2010: 75) munasabah adalah segi-segi hubungan atau persesuaian al-Quran antara bagian demi bagian dalam bebagai bentuknya. Yang dimaksud dengan segi hubungan atau persesuaian adalah semua pertalian yang merujuk kepadamakna-maknayangmempertalikansatubagiandenganbagian lainnya.Sedangkanyangdimaksuddenganbagiandemibagianadalah semisal antar kata atau kalimat dengan kata ataukalimat, antara ayat dengan ayat,antaraawalsurahdenganakhirsurah,antarasurahyangsatudengan surahyanglain,danbegitulahseterusnyahinggabenar-benartergambar bahwa al-Quran itu satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh (holistik). Sementara di dalam Ulumul Quan disebutkan bahwa ilmu munasabah atautanasubilayatiwassuwariadalahilmuuntukmengetahuialasan-alasan penertibandaribagian-bagianal-Quranyangmulia.Ilmuinimenjelaskan segi-segihubunganantarabeberapaayatataubeberapasurahal-Quran. Apakah hubungan itu berupa ikatan antaraumum dan khusus, antaraabstrak dan konkret, antara sebab-akibat, antara rasional dan irasional, atau antara dua hal yang kontradiksi (Djalal, 2008: 154). Dengandemikiandapatdidefinisikanbahwamunasabahdalamal-Quranadalahadanyakeserupaanataukedekatandiantaraberbagaiayat, 3 surah, dan kalimat yang mengakibatkan adanya hubungan. Hubungan tersebut dapat berbentuk keterkaitan makna atau redaksinya. B.URGENSI MUNASABAH Untukmemahamisuatu ayatatausurahal-Quranterkadangseseorang mengalamikesulitandalammenangkapmaknanyasecarautuh.Diantara alternatifyangdapatdilakukanuntukmengungkapyasesuaidenganmetode munasabahadalahdengancaramencaripenjelasandiayatatausuratlain yangmempunyaikesamaanataukemiripan.Mengapaharuskeayatatauke surahlain?Karenapemahamanayatsecaraparsial(pemahamanayattanpa melihatayatlain)sangatmungkinterjadinyakekeliruan(Anwar,2009:61). LebihlanjutFazlurrahmandalamUlumulQurankaryaAbuAnwartersebut (2009:61)mengatakan,apabilaseseoranginginmemperolehapresiasiyang utuh mengenali al-Quran, maka ia harus dipahami secara terkait. Apabila al-Qurantidakdipahamisecarautuhdanterkait,al-Quranakankehilangan relevansinya untuk masa sekarang dan akan datang. Sehingga al-Quran tidak dapat menyajikan dan memenuhi kebutuhan manusia. SetidaknyamenurutAbd.Rozak(2010:79)adatigaalasanlahirnya ilmu munasabah. Pertama, munasabah terlahir didasari dari kenyataan bahwa sistematikaal-QuransebagaimanaterdapatdalammushafUsmanisekarang tidakberdasarkanfaktakronologisturunnya.Itulahsebabnyaterjadi perbedaanpendapatdikalanganulamatentangurutansurat(tertibsurat)di dalam al-Quran.Kedua,selaindarisebabperbedaanpendapatdiatas,metode munasabahayatsecarapraktismemangdiperlukanbagiupayapenafsiran ayat-ayatal-Quransecaratepat.Halinidimungkinkanmengingat:pertama, al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam waktu yang relatif lama dengan kondisidan latar belakangyang berbeda; kedua, uslub (gaya bahasa) al-Quranyangsangattinggidanindah,sehinggatidakterlalumudahbagi paramufassiruntukmengetahuimaknayangsebenarnyadarisatuayat;dan 4 ketiga,bentuklafazatauteksal-Quranmemilikibanyakkarakteristikyang tidak mudah untuk dapat secara langsung dipahami.Ketiga,sifat-sifatal-Quranruthbahnyadanmaksud-maksudnyanilai petunjukal-Qurandapatberjalanterussepanjangmasa.Untukkepentingan halini,rasanyatidakmungkintafsir-tafsirklasikmampumenjawab kebutuhanzamandewasaini,yangdinamikanyasangattinggi.Olehkarena itu, munasabah ayat merupakan metode yang logis dan wajar di zamannya. Untukmenelitikeserasiansusunanayatdansurat(munasabah)dalam al-Qurandiperlukanketelitiandanpemikiranyangmendalam.As-Suyuthi dalamAnwar(2010:84)menjelaskanadabeberapalangkahyangperlu diperhatikan untuk menemukan munasabah ini, yaitu: 1.Harusdiperhatikantujuanpembahasansuatusuratyangmenjadiobjek pencarian. 2.Memperhatikan uraian ayat-ayatyang sesuai dengan tujuanyang dibahas dalam surat. 3.Menentukantingkatanuraian-uraianitu,apakahadahubungannyaatau tidak. 4.Dalam mengambil kesimpulannya, hendaknya memperhatikan ungkapan-ungkapan bahasanya dengan benar dan tidak berlebihan. SebagaimanaAsbabunNuzul,Munasabahdapatberperandalam memahamiAl-Quran.MuhammadAbdullahDarrazberkata:Sekalipun permasalahanyangdiungkapkanolehsurat-suratitubanyak,semuanya merupakansatukesatuanpembicaraanyangawaldanakhirnyasaling berkaitan.Makabagiorangyanghendakmemahamisistematikasurat semestinyalahiamemperhatikankeseluruhannya,sebagaimanajuga memperhatikan permasalahannya(Anwar: 2010: 96). Dengandemikian,mempelajariMunasabahitubanyaksekali kandunganfaedahdankegunaannya,diantaranyaadalahsebagaimana diuraikan dibawah ini : 5 1.Dapatmengembangkanbagiananggapanorangbahwatema-temaal-Quran kehilangan relevansi antara satu bagian dan bagian yang lainnya.2.Mengetahui persambungan /hubungan antara bagian Al-Quran, baik antara kalimatatauantarayatmaupunantarsurat,sehinggalebihmemperdalam pengetahuandanpengenalanterhadapkitabAl-Quransehingga memperkuatkeyakinanterhadapkewahyuandankemukjizatannya. ContohnyahubunganantaraQS.Al-Fatihahayat6474-O^- EO4O_^-4^gu-- (tunjukilah kami jalan yang lurus) dengan QS. al-Baqarah ayat 2ElgO CU4-:^- =UuC4O O gOOg O O1-=}1+Ug ^g (Kitab al-Quran ini tidak ada keraguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa)3.Dapatmembantudalammenafsirkanayat-ayatAl-Quran.Bilatidak ditemukanAsbabunNuzulnya.Setelahdiketahuihubungansuatukalimat atausuatuayatdengankalimatatauayatyanglain,dimungkinkan seseorangakan mudahmengistinbathkanhukum-hukumatauisi kandungannya.ContohmunasabahpadaQS.an-Nisaayat34danQS.al-Mujadalahayat11.Keduaayatituberkaitaneratdengantegaknya qiwamah, yaitu faktor ilmu pengetahuan dan ekonomi. Hal itu ditunjukkan dengankatakunciBimaFadhdhaladalamQS.an-Nisaayat34dan yarfa dalam QS. al-Mujadalah ayat 11. 4.Untuk memahami keutuhan, keindahan, dankehalusan bahasa, (mutu dan tingkatbalaghahal-Quran)sertadapatmembantudalammemahami keutuhan makna Al-Quran itu sendiri.C.MACAM-MACAM MUNASABAH Membicarakanmasalahmunasabahdalamal-Quran,sangatberkaitan erat dengan sistem penertiban ayat dan surat dalam al-Quran. Dalam halini dinyatakanMannaKhalilal-Qattan(2009:36)bahwaal-Quranterdiriatas surat-suratdanayat-ayat,baikyangpendekmaupunyangpanjang.Ayat adalahsejumlahkalamAllahyangterdapatdalamsebuahsuratdalamal-6 Quran,dansuratadalahsejumlahayatal-Quranyangmempunyai permulaandankesudahan.Tertibdanurutanayat-ayatal-Quranadalah tauqifi,ketentuandariRasulullahsawdanatasperintahnya.Haltersebut merupakan asumsi dari sebuah riwayat, dari Usman bin Abil As berkata : : ( . : . 09 ) .AkutengahdudukdisampingRasulullah,tiba-tibapandangannyamenjadi tajamlalukembalisepertisemula.Kemudiankatanya,Jibriltelahdatang kepadakudanmemerintahkanagarakumeletakkanayatiniditempatdari surahini:SesungguhnyaAllahmenyuruh(kamu)berlakuadildanberbuat kebajikan serta memberi kepada kerabat, (an-Nahl : 90) dan seterusnya. SementaramenurutAnwar(2009:62)tertibsurahdalamal-Quran terdapat tiga pendapat, yaitu pertama, jumhur ulama berpendapat tauqifi. Hal itu ditunjukkan alasan bahwa setiap tahun Jibril datang menemui Nabi dalam rangka mendengarkan atau menyimak bacaan al-Quranyang dilakukan oleh NabidanNabiseringmembacaal-Qurandengantertibsurahsepertiyang ada sekarang; kedua, ada kelompok yang mengatakan ijtihadi. Alasan mereka adalahtidakadapetunjuklangsungdariNabitentangtertibsurahdalamal-Quran, sahabat pernah mendengar Nabi membaca al-Quran berbeda dengan susunansurahyangsekarang,danmushafyangadapadacatatansahabat berbeda-beda;danketiga,sebagiandikatakantauqifidansebagianlagi ijtihadi. Alasannya ternyata tidak semua nama-nama surah itu diberikan oleh Allah, tetapi sebagian diberikan oleh Nabi seperti Surah Thaha dan Yasin. Dalampembagianmunasabah,paraulamaberbedapendapatmengenai pengelompokanmunasabahdanjumlahnya,halinidipengaruhibagaimana seorangulamatersebutmemandangsuatuayat,darisegiberbeda.Menurut AnwardalamUlumAl-Quran(2009:65-76),munasabahdapatdilihatdari tigasegi,yaitumunasabahayatdalamsatusurah,munasabahantarasuatu 7 surahdengansurahlainnya,danmunasabahantaranamasurahdenganisi yang dikandungnya. 1.Munasabah Ayat dalam Satu Surah a.Munasabah Kalimat dengan Kalimat atau Ayat dengan Ayat Munasabahantarakalimatatauayatdalamal-Quran,yaituhubungan atau persesuaian antara kalimat atau ayat yang satu dengan kalimat atau ayatyang lain.Letak munasabahantar satuayatdengan ayatyang lain terkadangtampakjelasnamuntidakjarangpulayangtidakjelas. Kemungkinan jelasnyamunasabah antar ayat lebih besar karena jarang sekali pembahasan mengenai satu topik dapat selesai hanya dalam satu ayatsaja.Ayatberikutnyabiasanyaberfungsiuntukmenguatkan, menerangkan,memberipenjelasan,mengecualikan,mengkhususkan, menengahidanmengakhiripembicaraan.Dalamhaldemikian,ukuran yangdigunakanuntukmencarimunasabahadalahdenganmelihatsisi hubungan,baiklangsung(athaf)atautidaklangsung.Munasabah dalambentuklangsung(menggunakanhuruathaf)adalahmunasabah duabagianmakna,yangmengandungsatusegiyangdapat mensingkronkan, sehingga keduanya sesuai danserupa walaupun tidak sama persis, sebagaimana firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 102 dan 103 berikut: Og^4C 4g~-.- W-ON44`-47W-O4>- -.- E-EO gOg>> 4E-O` ) +^4 4pO)UOG`^g W-O4-;N-4 lO4*.- 4OgE_ 4 W-O~OE> _W-NO7^O-4 =eEug^ *.-7^OU4 ^O) u7+L7 w7.-E;NE-- 4u-4 7)OU~7+4l; gOg4ugL)L^4Ou=) u7+L74 _O>4N EE-E4O^NO =}g)` jOEL- 7EO^8 Ogu+g)` ElgEOE ))-4:NC +.-7 gOg-4C-47 u7+UE4p4-g ^@ 102.Haiorang-orangyangberiman,bertakwalahkepadaAllah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. 103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlahkamuberceraiberai,daningatlahakannikmatAllah kepadamuketikakamudahulu(masaJahiliyah)bermusuh-musuhan, MakaAllahmempersatukanhatimu,lalumenjadilahkamukarena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepijurangneraka,laluAllahmenyelamatkankamudaripadanya. DemikianlahAllahmenerangkanayat-ayat-Nyakepadamu,agarkamu mendapat petunjuk. Faedahdarimunasabahiniadalahuntukmenjadikanduaayattersebut sebagai dua halyang sama. Ayat102 menyuruhbertakwa dan ayat 103 menyuruh berpegang kepada agama Allah, dua hal yang sama. Sementarajikatidakmemakaihurufathaf,makasandarannyaadalah qarinah manawiyah (hubungan maknawi). Contohya dapat dilihat pada QS. Al-Ihlas. ~ 4O- +.- NEO ^ +.-EO- ^g ;)-4C 4;ONC ^@ 4 }74C N-. -OlEO ^j Masing-masingayatdalamsurahtersebutsalingmenguatkantema pokoknya, yaitu tentang keesaan Allah.Aspek musabah antara kalimat dengan kalimat atau ayat dengan ayat ini dapat mengambil bentuk: 9 1)At-Tanzir( ),yaitumembandingkanduahalyangsebanding menurut kebiasaan orang yang berakal. Misalnya QS. al-Anfal:5. .EE ElE_4Ou= ElG4O }g`Elg-uO4 --E^) Ep)4 LC@O=}g)` 4-gLg`u^- 4pO-@O ^) SebagaimanaTuhanmumenyuruhmupergidarirumahmudengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya. Sedangkan ayat sebelumnya (QS. Al-Anfal: 4) berbunyi: Elj^q N-4pONLg`u^- EEO _ +=7eE_4OE1 E4gN )_)4OE4Og^4`4 -^ejO4 _C@O^j Itulahorang-orangyangberimandengansebenar-benarnya. merekaakanmemperolehbeberapaderajatketinggiandisisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. Disiniadaduakeadaanyangsebanding,yaitumerekayang mengikuti perintah Tuhannya akan mendapat imbalan sesuai dengan kerjanya.Imbalantersebutadalahkebaikanduniadalambentuk materi dari harta rampasan, dan imbalan akhirat adalah pahala yang berlipat ganda serta keampunan dari pemberi perintah (Allah). 2)Al-Mudhadat( )artinyaberlawananataukontradiksi. Misalnya QS. al-Baqarah: 6 dengan ayat sebelumnya,yaitu QS. al-Baqarah: 3-5. Ep) -g~-.- W-NOEE v7.-4OEc)_^1U4 _>OEO^47 u -OOL> 4pONLg`uNC ^g 10 Sesungguhnyaorang-orangkafir,samasajabagimereka,kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Ayat ini menerangkanwatak orang kafiryang pembangkang, keras kepala,tidakpercayakepadakitab-kitabAllah.Sedangkanayat sebelumnyaAllahmenerangkanwatakorangmukminyangsangat berlawanandenganorangkafir,yaitumemilikimemiliki kepercayaanyangkuat.Merekapercayaadanyayanggaib, melaksanakanshalat,memilikisifatkebersamaanatausolidaritas, dan percaya terhadap kitab-kitab Allah sebelum al-Quran. 4g~-.- 4pONLg`uNC jU^O4^)4pONONC4 E_OUO- 44_4L^~Ee4O 4pOgLNC ^@ 4g~-.-44pONLg`uNC .Eg 4@O^q El^O) .4`44@O^q }g` El)Ul~ jE4O=E)4 N4pONLg~ONC ^j Elj^q _O>4N O1-}g)` )_)O W Elj^q4 N-]O)U^^- ^) 3)Al-Istithrad( )artinyaperalihankepadapenjelasanlain. Misalnya QS. Al-Araf: 26 /j_4:4C 4E1-47 ;~ 4L^4O^7^OU4 c4lg OjO4ONC7g>47OEc 1=CjO4 W +E4lg4O4O^+-- ElgO OOE= _CgO ;}g` ge4C-47 *.-_^UE 4pNO-OO4C ^gg HaianakAdam,SesungguhnyaKamitelahmenurunkankepadamu pakaianuntukmenutupauratmudanpakaianindahuntuk perhiasan.danpakaiantakwa.Itulahyangpalingbaik.yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat. 11 AyattersebutmenjelaskantentangnikmatAllah,sedangdi tengahnyadijumpaikata( )yangmengalihkanperhatian pada penjelasan ini (pakaian). Dalam hal ini munasabah yang dapat dilihat adalah antara penutup tubuh atau aurat dengan kata takwa. 4)At-Takhallus (peralihan) Peralihandisiniadalahperalihanterus-menerusdantidakkembali lagi pada pembicaraan pertama, misalnya:E 4pNOO44C O) )e"-E-^O ;e)U7= ^_ O)4g7.4OO- E-^O ;eEg+O^g O)4 4:_^-E-^OE ;e4:+^ ^_ O)4^O- E-^OE ;eEgCc ^g 17.MakaApakahmerekatidakmemperhatikanuntabagaimana Diadiciptakan,18.danlangit,bagaimanaiaditinggikan?19.dan gunung-gunungbagaimanaiaditegakkan?20.danbumi bagaimana ia dihamparkan? Ayatinimengandungpembicaraanyangterusmenerus,yaitumulai dari unta, langit, gunung, dan seterusnya. b.Munasabah antara penutup ayat dengan isi ayatMunasabah di sini dapat bertujuan: 1)Tamkin (memperkukuh). Misalnya QS. Al-Ahzab: 25 E14O4 +.- 4g~-.-W-NOEE )_g^O4) W-O74L4C -LOOE= _ O>E4+.- 4-gLg`u^-44^- _ ]~E4 +.-CCO~ -4OCjG4N ^g) 12 danAllahmenghalauorang-orangyangkafirituyangKeadaan merekapenuhkejengkelan,(lagi)merekatidakmemperoleh Keuntunganapapun.danAllahmenghindarkanorang-orang mukmindaripeperangan.DanAllahlahMahakuatlagiMaha Perkasa. DariayatinidapatdipahamibahwaAllahmenghindarkanorang-orangmukmindariperangdisebabkankelemahanmereka(orang-orangkafir),karenaanginkencangataumalaikatyangdikirim Allah.Pemahamanyangkuranglurusinidiluruskandengan fashilahartinyaAllahberkuasamemisahkanantaraduagolongan dalamperangtesebut(perangBadar).Kejadianinimenguatkan orang-orangberimanagarmerekamerasabahwamerekalahyang menang. 2)Ighal(penjelasantambahanuntukmempertajammakna)Misalnya QS. An-Naml: 80: ElE^) 7gO _O4OE^- 47gO eO- 47.~4O.--O) W-O-4 4@O);N` ^g Sesungguhnyakamutidakdapatmenjadikanorang-orangyang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengarpanggilan,apabilamerekatelahberpaling membelakang. Kandunganayatinisebenarnyasudahjelasdipahami.Jadikalimat (W4@O);N`O-4)sekedar penjelasan makna. c.Munasabah antara uraian awal ayat dengan akhir ayat dalam satu surah. Misalnya ayat awal dan akhir QS. Al-Mukminun: ;~ EEU^ 4pONLg`u^- ^ 1 Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, _ +O^^) E)U^NC 4pNOg^-^_13 117 Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. 2. Munasabah Antara Suatu Surah dengan Surah Lainnya a.Munasabah kandungan suatu ayat dalam suatu surah dengan suatuayat pada surah sesudahnya. Munasabah ini diantaranya terdapat pada surah al-Baqarah memberikan perinciansertapenjelasanterhadapal-Fatihah.SedangkansurahAli Imran yang merupakan urutan surah berikutnya memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap kandungan suarh al-Baqarah, yaitu ancaman Allah terhadaporang-orangkafirkarenapengaruhhartadunia.Ayatdari surah-surah tersebut adalah QS. Al-Fathah: 2, QS. Al-Baqarah: 152 atau 186 , dan QS. Ali Imran: 152. ;E^- *. _ ^g Segala puji bagi Allah, (QS. Al-Fatihah: 2) EO)+NO7^O 7O7^OW-NO:;--4 Oj 4 pNO'>^)g karenaitu,ingatlahkamukepada-Kuniscayaakuingat(pula) kepadamu,danbersyukurlahkepada-Ku,danjanganlahkamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. al-Baqarah: 152) Ep) -g~-.- W-NOEE } _j_^>_u44N _74O^` 4 -u =}g)`*.- 6*^OE- W Elj^q4 - 1O~4jOE4- ^ Sesungguhnyaorang-orangyangkafir,hartabendadananak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak(siksa) Allah dari mereka. dan mereka itu adalah bahan Bakar api neraka (QS. Ali Imran: 10) Contohlainungkapanrabbilalamindalamsuarahal-Fatihah berkorelasi dengan surah al-Baqarah: 21-22. Surah al-Fatihah: 6 dengan surah al-Baqarah: 2. b.Munasabah antara surah dalam bentuk tema sentral 14 Selainantarayat,munasabahdapatmembentuktemasentralyangada dalam berbagai surah. Misalnya dalam surah al-Fatihah tema sentralnya adalah ikrar ketuhanan,dalam surah al-Baqarah tema sentralnyaadalah kaidah-kaidahagama.SedangkandalamsurahAliImrantema sentralnyaadalahdasar-dasaragama.Semuaitumerupakanpondasi bagi umat Islam dalam beramal, baik amal dalam makna sempit maupun amal makna luas. c.Munasabah antar ayat tentang satu tema Berkaitandenganmunasabahinisebagaicontohdapatdikemukakan tentangtemaqiwamah(tegaknyasuatukepemimpinan).Palingtidak terdapatduaayatyangsalingbermunasabah,yakniQS.An-Nisa:34 dan QS. Al-Mujadalah : 11N~E}@O- ]ON`O~ O>4Ng7.=Og)4- E) _ +.-__u4 _O>4N *u4 .E)4W-OE^ ;}g` )_g4O^` _ ^@j Kaumlaki-lakiituadalahpemimpinbagikaumwanita,olehKarena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yanglain(wanita),danKarenamereka(laki-laki)Telahmenafkahkan sebagian dari harta mereka. (Q.S. Annisa : 34) Sementara Q.S. Al-Mujadalah : 11, Allah mengatakan: ;7O4C +.- 4g~-.- W-ONL4`-477Lg` 4g~-.-4 W-O>q=Ug^- eE_4OE1 _ ^ Allahakanmeninggikanorang-orangyangberimandiantaramudan orang-orangyangdiberiIlmuPengetahuanbeberapaderajat.(QS. Al-Mujadalah: 11)Tegaknyaqiwamah(konteksparsialnyaqiwamatal-rijalalaal-nisa) eratsekalikaitannyadenganfaktorilmupengetahuan/teknologidan faktorekonomi.Q.S.Al-NisamenunjukkankatakunciBima Fadhdhaladanal-ilm.AntaraBimaFadhdhaladenganyarfa 15 terdapatkaitandankeserasianartidalamkatakuncinilailebihyang muncul karena faktor ilmu. d.Munasabah antara ayat terakhir dalam suatu surah dengan ayat pertama dalam surah berikutnya Contohdarimunasabahmodeliniantaralainayatterakhirdarisurah al-Ahqaf dengan ayat pertama dari surah Muhammad. ugE+WE 4O4C 4pu4O4C 4` ]4NONC W-EOV4lU4C ) LO4NEc }g)`OOOgE+ _ [uU4 _ E_ lU;_NC )NO^- 4pOOE^- ^@)........ pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.(QS. Al-Ahqaf: 35)Sementara dalam ayat pertama surah Muhammad difirmankan:4g~-.- W-NOEE W-O=4 }4NO):Ec *.- E= _U4 ^ orang-orangyangkafirdanmenghalangi(manusia)darijalanAllah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka (QS. Muhammad: 1) Dalam ayat terakhir surah al-Ahqaf tersebut dijelaskan tentang ancaman siksabagiorang-orangfasiq.Selanjutnyapenjelasansiapasebenarnya orang-orangfasiqitu,jawabannyaadapadaayatpertamasurah Muhammad, yaitu orang-orang kafir dan orang-orang yang menghalangi manusiadariberbuatkebaikan.Contohtersebutmenunjukkanbahwa untuk memahami secara jelas maknayang ada pada ayat terakhir surah al-Ahqafharusdimunasabahkandenganayatpertamasurah Muhammad. Dengan kata lain apabila suatu ayat belum jelas maknanya, maka pasti ada penjelasannya pada surah lain. 16 Contoh lainnya dalam munasabah ini ayat terakhir surah al-Waqiah dengan permulaan surah al-Hadid ;E)Ol=O g;-) El)4Og7gE^- ^_g Makabertasbihlahdengan(menyebut)namaRabbmuyangMaha besar. (QS. Al-Waqiah: 96) EE*lEc *. 4` O) g4O4OO-^O-4 W 4O-4 +OCjGE^-N7O4^- ^ semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah(menyatakankebesaranAllah).danDialahyangMahaPerkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hadid: 1) Ayatinimemilikimunasabahdenganakhirayatsebelumnyayang memerintahkan kepada manusia agar bertasbih. 3. Munasabah Antara Nama Surah dengan Isi yang Dikandungnya Nama-namasurahyangadadalamal-Quranmempunyaikaitan denganpembahasanyangadapadaisisurahnya.Misalnyasurahal-Baqarah, isinya banyak menceritakan lembu. Contoh lain surah al-Fatihah yangmempunyaiduanama:Pertamadisebutal-Fatihah,karenaposisinya diawalal-Quran.KeduadisebutUmmulKitab,karenaisinyamemuat berbagai tujuan al-Quran dan seterusnya. D.KESIMPULAN Ilmumunasabahyangmerupakanhalbarudalamcabangulumul Quran,telahmendapatkanperhatiankhususdikalanganparaulama.Sebab denganilmuiniakandapatdiusahakansebagaiilmupencariankorelasidan hubunganbaikantarkalimat,ayat,maupunsurahdalamal-Quran.Halini 17 bertujuanagarlebihbisamemahamial-Qurantersebutsecarautuhdan menyeluruh terutama dalam penafsirannya. Ilmumunasabahbersifatijtihadi,sehinggawajarjikasebagianulama tidakmenganggapurgensiilmuini.Namun,dalamperkembangannya, munasabahmemilikipengaruhyangcukupbesarterhadappenafsiranal- Quran. Apabila belum atau tidak ditemukan hadits tentang Asbab an- Nuzul suatuayatmaupunsurah,ataujikaterjadipertentanganantarahaditsyang satu dengan lainnya dalam satu ayat yang sama, maka kedudukan munasabah ini menjadi sangat penting dalam menafsirkan al-Quran. Munasabah adalah sebuah metodelogi dari salah satu upaya memahami al-qurandarisisiketerkaitanantarayatmaupunsuratitusendiri,baikdari sifatmaupunkonteksnya,tanpaterlepasdarikaidahkaidahyangditetapkan para ulama islam dalam menafsirkan al-Quran. Sebagai metode, paling tidak adaempathalpentingyangdapatdiungkap.Pertama,darisisiBalaghoh. korelasi antara ayat dengan ayat menjadikan keutuhan yang indah dalam tata bahasaal-Quran,danbiladihilangkanmakakeserasianayatakanhilang. Kedua,ilmuMunasabahmemudahkanorangdalammemahamimaknasurah danayat.Sebabpenafsiranal-Qurandenganragamnya,membutuhkanilmu Munasabah.Ketiga,membantupembacaagardapatmemperolehpetunjuk dalamwaktusingkattanpamembacaseluruhayatal-Quran.Keempat, dengan ilmu Munasabah semakin memperkaya cakrawala pemahaman. Sebab akansemakinbanyakdanberagampulaseseorangmendapatpetujukdari AllahSWT.Sehinggaal-Qurandapatmemberikansumberhidayahyang tidak pudar. DAFTAR PUSTAKA Abd. Rozak. 2010, Studi Ilmu Al-Quran. Jakarta: Mitra Wacana Media. 18 Al-Qattan, Manna Khalil. 2009, Studi Ilmu-Ilmu Quran (terj. Mabahis fi Ulumil Quran oleh Drs. Mudzakir AS. Bogor : Litera Antar Nusa. al-Zarkasyi,Badral-Din.1972,al-BurhnfiUlmal-Quran,Beirut:Daral-Marifah li al-Tibaah wa al-Nasyr. Anwar, Abu. 2009. Ulumul Quran, Sebuah Pengantar. Jakarta: AmzahAnwar, Rosihan. 2010, Ulum Al-Quran.Bandung : Pustaka Setia Djalal, H. Abdul. 2008, Ulumul Quran. Surabaya: Dunia Ilmu. .