lp asfiksia (seminar)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
1/12
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY. SUMUR 0 HARI
DENGAN ASFIKSIA SEDANG
DI RUANG PERINATOLOGI RSUD AMBARAWA
Disusun Ole !
M""sis#" $e%i&"n"n unissul"
PRODI D'(KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNI)ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
*0+'
AKBID UNISSULA 2011Page 1
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
2/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. L","- Bel"$"n
Neonatus adalah masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia 28 hari
dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim . Pada saat ini
terjadi pematangan hampir pada semua sistem.
Dalam 1 bulan setelah fertilisasi ovum, karakteristik umum dari semua organ-organ
yang berbeda dari fetus telah mulai berkembang dan selama 2 sampai bulan berikutnya
sebagian besar bagian-baguan dai organ yang berbeda telah selesai dibentuk lebih dari
bulan,organ-organ pada neonatus fetus khususnya sama dengan yang terdapat pada
neonatus. !kan tetapi, perkembangan selular dari sebagian organ biasanya jauh dari
sempurna, dan masih membutuhkan "aktu # bulan kehamilan untuk menyempurnakan
perkembangan tersebut. $ahkan pada saat lahir, struktur % struktur tertentu, terutama
sistem saraf, ginjal, dan hati, masih kurang berkembang dengan baik
Pematangan janin dan kelangsungan hidup neonatus diatur oleh berbagai jenis
hormon. &ujuan dari pengaturan hormon ini adalah agar seorang bayi dapat bertahan hidup
baik di dalam rahim maupun di luar rahim. 'alah satu hormon yang berperan adalahhormon-hormon yang dihasilkan dari kelenjar endokrin.
(elenjar %kelenjar endokrin pada intra uterin belum bisa berfungsi se)ara
maksimal karena pembentukan belum sempurna dan masih mendapatkan bantuan dari
plasenta dan kelenjar endokrin ibunya.
*anin dalam kandungan telah mengadakan gerakan-gerakan pernapasan, yang
dipantau dengan ultrasonografi, akan tetapi likuonamnii tidak sampai masuk ke dalam
alveoli paru-paru. Pusat pernapasan ini dipengaruhi oleh konsentrasi oksigen dankarbondioksida di dalam tubuh janin itu. !pabila saturitas oksigen meningkat hingga
melebihi #+ maka terjadi apnoe, tidak tergantung pada konsentrasi karbondioksida. $ila
saturasi oksigen menurun, maka pusat pernapasan menjadi sensitif terhadap rangsangan
karbondioksida. Pusat itu menjadi lebih sensitif bila kadar oksigen turun dan saturasi
oksigen men)apai 2#. (eadaan ini dipengaruhi oleh sirkulasi utero-plasenter pengaliran
darah antara uterus dan plasenta.
AKBID UNISSULA 2011Page 2
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
3/12
BAB II
TIN/AUAN TEORI
A. Deinisi
!sfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas se)ara spontan
dan teratur. $ayi dengan ri"ayat ga"at janin sebelum lahir, umumnya akan mengalami
asfiksia pada saat dilahirkan. /asalah ini erat hubungannya dengan gangguan kesehatan
ibu hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang mempengaruhi kesejahteraan bayi selama
atau sesudah persalinan !suhan Persalinan Normal, 2++0.
!sfiksia neonatorum ialah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas se)ara
spontan dan teratur setelah lahir. al ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan
hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan,
atau segera setelah bayi lahir. !kibat-akibat asfiksia akan bertambah buruk apabila
penanganan bayi tidak dilakukan se)ara sempurna. &indakan yang akan dikerjakan pada
bayi bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya dan membatasi gejala-gejala
lanjut yang mungkin timbul. iknjosastro, 1333
B. E,i1l1i 2 Pen3e%"% Asi$si"
$eberapa kondisi tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan sirkulasi
darah uteroplasenter sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang. ipoksia bayi
di dalam rahim ditunjukkan dengan ga"at janin yang dapat berlanjut menjadi asfiksia bayi
baru lahir. $eberapa faktor tertentu diketahui dapat menjadi penyebab terjadinya asfiksia
pada bayi baru lahir, diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat )lan bayi berikut ini4
AKBID UNISSULA 2011Page 3
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
4/12
+. F"$,1- i%u
Preeklampsia dan eklampsia
Pendarahan abnormal plasenta previa atau solusio plasenta
Partus lama atau partus ma)et
Demam selama persalinan 5nfeksi berat malaria, sifilis, &$6, 57
(ehamilan e"at aktu sesudah 2 minggu kehamilan
*. F"$,1- T"li Pus",
ilitan tali pusat
&ali pusat pendek
'impul tali pusat
Prolapsus tali pusat
'. F"$,1- B"3i
$ayi prematur sebelum 90 minggu kehamilan
Persalinan dengan tindakan sungsang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi
vakum, ekstraksi forsep
(elainan ba"aan kongenital
!ir ketuban ber)ampur mekonium "arna kehijauan
Penolong persalinan harus mengetahui faktor-faktor resiko yang berpotensi untuk
menimbulkan asfiksia. !pabila ditemukan adanya faktor risiko tersebut maka hal itu harus
AKBID UNISSULA 2011Page 4
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
5/12
dibi)arakan dengan ibu dan keluarganya tentang kemungkinan perlunya tindakan
resusitasi. !kan tetapi, adakalanya faktor risiko menjadi sulit dikenali atau sepengetahuan
penolong tidak dijumpai tetapi asfiksia tetap terjadi. :leh karena itu, penolong harus
selalu siap melakukan resusitasi bayi pada setiap pertolongan persalinan.
4. Pe-u%""n P",1i1l1is &"n G"5%"-"n Klinis
Pernafasan spontan $$ tergantung pada kondisi janin pada masa kehamilan dan
persalinan. $ila terdapat gangguan pertukaran gas atau pengangkutan :2selama
kehamilan atau persalinan akan terjadi asfiksia yang lebih berat. (eadaan ini akan
mempengaruhi fungsi sel tubuh dan bila tidak teratasi akan menyebabkan kematian
asfiksia yang terjadi dimulai suatu periode apnu disertai dengan penurunan frekuensi. Pada
penderita asfiksia berat, usaha bernafas tidak tampak dan bayi selanjutnya berada dalam
periode apnue kedua. Pada tingkat ini terjadi bradikardi dan penurunan &D.
Pada asfiksia terjadi pula gangguan metabolisme dan perubahan keseimbangan
asam-basa pada tubuh bayi. Pada tingkat pertama hanya terjadi asidosis respioratorik. $ila
berlanjut dalam tubuh bayi akan terjadi proses metabolisme an aerobi) yang berupa
glikolisis glikogen tubuh, sehingga glikogen tubuh terutama pada jantung dan hati akan
berkurang. Pada tingkat selanjutnya akan terjadi perubahan kardiovaskular yang
disebabkan oleh beberapa keadaan diantaranya 4
1. ilangnya sumber glikogen dalam jantung akan mempengaruhi fungsi jantung.
2. &erjadinya asidosis metabolik yang akan menimbulkan kelemahan otot jantung.
9. Pengisian udara alveolus yang kurang adekuat akan mengakibatkan tetap
tingginya resistensi pembuluh darah paru sehingga sirkulasi darah ke paru dan ke sistem
sirkulasi tubuh lain akan mengalami gangguan. ;ustam, 1338.
AKBID UNISSULA 2011Page 5
-
7/26/2019 Lp Asfiksia (Seminar)
6/12
Ge6"l" &"n T"n&"(,"n&" Asi$si"
&idak bernafas atau bernafas megap-megap
arna kulit kebiruan
(ejang
Penurunan kesadaran
D. Di"n1sis
!sfiksia yang terjadi pada bayi biasanya merupakan kelanjutan dari anoksia