liabilitas sr

47
LIABILITAS / KEWAJIBAN

Upload: syafril-djaelanise-mm

Post on 16-Apr-2017

183 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Liabilitas  SR

LIABILITAS / KEWAJIBAN

Page 2: Liabilitas  SR

AGENDA

Liabilitas Jangka Pendek 1

Liabilitas Jangka Panjang 2

Latihan 3

Page 3: Liabilitas  SR

Setelah menyelesaian sessi ini diharapkan mahasiswa:

1. Mampu menjelaskan jenis-jenis liabilitas jangka pendek & jangka panjang

2. Mampu membuat jurnal transaksi liabilitas jangka pendek & jangka panjang

3. Mampu menyajikan dan mengungkapkan liabilitas jangka pendek & jangka panjang

4. latihan

Sasaran Pembelajaran

Page 4: Liabilitas  SR

Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas.

Liabilitas

Ref. PSAK 57

kewajiban

kini peristiwa masa

lalu pengeluaran sumber

daya

Page 5: Liabilitas  SR

LIABILITAS JANGKA PENDEK

(SHORT TERM DEBT)

Klasifikasi liabilitas lancar, jika:

mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam

siklus operasi normalnya;

memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;

liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam

jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau

tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian

liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode

pelaporan.

Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori

tersebut sebagai liabilitas jangka panjang.

Ref. PSAK 1

Siklus operasi jangka waktu antara perolehan

aset untuk pemrosesan dan realisasinya dalam

bentuk kas atau setara kas.

Page 6: Liabilitas  SR

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Liabilitas jangka pendek termasuk kategori instrumen keuangan liabilitas keuangan

Instrumen keuangan diatur dalam: PSAK 50 : Penyajian Instrumen Keuangan

PSAK 55: Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan

PSAK 60: Pengungkapan Instrumen Keuangan

Liabilitas diukur dengan nilai wajar, nilai amortisasi atau harga perolehan.

Biaya transaksi untuk yang diukur dengan nilai wajar dibebankan sebagi biaya periode berjalan, sedangkan untuk yang diukur selain dengan nilia wajar dikapitalisasi.

Pengaruh kapitalisasi biaya transaksi akan mempengaruhi effective interest rate dan beban bunga yang diakui.

Ref. PSAK 55

Page 7: Liabilitas  SR

Utang Usaha

Wesel Bayar

Utang Bank jangka pendek

Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo

Liabilitas jangka pendek yang didanai kembali

Utang dividen

Jenis – Jenis Liabilitas Jangka Pendek

Uang muka pelanggan

Pendapatan diterima dimuka

Utang PPN / PPnBM

Utang pajak penghasilan

Utang gaji

Utang pajak pihak ketiga

Page 8: Liabilitas  SR

UTANG DAGANG – ACCOUNT PAYABLE

Jumlah yang belum dibayarkan atas

barang atau jasa yang telah diserahkan

atau diselesaikan dari suplier.

Pengakuan pada tanggal penyerahan

barang / penyelesaian jasa.

Dasar mencatat faktur pembelian

Perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30

pembelian akan diberikan potongan 2%

jika dibayarkan dalam waktu 10 hari,

jangka waktu kredit 30 hari.

Page 9: Liabilitas  SR

ILUSTRASI UTANG DAGANG

PT. Kenanga tanggal 1 Nopember 2X13

membeli peralatan secara kredit sebesar Rp

20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30.

1 Nopember 2X13 Persediaan 20.000.000 Utang Dagang 20.000.000

Jika dilunasi 10 Nopember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Kas 19.600.000 Potongan pembelian 400.000

Jika dilunasi 15 Nopember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Kas 20.000.000

Page 10: Liabilitas  SR

WESEL BAYAR – NOTES PAYABLE

Janji untuk membayar sejumlah

tertentu pada waktu yang telah

ditentukan.

Diterbitkan untuk melunasi utang

atau membayar pembelian.

Dapat bersifat jangka pendek atau

panjang

Seringkali berbunga atau

dapat tidak berbunga

Jika tidak berbunga diterbitkan

dengan diskon

Page 11: Liabilitas  SR

ILUSTRASI WESEL BAYAR - BERBUNGA

PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar

Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2X13 dengan

menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%.

1 Desember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000

31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Utang Bunga 200.000

Wesel dilunasi 1 Maret 2X14 Wesel Bayar 20.000.000 Utang Bunga 400.000 Beban Bunga 200.000 Kas 20.600.000

Page 12: Liabilitas  SR

ILUSTRASI WESEL BAYAR – TANPA BUNGA

PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000

pada 1 Desember 2X13 dengan menerbitkan wesel bayar

sebesar Rp 22.400.000, jangka waktu 360 hari, tanpa bunga.

1 Desember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000

31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Wesel Bayar 200.000

Wesel dilunasi 1 Desember 2X14 Beban Bunga 2.200.000 Wesel Bayar 2.200.000 Wesel bayar 22.400.000 Kas 22.400.000

Hitung Effective interest rate 12%

Page 13: Liabilitas  SR

SOAL KUIS

PT. Mawar melakukan beberapa transaksi berikut

ini pada bulan Nopember 2X13.

Membeli peralatan kantor pada 2 Nopember Rp

30.000.000 secara kredit (2/15, n/30). Dilunasi

pada 15 Nopember 2X13.

Menerbitkan wesel bayar 12 bulan tanpa bunga

pada 16 Nopember 2X13 sebesar Rp 55.000.000,

untuk melunasi utang dagang sebesar Rp

50.000.000.

Menerbitkan wesel bayar 3 bulan dengan bunga

8% jangka waktu 3 bulan pada 30 Nopember

untuk membeli persediaan.

Page 14: Liabilitas  SR

UTANG BANK JANGKA PENDEK

Utang bank jangka pendek diklasifikasikan

sebagai liabilitas jangka pendek.

Pencatatan hampir sama dengan wesel

bayar.

Ada bunga

Biaya transaksi menambah nilai utang dan

provisi akan mengurangi nilai utang.

Tingkat suku bunga dihitung ulang untuk

memperoleh tarif bunga efektif.

Tarif bunga efektif digunakan menghitung

bunga

Pokok utang-

provisi +

biaya

transaksi

Tarif bunga

Effektive

Beban

Bunga

Page 15: Liabilitas  SR

UTANG BANK JANGKA PENDEK

PT. Kenanga pada 1 Oktober 2X13 menerima utang dari Bank Permata sebesar Rp 100.000.000 dipotong provisi 4%. Tingkat suku bunga sebesar 15%. Bunga dan pokok dibayar saat jatuh tempo.

1 Oktober 2X13 Kas 96.000.000 Utang Bank 96.000.000

31 Desember 2X13 – bunga (3/12*19,79%*96.000.000) Beban Bunga 4.750.000 Utang Bunga 4.750.000

Utang Bank dilunasi 1 Oktober 2X14 Beban Bunga 14.250.000 Utang Bunga 4.750.000 Utang Bank 96.000.000 Kas 115.000.000

Hitung Effective interest rate 19,79%

Page 16: Liabilitas  SR

UTANG BANK JANGKA PENDEK

Utang bank jangka pendek

diklasifikasikan sebagai liabilitas

jangka pendek.

Pencatatan hampir sama dengan

wesel bayar.

Ada bunga

Biaya transaksi menambah nilai

utang dan provisi akan mengurangi

nilai utang mempengaruhi tarif

bunga efektif

Page 17: Liabilitas  SR

UTANG BANK JANGKA PENDEK

Biaya teutang (biaya yg msh harus dibayar)

yaitu biaya2 yang sudah terjadi (sudah dinikmati

manfaatnya) tetapi belum dibayar (timbul pd

saat penyesuaian akhir tahun). Misalnya; gaji

ymh, sewa terutang, ymh, dll

Pendapatan diterima dimuka yaitu pendapatan

yg telah diterima tetapi transaksi yg

mengakibatkan timbulnya pendapatan tsb belum

terjadi (timbul pd saat penyesuaian akhir tahun).

Misalnya sewa diterima dimuka, dll

Page 18: Liabilitas  SR

LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG

AKAN JATUH TEMPO PERIODE BERIKUTNYA

(CURRENT PORTION OF LONGTERM LIABILITY)

Liabilitas jangka panjang yang akan dilunasi periode berikutnya diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek kecuali:

Dilunasi dengan akumulasi dana yang tidak diklasifikasikan sebagai aset lancar

Dibiayai kembali atau dilunasi dengan penerbitan liabilitas jangka panjang yang baru.

Dikonversi menjadi saham

Liabilitas jangka panjang walaupun akan jatuh tempo tetap diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek

Page 19: Liabilitas  SR

LIABILITAS JANGKA PANJANG YANG

AKAN JATUH TEMPO PERIODE BERIKUTNYA

(CURRENT PORTION OF LONGTERM LIABILITY)

Entitas harus menunjukkan kemampuan untuk melengkapi proses pembiayaan ulang.

Hutang tersebut dibiayai ulang sebelum laporan keuangan diluncurkan, atau

Entitas menandatangani perjanjian pebiayaan ulang.

Page 20: Liabilitas  SR

LIABILITAS JANGKA PENDEK DIBIAYAI KEMBALI

Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang

akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah periode

pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka

pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa

syarat untuk membiayai kembali.

Pelanggaran perjanjian utang yang

mengakibatkan kreditur meminta percepatan

pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan

sebagai liabilitas jangka pendek, meskipun

kreditur mengijinkan penundaan pembayaran

selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan tetapi

persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal

pelaporan

Ref. PSAK 1

Page 21: Liabilitas  SR

Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan dalam bentuk aset

Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang. Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal /agio saham

Utang Dividen

Page 22: Liabilitas  SR

UTANG PAJAK

Barang dan jasa yang kita beli/kita peroleh sering dikenai pajak atas barang/jasa yang kita peroleh.

Contoh:

Tanggal 25 Maret 2012 PT. Kembar menjual barang seharga Rp 10.000,00. Atas penjualan tersebut PT. Kembar memungut pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10%, sehingga jumlah kas yang diterima dari pembeli menjadi Rp 11.000,00

Jurnal : Penjualan 25 maret 2012

Kas……………………Rp 11.000,00

Penjualan …………….. Rp 10.000,00

Utang Pajak………….. Rp 1.000,00

(Untuk mencatat penjualan dan utang PPN)

Page 23: Liabilitas  SR

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Perusahaan kadang-kadang menerima pembayaran di muka atas baang atau jasa yang penyerahannya akan dilakukan di waktu yang akan datang.

Penerimaan kas yang terjadi sebelum barang/jasa diserahkan ke pembeli, harus diberlakukan sebagai utang, karena penjual mempunyai kewajiban untuk menyerahkan barang atau jasa diwaktu yang akan datang.

Contoh:

Tanggal 1 Desember 2012, CV Arya menerima pesanan 400 buah kursi kuliah dari PT. Kembar dengan harga Rp 10.000/buah. Pada tanggal tsb PT. Kembar membayar uang muka sebesar Rp 2.500.000

Jurnalnya CV. Arya 1 Des 2012:

Kas ………………….. Rp 2.500.000

Pendapatan Diterima Dimuka Rp 2.500.000

Page 24: Liabilitas  SR

Pada tanggal 31 Desember 2012, CV Arya menyerahkan

100 buah kursi sebagai penyerahan tahap 1.

Jurnalnya: 31 Des 2012

Pendapatan diterima dimuka …Rp 1.000.000

Penjualan……………… Rp 1.000.000

Selain jurnal diatas CV. Arya juga membuat jurnal untuk

mencatat harga pokok penjualan dan pengurangan

persediaan :

Jurnal: 31 Des 2012

Harga Pokok Penjualan ………. Rp xxx

Persediaan ……………….. Rp xxx

Page 25: Liabilitas  SR

PENCATATAN GAJI DAN UPAH

Berdasarkan daftar gaji yang telah disusun oleh bagian penggajian, bagian akuntansi akan mencatat biaya gaji dan upah untuk bulan Januari dengan jurnal sbb: DAFTAR GAJI BULANAN PT KEMBAR .xls

Jan 31 Biaya Gaji kantor………………………. Rp 2.550.000

Biaya upah……………………………….. Rp 2.162.000

Utang Gaji & Upah…..………. Rp 4.338.250

Utang PPh -Karyawan………. Rp 296.700

Utang Astek-Karyawan…….. Rp 47.000

Utang Koperasi-Kary. …….. Rp 30.000

Page 26: Liabilitas  SR

PADA SAAT PEMBAYARAN GAJI & UPAH

Jurnal 1Februari 2012 (pembayaran gaji)

Utang gaji & Upah…Rp 4.338.250

Kas…………… Rp 4.338.250

Pembayaran pajak, dll

Utang PPh -Karyawan…… Rp 296.700

Utang Astek-Karyawan…….Rp 47.000

Utang Koperasi-Kary. …….Rp 30.000

Kas Rp, 373.700

Page 27: Liabilitas  SR

WHERE ARE YOU?

Page 28: Liabilitas  SR

UTANG JANGKA PANJANG

(LONG TERM DEBT)

Kewajiban jangka panjang adalah utang yang

diharapkan akan dibayar (1) dalam jangka

waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari satu

siklus operasi normal perusahaan (mana yang

lebih panjang), dan (2) dengan menggunakan

aktiva tidak lancar yang ada atau dengan

menimbulkan kewajiban jangka panjang lainnya

atau dengan mengalihkan menjadi modal saham.

Page 29: Liabilitas  SR

JENIS KEWAJIBAN JANGKA

PANJANG

Utang Hipotik (Mortages Payable)

Utang wesel jangka panjang (long-term Noters

Payable)

Utang sewa-guna-usaha (lease Obligations)

Utang Obligasi (Bond Payable)

Page 30: Liabilitas  SR

HUTANG OBLIGASI

Hutang yang diperoleh melalui penjualan surat

surat obligasi (bukti tertulis dalam bentuk

obligasi)

Page 31: Liabilitas  SR

JENIS JENIS OBLIGASI

Pengelompokan obligasi dapat dilakukan

dengan berbagai macam cara, yaitu :

A. Ditinjau dari waktu jatuh temponya, ada dua

macam obligasi yaitu :

1. Obligasi biasa (term bonds)

adalah obligasi yang jatuh tempo pada saat yang sama

2. Obligasi berseri (serial bonds).

adalah obligasi yang jatuh temponya berurutan dalam

periode-periode tertentu.

Page 32: Liabilitas  SR

JENIS JENIS OBLIGASI

B. Ditinjau dari jaminannya, ada dua macam obligasi yaitu :

1. obligasi yang dijamin

Jaminan ini berbentuk aktiva tetap yang dimiliki perusahaan (hipotik). Obligasi yang dijamin berarti memberi jaminan pada investor bila perusahaan tidak dapat membayar utangnya, investor dapat mengklaim jaminan itu. Jaminan yang diberikan dapat beberapa tingkatan, jaminan tingkat pertama berarti mempunyai klaim yang pertama, jaminan tingkat kedua berarti klaimnya terhadap jaminan adalah sesudah obligasi dengan jaminan pertama. Kadang-kadang jaminan dapat diberikan dalam bentuk surat-surat berharga (saham dan obligasi) perusahaan lain yang dimiliki.

2. dan obligasi yang tidak dijamin.

Page 33: Liabilitas  SR

JENIS JENIS OBLIGASI

C. Obligasi yang dijamin oleh pihak lain disebut obligasi bergaransi, misalnya perusahaan induk menjamin obligasi anak perusahaannya.

D. Obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham disebut obligasi yang dapat ditukarkan, pertukaran ini tergantung pada keinginan pemegang obligasi. Apabila obligasi dapat ditukarkan dengan saham maka investor dapat mengubah pemiliknya menjadi pemegang saham, oleh karena itu obligasi seperti ini banyak menarik perhatian investor.

Page 34: Liabilitas  SR

JENIS JENIS OBLIGASI

E. Ditinjau dari bentuknya obligasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

1. obligasi atas nama

Obligasi atas nama hanya dapat diambil bunganya oleh orang yang namanya terdaftar, sehingga kalau dijual harus dilaporkan ke perusahaan yang mengeluarkan obligasi itu.

2. obligasi kupon.

Obligasi kupon merupakan obligasi yang bebas, tidak atas nama. Setiap lembar obligasi disertai dengan kupon-kupon sebanyak tanggal pembayaran bunga, kupon-kupon itu digunakan untuk mengambil bunga. Karena tidak atas nama maka penjualan obligasi ini tidak perlu diberitahukan pada perusahaan yang mengeluarkan.

Page 35: Liabilitas  SR

PENCATATAN PENGELUARAN

OBLIGASI

Pengeluaran Obligasi dapat Di catat dengan dua cara:

1. Dicatat hanya obligasi yang terjual.

2. Dicatat obligasi yang terjual maupun yang belum terjual

Example. Pada tanggal 1 januari 2002 PT. Manophos merencanakan meneluarkan obligasi sebesar Rp 1.000.000 dengan bunga 10%/tahun, obligasi akan dijual pada waktu yang berbeda, tergantung kepada kebutuhan uang, misalnya transaksi terjadi seperti jurnal di bawah ini :

Page 36: Liabilitas  SR

Di catat hanya yg terjual

Transaksi Jurnal

Tgl 1 Januari

merencanakan

pengeluaran obligasi 10%

Rp 1.000.000

Tidak ada jurnal

1 April oblogasi nominal

700.000 dijual dengan

kurs 105

Kas Rp 735.000

Utang Obligasi Rp 700.000

Agio Obligasi Rp 35.000

18 oblogasi nominal

100.000 dijual dengan

kurs 99%

Kas Rp 99.000

Disagio Obligasi Rp 1.000

Utang Obligasi Rp 100.000

Page 37: Liabilitas  SR

Di catat hanya yg terjual maupun yang belum terjual

Transaksi Jurnal

Tgl 1 Januari

merencanakan

pengeluaran obligasi 10%

Rp 1.000.000

Obligasi yang

belum terjual Rp 1.000.000

Otorisasi Utang Obligasi Rp 1.000.000

1 April oblogasi nominal

700.000 dijual dengan kurs

105

Kas Rp 735.000

Utang Obligasi Rp 700.000

Agio Obligasi Rp 35.000

18 oblogasi nominal

100.000 dijual dengan kurs

99%

Kas Rp 99.000

Disagio Obligasi Rp 1.000

Utang Obligasi Rp 100.000

Page 38: Liabilitas  SR

Kadang kadang penjualan obligasi dapat dilakukan dengan cara pesanan, dengan cara ini pemebeli membayar uang uang muka dan akan melunasi pada tanggal tertentu.

Dalam penjualan obligasi melalui pesanan, surat obligasi akan diserahkan setealah pembeli melunasinya, sedangkan yang belum dilunasi akan dicatat kedalam rekening piutang obligasi dan yang sudah di lunasi akan di catat kedalam rekening utang obligasi.

Pencatatan agio atau disagio dilakukan pada waktu pesanan di terima.

Page 39: Liabilitas  SR

Jurnal yang dibuat bila terjadi pesanan obligasi sbb:

Hanya obligasi yang terjual yang di catat

Transaksi Jurnal

Tgl 1 Januari

merencanakan

pengeluaran obligasi 10%

Rp 1.000.000 (nominal @

Rp 1000 )

Tidak ada jurnal

1 Mei diterima Pesanan

200 lembar obligasi

dengan kurs 101,

pembayaran pertama 40%

Kas Rp 80.800

Piutang Pesanan Obls Rp 121.200

Utang Obligasi dipsn Rp 200.000

Agio Obligasi Rp 2.000

1 Juli diterima uang sisa

pesanan 60% dari obligasi

sebanyak 75 lembar

Kas Rp 45.450

Piutang Pesanan Obligasi Rp 45.450

1 juli 75 lembar diserahkan

kepada pemesan

Utang Obligasi di pesan Rp 75.000

Utang Obligasi Rp 75.000

Page 40: Liabilitas  SR

Hanya obligasi yang terjual dab yg belum terjual

yang di catat

Transaksi Jurnal

Tgl 1 Januari

merencanakan

pengeluaran obligasi 10%

Rp 1.000.000 (nominal @

Rp 10.000 )

Obligasi yang belum terjual Rp 1.000.000

Otorisasi Utang Obligasi Rp 1.000.000

1 Mei diterima Pesanan

200 lembar obligasi

dengan kurs 101,

pembayaran pertama 40%

Kas Rp 80.800

Piutang Pesanan Obls Rp 121.200

Utang Obligasi dipsn Rp 200.000

Agio Obligasi Rp 2.000

1 Juli diterima uang sisa

pesanan 60% dari obligasi

sebanyak 75 lembar

Kas Rp 40.450

Piutang Pesanan Obligasi Rp 40.450

1 juli 75 lembar diserahkan

kepada pemesan

Utang Obligasi di pesan Rp 75.000

Utang Obligasi ``````````` Rp 75.000

Page 41: Liabilitas  SR

PENCATATAN PENANAMAN

MODAL DALAM OBLIGASI

Obligasi yang dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang dicatat dengan jumlah harga perolehannya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi, meterai, provisi dan lain-lain.

Apabila harga beli berbeda dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut agio atau disagio obligasi.

Agio obligasi adalah selisih harga beli obligasi di atas nilai nominal, sedangkan disagio obligasi adalah selisih harga beli obligasi di bawah nilai nominal.

Obligasi yang dimiliki dengan cara ditukar dengan aktiva, harga perolehannya dihitung sebesar harga pasar aktiva tersebut.

Page 42: Liabilitas  SR

Apabila obligasi dibeli di antara tanggal pembayaran bunga, pembeli membayar harga beli ditambah bunga berjalan yaitu bunga sejak tanggal pembayaran bunga terakhir sampai tanggal pembelian obligasi. Pembayaran bunga berjalan ini bukan merupakan harga perolehan obligasi.

Contoh perhitungan bunga berjalan dan pencatatan obligasi sebagai berikut :

Example Nona Risa Fadila membeli obligasi PT.

Hartamin pada tanggal 1 Mei 2001, nominal Rp. 1.000.000,- bunga 12% dengan harga beli sebesar Rp. 1.000.000,-. Biaya pembelian, yaitu komisi dan materai sebesar Rp. 25.000,-. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Harga perolehan obligasi dan bunga berjalan dhitung sebagai berikut :

Page 43: Liabilitas  SR

Harga beli obligasi Rp. 1.000.000,- Komisi dan materai 25.000,- Harga Perolehan Obligasi Rp. 1.025.000,- Bunga berjalan (1 Maret – 1 Mei) 2/12 x 12% x Rp. 1.000.000,- 20.000,- Jumlah uang yang dibayarkan Rp. 1.045.000,- Jurnal yang dibuat oleh Nona Risa Fadila untuk mencatat

pembelian obligasi di atas sebagai berikut : Penanaman modal dalam obligasi Rp. 1.025.000,- Pendapatan bunga obligasi 20.000,- Kas

Rp. 1.045.000

Page 44: Liabilitas  SR

Dalam jurnal di atas, rekening pendapatan bunga

obligasi didebit dengan jumlah Rp. 20.000,- yaitu

bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual

obligasi, sehingga pada tanggal 1 September 2001

yiatu tanggal pembayaran bunga akan dibuat jurnal

sebagai berikut :

Kas Rp. 60.000,-

Pendapatan bunga obligasi Rp. 60.000,-

Perhitungan : Bunga = 6/12 x 12% x Rp. 1.000.000,-

= Rp. 60.000,-

Page 45: Liabilitas  SR

Apabila bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi didebitkan ke rekening piutang bunga obligasi, maka pada tanggal 1 September 1991 penerimaan bunga obligasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Kas Rp. 60.000,-

Piutang bunga obligasi Rp. 20.000.-

Pendpatan bunga obligasi Rp. 40.000,-

Page 46: Liabilitas  SR

HUTANG HIPOTEK Pinjaman hipotek: pinjaman jk. Panjang dengan jaminanbarang2 yang tidak bergerak

(misalnya: tanah dan bangunan)

(Pada saat menerima pinjaman)

Kas Rp.xx

Pinjaman hipotek Rp.xx

(Pada saat membayar bunga (tiap 6 bln), misal: 1/3 – 1/9)

Biaya bunga Rp.xx

Kas Rp.xx

(Pada saat Pembayaran angsuran)

Pinjaman hipotek Rp.xx

Kas Rp.xx

(Pada saat akhir periode akuntansi (31/12)...bunga berjalan)

Biaya bunga Rp.xx

Bunga ymh dibayar Rp.xx

(Angsuran uttahun berikutnya>>> terutang)

Pinjaman hipotek Rp.xx

Hipotek terutang Rp.xx

(Pembayaran hipotek berikutnya)

Hipotek terutang Rp.xx

Pinjaman hipotek Rp.xx

Page 47: Liabilitas  SR

THANKS, SEE YOU NEXT TIME