laporan udang galah

Upload: andika-pratama

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Udang galah merupakan jenis asli Indonesia. Jenis udang ini terdapat di sungai-

    sungai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Dan Jawa. Di udida!akan sejak tahun tujuh

    puluhan. "amun perkem angan!a kurang pesat di andingkan dengan udang windu.

    Se a n!a, antara lain mungkin karena sintasan hidup # sur$i$al rate %di kolam relati&

    rendah karena si&atn!a !ang territorialistis, khususn!a udang galah jantan.

    'a itat aslin!a adalah di sungai ( sungai sekitar muara di Jawa, Sumatra,

    Kalimantan, Sulawesi, )aluku, dan Irian Ja!a*+apua Barat. 'asil tangkapan dari perairanalam diseluruh Indonesia pada tahun 1 telah men apai /.0 2 ton. Dari e erapa

    daerah dilaporkan hasil tangkapan terus menurun setiap tahunn!a.

    Di Indonesia udang galah dipelihara di kolam ( kolam air tawar di e erapa daerah

    pemakan detritus dan ukup responsi& terhadap pem erian pakan uatan. "egara-negara

    3sia !ang telah mem udida!akan jenis udang ini se ara komersial adalah )ala!sia,

    445,6aiwan, India, )!anmar, Dan 6hailand. Selain di 3sia,jenis udang ini di

    udida!akan pula di e erapa negara 3&rika, 3merika latin, 3merika serikat, dan 7ropa.+roduksi dunia jenis udang ini, pada tahun 1 men apai 8 . / ton dengan nilai US9

    0/:.:0:. # ;3

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    2/8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    0.1. Klasi&ikasi dan )or&ologi

    )enurut ;uad holik et.al # 0 / % dalam ukun!a menuliskan klasi&ikasi udang

    galah adalah se agai erikut =

    +h!llum = 3rthopoda

    Su ph!lum = 5rusta eae

    Kelas = )ala ostra a

    ;amili = De apoda>enus = )a ro ra hium

    Spesies = Macrobrachium rosenbergii , De man

    5iri- iri utama dari udang galah se agai erikut =

    1. Bagian kepala ( dadan!a le ih esar di andingkan agian adann!a.

    0. Kulit ruas adan # +leura % kedua erada di awah kulit ruas adan pertama

    dan ketiga.

    :. Kaki renang kedua er apit esar, terutama pada udang jantan.

    ?. Berwarna kehijauan elang ( elang hitam.

    0.0. 'a itat

    Udang galah tum uh aik dalam lingkungan perairan dengan kondisi se agai

    erikut =

    Suhu = 02 ( :1 @5

    Salinitas = ( 2 ppt

    p' = ,/ ( 2,/

    Khusus untuk pemeliharaan +as a Lar$a #+L% di panti enih, parameter

    lingkungan !ang dikehendaki adalah se agai erikut =

    Suhu = 0 ( :1 @5

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    3/8

    6otal ammonia = A ,1 ppm

    Salinitas = 2 ( 10 ppt

    "itrit = A / ppm

    p' = ,/ ( 2,

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    4/8

    renangn!a. Lar$a !ang ditetaskan akan erkem ang melalui stadia pas a lar$a dan

    kemudian eru ah menjadi juwana atau enih.

    0.8. 6eknologi Budida!a

    1. +emijahan

    Udang galah memijah sepanjang tahun, iasan!a terjadi pada malam hari. Induk

    etina !ang siap memijah dapat dilihat dari gonadn!a !ang erwarna kemerahan #merah

    oran!e% men!e ar ke seluruh agian gonad sampai ke agian kepala. Se lum pemijahan,

    udang etina terle ih dulu akan erganti kulit. Setelah keadaann!a pulih kem ali maka

    akan segera terjadi proses pemijahan.+emijahan dapat dilakukan di ak eton atau &i er

    glass dengan padat te ar ? ekor*m 0 . +er andingan induk jantan dan etina 1=:. Selama

    proses pemijahan induk di eri pakan umi- umi dengan dosis : per hari dari erta

    iomas dengan &rekuensi pem erian : kali sehari. Lama pemijahan 01 hari.

    0. +enetasan 6elur

    Induk !ang sudah matang telur dilakukan seleksi kemudian di treatment dengan

    larutan +K #Kalium permanganat% 1/ ppm dengan ara perendaman selama 0/ menit.

    Bak penetasan !ang digunakan erkadar garam / ppt, padat pene aran induk 0 ekor*m 0 .

    Selama penetasan telur, induk di eri pakan erupa a ahan umi- umi se an!ak / dari

    erat iomas. 6elur akan menetas dalam waktu 8-10 jam. Kemudian lar$a dipindahkan ke

    dalam ak pemeliharaan.

    :. +emeliharaan Lar$a

    +emeliharaan lar$a udang galah dapat dilakukan pada ak &i er glass keru ut atau ak

    eton !ang sudagh di ersihkan dari kotoran dan di u i dengan menggunakan larutan

    kaporit 1 ppm. 'al !ang perlu mendapat perhatian dalam pemeliharaan lar$a terse ut

    antara lain kualitas air dan pem erian pakan aik pakan alami maupun pakan adonan

    !ang disesuaikan dengan ukaan mulut lar$a. Kepadatan lar$a !ang dite ar / ekor*liter.

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    5/8

    +akan erupa nauplius artemia di erikan pagi dan sore hari pada hari ke-:. +ada hari

    !ang sama di erikan juga pakan adonan sampai menjadi post lar$a dengan &rekuensi

    pem erian 2 kali*hari. +enggantian air dilakukan setiap hari se an!ak 0 -: , pada hari

    ke 1 mulai dilakukan pen!iphonan kotoran pada dasar ak. Kadar garam media

    pemeliharaan lar$a 1 ppt.

    Setelah seluruh lar$a menjadi ju$enil, kadar garam diturunkan se ara ertahap sampCai

    ppt, grading mulai dilakukan setelah lar$a erumur : hari, lalu pada hari ke ?/ ju$enil

    siap untuk dipasarkan.

    ?. +en egahan +en!akit

    Selama periode pemeliharaan lar$a, sering terjadi serangan pen!akit akterial!ang erasal dari laut !akni i rio sp. dengan tanda-tanda stress. Lalu terjadi kematian

    massal dalam waktu !ang singkat. Untuk men egahn!a, perlu dilakukan hlorinasi media

    dan pemgeringan ak serta &asilitas lain selama seminggu. Seandain!a sudah terjangkit

    pen!akit terse ut pada lar$a !ang dipelihara maka dapat digunakan ;uraEolidon dengan

    dosis 1 -1/ ppm.

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    6/8

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    +raktek !ang kami lakukan menggunakan 0 uah wadah pemeliharaan, !aitu =

    1. Bak lingkaran !ang erisi air se an!ak 0/ liter . # ak a% dengan per andingan

    $olume air tawar dan air laut se an!ak 0/ = / . Sehingga didapat $olume air

    tawar !ang harus di ampurkan se an!ak 8,0/ liter dan air laut se an!ak 1:, /

    liter.

    +emeliharaan di ak memiliki kepadatan se an!ak 0 ekor*liter, sehingga

    kepadatan total se an!ak / ekor. Selama pemeliharaan didapat survival ratese esar ,0/ F .

    0. Bak konikel !ang erisi air se an!ak / liter # ak % dengan per andingan

    $olume air tawar dan air laut se an!ak 0/ = / . Sehingga didapat $olume air

    tawar !ang harus di ampurkan se an!ak 10,/ liter dan air laut se an!ak : ,/

    liter.

    +emeliharaan di ak a memiliki kepadatan se an!ak 0 ekor*liter, sehingga kepadatantotal se an!ak 1 ekor. +ada ak ini survival rate se esar .

    6ingkat kematian !ang tinggi di ak a diperkirakan karena penanganan !ang

    kurang teliti, seperti pakan !ang di erikan tidak sesuai jadwal, pem erian pakan !ang

    dosisn!a tidak sesuai dengan dosis !ang ditetapkan sehingga mengotori media

    pemeliharaan !ang men!e a kan air menjadi kotor, akhirn!a dapat men!e a kan

    kematian lar$a. Burukn!a kualitas air juga dikarenakan pergantian air dan pen!iponan

    tidak pernah dilakukan. Sehingga akumulasi kotoran !ang dise a kan oleh sisa-sisa pakan, &eses, lar$a udang galah !ang mati menumpuk akhirn!a mempur uruk kualitas air

    media pemeliharaan.

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    7/8

    Selain itu mengingat wadah pemeliharaan !ang digunakan sangat ke il sehingga

    mengaki atkan terjadin!a &luktuasi suhu !ang ukup tinggi. 'al terse ut semakin

    memper uruk kualitas air dan memiliki pengaruh esar terhadap meta olisme lar$a.

    Sedangkan pada wadah selain dari &aktor terse ut di atas dise a kan karena entuk dasar media pemeliharaan er entuk orong, sehingga mengurangi ruang gerak

    lar$a dan entuk orong !ang tinggi mengaki atkan adan air le ih dalam di andingkan

    wadah a sehingga mengaki atkan sulitn!a pengontrolan lar$a dan kualitas air media

    pemeliharaan.

  • 8/18/2019 Laporan Udang Galah

    8/8

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Bentuk, tinggi dan luas wadah pemeliharaan erpengaruh terhadap &luktuasi suhu

    di ak pemeliharaan, &luktuasi suhu erpengaruh terhadap meta olisme lar$a udang dan

    dapat men!e a kan terganggun!a pertum uhan atau ahkan dapat men!e a kan

    terjadin!a kematian agi lar$a udang !ang dipelihara !aitu peru ahan 1 o5 aik naik

    maupun turun men!e a kan kenaikan meta olisme udang se esar 1 kali lipat..

    kedisiplinan dalam melakukan kegiatan praktek seperti pem erian pakan !ang sesuai

    jadwal, ara pem eriann!a !ang tepat, dosis pakan !ang tepat, waktu pergantian air dan

    pen!iponan !ang tepat merupakan rangkaian kegiatan penunjang ke erhasilan usaha

    pem enihan udang galah.

    5.2 Sa an

    Koordinasi antar taruna selama kegiatan praktek erlangsung sangat penting

    dilakukan agar kegiatan praktek erhasil, sehingga perlu di uat jadwal kegiatan dan

    jadwal piket selama kegiatan praktek erjalan. 'al ini diharapkan agar semua taruna !ang

    terga ung dalam kelompok terse ut turut am il agian sehingga kegaiatan praktek

    mampu mem erikan tam ahan ilmu dan pengalaman dalam kegiatan pem enihan udang

    galah.

    .