laporan tutor klompok l5 abang

8/15/2019 Laporan Tutor Klompok l5 Abang

1/40

I. SKENARIO

Tn. A, 47 tahun, datang berobat ke klinik Neurologi RSMH dengan keluhan nyeri pinggang

yang menjalar ke kaki kiri. Nyeri ini di alami sejak hari yang lalu. Nyeri mula!mula terjadi

setelah menurunkan koper dari kabin pesa"at. Nyeri pinggang ini sering dialami tapi bersi#athilang timbul. Nyeri terasa ketika bersin atau batuk. Ri"ayat jatuh terduduk dialami tahun

lalu. Tn. A bekerja sebagai karya"an s"asta.

Pemeriksaan Fisik:

$ital sign% T&'( )*+) mmHg, Nadi'+) *menit, -erna#asan' 4 *menit, Suhu' 7 ) /, $AS'7

Pemeriksaan Neurologi:

0ase1 dan kernig sign 23 pada kaki kiri

Re#leks 5isiologis 6-R A-R menurun pada kaki kiri8angguan sensibilitas berupa hipestesi ibu jari kaki ke lutut

Pemeriksaan Penunjang:

Hasil laboratorium rutin% dalam batas normal

5oto $ertebra% kesan lordosis melurus, penyempitan diskus 04!09, 09!S( suspek HN-

MR:% -rotusio diskus 04!09, 09!S(

;lektromiogra#i% 6esan kompresi radiks 04!09, 09!S( sinistra

II. KLARIFIKASI ISTILAH

(. $AS 2


2/40

7. 8angguan sensibilitas % gangguan kemampuan untuk merasakan atau mengenali sesuatu.

III. IDENTIFIKASI MASALAH

(. Tn. A 47 tahun, bekerja sebagai karya"an bank s"asta, datang berobat ke klinik neurologi rsmh dengan keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke kaki kiri sejak hari

yang lalu.. Nyeri terjadi setelah menurunkan koper dari kabin pesa"at.. Nyeri pinggang ini sering dialami tetapi bersi#at hilang timbul dan terasa ketika bersin

atau batuk.4. Ri"ayat jatuh terduduk dialami tahun yg lalu.9. -emeriksaan #isik % $AS>. -emeriksaan neurologis

IV. ANALISIS MASALAH

(. ?agaimana anatomi


3/40

;tiologi nyeri punggung ba"ah sangat beragam dan meliputi kongenital, metabolik,

in#eksi, in#lamasi, neoplastik, trauma, degenereati#, toksik,


4/40

mengadakan gerakan!gerakan untuk mengendurkan urat dan ototnya. N-? jenis ini

disebabkan oleh lumbosa=ral strain dan pembebanan berkepanjangan yang mengenai

otot, #asia dan atau ligament.

a.*. "rauma pada komponen kerasAkibat trauma karena jatuh #raktur kompresi dapat terjadi di


5/40

akibat trauma ke=il yang terjadi berulang!ulang selama bertahun!tahun. Terbatasnya

pergerakan sepanjang kolumna


6/40

kekuatan tulang, sehingga terjadi ke=enderungan tulang mudah patah. Menurunnya massa

tulang dan memburuknya arsitektur jaringan tulang ini, berhubungan erat dengan proses

remodeling tulang. -ada proses remodeling, tulang se=ara kontinyu mengalami

penyerapan dan pembentukan. Hal ini berarti bah"a pembentukan tulang tidak terbatas

pada #ase pertumbuhan saja, akan tetapi pada kenyataannnya berlangsung seumur hidup.

Sel yang bertanggung ja"ab untuk pembentukan tulang disebut osteoblas, sedangkan

osteoklas bertanggung ja"ab untuk penyerapan tulang. -embentukan tulang terutama

terjadi pada masa pertumbuhan. -embentukan dan penyerapan tulang berada dalam

keseimbangan pada indi


7/40

Tumor ganas di bukan 9 korpus


8/40

masalah psikoneurotik adalah N-? yang tidak mempunyai dasar organi= dan tidak sesuai

dengan kerusakan jaringan atau batas!batas anatomis, bila ada kaitan N-? dengan

patologi organik maka nyeri yang dirasakan tidak sesuai dengan penemuan gangguan

#isiknya. Ada jenis keluhan N-? pada penderita psikoneurotik. Iang pertama ialah

seorang histerik. :a sungguh!sungguh merasakan sakit di pinggang, tetapi sakit

pinggangnya merupakan ungkapan penderitaan mentalnya kepada dunia luar. Iang kedua

ialah seorang pengeluh . &alam hidupnya banyak "aktu terbuang untuk merengek rengek

saja. 0etaknya nyerinya berubah ubah, misal di kepala, lain kali perutnya kembung,

punggung ba"ah sakit dan seterusnya. -enyakitnya adalah sekaligus hobinya. &an yang

ketiga adalah seorang yang dengan keluhannya hendak memperoleh uang ganti rugi. &an

sakit pinggangnya dikenal sebagai N-? kompensantorik.

i. :n#eksi:n#eksi dapat dibagi ke dalam akut dan kronik. N-? yang disebabkan in#eksi akut

misalnya kuman pyogenik 2sta#ilokokus, streptokokus . N-? yang disebabkan in#eksi

kronik misalnya spondilitis T?.

4. ?agaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pem. Neurologis@a. 0aseg dan 6ernig sign

5ernig sign

♣ -ada pemeriksaan ini , pasien yang sedang berbaring di#leksikan pahanya pada

persendian panggul sampai membuat sudut J)K.

♣ Setelah itu tungkai ba"ah diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk

sudut lebih dari ( 9K terhadap paha.

♣ ?ila teradapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut ( 9K, maka

dikatakan 6ernig sign positi#.

Lasegue sign

&ilakukan #leksi sendi panggul dengan lutut ekstensi. Tes normal bila tungkai dapat

di#leksikan hingga +)!J) derajat. Tes positi# bila timbul rasa nyeri di sepanjang

perjalanan sara# is=hiadi=us sebelum men=apai 7) derajat. Timbulnya nyeri pada saat

pemeriksaan dengan mengangkat tungkai lurus!lurus dikarenakan adanya traksi

2tarikan pada ner


9/40

iskiadikus. Nyeri iskiadikus paling sering timbul pada ele) ) . 2&iagnosis

5isik, A&AMS

b. Re#leks #isiologis 6-R A-R menurun pada kakiRe#le 6-R 2knee pess re#le dan A-R 2a=hiless pess re#le menurun menunjukan

keadaan abnormal, untuk mekanisme nya %a. 6-RRe#le tendon patella menurun menunjukan bah"a gangguan terdapat pada lo"er

motor neuron 20MN hal ini mengalami gangguan akibat terjepitnya N. :s=hiadi=us

yang merupakan ner


10/40

• Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah 09 L S( 2garis antara dua

krista iliaka .• Nyeri Spontan• Si#at nyeri adalah khas, yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah

hebat, sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang.

Pemeriksaan Motoris• 8aya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan

#leksi di sendi panggul dan lutut, serta kaki yang berjingkat.• Motilitas tulang belakang lumbal yang terbatas.

Pemeriksaan Sensoris• 0ipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat.• Skoliosis dengan konka


11/40

>. Tes pro


12/40

• ;M8 % untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati peri#er • Myelo!/T untuk melihat lokasi HN-

>. Apa diagnosis banding pada kasus ini@Herniasi Nukleus -ulposus


13/40

Herniasi Nukleus -ulposus 2HN- adalah menonjolnya nukleus pulposus akibat robeknya

anulus #ibrosus yang disebabkan oleh trauma berulang pada diskus

inter


14/40

Meralgia parestheti=a adalah suatu kondisi yang ditandai oleh perasaan baal, nyeri, dan

terbakar pada bagian luar paha. -enyebab meralgia parestheti=a adalah penekanan dari

ner


15/40

=. 6arena ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada

bagian tengahnya, maka protrusi dis=us =enderung terjadi kearah postero lateral,

dengan kompresi radiks sara#.

J. Apa saja #a=tor resiko dan #a=tor pen=etus pada kasus ini@a. Dmur

6andungan air di dalam diskus inter) tahun. Akan tetapi, beberapa penelitian juga

menunjukkan bah"a HN- dapat terjadi di usia produkti# yaitu diantra )!99 th 2 Atlas

et al. ))) b. Benis kelamin=. ?ody mass indeks

6elebihan berat badan meningkatkan berat pada tulang belakang dan tekanan pada

diskus, struktur tulang belakang, serta herniasi pada diskus lumbalis yang ra"an

terjadi 2elders &, ))7d. Merokok

&apat meningkatkan tekanan intradis=al yang mengakibatkan pembengkakan pada

diskus dan timbul hernia. -enelitian lain menjelaskan e#ek nikotin menyebabkan

penurunan aliran darah pada


16/40

-ada tingkat tulang belakang tertentu dan menjalar sepanjang ka"asan dermatomal radiks

posterior yang bersangkutan. Eleh karena itu ketika terjadi perangsangan serabut sara#

sensorik oleh karena iritasi akibat kompresi dari protusi nukleus pulposus, akan

mengakibatkan nyeri radikular yang menjalar ke ka"asan dermatom radiks posterior

yang bersangkutan, dalam hal ini kemungkinan yang terkena adalah pada 04!09 dan 09!

S( oleh karena pada kedua diskus tersebut pergerakan terjadi lebih leluasa yang

menyebabkan presentase kejadian trauma lebih besar dibanding lokasi lain.( . Mengapa nyeri timbul saat bersin atau batuk@

-ada saat bersin, terjadi peningkatan tekanan intrathorakal dan intraabdomen yang

menyebabkan tertekannya pembuluh darah dan mengakibatkan terjadinya #luktuasi


17/40

longitudinal posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus. Arah

herniasi yang paling sering adalah postero lateral.

(4. Apa hubungan menurunkan koper dengan keluhan Tn. A@

Dsia Tn. A 47 tahun diduga telah mengalami degenerasi dengan kehilangan protein polisakarida dalam diskus yang dapat menurunkan kandungan air pada nukleus pulposus

2dari J)C pada masa bayi menjadi 7)C pada lanjut usia dan diskus menjadi lebih tipis.

Hal ini menyebabkan elastisitas dari nukleus pulposus berkurang. &alam keadaan normal,

apabila terjadi penekanan pada tulang, nukleus pulposus akan menyabarkan =airannya ke

segala arah sehingga berat tumpuan terbagi di segala arah. -ada kondisi Tn. A,

dikarenakan elastisitas nukleus pulposusnya berkurang sehingga ketika Tn. A

menurunkan koper dan terjadi penekanan beban yang berat pada tulang belakang, nukleus

pulposus hanya menyebarkan beban ke salah satu arah saja dan mendesak anulus

sehingga terjadi perobekkan anulus, dan herniasi dari nukleus pulposus tersebut menekan

sara# medula spinalis sehingga terjadilah nyeri punggung ba"ah pada Tn. A.

(9. ?agaimana pato#isiologi kasus ini@ Nu=leus pulposus ber#ungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan * beban.

-ada diskus yang normal * sehat, bila mendapatkan tekanan maka nu=leus pulposus akan

menyalurkan gaya tekan ke segala arah dengan sama besar. -enurunan kadar air nu=leus

mengurangi #ungsinya sebagai bantalan, sehingga bila ada gaya tekan maka akandisalurkan ke annulus se=ara asimetris sehingga bisa terjadi =edera * robekan pada

annulus dan timbul HN- 2?agan ( . 6andungan air diskus berkurang seiring

bertambahnya usia 2dari J)C pada masa bayi menjadi 7)C pada lanjut usiaP S=h"art ,

(JJ+ . Selain itu, serat L serat menjadi lebih kasar dan mengalami hialinisasi, yang ikut

berperan menimbulkan perubahan yang menyebabkan HN- melalui annulus disertai

penekanan akar sara# spinalis. Herniasi dapat bersi#at protrusi, yakni keluarnya sebagiannu=leus pulposus melalui =elah annulus #ibrosus atau bersi#at ekstrusi, yakni keluarnya

seluruh nu=leus pulposus sehingga terletak di ruang epidural sebagai #ragmen bebas

2;thi=al &igest No.9 Thn $:, Buni ))+ .-rogresi#itas Herniasi &iskus Se=ara ?ertahap %%. De$enerasi &isk s % nu=leus pulposus menjadi lemah akibat perubahan kimia dari

diskus yang dipengaruhi usia. -ada tahap ini tidak terjadi herniasi.


18/40

'. Pro"a(s % bentuk * posisi diskus mulai berubah. Herniasi * protrusi mulai terbentuk

yang dapat mendesak diskus menekan akar sara# />, dan

diskus /> L /7 mengenai akar /7 2S=h"art , (JJ+

(>. ?agaimana penatalaksaan kasus ini@ ?ila gagal apa yang harus dilakukan@

A. Terapi konser


19/40

Tujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal, lama yang

dianjurkan adalah !4 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah.

-asien dilatih se=ara bertahap untuk kembali ke akti#itas biasa. -osisi tirah baring yang

dianjurkan adalah dengan menyandarkan punggung, lutut dan punggung ba"ah pada

posisi sedikit #leksi. 5leksi ringan dari


20/40

Terapi bedah berguna untuk menghilangkan penekanan dan iritasi sara# sehingga nyeri

dan gangguan #ungsi akan hilang. Tindakan operati# HN- harus berdasarkan alasan yang

kuat yaitu berupa% &e#isit neurologik memburuk, 8angguan otonom 2miksi, de#ekasi,

seksual , -aresis otot tungkai ba"ah.

-ilihan terpai operati#

( 0amine=tomy

0amine=tomy, yaitu tindakan operati# membuang lamina


21/40

-ada dis=e=tomy, sebagian dari dis=us inter


22/40

-asien perlu mendapat pengetahuan mengenai sikap tubuh yang baik untuk men=egah

terjadinya =edera maupun nyeri. ?eberapa prinsip dalam menjaga posisi punggung adalah

sebagai berikut%

( &alam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak dan lurus. Hal

ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.

6etika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir tempat

tidur. 8unakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan berubah ke posisi

duduk. -ada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha untuk membantu posisi berdiri.

-osisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan menggeser posisi

panggul.

4 Saat duduk, lengan membantu menyangga badan. Saat akan berdiri badan diangkat

dengan bantuan tangan sebagai tumpuan.9 Saat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak jongkok,

punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengen=angkan otot perut. &engan

punggung lurus, beban diangkat dengan =ara meluruskan kaki. ?eban yang diangkat

dengan tangan diletakkan sedekat mungkin dengan dada.

> Bika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. 6epala, punggung dan kaki harus

berubah posisi se=ara bersamaan.

Hindari gerakan yang memutar . 6ehilangan kontrol otot sphinter 7. -aralis * ketidakmampuan pergerakan+. -erdarahan.

(+. ?agaimana prognosis kasus ini@Quo ad


23/40

A. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan #isik dan pemeriksaan

pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter 2misalnya % pemeriksaan laboratorium

sederhana atau 8,ra$ . &okter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta

merujuk ke spesialis yang rele


24/40

VII. SINTESIS

A. Hernia nu=leus pulposus 2arie#, naning

Hernia Nukleus -ulposus 2HN- adalah penyakit yang disebabkan oleh trauma atau

perubahan degenerati# yang menyerang massa nukleus pada daerah yang menimbulkan nyeri punggung ba"ah yang berat, kronik dan berulang atau

kambuh. Hernia Nukleus -ulposus 2HN- adalah menonjolnya nukleus dari diskus ke dalam

anulus 2=in=in #ibrosa sekitar diskus dengan akibat kompresi sara#.

Hernia Nukleus -ulposus 2HN- adalah herniasi atau penonjolan keluar dari nukleus

pulposus yang terjadi karena adanya degenerasi atau trauma pada anulus #ibrosus.

Herniasi adalah suatu proses bertahap yang ditandai dengan serangan!serangan penekanan

akar syara# yang menimbulkan berbagai gejala dan periode penyesuaian anatomik.

Nukleus -ulposus adalah bantalan seperti bola dibagian tengah diskus 2lempengan kartilago

yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh


25/40

atau trauma yang ditandai dengan menonjolnya nukleus pulposus dari diskus ke dalam anulus

yang menimbulkan kompresi sara# sehingga terjadi nyeri punggung ba"ah yang berat, kronik

dan berulang 2kambuh . HN- yang sering disebut pula sebagai slipped disc adalah terjebol

atau menonjolnya nukleus pulposus dari tempatnya semula melalui bagian terlemah dari

dis=us.

6elainan Mekanik ?erkaitan &engan 0?- 6ronis

Hernia Nukleus

-ulposus

Esteoarthritis Spinal Stenosis

Dmur ) L 9) tahun 9) tahun >) tahun

-ola nyeri

0okasi -inggang -inggang Tungkai

Enset Akut Akut ?uruk

?erdiri Menurun Meningkat Meningkat

&uduk Meningkat Menurun Menurun

Membungkuk Meningkat Menurun Menurun

Straight leg

raising

3 ! 3 dengan tekanan


26/40

! ray ! 3 3

/T Hernia diskus Artritis sendi -enyempitan kanal

MR s=an Hernia diskus -enyempitan kanal

;T:E0E8:

Radi=ulopathy merujuk pada setiap penyakit yang mengenai pusat syara# tulang

belakang. 0erniated disk adalah salah satu penyebab radi=ulopathy 2s=iati=a . 6ebanyakan

hernia terjadi di bagian punggung ba"ah 2daerah lumbar pada punggung. 0ebih dari +)C

piringan yang hernia terjadi di punggung bagian ba"ah. -aling sering terjadi pada orang

berusia ) sampai 9) tahun. diantara usia ini, pelindung tersebut melemah. ?agian dalam,

yang diba"ah tekanan tinggi, bisa menekan melalui sebuah sobekan atau bintik yang

melemahkan pada penutup dan menonjol keluar. Setelah usia 9) tahun, bagian dalam

piringan tersebut mulai mengeras, membuat hernia sedikit mungkin. Sebuah piringan bisa

sobek se=ara tiba!tiba, luka trauma atau luka berulang. Ebesitas ataupun mengangkat benda

berat, terutama mengangkat beban dengan posisi yang tidak semestinya dapat meningkatkan

resiko tersebut.

Lum ar disk #erniation terjadi (9 kali lebih sering dibandingkan cer ical disk #erniation ,

dan ini adalah salah satu penyebab yang paling umum pada nyeri punggung belakang.

/er


27/40

• Elahraga yang tidak teratur, mulai latihan setelah lama tidak berlatih, latihan

yang berat dalam jangka "aktu yang lama.• Merokok. Nikotin dan ra=un!ra=un lain dapat mengganggu kemampuan diskus

untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah.• ?erat badan berlebihan, terutama beban ekstra di daerah perut dapat

menyebabkan strain pada punggung ba"ah.• ?atuk lama dan berulang

60AS:5:6AS:

a. Hernia 0umbosa=ralis

-enyebab terjadinya lumbal menonjol keluar, bisanya oleh kejadian luka posisi #leksi, tapi

perbandingan yang sesungguhnya pada pasien non trauma adalah kejadian yang berulang.

-roses penyusutan nukleus pulposus pada ligamentum longitudinal posterior dan annulus

#ibrosus dapat diam di tempat atau ditunjukkan*dimani#estasikan dengan ringan, penyakit

lumbal yang sering kambuh.

?ersin, gerakan tiba!tiba, biasa dapat menyebabkan nu=leus pulposus prolaps, mendorong

ujungnya*jumbainya dan melemahkan anulus posterior. -ada kasus berat penyakit sendi,

nu=leus menonjol keluar sampai anulus atau menjadi Fe trudedG dan melintang sebagai

potongan bebas pada =analis


28/40

anggota tubuh bagian ba"ah, membuat kejang paraparese kadang!kadang serangannya

mendadak dengan paraparese.

-enonjolan pada sendi inter


29/40

atas jaringan konsentrik dan #ibrikartilago dimana didalamnya terdapat substansi setengah

=air. Substansi inilah yang dinamakan dengan Nukleus -ulposus yang mengandung berkas!

berkas serat kolagenosa, sel jaringan ikat, dan sel tulang ra"an. ?ahan ini ber#ungsi sebagai

peredam!kejut 2sho=k absor


30/40

menjalar mulai dari punggung ba"ah ke bokong sampai tungkai ba"ah. -arastesia yang

hebat mugkin terjadi sesudah gejala nyeri menurun, de#ormitas berupa hilangnya lordosis

lumbal atau skoliosis, mobilitas gerakan tulang belakang berkurang 2pada stadium akut

gerakan pada bagian lumbal sangat terbatas, kemudian mun=ul nyeri pada saat ekstensi

tulang belakang , nyeri tekan pada daerah herniasi dan bokong 2para


31/40

re#leks tendon patela 26-R dan A=hills 2A-R . ?ila mengenai konus atau kauda ekuina

dapat terjadi gangguan miksi, de#ekasi dan #ungsi seksual.

Sindrom kauda e1uina dimana terjadi saddle anasthesia sehingga menyebabkan nyeri kaki

bilateral, hilangnya sensasi perianal 2anus , paralisis kandung kemih, dan kelemahan s#ingter

ani. Sakit pinggang yang diderita pun akan semakin parah jika duduk, membungkuk,

mengangkat beban, batuk, meregangkan badan, dan bergerak. :stirahat dan penggunaan

analgetik akan menghilangkan sakit yang diderita.

a. Henia 0umbosakralis

8ejala pertama biasanya lo" ba=k pain yang mula!mula berlangsung dan periodik kemudian

menjadi konstan. Rasa nyeri di pro


32/40

. Re#leks bi=eps yang menurun atau menghilang

4. Etot!otot leher spastik dan kaku kuduk.

=. Hernia thorakalis

(. Nyeri radikal

. Melemahnya anggota tubuh bagian ba"ah dapat menyebabkan kejang paraparesis

. Serangannya kadang!kadang mendadak dengan paraplegia

-;M;R:6SAAN 5:S:6

(. :nspeksi

• -erhatikan =ara berjalan, berdiri, duduk • :nspeksi daerah punggung. -erhatikan jika ada lurus tidaknya, lordosis, ada tidak jalur

spasme otot para


33/40

nyeri akan dirasakan pada sepanjang perjalanan sara# ini, mulai dari pantat sampai

ujung kaki.b. /rossed lasegue

?ila tes lasegue pada tungkai yang tidak sakit menyebabkan rasa nyeri pada tungkai

yang sakit maka dikatakan =rossed lasegue positi#.Artinya ada lesi pada sara# is=hiadi=us atau akar!akar sara# yang membentuk sara# ini.

c. "es kernig Sama dengan lasegue hanya dilakukan dengan lutut #leksi, setelah sendi =o ae

J) ) di=oba untuk meluruskan sendi lutut.d. Patrick sign F%B'R' sign2

5A?;R; merupakan singkatan dari #leksi, abduksi, e ternal, rotasi, e tensi. -ada

tes ini penderita berbaring, tumit dari kaki yang satu diletakkan pada sendi lutut

pada tungkai yang lain. Setelah ini dilakukan penekanan pada sendi lutut hingga

terjadi rotasi keluar. ?ila timbul rasa nyeri maka hal ini berarti ada suatu sebab yangnon neurologik misalnya =o itis.

e. ;#in c#est maneu er 5leksi pasi# pada leher hingga dagu mengenai dada. Tindakan ini akan

mengakibatkan tertariknya myelum naik ke atas dalam =analis spinalis. Akibatnya

maka akar!akar sara# akan ikut tertarik ke atas juga, terutama yang berada di bagian

thorakal ba"ah dan lumbal atas. Bika terasa nyeri berarti ada gangguan pada akar!

akat sara# tersebut

-;M;R:6SAAN &:A8NEST:6 • Rontgen Spinal % Memperlihatkan perubahan degenerati# pada tulang belakang dan ruang

in


34/40

• Tanda 0eSe1ue % dengan mengangkat kaki lurus keatas, dapat mendukung diagnosa a"al

dari herniasi diskus inter


35/40

b. &isektomi, adalah mengangkat #ragmen herniasi atau keluar dari diskus

inter


36/40

?. Anatomi sistem sara# tepi 2riski, =atri

Sistem sara# tepi merupakan sara# penghubung antara sistem sara# pusat dengan organ!

organ tubuh.sistem sara# tepi terdiri atas urat sara# dan ganglion. Sistem sara# tepi meliputi

alur sara# sensorik dan motorik. Alur sara# motorik dibagi menjadi sistem sara# sadar2somatik dan sistem sara# tak sadar 2autonom . Sistem sara# tak sadar terbagi menjadi sistem

sara# simpatetik dan parasimpatetik.

( Sistem sara# sadar

Sistem sara# sadar menghantarkan impuls berdasarkan perintah kesadaran dan kemauan

kita. Sistem sara# sadar terdiri atas %

(a) Sistem sara! (a&a krania"


37/40

Sistem sara# pada otak merupakan sistem sara# yang berpusat pada otak dan dibedakan

menjadi ( pasang sara#, seperti ter=antum pada tabel berikut%

Tabel no. (. Sara! (a&a Otak rania"/

(a) Sistem sara! s ms m s(ina"is

Sistem sara# sumsum spinalis merupakan sistem sara# yang berpusat pada medula spinali

2sumsum tulang belakang yang berjumlah ( pasang sara# yang terbagi sepanjang

medula spinalis. ( pasang sara# medula spinalis, seperti ter=antum pada tabel berikut%

Tabel no. . Sistem sara# medulla spinalis

0 m"ah Me& "a s(ina"is

&aerah

Men #

7 pasang Ser


38/40

Memperbesar pupil mata

Menghambat kerja lambung

Memperbesar bronkus

Menghambat penkreas

b. Sistem sara# parasimpatetik

Sistem sara# parasimpatetik merupakan jaringan sistem sara# yang berhubungan dengan

ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Drat sara parasimpatetik menuju ke organ tubuh

yang dikuasai oleh sistem sara# simpatetik. 5ungsi susunan sara# parasimpatetik

merupakan kebalikan dari #ungsi sara# simpatetik. Apabila sara# simpatetik ber#ungsi

meningkatkan laju pernapasan, maka sara# parasimpatetik ber#ungsi memperhambat laju

pernapasan.

/. 5isiologi sistem sara# tepi 2uli, adi

Sistem sara# tepi % semua sara# yang menghubungkan semua bagiantubuh dengan sara#

pusat 2ptak dan sstb jadi semua sara# yang leuar dari otak 2sara# kranial yang keuar dari

sstb 2sara# spinal termasuk system sara# tepi.

Sistem sara# tepi dibedakan mejadi %

(. Sistem sara# somati= 2sara# sadar

. Sistem sara# autonom 2sara# tak sadar

Sara# simatis di ba"ah kesadaran artinya perangsangannya disampaikan ke pusat reseptor

dan kemudian diasosiasikan k epusat motoris serbrum.

Sara# autonom di luar kesadaran artinya perangsangannya tidak disampaikan ke pusat

reseptor dan tak diasosiasikan ke pusat motoris =erebrum, tak dirasakan, tak dimaui.

a. Sara# otak 2sara# kranial % ( pasang

b. Sara# sstb 2sara# spinal % ( pasang

U Sara# =ranial

Nama Tipe 5ungsi (. Sara# El#aktorius

. Sara# Epti=us

S

S

! -embauan

! -englihatan


39/40

. Sara# Ekulomotor

4. Sara# Troklear

9. Sara# Trigeminus

>. Sara# Abdu=ent

7. Sara# 5a=ialis

+. Sara# Auditori

J. Sara#

8losso#aringeus

(). Sara# $agus

((. Sara# Asesorius

( . Sara# Hypoglossus

M

M

M

M

M

S

M

M

S

M

M

S

! -ergerakan bola mata

! -ergerakan kelopak mata

! -enge=ilan pupil

! Akomodasi mata

! -ergerakan bola mata

! 8erakan mengunyah

! -ergerakan bola mata ke samping

! -ergerakan leher dan rahang

! Sekresi kelenjar ludah

! -endengaran keseimbangan

! -ergerakan menelan

! Sekresi kelenjar ludah parotik

! -ergerakan menelan

! Hambat kerja jantung

! 6ontraksi otot polos pada alat dalam

! Sekresi kelenjar lambung, usus, pan=reas dan hati

! Rasa sakit, lapar timbul pada alat dalam

! -ergerakan leher dan bahu

! -ergerakan langit langit dan lunak ! -ergerakan otot lidah yg membantu proses berbi=ara

mengunyah menelan

! Ada rasa yang timbul pada otot lidah.

VIII. KESIMP1LAN


40/40

DAFTAR P1STAKA

laporan tutor klompok l5 abang

Documents