laporan tutor 5 print

Upload: fitrianisa-burmana-ii

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    1/120

    SKENARIO 5

    Andi seorang mahasiswa, berusia 21 tahun datang ke klinik dengan keluhan urin

     berwarna pekat 3 hari yang lalu

    Anamnesis:

    Sebelumnya Andi merasakan ada demam, tidak terlalu tinggi, badan terasa lemah

    dan nafsu makan menurun.

    Gejala lain:

    - ata kuning,- mual, muntah,

    - nyeri ulu hati dan- nafsu makan berkurang.

    !iwayat makanan:

    Sering jajan di pinggir jalan

    "emeriksaan fisik:

    - #onjungti$a ikterik %&'- () 11*+* mm-g-  adi /*0+ menit- !! 2*0+ menit- Suhu 3,/ ⁰- (hora0: t.ak - Abdomen : hepar teraba jari bawah arus ostae, permukaan rata, kenyal,

    tepi tajam dan nyeri tekan.

    STEP 1

    4

    1

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    2/120

    STEP 2

    1. Apa diagnosis banding dari skenario 5

    2. 6agaimana ara penegakkan diagnosis dari kasus di skenario 5

    3. Apa saja etiologi penyakit dari skenario 5

    . 6agaimana patofisiologinya dari kasus di skenario 5

    7. 6agaimanakah penatalaksanaan kasus dari skenari 5

    8. Apa saja komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penyakit di skenario 5

    . 6agaimanakah ara penegahan dari penyakit di skenario 5

    STEP 3

    1. )iagnosis banding

    a. -epatitis A

     b. -epatitis 6

    . -epatitis

    2

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    3/120

    2. "enegakan diagnosis

    a. Anamnesis b. "emeriksaan fisik 

    . "emeriksaan penunjang

    3. "enyebab hepatitis adalah $irus hepatitis yang dibagi menjadi :

    a. -epatitis A

    -epatitis A disebabkan oelh $irus hepatitis A %-A9' yang merupakan

    $irus !A dari famili entero$irus yang berdiameter 2nm.

     b. -epatitis 6

    -epatitis 6 disebabkan oleh $irus hepatitis 6 %-69' yang merupakan

    $irus )A yang berkulit ganda berukuran 2 nm.

    . -epatitis

    -epatitis disebabkan oleh $irus hepatitis %-9' yang merupakan

    $irus !A keil terbungkus lemak yang berdiameter sekitar 3* sampai

    8* nm.

    . -epatitis A

    -epatitis A yang dahulu dinamakan hepatitis infeksiosa, disebabkan oleh

    $irus !A dari famili entero$irus. ara penularan penyakit ini adalah

    melalui jalaur feal4oral,terutama lewat konsumsi makanan+minuman yang

    teremar $irus tersebut.

    7. "enatalaksaan

    (irah baring selama stadium akut dan diet yang akseptabel serta bergii

    merupakan bagian dari pengobatan

    8. Sirosis hepatis

    ;dema serebral

    "erdarahan saluran erna

    Gagal ginjal

    3

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    4/120

    Gangguan elektrolit

    Gangguan pernafasan

    -ipoglikemia

    Sepsis

    -ipotensi

    . "enegahan

    - "ola hidup sehat- 9aksin

    STEP 4

    1. -epatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati yang disebabkan

    oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alkohol.

    -epatitis adalah infeksi $irus pada hati yang berhubungan dengan

    manifestasi klinik berspektrum luas dari infeksi tanpa gejala, melalui

    hepatitis ikterik sampai nekrosis hati.

    a. -epatitis A

    -epatitis A disebabkan oleh $irus hepatitis A %-A9' yang

    merupakan $irus !A dari famili entero$irus yang berdiameter 2

    nm.

    Stadium penyakit hepatitis A :

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    5/120

    nyeri sendi, gangguan peniuman dan pengeapan serta

    sensitif terhadap ahaya

    #linis

    "ada stadium ini serin tidak terdeteksi. (erdapat keluhan

    seperti urin berwarna oklat, urobilinogenuria persisten,

     proteinuria ringan, mikrohaematuria dapat berkembang,

    feses akhoi, hepatomegali, nyeri tekan hepar 

    splenomegali.

    "enyembuhan

    "ada stadium ini parameter laboratorium normal setelah 48

     bulan

     b. -epatitis 6

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    6/120

    - Gejala klinis : mual dan mutah, malaise, flu like

    syndrome, urin berwarna oklat, mialgia, gejala ikterik yang

    nyata- "emeriksaan penunjang yang diperlukan adalah pemeriksaan

    serologis. Bntuk mendeteksi

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    7/120

    -epatitis disebabkan oleh $irus hepatitis %-9' yang

    merupakan $irus !A keil terbungkus lemak yang berdiameter 

    sekitar 3* sampai 8* nm.

    . -epatitis A disebabkan oleh $irus hepatitis A %-A9'

    Stadium penyakit hepatitis A :

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    8/120

     berkepanjangan. -epatoprotektor, $it # diberikan jika ada perdarahan,

    $aksin dan imunoglonulin. (atalaksana lainnya adalah istirahat, diet

     perenteral ataupun diet lunak ukup kalori ukup protein dan tidak 

     perlu pembatasan lemak. !awat inap diindikasikan untuk pasien

    dugaan dehidrasi yang signifikan karena muntah atau mereka yan

    dengan hepatitis fulminan.

    8. #@"?

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    9/120

    C 6agian tubuh tertentu berwarna kuning, #ulit, kuku, dan bagian putih

     bola mata berwarna kuning. -al ini disebabkan kadar bilirubin

    meningkat.

    C Asites, Asites merupakan penumpukan airan di rongga abdomen

    sehingga perut terlihat membunit.

    C ;dema, Gejala ini menyebabkan penumpukan airan pada kaki

    sehingga kaki terlihat bengkak.

    Perkembangan sirosis

    Serangan $irus hepatitis yang terus menerus dapat memperparah

    sirosis. -al ini menyebabkan fungsi hati dalam menetralkan raun

    %detoksifikasi' menurun dan berakibat pada menetapnya toksin dalam

    aliran darah. (oksin ini dapat mengenai otak dan menyebabkan

    gangguan mental yang sering disebut ensefalopati. ;nsefalopati adalah

     penurunan kemampuan mental penderita bahkan terkadang

    mengakibatkan perubahan kepribadian. Selain itu, kemampuan

    detoksifikasi hati yang menurun juga berefek pada metabolisme obat.

    #eepatan hati untuk mengeliminasi obat berkurang. Akibatnya,

     jumlah obat yang seharusnya dikeluarkan tubuh juga berkurang

    sehingga obat dengan kadar tinggi bertahan lama di dalam aliran darah.

    )engan demikian, untuk mengatasinya perlu dilakukan penyesuaian

    dalam dosis obat. "enderita harus melaporkan setiap obat yang

    dikonsumsi dan reaksi obat yang dialami.

    Salah satu komplikasi sirosis yang serius adalah hipertensi portal.

     ormalnya, darah dari usus akan dipompa melalui pembuluh darah

    $ena porta yang terdapat di hati. "ada sirosis, aliran darah melambat

    9

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    10/120

    dan menyebabkan terjadinya bendungan aliran darah di pembuluh

    darah $ena porta dan juga pembuluh darah balik %$ena' lainnya di

    sistem penernaan. 6endungan ini mengakibatkan pembuluh darah

    $ena melebar dan terjadi apa yang disebut $arises di kerongkongan

    %esofagus' dan lambung. Semakin banyak darah yang terbendung, akan

    semakin besar tekanan pada dinding $ena dan mengakibatkan dinding

    $ena menjadi tipis. )inding $ena yang tipis mudah peah dan

     penderita mengalami perdarahan lambung. Gejala yang tampak pada

    kejadian ini adalah penderita mengalami muntah darah.

    Gejala Kilnis hea!i!is

    )iagnosis hepatitis dapat dipastikan melalui anamnesis %wawanara'

    dengan dokter serta pemeriksaan fisik dan laboratorium. )okter akan

    menanyakan hal4hal yang terkait dengan penularan hepatitis karena

    hepatitis A, 6, , atau hepatitis lain memberikan gejala yang hampir 

    sama. "ada fase awal hepatitis, penderita belum merasakan gejala yang

    spesifik. #eluhan yang dirasakan antara lain mual, muntah, tidak nafsu

    makan, badan terasa lemas, dan mudah lelah. afsu makan yang jelek 

    dijumpai pada hepatitis akut atau jika telah terjadi sirosis.

    #elelahan merupakan keluhan yang sering terjadi pada penderita

    hepatitis. !asa mudah lelah terutama terjadi setelah berakti$itas.

    Akibatnya, stamina tubuh menurun, merasa tidak bertenaga, kebutuhan

    tubuh akan tidur meningkat, dan merasa lemas. #eluhan kelelahan ini

    sifatnya hilang timbul dengan tingkat kelelahan yang ber$ariasi dari

    waktu ke waktu.

    10

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    11/120

    -epatitis 6 kronis memberikan gejala yang lebih serius, seperti mudah

    lelah, emas, tidak nafsu makan, mual, muntah, dan merasa lemas.

    )apat terjadi asites, yaitu penumpukan airan dalam rongga perut

    sehingga perut terlihat membunit.

    Dika sudah terjadi komplikasi pada hepatitis kronis, dapat terjadi

     perdarahan $arises lambung, gangguan sistem saraf pusat berupa

    kejang, serta penurunan kesadaran sampai koma. Sekitar 27E

     penderita hepatitis mengeluh merasa lemas, mual, muntah, hilang

    nafsu makan, demam, dan nyeri ulu hati. Sebagian lagi mengeluh

     bahwa urine berwarna gelap, feses berwarna putih, serta kulit, kuku,

    dan bola mata bagian putih benwarna kuning.

    "ada pemeriksaan fisik penderita terlihat warna kuning pada kulit, bola

    mata bagian putih, dan kuku. Dika diraba, perut bagian atas kanan

    membesar karena terjadi pembesaran hati ataupun terasa adanya

    tegangan di daerah hati. Selain itu, dapat terjadi penurunan berat badan

    ringan sebanyak 247 kg. "emeriksaan laboratorium darah dilakukan

    untuk konfirmasi diagnosis dan juga menilai kerusakan jaringan hati.

    . "enegahan

    "enegahan -epatitis A dilakukan dengan ara seperti misalnya

    dengan menyajikan makanan dan minuman yang higienis, memastikan

    setiap makanan sudah dimasak dengan benar, pola hidup sehat,

    menui tangan sebelum makan. enjaga kebersihan indi$idual dan

     perilaku dan kebiasaan menui tangan bila dilakukan dengan kegiatan

    mlain misalnya tidak buang air sembarangan, buang sampah pada

    tempatnya, dan pengelolaan air minum dengan benar maka dapat lebih

    meminimalkan tertularmnya $irus hepatitis A.

    11

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    12/120

    "enegahan dapat dilakukan pula dengan $aksin, saat ini tersedia

    $aksin hepatitis A untuk penegahan terkena penularan penyakit

    tersebut. 9aksin dapat diberikan mulai dari usia 2 tahun . imunisasi

    hepatitis A dilakukan 2 kali yaitu $aksinasi dasar dan booster yang

    dilakukan 8 = 12 bulan kemudian.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    13/120

    STEP &

    1' SISTE( )EPATO#I*IER 

    A' ANATO(I +AN )ISTO*OGI )ATI

    -epar merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh manusia. -epar pada

    manusia terletak pada bagian atas a$um abdominis, di bawah diafragma, di

    kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan.

    6eratnya 12** = 18** gram. "ermukaan atas terletak bersentuhan di bawah

    diafragma, permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organ4organ abdomen.

    -epar difiksasi seara erat oleh tekanan intraabdominal dan dibungkus oleh

     peritoneum keuali di daerah posterior4superior yang berdekatan dengan $.a$a

    inferior dan mengadakan kontak langsung dengan diafragma. 6agian yang tidak 

    diliputi oleh peritoneum disebut bare area.(erdapat refleksi peritoneum dari

    dinding abdomen anterior, diafragma dan organ4organ abdomen ke hepar berupa

    ligamen.

    aam4maam ligamennya:

    1. ?igamentum faliformis : enghubungkan hepar ke dinding ant. abd dan

    terletak di antara umbilius dan diafragma.

    2. ?igamentum teres hepatis round ligament : erupakan bagian bawah lig.

    faliformis H merupakan sisa4sisa peninggalan $.umbilialis yg telah menetap.

    3. ?igamentum gastrohepatia dan ligamentum hepatoduodenalis :erupakan

     bagian dari omentum minus yg terbentang dari ur$atura minor lambung dan

    duodenum sblh pro0 ke hepar.)i dalam ligamentum ini terdapat Aa.hepatia,

    13

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    14/120

    $.porta dan dut.holedous ommunis. ?igamen hepatoduodenale turut

    membentuk tepi anterior dari oramen Iislow.

    . ?igamentum oronaria Anterior ki=ka dan ?ig oronaria posterior ki4ka

    :erupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.

    7. ?igamentum triangularis ki4ka : erupakan fusi dari ligamentum oronaria

    anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar.

    Seara anatomis, organ hepar tereletak di hipohondrium kanan dan

    epigastrium, dan melebar ke hipokondrium kiri. -epar dikelilingi oleh a$um

    toraks dan bahkan pada orang normal tidak dapat dipalpasi %bila teraba berarti ada

     pembesaran hepar'. "ermukaan lobus kanan dpt menapai sela iga + 7 tepat di

     bawah aerola mammae. ?ig faliformis membagi hepar seara topografis  bukan

    sr anatomis yaitu lobus kanan yang besar dan lobus kiri.

    Se$ara (ikroskois

    -epar dibungkus oleh simpai yg tebal, terdiri dari serabut kolagen dan jaringan

    elastis yg disebut #apsul Glisson. Simpai ini akan masuk ke dalam parenhym

    hepar mengikuti pembuluh darah getah bening dan duktus biliaris. assa dari

    hepar seperti spons yg terdiri dari sel4sel yg disusun di dalam lempengan4

    lempengan+ plate dimana akan masuk ke dalamnya sistem pembuluh kapiler yang

    disebut sinusoid. Sinusoid4sinusoid tersebut berbeda dengan kapiler4kapiler di

     bagian tubuh yang lain, oleh karena lapisan endotel yang meliputinya terediri dari

    sel4sel fagosit yg disebut sel kupfer. Sel kupfer lebih permeabel yang artinya

    mudah dilalui oleh sel4sel makro dibandingkan kapiler4kapiler yang lain

    .?empengan sel4sel hepar tersebut tebalnya 1 sel dan punya hubungan erat dengan

    14

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    15/120

    sinusoid. "ada pemantauan selanjutnya nampak parenkim tersusun dalam lobuli4

    lobuli )i tengah4tengah lobuli tdp 1 $ena sentralis  yg merupakan abang dari

    $ena4$ena hepatika %$ena yang menyalurkan darah keluar dari hepar'.)i bagian

    tepi di antara lobuli4lobuli terhadap tumpukan jaringan ikat yang disebut traktus

     portalis+ (!

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    16/120

    #' ,ISIO*OGI )ATI

    -ati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber 

    energi tubuh sebanyak 2*E serta menggunakan 2* = 27E oksigen darah. Ada

     beberapa fung hati yaitu :

    1' ,-ngsi ha!i sebagai me!abolisme karbohi%ra!

    "embentukan, perubahan dan pemeahan #-, lemak dan protein saling

     berkaitan 1 sama lain.-ati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari

    usus halus menjadi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. Glikogen

    lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati akan memeahkan glikogen

    menjadi glukosa. "roses pemeahan glikogen mjd glukosa disebut

    glikogenelisis.#arena proses4proses ini, hati merupakan sumber utama

    glukosa dalam tubuh, selanjutnya hati mengubah glukosa melalui heksosa

    monophosphat shunt dan terbentuklah pentosa. "embentukan pentosa

    mempunyai beberapa tujuan: enghasilkan energi, biosintesis dari nukleotida,

    nulei aid dan A(", dan membentuk+ biosintesis senyawa 3 karbon

    %3'yaitu piru$i aid %asam piru$at diperlukan dalam siklus krebs'.

    2' ,-ngsi ha!i sebagai me!abolisme lemak 

    -ati tidak hanya membentuk+ mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan

    katabolisis asam lemak Asam lemak dipeah menjadi beberapa komponen :

    1. Senyawa karbon = #;(@ 6@)

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    17/120

    . "embentukan dan pemeahan fosfolipid

      -ati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi

    kholesterol .)imana serum holesterol menjadi standar pemeriksaan

    metabolisme lipid

    3' ,-ngsi ha!i sebagai me!abolisme ro!ein

      -ati mensintesis banyak maam protein dari asam amino. dengan proses

    deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam

    amino.)engan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan4

     bahan non nitrogen. -ati merupakan satu4satunya organ yg membentuk 

     plasma albumin dan J 4 globulin dan organ utama bagi produksi urea.Brea

    merupakan end produt metabolisme protein.J 4 globulin selain dibentuk di

    dalam hati, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang K = globulin hanya

    dibentuk di dalam hati.albumin mengandung L 7/ asam amino dengan 6

    88.***

    4' ,-ngsi ha!i seh-b-ngan %engan embek-an %arah

    -ati merupakan organ penting bagi sintesis protein4protein yang berkaitan

    dengan koagulasi darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin, faktor 

    9, 9

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    18/120

    5' ,-ngsi ha!i sebagai me!abolisme .i!amin

      Semua $itamin disimpan di dalam hati khususnya $itamin A, ), ;, # 

    "' ,-ngsi ha!i sebagai %e!oksikasi

      -ati adalah pusat detoksikasi tubuh, "roses detoksikasi terjadi pada proses

    oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai

    maam bahan seperti at raun, obat o$er dosis.

    &' ,-ngsi ha!i sebagai /agosi!osis %an im-ni!as

    Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan

    melalui proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut memproduksi J 4

    globulin sebagai imun livers mechanism.

    0' ,-ngsi hemo%inamik  

      -ati menerima L 27E dari ardia output, aliran darah hati yang normal L

    17** + menit atau 1*** = 1/** + menit. )arah yang mengalir di dalam

    a.hepatia L 27E dan di dalam $.porta 7E dari seluruh aliran darah ke hati.

    Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan

    dan hormonal, aliran ini berubah epat pada waktu e0erise, terik matahari,

    shok.-epar merupakan organ penting untuk mempertahankan aliran darah.

    ' ,ISIO*OGI +AN #IOKI(IA SISTE( )EPATO#I*IER 

    -epar merupakan kelenjar yang menghasilkan empedu.

     

    #omposisi getah empedu antara lain:

    18

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    19/120

    1. #olesterol

    2. Asam empedu dan garam empedu

    1. aam4maam asam empedu: asam kolat, asam

    deoksikolat, dan asam kenodioksikolat.

    2. Garam empedu: atrium atau #alium yang berasal dari

    asam4asam empedu.

    3. "igmen empedu:

    1. 6ilirubin %paling banyak'

    2. 6ili$erdin

    3. esobilirubin

    . esobili$erdin

    7. esobiliyanin

     

    ;mpedu disekresikan dalam dua tahap oleh hepar:

    1. Sekresi oleh sel4sel fungsional hepar N hepatosit

    o mengandung sejumlah besar asam empedu dan kolesterol

    o sekresi ke dalam kanalikuli biliaris keil

    2. #analikuli biliaris N analis biliferis N dutulus biliaris N dutus

     biliaris N dutus hepatius de0tra dan sinistra N dutus hepatius

    ommunis N dutus ystius N $esia biliaris

    o  penyimpanan dan pemekatan hingga lima belas kali

    sekresi ion atrium dan 6ikarbonat oleh sel

    sekretoris dutus

    hormon sekretin: merangsang sekresi dutus hepar 

    19

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    20/120

    o  pengosongan kandung empedu dipengaruhi oleh:

    hormon kolesistokinin: kontraksi kandung empedu

    dan relaksasi sfingter @ddi

     . $agus: kontraksi lemah kandung empedu

    Sistem saraf enterik 

     

    #ontraksi $esia biliaris N pengeluaran getah empedu menuju dutus ystius N

    & dutus hepatius ommunis N dutus holedohus N & dutus panreatius N

    ampulla 9ateri N papilla 9ateri N duodenum pars desenden.

     

    ungsi asam empedu:

    1. ;mulsifikasi: mempermudah emulsifikasi lemak dengan menurunkan

    tegangan permukaan air.

    2. etralisasi asam: adanya ion 6ikarbonat N p- empedu ,/4/,8

    3. ;kskresi: bilirubin, kolesterol, obat4obatan, toksin, dan lain4lain

    . )aya pelarut kolesterol

    o #olesterol & lesitin dalam empedu akan membentuk misel

    o Absorbsi produk akhir lemak yang telah dierna melalui

    membran mukosa intestinal

    o ;mpedu : ?esitin : #olesterol /* : 17 : 7

     

    "embentukan "igmen ;mpedu

    20

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    21/120

    2' SIROSIS )EPATIS

      Penger!ian sirosis hea!is

    Sirosis -ati adalah kemunduran fungsi li$er yang permanen yang ditandai

    dengan perubahan histopatologi. "erubahan histopatologi yang terjadi

    menyebabkan peninggian tekanan pembuluh darah pada sistem $ena porta.

    Sebagai akibat dari peninggian tekanan $ena porta, terjadi $arises esophagus

    dan bila peah terjadi muntah darah warna hitam %hematemesis'.

    Sirosis hepati adalah penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi seluruh

     pembuluh darah besar dan seluruh system arsitektur hati mengalami

     perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan fibrosis disekitar 

     parenkim hati yang mengalami regenerasi.

    21

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    22/120

    Insi%en

    "enderita sirosis hepati lebih banyak dijumpai pada laki4laki dibandingkan

    dengan wanita sekitar 1,8 : 1 dengan rata4rata umur terbanyak yan g

    mengalami adalah usia 3* = 7> tahun.

      Penebab sirosis hea!is

    1. Alkohol adalah suatu penyebab yang paling umum dari irrhosis, terutam

    didunia barat. "erkembangan sirosis tergantung pada jumlah dan

    keterautran dari konsumsi alkohol. #onsumis alkohol pada tingkat4tingkat

    yang tinggi dan kronis melukai sel4sel hati. (iga puluh persen dari

    indi$idu4indi$idu yang meminum setiap harinya paling sedikit / sampai

    18 ounes minuman keras %hard liOuor' atau atau yang sama dengannya

    untuk 17 tahun atau lebih akan mengembangkan sirosis. Alkohol

    menyebabkan suatu jajaran dari penyakit4penyakit hatiH dari hati berlemak 

    yang sederhana dan tidak rumit %s!ea!osis', ke hati berlemak yang lebih

    serius dengan peradangan %s!ea!ohea!i!is  atau al$oholi$ hea!i!is', ke

    sirosis. Nonal$oholi$ /a!! li.er %isease NA,*+  merujuk pada suatu

    spektrum yang lebar dari penyakit hati yang, seperti penyakit hati

    alkoholik %aloholi li$er disease', menakup dari steatosis sederhana

    %simple steatosis', ke nonal$oholi$ s!ea!ohea!i!is NAS), ke sirosis.

    Semua tingkatan4tingkatan dari A?) mempunyai bersama4sama

    akumulasi lemak dalam sel4sel hati.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    23/120

    terlihat pada penyakit hati yang disebabkan oleh alkohol yang berlebihan.

     A?) dikaitkan dengan suatu kondisi yang disebut resistensi insulin,

    yang pada gilirannya dihubungkan dengan sindrom metabolisme dan

    diabetes mellitus tipe 2. #egemukan adalah penyebab yang paling penting

    dari resistensi insulin, sindrom metabolisme, dan diabetes tipe 2. A?)

    adalah penyakit hati yang paling umum di Amerika dan adalah

     bertanggung jawab untuk 2E dari semua penyakit hati.

    2. Sirosis #riptogenik, ryptogeni irrhosis %sirosis yang disebabkan oleh

     penyebab4penyebab yang tidak teridentifikasi' adalah suatu sebab yang

    umum untuk penangkokan hati. )i4istilahkan sirosis kriptogenik 

    %ryptogeni irrhosis' karena bertahun4tahun dokter4dokter telah tidak 

    mampu untuk menerangkan mengapa sebagain dari pasien4pasien

    mengembangkan sirosis. )okter4dokter sekarang peraya bahwa sirosis

    kriptogenik disebabkan oleh AS- %nonaloholi steatohepatitis' yang

    disebabkan oleh kegemukan, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin yang

    tetap bertahan lama. ?emak dalam hati dari pasien4pasien dengan AS-

    diperkirakan menghilang dengan timbulnya sirosis, dan ini telah

    membuatnya sulit untuk dokter4dokter untuk membuat hubungan antara

     AS- dan sirosis kriptogenik untuk suatu waktu yang lama. Satu

     petunjuk yang penting bahwa AS- menjurus pada sirosis kriptogenik 

    adalah penemuan dari suatu kejadian yang tinggi dari AS- pada hati4hati

    yang baru dari pasien4pasien yang menjalankan penangkokan hati untuk 

    sirosis kriptogenik. Akhirnya, suatu studi dari "eranis menyarankan

     bahwa pasien4pasien dengan AS- mempunyai suatu risiko

    23

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    24/120

    mengembangkan sirosis yang serupa seperti pasien4pasien dengan infeksi

    $irus hepatitis yang tetap bertahan lama. 6agaimanapun, kemajuan ke

    sirosis dari AS- diperkirakan lambat dan diagnosis dari sirosis seara

    khas dibuat pada pasien4pasien pada umur enampuluhannya.

    3. -epatitis 9irus Pang #ronis adalah suatu kondisi dimana hepatitis 6 atau

    hepatitis $irus menginfeksi hati bertahun4tahun. #ebanyakan pasien4

     pasien dengan hepatitis $irus tidak akan mengembangkan hepatitis kronis

    dan sirosis. ontohnya, mayoritas dari pasien4pasien yang terinfeksi

    dengan hepatitis A sembuh seara penuh dalam waktu berminggu4minggu,

    tanpa mengembangkan infeksi yang kronis. 6erlawanan dengannya,

     beberapa pasien4pasien yang terinfeksi dengan $irus hepatitis 6 dan

    kebanyakan pasien4pasien terinfeksi dengan $irus hepatitis

    mengembangkan hepatitis yang kronis, yang pada gilirannya

    menyebabkan kerusakan hati yang progresif dan menjurus pada sirosis,

    dan adakalanya kanker4kanker hati.

    . #elainan4#elainan Genetik Pang )iturunkan+)iwariskan berakibat pada

    akumulasi unsur4unsur beraun dalam hati yang menjurus pada

    kerusakkan jaringan dan sirosis. ontoh4ontoh termasuk akumulasi besi

    yang abnormal %hemo$hroma!osis' atau tembaga %enaki! ilson'.

    "ada hemohromatosis, pasien4pasien mewarisi suatu keenderungan

    untuk menyerap suatu jumlah besi yang berlebihan dari makanan. elalui

    waktu, akumulasi besi pada organ4organ yang berbeda diseluruh tubuh

    menyebabkan sirosis, arthritis, kerusakkan otot jantung  yang menjurus

     pada gagal jantung, dan disfungsi %kelainan fungsi' buah pelir yang

    24

    http://www.totalkesehatananda.com/kardiomiopati1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/kardiomiopati1.html

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    25/120

    menyebabkan kehilangan rangsangan seksual. "erawatan ditujukan pada

     penegahan kerusakkan pada organ4organ dengan mengeluarkan besi dari

    tubuh melaui pengeluaran darah. "ada penyakit Iilson, ada suatu kelainan

    yang diwariskan pada satu dari protein4protein yang mengontrol tembaga

    dalam tubuh. elalui waktu, tembaga berakumulasi dalam hati, mata4

    mata, dan otak. Sirosis, gemetaran, gangguan4gangguan psikiatris

    %kejiwaan' dan kesulitan4kesulitan syaraf lainnya terjadi jika kondisi ini

    tidak dirawat seara dini. "erawatan adalah dengan obat4obat oral yang

    meningkatkan jumlah tembaga yang dieliminasi dari tubuh didalam urin.

    7. Primar biliar $irrhosis P#  adalah suatu penyakit hati yang

    disebabkan oleh suatu kelainan dari sistim imun yang ditemukan sebagian

     besar pada wanita4wanita. #elainan imunitas pada "6 menyebabkan

     peradangan dan perusakkan yang kronis dari pembuluh4pembuluh keil

    empedu dalam hati. "embuluh4pembuluh empedu adalah jalan4jalan dalam

    hati yang dilalui empedu menuju ke usus. ;mpedu adalah suatu airan

    yang dihasilkan oleh hati yang mengandung unsur4unsur yang diperlukan

    untuk penernaan dan penyerapan lemak dalam usus, dan juga ampuran4

    ampuran lain yang adalah produk4produk sisa, seperti pigmen bilirubin.

    %6ilirubin dihasilkan dengan mengurai+memeah hemoglobin dari sel4sel

    darah merah yang tua'. 6ersama dengan kantong empedu, pembuluh4

     pembuluh empedu membuat saluran empedu. "ada "6, kerusakkan dari

     pembuluh4pembuluh keil empedu menghalangi aliran yang normal dari

    empedu kedalam usus. #etika peradangan terus menerus menghanurkan

    lebih banyak pembuluh4pembuluh empedu, ia juga menyebar untuk 

    25

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    26/120

    menghanurkan sel4sel hati yang berdekatan. #etika penghanuran dari

    hepatoytes menerus, jaringan parut %/ibrosis' terbentuk dan menyebar 

    keseluruh area kerusakkan. ;fek4efek yang digabungkan dari peradangan

    yang progresif, luka parut, dan efek4efek keraunan dari akumulasi

     produk4produk sisa memunak pada sirosis.

    8. Primar s$lerosing $holangi!is PS adalah suatu penyakit yang tidak 

    umum yang seringkali ditemukan pada pasien4pasien dengan radang borok 

    usus besar . "ada "S, pembuluh4pembuluh empedu yang besar diluar hati

    menjadi meradang, menyempit, dan terhalangi. !intangan pada aliran

    empedu menjurus pada infeksi4infeksi pembuluh4pembuluh empedu dan

     jaundie %kulit yang menguning' dan akhirnya menyebabkan sirosis. "ada

     beberapa pasien4pasien, luka pada pembuluh4pembuluh empedu %biasanya

    sebagai suatu akibat dari operasi' juga dapat menyebabkan rintangan dan

    sirosis pada hati.

    . -epatitis Autoimun adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh suatu

    kelainan sistim imun yang ditemukan lebih umum pada wanita4wanita.

    Akti$itas imun yang abnromal pada hepatitis autoimun menyebabkan

     peradangan dan penghanuran sel4sel hati %hepatoytes' yang progresif,

    menjurus akhirnya pada sirosis.

    /. 6ayi4bayi dapat dilahirkan tanpa pembuluh4pembuluh empedu %biliary

    atresia' dan akhirnya mengembangkan sirosis. 6ayi4bayi lain dilahirkan

    dengan kekurangan enim4enim $ital untuk mengontrol gula4gula yang

    menjurus pada akumulasi gula4gula dan sirosis. "ada kejadian4kejadian

    26

    http://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colitis1.html

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    27/120

    yang jarang, ketidakhadiran dari suatu enim spesifik dapat menyebabkan

    sirosis dan luka parut pada paru %kekurangan alpha 1 antitrypsin'.

    >. "enyebab4penyebab sirosis yang lebih tidak umum termasuk reaksi4reaksi

    yang tidak umum pada beberapa obat4obat dan paparan yang lama pada

    raun4raun, dan juga gagal jantung kronis %ardia irrhosis'. "ada

     bagian4bagian tertentu dari dunia %terutama Afrika bagian utara', infeksi

    hati dengan suatu parasit %s$his!osomiasis' adalah penyebab yang paling

    umum dari penyakit hati dan sirosis.

    Klasi/ikasi Sirosis )a!i

    #lasifikasi sirosis hati menurut hild = "ugh :

    Skor6arame!er 1 2 3

    6ilirubin%mg E' Q 2,* 2 4 Q 3 R 3,*

    Albumin%mg E' R 3,7 2,/ 4 Q 3,7 Q 2,/

    "rotrombin time

    %uik E'

    R * * 4 Q * Q *

    Asites * in. = sedang

    %&' = %&&'

    6anyak %&&&'

    -epati

    ;nsephalopathy

    (idak ada Stadium 1 T 2 Stdium 3 T

      Gejala sirosis ha!i

    Gejala yang timbul tergantung pada tingkat berat sirosis hati yang terjadi.

    Sirosis -ati dibagi dalam tiga tingkatan yakni Sirosis -ati yang paling rendah

    hild A, hild 6, hingga pada sirosis hati yang paling berat yakni hild .

    Gejala yang biasa dialami penderita sirosis dari yang paling ringan yakni

    lemah tidak nafsu makan, hingga yang paling berat yakni bengkak pada perut,

    27

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    28/120

    tungkai, dan penurunan kesadaran. "ada pemeriksaan fisik pada tubuh

     penderita terdapat palmar eritem, spider ne$i.

    6eberapa dari gejala4gejala dan tanda4tanda sirosis yang lebih umum

    termasuk:

    1. #ulit yang menguning %jaundie' disebabkan oleh akumulasi bilirubin

    dalam darah

    2. Asites, edema pada tungkai

    3. -ipertensi portal

    . #elelahan

    7. #elemahan

    8. #ehilangan nafsu makan

    . Gatal

    /. udah memar dari pengurangan produksi faktor4faktor pembeku darah

    oleh hati yang sakit.

    "ada keadaan sirosis hati lanjut, terjadi pemeahan protein otot. Asam amino

    rantai abang %AA!' yang terdiri dari $alin, leusin, dan isoleusin digunakan

    sebagai sumber energi %kompensasi gangguan glukosa sebagai sumber energi'

    dan untuk metabolisme amonia. )alam hal ini, otot rangka berperan sebagai

    organ hati kedua sehingga disarankan penderita sirosis hati mempunyai massa

    otot yang baik dan bertubuh agak gemuk. )engan demikian, diharapkan

    adangan energi lebih banyak, stadium kompensata dapat dipertahankan, dan

     penderita tidak mudah jatuh pada keadaan koma.

    28

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    29/120

    "enderita sirosis hati harus meringankan beban kerja hati. Akti$itas sehari4hari

    disesuaikan dengan kondisi tubuh. "emberian obat4obatan %hepatotoksik'

    harus dilakukan dengan sangat hati4hati. "enderita harus melakukan diet

    seimbang, ukup kalori, dan menegah konstipasi. "ada keadaan tertentu,

    misalnya, asites perlu diet rendah protein dan rendah garam.

    Pa!o/isologi Sirosis )a!i

    -ubungan hati terhadap darah adalah unik. (idak seperti kebanyakan organ4

    organ tubuh, hanya sejumlah keil darah disediakan pada hati oleh arteri4

    arteri. #ebanyakan dari penyediaan darah hati datang dari $ena4$ena usus

    ketika darah kembali ke jantung. 9ena utama yang mengembalikan darah dari

    usus disebut .ena or!al or!al .ein. #etika $ena portal melewati hati, ia

    terpeah kedalam $ena4$ena yang meningkat bertambah keil. 9ena4$ena

    yang paling keil %disebut sin-soi%7sin-soi%  karena struktur mereka yang

    unik' ada dalam kontak yang dekat dengan sel4sel hati. aktanya, sel4sel hati

     berbaris sepanjang sinusoid4sinusoid. -ubungan yang dekat ini antara sel4sel

    hati dan darah dari $ena portal mengiinkan sel4sel hati untuk mengeluarkan

    dan menambah unsur4unsur pada darah. Sekali darah telah melewati sinusoid4

    sinusoid, ia dikumpulkan dalam $ena4$ena yang meningkat bertambah besar 

    yang ahirnya membentuk suatu $ena tunggal, .ena hea!ik hea!i$ .eins

    yang mengembalikan darah ke jantung.

    "ada sirosis, hubungan antara darah dan sel4sel hati hanur. eskipun sel4sel

    hati yang selamat atau dibentuk baru mungkin mampu untuk menghasilkan

    dan mengeluarkan unsur4unsur dari darah, mereka tidak mempunyai hubungan

    29

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    30/120

    yang normal dan intim dengan darah, dan ini mengganggu kemampuan sel4sel

    hati untuk menambah atau mengeluarkan unsur4unsur dari darah. Sebgai

    tambahan, luka parut dalam hati yang bersirosis menghalangi aliran darah

    melalui hati dan ke sel4sel hati. Sebagai suatu akibat dari rintangan pada aliran

    darah melalui hati, darah tersendat pada $ena portal, dan tekanan dalam $ena

     portal meningkat, suatu kondisi yang disebut hier!ensi or!al. #arena

    rintangan pada aliran dan tekanan4tekanan tinggi dalam $ena portal, darah

    dalam $ena portal menari $ena4$ena lain untuk mengalir kembali ke jantung,

    $ena4$ena dengan tekanan4tekanan yang lebih rendah yang membypass hati.

    -ati tidak mampu untuk menambah atau mengeluarkan unbsur4unsur dari

    darah yang membypassnya. erupakan kombinasi dari jumlah4jumlah sel4sel

    hati yang dikurangi, kehilangan kontak normal antara darah yang melewati

    hati dan sel4sel hati, dan darah yang membypass hati yang menjurus pada

     banyaknya manifestasi4manifestasi dari sirosis. -ipertensi portal merupakan

    gabungan antara penurunan aliran darah porta dan peningkatan resistensi $ena

     portal %1'. -ipertensi portal dapat terjadi jika tekanan dalam sistem $ena porta

    meningkat di atas 1*412 mm-g. ilai normal tergantung dari ara

     pengukuran, terapi umumnya sekitar mm-g %2'. "eningkatan tekanan $ena

     porta biasanya disebabkan oleh adanya hambatan aliran $ena porta atau

     peningkatan aliran darah ke dalam $ena splanikus. @bstruksi aliran darah

    dalam sistem portal dapat terjadi oleh karena obstruksi $ena porta atau

    abang4abang selanjutnya %ekstra hepatik', peningkatan tahanan $askuler 

    dalam hati yang terjadi dengan atau tanpa pengkerutan %intra hepatik' yang

    30

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    31/120

    dapat terjadi presinusoid, parasinusoid atau postsinusoid dan obstruksi aliran

    keluar $ena hepatik %supra hepatik'.

    )iagnosis hipertensi portal ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

    fisis, laboratorium, endoskopi, penitraan, biopsi hati dan pengukuran tekanan

    $ena porta. Bsaha penyelamat hidup seperti tindakan pembedahan endoskopik 

    atau pemberian obat4obatan terus berkembang. Bntuk dapat mengelola dengan

     baik, diagnosis yang tepat merupakan syarat mutlak. -ipertensi portal adalah

    sindroma klinik umum yang berhubungan dengan penyakit hati kronik dan

    dijumpai peningkatan tekanan portal yang patologis. (ekanan portal normal

     berkisar antara 741* mm-g. -ipertensi portal timbul bila terdapat kenaikan

    tekanan dalam sistem portal yang sifatnya menetap di atas harga normal.

     

    -ipertensi portal dapat terjadi ekstra hepatik, intra hepatik, dan supra hepatik.

    @bstruksi $ena porta ekstra hepatik merupakan penyebab 7*4*E hipertensi

     portal pada anak, tetapi dua per tiga kasus tidak spesifik penyebabnya tidak 

    diketahui, sedangkan obs4truksi $ena porta intra hepatik dan supra hepatik 

    lebih banyak menyerang anak4anak yang berumur kurang dari 7 tahun yang

    tidak mempunyai riwayat penyakit hati sebelumnya.

    "enyebab lain sirosis adalah hubungan yang terganggu antara sel4sel hati dan

    saluran4saluran melalui mana empedu mengalir. ;mpedu adalah suatu airan

    yang dihasilkan oleh sel4sel hati yang mempunyai dua fungsi yang penting:

    membantu dalam penernaan dan mengeluarkan dan menghilangkan unsur4

    31

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    32/120

    unsur yang beraun dari tubuh. ;mpedu yang dihasilkan oleh sel4sel hati

    dikeluarkan kedalam saluran4saluran yang sangat keil yang melalui antara

    sel4sel hati yang membatasi sinusoid4sinusoid, disebut $anali$-li. analiuli

     bermuara kedalam saluran4saluran keil yang kemudian bergabung bersama

    membentuk saluran4saluran yang lebih besar dan lebih besar lagi. Akhirnya,

    semua saluran4saluran bergabung kedalam satu saluran yang masuk ke usus

    keil. )engan ara ini, empedu menapai usus dimana ia dapat membantu

     penernaan makanan. "ada saat yang bersamaan, unsur4unsur beraun yang

    terkandung dalam empedu masuk ke usus dan kemudian

    dihilangkan+dikeluarkan dalam tinja+fees. "ada sirosis, analiuli adalah

    abnormal dan hubungan antara sel4sel hati analiuli hanur+rusak, tepat

    seperti hubungan antara sel4sel hati dan darah dalam sinusoid4sinusoid.

    Sebagai akibatnya, hati tidak mampu menghilangkan unsur4unsur beraun

    seara normal, dan mereka dapat berakumulasi dalam tubuh. )alam suatu

    tingkat yang keil, penernaan dalam usus juga berkurang.

    Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, $ena dan kapiler. Arteri membawa

    darah dari jantung dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh melalui

    abang4abangnya. Arteri yang terkeil %diameter Q *,1 mm' disebut arteriola.

    "ersatuan antara abang4abang arteri disebutanastomosis.

    ;nd artery anatomi yang abang4abang terminalnya tidak beranastomosis

    dengan abang4abang arteri yang mendarahi daerah yang berdekatan. ;nd

    artery fungsional adalah pembuluh darah yang abang4abangnya

     beranatomosis dengan abang4abang terminal arteri yang ada di dekatnya,

    32

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    33/120

    tetapi besarnya anatomosis tidak ukup untuk mempertahankan jaringan tetap

    hidup bila salah satu arteri tersumbat.

    9ena adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung, banyak 

    diantaranya mempunyai katup. 9ena terkeil disebut $enula. 9ena yang lebih

     besar atau muara4muaranya, bergabung membentuk $ena yang lebih besar dan

     biasanya membentuk hubungan satu dengan yang lain menjadi ple0us

    $enosus. Arteri propunda yang berukuran sedang sering diikuti oleh dua buah

    $ena, masing4masing berjalan di sisinya disebut $enae omitantes. 9ena yang

    keluar dari trahtus gastrointestinal tidak langsung menuju ke jantung tetapi

     bersatu membentuk $ena porta. 9ena ini masuk ke hati dan kembali

     berabang4abang menjadi $ena yang ukurannya lebih keil dan akhirnya

     bersatu dengan pembuluh menyerupai kapiler di dalam hati yang disebut

    sinusoid. Sistem portal adalah sistem pembuluh yang terletak diantara dua

     jejari kapiler. Anastomosis portal4sistemik 

    @eshophagus mempunyai tiga buah penyempitan anatomis dan fisiologis.

    Pang pertama di tempat faring bersatu dengan ujung atas oeshopagus, yang

    kedua di tempat arus aorta dan bronkus sinister menyilang permukaan

    anterior oeshophagus dan yang ketiga terdapat di tempat oeshopagus melewati

    diaphragma untuk masuk kegaster. "enyempitan4penyempitan ini sangat

     penting dalam klinik karena merupakan tempat benda asing yang tertelan

    tertambat atau alat esofagoskop sulit dilewatkan. #arena jalannya makanan

    atau minuman lebih lambat pada tempat4tempat ini, maka dapat timbul

    striktura atau penyempitan di daerah ini setelah meminum airan yang mudah

    33

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    34/120

    terbakar dan kororsif atau kaustik. "enyempitan ini juga merupakan tempat

    yang laim untuk kanker oeshopagus.

    )alam keadaan normal, darah di dalam $ena portae hepatis melewati hati dan

    masuk ke $ena a$a inferior, yang merupakan sirkulasi $ena sistemik melalui

    $enae hepatiae. !ute ini merupakan jalan langsung. Akan tetapi, selain itu

    terdapat hubungan yang lebih keil di antara sistem portal dan sistem sistemik,

    dan hubungan penting jika hubungan langsung tersumbat

    1. "ada sepertiga bawah oeshophagus, rami oeshophagei $ena gastria sinistra

    %abang portal' beranastomosis dengan $enae oesophageales yang

    mengalirkan darah dari sepertiga tengah oeshopagus ke $ena aygos %abang

    sistemik'.

    2. "ada pertangaan atas analis analis, $ena retalis superior %abang portal'

    yang mengalirkan darah dari setengah bagian atas analis analis dan

     beranastomosis dengan $ena retalis media dan $ena retalis inferior %abang

    sistemik', yang masing4masing merupakan abang $ena iliaa interna dan

    $ena pudenda interna.

    3. 9anae paraumbiliales menghubungkan ramus sinistra $ena portae hepatis

    dan $enae superfiiales dinding anterior abdomen %abang sistemik'. 9enae

     para umbiliales berjalan di dalam ligamentum faliforme dan ligamentum

    teres hepatis.

    . 9ena4$ena olon asendens, olon desendens, duodenum, panreas, dan

    hepar %abang portal' beranastomosis dengan $ena renalis, $ena lumbalis, dan

    $enae phreniae %abang sistemik'.

    34

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    35/120

    Sirkulasi portal di mulai dari $ena4$ena yang berasal dari lambung, usus,

    limpa dan pankreas, $ena porta, hepar, $ena hepatika, dan $ena a$a. 9ena4

    $ena yang membentuk sistem portal adalah $ena porta, $ena mesenterika

    superior dan inferior, $ena splanikus dan abang4abangnya. 9ena porta

    sendiri dibentuk dari gabungan $ena splanikus dan $ena mesenterika superior.

    9ena porta membawa darah ke hati dari lambung, usus, limpa, pankreas, dan

    kandung empedu. 9ena mesenterika superior dibentuk dari $ena4$ena yang

     berasal dari usus halus, kaput pankreas, kolon bagian kiri, rektum dan

    lambung. 9ena porta tidak mempunyai katup dan membawa sekitar tujuh

     puluh lima persen sirkulasi hati dan sisanya oleh arteri hepatika. #eduanya

    mempunyai saluran keluar ke $ena hepatika yang selanjutnya ke $ena ka$a

    inferior.

    9ena porta terbentuk dari lienalis dan $ena mesentrika superior 

    menghantarkan +7 darahnya ke hati, darah ini mempunyai kejenuhan *E

    sebab beberapa @2 telah diambil oleh limfe dan usus, guna darah ini

    membawa at makanan ke hati yang telah di obser$asi oleh mukosa dan usus

    halus. 6esarnya kira4kira berdiameter 1 mm. Pang satu dengan yang lain

    terpisah oleh jaringan ikat yang membuat abang pembuluh darah ke hati,

    abang $ena porta arteri hepatika dan saluran empedu dibungkus bersama oleh

    sebuah balutan dan membentuk saluran porta.

    )arah berasal dari $ena porta bersentuhan erat dengan sel hati dan setiap

    lobulus disaluri oleh sebuah pembuluh Sinusoid darah atau kapiler hepatika.

    35

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    36/120

    "embuluh darah halus berjalan di antara lobulus hati disebut 9ena interlobuler.

    )ari sisi abang4abang kapiler masuk ke dalam bahan lobulus yaitu 9ena

    lobuler. "embuluh darah ini mengalirkan darah dalam $ena lain yang disebut

    $ena sublobuler, yang satu sama lain membentuk $ena hepatia.

    ;mpedu dibentuk di dalam sela4sela keil di dalam sel hepar melalui kapiler 

    empedu yang halus+korekuli. )engan berkontraksi dinding perut berotot pada

    saluran ini mengeluarkn empedu dari hati. )engan ara berkontraksi, dinding

     perut berotot pada saluran ini mengeluarkanempedu.

    Komlikasi7Komlikasi Sirosis )ea!is

    1' E%ema %an as$i!es

    #etika sirosis hati menjadi parah, tanda4tanda dikirim ke ginjal4ginjal untuk 

    menahan garam dan air didalam tubuh. #elebihan garam dan air pertama4tama

     berakumulasi dalam jaringan dibawah kulit pergelangan4pergelangan kaki dan

    kaki4kaki karena efek gaya berat ketika berdiri atau duduk. Akumulasi airan

    ini disebut e%ema  atau i!!ing e%ema. %"itting edema merujuk pada fakta

     bahwa menekan sebuah ujung jari dengan kuat pada suatu pergelangan atau

    kaki dengan edema menyebabkan suatu lekukan pada kulit yang berlangsung

    untuk beberapa waktu setelah pelepasan dari tekanan. Sebenarnya, tipe dari

    tekanan apa saja, seperti dari pita elastik kaos kaki, mungkin ukup untk 

    menyebabkan pitting'. "embengkakkan seringkali memburuk pada akhir hari

    setelah berdiri atau duduk dan mungkin berkurang dalam semalam sebagai

    suatu akibat dari kehilnagan efek4efek gaya berat ketika berbaring. #etika

    sirosis memburuk dan lebih banyak garam dan air yang tertahan, airan juga

    36

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    37/120

    mungkin berakumulasi dalam rongga perut antara dinding perut dan organ4

    organ perut. Akumulasi airan ini %disebut as$i!es' menyebabkan

     pembengkakkan perut, ketidaknyamanan perut, dan berat badan yang

    meningkat.

    2' Son!aneo-s ba$!erial eri!oni!is S#P

    airan dalam rongga perut %asites' adalah tempat yang sempurna untuk 

     bakteri4bakteri berkembang. Seara normal, rongga perut mengandung suatu

     jumlah yang sangat keil airan yang mampu melawan infeksi dengan baik,

    dan bakteri4bakteri yang masuk ke perut %biasanya dari usus' dibunuh atau

    menemukan jalan mereka kedalam $ena portal dan ke hati dimana mereka

    dibunuh. "ada sirosis, airan yang mengumpul didalam perut tidak mampu

    untuk melawan infeksi seara normal. Sebagai tambahan, lebih banyak 

     bakteri4bakteri menemukan jalan mereka dari usus kedalam asites. @leh

    karenanya, infeksi didalam perut dan asites, dirujuk sebagai son!aneo-s

    ba$!erial eri!oni!is a!a- S#P, kemungkinan terjadi. S6" adalah suatu

    komplikasi yang menganam nyawa. 6eberapa pasien4pasien dengan S6"

    tdak mempunyai gejala4gejala, dimana yang lainnya mempunyai demam,

    kedinginan, sakit perut dan kelembutan perut, diare, dan memburuknya

    asites.

    3' Per%arahan %ari 8ari$es78ari$es Kerongkongan esohageal .ari$es

    "ada sirosis hati, jaringan parut menghalangi aliran darah yang kembali ke

     jantung dari usus4usus dan meningkatkan tekanan dalam $ena portal

    37

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    38/120

    %hipertensi portal'. #etika tekanan dalam $ena portal menjadi ukup tinggi, ia

    menyebabkan darah mengalir di sekitar hati melalui $ena4$ena dengan

    tekanan yang lebih rendah untuk menapai jantung. 9ena4$ena yang paling

    umum yang dilalui darah untuk membypass hati adalah $ena4$ena yang

    melapisi bagian bawah dari kerongkongan %esophagus' dan bagian atas dari

    lambung.

    Sebagai suatu akibat dari aliran darah yang meningkat dan peningkatan

    tekanan yang diakibatkannya, $ena4$ena pada kerongkongan yang lebih

     bawah dan lambung bagian atas mengembang dan mereka dirujuk sebagai

    esohageal %an gas!ri$ .ari$esH lebih tinggi tekanan portal, lebih besar 

    $aries4$aries dan lebih mungkin seorang pasien mendapat perdarahan dari

    $aries4$aries kedalam kerongkongan %esophagus' atau lambung.

    "erdarahan dari $aries4$aries biasanya adalah parah+berat dan, tanpa

     perawatan segera, dapat menjadi fatal. Gejala4gejala dari perdarahan $aries4

    $aries termasuk muntah darah %muntahan dapat berupa darah merah

     berampur dengan gumpalan4gumpalan atau Uoffee groundsU dalam

     penampilannya, yang belakangan disebabkan oleh efek dari asam pada darah',

    mengeluarkan tinja+fees yang hitam dan bersifat ter disebabkan oleh

     perubahan4perubahan dalam darah ketika ia melewati usus %melena', dan

    kepeningan orthostati %orthostati diiness' atau membuat pingsan

    %disebabkan oleh suatu kemerosotan dalam tekanan darah terutama ketika

     berdiri dari suatu posisi berbaring'.

    38

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    39/120

    "erdarahan juga mungkin terjadi dari $aries4$aries yang terbentuk dimana

    saja didalam usus4usus, ontohnya, usus besar %kolon', namun ini adalah

     jarang. Bntuk sebab4sebab yang belum diketahui, pasien4pasien yang

    diopname karena perdarahan yang seara aktif dari $aries4$aries

    kerongkongan mempunyai suatu risiko yang tinggi mengembangkan

    spontaneous baterial peritonitis.

    4' )ea!i$ en$ehaloa!h

    6eberapa protein4protein dalam makanan yang terlepas dari penernaan dan

     penyerapan digunakan oleh bakteri4bakteri yang seara normal hadir dalam

    usus. #etika menggunakan protein untuk tujuan4tujuan mereka sendiri,

     bakteri4bakteri membuat unsur4unsur yang mereka lepaskan kedalam usus.

    Bnsur4unsur ini kemudian dapat diserap kedalam tubuh. 6eberapa dari unsur4

    unsur ini, ontohnya, ammonia, dapat mempunyai efek4efek beraun pada

    otak. 6iasanya, unsur4unsur beraun ini diangkut dari usus didalam $ena

     portal ke hati dimana mereka dikeluarkan dari darah dan di4detoksifikasi

    %dihliangkan raunnya'.

    Seperti didiskusikan sebelumnya, ketika sirosis hadir, sel4sel hati tidak dapat

     berfungsi seara normal karena mereka rusak atau karena mereka telah

    kehilangan hubungan normalnya dengan darah. Sebagai tambahan, beberapa

    dari darah dalam $ena portal membypass hati melalui $ena4$ena lain. Akibat

    dari kelainan4kelainan ini adalah bahwa unsur4unsur beraun tidak dapat

    39

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    40/120

    dikeluarkan oleh sel4sel hati, dan, sebagai gantinya, unsur4unsur beraun

     berakumulasi dalam darah.

    #etika unsur4unsur beraun berakumulasi seara ukup dalam darah, fungsi

    dari otak terganggu, suatu kondisi yang disebut hea!i$ en$ehaloa!h.

    (idur waktu siang hari daripada pada malam hari %kebalikkan dari pola tidur 

    yang normal' adalah diantara gejala4gejala paling dini dari hepati

    enephalopathy. Gejala4gejala lain termasuk sifat lekas marah,

    ketidakmampuan untuk konsentrasi atau melakukan perhitungan4perhitungan,

    kehilangan memori, kebingungan, atau tingkat4tingkat kesadaran yang

    tertekan. Akhirnya, hepati enephalopathy yang parah+berat menyebabkan

    koma dan kematian.

    Bnsur4unsur beraun juga membuat otak4otak dari pasien4pasien dengan

    sirosis sangat peka pada obat4obat yang disaring dan di4detoksifikasi seara

    normal oleh hati. )osis4dosis dari banyak obat4obat yang seara normal di4

    detoksifikasi oleh hati harus dikurangi untuk menegah suatu penambahan

    raun pada sirosis, terutama obat4obat penenang %sedati$es' dan obat4obat

    yang digunakan untuk memajukan tidur. Seara alternatif, obat4obat mungkin

    digunakan yang tidak perlu di4detoksifikasi atau dihilangkan dari tubuh oleh

    hati, ontohnya, obat4obat yang dihilangkan+dieliminasi oleh ginjal4ginjal.

    5' )ea!orenal sn%rome

    "asien4pasien dengan sirosis yang memburuk dapat mengembangkan

    hepatorenal syndrome. Sindrom ini adalah suatu komplikasi yang serius

    40

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    41/120

    dimana fungsi dari ginjal4ginjal berkurang.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    42/120

    mengambil ukup oksigen dari udara didalam al$eoli. Sebagai akibatnya

     pasien mengalami sesak napas, terutama dengan pengerahan tenaga.

    &' )erslenism

    ?impa %spleen' seara normal bertindak sebagai suatu saringan %filter' untuk 

    mengeluarkan+menghilangkan sel4sel darah merah, sel4sel darah putih, dan

     platelet4platelet %partikel4partikel keil yang penting uktuk pembekuan darah'

    yang lebih tua. )arah yang mengalir dari limpa bergabung dengan darah

    dalam $ena portal dari usus4usus. #etika tekanan dalam $ena portal naik pada

    sirosis, ia bertambah menghalangi aliran darah dari limpa. )arah tersendat dan

     berakumulasi dalam limpa, dan limpa membengkak dalam ukurannya, suatu

    kondisi yang dirujuk sebagai slenomegal. Adakalanya, limpa begitu

     bengkaknya sehingga ia menyebabkan sakit perut.

    #etika limpa membesar, ia menyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak 

    sel4sel darah dan platelet4platelet hingga jumlah4jumlah mereka dalam darah

     berkurang. )erslenism  adalah istilah yang digunakan untuk 

    menggambarkan kondisi ini, dan itu behubungan dengan suatu jumlah sel

    darah merah yang rendah %anemia', jumlah sel darah putih yang rendah

    %le-$oenia', dan+atau suatu jumlah platelet yang rendah

    %!hrombo$!oenia'. Anemia dapat menyebabkan kelemahan, leuopenia

    dapat menjurus pada infeksi4infeksi, dan thromboytopenia dapat

    mengganggu pembekuan darah dan berakibat pada perdarahan yang

    diperpanjang %lama'.

    42

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    43/120

    0' Kanker )a!i hea!o$ell-lar $ar$inoma

    Sirosis yang disebabkan oleh penyebab apa saja meningkatkan risiko kanker 

    hati utama+primer %hea!o$ell-lar $ar$inoma'. Btama %primer' merujuk pada

    fakta bahwa tumor berasal dari hati. Suatu kanker hati sekunder adalah satu

    yang berasal dari mana saja didalam tubuh dan menyebar %metastasies' ke

    hati.

    Pemeriksaan +iagnos!ik 9

    • Skan+biopsy hati : endeteksi infiltrate lemak, fibrosis, kerusakan

     jaringan hati

    • #olesistogrfai+kolangiografi : emperlihatkan penyakit duktus empedu

    yang mungkin sebagai fator predisposisi.

    • ;sofagoskopi : )apat melihat adanya $arises esophagus

    • "ortografi (ranshepatik perkutaneus : emperlihatkan sirkulasi system

    $ena portal

    Pemeriksaan *abora!ori-m 9

    6ilirubin serum, AS(%SG@('+A?(%S"G(',?)-, Alkalin fosfotase, Albumin

    serum, Globulin, )arh lengkap, masa prototrombin, ibrinogen, 6B,

    Amonia serum, Glukosa serum, ;lektrolit, kalsium, "emeriksaan nutrient,

    Brobilinogen urin, Brobilinogen fekal'

      Pena!alaksanaan

    43

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    44/120

      "engobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa :

    1. Simtomatis

    2. Supportif, yaitu :

    a.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    45/120

     pasien dengan hepatitis kronik yang belum pernah mendapatkan,

     pengobatan

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    46/120

    . ;nsefalophaty hepati

     Asi!es

    )apat dikendalikan dengan terapi konser$atif yang terdiri atas :

    4 istirahat

    4 diet rendah garam : untuk asites ringan dioba dulu dengan istirahat dan diet

    rendah garam dan penderita dapat berobat jalan dan apabila gagal maka

     penderita harus dirawat.

    4 )iuretik 

    "emberian diureti hanya bagi penderita yang telah menjalani diet rendah garam

    dan pembatasan airan namun penurunan berat badannya kurang dari 1 kg setelah

    hari. engingat salah satu komplikasi akibat pemberian diureti adalah

    hipokalem dan hal ini dapat menetuskan enepalophaty hepati, maka pilihan

    utamadiureti adalah spironolaton, dan dimulai dengan dosis rendah, serta dapat

    dinaikkan dosisnya bertahap tiap 34 hari, apabila dengan dosis maksimal

    diuresisnya belum terapai maka dapat kita kombinasikan dengan furosemid.

    (erapi lain 9

    Sebagian keil penderita asites tidak berhasil dengan pengobatan konser$atif.

    "ada keadaandemikian pilihan kita adalah parasintesis. engenai parasintesis

    airan asites dapat dilakukan 7 1* liter + hari, dengan atatan harus dilakukan

    infuse albumin sebanyak 8 = / gr+l airan asites yang dikeluarkan. "rosedur ini

    tidak dianjurkan pada hildVs protrombin Q *E, serum bilirubin R dari 1*

    46

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    47/120

    mg+dl, trombosit Q *.***+mm3, reatinin R 3 mg+dl dan natrium urin Q 1*

    mmol+2 jam.

    Son!ane-s #a$!erial Peri!oni!is S#P

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    48/120

    "rinsip penanganan yang utama adalah tindakan !esusitasi sampai keadaan pasien

    stabil, dalam keadaan ini maka dilakukan :

    4 "asien diistirahatkan daan dpuasakan

    4 "emasangan

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    49/120

    )engan nutrisi khusus ini diharapkan status nutrisi penderita akan terjaga,

    menegah memburuknya penyakit hati, dan menegah terjadinya ensefalopati

    hepatik sehingga kualitas serta harapan hidup penderita juga akan membaik.

    (anajemen N-!risi

     Diet Garam Rendah I (DGR I)

    )iet garam rendah < diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan atau atau

    hipertensi berat. "ada pengolahan makanannya tidak menambahkan garam dapur.

    )ihindari bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya. #adar atrium pada )iet

    garam rendah < ini adalah 2**4** mg a.

     Diet Hati I (DH I)

    )iet -ati < diberikan bila pasien dala keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat

    diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan. elihat keadaan pasien,

    makanan diberikan dalam bentuk inang atau lunak. "emberian protein dibatasi

    %3* g+hari' dan lemak diberikan dalam bentuk mudah dierna. ormula enteral

    dengan asam amino rantai abang %6ranhed hain Amino Aid +6AA' yaitu

    leusin, isoleusin, dan $alin dapat digunakan. 6ila ada asites dan diuresis belum

    sempurna, pemberian airan maksimal 1 ?+hari.

    akanan ini rendah energi, protein, kalsium, at besi, dan tiaminH karena itu

    sebaiknya diberikan selama beberapa hari saja. enurut beratnya retensi garam

    atau air, makanan diberikan sebagai )iet -ati < Garam rendah. 6ila ada asites

    hebat dan tanda4tanda diuresis belum membaik, diberikan )iet Garam !endah

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    50/120

    Bntuk menambah kandungan energi, selain makanan per oral juga diberikan

    makanan parenteral berupa airan glukosa.

     Diet Hati II (DH II)

    )iet hati

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    51/120

    )an hasilnya diet tempe dapat meningkatkan albumin darah, menurunkan

    ammonia dalam darah, meningkatkan psikomotor dan menurunkan

    ensefalopatik hepati.2. )iet masukan protein pada pasien ensefalohepatik dan Sirosis hepati yang

    dilakukan oleh beberapa ahli gii. )ari beberapa ahli gii berbeda pendapat

    mengenai batasan protein yang diberikan pada pasien sirosis hepati, namun

     pada pelaksaannya tetap mengau pada konsesnsus ;S"; tentang nutrisi

     pada pasien dengan penyakit hati yang kronik, yaitu :

    #ondisi #linis ;nergi+on protein

    %#.al+#g'

    "rotein %g+#g'

    Sirosis yang dapat

    mengkompensasi

    komplikasi.

    27 4 37 1,* = 1,2

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    52/120

    Sebagai awal pemeriksaan laboratorium, dokter umumnya akan

    merekomendasikan pemeriksaan darah untuk mengetahui fungsi hati, meliputi :

    serum glutami pyru$i transaminase %SG"(', serum glutami o0aloaeti

    transaminase %SG@(', alkaline phospatase %A?"', gamma4glutamyl transferase

    %GG(', albumin dan total protein, prothrombin time %"(', dan bilirubin.

    Selanjutnya, pemeriksaan serologi yang lebih spesifik perlu dilakukan untuk 

    diagnosis hepatitis 6 yang tepat, yaitu -6sAg, Anti4-6s dan Anti4-6. Dika hasil

     pemeriksaan serologi mengindikasikan adanya infeksi $irus hepatitis 6, maka

     perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui keparahan infeksi

    tersebut dan menentukan pengobatannya, yaitu menakup pemeriksaan -6eAg

    dan -694)A.

    )ea!i!is

    1. "emeriksaan 6iokimia

    2. "emeriksaan "enyaring %Screening Test '

    3. (es #onfirmasi

    . "enentuan Genotipe -9

    1. Pemeriksaan Biokimia

    "ada pemeriksaan darah terlihat adanya peningkatan bi4lirubin, alkali fosfatase

    dan transaminase. Serum transami4nase terutama Serum Alanine Amino

    Trans/erase %A*T SGPT' terjadi kenaikan yang ber$ariasi, kemudian menurun

    diatas nilai normal atau terus meningkat berfluktuasi, kadang4kadang naik dan

    52

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    53/120

    kadang4ka4dang turun tidak menentu. "ada umumnya gejala klinis hepatitis $irus

    akut su4kar dibedakan dengan gejala he  patitis $irus 6 dan infeksi $irus akut

    lainnya,dan lebih dari 7*E penderita menunjukkan pening4katan tes faal hati.

    "ada hepati4tis akut peningkatan A?( ter4jadi 4/ minggu setelah infeksi dan

     peningkatan bisa menapai 1* 4 17 kali nilai normal.

    Pang khas adalah pada hepatitis $irus kronis dimana pola peningkatan enim

    A?( %SG"(' yang bersifat polifasik, turun naik %seperti Wyo yoW' se4lama 8 bulan

    atau lebih. "unak peningkatan SG"( umumnya tidak setinggi hepatitis 6, se4

    dangkan peningkatan enim4en4im lainnya mirip dengan hepa4titis $irus 6.

    Sebelum ditemukannya petanda serologis yang spesifik, apabila terjadi kenaikan

    serum transaminase sedikitnya dua ka4li diatas nilai normal pada dua kali

     pemeriksaan seara terpisah memiliki nilai diagnostik yang penting yaitu apabila

    tidak di4temukan adanya sebab lain yang dapat menyebabkan peningkat4an enim

    tersebut jelas antara la4in adanya paparan oleh bahan toksik, obat4obatan atau

    seara serologis terhadap adanya infek4si hepatitis lain.

    2. Pemeriksaan Penyaring (Screening Test)

    "emeriksaan An!ibo% sesi/ik ai!- An!i )8 bisa dilakukan dengan ara !

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    54/120

    dengan antigen kedua yang telah dilabel. Antibodi terhadap -9 yang dinilai

    adalah >E'.

    ;?> dengan penambahan S4

    7, terbukti anti -9 generasi ketiga lebih sensitif diban4dingkan dengan generasi

    sebelumnya. (es ini mema4kai serum atau plasma yang telah dienerkan,

    kemudian diinkubasi dengan bead yang telah dilapisi dengan antigen -9. 6ila

    terdapat antibodi didalam serum, maka immu4noglobulin penderita akan terikat

    dengan bead tadi dan dapat dideteksi.

    2. Recombinant Immunoblot !ssa" %!

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    55/120

    !

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    56/120

    Sebenarnya Anti -9 ba4ru positif sekitar 17 minggu se4telah infeksi terjadi,

    sehingga jarang terdiagnosis dan diagno4sis hanya dapat ditegakkan de4ngan

     pemeriksaan -9 !A dengan metode "! pada per4mulaan penyakit. Anti

    -9 pa4da umumnya akan menghilang dengan sembuhnya penyakit.

    #urang lebih *4/7E he4patitis akut akan berkembang menjadi hepatitis

    kronik, dan pada keadaan ini Anti4-9 ti4dak akan menghilang.

    Sebelum dilakukan uji sa4ring, Anti -9 terdapat pada /* =>*E penderita

    hepatitis pasa transfusi. "erjalanan penyakit -epatitis yang enderung menjadi

    sirosis hati dan #arsino4ma hepatoseluler membuat uji saring darah donor sangat

     ber4guna karena dapat menurunkan kejadian hepatitis sebanyak 7* = /*E.

    (es penyaring untuk hepatitis perlu dilakukan pada:

    1 "enderita yang pernah men4dapat transfusi darah atau produk darah

    sebelum ada4nya ;?

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    57/120

    kebanyakan pasien immu4nokompeten yang mereplika4si hepatitis $irus.

    (es ini kurang sensitif pada pasien hemodialisis dan immuno4kompromais.

    "ada uji saring bank darah positif palsu bi4sa terjadi pada 27E donor dan

     perlu dilakukan  supplemental test seperti !

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    58/120

    @leh karena itu

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    59/120

    Satu4satunya ara untuk menentukan adanya $iremia a4dalah dengan deteksi

    -94!A menggunakan ara  Reversed Transcription 'ol"merase &hain

     Reaction (RT'&R). ara ini amat sensitif dan memungkinkan de4teksi -94

    !A walaupun jum4lahnya amat keil. "ada fase a4wal infeksi $irus hepatitis ,

    -94!A adalah satu4satunya petanda yang menentukan ada4nya infeksi $irus

    hepatitis . -94!A sangat erat hubung4annya dengan $iremia, diban4dingkan

    dengan penetapan anti4-9. -94!A dapat pula menentukan derajat

    infekti$itas meskipun perlu diatat bahwa sensiti$itas dari "! tidak mu4tlak 

    dalam menyingkirkan in4feksi.

    "emeriksaan -94!A kualitatif lebih banyak dipakai sebagai tes konfirmasi

    sedang4kan ara kuantitatif lebih ba4nyak dilakukan sebelum dan untuk memantau

    terapi. Salah satu onsensus Statement dari ;AS? %1>>>' menyatakan bahwa

     pemeriksaan Genotipe -9 dan -9 !A kuantitatif hanya direkomendasikan

    sebelum pe4ngobatan interferon.

     D. Penentuan enotipe !C".

    6erdasarkan homologi u4rutan nukleotidanya, -9 di4klasifikasikan kedalam

    genoti4pe4genotipe4nya. "enentuan ge4notipe -9 dilakukan dengan hibridisasi

    dot blot dengan menggunakan pelaak genotipe

    59

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    60/120

    4' IKTER:S NEONATOR:( NI*AI KRA(ER

    Klasi/ikasi

     (erdapat 2 jenis ikterus yaitu yang fisiologis dan patologis.

    a' Ik!er-s /isiologi

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    61/120

    2. #adar bilirubin melebihi 1* mgE pada neonatus ukup bulan atau melebihi

    12,7E pada neonatus kurang bulan.

    3. "engangkatan bilirubin lebih dari 7 mgE per hari.

    .

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    62/120

    "enyebab lain adalah defisiensi protein P dalam hepar yang berperanan penting

    dalam uptake bilirubin ke sel hepar.

    ' Gangguan transportasi

    6ilirubin dalam darah terikat pada albumin kemudian diangkut ke hepar.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    63/120

    melewati lobulus hati ,hepatosit melepas bilirubin dari albumin dan menyebabkan

    larutnya air dengan mengikat bilirubin ke asam glukoronat%bilirubin terkonjugasi,

    direk'.

    )alam bentuk glukoronida terkonjugasi, bilirubin yang larut tersebut masuk ke

    sistem empedu untuk diekskresikan. Saat masuk ke dalam usus, bilirubin

    diuraikan oleh bakteri kolon menjadi urobilinogen. Brobilinogen dapat diubah

    menjadi sterkobilin dan diekskresikan sebagai feses. Sebagian urobilinogen

    direabsorsi dari usus melalui jalur enterohepatik, dan darah porta membawanya

    kembali ke hati.

    Brobilinogen daur ulang ini umumnya diekskresikan ke dalam empedu untuk 

    kembali dialirkan ke usus, tetapi sebagian dibawa oleh sirkulasi sistemik ke ginjal,

    tempat at ini diekskresikan sebagai senyawa larut air bersama urin.

    "ada dewasa normal le$el serum bilirubin Q1mg+dl.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    64/120

    +iagnosis

    1. Anamnesis

    a'!iwayat kehamilan dengan komplikasi%obat4obatan, ibu ), gawat janin,

    malnutrisi intrauterine, infeksi intranatal'

     b'!iwayat persalinan dengan tindakan+komplikasi

    '!iwayat ikterus+terapi sinar+transfusi tukar pada bayi sebelumnya

    d'!iwayat inkompatibilitas darah

    e'!iwayat keluarga yang menderita anemia, pembesaran hepar dan limpa.

    2. "emeriksaan fisik 

    Seara klinis, ikterus pada neonatus dapat dilihat segera setelah lahir atau setelah

     beberapa hari. Amati ikterus pada siang hari dengan lampu sinar yang ukup.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    65/120

     o

    .

    Zona 6agian tubuh yang kuning !ata4rata serum bilirubin indirek 

    1 #epala dan leher 1**

    2 "usat4leher 17*3 "usat4paha 2**

    ?engan&(ungkai 27*

    7 (anganaki R27*

    (abel. )erajat ikterus pada neonatus menurut #ramer

    %Sumber:Arif ansjoer. #apita Selekta #edokteran jilid 2,edisi [ edia

    Aesulapius # B

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    66/120

    Iaktu )iagnosis banding Anjuran "emeriksaan

    -ari ke41 \"enyakit hemolitik

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    67/120

    ekstraksi bilirubin jaringan ke dalam plasma. -al ini menyebabkan kadar bilirubin

     plasma meningkat, tetapi tidak berbahaya karena bilirubin tersebut ada dalam

    ikatan dengan albumin. Albumin diberikan dengan dosis tidak melebihi 1g+kg66,

    sebelum maupun sesudah terapi tukar.

    ' engurangi peredaran enterohepatik dengan pemberian makanan oral dini

    d' emberi terapi sinar hingga bilirubin diubah menjadi isomer foto yang tidak 

    toksik dan mudah dikeluarkan dari tubuh karena mudah larut dalam air.

    e'engeluarkan bilirubin seara mekanik melalui transfusi tukar.

    "ada umunya, transfusi tukar dilakukan dengan indikasi sebagai berikut:

    1' "ada semua keadaan dengan kadar bilirubin indirek ]2*mgE

    2' #enaikan kadar bilirubin indirek yang epat yaitu *,341mgE+jam

    3' Anemia yang berat pada neonatus dengan gejala gagal jantung

    ' 6ayi dengan kadar hemoglobin tali pusat Q1mgE dan uji &oombs direct 

     positif 

    f' enghambat produksi bilirubin. etalloprotoporfirin merupakan kompetitor 

    inhibitif terhadap heme oksigenase.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    68/120

     pada sel retikuloendotel dengan demikian dapat menegah lisisnya sel darah

    merah yang dilapisi oleh antibod". (erapi sinar pada ikterus bayi baru lahir yang

    di rawat di rumah sakit. )alam perawatan bayi dengan terapi sinar,yang perlu

    diperhatikan sebagai berikut :

    1' )iusahakan bagian tubuh bayi yang terkena sinar dapat seluas mungkin dengan

    membuka pakaian bayi.

    2' #edua mata dan kemaluan harus ditutup dengan penutup yang dapat

    memantulkan ahaya agar tidak membahayakan retina mata dan sel reproduksi

     bayi.

    3' 6ayi diletakkan / ini di bawah sinar lampu. Darak ini dianggap jarak yang

    terbaik untuk mendapatkan energi yang optimal.

    ' "osisi bayi sebaiknya diubah4ubah setiap 1/ jam agar bagian tubuh bayi yang

    terkena ahaya dapat menyeluruh.

    7' Suhu bayi diukur seara berkala setiap 48 jam.

    8' #adar bilirubin bayi diukur sekurang4kurangnya tiap 2 jam.

    ' -emoglobin harus diperiksa seara berkala terutama pada bayi dengan

    hemolisis.

    Komlikasi

    (erjadi kern ikterus yaitu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek 

     pada otak. "ada kern ikterus, gejala klinis pada permulaan tidak jelas antara lain:

     bayi tidak mau menghisap, letargi, mata berputar4putar, gerakan tidak menentu,

    68

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    69/120

    kejang tonus otot meninggi, leher kaku dan akhirnya opistotonus. 6ayi yang

    selamat biasanya menderita gejala sisa berupa paral"sis serebral dengan atetosis,

    gangguan pendengaran, paral"sis sebagian otot mata dan dysplasia dentalis.

    5' A#SES )ATI A(:#A> PER*E(AKAN )ATI> KO*ESISTITIS>

    KO*E*ITIASIS

     #BS$S !#T% #&'B#

    A' Ei%emiologi

    Abses hati amuba merupakan penyakit yang banyak didapatkan di daerah

    tropis dan negara berkembang, dan juga masalah yang sama didapatkan di daerah

    telah berkembang karena imigrasi dan wisatawan. eksiko,

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    70/120

    wanita yang sedang haid insidennya lebih rendah dan munulnya kehamilan

    menghilangkan resistensi ini. "eandu alkohol sering dilaporkan lebih mudah

    terkena infeksi amuba. "enurunan daya tahan tubuh juga ikut berperan. "asien

    dengan abses hati amuba tanpa riwayat perjalanan ke daerah endemis sering

    dihubungkan dengan penurunan daya tahan tubuh seperti A

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    71/120

    terkena infeksi amuba, kadar kolesterol yang meninggi, pasatrauma hepar dan

    ketagihan alkohol.

    Gbr 3. #ntamoeba h"stolitica12

    71

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    72/120

    Gbr . "enularan #. h"stolitica12

    Amubiasis in$asif dapat menyebabkan perdarahan usus besar, perforasi,

    dan pembentukan fistula. 6ila terjadi perforasi biasanya pada daerah aeum.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    73/120

    Gbr 7. Gambaran Abses -ati Amuba17

    )ibandingkan dengan abses hati piogenik, abses hati amuba sering terletak 

     pada lobus kanan dan sering superfisial serta tunggal. )ata terakhir menunjukkan

    *E sampai >*E kasus pada lobus kanan hepar, terutama bagian belakang dari

    kubah. ?ebih dari /7E kasus abses amuba hepar adalah tunggal. #eenderungan

    ini diperkirakan akibat penggabungan dari beberapa tempat infeksi mikroskopik.

    Bkuran abses ber$ariasi, dari diameter 1 sampai 27 m, dengan pertumbuhan yang

     berkelanjutan karena nekrosis aktif dari jaringan sekitar hepar. #a$itas tersebut

     berisi airan keoklatan %hasil proses lisis sel hepar', debris granuler dan beberapa

    sel4sel inflamasi. Amuba bisa didapatkan ataupun tidak di dalam airan pus. 6ila

    abses ini tidak diterapi akan peah. )ari hati, abses dapat menembus ruang

    subdiafragma masuk ke paru4paru dan kadang4kadang dari paru ini menyebabkan

    emboli ke jaringan otak.

    ' Gambaran Klinis

    73

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    74/120

    anifestasi akut lebih sering pada abses hati amuba daripada piogenik.

    Darang sekali penderita dengan ruptur abses hepar menyebabkan syok. 6anyak 

     pasien dewasa yang memiliki gejala yang sama, namun lebih berat pada abses hati

     piogenik. "asien dengan abses hati amuba sering memiliki riwayat penyakit diare

    %2*47*E'. Gejala klinis yang klasik pada abses hati amuba dapat berupa demam

    yang tidak lebih dari 3/,7 ^, nyeri perut kanan atas, hepatomegali yang nyeri

    spontan atau nyeri tekan. Darang sekali disertai ikterus, prekoma, atau koma. 6ila

    lobus kiri yang terkena, akan ditemukan massa di daerah epigastrium. #adang4

    kadang gejalanya tidak khas dan timbul pelan4pelan. "enderita tidak kelihatan

    sakit berat seperti pada abses karena bakteri.

    No Gejala Presen!ase ?

    1 yeri perut /4>3

    2 )emam /*4>3

    3 enggigil 143 ausea 74/7

    7 6erat badan menurun 2>47

    8 )iare 148*

    6atuk 241

    No Tan%a Presen!ase ?

    1 yeri tekan perut kanan atas 84/*

    2 -epatomegali 1/473

    3 (anda peritoneal 1/42*

    /841>>> pada 21 pasien

    +' Kelainan *abora!ori-m +an Pemeriksaan Pen-njang

    1' *abora!ori-m

    6anyak penderita abses hati amuba hanya mengalami sedikit perubahan

     parameter laboratorium. "enulis lain menyebutkan pada penderita dengan abses

    74

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    75/120

    hati amuba akut tidak didapatkan anemia, tetapi didapatkan derajat leukositosis

    yang ukup bermakna, sedangkan pada penderita dengan penyakit kronis

    mengalami anemia dengan leukositosis yang tidak jelas. "ada pemeriksaan

    hematologi pada abses hati amuba didapatkan hemoglobin antara 1*,411,3E,

    sedangkan leukosit berkisar umumnya antara 1*.***412.***+ml3. "ada abses hati

     piogenik, leukositosis didapatkan pada *E penderita, sementara anemia

    didapatkan pada kira4kira 7*E kejadian. Abnormalitas test faal hati lebih jarang

    terjadi dan lebih ringan pada abses hati amuba dibanding abses hati piogenik.

    -iperbilirubinemia didapatkan hanya pada 1*E penderita abses hati amuba. "ada

     pemeriksaan faal hati didapatkan albumin 2,843,*7 grE, globulin 3,8243,7 grE,

    total bilirubin *,>42, grE, alkali fosfatase 2*,43/2 u+? sedangkan SG@(

    2,/477,> u+? dan SG"( 17,483 u+?.  #arena pada abses amuba terjadi destruksi

    aktif parenkim hepar, dapat terjadi peningkatan ""( %"lasma "rothrombin (ime'.

    "emeriksaan feses penderita, meskipun dengan sampel yang didapatkan dengan

     proktoskop bukan merupakan ara yang dapat diperaya untuk mendiagnosis

    in$estasi amuba. #ista dan tropooit pada kotoran hanya teridentifikasi pada 17E

    sampai 7*E %penulis lain menyebutkan 17,E' penderita abses amuba hepar,

    karena infeksi usus besar seringkali telah mereda saat penderita mengalami abses

    hepar. &omplement fi-ation test   lebih dapat diperaya dibanding riwayat diare,

     pemeriksaan kotoran dan proktoskopi. )iagnosis sering ditegakkan dengan

    aspirasi dari ka$itas abses, prosedur yang relatif tidak berbahaya. (ropooit

    amuba ditemukan pada kurang dari sepertiga pasien.

    2' Pemeriksaan Pen-njang

    75

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    76/120

    a. oto dada

    #elainan foto dada pada abses hati amuba dapat berupa peninggian kubah

    diafragma kanan, berkurangnya gerak diafragma, efusi pleura, kolaps paru dan

    abses paru.

    Gbr 8. Gambaran oto )ada Abses -ati Amuba

     b. oto polos abdomen

    #elainan pada foto polos abdomen tidak begitu banyak, hanya mungkin

    dapat berupa gambaran ileus, hepatomegali atau gambaran udara bebas di atas hati

     jarang didapatkan berupa air fluid le$el.

    . Bltrasonografi

    Bntuk mendeteksi abses hati amuba, BSG sama efektifnya dengan ( atau

    !7 E. BSG dapat

    mendeteksi kelainan sebesar 2 m disamping sekaligus dapat melihat kelainan

    traktus bilier dan diafragma. #eterbatasan BSG terutama kelainan pada daerah

    tertentu, pasien gemuk atau kurang kooperatif.

    76

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    77/120

    Abses hati amuba stadium dini kelihatan seperti suatu massa dan jika

    terjadi penairan bagian tengah, terlihat sebagai kista. Gambaran ultrasonografi

     pada abses hati amuba adalah:

    1' 6entuk bulat atau o$al

    2' (idak ada gema dinding yang berarti

    3' ;kogenesitas lebih rendah dari parenkim hati normal

    ' 6ersentuhan dengan kapsul hati

    7' "eninggian sonik distal

      Gbr . BSG Abses -ati Amuba

    d. (omografi omputer 

    Sensiti$itas (omografi omputer berkisar >741**E dan lebih baik untuk 

    melihat kelainan di daerah posterior dan superior. (etapi tidak dapat melihat

    integritas diafragma, sehingga tidak dapat menentukan efusi pleura sebagai efusi

    reaktif atau ruptur dari diafragma.

    77

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    78/120

    Gbr /. Gambaran ( San Abdomen Abses -ati Amuba dengan kontras . Gambaran ( San Abdomen Abses -ati Amuba pada pasien yang sama

    dengan gambar / di atas tanpa kontras.

    e. "emeriksaan Serologi

    embedakan abses piogenik dengan abses amuba pada hepar seringkali

    tidak dapat dilakukan dengan mempergunakan kriteria klinis, pemeriksaan

    laboratorium rutin dan pemeriksaan radiologis. #arena itu, pemeriksaan serologi

    diperlukan untuk memastikan adanya infeksi amuba. !espon antibodi bergantung

     pada lamanya sakit dan negatif pada minggu pertama. (iter antibodi dapat

     bertahan berbulan4bulan sampai tahunan pada pasien di daerah endemik. Dadi

    78

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    79/120

    tidak begitu spesifik untuk daerah endemik, tetapi sangat spesifik untuk daerah

     bukan endemik. "emeriksaan serologi yang dapat dilakukan meliputi 7E abses hepar karena amuba, juga

    mendeteksi olitis karena amuba yang nonin$asif. Dadi, tes ini sensitif, tetapi tidak 

    spesifik untuk abses amuba hepar. amun demikian, G)" dapat dikatakan tidak 

    mahal, mudah dilaksanakan, dan jarang sekali tetap positif sampai 8 bulan setelah

    sembuhnya abses. #arena itu, bila pada pemeriksaan radiologi ditemukan lesi

    ,space occup"ing, di hepar, G)" sangat membantu untuk memastikan apakah

    kelainan tersebut disebabkan amuba.

    ;?

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    80/120

    E' +iagnosis

    )iagnosis abses hati amuba di daerah endemis dapat dipertimbangkan jika

    terdapat demam, nyeri perut kanan atas dan hepatomegali yang nyeri tekan. )i

    samping itu, bila didapatkan leukositosis, alkali fosfatase meninggi disertai letak 

    diafragma yang tinggi dan perlu dipastikan dengan pemeriksaan ultrasonografi

    serta dapat dibantu dengan tes serologi.

    ,' +iagnosis #an%ing

    "enyakit lain yang gejala klinisnya mirip dengan abses hati amuba antara

    lain kolesistitis akut, hepatitis $irus akut, dan karsinoma hati primer tipe febril.

    Bntuk memastikan diagnostik, perlu dilihat hasil pemeriksaan ultrasonografi,

     punksi, dan perobaan pengobatan dengan amubisid yang merupakan diagnosis

     pereksklusionem.

    G' Pena!alaksanaan

    )engan ditemukannya metronidaol, sebagian besar kasus abses hati

    amuba hepar tidak lagi memerlukan tindakan bedah. Aspirasi perkutan atau

    tindakan bedah diperlukan bila diagnosisnya masih belum dapat dipastikan atau

     bila terjadi komplikasi.

    1' An!ibio!ik

    Golongan imidasol meliputi metronidaol, tinidaol, dan niridaol dapat

    memberantas amuba pada usus maupun hepar. etronidaol peroral, 7* mg, tiga

    kali sehari selama sepuluh hari, dapat menyembuhkan >7E penderita abses amuba

    80

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    81/120

    hepar. "emberian intra$ena sama efektifnya, diperlukan pada penderita yang

    mengalami rasa mual atau pada penderita yang keadaan umumnya buruk. -asil

    yang positif pada pemberian metronidaol seara empiris dapat memperkuat

    diagnosis abses amuba hepar. "erbaikan gejala klinis terjadi dalam 3 hari dan

     pemeriksaan radiologis menunjukkan penurunan ukuran abses dalam sampai 1*

    hari. etronidaol tidak mahal dan aman, namun merupakan kontraindikasi pada

    kehamilan. ;fek samping yang dapat terjadi ialah mual dan rasa logam. europati

     perifer jarang terjadi.

    ;metin, dehidroemetin, dan klorokuin berguna pada abses amuba hepar 

    yang mengalami komplikasi atau bila pengobatan dengam metronidaol gagal.

    #arena obat ini hanya memberantas amuba yang in$asif, diperlukan pemberian

    obat yang bekerja dalam usus seara bersamaan. "emberian metronidaol dapat

    dilanjutkan. Setelah terapi abses hepar diberikan, direkomnedasikan pemberian

    agen luminal untuk menegah kekambuhan. Agen ?uminal yang efektif untuk 

    amubiasis seperti iodokuinol, paronomysin dan dilo0anide furoate. ;metin dan

    dehidroemetin diberikan seara intramuskular. ;metin memiliki ,therapeutic

    range,  yang sempit. )apat terjadi proaritmia, efek kardiotoksik yang diakibatkan

    akumulasi dosis obat. "enderita yang mendapat obat ini harus tirah baring dan

    dilakukan pemantauan tanda $ital seara teratur.

    ;metin dan dehidroemetin diindikasikan terutama untuk penderita yang

    mengalami komplikasi paru, karena biasanya keadaan umumnya buruk dan

    memerlukan terapi Umultidrug U untuk memperepat perbaikan gejala klinis.

    )ehydroemetine 141,7 mg+kg66+hari intramuskular %maksimum >> mg+hari'

    selama 1* hari. #lorokuin dapat diberikan per oral. )osisnya 1g+hari selama 2

    81

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    82/120

    hari dan diikuti 7**+hari selama 2* hari. eskipun efek samping penggunaan

    klorokuin lebih sedikit dibanding emetin dan dehidroemetin, obat ini kurang poten

    serta sering terjadi relaps jika digunakan sebagai obat tunggal. Saat ini klorokuin

    digunakan bersamaan dengan emetin dosis rendah untuk strain amuba yang

    resisten terhadap metronidaol. #ombinasi klorokuin dan emetin dapat

    menyembuhkan >*E sampai 1**E penderita amubiasis ekstrakolon yang resisten.

    2' Asirasi ;ar-m

    "enderita yang mendapat pengobatan amubisid sistemik namun gejala klinisnya

    tidak menunjukkan perbaikan lebih dari 2 jam setelah dimulainya pengobatan,

    akan menunjukkan perbaikan dengan ara aspirasi rongga abses. )alam hal ini,

    aspirasi berguna tidak hanya untuk mengurangi gejala4gejala penekanan, tetapi

     juga untuk menyingkirkan adanya infeksi bakteri sekunder. Aspirasi juga

    mengurangi risiko ruptur pada abses yang $olumenya lebih dari 27* ml, abses

    yang terletak pada lobus kiri hepar, atau lesi yang disertai rasa nyeri hebat dan

    ele$asi diafragma, dan untuk membedakan dengan abses hati piogenik Aspirasi

     juga bermanfaat bila terapi dengan metronidaol merupakan kontraindikasi seperti

     pada kehamilan. (idak ada indikasi untuk melakukan injeksi obat4obatan ke

    dalam ka$itas abses. Sebaiknya aspirasi ini dilakukan dengan tuntunan BSG. 6ila

    abses menunjukkan adanya infeksi sekunder, drainase terbuka adalah pilihan

    terapinya.

    3' +rainase Perk-!an

    )rainase perkutan berguna pada penanganan komplikasi paru, peritoneum

    dan perikardial. (ingginya $iskositas airan abses amuba memerlukan kateter 

    82

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    83/120

    dengan diameter yang besar untuk drainase yang adekuat.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    84/120

    %dua kasus', konsolidasi paru % kasus', efusi perikardial %1 kasus', dan asites %2

    kasus'. "eneliti di negara 6arat melaporkan insidens komplikasi sebanyak 23E.

    )isebutkan pula pada sebuah penelitian bahwa pasien4pasien dengan komplikasi

    didapatkan perubahan yang bermakna dari hemoglobin, hematokrit, prothrombin

    time, total protein, albumin, ?)-, dan 6B. Duga titer antibodi terhadap  #.

    histol"tica meningkat pada kelompok ini.

    Seperti halnya abses piogenik, angka kematian meningkat pada pasien4

     pasien ini. #omplikasi tersering adalah ruptur abses ke dalam peritoneum atau ke

    dalam toraks. Abses dapat juga menyebabkan erosi organ di sekitarnya atau

    mendapat infeksi sekunder bakterial. Sangat jarang, hemobilia dan kegagalan

    hepar timbul sebagai akibat pertumbuhan yang erosif dari abses hati amuba.

    Sistem pleuropulmonum merupakan sistem tersering terkena bila abses

    amuba hepar ruptur. Seara khusus, kasus tersebut berasal dari lesi yang terletak 

    di lobus kanan hepar. Abses menembus diafragma dan akan timbul efusi pleura,

    empyema, abses pulmonum, atau pneumonia. istula bronkopleura, biliopleura,

    dan biliobronkial juga dapat timbul dari ruptur abses amuba. "asien4pasien

    dengan fistula ini akan menunjukkan ludah yang berwarna keoklatan yang berisi

    amuba yang ada. #ebanyakan komplikasi pleuropulmonum berespons baik 

    terhadap antibiotik dan drainase. "asien4pasien dengan amuba empyema akan

    mengakibatkan sesak napas dan perselubungan hemitoraks.

  • 8/19/2019 Laporan Tutor 5 Print

    85/120

    (iga puluh persen dari komplikasi abses amuba, termasuk kontaminasi

     peritoneal, berasal dari abses hepar kanan. "enanganan amubiasis ruptur 

    intraperitoneal masih kontro$ersial. 6eberapa penulis menganjurkan terapi

    antibiotik sistemik saja, yang lain menganjurkan drainase perkutan. "asien4pasien

    dengan perdarahan yang menganam nyawa atau yang gagal pada pengobatan

    konser$atif memerlukan laparotomi, drainase abses, dan irigasi amu