laporan tahunan brppupp palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/laporan...

57
LAPORAN BRPPUPP Palemba KEMENTERIAN KEL BADAN RISET DAN PUSAT RISET PERIK PUSAT PELATIHAN BALAI RISET PERIK 2018 TAHUNAN ang 2 LAUTAN DAN PERIKANAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DA KANAN N DAN PENYULUHAN PERIKANAN KANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULU i 2018 AN PERIKANAN UHAN PERIKANAN

Upload: dangkhanh

Post on 08-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

i

LAPORAN TAHUNANBRPPUPP Palembang

2018

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANANPUSAT RISET PERIKANANPUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANANBALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANAN2018

i

LAPORAN TAHUNANBRPPUPP Palembang

2018

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANANPUSAT RISET PERIKANANPUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANANBALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANAN2018

i

LAPORAN TAHUNANBRPPUPP Palembang

2018

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANANPUSAT RISET PERIKANANPUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANANBALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANAN2018

Page 2: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

ii

LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP 2018

Sub Bagian Tata Usaha Seksi Tata Operasional Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana Prasarana Seksi Penyuluhan

BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANANJln. Gubernur H.A. Bastari No.8, Jakabaring - Palembang

Telp. +62711 5649598, Fax. +62711 5649599e-Mail: [email protected]

Website: www.bp3upalembang.kkp.go.id

Page 3: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

iii

KATA PENGANTAR

engan mengucap puji syukur kehadirat ALLAH SWT, telah

tersusun Laporan Tahunan BRPPUPP periode Bulan Januari-Desember 2018.

Laporan ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan

program dan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis

maupun Rencana Kerja Tahunan yang dituangkan dalam Rencana Operasional

Kegiatan tahun 2018.

Laporan ini merupakan hasil pencapaian kinerja BRPPUPP selama bulan

Januari-Desember TA. 2018, berisikan kegiatan dan capaian kinerja selama 1

Tahun yang ditinjau dari perkembangan kegiatan berdasarkan perkembangan

realisasi keuangan serta perkembangan kegiatan yang dilakukan.

Akhir kata, kami berharap agar laporan Tahunan ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban kinerja dan media evaluasi serta memberikan gambaran

yang jelas dan terarah mengenai perkembangan dari pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi pada Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan

Perikanan.

Demikianlah laporan ini disusun, semoga bermanfaat.

Palembang, Desember 2018Kepala Balai

Dr. Arif Wibowo, SP., M.Si

S D

Page 4: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

iv

DAFTAR ISI

Tim Penyusun iiKata Pengantar iiiDaftar Isi ivDaftar Tabel vDaftar Gambar viI. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 11.2. Maksud dan Tujuan 4

II. SASARAN KINERJA 52.1. Sasaran Strategis 52.2. Program Kerja 52.3. Kegiatan Prioritas 6

III. PELAKSANAAN ANGGARAN 123.1 Perkembangan Capaian Kinerja 133.2. Perkembangan Realisasi Anggaran 143.3. Perkembangan Pengadaan Barang dan Jasa 173.4. Perkembangan Sumberdaya Manusia 203.5 Perkembangan Jumlah SDM Penyuluh 23

IV. PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN4.1 PUSAT UNGGULAN IPTEK 254.2 IFRDMD/SEAFDEC 27

V. RISET KPP PUD5.1 Tujuan 305.2 Deskripsi Output 305.3 Metodologi 315.4 Capaian Kegiatan Riset KPP PUD Tahun 2018 315.4.1 KPP PUD 431 325.4.2 KPP PUD 432 335.4.3 KPP PUD 435 355.4.4 KPP PUD 436 375.4.5 KPP PUD 438 385.4.6 KPP PUD 439 42

VI. PENYULUHAN PERIKANAN 44VII. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019 46VIII. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT 49IX. PENUTUP 51

Page 5: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Output dan Anggaran BRPPUPP 6Tabel 2. Program Prioritas BRPPUPP TA. 2018 7Tabel 3. Capaian IKU BRPPUPP 13Tabel 4. Realisasi Anggaran 14Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15Tabel 6. Perkembangan Pengadaan Barang dan Jasa 17Tabel 7. Daftar pegawai BRPPUPP yang mendapat tugas belajar

dan izin belajar 22Tabel 8.Daftar nama penyuluh yang pensiun dan meninggal 24Tabel 9. Kegiatan Riset KPP PUD 30Tabel 10. Kegiatan Riset KPP PUD tahun 2019 46Tabel 11. Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan

Perikanan Tahun 2019 46

Page 6: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Riset Perikanan Perairan Umumdan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) 2

Gambar 2. Grafik komponen pegawai BRPPUPP Palembang tahun 2018 20

Gambar 3. Grafik fungsional peneliti BRPPUPP tahun 2018 21

Gambar 4. Grafik pegawai BRPPUPP menurut golongan 21

Gambar 5. Grafik pegawai BRPPUPP menurut jenjang pendidikan 22

Gambar 6. Grafik klasifikasi umur pegawai PNS BRPPUPP 23

Gambar 7. Grafik Jumlah Penyuluh PNS 24

Gambar 8. Kegiatan Assessment PUI dan PenandatangananMasterplan Pembinaan 26

Gambar 9. Rapat Koordinasi Satminkal BRPPUPP Dengan PUSLATLUH 44Gambar 10. Menghadiri acara Panen Perdana Ikan Lela Bioflok, Bantuan

KKP Di Pokdakan Air Manau Desa Sukaraja KecamatanPrabumulih Selatan, Kota Prabumulih ProvinsiSumatera Selatan. 45

Gambar 11. Pertemuan Dalam Rangka Singkronisasi Program dan Kegiatan 45

Page 7: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sektor perikanan perairan umum mempunyai kontribusi yang besar

serta memiliki peranan sangat penting khususnya dalam mendukung

ketahanan pangan dan mata pencaharian bagi masyarakat. Dengan luas

perairan umum Indonesia yang mencapai 54 juta ha, terdiri atas 12 juta ha

perairan sungai dan paparan banjirnya serta 39 juta ha perairan rawa

memiliki potensi biota perairan umum yang kaya didalamnya dan

membutuhkan pengelolaan yang lestari agar dapat dimanfaatkan secara

berkelanjutan.

Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan, yang

selanjutnya disingkat BRPPUPP, telah berdiri sejak tahun 1969, merupakan

Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang riset

perikanan perairan umum daratan dan penyuluhan perikanan, yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Badan Riset dan Sumber

Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Salah satu tugas BRPPUPP adalah

melaksanakan kegiatan riset perikanan perairan umum daratan dan

penyuluhan di 5 (lima) provinsi yaitu provinsi Sumatera Selatan, Bangka

Belitung, Jambi, Bengkulu dan Lampung dengan jumlah penyuluh sebanyak

370 orang perbulan Desember 2018. Pelaksanaan riset meliputi ekosistem

waduk, ekosistem danau, ekosistem sungai dan rawa banjiran, ekosistem

estuaria, di bidang biologi, ekologi, dinamika populasi, lingkungan sumber

daya dan plasma nutfah ikan perairan umum daratan. Kegiatan riset dan

penyuluhan BRPPUPP ini mengacu kepada Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Republik Indonesia nomor KEP.176/MEN/KU.611/2017 tanggal 22

Desember 2016.

Dalam pelaksanaan program/kegiatan Riset perikanan dan

Penyuluhan tersebut BRPPUPP dipimpin oleh seorang pejabat eselon III

I

Page 8: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

2

(Kepala BRPPUPP) dan dibantu oleh 4 (empat) pejabat Eselon IV dan 8

(delapan) pejabat eselon V dengan tugas dan fungsi sebagaimana

ditetapkan. Di samping jabatan struktural, di BRPPUPP terdapat kelompok

jabatan fungsional yang menjalankan fungsi riset yaitu peneliti dan teknisi

litkayasa serta funsi penyuluhan yaitu penyuluh. Untuk mewadahi

pelaksanaan tugas pejabat fungsional di bidang riset, maka sesuai dengan SK

Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

tentang Kelompok Penelitian lingkup Pusat Riset Perikanan, BRPPUPP

memiliki 2 (dua) Kelompok Penelitian (Kelti) yaitu: Kelompok Penelitian

Manajemen Perikanan dan Kelompok Penelitian Sumberdaya Ikan dan

Lingkungan.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Riset Perikanan Perairan Umum danPenyuluhan Perikanan (BRPPUPP)

2

(Kepala BRPPUPP) dan dibantu oleh 4 (empat) pejabat Eselon IV dan 8

(delapan) pejabat eselon V dengan tugas dan fungsi sebagaimana

ditetapkan. Di samping jabatan struktural, di BRPPUPP terdapat kelompok

jabatan fungsional yang menjalankan fungsi riset yaitu peneliti dan teknisi

litkayasa serta funsi penyuluhan yaitu penyuluh. Untuk mewadahi

pelaksanaan tugas pejabat fungsional di bidang riset, maka sesuai dengan SK

Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

tentang Kelompok Penelitian lingkup Pusat Riset Perikanan, BRPPUPP

memiliki 2 (dua) Kelompok Penelitian (Kelti) yaitu: Kelompok Penelitian

Manajemen Perikanan dan Kelompok Penelitian Sumberdaya Ikan dan

Lingkungan.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Riset Perikanan Perairan Umum danPenyuluhan Perikanan (BRPPUPP)

2

(Kepala BRPPUPP) dan dibantu oleh 4 (empat) pejabat Eselon IV dan 8

(delapan) pejabat eselon V dengan tugas dan fungsi sebagaimana

ditetapkan. Di samping jabatan struktural, di BRPPUPP terdapat kelompok

jabatan fungsional yang menjalankan fungsi riset yaitu peneliti dan teknisi

litkayasa serta funsi penyuluhan yaitu penyuluh. Untuk mewadahi

pelaksanaan tugas pejabat fungsional di bidang riset, maka sesuai dengan SK

Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

tentang Kelompok Penelitian lingkup Pusat Riset Perikanan, BRPPUPP

memiliki 2 (dua) Kelompok Penelitian (Kelti) yaitu: Kelompok Penelitian

Manajemen Perikanan dan Kelompok Penelitian Sumberdaya Ikan dan

Lingkungan.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Riset Perikanan Perairan Umum danPenyuluhan Perikanan (BRPPUPP)

Page 9: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

3

Kegiatan riset memiliki peran yang sangat besar dalam pengembangan

dan penerapan IPTEK di segala bidang termasuk bidang kelautan dan

perikanan. Peran inilah yang menjadi tupoksi Balai Riset Perikanan Perairan

Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) sejak mulai berdirinya. Selain

itu ditahun 2018 ini ada penambahan tupoksi yaitu penyuluhan di 5 (lima)

Provinsi antara lain Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi

Bangka Belitung, Provinsi lampung, Provinsi Bengkulu dengan jumlah

penyuluh sebanyak 370 orang sampai dengan bulan Desember 2018.

Berdasarkan mandat tersebut, BRPPUPP sangat berperan dalam menjawab

setiap permasalahan perairan umum yang ada. Sejak pertama didirikannya

BRPPUPP telah banyak memberikan masukan berupa input teknologi dan

data-data tentang kondisi perairan umum di seluruh wilayah Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan

Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) telah

menetapkan salah satu program prioritas KKP adalah melaksanakan kajian

stok ikan (stock assessment). Untuk perairan Umum Daratan program

prioritas KKP tahun 2018 adalah melaksanakan kajian stok ikan di 6 lokasi

KPP PUD (431, 432, 435, 436, 438, 439).

Dalam perannya di ASEAN, BRPPUPP bekerja sama dengan Inland

Fishery Resources Development and Management Department/ Southeast

Asian Fisheries Development Center (IFRDMD/SEAFDEC). IFRDMD

merupakan pusat pengembangan bagian dari SEAFDEC yang berperan

dalam membantu negara anggota SEAFDEC dalam mengelola sumber daya

perikanan perairan umum di kawasan ASEAN secara berkelanjutan.

Diantaranya, menyediakan sebuah forum regional untuk melakukan

konsultasi dan kerjasama, basis ilmiah dan pedoman pengelolaan yang

tepat, rekomendasi pengelolaan sumber daya perikanan perairan umum,

serta publikasi, diseminasi dan pertukaran informasi.

Dalam melaksanakan program, kegiatan riset dan pengembangan

IPTEK, setiap penyelenggaraan negara dituntut untuk dapat

Page 10: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

4

mempertangungjawabkan kinerja atau hasil-hasilnya dari seluruh program/

kegiatannya atas penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan.

Keberhasilan pelaksanaan atau capaian program/ kegiatan riset dan

pengembangan iptek kelautan dan perikanan tentunya harus dapat

dimonitoring dan dievaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi selanjutnya

diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pelaksanaan

program/kegiatan riset dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan

selanjutnya dan sebagai perbaikan perencanaan kedepan. Dalam kaitannya

dengan hal ini, keberadaan laporan pelaksanaan program/kegiatan bidang

Riset dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan (laporan

bulanan/triwulan/tahunan) mutlak diperlukan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan penyusunan laporan ini adalah memberikan gambaran singkat

mengenai program/kegiatan riset perikanan dan pelatihan dan penyuluhan

kelautan dan perikanan yang dilaksanakan oleh BRPPUPP selama tahun

2018 dalam rangka mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan. Selain itu

juga dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik

dalam memberikan informasi kepada semua pihak terkait kegiatan yang

telah dilaksanakan dan kinerja yang telah dicapai.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

5

SASARAN KINERJA

2.1. Sasaran Strategis

Sasaran yang telah dicapai oleh Balai Riset Perikanan Perairan Umum

dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) pada tahun 2018 dirumuskan

sebagai berikut :

1. Tersedianya data dan informasi IPTEK mengenai stok, potensi dan

karakteristik sumber daya ikan serta inovasi teknologi

pemanfaatannya;

2. Tersebarnya data dan informasi IPTEK strategis status, pemanfaatan

dan pengelolaan sumber daya perikanan perairan umum;

3. Terbentuknya institusi riset yang menjadi pusat data dan informasi

IPTEK strategis perikanan perairan umum;

4. Tercapainya sistem manajemen administrasi dan keuangan yang

transparan, akuntable, efektif dan efisien.

Berdasarkan sasaran strategis di atas, disusunlah satu peta strategis,

dimana peta tersebut merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang

memetakan Sasaran Strategis ke dalam suatu kerangka hubungan sebab

akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi BRPPUPP.

Peta strategis memudahkan BRPPUPP untuk mengkomunikasikan

keseluruhan strateginya kepada seluruh pejabat/pegawai dalam rangka

pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan BRPPUPP.

2.2. Program Kerja

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta pencapaian sasaran

strategis dari Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan

Perikanan yang dilaksanakan pada tahun 2018, terdapat 2 (dua) kegiatan

yaitu Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, serta Riset

II

Page 12: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

6

Perikanan yang kemudian dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) output dengan

total anggaran sebesar Rp. 82.196.514.000.- terdiri dari:

Tabel 1. Output dan Anggaran BRPPUPPKODE OUTPUT VOLUME ANGGARAN

2375PELATIHAN DAN PENYULUHANKELAUTAN DAN PERIKANAN 61.426.511.000

2375.003TENAGA PENYULUH YANGMELAKUKAN PENYULUHAN

385 ORANG2.986.725.000

2375.004KELOMPOK/PELAKU UTAMA/USAHAYANG MENDAPATKAN PENYULUHAN

4.467 KELOMPOK2.087.171.000

2375.950LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMENESELON I

12 LAYANAN220.200.000

2375.994 LAYANAN PERKANTORAN 12 BULAN 56.132.415.000

2427 RISET PERIKANAN 20.770.003.000

2427.003DATA DAN INFORMASI SUMBERDAYAPERIKANAN DI PERAIRAN UMUMDARATAN (PUD) YANG DIHASILKAN

6 PAKET3.600.000.000

2427.006SARANA DAN PRASARANA RISETPERIKANAN

45 UNIT1.671.425.000

2427.008DATA DAN/ATAU INFORMASI RISETPERIKANAN

1 PAKET294.671.000

2427.950LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMENESELON I

12 LAYANAN559.815.000

2427.994 LAYANAN PERKANTORAN 12 BULAN 14.644.092.000

2.3.Kegiatan Prioritas

Untuk tahun 2018, BRPPUPP memiliki 6 capaian program prioritas

yaitu “Stock Assesment di 6 lokasi KPP PUD (431, 432, 435, 436, 438,

439)”. Deskripsi singkat mengenai program prioritas tersebut adalah sebagai

berikut

Page 13: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

7

Tabel 1. Program Prioritas BRPPUPP TA.2018

Output Jumlah Anggaran (Rp) PenanggungJawab

Instansi/UnitTerkait

KriteriaKeberhasilan

UkuranKeberhasilan

Ukuran KeberhasilanTriwulan

Keterangan (menerangkantingkat capaiannya,keberhasilan dankegagalan/kendala)

Jenis DataDukung

STOCKASSESSMENTKPP-PUD

6 3,600,000,000 BP3U-PusrisPerikanan,BRSDMKP

DJPT Tersedianyadata daninformasi

tentang SDI

Data daninformasi

tentang SDI di6 KPP-PUD

KPP-PUD 431,432, 435,

436, 438 439

B01: Persiapan:Informasimengenai lokasi/daerah tujuansurvey KPP-PUD431, 432, 435,436, 438 439

1. Diperoleh informasimengenai kondisi perikanandilokasi penelitian dari Dinassetempat mencakup kondisilingkungan dan aktivitasperikanan2. Koordinasi dan pemantapanmetode teknis pengambilansampel.3. Tersusunnya dokumen/keputusan pelaksana kegiatanpenelitian

1. Proposal,KAK/TOR. 2. SK

kepala balaimengenaipelaksanakegiatan

penelitian(PenanggungJawab dan

anggota tim)

B02: 1. Persiapan alatpenelitian 2.Persiapanadministrasilapangan 3.Survei stockassessment diKPP-PUD 431,432, 435, 436,438 439 trip I

1. Diperoleh data sekunder(Data produksi, data RTP, danjenis ikan) dari dinas terkait dandata lain terkait lingkungan(Peta tematik, Cuaca dsb). 2.Diperoleh data primer (datainsitu, sampel, data ikan,aktivitas tangkap dll. 3. Tenagapembantu pencatat hasiltangkapan.

Laporanperjalanan dinaskegiatan Survei.

B03: Analisa samplelaboratorium

Analisa sample laboratorium (1.Terselesaikannya analisalaboratorium 2. Penelitimenganalisa hasil awal danmenyimpulkan hasil awal yangdicapai guna menentukanlangkah dalam surveiselanjutnya. 3. Kompilasi dananalisis data hasil pencatatanpembatu lapangan.)

Hasilpemeriksaanlaboratorium

Page 14: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

8

B04: 1.Validasi datahasil pengamatan2. Pelaporancapaian kegiatandan hasilsimpulan

1. Peneliti berkoordinasimempersiapkan laporankegiatan dan perkembangan,menganalisa resiko dan tingkatkeberhasilan pada survei 1.

Laporan capaiantriwulan I, dan

highlightkegiatan

B05: Sintesa hasilsementara

Sebagian peneliti KPP PUD 431,438, dan 439 sedangmengumpulkan data produksiserta memverifikasi datatangkapan dari enumerator.

Laporan lembarevaluasi per KPP

PUD

B06: Sintesa hasilsementara

Kompilasi hasil tangkapanpembantu lapangan

Laporan lembarevaluasi per KPP

PUDB07: Persiapan alat

penelitian.Analisis sampel laboratoriumtrip tw 1 dan 2 sudah selesai.Sebagaian besar peneiliti sedangmenghitung analisis MSY danpotensi produksi.

Laporan capaiantriwulan II, dan

highlightkegiatan.

B08: Persiapanadministrasilapangan.

Sebagian peneliti hampir 90%melakukan perhitungan estimasipotensi produksi (MSY) diketiga KPP PUD.

Laporan lembarevaluasi per KPP

PUD

B09: Survey stockassessment diKPP-PUD 431,432, 435, 436,438 439

A. 1. Diperoleh data sekunder(Data produksi, data RTP, danjenis ikan) dari dinas terkait dandata lain terkait lingkungan(Peta tematik, Cuaca dsb). 2.Diperoleh data primer (datainsitu, akustik, sampel, dataikan, aktivitas tangkap dll. 3.Tenaga pembantu pencatathasil tangkapan.B. Analisa sample laboratorium(1. Terselesaikannya analisalaboratorium 2. Penelitimenganalisa data danmenyimpulkan hasil yangdicapai guna menentukan

Laporanperjalanan dinaskegiatan Survey

dan Hasilpemeriksaanlaboratorium

Page 15: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

9

langkah dalam surveyselanjutnya. 3. Kompilasi dananalisis data hasil pencatatanpembantu lapangan.)

B10: 1. Analisa samplelaboratorium.2. Survey stockassessment diKPP-PUD KPP-PUD 431, 432,435, 436, 438439 trip III.

1. Analisa sample laboratorium(1. Terselesaikannya analisalaboratorium 2. Penelitimenganalisa data danmenyimpulkan hasil yangdicapai guna menentukanlangkah dalam surveyselanjutnya. 3. Kompilasi dananalisis data hasil pencatatanpembantu lapangan.)2. Diperoleh data sekunder(data jumlah alat tangkap, RTP,Produksi dan market) dari dinasterkait dan data lain terkaitlingkungan (Peta tematik, Curahhujan dll). B. Diperoleh dataprimer (data insitu, sampelbiologi, data ikan, aktivitastangkap dll). C. Tenagapembantu pencatat hasiltangkapan.

1. Hasilpemeriksaanlaboratorium.

2. Laporanperjalanan dinaskegiatan Survey

Page 16: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

10

B11: 1.Validasi datahasilpengamatan.2. Pelaporancapaian kegiatandan hasilsimpulan.3.Analisis data .

1. Kompilasi dan analisis datahasil pencatatan pembantulapangan.) 2. A. Diperolehdata sekunder (data jumlah alattangkap, RTP, Produksi danmarket) dari dinas terkait dandata lain terkait lingkungan(Peta tematik, Curah hujan dll).B. Diperoleh data primer (datainsitu, sampel biologi, dataikan, aktivitas tangkap dll). C.Tenaga pembantu pencatathasil tangkapan. 2.Analisasample laboratorium (1.Terselesaikannya analisalaboratorium

1. Laporanperjalanan dinaskegiatan Survey

2. Hasilpemeriksaanlaboratorium.Laporan tekniskegiatan risetKPP PUD TA.

2018

B12: Pelaporan Akhir Laporan Teknis

Page 17: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

11

Kegiatan riset “Stock Assesment di 6 KPP PUD” terakomodir pada sub

output kajian stok sumber daya perikanan di Perairan Umum Daratan (PUD)

yang dihasilkan yang meliputi 431 (Jawa Tengah dan Jawa Timur), KPP PUD

432 (Jawa Barat dan Jawa Tengah), KPP PUD 435 (Kalimantan Tengah dan

Kalimantan Selatan), KPP PUD 436 (Kalimantan Timur), KPP PUD 438 (Riau,

Jambi, Sumatera Selatan), KPP PUD 439 (Sumatera Utara). Tujuan penelitian

ini untuk mengetahui stok ikan, potensi produksi, potensi lestari dan

tangkapan. Indikator output yang diharapkan dari penelitian ini adalah paket

data dan informasi hasil riset Kajian Stok Sebagai Dasar Untuk Pengelolaan

Sumberdaya Ikan.

Selain riset KPP PUD BRPPUPP memiliki 1 kegiatan Riset Data dan

Informasi Perikanan Perairan Umum yaitu kegiatan riset Dinamika Populasi

Ikan Sidat di Sungai Serayu (JawaTengah).

Page 18: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

12

PELAKSANAAN ANGGARAN

Monitoring bulanan terhadap pelaksanaan program/kegiatan riset dan

pengembangan IPTEK kelautan dan perikanan merupakan suatu kebutuhan

untuk mendukung keberhasilan program/kegiatan secara efisien dan efektif.

Sebagai salah satu bentuk pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

perkembangan pencapaian target penyerapan anggaran dan pencapaian

kinerja setiap bulannya, BRPPUPP telah melakukan monitoring dengan hasil

sebagaimana diuraikan di bawah ini :

3.1. Perkembangan Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

BRPPUPP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian

yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi

agar sasaran dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada

penetapan kinerja BRPPUPP tahun 2018 dapat tercapai.

Pada tahun 2018 sebaran pengguna output penelitian meliputi :

1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB)

a) Data dan informasi carrying capacity

2. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL)

1. Data dan informasi tentang aktivitas perikanan sidat;

2. Data dan informasi tentang bioekologi ikan;

3. Konsep pengelolaan perikanan sidat.

3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT)

Data dan informasi tentang kajian stok, potensi SDI di 6 KPP PUD

Capaian Kinerja BRPPUPP tahun 2018 sampai dengan bulan Desember

2018 pada aplikasi KINERJAKU dapat dilihat sebagai berikut:

III

Page 19: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

13

Tabel 3. Capaian IKU BRPPUPP 2018

NO SASARAN STRATEGISNOIKU

INDIKATOR KINERJA TARGETOUTPUT

Realisasi %

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1Terwujudnya pengelolaan SDKP yangpartisipatif, bertanggungjawab, danberkelanjutan

1

Jumlah Pelaku Utama/Pelaku Usaha yangKompeten dan Inovatif MeningkatProduksinya melalui penyuluhanperikanan Lingkup BRPPUPP (orang)

784 14777 120

2

Jumlah kelompok pelaku utama/usahayang meningkat kelasnya dari jumlahkelompok pelaku utama/usaha yangdisuluh (kelompok)

112 134 120

COSTUMER PRESPECTIVE

2

Meningkatnya hasil penyelenggaran RisetPerikanan yang mendukung produktivitasusaha dan pendapatan negara dari sektorKP

3 Nilai PNBP BRPPUPP (Rp. Juta) 17,19 38,24 120

3

Meningkatnya hasil penyelenggaran Risetdan SDM yang mendukung produktivitasusaha dan pendapatan negara dari sektorKP

4Jumlah UMK dan koperasi Sektor KPyang dibentuk dan dilegalisasi (unit)

863 881 102,09

INTERNAL PROCESS PRESPECTIVE

4

Terselenggaranya program RisetPerikanan dan SDM KP yang mendukungtata kelola pemanfaatan SDKP yangberkeadilan dan berdaya saing

5Jumlah Data dan Informasi Hasil RisetPerikanan BRPPUPP (Paket)

7 7 100

6Jumlah sarana dan prasarana BRPPUPPyang ditingkatkan kapasitasnya(Paket/Unit)

1 1 100

7Jumlah jejaring dan/atau kerjasamaBRPPUPP yang disepakati danditindaklanjuti (Dokumen)

2 2 100

8Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) BRPPUPPyang dipublikasikan (Buah) 13 14 110

9Proporsi fungsional BRPPUPPdibandingkan total pegawai BRPPUPP(%)

51,61 51,61 100

5

Terselenggaranya program riset danpengembangan SDM mendukung

terwujudnya kedaulatan dankeberlanjutan

10

Jumlah SDM KP yang disuluh untukmendukung tata kelola pemanfaatansumber daya kelautan dan perikananyang adil berdaya saing danberkelanjutan (orang)

44670 50452 112,94

11Jumlah Penyuluh perikanan yangmemiliki kinerja baik dalam melakukanpenyuluhan dan pendampingan (orang)

70 97 120

12Tersedianya Metode PercontohanPenyuluhan KP (lokasi)

2 2 100

Page 20: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

14

LEARN AND GROWTH PRESEPECTIVE

6Terwujudnya ASN Pusat Riset Perikananyang kompeten, profesional danberkepribadian

13Indeks Kompetensi dan IntegritasBRPPUPP (%)

90 97,30 108

7Tersedianya manajemen pengetahuanPusat Riset Perikanan yang handal danmudah diakses

14Persentase unit kerja BRPPUPP yangmenerapkan sistem manajemenpengetahuan yang terstandar (%)

65

8

Terwujudnya pranata dan kelembagaanbirokrasi Pusat Riset Perikanan yangefektif, efisien, dan berorientasi padalayanan prima

15 Nilai SAKIP BRPPUPP (Nilai) A (85) 83,52

9Terkelolanya anggaran pembangunan

Pusat Riset Perikanan secara efisien danakuntabel

16 Nilai kinerja anggaran BRPPUPP (%) Baik (86) 80,27 95

17

Batas tertinggi persentase temuan LHPBPK atas Laporan Keuangan (LK)BRPPUPP dibandingkan realisasi anggaranBRPPUPP TA 2017 (%)

1

3.2. Perkembangan Realisasi Anggaran

Perkembangan realisasi anggaran hingga bulan Desember 2018

ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 4. Realisasi serapan anggaran BRPPUPP hingga bulan Desember

TA.2018.

Kegiatan : Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan PerikananNo

Output Pagu(Rp)

Realisasi(Rp)

Persentase

(%)

Sisa

1 TENAGAPENYULUH YANGMELAKUKANPENYULUHAN

2.986.725.000 2.158.373.480 72,27 828.671.520

2 KELOMPOK/PELAKU UTAMA/USAHAYANGMENDAPATKANPENYULUHAN

2.087.171.000 301.351.684 14,44 1.785.819.316

3 LAYANANDUKUNGANMANAJEMENESELON I

220.200.000 189.175.600 85,91 31.024.400

4 LAYANANPERKANTORAN 56.132.415.000 55.788.577.073 99,39 451.760.501

A TOTAL 61.426.511.000 58.437.477.837 95,13 3.097.275.737

Page 21: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

15

Kegiatan : Riset PerikananNo Output Pagu

(Rp)Realisasi

(Rp)Persentase

(%)Sisa

1 DATA DANINFORMASISUMBERDAYAPERIKANAN DIPERAIRANUMUMDARATAN (PUD)YANGDIHASILKAN

3.600.000.000 3.196.872.507 88,80 403.127.493

2 SARANA DANPRASARANARISETPERIKANAN

1.671.425.000 1.634.949.241 97,82 36.475.759

3 DATADAN/ATAUINFORMASIRISETPERIKANAN

294.671.000 278.320.298 94,45 16.350.702

4 LAYANANDUKUNGANMANAJEMENESELON I

559.815.000 513.984.366 91,81 45.830.634

5 LAYANANPERKANTORAN 14.644.092.000 14.172.644.007 96,78 475.222.293

B TOTAL 20.770.003.000 19.796.770.419 95,31 3.097.275.737

TOTAL A+B 82.196.514.000 78.234.248.256 95,18 4.074.282.618

Sumber : data realisasi E Monev DJA per tgl 31 Desember 2018, aplikasi SAS per tgl 31 Desember 2018

Total pagu anggaran program prioritas KKP PUD yang diemban

BRPPUPP T.A. 2018 adalah sebesar Rp. 3.600.000.000,-

Tabel 2. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP PeriodeSeptember 2018

Program PrioritasRealisasi Anggaran Realisasi

FisikTarget RealisasiRp. % Rp. % %

STOCKASSESSMENT KPP-PUD 431, 432, 435,436, 438, 439

B01: 0 0 0 0 0B02: 0 0 3.704.976 0,10 5B03: 600.000.000 16,67 594.560.361 16,51 5B04: 800.000.000 22,22 815.446.272 22,65 15B05: 1.200.000.000 33,33 1.257.851.145 34,94 40B06: 1.300.000.000 33,33 1.353.580.845 38 40B07: 1.400.000.000 38,88 1.426.718.245 40 40B08: 2.000.000.000 55,55 1.924.060.753 53 45B09: 2.200.000.000 61,11 2.272.134.661 63 50B10: 2.500.000.000 69,33 2.523.645.111 70 60B11: 3.490.069.499 96,94 2.882.504.693 80,06 90B12: 3.600.000.000 100 3.196.872.507 88,80 100

Sumber: ROK 2018, Form DA, smart DJA

Page 22: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

16

Dibulan bulan Desember setiap tim riset sudah selesai melakukan

Survey lapangan , para Penanggung Jawab kegiatan riset sedang melakukan

validasi data serta pembuatan Laporan Teknis kegiatan riset KPP PUD TA.

2018, perkembangan kegiatan riset akan disajikan pada BAB kegiatan Riset

KPP PUD.

Sisa anggaran riset yang tak terserap sebesar 403.127.493 merupakan

sisa dari anggaran belanja sewa dan jasa analisa yang tidak dapat dilakukan

optimalisasi karena trip survey lapangan yang tidak dapat dilakukan lagi

dikarena anggaran perjalanan dinas sudah habis. Hal tersebut mengingat

kegiatan riset BRPPUPP bersifat kegiatan riset lapangan sehingga

membutuhkan anggaran perjalanan dinas lebih banyak agar dapat

memaksimalkan perolehan data dilapangan serta dapat melakukan validasi

data yang didapat melalui enumerator secara lebih mendalam.

Page 23: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

17

3.3 Perkembangan Pengadaan Barang dan Jasa

Tabel 5. Perkembangan Pengadaan Barang dan Jasa

NONAMA PAKETPENGADAAN JENIS BELANJA DAN PAGU METODE PBJ YANG

DIRENCANAKAN

JADWAL TAHAPAN SESUAIMETODA (bulan)

PERMASALAHANRENCANA

PEMECAHANMASALAH

REALISASIPEMECAHAN

MASALAHRENCANA REALISASIBARANG MODAL

A Rp 100jt s.d 500jt

1Outsourcing TenagaOffice Boy/Girl

152.759.241 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

2Outsourcing TenagaCleaning ServiceGedung Jakabaring

192.007.489 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

3Outsourcing TenagaCleaning ServiceGedung Mariana

192.007.489 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

4Outsourcing TenagaPemeliharaan dindingluar gedung Jakabring

104.757.368 Pengadaan Langsung Januari Januari

selesai selesai selesai

5Outsourcing TenagaKeamanan

191.289.248 Pengadaan Langsung Januari Januari

selesai selesai selesai

6Outsourcing TenagaGardener

77.105.355 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

7 Outsourcing TenagaDriver

176.916.343 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

8Outsourcing TenagaMekanikal Elektrikal

133.797.696 Pengadaan Langsung Januari Januariselesai selesai selesai

9

Outsourcing TenagaTeam Leader untukdriver, gardener, danMekanikal Elektrikal

84.647.623 Pengadaan Langsung Januari Januari

selesai selesai selesai

Page 24: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

18

10 Langganan internet 198.000.000 Pengadaan Langsung Maret Mei - - -

11Pembangunan Gudangpersediaan

194.320.000 Pengadaan Langsung Agustus Desemberselesai selesai selesai

12Renovasi Rumah DinasAnwar Sastro

193.000.000 Pengadaan Langsung AgustusDesember selesai selesai selesai

13Revitalisasi Kolam IkanPatratani

150.000.000 Pengadaan Langsung AgustusDesember selesai selesai selesai

14Penimbunan danPerataan Halamankantor

143.680.000PengadaanLangsung

Agustus September selesai selesai selesai

15Pembangunan pagarBRC dan pintu besi

62.000.000Pengadaan Langsung

Februari Mei selesai selesai selesai

16

Konsultan PerencanaanPembangunan gudangpersediaan danrenovasi rumah dinasanwar sastro

15.000.000

Pengadaan Langsung

Agustus September selesai selesai selesai

17Konsultan Perencanaanrevitalisasi kolam ikanPatratani

10.000.000

Pengadaan Langsung

Agustus September selesai selesai selesai

18Pengadaan peralatandan fasilitasperkantoran

106.850.000Pengadaan Langsung

Juli Agustus selesai selesai selesai

19Microscope unitcompatible internalcamera

66.000.000Pengadaan Langsung

Mei Juni selesai selesai selesai

20 Spectrophotometer 172.500.000Pengadaan Langsung

Maret April selesai selesai selesai

21 Microscope DM 500 132.000.000Pengadaan Langsung

Februari Maret selesai selesai selesai

22 Split Beam 198.000.000Pengadaan Langsung

April Mei selesai selesai selesai

Page 25: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

19

23 DTX Adapter Assembly 53.570.000Pengadaan Langsung

JuliAgustus

selesai selesai selesai

24DTX Power BoardAssembly

81.070.000Pengadaan Langsung Juli Agustus

selesai selesai selesai

25 AC/DC Power Supply 62.480.000Pengadaan Langsung Juli Agustus

selesai selesai selesai

26Pengadaan seragamdinas kantor

191.000.000 Pengadaan Langsung Juli Agustus - selesai selesai selesai

TOTAL 1.694.287.852 1.671.425.000

Semua pengadaan Barang/Jasa telah selesai dilaksanakan, meskipun diawal tahun terhenti oleh kebijakan refining

anggaran, namun seiring pembatalan rencana refining anggaran proses pengadaan barang/Jasa dapat diselesaikan sesuai target

yang ditetapkan yaitu selesai pada Desember 2018.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

20

3.4 Perkembangan Sumberdaya Manusia (SDM)

BRPPUPP Palembang dikepalai oleh seorang Kepala Balai (Eselon III)

dengan 4 pejabat Eselon IV, yaitu Kepala Sub-Bagian Tata Usaha, Kepada Seksi

Tata Operasional, Kepala Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana dan Kepala Seksi

Penyuluhan, serta 8 pejabat di Eselon V. Di bawah Kepala Balai, terdapat

kelompok jabatan fungsional.

Saat ini BRPPUPP Palembang didukung oleh 63 Pegawai Negeri Sipil, 28

orang tenaga kontrak, dan 13 orang outsourcing. Total pegawai BRPPUPP

secara keseluruhan berjumlah 104 pegawai/karyawan. Tenaga kontrak dan

outsourcing berperan dalam membantu kegiatan laboratorium (kualifikasi S1

dan D3), administrasi, perpustakaan, komputer, satpam, supir, cleaning service.

Gambar 2. Grafik komponen pegawai BRPPUPP Palembang tahun 2018

Sedangkan untuk menunjang kegiatan penelitian, BRPPUPP memiliki 39

tenaga fungsional yang terdiri atas 28 peneliti dan 11 teknisi litkayasa.

Litkayasa1110,6%

Outsourcing1312,5%

Komponen Pegawai BRPPUPP PalembangTahun 2018

20

3.4 Perkembangan Sumberdaya Manusia (SDM)

BRPPUPP Palembang dikepalai oleh seorang Kepala Balai (Eselon III)

dengan 4 pejabat Eselon IV, yaitu Kepala Sub-Bagian Tata Usaha, Kepada Seksi

Tata Operasional, Kepala Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana dan Kepala Seksi

Penyuluhan, serta 8 pejabat di Eselon V. Di bawah Kepala Balai, terdapat

kelompok jabatan fungsional.

Saat ini BRPPUPP Palembang didukung oleh 63 Pegawai Negeri Sipil, 28

orang tenaga kontrak, dan 13 orang outsourcing. Total pegawai BRPPUPP

secara keseluruhan berjumlah 104 pegawai/karyawan. Tenaga kontrak dan

outsourcing berperan dalam membantu kegiatan laboratorium (kualifikasi S1

dan D3), administrasi, perpustakaan, komputer, satpam, supir, cleaning service.

Gambar 2. Grafik komponen pegawai BRPPUPP Palembang tahun 2018

Sedangkan untuk menunjang kegiatan penelitian, BRPPUPP memiliki 39

tenaga fungsional yang terdiri atas 28 peneliti dan 11 teknisi litkayasa.

ADM2423%

Peneliti2827%

Litkayasa1110,6%

Kontrak2827%

Komponen Pegawai BRPPUPP PalembangTahun 2018

20

3.4 Perkembangan Sumberdaya Manusia (SDM)

BRPPUPP Palembang dikepalai oleh seorang Kepala Balai (Eselon III)

dengan 4 pejabat Eselon IV, yaitu Kepala Sub-Bagian Tata Usaha, Kepada Seksi

Tata Operasional, Kepala Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana dan Kepala Seksi

Penyuluhan, serta 8 pejabat di Eselon V. Di bawah Kepala Balai, terdapat

kelompok jabatan fungsional.

Saat ini BRPPUPP Palembang didukung oleh 63 Pegawai Negeri Sipil, 28

orang tenaga kontrak, dan 13 orang outsourcing. Total pegawai BRPPUPP

secara keseluruhan berjumlah 104 pegawai/karyawan. Tenaga kontrak dan

outsourcing berperan dalam membantu kegiatan laboratorium (kualifikasi S1

dan D3), administrasi, perpustakaan, komputer, satpam, supir, cleaning service.

Gambar 2. Grafik komponen pegawai BRPPUPP Palembang tahun 2018

Sedangkan untuk menunjang kegiatan penelitian, BRPPUPP memiliki 39

tenaga fungsional yang terdiri atas 28 peneliti dan 11 teknisi litkayasa.

Komponen Pegawai BRPPUPP PalembangTahun 2018

Page 27: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

21

Gambar 6. Grafik fungsional peneliti BRPPUPP tahun 2018

Bila dirincikan, BRPPUPP memiliki 2 orang Peneliti utama, 9 orang

Peneliti Madya, 14 orang Peneliti Muda, 3 orang Peneliti Pertama, 2 orang

Calon peneliti, serta 11 orang Teknisi Litkayasa.

Menurut Golongan

Gambar 4. Grafik pegawai BRPPUPP menurut golongan

PenelitiPertama; 3

Calon Peneliti;2

TeknisiLitkayasa616%

Fungsional Peneliti dan Teknisi Litkayasadi BRPPUPP

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Jum

lah

Pega

wai

Jumlah Pegawai Menurut Golongan

21

Gambar 6. Grafik fungsional peneliti BRPPUPP tahun 2018

Bila dirincikan, BRPPUPP memiliki 2 orang Peneliti utama, 9 orang

Peneliti Madya, 14 orang Peneliti Muda, 3 orang Peneliti Pertama, 2 orang

Calon peneliti, serta 11 orang Teknisi Litkayasa.

Menurut Golongan

Gambar 4. Grafik pegawai BRPPUPP menurut golongan

PenelitiUtama; 2

PenelitiMadya; 9

Peneliti Muda;14

Calon Peneliti;2

Fungsional Peneliti dan Teknisi Litkayasadi BRPPUPP

I II III IV

0

14

37

12

Golongan

Jumlah Pegawai Menurut Golongan

21

Gambar 6. Grafik fungsional peneliti BRPPUPP tahun 2018

Bila dirincikan, BRPPUPP memiliki 2 orang Peneliti utama, 9 orang

Peneliti Madya, 14 orang Peneliti Muda, 3 orang Peneliti Pertama, 2 orang

Calon peneliti, serta 11 orang Teknisi Litkayasa.

Menurut Golongan

Gambar 4. Grafik pegawai BRPPUPP menurut golongan

Fungsional Peneliti dan Teknisi Litkayasadi BRPPUPP

IV

12

Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Page 28: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

22

Dilihat pada grafik di atas, maka komposisi pegawai BRPPUPP paling

banyak pada Golongan III yaitu sebanyak 37 orang (58,73%), sedangkan

jumlah paling sedikit pada Golongan IV yaitu sebanyak 12 orang (19,05%).

Menurut Pendidikan

Gambar 5. Grafik pegawai BRPPUPP menurut jenjang pendidikan

Tergambar bahwa pegawai BRPPUPP didominasi dengan tingkat

pendidikan D4/S1 sebanyak 29 orang (46,03%), disusul dengan pendidikan

SMA sebanyak 10 orang (15,87%), pendidikan S2 sebanyak 9 orang (14,28%),

pendidikan D3 sebanyak 7 orang (11,11%), pendidikan SD sebanyak 3 orang

(4,76%).

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, saat ini BRPPUPP

telah mengirim para peneliti untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih

tinggi melalui kegiatan tugas belajar dan izin belajar beberapa universitas di

dalam negeri. Mereka adalah:

Tabel 6. Daftar pegawai BRPPUPP yang mendapat tugas belajar dan izinbelajar:

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

1 Siswanta Kaban,S.Si, M.Si

S3 IlmuLingkungan

UniversitasSriwijaya

IZIN BELAJAR

No.01/SJ/KP.560/III/2016

September2015 –

Agustus 2018

051015202530

SD

3

Jum

lah

Pega

wai

Pegawai BRPPUPP Menurut Pendidikan (63 Orang)

22

Dilihat pada grafik di atas, maka komposisi pegawai BRPPUPP paling

banyak pada Golongan III yaitu sebanyak 37 orang (58,73%), sedangkan

jumlah paling sedikit pada Golongan IV yaitu sebanyak 12 orang (19,05%).

Menurut Pendidikan

Gambar 5. Grafik pegawai BRPPUPP menurut jenjang pendidikan

Tergambar bahwa pegawai BRPPUPP didominasi dengan tingkat

pendidikan D4/S1 sebanyak 29 orang (46,03%), disusul dengan pendidikan

SMA sebanyak 10 orang (15,87%), pendidikan S2 sebanyak 9 orang (14,28%),

pendidikan D3 sebanyak 7 orang (11,11%), pendidikan SD sebanyak 3 orang

(4,76%).

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, saat ini BRPPUPP

telah mengirim para peneliti untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih

tinggi melalui kegiatan tugas belajar dan izin belajar beberapa universitas di

dalam negeri. Mereka adalah:

Tabel 6. Daftar pegawai BRPPUPP yang mendapat tugas belajar dan izinbelajar:

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

1 Siswanta Kaban,S.Si, M.Si

S3 IlmuLingkungan

UniversitasSriwijaya

IZIN BELAJAR

No.01/SJ/KP.560/III/2016

September2015 –

Agustus 2018

SD SMP SMA D3 D4/S1 S2

3

10 7

29

9

Jenis Pendidikan

Pegawai BRPPUPP Menurut Pendidikan (63 Orang)

22

Dilihat pada grafik di atas, maka komposisi pegawai BRPPUPP paling

banyak pada Golongan III yaitu sebanyak 37 orang (58,73%), sedangkan

jumlah paling sedikit pada Golongan IV yaitu sebanyak 12 orang (19,05%).

Menurut Pendidikan

Gambar 5. Grafik pegawai BRPPUPP menurut jenjang pendidikan

Tergambar bahwa pegawai BRPPUPP didominasi dengan tingkat

pendidikan D4/S1 sebanyak 29 orang (46,03%), disusul dengan pendidikan

SMA sebanyak 10 orang (15,87%), pendidikan S2 sebanyak 9 orang (14,28%),

pendidikan D3 sebanyak 7 orang (11,11%), pendidikan SD sebanyak 3 orang

(4,76%).

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, saat ini BRPPUPP

telah mengirim para peneliti untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih

tinggi melalui kegiatan tugas belajar dan izin belajar beberapa universitas di

dalam negeri. Mereka adalah:

Tabel 6. Daftar pegawai BRPPUPP yang mendapat tugas belajar dan izinbelajar:

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

1 Siswanta Kaban,S.Si, M.Si

S3 IlmuLingkungan

UniversitasSriwijaya

IZIN BELAJAR

No.01/SJ/KP.560/III/2016

September2015 –

Agustus 2018

S3

5

Pegawai BRPPUPP Menurut Pendidikan (63 Orang)

Page 29: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

23

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

2 Sevrina Asri, A.Md TeknikInformatika

S1 IlmuKomputer

UniversitasBina Darma

IZIN BELAJAR

No.206/BALITBANGKP.0/KP.560/I

/2016

November2015-

September2018

3 Freddy Supriyadi,S.Kel

- S2 TeknologiKelautan

InstitutPertanian

Bogor

- -

4 Vipen Adiansyah,S.T

- S2 Master OfPhilosopyBiology

UniversitasGajahMada

- -

Menurut Kelompok Umur

Gambar 6. Grafik klasifikasi umur pegawai PNS BRPPUPP

Jumlah pegawai menurut kelompok umur 24-34 sebanyak 18 orang,

kelompok umur 35-45 sebanyak 19 orang, kelompok umur 46-56 sebanyak 19

orang, dan kelompok umur 57-67 sebanyak 7 orang.

3.5PERKEMBANGAN JUMLAH SDM PENYULUH

Penyuluh perikanan di Satker Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan

Penyuluhan Perikanan tersebar di 5 (lima) provinsi yaitu Sumatera Selatan sebanyak

125 orang penyuluh perikanan, Lampung 60 orang penyuluh perikanan, Bangka

46-5630%

23

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

2 Sevrina Asri, A.Md TeknikInformatika

S1 IlmuKomputer

UniversitasBina Darma

IZIN BELAJAR

No.206/BALITBANGKP.0/KP.560/I

/2016

November2015-

September2018

3 Freddy Supriyadi,S.Kel

- S2 TeknologiKelautan

InstitutPertanian

Bogor

- -

4 Vipen Adiansyah,S.T

- S2 Master OfPhilosopyBiology

UniversitasGajahMada

- -

Menurut Kelompok Umur

Gambar 6. Grafik klasifikasi umur pegawai PNS BRPPUPP

Jumlah pegawai menurut kelompok umur 24-34 sebanyak 18 orang,

kelompok umur 35-45 sebanyak 19 orang, kelompok umur 46-56 sebanyak 19

orang, dan kelompok umur 57-67 sebanyak 7 orang.

3.5PERKEMBANGAN JUMLAH SDM PENYULUH

Penyuluh perikanan di Satker Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan

Penyuluhan Perikanan tersebar di 5 (lima) provinsi yaitu Sumatera Selatan sebanyak

125 orang penyuluh perikanan, Lampung 60 orang penyuluh perikanan, Bangka

24-3429%

35-4530%

57-6711%

Umur Pegawai

23

No Nama ProdiBidang/Fakultas/Jurusan

PerguruanTinggi

KeteranganJangkaWaktu

2 Sevrina Asri, A.Md TeknikInformatika

S1 IlmuKomputer

UniversitasBina Darma

IZIN BELAJAR

No.206/BALITBANGKP.0/KP.560/I

/2016

November2015-

September2018

3 Freddy Supriyadi,S.Kel

- S2 TeknologiKelautan

InstitutPertanian

Bogor

- -

4 Vipen Adiansyah,S.T

- S2 Master OfPhilosopyBiology

UniversitasGajahMada

- -

Menurut Kelompok Umur

Gambar 6. Grafik klasifikasi umur pegawai PNS BRPPUPP

Jumlah pegawai menurut kelompok umur 24-34 sebanyak 18 orang,

kelompok umur 35-45 sebanyak 19 orang, kelompok umur 46-56 sebanyak 19

orang, dan kelompok umur 57-67 sebanyak 7 orang.

3.5PERKEMBANGAN JUMLAH SDM PENYULUH

Penyuluh perikanan di Satker Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan

Penyuluhan Perikanan tersebar di 5 (lima) provinsi yaitu Sumatera Selatan sebanyak

125 orang penyuluh perikanan, Lampung 60 orang penyuluh perikanan, Bangka

Page 30: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

24

Belitung 37 orang penyuluh perikanan, Jambi 59 orang penyuluh perikanan dan

Bengkulu sebanyak 88 orang penyuluh perikanan dengan jumlah Total sampai

dengan bulan Desember 2018 sebanyak 369 orang penyuluh perikanan.

Penyuluh perikanan melakukan kegiatan penyuluhan terhadap koperasi,

kelompok nelayan, kelompok pembudidaya, kelompok pengrajin olahan hasil

perikanan dan outlet penjualan hasil produk perikanan untuk dapat meningkatkan

kelas koperasi, transfer teknologi dan manajemen pemasaran.

Tenaga penyuluh yang melakukan penyuluhan di awal Bulan Januari adalah

sebanyak 382 orang penyuluh,

namun sampai dengan bulan

Desember 2018 jumlah total penyuluh

sebanyak 369 orang penyuluh

perikanan 11 diantaranya

memasukimasa pensiun dan 2 orang

meninggal dunia.

Gambar 7: Grafik Jumlah Penyuluh PNS

Tabel 7: Daftar nama penyuluh yang pensiun dan meninggal

NO Nama Provinsi Keterangan1 Harun Effendi Sumsel Pensiun2 Suhari Sumsel Pensiun3 Wawan Riswanda Sumsel Pensiun4 Abdul Haris Sumsel Pensiun5 Lammani Sumsel Pensiun6 Didin Syarifudin Sumsel Pensiun7 Gugum Gumilar Lampung Pensiun

8Victono NoviYendra Lampung

Meninggaldunia

9 Maya Sari BabelMeninggaldunia

10 Sukiman Jambi Pensiun11 Andi Hartono Jambi Pensiun12 M. Zakir Jambi Pensiun13 Uyun Basri Bengkulu Pensiun

jumlahpenyuluhawal

pensiun

meninggal

Page 31: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

25

PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN

4.1 PUSAT UNGGULAN IPTEK (PUI)

Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi yang sudah terbentuksetidaknya 3 (tiga) tahun terakhir, baik berdiri sendiri maupun berkolaborasidengan organisasi lainnya (konsorsium) yang melaksanakan kegiatan-kegiatanriset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplindengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhanpengguna Iptek.

Pusat Unggulan Iptek memiliki slogan UNGGUL (menghasilkan lembagalitbang yang unggul dalam kegiatan riset), INOVATIF (membina lembaga litbangyang mampu menghasilkan hasil riset yang inovatif sehingga memberikanmanfaat bagi masyarakat luas) dan BERDAYA SAING (menghasilkan lembagalitbang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional).

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek adalahuntuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan, sumber daya danjaringan iptek dari lembaga litbang dalam bidang prioritas spesifik agar terjadipeningkatan relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektorproduksi untuk menumbuhkan perekonomian nasional yang pada gilirannyadapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Manfaat yang akan diperoleh lembaga litbang menjadi Pusat UnggulanIptekdi antaranya adalah:

1. Memperoleh dana insentif operasional Pengembangan Pusat UnggulanIptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunselama maksimum 3 (tiga) tahun. Diharapkan lembaga litbang menyediakandana pendampingan sebesar minimum 10% dari total dana insentif yangdiperoleh.

2. Kemudahan (prioritas) mendapatkan program insentif lain yang ada diKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

3. Mendapatkan pembinaan secara kelembagaan dengan tujuan meningkatkankinerja (output) lembaga litbang dari sisi akademik dan komersialisasi hasillitbang sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhanekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

IV

Page 32: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

26

4.1.1 BRPPUPP BERPROSES MENJADI PUSAT UNGGULAN IPTEK

Keikutsertaan BRPPUPP ke dalam PUI sebagai upaya untuk peningkatankapasitas kelembagaan telah melalui beberapa tahapan, yaitu penentuan fokusbidang unggulan, mengikuti seleksi, mendapatkan assessment, verifikasi data danpenandatanganan Dokumen Masterplan Pembinaan Pusat Unggulan Iptek Tahun2017. Sejak pertengahan Maret 2017, BRPPUPP berupaya semaksimal mungkindalam mengumpul data terkait SDM, SOP, kunjungan, pelatihan, publikasi dandiseminasi, kerjasama, sarana prasarana, Produk (Proff of Concept, Prototype)dan lain sebagainya. Dengan kerjasama tim yang baik membuat BRPPUPPmendapatkan predikat “DIBINA” dan melakukan penandatanganan DokumenMasterplan Pembinaan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2017 bersama dengan 29lembaga litbang lainnya berproses menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) untukperiode 2018 hingga 2020.

Kedepannya, fokus terhadap pemenuhan target-target yang ditetapkan olehKEMENRISTEKDIKTI menjadi sangat penting agar BRPPUPP bisa naik level.Akreditasi Laboratorium, KNAPP, Paten dan Diseminasi harus diperkuat diBRPPUPP. Selain itu, berproses menjadi PUI membuat BRPPUPP harus mampumencetak para peneliti yang bisa menghasilkan publikasi internasional,menghasilkan prototype, dan bisa menghasilkan suatu inovasi. Produk-produkyang dihasilkan BRPPUPP juga harus bisa dihilirisasikan serta dikomersialisasikan.

Berproses menjadi lembaga yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI)membuat BRPPUPP menjadi tertantang dalam meningkatkan kapabilitas lembagadan mutu dari hasil penelitiannya

Gambar 8. Kegiatan Assessment PUI dan Penandatanganan MasterplanPembinaan

Page 33: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

27

4.1.2 TAHAPAN PEMBINAAN

Pembinaan dilakukan bagi lembaga yang telah lolos seleksi awal.Untuk itu dilakukan pembinaan selama maksimal 3 tahun, di mana didalamnya terdapat tahap supervisi, dan fasilitasi, sehingga lembagamemiliki kompetensi yang layak untuk ditetapkan sebagai Pusat UnggulanIptek.

Dalam masa pembinaannya, Pusat Unggulan Iptek akanmengembangkan 3 (tiga) kapasitas kelembagaan yang mencakup kapasitaslembaga mengakses informasi (Sourcing Capacity), kapasitasriset (Research and Development Capacity), dan kapasitasdiseminasi (Disseminating capacity).

4.2 SEAFDEC

SEAFDEC (South East Asian Fisheries Development Centre) adalahorganisasi antar Negara otonom di Asia Tenggara di bawah organisasibadan dunia FAO (Food Agriculture Organization), bergerak di bidangPerikanan. SEAFDEC berdiri pada bulan Desember tahun 1967. Bertujuanuntuk mempromosikan pengembangan perikanan yang berkelanjutan diAsia Tenggara (for the purpose of promoting sustainable fisheriesdevelopment in the region).

Pada tahun 2009 setelah melalui pertemuan sebanyak 41kali, SEAFDEC mempunyai mandat yaitu mengelola dan mengembangkanperikanan dengan cara rasionalisasi pemanfaatan sumberdaya perikananuntuk ketahanan pangan dan kesehatan pangan bagi manusia (food securityand safety) melalui transfer teknologi baru, penelitian dan desiminasi.

SEAFDEC terdiri dari 11 negara anggota : Brunei Darussalam, Kamboja,Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, danVietnam. Pusat ini beroperasi melalui Sekretariat yang berada di Thailand danmemiliki lima Departemen Teknis, yaitu: Departemen Pelatihan (TD);Departemen Penelitian Perikanan Laut (MFRD); Departemen Akuakultur(AQD); Departemen Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya PerikananLaut (MFRDMD); dan Departemen Pengembangan dan Pengelolaan SumberDaya Perikanan Perairan Darat (IFRDMD).

Untuk bidang Pengelolaan Sumberdaya Ikan di Perairan UmumDaratan didirikan kota di Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Nama Depertemen SEAFDEC tersebut adalah ” Inland Fishery ResourcesDevelopment and Management Departement (IFRDMD).

Page 34: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

28

IFRDMD didirikan pada tahun 2014 sebagai Departemen Teknis KelimaSEAFDEC, yang bertempat di Palembang, Indonesia. IFRDMD merupakanlembaga kerjasama Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Badan Riset danSumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan, denganSEAFDEC.

Ruang lingkup kerjasamanya, antara lain :

1. Menyiapkan forum kerja sama dan konsultasi regional dalam bidangpenelitian, pengelolaan dan konservasi sumberdaya perairan darat danpemberdayaan masyarakat nelayan

2. Melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan program penelitian untukmendukung pengembnagan berkelanjutan, pengelolaan dan konservasisumberdaya perikanan darat negara anggota SEAFDEC

3. Menyelenggarakan pelatihan pendugaan besaran stok ikan,pengelolaan dan konservasi untuk peningkatan kapasitas negara-negaraanggota SEAFDEC dalam rangka pengembangan berkelanjutansumberdaya perikanan darat

4. Melaksanakan publikasi, diseminasi dan pertukaran informasi

IFRDMD bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan untukmendukung pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan perikanan tangkapperairan darat di kawasan Asia Tenggara. Perikanan darat merupakan salah satukomponen penting untuk pertumbuhan ekonomi di suatu kawasan danmemberikan kontribusi bagi masyarakat pedesaan, serta berperan sangat pentingdalam pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan dan kesejahteraan gizi.Kelestarian perikanan tangkap perairan darat sangat bergantung pada kualitashabitat dan ekosistem perairan. Perikanan darat dan akuakultur air tawar diwilayah Asia Tenggara, sebagai produsen ikan utama, telah menyediakanberbagai jenis produk ikan ke pasar dunia.

Dalam melaksanakan kegiatannya, SEAFDEC bekerjasama denganbeberapa organisasi donor seperti JTF (Japan Trust Fund), JAIF (Japan -ASEAN Integrated Fund), ACIAR (Australian Centre for InternationalAgricultural Research), dan lain sebagainya.

Kegiatan IFRDMD juga mencakup pengembangan metodologipengumpulan data, pemantauan dan penilaian sumber daya perikanan daratuntuk memberikan dasar ilmiah bagi pengembangan dan pengelolaan perikanan.

Ditahun 2018 ini, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh IFRDMD, yaituPromotion of responsible utilization of inland fisheries in Southeast Asia,IFRDMD telah melakukan 3 kegiatan pada tahun 2018, dengan

Page 35: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

29

menyelenggarakan satu lokakarya, melakukan survei lapangan di Indonesia,Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan PDR Laos, mengirim para peneliti ke KomisiSungai Mekong, menghadiri beberapa pelatihan dan mengatur pelatihan in-house. IFRDMD juga mengumpulkan data biologi ikan, kegiatan perikanan dansosial ekonomi di Sungai Barito dan Waduk Koto Panjang Indonesia; Tonle SapGreat Lake Cambodia dan Reservoir Nam Xouang Lao PDR. Melalui survei,wawancara, dan pengumpulan informasi melalui literatur, laporan negara, daninternet, kami memahami dan berbagi situasi saat ini, fitur, dan isu-isu bahwa kitaharus mengambil tindakan apa pun pada perikanan tangkapan darat di AMS.

Studi lima tahun ini (2015-2019) bertujuan untuk:1. Meninjau kegiatan dan metodologi untuk mempromosikan perikanan

darat di AMS dan menemukan jalan ke depan untuk pengembanganperikanan darat yang berkelanjutan;

2. Meninjau kegiatan dan metodologi untuk mempromosikan perikanandarat di AMS dan menemukan jalan ke depan untuk pengembanganperikanan darat yang berkelanjutan;

3. Mempelajari dan mengembangkan konservasi habitat dan langkah-langkah peningkatan sumber daya yang cocok untuk wilayah tersebut.

Page 36: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

30

RISET KPP PUD

Pada tahun 2018, BRPPUPP melaksanakan 6 (enam) paket kegiatan riset

KPP PUD. Kegiatan riset ini merupakan kegiatan baru maupun lanjutan dari

tahun sebelumnya dengan lokasi tersebar di seluruh Indonesia. Di mana program

kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas KKP yang langsung diemban

oleh BRPPUPP.

Tabel 8. Kegiatan Riset KPP PUD Tahun 2018

NO JUDUL RISET Target

1 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 431 1 Kegiatan

2 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 432 1 Kegiatan

3 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 435 1 Kegiatan

Kajian Stock dan Potensi Sumberdaya Ikan di Sungai Barito 1 Sub kegiatan

Kajian Stock dan Potensi Sumberdaya Ikan di Sungai Kapuas 1 Sub kegiatan

4 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 436 1 Kegiatan

5 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 438 1 Kegiatan

Kajian Stock dan Potensi Sumberdaya Ikan di Sungai Kampar 1 Sub kegiatan

Kajian Stock dan Potensi Sumberdaya Ikan di Sungai Batanghari 1 Sub kegiatan

Kajian Stock dan Potensi Sumberdaya Ikan di Sungai Musi 1 Sub kegiatan

6 Kajian Stok dan Potensi Sumberdaya Ikan di KPP PUD 439 1 Kegiatan

5.1 Tujuan

Mendapatkan stok ikan dan potensi perikanan di KPP-PUD 431, 432,

435, 436, 438, 439

Sebagai masukan untuk pengelolaan sumberdaya perikanan di

masing-masing lokasi

5.2 Deskripsi Output

a) Data dan informasi tentang standing stok dan dinamika populasi.

b) Data dan informasi tentang potensi produksi

V

Page 37: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

31

c) Data dan informasi tentang potensi lestari

d) Data dan informasi tentang hasil tangkapan

e) Data dan infromasi tentang daya dukung perairan untuk KJA

5.3 Metodologi

Survey lapangan, analisa lab, wawancara, quesioner, sampling.

Penentuan dari stock yang ada terkait erat dengan tipe habitat yang

ditemui pada setiap lokasi penelitian. Adapun beberapa langkah dalam

penentuan stock dan potensi pada setiap habitat mengacu pada

metode dibawah ini :

Standing Stok

Pendugaan kepadatan ikan dengan akustik dilakukan dengan peralatan

Biosonic DT-X scientific echosounder yang dioperasikan pada frekuensi

200 kHz

Potensi Produksi Ikan

Potensi produksi ditentukan dengan metode leger Huet’s

Potensi Lestari (MSY)

Penentuan potensi lestari dihitung dari data statistic perikanan (5 tahun

terakhir) mengenai total tangkapan, jenis alat tangkap, produksi alat

tangkap dan penentuan MSY dihitung dengan persamaan Linear-

Scaefer.

Total Tangkapan (Catch)

Total tangkapan diperoleh dari nelayan dan enumerator yang

ditetapkan

5.4 Capaian Kegiatan Riset KPP PUD Tahun 2018

Dibulan Desember data hasil riset dimasing-masing lokasi sudah ditungkan

Kedalam laporan teknis riset masing-masing kegiatan dan mulai dikompilasi

kedalam matrik data. Berikut ini disajikan dalam masing-masing lokasi kegiatan data 4

parameter yang diperoleh dari masing-masing penanggungjawab kegiatan.

Page 38: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

32

5.4.1 KPP-PUD 431:

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP-PUD 431 pada 2018 akan

dilakukan di Sungai Bengawan Solo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa

Timur.

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa, Indonesia

dengan panjang sekitar 548,53 km. Wilayah Sungai Bengawan Solo terletak di Propinsi

Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada 110°18' BT sampai 112°45' BT dan 6°49' LS sampai

8°08' LS, beriklim tropis dengan suhu udara dan kelembaban yang tinggi. Sungai ini

mengalir dari dua hulu sungai yaitu dari daerah Pegunungan Sewu, Wonogiri dan

Ponorogo, selanjutnya bermuara di Laut Jawa utara Surabaya. Wilayah Sungai

Bengawan Solo secara administratif terletak di 20 kabupaten / kota di Provinsi Jawa

Tengah dan Provinsi Jawa Timur, mencakup wilayah seluas 20.125 km², terdiri dari DAS

Bengawan Solo Hulu, DAS Kali Grindulu & Kali Lorog, DAS Kali Madiun, DAS Bengawan

Solo Hilir, DAS Pantura Gelangban (Gresik-Lamongan-Tuban) dan DAS Kali Lamong. Di

sepanjang Bengawan Solo telah ditemukan lebih dari 38 jenis ikan. Ikan tebaran seperti

ikan nila (Oreochromis niloticus), Jambal siam (Pangasius hypophthalmus), Tawes

(Barbodes gonionotus), banyak terdapat di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.

Bengawan Solo bagian tengah di daerah Solo – Sragen dan sekitarnya banyak terdapat

ikan Sapu -sapu (Liposarcus pardalis).Bengawan Solo bagian hilir Bojonegoro, Tuban,

Babat banyak jenis ikan asli yaitu Jambal lokal (Pangasius djambal), Tagih (Mystus

nemurus), Wagal (Pangasius polyuranodon), Lumbet (Cryptopterus spp) dan lain-lain.

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

Parameter/Provinsi/LokasiKPP PUD-431JAWA TENGAH DAN JAWA TIMURSungai Bengawan Solo

Standing Stok 48 (Sweapt area) Kg/Ha59 (Hidroaqustik) Kg/Ha

Potensi Produksi Ikan 105-136 Kg/ Ha/ TahunEstimasi Potensi Lestari-MSY -

Produksi Hasil Tangkapan -

Pagu Keuangan KPP PUD 431 yaitu: Rp 370.000.000,-

Realisasi keuangan KPP PUD 431 yaitu : Rp 294.418.767 (79.57%)

Page 39: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

33

5.4.2 KPP-PUD 432:

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 432 pada tahun 2018 akan

dilakukan di Sungai Citanduy. DAS Citanduy terdiri dari tiga bagian yaitu bagian hulu,

tengah dan hilir. Hulu Sungai Citanduy berasal dari provinsi Jawa Barat dan bermuara di

Jawa Tengah. Pada bagian hulu merupakan wilayah pegunungan dengan tutupan lahan

buatan dan cagar alam dengan titik tertinggi Gunung Galunggung, bagian hulu juga

merupakan wilayah dengan curah hujan tertinggi dengan intensitas 3000-5500

mm/tahun. Pada bagian tengah dan hilir memiliki curah hujan tahunan berkisar antara

2500-4000 mm dengan tutupan lahan kebun campuran dan wilayah pemukiman.

Sungai Citanduy sebagian besar membelah tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Ciamis,

Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Cilacap. Sebagian sungai ini menjadi batas

wilayah alami antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Das Citanduy merupakan salah satu DAS prioritas di Jawa. Hal ini disebabkan

karena Sungai Citanduy merupakan sumber air untuk aktivitas pertanian dan perikanan

sebagain besar masyarakat sekitar. Selain itu di hulu Sungai Citanduy terdapat ekosistem

mangrove yang unik yang terancam keberadaannya karena proses pendangkalan oleh

sedimen sungai Citanduy. Beberapa keragaman jenis ikan yang tercatat di Sungai

Citanduy di antaranya nilem, tawes, balar, dan lele. Salah satu masalah yang selalu

terjadi pada ekosistem sungai adalah kemungkinan adanya sedimentasi yang tinggi dan

beban polutan. Limbah buangan dari lingkungan sekitar yaitu dari kegiatan pertanian,

perkebunan dan industri yang airnya mengalir ke badan air sangat mempengaruhi

kualitas perairan. Penelitian mengenai stock dan potensi ikan di suatu badan perairan

dibutuhkan untuk menelaah berapa jumlah ikan dan potensi ikan yang dimanfaatkan

agar tetap lestari. Diharapkan data dan infomasi ini penting guna memberikan opsi

pengelolaan DAS Sungai Citanduy.

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

Parameter/Provinsi/LokasiKPP PUD-432JAWA BARAT DAN JAWA TENGAHSungai Citanduy

Standing Stok 190 kg/ha

Potensi Produksi Ikan 23,52 kg/ha atau 2352,63 kg/km2.

Estimasi Potensi Lestari-MSY 4186,35 ton/tahun

Produksi Hasil Tangkapan -

Page 40: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

34

Pagu Keuangan KPP PUD 432 yaitu: Rp 365.000.000,-Realisasi keuangan KPP PUD 432 yaitu : Rp 222.645.524,- (60.99%)

Kesimpulan KPP PUD 432Berdasarkan uraikan hasil penelitian “Pendugaan Stok dan Potensi Perikanan Kawasan

Pengelolaan Perikanan (KPP) Perairan Umum Daratan (PUD) 432 Jawa Barat (DAS

Citanduy)”, diatas dapat ditarik kesimpulan :

1. Stok ikan di S. Citanduy bagian hilir sebesar 25 kg/ha, sedangkan Segara Anakan

sebesar 165 kg/ha.

2. Potensi Produksi Perikanan di perairan S. Citanduy sebesar 23,52 kg/ha atau

2352,63 kg/km2.

3. Potensi Lestari perairan S. Citanduy berdasarkan analisa data adalah 4186,35

ton/tahun, optimum effort = 13,65 (STD). Kegiatan penangkapan ikan masih di

bawah optimum effort. Produksi hasil tangkapan juga masih di bawah potensi

lestari (MSY), yang berarti penangkapan tersebut belum membahayakan

kelestarian.

4. Aktifitas perikanan di S. Citanduy masih tergolong pasif. Umumnya hasil

tangkapan hanya dimanfaatkan sebagai konsumsi pribadi dan atau langsung

dijual ke tegkulak. Terdapat empat alat tangkap utama di S. Citanduy bagian

hulu dan tengah, yaitu: pancing (hook line), sair, jala (cast net) dan serok (scop

net). Sedangkap pada ekosistem tertutup sekitar S. Citanduy, alat jaring (gill net),

jala dan pancing merupakan alat tangkap yang dominan. Hasil tangkapan ikan S.

Citanduy menggunakan jala didominasi oleh ikan balar (Mystacoleucus

marginatus), bebeong (Hemibragus nemurus), nilem (Osteochilus vittatus), dan

gabus (Channa striata). Hasil tangkapan ikan dengan sair berupa hampal

(Hampala macrolepidota), sedangkan jaring berupa belanak (Moolgarda seheli).

5. Kondisi kualitas air pada perairan S. Citanduy tergolong cukup untuk kehidupan

ikan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kisaran nilai yang masuk ke dalam

kategori peruntukan Baku Mutu Air Kelas II PP No. 82/2001.

Saran

1. Perlu dilakukan penebaran jenis ikan asli.

2. Pengembangan usaha perikanan disarankan berupa penebaran ikan asli yang

dapat memanfaatkan pakan alami.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

35

5.4.3 KPP-PUD 435:

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 435 pada tahun 2018 akan

dilakukan di Sungai Kapuas dan Barito, Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah

dan kalimantan Selatan.

Tanah Kalimantan termasuk formasi tertier yang amat tebal, yang mulai terbentuk

di bawah permukaan laut pada zaman purbakala. Formasi ini menyebabkan tanah

Kalimantan banyak mengandung batubara dan batu karang di kaki gunung bekas pesisir.

Pada waktu ketinggian permukaan air laut berkurang, formasi tertier ter-erosi hingga

terpotong-potong dan bergelombang menjadikannya daratan yang terputus-putus

dengan bukit-bukit dan sungai-sungai kecil. Pada umumnya tanah seperti ini kurang

subur dan sukar diairi untuk dijadikan sawah dan hanya berair pada waktu hujan.

Karenanya daerah ini hanya cocok untuk tumbuhan yang hidup di tanah kering.

Sungai Kapuas (bagian hilirnya disebut Sungai Kapuas Murung) adalah sungai yang

terletak di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Sungai ini memanjang dari

Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Talawang sampai Desa Batanjung,

Kecamatan Kapuas Kuala. Sungai ini bertemu dengan Sungai Kapuas Murung di Kuala

Kapuas. Sungai Kapuas bagian hulu dari sungai ini merupakan daerah yang cukup tinggi

daratannya, namun sungainya tidak terlalu lebar. Sehingga bila hujan pada daerah hulu

cukup banyak, maka ketinggian air akan naik, bahkan bisa menggenangi jalan-jalan di

desa. Makin ke hilir, daratannya makin rendah, bahkan ketinggian daratan ada yang

hanya mencapai 0-5 meter di atas permukaan laut. Meskipun demikian lebar sungai

makin besar, sehingga kenaikan ketinggian air tidak terlalu besar. Sungai ini sejak dulu

sudah dijadikan sebagai tempat penambangan emas. Penambangan emas di sungai ini

masih berlangsung sampai sekarang, sehingga menyebabkan sungai ini menjadi tercemar

dengan air raksa dan menjadi keruh.

Sungai Barito dengan panjang 900 km merupakan sungai utama di Kalimantan

Selatan dan Kalimantan Tengah, bermuara ke laut Jawa dikenal dengan muara Banjar

atau kuala banjar. Aktivitas penangkapan di perairan ini sangat berkembang,

menggunakan macam jenis alat tangkap, metoda penangkapan dan hasil tangkapan

yang bervariasi. Sungai-sungai di perairan umum pedalaman secara garis besar

terbagi dalam beberapa daerah aliran sungai (DAS), daerah aliran sungai menurut

definisinya adalah suatu daerah yang dibatasi atau dikelilingi oleh garis ketinggian

air dimana setiap air yang jatuh dipermukaan tanah akan dialirkan melalui satu

outlet. Beberapa jenis ikan dan udang yang bernilai ekonomis tinggi dari zona hulu

Page 42: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

36

sampai zona muara (estuari) daerah alairan sungai Barito antara lain: udang galah, ,

ikan Patin, ikan Betutu , ikan Baung, ikan Lais, bermacam jenis ikan dari famili

Cyprinidae, bermacam jenis udang Penaidae, ikan Sembilang, Kakap, Gulama, Pari dan

ikan Duri.

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

Parameter/Provinsi/Lokasi

KPP PUD-435

Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan

Sungai Kapuas Sungai Barito

Standing Stok 245,45 kg/ha 48,5 kg/ha

Potensi Produksi Ikan 96,4 kg/ha/tahun 882.08 Kg/ha

Estimasi Potensi Lestari-MSY - 22,12 kg/ha

Produksi Hasil Tangkapan - -

Pagu Keuangan KPP PUD 435 yaitu: Rp 840.000.000,-

Realisasi keuangan KPP PUD 435 yaitu : Rp 707.596.513 (84.23%)

KESIMPULAN

Kesimpulan utama dari penelitian di sungai Kapuas adalah:

1. Standing stock perairan Sungai Kapuas dengan metode aquistic (sounder) densitas

rata-rata Kapuas bagian tengah adalah 23.2 kg/ha dan bagian hilir adalah 56.3

kg/ha. Sedangkan dengan metode swept area pada perairan rawa banjiran

mencapai 342.61 kg/ha

2. Potensi produksi rata-rata sungai Kapuas berdasarkan benthos adalah 96.39

kg/ha/th, sedangkan untuk Danau dengan berdasarkan khlorofil-a adalah 74.14

kg/ha/th.

3. Potensi Lestari (MSY) Perairan Umum Daratan berdasarkan data statistic Dinas

Kelautan dan Perikanan Prov. Kalimantan Barat didapatkan nilai MSY sebesar

45.966 ton/th dengan 5.730 unit armada.

4. Alat tangkap didominasi oleh jaring (gill net) produktifitas rata-rata 5 kg/hari,

sering dioperasikan di inlet sungai dengan hasil tangkapan didominasi oleh ikan

Baung (Hemibgrus), Lais (Chriptopterus) dan Ruan / Gabus (Channa) dan Sepat

(Tricogaster Pectoralis), yang merupakan ikan asli dari perairan Sungai Kapuas .

Page 43: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

37

5. Perairan Sungai Kapuas tergolong perairan yang sangat ideal mendukung

kehidupan ikan dan organisme perairan lainnya sebagai makanan ikan berdasarkan

parameter kualitas air (fisika dan kimia).

6. Jenis plankton yang didapatkan pada Sungai Kapuas terdiri dari 12 jenis

fitoplankton dan 6 jenis zooplankton. Jenis fitoplankton terbanyak adalah

Diatoma, sedangkan zooplankton terbanyak adalah Phacus.

7. Jenis bentos ada 8 kelas, didominasi oleh kelas Oligochaeta

Kesimpulan utama dari penelitian di sungai Barito adalah:

1. Biomass ikan di Sungai Barito berdasarkan hidroakustik (stok) sebesar 48,5 kg/ha.

2. Potensi Produksi Ikan (PPI) di Danau Bangkau rata rata 633,75 kg/ha. PPI di Sungai

Barito (Hulu dan Hilir) sebesar 248,33 kg/ha.

3. Potensi Lestari (PL) di Sungai Barito sebesar 22,12 kg/ha.

4. Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan (JTB) di Sungai Barito adalah 17,69 kg/ha.

5.4.4 KPP-PUD 436

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 436 pada tahun 2018

akan dilakukan di Sungai Mahakam Provinsi Kalimantan Timur dan Tengah. Daerah

Aliran Sungai (DAS) Mahakam merupakan salah satu kawasan di Kalimantan Timur yang

memiliki luas 8,2 juta hektar atau sekitar 41% dari luas wilayah Propinsi Kalimantan

Timur. Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam dangan luas : 77.095.460 ha meliputi

wilayah kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, Malinau, Kutai Kertanegara dan kota

Samarinda. Bahkan daerah tangkapan airnya tidak hanya di propinsi Kalimantan Timur,

namun juga di propinsi Kalimantan Tengah dan diduga sebagian kecil di Serawak yang

merupakan Negara Bagian Malaysia (Mislan dan Naniek, 2005). Sungai Mahakam ini

terletak di daerah Samarinda Kalimantan timur. Sungai Mahakam terletak pada garis

lintang 0035’0”Sdan 117017’0”E dan panjang sungai ini mencapai 920 km dengan

luasnya 149.227 km serta memiliki lebar antara 300-500 meter Sungai ini melewati

wilayah kabupaten Kutai Barat bagian hulu hingga kabupaten Kutai Kertanegara dan

Samarinda dibagian hilirnya. Sungai Mahakam adalah sungai utama yang membelah

Kota Samarinda.

Page 44: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

38

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

Parameter/Provinsi/Lokasi

KPP PUD-436

Kalimantan Timur dan Tengah

Sungai Mahakam

Standing Stok 95,85 kg/ha

Potensi Produksi Ikan 118,97 kg/ha/tahun

Estimasi Potensi Lestari-MSY -

Produksi Hasil Tangkapan -

Kesimpulan:

1) Standing stok perairan di Sungai Mahakam diperoleh densitas/kepadatan ikan

total 95.85 kg/ha sedangkan di Rawa Banjiran Danau Semayang 647 kg/ha.

2) Potensi Produksi rata-rata di Sungai Mahakam diperoleh nilai 56.43 kg/ha/tahun,

sedangkan di Rawa Banjiran Danau Semayang potensi produksi rata-rata 1,43-

622,96 kg/ha/tahun.

3) Alat tangkap didominasi oleh jaring (gill net) produktifitas rata-rata 14 kg/hari di

Sungai Mahakam.

Pagu Keuangan KPP PUD 436 yaitu: Rp 440.000.000,

Realisasi keuangan KPP PUD 436 yaitu : Rp 349.268.474 (66.86%)

5.4.5 KPP-PUD 438

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 438 pada tahun 2018

dilakukan di sungai Kampar Provinsi Riau, sungai Batanghari Provinsi jambi dan sungai

Musi Provinsi sumatera Selatan. Potensi perairan umum di sumatera (Riau, Jambi,

Sumatera Selatan) mempunyai potensi PUD yang sangat besar jika dilihat dari segi luasan

dan keanekaragaman hayati khususnya Ikan. Jenis ikan pada wilayah ini diperkirakan

lebih dari 200 jenis ikan dan beberapa jenis ikan yang potesnial sebagai ikan hias dan

ikan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan kajian stok

yang dilakukan dengan menggunakan metode analitik (data lebih rinci dan dugaan yang

lebih dipercaya) serta metode holistik (data lebih sederhana). Metode holistik sederhana

tidak menggunakan struktur umur atau panjang dan menganggap stok sebagai suatu

biomassa yang homogen. Dua tipe metode sederhana yaitu metode ‘swept area’ yang

didasarkan atas “hasil tangkapan per satuan area” untuk menduga biomassa dan MSY.

Metode “model produksi surplus” menggunakan hasil tangkapan per satuan upaya.

Informasi penting yang dapat dijadikan dasar pengelolaan sumber daya ikan secara

Page 45: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

39

rasional, antara lain adalah diketahuinya besaran potensi (magnitude) dari sumber daya,

penyebaran, dan perilakunya (behaviour) menurut tempat dan waktu (spasial dan

temporal). Beberapa aspek dinamika populasi yang penting antara lain adalah struktur

populasi/komunitas, komposisi ukuran (panjang, berat), laju pertumbuhan (growth

rate), dan laju kematian (mortality rate). Kegiatan penelitian ini digunakan untuk

mengeluarkan angka stok secara menyeluruh dari setiap provinsi di Indonesia adalah

sesuatu yang sangat penting bagi pembangunan perikanan perairan umum Indonesia.

Penelitian ini akan melakukan assessment menyeluruh pada semua habitat, kegiatan

penangkapan dan potensi perikanan yang ada di wilayah KPP-PUD 438. Data dan

informasi yang dihasilkan dapat menjadikan acuan dalam pengembangan dan

sumbangan informasi mengenai potensi dan produksi PUD kepada perikanan nasional.

Kegiatan ini akan difokuskan pada tiga sungai utama yaitu sungai Kampar,

Batanghari dan Sungai Musi. Pada aliran Sungai Kampar Kanan menelusuri Lima Puluh

Kota dan Kampar, sedangkan aliran Sungai Kampar Kiri melewati Sijunjung, Kuantan

Singingi dan Kampar, kemudian kedua aliran sungai tersebut berjumpa di Pelalawan.

Sungai Kampar Kanan bermata air dari Gunung Gadang, memiliki luas daerah tangkapan

air 5.231 km². Alur utama semula mengalir ke utara kemudian berbelok ke timur,

bertemu dengan anak sungai Batang Kapur Nan Gadang, mengalir dengan kemiringan

sedang melalui lembah Batu bersurat. Selanjutnya bertemu dengan anak sungai Batang

Mahat, mengalir ke arah timur. Para penduduk didaerah Danau Bingkuang kerap

melakukan penambangan batu dan pasir secara ilegal sehingga terjadi pengikisan tepian

sungai. Sungai Kampar Kiri bermata air dari Gunung Ngalautinggi, Gunung Solokjanjang,

Gunung Paninjauan Nan Elok, memiliki luas daerah tangkapan air 7.053 km². Dua anak

sungai besar bernama Batang Sibayang dan Batang Singingi. Semakin ke hilir, badan

sungai dan volume airnya semakin membesar karena ditambah dengan berbagai anak

sungai lainnya. Sungai ini dikenal dengan gelombang Bono-nya, yaitu gelombang tinggi

yang diakibatkan pertemuan air sungai dengan air laut.

Sungai Batanghari di Provinsi Jambi masuk dalam Empat wilayah Kabupaten

yaitu zona hulu di Kabupaten Batanghari, Zona Tengah di Kabupaten Muaro Jambi dan

Kota Jambi, zona hilir dan estuaria di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Aktivitas

perikanan tangkap merupakan salah satu usaha andalan selain sektor pertanian,

perkebunan, industri dan perikanan budidaya. Sungai Batanghari berasal dari

Pegunungan Bukit Barisan dari 2 lokasi sebagai awalnya sungai yaitu Danau Kerinci

(Jambi) dari arah selatan menuju ke utara-timur menjadi Sungai Batang Tembesi dan

Page 46: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

40

Danau Kembar dari arah utara (Sumbar) menuju selatan-timur yang menjadi Sungai

Batanghari Hulu. Kedua sungai tersebut bertemu di Kota Muara Tembesi dan

selanjutnya mengalir ke timur menuju ke timur bernama Sungai Batanghari melewati

Kota Jambi menuju laut di Selat Berhala.

Jenis-Jenis ikan perairan umum jambi terdiri dari 14 ordo, 24 famili dan 131

spesies. Jenis ikan ini di dominasi oleh ordo Ostariophysi dengan 7 famili yang di

dominasi dari family cpyrinidae (49 spesies). Beberapa jenis ikan yang mempunyai

penyebaran yang luas adalah ikan kepras (Puntius tawarensis) dan beberapa jenis ikan

perairan jambi di duga akan terancam punah seperti Ridik angus (Balantiocheilus

melanopterus), Botia (Botia macracanthus) dan Keleso atau Arwana (Scleropages

formosus) pada beberapa anak Sungai Batanghari. (Anonim, 1993)

Perairan umum daratan di Propinsi Sumatera selatan sangat berperan sebagai

lahan usaha perikanan tangkap, sumber pendapatan nelayan dan sumber protein

hewani dan peran ini telah banyak dimanfaatkan serta memberi sumbangan yang berarti

bagi kehidupan masyarakat khususnya nelayan. Perairan estuari (muara sungai)

merupakan wilayah peralihan dari ekosistem air tawar ke ekosistem air payau, pengaruh

campuran masa air tawar dan air laut dengan salinitas tinggi menghasilkan suatu kondisi

lingkungan dan komunitas biota yang khas dan dinamis. Perairan yang relatif dangkal,

dasar yang relatif rata dan berlumpur merupakan daerah penangkapan sumberdaya ikan

demersal.

Gambar . Lokasi Riset KPP PUD 438

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha)Potensi Produksi

(Kg/Ha/Tahun)

KPP PUD 438

(Provinsi Jambi)Sungai 162 192

40

Danau Kembar dari arah utara (Sumbar) menuju selatan-timur yang menjadi Sungai

Batanghari Hulu. Kedua sungai tersebut bertemu di Kota Muara Tembesi dan

selanjutnya mengalir ke timur menuju ke timur bernama Sungai Batanghari melewati

Kota Jambi menuju laut di Selat Berhala.

Jenis-Jenis ikan perairan umum jambi terdiri dari 14 ordo, 24 famili dan 131

spesies. Jenis ikan ini di dominasi oleh ordo Ostariophysi dengan 7 famili yang di

dominasi dari family cpyrinidae (49 spesies). Beberapa jenis ikan yang mempunyai

penyebaran yang luas adalah ikan kepras (Puntius tawarensis) dan beberapa jenis ikan

perairan jambi di duga akan terancam punah seperti Ridik angus (Balantiocheilus

melanopterus), Botia (Botia macracanthus) dan Keleso atau Arwana (Scleropages

formosus) pada beberapa anak Sungai Batanghari. (Anonim, 1993)

Perairan umum daratan di Propinsi Sumatera selatan sangat berperan sebagai

lahan usaha perikanan tangkap, sumber pendapatan nelayan dan sumber protein

hewani dan peran ini telah banyak dimanfaatkan serta memberi sumbangan yang berarti

bagi kehidupan masyarakat khususnya nelayan. Perairan estuari (muara sungai)

merupakan wilayah peralihan dari ekosistem air tawar ke ekosistem air payau, pengaruh

campuran masa air tawar dan air laut dengan salinitas tinggi menghasilkan suatu kondisi

lingkungan dan komunitas biota yang khas dan dinamis. Perairan yang relatif dangkal,

dasar yang relatif rata dan berlumpur merupakan daerah penangkapan sumberdaya ikan

demersal.

Gambar . Lokasi Riset KPP PUD 438

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha)Potensi Produksi

(Kg/Ha/Tahun)

KPP PUD 438

(Provinsi Jambi)Sungai 162 192

40

Danau Kembar dari arah utara (Sumbar) menuju selatan-timur yang menjadi Sungai

Batanghari Hulu. Kedua sungai tersebut bertemu di Kota Muara Tembesi dan

selanjutnya mengalir ke timur menuju ke timur bernama Sungai Batanghari melewati

Kota Jambi menuju laut di Selat Berhala.

Jenis-Jenis ikan perairan umum jambi terdiri dari 14 ordo, 24 famili dan 131

spesies. Jenis ikan ini di dominasi oleh ordo Ostariophysi dengan 7 famili yang di

dominasi dari family cpyrinidae (49 spesies). Beberapa jenis ikan yang mempunyai

penyebaran yang luas adalah ikan kepras (Puntius tawarensis) dan beberapa jenis ikan

perairan jambi di duga akan terancam punah seperti Ridik angus (Balantiocheilus

melanopterus), Botia (Botia macracanthus) dan Keleso atau Arwana (Scleropages

formosus) pada beberapa anak Sungai Batanghari. (Anonim, 1993)

Perairan umum daratan di Propinsi Sumatera selatan sangat berperan sebagai

lahan usaha perikanan tangkap, sumber pendapatan nelayan dan sumber protein

hewani dan peran ini telah banyak dimanfaatkan serta memberi sumbangan yang berarti

bagi kehidupan masyarakat khususnya nelayan. Perairan estuari (muara sungai)

merupakan wilayah peralihan dari ekosistem air tawar ke ekosistem air payau, pengaruh

campuran masa air tawar dan air laut dengan salinitas tinggi menghasilkan suatu kondisi

lingkungan dan komunitas biota yang khas dan dinamis. Perairan yang relatif dangkal,

dasar yang relatif rata dan berlumpur merupakan daerah penangkapan sumberdaya ikan

demersal.

Gambar . Lokasi Riset KPP PUD 438

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha)Potensi Produksi

(Kg/Ha/Tahun)

KPP PUD 438

(Provinsi Jambi)Sungai 162 192

Page 47: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

41

Danau 60.41 307

Waduk - -

Rawa Banjiran 558.6 167-669

1. Nilai standing stok ikan yang ditentukan dengan pendekatan akustik di sungai

Batanghari diperoleh sebesar 162 Kg/Ha.

2. Nilai Standing stok ikan yang di dapatkan dengan pendekatan swept area dan

mark-

recapture di rawa banjiran di Provinsi jambi di dapatkan sebesar 558.6 Kg/Ha.

3. Potensi produksi di Sungai Batanghari yang di tentukan dengan metode leger Huet’s

methods berkisar antara 9.3 – 720.8 Kg/Ha dengan rata-rata 192.2 Kg/Ha.

Saran

Perlunya pengetahuan lebih lanjut mengenai beberapa ikan dominan seperti halnya ikan

baung, ikan lais, ikan belida dan ikan botia serta pengembangan reservat pada beberapa

DAS Batanghari untuk peningkatan pengelolaan berdasarkan aspek biologis, ekologis

dan sosial ekonomis serta melakukan pengembangbiakan dan domestikasi beberapa ikan

yang sudah jarang ditemukan di Sungai Batanghari.

B. Kesimpulan Sementara KPP PUD 438 (Provinsi Riau)

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha)Potensi Produksi

(kg/Ha/Tahun)

KPP PUD (438/

DAS Kampar)

Sungai 34 kg/ha 198

Danau 30,6 kg/ha 280.08

Waduk 74 kg/ha 179.05

Rawa Banjiran 89,98 kg/ha 86.01

Page 48: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

42

C. Kesimpulan Sementara KPP PUD 438 (Provinsi Sumatera Selatan)

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha) Potensi Produksi(Kg/Ha/Tahun)

KPP PUD 438(Sumatera Selatan)

Sungai 2-10 964,76

Danau 64 128.57

Waduk - -

Rawa Banjiran 12 115

Pagu Keuangan KPP PUD 438 yaitu: Rp 1.215.000.000,-

Realisasi keuangan KPP PUD 438 yaitu : Rp 976.189.287 (80.34%).

5.4.6 KPP-PUD 439

Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 439 pada tahun 2018 akan

dilakukan di Sungai Asahan Provinsi Sumatera Utara. Provinsi Sumatera Utara dengan

luas daratan 72.981.23 km2 terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota memiliki produksi

perikanan pada Tahun 2013 tercatat 756.922,3 ton yang terdiri dari 510.551,6 ton

perikanan laut dan 52.580,7 ton perikanan PUD. Sumatera Utara memiliki tiga wilayah

kawasan yaitu pantai Barat, dataran tinggi dan pantai Timur. Sungai yang terpanjang di

kawasan pantai Timur adalah Sungai Asahan yang bermuara di pantai Timur Sumatera

yang bagian hulu Sungai ini merupakan outet Danau Toba. Sungai Asahan berada pada

empat Kabupaten yaitu Kabupaten Toba Samosir dengan sektor dominan adalah sektor

industri, Kabupaten Simalungun dengan sektor dominan sektor pertanian, Kabupaten

Asahan dengan sektor dominan adalah sektor industri dan Kota Tanjung Balai dengan

sektor dominan adalah sektor perikanan.

Beberapa penelitian yang dilakukan di Sungai Asahan bagian hulu mendapatkan

31 spesies ikan yang terdiri dari 11 famili dan 22 Genus dengan spesies yang

mendominasi dari famili Cyprinidae. Spesies yang hidup di Sungai Asahan bagian tengah

dan bagian hilir belum banyak diketahui. Untuk tahun 2018, penelitian KPP PUD 439

difokuskan pada ekosistem sungai yang meliputi penelitian potensi ikan, karakteristik

habitat dan biota perairan. Potensi perikanan PUD sangat penting dikaji untuk

Page 49: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

43

ketahanan pangan masyarakat yang tinggal disekitar perairan umum daratan, potensi

ikan langka dan potensi ikan hias yang menjadi kebanggaan suatu daerah.

Data hasil riset yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

Parameter/Provinsi/LokasiKPP PUD-439 Sumatera Utara

Sungai Asahan

Standing Stok 29,77 kg/ha

Potensi Produksi Ikan 225,39 kg/ha/tahun

Estimasi Potensi Lestari-MSY -

Produksi Hasil Tangkapan -

KPP PUD Ekosistem Stok (Kg/Ha) Potensi Produksi(Kg/Ha/Tahun)

439 SungaiAsahan

Sungai 29.77 180.71-225.4

Danau 66 135.45

Waduk 146 87.36

Rawa Banjiran - -

Pagu Keuangan KPP PUD 439 yaitu: Rp 370.000.000,-

Realisasi keuangan KPP PUD 439 yaitu : Rp 332.386.128 (89.83%)

Page 50: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

44

PENYULUHAN PERIKANAN

Sejak diterbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah, maka urusan penyelenggaraan penyuluhan perikananselanjutnya menjadi urusan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kelautan danPerikanan (KKP). Setelah melalui serangkaian proses identifikasi dan verifikasiPersonel, Pendanaan, Prasarana dan Dokumen (P3D), maka sejak Oktober 2016seluruh penyuluh perikanan pengangkatan daerah secara status akan berubahmenjadi penyuluh pusat. Penyuluh perikanan resmi bergabung dengan BRPPUPPpada tahun 2017.

Terbitnya PERMEN KP RI Nomor 24/PERMEN-KP/2017 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan PenyuluhanPerikanan membuat struktur Organisasi BRPPUPP Palembang Tahun 2017melebar dengan bertambahnya Seksi Penyuluhan. Seksi Penyuluhan sendiriterdiri atas 2 subseksi yaitu Subseksi Kelembagaan Kelompok dan SubseksiPenyelenggaraan.

BRPPUPP berperan sebagai Satuan Administrasi Pangkalan (SATMINKAL)yang membawahi 5 Provinsi di Pulau Sumatera yaitu Provinsi Sumatera Selatan,Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung dan Lampung. Sampai dengan Desember 2018sebanyak 369 PNS Penyuluh Perikanan tergabung kedalam SATMINKALBRPPUPP. Peran penting yang dimiliki Penyuluh Perikanan membuat BRPPUPPberharap diseminasi hasil riset yang dihasilkan dapat berjalan lebih optimal.

Gambar 9.Rapat Koordinasi Satminkal BRPPUPP Dengan PUSLATLUH

VI

Page 51: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

45

Gambar 10. Menghadiri acara Panen Perdana Ikan Lela Bioflok, Bantuan KKP DiPokdakan Air Manau Desa Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, KotaPrabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Gambar 11. Pertemuan Dalam Rangka Singkronisasi Program dan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dan penyuluhan perikanan tahun 2018 di SATMINKALBRPPUPP Palembang selain melakukan kegiatan operasional rutin sepertipembayaran gaji dan tunjangan penyuluh perikanan PNS, Pembayaran BOP,layanan ketatausahaan, penatausahaan kepegawaian dan monitoring danevaluasi, SATMINKAL BRPPUPP juga melakukan upaya-upaya dalam mencapaitarget IKU yang ditetapkan.

Page 52: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

46

KEGIATAN TAHUN 2019 VIITabel 9. Kegiatan Riset Perikanan Tahun 2019

NO JUDUL RISET Target

1Kajian Stok dan Potensi Sumber Daya Ikan di KPP PUD 411(PAPUA)

1 Kegiatan

2Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 421(SULAWESI)

1 Kegiatan

3Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 422(NTB) 1 Kegiatan

4Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 437(KALTRA)

1 Kegiatan

5Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 434(JATENG & JATIM)

Estimasi stok dan potensi perikanan di Provinsi Jawa Tengah1 Sub

KegiatanDinamika populasi ikan sidat di Kabupaten Pacitan ( JawaTimur )

1 SubKegiatan

6Kajian stok dan potensi sumber daya ikan di KPP PUD 439(SUMBAR)

1 Kegiatan

7Riset Data dan/atau Informasi Perikanan Perairan Umum(Kegiatan Riset Antisipatif)

1 Kegiatan

Tabel 10. Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Tahun

2019

NO OUTPUT Volume

1 Tenaga Penyuluh Yang Melakukan Penyuluhan 603 orang

2 Kelompok pelaku utama/usaha yang mendapatka penyuluhan4.590

Kelompok

3Satuan Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan PerikananYang terstandar (Gedung dan Bangunan)

1 Unit

4 Layanan Dukungan Manajemen Satker 12 Layanan5 Layanan Perkantoran 1 Layanan

Page 53: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

47

Selain kegiatan riset dan Penyuluhan isu penting lainnya bagi BRPPUPP di

tahun 2019, yaitu sebagai berikut :

7.1 Riset :

1. Pengawalan pengusulan rekomendasi untuk penerbitan KEPMEN KPterkait KPP PUD sebagai payung hukum dalam pengelolaan perikananPUD di Indonesia.

2. Pelaksanaan Riset dalam pengambilan data primer di 6 KPP PUD daninisiasi untuk penerbitan KEPMEN KP tentang potensi ikan di KPP PUDIndonesia.

3. Optimalisasi kelembagaan SEAFDEC/IFRDMD sebagai organisasi risetregional Asia Tenggara yang terintegrasi dengan BRPPUPP (koordinasi,penganggaran, kepegawaian dan tata administrasi yang baik). Hal inidiperlukan untuk meningkatkan peran lembaga ini di level regional.

7.2 Kelembagaan BRPPUPP :

4. Peningkatan status PUI BRPPUPP dari di bina menjadi ditetapkan sebagaiPusat Unggulan IPTEK pengelolaan PUD di Indonesia olehKemenristekdikti.

- Pengakuan BRPPUPP sebagai institusi riset yang terakreditasi KNAPP,

- Pengakuan sistem manajemen BRPPUPP dalam ISO 19001 :

- Penambahan ruang lingkup laboratorium terakreditasi KAN (KomiteAkreditasi Nasional).

7.3 SDM :

1) Peningkatan kapasitas SDM peneliti BRPPUPP melalui pendidikan formaldalam dan luar negeri terutama pada level strata 2 (Magister),menggingat sebanyak 62 % peneliti BRPPUPP bergelar sarjana (S1). Halini menjadi sangat penting dengan berlakunya aturan peneliti baru,yangmenyatakan peneliti madya minimal memiliki ijazah setara denganMagister dan akan memasuki masa pensiun peneliti senior yang memilikijenjang peneliti madya dan peneliti utama.

7.4 Penyuluhan :

2) Optimalisasi integrasi fungsi penyuluhan perikanan dan riset prioritasperikanan PUD di BRPPUPP serta monitoring dan evaluasi kegiatanpenyuluhan di 5 Provinsi.

Page 54: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

48

Proyeksi pencapaian program BRPPUPP di tahun 2018 meliputi :

7.5 Riset :

1) Diharapkan terbit KEPMEN KP terkait KPP PUD sebagai payung hukumdalam pengelolaan perikanan PUD di Indonesia.

2) Selesainya pengambilan data primer di 6 KPP PUD dan usulanrekomendasi dari BRPPUPP untuk penerbitan KEPMEN KP tentangpotensi ikan di KPP PUD Indonesia.

7.6 Kelembagaan :

3) Kelembagaan SEAFDEC/IFRDMD yang optimal dan peran lembaga iniyang nyata sebagai organisasi riset regional Asia Tenggara yang terintegrasidengan BRPPUPP yang memiliki jalur koordinasi, penganggaran,kepegawaian dan tata dministrasi yang baik. Hal ini diperlukan untukmeningkatkan peran lembaga ini di level regional.

4) Kelembagaan BRPPUPP, Peningkatan status PUI BRPPUPP dari di binamenjadi ditetapkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK pengelolaan PUD diIndonesia oleh Kemenristekdikti.

- BRPPUPP sebagai institusi riset yang terakreditasi KNAPP

- Sistem manajemen BRPPUPP yang terakreditasi dalam ISO 19001

- Penambahan 5 ruang lingkup laboratorium terakreditasi KAN (KomiteAkreditasi Nasional) (Laboratorium Kimia (2 parameter), laboratoriumhidrobiologi (2 parameter) dan Laboratorium biologi ikan (1parameter).

7.7 SDM :

5) Peningkatan kapasitas SDM peneliti BRPPUPP melalui pendidikan formalsebanyak 3 orang pada level strata 2 (Magister).

7.8 Penyuluhan :

6) Integrasi fungsi penyuluhan perikanan dan riset perikanan PUD diBRPPUPP, meningkatkan optimalisasi serapan anggaran seksi penyuluhan

7.9 SARPRAS :

7) Penetapan status penggunaan (PSP) pada semua BMN BRPPUPP danpemeliharaan asset BRPPUPP yang optimal.

Page 55: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

49

PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

Riset KPP PUD merupakan riset yang perolehan data nya tergantung pada

seberapa banyak intensitas survey yang dapat dilakukan, kondisi yang ada saat ini hanya

memungkinkan melakukan survey kelokasi riset sebanyak 3-4 kali saja dalam 1 tahun.

Kondisi ini dikarenakan anggaran yang terbatas serta pembatasan alokasi perjalanan

dinas dalam struktur anggaran yang sebesar 20-22 % dalam 1 kegiatan riset, sehingga

jumlah tim dan waktu pelaksanaan kegiatan menjadi lebih sedikit. Kondisi seperti ini

menjadi satu permasalahan dalam memaksimalkan perolehan data. Namun demikian

dalam memaksimalkan capaian output KPP PUD telah diupayakan dengan melakukan

monitoring capaian data stok ikan oleh kepala kelompok peneliti dan seksi tata

operasional dalam rangka menjamin data yang diserahkan penanggungjawab kegiatan

valid. Kedepan diperlukan kebijakan khusus untuk riset KPP PUD ini agar dapat

mengalokasikan anggaran perjalanan dinas di kisaran 35-40% dalam rangka

meningkatkan mutu dan kualitas data hasil riset.

Salah satu faktor keberhasilan yang menunjang dalam perolehan data stok ikan

adalah peralatan akustik. BRPPUPP memiliki 2 alat akustik namun hanya 1 yang dapat

beroperasi dikarenakan 1 alat mengalami kerusakan. Biaya perbaikan yang cukup mahal

menjadi kendala oleh karena itu perlu penambahan anggaran pemeliharaan khusus

untuk alat akustik.

Disisi lain jumlah SDM juga menjadi hambatan dalam beberapa tahun yang akan

datang, mengingat beberapa peneliti senior sudah akan pensiun ditahun depan

sedangkan penambahan tenaga PNS peneliti yang baru belum ada. Demikian halnya

dengan tenaga administrasi, seiring dengan penambahan tugas dan fungsi penyuluhan

ditahun 2018 ini yang membawahi sebanyak 369 orang penyuluh perikanan di 5

provinsi, tidak diimbangi dengan penambahan jumlah tenaga administrasi.

Penyuluh perikanan yang tersebar di 5 provinsi Sumatera Selatan, Lampung,

Bangka belitung, jambi dan Bengkulu menjadi salah satu permasalahan dalam kontrol

kinerja dan aktivitas masing-masing penyuluh, belum ada mekanisme yang dapat

mengontrol secara pasti setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap penyuluh mengingat

VIII

Page 56: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

50

jarak yang berjauhan apalagi kegiatan penyuluhan kebanyakan dilakukan dipelosok-

pelosok desa yang belum terjangkau oleh teknologi informasi. Kedepan kami berharap

para pemangku kebijakan dapat memberikan solusi terkait hal tersebut.

Page 57: LAPORAN TAHUNAN BRPPUPP Palembang 2018bp3upalembang.kkp.go.id/assets/content_upload/files/Laporan Tahunan... · Tabel 5. Realisasi anggaran untuk Program Prioritas KKP 15 Tabel 6

51

PENUTUP IXSampai dengan bulan Desember 2018 seluruh kegiatan riset sudah selesai

dilakukan, laporan teknis masing-masing kegiatan riset telah disusun. Data stok

ikan pada lokasi KPP PUD yang diteliti pada tahun 2018 dimasing masing

wilayah akan dikompilasi menjadi satu data stok nasional, namun data tersebut

belum mencakup seluruh wilayah KPP PUD di Indonesia, ditahun 2019 akan

dilakukan penelitian di 6 wilayah KPP PUD lagi untuk melengkapi data yang

sudah ada ditahun sebelumnya.

Seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa telah dapat dilaksanakan sesuai

target. Meskipun sempat terjadi penundaan pelaksanaan pengadaan dikarenakan

refining anggaran, namun hal tersebut masih dapat diantisipasi dengan

melakukan percepatan rencana pengadaan barang/jasa pada saat rencana

refining anggaran dibatalkan.

Untuk mencapai pelaksanaan yang baik dan hasil yang optimal, BRPPUPP

akan terus melakukan evaluasi secara rutin untuk memonitoring progres kegiatan

dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh, mendiskusikan masalah/kendala,

serta solusi pemecahannya.

Semoga ditahun mendatang BRPPUPP dapat lebih meningkatkan kinerja

dan meningkatkan capaian-capaian positif baik bagi BRSDMKP, KKP maupun

bagi masyarakat perikanan Indonesia.