3-tabel kebenaran
TRANSCRIPT
1
Logika berhubungan dengan : - bentuk logika dari argumen-argumen - Penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen Contoh : 1. Manusia mempunyai 2 mata Badu seorang manusia Dengan demikian, Badu mempunyai 2 mata2
2. Binatang mempunyai 2 mata Manusia mempunyai 2 mata Dengan demikian, binatang sama dengan manusia Logika hanya menekankan bahwa premis-premis yang benar akan menghasilkan kesimpulan yang benar tetapi bukan kebenaran yang aktual. Terdapat beberapa hal yang mempunyai3
peranan sangat penting untuk membuktikan validitas suatu argumen yaitu bentuk dari argumen dan masalah materi dari suatu argumen.
4
Adalah suatu tabel yang menunjukkan secara sistematis satu demi satu nilainilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari propisisi-proposisi yg sederhana Penekanan logika pd penarikan kesimpulan ttg validitas suatu argumen utk mendptkan kebenaran yg abstrak, dibangun dgn memakai kaidah dasar logika ttg kebenaran dan ketidakbenaran5
yang menggunakan perangkai logika seperti and (dan), or (atau), tidak (not), jika...maka..(if..then..), jika dan hanya jika...(....if and only if...) Contoh 1: Jika hari hujan, maka Badu basah kuyub Pernyataan maka badu basah kuyub masih bisa dipertanyakan. Logika tidak berhubungan dgn kemungkinan26
Logika hanya kebenarannya.
mengambil
nilai
Contoh 2 : 1. Badu menangkap menendangnya. 2. Badu menendang menangkapnya
bola bola
dan dan
Contoh tsb menggunakan perangkai dan dan bersifat komutatif7
Setiap kombinasi dari proposisi sederhana atau variabel proposisional, nilainya tergantung dari jenis perangkai yg digunakan utk mengkombinasikannya.
8
Setiap perangkai pada logika memiliki nilai kebenaran masing-masing sesuai jenis perangkai yang digunakan. Perangkai logika atau operator dalam bentuk simbol dipergunakan untuk membuat bentuk-bentuk logika atau ekspresi logika9
Pada tabel kebenaran, konstanta proposisional yang digunakan adalah T untuk True (benar) dan F untuk False (salah) Perangkai Logika yang digunakan : 1. Konjungsi Simbol : : And/Dan Bernilai T jika keduanya T 2. Disjungsi Simbol : : Or/Atau Bernilai F jika keduanya F10
3. Negasi Simbol : : Tidak/Bukan Bernilai kebalikan / lawan 4. Implikasi Simbol : : Jika... maka... Bernilai F jika sisi kiri (sebab) nilainya T dan sisi kanan (akibat) nilainya F 5. Ekuivalensi Simbol : : ....jika dan hanya jika... Bernilai T jika keduanya sama.
11
Perangkai Logika lainnya : 1. Tidak Dan / Nand Simbol : Bernilai F jika keduanya T 2. Tidak Atau / Nor Simbol : Bernilai T jika keduanya F 3. Exclusive Or / XOR Simbol : Bernilai F jika keduanya sama12
13