laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

27
1 KELOMPOK 3: Andika Nurrizqi Prawira Dicky Fadilah Karina Suhardita P Putri Maya Dewi Ruly Fujiastuti POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN FEBRUARI 2016 TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UD SANTOSA

Upload: rohmad-adi-siaman-sst-akt-mecdev

Post on 10-Jan-2017

1.640 views

Category:

Economy & Finance


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

1

KELOMPOK 3:

Andika Nurrizqi Prawira

Dicky Fadilah

Karina Suhardita P

Putri Maya Dewi

Ruly Fujiastuti

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

FEBRUARI 2016

TUGAS SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

UD SANTOSA

Page 2: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

2

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas

limpahan berkat dan rahma-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat

waktu.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Akuntansi. Tak lupa

kami ucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan

makalah ini dan juga kepada teman-teman yang sudah meluangkan banyak waktunya demi

terselesaikannya tugas ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

pembuatan makalah ini, maka dari itu kami mohon kritik dan sarannya supaya kami bisa

lebih baik dalam membuat tugas-tugas lain ke depannya.

Bintaro, 7 Februari 2016

Page 3: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

3

Daftar Isi

Kata Pengantar.....................................................................................................2

Daftar Isi...............................................................................................................3

Bab 1 : Pendahuluan............................................................................................4

Latar Belakang...........................................................................................4

Metode Penelitian.....................................................................................4

Bab 2 : Isi..............................................................................................................5

Siklus Pendapatan......................................................................................5

Siklus Pengeluaran.....................................................................................7

Siklus Produksi.........................................................................................10

Siklus Buku Besar dan Pelaporan.............................................................12

Siklus Penggajian.....................................................................................14

Siklus Akuntansi Aktiva Tetap..................................................................17

Bab 3 : Penutup..................................................................................................20

Kesimpulan..............................................................................................20

Saran........................................................................................................20

Evaluasi....................................................................................................20

Daftar Pustaka....................................................................................................23

Lampiran............................................................................................................24

Page 4: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

4

Bab I - Pendahuluan

Latar belakang

Rumah Produksi UD SANTOSO merupakan rumah produksi di bidang jasa penjahitan pakaian

terutama kemeja yang terletak di daerah Bekasi. Rumah produksi (RP) ini sudah sudah cukup lama

bergerak dibidang penjahitan, oleh sebab itu kami ingin melihat bagaimana RP ini bergerak serta

memperhatikan alur Sistem Informasi Akuntansi nya. Nanti nya kita akan membandingkan antara

apa yang kita pelajari di mata kuliah SIA dengan keadaan yang sebenarnya di RP ini. Sehingga kita

bisa mengevaluasi apa yang sebaiknya dilakukan RP ini agar bisa berjalan dengan lebih baik lagi.

Karena kita tahu Sistem Informasi Akuntansi sangat berperan aktif dalam rumah produksi-rumah

produksi agar dapat bekerja se-efisien dan se-efektif mungkin.

Metode penelitian

Kami selaku kelompok melakukan wawancara kepada pemilik rumah produksi untuk

mendapatkan info rumah produksi tersebut

Page 5: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

5

Bab II - Isi

Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktvitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi

terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan

menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Siklus pendapatan

merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan

barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas. Tujuan utama siklus

pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan

harga yang sesuai

SiklusPendapatanterdiridaribeberapa sub-siklus, yaitu :

● Sales order entry

● Shipping

● Billing

● Cash Collection

Pada rumah produksi ini, pesanan didapatkan dari konsumen tetap yang

mempercayakan produksinya pada rumah produksi ini, tapi jika rumah produksi ini sedang

mampu untuk menerima pesanan dari konsumen lain maka akan pesanan akan diterima

sesuai dengan kemampuan rumah produksi ini. Proses pemesanan dilakukan dengan

mendatangi rumah produksi dan kemudian berdiskusi mengenai barang yang akan

diproduksi misalnya terkain bahan, model, biaya, dan waktu pengerjaan. Setelah produk

selesai diproduksi maka produk akan dikirim ke pemesan. Rumah produksi ini tidak

menerima retur atas produk yang dihasilkan. Pembayaran atas barang yang akan diproduksi

dilakukan di awal jika produksinya tidak terlalu banyak namun bisa bayar dimuka DP jika

pesanannya banyak.

Page 6: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

6

Proses/aktivitas Ancaman Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan.

Entri pesanan penjualan

Pesanan pelanggan yang kurang detail dan membingungkan

Memastikan pesanan sesuai dengan keinginan pemesan.

Legitimasi Pesanan Menandatangani surat perjanjian pemesanan.

Pengiriman Kesalahan pengiriman : barang dagang, jumlah barang dan alamat yg salah

Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan

Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan.

Penagihan kas Kurang pembayaran Memastikan jumlah yang ditagih sama dengan jumlah yang ditransfer

Masalah-masalah pengendalian umum

Kinerja yang buruk Persiapan dan tinjauan laporan kinerja, menjaga hubungan baik dengfan pekerja serta pemberian motivasi kerja.

Page 7: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

7

Siklus pengeluaran

Siklus pengeluaran merupakan salah satu siklus dalam kegiatan bisnis yang berhubungan

dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa yang diperlukan dalam kegiatan

operasional rumah produksi.

Dalam siklus pengeluaran, pihak luar yang terkait adalah pemasok barang atau supplier.

Pihak internal yang terkait adalah dari siklus pendapatan, siklus produksi dan departemen

lainnya, dimana dalam rumah produksi yang kami amati adalah bagian asset tetap

Diagram tersebut merupakan context diagram dari siklus pengeluaran, secara umum dapat

dilihat bahwa pihak-pihak yang terkait dengan siklus pengeluaran adalah pihak eksternal

yaitu supplier dan pihak internal yaitu bagian inventory control, departmen-departemen lain

yang terkait, siklus produksi dan siklus pendapatan. Bagi inventory control dan departmen-

departemen lain yang terkait proses terjadinya pengeluaran dimulai dengan melaporkan

kebutuhan barang yang harus dibeli, untuk departemen produksi barang yang dibutuhkan

terkait dengan bahan baku untuk memproduksi hingga menghasilkan barang jadi.

Dalam siklus pengeluaran ada 4 kegiatan dasar pengeluaran, yaitu:

1. Pemesanan

2. Menerima barang pesanan

3. Menerima tagihan dari pemasok barang

Purchase needs

Receipt of goods

Back orders

Receipt of goods

Payments

Purchase orders

Invoices

Goods and services

Expenditure cycle

Supplier

Inventory

Control

Revenue Cycle

Various departments

Production

Cycle General ledger and reporting

system

Page 8: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

8

4. Melakukan pembayaran

Dari context diagram sebelumnya, dikembangkan menjadi Level 0 DFD yang merupakan

penguraian sistem pengeluaran berdasarkan 4 kegiatan tersebut

3.0 Approve supplier invoices

Warehouse

4.0 Cash

disbursement

1.0 Ordering

Production Cycle

Inventory Control

2.0 Receiving

Supplier Revenue

Cycle Inventory Suppliers Purchase

Orders

Aset Tetap

Page 9: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

9

Untuk rumah produksi konveksi yang kami amati dalam memenuhi pesanannya, bagian

produksi melaporkan daftar permintaan bahan baku yang diperlukan untuk dilakukan

pemesanan pembelian. Rumah produksi ini menggunakan sistem persediaan JIT atau just-in-

time, dimana pembelian barang baru akan dilakukan apabila ada pesanan dari pelanggan.

Setelah daftar diterima, akan dilakukan pemesanan ke pemasok dengan memberikan daftar

pesanan. Rumah produksi akan menyimpan data pemesanan ke daftar pemesanan

pembelian dan persediaan barang untuk mencocokan apakah barang yang dikirim sesuai

dengan pesanan.

Di proses yang kedua yaitu penerimaan barang yang terlah dipesan sebelumnya ke supplier.

Supplier akan memberikan barang yang telah dipesan sesuai dengan jangka waktu yang

telah disepakati, setelah menerima barang, barang tersebut akan disesuaikan dengan data

pesanan pembelian dan persediaan yang telah disimpan sebelumnya. Setelah barang

diterima, bagaian penerimaan akan menyimpan barang tersebut di gudang dan melaporkan

bahwa barang sudah sampai.

Setelah barang dikirim oleh supplier dan diterima oleh rumah produksi, rumah produksi

akan menerima tagihan dari supplier yang kemudian akan dilakukan pembayaran atas

tagihan tersebut kepada supplier melalui transfer ke bank.

Selain pengeluaran untuk pembelian bahan baku, rumah produksi juga melakukan

pengeluaran untuk pemeliharaan asset tetap.

Ancaman dan pengendalian yang dilakukan rumah produksi

Ancaman Pengendalian

1. Pencatatan persediaan barang yang tidak akurat

Rumah produksi melakukan pencatatan atas persediaan barang dengan menggunakan sistem perpetual, dimana pada barang persediaan selalu dilakukan pencatatan saat barang dibeli maupun digunakan untuk produksi

2. Pembelian barang yang tidak diperlukan

Rumah produksi dalam melakukan kegiatan usahanya menggunakan sistem JIT sehinga baru akan dilakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan pesanan pelanggan

3. Membeli barang yang berkualitas tidak baik

Rumah produksi sudah mempunyai pemasok tetap sehingga kualitasnya terjamin.

4. Pemasok yang tidak dapat dipercaya

Rumah produksi sudah mempunyai pemasok tetap sehingga sudah terbukti bahwa pemasok tersebut dapat dipercaya baik dalam pengiriman barangnya, kualitasnya, dan lain-lain.

5. Pembelian dari supplier yan tidak resmi

Rumah produksi tidak memilih supplier lain selain supplier tetap yang telah dipercaya oleh rumah produksi

Page 10: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

10

6. Pencurian barang Melakukan pengawasan dan pendekatan dengan pihak internal dan eksternal sehingga kecenderungan untuk melakukan pencurian dapat dimimalisasi bahkan ditiadakan.

7. Pembayaran barang yang sebenarnya tidak diterima oleh rumah produksi

Rumah produksi baru akan melakukan pembayaran ke supplier setelah barang tersebut diterima

Siklus Produksi

Siklus produksi suatu rangkaian aktifitas yang berhubungan dengan produksi, dari barang mentah

hingga menjadi barang siap pakai/jual. Siklus ini berperan aktif di rumah produksi-rumah produksi

bidang manufaktur, karena siklus ini yang mengatur mulai dari design, biaya, jadwal produksi dll.

Siklus ini alaminya memiliki 4 sub siklus;

1. Design Produk

2. Perencanaan dan Penjadwalan

3. Operasi Produksi

4. Akuntansi Biaya

Tetapi dikarenakan rumah produksi yang kami amati rumah produksi yang lingkupnya kecil, jadi

dirumah produksi tersebut tidak terlalu terpaku terhadap apa yang ada di siklus produksi

Bagaimana proses siklus produksi di rumah produksi ini?

1. Design produk

Design produk disini berasal langsung dari customer, jadi rumah produksi sudah menerima

design yang akan di produksi. Cara prosesnya rumah produksi hanya tinggal jahit seluruh

bahan-bahan utama, proses finishing lalu pengepakan dan barang siap antar ke customer

2. Perencanaan dan jadwal

Rumah produksi ini menggunakan metode job costing atau pull manufacturing, yang

berproduksi sesuai pesanan dari customer. Jadi perencanaan dan jadwal yang ditentukan

disesuaikan dengan pesanan customer, jika pesanan customer dibutuhkan sehari dikerjakan

dalam sehari, jika diberi waktu seminggu, seluruh produksi tidak dibagi rata setiap harinya

harus jadi berapa barang, asalkan di akhir minggu barang sudah siap dikirim ke customer

sesuai jumlah yang dipesan.

Rumah produksi juga membeli bahan-bahan utama kain,label, kancing, benang dan polybag.

Page 11: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

11

3. Operasi produksi

Proses produksi disini diinstruksikan sesuai dengan daftar operasi yang sudah ditentukan,

mulai dari penjahitan, finishing dan pengepakan. Rumah produksi ini tidak menargetkan

berapa unit yang jadi tiap hari nya jadi semua tergantung skill karyawan. Rumah produksi ini

juga menggunakan mesin untuk mengerjakan proses produksi, seperti mesin jahit dll.

4. Cost accounting

Bagian disini hanya terfokus menentukan biaya-biaya yang terkait produksi, dari bahan

utama, gaji karyawan dan biaya-biaya lain layaknya biaya distribusi beli benang dll, semua

biaya-biaya tersebut yang menentukan harga pokok penjualan dan harga jual produk,

setelah ditentukan hpp dan harga jual, barang siap dikirim ke customer

Ancaman dan Pengendalian

Proses/Aktifitas Ancaman Pengendalian

Perencanaan dan Penjadwalan

Kelebihan dan kekurangan target

Biasanya customer juga menyesuaikan kemampuan rumah produksi, jadi jarang rumah produksi kelebihan/kekurangan target produksi

Operasi Produksi Pencurian persediaan Pembatasan akses data induk persediaan, karena diawasi langsung oleh pemilik

Kinerja buruk Pemilik biasanya memberi pelatihan terhadap karyawan-karyawan

Akuntansi Biaya Manipulasi biaya tambahan Biasanya pemilik rumah produksi menkonfirmasi dulu harga dari bahan-bahan tambahan yang ada di supplier

Page 12: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

12

DFD SIKLUS PENGGAJIAN

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Umumnya untuk rumah produksi berskala besar atau rumah produksi yang telah mencapai keuntungan yang terhitung besar pasti memiliki siklus buku besar dan pelaporan yang sistematis untuk melaporkan siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi, siklus aset tetap, dan siklus penggajian. Siklus pelaporan dan buku besar ini memiliki 4 subsiklus, yaitu :

memperbarui buku besar

memasukkan ayat jurnal penyesuaian

membuat laporan keuangan

membuat laporan manajerial

Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data.

Page 13: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

13

Lain halnya dengan rumah produksi yang dimaksud dalam laporan ini. Pemilik tidak memiliki sistem buku besar dan pelaporan yang baik karena tidak adanya pencatatan yang baik terhadap siklus-siklus yang terjadi dalam rumah produksinya, seperti:

No. Siklus Pelaporan dan Buku Besar Ancaman 1 Siklus

Pendapatan Setiap adanya penjualan hasil produksi, catatan penghasilan yang diterima hanya ada pada catatan buku tabungan yang belum tentu selalu diperbarui karena pemilik hanya menerima pembayaran lewat transfer bank. Pemilik hanya mengkonfirmasi penerimaan uang itu atas transaksi apa dan dengan siapa serta apakah jumlahnya cocok. Namun, atas pemesanan barang ada surat pemesanan.

Tidak diketahui secara rinci jumlah penjualan rumah produksi karena pemilik tidak memiliki rekening khusus operasi rumah produksi sehingga catatan transaksi pada rumah produksi tercampur-campur dengan transaksi lain.

2 Siklus Pengeluaran

Setiap ada pengeluaran hanya ada pada catatan buku tabungan yang belum tentu selalu diperbarui karena pemilik hanya menerima pembayaran lewat transfer bank.

Tidak diketahui secara rinci jumlah pengeluaran rumah produksi karena pemilik tidak memiliki rekening khusus operasi rumah produksi sehingga catatan transaksi pada rumah produksi tercampur-campur dengan transaksi lain

3 Siklus Produksi

Rumah produksi selalu mencatat persediaan yang ada di dalam gudang. Rumah produksi tidak mencatat Harga Pokok Produksi karena rumah produksi hanya menyediakan jasa pembuatan.

Siklus Pendapatan Siklus Produksi

Siklus Penggajian Siklus Pengeluaran

Direktur Anggaran Siklus Aset Tetap

Sistem

Buku Besar

dan

Pelaporan

Manajer Bendahara Pengguna Eksternal Kontroler

Page 14: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

14

4 Siklus Aset Tetap

Tidak ada catatan, seperti penyusutan asset, penjualan asset atau penukaran asset. Pemilik hanya mengandalkan informasi dari karyawan jika terdapat asset yang rusak atau yang peru diperbaiki.

Tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menukar mesin atau membeli mesin baru.

Tidak siap dana ketika secara tiba-tiba mesin rusak.

5 Siklus Penggajian

Tidak ada catatan jumlah gaji yang telah pemilik keluarkan setiap bulannya serta hutang karyawan.

Tidak ada ancaman yang signifikan jika pemilik tidak melaporkan sistem penggajian pada rumah produksinya karena jumlah karyawan yang bekerja di rumah produksi ini hanya sedikit.

Sehingga secara garis besar, tidak ada pencatatan ataupun pelaporan yang sistematis dan melibatkan 4 subsiklus lainnya. Tidak adanya data-data yang dibutuhkan sehingga tidak ada pula subsiklus memperbarui buku besar, memasukkan ayat jurnal penyesuaian, membuat laporan keuangan dan yang terakhir membuat laporan manajerial.

SIKLUS PENGGAJIAN

Siklus penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data

yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja. Dirancang untuk menangani

transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Perancangan siklus

penggajian ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian,

ketetapan waktu, dan ketetapan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian.

Dokumen yang digunakan pada rumah produksi :

1. Kartu jam hadir

Mencatat absensi karyawan.

2. Daftar gaji dan upah

Berisi gaji dan upah bruto.

3. Surat pernyataan gaji dan upah

Catatan bagi karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima beserta

potongannya

4. Amplop gaji dan upah

Uang gaji dan upah diserahkan di dalam amplop

Page 15: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

15

Sub siklus dalam siklus penggajian :

Pencatatan data

Perhitungan gaji

Pembuatan laporan

Aktivitas dasar dalam siklus penggajian

1. Perbarui file induk penggajian

Misal: mempekerjakan orang baru, memberhentikan karyawan, atau perubahan

tingkat gaji

Dalam Rumah produksi ini, mereka mempekerjakan orang baru saat kekurangan

tenaga kerja. Tidak pernah memberhentikan karyawan. Pada saat perubahan

tingkat gaji jika, upah per potongan kemeja dari supplier dinaikan, maka gaji

karyawan akan dinaikkan juga. Menyesuaikan juga dengan rata-rata gaji karyawan

konveksi di daerah jabodetabek.

2. Perbarui tarif dan perhitungan pajak

Rumah produksi ini tidak melakukan pembaharuan terhadap tarif dan perhitungan

pajak. Karena usaha konveksi tersebut adalah home industry.

3. Validasi data hasil produksi

Rumah produksi ini, membayar karyawannya dengan per minggu dan dibayar

setiap hari Sabtu. Pemberian bonus kepada karyawan hanya saat hari raya sesuai

dengan kerelaan saat member ke masing-masing karyawan.

4. Mempersiapkan penggajian

Prosedur umumnya salah satunya yaitu mengumpulkan data kehadiran karyawan dan

masalah pemotongan gaji.

Dalam Rumah produksi ini tidak mengumpulkan data kehadiran karyawan, dan

melakukan pemotongan gaji saat karyawan memiliki utang kepada Rumah

produksi.

5. Membayar gaji

Rumah produksi ini melakukan pembayaran gaji secara langsung dibayar ke

karyawan.

6. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar rumah produksi

Page 16: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

16

Salah satunya yaitu masalah asuransi

Rumah produksi ini tidak memberikan asuransi kepada karyawan.

7. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain

Rumah produksi tidak melakukan aktivitas ini, karena usaha ini berjenis home

industry.

DFD SIKLUS PENGGAJIAN

OWNER

1.0

Memperbarui

data induk Perubahan

2.0

Memvalidasi

data hasil

produksi

Data barang

jadi

Data hasil produksi

tervalidasi

3.0

Menyiapkan

penggajian

Data Induk

Penggajian

4.0

Mengeluarkan

Penggajian

PEGAWAI

Gaji

Pemotongan

gaji dan Bonus

Hasil update

Data induk

Penggajian

Hasil update

data induk

Page 17: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

17

Ancaman yang umum terjadi pada Siklus Penggajian:

NO ANCAMAN PENGENDALIAN

1. Kekurangan/ kelebihan gaji Bila menghitung secara manual, dapat

dihitung ulang.

2. Salah distribusi gaji Amplop gaji dinamain sesuai nama karyawan.

3. Salah jumlah pemotongan gaji Mencatat pemotongan gaji

Siklus akuntansi aktiva tetap

Siklus akuntansi aktiva tetap adalah serangkaian aktivitas bisnis dimana sebuah rumah produksi melakukan pencatatan akuntansi terhadap aktiva tetap yang baru dimilikinya atau baru diperolehnya melalui pembelian tunai maupun pembelian kredit, pencatatan juga akan disertai nota pembelian dan lain sebagainya. Dalam pengertiannya aktiva tetap adalah harta yang dimiliki rumah produksi yang dapat digunakan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.

Jaringan subsistem yang membentuk sistem akuntansi aktiva tetap adalah:

● Pembelian aktiva tetap

● Perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri.

● Pengeluaran modal

● Penghentian pemakaian aktiva tetap

● Revaluasi aktiva tetap

● Depresiasi aktiva tetap

● Transfer aktiva tetap

Pembelian aktiva tetap

Rumah produksi ini membeli aktiva tetap saat aktiva tetap yang lama sudah tidak berfungsi lagi(rusak) atau saat aktiva tersebut merugikan rumah produksi. Dalam sistemnya peruahaan akan membeli aktiva tetap saat ada karyawanya yang melaporkan tentang kerusakan aktiva dan saat hasil produksi dari aktiva tersebut merugikan rumah produksi.

Perolehan aktiva tetap melalui pembangunan sendiri

Page 18: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

18

Dalam hal ini rumah produksi hanya memiliki satu aktiva tetap yang didapat melalui pembangunan sendiri yaitu bangunan yang dipakai oleh rumah produksi.

Penghentian pemakaian aktiva tetap

Dalam subsistem ini rumah produksi tidak melakukan penghentian pemakaian aktiva

tetap karena rumah produksi tidak melakukan depresiasi, selain itu rumah produksi

lebih memilih menukarkan aktiva tetap yang lama dengan yang baru daripada

menghentikan penggunaan aktiva tetap yang lama.

Untuk empat subsistem yang tersisa rumah produksi tidak melakukannya karena alasan-alasan tertentu.

Ancaman dan Pengendalian

Ancaman Pengendalian

Tiba-tiba aset tetap rusak Mengecek keadaan mesin setiap selesai produksi dan menerima laporan-laporan dari karyawan

Pencurian aset tetap

Mengunci pintu dan pagar rumah produksi

Page 19: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

19

DFD siklus aktiva tetap

1.0 Pelaporan

2.0 Pembelian

Karyawan Pemilik

Siklus Pengeluaran

Aktiva tetap rusak atau merugikan

Info aktiva tetap

3.0 Perbaikan

Mekanik

Aktiva tetap

Biaya

Bisa diperbaiki

Page 20: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

20

BAB III : Penutup

KESIMPULAN

Rumah produksi ini masih memiliki banyak kekurangan dalam penggunan Sistem

Informasi Akuntansi. Hal itu dikarenakan, Rumah produksi ini tidak menerapkan semua siklus

yang ada didalam Sistem Informasi Akuntansi. Rumah produksi ini hanya menerapkan Siklus

Pendapatan, Siklus Pengeluaran, Siklus Produksi, Siklus Penggajian, Siklus Aktiva Tetap.

Sedangkan, Rumah produksi ini tidak menerapkan Siklus Pelaporan dan Buku Besar. Padahal

Siklus Pelaporan dan Buku Besar sangat membantu Rumah produksi dalam mengetahui

seluruh aktivitas yang terjadi. Selain itu, penerapan setiap siklus pun tidak sempurna sesuai

dengan Sistem Informasi Akuntansi.

SARAN

Rumah produksi harus memperbaiki dan menyempurnakan penerapan setiap siklus

Sistem Informasi Akuntansi yang sudah diterapkan. Agar, manajerial dalam Rumah produksi

tersebut menjadi lebih baik dan lebih jelas. Selain itu, Rumah produksi juga harus menerapkan

Siklus Pelaporan dan Buku Besar agar Sistem Informasi Akuntansi yang dipakai lengkap dan

siklus-siklus yang ada saling berkesinambungan. Dari penerapan Sistem Informasi Akuntansi

yang lengkap tersebut, Rumah produksi dapat mengetahui perkembangan Rumah produksi.

EVALUASI

Sistem Pendapatan

Harusnya pemilik rumah produksi membedakan rekening untuk transaksi

pendapatan rumah produksi dengan rekening pribadi supaya mengetahui jumlah

keuntungan yang didapat rumah produksi

Siklus Pengeluaran

Kelebihan:

1. Rumah produksi konveksi ini menggunakan sistem JIT dimana merupakan sistem

yang baik untuk mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan, sesuai dengan

konsep pengeluaran yaitu untuk meminimalisasi biaya terkait dengan jalannya

kegiatan rumah produksi.

2. Rumah produksi menerapkan sistem pembayaran bahwa uang baru akan ditransfer

setelah barang pesanan diterima

Kelemahan:

Page 21: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

21

1. Rumah produksi belum menerapkan sistem IT dalam rumah produksinya dengan

alasan terlalu rumit sedangkan rumah produksi konveksi tersebut hanyalah sebuah

rumah produksi home industry.

2. Pengeluaran untuk biaya lain-lain tidak terjadi secara rutin hanya dilakukan apabila

mesin yang digunakan rusak.

3. Hanya memiliki satu supplier tetap

Saran:

1. Walaupun rumah produksi hanya merupakan rumah produksi home industry sekala

kecil, sebaiknya rumah produksi sudah menerapkan sistem IT agar dapat

mempermudah pengendalian rumah produksi untuk meminimalisasi kerugian.

Dengan menerapkan sistem IT, daftar permintaan barang yang dipesan dan yang

dikirim dapat dicocokan dengan mudah.

2. Meskipun kejadian kerusakan mesin dan lain-lain tidak dapat dipastikan akan terjadi

setiap bulan, rumah produksi sebaiknya menyediakan kas kecil sebagai anggaran

apabila terjadi pengeluaran untuk biaya servis.

3. Meskipun memiliki supplier tetap, rumah produksi sebaiknya memiliki cadangan

supplier lain untuk mencegah apabila supplier tersebut kehabisan bahan baku.

Siklus Produksi

Rumah produksi tidak menargetkan jumlah barang yang jadi yang harus di proses

karyawan tiap hari nya, karena jika dibiarkan karyawan juga akan menunda

pekerjaan sehingga di akhir-akhir minggu karyawan akan menumpuk perkerjaannya

dan hasil produksi jadi tidak maksimal

Rumah produksi sebaiknya beralih dr manual ke komputerisasi, agar data induk tidak

mudah hilang dan akses data induk lebih terjaga dari pihak-pihak tidak bertanggung

jawab

Siklus Buku Besar dan Pelaporan

Kekurangan :

1. Tidak ada pelaporan aktivitas keuangan secara sistematis dari rumah produksi baik

siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus produksi, siklus asset tetap serta siklus

penggajian.

2. Rumah produksi tidak memiliki rekening khusus operasi produksi.

Page 22: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

22

Saran :

Walau rumah produksi hanya berskala home industry, seharusnya pemilik melakukan

pelaporan dan buku besar yang sistematis agar pemilik mengetahui perkembangan aktivitas

keuangan rumah produksinya dan bisa mengontrol aktivitas keuangan rumah produksi

Sistem Penggajian

Evaluasi dari pengamatan dan wawancara kepada Rumah produksi adalah:

1. Rumah produksi harus memberi konsekuensi kepada pegawai jika melakukan

kesalahan, bisa dengan pemotongan gaji. Jika tidak, pegawai akan menggampangkan

Rumah produksi itu, pegawai akan merasa dia berkelakuan salahpun gajinya tidak

bakal dipotong.

2. Rumah produksi memberi gaji melalui Bank. Karena di Bank, terlihat sudah terkirim

atau belum.

Sistem aktiva tetap

Rumah produksi harus menerapkan depresiasi terhadap aktiva agar dapat

mengetahui umur manfaat aktiva sehingga dapat memprediksi asset tersebut

berguna hingga kapan

Page 23: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

23

Daftar Pustaka

Accounting Information System 12th Edition Marshall B. Romney

Sistem Informasi Akuntansi Mulyadi

Page 24: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

24

Lampiran

Daftar Wawancara

Sikuls pendapatan

Pertanyaan jawaban

1. Bagaimana cara anda menerima pesanan/customer beli barang?

Kami mempunya supplier tetap sebagai customer tetap. Jika kapasitas pekerjaan dari customer tetap sedang penuh, kami menolak pesanan dari customer lain. Jika tidak, kami dapat menerima dengan cara bertemu langsung dengan customer dimana customer yang mendatangi kami.

2. Bagaimana cara opsi pembayaran? Transfer lewat bank.

3. Bagaimana cara proses error saat menerima pesanan?

-

4. Bagaimana bagian penjualan/pendapatan berhubungan dengan bagian lain?

Tidak ada hubungan. Kami menyesuaikan kuantitas dan kualitas persediaan dengan pesanan pelanggan.

5. Bagaimana cara memroses pesanan/cek persediaan untuk pesanan pelanggan?

Kami menyesuaikan kuantitas dan kualitas persediaan dengan pesanan pelanggan.

6. Bagaimana cara bagian pendapatan mengelola uang dari pelanggan?

Pendapatan ditabung di Bank.

Siklus pelaporan dan buku

besar

Pertanyaan Jawaban

1. Pencatatan dilakukan manual/komputerisasi?

Peruahaan tidak melakukan pelaporan dan buku besar

2. Siapa saja yang terlibat dalam dalam pembuatan buku besar?

3. Apa saja ancaman yang dihadapi saat pembuatan buku besar? Bagaimana antisipasinya?

4. Apa selalu diadakan audit?

5. Apa sebelum melakukan produksi selalu membuat budget plan?

Pertanyaan Jawaban

Page 25: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

25

Siklus produksi

Pertanyaan Jawaban

1. Cara proses pembuatan? Kami menerima design kemudian menjahit sesuai design yang dikirim customer

2. Bill of material(data2 material)?

Kain, Label, Kancing, Benang, Polybag.

3. Cara mencegah agar design produksi tidak salah?

Melakukan proses pengontrolan terhadap kinerja karyawan setiap saat.

4. Proses costing(produksi setiap saat) atau job costing(kerja sesuai pesanan)?

Gabungan keduanya. Saya memproduksi setiap hari tanpa libur dengan menyesuaikan pesanan yang ada baik banyak maupun sedikit.

5. Ketika Produksi dilakukan secara berlebihan atau di bawah target, bagaimana cara rumah produksi mencegahnya?

Selalu tepat sesuai target karena customer selalu menyesuaikan dengan tepat jumlah yang dipesan sesuai kemampuan produksi konveksi saya.

6. Ketika produksi dilakukan secara manual seluruhnya/menggunakan mesin bantuan juga?

Manual dan bantuan mesin

7. Biaya apa saja yang dibutuhkan selain bahan utama dan karyawan?

Biaya transportasi untuk mengambil bahan siap jadi dan memberikan barang yang telah diproduksi

Siklus aktiva tetap

1. Kapan anda beli peralatan baru?

Bila tidak berfungsi lagi atau merugikan.

2. Siapa yg biasanya melapor ada asset yang rusak?

Karyawan.

3. Bagaimana anda mendapat pabrik ini? Beli atau membangun sendiri?

Membangun sendiri.

4. Bagaimana jika ada barang yang rusak/tidak terpakai? Dibiarkan, dijual, ditukar dengan yang baru?

Barang yang tidak terpakai akan diusahakan untuk dipakai semaksimal mungkin. Barang yang sudah rusak akan ditukar tambah dengan barang yang baru.

Page 26: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

26

Siklus pengeluaran

Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana rumah produksi memenuhin pesanan, baru beli barang setelah ada pesanan (just in time)? beli langsung untuk produksi beberapa bulan kedepan, belinya pake data-data penjualan sebelumnya? atau menghitung jumlah pesanan selama sebulan kira-kira maksimal berapa banyak terus baru beli barangnya?

Memenuhi sesuai pesanan yang sudah direncanakan oleh customer dimana customer menyesuaikan kemampuan produksi konveksi saya dengan pesanan.

2. Pencatatan pakai periodik atau perpetual?

Perpetual

3. Ada berapa supplier yang memasok barang? Bagaimana cara memilih supplier yang terbaik, baik di kualitas sama harganya?

Satu supplier tetap sehingga kami tidak memilih supplier lain.

4. Rumah produksinya sudah pake sistem IT apa belum? Alasannya?

Belum. Ribet, ini Cuma home industy kok.

5. Pembayaran ke supplier biasanya cash atau kredit? Dibayar setelah barang sampai atau dp dulu apa gimana?

Lewat transfer bank setelah barang dikirim.

6. Pengendalian internal untuk mencegah kesalahan hitung inventory? contoh pencurian inventory

Melakukan pengawasan dan pendekatan terhadap internal dan eksternal sehingga kecenderungan untuk melakukan pencurian inventory baik dari orang luar maupun karyawan tidak ada.

7. Selain untuk bahan baku pengeluaran rumah produksi biasanya untuk apa? (misal beli mesin baru, perawatan mesin, dll) sifatnya rutin berapa bulan sekali atau gimana?

Service mesin jika rusak sehingga tidak bersifat rutin.

Page 27: Laporan sistem informasi akuntansi pada ud santoso

27

Siklus penggajian

Pertanyaan Jawaban

1. Pada kondisi apa anda mempekerjakan orang baru?

Pada saat kekurangan tenaga kerja.

2. Apa faktor yang menyebabkan anda memberhentikan karyawan, faktor usia atau kinerja yang buruk?

Saya tidak pernah memberhentikan karyawan.

3. Apa yang anda pertimbangkan ketika menaikan gaji karyawan? Kira-kira kenaikannya berapa persen?

Jika upah per potongan kemeja dari supplier dinaikkan, maka gaji karyawan akan dinaikkan juga. Saya menyesuaikan kenaikan gaji karyawan di konveksi saya dengan rata-rata gaji karyawan konveksi daerah jabodetabek.

4. Jika terjadi perubahan tarif pajak, asuransi, dan sebagainya yang menyebabkan biaya anda meningkat, apa berpengaruh terhadap gaji-gaji karyawan?

Tidak, karena usaha saya adalah home industry.

5. Apakah pegawai dibayar per jam/per hari/per minggu/per bulan?

Per minggu, setiap hari Sabtu.

6. Bagaimana dengan bonus gaji? Apa yang menyebabkan anda memberikan bonus tersebut?

Tidak. Hanya pada saat hari raya sesuai dengan kerelaan saat memberi ke masing-masing karyawan.

7. Bagaimana anda mengumpulkan data kehadiran karyawan?

Kami tidak mengumpulkan data kehadiran karyawan.

8. Apa kah ada pemotongan gaji? jika ada serta kan alasannya

Ya, jika hanya ada hutang.

9. Pembayaran gaji melalui apa? Transfer/langsung ke pegawai/bagaimana?

Langsung ke karyawan.

10. Apakah rumah produksi ini membayarkan asuransi jiwa,kecelakaan dll? Kalau iya, apakah rumah produksi menanggung semuanya?

Tidak.