paper akuntansi hutang

48
SMK Batam Business School i SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Disusun Oleh : VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA 0614 VZ JURUSAN : AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) BATAM BUSINESS SCHOOL (BBS) KOTA BATAM TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

Upload: vadhalna-zulkarnaen

Post on 29-May-2015

2.154 views

Category:

Economy & Finance


0 download

DESCRIPTION

Paper Magang, Akuntansi ; Berbagi Ilmu tetang Kartu Hutang

TRANSCRIPT

Page 1: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

i

SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG

PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk

Mengikuti Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan

Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Disusun Oleh :

VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA

0614 VZ

JURUSAN : AKUNTANSI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

BATAM BUSINESS SCHOOL (BBS) – KOTA BATAM

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

Page 2: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

ii

SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG

PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

Disusun Oleh:

VADHALNA ZULKARNAEN SINAGA

0614 VZ

JURUSAN: AKUNTANSI

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing

Pada tanggal ................................ 2010

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Pemeriksa,

Waka Kurikulum

Aida Hafni Nasution, SE

Pembimbing,

Ketua Jurusan

Gunandar, S.E

Batam, April 2010

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Batam Business School (BBS)

Kepala Sekolah,

Osriza Betri, S.S

Page 3: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

iii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

Telah disetujui oleh pembimbing Praktek Industri / Pendidikan Sistem Ganda

(PSG), diketahui dan disahkan oleh Pimpinan Perusahaan.

Pada Tanggal : ………………………..

AGM Finance,

Mook Sooi Wah

Pembimbing,

Cindy Evelyne .C

Mengetahui,

Manager HRD,

Indra Nirmala.H

Page 4: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

iv

MOTTO

Nothing Last forever

And My Life keeps on turning

But I can survive for life

Of course I have many plans for my life

I can improve every worse thing

~vadhalna~

Page 5: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

v

ABSTRAK

Vadhalna Zulkarnaen. S : Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada

PT. Batamindo Investment Cakrawala. Laporan

akhir. Batam : Jurusan Akuntansi, Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School

(BBS).

Paper ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan dan pembayaran hutang

pada PT. Batamindo Investment Cakrawala. Dimana penulis menggambarkan

sebuah sistem ataupun rangkaian prosedur oleh sebuah perusahaan yang telah

memberikan dan berbagi tentang hal yang akan dibahas disini.

Telah disusun oleh penulis dengan melakukan observasi dan serangkaian

pengamatan serta pembalajaran akan sebuah dunia usaha dan permasalahan serta

pemecahannya atas Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang.

Dibawah ini pembahasan isi pada pemecahan masalah hutang:

Pembelian Kredit

Pencatatan Hutang

Pembayaran Hutang

Kasus yang akan dibahas dalam pemunculan hutang dan pembayarannya.

Page 6: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan

rahmat hidayahnya dan kelancaran dalam menghadapi hambatan penulis untuk

menulis dan menyelesaikan paper tugas utama untuk prakerind di PT. Batamindo

Investment Cakrawala, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk

mengikuti salah satu persyaratan Ujian Produktif, Ujian Nasional (UN) dan Ujian

Akhir Semester (UAS) adalah mengikuti Praktek Kerja Industri selama 4 (empat)

bulan, bersamaan dengan tugas akhirnya untuk menyelesaikan Laporan Prakerind

ini.

Dalam pengalaman saya ini, atas kerja keras dan tidak lupa bimbingan

para pihak pihak lainnya. Dan khususnya keluarga yang paling utamanya ialah

orangtua saya serta adik saya. Motivasi besar dalam diri saya untuk bisa

mengenali dunia usaha serta industri. Dukungan moril dan iptek segala hal – hal

yang bersifat pengetahuan dan pembelajaran siswa prakerind yang terutama

terimakasih atas bimbingan pihak - pihak lain dalam perusahaan maupun sekolah

yang telah membantu saya dalam hal yang menyangkut - paut prakerind ini:

Terimakasih untuk perusahaan Batamindo :

Bapak John Sulistiawan, selaku General Manager Corporate PT.

Batamindo Investment Cakrawala.

Bapak Indra Nirmala, selaku Manager HRD PT. Batamindo

Investment Cakrawala.

Ibu Sri Susilowati, selaku Executive Human Resource Departemen.

Bapak Mook Sooi Wah, selaku AGM Finance PT. Batamindo

Investment Cakrawala.

Ibu Cindy Evelyne, selaku pembimbing Prakerind Penulis.

Seluruh karyawan-karyawan BIC terutama Divisi Finance.

Seluruh Karyawan BIC untuk Divisi/Departemen lainnya.

Seluruh karyawan –karyawan BIIE terutama Divisi Finance.

Page 7: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

vii

Terimakasih untuk sekolah :

Ibu Osriza Betri. SS, selaku Kepala Sekolah SMK Batam Business

School.

Ibu Aida Hafni Nasution. SE, selaku Waka Kurikulum dan

Pembimbing dalam penyusunan Laporan/ Paper.

Bapak Gunandar. SE, selaku Koordinator Prakerind serta Ketua

Jurusan Akuntansi SMK Batam Business School.

Bapak Arnold Tobing, selaku Monitoring Prakerind kami di

perusahaan.

Seluruh majelis guru dan staff SMK Batam Business School.

Teman-teman seperjuangan khususnya kelas 2 akuntansi 01.

Harapan penulis dengan adanya karya Laporan Prakerind yang penulis susun ini

akan menjaadi manfaat dan pustaka kecil maupun referensi sang penulis

berikutnya, Alhamdulillah bisa bermanfaat dan kesalahan dalam penulisan atau

kekurangannya bisa menjadi pembelajaran untuk segala hal lainnya mohon

dimaklumi. Penulis berharap adanya kritik yang membangun demi

kesempurnaannya Laporan Prakerind ini.

Batam, 10 April 2010

Vadhalna Zulkarnaen.S

0614 VZ

Page 8: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

UNTUK KELUARGA

Suatu doa dan dukungan itulah yang saya dapatkan dari mereka.

humm.. semoga kita selalu diberikan rahmatnya oleh Allah SWT. Untuk

selalu bersama menikmati keberadaan keluarga di rumah kita amien.....

Page 9: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

UNTUK ORANG TERDEKAT

Proudly Present : By Madam MYB as Vadhalna Zulsin

My Classmate so precious, mereka merupakan Orang yang didekat

aku yang begitu berharga.

Terimakasih sebesarnya buat teman sekelasku yang t.factae banget.

Makasih buat kalian semua… so precious blah.blah.blah. muah.muah

=)

Mr. google dirimu begitu berharga

Special one it’s someone who can make my life was burning with

laugh on MSN.

Hahahah… although I'm bored and trying to survive with the

challenges of life as something that taught me keeps fighting. But my

life keeps on turning.

Page 10: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH………………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN……………………………. iii

MOTTO……………………………………………………………………… iv

ABSTRAK…………………………………………………………………… v

KATA PENGANTAR……………………………………………………..... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................…………….......... viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………….... x

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………… 1

1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri…………………………. 1

1.2 Alasan Pemilihan Judul………………………………... 2

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan…………………………... 2

1.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………….. 3

1.5 Sistematika Pembahasan……………………………….. 4

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG KONDISI

PERUSAHAAN........................................................................

6

2.1 Latar Belakang Berdirinya PT. Batamindo……............. 6

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan……………......... 7

2.3 Peraturan Perusahaan………………………………….. 8

2.3.1 Visi dan Misi Perusahaan................................... 8

2.3.2 Waktu Kerja dan Tata kerja Karyawan Kantor.. 8

2.3.3 Prosedur dan Perawatan & Pengobatan............. 9

2.3.4 Cuti..................................................................... 9

2.3.5 Disiplin Tenaga Kerja…………………............. 9

2.3.6 Absensi Karyawan…………….......................... 10

2.3.7 Kartu Tanda Pengenal………………................. 10

2.3.8 Sanksi Terhadap Pelanggaran............................. 10

2.4 Struktur Organisasi…………………………………….. 10

BAB III : LANDASAN TEORI………………………………………... 16

3.1 Pengertian Prosedur…………………………………… 16

Page 11: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

xi

3.2 Pengertian Sistem........………………………………... 16

3.3 Pengertian Hutang.....…………………………………. 16

3.4 Klasifikasi Hutang.............……………………………. 17

3.4.1 Hutang Jangka Pendek....................................... 17

3.4.2 Hutang Jangka Panjang....................................... 19

3.5 Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang............... 20

3.5.1 Quotation............................................................ 20

3.5.2 Purchase Requisition.......................................... 20

3.5.3 Working Order.................................................... 20

3.5.4 Purchase Order................................................... 20

3.5.5 Delivery Order.................................................... 21

3.5.6 Invoice................................................................ 21

3.5.7 Bukti Potongan Pajak......................................... 21

3.5.8 Payment Voucher................................................ 21

3.5.9 Kwitansi.............................................................. 21

BAB IV : SISTEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG.. 22

4.1 Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo...................... 22

4.2 Prosedur Pembelian Secara Kredit………………......... 22

4.3 Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang .................. 25

4.4 Kasus dan Pemecahan Masalah .................................... 30

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN……………………………… 31

5.1 Kesimpulan……………………………………………. 31

5.2 Saran-saran…………………………………………….. 31

5.2.1 Saran-saran kepada Pihak Perusahaan ……… 31

5.2.2 Saran- Saran kepada Pihak Sekolah.....…........ 31

DAFTAR PUSTAKA

CURRICULUM VITAE

LAMPIRAN

Page 12: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

xii

Page 13: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktek Kerja Industri

Adapun tujuan prakerind itu untuk memenuhi persyaratan siswa

SMK Untuk mengikuti Ujian Produkitif, UN dan UAS. Serta manfaat

prakerind dan tujuannya untuk dijelaskan dibawah ini:

a. Menyiapkan Manusia untuk memasuki Lapangan Kerja secara nyata

serta mengembangkan Sikap Profesionalisme.

b. Menyiapkan Manusia sesuai dengan tingkat pendidikan sehingga

mampu mengisi kebutuhan Dunia Kerja dan Dunia Industri pada saat

ini dan di masa yang akan datang.

c. Menyiapkan Manusia agar menjadi Tenaga Kerja yang Produktif,

Adaptif dan Kreatif.

d. Meningkatkan, Memperluas dan Memantapkan Keterampilan yang

dimiliki oleh siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang

dipilih sehingga tidak merasa canggung bila nantinya menghadapi

dunia kerja secara nyata.

e. Siswa perlu mengetahui dan mengenal lapangan kerja secara lebih

seksama.

f. Siswa harus meningkatkan potensi diri di lapangan kerja, dengan

mengetahui Struktur Dunia Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karier dan

Manajemen Usaha.

g. Melatih Mental dan Kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala

keadaan yang ada dalam masyarakat dan Dunia Kerja.

h. Melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan

tugasnya.

i. Memperoleh masukan dan feedback guna memperbaiki dan

mengembangkan kesesuaian bidang kerja dengan Jurusan yang di

tekuni saat ini.

Page 14: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

2

1.2 Alasan Pemilihan Judul

Hutang adalah pengorbanan yang mungkin terjadi di masa datang

dari manfaat ekonomi yang timbul dari kewajian sekarang untuk

menyerahkan harta atau jasa kepada di masa datang sebagai akibat dari

transaksi atau peristiwa dimasa lalu. Hutang mewajibkan satu perusahaan

menyerahkan kas atau harta lainnya pada masa akan datang.

Dan karena adanya sistem confidential oleh perusahaan dimana

kami Prakerind di Batamindo Investment Cakrawala untuk melaporkan hal

yang kami dapat dari sana, maka laporan yang diperizinkan adalah

Laporan Pencatatan dan Pembayaran Hutang pada Perusahaan Batamindo.

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Banyak orang mengkhawatirkan hutang akan menjadi beban dan

pemikiran. Hutang akan menjadi catatan buruk prestasi perusahaan jika

porsinya terlalu besar dan tidak rasional. Hutang juga bisa menjadi sumber

konflik. Pentingnya hutang bagi sebuah perusahaan, yang menarik adalah

akan sangat buruk jika perusahaan tidak memiliki hutang sama sekali.

Tetap dalam sebuah prosedur akan adanya kepercayaan dan

tanggungjawab dalam bertransaksi dengan hutang, bisa diartikan hutang

adalah beban menuju kemiskinan. Tapi dalam perusahaan hutang adalah

modal awal yang akan dipertanggungjawabkan. Dimana akan

seimbangnya sebuah laporan neraca yang memposisikan hutang dan modal

letaknya harus seimbang dengan aktiva perusahaan. Disimpulkan bahwa

hutang juga bukanlah beban tetapi juga asset dan modal sebuah

perusahaan dalam dunia usaha.

Page 15: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

3

1.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)

diperlukan data-data yang berhubungan dengan laporan Praktek Kerja

Industri (Prakerind).untuk itu, dalam pengumpulan data-data penulis

melakukan beberapa metode, yaitu sebagai berikut:

a. Penelitian secara langsung

1). Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dilakukan

dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada

narasumber terutama dengan pihak-pihak yang

berhubungan dengan masalah yang menyangkut dengan

objek penulisan mengenai hal-hal yang baru dan juga hal-

hal yang belum dimengerti.

2) Observasi (Penyelidikan)

Observasi adalah metode penyelidikan yang

dilakukan secara langsung ke lokasi dengan mengerjakan dan

meneliti semua kegiatan yang berhubungan dengan hal yang

akan dibahas di dalam laporan Praktek Kerja Industri

(Prakerind).

b. Penelitian Secara Tidak Langsung

Pustaka Dokumentasi Library, metode ini dimaksudkan

bahwa dalam mengumpulkan data-data, penulis melakukannya

dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan objek

penulisan melalui studi ke perpustakaan.

Page 16: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

4

1.5 Sistematika Pembahasan

Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini,

penulis membagi laporan ini menjadi beberapa bagian. Setiap bagiannya

mempunyai sebuah judul dan disertai dengan penjelasan-penjelasan yang

disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami. Adapun beberapa bab

yang dituangkan dalam laporan ini, adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menuangkan penulisan Tujuan Praktek

Kerja Industri (Prakerind) yang membahas tentang tujuan

dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerind). Alasan

Pemilihan Judul yang membahas tentang alasan dan manfaat

bagi penulis serta penetapan penulisan judul tersebut dalam

penyelesaian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind). Ruang

Lingkup Pembahasan pokok permasalahan yang mencakup

pada judul yang diangkat pada laporan Praktek Kerja Industri

(Prakerind). Teknik Pengumpulan Data yang membahas

tentang cara-cara penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan

untuk menyusun laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind)

yang berupa teori maupun praktek dan Sistematika

Pembahasan yang menuangkan garis besar dari laporan Praktek

Kerja Industri (Prakerind) yang disusun penulis.

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG KONDISI

PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis membahas tentang Profil Perusahaan yang

menuangkan tentang Latar Belakang Belakang Berdirinya

Perusahaan, Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan, Peraturan

Perusahaan dan Struktur Organisasi, serta penampatan posisi

saya di perusahaan tersebut.

Page 17: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

5

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi tentang penjelasan mengenai teori-teori penunjang yang

berhubungan dengan “Sitem Pencatatan dan Pembayaran

Hutang”.

BAB IV : SITEM PENCATATAN & PEMBAYARAN HUTANG

PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

Merupakan pembahasan dari judul yang dipilih oleh penulis

yang meliputi pengertian, prosedur pembelian kredit,

pencatatan hutang dan pembayaran hutang serta kasus dimana

terjadinya pembelian secara kredit yang mengakibatkan hutang

tersebut.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dari bab-bab sebelumnya

dan Saran-Saran yang diajukan baik untuk perusahaan maupun

sekolah untuk memberikan kemajuan dan membangun agar

kekurangan menjadi sesuatu yang dapat diperbaiki.

Page 18: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

6

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG

BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

2.1 Latar Belakang Berdirinya Batamindo Investment Cakrawala

Pada mulanya menurut tahapan berdirinya BIC dimulai dari adanya

kerjasama Indonesia dengan luar negeri, yaitu pada bulan Agustus 1989

diadakannya pertemuan Brunei Darussalam yang dihadiri oleh mantan

Presiden Soeharto dan SM.Lee Kuan Yew dari Singapore. Serta Mantan

Riset dan Tekhnologi RI Prof.Dr.Ing.B.J Habiebie berkunjung ke

Singapore dihadiri oleh penasehat yaitu Dr. Goh Keng Swoe, dilanjutkan

dengan kunjungan Chairman Economic Development Board Singapore,

Goh Chok Tong yaitu memasuki kerjasama membentuk wilayah segitiga

emas “Singapore-Johor-Riau”.

Dibangun pada Tahun 1990, realisai dan kerjasama tersebut

ditandantangani oleh Joint Venture Dua Perusahaan, yaitu:

Batamindo Investment Cakrawala dan Batamindo Industrial Mangement.

PT. Batamindo Investment Cakrawala berperan sebagai Investment

Holding Company dan mengelola semua investasi dari Partner Joint

Venture. Kepemilikan BIC dipegang melalui PT.Verizon Indonesia dan

Gallant Venture. Kepemilikan BIC ada ditangan Indonesia melalui PT.

Herwido Rintis, Singapore Technologies Industrial Corporotion dan

Jurong Environmental Engineering PTE LTD.

PT. Batamindo Investment Management Pte. Ltd berperan sebagai

perusahaan yang bertugas mengembangkan projek baru, memasarkan dan

mengoperasikannya BIP atas nama BIC. Untuk operasional BIM dibantu

pula oleh Economic Development Board (EDB) Singapura.

Page 19: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

7

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan

BIP merupakan kawasan industri yang mandiri didukung oleh

fasilitas pendukung untuk customer ataupun tenant penyewanya sebagai

berikut :

Fasilitas utility : Air, Listrik, Telekomunikasi dan Air Conditioner

Pusat Komersial : Shophouse, Foodstall, Foodcourt, dan lain-lain

Factory : Penyewaan factory untuk perusahaan Industri

Dormitory : Perumahan karyawan dan pekerja

Dan Batamindo adalah tempat untuk para manufaktur ataupun

factory industri menanam investasinya dan mengembangkan usahanya di

Batamindo Industrial Park tersebut.

Pusat komersial disediakan untuk melayani berbagai keperluan

bagi warga BIP seperti Bank, Pertokoan, Klinik, Pujasera, Pasar, dan

Kantor Pos. Untuk keperluan Ibadah dibangun fasilitas Masjid dan Gereja.

Serta fasilitas olahraga bagi para pekerja.

Fasilitas Tenaga Listrik dihasilkan oleh Power House BIP,

Fasilitas Pengolah Air dengan menyimpan 2.500 kubik / hari telah mampu

menghasilkan air bersih menurut standar WHO (World Healt

Organization). Serta Fasilitas Telekomunikasi yang mampu mengirimkan

suara, faksimil, teleks dan transmisi data yang mencakup tersedianya 5000

lines.

Perumahan Eksekutif untuk para eksekutif asing yang bekerja di

BIP. Berlokasi didaerah sekupang dengan luas 200 Ha, dengan 60 unit

condomium dan 40 bungalow, dilengkapi dengan fasilitas reaksi lapangan

golf 18 hole, kolam renang dan marina. Disamping itu juga didirikan

restoran yang bertaraf internasional. Dan dikembangkan oleh anak

perusahaan BIC, yaitu PT. Batam Executive Village yang bekerjasama

dengan Singapura dan Jepang.

Page 20: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

8

2.3 Peraturan Perusahaan

Batamindo yang mengedepankan akan pelayanan terbaik untuk

para tenantnya maupun para customernya, maka berikut ini peraturan

perusahaan yang memaksimalkan kinerja karyawannya dengan Visi dan

Misi.

2.3.1 Visi dan Misi PT. Batamindo Investment Cakrawala

Sebuah perusahaan yang maju dan akan mengeksistensikan

perusahaannya. Maka tidak akan pernah lepas dan berhenti

memberikan yang terbaik bagi para investor yang nantinya akan

menentukan perkembangan Kota Batam dimasa sekarang serta

masa depan. Agar kegiatan perusahaan lebih baik PT. Batamindo

Investment Cakrawala memiliki Visi dan Misi.

Visi “Menciptakan lingkungan yang bersaing, lengkap dan

kondisif untuk pabrik – pabrik yang bergabung dalam kawasan

dengan pelayanan satu atap”.

Misi “Menciptakan sebuah kawasan industri yang menarik

dan seimbang agar meningkatkan pertumbuhan kesempatan untuk

investor dan populasi lokal”.

2.3.2 Waktu Kerja Tertib Karyawan Kantor

Waktu kerja karyawan BIC dalam satu minggu ada 40 jam

dengan peraturan jam kerja dan istirahat serta jadwal pulang telah

diatur sebagai berikut:

Senin - Kamis 08:00 s/d 12:00

12:00 s/d 13:00 (Istirahat)

13:00 s/d 16:30

Jum’at 08:00 s/d 11:30

11:30 s/d 13:30 (Istirahat)

13:00 s/d 16:00

Sabtu 08:00 s/d 12.00 (Tanpa Istirahat)

Page 21: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

9

2.3.3 Prosedur Perawatan dan Pengobatan

Tanggungan perusahaan pada fasilitas kesehatan karyawan-

karyawannya untuk menjaga kesejahteraan. Perusahaan akan

menanggung sejumlah biaya yang dibebani sesuai dengan batas-

batas level tunjangan kesehatan karyawan dan perawatannya.

2.3.4 Cuti

Setiap karyawan yang telah menjalani masa kerja 12 (dua

belas) bulan atau selama periode setahun hari kerja. Dan semua

karyawan mendapatkan dispensasi izin meninggalkan pekerjaan

dengan memperoleh gaji penuh, yaitu :

a. cuti karena menderita sakit atau mengalami kecelakaan.

b. izin melahirkan anak (karyawan wanita) selama 3 bulan.

2.3.5 Disiplin Tenaga Kerja

Selama bekerja dan beraktifitas di kantor. Perlu adanya

ketertiban masing-masing karyawan untuk kenyaman bersama,

seperti dibawah ini :

a. Selama jam kerja dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa

izin.

b. Selama jam kerja tidak boleh melakukan pekerjaan selain

pekerjaanya tersebut.

c. Memakai kartu hadir atau badge selama beraktifitas di

kantor.

d. Tidak diperkenankan melakukan pencurian dan

penggelapan, mengambil dan menggunakan barang milik

perusahaan atau rekan kerja tanpa izin dari perusahaan atau

orang yang bersangkutan.

e. Dilarang memberikan informasi yang salah.

Page 22: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

10

2.3.6 Absensi Karyawan

Karyawan wajib mengecop sendiri jempolnya pada mesin

pengecop otomatis setiap waktu datang maupun pulang.

2.3.7 Kartu Tanda Pengenal

Para karyawan diberikan kartu tanda pengenal (Badge)

yang wajib dipakai selama jam kerja. Dan bila kartu Badge

tersebut hilang wajib dilaporkan ke bagian personalia ataupun

HRD.

2.3.8 Sanksi Terhadap Pelanggaran

Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan, disiplin

kerja, peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan akan

dikenakan sanksi terhadap pelanggaran serta tanggung jawab

karyawan yang bersangkutan.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang meliputi

berbagai fungsi yang dijalankan sesuai dengan pedoman kerja dan

kepentingan para karyawan yang meliputi pengelompokan kegiatan

menjadi departemen – departemen dan seksi – seksi perusahaan.

PT. Batamindo Investment Cakrawala (BIC) menggunakan

struktur organisasi garis dan staf yaitu suatu struktur organisasi yang

dimana wewenang mengalir dari atasan ke bawahan, sebaliknya tanggung

jawab dari bawahan ke atasan masing – masing.

Page 23: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

11

Page 24: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

12

Page 25: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

13

Page 26: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

14

Struktur Organisasi Original PT. BIC terdapat pada lampiran.

Sementara diatas tersebut adalah Struktur Organisasi karya penulis yang

telah disetujui oleh atasan HRD setempat.

PT.BIC dipimpin oleh seorang pimpinan General Manager (GM)

Corporate dan Deputi General Manager (DGM).

PT. BIC memiliki 10 (sepuluh) divisi atau departmen dan dikepalai

oleh 9 (sembilan) manajer. Dan berikut divisi-divisi yang meliputi:

a. SM Operations (Senior Manager Operations), mempunyai

daerah pekerjaan teknik baik itu perawatan bangunan dan

landscape kawasan industri, juga meliputi pengadaan dan

perawatan utilitas, divisi ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian

divisi yang dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:

1) UMT (Utility Maintenance Division), bertugas

untuk melakukan perencanaan, pengadaan dan

pemeliharaan utilitas di KIB, serta mengatasi

keluhan-keluhan penyewa (tenant) mengenai listrik,

air, dan Air Conditioner, Lift, serta juga

menjalankan dan mengelola pembuangan air limbah

menjadi air layak konsumsi.

2) EMT (Estate Maintenance Division), bertugas untuk

mengatur dan mengawasi pemeliharaan bangunan .

b. DGM (Power House), Power House adalah divisi yang

bertugas untuk pembangkitan listrik juga meliputi

pemeliharaan dan pendistribusian tegangan listrik di KIB.

Dalam operasionalnya divisi ini dibagi 2 (dua) departemen

dan masing – masing dipimpin oleh seorang manajer, yaitu:

1) Electrical

2) Mechanichal

Page 27: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

15

c. SM CSD (Senior Manager Customer Service Divisions),

divisi ini seorang Manajer Senior yang membawahi satu

departemen yang mendukung pelayanan kepada konsumen

(tenant).

d. HRD (Human Resource Division), divisi ini bertugas

merekrut, menempatkan dan melatih tenaga kerja yang

dibutuhkan perusahaan, serta mengadakan progam

pelatihan untuk membangun keterampilan dan kemampuan

karyawan, beserta masa depan karayawannya.

e. SSD (Safety and Security Division), divisi ini memiliki 2

(dua) seksi yaitu seksi keamanan (Security Department)

dan seksi pemadam kebakaran (Fire Safety Dept).

Bertanggung jawab atas keamanan dan ancaman serta

gangguan didalam Kawasan PT. BIC.

f. Finance Division, divisi ini bertugas mengelola dan mebuat

laporan keuangan yang ada di PT. BIC untuk dilaporkan

kepada pihak manajemen di Singapura atau Jakarta. Dan

serta menyiapkan Budget dari tiap – tiap divisi yang ada di

PT. BIC.

g. PRD (Project Divisions), bertugas untuk melaksanakan dari

implementasi proyek pengembangan dan pembangunan

fasilitas dan prasarana di lapangan, setelah mendapat

pemberitahuan atau tugas pelaksanaan dari pihak

manajemen di Singapura.

Page 28: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

16

h. ADM (Administration & liaison Division), bertanggung

jawab menjalin dan melaksanakan hubungan dengan

cabang pemerintah setempat, serta mengelola penerimaan

tamu dan hubungan dengan masyarakat dan pemgelolaan

personalia bagi expatriat baik bagi perusahaan maupun

tenant.

i. PCD (Purchasing & Inventory Control Division), bertugas

mengelola kondisi keuangan pembelian terhadap segala

permintaan divisi – divisi ataupun departemen dalam PT.

BIC. Mengontrol pembelian, persediaan dan

pendistribusian barang – barang pembelian perusahaan.

j. BEU (Business Excellent Unit), Bertugas pemberian saran,

analisa project untuk efisiensi & efektifitas kerja, biaya

operasional, dan manajemen mutu.

h. CPD (Commercial and Property Divisions), bertanggung

jawab terhadap perkembangan bidang komersial yang

meliputi: pujasera, wasera, pasar, ruko(shophouse) dan

Plaza Batamindo.

Selama bertugas prakerind di Batamindo penulis ditempatkan di

Departemen Finance. Dan melakukan serta membantu kegiatan divisi

tersebut seperti: dokumentasi dan penerimaan invoice / debit note,

mendistribusikan Bukti Potongan Pajak kepada vendor, memfailing

invoice Tenant dan Commercial, mendistribusikan dokumen / file serta

memphoto-copy dan mengefax dokumen, serta melakukan pelayanan

received pembayaran hutang kepada Supplier dan Vendor dari Batamindo.

Page 29: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

17

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Prosedur

Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tindakan

operasi, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan

dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang

menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, ataupun suatu produk atau

sebuah akibat dan hasil akhir.

3.2 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

suatu tujuan.

3.3 Pengertian Hutang

Hutang dagang atau account payable adalah jumlah uang yang

masih harus dibayarkan kepada pemasok, definisinya melainkan hutang

adalah kewajiban perusahaan yang timbul karena tindakan atau transaksi–

transaksi di masa lampau untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang

pelunasannya baru akan dilakukan di masa yang akan datang, baik dengan

penyerahan uang tunai, aktiva – aktiva tertentu lainnya.

Salah satu contoh hutang dagang adalah pembelian barang

dagangan atau peralatan kantor secara kredit. Hutang dagang ini tidak

memerlukan surat atau perjanjian tertulis sehingga pelaksanaannya

didasarkan atas rasa saling percaya. Tetapi pada hutang jangka panjang

akan memerlukan perjanjian tertulis oleh pihak Bank.

Page 30: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

18

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa kewajiban atau hutang

memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa sebelumnya, yang

dapat menimbulkan adanya hutang saat sekarang.

b. Kewajiban yang ditanggung berupa kewajiban untuk menyerahkan

uang, barang atau jasa.

c. Kewajiban persyaratan pembayaran dan pengiriman barang

ditentukan oleh kedua pihak kreditur dan debitur tersebut.

3.4 Klasifikasi Hutang

Hutang – Hutang Perusahaan diklasifikasikan menjadi dua

macam, yaitu:

a. Hutang Jangka Pendek atau Hutang Lancar (Current Liabilities)

b. Hutang Jangka Panjang (Longterm Liabilities).

Berikut bentuk – bentuk hutang dan definisinya :

3.4.1 Hutang Jangka Pendek

Hutang Jangka Pendek adalah kewajiban – kewajiban

perusahaan yang pelunasannya dilakukan tidak lebih dari satu

tahun neraca.

Hutang jangka pendek meliputi beberapa macam,

diantaranya yaitu:

a. Hutang Dagang (Account Payable),

Adalah kewajiban lancar yang timbul akibat dari

adanya pembelian barang atau jasa secara kredit.

b. Hutang Wesel (Notes Payable),

Adalah hutang yang disertai janji tertulis untuk

melakukan pembayaran dalam jumlah tertentu dalam

jangka waktu yang tertentu pula.

Page 31: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

19

c. Hutang Biaya,

Adalah hutang – hutang yang timbul akibat biaya

rutin dalam menjalankan kegiatan perusahaan yang belum

dibayar. Hutang biaya biasanya digunakan untuk biaya

yang masih harus dibayar (Accrued Liabilities).

d. Hutang Jangka Panjang yang telah Jatuh Tempo,

Adalah sebagian atau seluruh hutang jangka panjang

yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus

segera dilakukan pembayaran.

e. Hutang Pajak,

Adalah hutang perusahaan terhadap negara yang

terdiri dari pajak untuk perusahaan maupun pajak

pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas

negara.

f. Hutang Deviden,

Adalah deviden yang harus dibayarkan sebagaimana

diumumkan oleh dewan komisaris dan direksi perusahaan,

tetapi belum dilakukan pembayaran dan dapat dicatat

sebagai hutang deviden.

g. Hutang Bunga,

Adalah hutang yang timbul sebagai akibat dari

pembelian barang dan jasa secara kredit dengan syarat

tertentu yang diberikan bunga oleh pemasok supplier atau

vendor tersebut.

h. Hutang Jangka Pendek lainnya,

Adalah kewajiban perusahaan yang pembayarannya

sesuai dengan maksud dari hutang jangka pendek.

Page 32: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

20

3.4.2 Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak

tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu

periode akuntansi 1 (satu) tahun dihitung dari tanggal pembuatan

neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun

dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal

perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai

oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir periode akuntansi

bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang

jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk

memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo

menjadi hutang jangka pendek.

Hutang Jangka Panjang ini terdiri dari :

a. Hutang Obligasi

Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang

diperoleh melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli

obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat obligasi

dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun,

tanggal pelunasan obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis

obligasi tersebut.

b. Hutang Hipotik

Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan

dana dari pinjaman yang dijaminkan dengan harta tetap.

Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang

dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam

tidak melunasi pada waktunya, pemberi pinjaman dapat

menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan

dengan hutang.

Page 33: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

21

3.5 Lampiran Surat Niaga Pada Transaksi Hutang

Surat niaga yang diperlukan dalam melakukan transaksi penjualan

kredit serta yang menyangkut dengan hutang perusahaan, antara lain

seperti berikut dibawah ini.

3.5.1 Quotation

Surat permintaan pembelian dengan sejumlah barang

dimana harga barang tersebut diisi oleh Purchasing Departemen,

tetapi kuantitas ataupun jumlah barangnya dan nama barang yang

dibutuhkan diisi oleh divisi (user) yang memesan barang

kebutuhannya tersebut.

3.5.2 Purchase Requisition ( PR)

Purchase Requisition merupakan formulir yang digunakan

untuk meminta pembelian atas barang atau jasa yang dibutuhkan

oleh divisi atau departemen dalam suatu perusahaan.

3.5.3 Working Order (WO)

Working Order merupakan formulir pemesanan untuk

konstruksi ataupun vendor sebagai maintenance atas keluhan -

keluhan dari tenant maupun commercial.

3.5.4 Purchase Order (PO)

Purchase Order merupakan sebuah formulir yang dibuat

oleh divisi Purchasing, yang akan dikirimkan kepada Supplier

untuk membeli barang yang telah tercantum didalam purchase

requisition dengan harga yang telah disepakati bersama.

Page 34: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

22

3.5.5 Delivery Order (DO)

Delivery Order dikirimkan oleh supplier bersamaan dengan

barang yang dipesan kepada pemesan barang (divisi yang

menerbitkan PR). Delivery Order digunakan sebagai bukti barang

yang telah sampai digudang.

3.5.6 Invoice

Invoice merupakan surat penagihan yang diberikan oleh

vendor ataupun supplier yang mencantumkan jumlah barang

pesanan serta harga yang harus dibayarkan, dimana jumlah tersebut

sudah dikurangi bila ada kecacatan pengiriman barang seperti debit

note dan credit note yang telah disetujui kedua pihak yaitu debitur

dan kreditur.

3.5.7 Bukti Pemotongan Pajak

Bukti pemotongan pajak merupakan suatu tanda bukti

bahwa kita telah melakukan pemotong pajak atas invoice yang

telah kita bayarkan dan laporkan ke Kantor Pajak.

3.5.8 Payment Voucher

Payment Voucher merupakan dokumen pendukung sebagai

acuan pembuatan cheque untuk melakukan pembayaran hutang

kepada supplier ataupun kontraktor.

3.5.9 Kwitansi

Merupakan bukti tanda terima pembayaran yang diberikan

oleh supplier/kontraktor pada saat pengambilan cheque. Kwitansi

harus dilengkapi dengan materai tempel.

Page 35: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

23

BAB IV

SISTEM PENCATATAN DAN PEMBAYARAN HUTANG

PADA PT. BATAMINDO INVESTMENT CAKRAWALA

4.1 Penanganan Hutang Pada PT. Batamindo

Dimana sebuah perusahaan memiliki sebuah hutang pada

umumnya dan akan ditangani oleh sebuah divisi finance yang mengatur

account payablenya. Penanganan dalam pencatatan hutangnya,

pengurusan pembuatan pembayarannya, serta pembuatan bukti potongan

pajak yang diberikan.

Sebelum mengkreditkan hutang kita maka kita akan mempunyai

suatu kejadian masa lalu dimana kita mendapatkan hutang dengan

pembelian secara kredit sesuai dengan prosedur perusahaannya, lalu kita

melakukan pencatatan hutang, dan membuatkan pembayarannya sesuai

dengan cash ataupun cheque dan bilyet giro dalam melakukan transaksi

pembayaran kepada vendor ataupun supplier kita akan memberikan bukti

potongan pajaknya. Setelah itu kita akan mendebet – kan hutang kita

setelah transaksi pembayaran terjadi.

4.2 Prosedur Pembelian Secara Kredit

Prosedur pembelian secara kredit mengatur setiap tahap – tahap

kegiatan pembelian berupa barang dan jasa yang pembayarannya

dilakukan secara kredit. Langkah – langkah tersebut dimulai dari adanya

kebutuhan atas suatu barang dan jasa kemudian sampai kepada

pembayaran atas pembeliannya secara kredit tersebut. Adapun divisi

Purchasing Departemen yang terkait dalam pembelian secara kredit

barang – barang produktivitas.

Page 36: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

24

START

User request Quotation to

PCD using Request &

Summary of Quotation form

PCD will fill in the quotation

form base on prices given by

suppliers or vendor.

Approve Purchase

Requisition is send to PCD

User prepared purchase

requisition (PR) and

Approved by Dept Head

Quotation Return to User

For approval.

PCD issue Purchase order

and sign by SE PCD and

Mgr Admin

Goods send to warehouse

Incoming orders (goods)

with Invoice, DO and

supporting

Invoice and supporting

processed by finance

DO (copy) archives for

document Inventory Control

document.

END

Approved PO fax to supplier

or vendor

START

Page 37: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

25

Berikut dibawah ini, proses pembelian kredit berdasarkan prosedur

dari purchasing departemen:

a. Divisi yang akan membutuhkan barang ataupun user akan meminta

form quotation dari purchasing. Dan akan mengisinya dengan

jumlah barang dan nama barang yang dibutuhkan.

b. Quotation diserahkan ke purchasing departemen (PCD), dan PCD

akan meminta daftar harga barang tersebut. Lalu, PCD akan

mengisi harga barang pada quotation tersebut dan distujui oleh

atasan divisi (user).

c. Setelah quotation lengkap dikembalikan ke divisi (user), serta

menyiapkan purchase requisition (PR) berdasarkan data di

quotation dan disetujui oleh atasan divisi (user). Diberikan kepada

PCD.

d. Purchasing akan memmbuatkan purchase order (PO) sesuai dengan

PR tersebut, PO akan disetujui oleh manajer purchasing dan

atasan divisi administrasi.

e. PO akan dikirimkan ke vendor maupun supplier melalui faximile.

f. Kemudian vendor mengirimkan barang digudang inventory, serta

mendistribusikan invoice dengan delivery order yang asli kepada

divisi finance. Dan copy-an delivery order diberikan untuk

inventory control di finance untuk arsipnya digudang dan

dicocokkan data DO copy – an dengan data invoice yang asli.

g. Divisi (user) akan mengambil barang pesanannya di inventory,

dengan mengisi form numbering yang disetujui oleh atasannya.

4.3 Sistem Pencatatan dan Pembayaran Hutang

Page 38: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

26

Menurut flow chart dibawah ini, proses pembayaran tersebut dan

pencatatannya mengikuti alur dibawah ini. Sebagaimana yang akan

diuraikan dan jelaskan.

Berikut Account Payable Flow Chart :

Menurut Flow Chart tersebut didalamnya terdapat alur prosedur

sistem pencatatan hutang dan pembayarannya, dilanjutkan dengan

START Incoming Invoice

Checked PV &

Cheque

Prepared Cheque

Prepared Payment

Voucher

Return to Finance

Process by div for

certified, supported &

Approval

Send To each div

Posted Invoice to

entry

Print & checked

invoice entry

Key in Invoice to

System

Acc. Coding

Checked Inv. & attach

the Inv. Suporting

Posted payment entry

Complete the

Cheque‟s Signature

Pay to Vendor

Key – in Payment to

system

Print & checked

payment entry

END

Page 39: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

27

pencatatan atas pembayaran hutang tersebut. Berikut penjelasan dari

Account Payable flow chart diatas:

a. Incoming Invoice,

Supplier atau vendor akan mengirimkan invoice beserta DO

asli pada bagian finance .

b. Checked Inv. & attach the Inv. Suporting,

Finance staff akan mencocokkan jumlah/nilai

barang/pekerjaan dan melampirkan invoice dengan PO/WO nya.

Bila sudah cocok maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, bila

tidak maka invoice tersebut akan dikembalikan ke suppliernya.

c. Account Coding,

Finance bagian Account Payable akan menjurnal amount

hutang dan amount barang ataupun jasa yang telah diorder tersebut,

sesuai dengan jumlah yang tertera didalam invoice dan PO/WO

tersebut.

d. Key – in Invoice to System,

Setelah di journal Finance staff (Account Payable) akan

menginput data – data didalam invoice dan lampiran PO/WO pada

system Ms. Business Solution – Navision.

e. Printed & Checked invoice entry,

Data yang telah di input pada MS. Navision akan dicetak

pada hard copy – nya, dan periksa kembali oleh supervisor finance

bagian Account Payable.

f. Posted invoice entry,

Page 40: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

28

Bila data invoice yang di input tersebut sudah benar, maka

supervisor akan memposting data tersebut pada system Ms.

Navision dan posting – an jurnal tersebut sudah fixed, dan bila

suatu waktu ditemukan kesalahan pencatatan maka bisa menjurnal

balik data tersebut pada journal voucher.

g. Send to each division, Process by division for certified, suported &

Approval, & return to finance,

Setelah jurnal invoice tersebut di posting, staff finance akan

mendistribusikan invoice serta lampirannya kepada divisi yang

memesan barang ataupun jasa tersebut untuk di periksa, di

tandatangani dan disetujui oleh Manajer di divisi tersebut, jika

ternyata ada masalah misalnya barang yang dikirim tidak cocok /

pekerjaan belum selesai maka invoice akan ditahan sampai masalah

selesai. Jika tidak ada masalah, setelah disetujui oleh atasan masing

– masing divisi maka invoice tersebut dikembalikan lagi ke bagian

finance untuk di proses pembayaran selanjutnya.

h. Prepared Payment Voucher,

Setelah invoice di terima kembali dari divisi, staff finance

akan mengecek kelengkapan tandatangan dan lampiran pada

invoice tersebut, setelah semua lengkap selanjutnya staff finance

menyiapkan payment voucher sesuai dengan ketentuan, dibawah

ini:

1) Untuk invoice pembelian barang (dengan lampiran

Purchase order) payment voucher dibuat sesuai dengan

data invoice tersebut tanpa ada pemotongan pajak (total full

amount).

Page 41: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

29

2) Invoice pembelian barang (dengan lampiran Purchase

Order) dari supplier tidak dikenakan PPN karena Batam

merupakan daerah Free trade zone untuk perdagangan.

3) Untuk invoice pekerjaan/perbaikan gedung (dengan

lampiran Work Order) dikenakan pemotongan PPh pasal 4

ayat 2 dan untuk perbaikan mesin.listrik dan jasa lainnya

dipotong PPh pasal 23, perincian pemotongan langsung

dibuatkan pada payment voucher tersebut.

4) Jika invoice lebih dari satu untuk supplier yang sama

dibuatkan list pada satu payment voucher saja.

5) Jatuh tempo/due date pembayaran untuk

pekerjaan/perbaikan adalah empat puluh lima hari semenjak

invoice di terima, dan tiga puluh hari untuk payment pada

supplier.

i. Prepared Cheque,

Langkah berikutnya staff finance akan menuliskan cheque

sesuai dengan jumlah invoice dan nama supllier/kontraktor yang

tertera pada payment voucher.

j. Checked Payment Voucher & Cheque,

Payment voucher & cheque diperiksa terlebih dahulu oleh

supervisor, apakah telah lengkap dan sesuai dengan invoice dan

lampiran-lampirannya.

k. Complete the Cheque„s signature,

Setelah diperiksa, payment voucher dan cheque beserta

invoice di serahkan ke atasan yang berhak untuk menandatangani

cheque tersebut.

Page 42: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

30

l. Pay to Vendor,

Setelah cheque ditandatangani, berdasarkan jatuh tempo

yang telah di tentukan staff finance akan melakukan pembayaran

ke supplier/kontraktor.

m. Key – in Payment to system,

Staff finance menginput jurnal payment ke system Ms.

Navision sesuai dengan data-data payment tersebut, jika ada

potongan pajak akan di jurnal terpisah sesuai dengan akunnya

tersebut.

n. Print & checked payment entry,

Data dari Ms. Navision yang telah di input tersebut akan

dicetak dan dicheck kembali oleh supervisor Account Payable.

o. Posted payment entry,

Setelah data tersebut sudah benar akan dilakukan tahap

akhir yaitu memposting data payment tersebut. Data ini tidak bisa

diubah, tetapi bila suatu waktu ditemukan kesalahan pada

pencatatan, maka bisa dilakukan menjurnal balik data tersebut

dengan journal voucher.

Page 43: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

31

4.4 Kasus dan Pemecahan Masalah Pencatatan dan Pembayaran Hutang

Tidak terduga suatu kesalahan ataupun masalah akan muncul dari

alur – alur yang kita ikuti dalam prosedurnya, dimana kesalahan pada

Human Error yakni suatu saat ditemukan permasalahan pada objek

dibawah ini:

a. Credit Note

Finance menerima surat jalan dengan jumlah unit barang

yang kurang dari permintaan barang di invoice tersebut, misalkan:

Invoice menunjukkan pemesanan barang sejumlah delapan

unit dengan jumlah Rp. 80.000,-

Surat jalan yang telah diterima oleh Finance menunjukkan

bahwa barang yang sudah sampai hanya empat unit dengan

amount Rp. 40.000,-

Maka staff finance mengirimkan Credit Note kepada

Supplier, Untuk mengurangi amount invoice tersebut.

b. Debit Note

Kesalahan pencatatan amount pada invoice oleh supplier :

Telah diterima barang bersama Surat jalan dan invoice dengan

5 unit sejumlah Rp. 50.000,-

Dan Beberapa waktu kemudian finance menerima Debit Note

dari supplier bahwa hendaknya mendebitkan hutangnya dengan

amount atas barang sebesar Rp. 75.000,-. Karena kesalahan

pembuatan invoice – nya.

c. Cancel Invoice dan Cancel Cheque

Bila supplier mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan

purchase ordernya maka finance akan mengembalikan barang

tersebut dan membatalkan invoice serta bila sudah dibuatkan

cheque – nya harus ditarik kembali.

Page 44: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

32

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Selama penulis menjalankan prakerind di Batamindo ini penulis

bisa mempelajari dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini

hanyalah teori di sekolah. Mendapatkan pembelajaran akan dunia usaha

dan industri, kedisiplinan dalam perusahaan, komunikasi dengan orang

banyak serta dapat pembelajaran baru ditemukan oleh penulis. Dan

kesimpulan yang telah didapat oleh penulis adalah sebagai berikut :

Perusahaan Batamindo bergerak pada bidang jasa yang

menyediakan tempat untuk berinvestasinya para manufaktur dan

industri luar negeri di indonesia.

Divisi finance yang melaporkan keuangan perusahaan

menggunakan sistem MS. Business Solution Navision, sebuah

aplikasi dalam pembuatan laporannya.

Divisi finance memiliki bagian pengurusan dan penanganan

hutangnya yaitu bagian Account Payable.

Banyak divisi ataupun departement yang bertanggung jawab atas

tugasnya masing – masing dalam melayani tenant dan

customernya.

5.2 Saran – Saran

5.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Saran yang ingin saya sampaikan kepada pihak perusahaan

menjalin hubungan baik serta komunikasi yang baik yang

diinginkan pihak sekolah dan perusahaan untuk menerima siswa

prakerind selanjutnya. Menjalinkan komunikasi yang baik dengan

karyawan.

Page 45: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

33

5.2.2 Saran Untuk Sekolah

Penulis ingin menyampaikan kepada sekolah penulis

sampai saat ini peraturan dalam kedisiplinannya sudah memenuhi

untuk ditujukan kepada siswa. Tetapi yang penulis ingin

sampaikan agar bisa meningkatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi

(IPTEK) kepada siswanya akan pemfokusan keterampilan dalam

tekhnologi dan siswa yang memenuhi Iman dan Taqwa (IMTAQ).

Page 46: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

34

DAFTAR PUSTAKA

Salim Groups News. “Esok adalah Sekarang”, Edisi Journey Batamindo, Batam.

Halaman utama, IV dan V, 1998.

Aida Hafni . Pedoman Teknis Penulisan Paper, Batam : SMK BBS, 2010.

Wikipedia, www.id.wikipedia.org, Definisi Hutang dan Entitas, 2010.

Felix Adrian. www.felixandrian.net, Definisi hutang dan Pemecahannya, 2010.

Drs. Nur Kholif Hazin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya - Indonesia,

1994

Prof. Drs. S. Wojowasito, Kamus Lengkap Inggeris – Indonesia dan Indonesia –

Inggeris, Malang – Indonesia, 1980

Page 47: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

35

CURRICCULUM VITAE

Vadhalna Zulkarnaen Sinaga, Lahir pada tanggal 10

Februari 1993 di Batam. Dibesarkan dan hingga sekarang di

pulau Batam, hidup bersama orangtua yang masih utuh.

Mengecap pendidikan di SDN 006 Batam, lalu pada Tahun

Ajaran 2005 – 2006 melanjutkan di SMPN 09 Batam,

sehingga penulis pada Tahun Ajaran 2008 – 2010 sekarang

masih belajar dan menimba ilmu di sekolah SMK Batam

Business School, mengambil bidang keahlian Business Management pada jurusan

Akuntansi, hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan baik untuk cita –

cita penulis. Insyaallah pada Tahun Ajaran 2011 akan menamatkan sekolah dan

dengan kelulusan yang baik.

Page 48: Paper   akuntansi hutang

SMK Batam Business School

36

Controller