laporan praktikum ilmu ternak unggas

20
PENDAHULUAN Latar Belakang Unggas adal ah hewa n termasuk dalamkel as av es ya ng telah did ome sti kasi dan per kemban gbiakannya serta car a hid upnya diatur manusia agar menaikan nilai ekonomis dalam bentuk barang dan jasa. Sebagai sumber energi hewani asal ternak unggas merupakan produksi daging yang paling cepat dan ekonomis dibandingkan ternak lain selain babi. Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Sering dengan naiknya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, maka men ing kat pul a kebutuhan akan pro tein hew ani . Masyarakat semakin meny adari akan pentingny a prote in hewani bagi pertumbuh an jarin gan tubuh. Salah satu sumber protein asal hewani adalah daging dan telur ay am. Dit inj au dari nilai gi iny a, telur ay am tid ak kalah diband ing kan dengan daging dari ternak lain. Selain itu telur ayam mudah didapatkan dan harganya relati! murah. Ilmu pengetahuan tentang unggas "  poultry # baik mengenai prinsip pemeliharaan secara teoritis ataupun praktis, serta ilmu tentang produksi, reproduksi, genetik, teknologi hasil unggas dan pemasaran dinamakan ilmu ternak unggas "Poultry Science#. Tujuan Praktikum $ujuan dari praktikum sistem digesti dan anatomi unggas adalah mengetahui dan memahami tentang sistem digesti dan reproduksi ayam, meliputi bentuk, !ungsi, ukuran berat, dan batasan%batasan dari masing% masing bagiannya. Manfaat Praktikum Man!aat pra ktikum sistem dig est i dan anatomi ung gas adalah prakt ikan dapa t memba ndin gkan data yan g dipe roleh dengan re!e rensi dari sumb er ilmiah tertentu. Diharapk an prakt ikan kriti sterha dap situa si dan kondisi serta mengetahui apakah yang menye babkan perbedaan an tara da tapr ak tikum de ng an re!e rensi se hi gga pr ak ti kan da pa t menemu kan  problem solving  dari pen yi mpanan yang ter jad i dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perunggasan di tanah air. 1

Upload: nisasyar

Post on 15-Oct-2015

278 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

unggas

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    1/20

    PENDAHULUAN

    Latar BelakangUnggas adalah hewan termasuk dalamkelas aves yang telah

    didomestikasi dan perkembangbiakannya serta cara hidupnya diaturmanusia agar menaikan nilai ekonomis dalam bentuk barang dan jasa.Sebagai sumber energi hewani asal ternak unggas merupakan produksidaging yang paling cepat dan ekonomis dibandingkan ternak lain selainbabi.

    Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang.Sering dengan naiknya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, makameningkat pula kebutuhan akan protein hewani. Masyarakat semakinmenyadari akan pentingnya protein hewani bagi pertumbuhan jaringan

    tubuh. Salah satu sumber protein asal hewani adalah daging dan telurayam. Ditinjau dari nilai giinya, telur ayam tidak kalah dibandingkandengan daging dari ternak lain. Selain itu telur ayam mudah didapatkandan harganya relati! murah.

    Ilmu pengetahuan tentang unggas "poultry# baik mengenai prinsippemeliharaan secara teoritis ataupun praktis, serta ilmu tentang produksi,reproduksi, genetik, teknologi hasil unggas dan pemasaran dinamakanilmu ternak unggas "Poultry Science#.

    Tujuan Praktikum

    $ujuan dari praktikum sistem digesti dan anatomi unggas adalahmengetahui dan memahami tentang sistem digesti dan reproduksi ayam,meliputi bentuk, !ungsi, ukuran berat, dan batasan%batasan dari masing%masing bagiannya.

    Manfaat PraktikumMan!aat praktikum sistem digesti dan anatomi unggas adalah

    praktikan dapat membandingkan data yang diperoleh dengan re!erensidari sumber ilmiah tertentu. Diharapkan praktikan kritisterhadap situasidan kondisi serta mengetahui apakah yang menyebabkan perbedaanantara datapraktikum dengan re!erensi sehigga praktikan dapat

    menemukan problem solving dari penyimpanan yang terjadi dan padaakhirnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perunggasandi tanah air.

    1

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    2/20

    MATERI DAN METODE

    MateriAlat. &lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisau scapel

    merk Tagimaco, kaca, plastik ukuran '('m, timbangan digital merk Camrydengan kapasitas ) kg, gunting bedah merk *M+, dan pita ukur merkButterflydengan panjang '- cm.

    Bahan. ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah ' ekorayam layer a!kir dan bebek jantan yang telah disembelih tapi masih utuh.

    Metode&yam betina dan bebek jantan yang telah dipotong kemudian

    ditimbang lalu dibedah dan dikeluarkan seluruh organ pencernaan danorgan reproduksinya "jangan sampai putus#, kemudian diletakkan diatasalas plastik yang diatur secara utuh dan digambar. Setelah itu diukurpanjang perbagian organ kemudian potong perbagian, keluarkankotorannya, kemudian dicuci lalu ditimbang, dan dicatat berat masing%masing organ.

    2

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    3/20

    HAIL DAN PEMBAHAAN

    HAIL/asil yang diperoleh dari praktikum Ilmu $ernak unggas acara

    sistem digesti dan reproduksi adalah sebagai berikut0$abel '. 1rgan digesti ayam layer a!kir

    B

    e

    r

    a

    t

    P

    an

    j

    a

    n

    g

    A

    y

    a

    m

    B

    P

    a

    n

    j

    a

    n

    g

    (

    c

    m

    )

    B

    e

    r

    a

    t

    (

    g

    Parameter

    3

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    4/20

    )

    "

    cm#"g#2'))A

    ya

    m

    A

    Oesophagus

    Crop10 3 ' 3 )'34,

    3

    Proventikulus

    Gizzard55 24 6, )4

    % DuodenumUsus halus :

    )6, 6 )3 '2

    '55-'

    7

    % e!unum

    % "lieum65 5 '- 63 ')2'6)

    Coecum

    #sus besar14 '' 6, )$loaka 4 3 4 )'Organ tambahan %

    % &ati % 4' % %4

    -

    % Pankreas

    4

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    5/20

    -

    % 'imfa13 % ) % %

    $abel ). Sistem reproduksi ayam betina

    8arameter&yam & &yam

    8anjang"cm#

    erat "g# 8anjang"cm#

    erat "g#

    Ovarium(ovum

    3 47 % 4

    "nfundibulum ' ' 7 ')agnum 24, 2 4- 4-"sthmus ') 3 ' 7

    #terus '- )) 5 )5*agina ') 3 6

    PEMBAHAAN

    i!tem Dige!ti A"am BetinaSaluran pencernaan semua hewan dapat dianggap sebagai tabung

    dari mulut sampai ke anus dan !ungsinya adalah mencerna,mengabsorbsi, dan mengeluarkan sisa ransum yang tidak tercerna. &latpencernaan unggas termasuk ke dalam kelompok ternak non ruminansiaatau monogastrk "ternak berlambung tunggal sederhana#. &latpencernaan unggas digambarkan sesuai dengan adanya tujuh !ungsiutama dari bagian%bagian alat pencernaan tersebut yang dihubungkandengan ransum yang diberikan yaitu mengumpulkan dan membuatbagian%bagian kecil dari ransum yang besar, menghaluskan ransumdengan ber!ungsinya enim pencernaan, menciptakan lingkungan yangsesuai untuk mikroba usus, meningkatkan proses sintesa di dalam usus,menjaga keseimbangan air dalam tubuh, mengabsorbsi, mengeluarkan,

    dan mendaur ulang substansi dalam pencernaan, dan memproduksi danmengumpulkan ekskreta "&bun, )--3#.

    8roses utama dari pencernaan adalah secara mekanik, enimatik,ataupun mikroba. 8roses mekanik terdiri dari penelanan makanan kedalam mulut dan gerakan peristaltic alat pencernaan karena kontraksi ototusus. 8encernaan secara enimatis atau kimiawi dilakukan oleh enimyang dihasilkan sel%sel kelenjar dari bagian alat saluran pencernaan,berupa getah%getah pencernaan. Disamping itu enim dapat puladihasilkan oleh mikroba usus yang dapat berasal dari ransum "&bun,)--3#.

    Mulut. Sistem pencernaan unggas berbeda dari sistem pencernaanmamalia, dalam hal ini unggas tidak mempunyai gigi guna mencegah

    5

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    6/20

    makanan secara !isik. 9ungsi paruh adalah untuk menyobek danmengambil makanan, sedangkan lidah unggas yang panjang dan terdapat

    penyaluran !ungsi untuk memaksa bahan makanan masuk kedalamkerongkongan atau oesophagus. Mulut mensekresikan saliva ') cc per )4jam. erdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa saliva unggasmengandung amylase dan sedikit lipase. Saliva dalam jumlah sedikitdikeluarkan dalam mulut untuk membantu pada proses penelanan.Makanan selama dalam mulut tidak terjadi mastikasi, karena makananlewat dengan cepat masuk lewat oesophagus " gullet #. Menurut :uwanta")--4#, mulut menghasilkan saliva yang mengandung amylase danmaltase salivadan produksi saliva 5 sampai 2- ml; hari tergantung padajenis pakan. Menurut :asin ")-'-#, di dalam mulut belum banyak terjadiproses pencernaan walaupun unggas sudah berusaha dengan paurh

    memecah makanannya dan saliva disekresikan oleh kelenjar maksilaris,palatini, pterigoidea dan mandibularis yang pada unggas dewasaproduksinya '%2- ml;jam. &laiva unggas menandun enim amilase dalamkonsentrasi yang rendah dan mempunyai aktivitas sampai di tembolokdan giard.

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    7/20

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    8/20

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    9/20

    besar pencernaan dan absorbsi nutrisi terjadi di dalam usus halus. 8rosespencernaan dibantu oleh kelenjar intestinal yang mengahasilkan mucin

    ber!ungsi sebagai pelicin dan enim sukrase memecah sukrosa menjadiglukosa, !ruktosa, maltase memecah maltosa menjadi glukose, eripsinmemecah bentuk intermediet protein menjadi asam amino. Usus halusdisebut juga intestinum tenue, panjang mencapai ')- cm ":uwanta,)--4#. 8ada usus ayam bagian yang jelas terlihat adalah duodenum.Dinding usus halus mensekresikan intenstinal juice yang mengandungerepsine yang berguna untuk digesti gula!

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    10/20

    sampai 2>,sedangkan itik dapat hingga >.

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    11/20

    '' cm dan 6, cm. erat normal rektum adalah 4 sampai 6 gram. eratusus besar ayam & dan adalah gram dan ) gram. /al ini berarti kedua

    ayam tersebut berada di luar kisaran normal. Menurut :uwanta ")--4#,perombakan partikel pakan yang tidak tercerna oleh mikroorganismemenjadi !eses terjadi pada bagian usus besar.

    dari berat badan. /asil pengamatanmenunjukkan bahwa berat hati tidak sesuai dengan kisaran normal karenakurang dari 2> berat badan. /al ini dapat terjadi karena pada saatpenimbangan berat badan ayam, ada bagian yang terbelah saat

    pembedahan.

    11

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    12/20

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    13/20

    "ransum# di dalam saluran pencernaan ternak. erdasarkan proses

    perubahan yang terjadi di saluran pencernaan maka proses pencernaan

    dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu proses pencernaan secara mekanis,

    secara hidrolis, dan secara !ermentati!. 8encernaan yang dilakukan oleh

    ternak unggas mulai dari mulut sampai dengan kolon berturut%turut adalah

    proses hidrolisis, eimatik hidrolisis dan !ermentati!. agi unggas, di dalam

    mulut belum banyak terjadi proses pencernaan walaupun unggas sudah

    berusaha dengan paruh memecah makanannya dan saliva disekresikan

    oleh kelenjar maksilaris, platini, ptrigoidea dan mandibularis. 8encernaan

    di tembolok adalah menampung makanan yang masuk, pelunakan

    makanan dengan bantuan saliva dari kelenjar mulut, esophagus dan

    tembolok. 8encernaan di lambung, proses pencernaan terjadi di dalam

    proventikulus yaitu pencampuran makanan dengan getah lambung "/+l,

    8epsin#. 8roses di usus halus dibentuk oleh kelenjar intestinal yang

    menghasilkan mucin ber!ungsi sebagai pelicin dan enim sukrose

    memecah sukrosa menjadi glukosa. 8encernaan serat kasar yang lewat

    organ penyerapan utama akan didegradasi secara !ermentati! terutama di

    sekum.

    i!tem Re(roduk!i A"am BetinaSistem reproduksi ayam betina terdiri atas dua bagian utama, yakni

    ovariumdan oviduk. Ovariumterbagi dua bagian yaitu corte-pada bagianluar dan medula pada bagian ligamentum messo ovariium. 8rosespembentukan ovum dinamakan vilogeni yang merupakan sintesa asamlemak di hati yang dikontrol oleh hormon estrogen, kemudian oleh darah

    diakumulasikan di ovarium sebagai ovum ":uwanta, )--4#.Ovariumdan o)um. erat ovarium unggas dewasa normal adalah

    antara 4- sampai 6- gram ":uwanta, )--4#. /asil pengamatan ovariumayam & 47 gram dan ayam lebih kecil yakni 4 gram. 8erbedaan padaayam disebabkan oleh umur !olikel yang masih muda atau baru sajaterjadi ovulasi sehingga beratnya menurun. 9olikel sudah berada diovarium sejak induk masih dalam bentuk embrio.

    13

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    14/20

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    15/20

    berat )5 gram. Uterus ayam berukuran sangat pendek dan berada dibawah kisaran normal. /al ini dapat disebabkan oleh pengkerutan uterus

    karena terjadi kontraksi atau disebabkan !aktor umur, !aktor genetic dantingkat produksi telur. Sedangkan uterus ayam & sama dengan kisarannormal menandakan ayam & normal.

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    16/20

    spermatogenesis "pembentukan sperma# akan terjadi pada temperaturtersebut ":uwanta, )---#.

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    17/20

    'EIMPULAN

    8engamatan dan pengukuran praktikum digesti pada ayam

    & dan relati! menunjukkan kisaran normal. 1rgan digesti yang tidak

    berada pada kisaran normal dipengaruhi oleh jenis dan bangsa ayam,

    umur, jenis kelamin, jenis pakan yang biasa dikonsumsi serat ketelitian

    dalam pengukuran. 9aktor yang mempengaruhi perbedaan berat dan

    panjang adalah umur, jenis unggas, dan kebiasaan makan dari ayam

    tersebut.

    Sistem reproduksi ayam betina terdiri dari atas dua bagian utamayaitu ovarium dan oviduk. 1varium adalah tempat sintesis hormon steroid

    seksual, seksual, gametogenesis, dan perkembangan serta pemasakan

    kuning telur "!olikel#. 1viduk adalah tempat menerima kuning telur masak,

    sekresi putih telur, dan pembentukan kerabang telur. 8ada unggas

    umunya dan ayam pada khususnya, hanya ovarium kiri yang berkembang

    dan ber!ungsi, sedangkan yang bagian kanan mengalami rudimenter.

    Sistem reproduksi ayam jantan terdiri dari testis, saluran de!erens "duktusde!erens#, dan alat kopulasi.

    DA,TAR PUTA'A

    &bun. )--3. /ubungan Mikro!lora Dengan Metabolisme Dalam Saluran8encernaan Unggas Dan Monogastrik. 9akultas 8eternakan

    Universitas 8adjadjaran.

    17

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    18/20

    &nonim. )-'2. 8encernaan Unggas. http0;;chickaholic.com. '2;'-;'2.

    Neil, &. +. '77'. iology )ndedition. $he enjamin +oming 8ublishing+ompany Inc. 8ec Food +ity.

    :asin. )-'-. 8encernaan Serat Casar 8ada $ernak Unggas. 9akultas8eternakan Undaris Ungaran

    :uwanta,$ri. )---. Dasar Ternak #nggas. 9akultas 8eternakanUniversitas

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    19/20

    1"

  • 5/25/2018 Laporan Praktikum Ilmu Ternak Unggas

    20/20

    20