laporan industri ternak potong
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
1/25
LAPORAN PRAKTIKUM
INDUSTRI TERNAK POTONG
Disusun oleh:
Asisten Pendamping :
LAORATORIUM TERNAK POTONG! KER"A! DAN KESA#ANGAN$AKULTAS PETERNAKAN
UNI%ERSITAS GAD"A& MADA#OG#AKARTA
'()*
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
2/25
PENDA&ULUAN
Lata+ ela,ang
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu,
tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45
sampai 55%) kebutuhan daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85%
kebutuhan kulit. Sapi berasal dari amili Bovidae seperti halnya bis!n,
banteng, kerbau (Bubalus), kerbau "rika (Syncherus), dan an!a.
#!mestikasi sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun S$. Sapi diperkirakan
berasal dari "sia engah, kemudian menyebar ke &r!pa, "rika dan
seluruh wilayah "sia. $enjelang akhir abad ke'9, sapi ng!le dari *ndia
dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak saat itu pulau tersebut dijadikan
tempat pembiakan sapi ng!le murni.
+erkembangan bi!tekn!l!gi dibidang peternakan sudah sangat
pesat sehingga saat ini bermunulan beberapa bangsa sapi p!t!ng baru,
baik berasal dari persilangan maupun rekayasa genetik. +ermasalahan
mengenai pemenuhan akan daging sapi di *nd!nesia masih belum teratasi
dengan baik. -al ini disebabkan p!pulasi ternak sapi yang ada belum
dapat memenuhi kebutuhan akan k!nsumsi daging sapi di *nd!nesia.
+emerintah telah melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan
pr!duksi daging sapi di *nd!nesia yaitu diantaranya dengan melakukan
imp!r daging dan sapi bakalan. saha untuk meningkatkan pr!duksi
daging akan terus bergantung pada imp!r bakalan apabila tidak ada
usaha pembibitan ternak.
saha pembibitan merupakan salah satu upaya dalam mendukung
swasembada daging sehingga penting untuk mempelajarinya sehingga
dilakukan praktikum pemeliharaan ternak k!m!ditas sapi. $anajemen
pembibitan k!m!ditas ternak sapi pedaging meliputi untuk mengetahui
manajemen seleksi dan breeding, manajemen recording, manajemen
perawatan, manajemen sanitasi dan penegahan penyakit, manajemen
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
3/25
pakan, manajemen perkandangan dan penanganan limbah yang
dilakukan pada ternak.
Tu-uan P+a,ti,um
ujuan dari praktikum pemeliharaan sapi adalah untuk mengetahui
ara pemeliharaan ternak p!t!ng khususnya k!m!ditas sapi.
Man.aat P+a,ti,um
$anaat dari praktikum pemeliharaan sapi adalah praktikan dapat
menguasai dan memahami sistem pemeliharaan, manajemen seleksi dan
breeding, manajemen recording, manajemen perawatan, manajemen
sanitasi dan penegahan penyakit, manajemen pakan, manajemen
perkandangan, dan penanganan limbah.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
4/25
KEGIATAN PRAKTIKUM
Pemilihan dan Sele,si Te+na,
Pemilihan Te+na,
K+ite+ia i/it untu, Pem/esa+an0 /erdasarkan hasil diskusi
dengan asisten ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan 1esayangan
2akultas +eternakan ni3ersitas adjah $ada diketahui bahwa kriteria
bibit untuk pembasaran adalah umur ternak lebih dari sampai 4 bulan
yaitu pada masa lepas sapih sampai dengan dewasa tubuh, p!stur tubuh
baik dengan bentuk kaki yang kuat, mulut lebar, kepala besar, ek!rnya
besar, punggung lurus, kerangka besar dan kuat, dada besar dan dalam,
memiliki nasu makan yang baik, serta ternak sehat (mata tidak berarair,
kulit tidak kusam). 6uliant! dan Saparint! (700) mengatakan bahwa iri
isik untuk bibit sapi pembesaran harus sesuai dengan bangsa tersebut,
memiliki tanda yang menunjukkan bahwa sapi tersebut telah terdatar
sesuai silsilahnya, tubuh sapi tidak aat dan kulitnya mulus, tidak ada
luka atau tanda penyakit seperti b!r!kan atau parasit, mata tampak erah,
bersih, dan tidak berair, tidak ada gangguan pernaasan dan hidung tidak
berlendir, kuku tidak bengkak dan tidak terasa panas saat diraba.
/erdasarkan kriteria yang diper!leh saat praktikum jika dibandingkan
dengan literatur, maka hasil yang diper!leh telah sesuai.
K+ite+ia 1alon Indu, dan2atau pe-antan0 /erdasarkan hasil
diskusi dengan asisten ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan
1esayangan 2akultas +eternakan ni3ersitas adjah $ada diketahui
bahwa kriteria al!n induk yang baik adalah telah menapai dewasa
kelamin yakni pada umur tahun dan dewasa tubuh pada umur ,5 tahun,
ternak sehat (mata tidak berarair, kulit tidak kusam), pinggul besar,
memliki /S dari hingga 5, ambingnya besarnya sama antara yang
kanan dan kiri, putingnya simetris, memiliki mothering ability baik, kaki
kuat agar mudah dalam kawin dan partus serta siklus repr!duksinya
teratur sedangkan kriteria al!n pejantan yaitu libid!nya baik, testis
simetris (tidak hanya turun satu melainkan keduanya), testis bia
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
5/25
menyesuaikan suhu tubuh, telah menapai dewasa tubuh yakni umur 7
tahun, dan memliki /S dari hingga 5.
$enurut /alliarti (999) kriteria indukan yang baik ialah memiliki
kesehatan yang baik yaitu dengan memperhatikan k!ndisi tubuh (tubuh
bulat berisi, tidak ada eksternal parasit), sikap dan tingkah laku (tegap,
keempat kaki memper!leh titik berat sama), pernaasan (bernaas dengan
tenang dan teratur), penernaan (dapat memamah biak dengan tenang,
pembuangan eses dan urine berjalan lanar) dan pandangan sapi (mata
erah dan tajam). /!b!t badan sesuai umurnya, panjang tubuh seimbang,
simetris dan punggung sejajar garis perut. #ada penuh, lingkar dada
besar, temparemen jinak dan tidak gelisah. #ahi luas, halus, matanya
besar dan erah, muka pendek dengan pr!il lurus, brangus luas, mulut
lebar, telinga sedang dengan tekstur baik sesuai bangsa sapi. /agian
leher pendek, halus, terpadu sampai bahu dan tengg!r!kan bersih.
$enurut iant! dan &ndang, (700), kriteria bibit jantan ialah kepala
panjang, dahi lebar, m!n!ng pendek, badan tinggi, dada dalam, kulit
tipis, kaki dan kuku kuat, punggung lurus, pinggul tidak terlalu turun,
k!ndisi tubuh tidak terlalu kurus, akti dan resp!n terhadap perubahan
situasi di sekitarnya, k!ndisi tubuhnya seimbang, tidak semp!y!ngan atau
pinang, langkah kaki mantap dan teratur, dapat bertumpu dengan empat
kaki serta punggung rata. $ata bersinar, sudut mata bersih, tidak k!t!r
dan tidak ada perubahan pada selaput lender atau k!rnea mata. 1ulit
halus mengkilat, tidak kusam dan pertumbuhannya rata. ibid! dan
kualitas semen yang baik serta karakteristik m!r!l!gis yang unggul.
/erdasarkan kriteria yang diper!leh saat praktikum jika dibandingkan
dengan literatur, maka hasil yang diper!leh telah sesuai.
K+ite+ia a,alan untu, Penggemu,an0 /erdasarkan hasil diskusi
dengan asisten ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan 1esayangan di
2akultas +eternakan ni3ersitas adjah $ada diketahui bahwa kriteria
bakalan yang digunakan untuk penggemukan antara lain tidak terlalu
gemuk dan kurus, umur sekitar bulan setelah dewasa tubuh, nasu
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
6/25
makan baik, "# tinggi kurang lebih kg, m!n!ng besar, dan memiliki
scapulaatau kerangak tubuh yang k!k!h.
Metode Sele,si Te+na,
$et!de seleksi ternak yang diper!leh dari praktikum adalah ternak
jantan yang sudah siap p!t!ng akan dijual. ernak betina yang sudah tidak
pr!dukti maka akan di akir dengan ara dijual. ernak yang sakit baik
jantan maupun betina jika tidak bisa ditangani seara medis karena terlalu
merugikan maka akan dijual
Penilaian Te+na,
+enilaian pada ternak dapat dilakukan berdasarkan /S (Body
Condition Score). *ndikat!r /S sangat penting untuk menge3aluasi
pengel!laan pemeliharaan yang selama ini dilakukan serta dapat
digunakan sebagai alat untuk meng!ptimalisasikan pr!duksi,
menge3aluasi kesehatan dan status nutrisi (:eary, 700;).
/erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan data sapi
yang disajikan pada tabel .
abel . +enilaian sapi betina
:! /angsa :!*dentiikasi
:iai/S
iri'iri
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
7/25
iri kepalanya, kebulatan bagian rusuk, kedalaman dada dan keadaan
pertualangan serta keserasian kaki depan, serta perabaan, penilaian ini
untuk menentukan tingkat dan kualitas akhir melalui perabaan yang
dilakukan ketipisan, kerapatan dan kelunakan kulit serta perlemakannya.
/erdasarkan hasil yang diper!leh jika dibandingkan dengan literatur, maka
ara yang digukanan dalam menilai sapi betina telah sesuai dengan
literatur.
Penanganan Te+na, se/elum P+og+am Pemeliha+aan
+enanganan ternak sebelum pr!gram pemeliharaan meliputi
ditimbang berat badannya, diidentiikasi atau recording (bangsa, umur,
b!b!t, dan jenis kelamin), dimasukkan kandang karantina 5 hingga ; hari
agar dapat beradaptasi dengan lingkungan dan pakan, dikel!mp!kkan
sesuai tujuan pemeliharaan, diberi !bat aing diberikan 3itamin /
k!mpleks. $enurut :gadiy!n! (700;), penanganan ternak baru yakni
ditimbang. -al ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pakan yang
akan diberikan sesuai dengan berat badan ternak. $enurut iant! dan
&ndang (700) pemberian 3itamin dan pengadaptasian ternak juga akt!r
penting untuk penanganan ternak sebelum pr!gram pembibitan
dilaksanakan. +ada umur bulan diberi !bat aing dan diukur data 3ital.
Pendataan 3Recording)
Tahapan Recording
/erdasarkan hasil diskusi dengan asisten ab!rat!rium ernak
+!t!ng, 1erja, dan 1esayangan 2akultas +eternakan ni3ersitas adjah
$ada diketahui bahwa sapi diidentiikasi terlebih dahulu, kemudian
dilakukan recording yang meliputi bangsa, b!b!t, umur serta jenis
kelamin, lalu dikel!mp!kkan sesuai tujuan pemeliharaan.
Ma4am Recording
Recording yang dilakukan pada ternak terdapat beberapa maam
dan akan disajikan pada tabel 7.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
8/25
abel 7. $aam recording
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
9/25
2akultas +eternakan ni3ersitas adjah $ada, 1arangmalang, #ep!k,
Sleman, 6!gyakarta
$enurut Siregar (7008), bahwa pembuatan kandang pada suatu
l!kasi tidaklah terlepas dari pertimbangan lingkungan. +enetuan atau
pemilihan l!kasi kandang hendaknya memenuhi ketentuan'ketentuan
tidak berdekatan dengan pemukiman penduduk ataupun bangunan'
bangunan umum seperti sek!lah, masjid, rumah sakit, puskesmas dan
sebagainya.1andang yang dibuat tidak ada rasa keberatan dari pihak
tetangga apabila pembangunan kandang terpaksa harus dilakukan pada
l!kasi yang berdekatan dengan perumahan penduduk. +embuangan air
limbah dan k!t!ran harus tersalurkan dengan baik, persediaan air bersih
ukup.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
10/25
ambar . ataletak1andang
1andang ternak ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan
1esayangan 2akultas +eternakan memiliki kant!r (), kandang kuda (7),
kandang kuda (), kandang kambing'd!mba (4), kandang kambing d!mba
(5), kandang kambing d!mba umbaran (=), kandang sapi indi3idu (;),
kandang kelini (8), pastura (9), kandang kambing d!mba (0), kandang
sapi indi3idu (), kandang sapi umbaran (7), gudnag jerami (),
kandang d!mba k!l!ni (4), ruang asisten (5), ruang chopper (=), dan
kamar mandi (;).
+erkandangan adalah segala aspek isik yang berkaitan dengan
kandang dan sarana maupun prasarana yang bersiat sebagai penunjang
kelengkapan dalam suatu peternakan (iant! dan &ndang, 700).
+embuatan layout(tata letak) kandang harus menakup asilitas apa saja
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
11/25
yang akan dimuat, berapa kapasitas ternak, ukuran serta bentuknya. ata
letak dapat ditentukan setelah l!kasi kandang diketahui (:gadiy!n!,
7008). /erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka lay !ut
kandang pada kandangab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan
1esayangan 2akultas +eternakan $ sesuai dengan literatur.
Ka+a,te+isti, Kandang
+engamatan karakteristik kandang dilakukan dengan mengamati
jenis kandang, atap kandang, dinding kandang, lantai kandang, uas l!kal
kandang, 3!lume tempat pakan, 3!lume tempat minum, kemiringan
kandang, dan kemiringan sel!kan. /erikut hasil pengamatan yang telah
dilakukan.
abel 4. 1arakteristik 1andang
+arameter1andang 7 4
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
12/25
1emiringankandang
% ' 7% '
1emiringanSel!kan
,5% ' 0,5% '
2l!!r spae 5,79m7>ek!r
5,77 m7>ek!r '
/erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, jenis kandang
yang ada pada kandang ternak ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan
1esayangan untuk ternak sapi terdapat jenis kandang yaitu kandang
indi3idu, kandang bebas atau umbaran, dan kandang indi3idu head to
head. $enurut 6uliant! dan Saparint! (700), sistem perkandangan yang
sering ditemui pada usaha pembesaran sapi p!t!ng adalah kandang
bebas>k!l!ni, kandang indi3idual atau tunggal, dan kandang dengan
sistem paduan.
1andang k!l!ni merupakan kandang dengan m!del yang dapat
ditempati p!pulasi sapi tanpa adanya sekat atau batasan. Sapi dapat
bergerak bebas kemanapun selama masih berada di areal kandang.
1andang k!l!ni hanya terdiri dari satu bangunan atau ruangan, tetapi
digunakan untuk ternak dalam jumlah banyak. Sebuah kandang k!l!ni
yang berukuran ;m ? 9m dapat menampung 70 sampai 74 ek!r sapi.
1andang indi3idual>tunggal merupakan pemeliharaan ternak disuatu areal
terbatas dan ruang gerak ternak dibatasi hingga sulit bergerak.
+embatasnya dapat berupa sekat'sekat. "da beberapa ara
menempatkan sapi dalam kandang indi3idual diantaranya s tall tunggal,
stall ganda face to face, stall ganda tail to tail. 1andang dengan sistem
paduan merupakan usaha ternak sapi yang dilakukan dengan
digembalakan dan dikandangkan (6uliant! dan Saparint!, 700)
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
13/25
ambar 7. Stall unggal
ambar . Stall Face to Face
ambar 4. Stall Tail to Tail
(6uliant! dan Saparint!, 700)
/erdasarkan jenis atap yang digunakan, kandang ternak yang ada
pada ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan 1esayangan memiliki satu
jenis atap yaitu atap m!nit!r. ipe'tipe atap merupakan hal yang sangat
penting dalam pembuatan kandang. $enurut asyid dan -artati (700;),
pembuatan atap kandang harus memerhatikan iklim.+embuatan kandang
pada daerah panas (dataran rendah), sebaiknya mengunakan bahan
genting sebagai atap kandang. /entuk dan m!del atap kandang
hendaknya menghasilkan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang,
sehingga k!ndisi lingkungan dalam kandang memberikan kenyamanan
ternak. $!del atap kandang dibagi menjadi empat maam yaitu atap
monitor, semi monitor, gable dan shade. $!del atap untuk daerah dataran
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
14/25
tinggi hendaknya menggunakan shade atau gable, sedangkan untuk
dataran rendah adalah monitor atau semi monitor. +enggunaan bahan
atap berupa genting dengan m!del m!nit!r di 2akultas +eternakan sudah
sesuai dengan literatur.
ambar 5. $aam m!del atap kandang
(asyid dan -artati, 700;)
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
15/25
2asilitas kandang lebih mengau pada sarana pendukung
peternakan. +eralatan kandang lebih mengau pada alat'alat yang
tersedia di kandang yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan
kandang. +erlengkapan kandang lebih mengau pada hal p!k!k yang
harus ada dala kandang. 2asilitas kandang ab!rat!rium ernak +!t!ng,
1erja, dan 1esayangan 2akultas +eternakan $ yaitu kamar mandi
yang berungsi untuk mandi ui kakus, ruang asisten untuk tempat
asisten, gudang pakan untuk menyimpan pakan sebelum digunakan,
kant!r untuk tempat administrasi kandang, ruang diskusi untuk berdiskusi
antara praktikan dengan asisten, dapur untuk keperluan memasak
karyawan, dan tempat parkir untuk memarkir kendaraan.
+erlengkapan kandang tempat pakan berungsi sebagai tempat
pakan, tempat minum berungsi sebagai tempat minum, lampu berungsi
untuk penerangan, dan @ untuk mengawasi daerah sekitar kandang.
+eralatan kandang meliputi sapu untuk membersihkan kandang, sek!p
digunakan untuk mengambil eses, ser!k untuk mengumpulkan eses,
ember untuk tempat membawa pakan, angkul untuk meratakan eses di
tempat penampungan limbah, tr!li digunakan sebagai tempat membawa
eses, selang untuk menyalurkan air, keran untuk sumber air, timbangan
untuk menimbang ternak dan chopper digunkan untuk mem!t!ng hijauan.
$enurut 6uliant! dan Saparint! (700), adapun peralatan kandang
yang diperlukan sebagai berikutA alat suntik, 3aksinasi, dan peng!batanB
sek!p untuk membersihkan k!t!ran dan mengaduk pakan k!nsentratB
ember plastik atau l!gam untuk mengangkut air, pakan, atau memandikan
ternakB sapu lidi untuk membersihkan kandangB garu keil untuk
membersihkan sisa pakan dan k!t!ranB selang untuk saluran airB sikat
untuk mengg!s!k badan ternakB kereta d!r!ng>ger!bak untuk
mengangkut sisa k!t!ran, sampah, sprayer untuk memberantas
ekt!parasit pada sapi, tali untuk mengikat dan keperluan lainnya.
/erdasarkan praktikum yang dilakukan jika dibandingkan dengan literatur
maka peralatan yang digunakan di kandang p!t!ng sudah sesuai.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
16/25
Suhu dan Kelem/a/an
+engamatan suhu dan kelembaban pada kandang ternak sapi
dilakukan dengan menggunakan alat thermohygrometer dan dilakukan
sebanyak tiga kali yaitu pada pagi, siang, dan s!re. +enatatan suhu dan
kelembaban pagi hari dilakukan pada pukul 05.50 C*/, siang hari
dilakukan pada pukul .7 C*/ serta pada s!re hari pukul =.47 C*/.
-asil penatatan suhu dan kelembaban pada pagi hari yaitu suhu 7=,70
dan kelembaban 9% serta -* menunjukkan hasil 70. -asil penatatan
suhu dan kelembaban pada siang hari yaitu pada suhu 00 dan
kelembaban ;5% dan -* 74,040. -asil penatatan suhu, kelembaban,
dan -* pada s!re hari seara berturut'turut adalah 75,5 0, 9%, dan
70,44 0. $enurut edaksi "gr!media (7009), suhu lingkungan ideal
untuk sapi p!t!ng yaitu kisaran antara 7D sampai D dengan
kelembaban adalah sekitar ;5%. /ila dibandingan dengan literatur
menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban kandang sapi sudah sesuai.
Pa,an
ahan Pa,an
/ahan pakan yang diberikan pada sapi dalam praktikum kali ini
terdiri dari k!nsentrat dan hijauan. /ahan pakan k!nsentrat terdiri dari
1lei yang memiliki /1 89,;5%, +1 5,0=% harga p=00,'>kg dan
berasal dari /antul. :utrieed memiliki /1 8=% +1 7,5% harga
p7000,'>kg dan berasal dari eper, 1laten. -ijauan berupa rumput gajah
yang memiliki /1 8% +1 8,7% berasal dai lahan -$.$enurut :gadiy!n! (707), pemberian k!nsentrat dapat dilakukan
seara kering ataupun basah (k!mb!ran). +emberian rumput, kalau
rumput masih basah sebaiknya diangin'anginkan terlebih dahulu,
kemudian rumput dip!t!ng'p!t!ng kurang lebih 0 m. pemberian rumput
setelah k!nsentrat. $enurut Siregar (7008), teknik pemberian ransum
yang baik untuk menapai pertambahan b!b!t badan yang lebih tinggi
pada penggemukan sapi p!t!ng adalah dengan mengatur jarak waktu
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
17/25
antara pemberian k!nsentrat dengan hijauan. +emberian k!nsentrat dapat
dilakukan dua kali dalam sehari atau tiga kali dalam sehari semalam.ara
pemberian hijauan pada sapi yang digemukkan, sebaiknya dihindari
pemberian yang sekaligus dan dalam jumlah yang banyak. +emberian
hijauan yang demikian ini akan berakibat pada banyaknya hijauan yang
terbuang dan yang tidak dimakan sapi. -al ini menunjukkan bahwa
met!de dan jumlah pemberian k!nsentrat sudah sesuai namun pemberian
hijauan belum sesuai.
P+oses pen5usunan pa,an
+r!ses penyusunan pakan berbeda antara k!nsentrat dan hijauan.
+r!ses penyusunan pakan k!nsentrat dengan ara menampur antara
1lei dan :utrieed dengan perbandingan A . +r!ses penyusunan
pakan hijauan yaitu dengan menaah rumput gajah dengan mesin
chopper.+emberian k!nsentrat sebesar 5kg>ek!r sedangkan untuk hijauan
5 kg>ek!r.
Metode Pem/e+ian
/erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, met!de pemberian
k!nsentrat diberikan dalam bentuk kering, dan pakan rumput gajah
diberikan dengan ara chopping. +emberian pakan dilakukan dua kali
sehari pada pagi dan s!re hari, dengan perbandingan antara k!nsentrat
dan hijauan adalah 40 A =0. $enurut Siregar (7008) pemberian pakan
yang baik diberikan dengan perbandingan =0 A 40 (dalam bahan kering
ransum), apabila hijauan yang diberikan berkualitas rendah perbandingan
itu dapat menjadi 55 A 45 dan hijauan yang diberikan berkualitas sedang
sampai tinggi perbandingan itu dapat menjadi =4 A =. $enurut Sant!s!
(700), akt!r'akt!r yang mempengaruhi jumlah dan met!de pemberian
pakan yaitu bangsa, jenis kelamin, p!pulasi ternak, umur, status
repr!duksi, jenis tempat pakan, dan k!ndisi kesehatan ternak. "pabila
dibandingkan dengan literatur met!de pemberian yang dilakukan sudah
sesuai.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
18/25
Rep+odu,si
Dete,si i+ahi
iri'iri ternak birahi ialah gelisah, 3ul3a bengkak, merah, dan
keluar lendir, bengak'beng!k, diam bila dinaiki, dan senang menaiki
ternak lain. $enurut iant! dan &ndang (700), sapi akan menunjukkan
tanda'tanda birahi antara lain gelisah dan selalu melenguh, mengg!s!k'
g!s!kkan tubuhnya ke dinding atau tempat pakan, nasu makan menurun,
rekuensi kening meningkat, keluar lendir berwarna bening dari alat
kelaminnya, bibir kelamin agak membengkak dan berwarna kemerah'
merahan. /ila diraba, akan terasa hangat, selalu menaiki sapi lainnya, jika
dinaiki sapi lain akan diam saja. /erdasarkan hasil yang diper!leh pada
praktikum dibandingkan dengan literatur maka hasil yang diper!leh sesuai
dengan literatur.
Pe+tama ,ali di,a6in,an
mur pertama kali dikawinkan untuk jantan ialah ,5 tahun
sedangkan untuk betina adalah 7,5 sampai tahun. $enurut !bert
(999), umur pertama kawin 4 sampai 7 bulan. /erdasarkan hasil yang
diper!leh pada praktikum jika dibandingkan dengan literatur maka telah
sesuai dengan literatur.
Penentuan saat menga6in,an
+enentuan saat mengawinkan yang dapat diper!leh dari praktikum
adalah saat estrus dengan siklus selama 7 hari. Caktu paling !ptimal
adalah 9'0 jam setelah awal estrus. *nduk yang baru saja melahirkan
dapat dikawinkan lagi setelah sampai 4 bulan tepat pedet sudah disapih.
Metode Pe+,a6inan
$et!de perkawinan yang dapat diper!leh dari praktikum adalah
perkawinan dengan ara *nseminasi /uatan (*/). +emilihan met!de
perkawinan dengan *nseminasi buatan dilakukan dengan tujuan
meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak sapi melalui penggunaan
pejantan pilihan. 1euntungan dari */ adalah penularan penyakit dari
jantan ke betina dapat dihindari, sperma yang diambil dapat dienerkan
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
19/25
beberapa kali lipat sehingga dapat melayani banyak betina,
mempermudah persilangan antar ras, penyebaran bibit unggul bisa
dilakukan dengan epat. Sementara kelemahan */ ialah apabila pemilihan
pejantan tidak tepat, penyebaran bibit jelek juga epat meluas dan terlalu
banyak ternak yang mempunyaiketurunan sama. 1eberhasilan dalam */
sangat dipengaruhi !leh keterampilan inseminat!r ketika
menginsiminasikan semen pada induk yang sedang birahi (iant! dan
&ndang,700).
Dete,si Ke/untingan
/erdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan diketahui
bahwa sapi
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
20/25
kesusahan melahirkan (dist!kia) maka di bantu dengan penarikan janin
seara hati'hati.
Penanganan te+na, sesudah ,elahi+an0 +edet dibersihkan
tubuhnya dari lendir yang masih menempel, pem!t!ngan tali pusar dan
pemberian i!dine. +emberian 3itamin dan !bat aing ke induk, pedet
didekatkan ke induk agar bisa menyusu, pembasuhan ambing induk
dengan air hangat, serta plasenta ditunggu hingga keluar.
Pe+a6atan dan Kesehatan Te+na,
Pe+a6atan Te+na,
Te+na, masu,0 ernak yang baru masuk dilakukan beberapa
langkah untuk mengidentiikasinya yaitu dengan ditimbang, diidentiikasi,
dilakukan recording, dimasukkan ke kandang karantina dan diberi !bat
aing serta 3itamin.
Pemeliha+aan te+na,0 +emeliharaan ternak meliputi pemberian
pakan yang baik dan sanitasi yang baik. +emberian !bat aing diberikan
setiap bulan sekali dan 3itamin / k!mpleks serta pedet diberi k!l!strum.
Te+na, ,elua+0 ernak keluar diatata berat badannya beserta
dilakukan recording.
Pen4egahan dan Pengendalian Pen5a,it
/erdasarkan hasil diskusi dengan asisten ab!rat!rium ernak
+!t!ng, 1erja, dan 1esayangan 2akultas +eternakan ni3ersitas adjah
$ada diketahui bahwa kegiatan penegahan yang dilakukan meliputi
pemberian !bat aing dan 3itamin, sanitasi kandang, pakan dan
lingkungan ternak, serta dilakukan p!t!ng kuku. 1egiatan pengendalian
penyakit dilakukan dengan ara pemberian !bat dan dipisahkan dari
ternak yang sehat. Sud!n! (700) menyatakan bahwa tindakan
penegahan penyakit yang baik yaitu ternak yang dimasukan ke dalam
areal peternakan harus sehat dan bebas dari penyakit, kandang harus
bebas dari genangan air, 3aksinasi seara teratur, sanitasi kandang,
masuknya ahaya matahari ke kandang, 3entilasi kandang yang baik,
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
21/25
pemberian pakan yang baik, dan penggembalaan ternak sangat
dianjurkan agar ternak dapat ber!lahraga dan mengendurkan !t!t'!t!t
sehingga ternak menjadi sehat dan bugar. +enegahan dan pengendalian
penyakit di 2akultas +eternakan $ sudah sesuai dengan literatur.
Pemantauan Te+na, Sa,it
$et!de pemanatauan ternak yang dilakukan selama praktikum
adalah met!de pengamatan 3isual. $et!de ini dengan ara mengamati
keadaan isik sapi dan tingkah laku sapi yang terlihat seara kasat mata.
+engamatan 3isual dilakukan setiap hari.
1i+i74i+i te+na, 5ang sehat dan sa,it
iri'iri ternak yang sehat adalah memiliki nasu makan yang baik,
mata tidak sayu, pertumbuhan baik, hidung tidak kelebihan lender, rambut
tidak kusam, dan tubuh n!rmal (tidak luka maupun aat). iri'iri ternak
yang sakit adalah nasu makan buruk, mata sayu, pertumbuhan buruk,
hidung kelebihan lender, dan ramburnya kusam.
Pen5a,it 5ang Se+ing Mun4ul
+enyakit yang ada pada sapi ialah aingan dengan iri'iri nasu
makan berkuran, rambut kusam dan mata berair. +enyebabnya adalah
pakan yang buruk dan sanitasi yang buruk. 1embung, iri'riinya ialah
perut kiri besar, jalan terg!p!h'g!p!h, dan nasu makan turun.
+enyebabnya adalah pakan yang tidak dilayukan dan pakan yang mudah
terdegradasi. #iare ditunjukkan dengan k!ndisi yang lemas, kurangnya
airan dan eses yang air. +enyebabnya adalah pakan yang buruk dan
sanitasi yang buruk. Sakit mata ditandai dengan mata yang berwarna
merah muda. "bses adalah penyakit yang sering terjadi pada sapi yang
ditandai dengan bengkak, memar, dan darah yang tidak bisa keluar akibat
suatu benturan. Cascadoadalah luka yang terjadi di bagian mata akibat
dari lalat yang mengineksi air mata.
O/at 5ang se+ing diguna,an
+enanganan ternak sakit yang dilakukan setelah diidentiikasi
penyakit yang diderita adalah pemberian !bat sesuai dengan penyakit
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
22/25
yang diderita. /erikut pada tabel 5 disajikan data beberapa !bat dari
penyakit yang biasa menyerang ternak
abel 5. +eng!batan ernak Sakit
:ama bat 1andungan 2ungsi #!sis
Norit 1arb!n akti $engikat raun 0 tabletDiambung 1arb!n akti $engikat raun 0 tabletermipra!ol "lbenda!ol $embunuh
aing0 sampai 7! mlewat anal
#rlamycetin Chlorampenicol base
$eng!batigejala sakitmata
7 sampai tetestergantungkeparahan
"l$ohol "l$ohol %&' $eng!bati luka SeukupnyaBetadine *!dine $eng!bati luka Seukupnya(usane) *arvacidal,
antiseptic, flyrepeicent,cicatri!ant
$engusir lalat Seukupnya
Carbasuntoles
Carbamat,coumaphos
$eng!bati luka Seukupnya
bat hewan yang digunakan meliputi sediaan bi!l!gik, armasetik,
premik dan !bat alami. bat hewan yang dipergunakan seperti bahan
kimia dan bahan bi!l!gi harus memiliki n!m!r pendataran. ntuk
sediaan !bat alami tidak dipersyaratkan memiliki n!m!r pendataran.
+enggunaan g!l!ngan !bat keras harus di bawah pengawasan tenaga
medis kesehatan hewan ("bubakar, 707).
Penanganan te+na, sa,it
/erdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan iri'iri
ternak yang sedang mengalami sakit yakni didapatkan eses yang ener
yang terjadi pada pedet jantan. -al itu mengindikasikan bahwa pedetjantan tersebut sedang sakit diare sehingga penganganan yang dilakukan
dengan diberi n!rit.
Penanganan Lim/ah
Ma4am Lim/ah 5ang Dihasil,an
/erdasarkan hasil praktikum, diketahui bahwa limbah yang
dihasilkan ternak di kandang lab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
23/25
1esayangan berupa eses, sisa pakan, urin dan manure. $enurut Cidi et
al.,(7008), usaha pemeliharaan ternak p!t!ng hasil sampingan yang
paling utama dihasilkan adalah k!t!ran ternak , disusul urin, sisa pakan,
serta alas (bedding+.
Penanganan dan Pengolahan Lim/ah
-asil pengamatan menunjukkan bahwa limbah dari ternak di
kandang lab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja, dan 1esayangan adalah
untuk eses dan sisa pakan ditampung di tempat penampungan limbah,
sedangkan untuk urin dan manure dialirkan lewat sel!kan. imbah
peternakan ini belum dilakukan peng!lahan lebih lanjut.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
24/25
Kesimpulan
/erdasarkan praktikum sistem pemeliharaan sapi yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa seleksi dan pengadaan bibit, penilaian
ternak, repr!duksi dan perawatan dan pengamanan bi!l!gis ternak sudah
baik. $anajemen perkadangan yang meliputi l!kasi, lay out, karakteristik
kandang sudah sesuai. 1andang sapi yang digunakan adalah kandang
indi3idu, kandang umbaran, kandang indi3idu head to head. 1!mp!sisi
ternak sesuai dengan k!mp!sisi ternak dengan tujuan pemeliharaan untuk
pemeliharaan.+akan yang diberikan untuk ternak sapi ada dua maam
yaitu hijauan dan k!nsentrat. +enegahan penyakit pada ternak sudah
baik karena sudah tersedia !bat untuk berbagai penyakit di kandang.
:amun, manajemen peng!lahan limbah perlu diperbaiki agar tidak
menyebabkan penemaran lingkungan. imbah yang dihasilkan berupa
eses, urin, sisa pakan manurebelum dimanaatkan seara !ptimal.
Sa+an
ntuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pemeliharaan sapi yang
ada di kandang ab!rat!rium ernak +!t!ng, 1erja dan 1esayangan
seharusnya dilakukan pemilihan manajemen kandang yang tepat agar
diper!leh ternak yang unggul. $anajemen pakan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan ternak agar pakan yang diberikan dapat eekti
dan eisien serta tidaj teruang peruma. Selain itu, perlu dilakukan
!ptimalisasi peng!lahan limbah ternak agar lebih dapat termanaatkan.
-
7/24/2019 Laporan industri ternak potong
25/25
DA$TAR PUSTAKA
"ak. 995. +etunjuk +raktis /eternak Sapi +erah. +enerbit 1anisius.6!gyakarta.
"bubakar. 707. +ed!man +elaksanaan +engawalan dan 1!rdinasi+erbibitan. #irekt!rat +erbibitan ernak. #irekt!rat