laporan praktikum biologi uji vit c.docx
TRANSCRIPT
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangVitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologi tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C disebut juga asam ascorbat.Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mangakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum Ioida atau bisa juga menggunakan Betadine.
1.2 TujuanTujuan dari praktikum ini ialah:1 1.1 1.2 1.2.1 Dapat mengetahui kandungan vitamin C pada berbagai sari buah dan minuman instan.1.2.2 Dapat menghitung kadar vitamin C pada berbagai macam sari buah dan minuman instan.1.2.3 Mengkomunikasikan peran vitamin C pada tubuh.
BAB II METODE PRAKTIKUM
1 2 2.1 Waktu dan TempatPraktikum uji kandungan vitamin C dilaksanakan pada hari Kamis 20 Pebruari 2014 pukul 08.15 WIB hingga 09.45 WIB di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Pare.
2.2 Alat2.2.1 Tabung reaksi52.2.2 Rak tabung reaksi12.2.3 Pipet tetes52.2.4 Gelas breaker5
2.3 Bahan2.3.1 Sari tomat2.3.2 Sari jeruk buah2.3.3 Sari semangka2.3.4 Sari jeruk nipis2.3.5 Sari belimbing buah2.3.6 Sari belimbing sayur2.3.7 Jasjus jambu biji2.3.8 Marimas nanas
2.4 Langkah Kerja2.4.1 Mengambil tabung reaksi dan memberi label nama sari buah.2.4.2 Mengisi masing-masing tabung dengan betadine sebanyak setinggi 1cm.2.4.3 Menambahkan tetes demi tetes larutan vitamin C kedalam tabung pertama sampai warna larutan jernih.2.4.4 Menghitung jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan larutan betadine tersebut.2.4.5 Mengulang langkah 2.4.3 dan 2.4.4 untuk tabung berikutnya dengan macam-macam sari buah.2.4.6 Mencatat hasil pengamatan pada hasil table pengamatan.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
1 2 3 3.1 Data dan Hasil Pengamatan
No.Bahan MakananJumlah TetesanKadar Vit. CKet.
1Semangka15 Sedang Warna bening
2Tomat4Tinggi Warna bening
3Jeruk buah6Tinggi Warna bening
4Belimbing buah2Tinggi Warna bening
5Jeruk nipis3Tinggi Warna bening
6Belimbing sayur8Sedang Warna bening
7Jasjus jambu biji15Sedang Warna bening
8Marimas nanas13Rendah Warna bening
Jumlah TetesanKadar Vitamin C
2 7Tinggi
8 20Sedang
21 50 Rendah
3.2 Analisa Data1. Bandingkan jumlah tetesan yang diperlukan dari macam-macam larutan sari buah. Manakah yang jumlah tetesannya lebih kecil dari jumlah vitamin C?2. Semakin banyak jumlah tetesan berarti semakinkandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut3. Samakah jumlah tetesan yang diperlukan dari tiap-tiap sari buah? Agar terjadi perubahan pada betadien? Mengapa demikian?4. Buat analisa hasil percobaan.5. Buah apa yang paling banyak kandungan vitamin C nya dan buah makanan apa yang paling sedikit kandungan vitamin C nya?6. Sebutkan macam-macam sumber vitamin C!7. Apa manfaat vitamin C bagi tubuh kita?8. Apa akibat defiensi vitamin C?9. Jelaskan tanda-tanda penyakit defiensi vitamin C10. Buat kesimpulan hasil percobaan tersebut.Jawaban1. Semangka2. Rendah3. Tidak, karena tiap-tiap sari buah memiliki kandungan vitamin yang besarnya tidak sama4. Dari uji kadar vitamin C kelompok kami, yang banyak mengandung kadar vitamin C adalah belimbing buah karena jumlah tetesannya paling sedikit diantara buah-buah yang lain.5. Vitamin C nya paling banyak belimbing buahVitamin C nya paling rendah semangka6. Papaya, semangka, belimbing buah, belimbing wuluh, jeruk nipis, jeruk buah, strawberry, jambu biji 7. Manfaat vitamin C antara lain: Membantu pertumbuhan Mencegah penuaan Memperbaiki mood Mengendalikan kadar kolestrol Membantu menurunkan berat badan Mencegah sariawan8. Akibat defiensi vitamin C antara lain: Anemia kulit kering, kasar dan bersisik radang gusi kerusakan pada jaringan jantung tulang kurang stabil9. Tanda-tanda penyakit defiensi vitamin C adalah: 1 | Praktikum Uji Vitamin C
Lemah dan depresi Pendarahan gusi Gigi tanggal Kulit memar Nyeri sendi Mimisan anemia10. 11. Semakin banyak tetesan dari lautan sari buah semakin rendah kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut
BAB IV PENUTUP1 2 3 4 4.1 KesimpulanSemakin banyak tetesan dari lautan sari buah semakin rendah kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut. Dari uji kadar vitamin C, yang banyak mengandung kadar vitamin C adalah belimbing buah karena jumlah tetesannya paling sedikit diantara buah-buah yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Pujiyanto, Sri. 2012. Menjelajah Dunia Biologi 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.