BIOLOGI SEL

SEJARAH SELy y y y y y y y y y

Biologi sel = sitologi (akhir abad 19) Robert Hooke (1665): istilah sel pertama kali A.V. Leeuwenhoek (1674): menggunakan mikroskop sederhana untuk meneliti sel Hertwig (1829): Teori protoplasma Robert Brown (1831): inti sel Schleiden (ahli Botani) dan Schwann (ahli Zoologi) tahun 1939, sel adalah unit struktural makhluk hidup Berdasarkan jumlah sel: 1. protozoa, 2. metazoa Albert Kolliker (1858): sperma dan ovum merupakan asal dari makhluk hidup baru Rudolf Virchow (1858): omnis cellula ex cellula Hertwig (1875): teori konsepsi

SELBentuk, ukuran dan struktur sel sangat bervariasi y Tipe struktur sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota (sel hewan dan tumbuhan) y Organel-organel sely

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to d elete the image and then insert it again.

Bentuk, Bentuk, ukuran dan struktur sel

Tipe struktur sely

ProkariotikTidak memiliki membran nuklear Termasuk spesies dalam domain Archaea dan Bakteri Sitoplasma Materi genetik Membran sel Ribosom Beberapa memiliki flagela untuk bergerak

y

EukariotikMemiliki membran nuklear Memiliki organel lengkap 1,000 sampai 10,000 kali lebih besar dibandingkan sel prokariot Termasuk spesies dalam domain eukariot

5

Comparison of Procaryotic and Eucaryotic Organisms ProcaryotesOrganisms Cell linear dim. Metabolism Organelles archaea, bacteria 1-10 mikrometer anaerobic or aerobic no

Eucaryotesprotists, fungi, plants, animals 10-100 mikrometer aerobic or anaerobic nucleus, chloroplasts, mitochondria, endoplasmic reticulum, etc. very long linear molecules bounded by nuclear envelope RNA synthesized in nucleus; protein, in cytoplasm cytoskeleton composed of protein filaments; cytoplasmic streaming; endocytosis and exocytosis chromosomes pulled apart by cytoskeletal spindle apparatus mainly multicellular, with differentiation of many cell types

DNA RNA and protein Cytoplasm

circular, in cytoplasm RNA and protein synthesized in same compartment no cytoskeleton: no cytoplasmic streaming, no endocytosis, no exocytosis chromosomes pulled apart by attachment to plasma membrane mainly unicellular

Cell division Cellular organization

ATP drive motor protein complex

Sel Bakteri Vibrio cholerae penyebabcholera

Sel Bakteri E. Coli normal inhabitant of human gut

Sel bakteri adalah prokariotTidak ada nukleus, tidak ada membrane yang mengelilingi subcellular compartments, tidak ada mitokondria, tidak ada peroxisomes, dll.

Sel tumbuhan

Sel hewan

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan adalah Eukariotik

Eukariotik Eukariotiky Sel

memiliki nukleus y Dapat bersel tunggal misalnya Protista y Dapat terdiri dari milyaran sel seperti hewan dan tumbuhan y Terorganisasi dengan baik y Memiliki jumlah, bentuk dan fungsi yang jelas y Memiliki struktur umum

Membran selMengontrol apapun yang memasuki dan meninggalkan sel. y Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel y Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipisy y

Komponen kimia: - Bagian luar + dalam protein - Tengah lemak

Nukleusy y y y y

x

Pusat kontrol sel Mengandung DNA Dikelilingi oleh membran/selubung nukleus Merupakan organel yang paling mudah terlihat dibawah mikroskop Biasanya 1 per sel (kecuali sel otot). Nukleolus: spot gelap di tengahtengah nukleus yang membantu membuat ribosom

Retikulum Endoplasmay

Terletak antara membran inti dan membran sitoplasmaFungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel

y

y

Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary) Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi membran

y

Dua jenis RE:1. RE Kasar - Tempat sintensis dan transport protein - merakit dan mengekspor protein - melekatnya ribosom 2. RE Halus / Licin - Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah - Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina, sel interstitial testis - metabolisme dan mekanisme detoksifikasi

Ribosom Terdapat pada semua sel, baik prokariot maupun eukariot y Tempat sintesis protein y Ditemukan berikatan dengan ER kasar atau berada bebas di sitosol. y Diproduksi di bagian nukelus yaitu nukleolus

Golgi ApparatusDitemukan Camilo Gollgi (1898)y

sel saraf burung hantu

y

y y

Setiap kantung pipih dinamakan y Berfungsi menyimpan sisterna, sakula atau lamela, di dan memodifikasi serta dalamnya terdapat ruang lebar mengepak protein (lumen) Berfungsi menyimpan dan memodifikasi serta mengepak protein Molekul ditransportasikan dari golgi melalui pembentukan vesikula Pada tumbuhan disebut: dictyosome

LisosomeBentuk bola , diameter 500 nm y Mengandung enzim digestif yang memecah limbah sely y

Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis (makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan) atau fagositosis (makanan padat yang masuk secara ditelan)

bakteri Membran plasma fagositosis (1) Endosom awal Endosom akhir fagosom

ekstraseluler

lisosom endositosis (2) mitokondria RE otofagosom otofagositosis (3) Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis (endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)

Mitokondriay y y y

y y

Bentuk bulat lonjong / bercabang Ukuran: 500-2000 nm Tempat produksi energi Respirasi seluler terjadi di mitokondria untuk menghasilkan energi yang digunakan sel Memiliki membran ganda Memiliki DNA sendiri

Centrioley y y

Membantu pembelahan sel Biasanya ditemukan hanya pada sel hewan Terbuat dari mikrotubul

Cell Wally y y

y y

Terdapat pada sel tumbuhan dan sel bakteri Rigid, batas pelindung Fungsi: memberikan suport dan perlindungan kepada membran sel Berlokasi diluar membran sel Terbuat dari selulosa (fiber)

Chloroplasty y y y

Terdapat hanya pada sel tanaman Mengandung pigmen hijau chlorophyll Tempat produksi makanan (glucose) Dilindungi oleh membran ganda

Vacuoles

y

y

Vakuola central yang besar terdapat pada sel tumbuhan Tempat penyimpanan air, makanan, enzim, pigmen.

REFERENSI1.

Campbell, Neil A., dan Jane B. Reece. 2010. BIOLOGI. Edisi 8. Penerbit Erlangga, Jakarta.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH