biologi ( jaringan )
DESCRIPTION
jaringanTRANSCRIPT
Nama Kelompok
Asep Saipul MilahDinda Ayu Ningtias LestariMonica Dwi AgustinaNur Eza Viki ErlandSiti Dwi Febriyanti
Jaringan
A.Jaringan pada Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Meristem adalah jaringan pada tumbuhan berwujud sekumpulan sel-sel puncak yang aktif melakukan pembelahan sel. Jaringan ini mudah ditemukan pada bagian titik-titik tumbuh batang maupun akar. Meristem di bagian ini disebut sebagai meristem primer, karena mengawali pertumbuhan biomassa. Meristem juga ditemukan pada bagian batang dan akar, membentuk kambium. Terdapat dua jenis kambium pada batang yaitu kambium vaskular dan kambium gabus (felogen).
Ciri-ciri jaringan Meristem• Tersusun dari sel-sel kecil dan
berdinding tipis.
• Sel meristem dapat berbentuk bulat, oval, poligon, atau persegi.
• Sel tersusun padat dan tidak terdapat ruang antarsel.
•Dapat melakukan pembelahan dan menghasilkan sel-sel baru.
• Sel yang mengandung nukleus dan sitoplasma.
Jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Jaringan Meristem Primer
2. Jaringan Meristem Sekunder
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1) Meristem Apikal
2) Meristem Lateral
3) Meristem Interkalar
Meristem primerMeristem primer adalah jaringan yang sel-selnya berkembang secaralangsung dari sel-sel embrionik.
Meristem sekunderMeristem sekunder adalah jaringan yang sel-selnya berkembang darijaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi. Meristem sekunderrimer terdapat di daerah ujung
2) Jaringan Permanen
Jaringan permanen terdiri atas sel yang mengalami diferensiasi dan telah kehilangan kemampuan untuk membelah.jaringan permanen berasal dari jaringan meristem dan membentuk bagian terbesar pada tubuh tumbuhan. Sel-sel pada jaringan permanen telah kehilangannya untuk membelah dan telah mencapai bentuk, ukuran, dan fungsi akhirnya.
Ciri-ciri jaringan Permanen
• Sel berdinding tebal atu tipis
• Sel memiliki ruang antarsel
• Terdapat sitoplasma dibagian tepi
dengan vakuola pusat yang besar.
• Selnya dapat berupa sel hidup dan
sel mati.
• Selnya telah kehilangan
kemampuan untuk membelah.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya,
jaringan permanen dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu sebagai
berikut:
1. Jaringan pelindung (epidermis)
2. Jaringan dasar (parenkim)
3. Jaringan penyokong (kolenkim)
4. Jaringan sklerenkim
5. Jaringan pengangkut (vaskuler)
6. Jaringan gabus
kambium gabus terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
a) Felem, yaitu jaringan gabus itu sendiri yang tersusun dari sel-sel mati.
b) Felogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah keluar membentuk felem.
c) Feloderm, yaitu bagian yang dibentuk felogen kearah dalam dan sifatnya serupa parenkim dan terdiri atas sel-sel hidup.
B. Jaringan Pada Organ Tumbuhan
1. Akar
Akar adalah organ tumbuhan yang masuk
ke dalam tanah. Akar berkembang dari
meristem diujung akar yang tertutup oleh
tudung akar (kaliptra). Tudung akar berasal dari
bagian meristem apikal yang disebut
kaliptrogen dan tersusun dari sel-sel parenkim.
Secara anatomi, struktur akar berturut-turut
dari luar kedalam adalah epidermis, korteks,
endodermis, dan stele (silinder pusat).
a. EpidermisEpidermis akar tersusun dari selapis
sel rapat dan tidak memiliki ruang antarsel. Dinding selnya tipis dan bersifat semipermeabel.
b. KorteksKorteks akar tersusun dari banyak
lapisan sel yang berdinding tipis. Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak terdapat ruang antarsel.sel-sel tersebut sering mengandung zat tepung sebagai cadangan makanan ataupun kristal.
c. Endodermis
Endodermis tersusun dari selapis sel rapat
tanpa ruang antarsel, terletak disebelah dalam
korteks. Sel endodermis muda memiliki
dinding sel yang tipis dan semipermeabel.
d. Stele (silinder pusat)
Stele terletak disebelah dalam endodermis.
Stele tersusun dari bermacam-macam jaringan,
yaitu sebagai berikut:
1) Perisikel (perikambium), merupakan lapisan
terluar stele.
2) Vasis (berkas pembuluh angkut), terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari-jari.
3) Empulur, merupakan jaringan pengisi diantara vasis yang terdiri atas jaringan parenkim.
2. Batang
Batang merupakan organ tumbuhan yang tumbuh dipermukaan tanah. Pada awal pembentukannya,batang berasal dari batang lembaga embrio didalam biji. Selanjutnya batang berkembang dari meristem apikal.
Perkembangan meristem apikal pada tumbuhan dikotil dan minikotil berbeda sehingga susunan anatomi batang kedua jenis tumbuhan tersebut juga berbeda.
a. Batang Dikotil
Batang dikotil tumbuh dari meristem apikal sehingga batang selalu memanjang. Bagian meristem apikal itu disebut titik tumbuh. Jaringan penyusun batang dikotil berturut-turut dari luar ke dalam adalah epidermis, korteks, endodermis, empulur, kambium, floem, xilem, dan jari-jari empulur.
Berdasarkan letaknya, terdapat dua tipe kambium, yaitu sebagai berikut:
1)Kambium vasikuler, terletak diantara berkas pengangkut dan parenkim (empulur).
b. Kambium intervasikuler, terletak diantara dua berkas pengangkut. Batang Monokotil
Batng monokotil memiliki meristem apikal yang kecil dan tersusun dari epidermis, meristem dasar, dan ikatan pembuluh.
Ikatan pembuluh batang monokotil tersebar pada meristem dasar dan bertipe kolateral tertutup.setiap ikatan pembuluh dikelilingi oleh seludang berkas (seludang sklerenkim) yang umumnya tebal, terutama dibagian tepi.
3. Daun
Daun tersusun dari beberapa jaringan, yaitu jaringan dermal (epidermis), jaringan dasar (mesofil), dan jaringan pembuluh.
a. Jaringan Dermal
Jaringan dermal daun tersusun dari selapis
sel-sel kompak.Dinding selnya dilapisi
dengan kutikula (lilin) dan diantara sel-selnya
terdapat stomata atau mulut daun.
b. Mesofil
Mesofil merupakan bagian yang
berisikloroplas (klorofil).mesofil terdiri atas
dua lapisan, yaitu lapisan atas berupa
parenkim palisade dan lapisan bawah berupa
parenkim spons.
• Parenkim palisade, terdiri atas sel-sel
berbentuk pagar dan rapat yang banyak
sekali mengandung kloroplas.
• Parenkim spons (bunga karang), terdiri atas
sel-sel lonjong tidak teratur, mengandung
banyak ruang interseluler, serta sedikit
mengandung kloroplas.
c. Jaringan pembuluh (berkas pengangkut)
Jaringan pembuluh pada daun
membentuk suatu ikatan yang disebut
tulang (urat) daun
SEKIAN DAN TERIMA KASIH