radar manado
DESCRIPTION
Radar Manado, 10 Desember 2012TRANSCRIPT
MISA KUDUS: Superior Skolastikat MSC Pastor Longginus Farneubun memimpinperayaan ekaristi sebagai syukuran ulang tahun tarekat MSC, di Kapel SkolastikatMSC Pineleng, Sabtu (8/12).
ISTIMEWA
TAHUN VIII EDISI: 0877 www.radarmanado.com SENIN, 10 DESEMBER 2012
Alamat : Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398
Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau PemberianDalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita
emai l : [email protected] l : [email protected] l : [email protected] l : [email protected] l : [email protected]
T2 BatalCalon Tunggal
STATUS Telly Tjanggulung (T2) sebagai calontunggal Partai Golkar (PG) sebagai kandidat bupatidalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup)Minahasa Tenggara tahun depan hampir dapatdipastikan batal.
Sumber resmi di PG Mitra mengatakan, setidak-nya bakal ada 4 nama lagi yang akan diusulkan keDPP PG. Mereka terdiri dari kader PG, birokrat, danbahkan kader PDIP. Mereka adalah Tonny Lasut,Djeremia Damongilala, Maxi Rondonuwu, danJames Sumendap. “Kemungkinan besar nama-namaitu akan turut disurvey partai,” ujar sumber, akhirpekan lalu.
Tiga dari empat nama itu dikenal sangat getolmenyosialisasikan diri sejak beberapa waktu lalu.
Kabar ini dibenarkan Tonny Lasut. “Memangada beberapa nama yang diusulkan untuk disurvey
PILBUP MITRA
Partai Buruh TakBerpengurus
KOMISI PemilihanUmum Daerah (KPUD)Kota Kotamobagu(KK) benar-benar me-lakukan vefikasi partaipolitik (parpol) secaraprofesional. Hasilnya,satu dari 11 parpolyang diverifikasi tidakmemiliki pengurus. Ituadalah Partai Buruh.
Menurut salah satuanggota tim verifikasi,saat dia mendatangi
alamat orang yang namanya tercantum sebagaiketua partai itu, yang bersangkutan kebingungan.“Dia bilang kenapa datang kemari? Kenapa dia ketuapartai tapi dia tak tahu,” ujar sumber.
Ketua KPUD Nayodo Koerniawan tak
KOTAMOBAGU
Nayodo Koerniawan
UNIT Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus)Polda Sulut akan menindaklanjuti pengusutankasus dugaan penyelewengan dana proyekpembangunan gedung Wale Ne Tou di KabupatenMinahasa.
Informasi diterima, pekan ini penyidikmerencanakan memeriksa saksi terhadap dugaanmanipulasi proyek multi years berbanderol Rp34Miliar, yang di plot dalam Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD) Minahasa tahun 2005, 2006,dan 2007 itu.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy,melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh,membenarkan rencana pemeriksaan tersebut.“Penyelidikannya segera dilakukan,” ungkapnya.
Ditanyakan apakah penyelidikan saat ini sudahakan ditingkatkan ke tahap penyidikan, seiring
MINAHASA
Baca T2... hal 13
Baca Partai... hal 13
Baca Polda... hal 13
TOMBARIRI — MenjelangPemilihan Bupati dan WakilBupati (Pilbup) Minahasa 12Desember nanti, Pegawai Ne-geri Sipil (PNS) di PemerintahKabupaten Minahasa danMinahasa Selatan, yang ber-domisili di Kabupaten Mina-hasa, ketakutan. Pasalnya, adatekanan untuk memilih calontertentu lengkap dengan pan-tauan apakah mereka mela-kukannya atau tidak.
Sejumlah PNS di KecamatanTombariri mengaku diancam tim
PNS Minahasa KetakutanPercaya Ada AdaKode di Surat SuaraWaspadai AbsenDi Daftar Pemilih
sukses salah satu calon. Me-nurut mereka, tim sukses itumenyatakan akan mengetahuiapakah mereka memilih pasa-ngan itu atau tidak di hasilrekapitulasi surat suara nanti.
“Katanya akan ada kodetertentu di surat suara bagipemilih yang terdata sebagaiPNS. Kode itu nanti akandimainkan oknum KPPD,” kataseorang PNS Pemkab Minahasayang meminta tak disebutkan
Sondakh: Penghargaan UpakartiMilik Seluruh Warga Bitung
BITUNG — Sarat prestasi.Itulah Walikota Bitung HannySondakh. Setelah meraih sejum-lah penghargaan, di akhir tahunini Sondakh mendapatkan peng-hargaan Upakarti Jasa Kepe-dulian Tahun 2012 dari PresidenSoesilo Bambang Yudhoyono,Jumat (7/12) pekan lalu di IstanaNegara.
Upakarti Jasa Kepeduliandiberikan karena Sondakh me-
miliki kepedulian, dan aktifmenetapkan berbagai kebijakandengan memperhatikan dayadukung daerah setempat, se-hingga tercipta iklim usahakondusif, membuka peluangusaha dan memberikan kemu-dahan bagi industri kecil danmenengah untuk berkembang.
Penghargaan ini punya artilebih bagi Bitung karena hanyadiberikan pada 9 bupati/walikota.
Bitung merupakan satu-satunyakota dari 15 kabupaten/kota diSulut yang mendapatkannya.
“Bitung berhasil meraihpenghargaan ini berkat kerjasamaerat dan solid seluruh stake-holder, yang mendukung penuhpelaksanaan program-programPemkot Bitung, sehingga iklimusaha di Kota Bitung semakin
MANADO — Dua tahunsudah Walikota Manado DR IrGS Vicky Lumentut SH MSi, danWakil Walikota Manado HarleyAB Mangindaan SE MSM,memimpin Kota Manado.
Vicky-Ai KomitHingga 2015
BERSYUKUR: Walikota Manado DR Ir Vicky Lumentut dan HarleyMangindaan SE MSM didampingi Ketua TP PKK Kota Manado Prof PALumentut-Runtuwene serta Sekkot Manado Ir MHF Sendoh memasanglilin.
SETLY/RM
PIMPINAN SkolastikatMSC menyadari momentumpenuh rahmat ini menjadikesempatan para Frater (calonbiarawan MSC, red) dan Pas-tor MSC untuk merenungkembali hakikat dasar panggilanhidup menjadi biarawan MSC.
“Kami merefleksikan lagipanggilan hidup sebagai bia-rawan MSC sesuai visi yangdigariskan pendiri kami, Pater
Dari Perayaan 158 Tahun Missinarii Sacratisimi Cordis Iesu
Superior: Kami Misionaris Hati Kudus
Jules Chevalier 158 tahun silam,”kata Superior Skolastikat MSCPineleng Pastor LongginusFarneubun MSC, kemarin diPineleng.
Dia kemudian mengutarakan,158 tahun misionaris MSCsudah berkelana di berbagaibelahan bumi untuk melayaniumat. Sesuai semangat MSC,Farneubun mengatakan, men-jadi MSC sejati harus menjiwai
hati kudus Yesus dengan lapangmenempatkan kaum kecil,menderita dan miskin. “Biara-wan MSC melayani umat de-ngan akar spiritualitas Hati Ku-dus Yesus,” papar Farneubun.
Dalam misa kudus tersebutFarneubun juga membacakanpesan General MSC se-duniaPater Mark McDonald MSCmengenai peran seorang mi-sionaris MSC. Seorang MSCtidak sama dengan para biarawanyang lain. Misalnya pengikutSt Benediktus menamakan dirisebagai seorang Benediktin,Fransiskus sebagai Fransis-kanes, Dominikus sebagaiDominikan dan lainnya.
“Pater Chevalier tidak
Konggregasi Missinarii Sacratisimi Cordis Iesu (MSC) atauyang lasim diartikan Misionaris Hati Kudus Yesus menginjakusia 158 tahun. Sejak berdiri 8 Desember 1854 di Issoudun,
Perancis, ribuan misionaris MSC sudah menyebar danberkarya di berbagai belahan dunia. Menyukuri usia ke-158,komunitas Skolastikat MSC Pineleng merayakan misa kudus,
di Kapel Skolastikat MSC Pineleng, Sabtu (8/12).
Hut Kamrin Zen, Pineleng
TONDANO — InstitusiPanitia Pengawas (Panwas) Mi-nahasa sekarang ini dianggapbuta, tuli dan lumpuh. Pasalnya,wadah yang dibentuk dengantugas utama melakukan peng-awasan terhadap jalannyatahapan pemilihan bupati(Pilbup) tidak berfungsi seba-gaimana mestinya.
Para personilnya juga dinilaitidak bekerja, karena sepertinyasama sekali tidak tahu berbagaipelanggaran dilakukan para
“Panwas MinahasaButa, Tuli, dan Lumpuh”
calon. Mereka sepertinya takpernah melihat, mendengar, dantak pernah berinisiatif meng-ayunkan langkah untuk me-mantau gerak-gerik parapasangan calon.
Contoh paling gres adalahpengumpulan para hukum tuadan perangkat desa di Wale NeTou, Tondano, medio akhirpekan lalu. Acara yang di-selubungi kedok pembagian
Syukuri Dua TahunKepemimpinan
Banyak kemajuan bahkanpekerjaan rumah yang menjaditanggung jawab ke depan.
“Memang tidak ada sesuatu
BAPAK PRESTASI: Walikota Bitung Hanny Sondakh saat menerima penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian Tahun2012 dari Presiden SBY, di istana Negara, Jumat (7/12) pekan lalu.
AMURANG — Teka-teki siapayang meminjam bus sekolah milikPemkab Minsel untuk mengangkutmassa ke lokasi kampanye calondari partai penguasa Minahasa,Rabu pekan lalu, terus jadi bahanpembicaraan warga.
Dari berbagai informasi yangmasuk, yang meminjam bus sekolahtersebut ternyata adalah salah satupersonil Dewan Kabupaten (Dekab)Minahasa dari Partai Golkar, yangjuga dikenal sebagai adik ipar BupatiMinsel, Eugenia Tetty Paruntu.“Yang meminjam mobil bus tersebutadalah James Arthur Kojongian,”kata seorang petugas Dinas Per-hubungan (Dishub) Minsel, sambilmeminta agar namanya tak usahditulis dalam koran, akhir pekan lalu.
Sebagai adik ipar bupati, katanya,tentunya langsung diberikan atasijin Kepala Dinas (Kadis), Izak Rey.“Siapa yang berani menolak? Yang
Adik Ipar Bupati Minsel PinjamBus Sekolah Kampanye di Minahasa
pinjam adalah suami adik bupati. Pastikami berikan,” ungkap petugastersebut. Menyangkut pemasanganstiker ataupun bendera partai dibagian belakang dan depan bus,untuk menutupi plat merah ken-daraan, dia memperkirakan itudilakukan tim sukses. “Karena kamitak pernah menempeli stiker calon dikaca bagian belakang kendaraan dan
memasang bendera partai. Kami iniorang kecil yang tak berdaya,”pungkasnya.
Sementara itu, Kadishub MinselIzak Rey, sempat dipanggil BupatiTetty Paruntu untuk dimintaiklarifikasi. Bahkan, sesuai info dariring satu bupati, Kadishub kenasemprot dari bupati. Hal ini karenabus bantuan pemerintah pusattersebut khusus untuk mengangkutanak sekolahan, di beberapakecamatan. “Itu tidak boleh. Milikpemerintah tidak bisa dipakai untukkepentingan seperti itu,” tegas Tetty.
Kojongian yang disebut sebagaipeminjam bus itu belum bisamemberikan keterangan. Dia tidakada di rumahnya di Tanawangko.Panggilan ke ponselnya tidakdijawab walau ada nada sambaung.Pesan singkat yang dikirimkan jugatidak dibalas sampai berita iniditurunkan.(hyr/kie)
James Arthur Kojongian
Baca PNS... hal 13
Baca “Panwas... hal 13
Baca Vicky... hal 13
Baca Superior... hal 13
Polda PeriksaWale Ne Tou
Mulai Pekan Ini
USUT TUNTAS: Gedung Wale Ne Tou yang menghabiskanduit miliaran rupiah.
Baca Sondakh... hal 13
SENIN, 10 DESEMBER 2012
SIKAP merakyat yangselalu ditunjukkan oleh DrMaxi Rondonuwu (MaRon)memang bukan hal yangdibuat-buat. Pengalamanhidup sebagai rakyat biasayang berusaha dari nolmembuatnya sangat me-ngerti arti sebuah per-juangan hidup. Kesederha-naan yang melekat padanyasejak muda tak membuatnyaberubah ketika dipercaya-kan menjadi pejabat bahkan
saat ini memimpin Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.Tanpa malu MaRon sapaan akrabnya mengakui dirinya
pernah melakoni pekerjaan sebagai tukang gunting kain saatmasih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) diwilayah Mitra sekarang ini.
Bahkan saat menemui pedagang di Pasar Ratahan beberapawaktu lalu, MaRon kemudian satu persatu menyapa parapenjual berbagai kebutuhan pokok warga. Tepat di sebuahtokoh kain, putra kelahiran Tombatu ini kemudian masuk danberbincang-bincang dengan pemilik tokoh. Disana Ia sedikitmengenang dan menceritakan jika orang tuanya jugaberprofesi sebagai penjual kain saat dirinya masih duduk dibangku SMP.
“Menggunting kain saat ada pembeli adalah pekerjaan sayadulu. Setiap pulang sekolah saya harus membantu orang tuamenjual kain dagangan di pasar,” kenang Maxi.
Lanjut, calon kuat bupati Mitra ini mengakui hasil yangdidapat tatkala menekuni pekerjaan meski sekecil apapun tetapdisyukuri dan menjadi modal untuknya bersekolah.“Tentunya bekerja dengan tekun dan jujur, dan yang palingpokok adalah mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Niscayakita pasti dibuatNya berhasil,” katanya tulus.
Diapun terus memotivasi para pedagang agar tetap tekunbekerja dan menyekolahkan anak yang menjadi generasipenerus Mitra. “Terpenting adalah generasi masa kini di Mitraharus terus belajar dan sekolah untuk bekal di esok nanti.Orang tua dalam perjuangan tentunya sangat mengharapkananaknya berhasil. Jika berhasil, mari kita bangun kampunghalaman agar mampu mensejajarkan diri dengan daerah lainnyadi Sulut,” ajaknya memberi semangat. (lla)
INSPIRASI
MaRon : SayaPernah Jadi Tukang
Gunting Kain
Suhu Politik Makin TinggiJelang Pilkada Mitra 2013Kandidat Ramai-ramaiJadi Sinterklas
RATAHAN – Meski pestademokrasi pemilihan kepaladaerah (Pilkada) kabupaten Mitrabaru akan helat pertengahantahun 2013 mendatang, nyatanyapersaingan untuk menjadi orangnomor satu di daerah ini makingencar dilakukan para kandidat.
Ini terlihat dari trik-trik politikdan manuver yang dilakukansecara terang-terangan maupunyang masih sembunyi-sembunyioleh para bakal calon bupati Mitra.Kalangan masyarakat sendirisudah bisa menilai figur-figur yangberkeinginan mencalonkan dirimenuju Pilkada kedua di tanahberjuluk Pemulihan ini.
Apalagi menjelang perayaanNatal yang tinggal hitungan hariini, para bakal calon bupati Mitranampaknya mulai merubah wujuddengan menjadi sinterklas. Initentu dilakukan untukmendapatkan simpatik sekaligusmerebut hati warga.
Masyarakat sendiri mengaku
senang karena disaat-saat sepertiini ada begitu banyak santa clausyang datang membagi-bagikanhadiah. Jika biasanya hanyauntuk anak-anak, namun momentNatal kali ini dari anak-anak hinggaopa dan oma turut kebagian jatahberupa kado dan donat (doi na-tal) dari para calon pemimpindaerah ini.
“Ini baru rame, ada sinterklasplus. Kalo biasa setiap tahun adauntuk anak-anak, kali ini santaclaus lima tahunan datang denganmembawa begitu banyak hadiahuntuk rakyat Mitra. Tentu ini satukeuntungan bagi kita selakumasyarakat,” ujar AgustinusKaseke, warga ibu kota Mitra.
Diakuinya, dari jauh-jauh harisebelum Natal, sinterklas dalamhal ini para calon silih bergantidatang memberikan kado Natal,mulai dari sosok James SumendapSH, incumbent bupati Mitra TellyTjanggulung, Macky Tumbelakadan lainnya. Bermacam-macam
hadiah yang dibawa, adasembako, bahan-bahan untuk kueyakni gula, mantega, telur minyakgoreng, minuman berupa coca-cola dan sprite, uang dan masihbanyak lagi.
Kendatipun demikian dipasti-kannya masyarakat sudah lebih
cerdas dan dapat menilai. Apayang dilakukan para calonmeskipun masih samar-samar tapipunya tujuan untuk bertarungpada Pilkada 2013 mendatang.“Torang tetap memiliki pilihansendiri, pastinya putera asli daerahMitra yang memiliki ketulusan hati
membangun Mitra itu yang akanmenjadi pilihan. So, sangat jelasdepe beda dengan calon yanglain. Torang senang karena figuryang satu ini tidak menghalalkansegala cara untuk menarik simpatiwarga,” ujarnya penuh rahasia.(lla)
Ilustrasi
Akhirnya, Keluarga Andi MallarangengTinggalkan Rumah Dinas
JAKARTA - Mantan Menpora AndiMallarangeng bersama keluarga,meninggalkan rumah dinasnya JalanWidya Chandra III nomor 14, Jakarta, akhirpekan kemarin.
Total ada lima buah mobil yangmengangkut rombongan keluargaMallarangeng. Rombongan pertama, tigamobil warna putih, berangkat sekitar 13.30
WIB. Salah satumobil ditum-
pangi putra sulung dan putri bungsunya.Tepat 13.51 WIB, Andi Mallarangeng
dan istri menumpangi sedan Camrybernopol B 85411 QU berangkat darikompleks kementerian.
Andi mengenakan kemeja putih danistri bergaun biru. Mereka tidak berucapapapun kepada wartawan yang menan-tinya. Andi hanya melambaikan tangansambil tersenyum setelah membuka kacamobilnya.
Dari keterangan penjaga rumah, saatini rumah Andi betul-betul kosong darikeluarga. Mereka semua sudah menujukediaman pribadi di Jalan Cipayung Setu,Cilangkap, Jakarta Timur.
Namun, satu truk yang mengangkutperabotan rumah tangga masih terparkirdi pekarangan rumah. Beberapa pekerjamasih mondar-mandir keluar masuk rumahmengangkati perabotan yang tersisa.(jpnn/lla)
Andi Mallarangeng
Kecerdasan Politik Surya Palohdan Hary Tanoe Rendah
JAKARTA - Dua punggawaPartai Nasdem Surya Paloh danHary Tanoesoedibjo pecah kong-si. Perselisihan keduanya, kabar-nya, dipicu oleh kekhawatiranPaloh kalah pengaruh dari Haryyang punya hubungan lebih akrabdengan para pengurus partai.
Penyebab lainnya, bos MNCGroup itu merasa terbebani karenapembiayaan partai sebagian
besarnya ditanggung oleh dirinya.Bagi pengamat politik senior
Arbi Sanit, pecah kongsi antaraPaloh dan Hary sangatlahmenyedihkan. Apalagi sampaimuncul ancaman dari Hary akanpindah ke partai lain. Sebagai partaibaru seharusnya Partai Nasdemterhindar dari perpecahan.
“Tidak wajar perpecahan terjadidi partai yang baru didirikan. Itu
membuktikan keceredasan politikkeduanya kurang. Kalau kecerda-sannya tinggi, apapun pasti bisadicari jalan keluarnya,” kata dia .
Keluhan Hary Tanoe bahwadirinya hanya dimanfaatkan,menurut Arbi, tidaklah pas. Sebabnyatanya dunia politik memangkental dengan pertarungan salingmemanfaatkan dan dimanfaatkan.
“Kalau tidak mau dimanfaatkanjangan masuk politik. Bukannya itusama dengan bisnis, ada yangdimanfaatkan dan memanfaatkan,”ucapnya.
Bagi Arbi, perpecahan seriusyang terjadi antara Paloh dan Haryyang merupakan tulang punggungPartai Nasdem membuktikanbahwa partai yang mengklaimmengusung agenda restorasi itutidak punya masa depan.
“Sekarang yang dilihat orangdari Partai Nasdem ya Surya Palohdan Hary Tanoe. Kalau pecahtamatlah riwayat,” tandasnya.(jpnn/lla)
Surya Paloh Hary Tanoe
Maxi Rondonuwu
SENIN, 10 DESEMBER 2012
Redaksi Mei Na DuoRibao, menerimaundangan liputankegiatan keluarga,komunitas, keagamaan,maupun acara yangberkaitan denganusaha. Undangan itubisa melalui No HP082193288999.
Info
XINJIANG – Lelaki asalChina bernama Lu Zhenghaikhawatir dengan prediksi ka-lender Suku Maya yang me-nyebut dunia bakal kiamat akhirtahun ini. Alhasil, Lu meng-habiskan tabungannya untukmembuat bahtera seperti ceritaNabi Nuh.
Dilansir the Huffington Post,pria asal Daerah Otonomi UighurXinjiang, sebelah barat lautChina, ini telah menghabiskanuang Rp 1,5 miliar untukmembuat kapal itu. Bahterasepanjang 19 meter denganberat 80 ton ini dirancangolehnya sendiri.
Lu mulai membangun kapalitu dua tahun lalu. Dia membuatbahtera lantaran takut denganprediksi datangnya banjir besardan menenggelamkan dunia.“Saya takut jika kiamat datangtahun ini. Sebab banjir bakal
Takut Kiamat, Pria China Bangun Bahtera Nuh
ANTISPASI KIAMAT: Bahtera Lu yang dibuat mirip dengan bahtera NabiNuh, tengah dibangun seorang pria asal China yang meyakini akan kiamat21 Desember mendatang.
menghancurkan rumah kami,”kata Lu pada kantor berita Chinathe China News Service.
Lantaran hal itu, Lu kemudianmengambil seluruh isi ta-bungannya dan dia inves-tasikan untuk membangunperahu. Dia mengatakan jikakiamat nantinya datang oranglain dapat ikut dalam bahtera itu.
Bahtera Lu itu terbuat darisepuluh ton kayu dan 60 tonbaja. Namun, perahu itu sampaisaat ini belum rampung.
Surat kabar the Daily Mailmelaporkan, para ahli telah lamameyakinkan semua orang,kiamat seperti tertulis dalamkalender Suku Maya yaitu pada21 Desember mendatang tidakbenar. Namun, Lu bukan satu-satunya orang yang takut akanterjadinya kiamat di tanggal itu.
Agustus lalu, koran the DailyNews pernah melaporkan, orang
asal negeri Tirai Bambu lainnyajuga menciptakan sebuah bah-tera dua tahun silam.
Lu mengatakan meski nan-tinya kiamat tidak benar-benardatang, dia tetap mempunyai
banyak rencana terkait perahuitu. Lu menyebut bahtera itusetidaknya bisa menjadi dayatarik pelancong ingin tamasyaatau menjadi sebuah kapalferi.(cns/nal)
PEMBAWAANNYA yang tenangdan cool merupakan sifat dasarpemuda satu ini. Dialah KelvinWong. Sosok pemuda kelahiran Ter-nate, 22 Januari ini tengah berjalanmencari jati dirinya. “Sebagai priaharuslah menjadi seorang pria yangsejati dalam berbagai hal, “ ujarmahasiswa Unsrat yang berharapmendapatkan beasiswa untukmelanjutkan studi di luar negeri(Jepang, red).
Menurutnya, menjadi pria sejatiadalah seseorang yang bisa ber-lapang dada dan mengatasi sertamenerima segala hal baik maupunburuk dalam hidup. “Sederhana saja,ketika kita bisa menjadi diri sendiridan bertanggung jawab dalam setiapperbuatan, maka menurut saya itulah langkah menjadi seorangpria sejati,” ujar anggota Generasi Muda Khonghucu (Gemaku)Sulawesi Utara (Sulut) ini.
Di tengah aktifitasnya sebagai seorang mahasiswa danpergumulan di masa muda. Kelvin selalu berupaya untukmelakukan yang terbaik dan tak ingin mengecewakansiapapun. “Masih banyak yang saat ini ingin dikejar. Satu halsaja, saya berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam hidupini,” kata putra dari pasangan Jemmy Wong dan NoniLiemunandar.(nal)
Pria SejatiKelvin WongKoko
MANADO – Klenteng yangmerupakan tempat bersem-bahyang umat Tri Dharma, tidakhanya dipergunakan sebagaitempat pemujaan dan menggelarsembahyang semata.
Dalam rutinitas kegiatan diklenteng, seringkali umatdatang mengunjungi tempat iniuntuk melakukan ritual Ciam.Adapun ritual ini adalahsemacam doa kepada Roh Suci
Ritual Ciam, JalanMemohon Petunjuk Tuhan
Untuk Bertanya Usaha,Keluarga maupun Kesehatan
untuk menanyakan berbagaimacam kehidupan, sepertiusaha, jodoh maupun kese-hatan. Untuk itulah ritual ciamini juga disebut sebagai ritualbertanya kepada dewa.
Ditemui Mei Na Duo Ribao,ko Tjong, Rohaniawan TriDharma mengatakan, Ciammerupakan suatu bentuk ko-munikasi kepada dewa untukmenanyakan tentang apa yang
menjadi yang terbaik bagi kamiumatnya. “Biasanya yang palingsering umat tanyakan adalahtentang usahanya. Apakah akanberhasil dengan usaha yangtengah dirintisnya, maupun pe-nempatan dimana usaha tersebutakan maju dan berkembang.
Namun tak sedikit juga yangmenanyakan tentang kesehatanmaupun keluarga,” ujar koTjong. Ritual ini bukan sem-
barangan bertanya, melainkanmembutuhkan niat yang tulusdan jujur dari umat (penanyatersebut).
“Sebelum melakukan ritualciam, umat yang akan bertanyaharus bersungguh-sungguhdan mempersiapkan diri untukmelakukannya. Persiapan inimenyangkut kelurusan dankesungguhan hati. Dan untuklebih mempersiapkan diri,baiknya umat (penanya) mela-kukan puasa dan melakukan ciacai (hanya mengkonsumsisayuran) selama 3 hari sebelummelakukan ritual,” ujarnya.(nal)
MANADO – Dupa (Hio) danasapnya adalah sesuatu yangerat dengan tradisi kebudayaandan keagamaan warga Tiong-
Nilai Spiritual Pembakaran Dupa
hoa. Dan, keberadaan dupadengan asapnya itu sendirimenjadi ciri khas bagi keluargabesar umat Tridharma.
Menurut Ferry Tambuwun,salah satu tokoh Tri DharmaManado menjelaskan, dupasebagai perlambangan ma-nusia. Dupa akan terbakarsedikit demi sedikit hinggahabis, bagaikan perjalananpembinaan kehidupan spiritualmanusia yang harus kembalikepada awal kesadaran sejatiyang kosong, yaitu penyatuanyang tunggal pada zat YangMaha Esa. “Asapnya yangmembumbung ke langit, mem-bawa segala doa dan puja-pujike seluruh penjuru semestaalam,” jelasnya.
DIBAKAR:Ujung dupa
yang dibakarsebagai awal
persembahyanganbagi umat Tri
Dharma.
Lanjutnya menjelaskan,selain daripada itu yang terlebihpenting juga adalah api yangdigunakan ketika pertama kalimembakar dupa. “Api ini me-lambangkan bimbingan dariRoh Suci, yang membuka jalanpenerangan,” sambungnya.Dalam keagamaan, penggu-naan dupa ini sebagai alat me-dia dalam menghadap danmemberi hormat kepada RohSuci.
Umat selalu membakar dupaketika melaksanakan sembah-yang maupun menaikan per-mohonan.(nal)
• Hari ini 10 Desember adalah hariyang baik bagi shio Ular
(1977, 1989, 2001).
• Hari yang tidak baik(Ciong, red) untuk shio
Monyet (1980, 1992,2004), Babi (1971, 1983, 1995)dan Macan (1962, 1974, 1986).
Feng Shui
��
��
��
��
��
��
��
��
����������������� �� �������� �� �� �
���
������� �� � ���� ������ � ����� � �� ����� �������������������������������������� �������� ���������� �� ����� ����������������� �������� �������������
�������!��� �����������!������� � ����� �� �� �����"�� ���� ���� ������� �� ���#�����$��������� ��������!������!����� � ���!������ �����!����� � !��������� ������ ��!���������%�#� ������������������������&�� ������������������ ������������������ ���� ���� $��������������������������������������������"�����
�� ��� ������� ����!� �������� !�����!����� �����" ����� ���������� ����� �� �"���� ����!� �!��� � ���� ���������� �� � ���� ����� ������!������������ ��%���� �� � ��#�!����� '����� (� #���)�*�������!�������
+������ '������ !���� �!�����������!������ ��!���������� '����� ����� ����������������!������ ����!����� ������� ,�����",�"����� �,,��������"�������-������ ���� .������ �����!������ � �!��� ��������!� ���� ����� �������!��
�������������� ��������������������������� ���������������������
����� ����� !�������� ������� �������/�������!�������
�� ��� �� �� �������������� ����� ����!��!����!�������� ����!� �����������,,��������������������� �!��� �����!��� �������!������ � ����� ����������!���!����������
(��� ������� ����!� ��"�������� ����� �� ����� ��"����!��� ����!� �!��� � ���������� �!��� ������ ��� � #����������� ���� �������� ��"!�������� �������!��� �������!� �� ���������������������� �!� ������ ��� ������!������ ����
�������� ������
��������������� ��������������� ��
������������ �����
���
������� ����������� ������� ������� ��� ������ �� �� ������ ������� ���������� ������� � ��������������������
������� "� ����������� �������!�������� ����� ����� #� ����� ,����#� ���� �������� ��������� ������ '�������������'��!���#� �� �0�� �������������������� �������1234��� ��������(�������� �!��� ��������� �������!�������
+,�����",������ ����� 15� �����1233� �������� ������ ����� ������-�������#��� �'����������!�����������!�������������!��������!���!��������0!��� �������� ����!� ������������ ���� ���� ������ !�������� !�� ��-�����! � #�*��� ������ � �������!��������1234�� �����������!�(������������!� #� ��� ��������� �������!��������/�!������������������#� �����6��)��������
$���������� ������ ������ � ��������!��� ����� -������� ��������#����� �'��#� ������������������*����
52�4� ����� ����� �!��� ������ ���!��������� �������7#��-�����!���� ���" ��� �+������ ���������!���������������������������������� �0�� �����!������!�������� ���!���������� �0�������������!�����������������������!� ���������!��� ���������/� ����������� �
'��� �!���)�������������������������� ��� #� ��� ������� ���*�������� ���� ������ !�������� �����������������������������������#������89������������������,����84�����
+#�*��� �������� �������� �!�������!��� !������ ���0!��� �����!-�����!�� ������ 123:� �����!��� !�0!� ��������������������������������!�����������!����������������!��������� !�� �� ��!� ������ �!� �����/����!���� � ��� ���
������������������� �����������;����������7�"
�� � ���� ������ ����� '����� �������������!�������%���#� �������!��������������������������� �!������ � ����!������ ����� ����� � ����� � ��� ���"������������ �������������"����!��
���!��� � �������� ����� ��"������� � ��� � ���� �� '����� (;�)���������� �����!�����!������ �!��� � ����� �������� � ��" �!�!��� ����!�� � �������!����!��������� ������
#���!� ���� ��&�!�!��� ����!�� �!�!�����������!��!������������� �����!���������"�����&��� ��������<���������
+����������������!������������!�����������!��#� ����������������������������������!�����/�!������!����� ���������������!�����������!�������������! #����� ��� ����� ����� �!��� ������!��� ����� ����� ��� ������������������!��� �����*������� �������� ���!�� +�� ��� ���� �!��� ����� ��*������ ��������!��� &��� ���������� ����!��������/�!������ ��������
��������
����������
�� ���� ���� �������
�� ����������������������� ,���� �������� ��%���� �,���� ���
�������!� ����� ���!���� ���!�� ������������ ��� #� �� ��� �����,�����������������������������������!����������!���� �������!����*���!�������#� �� �+�� ����������������������!����� �����������������!��/�!���
������!�����#� ���;�� ����������� � ������� ��������;��������(������ �������������������� ��;#��!�#=�!����������������� �������!� �������������!���� #� ��� ��� ��� �&��� ������ ����� ������ � (��� ������������!� ����� ��������� �� ��� ��������!����!����� � +#�&��� ������ �����!��� #� ��� ������������������ !����� �� ����"�� ����� �!��� ������ �������!���� ��������������������!�������� �!��������/�� ���� � #� ���� �����!��� ���!�� �������������� #��!�������!���,������������������������������������%������������� �+,����������������!�����������&�!���������������������������������!�������%�������#� ���/����!��#��!
#��� ������� ;�� �� ������� #;� �#�� �������!�����!�� ������������ #� ��� ������� >!����� ����� ����������������������*�����? ?8����� ��������
�����
���������������������� �� �� �������� ��
�������������������������������������!��!��� ���� �� �����!��� ���!�� ���� ���� � �!��� ������������ ��!�*�!��� ���������� ����� ����� 0����������������� ���� �� ����� 7����� �0��7�� �� �!�!������������� ������ ���!�*�
���� �� � '���� ������������ ������!��� ���(�&�����!����%����#� ��� (��� ���������������� ���������!������*������������ �������������������������������� ����� � ��� �������� ����� ������� ������������� � +#���!��� �����!� ��������� ���!��� *��������� ������ ������� ��� � �� ��� ����������� ������������������ ���� ����*�� ���� ����� *����� � ����/�� ����
� $������������� ���� ����!� ���������� ����� ������ �!�!��� �����%� #� ��� � ���� ���!��� �� ��� ������� ����*�� ������������ &��!� ������ � '��� �������!���������������������!��������*�!������ �'������!���!��� 52� ������� ?2� �� ����!� ����� ������ ������� ��� $����� ������ !���� ����� ���� ����������� ����� ������ (��������� �� �#�����!�������!������������������((��!���� �!�!��� ��� ��� ���� ���������� ������ ������ ((� ��� � � +�����0��7� ������ ������� ���������� ��������� �!��!�����������������)�3@�� �������������!��� ���!��� ���� �������� ����� ��!�*�!��� ����!�����*���������� ���������/���� ���� ��������
������A'���������������������� (���� �� ��� ') ������������� ��!��$�������������!������$�������)������������ ��������� ��������������� ��!���!�� ��������!���;(B�0'(#�� ����������������������������������.�!����������;����������#; ����������������������������!�����������$�������(�"��������������� ��������"����� ����� �� ���� ���!�����������7�!������������������� ��!�����!������������������!���7�!������!��������� ��������� �,���!�����"�������������������$������ �((0������������������ ���$����������������#� �����!����������� ����������$�����������������!��!��
#�������� �!�!���#���!��������� �������� ���B�� ������ ���!��&�������$����������������� /�C������ ���� ��!
�������������������� ������������������������� �������� ������� �� �
������������������! ������ #������������!�������������!��������� ����������!��� ����������������$������)�������"��!� ����������!��� !�����!������������ ����!���������"���!���!���������!��$���� ������ �������� ���!������� �"��� ������� !��� ;(B� ���0���/���!���������������*����� �#���������������� ��$��� �1�����������' �0�&�)������* (� #;���������������� ����"��������� !���!�� �� �!����������������'�)'�#� ���0���0 ��0 ����� ��� $����� ���"����!����� �����������!�����!�������$���
+����� �� ��� �� �!�!����������� �� � ��� ���!� ��������� �������� ��� ���������� ����!���������!��� �����D�����������������B��������������� ������!���������� �"!�!��� ���������� �������������� ����!�������!������!��
��!�� ����*����� ��!� � �� �!�!���/�������
#�����!������������������$������������������;(B�0('#�)������ ������� �������"!����� �+����� ����!�������"������!��� ���!��� ��� $�����������������������;(B�0('#����������������� �������$����� �!�!��������!�����*����!� �� �������� �������� ����/��������� ������
������ ������
������� �� � ����� ��"������������������!�������(��0�������!������*���!����������� ������� �� �!�������� �� ��� #�!��� ����"�����!���.�����$������������ �������������!�19�7�%��"��� � �
+#�������������� �����������/� !���� ���� �� �����������������'��������'���%���� #� ���� )��� �� ��"��������
#�*��� ������� #�!����'����� �#�!���� (� #���)�*����� ��!�������� ��"�����!������������*� ���#�!������� � ����� ������� �� ��:� �������E� ������ ������������ ������!���� (� � 0� ��"����!��� #�!����� '����#��� ������ ������������������������� ���� =#'�-������ $����� ��0�� ������ ��������������������'� ��� 7������ ���� ���������!����� �!�!���.����������������.���
+����� '� ��� ������������� �!��� �� �!�!��� .���������������/�������!�"������
;� ����������������������
������������ �����������
���������������� ���������������������� �
#�!��� ����� ����� ��������'� .����� $����� �� �����!��� ���!� 19� 7�%����1231
;������ ���� ���� �����%�������� �������������!�����!�������������������!�����������������������!
����� �� �� � ���� ��������%� ������ ������ ����!�������� ������ ����!� �!����������������������������������� ����� ����� ������ ���
��� �� ������
��
��
��
��
��
��
��
��
����������������� ��
����� �����
���������������������� ����
���������� ���� ���� ��������� ������ ������� ���� ���� � ������� ������������������������ ���!
����������� "������������������ ������ �������������������� ������ ���#�� �����������������������!
� $%�������� ���� ������ ������������� ��� ������ ������� �������������������"��� �������&� � ��� �������������� '�� �� "�������������!
������������ ������ "���������� ��� ������ ����������� ���� ��������� ������������������������� ������������ ���������� ������������� ��� �����!
$%���� #�������� ����������� #��� ��� ���� ���������!�����#�����������������������������������������������#��������������������� �������� � �������� ����������� ����������&��������!��� ������
������ ������
��
������������������������
����������������(")(���������� ��������"������������������������������������� ���������� �����������#�������� ���#�������������� ���#�� �� ����� ������������������!
*������ �������� "��� � �� � ���� ����� #�����#�������� � ����� ���� �� ����� � ��� ��������� + ���� ��������������,+��-������ ���������������� ���� ������#����������#����#�������� ���������� �!
$+������ � �������������!���������������#�����#��������������� ��� � ��� ������ ��� ��� � ���� �� ����#���������!*������ #�������� ����� � ��������������� ���������� ������� #�������� ���� #������ �#�������������!��������
������
�� ��������������� ���������������
��������������������������� �������� ����� ������������ ����� ���� ��������������#�����������!"��������� �������� �������#������ #�����#����� ����� ����������� ��������������������������!
.+������������ ��������������������!�������#������������ �������� �������� #�������������� ������� ��������������//�������� ���#������� 0������ 1������%���������!
������������ ������ �������#��������������������
������������#�������� ����#���� ����������������� ������#������������� ���� ��!��� ������
������ ������
������2"��������"��������� (������ ,"�� �-�����3�������4553����������#�������������������� ����!"��������� ���������� ���� ����� � ��������� � ��������� #���������!
./�������������#�������#����� ������!� %������ �#���������������������#������� �!� %��������� ������� ��������� ��������������� ���//������������������*�(")(����� ���� �� 6�� ��� '��#��!
(������������� ��"���������� ����� ���� �� ����������� ����������� ��� ������#��!� %�#�#� ��� � �������#��� #� �����������������#����� ������� ����#������������������ � !
$"��������� "�� �� ��#�������������� ����������#������������� � �� ����� ��������������#������������� ���� �����������!������������ ���������������������������������!�(���������������������������������������������#������������� ������������&�����'��#���������� ����� �!
������� (���� ��#������0������1�������%������������������������ ���������"�� ���#������� ����� ������#������!� $+��� ����� #����������� � �� ����#����� ��������#��� �� �!� %� ���� �����
��������������� ������������������������� ������������
#��� ����� ���������� ������������ �����&������1������������ ��#������ ������!
'�#����� ���� ����������������������� "�� �� ��� ��� � ��������� ��������� "���""��������� �!�$�������������� �� ����� ���������� ������������� "��� ""� ����� �����������&�� ��� �!
"����������������1��������"��""� �� ��� ���������� ���������� ��������������� ����������������#����������� ���������������� �������� ����#����!�$������������������� ��� ����#�������� ������������������ ��� �����������&��� ��� �!���������
��������������������� ����������� ��� ����� ���������������������
������������������������� �������
��������������������������� ������ ������������������������������
����������������� ������� ��������������������
����������������
������������������������� � �������
�����������
�������������� ������������������
� � � � � � 2 + � � � � ���������� ������������#�������� �������� �������������� �!
������������������������ ���� ����������� ��� �������� � ����������!
./�������� ���������� ���� ������ ���� ��� ��� ��� ��������//� ����� ����������������(")(��������� ����������% �����!
������������ ����� �#������ ����������� ��������� ������ �������� ���#� ������ �������������������� ������ �� ����� ���� �����#���� #� ����������� ��������� ��������������� #����� ���� ���������� ���
����������������������������������#�����!
$���� ������ ���� ����������� ����� ����!�*�������� ���������� ������������� �7������������������ ���������� �������� #������ ���� ��������� ���������!� 0� ���� ���� ���� �������� ���#� ������ ���� ������#���&������% ��������������� ����� �!
'�#����� ���� ����������������� ������� ������������ ����� ��������
������ ������� ������� ����������!"� ������ ��� � ����� ���#������ �������������#����������!���������
������ ��������
������2"�������������#������������� ������� �������%�*�)�8���� � ������ ��� ����!�"�������������
������2� (��� ���������������� 9���������� ��()�+��:%�;����'��������� %�� �%� ��� 9���9����������� ���������*������ ����%<��%������������������ ���#������� ��#��� "��������� ����,"�����-����� �!
%����� �������� �����������������������(����#���"%!
������� �� ���� ���������#���"����������%���,"%-� ��������"��������� �� � ����� ����� ���������;����*� �������45=>!
$+�� ��#���� �� � � ����������� ��� ������ ����� "%� ��� ���� �������� ������� �������� ������&� � ��;���������������#�'��������������!
(����������� ������ ����#��� ��� �����"%����������������� ������� ����� ����������� ����� ����� #����������� �����!
����������������������������������������� ����������������
������ ������� ���������������������
./%�������� �� ����������� #������ �������� ���������� ����� �� ����� ����� �������� !�%����� �������������������������� ��"%����� �� ������� ����� ���������������������,�����-��� ����������������� #������� ������ �����!�� ��� � ������ ����� ������ �� ��� ���
��������&� ��������!��������� "%� ����� ����
������ ������#���� #��� �� �� �� ������� "%� �� � ������������� ����������� ����������������#��!� $%����#���������"%� �"���������� ������� ����� �������� �������������� ���������� ���#���//����������!��� ������
#����� �������� ��� �����#�������������!�$����������� ����#��� ���� ��� ������ ������ ���#��� ���!�* �����
�����������&� ������ '���������#����!��(���������������������� ������� ��������������� ������� ������� ��������������������������� ����#��� ���������� �����������#�#� ����� ��� � � ����#����!� � $"��#�������� ��� ���������������������������������#�#� ��� �������� ����� �����!������ � ��� ������ ����#�����������&�������� �!�������#����� �����������������������������������������������#�������� ����� �� ��� ��������� �����)����������������*��������,)�*-!���������
�������2�;�� �������� � ���� ���� �� ������������������������������� �����������������������0�������� ��� ��������(������,"�� �-�%����!
� $+�� ������� ������� ������� ���!������������������� ���� ����� � ��� � �� ������������� ����� ��� � � ���� �!�(������#���������������� ����� ������ ���������������������#������������� #��� #����� ���� ���� ��&�� ���9������������ ��()�+��:%�;����'�������%���%�������!
����� ��%�������� ���"��
���������������������������� � ����!��"����
��������������� ���������������������������������������
(����*�������������(�������#�� ���#��� "��� :����*���� ��������������#������������ ��������� ���� ������#�!�$����� ����������������� ��#� ����� ��� ����������� �������� ���� �������&�� �����!
%��������� ���� ������ ���%*?*�" ��)���:�'������������������� ����� ��� ���������������������0������������������������������� ��������!
$������ ������������� �������� ������������������������������������� �����������&���� �����!��� ������
������������
�� ������������ ����������� �����������������
����������������� ��������� ����������������� �� � ������������������ �������������������� ��
���������� �������� ��������������� ��
���� ����� ���������
�����������!�� ����������
�����
��������� !���"������������ �������� �������������������������������������������������������������������������������
SENIN, 10 DESEMBER 2012
Penerbit : PT Bitung Cemerlang Pemimpin Redaksi : Dixie TasiamPembina : Dahlan Iskan Redaktur Pelaksana : Reky SimbohKomisaris Utama: Imawan Mashuri Koordinator Liputan : Rull MantikKomisaris : Zainal Mutaqin Redaktur Senior : Alex MamahitDirektur Utama : Suhendro BoromaDirektur : Urief HasanGeneral Manager : Dixie Tasiam
Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Telp/Fax (0431) 861525-855558Website: www.radarmanado.com Email : [email protected]
Percetakan : Jalan Pomorow Manado Telp. (0431) 852004
Dewan Redaksi: Reky Simboh, Rull Mantik, Alex MamahitRedaktur: Alex Mamahit, Reky Simboh, Rull Mantik, Carla Gereth, Tatang Rahim, Chandra Paputungan, Donald Karouw, Hut Kamrin, Rudi Loho.Staf Redaksi: Rudi Loho, Hut Kamrin, Bobby Lengkong, Donald Karouw, La Abut. Biro: Hayer Damolawan (Minsel), Recky Korompis (Mitra), Frangky Sumarauw (Bitung),Gusman Laeta (Kotamobagu), Faisal Amu (Bolmong), Israfil Mokodompit (Bolmut), Aulia Syukur (Bolsel), Rull Mantik (Minut), Jeackry Lumansik (Tomohon), Ridy Maniku(Sitaro), Donny Rumagit (Minahasa), La Abut. Fotografer: Ivan Setiawan.Artistik & Perwajahan: Norman Octavianus (Koordinator), Faisal Swara, Benediktus Renyaan, Stevi Simbar, Supriady Saragih, Ishak Labadjuana.Design Iklan: Tim. Manager Advertising: Yassin SolichinStaf Iklan: Steven H Turang. Agen Iklan: Rommy Rorong, Irwandi.Manager Pemasaran: Jemmy. Administrasi Pemasaran: Putri. Distribusi: Christian, Luki Akay, Vicky Massie, Herold.Event Management: Recky Lempoy Manager Keuangan : Ivonne KorompisOmbudsman Manado Post Group : Drs Max Rembang Msi (Ketua), Haris Kai Sik, Hinca Panjaitan SH,MHHarga Eceran : Rp. 2000/EksemplarHarga Langganan : Rp. 50.000/BulanAlamat Perwakilan : Surabaya: Jl. A Yani No.88 Telp. (031) 8287999, Jakarta: Jl. Kebayoran Lama 17 Jakarta Selatan Telp (021)5349205
Perseteruan Politik dua Keluarga (13)Famolitik
“Anak-anak nenekmu,termasuk ibumu, sudah sangatberharap. Harapan yang sudahmengarah ke sakit. Yang kautawarkan ini seharusnya bisamewujudkan harapan mereka.Namun aku takut ini juga hanyamimpi. Ingat: kita baru maunego! Jadi, daripada menambahpenderitaan oom-tante, jugaibumu, lebih baik hal ini hanyakita berdua yang tahu!”
Aku mengangguk. Di dalamhati aku membenarkan OomIman. Bagi sebagian orang kam-pung, harapan sudah merekahitung sebagai kenyataan se-hingga mereka akan patah arangketika kenyataaan yang adatidak seperti yang mereka harap-kan. Ini juga yang membuat or-ang-orang kampung yang rata-rata petani itu merasa dibohongipasar ketika menanam suatutanaman kemu-dian tanaman itumendadak mu-rah ketika merekapanen. Lagi pula ini baru dalamtaraf negosiasi.
“Oke, tulis di situ lima ratusjuta!”
“Apa?” aku terbelalak.“Tulis li-ma ra-tus ju-ta!”
Oom Iman mengeja. Aku masihbengong. Setengah milyar?“Hei? Kau mau nego-tidak?”bentak-nya.
***Besoknya, tak sabar aku
menunggu jemputan Romi.Semua sudah siap. Surat perjan-jian sudah diketik komputer dan
sekarang sedang dibaca OomIman tapi sesekali melirik jam ta-ngan. Kutahu dia menyindir danini membuatku marah. Kuambilhp…
“Kau mau menghubungisiapa?” tanya Oom Iman.
“Romi! Kenapa?” tanyakugalak.
Oom Iman mencibir. Akutersenyum senang. MemangOom Iman pernah bilang bahwapemihakan Romi terhadap Widiwajar. Bagaimanapun BolaangMongondow tidak sama dengandaerah lain. Di sini masih sedikitperusahaan tempat memasukanproposal kegiatan sehingga wajarjika organisasi maupun per-orangan sangat tergantung padaIlongkow—tempat berdiamBupati, sehingga sering juga di-sebut OIL alias Organisasi Ilong-kow, atau mereka yang punyauang. Walau demikian, aku yakin,sebagai politisi Oom Iman taksenang dengan perbuatan Romi.
Sial! Ternyata ‘tante vero-nika’ yang menjawab. KenapaRomi tak mengaktifkan hpnya?
Oom Iman pura-pura me-nguap. “Bangunkan aku kalausudah mau berangkat,” ka-tanya, berdiri, dan ke kamar dibelakang.
Aku hanya mengangguklesu. Sempat juga terpikirkanuntuk menghubungi Widi.Namun, mengapa aku yangmenghubu-nginya? Dia yangmeminta perte-muan ini,
mengapa aku yang mengejar?Beberapa saat kemudian,
terdengar suara mobil berhentidi depan rumah. Hebat benar siRomi, dia pakai mobil sekarang.Namun, tentu lebih hebat aku.Mobil itu untuk menjemputku!
Walau kagum namun akumasih marah padanya. Dan akuberniat memarahinya habis-habisan. Untuk itu, aku dudukmanis dengan kaki disilang.
Tak lama kemudian, terde-ngar ketukan dan salam.Suaranya memang lain, namunkuyakin itu Romi yang inginmempermain-kanku.
“Buka saja, pintu tidakdikunci,” kataku tanpa menja-wab salam. Kembali terdengarsuara ketukan dan salam.
Sialan. Rupanya Romi inginmeluluhkan amarahku dengansalam? Awas!
Aku berdiri, membukakanpintu, dan siap marah. Namun,sial…ah, untung…aku belummengeluarkan kata-kata.Karena…yang di depan pintuternyata bukan Romi.
“Kau pasti Uyo’,” kata or-ang yang tak kukenal itu.
“Iya. E…?”“Saya, Karim. Ah, tentu kau
tidak tahu.
Aku orang Kotabunan tapikita masih bersaudara!”
Aku memandanginya. Men-coba mengingat-ingat. Saatmencari Pendi, hampir semua
keluarga aku dan Oom Adamdatangi, tapi yang satu ini takpernah aku lihat.
“Aku kerja pada Papa Gali.Boleh aku masuk?”
“Ah, iya!” kataku memper-silahkan. Apa orang ini yangmenggantikan Romi sebagaipenjemput?
“Iman kenal aku! Di manadia? Aku disuruh Papa Galimenjemput kalian!” tanyanya.
Benar, kan? Kemudian tim-bul niatku mengerjai orang ini.“Oom Iman sedang tidur. Kamiterlalu lama menunggu!”
“Ah, maaf, ban bocor saatdi Amurang!”
Bukan urusanku, katakudalam hati. Dan ini membuatkutak main-main lagi. “Oom Imantak bisa dibangunkan. Dia barusaja tidur!” kataku.
“Aduh,” dia memukul kepa-
lanya. “Kalau begini, bisa-bisatengah malam kita sampai.Padahal Bos berniat menemuikalian jam sembilan karena adabermacam pertemuan sampaipagi!”
“Memang di mana merekamenunggu?”
“Di Manado!”“Ah!” hanya itu yang bisa
kuucapkan. Di dalam hati akumengumpat. Dan tanpa permisiaku ke kamar di belakang, keOom Iman.
Kuceritakan tentang orangitu pada Oom Iman, juga yangdikatakannya. Oom Iman hanyatersenyum dan mencibir. “Jadi,bagaimana?” tanyaku.
Oom Iman kembali terse-nyum dan mencibir. “Terserahsaja. Kau makelarnya. Tapikalau aku yang jadi makelar…”
“Iya, aku tahu!” potongku.Ini menyangkut harga diriseorang negosiator. Aku di-suruh membujuk Oom Imanagar mau bertemu, dan sekarangmereka seenaknya saja menen-tukan tempat. Ini mengusikharga diri Negosiator!
Dengan marah kukeluarkanhp.
“Siapa yang kau hubungi?”“Widi!” kataku tanpa me-
makai kata ‘kakak’. Sial!Ternyata nomor Widi di kartuyang satu. Kuganti kartu itu.
“Dia tahu kau punya hp?”Sial! “Pinjam hpnya,”
kataku.
“Dia tahu aku punya hp?”Aku mendelik ke Oom Iman.
Aku marah pada Widi, akumarah pada Oom Iman, dan akupaling marah pada diriku sendiriyang bodoh dan gugup.
“Pinjamlah milik Karim. Diapunya banyak pulsa. Kalau diasudah tak punya pulsa, pakaikartumu. Tapi hanya miscol,biar Widi yang balik menelepon.Dia pasti punya banyakuang…”
Tanpa berkata apa-apa lagiaku ke depan.
“Mana Iman?” tanyanya.“Masih tidur!” jawabku.
“Pinjam hpmu!”“Untuk apa?”“Bisa dipinjam, nggak?”
bentakku.Dia buru-buru mengeluar-
kan hpnya dan memberikanpadaku. Terlihat dia takut.
“Mana nomor Widi?”tanyaku masih membentak.
“Bos Bungsu!”Bos Bungsu? Aku hanya
menggeleng dan mencari namaitu. Ketemu. Kutekan.Dan…maaf…
“Maaf, aku hanya dihu-bungi!”
Pelit sekali Bos Bungsu ini,pulsa untuk anak buah sajatidak dia belikan!
Kukeluarkan kartuku danmenggantinya. Kemudiankutekan nama “Bokag” di sana.Dan segera kumatikan begituyang di seberang sana meng-
angkat hpnya.Kugeletakan begitu saja hp
itu di atas meja. Karim samasekali tak kuperhatikan. SiBanyak Cakap ini hanya diam.Tak lama, hp berbunyi. Segerakuangkat.
“Ada apa, Yo?” tanya suaradiseberang sana, suara Widi.
“Karim ada di sini, yangkupakai ini hpnya. Katanya diamenjemput kami ke Manado.Benar?”
“Iya. Kami sedang rapatsekarang, Yo’. Papa bisamenyelipkan waktu menemuiIman di sini!”
“Aduh. Maaf Kak Widi, kamitak bisa ke Manado. Oom Imanada pertemuan, mulai jamdelapan, mungkin sampai pagi.Dan kalau tidak dilakukansebelum jam delapan malam ini,mungkin tak akan ada perte-muan dengan kalian!”
“Jangan begitu, Yo’.Demi…”
“Aku telah berusaha, Kak.Sekarang, terserah kalian!”
Terdiam agak lama. Pulsaterus berjalan dan aku takpeduli. Papa Gali punya duit, ituyang selalu Widi umbar.
“Baiklah, Yo’. Kami akan kesana. Suruh Karim ke rumah…”
“Bicara langsung sajapadanya,” kataku dan membe-rikan hp itu pada Karim.
“Iya…iya….”
Bersambung...
untuk bergerak dari peristiwaBabel menuju peristiwa Pen-tekosta yang dikisahkan dalamKitab Suci.
Ludong mengutarakan,pengelaman Babel menggam-barkan keadaan yang rapuh,perpecahan, konflik, amarah,dendam, saling merusak antarsesama manusia. Dari peristiwaitu kemudian berkat karya RohKudus manusia diteguhkandan bersatu dalam damai dankasih. “Jadi sakramen ini maumenegaskan kesadaran kitauntuk menyadari peran RohKudus. Itulah generasi Pen-tekosta,” ujar Ludong. Ge-nerasi Pentekosta kata dia,ditandai dengan sikap hidupyang saling melengkapi, me-
GEREJA Katolik adasebuah persekutuan umatyang percaya kepada Allahyang satu dan esa, penciptalangit dan bumi dan segalaisinya. Manusia ada maklupciptaan Tuhan yang muliadank arena diciptakanmenurut Gambar dan RupaAllah atau Imago Dei(Kejadian 1:26). Manusiamemiliki akal budi dankehendak bebas. Danterlebih lagi mempunyaikemampuan untuk men-cintai dan dicintai seperti
Tuhan sendiri. Tetapi ternyata manusia jatuh dalam dosa. Adamdan Hawa manusia pertama yang jatuh dalam dosa adalahrepresentasi dari setiap dan seluruh manusaia dari segala zamanyang jatuh dalam dosa. Akibat dosa ialah maut dan neraka.
Dalam situasi ini manusia tidak memiliki kemampuan diri untukselamat. Dari dirinya sendiri, manusia tidak mampu untuk kembalidan berjumpa dengan Allah. Kata Yesus, di luar aku kamu tidakdapat berbuat apa-apa (Yoh 15:5b). Hanya Allah sendiri yangmampu dan memampukan manusia untuk selamat. Tuhan Allahmembuat jalan bagi manusia untuk selamat. Allah berinkarnasidalam diri Yesus, yang dikandung Perawan Maria, oleh KuasaRoh Allah. Dia dilahirkan di Betlehem, tumbuh dan berkembangdi Nasareth. Dan ketika waktunya tiba, kurang lebih 30 tahun,Yesus mulai berkeliling, mengajar dan berbuat baik.
Dengan tanda-tanda dan sabda-Nya, manusia diundanguntuk percaya kepada-Nya. Bahwa Yesus adalah anak manusiadan anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperolehhidup dalam nama-Mu (yoh 20:31). Keallahan-Nya nampak dalamsabda dan perbuatan-perbuatan-Nya terlebih khusus melaluisengara, wafat dan kebangkitan-Nya. Apa yang diwartakan dandibuat Yesus, dilanjutkan oleh para murid-Nya. Sesuai perintah-Nya: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislahmereka dalam nama Anak, dan Roh Kudus dan ajarlah merekamelakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman(Mat 16:18). Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang iniaku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akanmenguasainya”. Gereja harus mewartakan perintah Yesus di atassampai akhir zaman. (***)
M A N A D O — K e t u aBadan Pekerja Majelis wila-yah Manado Utara 3 PendetaFrits Robert Weken SThmeneguhkan 29 anggota Sidibaru. Prosesi peneguhan inidirangkaikan dengan per-jamuan yang kudus.
Para jemaat diajak mere-nungkan bacaan Yesaya 59:1-15,20. Perayaan ini mengambiltema ‘Perilaku Jahat Meng-hilangkan Damai Sejahtera’.Weken mengajak umatnyauntuk setia mengandalkanTuhan dalam segala hal.“Kita harus percaya bahwaTuhan adalah kekuatan ketikakita menghadapi dunia yang
MANADO—PembimbingMasyarakat (Bimas) KatolikKementerian Agama WilayanSulut Daniel Undap SPd MSimengemukakan, kerukunanhidup umat beragama membu-tuhkan semangat yang otentik.Tanpa kesadaran mengenaikemajemukan atau pluralitas,kata Undap, usaha kerukunanhanya akan menjadi semangatyang bersifat temporal. “Da-
Dari Generasi Babel MenujuGenerasi Pentekosta
117 Umat Paroki Mokupa Terima Sakramen Krisma
Dewasa dalam Iman: Krismawan-krismawati bersukacita atas penerimaan sakramen yang menandaikedewasaan seorang Katolik dalam iman akan Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
HUT KAMRIN/RM
ngasihi dan mengampuni.Selain itu, Ludong juga
mengutarakan ribuan umatKatolik Mokupa bersyukur ataspemberkatan gedung gereja.“Umat merayakan ini sebagaisimbol persekutuan iman,” katadia. Gereja itu lanjut dia, di-bangun selama 10 tahun.
Sementara ketua panitiaXaverius Adam mengatakan,perayaan kemarin merupakanhasil kerjasama semua peng-urus paroki. “Kami juga ber-syukur dan berterima kasihada sahabat-sahabat GMIMdi sini yang ikut bersukacitaatas perayaan ini. Merekahadir dan memberikan du-kungan bagi umat Katolik,”ungkap Adam. (kim)
RENUNGAN
Mengenal Iman Katolik
Pastor Christian Santie MSC
Kerukunan Agama Butuh Semangat Pluralitassarnya, manusia beragama harusmenyadari bahwa ada keindahandalam pluralitas,” ujar Undap,akhir pekan kemarin di Manado.
Dia mencontohkan, 150 tahunterakhir, kehidupan manusiaditandai dengan banyak peru-bahan. “Mulai dari globalisasi,migrasi, revolusi IPTEK, eks-plorasi ruang angkasa, bertam-bahnya pemahaman manusiaterhadap martabat kemanusiaan,
interaksi yang semakin dekatantar berbagai pengikut agamadan lain-lain,” papar dia.
Undap menjelaskan, kondisiini kerap memicu pergeserankepentingan dan sikap indi-vidualitas manusia.
Seringkali lanjut dia, manusiamempertanyakan ulang keperca-yaan tradisional tentang otoritaskeagamaan, ajaran agama danmetode penyampaian serta peran
agama dalam masyarakat. Kebe-basan beragama yang ditandaitidak adanya halangan, penge-kangan dan penindasan adalahsesuatu yang sulit diukur, tapikeprihatinan kita, karena keben-cian, permusuhan, intimidasi,ancaman dan kekerasan memangmasih sering dihadapi oleh sau-dara/i kita sebangsa dan setanahair. “Dalam hal ini peran pergu-ruan tinggi, PTAI, pendidikan
agama dan keagamaan benar-be-nar dibutuhkan,” terang Undap.
Dengan pendidikan dasaragama dan keagamaan, makaumat beragama memiliki kemam-puan berkomunikasi, sehinggabisa berpikir jernih dan kritis sertamempertimbangkan moral dalamberbagai permasalah danakhirya menjadi warga negarayang efektif-produktif,” tandasdia. (kim)
M A N A D O — U s k u pManado Mgr Yosef SuwatanMSC memberikan sakramenKrisma kepada 117 umatKatolik Paroki St FransiskusXaverius Mokupa. Penerimaansakramen Krisma tersebut,menurut Suwatan merupakantanda yang menegaskan
kedewasaan orang dalam iman.Mengutip tema ‘Jikalau bukanTuhan yang membangun, sia-sialah kita bekerja (Mazmur127:21)’ Suwatan menjelaskan,pentingnya kesadaran imanumat Katolik untuk meng-utamakan peran Allah dalamkehidupan. “Sebagai orang
beriman, para krismawan-krismawati harus percayabahwa Tuhan bekerja dalamdiri manusia setiap saat,”ungkap Suwatan.
Pastor Paroki Mokupa KrisLudong Pr menuturkan, pe-ristiwa penerimaan sakramenKrisma mengingatkan umat
Torsina TumumpaTeguhkan
29 Sidi Barusemakin modern,’ ungkapWeken dalam kotbahnya, ke-marin. Sementara, BPMJTorsina Tumumpa Pdt Chris-tine Weken-Tanor STh me-nyerahkan secara simbolissurat sidi baru kepada NilamKakansing. Sementara itu Se-kretaris BPMJ Syamas ObetUnsong SSos menyampaikanterima kasih kepada Pdt GAdan jemaat yang setia meng-ikuti panggilan Tuhan. Pera-yaan ini sekaligus memaknaimasa raya adven Minggu ke-2 menyambut natal YesusKristus di basis pelayananKolom 1-37 bersama kate-gorial BIBRA. (kim)
SENIN, 10 DESEMBER 2012
Adhan Dambea
SULUT
TELAGA
KWANDANG
GORONTALO - Janji Ket-ua Partai Golkar (PG) Provinsi Gorontalo, Hi Rusli Habibie untuk mengerahkan kekuatan penuh di pemilihan walikota (pilwako) Gorontalo, mulai direalisasikan. Usai accara deklarasi pasangan Marthen Taha-Budi Doku atau disebut paket MaDu, Kamis (6/12) pekan lalu.
Salah satunya dengan ke-hadiran Ketua PG se-provinsi Gorontalo, Wakil Ketua DPP, Fadel Muhammad dan koor-dinator provinsi (korprov), Roem Kono. "Golkar siap kroyokan menangkan Marthen Taha-Budi Doku. Dan Alham-dulillah saudara Ketua Golkar Pohuwato, Syarif Mbuinga, Ketua Golkar Boalemo, Rom Pagau, Ketua Golkar Gorut, Thomas Mopili, Ketua Golkar Kabupaten Gorontalo Rustam Akili, siap menjadi jurkam paket MADU pada kampenye nanti," ungkap Habibie.
Untuk itu, kader PG diminta tetap merapatkan barisan dan terus bekerja keras memenang-kan pasangan MaDu. “Karena kemenangan Marthen-Budi adalah harga diri Partai Gol-kar. Olehnya saya harap kader bekerja keras, bekerja cerdas serta terus merapatkan barisan mensosialisasikan pasangan Marthen-Budi. Jangan lengah,
Habibie: Pilwako Soal Harga DiriGolkar KeroyokanMenangkan MaDu
SUPORT: Petinggi PG di Gorontalo nampak kembali ‘turun gunung’ untuk memenangkan pasangan Marthen Taha - dr Budy Doku (MaDu) di Pilwako 2013 mendatang. Nampak Ishak Liputo memberikan petuah kepada seluruh masa PG disaksikan Rusli Habibie (kiri, red) saat mendampngi konsolidasi bersama Marthen Taha (kanan, red).
jangan terbuai oleh peluang keberhasilan yang akan kita raih, tetap waspada dan perkuat basis dukungan,” harap Rusli.
Ditegaskannya, Fadel Mu-hammad dan Roem Kono, telah satu kata mendukung MaDu. “Apa kurangnya komitmen Fadel terhadap peningkatan pembangunan dan perekono-mian Gorontalo? Begitu juga dengan Marthen Taha sebagai ketua DPRD Provinsi dan Budi Doku sebagai anggota DPD-RI? Mereka punya komitmen yang sama bahkan dilengkapi dengan terobosan-terobosan dalam hal peningkatan pere-konomian dan pembangunan di kota Gorontalo,” jelasnya.
Program pendidikan dan kesehatan gratis yang telah berhasil dilakukan di provinsi Gorontalo, menjadi indikasi positif atas komitmen dan kepemimpinan kader PG dalam mengutamakan kepentingan rakyat. "Nantinya program itu juga akan diterapkan MaDu bila terpilih nanti. Ini soal harga diri yang harus diper-tahankan dan diperjuangkan. Mari kita bekerja keras mem-berikan pencerahan kepada rakyat kota Gorontalo tentang sosok Marthen Taha dan Budi Doku yang akan membawa perubahan di kota Gorontalo,” pungkasnya. (RG/tng)
KKIG Netral di Pilwako PENETAPAN 28 Maret 2013 sebagai tanggal pen-
coblosan pada pemilihan walikota (pilwako) Kota Gorontalo, terus ditindaklanjuti seluruh partai politik. Salah satunya dengan mengusung calon walikota dan wakil walikota. Usai empat pasang calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pekan lalu, kini harapan besar kembali diapungkan masing-masing tim pemenangan yang didomi-nasi koalisi partai untuk menggaet dukungan. Tak terkecuali dukungan warga Gorontalo di Sulawesi Utara (Sulut) lebih khusus di Kota Manado.
Bila melihat keberadaan warga Gorontalo di Manado ten-tulah tidak sedikit. Ini dibuktikan dengan beradanya keruku-nan atau paguyuban yang sebagaja dibentuj untuj enjaga tali silahturahmi atau kekerabatan warga yang tergabung dalam keruunan keluarga besar hingga paguyuban warga desa atau kelurahan.
Meski kini telah berdomisili di Kota Manado, sebagian diantaranya masih dapat memilih di Gorontalo. Ini diaki-batkan, keberadaan mereka barulah seumur jagung atau baru berdomisili di Manado. “Sebagian warga Gorontalo di Manado, dapat memilih di pilwako nanti. Mereka adalah sau-dara kami yang belum lama berdmisili di Manado sehingga masih memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) Gorontalo dan otomatis terdaftar sebagai wajib pilih,” ungkap Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulut, Hi Ismail Mo’o.
Ditanyakan sikap KKIG Sulut di pilwako nanti, mantan an-gota Dekot Manado periode 1999-2004 ini hanya tersenyum sembari menyerahkan semuanya ke warga Kota Gorontalo. “KKIG Sulut netral. Siapapun yang terpilih nanti, akan kami dukung. Ini adalah pesta demokrasi, artinya pesta seluruh masyarakat Gorontalo,” tegasnya. (tng)
Ketahuan Mencuri, Man Kabur ke Rudis Kapolsek
AKSI OM alias Man warga asal Kecamatan Paguy-aman, Boalemo, terbilang nekat. Pasalnya, Ia berani membobol rumah keluarga Dahlan Adam, warga Desa Bulila, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo meski waktu baru menunjukan pukul 20.00 Wita.
Informasi dirangkum Gorontalo Post (Grup Radar Manado, red) kejadianya berawal ketika Dahlan Adam bersama keluarga pergi menghadiri hajatan (doa, red) di rumah mertuanya.
Celakanya, saat ditinggal pergi, salah satu bagian rumah malah tak terkunci. Sialnya, ketika hendak membuka pintu kios di dalam rumah, salah seorang anak Dahlan Adam memergokinya langsung berteriak. Mendengar teriakan pemilik rumah, Man berusaha melarikan diri dengan melompat dari jendela.
Warga yang mendengar jerita minta tolong langsung ke lokasi kejadian dan ikut mengejar Man. Dengan rasa ketakutan Man masuk ke dalam rumah warga lainnya yang belakangan diketahuinya rumah dinas Kapolsek Telaga, Iptu Awaluddin Kanur.
Setelah melakukan interogasi, Kapolsek Telaga lang-sung mengamankan Man ke kantor kepolisan yang berada disamping rumahnya. “Dari tangannya kami mengaman-kan barang bukti berupa uang tuanai sebanyak Rp178 ribu,” ungkap Kapolsek seraya menghimbau kepada warga untuk senantiasa berhati-hati dengan mulai maraknya tindak kejahatan. (GP/tng)
80,8 M Untuk Kesejahteraan GuruBUPATI Kabupaten Gorontalo Utara, Indra Yasin terus
menunjukan konsistensinya dalam meningkatkan kesejahter-aan tenaga guru PNS maupun Guru Tidak Tetap (GTT). Buktinya, dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013 mendatang, anggaran yang diajukan kepada dewan kabupaten (dekab) sebesar Rp80,88 miliar dari total anggaran pendidikan sebesar Rp120,91 miliar. “Sejak awal kita sudah komitmen bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan program unggulan pemerintah kabupaten Gorontalo Utara. Karena itu, di tahun 2013 mendatang kami sudah mengajukan anggaran pendidi-kan sebesa Rp120,91 miliar atau 29 persen dari total APBD sebesar Rp408 miliar,” tegas Bupati saat pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Guru memperingati HUT PGRI ke-67 se-Gorut. “Saya sadar bahwa ditangan bapak ibu guru akan melahirkan generasi muda yang cerdas dan terampil sebagai generasi penerus bangsa dan negara. Karena itu kedepan kita akan terus memperhatikan guru dan juga akan menghargai prestasi-prestasi guru baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Tahun 2012 ini kita sudah berhasil memberangkankan Umroh ketanah suci Mekkah kepada guru yang berprestasi dan ditahun 2013 mendatang kita juga akan tingkatkan lagi,” tegas Bupati. (RG/tng)
GORONTALO - Perny-ataan tegas Walikota Goron-talo, H Adhan Dambea yang terang-terangan menolak segala program pemerintah provinsi di daerah pemerrintahannya, tak menulutkan niat Gubernur Gorontalo, Drs H Rusli Habibie.
Terbukti, gubernur tetap menyalurkan berbagai bantuan, khususnya bagi nelayan berupa 4 unit sepeda motor box ikan, 22 unit motor jenis Katinting dan pakan ikan bagi nelayan di Danau Limboto.
Untuk sepeda motor box ikan diserahkan kepada Anis Abdullah warga Kelurahan Kampung Bugis, Suharto Antu, warga Kelurahan DembeI, Udin Zakaria warga Kelurahan Le-kobalo dan Niko Paulutu warga Kelurahan Molosifat.
Khusus untuk Niko, ban-tuan sengaja diberikan karena rasa iba. Gubernur yang be-berapa waktu lalu bersepeda
Gubernur Salurkan Bantuan ke Warga Kota Gorontalo
Kesampingkan Sikap Walikotaria keliling Kota Gorontalo, berpapasan dengan Niko saat menjual ikan dengan meng-gunakan sepeda butut. "Se-bulan lalu saya ketemu pak Niko saat sedang berolahraga sepeda pagi hari. Saya lantas menjanjikan untuk mengganti sepeda tuanya dengan sepeda motor. Alhamdulillah hari ini bisa langsung saya serahkan," ujar Rusli.
"Itulah salah satu manfaat sepeda sehat yang rutin kita gelar minggu pagi. Selain ber-olahraga, bisa melihat langsung permasalahan kota yang kita hadapi," tambah politisi yang juga menjabat Ketua Partai Golkar Provinsi Gorontalo ini.
Di tahun 2013 nanti, menu-rutnya lagi, pihaknya sudah memprogramkan bantuan sepe-da motor bagi seluruh nelayan yang masih berjualan dengan sepeda kayu. "Kita harapkan juga mereka bisa mensosial-
isasikan program gemar makan ikan," tandas Mantan Bupati Gorontalo Utara ini.
Sementara itu, Niko Paulutu (52) tidak bisa menyembuyikan kegembirannya, setelah 20 tahun berjualan ikan dengan sepeda. "Alhamdulillah saya bersyukur dan berterima kasih bapak gubernur memberi saya sepeda motor untuk berjualan ikan," katanya. (RG/tng)
GORONTALO - Pemban-gunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 54 di Kelurahan Ta-lumolo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo hingga kini baru mencapai 65 persen. Meski begitu, pemkot me-mastikan, pembangunannya rampung di akhir tahun ini. Pantauan Gorontalo Post (grup Radar Manad, red) progres fisik yang ada saat ini baru mencapai 65 persen. Yang sudah selesai dibangun adalah tiga ruang kelas di lantai satu. Padahal sesuai janji Kepala Dinas Pendidikan Nasional Ben Idrus bahwa akhir tahun ini gedung SDN 54 tersebut sudah bisa ditempati oleh para siswa. Disisi lain saat ini su-dah memasuki pertengahan Desember. Didalam gedung tampak beberapa orang se-dang melakukan pengecetan dinding.
Walikota Gorontalo, Adhan Dambea saat dikonfirmasi tidak menampiknya. Untuk 35 persen sisanya, Dam-bea berjanji akan berupaya dirampungkan akhir tahun ini. "Kami belum bisa bers-pekulasi bahwa pembangunan SDN 54 selesai tahun ini. Namun demikian kami pemer-intah kota tetap akan beru-
Gedung SDN 54Belum Rampung
Minggu Kedua Desember Baru 65 Persen
BELUM RAMPUNG: Kondisi pembangunan gedung SDN 54 yang saat ini masih berlangsung pekerjaan. Baru tiga ruangan kelas yang sudah selesai dibangun.
GORONTALO - Sikap tak terpuji ditunjukan MY (40), oknum dosen disalah satu per-guruan Tinggi di Gorontalo. Ke-marin (9/10) Ia dipergoki Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sedang asyik indehoy dengan mantan mahasiswanya -- sebut saja Mawar (22), di dalam mobil yang diparkir di samping Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Informasi dihimpun, per-buatan asusila keduanya terjadi sekira pukul 06.30 wita atau sesudah senam pagi di lapangan taruna remaja Kota Gorontalo. Saat itu, sejumlah anggota Sat-pol PP Provinsi Gorontalo yang piket jaga di pos rudis gubernur menaruh curiga dengan mobil xenia warna silver dengan plat nomor DM 1981 B yang diparkir tepat di samping rudis.
Oknum DosenIndehoy Dalam Mobil
Ditemukan Satpol PP Telanjang dengan GadisMerasa penasaran, mereka
langsung memeriksa mobil itu dengan mengintip melalui luar jendela. Betapa kagetnya, ru-panya dua orang berbeda jenis sedang asyik berpelukan tanpa menggunakan busana. Melihat kejadian itu, keduanya langsung diminta berpakaian dan ke-luar dari dalam mobil kemudian dibawa ke Polresta Gorontalo.
Setibanya di Polresta, Mawar yang mengenakan stelan busana muslim dan MY yang masih mengenakan baju olahraga itu diperiksa diruang terpisah. Ked-uanya diperiksa secara mara-thon dari pagi hingga sore hari. "Mungkin saat ini memang hari apes saya saja. Sebab perbuatan seperti ini sudah berulangkali saya lakukan sejak tahun 2011 lalu," kata MY sambil menyem-
bunyikan wajahnya dari sorotan kamera wartawan.
"Kalau toh prosesnya me-maksa saya harus menikah den-gan Mawar, maka saya akan nikahi dia. Ini sebagai bentuk tanggungjawab saya saja. Yang pasti saya menyesal dengan kejadian ini," kunci MY.
Sementara itu Kapolresta Gorontalo, AKBP Andry Tri-aspoetra saat diwawancarai mengatakan, dari hasil BAP, MY dan Mawar mengaku sering melakukan hubungan layaknya suami istri semenjak Agustus 2011. Modus hubungan intim itu semua dilakukan dalam mobil dan lokasinya selalu berpindah-pindah. "Hubungan mereka masih berstatus pacaran sejak setahun yang lalu. Yang kita akan buktikan saat ini yakni peri-hal tindakan asusila di tempat umum atau tempat yang tidak selayaknya. Apalagi keduanya bukan berstatus suami istri," kata Kapolres.
"Kami menjerat MY dan Mawar dengan pasal 281 ayat 1 huruf E tentang per-buatan yang merusak keso-panan di depan umum dengan ancaman pidana 2,8 tahun penjara,"tandasnya. (GP/tng).
paya semaksimal mungkin secepatanya menyelesaikan pembangunan gedung terse-but secara keseluruhan,"kata Adhan Dambea.
Sejauh ini pemkot sudah berusaha mencarikan solu-si untuk kepentingan para siswa SDN 54 serta untuk kepentingan Pelindo yang notabene untuk perluasan ka-wasan pelabuhan. "Pelindo ini adalah badan usaha pemerin-tah. Seharusnya dalam rangka kelancaran ekonomi rakyat harus difikirkan masalah ini. Jangan hanya karena kepentin-gan orang-orang tertentu justru mengorbankan kepentingan orang banyak,"tandas Adhan Dambea.
Sementara itu General Manager Pelindo Ahmad mengatakan, bahwa pihaknya sudah pasrah dengan keadaan yang ada saat ini. "Saya sudah pasrah dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi terkait dengan masalah SDN 54. Apalagi saat ini sudah ada instruksi dari Direksi Pelindo langsung untuk menunda pembongkaran gedung SDN 54 tersebut hingga situasi menjadi kondusif,"tandas Ah-mad kepada Gorontalo Post singkat. (GP/tng).
SENIN, 10 DESEMBER 2012
Calon Guru Dibekali
Kurikulum Baru
UNIVERSITAS Mataram (Unram) menyatakan
komitmennya untuk menerjunkan calon guru yang siap pakai.
Guru-guru yang akan ditelurkan oleh universitas yang
berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) itu, juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang
kurikulum baru.
Rektor Unram, Sunarpi, Sabtu (8/12) mengatakan komitmen
ini sebagai antisipasi diberlakukannya kurikulum baru
pendidikan nasional 2013 mendatang. Artinya, calon guru selain
berpendidikan minimal S1, mereka juga mengikuti program
profesi guru.
“Sebelum masuk program induksi selama satu tahun untuk
diperbolehkan mengajar, mereka akan mendapatkan
pembekalan kurikulum baru. Bagaimanapun calon guru yang
diluluskan Unram harus disiapkan,“ katanya Sunarpi di Jakarta,
Sabtu (8/12).
Sunarpi mengatakan, sebelum memberikan pembekalan,
pihaknya akan melakukan penyiapan dan penataan kurikulum.
Karena jajaran akademisi Unram telah mendapat gambaran
tentang kurikulum baru dari Kemdikbud dalam uji publik di
Kampus Unram.
Bahkan selama uji publik, Unram juga akan memberikan
masukan terhadap penyempurnaan kurikulum 2013. “Masukan
akan kami sampaikan ke Menteri langsung atau melalui laman
secepatnya dalam 1-2 hari ini,” katanya.
Terkait persoalan kekurangan guru di NTB, Sunarpi
menjelaskan, Unram bekerja sama dengan dinas pendidikan
se NTB menyelenggarakan program pembelajaran di kelas.
“Selama ini telah mengirim para calon guru, di luar KKN (Kuliah
Kerja Nyata), untuk mengambil program PKL (praktik kerja
lapangan) di sekolah-sekolah,” tambah Sunarpi. (jpnn)
KEMENDIKBUD
Ujian Nasional Ditolak di Papua
Tematik Integratif
Bukan Hal Baru
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh
mengatakan pendekatan kurikulum 2013 untuk jenjang
sekolah dasar (SD) dan sederajat menggunakan metode
tematik integratif bukanlah hal yang baru di dunia pendidikan
saat ini. Karena sudah banyak sekolah yang menerapkannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Mendikbud saat
memberikan pengantar uji publik kurikulum 2013 di Universi-
tas Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB),
Sabtu (8/12). Mantan menteri komunikasi dan informasi itu
menegaskan bahwa sebenarnya sudah banyak sekolah yang
menerapkan metode ini. Karena dianggap berhasil, kemudian
pemerintah mengadopsi dan berencana menerapkannya
secara nasional.
“Jadi ini (tematik integratif) bukan sesuatu yang baru,”
kata Nuh di hadapan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi
dan 500 orang peserta uji publik yang berasal dari berbagai
kalangan.
Nuh menjelaskan dengan metode ini peserta didik diajak
untuk berpikir secara terpadu. Misalnya, tema ‘diriku’ untuk
kelas 1 SD. Siswa dikenalkan siapa dan seperti apa dia. Di
situ terdapat karakter jujur, tertib, disiplin, dan bersih termasuk
itlik
JAYAPURA - Beberapa
kalangan memang menentang
pelaksanaan ujian nasional.
Bahkan Bupati Yahukimo, Papua
Ones Pahabol dengan tegas
menyatakan /bahwa dirinya
menolak pelaksanaan ujian
nasional (UN) bagi para pelajar
yang ada di daerahnya. Menurut
bupati, adanya pemberlakuan
standar kelulusan secara nasional
dan pembuatan soal ujian yang
secara terpusat itu dinilai sangat
tidak logis diterapkan di
daerahnya.
“Kondisi pendidikan di setiap
provinsi atau setiap daerah pasti
berbeda-beda. Jadi Papua ini harus
ada kekhususan, apalagi di
daerah-daerah pedalaman seperti
di Yahukimo ini, mengingat
pelaksanaan proses belajar
mengajarnya jelas jauh berbeda bila
dibandingkan dengan kabupaten/
kota lainnya di Indonesia,”
paparnya kepada Cenderawasih
Pos, JPNN Grup kemarin (5/12).
Lebih lanjut dia memapar-
kankondisi pendidikan di daerah
pedalaman sangat memprihatin-
kan. Para gurunya tidak berada di
tempat tidak hanya satu atau dua
hari, tapi hingga berbulan-bulan
lantaran kondisi geografis yang
tidak memungkinkan.
Sementara pendidikan di
daerah lain sudah berjalan dengan
lancar dan gurunya selalu berada
di tempat. Jadi apabila di akhir
pendidikannya hanya diukur
dengan standar ujian nasional,
maka anak-anak dari daerah
pedalaman itu sangat sulit untuk
bersaing.
”Jadi kita harus jujur. Kita tidak
boleh melakukan pendidikan
dengan proses penipuan,” ungkap
bupati tanpa menyebut modus
penipuannya seperti apa, karena
hal itu dianggapnya sudah menjadi
rahasia umum.
Karena itulah Ones mendesak
Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan, M. Nuh agar meninjau
kembali pemberlakuan ujian
nasional itu. “Ujian akhir bagi para
pelajar itu harus disesuaikan
dengan pola pendidikan yang
sesuai dengan kondisi daerah.
Kalau hal itu dipaksakan, maka itu
sama artinya dengan membunuh
karakter manusia Papua,
khususnya generasi penerus
Yahukimo,” ujarnya.
Dikatakannya, bila ujian
nasional it uterus dipaksakan, maka
anak-anak dari daerah pedalaman
akan bayak yang tidak lulus, dan
itu akhirnya mendiskreditkan anak-
anak yang semestinya juga bisa
tumbuh berkembang seperti anak-
anak lainnya.
Oleh sebab itu, pola ujian
nasional harus diubah. Kuriku-
lumnya juga harus diubah dan
disesuaikan dengan kondisi
daerah. “Kurikulim yang bagus itu
harus disesuaikan dengan kondisi
daerah, dengan adat istiadat, so-
cial budaya, dan kondisi geografis
yang ada, sehingga nantinya anak-
anak bisa menjadi pintar dan bisa
bersaing dengan yang lain,”
tukasnya.
Bupati menambahkan, ujian itu
ibarat nyanyian. Jadi, jangan
paksakan nyanyian itu bisa ditiru
oleh semua daerah tanpa
mengetahui iramanya. “Jadi Jakarta
jangan paksakan agar kita
bernyanyi dengan nada dan
iramanya orang Jakarta, tapi biarlah
kami menyanyi dengan lagu kami
sendiri, daripada kami harus nyanyi
hanya tau kata-kata tanpa tau
iramanya. Jadi Jakarta tidak boleh
pukul rata semua daerah,”
pungkasnya. (jpnn)
BOS Dilarang untuk
Tamasya dan Studi Tour
JAKARTA - Kementerian Agama
(Kemenag) baru saja memanggil pimpinan
satuan kerja (satker) hingga paling bawah.
Diantaranya adalah kepala madrasah
ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah dari
seluruh Indonesia. Dalam pertemuan itu,
mereka mengadu jika dana BOS yang turun
nominalnya tidak cukup.
Pertemuan akbar ini merupakan inisiatif
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag. Irjen
Kemenag Muhammad Jasin di Jakarta
kemarin (7/12) menuturkan, memang betul
ada kepala madrasah yang mengeluh jika
dana BOS yang sampai di satuan pendidikan
kurang.
“Intinya jika dianggap kurang ya kurang,
jika dianggap cukup ya cukup,” ujar mantan
pimpinan KPK itu.
Jasin mengatakan, yang utama dalam
pencairan dana BOS itu tidak ada potongan
atau sunatan. Jika memang nominalnya
kurang, bisa jadi akan ditambah untuk tahun
depan. Tahun ini, unit cost dana BOS tingkat
SD sebesar Rp 580 ribu per siswa per tahun.
Sedangkan untuk jenjang SMP Rp 710 ribu
per siswa per tahun.
Dia mengatakan, dana BOS yang
sejatinya cukup bisa saja kurang karena
salah pengalokasian oleh pimpinan
madrasah. Jasin mencontohkan, menjelang
akhir tahun ini banyak kegiatan sekolah
yang diam-diam anggarannya dialokasikan
dari dana BOS. Padahal dalam aturannya
tidak boleh menggunakan dana BOS. “Ini
jelas pelanggaran, bisa jadian temuan yang
ujungnya korupsi,” katanya.
Kegiatan akhir tahun yang paling rawan
menggunakan dana BOS adalah rekreasi,
tamasya, karya wisata, atau studi tour dalam
rangka kenaikan kelas. Jasin mewanti-wanti
jika kegiatan tersebut tidak boleh
menggunakan dana BOS. Entah itu untuk
uang saku guru, kepala madrasah, atau siswa.
Jasin menuturkan, dalam ketentuan
pencairan dana BOS sudah tegas diatur jika
kegiatan tadi tidak boleh menggunakan dana
BOS. Jika sekolah tetap melaksanakan
rangkaian kegiatan itu, harus menggunakan
iuran siswa atau yang lainnya. “Intinya
jangan menggunakan dana BOS,” tegas dia.
Dia lantas mengatakan, jika ada kepala
madrasah atau jajaran guru yang terlanjur
sudah mengadakan rekreasi atau sejenisnya
dengan menggunakan dana BOS, wajib
diganti dari kantong sendiri. Tidak boleh
diganti dengan memungut uang dari siswa
atau wali siswa.
Jika tidak diganti, penyalahgunaan dana
BOS untuk tamasya itu pasti tercium BPKP
(Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan). Ujungnya Kemenag akan
mencopot kepala sekolah. Jasin mengatakan
pihaknya akan menerima laporan rekapitulasi
penggunaan dana BOS akhir tahun ini juga.
Jika madrasah bandel mengalokasikan
sebagian dana BOS untuk kegiatan hura-hura
itu, Jasin mengatakan wajar jika mereka merasa
kurang. Tetapi jika pengalokasian dana BOS
sesuai aturan, Jasin yakin tidak akan ada
sekolah yang merasa kekurangan. (jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur
Jawa Barat, Dede Yusuf Macan
Effendi, sedih melihat sekolah
anak pemulung milik Yayasan
Dinamika Indonesia di sekitar
lokasi TPA Bantargebang, Kota
Bekasi.
M
ki
klht
bt
Sekolah Anak
Pemulung Ditelantarkan
(8/12).
Yang bikin tambah getir para
siswa, ternyata guru pendidik di
sekolah anak pemulung itu
adalah para guru honorer non
PNS. Namun, status tersebut
tidak mengurangi militansi
k
didik
k
Tari Tradisional Perlu Direvitalisasi
MATARAM - Tari tradisional
kini mulai digemari remaja. Namun
tari tradisional ini sudah mulai
dikemas dengan cara kekinian
sehingga menarik minat remaja
untuk mempelajarinya.
Sebagai pelaku seni, Iga Ma-
warni menyebut, seni tradisional
yang dikemas dengan cara
kekinian tidak menjadi masalah.
muda akan lebih mudah
terpancing untuk menyukai. Jika
diberikan tari aslinya, mungkin
akan bingung,’’ lanjutnya.
Ia mengingatkan, tari itu
merupakan garapan baru. Karena
tari aslinya masih ada dan hal itu
harus terus ditampilkan agar
tidak punah. ‘’Kalau tidak ditun-
jukkan tarian aslinya, orang-or-
ini menurutnya, sebagai bentuk
regenerasi yang sudah dilakukan
di wilayah masing-masing. ‘’Tapi
alangkah baiknya, jika kesenian
ini diketahui secara luas. Tidak
hanya sebatas di wilayahnya,’’
ujarnya. Perlunya diketahui
khalayak luas, lanjutnya, supaya
stakehol-der seperti pemerintah
maupun pihak swasta, baik yang
gp
jp
yg
g
kalangan.
Nuh menjelaskan dengan metode ini peserta didik diajak
untuk berpikir secara terpadu. Misalnya, tema ‘diriku’ untuk
kelas 1 SD. Siswa dikenalkan siapa dan seperti apa dia. Di
situ terdapat karakter jujur, tertib, disiplin, dan bersih termasuk
cinta lingkungan.
“Dari tema ini ada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,
Matematika, dan IPA. Anak bisa melihat sesuatu yang utuh,”
katanya.
Contoh lain adalah tentang air yang mengalir dapat menjadi
generator untuk menghasilkan listrik (IPA). Nyala listrik dapat
menerangi rumah-rumah, sehingga kehidupan sosial lebih
bagus (IPS). “Itu pelajaran yang menarik karena cerita tentang
kehidupan keseharian,” kata Menteri Nuh.
Secara umum, elemen perubahan kurikulum untuk jenjang
sekolah dasar adalah holistik integratif berfokus pada alam,
sosial, dan budaya. Pembelajaran menggunakan pendekatan
sains. Perubahan lainnya adalah jumlah mata pelajaran
dikurangi dari sepuluh menjadi enam. Kemudian, dengan
adanya perubahan pendekatan pembelajaran maka ada
penambahan sebanyak empat jam pelajaran per minggu. (jpnn)
,
Effendi, sedih melihat sekolah
anak pemulung milik Y ayasan
Dinamika Indonesia di sekitar
lokasi TPA Bantargebang, Kota
Bekasi.
Meski sekolah tersebut
sudah mendapatkan banyak
bantuan dari pemerintah
Jepang, tapi sampai sekarang
belum mendapat bantuan Ruang
Kelas Baru (RKB) dari Pemprov
Jabar. “Jepang jauh-jauh mau
membantu sekolah anak
pemulung. Namun, saya atas
nama Pemprov Jabar minta maaf
karena sekolah ini belum dapat
bantuan RKB. Akan saya minta
Dinas Pendidikan untuk
mengalokasikan bantuan RKB
untuk sekolah anak pemulung
ini,” ujar Dede, di Bekasi, Sabtu
g
g
p
siswa, ternyata guru pendidik di
sekolah anak pemulung itu
adalah para guru honorer non
PNS. Namun, status tersebut
tidak mengurangi militansi
mereka mendidik anak para
pemulung.
Pada kesempatan itu, Dede
sebagai ketua Kwarda Pramuka
Jabar juga memberikan bantuan
kegiatan Pramuka sebesar lima
juta rupiah. Sumbangan tersebut
akan dimanfaatkan untuk
perlengkapan dan kegiatan
Pramuka.
“Adik-adik harus semangat
sekolah agar kelak bisa jadi or-
ang pintar, jangan lupa ikuti
kegiatan Pramuka sebagai bekal
kemandirian,” ujarnya kepada
para murid. (rmol)
gg
j
untuk mempelajarinya.
Sebagai pelaku seni, Iga Ma-
warni menyebut, seni tradisional
yang dikemas dengan cara
kekinian tidak menjadi masalah.
Menurutnya, setiap waktu, selalu
ada masa dan era, dimana apre-
siasi orang akan tumbuh. ‘’Ada
kalanya disesuaikan dengan kon-
disi yang ada. Anak muda seka-
rang tentu berbeda dengan anak
muda dulu. Cara mengapresiasi
juga berbeda,’’ kata Iga yang juga
seorang penyanyi itu.
Ia menganggap, cara itu baik
selama maksud dan tujuan untuk
mengenal dan mengajak tanpa
paksa tercapai serta tidak
menimbulkan kerumitan dalam
berpikir. ‘’Dengan cara itu, anak
gg
,
merupakan garapan baru. Karena
tari aslinya masih ada dan hal itu
harus terus ditampilkan agar
tidak punah. ‘’Kalau tidak ditun-
jukkan tarian aslinya, orang-or-
ang bisa saja lupa. Yang diingat
hanya tarian yang sudah diper-
barui saja,’’ katanya mengingat-
kan. Menurutnya, agar tari tradi-
sional tidak cepat punah, perlu
mendokumentasikan tari ter-
sebut, baik secara ingatan mau-
pun melalui media rekam. Hal itu
dilakukan, agar dapat dikembang-
kan secara sungguh-sungguh.
Saat ini, Iga melihat, anak
muda sudah terpanggil untuk
mempelajari tari tradisional. Di
beberapa kelompok tari juga
sudah melibatkan anak muda. Hal
hanya sebatas di wilayahnya,’’
ujarnya. Perlunya diketahui
khalayak luas, lanjutnya, supaya
stakehol-der seperti pemerintah
maupun pihak swasta, baik yang
mengerti seni maupun yang tidak,
juga prihatin terhadap perkem-
bangan kesenian tari tradisional di
Indonesia. Sementara itu, Direktur
Pembinaan Kesenian dan Perfil-
man Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendik-bud)
Sulistyo Tirto Kusumo me-
ngatakan, untuk membangkitkan
tari tradisional yang punah,
pihaknya terus melakukan
revitalisasi, misalnya dengan
dokumentasi. ‘’Jika tidak bisa
ditolong, setidaknya masih ada
dokumentasi,’’ ujar Sulistyo. (jpnn)
��
��
��
��
��
��
��
��
����������������� �� �������� �� �� �
�����
������ ������ � ���������� �� �� ���� �� �������� ������ ������������� �������� ���� ���������������� ��������� ���� �� ������ ��� ����� �� �����
��!���������������������� ��� ������ ������������������������������������ �!"��� ��������#���$� ������� ���� �� $���������� ��� �������%� ��%�!���� ���������� ��
#�������!���������������� �������� ������� ���������&������������#�!���� �� ���� ���� �� ������������ ������ �������������� �� �� ������ '()�#������� *�
+������� ��,�'�����*!������� �� �����������������
��������������� �����������������
��������������� �������
���������������������������� ����� ���� ���� �������!� ����� � ��� ��������� �� ���������� ������!�������� �������� ���%� ������� �� ���� ������� ��������������������������� �'� ��������*!"���������� ��������������������� ���������� ��������� � �����!� ��������� ��������������������
#� �� ������� -��� �����!����������� ������ ��� ���� !����������� �����.����� ��������� ��������������� ����� ���������� �������� �����/�����!�������� �� ���� � ��� ������ ��!� �� ������ ��������� �� ��� ��� ���� �!"� �����0��� !� ���.� ��������� �����������12� ������� ���������
�������
�������������������� ������ ���� ���������
�� ������������#����$���������$���������3��� ���'������� �*�������# ��,� ��-�������������������� ����������� �������� '������*� �������������� ���� � ����� ���#����������������������������������������������������������� 4� ����� ������ ������� ����� ������ -������ ������ ���� ���������� ���� ���$� ���������3(5������(676!����%������������� ���� �� ����� ��������������� ������� 4� ����!"� �� -�������������-��� ������!���� �����������
����!� ����� -�����!������������������������7����������������'4�����*����������������������������������������������
,�������!�������$� ����������3�(5������(676�$����76�0����(!�����������������������������������8��� ��������������� ��������� ���������7!����������� �������������� ���������� ������ �������
�������������������� ���������������
������������ ��������������
���������������������������� �� ������
���������� ��������� ������������� �� ���� ��� ���������� ���0 ����!������������������� ����� ���� ����� ������������������������7���������������!���������� � �������
9���� ���������!� ����������� ����� ������� ���������������������� ������$� ��������+������'���� �����*�� ���� ����!� ���� ��������������� ������� �����#�� �������� �������� �������� ���� ���� �� ������������������� ������ ������ �����%��� ����� (67(!"� ������-�������������
����� ����
����� ������������������������������������8��� ��������� ���7�'����*�����
������������������4��'�����*������
����� �� � ����� ������ ������� �������8��� ����������������������������������'7*����������� ���������7�'����*����������������������������������� �������� ���������������� ���� �������������� ��
����� ��� :� �� ��������������� ������ �����������������������������8��� �����(�'���*������������������ �� ����� ��!���������������������������������������������8��� ����� ��� �������8��� ����� ���� ������������ ����� �� �������� ������ ����� �� �� �������8��� ����� ���������!� �������;� '�*� ������ ����%����������%��������� ����� �����7�'����*���������������<������'�*����������� �����������������%��
��������$ �����������������%�������������������������������'&*��� �.��������������������������� ����������������� � ��������������������������8����8� �=���8�������
�����������������������8��� ����������������������� ���� !���������������������������������� ������������� ���� �������� ��� �� ��%���������������� �������������� ������������������������� ������� ����� ��������
������������ �������������
������ �������%� ��#�� ��� '�����*� �������������� $������ >������'��$>*�������!������������������!� +����� '7487(*�� ,��� ������������ �������� �����!�����������������������������$>� ������� #������ .����������!� ��� ����� ����������!����� ��
��� ������������� ���� ��� ��� ��$>� �������,�������������!� ������ ��������������� ������ !� �������
����������
������
�� ������������� ������������ ������������������������������������������ ����� ���������� �! ����������"�# �����$ �������������������������� ����� ���������������������$������������%�������$�������
�!��� ������� �������,9��#�� ���?��������7&���,� ��>������54!��$�$��������������������� ����������������� ������������������������������ ��������� �9�����@������������ ����$����?� ����1������������ �������� ������@�������-��%���!����� ����������
�������$�$��� +�������� ��������� � ��� �� ����?�����������������������-�%������������,������������������ ������ ������������ ����������������������� ���������� �9���� ������ �!� ��� $����?� ���!�������������� �����������7A�������!��� �������� !�� �������������������������
� ��������������������������
�������
�������� ����� ��&��'�� � ������$�'���������������������������� ��������
"# ���#�� �=�������$������=��������������������'���*������� ����� ������������ ������ ��������������������������������!�������������������������������������������!�#�����������������������@��������������� !�� ������������������ ������������������������
#����� ������� ������ ������!����� ����������� ���������� ������ ��������� ��������� �!� �������%���� ������ ������ ����������%������������� ������ ����!� �������� ����������������!��������������%��� ����!������ ��������������������� ���� ��!"��� �������� ��������%�������������� �����
#�������� ���!����� �� �� �������� ����� ���� ���������� ����������������������������� ����������� �=����������� ���������������������� ���������� ������������������������� �����!����� ������������!�� ������������ �����������!������� �� �������������� ����� ��� ������ ���� ���� ����� ����� ���� ����� ������������ �=����� ������� �� �������������������� ��������%� �������� ��������� �������������������������� ����������� ����� ���������� ��������!"��� ������������$�
������
������������� ���������������������� ���������������%���� ��#$#�>���$>�������� �������� ������� ���� ���� ��������!� �@������������� ���������������� ��� ��%�������������� ��#$#�>�������������������� ������ ������ !� �� ��������� ������ B6� �� ��!"�� �����������
#�������� ���� ����!�#������������ �� �� ��� �������������������$>������������� �� ����� ������ #��� ����������������������� �
�������������������� $� ���������������������
���� ������ ������ �������� �������!� ������ ���� �������������������$>�������������!"��� ���������������������������������$>���.����.�� �������������
�������� ����� ����� �������� ���������������$>�������!� ��������������� ������������� �������������!"������� ��� �� ������� ,-��������������%&'�$�
������ ������ ��$���������#�� ����� ������'$#�*�,����� C������� D������������ ������� ����� ��������� ������ ���� � ��� �� ������� ����� ������!� �������������������������������������� ����� �������� �������������� #��������!������������������ �������������
�������������������������� �����������������
������������������������������@� ������������������� �� ���� ������%� ��� ��� ����� ����� ����� ������������������!"��� �D����������������� ��� ������!������'587(*������
#�������� ���!� ������ ������������ ���� �� ��� ���� �������� ����� ��������� ��
��������� $�������������������
���� %���� ���� ���������� �������������!"�������D������������������!�D�������� ���� �� ������� �������������������� ������ ��� ��������������������������� �� ��� !� ���� ��� �����������%&'��
������ �� $����� ������� ��� ���� %������� ������������� � �������� �����@��� �� ���������� ���%��!� ����� ����!� ������������� ������� ���� �����.��������� �� ���� �� ���� ���� �������������������������������������������$������������
������� ����� $�������������@���#�� ���'�$�#*
������� > � -�@�� ���������������!� ������������������������������ ���� ������ �� ��� ������ ����������� ������������������!��� ���!�������� ��� ������ ������������������� ����������������������� �������� �� �������������������!�������� ������� �����������%��������� ������� �� ��� ������ ����!������� @� �� �� ���� ����
��� ������ ���������������� ����� ��� �� �����!"� �� �������������������.���� �@��@�����������������!����������� ����� �� ���� � ��������� �������������������
������ � ������!� ��@��������� ���� �� ��� ��� ���������� ������ �� ���!� �������� ����!������� �������������� �����%� ��� �����������������@� ���%&'��
���� �������������������������������� ��
����������������������# ��,-�����������������������%� �������� ��� ����������������������������� ������ ������� �� ���� ��������������������� ��������������������� ������������������������� ������������ �� �!"� ������ ��������� ������������������������������.� ��������������� �����@������
���������������������� ����!�%� ��
�� ������� >�������$�������� ���� ��������������� ���� ������� ������.� ��� �� @��������������� ������� ���������������������� ��������������������������� �������������������������� �������!��� �������� ������� ����� �� �������� ��@� ����� ���!"� �����?����������������$��� �+������:�>����� �����������!�# ��3�����������������&'��
����� �������� ������ ������ ����������
��
��
��
��
��
��
��
��
�����������
����������������������������������� �������������������������������� ���������������� ������ !�! "
����������������� ��������� ��� ��������������������������������������������������������������������������������������������� �����������!�����"�������#������������� ����������������������$���%���������� ���������� �
�������������� �����&��' ��(�#�)����������������������������*� ����"������������������������������������� ��� �����(���������������������+����������������� �����,�������� ������������������� "�������������� ������-����� �������������������������������(���.�����#�)��
������������������������������+�"������ ����)��"���������/��"�����������������������)���(������������(��"����� ����� �������� ���� �������� ��� �������������"�������,%���������������"�������"�������+�����)����������������������������������"���.�������������� �
#�������������������������������������"��"���������&���(��"����������������������+����"�(��"������"�����������������""������! (��"�� ���� ����)�� ��� ���� ������� ������������������������"�������#�)���������������"������*����� ���������������� ����� ��������(���� ���������"������������������������� �����������������,#����������*�����������"�������������(��"������"��0���0���+�������������������(���������.�����#�)������
����������������� �� �������� ���� �
���
������
�����
���� ���������� ��������*���������$*�������������"����*+����"� ���������������������*������ ���������
������������� ������ ��"�)��� ��)������������� ���������� ������ �� �"� ��������������������������� ����������� ���������� ������ ���� ���� �������� �1234�������������� ����"� ������ ����������������������*�(���������)��"� ������""�!��" )���� ������ ���������� ������(�� ����� ���������"������ ������� ���*����������� ��/������������)��������������"��������+����*+����� �� � ��������������� �� �������(�� �������(����������"���+�����������������������������"�����������������)���(�������������� *����� � ����� �������������������� � �����������
������������� ������������
������������������������������
������ ��������� ������ ��*�������������+������)���(�����*�������������������� ��������� ��""���$������ ���� �����+��� ��������""(�� �����)���(��������������+���(��"��""�� ���� ����� ���� ��������*����"������������
���������������������������� # ����� #��"�����5���*�"������� )��"������ ����)������� ���"��� � ������ ����(��"� ����������� �����5����"������������"��)��"��(��"�������""���(�� ��� ���� ��"���� ����
���������������������������,#�����������+���(��"���""��������� ������������"������������������ �"� ������+�������"�� ����"���""��.�����# �����
#������������*������������� +"������"�����(���� �����"����� �������� ���"���$���%������ �����,&������+����"��������������������""������"������������"����(��"������������ ������������.�����(������
������������������������������
������������� � �����5�����)�������������������������������� ������� ��������� ������ ����(����������� ����� ���� �����+��������"��� �����"� 5��� ����� ��������� ��"�� ����� ��*��"�������5���� �5������,%"��� ���� ����� �����(���������������������(��"������ �����������.� ���� �������(�/ )����"��#��� ��� �����5���� ������� ��+����)���)���
�������"������� ���"���� ���������������������� �������������(������������� ����(���� �������� �"��� ��� ���*���� (��"� ��������"����� ����� ��"������������� ����� ����������,#���������(����"�������������� ����������������(��"�������� ����������������������������.� �"�����) �������� ������(��
#�����������&��!��(��� � �����"�����������������(��"������� ������������ ����� �������(�� �������������,&��� ��������+���� ������ ���������� +���� ����� ��"���������������������� ����� ����� ��)���������"� �������(��������� ���*���� ������������ ����� (��"� ������������������������(��"���������������������.�������� � ������
�� �������� �
������� �� ���
������������������� ������������������ ����������� ������
�����
����������������#��������������$��� ������� ��%�� ������%�&�� ������������������������'�!��('�!���������!���� �����&���������&������"
�����+��"� ���� +������� � ����� ���������� �� �������(�+"�������� ������� �������������������� ��������+����"�� ��������"��������'���34234�������#����������(��������� ��!��" )������������������������ ��������������� �� ��������� ����� ���������+��"� ��������� ������+������ ��������� ����� ��"�������(��"��������������+�����������������������(��� ������� (��"� �����0������ �������+����"� ����(���6����� ���"������""����(����"�������� �������6�������%����������������(��"����������������������������)��"� ������ !��" )���.&��� ���������(�����������"��%����������+�� ����� ���� �� �����������(�� ������ ��+���������� ������ +����� ����.�"���� 7������ � %���" )��������(������������������� ����� ��� !��" )��� �����)��"� ��������
� � � �87���9���!�"*��"�6����(��"��"����� ���*������ � �
� ��� ��% � � ����������% * ��� �% � � ����������" �������������������% � � ��������" ��� ��� ����� �������������������
���� ���" ��� ��� ��*#��(��"������������������:����������� ������ ����"���������"� ������� ����#����� #��;�������������������"�� ���"��� ��� �����������:<�=>�� #������% � � �' ����� ?@���� �� ���(���� ����� ����� ���"��� �����:4�A>����������� #�5�0��B��*"���������������������� ����� � ����� ���"�� ���"��������:4�A��
#����"����� ����� #���(��"����""�����(�����#��� � �� ���� �#�� ����� ��C�� ������� #����9�������6�*"��������� � �������� ���(�������� ��� � ����� ����� ������������"������ ����������������"*�����"� :3���� ���:3�������������"�������*�����"� #� ���" ��� ������"������ � ���� ��"*��"
���� ���������������������������"������ ������ ������� ���� ��� �/����� ����� ���)����������������� ���4�34*4�3>#����:234������������"��"��������
�����(��"������������A��)�������������� #������� �"����� ����� �������"������������(�����$ ��#�� ���� ����� %����� ��*����������� ���"�������*���� ���������(�� ������(������� ���� ���� � ����*�"������ ��
�����"���)���(��������(��"� ���"������ ���� ��*������� #������ ����� ����������� �����"��������� �������� ��""��� ��� + ������� ��������������������������� "������� ����� ��)����%�"����������������������% �� ������"��� #$��$�� � 0���! +����)��##���������7���(!���� � ##�� ������� �����*���"���#���� ���� ��'��(#���� ���"�������� ����� ������ ���)������ ������������������������*+����� ���������(�����*�������)������������"����*���� �����(���� ���� ���*���������������(��"����*��� ������� ����� �����#�������� ������"� ����)�� ���"��� ������ ����)�����(��"����������+������������������� ���������*��� � ����� �������������� ���"��� (��"� �����(��������� +"�� �����"� +�� � ��� ������� �� "����� ������"������ ������� +����������(�� ���(������ ��*����������������
������������������"����*������������������+������������������"���� ���% ��� ���*���"��� ���"������ �����
� � � �8���"�������������(������5"��"��������������5���4����� ��������� � �� � ��� �� ��% � � ������������������������� ���� �����#������ ��% � � �� ������� ����� ��������� ����� ���� ��% � � �������*���� ��� � �� % � � ����� ����� ���� 1=� ����)��"�)�+����������������%���� ��������% ��
�������������������"*������������������ ������������ � ������ ���� 4�3<
� � � �� ���������� �� �"�)���6�"���� #������ 6#������ ��% � � �����"������ ������ ������������� ��� ���� 4�3��������"��#������������"�$ � ���� ������� �$ �������" ��� &&� (��"������������������������������" ���&����&&����������� � ������������ ���������� 6#������$��� ������ ���"������������������������"�)������������������ ��% � � ��������� � ��
,'�������� 6#� ���4�3��� ������ ���"��������� 56� D� '�� ������
�������������� ����������������
(��"��������������������*��������������"����������������� ����� ����� �����"��� �����"�������������*+�������������������������
,#���������"���� ����*����(�� ���"�� ��������+������������ ������������� -����������(�� ���(������� ��*������������������������������0������ �����"�� ���*�������� ������� ������ ���& �6�������+��������+����������������"������ �������(�� ������� ��� ����*�����.+��� % ��� ������"���7���(� !���� � ���������� �"���������� (��"� �������� ������������������������)�+������������(��
��)�+�����(��"��������������� ������������� "������(�������(������ ������� "���� (��"� ����� ������,#������ ������������� ��*)�+������ ��������� �������"����������(������ ����� �������"������ ���� ���"������5����"����������(��������� ��"� ���(�� +��"����"�� " ��.+���!���� ������ ����� ��������� ���������� �� �����������������(� %����" �� ������)���)��� � ���� ���� ���"*�"������� ����� ����� ������������ ���������(�� ���*���(��
,%�����"����""� �1234������ ��������� ����� �*���"������ ����������� ������� ������ �����"��� ��� ���� ���������������� ��������������� ������ �������������������������� �.+��%����" ��
����������������� � ���������������������������+"���������� ����� ���� ��"�� ��*���"������ ��(��"���������������(����������
�����
���������������� ��������������������!�������������%�� �����%�&�� �������������#���!��������������)���!�����������������!�������� ������ �!�! "
���������������,������������(��������*
������ ������� ������ ����(��"�������������������������� ��������.�+������� ����� ������������� ���(�5�# ���"���(��"�+"��������������������� ���0 �% � � ��
#������(����������""��=*>������������������������*���� � ���� (��"� ����� ����������������� ��% � � ��
������ � ���� �������������� '������ ����*�����% � � ��%�������*+����+��������������"��������>:�1>�����������������%���*��&&�% � � ��%��"������"��
������ >:�:A�� ���� �������� ������� &�(��"������� ���������>:�=:�
#����"����� ��������������������������������*��������"���������>:�=4�������������/ � ��� &&� �����������������������"��������>:�<>�������� ����"��� +������������� '����� ���������� ������� '�� 3�� +����������� %����� &&� '�� >�A+����������������� ������&�'��A�+��
/����� ��% � � ��-���(7�?����#?�5�����"�"���*����� ���"��� ����� ������(��"� ���+����� �������������� ���������"�����"����� ����� �����������*�����������"� -�)�� (��"�������(�� ��( ��������"��������������������"����� %���������� ��*��"���������"�������������������������������� ����
,#���������(��������*��"�������������� ��� ��*��(����6��������%����������"����� ���� +"�� ���+����+��"������������������"*��������������"���������������+������� �"����� ������.����(���� !�
���������������� �����������������
������ ����
����������������������� ���!���"���
�������"� � �� % � � ������ ��+�� ���������� ���������������������������
$������������"����������� � ����� �������������� ���� ��% � � ���������% ��"�#%�
,#������(������� ��������4��1�����������"����������� ��% � � ������������ ��� �������% � � �������% � � ��%��"������% � � ��%����� ������ ��% � � ������������������"�% � � ��#������
6�������"�������)��"�
)�+����% �����������������+����������������������"��.����% ���"����������
���� ���+��������� ������������������� ���������� ���� ����� � �� � �% � � ��� ����� �����(���)����"��� ����� � �� '&����������������(��
, ���������� ������ ����� ������"���� ���� ��*������� % � � �� ����(��"� ������������� �(�*�� � � %��� � � �����(�� ��*"���"�� �� ���.����*�(���� !�
�������(�����������������"�$ �����������������(���������������� ���� (��"� ������������.� ����(��
����+"�����+�������������������������+��(��"����������� �� % � � �� ������ ��*�����"��� 6#������������������"���(�����������A�� ���"� 6#�
6����� ��� ��������� 6#� ������ ����"����������� ����� ����� �����(��(��"� �������� ��� ��*������+���� 6#�
,���� 0 ������ �������������������������������""��� �""� +������ ��*
��"������ ���(�� ����"�������������������������� 6#(��"� ����� ��������.� ���*�(���� !�
#����"��������������$���������%$�&����'
PEMKAB MINSEL
Dukung SekdesKudeta Kumtua Maliku
PENGAMBILALI-HAN tugas dan jabatan yang diduga dilakukan oknum Sekretaris Desa (sekdes) Maliku, Jenri Lu-mintang terhadap Hukum Tua (kumtua) Selvi Weru-pangkey, Diduga mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten. Ini dapat dilihat dari sikap pemkab setempat yang terkesan pasrah dan memberikan waktu untuk diadakan rekonsiliasi. “Ya kami memberikan waktu
rekonsiliasi agar bisa diselesaikan. Memang menurut aturan jabatan dikembalikan kepada kumtua karena sudah habis masa cuti,” ungkap Camat Amurang Timur Alvret Polii, belum lama ini.
Pernyataan Polii langsung ditanggapi elemen masyarakat. “Kenapa camat tapi tidak tahu aturan. Meskipun tidak ada yang senang kepada kumtua tapi dia kan sesuai perintah aturan menjabat sampai Juli 2013 depan. Kenapa harus dikudeta be-gitu,” tegas Ketua LSM Gerbang Maju Sulut Billy Regar Ssos.
Dicontohkannya ketidaksukaan masyarakat terhadap se-jumlah pemimpin di bangsa ini. Meski dorongan untuk turun dari jabatan datang sili berganti, namun tak mengharuskan mengikuti permitnaan tersebut karena semuanya diatur oleh aturan yang berlaku. “Kita kan bisa lihat banyak demo yang meminta agar kepala pemerintahan di beberapa daerah harus turun, apakah harus mengikuti permintaan itu, kan tidak. Kecuali ada masalah lain yang melanggar aturan. Masa kan kumtua masih menjabat sampai Juli tahun depan, sekarang dikudeta. Apalagi dia (sekdes, red) PNS. Dia tidak tahu aturan ataukah ada yang mendukung,” sesalnya. (hyr/tng)
Tetty Paruntu
SENIN, 10 DESEMBER 2012
Telly Tjanggulung
PILHUT
Selvi Werupangkey
RATAHAN – Ibadah ming-guan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) setiap awal pekan, menjadi perhatian serius kalangan legislator saat pem-bahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013.
Mereka menilai, pelaksan-aan ibadah tersebut diharapkan memiliki output bagi jajaran Pegawai Negeri Spili (PNS), sehingga tidak terkesan hanya formalitas saja. Pasalnya, den-gan alokasi dana yang terbi-lang cukup besar (Rp10 jutaan yang diperuntukkan bagi setiap pengisi acara, red) kenyataannya kinerja PNS disinyalir begitu-begitu saja.
Belum lagi adanya keluhan masyarakat yang kerap tak men-dapatkan pelayanan maksimal karena jalannya roda pemerinta-han di awal pekan baru dimulai siang hari. “Memang ibadah ini penting bagi peningkatan kuali-tas iman PNS dalam melaksana-kan tanggung jawabnya. Namun sangat disayangkan jika tak ada output yang dihasilkan," ungkap Morten Hosang warga Mitra.
"Apalagi hari kerja hanya 5 hari saja dan hari terakhir (Ju-
Ibadah PemkabTerkesan Formalitas
Seminggu 10 Juta, Kinerja PNS Belum Berubah
mat) hanya setengah hari. Ini perlu mendapatkan perhatian pihak pemkab, paling tidak seu-sai apel pagi, langsung dilakukan ibadah agar waktu dalam mel-ayani masyarakat tetap terjaga,” tabah Morten.
Sementara itu, Kabag Kes-ejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Mitra Berty Tu-mundo ketika dimintai keter-angannya menyatakan, akan mempertimbangkan hal ini. “Memang ini sempat dibahas ditingkatan komisi di dewan. Dan tentu usulan-usulan yang ada sangatlah bermanfaat. Kami akan mengoordinasikan hal ini dengan pimpinan,” ujar Tu-mundo. (qrk/tng)
AMURANG - Penghargan terus diberikan kepada Bu-pati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Tetty Pa-runtu SE berkat kerja kerasnya dalam memajukan daerah. Ter-kini, bupati perempuan pertama di kabupaten yang kaya akan holtikultura itu akan dianugera-hi Aditya Karya Mahatva Yodha dalam rangka puncak bulan bakti Karang Taruna Sulut.
Informasi dirangkum, Ketua Umum Karang Taruna Na-sional Taufan Eko Nugroho Rotorasiko akan memberikan penghargaan tersebut kepada Tetty, sapaan akrab bupati atas kepedulian dalam mem-bina Karang Taruna, hari ini (12/12), sekaligus dirangkaia-kan dengan pelantikan Pengu-rus Karang Taruna Kabupaten Minsel 2012 - 2017 di ketuai Franky Pasla SE. “Ini kan
Lumi LayakPimpin Ongkaw II
DUA hari lagi, atau tepatnya Rabu (12/12) nan-ti, Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) Desa Ongkaw II, Kecamatan Sinonsayang, di-gelar. Sekira 1.460-an suara pemilih yang tersebar di 10 lingkungan siap diperebut-kan enam calon. Menarikn-ya, dari keenam calon, Susan Lydia Lumi yang paling diunggulkan.
Wanita kelahiran Ongkaw, 26 Juli 1980 ini terus menuai dukungan dari berbagai la-
pisan masyarakat desa. Sebagai pengusaha sukses, kinerjanya sudah tidak diragukan lagi. “Saya datang untuk melayani bukan dilayani. Makanya saya datang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang ada. Demi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang ada,” ungkap Susan, sapaan akrabnya.
“Saya sadari dengan usia yang masih muda, pastilah ada yang meragukan kapasitas saya. Bagi saya, itu adalah motivitasi. Saya bekerja keras diluar daerah untuk datang membangun daerah saya sendiri. Seperti yang dilakukan para pemimpin wanita lainnya,” jawab putri sulung dari pasangan Welly Lumi dan Henny Kodongan ini.
Sebelum mencalonkan diri, Susan sudah banyak berbuat demi desa setempat. Namun hal tersebut tak membuat dirinya bangga. “Bila saya terpilih, saya rela memberikan biaya operasional pribadi ke perangkat desa. Di samping itu, saya menargetkan peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan,” janjinya. “Khu-sus untuk kesehatan, nantinya saya akan menyiapkan satu unit mobil pribadi saya untuk transportasi pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak kesulitan jika terjadi apa-apa. Saya juga akan menghapus iuran air dan seluruh yang masih saja ditagih di masyarakat. Itu semua demi masyarakat,” tegasnya. (hyr/tng)
Susan Lumi
APBD-P MITRA
Disahkan Larut MalamUNTUK kesekian kalinya, Dewan Kabupaten (Dekab)
Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar rapat Paripurna untuk mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pe-rubahan (APBDP) Mitra 2012, di malah hari.
Pantauan koran ini, jalannya paripurna yang dihadiri 20 legislator, Jumat (7/12) pekan lalu, baru berakhir hingga pukul 23.45 Wita. Pihak pemkab sendiri dipimpin langsung Bupati Telly Tjanggulung.
Dari hasil pembahasan, terdapat perubahan anggaran dari sejumlah item yang ada. Pendapatan daerah sebelum perubahan sebanyak Rp392.807.546.654, setelah perubahan Rp393.085.645.283 atau bertambah Rp278.098.629. Selan-jutnya disektor belanja, sebelum perubahan Rp428.550.962.498 dan setelah perubahan Rp429.998.454.334 atau bertambah bertambah Rp1.447.491.846.
Pada item belanja tak langsung, sebelum perubahan Rp202.443.947.861 dan setelah perubahan Rp196.920.709.663 atau berkurang Rp5.523.238.198. Belanja langsung sebelum perubahan sebanyak Rp226.107.014.637 dan setelah perubahan Rp233.077.744.681 atau bertambah sebanyak Rp6.970.730.044. Terdapat defisit anggaran sebelum perubahan Rp35.743.415.844 dan setelah perubahan Rp36.912.809.061 atau bertambah Rp1.169.393.217,05.
Dengan disahkanya APBD-p ini diharapkan pemkab segera membayarkan tunjangan yang selama ini terus dinantikan PNS dan Guru. “Penyaluran tunjangan untuk PNS termasuk Guru kiranya dapat disalurkan, setelah adanya perubahan ini, setelah mendapatkan konsultasi dari pihak Pemprov Sulut,” ungkap Ket-ua Fraksi Partai Amanat Gerakan Penegak Bangsa Kisman Hala.
Bupati Mitra, Telly Tjanggulung menyampaikan apresiasinya kepada para anggota dekab. “Saya yakin, kunci keberhasilan menjalankan tugas untuk membangun daerah tak lepas dari peran serta legislator didalamnya,” ungkap Tjanggulung dalam sidang paripurna yang dipimpin Katrien Mokodaser itu. (qrk/tng)
merupakan puncak rangka-ian bulan bakti karang taruna Sulut 2012 yang dipusatkan di Minsel, “ ujar Drs Jefry Prang MSi, Pembina Karang Taruna Minsel
Sementara itu, Pasla did-ampingi Sekretaris Morris Tumanduk SPd MEng menam-bahkan, pihaknya berkomit-
men untuk memajukan karang taruna Minsel yang bersinergi dengan pencanangan Gera-kan pemuda Cerdas Enerjik dan Profesional untuk Minsel Berdikari Cepat. “Kami juga akan menyerahkan bantuan sembako kepada Lansia (lan-jut usia), peyerahan bantuan peralaan sekolah kepada anak yatim piatu dan penanaman po-hon kenangan serta lantainisasi rumah kepada keluarga pra sejahtera,” tambahnya.
Sekedar diketahui, rencanan-ya kegiatan akan dihadiri oleh Ketua Umum Karang Tarunan Taufan Eko Nugroho Roto-rasiko dan sejumlah pengu-rus karang taruna di beberapa daerah. Gubernur Sulut SH Sarundajang yang akan meny-ematkan lencana Aditya Karya Mahatva Yodha kepada Bupati Minsel. (hyr/tng)
Tetty Raih AdityaKarya Mahatva Yodha
RATAHAN - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang akan dilaksanakan tahun 2013 mendatang, suhu politik di Kabupaten pemekaran dari Minahasa Selatan itu makin panas.Terkait hal itu, pemer-hati politik dan pemerintahan Mitra, Viddy Ngantung, meng-ingatkan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mitra, untuk bersikap netral dalam pelaksanaan agenda lima tahu-nan itu. “Kami berharap setiap PNS yang ada di Mitra, untuk tetap bekerja secara profesional dan jangan terpengaruh dengan situasi politik di Kabupaten
Jelang Pilkada,PNS Harus Tetap Netral
PNS Digaji NegaraBukan Penguasa
Mitra,” ujar Ngantung.Sikap netral yang dihara-
pkan Ngantung itu, adalah PNS untuk tak terjun dalam politik praktis ataupun men-dukung salah satu calon peserta Pilkada. “Memang juga diakui, PNS kerap dilibatkan dalam setiap pelaksanaan Pilkada. Tapi, kami berharap untuk PNS di Mitra akan bersikap netral dalam pelaksanan Pilkada nanti, sebab aturannya PNS tak dibenarkan untuk terjun dalam politik praktis,” tegas nya.
Lanjutnya, sudah menjadi rahasia umum PNS sering di-jadikan alat kepentingan oleh penguasa. Karena PNS terlalu mudah untuk di intervensi, dan
diarahkan hanya karena untuk memenuhi nafsu kepentingan kekuasaan. “Janganlah PNS dimanfaatkan untuk kepentin-gan kekuasaan terlebih menjadi pendulang suara hanya karena adanya tekanan atau intervensi dari penguasa,” imbaunya.
Diapun mengingatkan ja-man sekarang bukan jamannya lagi memperbudak PNS, sebab mereka digaji oleh negara bukan penguasa, dan itu harus disadari oleh PNS. Disisi lain PNS juga jangan terseret dalam kepentingan politik praktis hanya karena ambisi dan ke-inginan untuk mendapatkan jabatan atau posisi penting dalam pemerintahan. "Sikap PNS yang adalah notabene warga Mitra tentunya akan me-nentukan nasib kabupaten ini di lima tahun mendatang," kata Ngantung mengingatkan. (lla)
RATAHAN – Informasi Dem kendaraan dinas (kendis) dikalangan camat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tertepis dengan belum adanya aturan penghapusan asset yang tertuang dalam Peraturan Dae-rah (Perda). Dengan demikian, enam unit kendis yang masih dipegang pihak Kecamatan Ra-tahan, Ratahan Timur. Tomba-tu, Posumaen dan Silian Raya harus diserahkan ke bagian aset pemkab seiring adanya kendis baru Daihatsu All New Xenia warna putih.
Menurut Assisten III Bi-dang Keuangan dan Admin-istrasi Umum Sekretaris Ka-bupaten Mitra Ir Elly Sangian ME pekan lalu, pihak tak-kan merekomendasikan Dem kendis sebelum ada Perda yang mengaturnya. “Taka da yang namanya Dem kendis. Sebab harus menunggu perda penghapusan asset,” ungkap Sangian.
Menurutnya, perda peng-hapusan asset harus ditetap-kan terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan asset
daerah termasuk dem kendis. “Jadi tak ada yang namanya Dem kendis disini (Mitra),” tegasnya.
Terp i sah , Kepa la Di -nas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Mitra Arie Wua SE ME ketika dimintai tanggapannya men-genai pembentukkan Perda tersebut menyatakan, pihakn-ya masih menggodok hal ini. “Kami masih menggodok perda tersebut. Kemungkinan tahun depan baru akan diajuk-kan,” katanya. (qrk/tng)
Enam Kendis Eks CamatBelum Bisa Didem
Sangian: Harus Tunggu Perda
SENIN, 10 DESEMBER 2012
HOT SELEBHOT SELEB MISS UNIVERSE
Maria Wakil Indonesia Paling ‘Berani’Miss Venezuela Diprediksi Raih Miss Universe 2012
BERPOSE SENSUAL: Maria Selena dan Miss Venezuela Irene Sofia Esser Quintero saat pemotretan busana renang di kolam renang di Planet Hollywood Resort & Casino, Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
LAS VEGAS-Persain-gan antar kontestan Miss Universe 2012 semakin seru menjelang grand final 18 Desember, di Planet Hol-lywood Resort & Casino, Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Tak hanya menunjukan kemampuanya dalam menjawab pertanyaan juri di sesi penjurian awal, 89 kontestan dari ber-bagai negara di dunia ini juga semakin ‘berani’ penampilanya saat sesi pemotretan mengena-kan swimsuit (busana renang). Wakil Indonesia Putri Indonesia 2012 Maria Selena juga tak kalah seksinya dengan sejumlah kontestan lain khususnya dari negara-negara Eropa dan benua Amerika. Di sesi itu, Maria men-genakan tank top hitam bermotif bunga merah dan putih seksi
memperlihatkan belahan dada dengan celana dalam berwarna hitam. Model can-tik kelahiran Palembang 24 September 1990 ini, tampak tersenyum saat berepose
dengan berlatar belakang kolam renang. Memang, penampilan seksi menjadi modal yang cukup dipertimbangkan di ajang Miss Universe. Bila dibandingkan dengan kontestan tahun lalu, Nadine Alexandra Dewi Ames, pose Maria memang terbilang lebih ‘berani’. Sementara itu, sejumlah kontestan mulai diung-gulkan untuk bisa menjadi gadis nomor satu di dunia ini. Dari sejumlah kontestan, nama miss Venezuela, Irene Sofia Esser Quintero, lebih banyak disebut-sebut berpeluang meraih gelar Miss Universe 2012. (oke/axm)
JAKARTA-Donny Damara dan Acha Sep-triasa kembali meraih pengghargaan di dunia perfilman. Donny yang membintangi film Lovely Man dan Acha membintangi film Test Pack You`re My Baby, terpilih sebagai Pemeran Utama Pria ter-baik dan Pemeran Utama Wanita terbaik, di puncak acara Festival Film Indonesia (FFI) 2012, di Benteng Vrederburg Yogyakarta, Sabtu (8/12/) malam.
Dari 47 film yang diseleksi oleh dewan juri, tinggal 14 film bioskop tersisa yang masuk nominasi FFI 2012 ini. Semua film itu memperebutkan 13 kategori.
Acha sukses meredam sejum-
FFI
Donny-Acha Kembali Raih Penghargaan
MENANG: Donny Damara dan Acha Septriasa terpilih sebagai Pemeran Utama Pria terbaik dan Pemeran Utama Wanita terbaik, di puncak acara Festival Film Indonesia (FFI) 2012, di Benteng Vrederburg Yogyakarta, Sabtu (8/12/) malam.
PERAIH PENGHARGAAN FFINAMA KATEGORI FILMHerwin Novianto Sutradara Terbaik Tanah Surga... KatanyaDanial Rifki Penulis Cerita Asli Terbaik Tanah Surga... Katanya Jujur Prananto Penulis Skenario Terbaik Rumah Di Seribu OmbakYudi Datau Pengarah Sinematografi Terbaik DilemaEzra Tampubolon Pengarah Artistik Terbaik Tanah Surga... KatanyaCesa David Luckmansyah Penyunting Gambar Terbaik Rumah di Seribu OmbakSatrio Budiono Penata Suara Terbaik Rumah di Seribu OmbakThoersi Argeswara Penata Musik Tanah Surga... KatanyaDonny Damara Pemeran Utama Pria Terbaik Lovely ManAcha Septiasa Pemeran Utama Wanita Test Pack You`re My BabyFuad Idris Pemeran Pendukung Pria Terbaik Tanah Surga... KatanyaMak Gondut Pemeran Pendukung Wanita Demi Ucok
Film Terbaik Tanah Surga... Katanya Film Pendek Wan An (FFTV IKJ)Film Dokumenter Terbaik Di Batas Kekuasaan
(Nur Fitriah Napiz).
lah aktris senior seperti Atiqah Hasiholan, Jajang C Noer, Geraldine Sian-turi dan Anisa Hertami di film Soegija. Sedangkan,
Donny meraih piala pemeran utama pria terbaik lewat peran-nya sebagai waria di film Lovely Man.
Herwin Novianto berhasil membawa pulang piala kat-egori sutradara terbaik lewat film Tanah Surga. Katanya. Herwin mengalahkan unggulan lain yaitu Hanung Bramantyo, Teddy Soeriaatmadja dan Er-win Arnada lewat film Rumah di Seribu Ombak. Film Tanah Surga... Katanya, juga meng-gondol piala citra sebagai film terbaik.(oke/axm)
SHAH RUKH KHAN
Ketiduran, Molor Tiga JamSPEKTA-KULER:Shah Rukh Khan saat tampil di kon-ser bertajuk Temptation Reloadeddi Sentul InternasionalConventionCenter, Jawa Barat, Sabtu (8/12) malam.
LEILA LOPES
Cantik Bergaun SequinsACARA pembukaan
Miss Universe 2012 tengah digelar. Sebagai pembuka, turut hadir Miss Universe 2011 Leila Lopes.
Wajah-wajah cantik dan gaun indah menjadi pe-mandangan dalam acara welcoming event Miss Universe 2012. Acara yang dihelat di Planet Hollywood, Las Vegas, Nevada, dihadiri 89 kon-
testan dari berbagai Negara di dunia.Sebagai pemegang mahkota, Leila Lopes juga turut
menjadi bintang acara ini. Wanita asal Angola itu tampil sempurna bak seorang ratu. Dengan mengenankan se-quined dress, Lopes berjalan di atas catwalk. Rambutnya pun hanya dibiarkan terurai. Untuk menyempurnakan penampilannya, wanita 26 tahun ini mengenakan high heels dengan warna metalik.
Meski waktu bagi dirinya untuk menyandang gelar Miss Universe 2011 akan segera berakhir, namun hal tersebut tak mengurangi antusiasmenya dalam acara ini. “Saya akan menjadi host di welcoming event,” tulis Lopes dalam akun Twitternya.(oke/axm)
SHAH RUKH KHAN sukses menggelar konsernya di Jakarta. Bintang Bollywood kondang itu mampu meng-hibur ribuan penggemar setianya lewat konser bertajuk Temptation Reloaded di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (8/12) malam.(RM/JPNN)
Aktor ganteng asal India ini menghibur fans lewat se-jumlah lagu hitsnya termasuk Kuch Kuch Hota Hai
Kedatangan Shah Rukh Khan ke Jakarta sangat ditung-gu-tunggu. Bukan hanya penggemarnya, puluhan awak media kemarin juga menanti kehadirannya dalam acara konferensi pers. Sayang, acara tersebut molor gara-gara aktor kawak itu ketiduran.
Rencananya jumpa pers akan dilaksanakan pada pukul 13.00, namun baru 16.00 Shah Rukh Khan baru muncul dihadapan media. Bintang film "Kuch Kuch Hota Hai" ini pun langsung minta maaf sebesar-besarnya kepada media yang telah menunggunya.
"Apa kabar? Maaf sekali ya telat, saya melewati per-jalanan yang panjang sehingga kelelahan dan sempat ketiduran. Seharusnya ini bukan menjadi alasan. Saya benar-benar minta maaf kepada kalian semua. Saya benar-benar minta maaf," ujar Shakhruk Khan ditemui dalam acara jumpa pers di Hotel Shangri La, Jakarta, Jumat (7/12) malam.(jpnn/axm)
SENIN, 10 DESEMBER 2012
PNS... Sambungan Hal 1namanya, akhir pekan lalu.
Lain lagi PNS PemkabMinsel yang tinggal di wilayahKabupaten Minahasa. Merekamengaku diperintah seorangoknum legislator Minsel untukmencoblos pasangan calon itu.“Dia bilang kalau ketahuanmembelot, mungkin lewat kodedi surat suara, akan dilapor kebupati,” ungkap PNS yangtinggal di Desa Senduk itu.
Ancaman dan keyakinanbahwa ada kode di surat suarayang bisa menunjukkan bahwamereka memilih calon lain.“Persoalannya pilihan sayabukan calon itu. Tapi, kalaupilih calon sesuai hati nurani,saya takut nanti dimutasi keonros (daerah terpencil, red),”keluh PNS ini.
Menurut mereka, kode itubisa berupa nomor di kartusuara yang diguratkan petugas
KPPS saat menyerahkan suratsuara pada mereka. Nomor itusesuai nomor urut nama merekadi dalam Daftar Pemilih Tetapyang ada di TPS. “Nomor diDPT itu bisa dicocokkandengan nomor yang ditulis disurat suara kami,” tuturnya.
Ketua PDIP KecamatanTombariri, Martinus Karamoymengaku mendengar banyakkeluhan dan kekhawatiran PNSitu. “Kami minta Panwas serius.Kalau pelaksanaan pemungu-tan suara menggunakan kodedi surat suara, Pilbup akantercemar,” ingatnya, didampingiKetua PDIP Ranting Senduk,Johny Boy Eman.
Mengantisipasi itu, Kara-moy sudah menginstruksikanke semua saksi dan pengawasutusan partainya di TPS untukmemperhatikan jelas danmengamati surat suara kalau
ada kode.Keprihatinan juga dilon-
tarkan pemerhati pemerintahan,Drs Eduard Kukus. Me-nurutnya, gejala intimidasi kePNS sudah sangat kentara diMinahasa. “Soal kode suratsuara, saya dapat informasi darimantan KPPS itu bisa dila-kukan. Memang sudah santerdi kalangan PNS akan ada kodesehingga mereka ketakutanmemilih pasangan lain,” ujarmantan PNS ini, sembarimeminta penyelenggara Pilbupmenyikapi gejala ini.
Wakil Ketua Gerindra Mina-hasa, Septy Saroinsong, jugasangat menyayangkan jika adapengorganisasian penyeleng-gara Pilbup, terutama KelompokPenyelengara PemungutanSuara (KPPS) untuk memberikode di surat suara PNS.
“Ini melanggar aturan. Kalau
ada yang berani melakukanakan kami laporkan. Masya-rakat diminta mengawasi cara-cara yang tak bermoral sepertiitu, karena Panwas tak bisadiharapkan lagi. Tugas danfungsinya tak dijalankan,”semburnya.
Sementara itu, Kabag Hu-mas Pemkab Minahasa VickyTanor membantah ada upaya-upaya teroganisir untuk meng-intimidasi PNS dalam Pilbup.“’Tidak benar. Pemkab samasekali tidak pernah mengo-ordinir penyelenggara Pilbupuntuk melakukan tekanan padaPNS. Kita serahkan semua padaPNS untuk memilih,” tegasnya.
Dia juga membantah kalauPemkab memobilisasi PNSuntuk memenangkan calontertentu. “Sekali lagi, tidakbenar dan tidak seperti yangdituduhkan,” tegasnya.(jns)
“Panwas... Sambungan Hal 1tunjangan perangkat desa itudihadiri pasangan calon partaipenguasa.
Contoh lainnya kasus diDesa Raringis Kecamatan La-ngowan Barat, soal dugaanmanipulasi dana bantuan alamberbanderol Rp800 juta untukkorban letusan Gunung So-putan. Dana pemerintah itudilaporkan Hukum Tua RaringisHard Walintukan karena se-
bagian penerimanya fiktif, bukankorban ledakan Soputan. Apa-lagi, dana tersebut dimanipulasiseolah-olah bantuan dari pasa-ngan calon partai penguasa.Hard melaporkan hal itu kePanwas. Buntutnya, Harddicoret dari daftar penerimaTPD. Ketua Panwas MinahasaErwin Sumampouw SP, ketikadikonfirmasi kemarin terkesanpasrah saja dengan kondisi
yang terjadi di lapangan.Langkah tegas untuk me-mroses pelanggaran PilbupMinahasa tidak bisa dilakukankarena, menurutnya, tak me-menuhi syarat materil dan for-mal. “Memang banyak indikasikecurangan tetapi untukmenindaklanjutinya, kita tidakada syarat materil dan formaluntul diklarifikasi,” jawabnya,enteng.(kys/kie)
Vicky... Sambungan Hal 1yang kebetulan. Semua karenakasih dan penyertaan Tuhan,sehingga saya dan WakilWalikota bisa menjalani hinggakini,” kata Vicky, sapaan akrabLumentut, kemarin.
Dalam perjalanan kepemim-pinan selama dua tahun, semuabisa berjalan dengan baikkarena adanya dukunganseluruh elemen masyarakatKota Manado.
“Terima kasih wargaku, telahmengawal saya dan WakilWalikota untuk memimpin KotaManado. Memasuki usia ke tigatahun, tentunya kami memilikitekad untuk bersatu hati agarlebih bekerja dan berbuat untukmasyarakat Kota Manado.Pelayanan publik adalah yangutama ke depan, sehinggamasyarakat bisa merasakan
perbedaaan dalam pelayananpemerintah,” kata Vicky.
Dia kemudian mengatakanke depan harus lebih berbenah,dan perubahan ke arah lebihbaik akan terus dibuktikandengan direalisasikannya pro-gram-program yang pro rakyat.Kalau di daerah lain baru jalanenam bulan kemudian berpisahatau jalan sendiri-sendiri, itu diManado tidak akan terjadi.
“Saya dan wakil sudahbertekad hingga 2015, sampaihabis masa bakti, akan tetapbersama dan bergandengantangan membangun KotaManado yang lebih baik dansejahtera. Saya bangga memilikipendamping wakil walikotayang energik dan pekerja keras.Bukan hanya saya dan wakilyang akrab dengan penuh
kebersamaan, kedua isteri kamijuga sama,” tegasnya.
Sementara itu, Ai sapaanakrab Mangindaan menga-takan, sangat bersyukur atasdua tahun kepemimpinannyabersama Vicky, sapaan akrabLumentut. Perjalanan dua tahuntak terasa begitu cepat berlalu.“Dua tahun perjalanan melayanimasyarakat, Dua tahun di siniuntuk anda. Tidak ada bebanberarti ada kesejukan dankemajuan,” kata Ai.
“Tiga tahun lagi akan ber-sama walikota, berarti kemajuanKota Manado harus lebihnyata. Memang, untuk Manadoyang menyenangkan itutergantung persepsi ma-syarakat. Makanya, sisa waktuke depan persepsi masyarakatharus menjadi satu sehingga
tujuan Manado dapat tecapai,”tuturnya.
Ai mengakui dalam me-mimpin Kota Manado diasangat merasa enjoy bersamawalikota. Tidak bisa pungkiridan munafik. Itu memangterasa lewat didikan dan arahanyang diberikan selama menjadiWakil Walikota.
“Saya sangat mengapre-siasi walikota karena sudahmendidik saya, sehingga lebihmengerti apa arti pemimpin.Dan, biarlah perbedaanmenjadi suatu kesatuan untukmenjadikan Manado lebih baik.Minta maaf apabila ada salahyang telah saya lakukan padamasyarakat. Pastinya, Manadoharus lebih baik di sisa tigatahun bersama walikota,”pungkasnya.(cw-02/ddt)
Sondakh... Sambungan Hal 1baik,” ujar Sondakh.
Dia menegaskan penghar-gaan merupakan buah kerjakeras dan cerdas seluruhmasyarakat Bitung.
“Penghargaan ini saya per-sembahkan untuk seluruh ma-syarakat Bitung. Semoga In-dustri kecil dan menengah,semakin hari semakin berkem-
bang, sehinga dapat terus me-nyerap tenaga kerja, yang padaakhirnya akan meningkatkankesejahteraan seluruh wargaBitung,” tandas Sondakh.(***)
Superior... Sambungan Hal 1menamakan MSC sebagaiseorang Chevalian. Ia bahkantidak setuju dengan panggilanMisionaris dari Issoudun. Halini mau mengatakan bahwaMSC adalah Misionaris HatiKudus,” papar Dosen sekolahTinggi Filsafat SeminariPineleng ini.
Dalam perayaan tersebut,enam Frater MSC membaharuitiga kaul yakni kemiskinan,ketaatan dan kemurnian. EnamFrater tersebut, Hendrik SumareMSC, Thobias FarneubunMSC, Frangki Kadoang MSC,
bersama T2. Namun kita masihmenunggu petunjuk resmi daripartai,” tutur Sekretaris PGMitra itu, kemarin.
Disinggung mengenai diri-
membantah temuan timnya itu.Nayodo enggan memberikankomentar lebih seputar masalahtersebut. “Itu membuktikanparpol tersebut tidak siap,”tutur alumnus Fakultas HukumUnsrat itu.
Sekretaris KPUD KK, AgungAdati menambahkan, KPUDKK hanya akan memverifikasilanjutan hanya terhadap 11parpol dari 18 parpol hasilkeputusan Dewan KehormatanPenyelenggara Pemilu (DKPP).
ditetapkannya tersangka nanti,Adare mengaku semuanyatergantung hasil penyelidikan.“Bila dari hasil pemeriksaansaksi, ditambah hasil pe-nyelidikan di lapangan,ditemukan adanya kerugian,
Kaitanus Ikenresy MSC,Andreas Soat Rumatora MSC,dan Marianus Ada MSC.
Pater Gregorius HertantoMSC mengurai, pembaharuankaul untuk para frater merupakansalah satu fase pemurnianpilihan hidup menjadi biarawan.“Pembaharuan kaul itu agar parafrater yang memiliki motivasiawal menjadi biarawan ataukaum selibat untuk semakinteguh,” kata Hertanto.
Dia juga berharap para frateryang dibina di Skolastikat tetapmengandalkan kekuatan Tuhan.
“Menjadi selibat harus yakinbahwa Tuhan mampu menguat-kan kita,” ungkap Hertanto.
Enam Frater itu akan diutuske beberapa paroki dan rumahbina untuk menjalani TahunPastoral, sebagai salah satufase pembinaan sebelumsunggung-sungguh menjadibiarawan dengan keanggotaanyang tetap. “Di masa pastoralmereka akan melayani umatsesuai konteks kehidupan umatsetempat,” tegas salah satupembina, Pater RobertusSumarwata MSC.(***)
T2... Sambungan Hal 1nya yang akan maju dalamPilbup Mitra 2013, Lasut takmau berandai-andai. “Kita lihatnanti seperti apa,” jawabnya,lalu tersenyum.
T2 saat ditanya soal inimenyatakan semua terpulang kepartai. “Ya tergantung partaisaja bagaimana mekanismenya,”jawabnya.(qrk/ddt)
Partai... Sambungan Hal 1Tim verifikasi terdiri empat tim,masing-masing dipimpin olehkomisioner KPUD KK untukmemeriksa dua parpol.
Namun dari jumlah tersebuttiga parpol yakni PPDI, Partai Re-publik dan PNBKI yang tidakmemasukkan kartu tandaanggota (KTA) ke KPUD.Alhasil, tinggal delapan partaiantaranya Partai DemokrasiKebangsaan (PDK), SerikatRakyat Independen (SRI), PartaiKarya Republik (Pakar), Partai
Buruh, Partai Damai Sejahtera(PDS), Partai Karya PeduliBangsa (PKPB), Partai Pengu-saha dan Pekerja Indonesia(PPKI) dan Partai KebangkitanNasional Ulama (PKNU).
“Jika pada saat verifikasifaktual parpol-parpol tersebutbelum bisa melengkapi per-syaratan, masih ada kesem-patan untuk melengkapi,” ujarAgung yang saat ini jugamemegang jabatan KabagHumas Pemkot KK itu.(gus/ddt)
Polda... Sambungan Hal 1pengusutannya bisa langsungditingkatkan ke tahap pene-tapan tersangka,” tegasnya.
Hanya saja, ketika di-tanyakan siapa saja yang akandipanggil penyidik untukdimintai keterangan dalam
kapasitas sebagai saksi, Adaremengaku belum menerimainformasinya.
“Siapa saja yang akandiperiksa nanti saya belumterima informasinya,” te-gasnya.(tng/ddt)
BOGOR - Pengurus DPPPartai Demokrat menggelarpertemuan di kediaman KetuaDewan Pembina Partai De-mokrat, Puri Cikeas, Bogor,Jawa Barat. Anggota DewanPembina Partai Demokrat, AmirSyamsudin mengatakan per-temuan tersebut akan mem-bicarakan banyak hal terkait isupolitik terkini.
Meski Amir mengaku belumtahu detail bahasan rapat yangakan dipimpin SBY, namun iamembuka kemungkinan bahwarapat akan membahas soalpengganti Andi Mallarangengyang mundur dari jabatanSekretaris Dewan PembinaPartai Demokrat. “Saya kira
SBY Kumpul PengurusDemokrat di Cikeas JAKARTA - Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo, mene-rima penghargaan untukkategori “Anak Bangsa yangLayak Memimpin Bangsa” dariKelompok Media Peluang(KMP). Penghargaan diberikansetelah survei yang dilakukanKMP menempatkan mantanWali Kota Surakarta itu di atasnama-nama tenar lainnya.
Menurut CEO KMP Nanik S.Deyang, Jokowi difavoritkanoleh 34,42% responden. Dibawah Jokowi ada MenteriBUMN Dahlan Iskan (20%),Prabowo Subianto (14,42%)dan Jusuf Kalla 9,07%. “Kamiberhasil menjaring sejumlahtokoh seperti Dahlan Iskan,Prabowo Subianto, dan JusufKalla, namun yang teratasadalah Jokowi,” kata Nanikdalam paparan hasil surveiKMP di Jakarta, Minggu (9/12).
Nanik yang dalam kesem-patan itu didampingi DirekturKMP Budi Purnomo Karjo-dihardjo menambahkan, pollingakan terus digelar untuk terusmemantau nama-nama yangdiinginkan publik untuk menjadipemimpin masa depan. diJakarta.
Menurut Nanik S. Deyang,
Bahas PenggantiAndi Malarangeng
berbagai hal patut dibicarakan,”kata Amir kepada wartawandalam acara peringatan HariAntikorupsi Sedunia diLapangan Monas, Minggu (9/12).
Mantan Sekretaris DewanKehormatan Partai Demokrat itumengaku belum tahu siapayang akan mengisi posisi Andi.Ia menegaskan, keputusantersebut ada di tangan SBYselaku Ketua Dewan Pembina.“Itu nanti, Ketua DewanPembina yang lebih tahu,”ujarnya.
Rencananya, rapat PartaiDemokrat Di Puri Cikeas akandigelar pukul 20.30 WIB.Awalnya rapat akan digelar
pukul 18.00 WIB, tetapi diundurkarena ada hajatan pernikahananak Ketua DPP Partai Demokrat,Denny Kailimang.
Rapat Partai Demokrat dika-barkan membahas soal mun-
durnya Andi Mallarangeng darijabatan Sekretaris Dewan Pembina.Andi yang menjadi tersangkakasus Hambalang juga mundurdari jabatannya di pemerintahanselaku Menpora. (jpnn)
Jokowi-Dahlan Dianggap PalingLayak Memimpin Bangsa
polling mencari pemimpinbangsa yang dilakukan olehTabloid The Politik selamahampir setahun ini, sejak awaltahun 2012. “Polling masih akankita teruskan untuk mengetahuiharapan masyarakat kepadapara tokoh yang ada,”sambungnya.
Selain kategori “AnakBangsa yang Layak MemimpinBangsa”, KMP juga memberipenghargaan kepada budaya-wan Atilla Soeryadjaya yangdianggap peduli terhadapkebudayaan bangsa. Atillamendapat penghargaan untukkategori tokoh “Peduli Mema-jukan Kebudayaan Bangsa”setelah dianggap suksesmementaskan sendratari “MataHati” ke kancah pertunjunganinternasional di berbagai negara.
“Ibu Atilla juga banyakmendapat penghargaan bu-daya dari dunia internasional,”sebut Nanik. Nama lain yangmendapat pengrahaan bidangbudaya dari KMP adalah buda-yawan Arswendo Atmowilotodan Butet Kertaradjasa.
Sementara di bidang sosial,KMP memberi penghargaanpada tokoh filantrophy SanthiM Serad, Lia Chandrasari dan
Ani Kusuma Dewi. Merekadinilai merupakan tokoh-tokohyang sangat peduli dalammembantu masyarakat miskin.
Sementara Tabloid PeluangWirausaha -salah satu anakperusahaan dibawah KMP-juga memberi penghargaankepada wirausahawan sukses,Guntoro Joko Santoso, Lai Moi,Salman Aziz Alsyafdi, Narian AlMisbah, Evi Silviati, Muham-mad Akhyar Rosyidi, dan BayuTrisnoaji.
Sementara penghargaanuntuk kategori bisnis waralabatersukses diberikan padausaha waralaba Kebab TurkiBaba Rafi, Martabak MiniAfrika Waka-Waka, Rofa Food,Quick Chicken, Jagung CupManis, Pecel Lela-Lela danAlliera Batik. “Majalah KebayaIndonesia memberi peng-hargaan Ratu Kebaya padainsan perempuan yang palingberdedikasi dalam menggu-nakan dan melestarikanbudaya kebaya, yaitu IngridMaria Palupi Kansil, AnitaChaerul Tanjung, NenenkRasjmawan, Hilda Ruscono,Novi Yulianto, Lisa Cardinaldan KMAT Dra SoeripanPutri,” katanya.( jpnn)
Andi Mallarangeng bersama istri, menggendong anaknya sebelum pindahdari rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra ke rumah pribadinya diCilangkap, (Sabtu 8/12).
KHAIRIZAL ANWAR/RM
HASIL PERTANDINGANSERI A ITALIA09/12/2012 Roma 4 - 2 Fiorentina09/12/2012 Atalanta 2 - 1 Parma
LA LIGA SPANYOL09/12/2012 Osasuna 0 - 1 Valencia09/12/2012 Real Valladolid 2 - 3 Real Madrid09/12/2012 Málaga 4 - 0 Granada
PREMIER INGGRIS22:00 WIB Wigan Athletic 2 - 2 Queens Park Rangers22:00 WIB Sunderland 1 - 3 Chelsea22:00 WIB Swansea City 3 - 4 Norwich City22:00 WIB Southampton 1 - 0 Reading22:00 WIB Aston Villa 0 - 0 Stoke City22:00 WIB Arsenal 2 - 0 West Bromwich Albion
SENIN, 10 DESEMBER 2012
DENDAM Juan Manuel Marquez terhadap Manny ‘Pac-man’ Pacquiao terbalas sudah. Lewat pertandingan rematch ke-IV, Marquez sukses men-gandaskan Manny ‘Pacman’ Pacquiao di ronde ke 6, setelah tiga duel sebelumnya kalah.
Duel yang dimainkan di Las Vegas, Minggu (9/12/2012), didominasi Marquez. Berbeda dengan di tiga pertarungan sebelumnya dengan hasil dua kali kalah dan satu kali hasil imbang.
Pada ronde pertama Pacqui-ao dan Marquez seperti belum menemukan irama permainan terbaik. Kedua petinju jarang
melakukan jual beri serangan yang mematikan. Hal yang sama juga terlihat pada ronde kedua.
Marquez memenangi duel pada ronde ketiga. Lewat se-buah pukulan counter punch, sempat membuat Pacman sempat tersungkur. Namun, petinju asal Filipina itu ber-hasil bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Pacman mencoba mem-balas di ronde keempat. Tapi, Pacman bermain lebih hati-hati menghadapi serangan balik dari Marquez. Dia tidak mau kecolongan lagi seperti pada ronde ketiga tadi. Sebaliknya,
PacmanTUMBANG
Marquez tidak mau membuat kesalahan yang menguntungkan Pacman.Namun pada ronde kelima, Pacman mampu menda-patkan angka setelah pukulan-nya mengenai telak muka Mar-quez. Pada ronde ini, Pacman bertubi-tubi memukul Marquez sehingga memojokkan sang lawan ke ujung ring.
Malapetaka buat Pacman ter-jadi pada ronde keenam. Men-jelang pertandingan berakhir, Marquez berhasil memaksa Pacman untuk mencium kan-vas setelah dagunya menerima pukulan keras dari petinju asal Meksiko tersebut. Pacman tidak bangun lagi.(okc)
KEJUARAAN futsal antar pelajar se Sulut bakal menghen-tak lagi. Radar Manado yang menjadi pelopor kejuaraan futsal pelajar, bakal menggelar di dua lokasi yakni Bitung dan Bahu. Menurut Yasin Solichin, peng-gagas kejuaraan, ajang ini bakal disponsori perusahaan computer Axioo. ‘’Persiapan sementara dilakukan,’’ katanya, kemarin.
Menurut dia, kategori yang
akan dipertandingkan yaitu antar SMP dan SMA. Untuk antar SMA akan digelar di lapa-ngan futsal Super League Bi-tung yang siap disokong penuh Audi Lieke. Sedangkan SMP di Champion Bahu Manado. ‘’Pada dasarnya kejuaraan ini digelar untuk mengembangkan potensi pemain futsal di Sulut. Ini juga mencari bibit masa depan,’’ tandasnya. (jns)
Radar Kembali Gelar Futsal Pelajar
Yasin Solichin
PELATIH anyar Chelsea, Rafael Benitez menyanjung penampilan gemi-lang anak asuhnya Fernando Torres saat melibas tuan rumah Sunderland 3-1, Sabtu (8/12/2012) malam WIB. Ben-itez yakin pekan ini adalah momentum kebangkitan Torres.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadium of Light, Torres mencip-takan dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Sunderland, yang dikawal oleh Mignolet. Bukan itu saja, pada pertandingan Liga Champions Kamis dini hari lalu WIB, Tor-res juga menciptakan dua gol juga saat The Blues mencukur Nordsjaelland 6-1. Tercatat dalam kurun waktu tiga hari ini, pemain yang berjuluk El Nino itu telah mengemas empat gol.
“Tim ini bermain baik dan mencipta-kan beberapa peluang untuk Torres dalam mencetak gol. Fernando (Torres) adalah salah satu pemain, di mana dia tahu apa
Bangkit, Torres!yang diinginkannya dan seluruh tim ini kenal dengan baik satu sama lain,” un-gkap Benitez, seperti disitat Soccerway, Minggu (9/12/2012).
Pujian Benitez tertuju saat Torres mengambil penalti, mantan pemain Liverpool itu mengambil dengan pe-
nuh percaya diri, tanpa ada keraguan sama seka-li. “Bagi saya itu positif, dia (Torres) memiliki kepercayaan diri dalam mengambil penalti. Kami memiliki tiga pengambil penalti dan situasi tersebut tergantung pada keadaan,” sambungnya.
Selain memuji penampi-lan Torres, mantan pelatih The Reds itu juga men-gakui bahwa timnya telah menunjukkan wujud asli
The Blues. “Khususnya pada babak pertama, kami menunjukkan karakter dan kualitas yang kami punya, kami selalu menciptakan banyak peluang dan Fernando bisa mencetak banyak gol,” sanjungnya menutup percakapan.(okc)
ASISTEN pelatih Aitor Karanka memuji mental bertanding Real Madrid. Sempat tertinggal dua kali, Cristiano Ronaldo dkk mampu me-menangi pertandingan dengan skor 3-2 atas Real Valladolid.
Valadolid sempat memimpin pada menit ketujuh lewat penyerang Ma-nucho. Kemudian, Karim Benzema berhasil menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Skuad Miroslav Du-kic berhasil unggul kembali 2-1 lewat gol Manucho, sebelum disamakan Mesut Ozil.
Madrid berhasil bangkit di babak kedua. Ozil menjadi bintang keme-nangan dengan mencetak dua gol, sekaligus membalikkan keadaan men-jadi 3-2. Kemenangan ini memangkas ketinggalan poin dari Barcelona men-jadi delapan.
Karanka mengatakan Madrid banyak melakukan kesalahan khu-susnya ketika terjadi bola mati. “Kami membuat kesalahan ketika terjadi bola mati,” ungkap Karanka, kepada situs resmi Madrid, Minggu (9/12/2012).
Karanka menyebutkan perubahan taktik Jose Mourinho menjadi salah satu kunci kemenangan Madrid. Mantan bek kiri Madrid itu menje-laskan alasan sang entrenador untuk
Menang Mental
melakukan sejumlah perubahan.“Kami bermain 2-2 di babak per-
tama dan kami menggantikan Nacho, yang bermain cukup baik. Dia sudah bermain sesuai keingingan kami, tapi kami mencoba bermain lebih berta-han. Kami menempatkan Callejon di bek sayap kiri,” jelas Karanka.
Kami juga menggantikan Arbeloa dan menurunkan Sergio Ramos di sayap kanan. Xabi Alonso juga sempat bermain di belakang. Ketika kami memimpin, kami memasukkan Varane untuk bermain di bek sayap. Peruba-han taktik dilakukan untuk mendapat-kan kemenangan,” tandasnya. (okc)
Pemain Madrid merayakan gol.
KLASEMENLA LIGA SPANYOLNo Team M M S K SG Nilai1 Barcelona 14 13 1 0 48-16 402 Atlético Madrid 14 11 1 2 29-13 343 Real Madrid 15 10 2 3 37-12 324 Málaga 15 7 4 4 23-10 255 Real Betis 14 8 1 5 23-24 256 Getafe 15 7 2 6 18-20 237 Real Valladolid 15 6 3 6 22-18 218 Real Sociedad 15 6 3 6 22-19 219 Valencia 15 6 3 6 19-23 2110 Levante 14 6 3 5 16-21 2111 Sevilla 15 5 4 6 21-22 1912 Rayo Vallecano 14 6 1 7 18-30 1913 Real Zaragoza 14 5 1 8 16-23 1614 Celta de Vigo 14 4 3 7 16-19 1515 Athletic Club 14 4 3 7 19-32 1516 Osasuna 15 3 4 8 12-16 1317 Mallorca 14 3 4 7 14-23 1318 Granada 15 3 3 9 11-24 1219 Espanyol 15 2 5 8 15-24 1120 Deportivo La Coruña 14 2 5 7 21-31 11
PREMIER INGGRIS No Team M M S K SG Nilai1 Manchester United 15 12 0 3 37-21 362 Manchester City 15 9 6 0 28-11 333 Chelsea 16 8 5 3 28-17 294 Tottenham Hotspur 15 8 2 5 28-23 265 West Bromwich Albion 16 8 2 6 24-21 266 Arsenal 16 6 6 4 26-16 247 Everton 15 5 8 2 25-19 238 Swansea City 16 6 5 5 26-21 239 Stoke City 16 5 8 3 14-12 2310 West Ham United 15 6 4 5 19-17 2211 Norwich City 16 5 7 4 17-24 2212 Liverpool 15 4 7 4 19-18 1913 Fulham 15 4 5 6 25-26 1714 Newcastle United 15 4 5 6 17-21 1715 Southampton 16 4 3 9 22-32 1516 Aston Villa 16 3 6 7 12-23 1517 Wigan Athletic 16 4 3 9 17-30 1518 Sunderland 15 2 7 6 14-21 1319 Reading 15 1 6 8 19-28 920 Queens Park Rangers 16 0 7 9 13-29 7
SERI A ITALINo Team M M S K SG Nilai1 Juventus 15 11 2 2 32-10 352 Napoli 15 10 3 2 28-12 333 Internazionale 15 10 1 4 27-16 314 Roma 16 9 2 5 38-26 295 Fiorentina 16 8 5 3 29-18 296 Lazio 15 9 2 4 24-18 297 Atalanta 16 7 2 7 17-23 218 Milan 15 6 3 6 24-19 219 Parma 16 5 5 6 19-22 2010 Udinese 15 4 7 4 22-24 1911 Catania 15 5 4 6 19-23 1912 Sampdoria 15 5 3 7 19-21 1713 Cagliari 15 4 4 7 14-24 1614 Torino 15 3 7 5 15-17 1515 Chievo 15 4 3 8 17-27 1516 Palermo 15 4 2 9 17-20 1418 Genoa 15 3 3 9 16-26 1219 Siena 15 4 5 6 14-17 1120 Pescara 15 3 2 10 10-30 11
CM
YK
www.radarmanado .comSENIN, 10 DESEMBER 2012
BOLMUT
Kadis DKPDigugat
PEMBATALANkontrak kerja penga-daan mesin es balokoleh Kadis Kelautandan Perikanan (DKP)Bolmut, RamlanPontoh, berbuntuthukum. CV Pelinda,perusahaan peme-nang tender itu, yangsebelumnya melapor-kan masalah ini kePengadilan Tata Usa-
ha Negara (PTUN) Manado, kini melapor-kannya ke Pengadilan Negeri (PN) Kota-mobagu. “Klien saya telah melaporkanmasalah ini ke PN Kotamobagu,” ujarpengacara CV Felinda, Kasman Damopolii SH,pekan lalu.
PDIP BukaPendaftaran
PARTAI De-mo-krasi Indonesia Per-juangan (PDIP) Bol-mut membuka pen-daftaran bakal calonbupati dan wakilbupati Bolmut mulaiSenin (10/12) hari ini.“Senin ini PDIP mem-buka pendaftaranbagi seluruh wargamasyarakat Bolmutyang ingin menca-
lonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati di2013 nanti. Pengambilan formulirnya di
Dekab Minta Tambah 2 M,RABPD 2013 Telantar
500 Juta Tak CukupUntuk Pansus Wabup
BOLSEL — Terkatung-katungnya pembahasan RAPBD2013 Bolsel diduga karena kebe-ratan Dekab Bolsel terhadap ang-garan Rp7 M yang dialokasikan
ke institusi itu. Dekab memintatambahan anggaran Rp2 M, tapibelum disetujui Pemkab.
Baca.......... Dekab hal 13
Ramlan Pontoh
Baca.......... Kadis hal 13
Christofel Buhang
Baca.......... PDIP hal 13
KOTAMOBAGU — TatongBara (TB) merupakan salah satukandidat walikota (Cawali) KotaKotambagu yang paling menarikuntuk dipinang.
Ini terlihat dari keinginan
Pasangan Tong BaTamang Mengkristal
pendukung Taufik Mokoginta(TM) agar mereka bisa ber-pasangan dengan slogan TongBa Tamang (kita Berteman).
“Pasangan yang paling
Baca.......... Pasangan hal 13
Tatong Bara Taufik MokogintaPetani Dumoga ‘Razia’ Hama
Tikus dan Keong MasBOLMONG — Puluhan petani yang tersebar di
Dumoga turun langsung ke persawahan mereka. Inikarena lahan sawah yang baru sekitar dua bulan
ditanami mulai diserang hama tikus. Pemberantasan
Baca.......... Petani hal 13
CEGAH HAMA: Mayoritas petani Bolmong masih menggunakan cara tradisional untuk memberantas hama. Terutamahama jenis tikus dan keong mas.
faisal RM
KOTAMOBAGU — Fathudin Mamonto, PltSangadi Moyag Induk, Kecamatan KotamobaguTimur membantah tudingan Ulung Paputungan soalpilih kasih pembagian beras miskin (Raskin) diwilayahnya. “Itu tidak benar. Kami salurkan Raskike warga sesuai catatan yang ada. Kalau nama takada dalam daftar, pasti tidak diberikan,” ujar
SangadiMoyag BantahManipulasi Raskin Baca.......... Sangadi hal 13